Anda di halaman 1dari 5

ACARA AKAD NIKAH

INTAN MEYLANIA NAGA ULAWENG S.PD dan SYAMSUAR SYAM KR.BONTO


Hari / Tanggal : Sabtu , 02 Juli 2022
Bertempat : “Gedung Hall” Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar.

1. Menyambut Kedatangan Keluarga Besar


Selamat datang, kami ucapkan kepada rombongan keluarga besar calon pengantin pria, keluarga
dari Sdra. SYAMSUAR SYAM KARAENG BONTO. yang merupakan putra dari pasangan
Alm. Syamsul Bahri KR. Tompo & ibu Siti Minah Dg. Sunggu
Suatu kebanggaan dan kebahagiaan, karena pagi ini kami kedatangan keluarga yang hadir
dengan penuh cinta. 
Dari hati terdalam, kembali kami ucapkan selamat datang kepada keluarga besar Sdra.
SYAMSUAR SYAM KARAENG BONTO yang sudah datang jauh-jauh dari Kabupaten
Jeneponto ke Kota Makassar yang tentunta disambut dgn penuh cinta oleh keluarga dari calon
mempelai putri INTAN MEYLANIA NAGA ULAWENG S.PD
2. Opening Akad Nikah (Pembukaan)
Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuh
Alhamdulillahi Robbil’alamin, Wa sholatu was salamu alaa asyrafil anbiya i wal mursalin,
wa’alaa ahlihi  wa ash-habihi ajmain, amma ba’du.
Puja, marilah kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Puji, marilah kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Suci.
Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak pilih kasih dan tak pilih sayang.
Segalanya dikasih dan disayang. Atas kasih dan sayangnya, pada hari ini, Sabtu, 02 Juli 2022
kita semua bisa bertatap wajah dan bertemu pandang dalam rangkaian acara prosesi akad nikah
SYAMSUAR SYAM KARAENG BONTO dan INTAN MEYLANIA NAGA ULAWENG
S.PD
Hadirin tamu undangan yang berbahagia. 
Daun-daun tak akan mungkin terjatuh jika tidak ada yang menggerakan. Debu-debu
beterbabangan tak akan mungkin terjadi jika tidak ada yang menggerakan. Ombak yang
menggulung lautan pun tak akan terjadi jika tidak ada yang menggerakan.
Demikian pula dengan pertemuan kita pada pagi hari ini, tak akan mungkin terjadi jika tidak ada
yang menggerakan. Maka sudah sepantasnya kita awali denga rasa syukur karena atas izin Allah-
lah, kita bisa digerakan dan berjumpa di pagi hari yang penuh dengan cinta.
Sholawat serta salam, semoga senantiasa tercurah limpah kepada sosok teladan yang membawa
perubahan besar bagi dunia, sosok yang akan selalu menjadi panutan dan rahmat bagi semesta
yakni Baginda Nabi Muhammad SAW.
Hadirin tamu undangan yang berbahagia, Insya Allah tak lama lagi akan ada 2 hati yang terpaut
dalam satu janji. Janji yang akan mengubah segalanya. Janji yang akan mengubah yang haram
menjadi halal. Janji yang akan mengubah setiap hal menjadi rangkaian ibadah yang luar biasa.
Janji antara dua insan yang bernama Sdri. INTAN MEYLANIA NAGA ULAWENG S.PD &
Sdra. SYAMSUAR SYAM KARAENG BONTO.
Sdri. INTAN MEYLANIA NAGA ULAWENG S.PD merupakan putri dari pasangan Bpk. Ir.
Joni Mahyudin & Ibu Masnurati 
SYAMSUAR SYAM KARAENG BONTO merupakan putra dari pasangan Bpk. Alm. Syamsul
Bahri Karaeng Tompo & Ibu Siti Minah Dg. Sunggu
3. Sambutan dari Keluarga Pengantin Pria
Hadirin yang berbahagia, selanjutnya kita mengetahui lebih dalam terkait kedatangan dan tujuan
rombongan dari calon pengantin pria, akan kita simak bersama sambutan penyerahan dari pihak
calon pengantin pria yang akan disampaikan oleh Bapak ........ Disilakan.
[sambutan]
Kami sampaikan terima kasih. Sungguh niat yang sangat mulia sudah terdengar jelas dari
sambutan penyerahan pihak calon pengantin pria.
4. Sambutan dari Keluarga Pengantin Wanita
Selanjutnya akan kita simak dan dengarkan bersama sambutan penerimaan dari pihak calon
pengantin wanita yang akan disampaikan oleh Bapak ........
[sambutan]
Alhamdulillah... sudah kita simak bersama sambutan dari kedua keluarga. Insya Allah tujuan
sudah bulat dan tekad dari kedua insan sudah menggema. Mari kita kawal dengan baik. 
5. Penyerahan Seserahan
Selanjutnya, sebagai tanda cinta dari keluarga calon pengantin pria, akan ada penyerahan
seserahan secara simbolis yang akan diberikan Ibu ....(nama Ibu CPP)... kepada Ibu ...(nama Ibu
CPW)... 
Kami silakan kepada keluarga besar calon pengantin pria yaitu Ibu ....(nama Ibu CPP)....
menyerahkan seserahan secara estafet kepada Ibu ...(nama Ibu CPW)...
Semoga ini menjadi langkah awal agar rencana akad nikah yang sesaat lagi akan berlangsung
bisa berjalan dengan penuh keridhoan.
6. Pengapitan Calon Pengantin Pria
Selanjutnya, sebagai salah satu simbol penerimaan keluarga dari calon pengantin wanita
sekaligus proses menuju akad nikah, kami silakan kepada bapak dan Ibu calon pengantin wanita
untuk mengapit dan membawa calon pengantin pria ke tempat akad nikah.
Kami undang seluruh keluarga besar rombongan calon pengantin pria untuk masuk ke ruangan
utama dan menempati kursi yang telah disediakan.
7. Persiapan Ijab Qobul
Hadirin tamu undangan yang berbahagia, kini tiba saatnya melangkah pada acara yang paling
ditunggu yaitu akad nikah.
Akad nikah merupakan sebuah ikrar yang luar biasa. Langit ikut bergema dan malaikat turun
mendoakan sepasang insan yang mengucap ijab Kabul.
Hadirin, agar proses akad nikah bisa berjalan khidmat, kami menghimbau agar semuanya bisa
mengikuti dengan khusyuk, mengkondisikan alat komunikasnya dalam kondisi silent. 
Lalu ketika ijab sudah terucap, kami ajak Anda untuk tidak bertepuk tangan melainkan kita
sama-sama berdoa seraya mengucapkan hamdallah dan doa pernikahan, “Barakallahu laka wa
baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair”.
Prosesi akad nikah akan dipandu secara langsung oleh Pejabat KUA ...(nama kecamatan atau
nama KUA setempat)... yaitu Bapak ...(nama bapak pejabar KUA)..., dan didampingi oleh wali
nikah yaitu Bpk. ....(nama wali nikah 1)... dan juga Bpk ...(nama wali nikah 2).... sebagai saksi
dari pihak calon pengantin pria, serta Bpk ...(wali nikah 3)... selaku saksi dari pihak calon
pengantin wanita.
Nama Imam :
Nama Wali :
Saksi 1 :
Saksi 2 :
Maka dari itu, saya serahkan kepada bapak ...(nama bapak pejabar KUA)..., untuk mengambil
alih prosesi akad ijab qobul ini. Kepadanya disilakan.
[prosesi ijab qobul]
Alhamdulillahirobbil’alamin, semoga prosesi akad nikah yang telah kita saksikan bersama
mendapatkan ridho dari Allah SWT dan menjadikan jalan kebaikan bagi kedua mempelai
menuju ridho-Nya.
8. Penandatanganan Akta Nikah
Selanjutnya, penandatanganan akta nikah. Silakan mempelai pria menandatangani akta nikah
terlebih dahulu, kemudian disusul mempelai wanita.
[penandatangan akta nikah]
9. Pemberian Buku Nikah
Selanjutnya, pemberian buku nikah diberikan dari Bapak ...(pejabat KUA)... yang mewakili dari
KUA... (nama kecamatan atau nama KUA setempat)... yang diberikan kepada mempelai pria dan
mempelai wanita yang kini telah sah menjadi pasangan suami istri.
[pemberian buku nikah]
10. Pemasangan Cincin
Sebagai bentuk simbolis, acara selanjutnya adalah pemasangan cincin. Disilakan kepada
mempelai pria untuk memasangkan cincin ke jari manis mempelai wanita. Kemudian disilakan
kepada mempelai wanita untuk memasangkan cinin ke jari manis mempelai pria.
[pemasangan cincin]
Ini adalah bukti simbolis bahwa mempelai pria dan wanita telah terikat menjadi suami istri. Juga
cincin ini sebagai pengingat adanya janji sehidup semati.
11. Penyerahan Mas Kawin
Selanjutnya adalah penyerahan mas kawin. Mas kawin yang diberikan oleh pengantin pria sesuai
yang telah disebutkan saat ijab qobul adalah ...(nama mas kawin). Disilakan untuk diberikan
kepada pengantin wanita sebagai bukti keseriusan untuk membina rumah tangga bersama.
[penyerahan mas kawin]
12. Pembacaan Doa
Selanjutnya adalah pembacaan doa. Pembacaan doa akan dipimpin oleh Bapak ...(nama
penghulu).... Disilakan.
[pembacaan doa]
13. Sungkem Kepada Orang Tua
Kini, kedua mempelai akan melakukan prosesi yang paling mengharukan, meminta doa restu
kepada kedua orang tua. Silahkan kedua mempelai berjalan menuju orang tua mempelai wanita
terlebih dulu.
[sungkem kepada orang tua mempelai wanita]
“Bunda, ayahanda, hari ini, kami hendak bersatu, mengayunkan langkah bersama, menuju ke
gerbang pernikahan dengan doa serta restu bunda dan ayahanda, kami mantab melangkah.
Terima kasih bunda, ayah atas hidup yang begitu indah, masa kecil yang tak pernah terlupakan,
masa remaja yang masih ada dalam ingatan. Terimakasih atas segala bimbingan bunda, terima
kasih atas segala nasihat ayahanda. Sungguh terimakasih atas ketulusan, kasih sayang yang tiada
lekang oleh waktu. Terima kasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih
ayahanda.”
Selanjutnya, silakan kedua mempelai berjalan menuju orang tua mempelai pria.
[sungkem kepada orang tua mempelai pria]
“Bunda, ayahanda, hari ini, kami hendak bersatu, mengayunkan langkah bersama, menuju ke
gerbang pernikahan dengan doa serta restu bunda dan ayahanda, kami mantab melangkah.
Terima kasih bunda, ayah atas hidup yang begitu indah, masa kecil yang tak pernah terlupakan,
masa remaja yang masih ada dalam ingatan. Terimakasih atas segala bimbingan bunda, terima
kasih atas segala nasihat ayahanda. Sungguh terimakasih atas ketulusan, kasih sayang yang tiada
lekang oleh waktu. Terima kasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih
ayahanda.”
Alhamdulillahirobbil alamin 
Kini, terlihat wajah-wajah penuh senyum kebahagiaan, terpancar dari hati kedua mempelai dan
kedua orang tua mempelai. Alhamdulillah, prosesi sungkem telah kita lalui bersama.
14. Closing Akad Nikah
Hadirin yang berbahagia, berakhirlah seluruh rangkaian acara akad nikah ...(nama mempelai
wanita)... dan ...(nama mempelai pria)... pada hari ini.
Teriring doa, semoga kedua mempelai dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa
rohmah. Aamiin Ya Robbal Alamin.
Saya, .... (nama MC)... selaku MC yang bertugas, sekaligus mewakili keluarga, mengucapkan
terima kasih atas kehadiran dan doa restu dari kerabat semua. Tak lupa kami memohon maaf
apabila ada kekhilafan atau ketidaknyamanan atas pelayanan kami.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai