BAB 3
METODE STUDI
Total Economic
Value
Biaya
Perjalanan
Biaya
Kesehatan
Beefit
Transfer
Sumber: Tim Bimtek Kementerian lingkungan hidup
Gambar 3.2 Diagram Konsep Alternatif Metoda Valuasi Ekonomi SDAL
hayati hutan Indonesia yaitu US$ 1,500 / km2 / tahun atau atau US$ 15 / ha
/tahun. Jika dirumuskan adalah sebagai berikut :
MP =MPb (Manfaat Pilihan biodiversity) = US$ 15 per ha x Luas hutan
Keterangan :
MEi = Manfaat Eksistensi dari responden ke-i
n = Jumlah responden
Benefit Analysis atau CBA). Dalam analisis ini terdapat beberapa asumsi yang
digunakan sebagai berikut :
1. Produksitivitas dari setiap sektor (perikanan, pertanian & perkebunan,
kehutanan, pertambangan, dan pariwisata) dalam kondisi tetap karena
adanya usaha untuk mempertahankan kelestarian sumber daya dan
lingkungan.
2. Jenis pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan tetap dan dikonversi
menjadi satuan luasan.
3. Analisis biaya manfaat dilakukan melalui kondisi sumber daya alam dan
lingkungan pada kondisi awal dan pada kondisi yang sekarang.
4. Kehilangan manfaat langsung, manfaat tidak
5. langsung, manfaat pilihan dan manfaat keberadaan akibat konversi
hutan sumber daya alam dan lingkungan menjadi biaya kehilangan bagi
pengelolaan SDAL.
6. Jangka waktu analisis adalah 10 tahun, secara ekologi kurun waktu tersebut
digunakan berdasarkan perkiraan waktu proses dicapainya pembentukan
suatu sistem ekologis SDAL.
7. Tingkat suku bunga (discount rate) yang dipakai adalah 15%.
Penggunaan discount rate 15% atas dasar bahwa discount rate untuk
analisis ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya adalah 8% sampai
15% (Gittinger, 2008), dipilih 15% karena dalam analisis ekonomi tidak
ada nilai yang pasti untuk discount rate, sehingga diambil nilai discount
rate yang tertinggi.
Kriteria evaluasi kebijakan yang dipergunakan adalah Net Present Value (NPV).
Nilai NPV ini didekati dengan menggunakan pendekatan yang
dikembangkan Abelson (2005) dalam Setiyowati et al (2016), dengan rumus
sebagai berikut:
d= ....................................... (3.1)
Keterangan :
d1, d2, d3,........, dn = Jarak masing - masing pohon ke titik
pengukuran
n = Banyaknya pohon
d = Jarak rata - rata individu pohon ke titik pengukuran
Kemudian dihitung densitas semua jenis pohon yaitu dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
K= ....................................... (3.2)
Dimana :
0,899
BK = 0,199 x D2.46 ....................................... (3.4)
Dimana :