Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI CALON JEMAAH

HAJI INDONESIA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
MANSUR, H.,SKM
DTP NIP.196801011988031006
WANAYASA ...................................................................

1. Pengertian 1. Pemeriksaan kesehatan adalah rangkaian kegiatan pemeriksaan yang


meliputi anamnesa,pemeriksaan pisik,pemeriksaan penunjang diagnosis
dan penetapan diagnosis.
2. Calon Jemaah Haji Indonesia ( CJHI ) adalah setiap orang yang telah ada
terdaptar di dalam manipest keberangkatan jamaah haji dari Kementrian
Agama Kabupaten Purwakarta.
2. Tujuan Sebagai acuan dal[am melakukan pemeriksaan kesehatan Calon Jemaah Haji
Indonesia ( CJHI ) sehingga terskriningnya kualitas dan paktor risiko
kesehatannya.
3. Kebijakan Dokter Puskesmas mengikuti pelatihan pemeriksaan kesehatan calon
Jemaah haji.
4. Referensi Buku Bahan Bacaan Peserta Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah
Haji Tahun 2010.
5. Langkah - langkah 1. CJHI datang ke Puskesmas di wilayah domisilinya untuk tujuan
pemeriksaan kesehatan,berdasarkan:
a. Surat panggilan pemeriksaan dari kepala puskesmas karena tercantum
dalam Daptar CJHI yang akan diberangkatan pada tahun itu.
b. Kemauan sendiri dan masuk Daptar CJHI yang akan diberangkatkan
pada tahun
2. Petugas ( loket/pendaptaran Puskesmas ) mencatat identitas CJHI dalam
buku register khusus.
3. Petugas mengarahkan CJHI menuju ruangan pemeriksaan kesehatan
( dokter ).
4. Dokter melakukan pemeriksaan keterapisehatan CJH menuju ruangan
pemeriksaan kesehatan CJHI sesuai dengan standar medis, yang
mencakup anamnesa dan pemeriksaan pisik, serta memberikan rujukan
untuk dilakukan pemeriksaan penunjang diagnosis Laboraturium ( darah
lengkap,urine lengkap ) rotgent, dan EKG.
5. Beerdasarkan hasil pemeriksaan CJHI yang ada indikasi medis
kesehatannya tidak baik maka, selanjutnya berubah menjadi pasien.
6. Bagi CJHI dengan pasien disarankan untuk dilakukan tindakan
medik/terapi di puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit untuk upaya
kesehatan lebih lanjut sampai CJHI berangkat.
7. Bagi semua CJHI setelah penetapan diagnosis akhir ,dokter akan
memberikan Buku Kesehatan Jemaah Haji ( BKJH) dengan kategori sbb;
a. Bagi yang tidak setuju dilakukan pemeriksaan penunjang diagnostic
wajib menandatangani surat penolakan pemeriksaan penunjang
diagnosis dan tidak diterbitkan BKJH-nya
b. Bagi yang dilakukan pemeriksaan penunjang diagnosis sesuai
rujukan,diterbitkan:
1. Memenuhi syarat
2. Memenuhi syarat dengan pendampingan
3. Tidak memenuhi syarat sementara
4. Tidak memenuhi syarat
8. Petugas menyerahkan BKJH kepada Dinas Kesehatan (Bidang P2PL) untuk
dilakukan veripikasi.
6. Unti Terkait 1. Pelaksana program
2. lintas sector
3. lintas program

Anda mungkin juga menyukai