HAL. - 1 -
BAB I
DATA ORGANISASI
CV. DNA CONSULTANT adalah perusahaan yang bergerak dibidang "Jasa Teknik" untuk
proyek pembangunan pemerintah dan swasta. Sejak berdirinya perusahaan ini telah banyak
mengerjakan berbagai proyek mencangkup berbagai bidang perencanaan dan pengawasan
seperti perencanaan tembok penahan, pengawasan teknis bangunan drainase dan saluran
irigasi, pengawasan bangunan sipil lainnya.
Tenaga ahli yang bergabung dengan CV. DNA CONSULTANT diisi dengan orang-orang
yang berpendidikan tinggi dan berpengalaman. Team yang terlibat dalam setiap proyek
disusun sedemikian rupa berdasarkan kemampuan, bakat, pengalaman, jumlah dan
manfaat, serta disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksibilitas proyek yang dihadapi.
Pada umumnya setiap tanggung jawab manager proyek didelegasikan ke Ahli Pembina/team
leader yang langsung berhubungan dengan wakil pengguna jasa. Pada semua proyek yang
telah dilaksanakan hubungan antara staf perusahaan, dan pengguna jasa dijaga dengan baik
dengan komitmen untuk kebaikan dan tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan.
Kami proaktif dalam mencari solusi untuk client untuk mendapatkan hasil terbaik. Kami
menginginkan client memiliki perasaan bahwa staf-staf kami mempunyai commitmen
melebihi dari staf mereka sendiri.
Penyelidikan ini akan memberi masukan kepada pemilik proyek apakah gagasan proyek
tersebut layak untuk dilaksanakan baik ditinjau dari segi ekonomi, social maupun budaya
serta pengaruhnya terhadap lingkungan dan kehidupan orang banyak dan ada kemungkinan
memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
• Perencanaan Teknis
Persiapan perencanaan,seperti: mengumpulkan data dan informasi dari lapangan dan
instansi terkait seperti dari dinas pekerjaan umum, membuat interprestasi dan memahami
secara garis besar terhadap Kerangka Acuan Kerja, dan konsultasi dan diskusi dengan
Pemerintah Daerah Setempat mengenai peraturan daerah/ perijinan bangunan yang berlaku.
Penyusunan zoning termasuk program dan konsep ruang, prakiraan biaya, keterangan
persyaratan bangunan berwawasan lingkungan.
Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat:
1. Rencana gambar teknis seperti layout, denah, tampak, potongan, beserta uraian konsep
dan visualisasi yang muda dimengerti oleh pemberi tugas.
2. Rencana stuktur beserta uraian konsep dan perhitungannya
3. Perkiraan Angaran Biaya.
Penyusunan rencana detail, antara lain meliputi:
1. Gambar – gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas yang sesuai dengan
gambar rencana yang telah disetujui.
2. Rencana Kerja dan Syarat – syarat ( RKS )
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi.
Direktur
Tenaga Ahli
Tenaga Pendukung
METODOLOGI DAN PENDEKATAN
HAL. - 4 -
BAB II
PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI
Dalam pandangan konsultan CV. DNA CONSULTANT untuk melaksanakan suatu pekerjaan
diperlukan inovasi-inovasi yang bermuara pada peningkatan produk pekerjaan tersebut.
1. Inovasi-inovasi dalam pandangan Konsultan
Dalam hal melaksanakan tahapan kegiatan dari pekerjaan perencanaan teknis Sumur Bor
ini konsultan CV. DNA CONSULTANT melibatkan tenaga ahli yang telah berpengalaman
dalam bidang pekerjaan perencanaan dan pengawasan teknis bangunan dan memiliki
sertifikat.
Di dalam penyajian laporan terutama yang menyangkut penggambaran, CV. DNA
CONSULTANT akan menggunakan program-program terbaru sehingga tampilan dari
desain/gambar hasil perencanaan menjadi menarik, informatif, mudah dibaca dan digunakan
pihak pengguna jasa dari produk perencanaan tersebut.
Di dalam produk hasil perencanaan ini agar lebih menginformasikan kondisi visual lahan /
METODOLOGI DAN PENDEKATAN
HAL. - 5 -
Sumur Bor di lapangan. Perekaman dalam bentuk media tayang dari jalur pengukuran
Sumur Bor yang akan dibuat perencanaan teknisnya akan lebih baik dan informatif serta
memberikan gambaran kondisi irigasi dan lokasi sehingga dapat pula memberikan dasar
yang lebih lengkap dalam pelaksanaan pembangunan fisiknya nanti.
B. KUALITAS METODOLOGI
B.a Analisis dalam perencanaan
Agar dapat dihasilkan suatu mutu hasil pelaksanaan maksimal dan mencakup semua aspek
yang telah diisyaratkan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka metodologi pendekatan
teknis disusun berdasarkan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Mempersiapkan bahan-bahan dasar perencanaan sebelum ke lapangan yaitu melaksanakan
survey pendahuluan yang meliputi :
- Mempersiapkan data-data awal.
- Membuat desain sementara dari data-data awal untuk dipakai sebagai panduan survey
pendahuluan / Recon di lapangan.
- Menetapkan ruas Sumur Bor yang akan disurvey
Lingkup Pekerjaan
a. Mengumpulkan data kelas , fungsi dan status Sumur Bor yang akan didesain.
b. Mempersiapkan peta-peta berupa :
- Peta Lokasi skala 1 : 250 s/d 1: 300 atau yang lebih besar
c. Menetapkan awal dan akhir rencana proyek pada peta Sumur Bor
d. Membuat estimasi panjang Sumur Bor , jumlah dan panjang box culvert/gorong – gorong,
dan bangunan pelengkap Sumur Bor lainnya yang mungkin akan terdapat pada route Sumur
Bor tersebut.
e. Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait dipusat maupun didaerah
termasuk juga mengumpulkan infomasi harga satuan/upah untuk disekitar lokasi proyek
terutama pada proyek yang sedang berSumur Bor .
f. Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan yang berkaitan dengan wilayah yang
dipengaruhi atau mempengaruhi Sumur Bor yang akan direncanakan.
g. Menetapkan awal dan akhir rencana proyek pada peta serta menarik beberapa alternatif
rencana as Sumur Bor dengan dilakukan pengecekan sesuai dengan kondisi medan yang
memenuhi standar perencanaan Sumur Bor dan dibahas bersama-sama dengan Ahli Teknik
Arsitektur.
METODOLOGI DAN PENDEKATAN
HAL. - 6 -
2. Survey Pendahuluan
Survey pendahuluan / Reconnaissance Survey adalah survey yang dilakukan pada awal
pekerjaan di lokasi, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian penting
bahan kajian kelayakan teknis dan untuk pekerjaan selanjutnya. Serta diharapkan mampu
memberikan saran dan bahan pertimbangan terhadap survey detail lanjutan diantaranya :
survey lokasi, survey bahan quarry, jenis konstruksi serta metode pelaksanaan sehingga
diperoleh suatu perencanaan detail desain yang matang, semua kegiatan recon survey harus
dibuatkan laporan sebagai data awal perencanaan.
pemeriksaan klainnya.
d. Membuat photo dokumentasi inventarisasi Sumur Bor minimal 1 (satu) buah photo.
4. Perencanaan Teknis
Bertujuan untuk merencanakan baik jaringan irigasi, dan struktur bangunan pelengkap,
landsekap, sampai dengan penyiapan dokumen pelelangan, sehingga menghasilkan suatu
perencanaan yang sempurna, ekonomis, serta ramah terhadap lingkungan.
Ruang lingkup dari pekerjaan ini meliputi kegiatan :
- Merencanakan geometrik Sumur Bor .
- Merencanakan dimensi jaringan irigasi.
- Merencanakan bangunan pelengkap dan pengaman Sumur Bor apabila diperlukan.
- Merencanakan lansekap Sumur Bor apabila diperlukan.
- Menyiapkan dokumen lelang.
Sasaran Kerja
Dalam suatu pekerjaan pembangunan demi tercapainya sasaran hasil pekerjaan maksimal
adanya kegiatan Perencanaan adalah mutlak diperlukan, yang harus sesuai dengan kriteria
dan pokok-pokok ketentuan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Sasaran-sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam Perencanaan tersebut antara lain :
Tepat dalam waktu pelaksanaan pekerjaan Perencanaan.
Mutu dan hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang digunakan dalam
pekerjaan ini.
Dapat dilaksanakan dengan administrasi yang efektif dan efisien.
Sehingga dengan demikian diperlukan perencanaan yang lebih teliti dan dimulai dari awal
pekerjaan persiapan sampai dengan hasil akhir pekerjaan agar tercapai suatu hasil
pekerjaan yang maksimal dan sesuai dengan spesifikasi.
Pekerjaan Perencanaan akan dapat Sumur Bor dengan baik dan lancar apabila ditunjang
dengan sistem organisasi yang baik pula serta pelaksanaan perencanaan yang efektif dan
efisien serta dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam pandangan konsultan CV. DNA CONSULTANT untuk melaksanakan suatu pekerjaan
diperlukan inovasi-inovasi yang bermuara pada peningkatan produk pekerjaan tersebut.
1. Inovasi-inovasi dalam pandangan Konsultan
Dalam hal melaksanakan tahapan kegiatan dari pekerjaan perencanaan teknis Sumur Bor
ini konsultan CV. DNA CONSULTANT melibatkan tenaga ahli yang telah berpengalaman yakni
minimal telah memiliki pengalaman lebih dari 2 (dua) tahun dalam bidang pekerjaan
perencanaan teknis Sumur Bor (Ahli Arsitektur) memiliki sertifikat.
Di dalam produk hasil perencanaan ini agar lebih menginformasikan kondisi visual lahan /
Sumur Bor di lapangan. Perekaman dalam bentuk foto dari jalur pengukuran Sumur Bor yang
akan dibuat perencanaan teknisnya akan lebih baik dan informatif serta memberikan
gambaran kondisi lokasi sehingga dapat pula memberikan dasar yang lebih lengkap dalam
pelaksanaan pembangunan fisiknya nanti.
A. Program Kerja
Konsultan akan menyusun dan menyerahkan Rencana Kerja (Request For Work) dan
Jadwal Waktu Pelaksanaan (Time Schedule) kepada Tim Perencana untuk diperiksa dan
disetujui, sebagai dasar pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja tersebut antara
lain adalah sebagai berikut :
Mobilisasi serta jumlah alat dan personil yang direncanakan akan dipergunakan di
lapangan.
Tahapan dan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Metode Pelaksanaan yang telah disetujui.
Kondisi Proyek dan lingkungan sekitarnya, cuaca serta dominan musim setempat.
Konsultan akan mengajukan metode pelaksanaan yang akan dipakai, selain menyusun
Rencana Kerja dan menyerahkannya pada Tim pemeriksa untuk diperiksa dan disetujui,
selanjutnya untuk dipertimbangkan dan disetujui bersama oleh Pihak Proyek.
B. Jadwal Kerja
Untuk lebih jelasnya mengenai urutan-urutan pekerjaan kegiatan mulai dari tahap
persiapan sampai pembuatan laporan, lihat table pelaksanaan kegiatan.
Bulan I
Jumlah
No Kegiatan Minggu Ket.
Hari
1 2 3 4
1 Mobilisasi / Persiapan 6
2 Survey 21
3 Preliminary Desain 21
4 Desain 21
5 Laporan Pendahuluan 21
6 Laporan Akhir 21
7 Laporan RAB & Gambar 30
METODOLOGI DAN PENDEKATAN
HAL. - 11
-
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jadwal Pekerjaan Konsultan Pekerjaan Belanja jasa Konsultansi Perencanaan/SID
Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier/Kwarter di Dinas Pertanian Kabupaten
Simalungun Tahun Anggaran 2022 selama 30 (tiga puluh) hari kalender dimulai
pada saat Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan
METODOLOGI DAN PENDEKATAN
HAL. - 12
-
BAB IV
ORGANISASI DAN RENCANA PENGGUNAAN TENAGA KERJA
A. Uraian Tugas
Untuk pelaksanaan tugasnya, konsultan menyediakan tenaga ahli yang tepat,
berkualitas dan berpengalaman. Semua staff profesional yang dinominasikan
mempuyai tingkat pendidikan formal yang cukup dan mempunyai pengalaman yang
baik, wawasan yang luas dan kecakapan yang diperlukan dalam melaksanakan
tugasnya Adapun tenaga ahli yang akan kami tugaskan
adalah :
A. Team Leader
1. Tenaga Ahli Arsitektur 1 (satu) orang
Bertanggung jawab mengkoordinir personil tim terhadap pekerjaan
Memelihara kemajuan pekerjaan menurut Time Schedule, jika perlu memberikan saran
kepada Direktur agar pekerjaan dapat terselesaikan pada waktunya.
Mengadakan koordinasi dengan pengelola teknis dan user dalam pelaksanaan proses
survey.
Memimpin tenaga ahli maupun tenaga pendukung untuk menyamakan persepsi terhadap
konsep berfikir agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan tujuan.
Mengelola terhadap kemajuan hasil pekerjaan dan memberikan pengarahan terhadap
personil tim dalam kegiatan operasional sehari – hari.
Memeriksa terhadap pengumpulan informasi lapangan yang diperlukan untuk kegiatan
pekerjaan.
Memeriksa terhadap hasil survey
Memeriksa terhadap isi laporan
Melakukan pengendalian terhadap seluruh personil
Membuat Program Kerja pelaksanaan perencanaan
Memberikan saran dan rekomendasi dalam penyusunan data-data lapangan tentang
rencana anggaran biaya
Terlibat penuh terhadap hasil data lapangan dan pekerjaan berkaitan dengan
perhitungan rencana anggaran biaya
Menghadiri rapat – rapat dengan pemberi kerja jika diperlukan.
B. Tenaga Pendukung
1. Operator / Administrasi 1 (satu) orang
Terlibat dalam pembuatan terhadap isi laporan
.Bekerja sama terhadap seluruh personil.
B. Organisasi
Direktur
Tenaga Ahli
AsistenTenaga Ahli
Tenaga Pendukung
Organisasi Kerja dikategorikan dalam koordinasi ekstern dan koordinasi intern, dimana
koordinasi ekstern adalah hubungan Konsultan dengan pihak – pihak luar yang berkaitan
dengan pekerjaan survey dan koordinasi intern adalah koordinasi dalam perusahaan
konsultan sendiri dalam masalah kegiatan perencanaan.
a. Koordinasi Kerja Ekstern
Adalah koordinasi antara Konsultan Survey dengan unsur – unsur yang terlibat dalam proses
pekerjaan ini antara lain pihak pemberi kerja, unsur teknis, dan semua permasalahan yang
bersifat teknis maupun administratif dapat segera diatasi, sehingga tidak mengganggu
pekerjaan survey. Hal ini disebabkan unsur – unsur yang tersebut diatas masing – masing
saling terkait satu sama lain.
b. Koordinasi Kerja Intern
Adalah koordinasi antara bagian – bagian dalam perusahaan yang menangani kegiatan
survey, dimana semua bagian – bagian atau unsur – unsur perusahaan yang terlibat
mempunyai keterkaitan satu sama lain. Hal ini akan memudahkan dalam mencari jalan
METODOLOGI DAN PENDEKATAN
HAL. - 14
-
keluarnya apabila terdapat permasalahan di lapangan yang sifatnya berupa teknis
pelaksanaan survey tersebut.
Masukan Personel
Orang
No Nama Personel Bulan 1 Ket.
Bulan
Nasional
1 RUDY P., ST 1
2 EMBUN SARI M.P.P, ST 1
GERSON
3 1
MANGUNSONG,S.KOm
Total 3 orang