Anda di halaman 1dari 5

PENDEKATAN SOSIOLOGI DALAM UPAYA

PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT

Ø Pendekatan Sosiologi

a. Di lihat melalui pendekatan paradigma keperawatan

b. Secara sederhana à sosiologi àmelihat kehidupan secara

          bersama dalam suatu wadah berupa    :

- Masyarakat

- Kelompok    sosial

c. Dengan menelaah kehidupan bersama

        Membedakan aspek    struktural, aspek prosesual ( relatif dinamis)

Ø Pendekatan Sosiologi

Manusia senantiasa mempunyai hasrat untuk bergaul dengan sesamanya yang terwujud
dalam proses interaksi

Aspek Prosesual (Pola) interaksi sosial yang merupakan hub.antar


manusia,hub antara    pribadi dengan klp & hub antara klp sosial

Aspek Struktural Kelompok sosial yang merupakan (struktur sosial) kesatuan   


kehidupan bersama manusia

Kebudayaan yaitu hasil karya cipta dan rasa yang


dasarkan pada karsa (kehendak)
Lembaga sosial yang merupakan himpunan
normal dari segala tingkatan yang berkisar pada kebutuhan pokok
dasar manusia

Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial yaitu


pembedaan pdd ke dalam lapisan atau kls secara vertikal    atas dsr
kekuasaan kekayaan material pddk

kehormatan dsb.

Kekuasaan yakni kemampuan unt melakukan hal-


hal yang di kehendaki    pemegang kekuasaan yang apabila di
akui masyarakat menjadi Wewenang

Aspek Prosesual Perubahan Sosial (Budaya) yang merupakan

perubahan pd unsur struktur sosial tertentu yang mempengaruhi


unsur-unsur lainnya

MASYARAKAT

Masyarakat Indonesia bersifat majemuk (pluralistik), setidak tidaknya dari sudut golongan etnik atau
suku bangsa yang ada di Indonesia.

Suatu catatan yang perlu diperhatikan adalah bahwa tipe-tipe masyarakat tersebut mungkin di wil
pedesaan, perkotaan maupun perbatasan desa-kota.
I. Masyarakat dengan struktur sosial & kebudayaan bersahaja

        (masyarakat bersahaja) dengan ciri-ciri pokok sbb    :

a. Hubungan atas dasar hub darah/ faktor kekerabatan maupun

        dasar tempat tinggal sangat kuat.

b. Organisasi atau klp sosial pada pokoknya di dasarkan pada

          adat istiadat yang terbentuk melalui tradisi

c. Kepercayaan yang sangat kuat pada tenaga yang dianggap           sangat mempengaruhi
kehidupan manusia, akan tetapi    yang

          tdk mampu di kuasai oleh manusia.

d. Keterampilan di wariskan secara turun temurun tdk ada         lembaga husus untuk
memberikan pddkan dalam bid                        tehnologi.

e. Tingkat buta huruf yang relatif tinggi

f. Pada dasarnya hukum yang berlaku adalah hukum adat              (hukum yang tdk tertulis)
yang pokoknya di ketahui & di       mengerti oleh bagian terbesar warga masyarakat      
      bersangkutan.

g. Produksi adalah kebutuhan keluarga atau pasaran setempat         yang sempit ruang
lingkupnya.

h. Pekerjaan sosial maupun ekonomis kebanyakan di lakukan            secara gotong royong, tanpa
imbalan material.

II. Masyarakat dengan struktural sosial & kebudayaan madya (masyarakat maadya) yang ciri popoknya   
:

a. Hubungan antar dasar faktor kekerabatan tetap kuat                      hubungan kesatuan


tempat tinggal semakin mengendor.

b. Adat istiadat masih tetap di hormati akan tetapi warga              masyarakat            sdh
mulai terbuka    terhadap pengaruh yang         datang dari luar.
c. Kepercayaan akan kekuatan gaib baru timbul apabila    org tdk         dapat mengatasi masalah
yang di hadapinya dengan            mempergunakan rasionalnya.

d. Lembaga pendidikan formal tingkat menengah semakin           banyak, walaupun


pendidikan kejuruan    belum mendapat                    penghargaan yang wajar.

e. Tingkat    buta huruf menurun

  

f. Hak tertulis mulai mendampingi hak adat.

g. Produksi mulai tertuju pada pasaran yang luas lingkupnya.

h. Gotong royong hanyalah di lakukan untuk keperluan sosial di           kalanygan besar & tetangga

III. Masyarakat dengan struktur sosial & kebudayaan moderen.

a. HAM lebih besar di dasarkan pada    keserasian antara         kepentingan pribadi &
masyarakat

b. Hubungan dengan masyarakat lain di lakukan secara terbuka

c. Kepercayaan kuat terhadap manfaat ilmu dan tehnologi    dalam         peningkatan kesejahteraan.

d. Penggolongan atas dasar profesi    dan kesempatan kerja yang                              profesional

e. Pendidikan tinggi formal merata

f. Hukum tertulis berlaku secara umum berlakunya hukum adat       di dasarkan pada hukum
tertulis

g. Produksi untuk pasaran luas

h. Kesadaran politik yang relatif merata


POLA    INTERAK

Pola interaksi sosial berkembang sesuai dengan golongan etnik tertentu misalnya, bugis makassar dsb à
terdapat pola interaksi yang menonjol oleh karena azas yang melandasinya berbeda kalau azasnya adalah
:

1. Apa yang tidak ingin di alami sendiri, janganlah menyebabkan         org lain menjalaninya.

2. Apa yang dapat    di peroleh, biarkanlah org lain berusaha                    untuk mendapatkannya.

Anda mungkin juga menyukai