Ø Pendekatan Sosiologi
- Masyarakat
- Kelompok sosial
Ø Pendekatan Sosiologi
Manusia senantiasa mempunyai hasrat untuk bergaul dengan sesamanya yang terwujud
dalam proses interaksi
kehormatan dsb.
MASYARAKAT
Masyarakat Indonesia bersifat majemuk (pluralistik), setidak tidaknya dari sudut golongan etnik atau
suku bangsa yang ada di Indonesia.
Suatu catatan yang perlu diperhatikan adalah bahwa tipe-tipe masyarakat tersebut mungkin di wil
pedesaan, perkotaan maupun perbatasan desa-kota.
I. Masyarakat dengan struktur sosial & kebudayaan bersahaja
c. Kepercayaan yang sangat kuat pada tenaga yang dianggap sangat mempengaruhi
kehidupan manusia, akan tetapi yang
d. Keterampilan di wariskan secara turun temurun tdk ada lembaga husus untuk
memberikan pddkan dalam bid tehnologi.
f. Pada dasarnya hukum yang berlaku adalah hukum adat (hukum yang tdk tertulis)
yang pokoknya di ketahui & di mengerti oleh bagian terbesar warga masyarakat
bersangkutan.
g. Produksi adalah kebutuhan keluarga atau pasaran setempat yang sempit ruang
lingkupnya.
h. Pekerjaan sosial maupun ekonomis kebanyakan di lakukan secara gotong royong, tanpa
imbalan material.
II. Masyarakat dengan struktural sosial & kebudayaan madya (masyarakat maadya) yang ciri popoknya
:
b. Adat istiadat masih tetap di hormati akan tetapi warga masyarakat sdh
mulai terbuka terhadap pengaruh yang datang dari luar.
c. Kepercayaan akan kekuatan gaib baru timbul apabila org tdk dapat mengatasi masalah
yang di hadapinya dengan mempergunakan rasionalnya.
h. Gotong royong hanyalah di lakukan untuk keperluan sosial di kalanygan besar & tetangga
a. HAM lebih besar di dasarkan pada keserasian antara kepentingan pribadi &
masyarakat
c. Kepercayaan kuat terhadap manfaat ilmu dan tehnologi dalam peningkatan kesejahteraan.
f. Hukum tertulis berlaku secara umum berlakunya hukum adat di dasarkan pada hukum
tertulis
Pola interaksi sosial berkembang sesuai dengan golongan etnik tertentu misalnya, bugis makassar dsb à
terdapat pola interaksi yang menonjol oleh karena azas yang melandasinya berbeda kalau azasnya adalah
:
1. Apa yang tidak ingin di alami sendiri, janganlah menyebabkan org lain menjalaninya.
2. Apa yang dapat di peroleh, biarkanlah org lain berusaha untuk mendapatkannya.