Anda di halaman 1dari 7
BUPATI_SAROLANGUN INSTRUKS! BUPATI SAROLANGUN NOMOR : 44 /INS/BPBD/2022 ‘TENTANG PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) LEVEL 3 ‘SERTA MENGOPTIMALKAN POSKO PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI TINGKAT DESA DAN. KELURAHAN UNTUK PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI WILAYAH KABUPATEN SAROLANGUN BUPATI SAROLANGUN, Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pemberiakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua dan berdasarkan Assesment oleh Kementerian Kesehatan RI, yang salah satunya ditujukan khusus kepada Kabupaten Sarolangun termasuk dalam Kriteria Level 3 (tiga), maka dengan hal tersebut di Instruksikan: Kepada 1. Kepala OPD Terkait; 2. Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD; 3. Para Camat, Lurah, Kepala Desa; 4, Masyarakat dan Pelaku Usaha, Untuk KESATU Melaksanakan Penetapan Pembertakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 (tiga) di tingkat Desa, Kelurahan, dan Kecamatan serta tetap mengaktkan posko- pposko di setiap tingkatan dengan melihat krteria zonasi pengendalian wilayah. KEDUA —_Pengaturan untuk wilayah Kabupaten Sarolangun yang ditetapkan masuk dalam PPKM level 3 tiga) dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: ‘A, Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalul pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau ‘pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayasan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19); B_menerapkan Wark From Office (WFO) sebesar 50% (lima puluh persen) dan Work From Home (WFH) sebesar 50% (lima puluh persen) yang dilakukan dengari menerapkan protokol Kesehatan secara lebih ketat, namun apabila ditemukan klaster penyebaran COVID-19 maka sektor yang bersangkutan ditutup selama 5 (lima) har ©. Pelaksanaan kegiatan pada sektor Esensial seperti kesehatan termasuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), bahan pangan, makanan, minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan pperbankan, advokat, rotaris, sistem pembayaran, pasar modal, logistik Perhotelan, Konstruksi, industn strategis, pelayanan dasar, utiitas publik proyek vital nasional dan industn yang ditetapkan sebagai objek vital nasional serta objek tertentu, tempat yang menyediakan kebutuhan sehari-han yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat (pasar, toko dan swalayan ) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang beriokasi pada pusat perbelanjaan tetap dapat beroperasi 100% (seratus person) dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan ‘Penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat D. Industri dapat beroperasi 100% (seratus persen) dengan penerapan protokol Kesehatan secara lebih ketat, namun apabila diteriukan klaster penyebaran COVID-19, maka industn bersangkutan ditutup selama § (lima) hari, E Toko Kelontong, agen /outlet voucher, pangkas rambut/barbershop, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain- lain yang sejenis dizinkan buka dengan protokol Kesehatan ketat, ‘memakai masker, mencuci tangan, hand sanitizer sampai dengan pukul 21.00 WIB; F Untuk minimarket dan swalayan yang menjual kebutuhan sehar-han dibatas! Jam operasional sampai Pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50% (lima puluh persen) dengan menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi dan melaksanakan protokol Kesehatan yang ketat G Kegiatan pada pusat perbelanjaan/pusat perdagangan dizinkan beroperasi dar Pukul 09.00 WIB sampai dengan Pukul 21.00 WIB dengan pembatasan kapasitas pengunjung sebesar $0% (lima puluh persen) dengan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi dan melaksanakan protokol Kesehatan secara ketal atau menunjukkan sertfkat vaksin (minimal dosis kedua); H Pasar Tradisional/Pasar Rakyal/Pasar Modern, pasar loak, pasar bbuah, pasar burung/unggas, pasar basah, selain yang menjual kebutuhan pokok sehan-hani dizinkan dibuka sampai dengan Pukul 18.00 WIB dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh puluh persen) dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat 1 Untuk apoti. toko obat dan optkal dapat buka selama 24 Jam (dua pululy empat jam) dengan menggunakan Aptikas! Pedutl Lindungl dan molaksanakan —puotokol—-keehatan —secara—ketat_ atau "menunjukkan sertifkat vaksin (minimal dosis kedua); Pelaksanaan Kegiatan makarvininum di tempat umum 1) Warung makanWwarteg, pedagang kaki ima, lapak jajanan dan ‘Sejenisnya diizinkan buka dengan penerapan protekol Kesehatan yang kotat, memakai masker, mencuci tangan, handsanitizer, dan molaksanakan protoko! Kesehatan secara ketat atau menunjukkan sortiikat vaksin (minimal dosis kedua), 2) RestoraRumah makan, kafe dan resto balk yang berada pada Jokasi senditi maupun yang beriokasi pada pusat perbelanjaan dapat melayanimakan ditempat dan dibatasi jam operasional sampai dengan Pukul 21,00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50% (lima puluh person), dengan menyediakan setiap 1 meja untuk 2 tempat dudul/kurs! bag! pengunjungicustomer dengan menggunakan Apikas/ Pedull Lindung! dan melaksanakan protokol Kesehatan secara ketat atau menunjukkan sertiikat vaksin (minimal dosis kedua); dan 3) Khusus RestoranRumah makan, kafe dan resto yang menyediakan hiburan live musik (band/organ tunggal) hanya diperbolehkan bagi para pemain musik dan penyanyi dari band/organ tunggal saja. K Tempat bermain anak-anak dan tempat hiburan dalam _pusat porbelanjaan perdagangan dibuka dari Pukul 09.00 WIB sampai dengan Pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 60% (lima puluh persen) dengan penerapan protokol Kesehatan yang ketat: L. Pelaksanaan kegiatan konstruksi untuk infrastruktur publik (tempat Konstruksi dan lokasi proyek) beroperasi 100% (seratus persen) dengan ‘menerapkan protokol kesehatan secara lebih Ketat atau menunjukkan sertifkat vaksin (minimal dosis kedu: M. Pelaksanaan kegiatan hiburan malam (karaoke) dapat beroperasi sampai dengan Pukul 21,00 WIB dengan ketentuan 50% (lima puluh persen) dari kapasitas ruangan dengan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi dan melaksanakan protokol Kesehatan secara ketat atau menunjukkan sertifikat vaksin (minimal dosis kedua); N.Kegiatan wamet (warung intemet) dan game onlinefwarung play station dapat beroperasi sampai dengan Pukul 21.00 WIB dengan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi dan melaksanakan protokol Kesehatan secara ketat atau menunjukkan sertifkat vaksin (minimal dosis kedua); O.Tompat Ibadaty (Magid, Muaholla, Gores, dan tempat lainnya yang difungsikan webagai tempat ibadah) dapat mongadakan kegiatan perbadalavkeagamaan erjamaah dengan pengaluren kapanitas ‘makeimal 76% (tujuh puluh tin prarwon): Peloksanakan oqiatan pada area publik(tasiitas umum, taman Umum, tempat widata unum atau aro publ lainniya) soport! tempat tokre98i dengan kapasitan pengunjung 60% (lima puluh person) nampal dlongan Mukul 21.00 WIB dengan menyediakan setlap 1 moja untuk 2 tompat dudul/kurel bag! pengunjungicustomer dan molaksanakan Prolokol kesehatan secara hotat atau monunjukkan wavtfkat vakein {tninimal dosis kedua), QPolaksanaan kegiatan gon, budaya dan sosial Kemasyarakatan (lokas! ‘soni, budaya dan Kegiatan soxial yang dapat menimbulkan keramalan dan kerumunan) dizinkan beroperasi 60% (lima puluh parsen) dangan Mmenggunakan Aplikasl Peduli Lindungl dan molaksanakan protokol hesehatan secara Kotat atau menunjukkan sertifkat vaksin (minimal dosls kedua) R Kegiatan —olalvaga/pertandingan —olahraga dapat dilakaar dengan ketentuan antara lain 1) Diselonggarakan oleh Pemerintah dengan mombatas) jumiah enonton atau supporter dengan menggunakan Aplikas! Pedull Lindung! darvatay molaksanakan protokol Kesehatan secara ketal ‘atau menunjukkan sertiikat vaksin (minimal dosis kedu 2) Olahraga — mandirvindividual dengan penerapan__protokol kesehatan yang kotat, dan 3) Polaksanaan Olahraga di dalam cuangan (Gymtempat Fitness, Sonam, Billard, Futsal, Badminton) dizinkan buka dengan kapasitas 50% (lima puluh persen). Dengan pembatasan Jam operasional ssampai dengan Pukul 21,00 WIB dengan menggunakan Aplikasi Podull Lindungi dan melaksanakan protokol Kesehatan secara ketat atau menunjukkan sertikat vaksin (minimal dosis kedua); 8 Olahraga massal seperti senam, marathon, sepak bola, bola voli dan sejenisnya yang diselenggarakan swasta/masyarakat dan berlokasl di luar ruangan yang bersifat mengumpukan massa ditladakan untuk sementara waktu;, T Kegiatan perlombaan atau pertandingan selain olahraga yang diselenggarakan swasta/masyarakatdan berlokasi di luar ruangan yang bbersifat mengumpulkan massa ditiadakan untuk sementara waktu; U Untuk kegiatan reseps! pernikehan dan hajatan (kemasyarakatan), 1) Di Gedung Maksimal 60% (lima puluh persen) dari kapastas tempat ‘atau maksimal 60 (lima puluh) orang tamu undangan per sesi dengan ‘membuat surat pemyataan dari WO (wedding organizer) atau panitia dan sepakat tidak ada hidangan makanan dtempat (Prasmanar/saung), dapat menyediakan hiburan/music live sampai dengan pukul 16.00 WIB dengan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi danvatau melaksanakan rotokol Kesehatan secara ketat atau menunjukkan sertifikat vaksin (minimal dosis kedua), setelah mendapatkan iin terlebin dahuly dari ‘Satgas COVID-19 Kabupaten Sarolangun; 2) Di Rumah Maksimal 60% (lima puluh persen) dari kapastas tempat atau maksimal 50 orang tamu undangan per sesi. Dengan membuat surat pemyataan dari WO (wedding organizer) atau panitia dan sepakat tidak ada hidangan makanan ditempat (Prasmanan/saung), dapat menyediakan hiburarvmusic live sampai dengan pukul 16.00 WIB dengan menggunakan Aplikasi Pedull Lindungi dar/atau melaksanakan protokol Kesehatan secara ketat atau menunjukkan sertifikat vaksin (minimal dosis Kedua), setelah mendapatkan izin terlebih dahulu dari Satgas COVID-19 Tingkat Kecamatan; 3)|zinpermohonan resepsipernikahan dan hajatan (kemasyarakatan) sebagaimana dimaksud pada huruf v angka 1) dan ‘angka 2) diajukan 1 (satu) minggu sebelum hari H setiap hari pada jam kerja dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat atau ‘menunjukkan sertifkat vaksin (minimal dosis kedua);, \V. Musik pengiring (Band, Organ Tunggal, dan sejenisnya) untuk kegiatan resepsi perrikahan dan hajatan (kemasyarakatan) hanya boleh untuk pemusik dan penyanyinya saja yang memang satu paket sebagai pengisi facara hiburan, atau tidak untuk tamu undangan sehingga pada pelaksanaan acara tidak menyanyi secara bergantian; W. Untuk Kegiatan akad nikah diizinkan dilaksanakan dengan ketentuan: 1) Di KUA Kecamatan dihadiri maksimal 1 orang; 2) Di Rumah Pribadi dan di Rumah Peribadatan dihadiri maksimal 30 orang (termasuk calon pengantin, penghulu dan pihak keluarga); 3) Di Gedung / Balai Pertemuan dinadiri maksimal $0 orang; dan 4) Untuk selurun peserta yang hadir diwajibkan/menunjukkan sertiikat vaksin (minimal dosis kedua) KETIGA X Pelaksanaan kegiatan rapat, seminar, wisuda dan pertemuan lung (lokast rapatiseminartwasuda dan pertemuan ditempat umum yang dapat menimbulkan Keramaian dan Kerumunan) dizinkan dengan kapasites maksima! 50% (lima puluh person) dan kapastas gedung olau tempatiruangan sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan menggunakan Aplikasi Pedull Lindungi darvatau melaksanakan protokol Kesehatan ‘secara ketal atau menunjukkan sertifkal vaksin (minimal dosis kedua), Setelah kegiatan tersebut mendapatkan izin terlebih dahulu dari Satgas COVID-19 Kabupaten Sarolangun; YY. Transportas! umum (kendaraan umum, angkutan massal, taksi kendaraan ‘ewalrental), dengan pengaturan maksimal kapasitas 100% (seratus persen) dengan protokol kesehatan secara ketat ‘atau menunjukkan sertifikat vaksin (minimal dosis kedua); 2 untuk sopir kendaraan logistk dan tranportasi barang_lainnya dikecualikan dari ketentuan menunjukkan kartu vaksin, a. Segala bentuk kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti kegiatan vaksinasi COVID-19 pelaksanaannya diatur berdasarkan jumiah peserta dan shift baik berdasarkan waktu atau Kategori lainnya, setelah kegiatan tersebut mendapatkan iin terebih dahulu dari Satgas COVID-19 Kabupaten Sarolangun; b Tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat ‘melaksanakan kegiatan di luar rumah serta tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan masker; dan . Pelaksanaan PPKM ditingkat RT, kelurahan, Desa dan kecamatan tetap dibertakukan dengan mengaktifkan posko-posko disetiap tingkatan denga melihat krteria zonasi pengendalian wilayah, Pelaksanaan pengetatan aktivitas dan edukasi dilakukan dengan prinsip sebagai benkut: a. Penggunaan masker dengan benar dan konsisten adalah protokol kesehatan paling minimal yang harus diterapkan oleh setiap orang tetap menggunakan masker; b. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara berulang terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain (seperti gagang pintu atau pegangan tangan), menyentuh daerah wajah dengan tangan perlu dihindarr . Jenis masker yang lebin baik, akan lebih metindungi (sebagai contoh masker bedah sekali pakai, dan masker N9S lebih baik dari masker bbedah). Saat ini, penggunaan masker sebanyak 2 (dua) lapis ‘merupakan phan yang baik, masker sebaiknya perlu diganti setelah digunakan (>4 (lebih dari empal) jam); KEENAM, KETWJUH. KEDELAPAN Setiap Masyarakat, orang, pelaku usaha, penyalonggara Kegiatan ‘esensial, non exensial dan kritikal yang tidak molakeanakan ketantuan sebagaimana diatur dalam Insiruksi in dikenakan sanks! sasual dengan Peraturan Perundang-Undangan an dengan pengoptimalan Poko di tingkat ‘dan Kecamatan dibabankan kepada APED ‘sesuai dengan mekanismo dan yang berlaku Peraturan Perundang- Undang: Instrukst Bupati ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal 1M ‘sampai dengan tanggal 14 Maret 2022 ‘Tembusan disampaikan kepada Yth; eaens Assip. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia; ‘Gubemur Jambi; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sarolangun; Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sarolangun;

Anda mungkin juga menyukai