Adoc - Pub - Fokus Manajerial Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaa
Adoc - Pub - Fokus Manajerial Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaa
189-197
FOKUS MANAJERIAL
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan
UNIVERSITAS SEBELAS Jurnal online: http://fokusmanajerial.org
MARET
ABSTRACT
This study examined and analyzed the influence of attitudes, subjective norms, perceived behavioral
control, and a moral obligation on the intentions of academic cheating. The sample in this research
was the students of the Faculty of Economics and Business in Solo Raya as many as 243 students,
taken with convenience sampling technique. Analysis of data were using multiple regression. The
results show that subjective norms, perceived behavioral control, and moral obligations has influence
on intentions of academic cheating, while the attitudes has no influence on intentions of academic
cheating.
189
Ariyani Wahyu Wijayanti & Gustita Arnawati Putri
190
Fokus Manajerial 2016 – Vol. 14 No. 2 Hal. 189-197
membuat keputusan rasional untuk terlibat mengerjakan ujian merupakan hal yang wajar
dalam perilaku tertentu berdasarkan keyakinan sehingga bisa dibenarkan, maka akan
mereka sendiri tentang perilaku dan harapan membentuk niat mahasiwa untuk melakukan
mereka tentang hasil positif setelah terlibat kecurangan akademik. Hasil dari beberapa
dalam perilaku. Keyakinan dan harapan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
tersebut mendasari tiga konstruks yang sikap berpengaruh pada niat untuk melakukan
berbeda sebagai inti dari TPB, yaitu: (1) sikap kecurangan akademik (Alleyne & Phillips, 2011;
terhadap perilaku, (2) tekanan sosial yang Stone et al., 2010; Stone et al., 2009; Harding et
dirasakan untuk terlibat atau tidak terlibat al., 2007). Dengan demikian, hipotesis yang
dalam perilaku (norma subyektif), dan (3) dirumuskan adalah:
persepsi kemudahan melakukan perilaku
(persepsi pengendalian perilaku). Secara H1: Sikap mahasiswa yang baik mengenai
bersama-sama, ketiga komponen ini secara kecurangan akademik memiliki pengaruh
positif pada niat mahasiswa untuk melakukan
langsung mempengaruhi niat individu untuk
menyelesaikan perilaku. Apakah individu kecurangan akademik.
benar-benar terlibat dalam perilaku adalah Pengaruh Norma Subyektif pada Niat
fungsi dari niat mereka untuk melakukannya Melakukan Kecurangan Akademik
dan sejauh mana mereka memiliki kontrol Norma subyektif didefinisikan sebagai
nyata atas keadaan yang mungkin mengganggu persepsi seseorang akan tekanan sosial untuk
mereka terlibat dalam perilaku. menunjukkan atau tidak menunjukkan suatu
Meskipun banyak dukungan untuk TPB tingkah laku dengan pertimbangan tertentu
sebagai sarana memprediksi perilaku, banyak (Ajzen, 2005). Dalam penelitian ini berkaitan
penelitian yang dilakukan untuk mengkaji dengan persepsi seseorang mengenai
variabel tambahan yang mungkin pandangan orang-orang di sekitarnya
meningkatkan kemampuan prediktif dari TPB (misalnya, keluarga, teman) tentang
dalam keadaan tertentu (Conner & Armitage kecurangan akademik dan dapat
dalam Mayhew et al., 2009). Penelitian ini telah mempengaruhi orang tersebut untuk
memodifikasi TPB dengan menambahkan satu melakukan kecurangan akademik. Persepsi
variabel, yaitu variabel kewajiban moral. keluarga yang menganggap kecurangan yang
Kewajiban moral mengacu pada perasaan dilakukan dalam mengerjakan tugas ataupun
pribadi seseorang mengenai kewajiban untuk mengerjakan ujian adalah hal yang wajar serta
terlibat atau menolak untuk terlibat dalam banyaknya teman yang juga melakukan
perilaku tertentu (Ajzen 1991). Harding et al., kecurangan dalam mengerjakan tugas ataupun
(2007) menemukan dukungan penyertaan dalam mengerjakan ujian, akan meningkatkan
kewajiban moral dalam TPB untuk keinginan mahasiswa untuk ikut melakukan
memprediksi niat melakukan kecurangan. kecurangan akademik. Penelitian sebelumnya
Pengaruh Sikap pada Niat Melakukan menunjukkan dukungan norma subyektif
sebagai prediktor dari niat untuk melakukan
Kecurangan Akademik
Sikap terhadap perilaku mencerminkan kecurangan akademik (Alleyne & Phillips, 2011;
evaluasi positif atau negatif seseorang tentang Stone et al., 2010; Stone et al., 2009; Harding et
perilaku tertentu (Ajzen, 1991). Dalam al., 2007). Dengan demikian, hipotesis yang
penelitian ini berkaitan dengan tingkat evaluasi dirumuskan adalah:
positif atau negatif seseorang mengenai perilaku H2: Norma subyektif memiliki pengaruh positif
kecurangan akademik. Ketika seorang pada niat mahasiswa untuk melakukan
mahasiswa memiliki persepsi bahwa perilaku kecurangan akademik.
kecurangan akademik yang dilakukan dalam
mengerjakan tugas ataupun dalam
191
Ariyani Wahyu Wijayanti & Gustita Arnawati Putri
H1
Norma H2
Subyektif Niat Melakukan
Kecurangan
H3 Akademik
Persepsi
Pengendalian
Perilaku H4
Kewajiban
Moral
192
Fokus Manajerial 2016 – Vol. 14 No. 2 Hal. 189-197
193
Ariyani Wahyu Wijayanti & Gustita Arnawati Putri
194
Fokus Manajerial 2016 – Vol. 14 No. 2 Hal. 189-197
195
Ariyani Wahyu Wijayanti & Gustita Arnawati Putri
Mayhew et al., (2009), dan Harding et al., (2007) tetapi selalu memberikan dukungan dengan
yang menunjukkan bahwa kewajiban moral membantu anak dalam belajar serta
berpengaruh negatif pada niat mahasiswa memberikan pengertian bahwa nilai bagus
untuk melakukan kecurangan akademik. adalah nilai yang diperoleh dengan kejujuran,
sehingga anak merasa nyaman dalam belajar
dan memiliki kebanggaan ketika mereka
SIMPULAN berlaku jujur. Kesadaran mahasiswa bahwa
kejujuran adalah hal yang berharga, disertai
Faktor yang mempengaruhi niat melakukan adanya sanksi yang tegas dari pihak fakultas,
kecurangan akademik adalah norma subyektif, serta dukungan orang tua akan dapat
persepsi pengendalian perilaku, dan kewajiban mengurangi niat mahasiswa untuk melakukan
moral, sedangkan sikap tidak berpengaruh pada kecurangan akademik.
niat melakukan kecurangan akademik. Hasil
penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan
dengan hasil penelitian sebelumnya (Alleyne & DAFTAR PUSTAKA
Phillips, 2011; Stone et al., 2010; Stone et al.,
2009; dan Harding et al., 2007), yaitu tidak Ajzen, I. 1991. The Theory of Planned Behavior.
adanya pengaruh sikap pada niat melakukan Organizational Behavior and Human
kecurangan akademik. Ketidakkonsistenan ini Decision Processes. 50: 179-211.
memberikan peluang penelitian selanjutnya Ajzen, I. 2005. Attitudes, personality, and
untuk melakukan pengujian dengan mengambil behavior (2nd. Edition). Milton-Keynes,
subyek penelitian yang berbeda atau England: Open University Press / McGraw-
memperluas lingkup penelitian sehingga Hill.
konsep yang dimodelkan dapat ditingkatkan Ajzen, I. 2006. Constructing a Theory of Planned
generalisasinya, serta dapat menambahkan Behavior.
variabel moderasi agar memperjelas pengaruh http://people.umass.edu/~aizen/pdf/tpb.me
sikap pada niat melakukan kecurangan asurement.pdf, diakses tanggal 13 Februari
akademik. 2014.
Hasil penelitian ini juga memberikan Alleyne, P and K. Phillips. 2011. Exploring
implikasi bahwa untuk mengurangi niat Academic Dishonesty Among University
melakukan kecurangan akademik dapat Students in Barbados: An Estension to the
dilakukan jika ada kerjasama dari semua pihak, Theory of Planned Behavior. J. Acad Ethics
antara lain pihak fakultas, orang tua mahasiswa, (9), 323-338.
serta mahasiswa itu sendiri. Hal ini dapat Ashari, A., Hardjajani, T., Karyanta, N.A. 2010.
dilakukan antara lain dengan cara pihak fakultas Hubungan Antara Persepsi Academic
diharapkan untuk memberikan sanksi yang Dishonesty dan Self Efficacy dengan Perilaku
tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan Academic Dishonesty pada Mahasiswa
kecurangan akademik. Dukungan dari orang tua (Studi pada Mahasiswa Psikologi di
juga diperlukan dalam pembentukan karakter Kotamadya Surakarta). Jurnal Wacana, 2(3):
mahasiswa karena pendidikan seseorang 26-58.
dimulai dari keluarga. Orang tua diharapkan Bandura, A. 1986. The Social Foundations of
untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran sejak Thought and Action. Englewood Cliffs:
dini. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak Prentice Hall.
melihat proses belajar anak hanya dari nilai Handayani, Y.T., Baridwan, Z. 2013. Faktor-
tetapi juga melihat perilaku anak. Orang tua Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
sebaiknya tidak memberikan tekanan kepada Ketidakjujuran Akademik : Modifikasi
anak untuk selalu mendapat nilai yang bagus Theory of Planned Behavior (TPB). Jurnal
196
Fokus Manajerial 2016 – Vol. 14 No. 2 Hal. 189-197
Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Rahmawati, Martono, T., Harini. 2015. Perilaku
Bisnis Universitas Brawijaya, 2 (1). Menyontek Ditinjau Dari Orientasi Tujuan
Harding, T.S , Matthew J. Mayhew , Cynthia J. Belajar Siswa Sma/Ma Di Surakarta.
Finelli & Donald D. Carpenter 2007: The Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Theory of Planned Behavior as a Model of Ekonomi & Bisnis Fakultas Keguruan dan
Academic Dishonesty in Engineering and Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Humanities Undergraduates, Ethics & Surakarta.
Behavior, 17:3, 255-279. Rangkuti, A. A. 2011. Academic cheating
Harding, Trevor S., Donald D. Carpenter., Cynthia behaviour of accounting students: A case
J. Finelli and Honor J. Passow. 2004. Does study in Jakarta State University. In
Academic Dishonesty Relate to Unethical Educational integrity: Culture and values.
Behavior in Professional Practice? An Proceedings 5th Asia Pacific Conference on
Exploratory Study. Science and Engineering Educational Integrity. The University of
Ethics 10, 311-324 Western Australia, 26-28 September: 105-
Mayhew, M.J., Hubbard, S.H., Finelli, C.J., Harding, 109.
T.S., and Carpenter, D.D. 2009. Using Sekaran, U. and Bougie, R. 2009. Research
Structural Equation Modeling to Validate the Methodes for Bussiness. New York: John Wiley
Theory of Planned Behavior as a Model for & Sons, Inc.
Predicting Student Cheating. The Review of Stone, T. H., Jawahar, I., & Kisamore, J. 2010.
Higher Education, 32(4): 441-468. Predicting Academic Misconduct Intentions
Pudjiastuti, E. 2012. Hubungan “Self Efficacy” and Behavior Using the Theory of Planned
dengan Perilaku Mencontek Mahasiswa Behavior and Personality. Basic and Applied
Psikologi. Mimbar, 28 (1): 103-112. Social Psychology, 32 (1): 35-45.
Purnamasari, D. 2013. Faktor-Faktor yang Stone, T., Jahawar, I., & Kisamore, J. 2009. Using
Mempengaruhi Kecurangan Akademik pada the theory of planned behaviour and
Mahasiswa. Educational Psychology Journal, cheating justifications to predict academic
2 (1). misconduct. Career Development
International, 14(3): 221–241.
197