Anda di halaman 1dari 1

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit menular dari saluran pernapasan

atas atau bawah yang menimbulkan berbagai sprektum penyakit berkisar dari infeksi ringan
sampai penyakit yang parah dan mematikan tergantung pada patogen penyebabnya, faktor
pejamu dan faktor lingkungan. Wilayah kerja Puskesmas Imbi merupakan daerah penderita
ISPA balita yang mengalami fluktuatif dalam tiga tahun terakhir, hal tersebut dipengaruhi oleh
adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada jumlah kunjungan pasien. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Gambaran Prevalensi ISPA Pada Balita Yang Berkunjung Di Puskesmas Imbi
Kota Jayapura.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan desain case
report yang dilaksanakan di Puskesmas Imbi Kota Jayapura dengan populasi semua balita yang
didiagnosis ISPA berdasarkan rekam medik yang berkunjung ke Puskesmas Imbi Kota Jayapura
sebanyak 367 balita dengan menggunakan total sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu
umur balita, jenis kelamin dengan alamat balita. Instrumen yang digunakan yaitu lembar
checklist, aplikasi SPSS dan laptop. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa prevalensi berdasarkan umur terbanyak ada pada kelompok umur 0-12
Bulan yaitu sebanyak 168 balita (41,8%), dan paling sedikit terdapat di kelompok umur 49-59
bulan sebanyak 32 balita (8,0 %). Prevalensi balita ISPA berdasarkan jenis kelamin lebih banyak
adalah jenis kelamin laki-laki yaitu 203 balita (50,5 %) sedangkan jenis kelamin perempuan
sebanyak 199 balita (49,5 %). Dengan prevalensi balita ISPA berdasarkan alamat (RW) atau
tempat tinggal sebagian besar adalah yang bertempat tinggal luar wilayah kerja Puskesmas Imbi
sebanyak 120 balita (29,9%) dan paling sedikit adalah yang bertempat tinggal di RW 6 sebanyak
8 balita (2,0%).

Anda mungkin juga menyukai