PENDAHULUAN
1
latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam
tentang pengaruh pengunaan handphone di kalangan pelajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Handphone
Telepon genggam atau yang disebut handphone adalah sebuah perangkat
telekomunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan
telepon fixed line, sehingga konvensional. Handphone dapat dibawa kemana-
mana(portable) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel (nirkabel, wireless)
B. Sejarah Handphone
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang
karyawan Motorola pada tanggal 03 April1973, walaupun banyak disebut-sebut
penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi
tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang
dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah
dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua
material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama
kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan
dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola
membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon
genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu
(Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya
adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon
genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan
3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah
Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret1918, ia memang diakui dunia
3
sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan
master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia
memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell
Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di
bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat
sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang
lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah
dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan
Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
C. Fungsi Handphone
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel
umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat
(short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di
beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi
online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget
yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga
dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan
televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game,
dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel
sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa
mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini
sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu
tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
4
menggunakan handphone untuk mengisi waktu luang, seperti menggunakan
handphone untuk mendengarkan radio/musik, bermain game, internet, melihat
gambar ataupun foto. Tidak sedikit pelajar yang menyimpan video dan foto yang
tidak senonoh di handphone.Bagi pelajar handphone juga digunakan untuk tukar-
menukar jawaban ujian. Namun penggunaan handphone yang paling sering
dilakukan pelajar adalah untuk berkomunikasi dan membuka internet.
Terdapat 40% pelajar yang menyatakan bahwa mereka memiliki handphone
karena ingin mengikuti kemajuan teknologi. 20% pelajar lainnya memiliki
handphone karena diberi oleh orangtua mereka. Selain itu, pelajar memiliki
handphone karena ingin mendapatkan kemudahan dalam komunikasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap pelajar SMA Negeri 1
Torgamba,terdapat 70% pelajar yang lebih sering bermain handphone daripada
belajar. Mereka tidak hanya menggunakan handphone untuk hiburan, namun
mereka juga menggunakan handphone untuk mengerjakan tugas sekolah. Terdapat
70% pelajar SMA Negeri 1 Torgamba yang sering menggunakan handphone saat
belajar. Mereka menggunakan aplikasi handphone dalam belajar, seperti
kalkulator dan internet.
Hampir seluruh pelajar di SMA Negeri 1 Torgamba memiliki handphone. Pelajar
SMA Negeri 1 Torgamba yang memiliki handphone selalu membawa barang
tersebut ke sekolah. Tidak jarang mereka menggunakan handphone saat jam
pelajaran. Penggunaan handphone untuk menghitung, internet, bahkan untuk sms,
game, dan membuka jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter sering
dilakukan pelajar ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung. Penggunaan
handphone saat jam pelajaran tersebut dilakukan oleh 60% pelajar di SMA Negeri
1 Torgamba.
5
menyatakan bahwa mereka tidak mungkin untuk tidak menggunakan handphone
dalam sehari. Para pelajar sulit menjalani aktivitas mereka tanpa menggunakan
handphone. Mereka telah bergantung pada handphone. Di era globalisasi ini
mereka sudah kecanduan terhadap handphone. Sehingga sulit bagi mereka untuk
tidak menggunakan handphone dalam aktivitas apapun.
Handphone selalu digunakan oleh kalangan pelajar. Ada banyak alasan pelajar
yang selalu menggunakan handphone, diantaranya adalah :
1. Handphone adalah alat komunikasi yang sangat mudah.
2. Handphone adalah media yang paling mudah dalam mendapatkan
informasi serta hiburan.
3. Handphone merupakan alat yang memiliki banyak kegunaan dalam
keseharian mereka.
4. Handphone salah satu alat yang penting, simpel, praktis, dan cepat.
6
2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat
pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3. Ketika berada dirumah, mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan
memanfaatkan handphone.
4. Membatasi penggunaan handphone.
5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten
porno.
6. Memanfaatkan handphone seperlunya.
7. Meminta orangtua untuk mengontrol penggunaan handphone.
7
Di zaman yang sudah modern, kini handphone dapat digunakan seperti halnya
komputer. Dalam handphone juga terdapat aplikasi untuk membuka internet..
Layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan
pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media.
Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program
pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan
kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, dan pengumuman. Pendidikan
jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat
memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan
kualitas pendidikan. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan
lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat
dalam bentuk presentasi di web dan dapat didownload oleh siswa.
4. Sarana untuk mencari hiburan
Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas game,
audio, dan video.
5. Pelajar tidak gagap teknologi.
Siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat
lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada
sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
8
Dalam kehidupan pelajar yang tidak jauh dari handphone, menjadikan pelajar
lebih senang memanfaatkan handphone daripada buku pelajaran. Hal tersebut
dapat mengganggu belajar serta menghambat prestasi belajar.
3. Efek radiasi
Selain berbagai kontraversi di seputar dampak negative penggunaan handphone,
penggunaan handphone juga berakibat buruk terhadap kesehatan. Ada baiknya
siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih handphone,
khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan,
sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan handphone
secara permanen.
4. Rawan terhadap tindak kejahatan
Pelajar merupakan salah satu target utama dari para penjahat karena penjahat lebih
mudah menarik perhatian pelajar.
5. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang semakin mudah, pornografi
pun merajalela. Sehingga handphone menjadi salah satu sarana yang paling
mudah untuk membuka internet. Jika tidak ada kontrol dari guru ataupun orang
tua,handphone dapat digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang
mengandung unsur porno,ataupun tindak kekerasan yang sama sekalitidadak layak
untuk dilihat oleh pelajar.
6. Pemborosan
Dengan mempunyai handphone, maka pengeluaran kita akan bertambah,. Apalagi
kalau handphone hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, maka
hanya akan menjadi pemborosan saja.
7. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Handphone dan internet tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau mengkonfirmasi informasi yang didapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
9
8. Membuat kerja otak anak menjadi lambat
Salah satu penelitian terbaru tentang dampak negatif ponsel baru-baru ini
dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Australia, Inggris, dan Belanda dan
dipublikasikan di International Journal of Neuroscience. Dalam rilis yang dimuat
di jurnal itu dikatakan bahwa penggunaan handphone bisa mempengaruhi fungsi
kerja otak manusia. Salah satu dampak negatifnya adalah melemahnya daya kerja
otak atau istilah anak muda sekarang yakni lemot (lemah otak).Penelitian ini
melibatkan setidaknya 300 orang yang diteliti dalam jangka waktu yang cukup
panjang, yakni 2,4 tahun. Responden tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni
100 orang yang menggunakan ponsel rutin, 100 orang tidak menggunakan ponsel
dan 100 orang lagi hanya kadang-kadang menggunakan ponsel. Kemudian, dalam
kurun waktu tersebut, beberapa kali ke-300 responden itu diukur perbedaan
aktivitas otaknya dengan metode quantitive electroencephalographic (EEG). Hal
lain yang diteliti adalah fungsi neuropsikologi seperti perhatian, memori, fungsi
pelaksana dan kepribadian. Hasilnya, pengguna handphone yang rutin
menunjukkan aktivitas otaknya melemah.
10
11
BAB IV
PEMBAHASAN
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelajar zaman sekarang sudah tidak asing lagi dengan handphone.
Mereka menggunakan handphone untuk komunikasi, internet, game,
mendengarkan musik,dan melihat gambar ataupun video. Alasan pelajar
selalu menggunakan handphone dalam aktifitasnya adalah, handphone
merupakan alat komunikasi maupun alat pencari informasi yang paling
mudah, praktis, dan cepat. Manfaat handphone bagi pelajar adalah untuk
mempermudah komunikasi, mendapatkan informasi, mencari hiburan serta
mempermudah dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Handphone telah menjadi bagian dari kehidupan pelajar, sehingga
keberadaan handphone menyebabkan adanya dampak positif maupun
negatif. Dampak positif dari handphone adalah mempermudah dalam
pencarian informasi dan komunikasi, selain itu, dapat menjadikan pelajar
tidak gagap teknologi. Adapun dampak negatifnya, yaitu mengganggu
belajar siswa, berakibat buruk pada perilaku,kesehatan, dan sikap siswa,
serta mengakibatkan pemborosan. Untuk itu sangat diperlukan pembatasan
serta arahan dari orang tua dalam menggunakan handphone.
B. Saran
1. Diharapkan kepada pelajar untuk menggunakan nalar dan pikirannya
dalam memanfaatkan hanphone.
2. Sebaiknya pelajar menggunakan handphone seperlunya dan
penggunaannya sesuai dengan kondisi agar dampak buruk dari
handphone tidak terjadi.
3. Pihak orangtua sebaiknya selalu mengontrol anaknya dalam
menggunakan handphone.
13
4. Pihak guru sebaiknya tidak mengijinkan muridnya untuk
menggunakan handphone saat jam pelajaran, terkecuali jika diperlukan
5. Pihak sekolah hendaknya tidak mengijinkan siswanya menghidupkan
handphone saat jam belajar.
DAFTAR PUSTAKA
http://pertekkom.blogdetik.com/2008/04/11/dampak-positif-dan-negatif-
handphone/
http://pertekkom.blogdetik.com/2008/05/02/sisi-negatif-dari-handphone-yang-
dipakain-sehari-hari/#more-267
http://simatupang.wordpress.com/2007/09/24/handphone-membuat-lemot-otak/
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
http://sharingkuliahku.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-handphone/
http://www.mmionline.net/artikel/fungsi-handphone.html
14
KARYA ILMIAH
PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE
TERHADAP SISWA SISWI KELAS XI IIS 1
SMA NEGERI 1 TORGAMBA
DISUSUN OLEH :
NURDAWATI
15
RIMA TRIANI
GURU PEMBIMBING
IBU Hj. JURNIAH, S.Pd
KELAS XI IIS 1
16
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Dalam makalah ini, penulis membahas mengenai
“Pengaruh Handphone Terhadap Pelajar SMA Negeri 1 Torgamba”.
Karya Tulis ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai
pengaruh handphone terhadap pelajar. Semoga pelajar dapat mengetahui dampak
positif dan negatif dari handphone, sehingga dapat memanfaatkan handphone
secara bijak.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas penulis dalam bidang studi
Karya Tulis Ilmiah.Dalam proses penyusunan makalah ini, tentunya penulis
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih
yang dalam penulis kepada yang terhormat :
1. Ibu Hj. Jurniah, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia.
2. Rekan-rekan XI IIS 1 SMA Negeri 1 Torgamba yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan sehingga hanya yang demikian saja yang dapat penulis berikan.
Penulis juga sangat mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca
sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan
makalah selanjutnya.
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.....................................................................................2
C. Rumusan Masalah........................................................................................2
D. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
E. Manfaat Penulisan........................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN
A. Penggunaan Handphone bagi Pelajar...........................................................9
B. Alasan Pelajar Selalu Menggunakan Handphone......................................10
C. Manfaat Handphone bagi Pelajar...............................................................10
D. Dampak Penggunaan Handphone .............................................................10
E. Tindakan untuk Menghindari PenyalahgunaanHandphone.......................11
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran-saran.................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
LAMPIRAN...........................................................................................................14
2
3