Anda di halaman 1dari 19

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS

2.1.1 PENGERTIAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan
(BB) ideal.
Gizi seimbang pada ibu nifas yaitu gizi yang seharusnya dikonsumsi ibu pasca
melahirkan prinsipnya yaitu tinggi kalori dan protein. Gizi di butuhkan oleh ibu nifas
sebagai sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur tubuh supaya pertumbuhan dan
perkembangan bayi yang disusui dapat tumbuh dengan sehat dan memperlancar produksi
ASI serta dapat mempertahankan kesehatan ibu sendiri.
Masa nifas atau masa menyusui adalah masa yang sangat penting, hal ini
dikarenakan setelah ibu melahirkan akan memerlukan waktu untuk memulihkan kembali
kondisinya dan mempersiapkan produksi ASI sebagai makanan pokok untuk bayinya. Oleh
karena itu diperlukan gizi / nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhannya.
Ibu nifas memerlukan makanan yang mengandung tinggi protein, sayuran daun hijau
dan buah-buahan setiap hari. Kebutuhan gizi ibu nifas terutama bila menyusui akan
meningkat 25% karena berguna, karena berguna untuk kesembuhan dan produksi ASI.
Menu makanan seimbang yang harus dikonsumsi adalah porsi cukup dan teratur, tidak
terlalu asin, pedas, atau berlemak, tidak mengandung alcohol, nikotin, serta bahan
pengawet dan pewarna.

X
2.1.2 Zat-Zat Yang Dibutuhkan Ibu Pasca Persalinan ( Ibu Nifas )

A. Kalori

Kebutuhan kalori pada masa menyusui sekitar 400 – 500 kalori. Wanita dewasa
memerlukan 1800 kalori per hari. Sebaiknya ibu nifas jangan mengurangi kenutuhan
kalori karena akan mengganggu proses metabolisme tubuh dan menyebabkan ASI rusak.

B. Protein

Kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 3 porsi per hari. Satu protein setara


dengan tiga gelas susu, dua butir telur, lima putih telur, 120 gram keju, 1 ¾ gelas yoghurt,
120-140 gram ikan/ daging/ unggas, 200-240 gram tahu atau 5-6 sendok selai kacang.

C. Kalsium dan Vitamin D

Kalsium  dan  vitamin D  berguna untuk pembentukan  tulang  dan gigi.


Kebutuhan kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu rendah kalori atau berjemur
di pagi hari. Konsumsi kalsium pada masa menyusui meningkat menjadi 5 porsi per hari.
Satu setara dengan 50-60 gram keju, satu cangkir susu krim, 160 gram ikan salmon, 120
gram ikan sarden, atau 280 gram tahu kalsium.

D. Magnesium

Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf dan


memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat pada gandum dan kacang-kacangan.

E. Sayuran hijau dan buah

Kebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari. satu porsi setara dengan 1/8
semangka, 1/4 mangga, ¾ cangkir brokoli, ½ wortel, ¼-1/2 cangkir sayuran hijau yang
telah dimasak, satu tomat.

F. Karbohidrat Kompleks

Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan enam porsi per hari.

X
Satu porsi setara dengan ½ cangkir nasi, ¼ cangkir jagung pipil, satu porsi sereal atau oat,
satu iris roti dari bijian utuh, ½ kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering atau
crackers, ½ cangkirkacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau 40 gram mi/pasta
dari bijian utuh.

G. Lemak

Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14 gram perporsi)


perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram keju, tiga sendok makan kacang tanah
atau kenari, empat sendok makan krim, secangkir es krim, ½ buah alpukat, dua sendok
makan selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang goreng, dua
iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega, atau dua sendok makan saus salad.

H. Garam

Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari makanan asin


seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.

I. Cairan

Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 3 liter tiap hari.


Kebutuhan akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup.

J. Vitamin

Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin  yang diperlukan


antara lain:

1. Vitamin A yang berguna bagi kesehatan kulit, kelenjar serta mata. Vitamin


A terdapat dalam telur, hati dan keju. Jumlah yang dibutuhkan adalah 1300 mcg.

2. Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf.


Asupan vitaminB6 sebanyak 2,0 mg per hari. Vitamin B6 dapat ditemui di daging,
hati, padi-padian, kacang polong dan kentang.

3. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan stamina dan daya


tahan tubuh. Terdapat dalam makanan berserat, kacang-kacangan,

X
minyak nabati dan gandum.

K. Zinc (Seng)

Berfungsi untuk kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan pertumbuhan. Kebutuhan


Zinc didapat dalam daging, telur dan gandum.  Enzim  dalam pencernaan
dan metabolisme memerlukan seng. Kebutuhan seng setiap hari sekitar 12 mg. Sumber
seng terdapat pada seafood, hati dan daging.

L. DHA

DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA


berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI. Sumber DHA ada pada telur, otak,
hati dan ikan.

2.1.3 MENU MAKANAN IBU NIFAS PERHARI

Beberapa contoh susunan menu


makan ibu nifas perharinya,
- Nasi : 3 piring
- ikan : 2 potong
- Tempe : 4 potong
- Sayuran : 3 mangkok ( bervariasi
mulai dari bayam, kangkung,
kacang - kacangan yang banyak
mengandung zat besi )
- Buah : 2 potong pepaya
- Air : 8 gelas / hari

Sedangkan dalam hal ini merupakan contoh menu makan ibu nifas dari mulaimakan
pagi, siang dan malam, yaitu seperti ini :
- Makan pagi : nasi, tempe, sayur, ikan bandeng goreng, kudapan (donat dan
yoghurt)

X
- Makan siang : nasi, ayam goreng, rebon, sayur bayam, jeruk, kudapan (kolak
pisang)
- Makan malam : nasi, semur daging, pepes tahu, capcay, papaya, kudapan (ubi merah
goreng).

Beberapa diantara ini merupakan


makanan tambahan yang kaya kan gizi
seimbang, sebaga bahan referensi lain ketika
ibu bosan meengkonsumsi makanan sehari
hari. Atau sebagai pemenuhan gizi yang bisa
dikonsumsi sewaktu ibu merasa lapar
diantara jam makan yang seharusnya.

- Roti tawar + keju : makanan ini dapat dikonsumsi secara berbarengan sebagai
karbohidrat dan tinggi protein, kalsium dan lemak
- Buah-buahan : seperti buah yang mengandung Vit.A seperti tomat, dan Vit. C jeruk,
mangga, jambu biji, apel, dan kiwi. Serta buah – buahan lain yang kaya akan serat dan
vitamin
- Bubur kacang hijau atau kacang kedelai
- Susu : selain sebagai menu makanan penyempuran appada tahap gizi seimbang dengan
4 sehat 5 sempurna susu bagi ibu nifas ini juga melengkapi semua menu makanan yang
dikonsumsi ibu perharinya dan sebagai penambah cairan yang sebaiknya dikonsumsi
oleh ibu nifas dalam masa menyusui. Susu bagi ibu nifas ini dapat dikonsumsi 2x/hari
yaitu pada pagi dan malam hari sebelum tidur.

2.1.4 MANFAAT GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS

Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh ibu nifas saat mengkonsumsi makanan
dengan gizi seimbang setelah persalinannya, antara lain :
- Untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu dan bayi
- Mempercepat pengembalian alat-alat kandungan seperti sebelum hamil

X
- Untuk mencegah terjadinya penyakit anemia malgizi pada ibu post partum
- Untuk menunjang tumbuh kembang bayi
- Untuk aktivitas dan metabolisme tubuh
- Untuk meningkatkan produksi ASI

2.1.5 AKIBAT KEKURANG GIZI SEIMBANG PADA MASA NIFAS

Adapun beberapa masalah yang dapat dialami ketika seorang ibu nifas mengalami
kekurangan gizi seimbang pasca persalinannya, antara lain :
- Produksi ASI berkurang / kualitas ASI menurun
- Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh
- Proses pengembalian rahim dapat terganggu
- Anemia (kurang darah) dipengaruhi juga dengan kebiasaan ibu pasca bersalin yang
jarang mengkonsumsi tablet Fe 3 x 60 mg yang telah diberikan oleh bidan dan
kurangnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi seperti bayam
- Dapat terjadi infeksi pada masa nifas

X
2.2 METODA KONTRASEPSI JANGKA PANJANG

2.2.1 PENGERTIAN METODA KONTRASEPSI JANGKA PANJANG

Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, sedangkan
konsepsi adalah pertemuan antara sel telur dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan.
Dalam upaya untuk menurunkan atau mencegah tingkat kehamilan ada berbagai macam
cara salah satunya menggunakan kontrasepsi jangka panjang.

Menurut Prawirohardjo metode kontrasepsi jangka panjang merupakan jenis


kontrasepsi yang sekali pemakaiannya dapat bertahan selama 3 tahun sampai seumur
hidup, jenis kontrasepsi ini diantaranya adalah AKDR/IUD, Implant, MOW dan MOP
(Prawirohardjo,Sarwono :2005).

Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang bermaksud mencegah atau melawan. Dan
konsepsi yang bermaksud pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang. Dan sel
sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan (Depkes RI, 1998). Konsepsi juga
bermaksud pembuahan dan fertilisasi adalah terjadinya pertemuan antara sel telur (ovum)
istri dengan sel mani (spermatozoa) suami pada saluran telur (Mochtar, 1998).

Adapun pengertian metode kontrasepsi jangka panjang menurut Hartanto yaitu


tindakan yang membantu individu atau pasangan usia subur yang sangat efektif untuk
menghindari kelahiran, mengatur interval kelahiran, dan tidak mempengaruhi hubungan
seksual (Hartanto,Hanafi : 2003).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa metode


kontrasepsi jangka panjang merupakan jenis kontrasepsi yang sangat efektif untuk
menghindari kelahiran, mengatur interval kelahiran dan tidak mempengaruhi hubungan
seksual yang dapat bertahan selama 3 tahun sampai seumur hidup seperti AKDR/IUD,
AKBK/Implant.

Beberapa Pertimbangan pemakaian alat kontrasepsi

X
- Usia ibu < 20 tahun : Kontrasepsi yang reversibilitynya tinggi/kembali ke masa
suburnya cepat
- Usia ibu > 35 tahun : Kontrasepsi efektif/kegagalan rendah dan reversible /
irreversible
- Usia reproduksi sehat : Efektif, reversible dan tidak menggangu ASI

Syarat –Syarat Kontrasepsi Adalah :

- Aman Pemakaiannya Dan Dapat Dipercaya


- Efek Samping Yang Merugikan Tidak Ada
- Lama Kerjanya Dapat Diatur Menurut Keinginan
- Tidak Menganggu Hubungan Persetubuhan
- Cara Penggunaannya Sederhana
- Harganya Murah Supaya Dapat Dijangkau Masyarakat Luas
- Dapat Diterima Oleh Pasangan Suami Istri

2.2.2 JENIS – JENIS METODA KONTRASEPSI JANGKA PANJANG

1. AKDR

a. PENGERTIAN AKDR/IUD
AKDR merupakan alat kontrasepsi bawah rahim atau yang lebih dikenal
dengan istilah IUD (Intra Uterine Device). Suatu alat yang dimasukkan kedalam
rahim yang terbuat dari plastik halus / plastik halus campur tembaga, diujungnya
terdapat benang yang berguna untuk mencegah kehamilan.

b. MEKANISME KERJA IUD


- Tidak mungkin ovulasi
- Tidak menghalangi transportasi tetapi jumlahnya dalam tuba sangat sedikit
karena 99,98% sperma dihancurkan oleh sel – sel macrophas pada tempat –
tempat kontak IUD sehingga konsepsi masih terjadi.

X
- Mencegah implantasi karena :
Dengan adanya benda asing dalam rahim mengakibatkan perubahan oada
endometrium yang mengakibatkan kerusakan / lysis dari sperma sehingga tidak
membuahi sel telur
Uterus berkontraksi dengan demikian mencegah implantasi

c. WAKTU PEMASANAN IUD


- Waktu haid hari ke 3 dan ke 4
- Sesudah melahirkan ahri ke 24
- Pemasangan biasa 40 hari sesudah melahirkan
- Sesudah keguguran dan tidak ad atanda – tanda infeksi

d. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN IUD


Keuntungan menggunakan IUD diantara :
- Praktis
- Jangka panjang dan sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat – ingat
- Angka kegagalan rendah
- Bisa sebagai ganti kontrasepsi mantap

e. KERUGIAN MENGGUNAKAN IUD


- Tidak dapat dilepas oleh dirinya sendiri (pengguna)
- Sedikit nyeri setelah pemasangan
- Efek samping umum yang terjadi :
a. Perubahan siklus haid (umumnya apada 3 bulan pertama dan akan
berkurang setelah 3 bulan selanjutnya)
b. Perdarahan (spotting) antar menstruasi
c. Saat haid lebih sakit
- Tidak mencegah HIV / AIDS
- Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang
sering berganti pasangan

X
- Dapat terjadi penyakit radang panggul pada perempuan dengan IMS sesudah
memakai AKDR
2. AKBK

a. PENGERTIAN AKBK/IMPLANT
AKBK atau Alat Kontrasepsi Bawah Kulit merupakan alat kontrasepsi yang
dipasang dibawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan dibawah
kulit lengan atas sebelah dalam. Penggunaan Kb Implant efektif 3-5 tahun.
Bentuknya semacam tabung – tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan
ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan 6 buah
kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai.

Atau ada juga yang mengatakan bahwa AKBK merupakan alat kontrasepsi
yang disusupkan di bawah kulit. Dengan disusupkannya implan dibawah kulit,
setiap hari dilepaskan secara tetap suatu hormon ke dalam darah melalui proses
difusi dari kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik tersebut, sehingga dapat
menghambat terjadinya ovulasi.

b. MEKANISME KERJA KB IMPLANT


Didalamnya berisi zat adiktif berupa hormon. Susuk tersebut akan
mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Konsep kerjanya menghalangi
terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma.
- Lendir serviks menjadi kental
- Menghambat sperma laki – laki untuk masuk ke rahim
- Memperlambat kesuburan

c. WAKTU PEMASANGAN KB IMPLANT


- Bila ibu sedang haid, bisa dilakukan pada hari ke 2 sampai ke 7
- Bila tidak haid bisa dilakukan kapan saja asalkan diyakini tidak hamil
- Bila kontrasepsi sebelumnya Kb Suntik, Implant bisa diberikan pada saat
jadwal suntik tersebut
- Tidak perlu menunggu datang haid

X
d. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KB IMPLANT
Keuntungan menggunakan implant diantara :
- Nyaman untuk digunakan dan tidak terdapat faktor lupa
- Dapat dipakai oleh semua ibu dalam usia subur
- Kesuburan segera kembali setelah implant dicabut
- Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormone
- Aman untuk ibu menyusui artinya tidak menekan produksi ASI
- Tidak menggangu kegiatan senggama
- Hanya perlu kembali ke klinik jika terdapat keluhan
- Masa Pakai Jangka Panjang (3-5 Th)

e. KERUGIAN MENGGUNAKAN KB IMPLANT


Efek samping umum yang terjadi :
- Haid tidak teratur
- Perdarahnan bercak (spotting)
- Tidak haid sama sekali atau artinya sering mengubah pola haid
- Implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang
terlatih
- Petugas kesehatan perlu dilatih khusus dan praktek untuk pemasangan
Dan pengangkatan implant

2.2.3 INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI METODA KONTRASEPSI JANGKA


PANJANG

A. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI DARI PEMAKAIAN IUD :


a. Indikasi Pemakaian Kb – IUD
- Permintaan akseptor, pada hasil pemeriksaan tidak ada kontraindikasi
- Bersuami dan ada persetujuan dari suami
- Pernah melahirkan

X
- Wanita yang sudah punya cukup anak, tidak ingin memiliki anak lagi,
dan tidak mengkhendaki kontrasepsi mantap

b. Kontra Indikasi Pemakaian Kb – IUD :


- Adanya kehamilan
- Peradangan panggul
- Dicurigai adanya kanker leher rahim
- Peradangan saluran kencing
- Alergi terhadap logam / tembaga

B. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI DARI PEMAKAIAN KB IMPLANT


a. Indikasi Pemakaian Kb – Implant
- Sebagaian besar ibu bisa menggunakan Kb Implant
- Pernah melahirkan
- Sudah cukup anak, dan tidak ingin memiliki anak lagi atau tidak
mengkhendaki kontrasepsi mantap

b. Kontra Indikasi Pemakaian Kb – Implant


- Sebagaian besar ibu bisa menggunakan Kb Implant
- Pernah melahirkan
- Sudah cukup anak, dan tidak ingin memiliki anak lagi atau tidak
mengkhendaki kontrasepsi mantap

2.3 GIZI BAGI BAYI 0 – 6 BULAN ( ASI EKSKLUSIF )

2.3.1 PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF

WHO (Wordl Health Organization) menjelaskan bahwa ASI adalah makanan ideal
untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berdasarkan hASIl penelitian, diketahui
bahwa pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan merupakan cara yang paling optimal

X
dalam pemberian makanan kepada bayi. Setelah 6 bulan, biasanya bayi membutuhkan
membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng. Ketika inilah, nutrisi tambahan bisa
diperoleh dari makanan padat dengan porsi yang sedikit. Jika bayi terus tumbuh dan
berkembang secara optimal, berarti ASI bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik.

WHO, UNICEF dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Melaui SK Menkes


No. 450/Men.Kes/IV/2004 tanggal 7 april 2004 telah menetapkan rekomendasi pemberian
ASI Eksklusif selama 6 bulan. Dalam rekomendasi tersebut, dijelaskan bahwa untuk
mencapai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan optimal, bayi harus diberi ASI
Eksklusif selama 6 bulan pertama. Selanjutnya demi tercukupinya nutrisi bayi, maka ibu
mulai memberikan makanan pendamping ASI dan ASI hingga bayi berusia 2 tahun atau
lebih.

ASI adalah cairan putih yang dihASIlkan oleh kelenjar payudara ibu melalui proses
menyusui. ASI merupakan makanan tambahan yang telah dipersiapkan untuk calon bayi
saat mengalami kehamilan. Semasa kehamilan, payudaranya akan mengalami perubahan
untuk menyiapkan produksi ASI tersebut.

Menurut penelitian dilakukan di Dhaka pada 1667 bayi selama 12 bulan (pediatric,
2001. Arifeen, S) mengatakan bahwa “ASI Eksklusif dapat menurunkan resiko kematian
akibat infeksi saluran pernafasan akut dan diare”.

Menurut Utami (2005) Asi Eksklusif dikatakan sebagai pemberian ASI secara
Eksklusif saja tanpa memakan atau meminum tambahan apapun baik cairan atau padat
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, pisang, papaya, biskuit, bubur nasi,
bubur tim, dan lain sebagainya.

Pada masa kehamilan ibu, hormon merangsang payudara untuk memperbanyak


saluran – saluran air susu dan kelenjar – kelenjar air susu. ASI diproduksi dalam keenjar –
kelenjar air susu (lobus) tersebut, kemudian ASI masuk ke dalam saluran penampung ASI
(sinus laktiferus) dekat putting melalui saluran – saluran air susu (duktus laktiferus) dan
akan disimpan sementara dalam penampungan sampai tiba saatnya bayi menghisapnya
melalui putting payudara.uai kebutuhan bayi, khususnya bayi usia 0 – 6 bulan. Pemberian
ASI secara utuh sangat dianjurkan oleh ahli gizi diseluruh dunia.

X
ASI memiliki nilai gizi yang tinggi dan lengkap sesuai dengan kebuthan bayi,
khususnya bayi usia 0 – 6 bulan. Pemberian ASI secara penuh sangat dianjurkan oleh ahli
gizi diseluruh dunia. Tidak satupun susu buatan manusia (susu Formula) dapat
menggantikan ASI. ASI sebagai makanan alamiah adalah makanan terbaik yang bisa
diberikan oleh seseorang ibu kepada bayi yang dilahirkannya. Hanya dengan ASI sudah
cukup untuk memenuhi kebutuhannya hingga ia berumur kira – kira 4 – 6 bulan pertama.

Sebenernya, para bidan juga turut berperan menggalakkan ASI Eksklusif. Hal itu
sesuai peran bidan dan wewenang bidan, yang mengacu pada Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan. Dalam keputusan tersebut, diharapkan semua bidan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya khususnya para ibu
hamil, melahirkan, dan menyusui, senantiasa berupaya memberikan penyuluh ASI
eksklusif sejak pemeriksaan kehamilan.

WHO dan UNICEF merekomendsikan kepada para ibu, bila memungkinkan


memberikan ASI Eksklusif sampai 6 bulan dengan menerapkan :
- Inisiasi menyusui dini selama 1 jam setelah kelahiran bayi
- Asi eksklusif diberikan pada bayi hanya tanpa memberikan makanan tambahan ataupun
minuman
- Asi diberikan secara on demand (sesuai k ebutuhan bayi) setiap hari setiap malam
- Tidak menggunakan botol susu, cangkir, maupun dot

2.3.2 MENCAPAI DAN KESALAHPAHAMAN MENGENAI ASI EKSKLUSIF

Pemberian ASI Eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4
bulan, tetapi bila mungkin sampai 6 bulan. Ia harus di perkenalkan dengan makanan padat,
sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun.
Para ahli menemukan bahwa ASI akan sangat meningkatkan bila bayi hanya di beri ASI
saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. Peningkatan ini sesuai dengan lamanya
pemberian ASI Eksklusif serta lamanya pemberian ASI bersama-sama dengan makanan
padat setelah bayi berumur 6 bulan. Seperti yang kita ketahui pula bahwa Asi merupakan

X
makanan pokok bagi bayi yang sangat dibutuhkan dalam rangka membangun sistem
kekebalan tubuh secara alami agar ia dapat terhindar dari berbagai penyakit dan juga
sebagai makanan pertama yang dinikmati oleh sang bayi.

Setelah ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI dihentikan.
Seiring dengan pengenalan makanan tambahan kepada bayi, pemberian ASI tetap
dilakukan, sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO.

Kebanyakan ibu menganggap bahwa melakukan pemberian ASI Eksklusif saja


kepada bayinya tidak dirasa cukup untuk melakukan pemenuhan gizi bayinya. Biasanya
masyarakat tersebut sering memberikan makanan tambahan seperti pisang, kopi dan lain
lain.

WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan


mencapai ASI eksklusif yaitu dengan menyusui dalam satu jam setelah kelahiran Menyusui
secara ekslusif: Hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan
air putih sekalipun. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi
mau, siang dan malam. Tidak menggunakan botol susu maupun empeng. Mengeluarkan
ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak serta
mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

2.3.3 KEBAIKAN ASI DAN NIFAS SECARA EKSKLUSIF

Disamping bagi keperluan ibu sendiri, makanan yang nilai gizinya baik sangat
bermanfaat untuk meningatkan kualitas dan kuantitas air susu yang dibutuhkan untuk
perkembangan dan pertumbuhan bayinya. ASI sebagai makanan bayi mempunyai
kebaikan/sifat sebagai berikut :

a) ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah
dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengankebutuhan dan
kemampuan pencernaan bayi
b) ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam
usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat yang bermanfaat untuk:

X
• Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen
• Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam
organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin
• Memudahkan terjadinya pengendapan calsium – cassienat
• Memudahkan penyerahan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium
c) ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6
bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4,
Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
d) ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan bayi.

Selain memberikan kebaikan bagi bayi menyusui bayi juga dapat memberikan
keuntungan bagi ibu, yaitu :

a) Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat memberikan “kehidupan” kepada
bayinya.
b) Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi
perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.
c) Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan
pengembalian keukuran sebelum hamil
d) Mempercepat berhentinya pendarahan post partum.
e) Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberpa bulan
(Menjarangkan Kehamilan )
f) Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang.
g) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga
h) Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
i) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi
sebanyak ketika mengalami menstruasi Ibu lebih cepat langsing. Penelitian
membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengah kg (1/2 Kg)
dibanding ibu yang menyusui empat bulan.

X
2.3.4 MANFAAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Manfaat pemeberian ASI Ekslusif dapat menjamin pembentukkan air susu ibu (ASI)
yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

Manfaat ASI untuk ibu menyusui :

1. Hisapan bayi membantu rahim menciut, mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke
masa pra-kehamilan dan mengurangi risiko perdarahan
2. Lemak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa kehamilan pindah ke
dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali
3. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki resiko lebih rendah
terhadap kanker rahim dan kanker payudara
4. ASI lebih hemat waktu karena tidak usah menyiapkan dan mensterilkan botol susu
5. ASI lebih praktis karena ibu bisa jalan-jalan ke luar rumah tanpa harus membawa
banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susu formula, air panas, dsb
6. ASI lebih murah, karena tidak usah selalu membeli susu kaleng dan perlengkapannya
7. ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum tentu steril
8. Penelitian medis juga menunjukkan bahwa wanita yang menyusui bayinya mendapat
manfaat fisik dan manfaat emosional
9. ASI tak bakalan basi. ASI selalu diproduksi oleh pabriknya di wilayah payudara. Bila
gudang ASI telah kosong. ASI yang tidak dikeluarkan akan diserap kembali oleh
tubuh ibu. Jadi, ASI dalam payudara tak pernah basi dan ibu tak perlu memerah dan
membuang ASI-nya sebelum menyusui.

Manfaat ASI untuk bayi :

1. Pemberian ASI merupakan metode pemeberian makanan ASI yang terbaik, terutama
pada bayi umur kurang dari 6 bulan, selain juga bermanfaat bagi ibu. ASI mengandung
semua zat gizi dan cairan yang di butuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6
bulan pertama kehidupannya.

X
2. Pada umur 6 bulan samapi 12 bulan, ASI masih merupakan makanan utama bayi,
karena mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi. Guna memenuhi semua
kebutuhan bayi, perlu di tambah dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI)
3. Setelah umur 1 tahun, meskipun ASI hanya biasa memenuhi 30% dari kebutuhan bayi,
akan tetapi pemberian ASI tetap dianjurkan karena masih memberikan manfaat
4. ASI disesuaikan secara unik bagi bayi manusia, seperti halnya susu sapi adalah yang
terbaik untuk sapi.
5. Komposisi ASI ideal untuk bayi yang mengandung nutrisi, sebagai daya tahan tubuh,
meningkatkan kecerdasan
6. Dengan ASI dapat meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
7. Dokter sepakat bahwa ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit, dan
alergi
8. Bayi ASI memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit. Contohnya, ketika si ibu
tertular penyakit (misalnya melalui makanan seperti gastroentritis atau polio), antibodi
sang ibu terhadap pernyakit tersebut disusui sesering mungkin dan tanpa pengganti
ASI
9. Bayi ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice). Level bilirubin dalam darah
bsayi banyak berkurang seiring dengan diberikannya kolostrum dan mengatasi
kekuningan, asalkan bayi tersebut disusui sesering mungkin dan tanpa pengganti ASI
10. ASI selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya, selalu dalam keadaan steril
dan suhu susu yang pas. Denag adanya kontak mata dan badan, pemberian ASI juga
memberikan kedekatan antara ibu dan anak. Bayi merasa aman, nyaman dan
terlindungi, dan ini mempengaruhi kemapanan si anak masa depan
11. Apabila bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik untuk diberikan karena sangat
mudah di cerna. Bayi akan cepat lebih sembuh
12. Bayi prematur lebih cepat tumbuh apabila mereka di beri ASI perah. Komposisi ASI
akan teradaptasi sesuai dengan kebutuhan bayi, dan ASI bermanfaat untuk menaikkan
berat badan dan menumbuhkan sel otak pada bayi prematur
13. Beberapa penyakit lebih jarang muncul pada bayi ASI, diantaranya: kolik, SIDS
(kematian mendadak pada bayi), eksim, chron’s disease, dan ulcerative colitis

X
14. IQ pada bayi ASI lebih tinggi 7-9 point dari pada bayi non-ASI. Menurut penelitian
pada tahun 1997, kepandaian anak yang minum ASI pada usia 9 ½ tahun mencapai
12,9 poin lebih tinggi dari pada anak-anak yang minum susu formula.

Menyusui bukanlah sekedar memeberi makan, tetapi juga mendidik anak. Sambil
menyusui, eluslah si bayi dan dekaplah dengan hangat. Tindakan ini sudah dapat
menimbulkan rasa aman pada bayi, sehingga kelak ia akan memiliki tingkat emosi dan
spiritual yang tinggi. Ini menjadi dasar bagi pertumbuhan manusia menuju sumber daya
manusia yang baik dan lebih mudah untuk menyayangi orang lain.

2.3.5 TANDA KECUKUPAN ASI


Banyak ibu yang kurang memperhatikan apakah bayinya sudah cukup mendapatkan
ASI, atau bahkan banyak juga ibu yang bingung dengan berapa banyak atau berapa sering
pemberian ASI yang baik itu. Oleh karena itu, berbagai tanda dibawah ini dapat dijadikan
pedoman untuk mengevaluasi kecukupan pemberian ASI, yaitu :
a) Bayi menunjukan keinginan dan gairah yang kuat untuk bangun secara teratur untuk
menyusui.
b) Irama hisapan yang ritmis dan teratur, bagian depan telinga bayi akan terlihat sedikit
bergerak dan ibu bisa mendengar bayinya menghisap dan menelan ASI yang diberikan.
c) Berikan ASI selama rata-rata 15-20 menit pada masng-masing payudara setiap
menyusui.
d) Berikan ASI setidaknya setiap 1-3 jam selama dua bulan pertama. Disarankan juga
untuk membangunkan bayi setiap 2-3 jam untuk memberikan ASI selama beberapa
minggu awal. Setelah lebih dari dua bulan bayi akan mampu menghabiskan ASI lebih
cepat, maka pemberian ASI dilakukan lebih jarang hingga setiap 3-5 jam dan durasi
menyusui menjadi lebih singkat.
e) Bayi ngompol hingga 6-8 kali menandakan masukan cairan yang cukup.
f) Bayi tubuh dengan kecepatan pertumbuhan yang normal, mengalami peningkatan
berat, tinggi badan, dan ukuran lingkar kepala.
g) Memiliki tonus otot yang baik, kulit yang sehat dan warna kulit yang sehat pula.

Anda mungkin juga menyukai