Anda di halaman 1dari 2

Dasar Pertimbangan Pemilihan Model

Pembelajaran
By Rabudin  Post a Comment

Kita ketahui bahwa begitu banyak model pembelajaran yang ditawarkan dengan tujuan
untuk membantu guru maupun siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Model
pembelajaran ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sesuai dengan
pendapat para ahli. Sebagai seorang pendidik atau guru hal ini tentu memungkinkan
muncul sebuah pertanyaan, “Bagaimana pertimbangan dalam pemilihan model
pembelajaran yang cocok dalam pelaksanaan pembelajaran?”.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan
pendidik atau guru dalam memilih model pembelajaran, yaitu sebagai berikut.

1. Pertimbangan terhadap tujuan yang hendak dicapai. Setiap melaksanakan


pembelajaran tentu kita memiliki tujuan dari pembelajaran tersebut. Tujuan yang
dimaksud dalam pembelajaran adalah tujuan belajar siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran. Gagne dan Bloom merupakan dua dari beberapa ahli yang
menulis teori tujuan pembelajaran. Pertimbangan terhadap tujuan yang ingin
dicapai dapat dimunculkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan,
yaitu a) Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan dengan
kompetensi akademik, kepribadian, sosial, dan kompetensi vaksional atau
diistilahkan dengan domain kognitif, afektif, dan pskiomotor? b) Bagaimana
kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai? dan c) Apakah untuk
mencapai tujuan itu memerlukan keterampilan akademik?
2. Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi
pembelajaran: a) Apakah materi pelajaran itu berupa fakta, konsep, hukum atau
teori tertentu? b) Apakah untuk mempelajari materi pembelajaran itu memerlukan
prasyarat atau tidak? c) Apakah tersedia bahan atau sumber–sumber yang
relevan untuk mempelajari materi itu?
3. Pertimbangan dari sudut peserta didik atau siswa: a) Apakah model
pembelajaran sesuai dengan tingkat kematangan peserta didik? b) Apakah
model pembelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kondisi peserta didik? c)
Apakah model pembelajaran itu sesuai dengan gaya belajar peserta didik?
4. Pertimbangan lainnya yang bersifat nonteknis: a) Apakah untuk mencapai
tujuan cukup dengan satu model saja? b) Apakah model pembelajaran yang kita
tetapkan dianggap satu–satunya model yang dapat digunakan? c) Apakah model
pembelajaran itu memiliki nilai efektivitas atau efisiensi?

Sumber: Nurdyansyah dan Eni Fariyarul Fahyuni. 2016. Inovasi Pembelajaran Sesuai
Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center. Halaman 21.

Anda mungkin juga menyukai