Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH KEBIDANAN


KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL
(Bd.4.1.7)

Penanggung Jawab Mata Kuliah

Julietta Hutabarat, SST, S.Psi, M.Keb

Team Pengajar :

1. Yusniar Siregar, SST, M.Kes


2. Aritha Sembiring, SST, M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI


PRODI D-IV KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN MEDAN
TA.2016/2017
POLTEKKES DOKUMEN LEVEL: KODE:JKB/ D4/ 01/002/ 5F
KEMENKES MEDAN JURUSAN KEBIDANAN /0009
FORMULIR: TANGGAL BERLAKU:
PEMBUATAN SILABUS 05 MEI 2014
TANGGAL REVISI I:
AREA POLTEKKES KEMENKES MEDAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Program Studi : D-IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Medan
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Bobot / SKS : 4 SKS (T : 2, P : 2)
Kode Mata Kuliah : Bd.4.1.7
Pra-Syarat : Telah lulus matakuliah : Persalinan, Nifas, dan Neonatus
Semester : GENAP/TA. 2016- 2017
Periode Kuliah : September - Februari 2017
Jumlah Pertemuan tatap muka : 14 kali pertemuan
Dosen Pengampu : - Julietta Hutabarat, SST, S.Psi, M.Keb
- Yusniar Siregar, SST, M.Kes
- Aritha Sembiring, SST, M.Kes

I. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan
memahami konsep kegawatdaruratan materneal neonatal secara profesional, serta mampu
beradaptasi dengan berbagai situasi secara tepat (evidence based) dengan menggunakan
manajemen kebidanan pada tatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tertier

II. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada pesrta didik untuk memberikan pertolongan
pertama pada Kegawatdaruratan Maternal Neonatal, sikap dan ketrampilan serta hasil evidence
based dalam praktek antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang
berfokus pada upaya preventif, promotif dan deteksi komplikasi serta pendokumentasianya.

III. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.


A. Sikap:
1. Bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban berdasarkan Pancasila.
3. Menghargai keaneka ragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
4. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
5. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
6. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
7. Memiliki komitmen kerja dan berdedikasi dalam bidang pekerjaannya

B. KeterampilanUmum:
1. Mampu memahami konsep kegawat daruratan maternal neonatal
2. Mampu melakukan penilaian kondisi klien dengan kegawatdaruratan
3. Mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal ,BBL dan
neonatal yang relevan, yang meliputi :
a. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan muda
b. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut
c. Asuhan kegawatdaruratan pada persalinan kala I, II, III dan IV
d. Asuhan kegawat daruratan pada pasca persalinan
e. Asuhan kegawatdaruratan pada BBL & neonates
f. Asuhan kegawat daruratan pada ibu nifas
4. Mampu melakukan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan penanganan
di luar kewenangan
5. Mampu melaksanakan problem solving pada kasus kegawt daruratan maternal
neonatal
6. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal dengan metode SOAP
C. Keterampilan Khusus:
1. Terampil menilaian kondisi klien yang berkaitan dengan kegawatdaruratan
2. Terampil mengambil keputusan klinis yang berkaitan dengan kegawatdaruratan
3. Terampil memberikan penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal dan neonatal
yang relevan
4. Terampil melakukan tindakan kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan
penanganan diluar kewenangan
5. Terampil melakukan evaluasi tindakan kegawatdaruratan kebidanan
6. Terampil melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal

D. Penguasaan Pengetahuan.
1. Memahami konsep kegawat daruratan maternal neonatal
2. Mengetahui penilaian kondisi klien dengan kegawatdaruratan
3. Memahami penanganan kegawatdaruratan pada kasus maternal ,BBL dan neonatal yang
relevan, yang meliputi :
a. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan muda
b. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut
c. Asuhan kegawatdaruratan pada persalinan kala I, II, III dan IV
d. Asuhan kegawat daruratan pada pasca persalinan
e. Asuhan kegawatdaruratan pada BBL & neonates
f. Asuhan kegawat daruratan pada ibu nifas
4. Memahami kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan penanganan di luar
kewenangan
5. Mengetahui problem solving pada kasus kegawt daruratan maternal neonatal
6. Memahami pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal
dan neonatal dengan metode SOAP

IV. BAHAN KAJIAN


1. Konsep dasar kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
2. Penilaian kondisi klien dengan kegawatdaruratan.
3. Penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan muda
4. Penanganan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut
5. Penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala I, II, III dan IV
6. Penanganan kegawatdaruratan pada pasca persalinan
7. Penanganan kegawatdaruratan pada BBL & neonates
8. Penanganan kegawatdaruratan pada ibu nifas
9. Kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan penanganan di luar kewenangan.
10. Problem solving pada kasus kegawt daruratan maternal neonatal
11. Pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal
dengan metode SOAP

V. STRATEGI.
Pembelajaran dilakukan dengan strategi Student Centered Learning (SCL) dan Inovatif.
Metode pembelajaran interaktif terdiri dari Cooperative Learning (CL), Problem Based Learning
(PBL), Learning Strategies (LS). Metode belajar ini berkelompok yang dirancang oleh dosen
untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini terdiri atas
beberapa orang peserta didik, yang memiliki kemampuan akademik yang beragam. Metode ini
sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi yang dibahas, langkah-langkah diskusi
serta produk akhir yang harus dihasilkan, semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Peserta
didik dalam hal ini hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. PBM ini
bermanfaat untuk membantu menumbuhkan dan mengasah: (a) kebiasaan belajar aktif pada diri
peserta didik; (b) rasa tanggungjawab individu dan kelompok peserta didik; (c) kemampuan dan
keterampilan bekerjasama antar peserta didik; dan (d) keterampilan sosial peserta didik.

VI. DASAR PENILAIAN.


1. Penguasaan kebenaran materi
2. Komunikasi / ide
3. Kelengkapan bahan / makalah, laporan tugas
4. Presentasi dan ketajaman analisis.
5. Kelengkapan kajian
6. Prosedur kerja / kecermatan sikap kerja
7. Keterampilan kerja.

VII. PENILAIAN
- Teori : Penugasan : 20%
UTS : 40% 40%
UAS : 40%

- Praktikum :Bimbingan : 40%


60%
Ujian : 60%

VIII. PERATURAN / TATA TERTIB.


1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlahpertemuan ideal.
Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.
2. Dosen dan Mahasiswa tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan /
disepakati.
3. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
4. Selama perkuliahan berlangsung, HP harus off atau silent.
5. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab,
meninggalkan kelas atau keperluan lain.
6. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan / gangguan / kerusakan dalam kelas
7. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentukpelanggaran norma lainnya.

IX . BUKU SUMBER

1. David, (2002). Resucitation of the Newborn a Practical Approach. Butterword Heinemann.


2. DepartemenKesehatan, (2008). Pedoman Manajemen Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif 24 jam di Tingkat Kabupaten/Kota. Jakarta
3. Saifuddin , (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Jakarta
4. Sulaeman, (2005). Obstetri Patologi Ilmu kesehatanReproduksi. Edisi 2. EGC. Jakarta
5. Varney, (1997). Varney’s Midwifery. Jones and Barlett Publishing.
6. Wiknjosastro, (2009). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Jakarta
1. Kegiatan Pembelajaran
Hari, Tgl & Capaian Materi Pokok Sub Pokok Metode Kegiatan Media/ sumber Rumusan asesment Metoda Dose
Waktu Pembelajaran Bahasan bahasan Pembelajaran belajar asesment n

A B Mahasiswa Dosen
1. Mahasiswa dapat Konsep Dasar a) Konsep Dasar - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian AS
menguraikan Kegawatdarurat Kegawatdarurat - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
konsep dasar an Maternal dan an Maternal dan - Small Group informasi). diskusi media LCD + Konsep Dasar
kegawatdaruratan Neonatal Neonatal Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. Kegawatdaruratan
maternal dan b) Prinsip (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg Maternal dan
neonatal Rujuakan - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber Neonatal
c) Penilaian 5. Presentasi menggunakan diskusi berlangsung - David, b) Mahasiswa
Kondisi Klien media yg interaktif 3. Memfasilitasi & (2002). menjelaskan
yang berkaitan 6. Merespon pertanyaan meningkatkan Resucitation Prinsip Rujuakan
dengan dan pendapat teman ttg motivasi of the c) Mahasiswa
Kegawatdarurat topic diskusi 4. Mengaktifkan Newborn a menjelaskan
an Maternal dan 7. Mendengarkan kelompok Practical d) Penilaian Kondisi
Neonatal penjelasan dan 5. Menilai presentasi Approach. Klien yang
klarifikasi dari dosen diskusi Butterword berkaitan dengan
Heinemann. Kegawatdaruratan
- varney, Maternal dan
(1997). Neonatal
varney’s
midwifery.
jones and
barlett
publishing

2. Mahasiswa dapat Konsep Dasar a) Konsep Dasar - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian YS
menguraikan Kegawatdarurat Kegawatdarurat - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
konsep dasar an Maternal dan an Maternal dan - Small Group informasi). diskusi media LCD + konsep dasar
kegawatdaruratan Neonatal Neonatal Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. kegawatdarurata
maternal dan b) Prinsip (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n Maternal dan
neonatal Rujuakan - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber Neonatal
Lanjutan c) Penilaian 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, b) Mahasiswa
Kondisi Klien 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). menjelaskan
yang berkaitan dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation prinsip rujuakan
dengan topic diskusi motivasi of the c) Mahasiswa
Kegawatdarurat 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a menguraikan
an Maternal dan penjelasan dan kelompok Practical cara penilaian
Neonatal klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. kondisi klien
diskusi Butterword yang berkaitan
Heinemann. dengan
- varney, Kegawatdarurata
(1997). n Maternal dan
varney’s Neonatal
midwifery.
jones and
barlett
publishing

3. Mahasiswa dapat Perubahan fisik a) Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian YS
menjelaskanperuba yang terjadi Kegawatdarura - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
han fisik yang pada ibu hamil tan pada - Small Group informasi). diskusi media LCD + pengkajian
terjadi pada ibu Tm. I, II, dan kehamilan Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. kegawatdarurata
hamil III. Trimester I (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n pada kehamilan
b) Diagnosa - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber Trimester I
Kegawatdarura 5. Presentasi menggunakan diskusi berlangsung - David, b) Mahasiswa
tan pada media yg interaktif 3. Memfasilitasi & (2002). menguraikan
kehamilan 6. Merespon pertanyaan meningkatkan Resucitation berdasarkan
Trimester I dan pendapat teman ttg motivasi of the diagnosa
c) Penatalaksanaa topic diskusi 4. Mengaktifkan Newborn a kegawatdarurata
n Asuhan 7. Mendengarkan kelompok Practical n pada kehamilan
kegawatdarurat penjelasan dan 5. Menilai presentasi Approach. trimester I
an klarifikasi dari dosen diskusi Butterword c) Mahasiswa
Heinemann. menjelaskan
Pendokumentas - varney, Penatalaksanaan
ian Asuhan (1997). Asuhan
Kegawatdaruar varney’s kegawatdarurata
an Maternal dan midwifery. n
Neonatal jones and d) Mahasiswa
dengan metoda barlett menguraikan
SOAP publishing Pendokumentasia
n Asuhan
Kegawatdaruaran
Maternal dan
Neonatal dengan
metoda SOAP

4. Mahasiswa dapat Perubahan pada a) Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiwa Quiz & ujian YS
menguraikan paternal Kegawatdarura - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
perubahan pada tan pada - Small Group informasi). diskusi media LCD + pengkajian
paternal kehamilan Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. Kegawatdarurata
Trimester I (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n pada kehamilan
b) Diagnosa - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber Trimester I
Kegawatdarura 5. Presentasi diskusi berlangsung b) Mahasiwa
tan pada 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & - David, menjelaskan
kehamilan dan pendapat teman ttg meningkatkan (2002). diagnosa
Trimester I topic diskusi motivasi Resucitation kegawatdarurata
c) Penatalaksanaa 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan of the n pada kehamilan
n Asuhan penjelasan dan kelompok Newborn a Trimester I
kegawatdarurat klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Practical c) Mahasiswa
an diskusi Approach. menjelaskan
d) Pendokumentas Butterword Penatalaksanaan
ian Asuhan Heinemann. Asuhan
Kegawatdaruar - varney, kegawatdarurata
an Maternal (1997). n
dan Neonatal varney’s d) Mahasiswa
dengan metoda midwifery. menjelaskan
SOAP jones and Pendokumentasia
barlett n Asuhan
publishing Kegawatdaruaran
Maternal dan
Neonatal dengan
metoda SOAP

5. Mahasiswa dapat Asuhan a) Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiwa Quiz & ujian YS
mengidentifakasi Kegawatdarurat Kegawatdarurata - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
konsep penanganan an pada n pada kehamilan - Small Group informasi). diskusi media LCD + pengkajian
kasus kehamilan Trimester II & III Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. kegawatdarurata
kegawatdaruratan Trimester II & b) Diagnosa (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n pada
pada kehamilan III Kegawatdarurata - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber kehamilan
Trimester II & III n pada kehamilan 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, Trimester II &
Trimester II & III 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). III
c) Penatalaksanaan dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation b) Mahasiswa
asuhan topic diskusi motivasi of the menjelaskan
kegawatdaruratan 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a diagnosa
pada kasus : penjelasan dan kelompok Practical kegawatdarurata
- Pre Eklamsi klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. n pada
- Eklamsi diskusi Butterword kehamilan
- Plasenta Previa Heinemann. Trimester II &
- Solusio - varney, III
Plasenta (1997). c) Mahasiswa
d) Pendokumentasia varney’s menjelaskan
n Asuhan midwifery. penatalaksanaan
Kegawatdaruaran jones and asuhan
Maternal dan barlett kegawatdarurata
Neonatal dengan publishing n pada kasus :
metoda SOAP: - Pre Eklamsi
- Pengkajian - Eklamsi
Masalah - Plasenta
- Perencanaan Previa
Asuhan - Solusio
- Pelaksanaan Plasenta
Asuhan d) Mahasiswa
- Evaluasi menjelaskan
pendokumentasi
an asuhan
kegawatdaruaran
Maternal dan
Neonatal
dengan metoda
SOAP:
- Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi

6. Mahasiswa dapat Asuhan d) Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian JH
mengidentifakasi Kegawatdarurat Kegawatdarurata - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
konsep penanganan an pada n pada kehamilan - Small Group informasi). diskusi media LCD + pengkajian
kasus kehamilan Trimester II & III Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. kegawatdarurata
kegawatdaruratan Trimester II & e) Diagnosa (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n pada
pada kehamilan III Kegawatdarurata - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber kehamilan
Trimester II & III n pada kehamilan 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, Trimester II &
Trimester II & III 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). III
f) Penatalaksanaan dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation b) Mahasiswa
asuhan topic diskusi motivasi of the menjelaskan
kegawatdaruratan 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a diagnosa
pada kasus : penjelasan dan kelompok Practical kegawatdarurata
- Pre Eklamsi klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. n pada
- Eklamsi diskusi Butterword kehamilan
- Plasenta Previa Heinemann. Trimester II &
- Solusio - varney, III
Plasenta (1997). c) Mahasiswa
g) Pendokumentasia varney’s menjelaskan
n Asuhan midwifery. penatalaksanaan
Kegawatdaruaran jones and asuhan
Maternal dan barlett kegawatdarurata
Neonatal dengan publishing n pada kasus :
metoda SOAP: - Pre Eklamsi
- Pengkajian - Eklamsi
Masalah - Plasenta Previa
- Perencanaan - Solusio Plasenta
Asuhan d) Pendokumentasi
- Pelaksanaan an Asuhan
Asuhan Kegawatdaruara
- Evaluasi n Maternal dan
Neonatal
dengan metoda
SOAP:
- Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi

7. Mahasiswa dapat Asuhan 1. Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa 1. Quiz & JH
mengidentifikasi Kegawatdarurat Kegawatdarurata - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan . ujian tulis
konsep penanganan an pada n Persalinan kala - Small Group informasi). diskusi media LCD + Pengkajian esaay.
kasus persalinan kala I I dan II Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. Kegawatdarurata 2. Menilai
kegawatdaruratan dan II 2. Diagnosa (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n Persalinan kala mengguna
pada persalinan Kegawatdarurata - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber I dan II kan daftar
kala I dan II n pada Persalinan - Demonstrasi 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, b) Mahasiswa tilik.
kala I dan II - Simulasi 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). menjelaskan
3. Penatalaksanaan dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation diagnosa
Asuhan topic diskusi motivasi of the kegawatdarurata
kegawatdaruratan 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a n pada Persalinan
pada kasus : penjelasan dan kelompok Practical kala I dan II
- Distosio Bahu klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. c) Mahasiswa
- Ruptur Uteri 8. Melakukan praktek diskusi Butterword menjelaskan
.4.Pendokumentasian senam & prenatal yoga. 6. Merancang panduan Heinemann. penatalaksanaan
Asuhan 9. Melakukan praktek praktikum senam - varney, asuhan
Kegawatdaruaran hypnoterapi hamil, prenatal yoga (1997). kegawatdarurata
Maternal dan & hypnotherapy varney’s n pada kasus :
Neonatal dengan asuhan kehamilan. midwifery. - Distosio Bahu
metoda SOAP: 7. Merancang panduan jones and - Ruptur Uteri
- Pengkajian praktikum konseling barlett d) Mahasiswa
Masalah dan KIE pada ibu publishing menjelaskan
- Perencanaan hamil. pendokumentasia
Asuhan 8. Merancang daftar n Asuhan
- Pelaksanaan tilik penilaian Kegawatdaruaran
Asuhan praktek sesuai Maternal dan
- Evaluasi panduan praktek. Neonatal dengan
metoda SOAP:
- Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi
8. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9. Mahasiswa dapat Asuhan a) Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian JH
mengidentifikasi Kegawatdarurat Kegawatdarurat - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
konsep penanganan an pada an Persalinan - Small Group informasi). diskusi media LCD + pengkajian
kasus persalinan kala I kala I dan II Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. kegawatdaruratan
kegawatdaruratan dan II b) Diagnosa (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg persalinan kala I
pada persalinan Kegawatdarurat - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber dan II
kala I dan II an pada 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, b) Mahasiswa
Persalinan kala I 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). menjelaskan
dan II dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation diagnosa
c) Penatalaksanaan topic diskusi motivasi of the kegawatdaruratan
Asuhan 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a pada persalinan
kegawatdarurata penjelasan dan kelompok Practical kala I dan II
n pada kasus : klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. c) Mahasiswa
- Distosio Bahu diskusi Butterword menjelaskan
- Ruptur Uteri Heinemann. penatalaksanaan
d) Pendokumenta - varney, asuhan
sian Asuhan (1997). kegawatdaruratan
Kegawatdaruar varney’s pada kasus :
an Maternal midwifery. - Distosio Bahu
dan Neonatal jones and - Ruptur Uteri
dengan metoda barlett d) Mahasiswa
SOAP: publishing menjelaskna
- Pengkajian pendokumentasi
Masalah an Asuhan
- Perencanaan Kegawatdaruara
Asuhan n Maternal dan
- Pelaksanaan Neonatal dengan
Asuhan metoda SOAP:
- Evaluasi - Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi
10. Mahasiswa dapat Asuhan 1. Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian JH
mengindetifikasi Kegawatdarurat Kegawatdarurata - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
konsep penanganan an pada n Persalinan kala - Small Group informasi). diskusi media LCD + Pengkajian
kasus persalinan kala III dan IV Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. Kegawatdarurata
kegawatdaruratan III dan IV 2. Diagnosa (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n Persalinan kala
pada persalinan Kegawatdarurata - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber III dan IV
kala III dan IV n pada Persalinan 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, b) Mahasiswa
kala III dan IV 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). mengidentifikasi
3. Penatalaksanaan dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation Diagnosa
Asuhan topic diskusi motivasi of the Kegawatdarurata
kegawatdaruratan 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a n pada Persalinan
pada kasus : penjelasan dan kelompok Practical kala III dan IV
- Sisa plasenta klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. c) Mahasiswa
- Laserasi jalan diskusi Butterword menjelaskan
lahir Heinemann. penatalaksanaan
4. Pendokumentasia - varney, asuhan
n Asuhan (1997). kegawatdaruratan
Kegawatdaruaran varney’s pada kasus :
Maternal dan midwifery. - Sisa plasenta
Neonatal dengan jones and - Laserasi jalan
metoda SOAP : barlett lahir
- Pengkajian publishing d) Mahasiswa
Masalah menjelaskan
- Perencanaan Pendokumentasia
Asuhan n Asuhan
- Pelaksanaan Kegawatdaruaran
Asuhan Maternal dan
- Evaluasi Neonatal dengan
metoda SOAP :
- Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi

11. Mahasiswa dapat Asuhan a) Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian AS
mengindetifikasi Kegawatdarurat Kegawatdarurat - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
konsep penanganan an pada an Persalinan - Small Group informasi). diskusi media LCD + pengkajian
kasus persalinan kala kala III dan IV Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. kegawatdarurata
kegawatdaruratan III dan IV b) Diagnosa (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n Persalinan kala
pada persalinan Kegawatdarurat - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber III dan IV
kala III dan IV an pada 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, b) Mahasiswa
Persalinan kala 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). menjelaskan
III dan IV dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation diagnosa
c) Penatalaksanaan topic diskusi motivasi of the kegawatdarurata
Asuhan 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a n pada Persalinan
kegawatdarurata penjelasan dan kelompok Practical kala III dan IV
n pada kasus : klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. c) Mahasiswa
- Sisa plasenta diskusi Butterword menjelaskan
- Laserasi Heinemann. penatalaksanaan
jalan lahir - varney, asuhan
d) Pendokumentasi (1997). kegawatdarurata
an Asuhan varney’s n pada kasus :
Kegawatdaruara midwifery. - Sisa plasenta
n Maternal dan jones and - Laserasi jalan
Neonatal dengan barlett lahir
metoda SOAP : publishing d) Mahasiswa
- Pengkajian menjelaskan
Masalah Pendokumentasia
- Perencanaan n Asuhan
Asuhan Kegawatdaruaran
- Pelaksanaan Maternal dan
Asuhan Neonatal dengan
- Evaluasi metoda SOAP :
- Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi

12. Menjelaskan Asuhan 1. Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian AS
konsep penanganan Kegawatdarurat Kegawatdarurata - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan tulis esaay.
kasus an pada masa n pada masa nifas - Small Group informasi). diskusi media LCD + pengkajian
kegawatdaruratan nifas 2. Diagnosa Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. kegawatdarurata
pada masa nifas Kegawatdarurata (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg n pada masa
n pada pada masa - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber nifas
nifas . 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, b) Mahasiswa
3. Penatalaksanaan 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). menjelaskan
Asuhan dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation diagnosa
kegawatdaruratan topic diskusi motivasi of the Kegawatdarurata
pada kasus : 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a n pada pada masa
- Metritis penjelasan dan kelompok Practical nifas
- Peritonitis klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. c) Mahasiswa
- Infeksi diskusi Butterword menjelaskan
payudara Heinemann. penatalaksanaan
- Tromboplebiti - varney, asuhan
s (1997). kegawatdarurata
4. Pendokumentasia varney’s n pada kasus :
n Asuhan midwifery. - Metritis
Kegawatdaruaran jones and - Peritonitis
Maternal dan barlett - Infeksi
Neonatal dengan publishing payudara
metoda SOAP : - Tromboplebit
- Pengkajian is
Masalah d) Mahasiswa
- Perencanaan menjelaskan
Asuhan Pendokumentasia
- Pelaksanaan n Asuhan
Asuhan Kegawatdaruaran
- Evaluasi Maternal dan
Neonatal dengan
metoda SOAP :
- Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi

13. Menjelaskan Asuhan 1. Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok 1. Merancang bahan & Presentasi a) Mahasiswa 1. Quiz & AS
konsep penanganan Kegawatdarurat Kegawatdarurata - Brainstorming 2. Studi literature (mencari format penilaian megunakan menjelaskan ujian tulis
kasus an pada masa n pada masa nifas - Small Group informasi). diskusi media LCD + pengkajian esaay.
kegawatdaruratan nifas 2. Diagnosa Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk 2. Memberikan Model………. kegawatdaruratan 2. Menilai
pada masa nifas Kegawatdarurata (SGD) 4. Diskusi antara anggota informasi yg pada masa nifas mengguna
n pada pada masa - Seminar kelpk dinutuhkan selama Sumber b) Mahasiswa kan daftar
nifas - Demonstrasi 5. Presentasi diskusi berlangsung - David, menjelaskan tilik.
3. Penatalaksanaan - Simulasi 6. Merespon pertanyaan 3. Memfasilitasi & (2002). diagnosa
Asuhan - Role play dan pendapat teman ttg meningkatkan Resucitation kegawatdaruratan
kegawatdaruratan - Studi kasus topic diskusi motivasi of the pada pada masa
pada kasus : semu/nyata . 7. Mendengarkan 4. Mengaktifkan Newborn a nifas
e) Metritis penjelasan dan kelompok Practical c) Mahasiswa
f) Peritonitis klarifikasi dari dosen 5. Menilai presentasi Approach. menjelaskan
g)Infeksi 8. Melakukan praktek diskusi Butterword penatalaksanaan
payudara asuhan kebidanan pada 6. Merancang panduan Heinemann. asuhan
h)Trombople ibu hamil pada praktikum asuhan - varney, kegawatdaruratan
bitis kunjungan awal dan kehamilan yg terdiri (1997). pada kasus :
4. Pendokumentasia ulang dengan dari : varney’s - Metritis
n Asuhan menggunakan panduan Anamnesis, midwifery. - Peritonitis
Kegawatdaruaran praktikum (bermain pemeriksaan fisisk jones and - Infeksi
Maternal dan peran dan demonstrasi) umum (BB,TB,Lila), barlett payudara
Neonatal dengan pemeriksaan vital publishing - Tromboplebitis
metoda SOAP : sign, pemeriksaan d) Mahasiswa
i) Pengkajian fisik kebidanan menjelaskan
Masalah (inspeksi, palpasi, pendokumentasian
j) Perencanaan auskultasi & asuhan
Asuhan perkusi), kegawatdaruaran
k) Pelaksanaan 7. Merancang daftar Maternal dan
Asuhan tilik penilaian Neonatal dengan
- Evaluasi praktek sesuai metoda SOAP :
panduan praktek. - Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi

14. Mahasiwa dapat Asuhan a) Pengkajian - Ceramah 1. Membentuk kelompok Mahasiwa dapat Presentasi a) Mahasiswa Quiz & ujian YS
mengidentifikasi Kegawatdarurat Kegawatdarurata - Brainstorming 2. Studi literature (mencari melakukan problem megunakan menjelaskan tulis esaay.
konsep penanganan an pada BBL n pada BBL dan - Small Group informasi). solving dalam asuhan media LCD + pengkajian
kasus dan Neonatus Neonatus Diskusi 3. Kerja sama dlm kelpk kebidanan dengan Model………. kegawatdaruratan
kegawatdaruratan b) Diagnosa (SGD) 4. Diskusi antara anggota menggunakan pada BBL dan
pada BBL dan Kegawatdarurata - Seminar kelpk manajemen SOAP Sumber Neonatus
Neonatus n pada pada BBL 5. Presentasi - David, b) Mahasiswa
dan Neonatus 6. Merespon pertanyaan (2002). menjelaskan
c) Penatalaksanaan dan pendapat teman ttg Resucitation diagnosa
Asuhan topic diskusi of the kegawatdaruratan
kegawatdaruratan 7. Mendengarkan Newborn a pada pada BBL dan
pada kasus : penjelasan dan Practical Neonatus
- Hipoglikemia klarifikasi dari dosen Approach. c) Mahasiswa
- Hiperbilirubin Butterword menjelaskan
emia Heinemann. penatalaksanaan
- Kejang - varney, asuhan
- Infeksi (1997). kegawatdaruratan
Neonatus varney’s pada kasus :
d) Pendokumentasia midwifery. - Hipoglikemia
n Asuhan jones and - Hiperbilirubinem
Kegawatdaruaran barlett ia
Maternal dan publishing - Kejang
Neonatal dengan - Infeksi Neonatus
metoda SOAP: e) Pendokumentasian
- Pengkajian Asuhan
Masalah Kegawatdaruaran
- Perencanaan Maternal dan
Asuhan Neonatal dengan
- Pelaksanaan metoda SOAP:
Asuhan - Pengkajian
- Evaluasi Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi

15. Mahasiwa dapat Asuhan a) Pengkajian - Ceramah 1. Melakukan praktek 1. Merancang panduan Presentasi a) Mahasiswa 1. Quiz & JH
mengidentifikasi Kegawatdarurat Kegawatdarurata - Brainstorming pendokumentasian praktikum megunakan menjelaskan ujian tulis
konsep penanganan an pada BBL n pada BBL dan - Small Group manajemen kebidanan pendokumentasian. media LCD + pengkajian esaay.
kasus dan Neonatus Neonatus Diskusi pada ibu hamil dengan 2. Merancang daftar Model………. kegawatdaruratan 2. Menilai
kegawatdaruratan b) Diagnosa (SGD) menggunakan panduan tilik penilaian pada BBL dan mengguna
pada BBL dan Kegawatdarurata - Seminar praktikum (bermain praktek sesuai Sumber Neonatus kan daftar
Neonatus n pada pada BBL peran). panduan praktikum. - David, b) Mahasiswa tilik.
dan Neonatus (2002). menjelaskan
c) Penatalaksanaan Resucitation Diagnosa
Asuhan of the Kegawatdaruratan
kegawatdaruratan Newborn a pada pada BBL
pada kasus : Practical dan Neonatus
- Hipoglikemia Approach. c) Mahasiswa
- Hiperbilirubin Butterword menjelaskan
emia Heinemann. penatalaksanaan
- Kejang - varney, asuhan
- Infeksi (1997). kegawatdaruratan
Neonatus varney’s pada kasus :
d) Pendokumentasia midwifery. - Hipoglikemia
n Asuhan jones and - Hiperbilirubine
Kegawatdaruaran barlett mia
Maternal dan publishing - Kejang
Neonatal dengan - Infeksi
metoda SOAP: Neonatus
- Pengkajian d) Mahasiswa
Masalah menjelaskan
- Perencanaan pendokumentasia
Asuhan n asuhan
- Pelaksanaan Kegawatdaruaran
Asuhan Maternal dan
- Evaluasi Neonatal dengan
metoda SOAP:
- Pengkajian
Masalah
- Perencanaan
Asuhan
- Pelaksanaan
Asuhan
- Evaluasi

1. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Medan 30 Januari 2017

Mengetahui
Program Study D-IV Kebidanan Medan
Ketua, Koordinator Mata Kuliah

( Melva Simatupang, SST, M.Kes ) ( Julietta Hutabarat, SST, S.Psi.M.Keb)


NIP.1961042311986032003 NIP. 196707201989032002
Menyetujui
Jurusan Kebidanan Poltekkes Medan
Ketua

(Betty Mangkuji, SST, M.Keb)


NIP. 1966 09 10 1994 03 2001

Anda mungkin juga menyukai