Nama: Mulia Natasya

Nim: 1901112312

Jurusan: Sosiologi 19

Sosiologi gender 6

Nawal el Sa’adawi adalah seorang tokoh feminisme yang berasal dari mesir. Tulisan-tulisannya banyak
mengkritik sistem patriarki dan keluhan kaum perempuan yang tertindas, ia juga mengkritik suant kaum
perempuan pada masyarakat tradisional. Ia juga merupakan seorang dokter, penulis. Nawal pernah
hidup dipenjara dikarenakan pemikiran-pemikirannya yang kritis. Ia menulis buku pada saat dipenjara,
buku tentang aktivis perempuan dan berjuang membebaskan kaum perempuan.

Pemikiran nawal tentang feminisme yaitu tentang perempuan dan laki-laki yang sama penting, namun
kenyataannya masih terjadi ketimpangan gender yang disebabkan oleh budaya, kekuasaan,
kesejahteraan, dan kekayaan. Selanjutnya patriarki, kapitalisme, imperialism, militerisme, dan
demokrasi ialah penyabab terjadi ketimpangan pada gender.

Dalam bukunya yang berjudul perempuan dititik nol menjelaskan tentang persepsi kaum laki-laki
terhadap perempuan selalu diawali dan dibatasi penampilan fisik-sek, perempuan dianggap sebagai
obyek, penguasa tidak memberikan keadilan, urusan rumah tangga dan kehamilan dan Rahim
perempuan tidak bebas dari belenggu Negara, mitos terhadap kecantikan membelenggu dan tanpa
sadar perempuan terjebak dalam dunia semua atau lebih tepatnya kehilangan jati diri.

Kutipan Nawal el Sa’dawi “ Women are half the society. You cannot have a revolution without women.
You cannot have democracy without women. You cannot have equality without women. You cannot
have anything without women”