Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MGMP Bahasa Indonesia atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah forum atau wadah
yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan
profesionalitas kerja. Guru-guru yang bisa tergabung dalam adalah guru SMP Khusus Bahasa
Indonesia. Sebagai suatu organisasi yang legal, MGMP tentu harus memiliki dasar hukum
penyelenggaraan. Khusus untuk SMPN 2 Naringgul yang berada di Sub Rayon 10 Kabupaten
Cianjur penyelenggaraan MGMP Bahasa Indonesia masih ikut ke MGMP Kabupaten Cianjur
karena untuk Subrayon 10 belum terbentuk. Ketua MGMP bahasa Indonesia Kabupaten
Cianjur sekarang adalah bapak Dadang Sukandi. Pada awal terbentuknya MGMP ini
pengurus belum mengakomodir beberapa aspek dalam Standar Pengembangan. Pada Standar
Organisasi di antaranya belum ada visi dan misi, serta rencana kerja. Begitu pula dengan
materi kegiatan, pengurus baru sebagian mengakomodir kebutuhan guru. Sementara dalam
Standar Pengembangan masih banyak program seharusnya menjadi rujukan kegiatan
Peran MGMP guru-guru mata pelajaran khusunya Bahasa Indonesia yang sama dari berbagai
sekolah mendiskusikan tentang cara melaksanakan penyusunan dan pengembangan silabus,
rencana program pembelajaran , menyusun bahan ajar berbasis TIK, pendekatan, metode,
teknik atau strategi pembelajaran, evaluai belajar, materi dan media pembelajaran, sumber
belajar, KKM, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil
belajar, menyusun program dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta
mencari alternatif solusi pembelajaran. MGMP tidak hanya membahas indikator tes tetapi
tidak membicarakan persoalan yang dihadapi oleh guru sebagai anggota itu sendiri dalam
kegiatan belajar mengajarnya. Pada beberapa kajian lainnya, capaian hasil belajar siswa
berkorelasi dengan kualitas guru yang menjadi kunci dalam setiap proses belajar mengajar.
selain kompetensi dasar siswa pada tiga bidang yang banyak dirilis lembaga itu, kualitas guru
adalah menjadi mutu belajar siswa
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya Rakyat Muda yang Suka
Berkarya. Pramuka merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Kepramukaan merupakan
wadah proses pendidikan non formal dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang
dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah
“Kepanduan” (Boy Scout). Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk
melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik
itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik. Dalam kegiatan pramuka di SMPN 2 Naringgul
selalu mengadakan kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan pada setiap hari Sabtu, karena
pembelajaran diadakan hari senin sampai dengan jumat. Kegiatan kepramukan tersebut
melatih siswa siswi dalam pendalaman materi tentang pramuka atau latihan dalam baris
berbaris juga melaksanakan kegiatan ulang tahun pramuka seperti megadakan perkemahan
baik yang diadakan sekolah atau tingkan Sub rayon 10 Naringgul
Deskripsi
Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah organisasi yang menaungi organisasi ekstra
lainya di dalam tingkat satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Osis adalah
satu-satunya organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib
membentuk Osis, yang tidak menjadi bagian atau alat dari organisasi lain yang ada di luar
sekolah. Dalam hal ini osis dipandang sebagai suatu sistem yang ditandai ciri pokok :
berorientasi pada tujuan, memiliki susunan kehidupan kelompok, memiliki peranan,
terkoordinasi dan berkelanjutan dalam waktu tertentu dan salah satu dari empat jalur
pembinaan kesiswaan disamping ketiga jalur yang lain yakni latihan kepemimpinan,
ekstrakurikuler, dan wawasan wiyata mandala.
peran
Osis menjadi wadah tepat bagi siswa untuk belajar berorganisasi. Siswa yang terpilih menjadi
pengurus dan menjalankan Osis akan memetik banyak manfaat berorganisasi untuk
perkembangan berbagai kemampuan dan keterampilan berorganisasi.Organisasi kesiswaan di
sekolah dibina oleh guru. Organisasi ini akan mendapat arahan dan bimbingan pembina Osis
tentang bagaimana menjalankan organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing
pengurus Osis. Sebagai Pembina OSIS di SMPN 2 naringgul saya mempunyai tugas seperti
Menyusun program kerja pembina Osis, Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis
dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun di
luar lingkungan sekolah, Menghadiri kegiatan rapat Pengurus Osis maupun Perwakilan
Kelas, Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan
konseling,Mengevaluasi pelaksanaan program Osis, Memberikan laporan kepada sekolah
secara periodik tentang pelaksanaan kegiatan Osis baik secara tertulis maupun ucapan.