Anda di halaman 1dari 1

KONSEP PENGUKURAN DAN KESALAHAN

KONSEP PENGUKURAN DAN KESALAHAN

Seorang surveyor (geodetic engineer) melakukan pekerjaan mulai dari mendesain proyek
sampai dengan mempresentasikan hasil laporan. Salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh
seorang surveyor diantaranya adalah melakukan pengukuran (pengambilan data),
melakukan perataan (adjustment), menganalisis data yang diperoleh, dan kemudian
mengestimasi nilai hasil pengukuran (parameter). Jika ingin mendapatkan nilai hasil
pengukuran yang mempunyai tingkat keandalan yang tinggi, maka seorang surveyor harus
mengerti tentang konsep pengukuran (pengambilan data) dan kesalahan yang terjadi dalam
pengukuran.

Nilai estimasi hasil pengukuran (parameter) diperoleh dari data pengukuran dengan
menggunakan model matematika yang menyatakan hubungan antara pengukuran dan hasil
pengukuran yang akan ditentukan nilainya. Adapun konsep dalam pengukuran :
 Pengukuran pada umumnya menggunakan alat (instrumentation) yang dioperasikan
oleh pengukur (observer) dalam keadaan lingkungan (environment) tertentu.
 Setiap pengukuran mengandung kesalahan (errors)
 Kesalahan sebenarnya (true error) adalah penyimpangan nilai hasil pengukuran (x)
terhadap nilai sebenarnya (true value)
dimana e = kesalahan sebenarnya, x = nilai hasil pengukuran dan t = nilai sebenarnya
 Karena nilai sebenarnya (t ) tidak pernah diketahui maka nilai kesalahan sebenarnya
(e) juga tidak dapat diketahui.
 Nilai pengukuran dan kesalahan pengukuran dapat diestimasidimana v = estimasi
kesalahan (estimasi residu), x = nilai hasil pengukuran
dan xˆ = estimasi nilai sebenarnya

Anda mungkin juga menyukai