SMA NEGERI 1
GORONTALO UTARA
TA.2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobilalamin segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam.
Puji dengan Ridho dan izin-Nya kepada kami sehingga Saya dapat
menyelesaikan Makalah dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Dan dengan
makalah ini semoga bisa kita ambil pelajaran untuk kita terapkan dalam
kehidupan kita yang sebenarnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
Bab II Pembahasan
A.Kesimpulan
B.Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Haji dan Umroh
Haji menurut lughah atau arti bahasa (etimologi) adalah “al-qashdu” atau
“menyengaja”. Sedangkan arti haji dilihat dari segi istilah (terminology)
berarti bersengaja mendatangi Baitullah (ka’bah) untuk melakukan
beberapa amal ibadah dengan tata cara yang tertentu dan dilaksanakan
pada waktu tertentu pula, menurut syarat-syarat yang ditentukan oleh
syara’, semata-mata mencari ridho Allah.
Haji merupakan rukun Islam yang ke lima, diwajibkan kepada setiap muslim
yang mampu untuk mengerjakan. Jumhur Ulama sepakat bahwa mula-
mulanya disyari’atkan ibadah haji tersebut pada tahun ke enam Hijrah,
tetapi ada juga yang mengatakan tahun ke sembilan hijrah.
1.Al-Qur’an
2.Al-Hadits
“Dari ibnu Abbas, telah berkata Nabi SAW : Hendaklah kamu bersegera
mengerjakan haji, maka sesungguhnya seseorang tidak akan menyadari
sesuatu halangan yang akan merintanginya”.
1. Islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Merdeka
5. Mampu (kuasa)
2.Rukun haji ada enam perkara:
3.Wajib Haji
1. Ihram harus dari batas-batas tempat dan waktu yang telah ditentukan.
Batas-batas tempat dan waktu itu dinamakan “Miqaat”.
2. Bermalam di Muzdalifah,yakni sepulangnya dari Arafah ke Mina.
3. Bermalam di Mina selama 3 atau 2 malam pada Hari Tasyriq.
4. Melontar Jumrah ‘Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah dan melontar
Jumrah ketiga-tiganya pada hari-hari Tasyriq.
5. Meninggalkan perkara-perkara yang diharamkan (terlarang), karena
ihram.
4.Sunnah Haji
5.Rukun dan Wajib Umroh
E.Dam / Denda
4.Barang siapa yang membunuh hewan buruan di tanah haram maka wajib
membayar dam sebagai berikut:
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang membahas tuntas tentang haji dan umroh, dapat
disimpulkan :
B.Saran
Demikian makalah haji dan umroh semoga dapat memberikan informasi dan
wawasan mengenai haji dan umroh. Semoga dengan adanya makalah ini,
penulis dapat terus melengkapi kekurangan isi makalah supaya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi di waktu yang akan datang.
Diharapkan pada pembaca dapat memberikan kritik serta saran guna
perbaikan makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. 1.M Aziz Lamazido, Strategi Promosi Jasa Haji dan Umroh Melalui
Media website. Manajemen Dakwah. UIN Walisongo, Semarang. 2016
2. Yusnita Krismawardhani, Rancang Bangun sistem Informasi Manajemen
Haji dan Umroh. Teknik Informatika. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
2013
3. Ilham Yudiyansyah, Implementasi Pelayanan Prima Ibadah Umroh.
Manajemen Dakwah. UIN Syarif Hidayatullah, Yogyakarta. 2013