2
1. menjelaskan Jenis Jabatan dan susunan keanggotaan pada daerah provinsi
2. menjelaskan Pegawai Negeri Sipil Daerah
3. menjelaskan sumber pendapatan daerah
4. menjelaskan fungsi DPRD
5. Jelaskan prinsip-prinsip pelayanan yang baik
JAWABAN
2. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pasal 12
menyatakan Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam hal ini ASN terdiri
dari pegawai negeri sipil pusat dan pegawai negeri sipil daerah. Adapun berdasarkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dinyatakan bahwa
pegawai negeri sipil daerah ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian daerah
dalam hal ini adalah gubernur yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah dan bekerja pada Pemerintah Daerah Propinsi/ Kabupaten/Kota atau
dipekerjakan di luar instansi induknya.
4. Pada hakikatnya, fungsi DPRD ada tiga yaitu : fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi
pengawasan
Fungsi Legislasi
(1) fungsi untuk membentuk peraturan daerah (Perda) bersama kepala daerah (DPRD adalah
policy maker, bukanpolicy implementator)
(2) fungsi strategis yang menempatkan DPRD sebagai "lembaga terhormat" dalam mengembang
amanah dan memperjuangkan aspirasi rakyat,
(3) merupakan "fungsi perjuangan" untuk menentukan keberlangsungan serta masa depan
daerah,
(4) merupakan suatu proses untuk mengakomodasi berbagai kepentingan para
pihak/stakeholders
Fungsi Anggaran
fungsi penganggaran merupakan salah satu fungsi DPRD yang diwujudkan dalam penyusunan
dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bersama-sama dengan
pemerintah daerah. Dalam melaksanakan fungsi penganggaran tersebut, DPRD harus terlibat
secara aktif, proaktif dan bukan reaktif, dimana sebagai lembaga legitimasi usulan RAPBD yang
diajukan oleh pemerintah daerah
fungsi Pengawasan
pelaksanaan peraturan daerah kabupaten/kota dan peraturan bupati/wali kota;
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan
penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota; dan
pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan