RSJ. Dr Sooharto
MEMANDIKAN JENAZAH MUSLIM
No Dokumeon: NomorRevisi | Jumlah halaman
JoT.02,02/xxIVis394 12021 00 4 dari2
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR 1Maret 2021
OPERASIONAL
PENGERTIAN | Proses membersihkan jenazah dari kotoran dan mensucikan jenazah
ssesuai dengan agama yang di anut.
TUJUAN ‘Memberikan perawatan kepada jenazah pasien dengan memperhatikan
kerahasiaan dan resiko penyebaran penyakit
KEBWAKAN Pemulasaraan jenazah menjadi salah satu pelayanan penunjang rumah
sakit yang beresiko terjadi penularan penyakit sehingga perlu
kewaspadaan isolasi untuk dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
PROSEDUR 4. Petugas menjelaskan kepada keluarga mengenai keterlibatan keluarga
terhadap proses memandikan jenazah
2, Petugas menyiapkan alat-alat sebagai berikut:
= Dipan/brankar/tempat memandikan jenazah
= Ember, gayung, slang
~ Sarung tangan
Kain tipis, handuk
= Air hangat, bubuk kapur barus yang disaring, air sabun, shampoo,
air bersin dan suci secukupnya
Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
Gunakan APD (sarung tangan, masker, apron, sepatu boot)
‘Seluruh tubuhnya ditutup kai tipis
Mula mula mayat disiram dengan air bersih bagian atas sampai
dengan bawah. Kemudian bagian dada sebelah kanan dan sebelah kiri
7. Lalu disiram dengan air sabun sambil dibersihkan seluruh badannya
perlahan-lahan, rambutnya dicuci dengan shampoo, bersihkan mulut,
hidung dan telinganya. Peran keluarga dalam membersihkan dubur
dan kubul adalah anak atau ahlinya.
8. Lubang depan dan belakang dibersihkan dengan kapas di ulang-ulang
‘sampai bersih dan disiram dengan air sabun
8. Setelah kotorannya bersih baru disiram dengan air bersihMEMANDIKAN JENAZAH MUSLIM
No Dokumen: Nomor Revisi Jumiah halaman
br Sonate (OT.02.02/XXIVISIOS /2024 00 2dari2
Heenan sakarta
Tanggal Terbit
STANDAR eae
PROSEDUR 1 Maret 2021
OPERASIONAL
1"
12
13
| Jangan lupa diperiksa sekali lagi lubang depan dan belakang, Kalau
ada bagian-bagian yang kaku bisa diurut (dipija!) dengan air the
hangat
‘Sesudah itu badan mayat dimiringkan ke kanan dan dibersinkan badan
agian belakang, kemudian ke sebelah kir, demikiam juga
mengeluarkan sisa-sisa kotoran, bisa juga mayat agak setengah
didudukkan sambil dipijat-pijat perutnya perlahan-iahan. Untuk mayat
yang hamil tidak boleh diperiakukan demikian,
Setelah seluruh badan sudah bersih semua, disiram sekali lagi dengan
air yang sudah dicampur kapur barus yang sudah di saring.
Menyiramnya berulang-ulang
Lepaskan APD dan cuci tangan
UNITTERKAIT | 4
Unit Perawatan
Unit Petayanan Lain