Perhitungan Sentrifuge
Perhitungan Sentrifuge
Tugas : Memisahkan padatan Na 2SO4 dari fase cair yang keluar dari
neutralizer dengan kecepatan umpan masuk 8019,4288 kg/jam
T = 50 ºC
Neraca Massa :
Asumsi :
Umpan Masuk
BM Masuk Densitas V konsentrasi
Komponen
kg/kmol kmol/jam kg/jam kg/m3 3
m /jam Kmol/m3
CH3COCH3 58,0000 0,8796 51,0168 790,0000 0,0646 0,0978
H2O 149,4027 149,4027 2689,2486 1000,0000 2,6892 16,6174
C6H12O2 43,5388 43,5388 5050,5008 939,0000 5,3786 4,8426
266,16,630
0,8583
Na2SO4 142,0000 1,6103 228,6626 8 0,1791
Total 195,4314 8019,4288 8,9908
Neraca Massa
Asumsi : Kadar air didalam cake sebesar 15% (brown) dan padatan tersaring
sempurna
Hasil keluar fase padat
BM Masuk
komponen
kg/kmol kmol/jam kg/jam
CH3COCH3 58,0000 0,0903 5,2345
H2O 18,0000 1,4618 26,3124
C6H12O2 116,0000 0,0708 8,2126
Na2SO4 142,0000 1,6103 228,6626
Total 3,2331 268,4221
BM Masuk Densitas V
komponen
kg/kmol kmol/jam kg/jam kg/m3 m3/jam
CH3COCH3 58,0000 0,7894 45,7823 790,0000 0,0580
H2O 18,0000 147,9409 2662,9362 1000,000 2,6629
0
C6H12O2 116,0000 43,4680 5042,2882 939,0000 5,3698
Na2SO4 142,0000 0,0000 0,0000 266,4 0,0000
Total 192,1983 7751,0067 8,0907
= 0,2684 ton/jam
= 591,7695 lb/jam
= 16,6308 lb/ft3
menurut tabel 18-12, hal 112, Perry 1984), dapat dipilih sistem
= 16,9981 ft
= 203,9774 in
Jadi, diperoleh ukuran centrifuge :
Diameter basket = 14 in
Panjang basket = 204 in
b. Berat Basket :
Tebal cake di basket = 0,167 ft
Keliling basket(Klb) = 2πr
= π/12.Db
= 3,14/12 x 14 in
= 3,6633 ft
Volume silinder basket = Klb x Tb x Pb
= 3,6633 ft x 1,167 ft x 16,9981 ft
= 10,3783 ft3
Volume dasar basket = π/4.Db2 x tebal basket
= 3,14 x 32/4 x 0,02 ft
= 1,167 ft3
Volume total = 10,3783 ft3 + 1,167 ft3
= 10,3795 ft3
Berat basket = Volume total x densitas basket
= 10,3795 ft3 x 16,6308 lb/ft3
= 172,62 lb
c. Tekanan basket:
Dari tabel 18-12 perry’s chemical handbook, didapat :
Kecepatan putaran(Kp) = 4000 rpm
Densitas basket(ρb) = 16,6308 lb/ft3
Tekanan total(St) = Sb + Sp
= 398,53 psi
= 57.388,71 lb/ft2
= 188,32 psi
= 27117,94 lb/ft2
= 0,5209 Hp
Asumsi : efisiensi centrifuge = 0,9
Daya motor yang dibutuhkan = 0,5209 x 0,9
= 0,5788 Hp
Daya motor yang dibutuhkan = 1 Hp
SPESIFIKASI
Tugas : Memisahkan padatan Na2SO4 dari fase cair yang keluar dari
netralizer dengan kecepatan umpan masuk 8019,4288 kg/jam
T = 50 ºC
Ukuran centrifuse :
Daya motor = 1 Hp
I.
PENGERTIAN ALAT Alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa
partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemisahan antara
filtrate dan substrat. II.
JENIS
–
JENIS ALAT
Model ini biasanya dalam bentuk tabletop (bisa diletakan diatas meja) yang
dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak
larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm,dan bisa menampung sampel
dari 5-100 ml.
Micro Centrifuge Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan
tinggi. Volume mictubes berkisar 0,5-2,0 ml.
Speciality centrifuge
Merupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik. Seperti
microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk
pemakaian spesifik di laboratorium klinik. Microhematocrit cebtrifuge adalah
merupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk
pengukuran volumr hematocrit pack cell,sedangkan Blood Bank Centrifuge
adalah centrifuge yang dipakai di bank darah dan serologi yag dirancang untuk memisahkan
sampel serologis dalam tabung. Jenis lain adalah centrifuge berkecepatan tinggi,
yaitu ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges. Centrifuge berkecepatan tinggi
berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan ultra centrifuges berputar pada
kecepatan di atas 50.000 rpm. Kebanyakan centrifuges ini dilengkapi dengan
sistem pendingin untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi
IV.
BAGIAN-BAGIAN ALAT 1.
Motor : kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang
tinggi 2.
Speed control : untuk mengatur ecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan. Tanpa speed
control, motor akan berputar dengan kecepatan maksimum 3.
Break system : pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan
segera dihentikan V.
Menyalakan centrifuge.
Memasukkan larutan kedalam tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada stiap tabung
haruslah sama ukurannya.
Memasukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung berisi
larutan yangakan dimurnikan, tabung harus diletakakkan secara bersilang
berlawanan. Namu hal ini tidak perlu dilakukkan jika semua lubang pada
centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran
yang diinginkan.
Setelah pemurnian selesai, menekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung yang
telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan pula
LATAR BELAKANG
Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan
partikel-partikel dari suatu fluida berdasarkan berat jenisnya dengan
memberikan gaya sentripetal (Robinson 1975). Sentrifugasi bertujuan
untuk memisahkan sel menjadi organel-organel utama sehingga
fungsinya dapat diketahui (Miller 2000). Dalam bentuk yang sederhana
sentrifus terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-lubang untuk
melatakkan wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau
alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki.
Semua bagian lain yang terdapat pada sentrifus modern saat ini
hanyalah perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai
fungsi yang berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan dimana
rotor tersebut bekerja. Penggunaan sentrifus cukup luas, meliputi
koleksi dari pemisahan sel, organel dan molekul (Hendra 1989).
1. Pengertian centrifuge
2. Sejarah penemuan centrifuge
3. Jenis – jenis centrifuge
4. Prinsip kerja alat centrifuge
5. Cara penggunaan alat centrifuge
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
c. Drum Rotor
Keuntungan
Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata
Memiliki kapasitas besar.
Kerugian
Terbatas pada micro-volume tube Tidak dapat menghasilkan tenaga
yang sama dengan angle rotor
d. Winshield Rotor
Keuntungan
Mengurangi tingkat gesekan dan panas. Meningkatkan kecepatan
potensial dari swing-out rotor
Kerugian
Meningkatkan cost rotor Meningkatkan berat rotor. Memerlukan
tempatyang lebih besar untuk menampung winshield
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.
Pendahuluan
1. Air : ± 0,75%
Apa yang dikehendaki dari suatu Centrifuge dalam applikasinya di pabrik kelapa
sawit adalah untuk melakukan tugas-tugas sebagai berikut :
1. Untuk membersihkan minyak (top oil) yang dihasilkan dari proses pemisahan
pada clarifier tank sebelum diproses (dikeringkan) di Vacuum dryer. Jenis
centrifuge yang digunakan untuk aplikasi ini adalah Oil Purifier, yaitu yang
bertugas untuk memisahkan minyak dari air dan kotoran-kotoran ringan yang
masih terkandung didalamnya.
2. Untuk mengambil kembali minyak yang masih terikut dengan sludge (lumpur)
yang berasal dari clarifier tank.
Jenis centrifuge yang digunakan untuk aplikasi ini adalah Nozzle Separator atau
Decanter atau kombinasi dari kedua nya.
1. Air : ± 0,75%
2. Minyak : ± 99%
1. Air : ± 75%
2. Minyak : ± 15%
Gaya Centrifugal
=V2/R…………………………. (1)
V = (n/60) x 2 π R ………………(2)
dimana :
= (n2 x 4 π2 R2)/(3600 x R)
Contoh :
Suatu Separator dengan jari-jari Bowl (R) = 40 cm, pada putaran (n) = 3000 RPM,
maka percepatan memisah bila di bandingkan dengan percepatan gravitasi
(menurut persamaan 5) adalah sebesar :
N = RPM 10 20 30 40 50
Sebelum diolah oleh mesin Nozzle Separator hal yang perlu diperhatikan :
Tabel-2 : Viskositas sebelum dan sesudah Brush Strainer pada temperatur yang
konstan (80º).
1 142,0 76,8
2 89,6 50,5
3 73,4 42,3
4 48,1 30,0
5 39,4 25,3
6 26,6 17,6
7 22,1 14,7
8 15,2 10,5
9 12,9 9,2
10 10,4 7,6