Anda di halaman 1dari 23

CENTRIFUGE

Tugas : Memisahkan padatan Na 2SO4 dari fase cair yang keluar dari
neutralizer dengan kecepatan umpan masuk 8019,4288 kg/jam

Type : Continuos conical basket centrifuge

Kondisi operasi : P = 1 atm

T = 50 ºC

Neraca Massa :

Asumsi :

- 100% padatan terpisah


- Kadar cairan dalam cake sebesar 15%

Umpan Masuk
BM Masuk Densitas V konsentrasi
Komponen
kg/kmol kmol/jam kg/jam kg/m3 3
m /jam Kmol/m3
CH3COCH3 58,0000 0,8796 51,0168 790,0000 0,0646 0,0978
H2O 149,4027 149,4027 2689,2486 1000,0000 2,6892 16,6174
C6H12O2 43,5388 43,5388 5050,5008 939,0000 5,3786 4,8426
266,16,630
0,8583
Na2SO4 142,0000 1,6103 228,6626 8 0,1791
Total 195,4314 8019,4288 8,9908

Berdasarkan figure 10.9 solid – liquid separtion techniques dari Coulson –


Richardson, vol.6, thn 2005 dipilih alat pemisah centrifuge karena konsentrasi
padatan (Na2SO4) kecil yaitu : 0,1791 kmol/m3 di dalam umpan

Persentase padatan dalam umpan adalah : 2,85%

Berdasarkan figure 10.10. Solid – Liquid separation techniques ( after Dahlstrom


and Cornell,1971) dari Coulson – Richardson, vol.6,2005 diperoleh ukuran
padatan : 200 mikrometer

Berdasarkan Table 10.4. Selection of sedimentation or filter centrifuge dari


Coulson – Richardson dipilih centrifuge filtrasi

Neraca Massa

Umpan masuk centrifuge


komponen BM Masuk
kg/kmol kmol/jam kg/jam
CH3COCH3 58,0000 0,8796 51,0168
H2O 18,0000 149,4027 2689,2486
C6H12O2 116,0000 43,5388 5050,5008
Na2SO4 142,0000 1,6103 228,6626
Total 195,4314 8019,4288

Asumsi : Kadar air didalam cake sebesar 15% (brown) dan padatan tersaring
sempurna
Hasil keluar fase padat
BM Masuk
komponen
kg/kmol kmol/jam kg/jam
CH3COCH3 58,0000 0,0903 5,2345
H2O 18,0000 1,4618 26,3124
C6H12O2 116,0000 0,0708 8,2126
Na2SO4 142,0000 1,6103 228,6626
Total 3,2331 268,4221

Kadar air keluar = 0,148123 kg cair/ Kg Na2SO4

Hasil keluar fase cair

BM Masuk Densitas V
komponen
kg/kmol kmol/jam kg/jam kg/m3 m3/jam
CH3COCH3 58,0000 0,7894 45,7823 790,0000 0,0580
H2O 18,0000 147,9409 2662,9362 1000,000 2,6629
0
C6H12O2 116,0000 43,4680 5042,2882 939,0000 5,3698
Na2SO4 142,0000 0,0000 0,0000 266,4 0,0000
Total 192,1983 7751,0067 8,0907

Jumlah cairan yang dipisahkan = 7751,0067 kg/jam = 17088,0476 lb/jam

Debit cairan = 285,722 ft3/jam

Jumlah padatan yang dipisahkan = 268,4421 kg/jam

= 0,2684 ton/jam

= 591,7695 lb/jam

Densitas padatan = 266,4 kg/m3

= 16,6308 lb/ft3

Kecepatan volume padat = 591,7695 lb/jam = 35,5827 ft3/jam


16,6308 lb/ft3
I ft3 = 7,4805 gal
a. Dimensi basket

Untuk kapasitas produksi padatan yang sedikit yakni dibawah 40 ton/jam

menurut tabel 18-12, hal 112, Perry 1984), dapat dipilih sistem

pengeluaran padatan secara kontinyu dengan :

Type Centrifugal : helical conveyor

Type Rotor : conical solid

Diameter Basket (Db) = 14 in = 1,167 ft


Speed = 16,6308 rpm
Max centrifuge = 3,18
Retention time = 15 menit
= 0,25 jam
Volume padatan dalam basket (Vb) = debit padatan x retention time
= 16,6308 ft3/jam x 0,25 jam
= 8,8957 ft3
Berat padatan dalam basket(Bs) = Vb x ρp
= 8,8957 ft3 x 16,6308 lb/ft3
= 9,8628 lb
Tebal cake dalam basket(Tb) = 2 in = 0,167 ft
Diameter dalam cake(Di) = Db – 2 x Tb
= 14 in – 2 x 2 in
= 10 in

Luas penampang cincin cake(Ap) = π x (Db2 – Di2)/4


= 3,14 x (142 in - 102 in)/4
= 75,36 in2
= 0,5233 ft2
Panjang basket(Pb) = Vb / Ap
8,8957 ft 3
= 0,5233 ft 2

= 16,9981 ft
= 203,9774 in
Jadi, diperoleh ukuran centrifuge :
Diameter basket = 14 in
Panjang basket = 204 in
b. Berat Basket :
Tebal cake di basket = 0,167 ft
Keliling basket(Klb) = 2πr
= π/12.Db
= 3,14/12 x 14 in
= 3,6633 ft
Volume silinder basket = Klb x Tb x Pb
= 3,6633 ft x 1,167 ft x 16,9981 ft
= 10,3783 ft3
Volume dasar basket = π/4.Db2 x tebal basket
= 3,14 x 32/4 x 0,02 ft
= 1,167 ft3
Volume total = 10,3783 ft3 + 1,167 ft3
= 10,3795 ft3
Berat basket = Volume total x densitas basket
= 10,3795 ft3 x 16,6308 lb/ft3
= 172,62 lb
c. Tekanan basket:
Dari tabel 18-12 perry’s chemical handbook, didapat :
Kecepatan putaran(Kp) = 4000 rpm
Densitas basket(ρb) = 16,6308 lb/ft3

Tekanan karena berat basket(Sb) = 4,11 x 10-9 x Kp2 x Db2 x ρb


= 40002 rpm x 142 in x 16,6308 lb/ft3
= 214,35 psi

Tekanan karena berat padatan dalam basket(Sp):


Db 2−Di 2
Sp = 1,03 x 10-9 x Kp2 x ρp x Db x Tb
2 2
14 −10
= 40002 rpm x 16,6308 lb/ft3 x 14 in x 2
= 184,18 psi

Tekanan total(St) = Sb + Sp

= 214,35 psi + 184,18 psi

= 398,53 psi

= 57.388,71 lb/ft2

Tekanan dalam basket(Pb):

= 2,05 x 10-9 x Kp2 x ρc x (Db2 – Di2)


= 2,05 x 10-9 x 40002 rpm x 59,8066 lb/ft3 x (142 in - 102 in)

= 188,32 psi

= 27117,94 lb/ft2

d. Perhitungan power centrifuge


Berat padatan = 9,8628 lb/menit
Berat basket = 172,62 lb/menit
Total berat = 182.4828 lb
Kapasitas = 182.4828 lb/ 15 menit
= 12,17 lb/menit
kapasitas x tekanan
Hp = densitas cairan x 33000

12,17 lb /menit x 27117,94 lb /ft 2


= lb
59,8066 x 33000 ft .lb/ menit
ft 3

= 0,5209 Hp
Asumsi : efisiensi centrifuge = 0,9
Daya motor yang dibutuhkan = 0,5209 x 0,9
= 0,5788 Hp
Daya motor yang dibutuhkan = 1 Hp

SPESIFIKASI

Tugas : Memisahkan padatan Na2SO4 dari fase cair yang keluar dari
netralizer dengan kecepatan umpan masuk 8019,4288 kg/jam

Jenis : Continuos conical basket centrifuge

Kondisi operasi : P = 1 atm

T = 50 ºC
Ukuran centrifuse :

Diameter basket = 14 in = 1,67 ft

Panjang basket = 204 in = 17 ft

Speed = 4000 rpm

Centrifugal force = 3,18

Daya motor = 1 Hp

I.

PENGERTIAN ALAT Alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa
partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemisahan antara
filtrate dan substrat. II.

PRINSIP KERJA ALAT Sentrifuge berfungsi untuk memisahkan partikel-partikel


dalam suatu larutan yang mempunyai berat molekul yang berbeda. Sentrifuge bekerja
dengan menggunakan prinsip sedimentasi, dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat yang
lebih padat akan mengendap di dasar tabung. Dengan cara yang sama, benda ringan
akan cenderung bergerak ke atas tabung (melayang di dalam tabung) . Gaya
sentrifugal yang dihasilkan berasal dari putaran motor listrik yang mendapat
supply. Semakin tinggi putaran motor maka semakin besar gaya sentrifugal yang
dihasilkan, begitu juga sebaliknya. III.

JENIS

JENIS ALAT

General Purpose Centrifuge

Model ini biasanya dalam bentuk tabletop (bisa diletakan diatas meja) yang
dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak
larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm,dan bisa menampung sampel
dari 5-100 ml.

Micro Centrifuge Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan
tinggi. Volume mictubes berkisar 0,5-2,0 ml.
Speciality centrifuge

Merupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik. Seperti
microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk
pemakaian spesifik di laboratorium klinik. Microhematocrit cebtrifuge adalah
merupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk
pengukuran volumr hematocrit pack cell,sedangkan Blood Bank Centrifuge
adalah centrifuge yang dipakai di bank darah dan serologi yag dirancang untuk memisahkan
sampel serologis dalam tabung. Jenis lain adalah centrifuge berkecepatan tinggi,
yaitu ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges. Centrifuge berkecepatan tinggi
berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan ultra centrifuges berputar pada
kecepatan di atas 50.000 rpm. Kebanyakan centrifuges ini dilengkapi dengan
sistem pendingin untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi

IV.
BAGIAN-BAGIAN ALAT 1.

Motor : kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang
tinggi 2.

Speed control : untuk mengatur ecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan. Tanpa speed
control, motor akan berputar dengan kecepatan maksimum 3.

Timer : berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja 4.

Break system : pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan
segera dihentikan V.

CARA KERJA ALAT


Menyiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan.


Menyambungkan centrifuge pada aliran arus listrik.


Menyalakan centrifuge.

Membuka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.


Memasukkan larutan kedalam tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada stiap tabung
haruslah sama ukurannya.

Memasukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung berisi
larutan yangakan dimurnikan, tabung harus diletakakkan secara bersilang
berlawanan. Namu hal ini tidak perlu dilakukkan jika semua lubang pada
centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.

Menutup kembali penutup cebtrifuge.


Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran
yang diinginkan.

Menekan tombol ON untuk memulai memurnikan.


Setelah pemurnian selesai, menekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung yang
telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan pula

LATAR BELAKANG
Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan
partikel-partikel dari suatu fluida berdasarkan berat jenisnya dengan
memberikan gaya sentripetal (Robinson 1975). Sentrifugasi bertujuan
untuk memisahkan sel menjadi organel-organel utama sehingga
fungsinya dapat diketahui (Miller 2000). Dalam bentuk yang sederhana
sentrifus terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-lubang untuk
melatakkan wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau
alat lain yang dapat memutar rotor pada kecepatan yang dikehendaki.
Semua bagian lain yang terdapat pada sentrifus modern saat ini
hanyalah perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai
fungsi yang berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan dimana
rotor tersebut bekerja. Penggunaan sentrifus cukup luas, meliputi
koleksi dari pemisahan sel, organel dan molekul (Hendra 1989).

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian centrifuge
2. Sejarah penemuan centrifuge
3. Jenis – jenis centrifuge
4. Prinsip kerja alat centrifuge
5. Cara penggunaan alat centrifuge

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui pengertian alat centrifuge


2. Mengetahui sejarah centrifuge
3. Aga dapat mengetahui jenis – jenis centrifuge
4. Mengetahui prinsip kerja dari centrifuge
5. Dapat menggunakan alat centrifuge dengan benar dan sesuai standar
SOP
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN CENTRIFUGE

Sentrifus merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan


organel berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan.
Dalam prosesnya, sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau
perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan
berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua fase
yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang
mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat
untuk meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan
berputar dengan cepat yang akan mengakibatkan larutan akan
terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran yang dilakukan,
semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan begitu juga
sebaliknya.

Sebelum sentrifus dioperasikan, ada beberapa hal penting yang


perlu diperhatikan operator seperti rotor dalam sentrifus harus
diseimbangkan, alat harus benar – benar siap diperiksa apakah ada
kerusakan, dan lain – lain. Pada saat sentrifus sedang berputar tutup
mesin tidak boleh dibuka. Sebagian besar dari mesin – mesin ini
mempunyai alat pengaman yang mencegah tutup mesin ini terbuka.
Akan tetapi, ada beberapa sentrifus yang tidak mempunyai alat
tersebut. dalam pengoperasian sentrifus ini juga memerlukan kehati-
hatian dari operator jangan sampai rambut atau jas lab tersangkut
pada rotor yang sedang berputar karena akan sangat membahayakan.
Setelah sampel selesai disentrifus sampel kemudian dipindahkan dari
rotor. Sentrifus kemudian dingin setelah digunakan dan tutupnya harus
dibiarkan terbuka agar semua air yang mengembun dapat menguap.

2.2 SEJARAH PENEMUAN CENTRIFUGE

English militer insinyur Benjamin Robins (1707-1751)


menciptakan aparatur lengan berputar untuk menentukan tarik . Pada
tahun 1864, Antonin Prandtl menemukan centrifuge susu pertama
untuk memisahkan krim dari susu. Dalam pemisah sentrifugal kontinyu
yang pertama kali, membuat aplikasi komersial layak.

2.3 JENIS – JENIS CENTRIFUGE

Ada beberapa klasifikasi centrifuge menurut jenisnya, antara lain :

a. General Purpose Centrifuge


Model biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan di atas meja) yang
dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari
bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-
3000 rpm, dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.
b. Micro Centrifuge
Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada
kecepatan tinggi. Volume micotubes berkisar 0.5-2.0 ml.
c. Speciality Centrifuge
Yaitu centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik.
Seperti microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang
dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium klinik.
Microhematocrit centrifuge adalah merupakan variasi dari
microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk
pengukuran volume hematocrit pack cell, sedangkan Blood Bank
Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai di bank darah dan serologi
yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.
Jenis lain adalah centrifuge berkecepatan tinggi, yaitu
ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges. Centrifuge berkecepatan
tinggi berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan ultracentrifuge
berputar pada kecepatan di atas 50.000 rpm. Kebanyakan centrifuge
ini dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk menjaga sampel tetap
dingin selama sentrifugasi. Centrifuge ini lazim dipakai di laboratorium
penelitian.

Jenis-jenis rotor pada centrifuge :

a. Swing Out / Horizontal Rotor


Keuntungan
Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata
Dapat disesuaikan dengan berbagai tabung. Bisa untuk volume tunggal
yang besar
Kerugian
Kecepatannya terbatas. Menimbulkan gesekan yang tinggi
(bunyi,panas, kecepatannya lambat) Ada bagian bergerak yang lebih
banyak
b. Fixed Angle Rotor
Keuntungan
Bisa berkecepatan tinggi Memberikan jalur pemisahan yang lebih
pendek Memberikan dukungan tube yang lebih maksimum.
Menghasilkan gesekan dan panas yang lebih sedikit
Kerugian
Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata Memiliki kapasitas
yang lebih terbatas Membuat tube menerima tekanan yang tinggi Tips
tube, tube tanpa tutup tidak bisa diisi penuh.

c. Drum Rotor
Keuntungan
Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata
Memiliki kapasitas besar.
Kerugian
Terbatas pada micro-volume tube Tidak dapat menghasilkan tenaga
yang sama dengan angle rotor
d. Winshield Rotor
Keuntungan
Mengurangi tingkat gesekan dan panas. Meningkatkan kecepatan
potensial dari swing-out rotor
Kerugian
Meningkatkan cost rotor Meningkatkan berat rotor. Memerlukan
tempatyang lebih besar untuk menampung winshield

2.4 PRINSIP KERJA ALAT CENTRIFUGE

Prinsip sentrifugasi didasarkan pada pemisahan molekular dari


sel atau organel subselular. Pemisahan tersebut berdasarkan konsep
bahwa partikel yang tersuspensi di sebuah wadah akan mengendap
(bersedimentasi) ke dasar wadah karena adanya gaya gravitasi.
Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang tersuspensi tersebut
dapat diatur dengan meningkatkan atau menurunkan pengaruh
gravitasional terhadap partikel. Pengaturan laju pengendapan tersebut
dapat dilakukan dengan cara menempatkan wadah yang berisi
suspensi partikel kemesin sentrifugasi tepatnya pada bagian rotor yang
kemudian akan berputar dengan kecepatan tertentu.
Hal tersebut tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari
suspensi. Teknik ini dapat digunakan untuk mengisolasi dan
mengkarakterisasi molekul biologi dan komponen selular. Hasil
sentrifugasi terbagi menjadi dua, yaitu supernatan dan pelet.
Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot
jenis yang lebih rendah. Posisi dari substansi ini berada pada lapisan
atas dan warnanya lebih jernih. Sementara pelet adalah substansi hasil
sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih tinggi.

2.5 CARA PENGGUNAAN ALAT CENTRIFUGE

 Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan


 Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik
 Nyalakan centrifuge
 Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
 Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang
dimasukkan pada setiap tabung haruslah sama ukurannya
 Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan
gelas tabung berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus
diletakkan secara bersilang berlawanan. Namun hal ini tidak perlu
dilakukan jika semua lubang pada centrifuge terisi penuh oleh
tabung larutan yang akan dimurnikan.
 Tutup kembali penutup centrifuge
 Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan
rotasi putaran (Rpm) yang diinginkan
 Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan
 Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan
dalam tabung yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya
secara berseling berlawanan pula.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN.

Centrifuge adalah sebuah peralatan, umumnya digerakkan oleh


motor listrik (beberapa model lama yang berputar dengan tangan),
yang menempatkan obyek di rotasi sekitar sumbu tetap , menerapkan
kekuatan untuk tegak lurus sumbu. Centrifuge bekerja menggunakan
prinsip sedimentasi , dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat
padat untuk memisahkan sepanjang arah radial (bagian bawah
tabung). Oleh objek yang sama ringan tanda akan cenderung bergerak
ke atas (tabung, dalam gambar berputar, pindah ke pusat).

Pemisahan dengan cara Centrifuge

Posted on Agustus 9, 2012 by ivanemmoy

Pendahuluan

 Minyak dan Sludge yang diperoleh dari hasil pemisahan dengan


cara pengendapan kemudian dialirkan kedalam masing-masing
tanki untuk diproses lebih lanjut.
Sludge Centrifuge

 Seperti yang telah dijelaskan terdahulu bahwa didalam minyak


hasil pemisahan ini masih mengandung unsur-unsur :

1. Air : ± 0,75%

2. Zat padat : ± 0,25%

 Minyak dengan kandungan tersebut diatas masih belum


memenuhi standard mutu jual, sehingga harus diproses lebih
lanjut untuk menurunkan kadar air dan zat padat yang
terkandung didalamnya (proses penjernihan).

 Proses lanjutan (penjernihan) ini sebenarnya masih dapat


dilakukan dengan cara pemanasan dan pengendapan tetapi
akan memakan waktu yang lebih lama dan dengan segala
resikonya antara lain :

1. Perlu adanya penambahan tanki-tanki.

2. Sebagai akibat pemansan yang berlebihan untuk waktu yang


lama, maka bilangan peroxida didalam minyak akan meningkat
akibat oxidasi. Hal ini sangat tidak diinginkan karena akan
menurunkan harga jual minyak sawit.

 Dengan penjelasan tersebut diatas dapatlah ditarik suatu


kesimpulan bahwa penggunaan Centrifuge adalah lebih sesuai,
karena waktu pemisahan yang lebih cepat/singkat dan dengan
tingkat oxidasi yang jauh lebih kecil.

Tujuan Penggunaan Centrifuge

Centrifuge adalah mesin berputaran sangat tinggi yang digunakan untuk


memisahkan cairan-cairan yang tidak saling bersenyawa (tidak saling
melarutkan), mempunyai BJ yang berbeda dan sekaligus juga benda padat yang
terkandung didalamnya. Dengan kata lain Centrifuge dapat digunakan dalam
berbagai proses untuk pemisahan cairan-cairan atau antara cairan dengan bahan
padat yang terkandung didalam.

Dengan bantuan gaya Centrifugal, komponen-komponen yang akan dipisahkan


dipengaruhi oleh kekuatan yang ribuan kali lebih besar dari gaya gravitasi bumi,
sehingga pemisahan minyak, air dan zat padat yang terkandung akan jauh lebih
cepat didalam sebuah Bowl yang berputar.

Apa yang dikehendaki dari suatu Centrifuge dalam applikasinya di pabrik kelapa
sawit adalah untuk melakukan tugas-tugas sebagai berikut :

1. Untuk membersihkan minyak (top oil) yang dihasilkan dari proses pemisahan
pada clarifier tank sebelum diproses (dikeringkan) di Vacuum dryer. Jenis
centrifuge yang digunakan untuk aplikasi ini adalah Oil Purifier, yaitu yang
bertugas untuk memisahkan minyak dari air dan kotoran-kotoran ringan yang
masih terkandung didalamnya.

2. Untuk mengambil kembali minyak yang masih terikut dengan sludge (lumpur)
yang berasal dari clarifier tank.

Jenis centrifuge yang digunakan untuk aplikasi ini adalah Nozzle Separator atau
Decanter atau kombinasi dari kedua nya.

Perbedaan jenis centrifuge tersebut diatas adalah disebabkan adanya perbedaan


komposisi dari masing-masing produk yang akan diolah yaitu sebagai berikut :

 Minyak dari Top Oil Tank terdiri dari :

1. Air : ± 0,75%

2. Minyak : ± 99%

3. Zat Padat : ± 0,25%

 Sludge (lumpur) Clarifier Tank terdiri dari :

1. Air : ± 75%

2. Minyak : ± 15%

3. Zat Padat : ± 10%


Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa komposisi masing-masing produk
sangatlah berbeda walaupun produk-produk tersebut terdiri dari komponen yang
sama, yaitu : minyak, air dan zat padat yang terkandung didalamnya, namun
pengolahan dari ketiga produk tersebut haruslah menggunakan jenis Centrifuge
yang berbeda agar dapat diperoleh hasil yang optimal.

Gaya Centrifugal

Dengan bantuan gaya centrifugal, komponen-komponen yang akan dipisahkan


dipengaruhi oleh kekuatan yang ribuan kali lebih besar dari gaya gravitasi bumi,
sehingga pemisahan minyak, air dan zat padat yang terkandung didalamnya akan
jauh lebih cepat didalam sebuah bowl yang berputar.

Untuk jelasnya, dibawah ini diberikan suatu dasar perhitungan untuk


mendapatkan gambaran dari perbedaan pemisahan dengan gaya gravitasi
(alamiah) dan pemisahan dengan bantuan gaya centrifugal yang terjadi didalam
suatu bowl yang berputar yaitu sebagai berikut :

Apabila Percepatan Radial (a) dalam Separator adalah :

=V2/R…………………………. (1)

dan Kecepatan Radial (V)

V = (n/60) x 2 π R ………………(2)

dimana :

n = jumlah putaran permenit (RPM)

R = Jari-jari (Radial distance)

maka subsitusi persamaan (2) ke (1) merupakan percepatan radial adalah :

= (n2 x 4 π2 R2)/(3600 x R)

= (n2 x π2 R)/900 ………………………(3)

Percepatan Gravitasi adalah :

= 981 cm/sec2 ……………………….(4)


Maka apabila persamaan dibagi dengan persamaan 4 akan didapat berapa kali
percepatan pemisahan Centrifugal terhadap percepatan gravitasi, atau menurut
rumus :

= (n2 x π2 R)/(900 x 981) …………………(5)

Contoh :

Suatu Separator dengan jari-jari Bowl (R) = 40 cm, pada putaran (n) = 3000 RPM,
maka percepatan memisah bila di bandingkan dengan percepatan gravitasi
(menurut persamaan 5) adalah sebesar :

= (n2 x π2 R)/(900 x 981)

= ((3000)2 x (3,14)2 x 40)/(900 x 981)

= 4020 kali ≈ 4000 kali percepatan gravitasi

Pada pemakaian Separator dapat disimpulkan bahwa partikel minyak yang


berputar dalam mesin centrifugal, dengan jari-jari Bowl ® 40 cm dari sumbu putar
pada 3000 RPM (n) gaya pemisahannya 4000 kali lebih besar dari pemisahan
dengan cara gravitasi, misalnya pada Static Clarifier.

Untuk mengetahui hubungan berapa kali percepatan gravitasi terhadap jari-jari


Bowl (R) dan putaran Sludge Separator (n) dapat dilihat pada tabel-1

Jari – jari (R) dalam Cm

N = RPM 10 20 30 40 50

800 71 142 213 284 355

1.000 111 222 333 444 555

1.200 160 320 480 640 800

1.400 218 436 654 872 1.090

1.600 285 570 755 1.140 1.425

1.800 360 720 1.080 1.440 1.800


2.000 444 888 1.332 1.776 2.220

2.500 694 1.388 2.082 2.776 3.470

3.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000

Tabel-1 : Hubungan percepatan gravitasi terhadap jari-jari Bowl dengan putaran


sludge Separator (n)

Sebelum diolah oleh mesin Nozzle Separator hal yang perlu diperhatikan :

 Sludge harus bertemperatur tinggi (minimal 95º) agar viskositas


minyak rendah dan mudah untuk dipisahkan.

 Sludge tersebut harus melalui Ritary Brush Strainer dan Sand


Cyclone. Tujuan digunakan Rotary Brush Strainer untuk
menyaring fibre beserta kotoran, hal ini akan memperkecil
viskositas, sedangkan Sand Cyclone untuk membebaskan pasir
agar Nozzle tidak cepat aus dan tidak cepat sumbat.

Maka untuk memperoleh gambaran penggunaan Brush Strainer dalam


memperkecil viscositas dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel-2 : Viskositas sebelum dan sesudah Brush Strainer pada temperatur yang
konstan (80º).

Apparent viscositas centipoise


Nomor
Sample Sludge sebelum Brush Sludge setelah Brush
Strainer Strainer

1 142,0 76,8

2 89,6 50,5

3 73,4 42,3

4 48,1 30,0

5 39,4 25,3

6 26,6 17,6
7 22,1 14,7

8 15,2 10,5

9 12,9 9,2

10 10,4 7,6

Anda mungkin juga menyukai