Anda di halaman 1dari 7

EEAJ1 (2) (2012)

Economic Education Analysis Journal


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA


KOMPETENSI DASAR AYAT JURNAL PENYESUAIAN MATA PELA-
JARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BAE KUDUS

Dana Ratifi Suwardi

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja
Diterima September 2012 yang mempengaruhi hasil belajar siswa kompetensi dasar ayat jurnal penyesuaian
Disetujui September 2012
mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bae Kudus. Metode pengumpu-
Dipublikasikan November
2012 lan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan dokumentasi. Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 (enam) faktor yang mempengaruhi
Keywords: hasil belajar siswa yaitu (1) Faktor psikologi siswa (27,54%), (2) Faktor lingkungan
Learning Outcomes masyarakat (10,18%), (3) Faktor lingkungan keluarga (8,70%), (4)Faktor pendukung
Basic Competence of belajar (6,98%), (5) Faktor lingkungan keluarga (6,50%), (6)Faktor waktu sekolah
Verse Journal Adjust- (6,23%). Faktor yang memberikan kontribusi paling besar yaitu faktor psikologi
ment siswa sebesar 27,54% dan faktor dengan kontribusi paling kecil yaitu faktor waktu
sekolah sebesar 6,23%. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Hen-
daknya keluarga menciptakan suasana rumah yang tenang dan nyaman agar siswa
dapat belajar dengan baik dirumah sehingga mendapatkan nilai atau hasil belajar
sesuai yang diharapkan, (2) Siswa sebaiknya membagi waktu antara belajar dengan
kegiatan-kegiatan siswa baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah, (3) Hendakn-
ya orang tua lebih memperhatikan media massa yang digunakan oleh anak-anaknya
agar media massa tersebut tetap berpengaruh positif terhadap kegiatan belajarnya.

Abstract
The objective of this study is to find out and analyze the factors that influence the students’
learning outcomes on the basic competence of the verse journal adjustment in the accountancy
subject in Social class of grade XI SMA Negeri 1 Bae Kudus. The method of data collection
used is questionnaire and documentation. The results of the study indicates that there are 6
(six) factors that influence the students’ learning outcomes: (1) the students’ psychology factor
(27,54%), (2) the society factor (10,18%), (3) the family factor (8.70%), (4) the learning support
factor (6.98%), (5) the environmental factor (6.50%), (6) the school hour factor (6,23). The most
contribution factor is the students’ psychology factor with the frequency 27,54% and the smallest
contribution factor is the school hour time with the frequency 6,23%. The advice presented in
this study are (1) the family Should create an atmosphere of quiet and comfortable home in or-
der that students may learn well at home so get value or learning outcomes match the expected,
(2) Students should divide time between studying with student activities both within the school
and outside of school, (3) parents Should pay more attention to the mass media that is used by
his children to such influential mass media remains positive towards their learning activities.

© 2012 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6544
Gedung C-6 Lantai, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang
E-mail: dratifi.nhs@gmail.com
Dana Ratifi Suwardi / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012)

PENDAHULUAN tanggal laporan. Kompetensi dasar jurnal peny-


esuaian dirasa siswa cukup rumit karena dalam
Kesadaran akan pentingnya pendidikan materi ini sebagian besar siswa memperoleh nilai
mendorong upaya semua lapisan masyarakat un- ulangan yang tidak bagus.
tuk meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan Menurut Slameto (2010:54) ada dua fak-
merupakan suatu upaya untuk meningkatkan tor mempengaruhi keberhasilan seseorang da-
kualitas sumber daya manusia baik secara inte- lam belajar, yaitu faktor intern (dari dalam diri
lektual, psikologi, maupun aspek sosial. Pendidi- siswa) meliputi : faktor jasmaniah (seperti : kese-
kan dapat terselenggara jika ada interaksi belajar hatan dan cacat tubuh), faktor psikologis (seper-
mengajar. Lingkup yang sempit dari pendidikan ti : intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
adalah pengajaran di kelas. Pengajaran yang baik kematangan dan kesiapan), dan keaktifan siswa
adalah pengajaran yang memiliki sistem yang dalam bermasyarakat, serta faktor ektern yang
baik. Menurut Hamalik (2009:77) pengajaran se- meliputi: faktor keluarga (meliputi : cara orang
bagai suatu sistem, merupakan totalitas fungsio- tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,
nal yang terarah pada suatu tujuan. Pengajaran suasana rumah tangga, keadaan ekonomi kelu-
ditandai oleh adanya interaksi antara komponen, arga, pengertian orang tua, dan latar belakang
seperti komponen peserta didik berinteraksi den- kebudayaan), faktor sekolah (meliputi : metode
gan komponen-komponen guru,metode/media, mengajar, kurikulum, hubungan guru dengan
perlengkapan/peralatan, dan lingkungan kelas siswa, siswa dengan siswa dan disiplin sekolah,
yang terarah pada pencapaian tujuan pengajaran. alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran
Guna meningkatkan keberhasilan proses belajar di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar,
mengajar yang mampu membawa pada situasi dan tugas rumah), faktor masyarakat (meliputi :
yang aktif dimana siswa dapat mengembangkan kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa,
segala kemampuan belajarnya. teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyara-
Pelaksanaan proses belajar mengajar me- kat).
rupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Pada pelaksanaannya keberhasilan pro-
Sebagai inti dari kegiatan pendidikan, proses be- ses belajar mengajar belum sepenuhnya dapat
lajar mengajar adalah suatu upaya untuk menca- terlaksana dengan baik, seringkali terdapat ken-
pai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dala yang dapat ditemukan dalam proses belajar
itu ditunjukkan oleh adanya perubahan dalam mengajar yang mengakibatkan tujuan pengaja-
diri siswa atau sering disebut dengan prestasi. ran yang diinginkan belum dapat tercapai secara
Prestasi merupakan hasil yang dicapai se- optimal. Dari hasil observasi awal yang penulis
seorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan lakukan di SMA Negeri 1 BAE Kudus pada bu-
tertentu. Menurut Tu’u (2004:75) prestasi aka- lan Februari 2012 menunjukkan bahwa sekolah
demik adalah hasil belajar yang diperoleh dari tersebut merupakan sekolah RSBI (Rintisan Se-
kegiatan pembelajaran di sekolah atau pergu- kolah Berstandar Internasional) yang ada di kota
ruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya Kudus dimana siswa-siswi yang bersekolah di
ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. SMA tersebut memiliki kemampuan di atas rata-
Sementara prestasi belajar adalah penguasaan rata dibandingkan dengan siswa yang bersekolah
pengetahuan atau ketrampilan yang dikembang- di SMA biasa. Sarana prasarana yang tersedia
kan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dan lingkungan belajar yang ada di SMA Negeri
dengan nilai tes atau angka yang di berikan oleh 1 BAE Kudus sangat memadai untuk mening-
guru. Prestasi belajar merupakan tolok ukur yang katkan prestasi belajar siswa. Akan tetapi sampai
utama untuk mengetahui keberhasilan belajar se- saat ini masih banyak siswa yang memperoleh ni-
seorang. lai hasil belajar yang berada dibawah nilai Krite-
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah dite-
(KTSP) menetapkan mata pelajaran akuntansi tapkan untuk mata pelajaran akuntansi, yaitu 80.
di Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk dipela- Data yang dilaporkan dari hasil ulangan pokok
jari oleh siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial bahasan ayat jurnal penyesuaian bahwa masih
(IPS). Akuntansi merupakan bagian dari ilmu banyak siswa yang memperoleh nilai tidak tuntas
ekonomi mengenai suatu proses sistem pencata- atau masih di bawah KKM yang ditetapkan. Ma-
tan keuangan yang terjadi selama periode terten- sih ada 51% siswa kelas XI IPS yang berada pada
tu. Ayat jurnal penyesuaian merupakan bagian kriteria tidak tuntas. Untuk itu, peneliti berusaha
dari siklus akuntansi yang memuat jurnal yang mencari penyebab mengapa hasil belajar siswa
digunakan untuk menyesuaikan posisi masing- tersebut kurang memuaskan.
masing perkiraan hingga sesuai posisinya pada

2
Dana Ratifi Suwardi / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012)

METODE bel yang jumlahnya sedikit (Supranto, 2004:114).


Dalam penelitian ini analisis faktor digunakan
Metode penelitian yang digunakan dalam untuk mengungkap faktor-faktor yang mana saja
penelitian ini menggunakan (1) metode doku- yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
mentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal kompetensi dasar ayat jurnal penyesuaian mata
atau variabel berupa catatan, transkip, buku, pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI IPS
surat kabar, prasasti, notulen rapat, lengger, SMA Negeri 1 Bae Kudus (2) analisis deskriptif
agenda dan sebagainya (Suharsimi, 2006 : 158). presentase, yaitu metode yang digunakan untuk
Metode ini digunakan untuk memperoleh data mendeskripsikan masing-masing indikator, da-
tentang jumlah siswa kelas XI IPS, buku induk lam tiap variabel agar lebih mudah dalam mema-
siswa dan hasil belajar siswa kompetensi dasar haminya, dengan kata lain data yang diperoleh
ayat jurnal penyesuaian di SMA Negeri 1 Bae dikuantitatifkan untuk mempermudah dalam
Kudus, (2) metode kuesioner, yaitu sejumlah per- menggambarkan keadaan suatu obyek atau peris-
tanyaan tertulis yang digunakan untuk mempero- tiwa yang bersifat sebagai kualitatif.
leh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui HASIL DAN PEMBAHASAN
(Suharsimi, 2006 : 151). Metode kuesioner ini
digunakan untuk memperoleh informasi atau ke- Analisis Faktor, dalam analisis ini dila-
terangan responden mengenai faktor-faktor yang kukan dengan beberapa tahap, sebab ada bebe-
mempengaruhi hasil belajar siswa kompetensi rapa faktor yang harus digugurkan pada setiap
dasar ayat jurnal penyesuaian mata pelajaran tahapnya sampai dengan tidak ada item faktor
akuntansi pada siswa kelas XI 1PS SMA Negeri yang tereliminasi. Berdasarkan pengujian meng-
1 Bae Kudus. gunakan program SPSS ver.18 dapat diuraikan se-
Populasi dalam penelitian ini adalah selu- bagai berikut: (1) Analisis Tahap 1, Hasil analisis
ruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bae Kudus tahap 1 Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,777
tahun ajaran 2011/2012. bahwa jumlah popula- dan lebih dari 0,5 sehingga dapat dikatakan bah-
si hanya 108 siswa, maka peneliti menggunakan wa hasil analisis ini sudah tepat digunakan. Com-
populasi sensus. Dimana seluruh siswa kelas munalities, nampak bahwa tidak terdapat faktor
XI IPS SMA Negeri 1 Bae Kudus tahun ajaran yang nilainya kurang dari 0,5 sehingga dapat di-
2011/2012 akan menjadi sampel dalam peneliti- katakan faktor-faktor tersebut cukup efektif. Total
an ini. Adapun variabel-variabel yang digunakan Variance Explained dapat diketahui bahwa nilai
untuk mengetahui analisis faktor yang mempen- eigenvalue yang lebih besar dari 1,00 berjumlah 10
garuhi hasil belajar kompetensi dasar ayat jurnal buah faktor yang akan dibentuk oleh faktor-fak-
penyesuaian mata pelajaran Akuntansi pada sis- tor yang akan dimasukkan ke dalam model untuk
wa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bae Kudus, membentuk variabel. Rotated Component Matrix,
yaitu kondisi kesehatan (X1), kesulitan mengerja- dapat diketahui bahwa terdapat 10 kelompok fak-
kan tugas (X2), nilai pelajaran (X3), perhatian ter- tor yang nantinya akan membentuk variabel yang
hadap materi (X4), minat (X5), bakat siswa (X6), mempengaruhi hasil belajar siswa kompetensi
motivasi (X7), kematangan (X8), kesiapan (X9), dasar ayat jurnal penyesuaian mata pelajaran
keaktifan siswa dalam bermasyarakat (X10), cara akuntansi pada siswa kelas XI IPS di SMA Ne-
orang tua mendidik (X11), relasi antar anggota geri 1 Bae Kudus. Berdasarkan hasil analisis ta-
keluarga (X12), suasana di rumah (X13), keadaan hap 1 perlu adanya revisi karena terdapat 5 (lima)
ekonomi keluarga (X14), pengertian orang tua faktor sudah baik sehingga digugurkan dari mo-
(X15), latar belakang keluarga (X16), metode men- del yaitu faktor keadaan ekonomi keluarga (X14),
gajar guru (X17), kurikulum (X18), relasi guru den- keadaan gedung (X24), relasi guru dengan siswa
gan siswa (X19), relasi siswa dengan siswa (X20), (X19), bentuk kehidupan masyarakat (X30), dan
disiplin sekolah (X21), alat pelajaran (X22), wak- metode mengajar guru (X17). (2) Analisis Ta-
tu sekolah (X23), keadaan gedung (X24), metode hap 2, Hasil analisis tahap 2 Kaiser-Meyer-Olkin
belajar siswa (X25), tugas rumah (X26), kegiatan (KMO) sebesar 0,801 dan lebih dari 0,5 sehingga
siswa di dalam masyarakat (X27), Mass media dapat dikatakan bahwa hasil analisis ini sudah
(X28), teman bergaul (X29), dan bentuk kehidupan tepat digunakan. Communalities, nampak bahwa
masyarakat (X30). tidak terdapat faktor yang nilainya kurang dari
Teknik analisis data yang digunakan an- 0,5 sehingga dapat dikatakan faktor-faktor terse-
tara lain (1) Analisis faktor, yaitu metode yang but cukup efektif. Total Variance Explained dapat
digunakan untuk mereduksi data atau meringkas diketahui bahwa nilai eigenvalue yang lebih besar
dari variabel yang banyak diubah menjadi varia- dari 1,00 berjumlah 8 buah faktor yang akan di-

3
Dana Ratifi Suwardi / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012)

bentuk oleh faktor-faktor yang akan dimasukkan diketahui bahwa nilai eigenvalue yang lebih besar
ke dalam model untuk membentuk variabel. Ro- dari 1,00 berjumlah 6 buah faktor yang akan di-
tated Component Matrix, dapat diketahui bahwa bentuk oleh faktor-faktor yang akan dimasukkan
terdapat 8 kelompok faktor yang nantinya akan ke dalam model untuk membentuk variabel. Ro-
membentuk variabel yang mempengaruhi hasil tated Component Matrix, dapat diketahui bahwa
belajar siswa kompetensi dasar ayat jurnal penye- terdapat 6 kelompok faktor yang nantinya akan
suaian mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas membentuk variabel yang mempengaruhi hasil
XI IPS di SMA Negeri 1 Bae Kudus. Berdasarkan belajar siswa kompetensi dasar ayat jurnal penye-
hasil analisis tahap 2 perlu adanya revisi karena suaian mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas
terdapat 5 (lima) faktor sudah baik sehingga di- XI IPS di SMA Negeri 1 Bae Kudus. Berdasarkan
gugurkan dari model yaitu faktor relasi antar ang- hasil analisis tahap 3 perlu adanya revisi karena
gota keluarga (X12), kurikulum (X18), kematangan terdapat 2 (dua) faktor sudah baik sehingga digu-
(X8), cara orang tua mendidik (X11), dan kegiatan gurkan dari model yaitu faktor kondisi kesehatan
siswa di dalam masyarakat (X27). (3) Analisis Ta- (X1) dan perhatian terhadap materi (X4). (4) Ana-
hap 3, Hasil analisis tahap 3 Kaiser-Meyer-Olkin lisis Tahap 4, Hasil analisis tahap 4 Kaiser-Mey-
(KMO) sebesar 0,793 dan lebih dari 0,5 sehingga er-Olkin (KMO) sebesar 0,793 dan lebih dari 0,5
dapat dikatakan bahwa hasil analisis ini sudah sehingga dapat dikatakan bahwa hasil analisis ini
tepat digunakan. Communalities, nampak bahwa sudah tepat digunakan. Communalities, nampak
tidak terdapat faktor yang nilainya kurang dari bahwa tidak terdapat faktor yang nilainya kurang
0,5 sehingga dapat dikatakan faktor-faktor terse- dari 0,5 sehingga dapat dikatakan faktor-faktor
but cukup efektif. Total Variance Explained dapat tersebut cukup efektif. Total Variance Explained da-
Tabel 2 Hasil Analisis Faktor

No Item pembentuk Muatan Penamaan Faktor


Faktor
1 Kesulitan mengerjakan tugas 0,855 Psikologis siswa

Nilai pelajaran 0,855

Bakat siswa 0,819

Minat 0,801

Kesiapan 0,609

Motivasi 0,603

2 Teman bergaul 0,736 Lingkungan masyarakat

Mass media 0,714

Keaktifan siswa dalam berma- 0,678


syarakat
3 Disiplin sekolah 0,697 Lingkungan sekolah

Relasi siswa dengan siswa 0,694

Alat pelajaran 0,628


4 Tugas rumah 0,807 Pendukung belajar

Suasana di rumah 0,660


5 Latar belakang keluarga 0,729 Lingkungan keluarga

Pengertian orang tua 0,700


6 Waktu sekolah 0,870 Waktu sekolah
Sumber : Data primer diolah tahun 2012

4
Dana Ratifi Suwardi / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012)

pat diketahui bahwa nilai eigenvalue yang lebih be- kat siswa memberikan kontribusi muatan faktor
sar dari 1,00 berjumlah 6 buah faktor yang akan 0,819 untuk psikologi siswa. Siswa yang belajar
dibentuk oleh faktor-faktor yang akan dimasuk- sesuai dengan bakat yang ia miliki, maka nilai
kan ke dalam model untuk membentuk variabel. pelajaran yang ia peroleh juga akan baik. Karena
Rotated Component Matrix, dapat diketahui bahwa dengan bahan pelajaran yang sesuai dengan ba-
terdapat 6 kelompok faktor yang nantinya akan katnya akan membuat siswa tersebut senang be-
membentuk variabel yang mempengaruhi hasil lajar dan akan menjadi lebih giat belajarnya. Mi-
belajar siswa kompetensi dasar ayat jurnal penye- nat memberikan kontribusi muatan faktor 0,801.
suaian mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas Dari hasil analisis tersebut minat membaca buku
XI IPS di SMA Negeri 1 Bae Kudus. Berdasarkan merupakan variabel yang memberikan kontribusi
hasil analisis tahap 4 perlu adanya revisi karena untuk psikologi siswa. Minat merupakan faktor
terdapat 1 (satu) faktor sudah baik sehingga di- yang dapat mempengaruhi hasil belajar yang be-
gugurkan dari model yaitu faktor metode belajar rasal dari dalam diri siswa. Dalam proses belajar
siswa (X25). (5) Analisis Tahap 5, Hasil analisis siswa kadang mengalami kesulitan untuk mengu-
tahap 5 dari Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar asai materi yang sedang dipelajarinya. Keinginan
0,773 dan lebih dari 0,5 sehingga dapat dikatakan siswa untuk menguasai materi dapat membantu
bahwa hasil analisis ini sudah tepat digunakan. siswa dalam meningkatkan prestasinya. Apabila
Communalities, nampak bahwa tidak terdapat fak- siswa mempunyai keinginan untuk menguasai
tor yang nilainya kurang dari 0,5 sehingga dapat materi yang sedang ia pelajari, maka siswa akan
dikatakan faktor-faktor tersebut cukup efektif. To- lebih memperhatikan materi pelajaran yang dibe-
tal Variance Explained dapat diketahui bahwa nilai rikan oleh guru. Dengan adanya perhatian siswa
eigenvalue yang lebih besar dari 1,00 berjumlah 6 terhadap materi pelajaran, siswa akan senang
buah faktor yang akan dibentuk oleh faktor-fak- mengikuti pelajaran tersebut dan materi yang
tor yang akan dimasukkan ke dalam model un- diberikan oleh guru akan lebih mudah dipahami
tuk membentuk variabel. Rotated Component Mat- oleh siswa. Keinginan siswa untuk menguasai
rix, dapat diketahui bahwa terdapat 6 kelompok materi dengan cara tersebut menunjukkan bahwa
faktor yang nantinya akan membentuk variabel siswa memiliki minat terhadap materi pelajaran
yang mempengaruhi hasil belajar siswa kompe- akuntansi khususnya pada kompetensi dasar ayat
tensi dasar ayat jurnal penyesuaian mata pelaja- jurnal penyesuaian. Kesiapan adalah kesediaan
ran akuntansi pada siswa kelas XI IPS di SMA untuk memberi response atau bereaksi terhadap
Negeri 1 Bae Kudus. Berdasarkan hasil analisis materi pelajaran baik yang sudah diberikan oleh
tahap 5, tampak bahwa tidak ada faktor yang ha- guru maupun yang sedang diberikan oleh guru.
rus digugurkan karena kurang dari 0,5 sehingga Dari hasil analisis faktor kesiapan memberikan
analisis tidak diperlukan lagi. Dengan kata lain kontribusi muatan faktor sebesar 0,609. Kesia-
terdapat 6 faktor yang terbentuk untuk menyata- pan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar,
kan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil bela- karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada
jar siswa kompetensi dasar ayat jurnal penyesuai- kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.
an mata pelajaran akuntansi pada siswa kelas XI Motivasi yang dimiliki oleh siswa juga dapat
IPS di SMA Negeri 1 Bae Kudus dengan presen- mempengaruhi hasil belajar yang akan diperoleh.
tase 66,144% selebihnya 33,856% oleh faktor lain Pada hasil analisis motivasi memberikan kont-
yang tidak termasuk dalam model ini. ribusi muatan faktor yang paling sedikit untuk
Dari hasil penelitian diatas dapat diurai- psikologi siswa, yaitu sebesar 0,603. Motivasi se-
kan sebagai berikut: seorang akan sesuatu hal sangat mempengaruhi
Dari hasil analisis faktor, kesulitan men- hasil yang dicapai. Siswa yang kurang motivasi
gerjakan tugas dan nilai pelajaran memberikan terhadap pelajaran akan merasa cepat bosan den-
kontribusi muatan faktor yang sama, yaitu sebe- gan pelajaran. Sehingga siswa dituntut untuk ak-
sar 0,855. Hasil analisis tersebut merupakan dua tif dalam proses belajar.
variabel yang memberikan kontribusi paling be- Setiap siswa memiliki teman bermain atau
sar pada faktor psikologi siswa. Kesulitan men- bergaul yang berbeda-beda dimana dari teman
gerjakan tugas merupakan suatu hal yang dialami nergaul tersebut nantinya dapat memberikan pen-
oleh siswa pada waktu siswa tersebut mengerja- garuh terhadap hasil belajarnya. Pengaruh-pen-
kan tugas yang diberikan oleh guru dimana siswa garuh dari teman bergaul siswa lebih cepat ma-
menemui atau merasa kesulitan dalam mengerja- suk dalam jiwanya daripada yang kita duga. Di
kannya. Apabila siswa tidak dapat mengatasi ke- zaman yang serba mudah ini mass media dapat
sulitan-kesulitan dalam mengerjakan tugas, maka menjadi sumber belajar siswa. Informasi tentang
akan berdampak pada nilai pelajaran siswa. Ba- akuntansi dapat dengan mudah diperoleh dari

5
Dana Ratifi Suwardi / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012)

berbagai media massa. Mass media yang baik Waktu sekolah memiliki kontribusi paling
memberi pengaruh yang baik terhadap belajar- kecil terhadap hasil belajar siswa. Hal tersebut
nya. Keaktifan siswa dalam bermasyarakat dapat dapat dilihat pada tabel total variance explained di
diterapkan baik di sekolah maupun di dalam ma- analisis faktor yaitu sebesar 6,23% dan memiliki
syarakat. Kegiatan yang diikuti oleh siswa dapat kontribusi muatan faktor 0,870. Waktu sekolah
menguntungkan terhadap perkembangan priba- sangat mempengaruhi proses belajar siswa di se-
dinya. Tetapi jika siswa mengambil bagian terlalu kolah. Pemilihan waktu yang tepat akan membe-
banyak dalam masyarakat maka belajarnya akan rikan dampak positif dalam proses belajar siswa
terganggu apabila siswa tersebut tidak bisa bijak- di sekolah.
sana dalam mengatur waktunya. Sehingga siswa
diharapkan dapat membatasi kegiatannya dalam SIMPULAN
masyarakat agar tidak terganggu belajarnya.
Disiplin siswa di sekolah berpengaruh ter- Simpulan dari penelitian ini antara lain (1)
hadap hasil belajar siswa. Kedisiplinan sekolah Faktor psikologi siswa (27,54%), yang terdiri dari
erat kaitannya hubungannya dengan kerajinan kesulitan mengerjakan tugas, nilai pelajaran, ba-
siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar. Sis- kat siswa, minat, kesiapan, dan motivasi.���������
(2) ����
Fak-
wa yang memiliki kedisiplinan yang tinggi akan tor lingkungan masyarakat (10,18%), yang terdiri
mematuhi peraturan-peraturan yang ada di se- dari teman bergaul, mass media, dan keaktifan
kolah. Apabila siswa mematuhi peraturan di se- siswa dalam organisasi. (3) Faktor lingkungan ke-
kolah maka siswa dapat belajar dengan tenang luarga (8,70%), yang terdiri dari disiplin sekolah,
karena ketika siswa terlambat datang ke sekolah relasi siswa dengan siswa, dan alat pelajaran. (4)
didalam pikiran siswa bukan pelajaran lagi, me- Faktor pendukung belajar (6,98%), yang terdiri
lainkan hukuman apa yang akan diterima karena dari tugas rumah dan suasana di rumah. (5) Fak-
melanggar peraturan sekolah. Menciptakan rela- tor lingkungan keluarga (6,50%), yang terdiri dari
si yang baik antar siswa adalah perlu, agar dapat latar belakang keluarga dan pengertian orang tua.
memberikan pengaruh yang positif terhadap be- (6) Faktor waktu sekolah (6,23%)
lajar siswa. Alat pelajaran dapat mempengaruhi Saran yang dapat diberikan diantaranya
siswa dalam belajar, dimana siswa dapat mengap- (1) Hendaknya keluarga menciptakan suasana
likasikan materi pelajaran dengan baik. Hal ini rumah yang tenang dan nyaman agar siswa dapat
dapat ditunjukkan dengan adanya kelengkapan belajar dengan baik dirumah sehingga mendapat-
literatur yang dimiliki oleh sekolah dan keleng- kan nilai atau hasil belajar sesuai yang diharap-
kapan alat pembelajaran seperti buku wajib atau kan. (2) Siswa sebaiknya membagi waktu antara
LKS yang harus dimiliki oleh setiap siswa. belajar dengan kegiatan-kegiatan siswa baik di
Waktu belajar yang utama adalah di se- dalam sekolah maupun di luar sekolah. (3) Hen-
kolah, tetapi guru sering memberi tugas yang daknya orang tua lebih memperhatikan media
harus dikerjakan di rumah. Tugas rumah dibe- massa yang digunakan oleh anak-anaknya agar
rikan agar siswa tetap belajar meskipun tidak di media massa tersebut tetap berpengaruh positif
sekolah. Suasana dirumah atau tempat tinggal terhadap kegiatan belajarnya.
merupakan faktor pendukung hasil belajar siswa.
Apabila suasana dirumah tempat tinggal siswa UCAPAN TERIMAKASIH
dalam keadaan tenang, maka siswa akan mudah
berkonsentrasi dalam belajarnya dan materi yang Ucapan Terimakasih ditujukan kepada :
dipelajarinya pun akan mudah diterima atau di- Prof. Dr. H. Sudijono Satroatmodjo, M.Si.,
pahami. Rektor Universitas Negeri Semarang
Pengertian orang tua terhadap anak akan Drs. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas
mempengaruhi kegiatan belajarnya. Pengertian Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
tersebut dapat diwujudkan dengan nasehat-na- Dra. Nanik Suryani, M.Pd., Ketua Juru-
sehat yang diberikan kepada anak dan mengan- san Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
jurkan kepada anak untuk mengikuti bimbingan Drs. Kusmuriyanto, M.Si., Dosen Pem-
belajar karena semua orang tua menginginkan bimbing I
cita-cita anaknya tercapai. Tingkat pendi- Lyna Latifah, S.Pd., S.E., M.Si., Dosen
dikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempen- Pembimbing II
garuhi sikap anak dalam belajar. Perlu ditanam- Dr. Partono Thomas, MS., Dosen Penguji
kan kepada anak tentang kebiasaan yang baik, Drs. H. Agus Nuratman, M.Pd., Kepala
agar mendorong semangat anak untuk belajar. Sekolah SMA Negeri 1 Bae Kudus
Waktu Sekolah Tati Suprapti, S.Pd., sebagai pengampu

6
Dana Ratifi Suwardi / Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012)

pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1


Bae Kudus Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakar-
Siswa-Siswi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 ta: Bumi Aksara
Bae Kudus Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempen-
garuhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Univer-
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
sitas Negeri Semarang Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Semua pihak yang telah membantu pe- Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat Arti dan Inter-
nyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis se- prestasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
butkan satu persatu. Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan
Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana
DAFTAR PUSTAKA Indonesia

Anda mungkin juga menyukai