Pengertian Biografi
Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios yang memiliki arti hidup dan graphien yang berarti tulis.
Biografi merupakan sebuah tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang
Biografi sendiri dapat berbentuk hanya beberapa baris kalimat saja, namun biografi tersebut dapat
lebih dari 1 buku.
Biografi merupakan sebuah buku yang menceritakan kejadian-kejadian hidup seseorang. Lewat
biografi tersebut dapat ditemukan hubungan, keterangan arti dari sebuah tindakan tertentu atau sebuah
misteri yang melingkupi hidup seseorang, dan juga merupakan sebuah penjelasan mengenai tindakan
atau perilaku dalam hidupnya.
Ciri-Ciri Biografi
1. Biografi memiliki struktur yang terdiri atas : orientasi, peristiwa atau masalah, serta
reorientasi.
2. Biografi memuat berdasarkan informasi fakta serta disajikan dalam bentuk narasi.
3. Faktualnya (fakta) berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh
biografi tersebut.
1. Partisipan Manusia
adalah orang yang ikut serta dalam kegiatan suatu cerita.
2. Pronomina,
dalam teks biografi biasanya terdapat “siapa” (partisipan) melakukan “apa” (peristiwa) di
suatu “tempat” pada “waktu” tertentu (keterangan). Pada teks biografi partisipannya adalah
manusia (tokoh yang diceritakan) yang terlibat pada peristiwa lampau. Untuk menyebutkan
nama tokoh sering digunakan pula pronomina atau sering dikenal dengan istilah kata
ganti yaitu kata yang sering digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang
atau sesuatu secara tidak langsung. Contoh pronomina ia, -nya, dia, beliau, mereka, kami,
kita, kalian dan lain-lain.
3. Pengacuan,
merupakan alat kohesi yang baik karena dapat menghindari pengulangan kata yang sama
secara terus-menerus. Pengacuan ini merupakan kalimat pengganti yang dapat mewakili atau
bermakna memberikan penegasan pada kalimat sebelumnya yang diacunya. Contoh : (Hal
yang diacu) Nelson Mandela melibatkan diri dalam aksi protes mahasiswa menentang tatanan
politik yang menempatkan orang kulit putih lebih tinggi dari orang kulit hitam. (Pengacuan)
Keterlibatannya inilah yang kemudian menentukan jalan panjang yang harus dia tempauh
dalam memperjuangkan persamaan hak bagi mayoritas orang kulit hitam di Afrika Selatan.
4. Konjungsi Temporal,
adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu kejadian, misalnya setelah itu,
kemudian, lalu, ketika, saat, dan lain-lain. Namun tidak tertutup kemungkinan penggunaan
konjungsi lain pada teks tersebut seperti dan, tetapi, karena, meskipun dan lain-lain. Contoh :
Kemudian dia memulai aktivitasnya saat waktu menunjukkan pukul tujuh lalu diikuti oleh
teman-temannya setelah itu pemimpinnya datang dengan mengembangkan senyum saat
melihat pegawainya telah mulai bekerja.
5. Kalimat Simpleks
atau Tunggal, adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur (Subjek-Predikat-
*Pelengkap-*Keterangan). Unsur yang diberi tanda (*) belum tentu atau tidak harus ada
dalam kalimat simpleks. Kalimat simpleks atau kalimat tunggal merupakan kalimat yang
terdiri dari satu verba utama yang menggambarkan satu aksi, peristiwa, atau keadaan.
6. Kata Keterangan,
adalah kata-kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu dan tempat.Contoh dalam
kalimat, “Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika Selatan.” Peristiwa
yang terjadi adalah kelahiran Nelson Mandela, waktu terjadinya 18 Juli 1918, tempat kejadian
kelahirannya di Umtata, Afrika Selatan.
Soal :
Bacalah paragraf berikut dengan saksama kemudian kemudian kerjakan soal nomor 4 dan 5!
Riana Helmi dalam usianya yang belum genap 18 tahun, tepatnya 17 tahun 11 bulan,
dianggap dokter termuda di Indonesia. Remaja kelahiran Banda Aceh itu diwisuda sebagai
dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Riana menyelesaikan kuliah dalam
waktu tiga tahun enam bulan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sangat memuaskan,
yaitu 3,67 dan dengan waktu kuliah tercepat dibandingkan mahasiswa kedokteran di mana
pun. Meskipun begitu, ia tetap gadis yang rendah hati, ramah, dan tidak sombong dengan
prestasi yang diraihnya.
Kunci : A
Pembahasan :
Keistimewaan seseorang merupakan sesuatu yang khas dan tidak semua orang memilikinya.
Dalam hal ini, Riana Helmi lulus menjadi dokter sebelum usia 18 tahun.
Soal :
Sifat yang baik untuk diteladani pada tokoh tersebut adalah .
A. tinggi hati dan ramah
B. rendah hati dan ramah
C. sombong dan rendah hati
D. tinggi hati dan sombong
Kunci : B
Pembahasan :
Keteladanan seorang tokoh merupakan sifat/perilaku baik yang layak ditiru.
Di antara empat pilihan, hanya pilihan (B) yang merupakan teladan dan patut dicontoh.
TEKS DRAMA
PENGERTIAN
Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, dan
sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum,
pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan
maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater.
Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah
naskah.
Drama merupakan karangan yang menggambarkan suatu kehidupan serta watak manusia dalam
berperilaku yang dipentaskan dalam beberapa babak.
Jenis-Jenis Drama
Ada beberapa jenis drama tergantung dari dasar yang digunakannya. Dalam bentuk pembagian jenis
drama, biasanya digunakan 3 dasar, yaitu : berdasarkan penyajian kisah drama, berdasarkan
sarana, serta berdasarkan keberadaan naskah drama tersebut.
Berdasarkan penyajian kisah, drama dapat dibedakan menjadi 8 jenis, antara lain:
Jenis drama berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan
ada tidaknya naskah drama antara lain :
Unsur-Unsur Drama
Berikut unsur-unsur drama :
1. Tema merupakan ide pokok atau sebuah gagasan utama dalam cerita drama.
2. Alur yaitu jalan cerita dari pertunjukkan drama dimulai pada babak pertama sampai babak
terakhir.
3. Tokoh drama terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama disebut juga
dengan primadona sedangkan peran pembantu disebut dengan figuran.
4. Watak merupakan perilaku yang diperankan oleh si tokoh drama tersebut. Watak protagonis
adalah salah satu jenis watak dan protagonis adalah berwatak baik. Sedangkan watak
antagonis merupakan watak yang jahat.
5. Latar adalah gambaran tempat, waktu, serta situasi yang terjadi dalam kisah drama yang
berlangsung.
6. Amanat drama merupakan pesan yang disampaikan dari pengarang cerita drama tersebut
kepada penonton. Amanat drama dapat disampaikan dengan melalui peran para tokoh
drama tersebut.
1. Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh dan juga narator. Inilah ciri utama dalam
naskah dialog, semua ucapan ditulis dalam bentuk teks.
2. Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik ("..."). Hal ini karena dialog drama
bukan sebuah kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama sendiri tidak menggunakan
tanda petik.
3. Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan
pada tokoh yang pemeran bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung atau
dapa juga dengan menggunakan jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog.
4. Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.
Contoh soal
Bacalah kutipan drama di bawah ini dengan saksama kemudian jawab pertanyaan no. 72 dan 73!
Laki-laki I : Dimana mana bau kecap (menggerutu kesal)
Laki-laki II : Keranjang-keranjang itu kosong. Di dekatmu itu......
Laki-laki I : Beras-nasi mentah-siap, dan ini kecap lagi. Ada tidak makanan lain yang bisa di
simpan?
Laki-laki III : Ada
Laki-laki I : Apa?
Laki-laki III : Kita semua bisa dia simpan
Laki-laki I : Seperti kecap
Laki-laki III : Untung kita belum jadi kecap. Coba pilih, dari pada mereka memakan kita utuk
mengeluarkan seluruh persediaan kecap yang ada di seluruh tubuh kita akibat pukulan-pukulan senapan mereka?
Tahanlah hati kita untuk beberapa saat, kita berada dalam ruang pengap yang penuh barang ini(membujuk
temannya supaya sabar)
Laki-laki I : sudah sembilan jam lebih
Laki-laki III : Baru sembilan jam, kawan
Laki-laki I : Tanpa makan apa-apa
Laki-laki III ; Astaga, lalu bagaiman?
72. Suasana yang tergambar dalam kutipan drama tersebut adalah.........
a. takut b. Senang c. Khawatir d. Gelisah
73. Latar tempat pada kutipan drama tersebut adalah ...........
a. tempat perlindungan b. Ruang makan
c. gudang barang d. Ruang dapur
77. Suasana yang tergambar dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ............
a. tegang b. Haru c. Lucu d. Sedih
78. Latar tempat kutipan drama tersebut adalah ...........
a. rumah b. Halama c. Kelas d.taman