Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan pers di negara Swiss

Pendidikan jurnalistik di universitas bazel,Swiss pada


tahun 1884 dengan nama Zeitung skunde, karl Bucher
(1847-1930) adalah diantara orang yang berjasa dan ikut
membesarkan pers di swiss hingga nama Bucher selalu
melekat hampir dalam setiap perbincangan tentang pers
dan jurnalistik, khususnya dalam kerangka ilmu yang
dikembangkian melalui lembaga” pendidikan ataupun
lembaga pelatihan.

Pers di Jerman
Pengaruh publistik ketika itu sudah mulai tampak dan
diperhitungkan, peran sosialnya mulai dimainkan sesuai
dengan karakteristik media dengan segala kelebihan dan
kekurangan yang dimilikinya. Bahkan pada tingkat
tertentu,publistik dinilai pihak-pihak yang berkepentingan
sebagai media yang dapat memainkan peran-peran politik
massa. Fungsinya di eskploitasi untuk kepentingan
mempertahankan kekuasaan, sekaligus untuk menindas
kekuatan” yang berseberangan dengannya, publistik tak
lagi ditempatkan di tengah” sebagai jembatan informasi
antara rakyat dan penguasa, sehingga pada awal
pertumbuhannya di Jerman publistik sebagai ilmu sudah
berhadapan dengan ideologi Nazisme yang memang
sangat menguasai peran” tersebut, publistik kemudian di
selewengkan melalui penguasaan fungsinya hanya untuk
memenuhi kepentingan politik Nazi.

Amerika Serikat
Istilah publistik hampir tidak dikenal sama sekali untuk
memberikan nama pada kegiatan persurat kabaran baik
sebagai ilmu maupun kegiatan penyebaran berita, orang
Amerika lebih menyukai istilah Journalism, berawal
dengan terbitnya surat kabar yang pertama Public
Occureness Both Foreign and Domestic tahun 1690 oleh
Benjamin Harris di Boston . Jurnalistik terus berkembang
dari masa ke masa. Akhirnya istilah tersebut lebih banyak
dipakai sampai sekarang, jadi jika di Eropa lebih dikenal
dengan publistik sedangkan di Amerika dikenal dengan
istilah Jurnalistik

Indonesia
Sejarah persurat kabaran sudah berlangsung sejak zaman
penjajahan tetapi pers di Indonesia pada dasarnya
digunakan sebagai alat perjuangan karena melihat kondisi
Indonesia yang masih dijajah.

Anda mungkin juga menyukai