Anda di halaman 1dari 6

MATA PELAJARAN : PRODUK PASTRY & BAKERY

KOMPETENSI DASAR : KUE DARI ADONAN CAIR (BATTER)


3.5. Menganalisis kue dari adonan cair (batter)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:

3.5.1 Menjelaskan kue dari adonan cair (batter)


3.5.2 Menentukan alat yang digunakan pembuatan kue dari adonan cair (batter)
3.5.3 Menghitung bahan yang digunakan untuk pembuatan kue dari adonan cair (batter)
3.5.4 Menentukan prosedur pembuatan kue dari adonan cair (batter)
3.5.5 Menentukan kriteria hasil kue dari adonan cair (batter)
3.5.6 Menentuka teknik penyajian adonan cair (batter)
3.5.7 Menganalisis masalah pada pembuatan kue dari adonan cair (batter)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca Handout ini peserta didik diharapkan mampu :
3.5.1 Menjelaskan kue dari adonan cair (batter)
3.5.2 Menentukan alat yang digunakan pembuatan kue dari adonan cair (batter)
3.5.3 Menghitung bahan yang digunakan untuk pembuatan kue dari adonan cair (batter)
3.5.4 Menentukan prosedur pembuatan kue dari adonan cair (batter)
3.5.5 Menentukan kriteria hasil kue dari adonan cair (batter)
3.5.6 Menentukan teknik penyajian adonan cair (batter)
3.5.7 Menganalisis masalah pada pembuatan kue dari adonan cair (batter)
4.5.1. Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan kue dari adonan cair (batter)
4.5.2 Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kue dari adonan cair
(batter)
4.5.3 Membuat kue dari adonan cair (batter) sesuai dengan prosedur, kriteria hasil,
keselamatan kerja, hygiene makanan
4.5.4 Menyajikan kue dari adonan cair (batter) sesuai dengan teknik penyajian dan
hygiene makanan

MATERI PEMBELAJARAN
a. Pengertian adonan cair (batter)
b. Alat yang digunakan pembuatan kue dari adonan cair (batter)
c. Bahan yang digunakan untuk pembuatan kue dari adonan cair (batter)
d. Prosedur pembuatan kue dari adonan cair (batter)
e. Kriteria hasil kue dari adonan cair (batter)
f. Penyajian adonan cair (batter)
g. Menganalisis masalah pada pembuatan kue dari adonan cair (batter)

ALOKASI WAKTU:
 5 jam pelajaran x 45 menit

SARANA BELAJAR:
 Handout Materi Kue Dari Adonan Cair ( batter )

MATERI PELAJARAN

Kue Dari Adonan Cair ( batter )


Batter berasal dari kata batteure dalam bahasa perancis lama yang muncul sekitar abad ke-14
yang artinya memukul. Hal ini sesuai dalam proses pembuatannya yang harus dipukul dan
dikocok untuk menghasilkan adonan batter ini. Batter adalah adonan mentah yang biasanya
terbuat dari cairan, umumnya susu, tepung dan telur. Konsistensinya tidak padat, bisa ecer
ataupun kental. Seperti adonan brownies atau adonan kulit pisang goreng. Istilah batter
paling akrab digunakan untuk pancake batter, tempura batter, atau adonan buah yang
digoreng.
Adonan cair adalah hasil pencamuran bahan-bahan pembuat kue seperti tepung terigu dengan
air, susu, dan telur. Baking powder juga merupakan komponen pengembang yang biasa
digunakan untuk mengembangkan adonan atau dapat juga berfermentasi secara alami untuk
menambahkan rasa. Kekentalan adonan beragam dari kental hingga encer atau seperti krim.
Adonan cair Kemudian digoreng, dibakar, atau dikukus. Adonan dapat berasa manis atau
asin, tergantung dalam penambahan gula atau garam. Adonan umumnya dipakai dalam
pembuatan seperti bolu, wafel, puding, beberapa jenis kue kering, beberapa jenis roti dan
beraneka ragam gorengan.
Cara Membuat Adonan cair (batter)

 Adonan Thin Batter


Adonan yang dibuat dari tepung terigu dan bahan cair dengan
perbandingan 1:2
 Contoh kue dari adonan Thin Batter
1. Kulit Lumpia

2. Mayo Rissoles
3. Crepes Suzette

Thick Batter
 Adonan Thick Batter
Adonan yang dibuat dari tepung terigu dan bahan cair dengan
perbandingan 1:1
 Contoh kue dari adonan Thick Batter
1. Pancake with strawberry sauce
2. Waffles

3. Fruit Fitter Batter

Anda mungkin juga menyukai