Anda di halaman 1dari 59
Keperawatan Maternitas a Seorang perempuan, umur 30 tahun G2P1A0, hamil 40 minggu, masuk ruang bersalin dengan keluhan mules-mules sejak 4 jam lalu dan ada keluar lendir bercampur darah sedikit. Ibu mengeluh sakit di atas sims sampai pinggang belakang, wajah tampak rmeringis kesakitan. Hasil pemeriksaan dalam: pembukaan serviks 8 cm, ketuban utuh, presentasi kepala. Melihat kondisi pasien, perawat memberikan tindakan untuk mengurangi nyeri ‘Apakah tindakan perawat yang paling tepat pada kasus tersebut? Aamember! majalah B.menggunakan analgesik (C.menganjurkan ibu jalan-jalan D.memfasilitas! istirahat dan tidur | wa E.melakukan deep back massag SIVoK! Mobile | Keperawatan Maternitas zk: Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0, hamil 38 minggu, dirawat di RS dengan persalinan kala |. Pasien mengeluh nyeri diabdomen menjalar ke punggung, keluar lendir darah dari kemaluan, Hasil pemeriksaan: TD, 110/70 mmbg, his 4x/10/40" Kepera embukaan serviks 7 cm, ketuban utuh, pasien terlihat kesakitan, Perawat telah mengajarkan tehnik relaksasi dan melakukan metode akupresur, © Ragu ‘Apakah evaluasl pada kasus tersebut? © Terjay AWajah retaks ‘ B.Tidak gelisah C.Beradaptasi dengan nyeri ih DiNyer berkurang KA Tanda vtat normal ‘Seorang perempuan, umur 27 tahun, G1POAO, hamil 38 minggu, dirawat di RS dengan persalinan kala |. Pasien mengeluh mulas 7 bertambah sering, lendir darah keluar bertambah banyak dari alan lahir. Hasil pemeriksaan: kontraksi 3x/10/35". Perawat akan ‘4 ‘melakukan pemeriksaan dalam untuk menilai kemajuan persalinan. Alat-alat sudah didekatkan. ‘Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut? ‘A.Memasang sarung tangan i B. Mengatur posisi pasien C. Membersihkan vulva I D.Memasangsempiran E.Membuka pakaian dalam pasien | Keperawatan Anak a i-laki usia 4 tahun dirawat dengan gizi buruk. Pasien terpasang NGT. Perawat akan memberikan nutrisi lewat Seorang anak lab NGT tersebut. Perawat sudah memasang corong pada pangkal pipa. Apakah langkah yang paling tepat dilakukan perawat selanjutnya pada kasus tersebut? ‘A-Periksa sisa makanan dengan aspirasi menggunakan spuit ke pipa lambung B.Lakukan spooling dengan memasukkan 15 cc air C.Pasang atau beri pengalas D.Letakkan bengkok di dekat pasien E.Buka klem atau penutup SVK Mob © |e Keperawatan Anak Seorang anak laki-taki, umur 4 tahun dirawat di RS dengan diagnosis kejang demam sederhana. Hasil pengkajian ibu mengatakan anaknya demam dan kejang pertama kali setelah imunisasi DPT, kejang kurang dari 5 detik. Kesadaran compos ‘mentis dan lemah, Frekuens! nadi 78x/menit, frekuensi nafas 20%menit, suhu 38 OC. Apakah evaluasi yang diharapkan pada kasus tersebut? Allstirahat cukup B.Lingkungan aman C.Tidak pert imunisasi D.kejang tidak terjact lagi f sien dapat beraktivitas HH SH PHAM TCL WM HAN wii Keperawatan Anak Ke Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan, dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan demam., Ibu mengatakan bay! juga sa: ‘mengalami batuk berdahak, pilek dan saat menetek anak sering mengalami kebiruan pada mulut serta mengeluarkan banyak oR kkeringat. Berdasarkan kolaborasi, perawat telah memberikan oksigen pada bayi sesual advis dokter. i or Apakah kriteria evaluasi paling tepat yang dinilai pada kasuss tersebut? 4 ‘A pengisian kapiler cukup membaik. ° B.bunyi napas tambahan menurun tidak terdapat sekret .murmur menurutt | SIVOK! Mobile ® @Oo@ ‘Seorang anak perempuan, umur 12 tahun dirawat di RS karena demam. Anak mengeluh demam, sakit kepala disertal mual dan ‘muntah sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 116/73 mmHg, frekuensi nadi 123 x/menit,frekuensi napas 22 x/menit, Re ‘suhu 38 °C, mukosa bibir kering. Hasil laboratorium leukosit 4000/ul, Hb 12 g/dl, Ht 36.6%, trombosit 94.000/uI. ‘Apakah tindakan kolaborasi prioritas pada kasus tersebut? ‘AMemonitor tanda dan gejala hypovolemia B.Memberikan asupan cairan oral (C.Memonitor TTY secara berkala D.Memonitor intake dan ouspum E.Memasang iV Hine RL s SIVoKI Mobile | Keperawatan Anak Ez Koperawes Seorang anak laki-taki, urnur 2 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas karena mengalami diare sejak kemarin. Hasil pengkajian anak rewel, mata cekung, frekuensi nadi 70 x/menit, frekuens! napas 20 x/menit, subu 37°C. Saat diberl minum anak tampak a lahap. Peravrat melakukan pengkajian berdasarkan pedoman MTBS. Klasifikasinya diare debidrasi ringan/sedang. (© Terowat ‘Apakah pengkajian yang perlu dilengkapi pada kasus tersebut? 102 B.Tinja berdaran i C.Nyeri abdomen DTingkat kesadaran iN E-Pemeriksaan laborstovei| SIVOKI Mobile | ey © @ Keperawa ‘Seorang anak perempuan usia 3 tahun, dirawat dl rumah sakit karena diare. Anak gellsah, rewel, takut dengan kehadiran perawat. Pada saat memasang infus, perawat berupaya membujuk anak, dengan memberinyamainan, menyiapkan spalk Ragu bergambar kartun untuk fiksa Torfawat ‘Apakah prinsip etika yang dilaksanakan perawat? 1 @ AFidelity ee B.tonom! C.Non maleficieriey veracity i i HARK AN E Justice ae " VARMA RATTRAY Wh hn CAS A SIVoKI Mobile | Keperawatan Anak ‘Seorang bay laki-laki, umur 3 hari, dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan muntah. Ibu juga mengatakan anak mengalami 4 detik, suhu 37,6°C,frekuensi nadi 64x/menit, frekuensi napas 30x/menit. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 3 gr%, ‘Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut? ‘A Anjurkan untuk konsumstasam folat B.Bantu aktivitas anak CLakukan terapi antibiotik D.kolaborast pemberian transfust E.Berinutrisi sesual kebutuhan lai SIVOKI Mobde | Keperawatan Anak e “ Seorang anak laki-aki, umur 5 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis sindrom nefrotik yang mengalami edema di seluruh tubuh. Saat perawat melakukan pengkajian, tampak bu memberikan minum yang banyak pada anak yang didapatkan dari © ‘AMenghitung frekuens! bising usus B,Observasi tanda-tanda dehidrasi ‘C.Menimbang berat badan D.Metakukan palpasi hepar E.Mengukurlingkar perut SIVOKI Mobile oa @ e> wi seluruh tubuh, Perawat akan melakukan pengkajian untuk mengetahul gangguan perkemihan yang dialami. | ‘Apakah data fokus yang ditanyakan pada kasus tersebut? A.Warna urine B.Nyeri saat berkemih, C.Kesulitan berkemih D.Jumiah urine yang keluar dalam 24 jam E.Pancaran urine yang keluar saat berkemih. | Manajemen Keperawatan Ez Z iE E 1 Man: Ruang perawatan penyakit dalam memiliki total staf keperawatan sebanyak 8 perawat dengan jumlah pasien 20 orang. Kepala uangan menentukan metode penugasan asuhan keperawatan dengan metode fungsional untuk mengoptimalkan perawat ons vyangada, Te ‘Apakah aktivitas yang menunjukan penerapan metode pada kasus tersebut? : ‘A Perawat pelaksana merawat satu pasien selama satu shift B.Perawat memberikan injeksi dan mengukur tanda vital ‘C.Ketua tim memimpin pre dan post konferen D.Anggota tim melaksanakan tindakan keperawatan SIVoKI Mobile | Manajemen Keperawatan a ee oq oa Seorang perawat pelaksana di ruang bedah sedang menilai tingkat ketergantungan pasien. Hasil identifikasi disimpulkan pasien ‘memiliki tingkat ketergantungan parsial care. |. Apakah data yang menggambarkan klasifikasi kasus tersebut? ‘A.Memerlukan observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam B.Berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan C.Membutuhkan latihan pasif D.keadaan pasien tidak stabil ETerpasangtvatal | SIVoKI Mobo Manajemen Keperawatan hoe. MD ‘Seorang ketua tim sedang memimpin kegiatan pra-konferen. Ketua mengaplikasikan fungsi manajemen pengorganisasian terhadap 5 anggota tim. ‘Apakah yang dilakukan ketua tim pada kasus tersebut? ‘A.Membuka pra-konferen B.Menyusun tindakan keperawatan C.Membagi tugas masing-masing anggota D.Mengidentifikasi kebutuhan sarana terapl pasien iI} Hii Mh WL MH i Manajemen Keperawatan | i Pe =z ‘seorang perawat peloksana diruang bedah sedang merilaltingkat ketergantungan pasien. Hasilidentiskasi dst ‘memiliki tingkat ketergantungan parsial care. | Apakah data yang menggambarkan klasifikasi kasus tersebut? ‘AMemerlukan observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam B.Berpakalan dan berdandan dengan sedikit bantuan (C.Membutuhkan latihan pasif D.keadaan pasien tidak stabil EcTerpasang traksi SIVoKI Mobile | Manajemen Keperawatan df Te ww ey ey Seorang pasien laki-laki yang berusia 63 tahun baru saja menjalani operasi katarak pada mata kanannya, hasil pengkajian mata kiri pasien juga mengalami penurunan visus. Perawat menetapkan pasien tersebut beresiko tinggi untuk jatuh, klip putih pada dokumen /status rekam medis pasien, serta meminta mahasiswa D3 Keperawatan dan keluarga untuk mendampi ‘Apakah fungsi pengawasan yang dilakukan perawat berdasarkan kasus ? ‘A.Meminta keluarga mendampingi B.Meminta mahasiswa melaporkan perkembangan klien (C.Meminta hasil penurunan visus D.Menetapkan pasien berisiko jatuh E.Menetapkan klip putih pada dokumen | Manajemen Keperawatan | Ketua tim memperhatikan dua anggota tim yang beberapa hari tidak bertegur sapa karena adanya selisih paham. Kondisi tersebut menyebabkan terganggunya pelayanan keperawatan. Ketua menyeles: in masalah tersebut. ‘Apakah langkah awal penyelesaian konflik pada kasus tersbut? B.mengumpulkan data dan fakta ty C.memvalidasi data D.menentukan solusi E.mempertemukan kedua belah pihak | Manajemen Keperawatan Ruang perawatan penyakit dalam memiliki total staf keperawatan sebanyak 8 perawat dengan jumiah pasien 20 orang. Kepala ruangan menentukan metode penugasan asuhan keperawatan dengan metode fungsional untuk mengoptimalkan perawat yangada. -Apakah aktivitas yang menunjukan penerapan metode pada kasus tersebut? ‘APerawat pelaksana merawat satu pasien selama satu shift B.Perawat memberikan injeksi dan mengukur tanda vital C.Ketua tim memimpin pre dan post konferen ‘D-Anggota tim melaksanakan tindakan keperawatan E.Ketua tim melakukan supervis! pada angaota tim oa

Anda mungkin juga menyukai