Anda di halaman 1dari 4

JOB I

DOL (DIRECT ON LINE) STARTER

I. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja DOL
(Direct Online) Starter
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja dari
kontaktor.
3. Mahasiswa dapat memahami dan merangkai rangkaian DOL

II. Landasan Teori


DOL atau Direct On Line Starter merupakan salah satu cara untuk
menghidupkan motor, yaitu dengan cara langsung. Maksudnya adalah langsung
menghubungkan beban kita ke sumber, seperti motor yang langsung dihubungkan
ke sumber tegangan jala-jala.
Untuk menjalankan system DOL ini kita membutuhkan kontaktor untuk
menghidupkan motor. Kontaktor adalah saklar otomatis yang berkerja
berdasarkan prinsip kerja elektromagnetic. Apabila koil pada kontaktor diberi
sumber tegangan maka akan timbul medan magnet yang akan menarik lempengan
besi sehingga anak-anak kontak pada kontaktor akan berkerja. Pada kontak
kontaktor terdapat dua jenis anak kontak yakni NC( Normally Close) dan NO
( Normally Open). Apabila kontaktor sudah berkerja maka anak anak kontak ini
lah yang akan berkerja, dari NC menjadi NO dan NO menjadi NC. A1 dan A2
pada kontaktor hanyalah sebagai terminal dari koil kontaktor, L1 L2 L3 adalah
input fasa yang dihubungkan ke beban.
Pengendali DOL digunakan untuk motor-motor berkapasitas kecil
(dibawah 4 kVA).
III. Alat dan Bahan
1. Motor Induksi 3 phasa 3 kw 1 buah
2. Kontaktor AC 220 V 1 buah
3. Lampu Indikator 1 buah
4. Multi meter 1 buah
5. Saklar push button on/ off 1 buah
6. MCB 2A 1 buah
7. MCB 3 phasa 1 buah
8. Kabel hubung secukupnya
9. Tang, obeng secukupnya

IV. Rangkaian Percobaan


a. Single Diagram

M
OL

M1

b. Wiring Diagram

L1

L2

L3

M

V. Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan yag dibutuhkan
2. Buat rangkaian sesuai dengan gambar control
3. Periksa dan cek terlebih dahulu rangkaian, isolasi, kabel, hubungan ke
sumber
4. Tes dengan multi tester apakah semua rangkaian terhubung dengan
baik dan tidak ada yang terhubung singkat.
5. Bila rangkaian sudah terhubung dengan baik, rangkaian di hubungkan
ke sumber listrik (MCB dalam keadaan OFF)
6. Kemudian hidupkan MCB
7. Tes terlebih dahulu lampu indikator, bila lampunya hidup artinya
rangkaian ready
8. Lalu tekan tombol start, bila kontaktor aktif, ditandai dengan hidupnya
lampu indicator, maka system DOL sukses
9. Untuk mematikan system, tekan tombol stop.

VI. Hasil Percobaan


Kondisi
NO Alat Keterangan
Waktu Start Waktu Stop
1 Kontaktor Aktif Off Pengontrol rangkaian
2 OL Aktif Off Pengaman arus lebih
3 MCB Aktif Off Saklar pengaman ke
sumber
4 Lampu Aktif Off Sistem Sukses
Indikator
5 Lampu Ready Aktif Off Rangkaian Ready
VII. Analisa Hasil
Lampu ready menandakan bahwa system ready dan siap digunakan,
artinya sumber telah terhubung. Lampu ready dipasang langsung dari L ke N.
Pada saat tombol start di tekan, maka kontaktor akan aktif dan lampu
indicator akan menyala. Artinya system telah jalan.
Tombol start di kasih pengunci agar selalu aktif. Pengunci di ambil dari
NO kontaktor. A1 kontaktor terhubung ke tombol start dan A2 ke N. Sedangkan
tombol start sendiri terhubung ke L.
.

VII. Kesimpulan
Agar tombol start bekerja, dibutuhkan pengunci dari NO kontaktor.
Sedangkan kontaktor akan bekerja jika tombol start di tekan.

Anda mungkin juga menyukai