Anda di halaman 1dari 4

JOB III

INTERLOCKING PADA 2 MOTOR 3 FASA

I. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja rangkaian
interlocking pada 2 motor 3 fasa
2. Mahasiswa dapat membuat rangkaian interlocking pada 2 motor 3 fasa.

II. Landasan Teori


Motor induksi berkutub dua memiliki putaran poros sekitar 2.950 Rpm,
yang berkutub empat memiliki putaran poros mendekati 1450 Rpm.
Interlocking pada dua motor induksi tiga fasa merupakan suatu aplikasi
dasar star otomatis. Sistim tombol ini mengerjakan dua buah motor induksi tiga
fasa yang hanya dapat dijalankan salah satunya saja. Pada sistim star pengontrolan
ini menggunakan pengoperasian DOL starter Y.

III. Alat dan Bahan


1. Motor Induksi 3 phasa 3 kw 2 buah
2. Kontaktor AC 220 V 2 buah
3. Lampu Indikator 3 buah
4. Multi meter 1 buah
5. Saklar push button on/ off 2 buah
6. MCB 2A 1 buah
7. MCB 3 phasa 1 buah
8. Kabel hubung secukupnya
9. Tang, obeng secukupnya
IV. Rangkaian Percobaan
a. Single Diagram

M2
M1

M1

M1
M2
M2

b. Wiring Diagram

L1

L2

L3

M2 M1

M M
3 3
ф ф
V. Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan yag dibutuhkan
2. Buat rangkaian sesuai dengan gambar control
3. Periksa dan cek terlebih dahulu rangkaian, isolasi, kabel, hubungan ke
sumber
4. Tes dengan multi tester apakah semua rangkaian terhubung dengan
baik dan tidak ada yang terhubung singkat.
5. Bila rangkaian sudah terhubung dengan baik, rangkaian di hubungkan
ke sumber listrik (MCB dalam keadaan OFF)
6. Kemudian hidupkan MCB
7. Tes terlebih dahulu lampu indikator, bila lampunya hidup artinya
rangkaian ready
8. Lalu tekan tombol start, bila kontaktor 1 aktif, ditandai dengan
hidupnya lampu indicator 1, maka motor 1 hidup
9. Jika tombol start kedua ditekan, maka lampu indicator 2 tidak akan
hidup, sebelum lampu 1 mati.
10. Jika tombol off ditekan, lalu tombol start 2 ditekan, maka kontaktor 2
akan aktif, ditandai dengan hidupnya lampu indicator 2, maka motor 2
akan hidup.

VI. Hasil Percobaan


Kondisi
NO Alat Keterangan
Waktu Start Waktu Stop
1 Kontaktor Aktif Off Pengontrol rangkaian
2 OL Aktif Off Pengaman arus lebih
3 MCB Aktif Off Saklar pengaman ke
sumber
4 Lampu Aktif Off Sistem Sukses
Indikator
5 Lampu Ready Aktif Off Rangkaian Ready
VII. Analisa Hasil
Lampu ready menandakan bahwa system ready dan siap digunakan,
artinya sumber telah terhubung. Lampu ready dipasang langsung dari L ke N.
Pada saat tombol start 1 di tekan, maka kontaktor 1 akan aktif dan lampu
indicator 1 akan menyala. Artinya motor 1 hidup. Sesudah tombol start 1 dipasang
ke NC kontaktor 2. Ini digunakan agar pada saat tombol 1 ditekan, maka jika kita
langsung menekan tombol start 2, maka tombol tersebut tidak akan jalan. Ini akan
bekerja jika pada tombol start 2 juga dipasangi dengan NC kontaktor 1.
Jika tombol start ditekan, maka lampu indicator 2 akan hidup artinya
motor 2 akan hidup.
.
VII. Kesimpulan
Tombol start 1 digunakan untuk menghidupkan motor 1, dan tombol 2
digunakan untuk menghidupkan motor 2

Anda mungkin juga menyukai