Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PERANAN GURU DALAM MEMBIMBING


BELAJAR PESERTA DIDIK

DiSusun Oleh:
Rizal Ardiansyah (NIM 2021143655)
Kelas : R1

Dosen Pengampu:

Edi Harapan, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. PENDAHULUAN
Pendidikan bagi sebuah bangsa adalah sebuah hal yang tak bisa
dilepaskan dari kemajuan sebuah bangsa. Pendidikan menjadi salah satu tolok
ukur dari kualitas sebuah negara. Kualitas pendidikan yang dijalankan oleh
sebuah negara maka akan mempengaruhi sumber daya manusia sebuah negara
yang kelak akan menjadi penerus dari sebuah bangsa. Dengan demikian bisa
kita katakan bahwa kualitas pendidikan akan berbanding lurus dengan kondisi
sebuah negara. Guru adalah komponen yang penting dalam pendidikan, yakni
orang yang bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan anak didik, dan
bertanggung jawab atas segala sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam rangka
membina anak didik agar menjadi orang yang bersusila yang cakap, berguna
bagi Nusa dan Bangsa di masa yang akan datang. Guru yang baik adalah guru
yang memiliki karaktreristikkepribadian. Dalam artisederhana, kepribadian ini
bersifat hakikiindividu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya
yangmembedakan dirinya dengan yang lain. McLeod (1989)
mengartikankepribadian sebagai sifat khas yang dimiliki seseorang. Dalam hal
ini,kata lain yang sangat dekat artinya dengan kepribadian adalahkarakter dan
identitas.

I.2. RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana Peran Guru Sebagai Pembimbing ?
2. Bagaimana Cara guru untuk mengoptimalkan peranannya sebagai
pembimbing ?
I.1. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui bagaimana peran guru sebagai pembimbing
2. Mengetahui bagaimana cara guru mengoptimalkan peranannya sebagai
pembimbing
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Bagaimana peran guru sebagai pembimbing ?
Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai
potensi yang dimilikinya, membimbing siswa agar dapat mencapai dan
melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka, sehingga dengan
ketercapaian itu siswa akan tumbuh dan berkembang menjadi seseorang
sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. guru juga melakukan kegiatan
membimbing dalam membantu murid yang mengalami kesulitan (belajar,
pribadi, sosial), mengembangkan potensi murid melalui kegiatan-kegiatan
kreatif di berbagai bidang seperti ilmu, seni, budaya, olah raga. Karakteristik-
karakteristik pembimbing telah ada dalam diri guru untuk mengolah proses
belajar-mengajar (PBM). Untuk melaksanakan upaya tersebut, diasumsikan
bahwa guru-guru memiliki dasar-dasar perilaku dan sikap sebagai pembimbing
seperti rasa kasih sayang, bersikap membantu, menghargai, suka memotivasi
murid, tidak suka menyalahkan, dan berupaya mengembangkan potensi anak
secara optimal.

Siswa adalah individu yang unik. Artinya, tidak ada dua individu yang
sama. Walaupun secara fisik mungkin individu memiliki kemiripan, akan tetapi
pada hakikatnya mereka tidaklah sama, baik dalam bakat, minat, kemampuan
dan sebagainya. Di samping itu setiap individu juga adalah makhluk yang
sedang berkembang. Irama perkembangan mereka tentu tidaklah sama juga.
Perbedaan itulah yang menuntut guru harus berperan sebagai
pembimbing.Seorang guru tidak dapat memaksa agar siswanya menjadi ”itu”
atau menjadi ”ini”. Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing
agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan
bakatnya. Jadi, inti dari peran guru sebagai pembimbing adalah terletak
pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara guru dengan siswa
yang dibimbingnya.
II.2. Bagaimana Cara guru untuk mengoptimalkan peranannya sebagai
pembimbing ?
Siswa sangat beragam dalam hal gaya pembelajaran,yaitu
pendekatan pembelajaran yang paling baik bagi mereka. Perbedaan ini juga
kecenderungan gaya pembelajaran atau gaya kognitif. National task Force on
Learning Style and Brain Behavior menyatakan bahwa “ pola yang konsisten 
tentang perilaku dan kinerja yang digunakan individu untuk melakukan
pendekatan terhadapa pengalaman pendidikan. Beberapa orang lebih cepat
memepelajari hal-hal yang didengarnya, orang lain lebih cepat belajar ketika
mereka melihat materi tertulis. bebrapa membutuhksn banyak struktur; ada pula
yang paling baik Ketika mandiri dan mengikuti keinginan sendiri. Beberapa
membutuhkan kesunyian untuk dapat berkonsentrasi; lainnya belajar dengan
baik dalam lingkungan yang aktif dan ramai. Pengetahuan tentang gaya belajar
siswa membantu  membuat pengajaran individual dan memotivasi siswa. 
Cara guru untuk mengoptimalkan peranannya sebagai pembimbing yaitu :

1. Guru harus memiliki  pemahaman tentang anak yang sedang


dibimbingnya. Misalnya pemahaman  tentang gaya dan
kebiasaan belajar serta pemahaman tentang potensi dan bakat
yang dimiliki anak, dan latar belakang kehidupannya.
Pemahaman ini sangat penting, sebab akan menentukan teknik
dan jenis bimbingan yang harus diberikan kepada mereka.
2. Guru dapat memperlakukan siswa sebagai individu yang unik
dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar
sesuai dengan keunikan yang dimilikinya.
3. Guru seyogyanya  dapat menjalin hubungan yang akrab, penuh
kehangatan dan saling percaya, termasuk di dalamnya
berusaha menjaga kerahasiaan data siswa yang dibimbingnya,
apabila data itu bersifat pribadi.
4. Guru senantiasa memberikan kesempatan kepada siswanya
untuk mengkonsultasikan berbagi kesulitan yang dihadapi
siswanya, baik ketika sedang berada di kelas maupun di luar
kelas.
5. Guru sebaiknya dapat memahami prinsip-prinsup umum
konseling dan menguasai teknik-tenik dasar konseling untuk
kepentingan pembimbingan siswanya, khususnya ketika siswa
mengalami kesulitan-kesulitan tertentu dalam belajarnya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Guru adalah komponen yang penting dalam pendidikan, yakni orang yang
bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan anak didik, dan bertanggung jawab
atas segala sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam rangka membina anak didik
agar menjadi orang yang bersusila yang cakap, berguna bagi Nusa dan Bangsa
di masa yang akan datang. Guru berusaha membimbing siswa agar dapat
menemukan berbagai potensi yang dimilikinya, membimbing siswa agar dapat
mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka, sehingga
dengan ketercapaian itu siswa akan tumbuh dan berkembang menjadi seseorang
sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Seorang guru tidak dapat
memaksa agar siswanya menjadi ”itu” atau menjadi ”ini”. Tugas guru adalah
menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang
sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya. Jadi, inti dari peran guru
sebagai pembimbing adalah terletak pada kekuatan intensitas hubungan
interpersonal antara guru dengan siswa yang dibimbingnya. Strategi yang
dilakukan guru untuk membangkitkan memotivasi belajar siswa yaitu:
Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik, Memberikan hadiah, Mengadakan
saingan/kompetisi, Memberikan Pujian, Hukuman, Membangkitkan dorongan
kepada anak didik untuk belajar,Membentuk kebiasaan belajar yang baik,
Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok,
Menggunakan metode yang bervariasi, Menggunakan media yang baik dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
DAFTAR
PUSTAKA
Novita sari, Indah. 2011.”Peran Guru Dalam Membimbing Belajar
Siswa”.https://indahnovitasari2233.wordpress.com/tugas-kuliah/bahasa-
indonesia/peran-guru-dalam-membimbing-belajar-siswa/. Di akses pada
22 Oktober 2021 pukul 22:23.
https://karyatulisku.com/peran-guru-dalam-mengoptimalkan/
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4694/1/Cover_Bab%20I_Bab%20V_Daftar
%20Pustaka.pdf

Anda mungkin juga menyukai