3. Tujuan Klasifikasi
untuk menjamin pengelolaan arsip aktif secara efektif dan efisien
sebagai acuan dalam penataan arsip
sebagai pedoman dalam pengendalian arsip
untuk memudahkan dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip
serta acuan untuk penyusutan arsip
5. Unsur Klasifikasi
1. Kelompok informasi arsip
Unsur fungsi
Unsur struktur organisasi
Unsur masalah atau subjek
2. Kode arsip
Mengidentifikasi tugas dan fungsi
Mengelompokan subjek dan masalah
Menentukan judul subjek (caption)
Menentukan kode klasifikasi
Menyusun pola rancangan klasifikasi
7. Indeks Arsip
Indeks adalah tanda pengenal berkas atau judul berkas. Read dan Ginn
(2010:34) menyebutkan, “Indexing is the mental process of determining the
filing segment (or name) by which a record is to be stored and the placing or
listing of items in an order that follows a particular system.” Menurut Read dan
Ginn, mengindeks adalah menentukan filing segment (atau nama) arsip yang
disimpan dalam urutan yang mengikuti sistem tertentu. Dalam pengertian
kearsipan indeks merupakan petunjuk atau tanda pengenal untuk memudahkan
menentukan tempat menyimpan arsip sehingga mudah ditemukan kembali.
Kegunaan Indeks
Kegunaan indeks dalam administrasi adalah untuk mengelompokan atau
menyatukan arsip/dokumen yang memiliki kode dan kegiatan yang sama
kemudian disatukan ke dalam satu berkas. Dan juga sebagai media penemuan
kembali dokumen. Dan juga sebagai media penemuan kembali dokumen.