Anda di halaman 1dari 9

Jadi, Wirausaha merupakan orang yang melakukan suatu kegiatan usaha dengan

segala kemampuanya. Sedangkan Kewirausahaan lebih menunjuk kepada sikap


mental yang dimiliki dari seorang wirausaha itu sendiri.

Contoh Kewirausahaan
1. Usaha Kecil Bidang Kuliner
Bentuk kewirausahaan ini sepertinya menjadi yang paling diminati. Pasalnya,
bidang kuliner memang tidak pernah sepi peminat karena orang membutuhkan
asupan makanan setiap hari. Jenis kewirausahaan usaha kecil bidang kuliner ini
sangat banyak seperti:
 Restauran
 Rumah makan
 Café
 Pedagang kaki lima
 Penjual minuman
 Penjual makanan ringan
2. Usaha Kecil di Bidang Jasa
Berbeda dengan kuliner yang memiliki wujud dan dapat dirasakan, kewirausahaan
dalam bentuk jasa rupanya tidak memiliki wujud produk atau benda, namun dapat
dirasakan manfaatnya untuk konsumen yang menggunakanya. Pemilik usaha
bidang jasa harus memiliki wawasan yang luas tergantung dari jasa yang
ditawarkan. Contoh dari kewirausahaan bidang jasa seperti:
 Jasa pembuatan website
 Jasa pengiriman barang
 Jasa desain grafis
 Jasa menulis artikel
3. Usaha Kecil Jual Beli
Contoh kewirausahaan ini juga cukup banyak diminati dan melakukan tindakan
usaha jual beli secara langsung. Contohnya seperti menjual kendaraan pribadi, jual
ponsel, jual hewan peliharaan, jual pulsa dan lain sebagainya. Contoh
kewirausahaan jual beli seperti ini juga dapat dilakukan secara offline.
4. Usaha Kecil Bidang Agrobisnis
Yang dimaksud dengan agribisnis adalah sebuah bisnis dengan basis usaha
pertanian maupun bidang lain. Bahwa bidang pertanian dan perternakan tentunya
menjadi komoditi yang paling banyak dibutuhkan manusia hampir setiap harinya.
Contoh kewirausahaan ini seperti budidaya ikan lele, perternakan ayam,
peternakan sapi, budidaya hewan peliharaan, budidaya sayur dan buah dan lain
sebagainya.
5. Usaha Waralaba/Franchise
Contoh kewirausahaan yang terakhir serta paling marak saat ini adalah jenis usaha
waralaba atau franchise.  Usaha ini menggunakan sistem distribusi barang dan jasa
melalui hubungan kerjasama dengan pemilik usaha (franchisor) dan pemilik
modal (franchisee). Beberapa contoh kewirausahaan jenis ini seperti KFC, CFC,
Kebab baba rafi, Alfamart, Indomart, Geprek Bensu dan lain sebagainya.
Tentunya Jika kita ingin menjadi seorang wirausaha, maka pengetahuan seputar
kewirausahaan sebaiknya perlu dipahami. Karena masing-masing orang
mempunyai ahli di bidang tertentu. Dengan begitu, sebagai pengusaha, kita dapat
lebih siap untuk mengembangkan bisnis sesuai dengan teori kewirausahaan itu
sendiri.
Jadi jika kita suka memasak maka bisa kita pahami dan kita pelajari usaha pada
bidang kuliner.
1. Achmad Zaky
Bisa dibilang kalau Achmad Zaky adalah pengusaha muslim Indonesia di bidang e-
commerce t (transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet) ersukses.
Melalui bukalapak.com, Zaky ikut serta dalam menciptakan iklim belanja online.
Beliau sudah mengenal dunia teknologi sejak SD, Zaky pernah memenangkan
ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang komputer.
Sarjana Teknik Informatika di ITB inipun memenangkan berbagai kompetisi TI,
menciptakan software MobiSurveyor hingga beasiswa ke Universitas Oregon State,
Amerika Serikat. Lulus dari ITB, Zaky sempat mendirikan perusahaan jasa
konsultasi teknologi bernama Suitmedia. Barulah pada 2010 saat dirinya berusia
24 tahun, Zaky mendirikan bukalapak.com.
Memiliki mimpi memajukan UMKM lewat internet, hanya dalam waktu setahun
saja sudah ada lebih dari 10 ribu pedagang kecil bergabung di bukalapak.com. 10
tahun tahun berjalan, bukalapak.com menjadi salah satu marketplace terbesar di
Indonesia yang mendatangkan berbagai investor baik dalam dan luar negeri.

2. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung (CT) mungkin adalah pengusaha muslim tersukses sekaligus
terkaya di Indonesia. Pemilik dan pendiri CT Group ini memiliki gurita bisnis di
bawah tangannya mulai bisnis media, ritel, gaya hidup, keuangan, properti hingga
hiburan. Berdasarkan Forbes, harta CT pada tahun 2018 menyentuh USD 3,8
miliar (Rp 54,7 triliun).
Kesuksesan itu jelas diperoleh CT tidak mudah. Sejak kuliah di Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, CT sudah berjualan buku dan menawarkan
jasa foto kopi. Lulus kuliah, CT sempat berbisnis alat kedokteran tapi bangkrut.
Beliau pun memulai bisnis konstruksi yang mangkrak di tengah jalan dan
terancam bangkrut juga. CT pun mengubah haluan pabrik konstruksi itu menjadi
pabrik sepatu dan kemudian mendirikan Para Group tahun 1987. Dari situ Para
Group mengambil alih bank Karman (akhirnya jadi bank Mega) yang terancam
bangkrut pada 1998. Dari situlah, CT Group terus berkembang hingga memiliki
Trans Media Group, detik.com, Carrefour, TransMart, TransStudio, TransHotel dan
lainnya.
3. Hendy Setiono
Hendy Setiono adalah pendiri sekaligus pemilik salah satu bisnis waralaba
makanan tersukses di Indonesia, Kebab Turki Baba Rafi. Hendy memperoleh ide
ini saat bepergian ke Qatar dan melihat banyak pedagang kebab. Melihat peluang
kuliner Islam di Indonesia, Hendy pun bekerjasama dengan Hasan Baraja. Melalui
modal empat juta rupiah, mereka pun memulai Kebab Turki Baba Rafi pada tahun
2003 di Jakarta dan baru memiliki dua buah gerobak. 17 tahun berjalan, Kebab
Turki Baba Rafi kini menjadi waralaba yang luar biasa sukses. Dimulai dari dua
gerobak, sekarang sudah memiliki lebih dari 1.200 outlet di seluruh Indonesia.
Bahkan beberapa di antaranya tersebar di luar negeri seperti Malaysia, Filipina,
China dan Sri Lanka.

4 Elang Gumilang
Seorang pengusaha muslim yang sukses besar di bidang properti bernama Elang
Gumilang beliau memang sudah berbisnis sejak usia muda, tepatnya dengan
berjualan donat saat kelas tiga SMA lalu beraneka bisnis di bangku kuliah. Hingga
akhirnya saat kuliah semester enam, Elang sudah memiliki mobil dan rumah
pribadi. Elang pun meretas mimpi ingin membangun hunian untuk mereka yang
berpenghasilan rendah. Dengan modal Rp 340 juta hasil pinjaman, Elang
mengawali mimpinya. Menjual rumah di kisaran puluhan juta rupiah per unit,
Elang bahkan sudah memiliki 13 proyek perumahan dalam waktu enam tahun
saja.

5. Nadiem Makarim
Pada tahun 2010 ketika dirinya berusia 25 tahun, Nadiem Makarim merintis GO-
JEK dengan membuat call center ojek untuk mempertemukan ojek terpercaya
dengan calon penumpang. Kesuksesan Uber membuat minat akan start up ride
sharing melonjak dan dimanfaatkan betul oleh Nadiem. Aplikasi GO-JEK pun
rampung dan mulai dirilis pada awal 2015.
Tujuh bulan berjalan, aplikasi GO-JEK sudah diunduh hingga lebih dari 700 ribu
kali. Dalam waktu dua bulan saja, melesat jadi 3,7 juta unduhan dan di akhir 2015,
menembus 10 juta kali unduhan. Di 2016, GO-JEK memperoleh investasi raksasa
dan membuatnya jadi satu-satunya start up asal Indonesia berstatus Unicorn. Pada
2018, GO-JEK sudah beroperasi di lebih dari 60 kota se-Indonesia,
Tips Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship

Entrepreneurship adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri seseorang untuk
mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini kemudian
ditindaklanjuti dengan keberanian mengambil risiko untuk mewujudkan ide dan
inovasinya tersebut melalui organisasi yang didirikan, mulai dari membangun,
memelihara, mengembangkan, hingga menghasilkan dampak nyata bagi dunia.
Orang yang memiliki keyakinan tersebut disebut entrepreneur atau wirausahawan.

Memulai Bisnis dengan Niat & Keyakinan


Ini termasuk kunci dasar yang harus dimiliki oleh wirausahawan. Bila kita
membuka bisnis tanpa adanya niat dan keyakinan, pasti bisnis tersebut tidak akan
berjalan maksimal. Jadikan niat dan keyakinan untuk berwirausaha sebagai
pondasi kita membangun sebuah bisnis. Jika sudah berniat untuk berbisnis,
langkah selanjutnya adalah menumbuhkan keyakinan kita untuk membangun
bisnis menjadi nyata dan meraih sukses.

Memiliki Kecepatan Melihat Peluang


Banyak orang memulai bisnis mandiri karena memanfaatkan peluang yang mereka
peroleh di lingkungannya. Peluang harus dicari, bila perlu pergilah melakukan
perjalanan sekedar untuk mencari peluang-peluang bisnis. Karena setiap orang
yang berwirausaha harus pandai mencari peluang. Dari peluang itulah bisa
tercipta produk atau jasa yang dibutuhkan banyak orang.

Pelajari Kisah Sukses Orang Lain


Ada banyak kisah pengusaha sukses yang membangun kerajaan bisnisnya dari nol,
dengan perjuangan yang berat, jatuh bangun dan akhirnya mencapai kesuksesan
yang besar. Kisah sukses seseorang dalam berbisnis ini dapat menumbuhkan
motivasi Anda untuk melakukan hal serupa dan menghindarkan diri kita dari
ketakutan dan risiko yang akan dihadapi. Motivasi yang tinggi untuk berbisnis
secara bertahap akan menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri kita.
Modal
Kebanyakan orang ragu untuk memulai bisnis karena tidak ada modal (uang). Kita
harus kerja terlebih dahulu. Kerja pun harus serius. Tidak hanya memandang job
desk kita. Kerjakan beberapa hal lain dalam pekerjaan. Selain menambah
pemasukan, juga menambah pengalaman kita dalam dunia kerja.

Fokus dalam Berwirausaha


Banyak halangan dan rintangan yang akan dihadapi dalam memulai sebuah bisnis.
Oleh sebab itu sikap fokus yang dibarengi keyakinan dan optimis wajib dimiliki
oleh seorang entrepreneur agar tidak mudah menyerah dan berhenti di tengah
jalan.

Memiliki Kemampuan Menjual


Hal ini sangat penting dimiliki oleh calon entrepreneur. Bila tidak, semua hanya
tinggal angan-angan. Kemampuan menjual adalah satu-satunya cara untuk
menarik minat orang agar mau membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Dengan terus melatih dan mencoba, kemampuan menjual dapat berkembang dari
waktu ke waktu.

Strategi Pengembangan Bisnis Islam

Sejak zaman Rasulullah SAW umat Islam telah menggeluti dunia bisnis dan
berhasil. Banyak diantara para sahabat yang menjadi pengusaha besar dan
mengembangkan jaringan bisnisnya melewati batas teritorial Mekkah ataupun
Madinah. Dengan berlandaskan ekonomi syariah dan nilai-nilai keislaman, mereka
membangun kehidupan bisnisnya. Tak terkecuali dalam hal transaksi dan
hubungan perdagangan, dalam hal manajemen perusahaan pun mereka
berpedoman pada nilai-nilai keislaman. Demikian juga dalam seluruh pengambilan
keputusan bisnisnya, pengembangan sangat diperlukan guna mencapai tujuan
bisnis.
1. Niat yang baik adalah pondasi dari amal perbuatan. Jika niatnya baik usaha
amalnya juga baik, sebaiknya jika niatnya rusak, maka amalnya juga rusak,
sebagaimana hadits Rasulullah berikut ini:
“Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya. Dan seseorang sesuai
dengan apa yang ia niatkan”. (HR. Bukhari) Apa yang dikatakan Rasulullah itu
bukan hanya untuk urusan ibadah saja, tetapi juga berlaku untuk urusan
muamalah seperti kegiatan berwirausaha. Oleh karena itu, semua wirausaha
muslim dituntut agar aktivitas ekonomi yang ditekuninya selalu berorientasi
pada mencari ridha Allah SWT.

2. Akhlak menempati posisi puncak dalam rancang bangun ekonomi Islam, karena
inilah yang menjadi tujuan Islam dan dakwah para nabi, yaitu untuk
menyempurnakan akhlak.
 Jujur Dalam mengembangkan harta seorang wirausaha muslim harus
menjunjung tinggi kejujuran, karena kejujuran merupakan akhlak utama
yang merupakan sarana yang dapat memperbaiki kinerja bisnisnya,
menghapus dosa, dan bahkan dapat mengantarkannya masuk ke dalam
surge.
 Amanat berarti kedudukan atau kewajiban orang yang dipercaya (al-amin).
Namun, amanat secara umum merupakan menjaga sesuatu, tidak harus
harta, yang mesti dijaga dan disampaikan kepada seseorang. Seperti amanat
untuk menjaga rahasia perusahaan, amanat dalam pekerjaan tertentu
ataupun amanat untuk memberikan informasi kepada pihak tertentu
 Sikap toleran akan memudahkan seseorang dalam menjalankan bisnisnya.
Ada beberapa manfaat yang didatangkan oleh sikap toleran dalam berbisnis,
diantaranya: mempermudah terjadinya transaksi, mempermudah hubungan
dengan calon pembeli, dan mempercepat perputaran moda
 Islam adalah agama yang sangat menganjurkan penganutnya untuk
menepati janji dan semua bentuk komitmen yang telah disepakati dalam
hubungan muamalah antar manusia

3. Seorang wirausaha muslim wajib mengimani/percaya pada takdir, baik atau


buruk. Tidak sempurna keimanan seseorang tanpa mengimani takdir Allah.
Setelah percaya dengan takdir, maka ia pun harus berdzikir dan bersyukur bila
menerima keuntungan dalam hartanya dan tidak akan bergembira secara
berlebihanlebihan.

4. Wirausaha muslim adalah wirausaha yang selalu bersyukur kepada Allah.


Bersyukur merupakan konsekuensi logis dari bentuk rasa terimakasih kita atas
nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan selama ini, hal ini akan selalu
diingatnya
5. Islam memposisikan bekerja sebagai kewajiban kedua setelah sholat. Oleh
karena itu apabila dilakukan dengan ikhlas, maka bekerja bernilai ibadah dan
mendapat pahala. Dengan bekerja kita tidak saja menghidupi diri kita sendiri,
tetapi juga menghidupi orang-orang yang ada dalam tanggungan kita bahkan
bila kita sudah berkecukupan dapat memberikan sebagian dari hasil kita untuk
menolong orang lain yang memerlukan.

6. Islam memberikan keleluasaan kepada kita untuk menjalankan usaha ekonomi,


perdagangan atau bisnis apapun sepanjang bisnis (perdagangan) itu tidak
termasuk yang diharamkan oleh syariah Islam
 maysir berarti memperoleh sesuatu dengan sangat mudah tanpa kerja keras
atau mendapat keuntungan tanpa bekerja. Termasuk dalam jenis maysir
adalah bisnis yang dilakukan dengan sistem pertaruhan/judi.
 Dalam Islam, kita sering mendengar zalim. Zalim berarti merugikan diri
sendiri dan orang lain. kezaliman merupakan kebalikan dari prinsip
keadilan. Pelaku bisnis Islam sepatutnya tidak menyakiti rekanan bisnisnya
 Bisnis gharar adalah jual beli yang tidak memenuhi perjanjian yang tidak
dapat dipercaya, dalam keadaan bahaya, tidak diketahui harganya,
barangnya, kondisi, serta waktu memperolehnya. Dengan demikian antara
yang melakukan transaksi tidak mengetahui batas-batas hak yang diperoleh
melalui transaksi tersebut
 Termasuk pula kemungkaran yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya dalam
perilaku bisnis adalah melakukan hal-hal yang diharamkan. Karena semua
yang dilarang itu berarti haram dan jika masih dikerjakan itu berdosa
 riba merupakan penambahan-penambahan yang diisyaratkan oleh orang
yang memiliki harta kepada orang yang meminjam hartanya (uangnya)
 ikhtikar yaitu orang yang dengan sengaja membeli bahan makanan yang
dibutuhkan manusia, lalu ia menahannya dan bermaksud untuk
mendongkrak harga jualnya terhadap mereka.

7. Siapapun yang bergaul dengan kita-sebagai pembeli, pegawai, pemberi kerja,


dan sebagainya-tidak menyukai orang yang sombong karena ketika
disombongi, ia akan merasa direndahkan harga-dirinya
8. Kedisiplinan akan membuat kita selalu memperhitungkan waktu untuk
menyelesaikan pekerjaanpekerjaan sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan. Bila kita bisa selalu disiplin, siapapun yang berkepentingan dengan
kita, termasuk pelanggan, akan senang bekerjasama dengan kita karena mereka
bisa membuat perhitungan dengan baik dalam urusan mereka

Stetmen closing

Kunci sukses baik wira usaha maupun dunia kerja lainnya tidak terlepas dari
Pendekatan diri kita kepada allah.SWT. baik shlolat wajib kita maupun senatiasa
mengejakan sholat sunat.
Dan juga terpenting adalah doa dan dukungan keluarga kita.

Anda mungkin juga menyukai