Anda di halaman 1dari 1

Volume Pekerjaan

Cara pertama yaitu mencari tahu luas atau volume bidang pekerjaan waterproofing. Sebagai
contoh kalian akan memberikan lapisan waterproofing pada genteng di atap model pelana
dengan panjang 15 meter, lebar 7 meter, overstek 1 meter serta tingkat kemiringan 10 derajat
menggunakan pekerja borongan plus material, maka cara menghitungnya yaitu akan seperti
berikut ini.

Diketahui :

 Panjang : 15 meter.
 Lebar : 7 meter.
 Overstek : 1 meter.
 Tingkat kemiringan : cos 10 derajat = 0.984

Perhitungan :

 Volume atap : ((Panjang + overstek) x (Lebar + overstek)) ÷ Cos (kemiringan atap)


 Volume atap : ((15 m + 1 m) x (7 m + 1 m) ÷ 0.984
 Volume atap : (16 m x 8 m) ÷ 0.984.
 Volume atap : 128 m2 ÷ 0.984 = 125.952 m2 (dibulatkan menjadi 126 m2).

Biaya Waterproofing

Langkah selanjutnya yaitu menghitung biaya pengerjaan pelapisan waterproofing pada atap
genteng seluas 126 meter persegi menggunakan pekerja borongan. Cara menghitungnya
yaitu mengalikan antara volume bidang pekerjaan waterproofing dengan harga borongan
plus material per meter perseginya.

 Biaya waterproofing : Volume pekerjaan x Harga borongan.


 Biaya waterproofing : 126 m2 x Rp 30.000 = Rp 3.780.000.

Jadi, total biaya untuk melapisi atap genteng seluas 126 meter persegi dengan waterproofing
menggunakan pekerja borongan plus material yaitu kurang lebih sekitar Rp 3.780.000. Di
dalam besaran biaya tersebut sudah mencakup upah tenaga kerja borongan, pembelian
material waterproofing serta penyewaan peralatan pengerjaannya

Anda mungkin juga menyukai