Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

GEOSTATISTIK

MAKALAH

KELOMPOK III :
NI MADE AYU SARASWATI
FADEL MUHAMMAD
ACHMAD RIVAI JAMAL
TACHMIL
A. M. YUSRIL
PEGY LISLY ALYARA

GOWA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi zaman sekarang membawa perubahan besar pada

semua bidang kehidupan. Komputerisasi untuk perkantoran, pabrik, kesehatan dan

jasa lain tak luput dari cakupannya. Sistem pengolahan data yang tadinya

dilakukan secara manual yang menggunakan banyak proses dan banyak tenaga

didalamnya kini dapat dengan mudah dilakukan dengan komputer. Salah satu

program pengolahan data yang banyak digunakan adalah SPSS. SPSS (Statistical

Product and Service Solutions) yaitu salah satu program pengolahan data statistik

yang mempunyai kemudahan dalam pemakaian, kelengkapan prosedur-prosedur

yang tersedia dan fasilitas grafik yang memadai, sangat membantu dalam analisis

data.

SPSS for windows sendiri menawarkan banyak kemudahan dalam

pengoperasiannya (user friendly) mulai dengan memasukkan data, mengedit data,

mentransformasi data, analisis data, menyajikan hasil analisis data dll.

SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan

perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali

muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama

SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya system operasi

windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai

versi terbaru sekarang)


SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis

statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan

menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana

sehingga mudah untuk dipahmi cara pengoperasiannya.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan SPSS?

b. Apa manfaat SPSS?

1.3 Tujuan

a. Mempelajari cara mengolah data dalam SPSS

b. Mempelajari manfaat SPSS.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan SPSS

SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis


statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan
menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana
sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya.
SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara
langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data
mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris
(cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis,
sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing
kasus.
Beberapa kemudahan yang lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya
adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini: 
Data Editor. Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang

sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan,

memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.

Viewer. Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan,

menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta

memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.

Multidimensional Pivot Tables. Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan

multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel

dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah

melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga

hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
High-Resolution Graphics. Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik

untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics,

dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi

juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.

Database Access. Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari

sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.

Data Transformations. Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh

data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset

data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa

perintah transpose files, serta yang lainnya.

Electronic Distribution. Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik

menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export

tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet

dan intranet.

Online Help. SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap

membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan

dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian

prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian

program ini.

Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara. Analisis file-file data

yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara.

Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat

besar dibuat temporary filenya.


Interface dengan Database Relasional. Fasilitas ini akan menambah efisiensi

dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari

database relasional.

Analisis Distribusi. Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau

untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan

menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari

server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.

Multiple Sesi. SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih

dari satu file data pada waktu yang bersamaan.

Mapping. Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara

konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau

jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart. 

2.2 Cara kerja SPSS

Untuk dapat memahami cara kerja SPSS, berikut ini dikemukakan kaitan

antara cara kerja komputer dengan SPSS dalam mengolah data.

1. Komputer

Komputer berfungsi mengolah data menjadi informasi yang berarti. Data

yang akan diolah dimasukkan sebagai input, kemudian dengan proses pengolahan

data oleh komputer, dihasilkan output yang berupa informasi untuk kegunaan

lebih lanjut.

2. Statistika

Statistika mempunyai fungsi hampir sama dengan komputer, yaitu mengolah

data dengan perhitungan statistika tertentu, menjadi informasi yang berarti


3. SPSS

Proses pengolahan data pada SPSS mirip dengan proses pada komputer dan

statistika. Hanya di sini ada variasi dalam penyajian Input dan Output

data.

2.3 Membuat Variabel dan Mengisi Data Dalam SPSS

Cara membuat variabel dan mengisi data. Data editor pada SPSS mempunyai

dua bagian utama:

 Kolom, dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya, kolom dalam

SPSS akan diisi dengan variabel

 Baris, dengan ciri adanya angka 1, 2, 3, dan seterusnya.baris pada SPSS akan

diisi dengan kasus atau sampel

2.4 Menu yang terdapat pada SPSS

1. FILE

Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan

pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS,

yaitu :

a. Data : dokumen SPSS berupa data

b. Systax : dokumen berisi file syntax SPSS

c. Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS

d. Script : dokumen yang berisi running out SPSS

e. Database

 NEW : membuat lembar kerja baru SPSS

 OPEN : membuka dokumen SPSS yang telah ada


Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu :

a. *.spo : file data yang dihasilkan pada lembar data editor

b. *.sav : file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output

c. *.cht : file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window

 Read Text Data : membuka dokumen dari file text (yang berekstensi

txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS

 Save : menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.

 Save As : menyimpan ulang dokumen dengan

nama/tempat/type dokumen yang berbeda

 Page Setup : mengatur halaman kerja SPSS

 Print : mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS

Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :

1. All visible output :mencetak lembar kerja secara keseluruhan

2. Selection : mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok

 Print Preview : melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperoleh

 Recently used data: berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.

 Recently used file : berisi list file secara keseluruhan yang pernah

dikerjakan

2. EDIT

Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta

pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.

 Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya


 Redo : perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan

sebelumnya

 Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk

keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste

 Paste : mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy atau

cut

 Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya

 Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke

gambar, word, dll

 Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek

 Find : mencari suatu text

 Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara

umum

3. VIEW

Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose

yang sedang terjadi pada operasi SPSS.

 Status Bar : mengetahui proses yang sedang berlangsung

 Toolbar : mengatur tampilan toolbar

 Fonts : untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS

 Outline size : ukuran font lembar output SPSS

 Outline font : jenis font lembar output SPSS

 Gridlines : mengatur garis sel pada editor SPSS


 Value labels : mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui

value label

4. DATA

Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.

 Define Dates : mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang

meliputi jam, tanggal, tahun, dan sebagainya

 Insert Variable: menyisipkan kolom variable

 Insert case : menyisipkan baris

 Go to case : memindahkan cursor pada baris tertentu

 Sort case : mengurutkan nilai dari suatu kolom variable

 Transpose : operasi transpose pada sebuah kolom variable

menjadi baris

 Merge files : menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang

dilakukan dengan penggabungan kolom-kolom variablenya

 Split file : memecahkan file berdasarkan kolom variablenya

 Select case : mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah

persyaratan tertentu

5. TRANSFORM

Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau

penambahan data.

 Compute : operasi aritmatika dan logika untuk

 Count : untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran

data tertentu pada suatu baris tertentu


 Recode : untuk mengganti nilai pada kolom

variable tertentu, sifatnya menggantikan (into same variable) atau merubah

(into different variable) pada variable baru

 Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit

 Rank case : mengurutkan nilai data sebuah variabel

6. ANALYSE

Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita

masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena

semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu

correlate, compare mens, regresion.

7. GRAPH

Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie,

dll

8. UTILITIES

Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi

file, dll

9. AD-ONS

Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin

menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS

data entry, text analysis, dsb

10. WINDOWS

Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu

file ke file lainnya


11. HELP

Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-

perintah SPSS jika menemui kesulitan

12. TOOL BAR : Kumpulan perintah – perintah yang sering

digunakan dalam bentuk gambar.

13. POINTER : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif /

dipilih.

2.5 Metode

Langkah-langkah analisa dengan SPSS versi 24 adalah sebagai berikut.

1. Membuka lembar kerja baru (File → New → Data)

2. Pilih menu variable View pada pojok kiri bawah tampilan lembar kerja SPSS.

3. Ketik Material pada Kolom Name 1. Pilih Numeric pada kolom Type, ubah

angka pada kolom Width (panjang angka di depan koma) menjadi 8, ubah

angka pada kolom Decimals (banyak angka dibelakang koma) menjadi 0,

Hasilnya akan seperti tampilan brikut :

Kemudian ubah Values menjadi seperti gambar dibawah ini, isi angka 1

pada value dan nama litologi pada label yaitu Diorit, begitu seterusnya hingga
value ke 4 dan litologi Dunit. (1 = “Diorit”, 2 = “Ultrabasa”, 3 = “Dasit”, 4 =

“Dunit”).

Setelah itu, ubah kolom Measure dari Unknown menjadi Scale.

Lakukan langkah yang sama pada Kolom Name 2, tetapi pada kolom

Decimals ubah menjadi 2 dan tanpa mengubah kolom Values. Lalu kembali ke

Data View.

4. Isi kolom Material disesuaikan dengan Values pada Variable View, misal

material Diorit maka diisi dengan angka 1 begitu seterusnya secara berurut

hingga material Dunit. Kemudian Copy data Kadar Fe dari Microsoft Excel
ke kolom Kadar pada SPSS secara berurut mulai material Diorit hingga

Dunit.

5. Simpanlah data tersebut.

6. Pilihlah menu Analyze, lalu pilih menu Descriptive Statistics, kemudian pilih

Frequencies, yang akan membuka jendela berikut :

7. Pilih Variabel material dari kotak kiri kemudian klik tanda ►untuk

mengisikan variable material ke dalam kotak Variable(s). Kemudian klik

pilihan Statistics dan tentukan untuk percentile Values, pilihlah Quartiles

dan presentile(s). lalu dalam kotak dikanan presentile(s) ketikan 10 dan

klik Add untuk memasukkannya pada kotak dibawahnya. Ulangi untuk


angka 25, 50, 75 dan 90. Untuk Dispersion, pilihlah semua pilihan yang

ada kecuali S. E. Mean. Untuk Central Tendency, pilihlah Mean, Median,

Mode dan Sum. Untuk Distribution, pilihlah Skeweness dan Kurtosis. Klik

continue untuk melanjutkan proses berikutnya.

Klik OK setelah semua pengisian selesai. Setelah itu akan muncul

tampilan sebagai berikut :

8. Pilihlah menu Analyze, lalu pilih menu Descriptive Statistics, kemudian pilih

Frequencies, yang akan membuka jendela berikut:


9. Pilih Variabel material dari kotak kiri kemudian klik tanda ►untuk

mengisikan variable kadar ke dalam kotak Variable(s). Pilih pilihan charts,

kemudian untuk Chart Type, pilihlah Histograms dan juga With normal

Curve. Kemudian k;ik continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Seperti pada tampilan berikut :

Klik OK setelah semua pengisian selesai. Setelah itu akan muncul

tampilan sebagai berikut.


10. Pilihlah menu Analyze, lalu pilih menu Descriptive Statistics, kemudian pilih

Q-Q Plots, yang akan membuka jendela berikut:

11. Pilih Variabel material dari kotak kiri kemudian klik tanda ►untuk

mengisikan variable kadar ke dalam kotak Variable(s). Kemudian klik

pilihan Normal pada Test Distribution. Pilihlah Natural log transform dan

Standardize values pada Transform. Lalu untuk Distribution Parameters pilih

Estimate from data. Untuk Proportion Estimation Formula, pilihlah Blom’s.

Untuk Rank Assioned Ties, pilihlah Mean. Klik OK setelah semua pengisian

selesai.
Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.
12. Pilihlah menu Analyze, lalu pilih menu Descriptive Statistics, kemudian pilih

Crosstabs, yang akan membuka jendela berikut.

13. Pilih Variabel material dari kotak kiri kemudian klik tanda ►untuk

mengisikan variable material ke dalam kotak Row(s) dan klik tanda

►untuk mengisikan variable kadar ke dalam kotak Coloumn(s).

Kemudian klik pilihan Statistics, pilihlah Chi-Square dan Correlations,

Klik continue untuk melanjutkan proses berikutnya.


14. Klik pilihan Formats, pilihlah Aending pada Row Order, kemudian klik

continue untuk melanjutkan proses berikutnya.

15. Pilihlah Display clustered bar charts. Klik OK setelah semua pengisian

selesai.
Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.

2.6 Manfaat

SPSS, piranti lunak khusus untuk melakukan analisis data, memberikan

banyak kelebihan dan kemudahan dibandingkan spreadsheet. SPSS mampu

mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia seperti Base,
Lotus, Access, text file, spreadsheet, bahkan mengakses database melalui ODBC

(Open Data Base Connectivity) sehingga data yang sudah ada, dalam berbagai

macam format, bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis.

SPSS memberi tampilan data yang lebih informatif, yaitu menampilkan data

sesuai nilainya (menampilkan label data dalam kata-kata) meskipun sebetulnya

kita sedang bekerja menggunakan angka-angka (kode data). Misalnya untuk field

Jenis Kelamin, kode angka yang digunakan adalah 1 untuk “pria” dan 2 untuk

“wanita”, maka yang akan muncul di layar adalah label datanya, yaitu “pria” dan

“wanita”.

SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing

data secara tepat, yaitu dengan memberi kode alasan mengapa terjadi missing

data. Misalnya karena pertanyaan tidak relevan dengan kondisi responden,

pertanyaan tidak dijawab, atau karena memang pertanyaannya yang harus

dilompati. SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok

pengamatan yang berbeda secara sekaligus hanya dalam beberapa mouse click

saja. SPSS mampu merangkum data dalam format tabel multidimensi (crosstabs),

yaitu beberapa field ditabulasikan secara bersamaan.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis

statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan

menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana

sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Program SPSS sangat

menguntungkan bagi pengguna karna dapat mempermudah pengolahan data

statistik yang rumit. Jadi, dengan mempelajari SPSS diharapkan dapat

mempermudah dalam pengolahan data statistik.

3.2 Saran

Dalam makalah ini diharapkan penggunaan software SPSS ini dapat

mempermudah dalam pengolahan data dan dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan

dalam bidang geostatistik.


DAFTAR PUSTAKA

Hadi.S. 2002. Statistik. Jilid 2. Yogyakarta. Andi Offset.

Hasibuan.A.A.,Supardi, Syah.D. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan.

Jakarta. Gaung Persada Press.

Heriyanto,A., Sandjaja. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta. Prestasi Pustaka

Riduwan.2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta.

Siswandari. 2009. Statistika (Komputer Based). Surakarta. LPP UNS dan

UNS Press.

Sudjana. 1982. Metoda Statistika. Bandung: Tarsiro.

Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.

Zainal Abidin.. 2014. Buku pegangan Mahasiswa Statistika Dasar. Jombang

Anda mungkin juga menyukai