Anda di halaman 1dari 75

LAPORAN AKTUALISASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PRODI INFORMATIKA ITK (SIMPATIK)

Oleh:

Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng


NDH. 37

PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III


ANGKATAN XII

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN


KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2020
LAPORAN AKTUALISASI

Sistem Informasi Manajemen


Kegiatan TriDharma Perguruan Tinggi
Prodi Informatika ITK (SIMPATIK)

Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng


NDH 37
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan XII

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya
sehingga Laporan Aktualisasi dengan judul “Sistem Informasi Manajemen Kegiatan
TriDharma Perguruan Tinggi Prodi Informatika ITK (SIMPATIK)” dapat terlaksana dengan
baik dan tepat waktu. Kegiatan Aktualisasi ini merupakan salah satu kewajiban untuk
menyelesaikan Latihan Dasar CPNS 2020 di KDOD LAN Samarinda. Ucapan terimakasih
ditujukan kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan aktualisasi ini,
diantaranya:

1. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si selaku Kepala Puslatbang KDOD LAN Samarinda
atas penyambutannya kepada para peserta Latsar CPNS 2020.
2. Bapak Dr. Muhammad Mashuri, M.T selaku Mentor yang senantiasa sabar dalam
membimbing selama proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.
3. Bapak Itcianday S.H., M.H selaku Coach atas arahan dan sarannya dalam
penyusunan laporan aktualisasi.
4. Seluruh Widyaiswara atas materi yang telah diberikan selama pelaksanaan Latihan
Dasar.
5. Bapak dan Ibu dosen di Lingkungan Prodi Informatika ITK atas bantuan yang
diberikan, baik berupa tenaga maupun pikiran.
6. Segenap Keluarga yang telah memberikan dukungan dalam bentuk doa.
7. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar CPNS KDOD LAN Samarinda Angkatan XII
atas kebersamaannya selama ini.

Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Atas
perhatiannya, saya ucapkan Terimakasih.

Balikpapan, September 2020


Penulis

Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III ii


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XII Tahun 2020:

Nama : Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng


NDH : 37
NIP : 199002182019031009
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Instansi : Program Studi Informatika, Institut Teknologi
Kalimantan
Judul Aktualisasi : Sistem Informasi Manajemen Kegiatan
TriDharma Perguruan Tinggi Prodi Informatika
ITK (SIMPATIK)

telah disetujui dan dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam


Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Kamis, 17 September 2020
di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Lembaga Administrasi Negara

Mentor, Coach,

Dr. Muhammad Mashuri, M.T Itcianday, SH.,MH.


NIP. 196204081987011001 NIP. 198603092018011001

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III iii


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XII Tahun 2020:

Nama : Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng


NDH : 37
NIP : 199002182019031009
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Instansi : Program Studi Informatika, Institut Teknologi
Kalimantan
Judul Aktualisasi : Sistem Informasi Manajemen Kegiatan
TriDharma Perguruan Tinggi Prodi Informatika
ITK

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Kamis, 17


September 2020 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan
Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara

Mentor, Coach,

Dr. Muhammad Mashuri, M.T Itcianday, SH.,MH.


NIP. 196204081987011001 NIP. 198603092018011001

Penguji,

Dr. Agus Setiawan, S.Hut., MP.


NIP. 19740817 200003 1 004

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III iv


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN ...............................................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2. Tujuan Aktualisasi.............................................................................................................. 2
1.3. Manfaat Aktualisasi............................................................................................................ 3
1.4. Nilai – Nilai ANEKA ......................................................................................................... 3
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ............................................................................................... 16
2.1. Profil Organisasi............................................................................................................... 16
2.2. Visi dan Misi Organisasi .................................................................................................. 16
2.3. Tugas dan Fungsi Organisasi dan Jabatan ........................................................................ 17
2.4. Identifikasi Isu-Isu............................................................................................................ 19
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ...................................................................................... 22
3.1. Penetapan Isu ................................................................................................................... 22
3.2. Gagasan Pemecahan Isu ................................................................................................... 23
3.3. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi .......................................................................... 25
BAB IV DESKRIPSI HASIL AKTUALISASI .............................................................................. 33
4.1. Pelaksanaan Kegiatan I .................................................................................................... 34
4.2. Pelaksanaan Kegiatan II ................................................................................................... 41
4.3. Pelaksanaan Kegiatan III .................................................................................................. 59
4.4. Pelaksanaan Kegiatan IV ................................................................................................. 61
4.5. Kontribusi Kegiatan Aktualisasi Terhadap Visi-Misi ...................................................... 63
4.6. Dampak Tidak Diterapkannya Nilai ANEKA Pada Kegiatan Aktualisasi....................... 63
BAB V PENUTUP .......................................................................................................................... 65
5.1. Kesimpulan ........................................................................................................................... 65
5.2. Saran...................................................................................................................................... 65
ROLE MODEL ................................................................................................................................ 66
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 67
LAMPIRAN I................................................................................................................................... 68

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III v


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu unsur Aparatur Negara yang mempunyai
peranan penting dalam memberikan pelayanan yang jujur dan adil kepada masyarakat dalam
tujuannya menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.

Sesuai dengan kondisi perkembangan zaman saat ini, Aparatur Sipil Negara (ASN)
dituntut profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga dapat memenuhi standar
kompetensi jabatannya secara efektif dan efisien. Hal tersebut terkait dengan kompetensi
pegawai dalam pelaksanaannya mendayagunakan seluruh sumberdaya untuk memenuhi
sasaran dan misi organisasi yang diimplementasikan dari sikap dan perilakunya yang setia
dan taat kepada Negara, bermoral, bermental baik, sadar akan tanggung jawabnya sebagai
seorang pelayan publik, pelaksana kebijakan serta mampu sebagai perekat persatuan dan
kesatuan bangsa.

Untuk dapat mencapai sosok PNS yang professional, perlu dilaksanakan pembinaan
melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Salah satunya adalah Latihan Dasar (Latsar)
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), khususnya CPNS Golongan III. Selama mengikuti
kegiatan Latsar, CPNS dibekali dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan
tugas jabatan Profesi PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
serta Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government.

Latsar golongan III tertuang dalam Peraturan Lembaga LAN Nomor 25 Tahun 2017
tentang Pedoman Penyelenggaraan pendidikan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
III, bahwa untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional yang mampu
melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan publik diperlukan pembentukan karakter
melalui jalur Latihan Dasar (Latsar) CPNS yang didasarkan pada nilai-nilai dasar profesi

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 1


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Pegawai Negeri Sipil untuk diterapkan, diinternalisasikan, diaktualisasikan, dan dibuat
menjadi kebiasaan (habituasi) kemudian dirasakan manfaatnya di tempat kerja

Program Studi Informatika Insitut Teknologi Kalimantan sebagai salah satu instansi
pemerintah memiliki tugas dan fungsi dalam menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi
yang bermutu guna mengoptimalkan potensi daerah Kalimantan khususnya pada ranah
informatika. Dalam menjalankan tugas tersebut, Program Studi Informatika Insitut
Teknologi Kalimantan memerlukan SDM yang unggul dan sistem yang bisa memperlancar
kegiatan tridharma perguruan tinggi. Oleh karena itu, untuk mewujudkan SDM yang unggul
tersebut perlu memiliki pemahaman tentang nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi), serta
menerapkan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI dalam tugas sehari-hari.

Sebagai instansi yang baru berdiri 3 tahun, Program Studi Informatika Insitut
Teknologi Kalimantan masih berada dalam tahap pembenahan dimana masih ada
kekurangan dari segi efektivitas dan efisiensi dalam proses penyelenggaraan kegiatan
tridharma perguruan tinggi. Secara umum, dari segi penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik. Namun demikian, sejauh
ini aktivitas pendataan dari setiap kegiatan tersebut berupa bukti dokumen dan foto masih
dilakukan secara manual oleh masing-masing dosen. Selain itu, di tingkat prodi masih belum
ada sistem yang bisa digunakan untuk merekap semua kegiatan tridharma yang dilakukan
oleh dosen. Padahal sistem tersebut sangat besar manfaatnya untuk mengetahui sejauh mana
performa perkembangan prodi, memudahkan dosen pada proses kenaikan pangkat, untuk
keperluan akreditasi, dan untuk memberikan gambaran terkait kondisi prodi Informatika
kepada calon-calon mahasiswa. Oleh karena itu, Penulis membuat rencanan aktualisasi
tentang Sistem Informasi Manajemen Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Prodi
Informatika ITK.

1.2. Tujuan Aktualisasi

Adapun tujuan dari penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dan
kedudukan serta peran PNS ini adalah:

1. Mengimplementasikan rancangan kegiatan profesi ASN yang berhubungan dengan


kedudukan dan peran ASN dalam NKRI serta beberapa indikator nilai-nilai dasar

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 2


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi.
2. Memecahkan permasalahan atau isu yang menjadi skala prioritas untuk menunjang
kelancaran dalam melaksanakan tugas sehari-hari seperti belum optimalnya proses
pendataan kegiatan tridharma Perguruan Tinggi di Prodi Informatika ITK

1.3. Manfaat Aktualisasi


Manfaat Aktualisasi calon PNS pada kegiatan ini adalah sebagai ajang pelatihan terkait
penguatan sikap PNS dalam memberikan pelayan publik yang professional dan berkualitas.
Dalam hal ini dapat diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar
seperti:
a. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugasjabatannya;
b. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
c. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaantugas
jabatannya;
d. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugasjabatannya;
e. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatanpemberantasan korupsi di
lingkungan instansinya

1.4. Nilai – Nilai ANEKA

Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab
melatih PNS memperkenalkan lima nilai dasar sebagai prinsip yang harus dimiliki pada
profesi ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi yang disingkat dengan ANEKA. Setiap nilai mempunyai indikatorindikator yang
terkandung di dalamnya, yaitu:

a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas
merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya, yaitu terwujudnya nilai-nilai publik. Adapun nilai-nilai
publik tersebut berupa kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan benar ketika

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 3


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
terjadi konflik kepentingan, pemahaman dan kesadaran untuk menghindari keterlibatan
dalam politik praktis, memperlakukan warga negara secara sama dan adil, serta memiliki
sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan. Indikator-indikator yang
terkandung dalam akuntabilitas adalah sebagai berikut:
- Integritas
Integritas adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan
kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit
untuk melakukannya. Integritas menunjukkan keteguhan sikap, menyatunya
perbuatan dan nilai-nilai moral yang dianut seseorang. Dengan adanya integritas
menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum
yang berlaku, undang-undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan yang berlaku.
Dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan
kepada publik dan/atau stakeholders.
- Tanggung Jawab (Responsibilitas)
Responsibilitas institusi dan responsibilitas perseorangan memberikan kewajiban
bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan
yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas
keputusan yang telah dibuat.
- Keadilan
Keadilan adalah semua hal yang berkenaan dengan sikap dan tindakan dalam
hubungan antar manusia, keadilan berisi sebuah tuntutan agar orang memperlakukan
sesamanya sesuai dengan hak dan kewajibannya. Keadilan adalah landasan utama
dari akuntabilitas. Keadilan harus dipelihara dan dipromosikan oleh pimpinan pada
lingkungan organisasinya. Oleh sebab itu, ketidakadilan harus dihindari karena dapat
menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang mengakibatkan kinerja
akan menjadi tidak optimal
- Kejelasan
Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan
mempertahankan akuntabilitas. Agar individu atau kelompok dalam melaksanakan
wewenang dan tanggung jawabnya, mereka harus memiliki gambaran yang jelas
tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan. Dengan demikian, fokus
utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab,

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 4


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja
baik individu maupun organisasi.
- Laporan
Laporan kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas. Laporan kinerja berisikan
penjelasan tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh individu atau kelompok atau
institusi. Hal tersebut membuat laporan kinerja dapat digunakan sebagai bukti nyata
dari hasil dan proses yang telah dilakukan. Dalam dunia birokrasi, bentuk
akuntabilitas setiap individu berwujud suatu laporan yang didasarkan pada kontrak
kerja, sedangkan untuk institusi adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP). LAKIP berisikan perencanaan dan perjanjian kinerja pada
tahun tertentu, penguuran dan analisis capaian kinerja, serta akuntabilitas
keuangan.
- Konsistensi
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah
kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya
lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat melemahnya komitmen dan
kredibilitas anggota organisasi
- Kejujuran
Kejujuran mencerminkan adanya akuntabilitas personal. Kejujuran diperlukan dalam
setiap melaksanakan tugas yang dibebankan pada individu. Kejujuran dalam
akuntabilitas dimaksudkan pada upaya seseorang atau kelompok atau institusi untuk
mengerjakan bagian pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya tanpa
mengurangi atau menambahkan makna dalam proses kegiatan tersebut.
- Netralitas
Netralitas merupakan salah satu indikator akuntabilitas. Netralitas
ditunjukkan dengan sikap netral ASN dari kepentingan tertentu. Netralitas berarti
seorang ASN tidak memihak sesuatu pada sisi tertentu, memiliki pemahaman dan
kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis.
- Transparansi dan Akses Informasi
Semua warga negara Indonesia berhak mendapatkan informasi publik dari semua
Badan Publik. Informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 5


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
penyelenggara dan penyelenggaraan Negara dan atau penyelenggara dan
penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang
- Mengatasi Konflik Kepentingan
Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul dimana tugas publik dan kepentingan
pribadi saling bertentangan. Tidak masalah jika seseorang tersebut punya konflik
kepentingan, tapi bagaimana seseorang tersebut menyikapinya. Ada dua jenis umum
konflik kepentingan yaitu berkaitan dengan keuangan dan non keuangan. Dalam hal
keuangan yaitu penggunaan sumber daya lembaga (termasuk dana peralatan atau
sumber daya aparatur) untuk kepentingan pribadi. Sedangkan non keuangan
berkaitan dengan penggunaan posisi atau wewenang untuk membantu diri sendiri
dan atau orang lain.

b. Nasionalisme
Nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang
mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan
atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya
maupun lingkungan masyarakat, bangsa, dan negaranya. Nasionalisme dalam arti sempit
adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa
lain sebagaimana mestinya yang dapat menceraiberaikan bangsa yang satu dengan bangsa
lainnya. Sedangkan secara luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme
juga berperan penting dalam pembinaan karakter bangsa. Adapun indikator-indikator yang
terkandung dalam nasionalisme, yaitu:
- Demokratis
Merupakan pengamalan sila keempat Pancasila, yaitu suatu kondisi dimana individu
memiliki kebebasan untuk mengutarakan kehendak dan pendapat, serta menghormati
adanya perbedaan pendapat.
- Adil
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan
tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi,
dan ketidakjujuran. Adil merupakan bentuk pengamalan Pancasila sila kelima. Sikap
adil berarti memperlakukan setiap orang dengan tidak memihak atau berat

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 6


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
sebelah, baik itu masyarakat maupun rekan kerja. Adil juga dapat berupa tindakan
tidak diskriminasi, yaitu setiap perilaku untuk tidak membatasi, tidak melecehkan,
atau tidak mengucilkan berdasarkan pada pembedaan agama, suku, ras, etnik,
kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa dan
keyakinan politik.
- Cinta tanah air atau pengabdian
Merupakan bentuk loyalitas warga negara terhadap NKRI dengan
mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.
- Gotong royong
Merupakan bentuk kerja sama yang saling membantu demi kepentingan umum,
bersama membantu orang lain, bersama membela kebenaran, dan bekerja giat dalam
kelompok kerja
- Menghargai
Merupakan tindakan tidak mencela hasil karya orang lain dan mengapresiasi
(memberi pujian ataupun mengucapkan terima kasih) atas pemberian ataupun
bantuan orang lain
- Rela berkorban
Merupakan sikap yang mencerminkan adanya kesediaan memberikan sesuatu yang
dimiliki untuk orang lain, suatu kelompok kerja atau negara, walaupun akan
menimbulkan kehilangan atau penderitaan terhadap diri sendiri.

c. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika sebenarnya dapat dipahami
sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas
guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam
pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk
serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut. Dalam
melaksanakan tugasnya, ASN memiliki kode etik yang mengatur tingkah laku mereka,
diantarnya:
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 7


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
- Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin.
- Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
- Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
- Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan.
- Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif,
dan efisien.
- Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugas.
- Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
- Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau orang lain
- Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.
- Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai
ASN
d. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merujuk kepada kemampuan untuk bekerja secara efektif dan efisien,
serta dapat menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mempertahankan bahkan meningkatkan
mutu pelayanan institusi. Adapun indikator-indikator yang terkandung dalam nilai
komitmen mutu, yaitu:
- Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Bekerja secara
efektif adalah memanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah
tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan output sesuai target
yang direncanakan tepat pada waktunya
- Efisiensi, merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan sumberdaya,
penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 8


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Tingkat efisiensi diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran
dalam menyelesaikan kegiatan.
- Inovasi, dalam arti sempit adalah penemuan sesuatu yang baru atau mengandung
kebaruan. Sedangkan dalam arti yang luas adalah gagasan kreatif yang lahir dari hasil
pemikiran individu yang mampu menyebabkan munculnya berbagai prakarsa
sehingga dapat memperkaya program kerja dan memunculkan perbedaan
produk/jasa, seiring dengan berkembangnya kebutuhan pelanggan. Menurut Joe
Tido, John Bessant, dan Keith Pavitt, empat fokus inovasi, yaitu: (1) product
innovation (menyangkut perubahan produk/jasa yang dihasilkan); (2) process
innovation (menyangkut perubahan dalam cara pembuatan dan/atau pengiriman; (3)
position innovation (menyangkut perubahan dalam konteks promosi untuk
memerkenalkan produk/jasa); dan (4) paradigm innovation (menyangkut perubahan
dalam hal model mental atau kerangka kerja organisasi).
- Orientasi pada mutu, yaitu komitmen terhadap pekerjaan untuk memberikan
pelayanan yang menitik beratkan pada mutu yang terbaik yang dapat diberikan
kepada masyarakat. Mutu adalah kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen atau
pengguna. Mutu ada dalam persepsi orang secara individual yang diukur dari tingkat
kepuasan masing-masing terhadap produk/jasa yang diterimanya.

e. Anti Korupsi

Anti korupsi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan kemampuan menolak
terhadap perilaku korupsi. Indikator-indikator yang dapat mencerminkan anti korupsi,
sebagai berikut:

- Kejujuran merupakan sikap yang melakukan segala sesuatu sesuai dengan apa yang
sebenarnya. Dalam suatu organisasi atau pekerjaan, seseorang akan dituntut untuk
selalu melakukan kejujuran dalam setiap tindakannya agar tidak merugikan
organisasi.
- Peduli, yaitu suatu sikap untuk memiliki rasa empati terhadap orang lain. Dengan
sikap peduli, seseorang dapat membatasi keinginan atau kepentingannya sendiri,
sehingga ia dapat memprioritaskan kebutuhan orang lain.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 9


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
- Mandiri, yaitu membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga menjadi
tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri tidak akan
menjalin hubungan dengan pihakpihak yang tidak bertanggung jawab demi
mencapai keuntungan sesaat. Kaitannya dengan nilai dasar profesi ASN, misalnya
adalah dengan mengerjakan pekerjaan individu secara mandiri dan tidak
melimpahkannya kepada orang lain.
- Disiplin, yaitu bekerja dengan taat/patuh terhadap segala peraturan/tata tertib yang
berlaku, seperti hadir dan pulang pada waktu yang telah ditentukan, tidak
menggunakan waktu bekerja untuk urusan pribadi dan lain sebagainya. Disiplin
mengajarkan seseorang untuk melakukan segala sesuatu sesuai aturan
(SOP/Standard Operating Procedure) dan tidak melakukan berbagai bentuk
kecurangan untuk menghindari aturan yang ada.
- Tanggung jawab, menggambarkan bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan
yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas
keputusan yang telah dibuat.
- Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa
mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan
atau memperhatikan kualitas hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Kerja keras
dapat diartikan bekerja mempunyai sifat yang bersungguh-sungguh untuk mencapai
sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan waktu optimal sehingga kadang-
kadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang dihadapinya. Ciri-ciri
bekerja keras adalah bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik
dan maksimal merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari
suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara materiil
maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil.
- Sederhana, yaitu suatu sikap untuk hidup berkecukupan dengan hal-hal yang
memang menjadi kebutuhan, bukan oleh keinginan. Dengan sikap ini, seseorang
tidak menunjukkan gaya hidup secara berlebihan, seperti hedonisme, berfoya-foya
dll.
- Berani, yaitu berani untuk melaporkan pada atasan atau pihak yang berwenang jika
mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan. Bisa juga berarti berani untuk

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 10


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
menolak sesuatu yang salah atau tidak sesuai dengan SOP, berani menolak gratifikasi
dan berani menolak ajakan dari siapapun untuk melakukan praktek korupsi.
- Adil, berarti memperlakukan setiap orang dengan tidak memihak atau berat sebelah,
baik itu masyarakat maupun rekan kerja.
1.5. Peran dan Kedudukan PNS

Di dalam melaksanakan tugas sehari-hari PNS harus menerapkan kedudukan dan peran
mereka didalam NKRI. Sehingga dapat menjadi PNS yang profesional sebagai pelayan
masyarakat. Tugas dan peran tersebut yaitu

a. Manajemen ASN

Menurut UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN
berdasarkan jenisnya terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS adalah WNI yang diangkat sebagai Pegawai ASN
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan,
memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sementara itu, PPPK adalah WNI yang
memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan
perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah untuk jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai politik.

ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,


serta perekat dan pemersatu bangsa yang berhak atas gaji, tunjangan, fasilitas, cuti, jaminan
pensiun dan jaminan hari tua, perlindungan, serta pengembangan kompetensi, dan kewajiban
yang meliputi:

- Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
- Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
- Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
- Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab;

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 11


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
- Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
- Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Pelayanan Publik

Menurut UU No. 25 Tahun 2009 pasal 1 ayat 1, pelayanan publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi tiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Unsur pelayanan publik
terdiri dari organisasi penyelenggara pelayanan publik, penerima layanan, dan kepuasan
publik. Sementara itu, penyelenggara pelayanan publik meliputi instansi pemerintah,
BUMN/BUMD lembaga independen, dan organisasi masyarakat atau swasta. Dasar
diselenggarakannya pelayanan publik meliputi hak warga negara, penyelenggaraan dengan
pajak yang dibayar oleh warga negara, adanya tujuan untuk mencapai hal-hal strategis,
pemenuhan kebutuhan, dan proteksi bagi warga negara.

Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan yang prima antara
lain:

- Partisipatif dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat


pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi hasilnya.
- Transparan dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan
tersebut, seperti: persyaratan, prosedur, biaya, dan sejenisnya. Masyarakat juga harus
diberi akses yang sebesar-besarnya untuk mempertanyakan dan menyampaikan
pengaduan apabila mereka merasa tidak puas dengan pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah.
- Responsif dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar
dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan
bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan akan tetapi juga terkait

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 12


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
dengan mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya
penyelenggaraan pelayanan. Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib
mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat yang menduduki posisi sebagai
agen.
- Tidak diskriminatif. Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar
perbedaan identitas warga negara, seperti: status sosial, pandangan politik, enisitas,
agama, profesi, jenis kelamin atau orientasi seksual, difabel, dan sejenisnya.
- Mudah dan Murah. Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus
memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah, artinya berbagai persyaratan yang
dibutuhkan tersebut masuk akal dan mudah untuk dipenuhi. Murah dalam arti biaya
yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau
oleh seluruh warga negara. Hal ini perlu ditekankan karena pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan
melainkan untuk memenuhi mandat konstitusi.
- Efektif dan Efisien.Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak dicapainya (untuk melaksanakan mandat konstitusi dan
mencapai tujuan-tujuan strategis negara dalam jangka panjang) dan cara
mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga
kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
- Aksesibel. Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik (dekat, terjangkau
dengan kendaraan publik, mudah dilihat, gampang ditemukan, dan lain-lain.) dan
dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang
harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
- Akuntabel. Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan
fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga negara melalui pajak
yang mereka bayar. Oleh karena itu semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik
harus dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan (pejabat atau
unit organisasi yang lebih tinggi secara vertikal) akan tetapi yang lebih penting harus

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 13


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas melalui media publik
baik cetak maupun elektronik. Mekanisme pertanggungjawaban yang demikian
sering disebut sebagai social accountability.
- Berkeadilan. Penyelenggaraan pelayanan public yang dilakukan oleh pemerintah
memiliki berbagai tujuan. Salah satu tujuan yang penting adalah melindungi warga
negara dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara yang lain. Oleh karena
itu penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat melindungi
kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika
berhadapan dengan kelompok yang kuat.
c. Whole of Government

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan


pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG
juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah
kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan.

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan mengapaWoG menjadi penting dan


tumbuh sebagai pendekatan yang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pertama, adalah
adanya faktor-faktor eksternal sepertidorongan publik dalam mewujudkan integrasi
kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar terciptapenyelenggaraan
pemerintahan yang lebih baik. Selain itu perkembangan teknologi informasi, situasi dan
dinamika kebijakan yang lebih kompleks juga mendorong pentingnya WoG dalam
menyatukan institusi pemerintah sebagai penyelenggara kebijakan dan layanan publik.
Kedua, terkait faktor-faktor internal dengan adanya fenomena ketimpangan kapasitas
sektoral sebagaiakibat dari adanya nuansa kompetisi antar sektor dalampembangunan. Satu
sektor bisa menjadi sangat superior terhadap sektor lain, atau masing-masing sektor tumbuh
namun tidak berjalan beriringan, melainkan justru kontraproduktif atau saling membunuh.
Masing-masing sektor menganggap bahwa sektornya lebih penting dari yang lainnya.

Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapatdilakukan, baik dari sisi
penataan institusi formal maupuninformal. Cara-cara ini pernah dipraktekkan oleh beberapa
negara, termasuk Indonesia dalam level-level tertentu. Cara-cara ini antara lain: penguatan

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 14


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
koordinasi antar lembaga, membentuk lembaga koordinasi khusus, membentuk gugus tugas,
dan koalisi social. Adapun tantangan yang akandihadapi dalam penerapan WoG di tataran
praktek antara lain adalah: Kapasitas SDM dan Institusi, Nilai dan Budaya Organisasi, dan
Kepemimpinan.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 15


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.1. Profil Organisasi

Program Studi Informatika (Prodi IF) merupakan salah satu program studi di Jurusan
Matematika dan Teknologi Informasi (JMTI) Insitut Teknologi Kalimantan (ITK) yang
dipimpin oleh Koordinator Program Studi (Korpordi). Prodi IF mulai beroperasi pada tahun
2017 dengan SK pendirian No.209/KPT/I/2017. Prodi IF berlokasi di Kampus ITK, Jalan
Soekarno Hatta KM 15 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, Kaltim 76127 seperti yang
ditunjukan pada Gambar 1. Sajuh ini prodi IF memiliki 9 orang Dosen dan 1 orang tenaga
pendidik, dengan jumlah mahasiwa 156 mahasiswa.

Gambar 1. Kedung Perkuliahan Prodi Informatika ITK

2.2. Visi dan Misi Organisasi

a Visi
Visi dari Program Studi Informatika ITK yaitu:
“Menjadi program studi unggul di bidang Informatika yang inovatif dan kreatif dalam
poros Kalimantan pada tahun 2025”

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 16


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
b Misi
Misi dari Program Studi Informatika ITK yaitu:
1. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang efektif, efisien dan berkelanjutan dalam
rangka menghasilkan lulusan sarjana Informatika.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang Informatika, berjiwa
wirausaha (entrepreneur) dan dapat berperan positif di tingkat nasional dan
internasional (world class).
3. Meningkatkan kontribusi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam masyarakat
dengan mengembangkan produk dan layanan dalam bidang Informatika di tingkat
regional, nasional maupun internasional.

2.3. Tugas dan Fungsi Organisasi dan Jabatan


A. Tugas dan Jabatan Dosen
Berdasarkan statuta ITK tahun 2017 Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
pada ITK dengan tugas utama mentransformasikan, menyebarluaskan, mengembangkan,
dan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
a. Pendidikan
Dalam hal ini tugas pendidikan dilakukan dengan melakukan pengajaran melalui
mengampu mata kuliah dengan beban minimal 9 SKS dan maksimal 16 SKS sesuai bidang
kepakarang dosen.
b. Penelitian
Sementara penelitian dilakukan dengan menerapkan, mengembangkan, dan menguji
ulang teori, konsep, prinsip, prosedur, metode, dan/atau model yang sudah menjadi
kandungan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Hasil dari penelitian tersebut
kemudian di publikasikan ke jurnal.
c. Pengabdian kepada masyarakat
Sedangkan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh Sivitas Akademika
secara individu dan/atau berkelompok untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni, serta hasil penelitian dalam upaya pemberdayaan masyarakat, pengembangan industry
dan wilayah. Hasil pengabdian kepada masyarakat dimanfaatkan untuk pengayaan

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 17


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
pembelajaran dan penelitian. Selain itu, hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat
bisa dipublikasikan dalam media yang mudah diakses oleh masyarakat

Sementara pangkat dan jabatan dosen terdiri dari Asisten Ahli (Penata Muda dan
Penata Muda Tk. I) dengan angka kredit 150, Lektor (Penata dan Penata Tk.I) dengan angka
kredit 200, Lektor Kepala (Pembina, Pembina Tk. I, Pembina Utama Muda) dengan angka
kredit 400, dan Guru Besar atau Profesor (Pembina Utama Madya dan Pembina Utama)
dengan angka kredit 850.

B. Fungsi Organisasi

Strukrut organisasi di Prodi IF seperti yang ditunjukkan Gambar 2 pada terdiri atas:

a. Koordinator Program Studi (Korprodi) yang bertugas mengkoordinasi pelaksanaan


seluruh kegiatan prodi sepeti pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyaraka.
b. Tenaga Kependidikan yang bertugas mengatur administrasi di lingkup prodi.
c. Kooordinator Akademik bertugas untuk menyusun jadwal kuliah,
d. Kooordinator Penelitian dan Pengandian Masyarakat yang bertugas memplotkan tema-
tema penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
e. Kooordinator Kemahasiswaan yang bertugas mengatur aktifitas kegiatan mahasiswa
seperti himpunan mahasiswa dan perlombaan.
f. Kooordinator Lab yang bertugas mengatur penyelenggaraan peraktikum mata kuliah.
g. Koordinator Kerja Sama yang bertugas menjalin kerjasama dan membuat MoU dengan
instansi Pemerintah mapun swasta dalam rangka kegiatan penelitian atau pengadian
kepada masyarakat.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 18


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 2. Struktur Organisasi Prodi Informatika
2.4. Identifikasi Isu-Isu

Sebagai CPNS yang telah satu tahun bergabung di unit kerja Program Studi
Informatika Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi Institut Teknologi Kalimantan
diharapkan untuk bisa mengaktualisasiakan nilai–nilai dasar profesi. Hal tersebut bertujuan
untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai ASN dan dosen. Selain itu
CPNS dimintan untuk mampu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di unit kerjanya
guna dapat membantu menemukan solusi berdasarkan nilai–nilai dasar ASN yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.

Aktualisasi disusun berdasarkan identifikasi isu yang ditemukan selama menjalankan


tugas sebagai Dosen di unit kerja, yaitu Program Studi Informatika Institut Teknologi
Kalimantan. Isu-isu yang diangkat berdasarkan aspek whole of goverment, pelayanan publik,
dan manajemen ASN, yaitu:

1. Belum optimalnya proses pendataan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi


bagi dosen di Prodi Informatika.
Seperti diketahui, tugas pokok seorang dosen yaitu menjalankan TriDarma
Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat serta melaksanakan kegiatan penunjang lainnya. Dengan terlaksanya
tugas pokok tersebut, seorang dosen bisa berhak mendapatkan jabatan fungsional.
Dalam hal ini, jabatan akademik dosen terdiri dari pangkat atau golongan dan jabatan

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 19


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
fungsional. Kedua jabatan tersebut berfungsi untuk mengontrol kualitas dosen di
Indonesia. Dalam pelaksanaanya, kenaikan jabatan fungsional seorang dosen dapat
diperoleh bila dosen tersebut telah melakukan pengajuan angka kredit yang telah
mencukupi dan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Selain itu, dengan terlaksananya
kegiatan TriDarma Perguruan Tinggi yang disertai dengan bukit-bukti, bisa
meningkatkan nilai akreditasi dari suatu prodi dan institusi. Namun demikian,
pendataan kegiatan TriDarma Perguruan Tinggi khusunya di prodi Informatika ITK
masih mengalami kesulitan. Hal tersebut dikarenakan dosen tidak melakukan
pengajuan secara teratur dan disiplin. Kemudian sistem pengajuan, pencatatan,
perhitungan, dan penyusunan dokumen masih belum terpusat (di simpan dalam
database). Hal tersebut mengakibatkan lambatnya prose pengajuan yang dilakukan
oleh dosen serta kesulitan bagi pimpinan untuk memonitoring aktivitas TriDarma
Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Dosen.
2. Masih kurang sesuainya tempat kerja praktek mahasiswa (instansi atau
perusahaan) dengan minat dan matakuliah yang telah ditempuh.
Kerja praktek (KP) merupakan kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat,
perusahaan atau instansi dengan tujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
selama di kampus. Dengan terlaksananya kegiatan KP, mahasiswa diharapkan
mampu melihat keterhubungan antara ilmu yang diperoleh dengan jalur
pengembangan diri sehingga nantinya mahasiswa tersebut bisa focus mendalami
bidang ilmu tertentu dan aplikasinya guna menunjang kariernya di dunia kerja.
Namun demikan dalalam pelaksanaannya, terkadang terdapat mahasiswa yang
penempatan lokasi KP-nya tidak sesuai dengan mata kuliah yang pernah diambil
sehingga mahasiswa tersebut kurang maksimal dalam menjalankan kegiatan KP-nya.
3. Belum singkronnya silabus mata kuliah dengan sistem web prodi.
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata kuliah tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar. Selanjutnya, informasi yang terkandung dalam
silabus perlu untuk diketahui oleh mahasiwa dan calon mahasiswa untuk
membangkitkan minat belajar. Namun demikian, sejauh ini di Prodi Informatika ITK

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 20


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
sendiri masih belum ada sistem yang mengsingkronkan antara silabus matakuliah
dengan web prodi Informatika.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 21


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Penetapan Isu

Dalam menentukan isu prioritas yang akan diangkat digunakan metode USG
dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan dan perkembangan setiap
isu yang ada dengan rentang skor 1–5.

1. Urgency (urgensi) yaitu di lihat dari tersedianya waktu, mendesak atau masalah
tersebut diselesaikan.
2. Seriousness (keseriusan) yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system
atau tidak dan sebagainya.
3. Growh (berkembangnya masalah) yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Setelah melakukan diskusi dan konsultasi dengan Koordinator Prodi Informatika


ITK dan Wakil Rektor Non-Akademik ITK, diberikan poin-poin penilaian terkait isu-isu
yang berhasil diidentifikasi seperti yang tertera pada Table 1. Poin nilai tersebut diperoleh
dengan mempertimbang berbagai aspek seperti urgensi, keseriusan, dan perkembangan
masalah isu tersebut bagi prodi Informatika ITK,

Table 1. Analisis Isu Metode USG

No Identifikasi Isu U S G Total Ranking


1 Belum optimalnya proses pendataan kegiatan
Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen di 4 5 5 14 I
Prodi Informatika
2 Masih kurang sesuainya tempat kerja praktek
mahasiswa (instansi atau perusahaan) dengan 4 3 2 9 III
minat dan matakuliah yang telah ditempuh
3 Belum singkronnya silabus mata kuliah
4 4 2 10 II
dengan sistem web prodi

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 22


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Keterangan :

Nilai Urgensi Keseriusan Berkembangnya Masalah


5 Sangat Urgen Sangat Serius Sangat Cepat
4 Urgen Serius Cepat
3 Cukup Urgen Cukup Urgen Cukup Cepat
2 Kurang Urgen Kurang Urgen Kurang Cepat
1 Tidak Urgen Tidak Urgen Tidak Cepat

Berdasarkan table USG di atas, ditetapkan isu paling prioritas yakni “Belum optimalnya
proses pendataan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen di Prodi Informatika”
dengan skor USG 14. Isu ini dipilih karena dinilai paling urgen, serius, dan perlu untuk
dipersiapkan dari sekarang karena bisa berdampak pada kualitas akreditasi program studi
dan kualitas dosen.

3.2. Gagasan Pemecahan Isu

Nama Peserta : Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng


NIP : 199002182019031009
Unit Kerja : Program Studi Informatika Jurusan Matematika dan Teknologi
Informasi Institut Teknologi Kalimantan
Indentifikasi Isu : Belum optimalnya proses pendataan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi bagi dosen di Prodi Informatika
Gagasan : Sistem Informasi Manajemen Kegiatan TriDharma Perguruan
Tinggi Prodi Informatika ITK

Kegiatan:
1. Mengembangkan program sistem informasi pendataan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 23


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
2. Membuat modul/video tata cara penggunaan program aplikasi sistem informasi
pendataan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Memberikan sosialisasi/pengarahan terkait penerapan sistem informasi pendataan
kegiatan tri darma perguruan tinggi.
4. Melakukan integrasi program sistem informasi pendataan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan sistem penilaian angka kredit dosen dan web prodi
informatika.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 24


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
3.3. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Table 1 menunjukkan rancangan kegiatan aktuliasis selama masa habituasi di unit kerja (Prodi Informatika ITK).
Table 2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Substansi Kotribusi Penguatan


Hasil (Output)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Misi Organisasi
1 Mengembangkan Konsultasi dengan Aplikasi sistem a. Penyusunan konsep sistem Kegiatan ini Kegiatan ini
program sistem korprodi dan rekan- informasi berbasis informasi pendataan memberikan dapat
informasi pendataan rekan dosen web yang bersifat kegiatan Tri Dharma penguatan memperkuat
kegiatan Tri Dharma Informatika terkait standalone. Perguruan Tinggi agar terhadap Visi nilai organisasi
Perguruan Tinggi rencana pembuatan target yang dihasilkan Prodi dari sisi solid,
sistem informasi jelas dan tepat sasaran Informatika ITK peduli, cerdas,
pendataan kegiatan Tri (Akuntabilitas) yakni menjadi beriman, dan
Dharma Perguruan b. Melakukan musyawarah program studi bertaqwa
Tinggi dengan korprodi dan rekan- unggul di bidang (Specta)
rekan dosen Informatika Informatika
terkait konsep sistem yang inovatif
informasi yang akan dibuat dan kreatif
Membuat rancangan supaya sesuai dengan tujuan dalam poros
dan analisis kebutuhan bersama (Nasionalaisme). Kalimantan
baik dari sisi database c. Menggunakan bahasa yang pada tahun
maupun tampilan santun dalam 2025”
program.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 25


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Mengimplementasikan berkomunikasi ketika
hasil desain ke dalam membahas konsep sistem
bentuk program informasi yang akan dibuat
berbasis web agar tidak terjadi
kesalahfahaman dalam
menyampaikan konsep
(Etika Publik).
d. Melakukan analisis
kebutuhan data pada sistem
database secara cermat
(Etika Publik)
e. Dalam membuat konsep,
selalu mengutamakan
referensi yang bagus untuk
Melakukan pengujian meminimalisir kesalahan
program seperti uji dan mutunya terjamin
fungsional dan (Komitmen Mutu)
verifikasi. f. Menerapkan sikap disiplin
dalam menyelesaikan
konsep sampai produk
sesuai dengan tenggat
waktu yang ditentukan
supaya cepat selesai dan
tidak buang-buang waktu
(Anti Korupsi)
g. Sistem informasi yang akan
dibuat nantinya akan bisa
memudahkan rekan-
rekan dosen dalam
mendokumentasikan

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 26


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
kegiatan tri dharma
perguruan tinggi (Pelayanan
Publik)

2 Membuat modul dan Menyiapkan materi Modul dan video a. Membuat modul atau video Kegiatan ini Kegiatan ini
video terkait tata cara yang dibutuhkan untuk terkait tata cara secara cermat guna memberikan dapat
penggunaan program pembuatan modul atau penggunaan menghindari terjadinya penguatan memperkuat
aplikasi sistem video program sistem kesalahan(Akuntabilitas). terhadap Visi nilai organisasi
informasi pendataan informasi dan b. Membuat modul program Prodi dari sisi solid,
kegiatan Tri Dharma Membuat kerangka hasil uji secara inovatif guna Informatika ITK peduli, cerdas,
Perguruan Tinggi. petunjuk penerimaan menambah daya tarik yakni menjadi beriman, dan
pengoperasian pengguna penonton(Komitmen Mutu program studi bertaqwa
program terhadap program dan Etika publik) unggul di bidang (Specta)
Mengembangkan yang telah dibuat. c. Membuat tata cara Informatika
kerangka dan penggunaan sistem yang inovatif
membuat petunjuk informasi berbasis web dan kreatif
pengoperasian dengan sederhana agar dalam poros
program lebih mudah dipahami Kalimantan
(Anti Korupsi) pada tahun
d. Melakukan review 2025”
terhadapa modul yang sudah
dibuat dengan dengan
rekan-rekan dosen secara

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 27


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Merancang desain musyawarah guna
sampul depan, layout, mendapatkan feedback
isi, dan background sehingga kepentingan
terhadap modul dan bersama bisa diperoleh
video yang akan dengan hasil terbaik
dibuat. (Nasionalisme).

3 Memberikan Melakukan koordinasi a. Melakukan kegiatan Kegiatan ini Kegiatan ini


sosialisasi/pengarahan dengan rekan-rekan sosilasisasi secara memberikan dapat

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 28


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
terkait penerapan dosen terkati dengan Video webinar transparan guna penguatan memperkuat
sistem informasi agenda pelaksanaan sebagai arsip meningkatkat partisipasi terhadap Visi nilai organisasi
pendataan kegiatan tri webinar. prodi. peserta (Akuntabilitas) Prodi dari sisi solid,
darma perguruan Membuat jadwal b. Melakukan kerjasama Informatika ITK peduli, cerdas,
tinggi pelaksanaan webinar dengan rekan-rekan dosen yakni menjadi beriman, dan
untuk mengadakan webinar program studi bertaqwa
(Nasionalisme) unggul di bidang (Specta)
c. Menghargai setiap kegiatan Informatika
yang sifatnya diskusi selama yang inovatif
webinar berlangsung (Etika dan kreatif
Publik) dalam poros
d. Melakukan kegiatan Kalimantan
sosialisasi melalui webinar pada tahun
guna mendapatkan bahan 2025”
evaluasi (Komitmen Mutu)
e. Webinar dilakukan tanpa
biaya guna mencegah
adanya penyalahgunaan
wewenang dosen (Anti
Korupsi)

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 29


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Melaksanakan
sosialisasi melalui
webinar

Melakukan evaluasi
terkait masukan-
masukan yang
didapatkan pada acara
webinar

4 Melakukan integrasi Melakukan koordinasi Aplikasi sistem a. Melakukan koordinasi dan Kegiatan ini Kegiatan ini
program sistem dengan koordinator manajemen kerjasama dengan berbagai memberikan dapat
informasi pendataan pemegang web prodi informasi berbasis pihak untuk mendapatkan penguatan memperkuat
kegiatan Tri Dharma dan sistem penilaian web service. kejelasan target bersama terhadap Visi nilai organisasi
Perguruan Tinggi angka kredit dosen. (Akuntabilitas dan Prodi dari sisi solid,
dengan sistem Melakukan Nasionalisme) Informatika ITK peduli, cerdas,
penilaian angka kredit pengecekan terkait b. Melakukan konsulatasi yakni menjadi beriman, dan
kesiapan server dan dengan tim pemengang web program studi

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 30


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
dosen dan web prodi keamaan sistem ketika prodi untuk unggul di bidang bertaqwa
informatika proses pengintegrasian mengintegrasikan sistem Informatika (Specta)
dilakukan. (Nasionalisme) yang inovatif
Melaksanakan c. Melakukan integrasi sistem dan kreatif
evaluasi terkait proses secara tekun sehingga dalam poros
pengintegrasian sistem sistem bisa terhubung satu Kalimantan
informasi sama lain (Etika Publik dan pada tahun
Nasionalisme) 2025”
d. Menerapkan pendekatan
web service sebagai inovasi
yang efesien dalam
mengintegrasikan sistem
(Komitmen Mutu)
e. Bekerja keras dan disiplin
dalam mengintegrasikan
sistem sehingga keamanan
sistem dan target bisa
tercapai (Anti Korupsi)

Tabel 3 menunjukkan jadwal kegiatan aktualisasi selama masa habituasi di unit kerja (Prodi Informatika ITK)
Table 3. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Agustus September Oktober


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Mengembangkan program sistem informasi pendataan kegiatan Tri
1 Dharma Perguruan Tinggi.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 31


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Membuat modul/video tata cara penggunaan program aplikasi sistem
2 informasi pendataan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Memberikan sosialisasi/pengarahan terkait penerapan sistem
S3 informasi pendataan kegiatan tri darma perguruan tinggi.

Melakukan integrasi program sistem informasi pendataan kegiatan


4 Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sistem penilaian angka kredit
dosen dan web Prodi Informatika.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 32


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
BAB IV

DESKRIPSI HASIL AKTUALISASI

Gambar 3. Timeline Pelaksanaan Aktualisasi Latsar

Kegiatan aktualisasi off campus merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelatihan
dasar CPNS Golongan III yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari kerja. Kegiatan
aktualisasi off campus ini menekankan penerapan dan pelaksanaan aktualisasi yang telah
diseminarkan pada rancangan aktualisasi, dengan menyajikan berbagai bukti yang relevan.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 33


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Kegiatan ini dilaksanakan di Prodi Informatika Institut Teknologi Kalimantan mulai dari 1
Agustus 2020 sampai dengan 10 September 2020 sesuai timeline yang ditunjukkan pada
Gambar 3. Adapun realiasi pelaksanaan aktualisasi lebih rinci dijelaskan pada tabel 1

4.1. Pelaksanaan Kegiatan I

Kegitan I Mengembangkan program sistem informasi pendataan


kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Tanggal Pelaksanaan 1-25 Agustus 2020
Output Kegiatan Aplikasi sistem informasi berbasis web yang bersifat
standalone.

1. Konsultasi dengan korprodi dan rekan-rekan dosen Informatika terkait rencana


pembuatan sistem informasi pendataan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk


menggali informasi dari Koordinator
Prodi Informatika ITK, Kepala UPT
TIK ITK, dan Koordinator Aplikasi
SISTER ITK terkait sistem informasi
manajemen (SIM) seperti apa yang
sudah dikembangkan dan SIM seperti
apa yang belum dikembangkan dalam
hal SIM untuk pendataan kegiatan
tridharma perguruan tinggi di prodi
Informatika ITK. Informasi yang
diperoleh dari kegiatan ini adalah data
terkait kegiatan tridharma perguruan
tinggi sudah ada dalam bentuk SIM
SISTER, namun demikian data pada SIM tersebut belum bisa ditampilkan dalam
bentuk dashboard yang bisa menampilkan ringkasan dari pelaksanaan kegiatan
tridharma PT dalam bentuk grafik atau charts. Adanya dashboard tersebut nantinya
bisa digunakan untuk mengetahui performa atau laju dari kegiatan tridharma pergurun

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 34


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
tinggi di prodi Informatika ITK. Selain itu data yang terdapat pada database SI M
SISTER tidak bisa diakses oleh database SIM lain, sehingga sifatnya sentral dan
tertutup. Berdasarkan hasil diskusi bersama Koordinator Prodi Informatika ITK,
Kepala UPT TIK ITK, dan Koordinator Aplikasi SISTER ITK tersebut diperoleh
konsep dari SIM yang akan dikembang yakni SIM yang menampilan data, dashboard,
databasenya bersifat terdistribusi atau bisa diakses oleh SIM lain.

Gambar 4. Konsultasi terkait konsep pengembangan program

2. Membuat rancangan dan analisis kebutuhan baik dari sisi database maupun
tampilan program.
Kagiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kegiatan konsultasi terkait pembuatan
SIM. Dalam hal ini setiap kebutuhan yang diperlukan untuk membangun sebuah SIM
mulai diidentifikasi. Hasil dari identifikasi tersebut kemudian dianalisis untuk
menemukan kesesuaian antara masalah dengan model SIM yang akan dikembangkan,
sehingga fungsionalitas dari SIM bisa dirasakan oleh pengguna. Terkait dengan hal

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 35


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
tersebut, ada beberapa analisis yang dilakukan guna pencapai fungsionalitas dari SIM
yang optimal.
- Analisis Usecase diagram: analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan skenario
dari sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor (pengguna) dengan sistem yang
akan dibuat melalui berbagai aktivitas. Dari analisis usecase ini diperoleh pemetaan
kebutuhan sistem, representasi interaksi pengguna terhadap sistem, dan informasi
terkait kebutuhan diluar sistem. Gambar 5 menunjukkan hasil dari analisis usecase
pembuatan SIM pendataan kegiatan perguruan tinggi Informatika ITK.
-

Gambar 5. Usecase Diagram SIM

- Analisis perancangan Database: kegiatan ini dilakukan untuk


mendapatkan normalisasi dari data yang akan disimpan dalam
database. Adanya normalisasi data ini bisa mencegah redundansi data
yakni data yang sifatnya berulang-ulang pada database sehingga bisa
mengefisiensikan penggunaan server. Gambar 6 menunjukkan hasil
analisis perancangan database dalam bentuk tabel-tabel yang saling
bereleasi (berhubungan).

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 36


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 6. Hasil Perancangan Database SIM

- Analisis perancangan interface (antaramuka) GUI: kegiatan ini dilakukan untuk


mencari bentuk optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan pertimbangan
faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah
diterapkan pada tahap analisis.

Gambar 7. Wareframe Interfacace SIM

- Analisis perancangan arsitektur sistem


Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran terkait aliran
data antara client dan server ketika SIM yang dikembangkan berjalan (running).

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 37


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Dalam hal ini konsep yang dikembangkan menggunakan teknologi berbasis web
service. Penerapan teknologi tersebut memungkinkan client baik berupa aplikasi
yang dikembang berbasis mobile atau web bisa langsung mengakses data di server
tanpa tergantung pada aplikasi tertentu. Gambar 8 menunjukkan aliran data antara
client dan server dengan melewati teknologi web service terlebih dahulu. Pertama
client akan melakukan request dalam bentuk CRUD (create, read, update, delete)
data ke sistem melalui teknologi RestFull API ke server. Penggunaan RestFull API
memungkinkan komunikasi antar aplikasi yang dibangun dengan platform/bahasa
pemrograman yang berbeda bisa terjadi. Sehingga kedudukan RestFull API dalam
hal ini sebagai media antau entry-point yang menghubungkan antara client dan
server. Bila mana ada request dari client, terlebih dahulu akan diperiksa atau
disaring oleh RestFull API untuk mengetahui jenis dari request tersebut, sebelum
diteruskan ke server. Selain itu, penerapan teknolog RestFull API ini memungkina
aplikasi atau sistem informasi yang dikembangkan tidak bergantung pada sisi
server, sehingga aliran data lebih fleksibel. Dalam hal ini respon dari server akan
dikoversikan dalam bentuk JSON, yakni format data yang digunakan untuk
pertukaran dan penyimpanan data dalam suatu aplikasi.

Gambar 8. Arsitektur Sistem

3. Mengimplementasikan hasil desain ke dalam bentuk program berbasis web.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 38


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menerjemahkan hasil perancangan yang
diperoleh pada tahan analisis ke dalam bentuk coding program. Hasil dari coding
program tersebut berupa interface (antar muka) tampilan web yang bersifat standalone
seperti ditunjukkan pada Gambar 9. Aplikasi web ini memiliki fitur utama yakni
menampilkan progress terkait perkembangan kegiatan tridharma perguruan tinggi di
prodi Informatika ITK dalam bentuk grafik di sebuah dashoard. Selain itu, aplikasi web
ini memiliki fitur lain seperti seperti menambah data dosen, data penelitian, data
pengabdian, dan data publikasi. Ketika data yang berkaitkan dengan suatu kegiatan
penelitian, pengabdian, dan publikasi terdiri dari beberapa dosen, data tersebut cukup
ditambahkan oleh satu dosen dan kemudian data tersebut akan terhubung secara
otomatis dengan dosen yang lain, sehingga proses input datanya cukup satu kali.

Gambar 9. Aplikasi Web yang Bersifat Standalone

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 39


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 10. Kegaitan implementasi perancangan ke dalam bentuk program komputer

4. Melakukan pengujian program seperti uji fungsional dan verifikasi.


Kegatan ini dilakukan dalam rangka memastikan bahwa software yang dihasilkan
sesuai dengan kebutuhan (requirement) yang sebelumnya ditentukan. Ketika
requirement dari suatu sistem telah disusun maka semestinya sudah ada suatu
pengujian perencanaan (test plan). Selain itu suatu proses testing membutuhkan tujuan
akhir yang dapat dinilai sehingga pihak tester bisa berhenti melakukan suatu testing
ketika tujuan-tujuan itu tercapai. Salah satu model pengujian software yang diterapkan
dalam kegiatan kali ini adalah metode black box, yakni pengujian untuk mengetahui
apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan
kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan. Gambar 11 menujukkan salah satu
contoh pengujian yang terjadi ketika terdapat kesalahan dalam proses input data.
Dalam hal ini muncul warning, bahwa aliran data tidak akan diproses ketika terdapat
field yang kosong.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 40


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 11. Pengujian Aplikasi SIM

4.2. Pelaksanaan Kegiatan II

Kegitan II Membuat modul dan video terkait tata cara penggunaan


program aplikasi sistem informasi pendataan kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
Tanggal Pelaksanaan 20-30 Agustus 2020
Output Kegiatan Panduan Modul Penggunaan SIM
a. Menyiapkan materi yang dibutuhkan
untuk pembuatan modul
b. Membuat kerangka petunjuk
pengoperasian program
c. Mengembangkan kerangka dan
membuat petunjuk pengoperasian
program
d. Merancang desain sampul depan,
layout, isi, dan background terhadap
modul dan video yang akan dibuat.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 41


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 42
Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Panduan aplikasi SIMPATIK (Sistem Informasi Manajemen Pendataan Kegiatan
Tridharma Prodi Informatika ITK) merupakan petunjuk teknis tertulis dalam pengoperasian
aplikasi SIMPATIK. Dalam hal ini panduan tersebut terdiri dari 2 bagian yakni panduan
untuk user biasa dan panduan untuk developer (pengembang aplikasi). Panduan untuk user
biasa ditujukan bagi dosen dan koordinator program studi untuk memantau progress terkait
kegiatan tridharma di lingkungan prodi informatika ITK. Sementara panduan untuk
developer, berisikan uraian terkait tata cara penggunaan endpoint (link) yang disediakan oleh
web service yang nantinya bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi pada platform lain
dengan pemanfaatkan database dari SIMPATIK.

A. Panduan untuk User Biasa

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 43


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
a. Sebelum menambahkan data terkait penelitian, pengabdian, dan publikasi, user
diminta untuk menambahkan data dosen terlebih dahulu. Terkait dengan hal tersebut
ada beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan seperti fitur form untuk input data
(Gambar 12) dan fitur list data dosen (Gambar 13).

Gambar 12. Input Data Dosen

Keterangan:

- No 1 menunjukkan menu yang sedang aktif.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 44


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 13. List Nama Dosen

b. Pada fitur list dosen, apabila button detail diklik, page akan diarahkan ke informasi
terkait data dosen yang berhubungan dengan penelitian, pengabdian, dan publikasi
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 14, Gambar 15, dan Gambar 16.

Gambar 14. Daftar Penelitian Seorang Dosen dan Teamnya

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 45


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 15. Daftar Pengabdian Seorang Dosen dan Teamnya

Gambar 16. Daftar Publikasi Seorang Dosen dan Teamnya

c. Fitur penelitian terdiri dari form input data penelitian, list penelitian, dan detail
penelitian. Pada fitur form input data penelitian, apabila value individu yang dipilih
pada field sifat maka akan hanya menampilkan field ketua saja. Tapi apabila value
kelompok yang dipilih, maka akan menampilkan field Anggota I dan Anggota II
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 17 dan Gambar 18. Sementara list penelitian
menampilkan data penelitian dosen seperti yang ditunjukkan pada Gambar 19. Pada
fitur tersebut apabila button detail diklik, maka halaman akan mengarah pada detail
informasi mengenai penelitian dosen seperti yang ditunjukkap pada Gambar 20.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 46


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Value yang dipilih Individu

Gambar 17. Form Input Data Penelitian dengan Value Individu Aktif Pada Field Sifat

Value yang dipilih Kelompok

Gambar 18. Form Input Data Penelitian dengan Value Kelompok Aktif Pada Field Sifat

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 47


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 19. List Penelitian Dosen

Gambar 20. Detail Penelitian Dosen

a. Fitur pengabdian dan publikasi sama seperti fitur penelitian yakni terdiri dari form
input data penelitian, list penelitian, dan detail penelitian seperti yang ditunjukkan

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 48


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
pada Gambar 21, Gambar 22, Gambar 23, Gambar 24, Gambar 25, dan Gambar
26

Gambar 21. Form Input Data Pengabdian

Gambar 22. List Data Pengabdian

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 49


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 23. Detail Data Pengabdian

Gambar 24. Form Input Data Publikasi

Gambar 25. List Data Publikasi

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 50


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 26. Detail Data Publikasi

d. Fiture dashboard menampilkan informasi terkait progress kegiatan tridharma


pergurun tinggi prodi Informatika ITK. Pada dashboard, terdapat ulasan terkait data
penelitian, pengabdian, dan publikasi yang ditampilkan dalam bentuk grafik seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 27.

Gambar 27. Dashboard SIMPATIK

B. Panduan untuk Developer


Aplikasi SIMPATIK ini menyediakan media bagi pengembang (developer) aplikasi lain
untuk menggunakan data yang tersedia pada aplikasi SIMPATIK melalui pengaksesan
API Endpoint. Dalam hal ini developer bisa melakukan request dalam dalam bentuk GET,

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 51


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
POST, DELETE ke web service yang nantinya web service memberikan respon ke
developer dalam bentuk format file jSON seperti skema yang ditunjukkan pada Gambar
28. Lebih lanjut terkait API Endpoint apa saja yang bisa digunakan oleh developer bisa
merujuk pada tabel 1.

Gambar 28. Skema Developer Mengakses Web Service

A. Kamus Data Web Service (API)

Tabel 1. Daftar API Endpoint pada Sistem SIMPATIK


Verb
Request/
API Endpoint Tipe End
ID Respons Nama Kolom Keterangan
(URL) Data Point
es
API
id_token int Menampilkan
Request
id_pengguna int semua data
http://mjsyam.ne id int terkait dosen
1 GET
t/public/dosens nid string
Response
nama string
status string

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 52


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
email string
tanggal_masu string
k
prodi string
pangkat string
2 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/jabatans id_pengguna semua data
id int terkait jabatan
Response
jabatan string
3 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/pangkat id_pengguna semua data
s id int terkait
Pangkat string pangkat
Golongan string
Response
Angka_kredit Int
Jabatan_dosen Int
_id
4 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
t/public/peneliti Request id_pengguna data penelitian
an/{:id_dosen} Id_dosen tertentu
Judul String
Ketua String
Response Anggota1 String
Anggota2 String
tahun years
5 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilan
Request
t/public/datapen id_pengguna jumlah data
eliti/jumlahdata Response $ int penelitan
6 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/jsumber id_pengguna jumlah seber
dana Response $ String

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 53


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
dana
penelitian
7 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/jskema id_pengguna jumlah skema
Response jumlah_skema String penelitian
_penelitian
8 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/jtema id_pengguna jumlah tema
Response $ String penelitian
9 http://mjsyam.ne Request id_token GET Menampilkan
t/public/cariNa Response id_pengguna nama-nama
maDosen nama string dosen saja.
10 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilan
Request
t/public/showdat id_pengguna semua data
apengabdian Response Id int penelitian
Judul string
Ketua string
Skema string
tahun year
11 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/pengabd id_pengguna data penelitian
ian/{:id_dosen} Response Judul string dosen tertentu
Ketua string
Anggota1 string
Anggota2 string
Anggota3 string
tahun year
12 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilan
Request
t/public/datapen id_pengguna total jumlah
gabdian/jumlahd Response $ int data
ata pengabdian

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 54


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
13 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/jskemap id_pengguna total jumlah
engabdian Response $ int skema
pengabdian
14 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/jdanape id_pengguna total jumlah
ngabdian Response $ int sumber dana
pengabdian
15 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/publikas id_pengguna semua data
i Response judul string publikasi
author1 string
author2 string
author3 string
luaran_peneliti string
an
luaran_pengm string
as
kategori string
skala string
volume string
tanggal_terbit date
penerbit string
16 http://mjsyam.ne id_token GET Menampilkan
Request
t/public/getonep id_pengguna data publikasi
ublikasi /{:id} Response judul string dosen tertentu
author1 string
author2 string
author3 string
tahun years
17 Request id_token

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 55


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
http://mjsyam.ne id_pengguna
Menampilkan
t/public/datapub Response $ int
jumlah data
likasi/jumlahdat
publikasi
a
18 http://mjsyam.ne id_token Int POST Mengirim
t/public/inputdo id_pengguna int data dosen ke
sens id Int database
nid Int SIMPATIK
nama String
prodi_id Int
Request
pangkat_dosen Int
_id
status String
email String
tanggal_masu date
k
Request success String
message string
19 http://mjsyam.ne id_token Int POST Mengirim
t/public/inputpe id_pengguna int data penelitian
nelitians id Int ke database
judul String SIMPATIK
sifat String
ketua String
Request
anggota1 String
anggota2 String
sumber_dana String
skema String
tema String
tanggal_mulai Date

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 56


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
tanggal_selesa Date
i
total_dana int
Request success String
message string
20 http://mjsyam.ne Request id_token Int POST Mengirim
t/public/pengabd id_pengguna int data
ians id Int pengabdian ke
judul String database
sifat String SIMPATIK
ketua String
anggota1 String
anggota2 String
anggota3 String
sumber_dana String
skema String
tanggal_mulai Date
tanggal_selesa Date
i
total_dana int
Request success String
message string
21 http://mjsyam.ne Request id_token Int POST Mengirim
t/public/publikas id_pengguna int data publikasi
i id Int ke database
judul String SIMPATIK
author1 String
author2 String
author3 String
luaran_peneliti String
an

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 57


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
luaran_pengm String
as
kategori String
skala String
volume String
tanggal_terbit Date
penerbit string
Request success String
message string
21 http://mjsyam.ne Request id_token Int DELET Menghapus 1
t/public/dosens/ id_pengguna int E data dosen
{id} Id_dosen Int
Request success
message
22 http://mjsyam.ne Request id_token Int DELET Menghapus 1
t/public/peneliti id_pengguna int E data penelitian
ans/{id} Id_penelitian Int
Request success String
message string
23 http://mjsyam.ne Request id_token Int DELET Menghapus 1
t/public/pengabd id_pengguna int E data
ians/{id} Id_pengabdian Int pengabdian
s
Request success String
message string
24 http://mjsyam.ne Request id_token Int DELET Menghapus 1
t/public/publikas id_pengguna int E data publikasi
i/{id} Id_publikasi Int
Request success String
message string

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 58


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
Gambar 29. Contoh Respont dari Penggunaan Endpoint API

4.3. Pelaksanaan Kegiatan III

Kegitan III Memberikan sosialisasi/pengarahan terkait penerapan


sistem informasi pendataan kegiatan tri darma perguruan
tinggi
Tanggal Pelaksanaan 5-10 September 2020
Output Kegiatan Video webinar sebagai arsip prodi.
A. Melakukan koordinasi dengan rekan-
rekan dosen terkati dengan agenda
pelaksanaan webinar. Tahap ini
dilakukan untuk menentukan jadwal
agenda kegiatan sosialisasi dengan rekan-
rekan dosen supaya tidak tidak ada
tabrakan jadwal.
B. Membuat jadwal pelaksanaan webinar.
Tahap ini dilakukan dengan menyebar
undangan dalam bentuk poster ke rekan-
rekan dosen terkait agenda sosialisasi.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 59


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
C. Melaksanakan sosialisasi melalui webinar.
Kegiatan sosialisasi dilakukan secara daring melalui media google meet. Selain kegiatan
sosialisasi, pada kegiatan tersebut diadakan kegiatan diskusi terkait pengembangan
lebih lanjut dari aplikasi SIMPATIK. Dokumentasi dari kegiatan tersebut bisa dilihat
lewat kanal youtube dengan link sebagai berikut: https://youtu.be/g7D6-eb_PD4

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 60


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
4.4. Pelaksanaan Kegiatan IV

Kegitan IV Melakukan integrasi program sistem informasi pendataan


kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sistem
penilaian angka kredit dosen dan web prodi informatika
Tanggal Pelaksanaan 1-6 September 2020
Output Kegiatan Aplikasi sistem manajemen informasi berbasis web
service.
A. Melakukan koordinasi dengan koordinator pemegang web prodi dan sistem penilaian
angka kredit dosen.
Kegiatan ini dilakukan dengan
menghubungi pihak-pihak yang
memiliki wewengan dalam menangani
sistem informasi di ITK, dalam hal ini
kepala UPT ICT ITK. Kegiatan ini
diawali dengan meminta persetujuan
Korprodi Informatika ITK untuk
menambahkan subdomain dari
domain informatika ITK dalam bentuk
surat. Surat tersebut nantinya akan
dikirim ke UPT ICT ITK guna
mendapatkan subdomain web
informatika ITK. Subdomain web
tersebut digunakan sebagai tempat untuk menaruh aplikasi SIMPATIK, sehingga
bisa diakses secara daring dengan link sebagai beriktu:
http://simpatik.if.itk.ac.id/dashboard

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 61


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
B. Melaksanakan evaluasi terkait proses pengintegrasian sistem informasi
Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa alamat link hosting dimana web
service SIMPATIKA berada yakni https://mjsyam.net bisa terhubung dengan client.
Adapun alamat link client dalam hal ini adalah https://simpatik.if.itk.ac.id yang
dikembangkan berbasis web. Sebelum alamat web tersebut bisa diakses, tentunya
ada banyak setup baik dari sisi server web service dan server client telah dilakukan
sebelumnya, seperti setup dababase server, redirect domain, dan addons domain.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 62


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
4.5. Kontribusi Kegiatan Aktualisasi Terhadap Visi-Misi

Pelaksanaan kegiatan aktualiasasi ini menjadi salah satu sarana untuk menjalankan visi
dan misi prodi Informatika ITK yakni Menjadi program studi unggul di bidang Informatika
yang inovatif dan kreatif dalam poros Kalimantan pada tahun 2025. Hal tersebut bisa
diwujudkan bila kegiatan tridharma perguruan tinggi berjalan dengan baik. Untuk
mengetahui seberapa jauh progress dari kegiatan tridharma pergurun tinggi tersebut tentunya
diperlukan semacam alat speedometer guna mengetahui state dari kegiatan penelitian,
pengabdian masyarakat, dan publikasi.

Sistem Informasi Manajemen Kegiatan TriDharma Perguruan Tinggi Prodi Informatika


ITK (SIMPATIK) hadir sebagai salah satu speedometer untuk memantau kegiatan-kegiatan
apa saja kaitannya dengan tridharma perguruna tinggi yang sudah dilakukan di prodi
Informatika ITK. Adanya SIMPATIK ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
mengambil keputusan bagi korpodi terkait arah penelitian dan pengabdian masyarakat.
Selain itu, SIMPATIK bisa digunakan untuk keperluan akreditasi dan untuk memberikan
gambaran terkait kondisi prodi Informatika kepada calon-calon mahasiswa. Sehingga secara
umum diharapkan mampu mewujudkan nilai-nilai akuntabilitas dan transparansi yakni
pemenuhan hak publik untuk mendapatkan informasi.

4.6. Dampak Tidak Diterapkannya Nilai ANEKA Pada Kegiatan Aktualisasi

Berjalannya kegiatan aktualiasi Sistem Informasi Manajemen Kegiatan TriDharma


Perguruan Tinggi Prodi Informatika ITK (SIMPATIK) tidak lepas dari penerapan nilai-nilai
ANEKA yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi di lingkungan kerja. ANEKA dipandang sebagi rambu-rambu yang menuntun

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 63


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
seorang ASN untuk bekerja secara profesional. Dengan demikian, setiap kegiatan yang
dilakukan selalu bisa diminalisir kesalahan dan dampak resikonya.

Adapun apabila nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan pada setiap kegiatan aktualisai
maka tentunya akan memberikan dampak negatif terhadap hasil akhir kegiatan aktuliasi,
seperti:

a. Akuntabilitas: susunan konsep dari Sistem Informasi Manajemen Kegiatan TriDharma


Perguruan Tinggi Prodi Informatika ITK (SIMPATIK) akan menjadi samar-samar,
modul SIMPATIK tidak teratur, dan koordinasi dengan pihak lain akan terganggu.
b. Nasionalisme: tampa mengedepankan sikap musyawarah pada setiap kegiatan
aktualiasisnya tentunya bisa berakibat pada timbulnya rasa saling curiga antar kolega.
Hal tersebut bisa menimbulkan perselisihan yang mengakibatkan aktualisasi
SIMPATIK tidak berjalan.
c. Etika Publik: dampak dari tidak dijalankannya nilai etika publik adalah komunikasi dan
kerjasama antar kolega tidak akan efektif dan rasa hormat antara kolega menjadi rendah.
d. Komitmen Mutu: dampak dari tidak dijalankannya nilai komitmen mutu adalah setiap
kegiatan akan menjadi molor dari waktu yang sudah ditetapkan dan Sistem Informasi
Manajemen Kegiatan TriDharma Perguruan Tinggi Prodi Informatika ITK
(SIMPATIK) menjadi tidak menarik
e. Anti Korupsi: mengabaikan nilai anti korupsi pada kegiatan aktualisasi bisa
menimbulkan penyalah gunaan wewengan, manipulasi data, dan tidak disiplin pada
setiap kegiatan.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 64


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
BAB V

PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kegiatan aktualiasi pada kasus pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Kegiatan TriDharma Perguruan Tinggi Prodi Informatika ITK (SIMPATIK) memiliki tujuan
untuk pengelolaan data terkait kegiatan penelitain, pengabdian, dan publikasi dosen lebih
terstruktur. Selain itu adanya SIMPATIK ini bisa membantu pimpinan dalam memonitoring
dan mengetahui informasi secara cepat melalui penyajian informasi dalam bentuk grafik.

Untuk mewujudkan SIMPATIK tersebut tentunya diperlukan nilai-nilai ANEKA


(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) yang menjadi
rambu-rambu pada setiap tahap kegiatan. Penerapan nilia ANEKA tersebut merupakan
wujud komitmen ASN sebagai pelayana publik sehingga setiap kasus yang dihadapi bisa
diselesaikan dengan tuntas.

5.2. Saran
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kegiatan TriDharma Perguruan Tinggi
Prodi Informatika ITK (SIMPATIK) yang dilakukan selama aktualiasai diharapkan mampu
dikembangkan lebih lanjut untuk client pada platform mobile sepeti android atau IOS.
Mengingat sistem yang dikembangkan menerapkan teknologi web service sehingga tidak
perlu membangun sistem client dari awal.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 65


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
ROLE MODEL

Secara umum, SDM dosen di lingkungan prodi Informatika ITK masih relatif muda-muda
mengingat usia prodi yang masih berumur 3 tahun. Namun demikian hal tersebut tidak
menyurutkan semangat untuk saling belajar antar kolega. Dalam hal ini role model yang bisa
saya contoh sikapnya di lingkungan kerja adalah Bapak
Ariyadi, S.T., M.T selaku Koordinator Prodi Informatika
ITK. Beliau merupakan salah satu penggagas
berdirinya prodi Informatika yang mana tentunya
memerlukan usaha dan kerja keras dalam melahirkan
prodi. Selain itu Beliau sangat aktif di lingkungan
organisasi-organisasi yang memiliki afiliasi dengan prodi
Informatika. Bahkan Beliau berani mengorbakan harta-benda
untuk mengikuti suatu event yang ada kaitannya kemajuan prodi informatika dikala
keuangan prodi masih terbatas. Di tengah kesibukannya sebagi dosen, Beliau sering
mengikuti beberapa lomba-lomba bidang IT dan memenanginya. Kemenangan tersebut
tentunya memberikan inspirasi dan semangat bagi rekan dosen dan mahasiswa bahwa di
samping menjadi dosen, tidak perlu merasa minder untuk selalu berkarya dan berinovasi
meski sudah memiliki jabatan. Sekarang ini Beliau menjadi koordinator gerakan 1000 start
up regional Kalimantan Timur. Tentunya, kegiatan tersebut akan banyak membawa manfaat
bagi sivitas akademika informatika ITK.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 66


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
DAFTAR PUSTAKA

LAN RI. (2015). "Akuntabilitas" Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta
LAN RI. (2015). "Etika Publik" Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta
LAN RI. (2015). "Komitmen Mutu" Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jakarta
LAN RI. (2015). "Anti Korupsi" Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta
LAN RI. (2017). "Manajemen ASN" Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jakarta
LAN RI. (2017). "Whole Of Goverment" Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta
LAN RI. (2015). "Pelayanan Publik" Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jakarta
Menristekdikti. (2017). Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Statuta Institut
Teknologi Kalimantan.

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 67


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
LAMPIRAN I

KARTU KONSULTASI COACH


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan
XV

Nama : Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng


NDH : 37
Jabatan : Asisten Ahli
Instansi : Program Studi Informatika, ITK
Nama Coach : Itcianday, SH.,MH.

Media TTD/Paraf
No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi
Konsultasi Coach
1 Kamis, 16 Juli Tata cara pembuatan Zoom
2020 rancangan aktualisasi latsar
CPNS
2 Kamis 24, Juli Konsultasi BAB III, cara Zoom
2020 penentuan isu, gagasan, dan
kegiatan pada gagasan yang
diambil.
3 Minggu, 26 Juli Konfirmasi terkait Gagasan WA
2020 yang disetujui oleh mentor
dan daftar kegiatan yang
akan dilakukan.
4 Selasa, 27 Juli Pembaharuan pada hasil WA
2020 (output) dari setap kegiatan.
5 Rabu, 28 Juli Konsultasi BAB I dan BAB II ZOOM
2020 dan acc laporan rancangan
aktualisasi
6 Sabtu, 12 Konsultasi Laporan WA
Agustus 2020 Aktualisasi
7 Selasa, 15 Persiapan Ujian Aktualisasi ZOOM
Agustus 2020

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 68


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng
LAMPIRAN MODUL

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN III 69


Syamsul Mujahidin, S.Kom., M.Eng

Anda mungkin juga menyukai