Peíencanaan
Tujuan Pembelajaran
• Perencanaan menurut Newman, dikutip oleh Manullang : “Planning is deciding in advance what is to be done.” Jadi, perencanaan adalah
penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan. [1]
• Sedangkan Beishline menyatakan bahwa fungsi perencanaan memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang siapa, apa, apabila,
dimana, bagaimana, dan mengapa. [2]
• Robbins dan Coulter dikutip dari Ernie Tisnawati mendefinisikan perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan
organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan
yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi. [3]
• Sebelum manajer dapat mengorganisasi, mengarahkan atau mengawasi, mereka harus membuat rencana-rencana yang memberikan
tujuan dan arah organisasi. Dalam perencanaan, manajer memutuskan “apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana
melakukannya, dan siapa yang melakukannya.” [4]
Terdapat pemberitaan negatif Terdapat pemberitaan negatif yang terdapat pemberitaan negatif
hilangnya kepercayaan Stakeholder sama sekali tidak
Reputasi namun tidak mengakibat dapat mempengaruhi tingkat yang terus menurunkan
stakeholder percaya
penurunan kepercayaan kepercayaan stakeholder kepercayaan stakeholder
Terdapat gangguan namun tidak terdapat gangguan yang terdapat gangguan yang terdapat gangguan yang
Operasional dan Aset terjadi kelumpuhan pada proses
mengakibatkan proses bisnis menyebabkan 1 mata rantai proses menyebabkan lebih dari 1 mata menyebabkan seluruh
TIK bisnis
teraganggu bisnis terganggu rantai proses bisnis terganggu proses bisnis terganggu
Tidak Menimbulkan dampak Menimbulkan dampak hukum menimbulkan dampak hukum menimbulkan dampak Menimbulkan kasus Hukum Tindak
Hukum dan Regulasi hukum kategori ringan kategori sedang hukum kategori berat pidana
Given
Matrik Analisis Resiko
Level Dampak
Matriks Analisis Risiko
1 2 3 4 5
4 Sering Terjadi 6 12 16 19 24
3 Kadang-Kadang Terjadi 4 10 14 17 22
2 Jarang Terjadi 2 7 11 13 21
1 Reputasi > 10
2 FInansial >8
3 Operasional > 12
4 Kinerja > 10
Penilaian Risiko dilakukan melalui proses identifikasi, analisis, dan evaluasi Risiko. Penilaian Risiko bertujuan
untuk memahami penyebab, kemungkinan, dan dampak Risiko yang dapat terjadi di Sebuah Layanan
Organisasi. Tahapan penilaian Risiko meliputi:
a. Identifikasi Risiko
b. Analisa Risiko
c. Evaluasi Risiko
FORM – 07 : IDENTIFIKASI RISIKO SMLTI
IDENTIFIKASI
No Layanan Uraian Kegiatan Pernyataan Risiko Penyebab Dampak
Layanan Internet dan Putusnya koneksi internet dari Pegawai tidak dapat
1 Pengelolaan koneksi internet Koneksi internet terganggu
jaringan provider mengakses internet
Terjadi Keterbatasan peralatan Gangguan Terhadap Layanan
Layanan pertemuan jarak
2 Verifikasi permohonan permintaan/permohonan teleconverence yang di miliki Organisasi
jauh (tele conference)
layanan di hari yang sama Bidang IT
3
dst dst dst dst dst dst
FORM-07 : ANALISA RISIKO SMLTI
ANALISA
Level
Kategori Risiko Level Dampak Nilai Risiko
Kemungkinan
1.Operasional
5 4 23
2.Reputasi
Operasional 3 3 14
Prioritas penanganan Risiko diurutkan berdasarkan Besaran Risiko. Apabila terdapat lebih dari satu Risiko
yang memiliki besaran yang sama maka cara penentuan prioritas berdasarkan expert judgement.
Tidak -
dst dst
PENILAIAN RISIKO SMLTI
FORM-07 PENILAIAN RISIKO
IDENTIFIKASI ANALISA EVALUASI
Level Keputusan Prioritas
Kategori Level Nilai
No Layanan Uraian Kegiatan Pernyataan Risiko Penyebab Dampak Kemungkin Penanganan Risiko Penanganan
Risiko Dampak Risiko
an (Ya/Tidak) Risiko
Pegawai tidak
Layanan Putusnya koneksi
Pengelolaan Koneksi internet dapat 1.Operasional
1 Internet dan internet dari 5 4 23 Ya 1
koneksi internet terganggu mengakses 2.Reputasi
jaringan provider
internet
Layanan Gangguan
Terjadi Keterbatasan
pertemuan Terhadap
Verifikasi permintaan/permoho peralatan
2 jarak jauh Layanan Operasional 3 3 14 Tidak -
permohonan nan layanan di hari teleconverence yang
(tele Organisasi
yang sama di miliki Bidang IT
conference)
3
dst dst dst dst dst dst dst dst dst dst dst dst
6.1.3 Organisasi harus merencanakan:
b. Bagaimana cara:
1)mengintegrasikan dan menerapkan tindakan
ke dalam proses SML-nya;
2)mengevaluasi efektivitas tindakan-tindakan
tersebut.
PENANGANA
Opsi penanganan Risiko, berisikan alternatif yang dipilih untuk menangani
Risiko. Opsi penanganan Risiko dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai
N RISIKO
opsi yang mungkin untuk diterapkan. Adapun opsi yang ditentukan pada
pedoman ini meliputi:
Ekskalasi Mitigasi 1. Eskalasi risiko, dipilih jika Risiko berada di luar atau melampaui
Risiko Risiko wewenang. Opsi ini dilakukan dengan memindahkan tanggung
jawab penanganan Risiko ke unit kerja yang lebih tinggi.
Transfer
2. Mitigasi Risiko, Mitigasi risiko dilakukan dengan cara mengurangi
Risiko level kemungkinan dan/atau level dampak dari Risiko.
3. Transfer Risiko, Transfer risiko dipilih jika terdapat kekurangan
sumber daya untuk mengelola Risiko. Opsi ini dilakukan dengan
Menghindari
cara mengalihkan kepemilikan risiko kepada pihak lain untuk
Risiko melakukan pengelolaan dan pertanggungjawaban terhadap Risiko.
4. Penghindaran Risiko, Penghindaran risiko dilakukan dengan
mengubah perencanaan, penganggaran, program, dan kegiatan,
atau aspek lainnya untuk mencapai sasaran.
Menerima
Risiko 5. Penerimaan Risiko, Penerimaan risiko dipilih jika biaya dan usaha
penanganan lebih tinggi dibandingkan manfaat yang didapat,
kemungkinan terjadinya sangat kecil atau dampak sangat tidak
signifikan. Opsi ini dilakukan dengan cara membiarkan risiko terjadi
apa adanya.
FORM RENCANA PENANGANAN
3
dst dst dst dst dst
6.2 Sasaran Manajemen Layanan dan Perencanaan
untuk Mencapainya
6.2.1 Menetapkan Sasaran
Organisasi harus menetapkan sasaran manajemen layanan pada fungsi dan level
yang relevan. Sasaran manajemen layanan harus:
a) konsisten dengan kebijakan manajemen layanan;
b) dapat diukur;
c) mempertimbangkan persyaratan yang berlaku;
d) dipantau;
e) dikomunikasikan;
f) diperbarui sesuai kebutuhan.
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi tentang sasaran
manajemen layanan.
6.2 Sasaran Manajemen Layanan dan Perencanaan
untuk Mencapainya
6.2.2 Rencanakan untuk Mencapai Sasaran
Saat merencanakan bagaimana mencapai sasaran manajemen layanan, organisasi
harus menentukan:
a) apa yang akan dilakukan;
b) sumber daya apa yang dibutuhkan;
c) siapa yang akan bertanggung jawab;
d) kapan akan selesai;
e) bagaimana hasil akan dievaluasi.
Sasaran Manajemen Layanan
No Sasaran Target Indikator