Anda di halaman 1dari 2

Syaikh Nawawi memberi arti di balik tiap huruf yang menempel

pada kalimat Basmalah ini.

Pertama, Ba` : Barâ-atullah. Artinya jaminan keselamatan


kepada orang-orang yang berbahagia dengan iman dalam
dadanya. Dalam makna yang lebih dalam, orang beriman tidak
boleh alpa dari membaca Basmalah dalam keadaaa apapun,
selama perbuatan itu berada dalam kebaikan.

Kedua, Sîn : Satrullah. artinya perlindungan Allah. Makna ini


memberi penjelasan bahwa orang mukmin tidak pernah
melewatkan tiap langkahnya dengan membaca Basmalah yang
dengannya, kala ia bertemu orang yang melawan Allah, ia
berlindung dari kebodohannya.

Ketiga, Mîm : mahabbattuhu. Artinya rasa cinta Allah kepada


seorang Muslim yang membaca Baslamah. Seseorang yang ingin
memperoleh cinta Allah, tentulah bibirnya tidak kering dari
Basmalah.

Keempat, Alif : ulfatuhu. Artinya keramahan Allah. Allah itu


Maharamah, Mahapengasih lagi Mahapenyayang. Keramahan Allah
akan semakin muncul kepada mereka yang membaca Basmalah.

Kelima, Lâm: lathâfatuhu. Artinya kelembutan Allah. Hikmah di


balik membaca Basmalah mendapat kenyamanan dan kelembutan
dalam hatinya. Sikap dan sifat jelek akan hilang berganti kebaikan
dan hati berhias kelembutan.

Keenam, hâ` : hidâyatuhu. Artinya petunjuk Allah. Seseorang


yang membaca Basmalah, akan terbimbing dan terarah dalam
naungan hidayah.

Ketujuh, Râ` : ridhwânuhu. Artinya kerelaan Allah. Ridha Allah


akan menempel pada sosok insane yang melafalkan Basmalah.
Jika Allah telah ridha pada seseorang, tidak ada lagi gunda dan
gulana, karena ridha-Nya telah hinggap dalam diri. Pelaku maksiat
pun yang membaca Basmalah dengan niat taubat kepada Allah,
maka bacaan tersebut menjadi jembatan ridha Allah.
Kelapan, Hâ : Hilmuhu. Artinya Kesabaran Allah. Hikmah ini
memberi pelajaran tentang kesabaran Allah pada orang-orang
yang berdosa. Mereka yang berbuat aniaya, kezaliman, kegaduhan
yang merugikan umat manusia, kekrisuhan, akan tetap
memperoleh kesabaran dari Allah dengan bacaan Basmalah.

Kesembilan, Mîm : Minnatuhu. Anugerah Allah. Orang-orang


beriman yang membaca Basmalah mendapat anugerah, kebajikan,
dan anugerah Allah. Oleh karenanya, setiap perbuatan dan
perkataan yang diawali dengan Basmalah, menjadi berkah untuk
semua.

Kesepuluh, Nûn : Nûrul Ma`rifah. Artinya cahaya pengetahuan.


Dengan kata lain, kalimat basmalah mengandung unsur cahaya
Ilahi. Dan cahaya itu diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang
bertakwa.

Kesebelas, Yâ` : Yadullâh. Artinya tangan (penjagaan) Allah.


Allah memberikan penjagaan pada diri orang yang membaca
basmalah. Bacalah pada saat di rumah, kendaraan, tempat kerja,
dan di mana saja. Dengan membaca tersebut, Allah turunkan
penjagaan dan pengayoman kepadanya.

Sumber Catatan Habib Ali Akbar bin Aqil

Anda mungkin juga menyukai