u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor x/Pdt.G/2021/PA.Mgl
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Magelang yang memeriksa dan mengadili perkara
do
gu
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusan
perkara Cerai Talak antara;
In
A
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Umur 32 tahun,
Agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta, Pendidikan
ah
lik
SMA, Alamat di XxxxxxxxxxxxxxGG. 3 No. xxx RT. xxx
RW.xxx Kel. Xxxxxxxx Kec. Sidorejo Kota Salatiga,
am
ub
dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada
Xxxxxxxxxxxxxxx, S.H., Xxxxxxxxxxxxxxxx, SH., dan
Xxxxxxxxxx, S.H., advokat/penasehat hukum pada
ep
k
si
Salatiga, berdasarkan surat kuasa khusus yang terdaftar
di Kepaniteraan Pengadilan Agama Magelang Nomor
ne
ng
do
melawan
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
xx/KH/I/2021/PA.Mgl tanggal 19 Januari 2021, sebagai
si
Termohon Konpensi / Penggugat Rekonpensi;
Pengadilan Agama tersebut;
ne
ng
Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
Telah mendengar keterangan pihak Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi,
do
Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, dan para saksi di muka sidang;
gu
DUDUK PERKARA
In
A
Bahwa, Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 4 Januari 2021
telah mengajukan permohonan Cerai Talak yang telah didaftar di Kepaniteraan
ah
lik
Pengadilan Agama Magelang dengan Nomor x/Pdt.G/2021/PA.Mgl tanggal 5
Januari 2021, dengan dalil sebagai berikut :
am
ub
1. Bahwa, antara Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang telah
melangsungkan pernikahan pada hari Kamis, tanggal 15 September 2011
di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Magelang
ep
k
si
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang;
2. Bahwa, setelah akad nikah maka antara Pemohon dan Termohon telah
ne
ng
hidup bersama layaknya suami istri (ba’da dhukul) tinggal Balik Papan
Kalimantan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2018 dan dalam
do
gu
perkawinan antara Pemohon dan Termohon telah melahirkan dua (2) orang
anak yaitu :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Laki laki) yang lahir pada tanggal 21 Juli
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon mulai menunjukan sifat sifat aslinya, yaitu terlalu banyak
si
menuntut, pemboros sering bersikap emosional dan Termohon adalah type
istri yang berani terhadap suami yang merupakan istri yang pembangkang
ne
ng
(nusyuz) karena hal tersebut maka antara Pemohon dan Termohon sering
terjadi pertengkaran secara terus menerus yang pada intinya hubungan
do
gurumah tangga Pemohon dan Termohon mulai pasang surut antara rukun
dan tidak rukun;
4. Bahwa, demikian Termohon adalah type orang yang sangat emosional
In
A
bahkan terlalu keras dalam mendidik anak anak sehingga sampai dengan
sekarang anak anak hasil perkawinan merasa tidak nyaman dan patut
ah
lik
diduga merasa trauma terhadap Termohon, selain dari pada itu nampaknya
Termohon juga bisa rukun dengan saudara saudara Pemohon, terkait
am
ub
dengan segala sifat dan sikap Termohon maka Pemohon sebagai seorang
suami sudah terus berusaha mendidik agar Termohon dapat menjadi sitri
yang baik dan sholikah, namun setiap kali diberitahu justru Termohon
ep
k
si
bulan Maret 2020 antara Pemohon dan Termohon sudah benar benar tidak
rukun dan puncaknya pada tanggal 22 November 2020 setelah Termohon
ne
ng
benar benar tidak mau berubah maka akhirnya Termohon diantar pulang
kerumah orang tuanya di Kp. Xxxxx RT. 01 RW. 01, Kel. Magelang, Kec.
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa karena ha-hal tersebut diatas maka Pemohon menjadi tidak Ridho
si
karena kehidupan rumah tangga antara antara Pemohon dan Termohon
tidak ada perbaikan kearah harmonisasi sebagaimana tujuan rumah tangga
ne
ng
yaitu untuk membentuk keluarga yang sakinah mawadah warohmah
bahagia lahir dan batin berdasarkan Ketuhanan YME sebagaimana
do
gudirumuskan dalam pasal 1 UU RI No 01 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
dan pasal 3 Inpres No 01 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam,
karenanya secara nyata kehidupan rumah tangga antara antara Pemohon
In
A
dan Termohon sangat sulit tercapai, untuk itu Pemohon memohon kepada
yang Mulia Majelis Hakim dapat membenarkan dan menerima ketidak
ah
lik
Ridho an diri Pemohon untuk mengakhiri kehidupan rumah tanggannya
dengan Termohon;
am
ub
Bahwa, berdasarkan hal-hal serta uraian tersebut diatas, maka dengan segala
hormat kami memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara
dalam permohonan ini pada Pengadilan Agama Magelang berkenan untuk
ep
k
si
2. Menyatakan memberikan ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan Ikrar
Talak terhadap Termohon dengan segala akibat hukumnya adalah syah
ne
ng
berdasarkan hukum;
3. Menyatakan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimana
do
tercacat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 280/ 19/ IX/ 2011 tanggal 15 –
gu
berdasarkan hukum;
4. Menetapkan biaya menurut hukum;
ah
lik
Atau
Dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil-adilnya;
m
ub
Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon diwakili oleh
Kuasanya dan Termohon beserta Kuasanya telah datang menghadap ke muka
ka
sidang. Namun meskipun selalu diwakili oleh Kuasanya, Pemohon pernah hadir
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Majelis Hakim telah memeriksa berkas surat kuasa serta berita
si
acara pengambilan sumpah/janji masing-masing kuasa dari pihak Pemohon
dan Termohon, yang ternyata telah memenuhi syarat dan ketentuan yang
ne
ng
berlaku;
Bahwa sehubungan dengan pendaftaran perkara secara ecourt, Majelis
do
Hakim gu telah memeriksa kelengkapan berkas e-court termasuk surat
persetujuan principal untuk beracara secara e-court dan telah memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku. Kemudian Majelis memberi penjelasan tentang
In
A
hak dan kewajiban para pihak terkait persidangan secara elektronik;
Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan pihak Pemohon dan
ah
lik
Termohon agar sabar dan rukun kembali, namun tidak berhasil. Dan untuk
memenuhi Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 maka ditunjuk
am
ub
mediator Hakim Pengadilan Agama Magelang, Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H.,
M.H.I. untuk melakukan mediasi antara Pemohon dengan Termohon, dan
berdasarkan laporan hasil mediasi antara pihak Pemohon dengan Termohon
ep
k
si
Bahwa terhadap perkara yang didaftarkan secara e-court tersebut, pihak
Termohon menyatakan ingin melanjutkan persidangan secara biasa dan bukan
ne
ng
e-litigasi;
Bahwa kemudian pemeriksaan perkara tersebut dilanjutkan dengan
do
gu
lik
ub
2011, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama, Kec. Magelang Utara,
ep
Kota Magelang;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon pernah tinggal di Balikpapan
si
sejak Tahun 2012 sampaiTahun 2018 :
a. Bahwa benar dari pernikahan tersebut dikaruniai dua orang anak Laki-
ne
ng
laki, yang bernama :
1) Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx yang lahir pada tanggal 21 Juli 2013,
do
gu berumur 7 Tahun;
2) Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx yang lahir pada tanggal 27 mei
2015, berumur 5 Tahun;
In
A
Dari hasil perkawinan itu anak-anak masih berada dibawah umur 12
tahun, otomatis anak masih membutuhkan perlindungan kasih sayang
ah
lik
seorang ibu, sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam Pasal 105 huruf a
yang berbunyi “Pemeliharaan anak yang belum mumayyizatau belum
am
ub
berumur 12 tahun adalah hak ibunya” .Putusan MA RI No. 126
K/Pdt/2001 tanggal 28 Agustus 2003, dinyatakan bahwa: “Bila terjadi
perceraian, anak yang masih dibawah umur pemeliharaanya
ep
k
si
Perkawainan Nomor 16 Tahun 2019 perubahan atas UU Nomor 1
Tahun 1974, Pasal 41, UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UU
ne
ng
do
gu
lik
Termohon saja;
c. Bahwa sebagai seorang ibu yang mempunyai Hak Asuh terhadap anak
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perubahan atas UU Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 41 huruf a dan b
si
mengenai seluruh biaya pemeliharaan dan pendidikan anak;
Nafkah anak yang harus dibayarkan sebelum Putusan yaitu biaya hidup
ne
ng
dan kebutuhan sehari – hari untuk dua orang anak sejumlah :Rp
200.000/per hari x 30 hari = Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) selama 1
do
gubulan, selama Hak Asuh masih dengan Ibunya;
3. Bahwa Pemohon semenjak rumah tangga di Kalimantan telah melakukan
tindakan-tindakan yang tidak pantas bila dilihat dari segi agama,
In
A
masyarakat, sosial dan tidak bisa menjadi Imam serta teladan dalam
keluarga maupun anak-anaknya;
ah
lik
4. Bahwa pada Posita No. 3 disebutkan Termohon adalah orang yang terlalu
banyak menuntut, Pemboros, sering bersikap emosional dan melakukan
am
ub
Nusyuz, itu Tidak Benar, yang dilakukan Termohon adalah mengatur uang
untuk pengeluaran kebutuhan sehari – hari yang diberikan dari Pemohon
sesuai dengan porsinya dan Termohon adalah seorang istri yang patuh
ep
k
si
5. Bahwa pada posita No. 4 Tidak Benar jika Termohon mendidik anak-anak
dengan keras, Termohon mendidik anak-anak dengan mengajarkan
ne
ng
kedisiplinan sejak dini, agar anak –anak bisa tahu mana yang baik dan
tidak, karena tujuan seorang ibu mendidik anak-anaknya dengan penuh
do
gu
kasih sayang dan penuh perhatian, demi kelangsungan masa depan baik
akhlak, moral maupun pendidikan, dengan tujuan menjadi anak yang
berguna bagi bangsa, agama dan berbakti;
In
A
6. Bahwa pertengkaran dipicu adanya Pihak ke-3 dalam rumah tangga, baik
dalam internal maupun external, sehingga Pemohon apabila ditegur selalu
ah
lik
ub
anaknya;
7. Bahwa Termohon tidak keberatan untuk mengakhiri hidup rumah tangga,
ka
dikarenakan sudah tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga dan tidak
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengabulkan permohonan Talak dari Pemohon, namun ada kewajiban
si
nafkah terhutang yang belum dibayarkan dan kewajiban nafkah iddah
selama 4 bulan sesuai dengan ketentuan Undang - undang, dengan rincian
ne
ng
sebagai berikut:
a. Nafkah terhutang yang harus dibayar, terhitung sejak Desember 2020
do
gu sampai dengan Februari 2021 (3 Bulan) x Rp 20.000.000 (dua puluh juta
rupiah) = Rp 60.000.000 (enam puluh juta rupiah);
b. Kewajiban membayar nafkah iddah selama 3 Bulan x gaji penuh
In
A
Pemohon, yaitu Rp 60.000.000 (enam puluh juta);
Keseluruhan yang harus dibayarkan sebelum Majelis memutus perkara
ah
lik
antara lain Nafkah anak, nafkah terhutang dan nafkah iddah yang harus
dibayarkan. Total dengan itu semuanya Rp 120.000.000 (Seratus dua puluh
am
ub
juta rupiah) atau setidak tidaknya Nafkah Iddah dan nafkah terhutang
dibayarkan terlebih dahulu sebelum mengucapkan ikrar talak kemudian
untuk nafkah anak wajib di bayarkan setiap bulan sebesar Rp 6.000.000,00
ep
k
(enam juta rupiah) selama Hak Asuh Anak masih dengan Ibu Kandungnya;
ah
si
bahwa Pemohon tidak layak untuk menjadi Hak Asuh terhadap anak-
anaknya, dikarenakan Pemohon adalah orang yang tidak punya tanggung
ne
ng
jawab terhadap keluarga secara keteladanan, baik dari norma agama dan
norma sosial yang pernah di langgar ketika hidup bersama di Balikpapan,
do
gu
lik
hormat kami memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa
Perkara Nomor 5/Pdt.G/2021/PA.Mgl pada Pengadilan Agama Magelang
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Mengabulkan pembayaran Kewajiban nafkah anak untuk seluruhnya;
si
5. Mengabulkan pembayaran Nafkah terhutang dan uang iddah untuk
seluruhnya sebelum mengucapkan ikrar talak;
ne
ng
6. Menetapkan biaya perkara menurut Hukum atau;
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya;
do
gu Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, pihak Pemohon telah
menyampaikan replik secara tertulis sebagai berikut :
Bahwa, Pemohon bersama ini menyatakan menolak dengan tegas seluruh dalil-
In
A
dalil jawaban yang diajukan oleh Termohon, karena dalil tersebut adalah dalil
yang tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta, sehingga merupakan dalil yang
ah
lik
tidak memiliki dasar, mengada-ada dan obscuur libel karena tidak dilandasi
pada hukum-hukum Islam yang berlaku untuk itu sudah layak dan sepantasnya
am
ub
ditolak seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima, yang lebih
jelasnya akan kami urai sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI
ep
k
oleh Termohon kecuali yang diakui secara jelas dan tegas oleh
R
si
Pemohon.
2. Bahwa, Pemohon memohon agar dalil-dalil permohonan Pemohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
materi eksepsi justru menyangkut materi pokok perkara bahkan
si
menyangkut rekonpensi adalah bagian fakta yang terungkap di dalam
persidangan, untuk itu mohon agar semua dalil-dalil Termohon dapat
ne
ng
ditolak seluruhnya atau sekurang-kurangnya untuk dikesampingkan.
II. POKOK PERKARA
do
gu1. Bahwa, Pemohon menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil jawaban
yang disampaikan oleh Termohon kecuali yang diakui secara jelas dan
tegas oleh Pemohon;
In
A
2. Bahwa, Pemohon memohon agar dalil-dalil permohonan Pemohon dan
replik eksepsi secara mutatis mutandis dapat terbaca kembali yang
ah
lik
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pada replik pokok perkara
ini;
am
ub
3. Bahwa, Pemohon menolak dengan tegas dalil jawaban Termohon dalam
ulasan point a, b maupun c terkait dengan referensi hukum menyangkut
hak hadlonah anak hasil perkawinan karena :
ep
k
a. Secara fakta Termohon bukan seorang ibu yang baik dan layak untuk
ah
si
semua sikap dan tingkah laku Termohon yang sangat keras terhadap
anak-anak maka menjadikan anak-anak hasil perkawinan sungguh
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon yang mana anak ini termasuk bisa melakukan hal-hal
si
sederhana secara mandiri dan sama sekali sudah tidak memerlukan
ASI dari Termohon sehingga tidak ada penghalang baik secara fisik
ne
ng
maupun psikis bagi anak hasil perkawinan untuk menentukan pilihan
yang tidak mau tinggal atau di bawah hak asuh Termohon;
do
gu c. Bahwa, secara fakta Termohon pada saat ini tidak memiliki pekerjaan
dan penghasilan yang jelas untuk dapat menjamin kesejahteraan
anak-anak hasil perkawinan, sehingga patut diduga justru terjadi
In
A
kemudlaratan bagi anak-anak hasil perkawinan jika dipaksa hak asuh
ada pada Termohon, oleh karena anak-anak hasil perkawinan telah
ah
lik
beberapa kali menyampaikan tidak mau ikut bersama dengan
Termohon dan dalam penyataan anak-anak hasil tersebut dapat
am
ub
dipandang jika anak-anak hasil perkawinan trauma terhadap sikap
Termohon, namun demikian Pemohon akan memberi kesempatan
seluas-luasnya kepada Termohon untuk sewaktu-waktu bertemu
ep
k
si
sebagaimana telah dijelaskan di atas jika anak-anak hasil perkawinan
benar-benar tidak mau ikut bersama dengan Termohon, selain itu
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan hukum, dan obscuur libel untuk lebih jelasnya kami urai
si
sebagai berikut :
a. Secara fakta Termohon adalah type istri yang terlalu banyak
ne
ng
menuntut, pemboros sering bersikap emosional dan Termohon
merasa tinggi hati sehingga selalu berani terhadap suami yang
do
gu merupakan istri yang pembangkang (nusyuz) karena hal tersebut
maka antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran
secara terus menerus;
In
A
b. Secara fakta Termohon adalah orang yang sangat emosional bahkan
terlalu keras dalam mendidik anak-anak sehingga sampai dengan
ah
lik
sekarang anak-anak hasil perkawinan merasa tidak nyaman dan patut
diduga merasa trauma terhadap Termohon, selain dari pada itu
am
ub
nampaknya Termohon juga tidak bisa rukun dengan saudara-saudara
Pemohon, terkait dengan segala sifat dan sikap Termohon maka
Pemohon sebagai seorang suami sudah terus berusaha mendidik
ep
k
agar Termohon dapat menjadi istri yang baik dan sholikah, namun
ah
si
justru terjadi pertengkaran dan karena sering terjadi pertengkaran
maka kemudian terhitung sejak bulan Maret 2020 antara Pemohon
ne
ng
do
gu
Termohon adalah seorang istri yang dzolim, istri yang kufur dan
merupakan istri yang Nusyuz karenanya Termohon adalah seorang
ah
lik
ub
keras untuk dapat menjadi Imam dan suri tauladan yang baik bagi
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keras membanting tulang yang semata-mata untuk mencukupi segala
si
kebutuhan keluarga dan untuk membahagiakan Termohon, namun
demikian rupanya Termohon masih merasa kurang, sehingga secara
ne
ng
fakta yang ada jika selama ini Termohon adalah seorang istri yang
Nusyuz, atas hal ini maka sebagaimana dalam hadits yang berbunyi :
do
gu “Abdullah Bin Mihshan mengabarkan dari bibinya, bahwasanya ia
masuk menemui Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam, lalu Rasulullah
berdiri (pergi) untuk sebagian keperluannya, lalu ia memenuhi
In
A
kebutuhannya, dan beliau bertanya kepadanya: apakah kamu
mempunyai suami? Ia menjawab: Ya, beliau bertanya: bagaimana
ah
lik
(sikap/layanan) kamu kepadanya, ia menjawab: Saya tidak
membiarkannya (selalu memperhatikannya) kecuali jika saya tidak
am
ub
mampu, maka Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
“perhatikanlah sikapmu (layananmu) kepadanya, sesungguh ia adalah
syurgamu dan nerakamu”). Maksudnya adalah: ia (suami) adalah
ep
k
si
para istri bermu’amalah baik dan memberikan layanan yang terbaik
dan tidak menyelisihi perintahnya selagi dalam keta’atan kepada
ne
ng
Allah”;
Dalam hadits lain Rasulullah –shalallahu’alahi wasallam- bersabda:
do
“Jika aku menyuruh seorang sujud kepada seseorang tentu akan aku
gu
lik
ub
terhutang;
5. Bahwa, Pemohon menolak dengan tegas tuntutan Termohon tentang
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebanyak yang diurai oleh Pemohon demikian gaji Pemohon pada saat
si
ini setiap bulan sudah dipotong untuk melunasi hutang-hutang dan
cicilan sehingga selain untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan anak
ne
ng
hasil perkawinan maka gaji Pemohon hanya menyisakan kurang lebih
sekitar 4-5 juta perbulan, untuk itu apabila Termohon tidak Nusyuz yang
do
gu dapat menggugurkan atas segala haknya maka Pemohon benar-benar
tidak mampu memenuhi tuntutan Termohon tersebut dan faktanya
karena Termohon tidak Nusyuz maka Pemohon menyatakan benar-
In
A
benar menolak tuntutan Termohon dan Pemohon tidak mau berbuat
dzalim dengan terpaksa mencari pinjaman lagi kepada pihak lain hanya
ah
lik
karena hendak memenuhi tuntutan kepada Termohon;
6. Bahwa, dalam jawaban Termohon terkait dengan hak hadlonah, maupun
am
ub
tuntutan nafkah terhutang maupun nafkah iddah maka dituangkan dalam
jawaban pokok perkara yang mana dalam tertib hukum acara
seharusnya dapat dilakukan melaluii mekanisme Gugatan Rekonpensi
ep
k
si
hukum yang tidak relevan demikian tuntutan yang disampaikan oleh
Termohon tidak menggunakan asas tertib hukum acara maka sudah
ne
ng
do
gu
Bahwa, berdasarkan hal-hal serta uraian tersebut di atas, maka dengan segala
hormat kami memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara
05/Pdt.G/2021/PA.Mgl pada Pengadilan Agama Magelang berkenan untuk
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan memberikan ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan Ikrar
si
Talak terhadap Termohon dengan segala akibat hukumnya adalah sah
berdasarkan hukum;
ne
ng
4. Menyatakan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimana
tercacat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 280/ 19/ IX/ 2011 tanggal 15
do
gu – 09 – 2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Putus karena Perceraian
adalah sah berdasarkan hukum;
In
A
5. Menetapkan biaya menurut hukum;
Atau,
ah
lik
Dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bonno);
am
ub
Bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon menyampaikan duplik
secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawaban semula;
Bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon telah
ep
k
Bukti Tertulis:
R
si
1. Fotokopi Kartu Penduduk atas nama Pemohon, Nomor xxxxxxxxxxxxxxx
yang dikeluarkan pada tanggal 17 Juli 2018 oleh Pemerintah Kota Salatiga
ne
ng
Provinsi Jawa Tengah. Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan
telah dinazegelen Kantor Pos serta telah dicocokkan dengan aslinya yang
do
gu
telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah
dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis
ah
lik
ub
tanggal 17 Juli 2018 oleh Pemerintah Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah.
Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor
ka
Pos serta telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Print out Capture Rincian Pendapatan dan Pengeluaran . Bukti surat
si
tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta
telah dicocokkan dengan aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu
ne
ng
oleh Ketua Majelis diberi tanda P.4;
5. Print out Capture email transfer online oleh Pemohon kepada xxxxxxx
do
gusebesar Rp. 625.000,- (enam ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang tertera
keterangan untuk uang sekolah dan semester anak pertama Pemohon dan
Termohon pada bulan Februari 2021. Bukti surat tersebut telah diberi
In
A
meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah dicocokkan
dengan aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis
ah
lik
diberi tanda P.5;
6. Print out Capture email transfer online oleh Pemohon kepada Eko
am
ub
Sugiratiyono sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) untuk biaya
angsuran motor PCX bulan Desember 2020. Bukti surat tersebut telah
diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah
ep
k
si
7. Print out Capture email transfer online oleh Pemohon kepada M. Hanny
Purwanto (ayah Pemohon) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk
ne
ng
biaya angsuran mobil Xpander bulan Oktober 2020. Bukti surat tersebut
telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah
do
gu
sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah) untuk biaya
angsuran ke-1 bulan Januari 2021. Bukti surat tersebut telah diberi meterai
ah
lik
cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah dicocokkan dengan
aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
m
ub
tanda P.8;
Bahwa terhadap bukti-bukti surat tersebut, pihak Termohon menyatakan
ka
tidak keberatan;
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa selain alat bukti tertulis Pemohon juga mengajukan bukti Saksi-
si
Saksi sebagai berikut:
1. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Umur 39 tahun, Agama
ne
ng
Islam, Pendidikan S1, Pekerjaan Karyawan Swasta, Alamat di APT.
Mediterania Garden TWR D 20 JH Kelurahan Tanjung Duren Selatan,
do
guKecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, hubungannya dengan
Pemohon adalah sebagai kakak kandung Pemohon, yang memberi
keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon;
- Bahwa hubungan Pemohon dan Termohon adalah suami isteri;
ah
lik
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di
Balikpapan;
am
ub
- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah dikaruniai 2 orang putra;
- Bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada
awalnya berjalan baik dan rukun, namun sejak bulan Maret 2020 rumah
ep
k
si
- Bahwa saksi tahu tentang pertengkaran Pemohon dan Termohon
karena saksi pernah melihat langsung pertengkaran tersebut yaitu
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa listrik dan air yang tidak dibayarkan ketika Masih di Salatiga
yaitu bulan September, Oktober dan November 2020;
ka
- Bahwa sikap Termohon kepada anak anak itu kasar pernah suatu
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
waktu Itu Azka (anak kedua) sedang menangis dan Termohon
si
langsung ringan tangan ke Al Prince (anak pertama) dengan
mencubitnya;
ne
ng
- Bahwa Pemohon bekerja di Oil Company Qatar Uni Emirat Arab yang
gajinya tidak setiap bulan. Namun jika dirata-ratakan sekitar Rp 15 juta
do
gu per bulan, karena pola kerja Pemohon adalah 2 bulan kerja 21 hari
istirahat, dan sisa gaji dari Pemohon perbulan hanya sisa 2 – 3 juta;
- Bahwa setiap bulan Pemohon memberi uang belanja 6 – 7 juta
In
A
berdasarkan bukti transfer dari Pemohon;
- Bahwa terakhir kali sekitar bulan Oktober 2020, Pemohon mentransfer
ah
lik
uang Rp 12 juta untuk bulan September dan Oktober 2020;
- Bahwa saat ini anak-anak Pemohon dan Termohon bersekolah di
am
ub
Salatiga, karena sedang sekolah Online maka kesehariannya bersama
Neneknya yaitu Ibu Pemohon di Balikpapan, karena Pemohon pulang
ke Indonesia hanya dua sampai tiga bulan sekali;
ep
k
si
- Bahwa saat Termohon memukul anaknya tidak ada visumnya, dan
ketika memukul seperti meluapkan emosi bukan bagian dari mendidik;
ne
ng
do
gu
lik
bersama Ibu dan Bapak Pemohon sebagai nenek dan kakek kedua
anak tersebut karena Pemohon berangkat bekerja ke Qatar;
m
ub
lebih 4 bulan;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saat ini Pemohon sedang bekerja di Qatar, sedangkan
si
Termohon tidak punya pekerjaan;
- Bahwa Pemohon dan Termohon masih sering berkomunikasi;
ne
ng
- Bahwa selama pisah rumah, Pemohon tidak pernah menjenguk
Termohon, dan tidak pernah lagi memberi nafkah untuk Termohon;
do
gu- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pernah diusahakan rukun
kembali, yaitu dinasehati oleh orang tua Pemohon pada saat
musyawarah keluarga dengan pihak keluarga Termohon, namun
In
A
hasilnya Pemohon tetap ingin berpisah dengan Termohon;
2. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Umur 38 tahun, Agama Islam,
ah
lik
Pendidikan S1, Pekerjaan Karyawan Swasta, Alamat di Komplek BDI Blok
S No. 01 RT. 029 RW. 000 Kelurahan Sungainangka, Kecamatan
am
ub
Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, hubungannya dengan Pemohon
adalah sebagai Kakak Kandung Pemohon, yang memberi keterangan di
bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
k
si
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di
Balikpapan kemudian pindah ke Salatiga;
ne
ng
do
gu
awalnya berjalan baik dan rukun, namun sejak tahun 2013 yaitu setelah
punya anak kedua, rumah tangga mereka tidak harmonis lagi karena
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;
In
A
lik
ub
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Termohon tidak amanah terhadap uang belanja yang diberikan oleh
si
Pemohon. contohnya uang yang seharusnya buat listrik dan air tidak
dibayarkan;
ne
ng
- Bahwa sikap Termohon kepada kedua anak Pemohon dan Termohon
kasar melebihi batas kewajaran, pernah suatu ketika Termohon
do
gu mencakar anak Pemohon pada bagian pipi;
- Bahwa yang dilakukan Pemohon saat melihat Termohon berlaku kasar
kepada anak-anak Pemohon dan Termohon adalah memarahi
In
A
Termohon;
- Bahwa Pemohon bekerja di Oil Company Qatar Uni Emirat Arab,
ah
lik
namun gajinya tidak setiap bulan. Jika dirata ratakan sekitar Rp 15 juta
per bulan, karena pola kerja Pemohon adalah 2 bulan kerja 21 hari
am
ub
istirahat dan sisa gaji dari Pemohon perbulan hanya sisa 2 – 3 juta,
kemudian disaat Pandemi ini liburnya tidak pasti kadang 3 bulan sekali;
- Bahwa setiap bulan Pemohon memberi uang belanja 6 – 7 juta
ep
k
si
uang Rp 12 juta untuk bulan September dan Oktober 2020;
- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah tidak serumah lagi, karena
ne
ng
do
gu
28 November 2020;
- Bahwa sejak pisah rumah tersebut, kedua anak Pemohon dan
ah
lik
ub
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saat ini anak-anak Pemohon dan Termohon bersekolah di
si
Salatiga, namun karena sedang sekolah Online maka kesehariannya
bersama ibu Pemohon di Balikpapan;
ne
ng
- Bahwa anak anak seperti trauma bertemu dengan Termohon;
- Bahwa Termohon suka perhiasan mewah sedangkan anak anak kurang
do
gu diperhatikan;
- Pemohon merupakan suami yang bertanggungjawab atas isteri dan
anak-anaknya;
In
A
- Bahwa Pemohon merupakan ayah yang baik, anak-anak selalu
dinafkahi;
ah
lik
- Bahwa anak-anak sudah biasa sholat, puasa, mengaji (tahfidz),
sholawat selama bersama dengan Termohon. tetapi itu merupakan
am
ub
bagian dari tugas Sekolah Dasar Islam Terpadu, bukan semata mata
ajaran Termohon;
- Bahwa Pemohon dan Termohon masih sering berkomunikasi;
ep
k
si
- Bahwa Pemohon dan Termohon pernah diusahakan rukun kembali,
dinasehati oleh orang tua Pemohon bersama dengan pihak keluarga
ne
ng
do
gu
lik
berikut:
- Bahwa Jika terjadi perceraian antara suami isteri dan memiliki anak
m
ub
yang belum mumayyiz maka anak tersebut jatuh atau berhak diasuh
oleh Ibunya. Tetapi ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa di antara persyaratan persyaratan tersebut adalah seorang Ibu
si
itu harus sabar dan telaten untuk tetap menjaga kemaslahatan anak
anak, tetapi juga jika dikhawatirkan atau diragukan kemaslahatannya
ne
ng
ada potensi di alihkan hak asuhnya ke Bapaknya;
- Bahwa hak asuh bisa dialihkan kepada Bapaknya jika dikhawatirkan
do
gu Ibunya menjadi fasiq, menikah lagi dan ada penyakit fisik yang menular
ke anak;
- Bahwa jika seorang Ibu memukul anak sampai luka itu tidak wajar,
In
A
tetapi jika memukul atau mencubit asal tidak sampai melukai itu masih
batasan wajar;
ah
lik
- Bahwa pelaku zina, minum miras, mengkonsumsi narkotika, dan keluar
malam (dugem) termasuk kategori fasiq;
am
ub
- Bahwa seorang ibu dianggap layak atau tidak layak dalam mengasuh
anak, baru dapat diketahui setelah berjalannya waktu. Sebab setelah
berjalannya waktu, ketika si anak bersama si ibu maka baru dapat
ep
k
diketahui apakah selama ini si ibu baik atau tidak terhadap anak, dan
ah
apakah si ibu bertindak kasar diluar batas terhadap anak atau tidak;
R
si
- Bahwa Nusyuz secara bahasa artinya meninggikan diri atas orang lain,
secara istilah yaitu sikap pembangkangan seorang istri terhadap
ne
ng
do
gu
lik
keaadan rumah tangga baik baik saja sekarang keadaan rumah tangga
berantakan dan isteri membantah tidak nusyuz maka ulama memberi
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggugurkan hak nafkah karena nafkah merupakan harga yang harus
si
dibayar atas taatnya istri. Namun menurut sebagian ulama seperti
pendapat dari ulama kontemporer di Mesir, istri yang nusyuz masih
ne
ng
berhak atas nafkah iddah;
- Bahwa pada dasarnya isteri tidak memiliki tugas menyapu, mencuci,
do
gu menyiapkan makan dan sebagainya sebagai hukum yang timbul karena
akad nikah, tetapi si isteri harus tunduk dan taat pada suami termasuk
jika isteri disuruh baik kepada orang tua suami;
In
A
- Bahwa nusyuz bukan hanya terjadi pada istri, namun juga bisa terjadi
pada suami. Jika ada suami yang mengabaikan kewajiban yang timbul
ah
lik
dari aqad nikah atau ada seorang suami pergi dengan isteri orang lain
maka itu termasuk nusyuz;
am
ub
- Bahwa jika isteri marah karena kemungkaran suami misalnya
melakukan dosa besar, marahnya isteri masih dibenarkan dan istri tidak
termasuk nusyuz;
ep
k
- Bahwa dalam tuntutan hak istri pasca cerai maka harus disesuaikan
ah
si
banyak, sedangkan suami yang miskin hanya memberi sedikit.
Kemudian jika ada perbedaan antara besarnya tuntutan istri yang
ne
ng
do
gu
suami;
- Bahwa nusyuznya isteri dengan hadhanah adalah dua perkara yang
berbeda sebab nusyuz tidak menghalangi hak hadhanah isteri;
In
A
lik
ub
dipertimbangkan;
- Bahwa dalam mengasuh anak, boleh diwakilkan dan dititipkan ke
ka
kerabat si anak;
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa selain memeriksa saksi-saksi, Majelis Hakim juga mengambil
si
keterangan dari anak-anak Pemohon dan Termohon yang saat persidangan
tanggal 18 Februari 2021 hadir di persidangan;
ne
ng
Bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim, anak-anak Pemohon dan
Termohon memberikan keterangan yang pokoknya sebagai berikut:
do
- guBahwa kedua anak Pemohon dan Termohon mengaku sayang kepada
Pemohon dan Termohon selaku ayah dan ibunya;
- Bahwa anak pertama Pemohon yang bernama Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
In
A
memang mengaku pernah dipukul oleh ibunya yaitu Termohon, namun
memukulnya tidak keras. Hal itu hanya untuk menegur
ah
lik
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx agar tidak nakal. Namun
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx tetap sayang kepada Termohon selaku ibunya;
am
ub
Bahwa selanjutnya, untuk mengukuhkan bukti jawaban dan
sanggahannya, pihak Termohon mengajukan alat bukti tulis berupa :
1. Fotokopi Kartu Penduduk atas nama Termohon (Xxxxxxxxxxxxxx), Nomor
ep
k
Pemerintah Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Bukti surat tersebut telah
R
si
diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah
dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis
ne
ng
do
gu
Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor
Pos serta telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh
ah
lik
ub
Pos serta telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Print out Capture rincian rekening koran Bank Mandiri atas nama Termohon
si
periode 01 September 2020 sampai dengan 26 Januari 2021. Bukti surat
tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta
ne
ng
telah dicocokkan dengan aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu
oleh Ketua Majelis diberi tanda T.4;
do
5. Print out Capture foto kemesraan Pemohon dengan Wanita Idaman Lain
gu(WIL) tanggal 21 Desember 2020. Bukti surat tersebut telah diberi meterai
cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah dicocokkan dengan
In
A
aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
tanda T.5;
ah
lik
6. Print out Capture foto ciuman Pemohon dengan Wanita Idaman Lain (WIL)
dalam dalam status wa wanita tersebut, tanggal 21 Desember 2020. Bukti
am
ub
surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos
serta telah dicocokkan dengan aslinya di Handphone yang ternyata sesuai,
lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda T.6;
ep
k
7. Print out Capture foto baju-baju Termohon dikemas dalam plastik yang
ah
si
Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor
Pos serta telah dicocokkan dengan aslinya di Handphone yang ternyata
ne
ng
do
gu
diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah
dicocokkan dengan aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu oleh
ah
lik
ub
cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah dicocokkan dengan
ep
aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanda T.9;
si
10. Print out Capture foto kehangatan dan kemesraan antara Termohon
dengan anak-anak pada 17 Agustus 2020. Bukti surat tersebut telah diberi
ne
ng
meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah dicocokkan
dengan aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis
do
gudiberi tanda T.10;
11. Print out Capture foto kehangatan dan kemesraan antara Pemohon dengan
anak-anak pada 23 Oktober 2020. Bukti surat tersebut telah diberi meterai
In
A
cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos serta telah dicocokkan dengan
aslinya di Handphone yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
ah
lik
tanda T.11;
12. Print out Capture foto mobil Xpander Wanita Idaman Lain Pemohon
am
ub
berwarna putih berplat H 1474 AY pada 9 Desember 2020, yang
menunjukkan bahwa mobil tersebut parkir di rumah Pemohon dan
Termohon di Salatiga, setelah Termohon diantar pulang ke Magelang. Bukti
ep
k
surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah dinazegelen Kantor Pos
ah
si
lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda T.12;
13. Print out Capture foto Wanita Idaman Lain Pemohon bersama kedua anak
ne
ng
do
gu
keberatan;
Bahwa selain alat bukti surat, pihak Termohon juga mengajukan alat
ah
lik
ub
Agama Islam, Pendidikan D.III, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat di Jl.
Dliko Indah III /173 Rt 01 Rw 11 Kelurahan Xxxxxxxx Kecamatan Sidorejo
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon di Salatiga, yang memberi keterangan di bawah sumpahnya
si
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon sejak Maret 2018
ne
ng
di Salatiga;
- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah dikaruniai 2 orang putra;
do
gu- Bahwa selama Maret 2018 sampai dengan saat ini saksi tidak pernah
melihat Pemohon dan Termohon bertengkar;
- Bahwa saksi mengetahui ketidak harmonisan hubungan rumah tangga
In
A
Pemohon dengan Termohon setelah mendapatkan cerita dari
Termohon;
ah
lik
- Bahwa Penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan
Termohon yang saksi tahu karena ada Wanita Idaman Lain tetapi saksi
am
ub
tidak tahu namanya;
- Bahwa saksi pernah melihat ada mobil wanita lain itu menghampiri
rumah Pemohon, dan disitu mobil itu parkir lama sekitar seharian;
ep
k
si
- Bahwa saksi mengetahui waktu itu Termohon cerita jika sudah tidak
tahan dengan Pemohon, kemudian Termohon ingin pergi dari rumah
ne
ng
terus saya nasehati agar jangan pergi dari rumah biar dikembalikan
saja, dan tidak berapa lama saya melihat ada mobil sebanyak 2 unit
do
gu
selalu kelihatan rapi setiap sore. Dan sesekali Termohon memang agak
kasar kepada anak-anaknya namun itu dilakukan untuk mendisiplinkan
ah
lik
anak-anaknya;
- Bahwa anak-anak Pemohon dan Termohon pernah bercerita kepada
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
padanya. Kemudian Ibu Pemohon juga bercerita bahwa Termohon
si
orang yang baik hanya saja memang agak keras;
- Bahwa saksi tidak tahu tentang sikap Pemohon kepada anak-anaknya;
ne
ng
- Bahwa sejak Termohon dipulangkan ke Magelang, saat itu anak-anak
Pemohon dan Termohon menjadi jarang main keluar rumah. Bahkan
do
gu saksi pernah melihat anak Pemohon dan Termohon di atas balkon dan
nampak murung;
- Bahwa saat diasuh oleh Termohon anak yang pertama memiliki
In
A
prestasi yaitu juara 2 Tahfidz, juga juara shalawat;
- Bahwa saksi tidak pernah menasehati Pemohon dan Termohon untuk
ah
lik
rukun, namun hanya menyuruh bersabar pada Termohon;
2. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, umur 46 tahun (Surabaya, 7 Mei 1974),
am
ub
Agama Islam, Pendidikan D.III, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat di Jl.
Dliko Indah 993 / 171 Rt 01 Rw 11 Kelurahan Xxxxxxxx Kecamatan
Sidorejo Kota Salatiga, hubungannya dengan Termohon adalah sebagai
ep
k
si
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sejak November 2020 dan kenal
dengan Termohon sejak September 2020 di Salatiga karena saksi
ne
ng
do
gu
lik
tidak rukun;
- Bahwa penyebab perselisihan Pemohon dan Termohon adalah karena
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak pernah melihat Lia Susanti, namun saksi pernah
si
melihat mobil Lia parkir di depan rumah kami kira kira seharian;
- Bahwa saksi mengetahui kalau Lia adalah selingkuhan Pemohon
ne
ng
karena Pemohon yang mengakuinya sendiri. Pada saat itu bulan
Januari 2021 saksi sebagai tetangga pernah didatangi malam malam
do
gu oleh Pemohon dan Kakaknya lalu mereka marah-marah kepada saksi
karena saksi dianggap ikut campur dengan mencari tahu hubungan
Pemohon dengan Lia. Saat itu Pemohon marah dengan menggebrak
In
A
meja di rumah saksi;
- Bahwa saat malam itu, Pemohon mengatakan bahwa Pemohon dekat
ah
lik
dengan Lia Susanti karena istri Pemohon yaitu Termohon kurang
perhatian, berlaku kasar kepada anak anaknya, dan anak anak pernah
am
ub
dilempar toples. Itu pengakuan Pemohon;
- Bahwa saksi tidak tahu jumlah gaji Pemohon dalam satu bulan;
- Bahwa yang saksi tahu sikap Termohon kepada anak-anaknya adalah
ep
k
si
anak-anak Pemohon dan Termohon main keluar rumah;
- Bahwa saksi kenal dengan suami Lia yaitu bernama Din Komeng
ne
ng
do
gu
lik
ub
namun saksi merupakan suami dari Lia Purwanti, wanita yang dianggap
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Termohon sebagai selingkuhan Pemohon. Saksi memberi
si
keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon sejak Desember
ne
ng
2020;
- Bahwa nama samara saksi di facebook adalah Din Komeng;
do
gu- Bahwa saksi tidak mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon
dengan Termohon;
- Bahwa saksi adalah suami dari Lia Susanti yang menjadi teman dekat
In
A
dari Pemohon;
- Bahwa saksi pernah memergoki isteri saksi yang bernama Lia Susanti
ah
lik
bersama dengan Pemohon dalam satu mobil di mobil milik Pemohon,
pada awal Desember. Padahal waktu itu isteri saksi pamit mau ke
am
ub
Semarang. Pada saat memergoki tersebut, terjadi pertengkaran antara
kami bertiga. Dalam pertengkaran itu Pemohon berkata bahwa ia
mendengar kabar bahwa saksi dan istri saksi telah berpisah. Oleh
ep
k
karena itu saksi bilang belum berpisah dengan istri saksi, sambil saksi
ah
si
- Bahwa saat kejadian saksi memergoki tersebut, mobil isteri saksi
diparkir di depan supermarket dekat lokasi kejadian;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maret 2021 dan kebetulan pengacara Lia sama dengan pengacara
si
Pemohon yaitu M. Sofyan, S.H;
- Bahwa saksi sebenarnya sudah lama mendengar dari teman saksi jika
ne
ng
isteri saksi punya hubungan dengan Pemohon sejak beberapa bulan
yang lalu namun saksi tidak langsung percaya karena belum melihat
do
gu langsung;
- Bahwa saksi punya foto yang menunjukkan kedekatan Pemohon
dengan istri saksi. Kemudian isteri saksi juga sering pamit ke rumah
In
A
orang tuanya di Salatiga, dan foto yang saksi tunjukkan tersebut diakui
oleh isteri saksi;
ah
lik
- Bahwa saksi membenarkan bukti T.5 dan T6 adalah foto isteri saksi
berciuman dengan Pemohon. Dan saksi juga membenarkan bahwa
am
ub
bukti T.12 adalah berisi foto Mobil Xpander putih berplat H 1474 AV
merupakan mobil isteri saksi;
- Bahwa istri saksi bekerja di produk Natura (alat kecantikan) atau
ep
k
kosmetik;
ah
- Bahwa antara istri saksi dengan Pemohon tidak ada hubungan bisnis
R
si
karena Pemohon bukan pelanggan produk isteri saksi. Pemohon hanya
teman satu club mobil dengan istri saksi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
petitum permohonannya;
1. Bahwa memperhatikan dalil permohonan gugatan cerai maupun alat bukti
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan demikian berarti Pemohon juga tidak dapat menyangkal
si
mematahkan dalil-dalil ataupun bukti-bukti yang diajukan oleh Termohon;
2. Bahwa alat bukti surat yang diajukan Pemohon berupa buku nikah, akta
ne
ng
kelahiran, Kartu keluarga, rincian hutang, sama sekali tidak relevan dengan
dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon dalam permohonannya, yang
do
gumenyatakan bahwa Termohon melakukan Nuyuz, melakukan kekerasan
terhadap anak, membangkang terhadap perintah suami dan hidup boros,
tidak ada satupun alat bukti surat yang diajukan oleh Pemohon untuk
In
A
mendukung dalil Posita dan Petitum permohonannya.
Justru sebaliknya alat bukti surat-surat,dokumen gambar foto-foto
ah
lik
Termohon a quo semakin memperjelas bahwa Pemohon yang melakukan
Nuyuz/lebih buruk dari Nuyuz dikarenakan telah melakukan
am
ub
perselingkuhan/mempunyai WIL terhadap istri orang yang sah;
Pemohon telah mengkhianati komitmen dalam perkawinannya;
3. Bahwa sesuai dengan alat bukti tertulis P.1 – P.3 terbukti Pemohon telah
ep
k
si
- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx yang lahir pada tanggal 21 Juli 2013,
berumur 7 Tahun
ne
ng
do
gu
lik
saksi dia mengiyakan, kalau Pemohon mempunyai WIL didapat dari rapat
keluarga di Salatiga;
m
ub
4. Bahwa sesuai dengan alat bukti tertulis yang diajukan Termohon dalam
daftar alat bukti T.12 yang berupa Screen Shoot Foto kemesraan keluarga
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Xxxxxxxxxxxxx, bahwa WIL tersebut yang bernama Lia Susanti yang saat
si
itu Foto diperlihatkan oleh Ketua Majelis “Apakah ini yang bernama Lia
susanti?’’ dan Saudara Xxxxxxxxxxxxx mengiyakan.
ne
ng
Berdasarkan keterangan Ahli yang bernama KH.DR. Xxxxxxxxx, Lsc.MA,
menerangkan sebagai berikut :
do
guNuyuz seorang suami yang melakukan perzinahan/perselingkuhan atau
yang mempunyai simpanan dengan istri orang yang tidak siri lebih buruk
dari pada Nuyuz, Jika seorang istri marah tidak melayani dan tidak taat
In
A
pada perintah suami dikarenakan suami memiliki wanita lain atau
meninggalkan komitmen dalam rumah tangga bukan dikatakan Nuyuz
ah
lik
5. Bahwa berdasarkan alat bukti tertulis dari Termohon dalam lampiran alat
bukti T.8 yang berupa Screen Shoot Foto 1 Lembar yang menggambarkan
am
ub
bahwa Pemohon mengembalikan sisa – sisa barang milik Termohon
kerumah Orang tuanya di Magelang, yang diletakkan di teras rumah orang
tuanya merupakan suatu etika dan moral yang sangat buruk dari Pemohon;
ep
k
si
6. Bahwa sesuai alat bukti tertulis dari Termohon yang terdaftar didalam T.11
yang berupa 2 lembar foto yang menggambarkan adanya keharmonisan
ne
ng
do
yang bernama Ibu Siti Kusumawati menerangkan bahwa anak – anak itu
gu
adalah anak yang berprestasi, Pintar, taat pada Agama, sudah pintar
Murotal, Sholawatan, Mengaji, Puasa setengah hari, Sholatnya rajin , dan
In
A
anak yang perian saat diasuh oleh Ibunya/Termohon dan sedih terlihat saat
ditinggal ibunya/Termohon diketahui saksi saat dibalkon rumahnya anak
ah
lik
yang No. 2 yang bernama Azka Triztan Muhammad Renzo terlihat kosong,
menerawang dan sedih, dan saksi tidak pernah mendengar bahwa anak-
m
ub
anak itu mengaji setiap sore atau bermain dengan anak-anak sekitarnya
alias sangat tertutup dirumah.
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan penuh kegirangan dengan anak saya/ saksi , dan ketika waktunya
si
sholat anak-anak dipanggil oleh ibunya/termohon untuk melaksanakan
Sholat dan makan, selanjutnya sekitar jam 4 sore lagi sudah terlihat rapi
ne
ng
dan tampan serta bersih , dan saat sholat magrib mereka dipanggil oleh
Ibunya/termohon untuk pulang. Maka sebaliknya ketika tidak diasuh oleh
do
guibunya/Termohon anak-anak tidak seperti dulu lagi, tertutup dan terkurung
didalam rumah.
7. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli mencubit, memukul, berteriak untuk
In
A
kebaikan anak-anaknya merupakan mendidik bukan merupakan kekerasan,
namun apabila memukul bagian kepalan dan melukai maka itu sudah
ah
lik
merupakan tindakan kekerasan;
PEMOHON MENDALILKAN BAHWA TERMOHON/ISTERI HIDUP BOROS
am
ub
8. Bahwa sesuai alat bukti tertulis berupa Rekening Koran dari Bank Mandiri
terdaftar dalam alat bukti T.6 menggambarkan adanya uang transfer
sebesarr Rp 12.000.000,00 untuk biaya hidup 2 bulan, yang dibayarkan
ep
k
pada bulan Oktober, untuk keperluan biaya hidup 2 orang anak dan
ah
seorang istri, itu merupakan suatu hal yang wajar dan tidak boros.
R
si
Dari keterangan saksi Pemohon sendiri melalui Video Call/Teleconfience
menyebutkan gaji yang diterima setiap bulannya kisaran Rp 17.000.000,00
ne
ng
do
gu
rumah tangga;
9. Bahwa berdasarkan keterangan saksi saudara Xxxxxxxxxxxxx, saat malam-
malam Pemohon mendatangi rumah saudara saksi dengan 4 orang lainnya
In
A
lik
Qatar, dan mengakui bahwa mobil X-pander warna putih yang diparkir
dirumah Pemohon benar bahwa itu mobil WIL nya;
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak boleh melibihi dari apa yang diperoleh dari Pemohon, artinya antara
si
permohonan dan kemampuan harus diselaraskan dan dikompromikan
supaya ada titik temu melalui musyawarah dan mufakat. Apabila
ne
ng
permohonan Nafkah yang terlalu besar bisa diturunkan dan kemampuan
bisa dinaikkan dan disesuaikan dengan gaji yang diperoleh Pemohon setiap
do
gubulannya, sehingga terjadi keseimbangan dan mufakat;
MENGENAI HAK ASUH TENTANG ANAK YANG BELUM MUMMAYIZ
11. Bahwa berdasarkan keterangan ahli dari KH.DR. Xxxxxxxxx, Lsc.MA
In
A
menerangkan bahwa, batasan mummayiz anak umur 7 atau 8 tahun,
tentang Hak Asuh Anak apabila anak belom Mummayiz yang berhak atas
ah
lik
Hak Asuh Anak adalah seorang ibu, atau keturunan dari ibunya dan apabila
dari keturunan ibunya sudah tidak ada baru beralih kepada keturunan
am
ub
Bapaknya, dan dapat dialihkan apabila Bapaknya setiap hari bisa
melihatnya ( Pekerjaan harian yang bisa memantau anaknya bukan pada
pekerjaan yang jauh dan bulanan);
ep
k
12. Bahwa berdasarkan bukti-bukti tertulis yang diajukan Termohon serta fakta-
ah
si
tidak terbukti melakukan perbuatan Nuyuz, boros, kekerasan terhadap
anak-anak, dan justru sebaliknya seorang suami yang melakukan
ne
ng
perbuatan lebih buruk dari Nuyuz dan tidak komitmen dalam keharmonisan
rumah tangga yang sudah dijalin selama 9 tahun, melainkan melakukan
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MAKA : Berdasakan hal-hal dan dalil-dalil tersebut di atas nyata-nyata
si
Permohonan gugatan Cerai Talak Perkara No. 5/Pdt.G/2021/PA. Mgl yang
mengatakan bahwa istri nuyuz, boros, melakukan kekerasan terhadap anak
ne
ng
sangat mengada-ada dan tidak berdasarkan Hukum sama sekali dan fakta-
fakta yang tidak berdasarkan kenyataan, hanya asumsi, oleh karenanya
do
Termohon memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota Magelang
gu
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan memutus perkara a
quo dalam amar mengabulkan Cerai Talak dan menolak Hak Asuh Anak serta
In
A
mengabulkan seluruhnya Permohonan Termohon”;
Bahwa untuk meringkas uraian putusan ini Majelis Hakim merujuk pada
ah
lik
Berita Acara Persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari
putusan ini;
am
ub
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa sebagaimana dalam duduk perkara di atas,
ep
k
si
jawaban atas dalil permohonan Pemohon dan sekaligus mengandung gugat
balik (rekonpensi), maka tentang hukumnya Majelis Hakim akan
ne
ng
do
gu
Dalam Konpensi
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon
ah
lik
ub
Negara Indonesia yang beragama Islam yang menikah secara Islam, maka
berdasarkan pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 perkara ini adalah
si
kompetensi absolut Pengadilan Agama;
Menimbang, bahwa berdasarkan panggilan dan relaas, Termohon
ne
ng
Konpensi beralamat di wilayah pemerintahan Kota Magelang yang merupakan
wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Magelang sehingga oleh karenanya
do
merupakan kompetensi relatif Pengadilan Agama Magelang sebagaimana
gu
pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006 jo Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;
In
A
Menimbang, bahwa dalam berperkara masing-masing pihak Pemohon
Konpensi dan Termohon Konpensi telah memberikan kuasa kepada Kuasanya
ah
lik
masing-masing yang surat kuasanya telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Agama Magelang;
am
ub
Menimbang, bahwa setelah memeriksa berkas surat kuasa serta berita
acara pengambilan sumpah/janji masing-masing kuasa dari pihak Pemohon
Konpensi dan Termohon Konpensi, maka Majelis memandang bahwa surat
ep
k
kuasa tersebut telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku sehingga
ah
para Kuasa tersebut sah menjadi kuasa dari masing-masing pihak Pemohon
R
si
Konpensi dan Termohon Konpensi;
Menimbang, bahwa Kuasa Pemohon Konpensi mendaftarkan perkara
ne
ng
do
gu
lik
bercerai, dan untuk itu pula sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI No
1 Tahun 2016 telah ditunjuk Mediator Hakim Pengadilan Agama Magelang,
m
ub
Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H., M.H.I. namun berdasarkan laporan hasil mediasi
tertanggal 12 Januari 2021 oleh mediator tersebut ternyata hasil mediasi
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap perkara yang didaftarkan secara e-court
si
tersebut, pihak Termohon Konpensi menyatakan ingin melanjutkan persidangan
dengan acara biasa dan bukan elektronik, maka proses persidangan dilanjutkan
ne
ng
dengan acara biasa;
Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi mengajukan permohonan cerai
do
terhadap Termohon Konpensi dengan alasan yang pada pokoknya bahwa
gu
dalam rumah tangga Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi selalu terjadi
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan lagi
In
A
untuk hidup rukun dalam rumah tangga, hal mana alasan tersebut sesuai
dengan ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975
ah
lik
Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian yang menjadi
pokok masalah dalam permohonan ini adalah apakah benar yang didalilkan
am
ub
Pemohon Konpensi tersebut, atau setidaknya apakah sudah cukup alasan
untuk terjadinya perceraian antara Pemohon Konpensi dan Termohon
Konpensi;
ep
k
si
Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi memang telah terjadi
pertengkaran, namun mengenai penyebabnya tidak seperti yang didalilkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
orang saksi dan satu orang saksi ahli, sedangkan Termohon Konpensi telah
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan bukti surat T.1 hingga T.13 serta tiga orang saksi sebagaimana
si
tersebut dalam duduk perkaranya;
Menimbang, bahwa atas bukti Pemohon Konpensi tersebut Majelis
ne
ng
menilai bahwa bukti-bukti tersebut telah memenuhi formil pembuktian,
sedangkan secara materil akan dipertimbangkan sepanjang ada relevansinya
do
dengan perkara ini;
gu Menimbang, bahwa bukti surat P.1 dan P.8 serta bukti T.1 hingga T.13
semuanya bermeterai cukup dan yang fotokopi telah cocok dengan aslinya
In
A
sehingga Majelis Hakim menilai alat bukti tertulis tersebut sah sebagai alat bukti
berdasarkan Pasal 1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 2
ah
lik
Ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai serta
pasal 2 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 tentang
am
ub
Perubahan Tarif Bea Meterai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal
Yang Dikenakan Bea Meterai;
Menimbang, bahwa alat bukti P.1, P.2, P.3, dan T.1, T.2, T.3, tersebut
ep
k
merupakan akta autentik yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, dan isinya
ah
tersebut tidak dibantah oleh bukti lain, maka nilai kekuatan pembuktianya
R
si
adalah bersifat sempurna dan mengikat sebagaimana ketentuan Pasal 1870
KUH Perdata dan Pasal 165 HIR;
ne
ng
Menimbang, bahwa bukti P.4 hingga P.8 dan T.4 hingga T.13 adalah alat
bukti surat berupa fotokopi hasil cetak dokumen elektronik yang dapat
do
gu
lik
ub
acara yang berlaku di Indonesia”. Selain itu pula, bukti tersebut telah bermeterai
cukup dan telah dinazzegelen di Kantor Pos, bukti tersebut tidak dibantah oleh
ka
pihak lawan, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil,
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa tiga orang saksi Pemohon Konpensi serta tiga saksi
si
Termohon Konpensi, sudah dewasa dan sudah bersumpah, sehingga
memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat 1 angka 3e
ne
ng
HIR;
Menimbang, bahwa bukti P.1 (Fotokopi Kartu Tanda Penduduk) yang
do
merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya,
gu
isi bukti tersebut menjelaskan mengenai tempat kediaman dan domisili
Pemohon Konpensi sekarang, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat
In
A
formal dan materiil, serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan
mengikat;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 tersebut telah ternyata
terbukti identitas Pemohon Konpensi benar sesuai permohonannya;
am
ub
Menimbang, bahwa bukti P.2 yang merupakan fotokopi Kutipan Akta
Nikah atas nama Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi, dengan
demikian Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi adalah suami isteri,
ep
k
sehingga Pemohon adalah pihak yang relevan dengan perkara ini (persona
ah
standi in yudicio);
R
si
Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Pemohon Konpensi dan
Termohon Konpensi, menunjukkan bahwa Pemohon Konpensi dan Termohon
ne
ng
Konpensi telah dikaruniai dua orang anak yang sekarang ikut dengan orang tua
Pemohon Konpensi;
do
gu
tangga Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi telah tidak harmonis lagi
dan sering terjadi pertengkaran sehingga akhirnya Pemohon dan Termohon
ah
lik
pisah rumah sejak akhir bulan November 2020 dan hingga kini tidak pernah
berkumpul lagi. Selain itu, para saksi juga menerangkan bahwa mereka pernah
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai penyebab pertengkaran, kedua saksi
si
Pemohon Konpensi menerangkan bahwa penyebabnya adalah karena
Termohon Konpensi tidak mau malayani Pemohon Konpensi dengan baik,
ne
ng
Termohon Konpensi tidak membayar uang air dan listrik selama 3 bulan yaitu
September 2020 hingga November 2020, dan Termohon Konpensi pernah
do
mencubit kedua anaknya. Sedangkan menurut para saksi dari Termohon
gu
Konpensi bahwa penyebab pertengkaran adalah karena Pemohon Konpensi
telah berselingkuh dengan wanita lain yang bernama Lia Susanti. Oleh karena
In
A
itu, Majelis Hakim menilai bahwa jika penyebab-penyebab pertengkaran
tersebut digabungkan, maka akan mendapat kesimpulan bahwa penyebab
ah
lik
pertengkaran karena Pemohon Konpensi telah berselingkuh dengan wanita lain
yang bernama Lia Susanti, sehingga kemudian Termohon Konpensi bersikap
am
ub
tidak baik dalam melayani Pemohon Konpensi, termasuk tidak mau
membayarkan uang air dan listrik;
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dalil-dalil permohonan
ep
k
si
Majelis Hakim telah menemukan fakta kejadian dan fakta hukum sebagai
berikut :
ne
ng
do
gu
2015 (umur 5 Tahun) yang sekarang ikut dengan orang tua Pemohon
Konpensi;
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi sudah tidak tinggal
si
serumah lagi sejak akhir November 2020 yang hingga kini telah berjalan
selama lebih kurang empat bulan, yaitu sejak Termohon Konpensi diantar
ne
ng
pulang oleh Pemohon Konpensi ke rumah orang tua Termohon Konpensi di
Magelang;
do
4. Bahwa selama pisah rumah tersebut, antara Pemohon dan Termohon tidak
guada yang berusaha untuk rukun dan kini Pemohon bersikeras untuk
bercerai;
In
A
5. Bahwa selama pisah rumah tersebut, pihak keluarga sudah berusaha
mendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil;
ah
lik
Menimbang, bahwa dari kesaksian tersebut Majelis Hakim menilai
bahwa alasan Pemohon Konpensi dalam perkara ini telah dibenarkan oleh
am
ub
kesaksian tersebut dan kedua saksi telah memenuhi syarat formil dan materil
sebagai saksi, karenanya dalil-dalil permohonan Pemohon Konpensi dalam
perkara a quo harus dinyatakan telah cukup bukti karenanya dalil-dalil
ep
k
cukup bukti;
R
si
Menimbang, bahwa apabila dalam rumah tangga, salah satu pihak suami
isteri sudah tidak lagi berkeinginan untuk hidup menyatu secara rukun damai
ne
ng
do
gu
ikatan kasih sayang yang menjadi ikatan batin keduanya telah putus dan tidak
mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah dan
rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklah
In
A
lik
kemudratan itu harus dihindari sedapat mungkin, sesuai dengan kaedah fiqh :
الرضر يدفع بقدر الاماكن
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
si
atas, Majelis menilai bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon
telah terjadi rumah tangga yang pecah (Marriage breakdown) yang sulit untuk
ne
ng
dirukunkan lagi, hal mana sesuai dengan yurisprudensi Putusan Mahkamah
Agung RI No. 38/K/AG/1990 bahwa yang dituju dari Pasal 19 huruf (f) PP No.9
do
Tahun 1975 adalah keadaan pecahnya rumah tangga itu sendiri, dengan
gu
demikian alasan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon telah sesuai
dengan pasal 39 ayat (2)UU No. 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) PP No. 9
In
A
Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, karenanya
permohonan Pemohon patut dikabulkan, dengan memberi izin kepada
ah
lik
Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon di hadapan
sidang Pengadilan Agama Magelang;
am
ub
Dalam Rekonpensi
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi
adalah sebagaimana tersebut di atas;
ep
k
si
yang tidak terpisahkan dan menjadi pertimbangan dalam Rekonpensi;
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi mengajukan tuntutan balik
ne
ng
berupa :
1. Hak asuh dua orang anak bernama Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Laki laki)
do
gu
lik
ub
dalam lingkup tugas dan wewenang Pengadilan Agama dan disampaikan pada
ep
saat jawaban pertama Penggugat, maka sesuai Pasal 132 huruf (a) dan (b) HIR
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara tersebut dapat diperiksa bersama dengan permohonan Pemohon in
si
casu tentang cerai talak;
Menimbang, bahwa terhadap gugat balik dari Penggugat Rekonpensi
ne
ng
tersebut, Tergugat Rekonpensi menyatakan dalam replik serta kesimpulan yang
intinya sebagai berikut :
do
1. Meminta agar hak asuh anak diserahkan kepada Tergugat Rekonpensi;
gu
2. Menolak memberikan nafkah lampau dan nafkah iddah kepada Penggugat
Rekonpensi karena Penggugat Rekonpensi telah melakukan nusyuz;
In
A
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab dalam gugatan rekonpensi
tersebut, maka fakta hukum yang perlu digali oleh Majelis Hakim adalah
ah
lik
sebagai berikut:
1. Berapa usia anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi serta
am
ub
apakah Penggugat Rekonpensi merupakan ibu yang layak untuk
mendapatkan hak asuh anak?
2. Berapakah penghasilan Tergugat Rekonpensi?
ep
k
si
Penggugat Rekonpensi tidak terkategori melakukan nusyuz sehingga layak
untuk mendapat nafkah lampau? Dan seandainya berhak atas nafkah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ahli, maka majelis hakim hanya akan mempertimbangkan alat bukti atau
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keterangan saksi yang secara materiil ada relevansinya dengan gugatan
si
Rekonpensi Penggugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat Rekonpensi serta
ne
ng
alat bukti di persidangan maka terbukti fakta-fakta sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat Rekonpensi berprofesi sebagai karyawan di Oil Company di
do
Qatar dengan penghasilan sekitar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)
gu
perbulan;
2. Bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi telah dikaruniai
In
A
dua orang anak yaitu Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Laki laki) yang lahir pada
tanggal 21 Juli 2013 dan Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Laki laki) yang
ah
lik
lahir pada tanggal 27 Mei 2015. Kedua anak tersebut masih di bawah umur,
dan saat ini berada dalam asuhan ibu kandung Tergugat Rekonpensi;
am
ub
3. Bahwa penyebab pertengkaran antara Penggugat Rekonpensi dengan
Tergugat Rekonpensi adalah karena Tergugat Rekonpensi telah
berselingkuh dengan wanita lain bernama Lia Susanti, sehingga hal itu
ep
k
si
4. Bahwa Penggugat Rekonpensi telah diantar pulang ke rumah orang tuanya
di Magelang oleh Tergugat Rekonpensi sejak akhir bulan November 2020;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa keterangan para saksi Tergugat Rekonpensi hanya
si
melihat bahwa Penggugat Rekonpensi pernah mencubit atau memarahi anak
Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi, namun tidak ada bukti visum
ne
ng
dan bukti lainnya bahwa marahnya Penggugat Rekonpensi kepada kedua
anaknya telah sampai di luar batas kewajaran. Dan dihubungakan dengan
do
keterangan para saksi Penggugat Rekonpensi bahwa selama di Salatiga yang
gu
terlihat adalah bahwa kedua anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat
Rekonpensi berada dalam keadaan baik-baik saja selama diasuh oleh
In
A
Penggugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi ahli dari Tergugat
ah
lik
Rekonpensi, Majelis Hakim perlu menyampaikan beberapa ketentuan tentang
kedudukan saksi ahli dalam perkara perdata, diantaranya adalah:
am
ub
2. Pasal 154 ayat (2) HIR yang intinya Hakim atau Pengadilan Negeri tidak
wajib mengikuti pendapat ahli, jika pendapat tersebut berlawanan dengan
keyakinannya. Namun sebaliknya, hakim dapat mengikuti pendapat ahli,
ep
k
si
yang menyatakan bahwa “bagi Hakim Pengadilan Negeri dan Pengadilan
Tinggi tidak ada keharusan untuk mendengar seorang Saksi Ahli
ne
ng
berdasarkan Ps. 138 ayat (1) jo. Ps. 164 HIR. Penglihatan Hakim di sidang
tentang adanya perbedaan antara dua buah tangan- tangan dapat dipakai
do
oleh Hakim sebagai pengetahuannya sendiri dalam usaha pembuktian”;
gu
lik
ub
tidak pernah terpenuhi batas minimal pembuktian. Apabila sama sekali tidak
ep
ada alat bukti yang sah memenuhi syarat formil dan materil, dan yang ada
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hanya pendapat ahli, tidak dapat dibenarkan mempergunakannya sebagai
R
alat bukti tunggal, meskipun hakim meyakini kebenaran itu;
si
Menimbang, bahwa terkait masalah hadhanah, saksi ahli tersebut telah
memberikan pendapat di antaranya yang pada intinya bahwa :
ne
ng
1. Untuk mengetahui layak atau tidaknya seorang ibu dalam mengasuh anak
harus memerlukan waktu di mana hal itu untuk membuktikan apakah selama
do
gu
diasuh oleh ibunya, anak tersebut diperlakukan secara baik atau tidak;
2. Bahwa nusyuznya seorang istri tidak menghalangi hak hadhanah istri;
In
3. Bahwa seorang ibu jika memukul anak sampai luka maka itu termasuk di luar
A
kewajaran;
Menimbang, bahwa terhadap perkara hadhanah, majelis perlu
ah
lik
berpedoman kepada Pasal 41 huruf a dan b Undang-undang Nomor 1 tahun
1974 jo Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, yang menyebutkan bahwa :
am
ub
a. Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun,
adalah hak ibunya ;
ep
b. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk
k
pemeliharaannya;
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas dan
dihubungkan dengan fakta bahwa dari segi anak, kedua anak tersebut saat ini
ne
ng
do
gu
memukul anak di luar batas kewajaran karena saksi-saksi yang dihadirkan oleh
Tergugat Rekonpensi hanya melihat Penggugat Rekonpensi mencubit dan
ah
lik
marah yang tidak menunjukkan adanya tindakan seorang ibu yang berlebihan.
Sehingga hal itu tidak membuktikan bahwa Penggugat Rekonpensi
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membantah dalil Tergugat Rekonpensi bahwa kedua anaknya mengalami
si
trauma terhadap Penggugat Rekonpensi. Terlebih jika dihubungan dengan
fakta bahwa Tergugat Rekonpensi tidak punya banyak waktu untuk merawat
ne
ng
dan mendidik anaknya karena Tergugat Rekonpensi bekerja di Qatar yang
jarang pulang, maka gugatan Penggugat agar menetapkan Penggugat sebagai
do
pemegang hak asuh atas kedua anak tersebut dapat dikabulkan. Dan oleh
gu
karena anak tersebut saat ini tinggal bersama ibu kandung Tergugat
Rekonpensi, maka Majelis perlu memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi
In
A
agar menyerahkan anak tersebut kepada Penggugat Rekonpensi,
sebagaimana akan diuraikan dalam amar putusan;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi yang
menuntut nafkah anak yang harus ditanggung oleh Tergugat Rekonpensi, dan
am
ub
Penggugat Rekonpensi menyebutkan besarannya sejumlah Rp6000.000,00
(enam juta rupiah) perbulan, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan
sebagai berikut:
ep
k
si
tidak boleh hanya dibebankan kepada salah satu orang tuanya saja sesuai
dengan ketentuan Pasal 105 huruf c Kompilasi Hukum Islam;
ne
ng
do
gu
anak adalah tuntutan yang wajar karenanya Majelis Hakim menghukum kepada
Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah anak kepada Penggugat
ah
lik
ub
membayar nafkah anak namun besarannya tidak sama dengan yang diminta
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensi tentang
si
nafkah lampau selama 3 bulan (terhitung sejak bulan Desember 2020 hingga
Februari 2021) sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dan
ne
ng
penolakan Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah lampau karena
Tergugat Rekonpensi menganggap Penggugat Rekonpensi telah melakukan
do
nusyuz, maka Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
gu Menimbang, bahwa untuk menentukan nusyuznya seorang istri, harus
melalui tahapan mulai dari teguran suami kepada istrinya sampai kepada
In
A
pemukulan dengan maksud mendidik, sedangkan mengenai pertengkaran
antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi hingga saat
ah
lik
terjadinya pisah rumah ketika Tergugat Rekonpensi mengantarkan Penggugat
Rekonpensi pulang ke rumah orang tuanya di Magelang, tidak jelas apakah
am
ub
tahapan-tahapan tersebut sudah dilalui atau tidak;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bahwa penyebab
pertengkaran adalah karena Tergugat Rekonpensi telah berselingkuh dengan
ep
k
wanita lain yang bernama Lia Susanti, sehingga hal itu menyebabkan
ah
si
sehingga akhirnya Tergugat Rekonpensi mengantarkan Penggugat Rekonpensi
pulang ke rumah orang tuanya sejak akhir November 2020, dan selama pisah
ne
ng
do
gu
lik
ub
kategori nusyuz;
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa bila suami menuduh isteri nusyuz contohnya dulu begini keaadan
si
rumah tangga baik baik saja sekarang keadaan rumah tangga berantakan
dan isteri membantah tidak nusyuz maka ulama memberi jalan keluarnya
ne
ng
adalah si isteri bersumpah jika ia tidak nusyuz, dan qodli wajib percaya pada
isteri yang telah disumpah;
do
- Bahwa Jumhur ulama mengatakan hilangnya hak nafkah pada isteri yang
gu
nusyuz. Nusyuz seperti tidak memberikan hak suami. Nusyuz menggugurkan
hak nafkah karena nafkah merupakan harga yang harus dibayar atas taatnya
In
A
istri. Namun menurut sebagian ulama seperti pendapat dari ulama
kontemporer di Mesir, istri yang nusyuz masih berhak atas nafkah iddah;
ah
lik
- Bahwa pada dasarnya isteri tidak memiliki tugas menyapu, mencuci,
menyiapkan makan dan sebagainya sebagai hukum yang timbul karena akad
am
ub
nikah, tetapi si isteri harus tunduk dan taat pada suami termasuk jika isteri
disuruh baik kepada orang tua suami;
- Bahwa nusyuz bukan hanya terjadi pada istri, namun juga bisa terjadi pada
ep
k
suami. Jika ada suami yang mengabaikan kewajiban yang timbul dari aqad
ah
nikah atau ada seorang suami pergi dengan isteri orang lain maka itu
R
si
termasuk nusyuz;
- Bahwa jika isteri marah karena kemungkaran suami misalnya melakukan
ne
ng
dosa besar, marahnya isteri masih dibenarkan dan istri tidak termasuk
nusyuz;
do
gu
- Bahwa dalam tuntutan hak istri pasca cerai maka harus disesuaikan dengan
kemampuan suami. Suami yang kaya harus memberi yang banyak,
sedangkan suami yang miskin hanya memberi sedikit. Kemudian jika ada
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengingatkan Tergugat Rekonpensi yang telah berselingkuh dengan wanita
si
lain, apalagi wanita selingkuhan tersebut masih bersuamikan orang lain;
Menimbang, bahwa terhadap hal-hal yang telah disebut di atas, maka
ne
ng
dalil Tergugat Rekonpensi bahwa Penggugat Rekonpensi telah nusyuz tidak
terbukti dan karenanya Penggugat Rekonpensi berhak mendapatkan nafkah
do
terhutang;
gu Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat Rekonpensi tentang nafkah
lampau selama 3 bulan sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah),
In
A
dalam hal ini Majelis berpendapat bahwa dihubungkan dengan pertimbangan
sebagaimana disebut di atas berkaitan dengan kemampuan Tergugat yang
ah
lik
punya penghasilan sekitar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) perbulan,
Majelis memandang bahwa jumlah Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah)
am
ub
adalah jumlah yang terlalu besar dan berat untuk dipenuhi oleh Tergugat
Rekonpensi, dan selain itu pula nafkah lampau adalah nafkah yang telah lewat
di mana sampai saat ini Penggugat Rekonpensi masih mampu bertahan hidup,
ep
k
sehingga menetapkan jumlah nafkah lampau yang terlalu besar justeru dapat
ah
si
Rekonpensi. Oleh sebab itu, Majelis Hakim menetapkan Tergugat Rekonpensi
harus membayar nafkah lampau selama 3 bulan kepada Penggugat
ne
ng
Rekonpensi, namun tentang besarannya tidak sama dengan yang diminta oleh
Penggugat Rekonpesi, sebagaimana akan dirinci dalam amar putusan;
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
punya penghasilan sekitar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) perbulan,
si
Majelis memandang bahwa jumlah Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah)
adalah jumlah yang terlalu besar dan berat untuk dipenuhi oleh Tergugat
ne
ng
Rekonpensi. Oleh sebab itu, Majelis Hakim menetapkan Tergugat Rekonpensi
harus membayar nafkah selama masa iddah kepada Penggugat Rekonpensi,
do
namun tentang besarannya tidak sama dengan yang diminta oleh Penggugat
gu
Rekonpesi, sebagaimana akan dirinci dalam amar putusan;
Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat Rekonpensi
In
A
dikabulkan sebagian, sebagaimana akan diuraikan secara rinci dalam amar
putusan ini;
ah
lik
Dalam Konpensi dan Rekonpensi
Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan,
am
ub
maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50
ep
k
si
dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
ne
ng
Dalam Konpensi
1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi;
do
gu
lik
Dalam Rekonpensi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian;
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk menyerahkan dua orang anak
si
sebagaimana amar angka 2 di atas kepada Penggugat Rekonpensi;
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk menyerahkan kepada Penggugat
ne
ng
Rekonpensi nafkah untuk dua orang anak sebagaimana amar angka 2 di
atas sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulan ditambah
do
gudengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahun, di luar biaya
pendidikan dan kesehatan, sampai anak tersebut dewasa dan mandiri;
5. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah terhutang
In
A
kepada Penggugat Rekonpensi selama 3 bulan sejumlah Rp7.500.000,00
(tujuh juta lima ratus ribu rupiah);
ah
lik
6. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah selama masa
iddah kepada Penggugat Rekonpensi sejumlah Rp7.500.000,00 (tujuh juta
am
ub
lima ratus ribu rupiah);
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi
ep
k
membayar biaya perkara sejumlah Rp205.000,00 (dua ratus lima ribu rupiah);
R
si
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang
dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 Masehi bertepatan
ne
ng
dengan tanggal 10 Sya’ban 1442 Hijriyah oleh kami H. Abdul Halim Muhamad
Sholeh, Lc., M.Ec.,M.H sebagai Ketua Majelis, dan Ulfa Fithriani, S.H.I., M.H.
do
gu
dibantu oleh Mohamad Irfan, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri
pihak Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon
ah
lik
Konpensi/Penggugat Rekonpensi;
Hakim Anggota Ketua Majelis
m
ub
ka
ep
Ulfa Fithriani, S.H.I., M.H. H. Abdul Halim Muhammad Sholeh, Lc., M.Ec., M.H.
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Anggota
si
ne
ng
Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I.
do
gu Panitera Pengganti
In
A
Mohamad Irfan, S.H.
ah
lik
Perincian Biaya :
Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,00
Biaya Proses : Rp 75.000,00
am
ub
Biaya Pemanggilan : Rp 60.000,00
PNBP : Rp 20.000,00
Biaya Redaksi : Rp 10.000,00
Biaya Materai : Rp 10.000,00
ep
k
Jumlah : Rp 205.000,00
(dua ratus lima ribu rupiah)
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54