Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KOLABORASI TIRTA COACHING DALAM

GURU PENGGERAK

Kasus 1:Kesulitan Murid Bekerjasama/Belajar Kelompok

COACH : SYAMSUL RIVAI,S.PD


COACHEE : IRHAM,S.PD
PENGAMAT : ARMAN,S.PD

DI WAKTU LUANG ANDA MEMANGGIL SECARA KHUSUS SEORANG ANAK

Irham : Assalamualaikum Pak


Coach : Waalaikumussalam, mari masuk Nak Irham
Irham : Terima kasih Pak
Coach : Bagaimana kabarnya Nak Irham ?
Irham : Alhamdulillah baik Pak
Coach : Kalau orang tua di rumah Bagaimana kabarnya Nak ?
Irham : Alhamdulillah baik juga Pak
Coach : Nak saya lihat kamu di kelas tidak pernah akur sama temannya. Apa ada yang bIsa
Bapak bantu Nak?
Irham : Iya Pak, kebetulan saya tidak betah di kelas apalagi kalau bekerja sama dengan Budi.

TUJUAN UMUM 

Coach : Menurut Irham apa tujuan yang ingin Anda capai Nak dari diskusi kita sebentar ini?
Irham : Saya berharap pak, agar bisa menjadi lebih semangat mengikuti mata pelajaran
secara bersama teman-teman.
IDENTIFIKASI

Coach : Menurut nak Irham sebagai murid, kira-kira kesempatan apa yang kamu miliki
sekarang di kelas?
Irham : Begini pak sebenarnya saya lebih mudah memahami materi dengan mandiri, namun
di kelas terutama ketika pembagian tugas kelompok, saya tidak menyukainya pak
apalagi dengan si Budi selalu saja membully saya pak.
Coach : Kira-kira apa ada lagi masalah yang ingin nak Irham sampaikan?
Irham : Sebenarnya saya juga merasa kesulitan bersosialisasi dengan teman-teman pak
karena rata-rata mereka anak yang berada pak jadi saya merasa minder.
Coach : Oh jadi begitu masalahnya. Menurut nak Irham, sebagai anak, kira-kira kesempatan
apa yang kamu miliki sekarang jika seandainya anda belajar kelompok?
Irham : pekerjaan saya lebih mudah lagi pak karena dikerjakan beramai-ramai.

Coach : Setelah mendengar pembicaraan nak Irham, Bapak simpulkan ada 2 masalah
utamanya. Pertama, nak Irham selalu di Bully sama teman dan juga merasa minder
dengan teman-teman yang cukup berada atau mapan ekonominya
Irham : Iya pak benar sekali

Coach : Sejauh mana usaha nak Irham untuk mencapai tujuan kamu saat ini?
Irham : Sebenarnya saya sudah mencoba beberapa cara pak seperti membantu teman yang
kesulitan memahami materi dan sebagian sangat senang dengan bantuan itu pak.
Selain itu saya mencoba lebih sabar atau menghindar ke perpustakaan ketika mereka
mulai membuly pak jika jam istirahat.

Coach : Setelah mendengar pembicaraan nak Irham, Bapak simpulkan bahwa ternyata nak
Irham lebih menyukai hal positif seperti ke perpustaakn dibanding meladeni
kenakalan teman2nya. Bapak juga sangat mengapresiasi usaha nak Irham membantu
temannya juga
Irham : Wahh….benar sekali pak.
RENCANA AKSI

Coach : Menurut Nak Irham apa rencana kamu selanjutnya dalam mencapai tujuan yang
yaitu bisa berkolaborasi dengan temannya dan juga menghilangkan rasa minder?
Irham : Menurut saya pak, yang pertama saya mau meminta maaf atas keegoisan saya.
Mungkin saya juga yang salah karena selalu menghindar jadi mereka sering membuly
saya. Kedua saya akan meningkatkan rasa percaya diri bahwa kita sekolah bukan
karena modal uang saja akan tetapi modal semangat dan kesungguhan belajar.
Walaupun ekonomi keluarga saya terbatas. Saya harus tetap semangat mencapai cita-
cita saya
Coach : Nak Irham kapan kira-kira rencana ini akan dilakukan?
Irham : Menurut saya pak, secepatnya lebih bagus pak. Minggu depan saya akan
memulainya

Coach : Luar biasa Nak Irham …Menurut bapak Super sekali Nak responnya. Kira-kira dari
rencana yang akan dilakukan, apa ukuran keberhasilannya?
Irham : Terima kasih atas pujiannya Pak. Ukuran keberhasilannya menurut saya sebagai
murid tentunya saya dapat kembali berkolaborasi dengan teman-teman pak.

TANGGUNG JAWAB

Coach : Luar biasa Nak Irham …semoga tetap konsisten Nak. Kira-kira bagaimana komitmen
kamu Nak terhadap rencana yang akan dilakukan?
Irham : Menurut saya pak, Irham akan tetap komitmen dan tentunya konsiten. Saya ingin
berubah dari sebelumnya. Saya akan lakukan apa yang telah saya rencanakan demi
kebaikan saya pak.
Coach : Super sekali Nak Irham …Bapak bangga sama kamu. Selanjutnya Kira-kira siapa yang
dapat membantu kamu Nak untuk menjaga agar kamu dapat tetap komitmen
terhadap rencana yang akan dilakukan?
Irham : Untuk di Kelas Tentunya sahabat saya pak si Rahmat, si ketua kelas dan juga sahabat
setia saya. Selain itu saya akan meminta bantuan wali kelas saya pak Burhan.
Coach : Hebat Nak Irham, Selanjutnya bagaimana tindak lanjut setelah pertemuan coaching
ini?
Irham : Saya akan memulai melakukan rencana saya yang tadi pak. Saya tambah semangat
menghadapi hari saya. Terima kasih atas waktunya pak.

PENUTUP
Irham : Terima kasih Pak
Coach : Iya nak. Semoga kamu sukses
Irham : Assalamualaikum Pak
Coach : Waalaikumussalam

Anda mungkin juga menyukai