0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merupakan izin pekerjaan konstruksi untuk pembangunan ruang HD & ranap di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Dokumen tersebut menjelaskan aktivitas konstruksi, kelompok risiko infeksi, dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan sesuai dengan kelas risikonya. Dokumen tersebut juga menjelaskan lokasi unit pelayanan yang berdekatan dengan proyek beserta kelompok risikonya.
Dokumen tersebut merupakan izin pekerjaan konstruksi untuk pembangunan ruang HD & ranap di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Dokumen tersebut menjelaskan aktivitas konstruksi, kelompok risiko infeksi, dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan sesuai dengan kelas risikonya. Dokumen tersebut juga menjelaskan lokasi unit pelayanan yang berdekatan dengan proyek beserta kelompok risikonya.
Dokumen tersebut merupakan izin pekerjaan konstruksi untuk pembangunan ruang HD & ranap di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Dokumen tersebut menjelaskan aktivitas konstruksi, kelompok risiko infeksi, dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan sesuai dengan kelas risikonya. Dokumen tersebut juga menjelaskan lokasi unit pelayanan yang berdekatan dengan proyek beserta kelompok risikonya.
Jl. Jendral Sudirman No. 156 Metro – Lampung Telp. (0725) 42512 – 44980 Fax (0725) 45053 Email : rs.mardiwaluyo@yahoo.co.id
IZIN PEKERJAAN KONSTRUKSI
KEWASPADAAN TERHADAP KEMUNGKINAN INFEKSI AKIBAT KONTRUKSI DAN RENOVASI
No.01/KomitePPI/04/2014 Pejabat yang mengeluarkan persetujuan :
dr. Widyaningsih, Sp. PD
Pekerjaan :Pembangunan ruang HD & ranap Nama Kontraktor : Gunawan Nama Proyek :PT. Stadio Cemerlang Tanggal Mulai Pekerjaan :07/04/2014 Koordinator Proyek :drg. Budiono Kontak : 08127903347 Perkiraan Selesai Pekerjaan :24/02/2015 Pengawas Lapangan:Rohadi Kontak :081319208220 K3RS : Windriyaningsih Petugas PPI : Menik Pusparany AKTIVITAS KONSTRUKSI KELOMPOK RISIKO PENCEGAHAH INFEKSI Tipe A : Kelompok 1 : Resiko rendah Inspeksi, kegiatan non – invasif Tipe B : Kelompok 2 : Resiko sedang Skala kecil, durasi singkat, tingkat sedang V sampai tinggi Tipe C : Kelompok 3 : Resiko sedang/tinggi Kegiatan menimbulkan debu tingkat sedang hingga tinggi, dalam penyelesaian membutuhkan lebih dari sekali shift kerja Tipe D : Kelompok 4 : Resiko tinggi V Pembongkaran dan konstruksi besar, membutuhkan shift kerja yang terus menerus Kelas I Tindakan 1. Lakukan pekerjaan dengan metode yang dapat meminimalisir debu dari aktivitas konstruksi Pencegaha 2. Mengganti/menggeser papan langit – langit yang salah posisi n Kelas II Tindakan 1. Menyediakan sarana aktif untuk mencegah debu terbang ke udara. Pencegaha 2. Basahi permukaan kerja untuk mengontrol debu saat pemotongan. n 3. Segel pintu yang tidak terpakai dengan lakban. 4. Tutup dan segel ventilasi udara. 5. Seka permukan dengan pembersih/desinfektan. 6. Tempatkan sampah kontruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum dipindahkan. 7. Pel basah sebelum meninggalkan area kerja. 8. Meletakkan keset debu di setiap pintu masuk dan keluar area kerja dan mengganti bila sudah tidak dapat digunakan. 9. Membersihkan semua alat kerja setelah proyek selesai. 10. Menjaga sistem keamanan daerah kerja dengan menggunakan pembatas. 11. Menutup semua pintu dan menempatkan tanda “SEDANG ADA PEKERJAAN”. 12. Membuat alur keluar masuk orang untuk meminimalkan paparan terhadap pasien. 13. Membersihkan semua genangan air. 14. Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan, kembalikan seperti semula saat pekerjaan selesai. Kelas III Tindakan 1. Memastikan daerah pekerjaan tertutup dan meminta pengawal bagian keamanan sebelum Pencegaha pekerjaan dimulai. n 2. Tidak memindahkan pembatas dari daerah kerja sampai pekerjaan selesai dibersihkan dan meminta pemeriksaan petugas keamanan. 3. Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah kontaminasi sistem saluran. 4. Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja. Keamanan publik akan memonitor tekanan udara. 5. Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dan diperiksa oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian infeksi serta dibersihkan secara menyeluruh oleh petugas. 6. Membersihkan daerah pembangunan dengan lap basah atau vakum 2 kali tiap 8 jam kegiatan pembangunan atau sesuai kebutuhan. 7. Buang material barier dengan hati – hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran dan debu yang terkait dengan pembangunan. 8. Tempatkan sampah pembangunan dalam wadah yang tertutup rapat sebelum dipindahkan/dibuang. 9. Tutupi tempat sampah atau troli yang dipakai untuk transportasi, plester penutupnya. 10. Meletakkan keset debu di setiap pintu masuk dan keluar area kerja dan mengganti bila sudah tidak dapat digunakan. 11. Membersihkan semua alat kerja setelah proyek selesai. 12. Menjaga sistem keamanan daerah kerja dengan menggunakan pembatas. 13. Menutup semua pintu dan menempatkan tanda “SEDANG ADA PEKERJAAN”. 14. Membuat alur keluar masuk orang untuk meminimalkan paparan terhadap pasien. 15. Membersihkan semua genangan air. 16. Setelah selesai, kembalikan sistem HVAC seperti semula pada lokasi pekerjaan.
Kelas IV Mulai Pekerjaan Tanggal: 10/04/2014
Tindakan 1. Dapatkan izin pengendalian infeksi sebelum pembangunan dimulai. Pencegaha 2. Memastikan daerah pekerjaan tertutup dan meminta pengawalan bagian keamanan sebelum n pekerjaan dimulai. 3. Tidak memindahkan pembatas dari daerah kerja sampai pekerjaan selesai dibersihkan dan meminta pemeriksaan petugas keamanan. 4. Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah kontaminasi sistem saluran. 5. Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja. 6. Segel lubang, pipa, saluran atau tusukan dengan benar. 7. Buat ruang antara/serambi/anteroom yang setiap hari dibersihkan dengan lap basah dan mewajibkan semua personil untuk melewati ruangan ini sebelum meninggalkan area kerja atau mereka dapat memakai baju kerja dari kain atau kertas yang dilepaskan setiap kali meninggalkan area kerja. 8. Semua personil yang memasuki area kerja diwajibkan untuk memakai penutup sepatu. 9. Selama pemugaran, limbah bangunan, baju dan sepatu kotor dibuka di ruang antara sebelum meninggalkan area kerja. 10. Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dan diperiksa oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi serta dibersihkan secara menyeluruh oleh Kesehatan Lingkungan. 11. Membersihkan daerah pembangunan dengan lap basah atau vakum 2 kali tiap 8 jam kegiatan pembangunan atau sesuai kebutuhan. 12. Buang material barier dengan hati – hati untuk meminimalkan penyebarankotoran dan debu yang terkait dengan pembangunan. 13. Tempatkan sampah kontruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum dipindahkan. 14. Tutupi tempat sampah atau troli yang dipakai untuk transportasi, plester penutupnya. 15. Meletakkan keset debu di setiap pintu masuk dan keluar area kerja dan mengganti bila sudah tidak dapat digunakan. 16. Menjaga sistem keamanan daerah kerja dengan menggunakan pembatas. 17. Menutup semua pintu dan menempatkan tanda “SEDANG ADA PEKERJAAN “. 18. Membuat alur keluar masuk orang untuk meminimalkan paparan terhadap pasien. 19. Membersihkan tempat kerja setiap hari. 20. Membersihkan semua alat kerja setelah proyek selesai. 21. Membersihkan semua genangan air. 22. Setelah selesai, kembalikan sistem HVAC seperti semula pada lokasi pekerjaan. 23. Setelah proyek selesai, daerah kerja dibersihkan dengan lap basah yang mengandung desinfektan serta membersihkan karpet dengan vakum.
Kesimpulan : termasuk kelas: IV
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO Jl. Jendral Sudirman No. 156 Metro – Lampung Telp. (0725) 42512 – 44980 Fax (0725) 45053 Email : rs.mardiwaluyo@yahoo.co.id
Area pelayanan yang ada proyek pembangunan
No. Lokasi Unit Nama Unit Kelompok Risiko
1. Bawah Tidak ada Tidak ada 2. Atas Tidak ada Tidak ada 3. Samping Kanan Tidak ada Tidak ada 4. Samping Kiri Rumah penduduk Rendah 5. Depan Ruang perawatan anggrek Sedang 6. Belakang Tidak ada Tidak ada
Rekomendasi khusus jika diperlukan -
Tanggal permohonan persetujuan Tanggal pemberian persetujuan
03/04/2014 Kepala proyek 05/04/2014 Yang memohon persetujuan Yang memberikan persetujuan
Ns. Tri Kristina, S. Kep drg. Budiono dr. Widyaningsih, Sp. PD
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO Jl. Jendral Sudirman No. 156 Metro – Lampung Telp. (0725) 42512 – 44980 Fax (0725) 45053 Email : rs.mardiwaluyo@yahoo.co.id
KAJIAN RISIKO PENCEGAHAN INFEKSI
KEWASPADAAN TERHADAP KEMUNGKINAN INFEKSI AKIBAT KONSTRUKSI DAN RENOVASI
1. No. Kajian 02/KomitePPI/08/2015
2. Nama Proyek PT. Stadio Cemerlang 3. Lokasi Proyek RS Mardi Waluyo 4. Tanggal Kajian 04/04/2014 5. Petugas Yang Melaksanakan Kajian Menik Pusparany Amd. Kep 6. Verifikasi oleh dr. Widyaningsih, Sp. PD
Langkah 1
Identifikasi tipe aktifitas proyek kontruksi (Tipe A – D)
Tipe D PENGHANCURAN BESAR DAN PROYEK KONSTRUKSI
Termasuk, tetapi tidak terbatas pada, penghancuran berat, penghapusan sistem plafon yang lengkap, dan konstruksi baru.
Hasil kajian langkah 1:
Renovasi termasuk tipe : D
Langkah 2
Identifikasi pengendalian risiko infeksi berdasarkan lokasi
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3 KELOMPOK 4 RENDAH SEDANG SEDANG TINGGI TINGGI - Area kantor - Perawatan pasien dan - UGD - Unit Onkologi - Tanpa pasien/ tidak tercakup dalam - Radiology - Terapi Radiasi area resiko rendah Grup 3 atau 4 - Recovery Rooms - Area klinis yang tidak terdaftar - Laundry - Ruang Maternitas / - Chemo Infusion dimanapun - Cafeteria VK - Transplant - Dietary - High Dependency - Pharmacy Admixture - Ruang - Manajemen Material Unit bersih - PT/OT/Speech - Kamar bayi - Kamar Operasi - - Pediatrik - Departemen Proses Sterilisasi Penerimaan/Pemulangan - Lab Microbiologi - Kateterisasi Jantung - MRI - Unit sub-akut jangka - Kamar prosedur invasif pasien - Obat-obatan nuklir panjang rawat jalan - Echocardiography - Farmasi - Area Anastessi & pompa jantung - Laboratorium tidak - Dialisis - Newborn Intensive Care Unit spesifik seperti Grup 3 - Endoskopi (NICU) - Koridor Umum (yang - Area Bronchoskopi - Semua Intensive Care Unit dilewati pasien, suplai, dan linen)
Hasil kajian langkah 2 :
Termasuk risiko: Sedang
Langkah 3
Matriks aktifitas kontruksi
LEVEL RESIKO AKTIFITAS TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D KONSTRUKSI GRUP 1 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas III/IV GRUP 2 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas IV GRUP 3 Kelas I Kelas II Kelas III/IV Kelas IV GRUP 4 Kelas II Kelas III/IV Kelas III/IV Kelas IV
Hasil kajian langkah 3 :
Berdasarkan matriks diatas, maka renovasi gedung termasuk: Tipe D/IV
Langkah 4
Pedoman pencegahan dari infeksi kontrol
KELAS 1. Dapatkan izin pengendalian infeksi sebelum pembangunan dimulai. IV 2. Memastikan daerah pekerjaan tertutup dan meminta pengawalan bagian keamanan sebelum pekerjaan dimulai. 3. Tidak memindahkan pembatas dari daerah kerja sampai pekerjaan selesai dibersihan dan meminta pemeriksaan petugas keamanan. 4. Isolasi sisten HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah kontaminasi sistem saluran. 5. Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja. 6. Segel lubang, pipa, saluran atau tusukan dengan benar. 7. Buat ruang antara/serambi/anteroom yang setiap hari dibersihkan dengan lap basah dan mewajibkan semua personil untuk melewati ruangan ini sebelum meninggalkan area kerja atau mereka dapat memakai baju kerja dari kain atau kertas yang dilepaskan setiap kali meninggalkan area kerja. 8. Semua personil yang memasuki area kerja diwajibkan untuk memakai penutuk sepatu. 9. Selama pemugaran, limbah bangunan, baju dan sepatu kotor dibuka di ruang antara sebelum meninggalkan area kerja. 10. Jangan meninggalkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dan diperiksa oleh Pencegahan da Pengendalian Infeksi serta dibersihkan secara menyeluruh oleh Layanan Lingkungan. 11. Membersihkan daerah pembangunan dengan lap basah 2 kali tiap 8 jam kegiatan pembangunan atau sesuai kebutuhan. 12. Buang material barier dengan hati – hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran dan debu yang terkait dengan pembangunan. 13. Tempatkan sampah kontruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum dipindahkan. 14. Tutupi tempat sampah atau troli yang dipakai untuk transportasi, plester penutupnya. 15. Meletakkan keset debu di setiap pintu masuk dan keluar area kerja dan mengganti bila sudah tidak dapat digunakan. 16. Menjaga sistem keamanan daerah kerja dengan menggunakan pembatas. 17. Menutup semua pintu dan menempatkan tanda “SEDANG ADA PEKERJAAN” 18. Membuat alur keluar masuk orang untuk meminimalkan paparan terhadap pasien. 19. Membersihkan tempat kerja setiap hari. 20. Membersihkan semua alat kerja setelah proyek selesai. 21. Membersihkan semua genangan air. 22. Setelah selesai, kembalikan sistem HVAC seperti semula pada lokasi pekerjaan. 23. Setelah proyek selesai, daerah kerja dibersihkan dengan lap basah yang mengandung disinfektan serta membesihkan karpet dengan vakum.
Identifikasi area di sekitar area proyek dan mengkaji pengaruh potensial terhadap lingkungan sekitar:
No. Lokasi Unit Nama Unit Kelompok Risiko
1. Bawah Tidak ada Tidak ada 2. Atas Tidak ada Tidak ada 3. Samping Kanan Tidak ada Tidak ada 4. Samping Kiri Rumah penduduk Rendah 5. Depan Ruang perawatan anggrek Sedang 6. Belakang Tidak ada Tidak ada