Anda di halaman 1dari 8

TUGAS UAS

Oleh:

Yulia Jamayanti

C789.2019.01.032

Semester VI

Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN

YAPIS DOMPU

TAHUN AJARAN

2022
SOAL

1. Bagaimana sistem komputer mengirim dan menerima data menguunakan layer osi
2. Bagaiman komputer mengirim dan menerima data berdasarkan fungsi dari masing-
masing hardwarenya.

JAWAB

1. Sistem computer mengirim dan menerima data menggunakan layer OSI

 Proses Encapsulation (mengirim)
1. Proses Encapsulation ini hanya terjadi pada perangkat atau komputer pengirim.

2. Tiap-tiap layer atau lapisan dari OSI Layer akan berkomunikasi dengan layer yang
sama pada komputer penerima

3. Proses dimulai dari layer aplikasi


Informasi yang inputkan oleh user dikonversi menjadi data yang akan
ditransmisikan melalui network atau jaringan. Secara teknis pengguna komputer
berkomunikasi melalui Application Processes Interfaces atau API, API bertugas
menghubungkan aplikasi yang digunakan dengan  sistem operasi yang berjalan
pada komputer.

Application layer bertugas untuk menentukan ketersediaan dari komponen yang


diperlukan untuk melakukan komunikasi, mulai dari kesiapan koneksi sampai
aturan-aturan terkait.

Sebagai catatan, bahwa aplikasi browser seperti IE bukanlah bagian dari layer
aplikasi tetapi aplikasi browser  menggunakan application layer sebagai interface
untuk terkoneksi dengan server tujuannya. Dengan kata lain ketika User
melakukan browsing dengan menggunakan aplikasi  IE maka interface yang
dipakai oleh IE untuk bisa terkoneksi dan berkomunikasi dengan server tujuan
adalah layer atau lapidan aplikasi.

4. Data diformat pada layer presentasi


Pada layer aplikasi, informasi dari user sudah dikonversi menjadi data. Kemudian
pada Presentation Layer, data tersebut akan diformat menjadi bentuk yang umum
agar bisa dipakai. Presentation layer menjadikan data yang dikirim nanti bisa
dibaca dan diproses pada aplication layer yang ada pada komputer tujuan atau
penerima.

Dengan kata lain layer presentasi ini bertindak sebagai penerjemah antara layer
aplikasi pada komputer pengirim dengan layer aplikasi pada komputer penerima.

5. Pengelompokan pada Session Layer


Setelah data diformat sedemikian rupa, maka tahap berikutnya adalah dimulainya
proses transfer data. Sebelum proses transfer dilakukan,  session layer menandai
masing-masing sesi atau proses transfer agar tidak membingungkan satu sama
lain.

Session layer bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan komunikasi antara


sumber dan tujuan dengan mengatur dialog antara keduanya. Session layer
mengatur bagaimana caranya agar antara proses data yang satu dengan yang
lainnya tidak tercampur. Ada tiga cara yang dipakai oleh session layer untuk
menjaga tiap-tiap sesi, yaitu simplex, half duplex dan full duplex. Intinya, pada
session layer data dari satu aplikasi seperti dikelompokan agar tidak tercampur
dengan data dari aplikasi lainnya.

6. Pemecahan data pada Transport Layer


Setelah data diformat dan dikelompokan sehingga tidak akan tercampur dengan
data aplikasi lainnya, Transport layer akan memecah data tersebut menjadi
bagian-bagian yang disebut segment. Tiap segment tersebut nantinya akan diberi
semacam nomor urut, sehingga nanti bias

Pada tahap ini, data diatur sedemikian rupa agar tidak sampai hilang tengah
dijalan , dengan menggunakan semacan aturan atau protocol, sehingga data yang
hilang bisa dikirimkan kembali. Pada layer ini ada dua protocol yang bekerja
dalam mengatur bagaimana segment-segment tersebut diproses, kedua protocol
tersebut adalah Transmission Control Protocol atau TCP dan User Datagram
Protocol atau UDP.

7. Pada Layer Network, Segment diubah menjadi Packet


Tiap-tiap Segmen yang dibentuk pada transport layer tadi diubah lagi menjadi
packet. Packet ini berisikan segment serta alamat penerima dan pengirim. Alamat
yang digunakan tersebut sifatnya logis yang dikenal dengan Internet Protocol
address atau IP address. Biasanya alamat IP address ini digunakan jika kita ingin
mengirimkan data ke komputer yang berbeda jaringan atau tidak berada dalam
jaringan LAN yang sama.
Metode yang dilakukan adalah routing, yang mana proses routing ini terjadi pada
perangkat yang namanya router dengan menggunakan berbagai macam aturan
yang dikenal dengan routing protocol.
8. Packet diubah menjadi Frame pada Data Link Layer
Setelah packet jadi, kemudian packet diubah lagi menjadi frame yang berisikan
packet dan alamat fisik atau mac address pengirim dan penerima. Data Link Layer
adalah yang bertanggung jawab atas tugas ini. Mac address yang terdapat pada
frame ini hanya digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer yang
berada pada jaringan LAN yang sama. Switch dan bridge merupakan alat yang
bekerja untuk tugas ini biasanya adalah switch dan bridge

9. Pengiriman melalui media transmisi kabel atau sinyal wireless


Agar bisa terkirim melalui media seperti kabel ataupun sinyal wireless, data yang
berberntuk frame tadi diubah lagi menjadibit atau byte. Bit atau byte dikirim
melalui media fisik berupa kode atau sinyal electric berupa dua buah keadaan
yaitu 0 dan 1.0 Menandakan kondisi tidak ada aliran atau sinyal listrik sedangkan
satu menandakan adanya aliran atau sinyal listrik. Proses perubahan data yang
berbentuk frame  menjadi bit masih terjadi pada layer 2 dari OSI layer sedangkan
tugas layer 1 adalah untuk mengirim dan menerima bit. Proses kirim dan terima
bit biasanya terjadi pada NIC atau network interface card dari perangkat komputer
dan perangkat jaringan.

Setelah proses pengiriman data pada komputer pengirim selesai, data tersebut
masih belum bisa dimanfaatkan. Karena pada komputer penerima juga masih ada
proses penerimaan. Inilah proses yang terjadi pada komputer penerima.

 Proses Decapsulation (menerima)


1. Decapsulation terjadi hanya pada sisi komputer tujuan yang menerima data
tersebut.
2. Kebalikan dari proses Encapsulation, proses Decapsulation dimulai dari layer 1
dari OSI layer sampai ke layer terakhir, layer aplikasi yang merupakan interface
dari aplikasi yang digunakan oleh si USER.
3. Proses pada Physical Layer komputer penerima
Melalui NIC, komputer penerima menerima sebuah data dalam bentuk bit atau
byte. Network card yang termasuk bagian dari layer 1 kemudian memprosesnya.

4. Bit dan byte lalu diubah menjadi frame pada layer kedua
Berlanjut ke layer 2 Osi Layer. Kemudian data dalam bentuk bit atau byte tersebut
diubah menjadi frame, karena bekerja pada layer data link. Frame tersebut segera
dicek apakah alamat fisik atau mac address tujuan yang tertera di dalam frame
tersebut sudah sesuai dengan alamat mac address dari komputer tersebut.

Jika alamat tujuan pada frame tidak sesuai dengan mac address dari si penerima
maka si penerima bisa membuang frame tersebut tanpa harus meneruskan ke
proses berikutnya. Dan sebaliknya, jika Mac address sesuai atau memang
ditujukan kepada si penerima maka proses selanjutnya adalah melepas bagian-
bagian dari frame dan tinggal menyisakan packet. 

5. Pada Network Layer


Alamat yang tertera pada packet tersebut akan dicek oleh sistem yang mengurusi
Layer ketiga OSI Layer apakah sudah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai, maka
akan dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu melepaskan bagian-bagian yang
berhubungan dengan layer 3 OSI Layer, sehingga hanya menyisakan segment atau
yang terkait dengan layer 4 saja.

6. Proses Pada Transport Layer


Pada leyer 4 OSI Layer, segment akan dicek protocol-protocol apa saja yang
dipakai. Setelah itu segment diproses seseuai dengan protocol yang dipakai.
Segment-segment yang diterima lalu disatukan kembali sesuai dengan urutannya
sehingga menjadi sebuah informasi data yang utuh seperti pada awal proses
encapsulation.

7. Layer 5 dari OSI layer 


Session layer kemudian bertugas mengatur sesi selama proses transfer terjadi
sehingga tidak terjadi tumpah tindih dan kesalahan.

8. Pada Presentation Layer


Data yang ada kemudian dicek formatnya oleh bagian yang terkait dengan
presentation layer pada OSI layer. Tujuan penformatan ini adalah agar layer
aplikasi dari komputer penerima dapat memahami isi dari data tersebut.

9. Sampai pada Layer Aplikasi


Setelah itu proses yang terakhir adalah layer aplikasi lalu menyediakan data
tersebut kepada aplikasi yang pas dan tepat untuk memproses data tersebut agar
bisa sampai atau diterima oleh pengguna atau user.
2. Bagaiman komputer mengirim dan menerima data berdasarkan fungsi dari masing-
masing hardwarenya.

1. Hardware output

Hardware output adalah perangkat yang berfungsi untuk menghasilkan informasi baru
atau data yang berguna sehingga dapat dimengerti oleh user. Informasi baru tersebut
dikeluarkan melalui perangkat lain, seperti:

 Monitor

Monitor mempunyai fungsi menampilkan informasi yang sudah diproses. Dengan


begitu, pengguna dapat melihat informasi tersebut.

 Printer

Printer adalah hardware yang berfungsi mencetak informasi atau data ke dalam kertas
berupa tulisan atau gambar.

 Speaker

Speaker adalah hardware yang berfungsi mengubah gelombang listrik menjadi


gelombang audio dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.

2. Hardware input

Hardware input adalah perangkat masukan yang berperan memasukkan data berupa
gambar, teks, video, dan audio ke dalam komputer. Berikut beberapa contoh hardware
input:

 Mouse

Mouse berfungsi untuk menggerakkan kursor. Selain itu, mouse juga dapat
menjalankan perintah praktis dan cepat. Umumnya mouse terdiri dari tiga tombol,
dimana dua tombol klik di kiri dan kanan lalu satu tombol scroll di tengah.
 Keyboard

Keyboard adalah unit yang cukup penting dalam pengolahan data dengan komputer.
Adapun fungsinya ialah memasukkan huruf, angka, dan simbol sebagai media bagi
user untuk melakukan perintah yang diperlukan.

 Scanner

Contoh hardware output ini berfungsi untuk menggandakan atau menyalin gambar
dan teks kemudian menyimpannya ke dalam memori komputer.

3. Hardware process

Hardware process atau proses hardware adalah perangkat yang berguna untuk
memproses data dan mengolahnya pada komputer. Perangkat ini bisa disebut sebagai
otak komputer karena melakukan proses penting terhadap data yang diinputkan.
Beberapa contoh hardware process adalah:

 CPU

CPU adalah perangkat yang berguna untuk mengontrol seluruh proses pada komputer,
baik itu instruksi, pengelolaan, hingga menghasilkan output yang diinginkan.

 VGA

Perangkat ini memiliki fungsi untuk mengolah dan memproses data grafis. Nantinya,
output bisa ditampilkan pada layar monitor komputer.

 RAM

RAM adalah jenis hardware yang dapat menentukan kecepatan akses dalam sebuah
komputer.

4. Storage device

Sesuai namanya, storage device berarti perangkat penyimpanan. Ini merupakan


bagian dari hardware dimana fungsinya adalah menyimpan data komputer. Beberapa
hardware yang termasuk ke dalam jenis ini antara lain:

 Hard disk
Hard disk atau juga biasa disebut dengan HDD adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder. Harddisk bisa terpasang di
dalam maupun luar perangkat.

 Flash disk

Flash disk adalah perangkat keras penyimpanan data yang konektornya berupa USB.
Konektor ini akan memudahkan perangkat terhubung ke komputer maupun media
lainnya. Flash disk dapat kamu gunakan untuk memindahkan suatu data dari satu
komputer ke komputer lainnya.

 Optical disk

Optical disk merupakan media penyimpanan yang bisa dibaca maupun ditulis oleh
cahaya laser, dimana bentuk umumnya adalah berupa CD atau DVD.

5. Perangkat tambahan

Perangkat tambahan hardware adalah alat yang membantu komputer untuk


menjalankan perintah user. Perangkat ini biasanya disebut dengan istilah periferal,
gunanya untuk menghubungkan perangkat komputer dengan koneksi internet.

Salah satu contohnya adalah modem. Modem dapat kamu gunakan untuk mengubah
sinyal digital menjadi sinyal analog maupun sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai