Anda di halaman 1dari 25

Studi Kasus

“Asuhan Gizi Pada Chronic Obstructive


Pulmonary Disease (COPD) dengan
Kondisi Kritis”

Webinar
Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI)

DPD DKI JAKARTA


Sabtu, 9 April 2022
Curriculum Vitae
Nama : Maya Rezeki, S.Gz, RD
TTL : Jakarta, 11 Januari 1986
Agama : Islam
Alamat : Bintang Metropole, A12 No. 16, Bekasi Utara
Jabatan : Dietisien ICU / ICCU RSCM
PJ Renbang (IGPM RSCM)
Hp : +62 85884866097
Email : myarafa02@gmail.com

Pengalaman Bekerja :
1. Clinical Research Assist Divisi GastroHepatoEnterologi, Dept. IPD-RSCM FKUI,
2007 – 2009
2. Dietisien RSCM, 2008 s/d sekarang
• Ruang Rawat Inap Neuorologi & Bedah Syaraf (2008 – 2009)
• Ruang Rawat Inap Obgin-Onkologi (2008 - 2009)
• Ruang Rawat THT & Penyakit Dalam (2009 – 2018)
• Ruang Rawat Inap ICU/ICCU (2018 s.d saat ini)
Gambaran Umum Kasus
 Usia : 53 tahun
 Jenis Kelamin : Laki - laki
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : supir angkutan umum
 Agama : Islam
 Riwayat Keluarga/pernikahan : menikah, memiliki 2 anak
Skrining Gizi

Nama : Tn. Z
BB/TB : 44 kg/155 cm

Kesan :
Resiko malnutrisi tingkat
sedang
Pengkajian Gizi
Data Antropometri
 BB : 44 kg
 TB : 155 cm
 IMT : 18.33 kg/m²
 Penurunan BB : 3 kg (6%) dalam 1 bulan
 LLA : 21 cm
 LLA Standar/U : 31.7 cm (WHO-NCHS)
 % LLA/U : 66%, (60 – 90% : gizi kurang)

Kesan : Status Gizi kurang


Data Biokimia dan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Lab Nilai Normal
Hb (g/dL) 16.5 13 – 17
Hematokrit (%) 45.8 40 – 50
Trombosit (mm³) 44.500 150 - 410
Leukosit (mm³) 9.830 4 – 10
Ureum /Creatinin (mg/dl) 66.4/0.76 18 – 55 / 0.73 – 1.18
SGOT/SGPT (IU) 24/18 5 – 34 / 0 - 55
Albumin (g/dl) 3.28 3.5 – 5.2
GDS (mg/dl) 77 60 – 140
Na/K/Cl (meq/L) 136/3.3/108 136 – 145 / 3.5 – 5.1 / 98 -
107
AGD 7.26/77.9/48.3/35.4/8 7.35 – 7.45 / 35-45 / 80 – 100
(pH/pCO2/pO2/HCO3/SatO2 5 / 22-26 / min 95%
)
Lactat (mmol) 1.7 0.5 – 1.8

Kesan : hipoalbumin, hipoK, Asidosis respiratorik


Data Biokimia dan Penunjang

Pemeriksaan EKG :
Sinus takikardi dan infark miokard lama inferior

CT Scan Thorax :
Emfisema bulosa dengan bronkiektaksis dan infiltrat minimal
sugestif TB, tidak tampak massa/nodul dikedua paru, arteri
pulmonalis melebar dikanan dan kiri, dan efusi pleura kiri
minimal.

Spirometri :
FEV1 11.2% dan FVC 19.7% dengan FEV1/FVC adalah 0.56
(PPOK GOLD D/berat)
Data Fisik Terkait Gizi
KU
Tidak sadar, DPO, tampak sakit berat, TD 130/82 (87) mmHg, FN 78x/mnt,
SatO2 97% on ventilator, FiO2 70%, rate 26x/mnt, RR 26x/mnt, SpO2 97%

Pemeriksaan Organ Tubuh


Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
THT : terpasang NGT tanpa residu, tidak ada pembesaran KGB leher
GI Tract : bising usus normal
Paru : barrel chest, suara nafas ekspirasi memanjang, wheezing kedua paru
Jantung dan ekstremitas : dalam batas normal

Penilaian Fisik
Tampak kurus, kehilangan massa lemak orbital, triceps dan lumbar region tk
ringan - sedang, kehilangan massa otot temporalis, clavikula dan quadriceps/kaki
tk ringan – sedang.
Data Riwayat Gizi & Makanan
1 bulan SMRS :
Pola makan tidak teratur. Os makan utama 2 – 3x sehari dan umumnya bukan
makanan yang diolah sendiri oleh keluarga. Setiap hari mengkonsumsi kopi
sachet atau es the manis 2 – 3x sehari dan gorengan. Makan utama berupa nasi
uduk/lontong sayur 1p (sarapan pagi) dan makan sore berupa nasi 3p dengan
sayur dan lauk nabati. Os jarang mengkonsumsi buah. Sesekali minum susu
kental manis/susu beruang.

1 minggu SMRS:
nafsu makan mulai menurun. Os hanya mengkonsumsi bubur nasi atau
roti/biskuit dengan segelas susu 1 – 2x sehari karna alasan sesak, batuk, mual
dan nyeri perut yang hilang timbul.

MRS :
Saat tiba di IGD RS, Os dipasang NGT untuk akses makan dan diberikan cair
jernih 3 x 100 ml. Toleransi diet cair jernih baik. Diet cair dinaikkan bertahap.
Data Riwayat Gizi & Makanan
Estimasi Asupan Energi dan Zat Gizi

Zat Gizi 1 bulan SMRS 1 Minggu SMRS MRS


Energi (kkal) 1.650 83% 730 37% 246 12%
Protein (g) 39 47% 18 22% 0 0%
Lemak (g) 35 52% 11 16% 0 0%
Karbohidrat (g) 309 117% 104 39% 6 2%

Kesan : Asupan energi dan zat gizi tidak adekuat sejak 1 minggu SMRS
Data Riwayat Gizi & Makanan
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
 Energi 45 kkal/kgBB = 1980 ~ 2000 kkal, bertahap dari 20
kkal/kgBBA (900 kkal)
(High Risk RFS (day 4 – 5) ; 15 – 25 kkal/kgBB)
 Protein 1.5 g/kgBB = 83 g (17%)
 Lemak : 67 g (30%)
Vitamin & Min Kebutuhan
 Karbohidrat : 265 g (53%) Vitamin D 5 mcg
 Cairan : 1500 ml (35 ml/kg) Vitamin B6 6 mg
 Vitamin dan Mineral Vitamin B12 5 mcg
Vitamin C 200 mg
Asam Folat 600 mcg
Zinc 3 – 5 mg
Riwayat Klien
 Riwayat Personal
Os bekerja sebagai supir angkutan umum. Perokok
berat sejak usia 15 tahun, dalam sehari dapat menghabiskan
2 bungkus rokok (32 batang). Riwayat konsumsi alkohol,
promiskuitas atau pengguna narkoba disangkal.

 Riwayat Medis Pasien dan Keluarga


 Diagnosa Medis : PPOK Gold D, Health Care Associated
Pneumonia, Malnutrisi, Infark Miocard Lama Inferior
Riwayat Klien
 Riwayat Perjalanan Penyakit Pasien dan keluarga

2005
Os masuk RS dan
2010
didiagnosa TB paru, Mengalami reinfeksi TB 2012
menjalani pengobatan TB dan PPOK, Mengeluhkan sesak nafas hebat,
selama 6 bulan dan mendapatkan OAT lini dirawat 3 minggu di RS dan
dinyatakan sembuh 2 selama 9 bulan, sempat dilakukan pemasangan
dinyatakan sembuh. selang ke paru-paru. Os juga
dinyatakan reinfeksi TB kembali
dan dilakukan pengobatan OAT
lni 2 hingga tuntas. Tahun 2015,
TB paru kambuh dan diberikan
OAT kembali tapi Os
menghentikan sendiri karena
bosan
Riwayat Klien
 Keluhan Penyakit Saat ini
 Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang
memberat sejak 1 hari SMRS. Sesak dirasakan terus menerus
sejak 1 minggu terakhir disertai mengi yang bertambah jika
pasien beraktifitas, namun tidak dipengaruhi oleh perubahan
posisi pasien.
 Batuk berdahak dirasakan sejak lebih dari 6 bulan terakhir,
kadang disertai dahak berwarna putih.
 Os masuk perawatan ICU pada hari ke-3 MRS karena gagal
nafas dan penurunan kesadaran
Riwayat Klien
 Terapi Medis dan Obat – obatan (nama, fungsi & interaksi obat)

Nama Obat Fungsi Efek Samping


Cefriaxone 1 x 2 g IV Antibiotik Gangguan GI Tract, sakit kepala
Levofloxacin 1 x 750 mg IV Antibiotik Gangguan GI Tract, gangguan
tidur, sakit kepala
Prove D3 1 x 5000 IU PO Supplementasi Vit D Hiperkalsiuria, hiperkalsemia
Zinc 1 x 20 mg PO Supplementasi zinc Gangguan GI Tract
Levodopa 3 x 62.5 mg PO Neurotransmitter Gangguan GI Tract, sulit tidur
Rikloma 1 x 0.5 mg PO Antikonvulsan/penenang Fatigue, mengantuk, ataksia
Aspilet 1 x 80 mg PO Antiplatelet/pengencer Gangguan GI Tract, penurunan
darah kesadaran, ruam kulit
Vitamin B6 2 x 10 mg PO Supplementasi B6 Gangguan GI Tract
Vitamin B12 2 x 50 mcg PO Supplementasi B12 Gangguan GI Tract, CHF
Riwayat Klien
 Terapi Medis dan Obat – obatan (nama, fungsi & interaksi obat)

Nama Obat Fungsi Efek Samping


Asam folat 2 x 5 mg PO Supplementasi As. Folat Sulit bernafas, ruam kulit
Flumucil 3 x 200 mg PO Obat batuk dan Flu Gangguan GI Tract,
bronkospasme
Omeprazole 2 x 40 mg IV Mengurangi prod as. Nyeri tulang, gangguan ginjal
lambung
Vitamin C 3 x 1 g IV Supplementasi Vit. C Diare, pusing, mual
PCT 3 x 1 g IV Analgesik, antipiretik Mual, fatigue, sulit tidur
KCL 50 meq/6 jam Supplementasi K Gangguan GI Tract, nyeri
dada
Midazolam 2 mg/jam IV drip Antikonvulsan Suli nafas, pusing, tremor
Morfin 2 mg/jam IV drip Pereda nyeri gol. opioid Kantuk, mual, sakit kepala
Propofol 30 mg/jam IV drip Sedatif/penenang Gelisah, sakit kepala, fatigue
Diagnosa Gizi
Malnutrisi tingkat sedang berkaitan dengan penyakit akut ditandai dengan
riwayat asupan energi dan zat gizi inadekuat dalam 1 minggu terakhir, penurunan
BB 3% dalam 1 bulan, LLA/U 66% tampak kehilangan massa lemak orbital, triceps
dan lumbar region tk ringan - sedang, kehilangan massa otot temporalis, clavikula
dan quadriceps/kaki tk ringan – sedang.
Intervensi Gizi
 Tujuan
Memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi sesuai daya terima
diet. Target asupan energi minimal 50% kebutuhan dalam 1 x
24 jam

 Rencana Strategi Intervensi


 Memberikan makan porsi kecil padat kalori tapi sering
 Memberikan makan utama pada saat merasa lapar
 Komposisi zat gizi diusahakan lengkap dan seimbang
 Mudah dalam mempersiapkan makanan/mengkonsumsinya.
Intervensi Gizi
 Implementasi Diet
 Diberikan diet cair tinggi protein 50 ml/jam, 6 siklus (3 : 1), via
NGT.
 Jam pemberian : 06.00 – 10.00 – 14.00 – 18.00 – 22.00 – 02.00
 Nilai Gizi : Energi 900 kkal, Protein 45 g, Lemak 16 g, KH 36 g,
Cairan 900 ml
Rencana Monitoring dan Evaluasi
Monitoring Evaluasi Waktu Target
Asupan Energi dan Nilai Asupan Setiap hari 80% Pemberian diet
zat gizi
Toleransi diet Ada/tidak nya tanda Setiap hari Tidak ada reaksi
intoleransi diet intoleransi
Antropometri Nilai antropometri 7 hari sekali Tidak penurunan nilai BB
(BB/LLA) atau LLA

Pemeriksaan Lab Evaluasi Setiap hari Nilai normal


pCO2 Hasil Lab setiap hari Tidak ada penurunan
pO2 Hasil Lab Setiap hari Tidak ada penurunan
HCO3 Hasil Lab setiap hari Tidak ada penurunan
SatO2 Hasil Lab setiap hari Tidak ada penurunan
pH Hasil Lab setiap hari Tidak ada penurunan
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Hari 1
Makanan cair tinggi protein 50 ml/jam, 6 siklus (3 : 1), via
NGT. Clinimix sudah di stop H-1 sebelum MC tinggi
• Kontak inadekuat, DPO protein diberikan.
• RR 18 – 25x/mnt on
venti FiO2 70% Zat Gizi Asupan Zat Gizi % Asupan
• Toleransi diet baik
Energi (kkal) 900 + 79 (propofol) 49%
• Tidak ada residu
NGT/muntah/diare/dist Protein (g) 45 54%
ensi abd,dll Lemak (g) 16 24%
• BC +330 ml/24 jam Karbohidrat 90 34%
• DU 0.8 ml/kgBB/jam (g)
• pH : 7.3
Rencana Intervensi selanjutnya :
• pCO2 : 60.1 • Enteral :Volume MC tinggi protein 50 ml/jam, 6
• pO2 : 77.4 siklus (3 : 1), via NGT
• HCO3 : 30.4 • Parenteral : Clinimix 1000 ml/48 jam
• SatO2 : 91
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Hari 2

• Kontak inadekuat Makanan cair tinggi protein 50 ml/jam, 6 siklus (3 : 1), via
• RR 18 – 20x/mnt on NGT dan Clinimix 1000 ml/48 jam
venti FiO2 70%
• Toleransi diet baik Zat Gizi Asupan Zat Gizi % Asupan
• Tidak ada residu
Energi (kkal) 1106 + 79 (propofol) 59%
NGT/muntah/diare/dist
ensi abd,dll Protein (g) 59 71%
• BC +260 ml/24 jam Lemak (g) 33 24%
• DU 0.9 ml/kgBB/jam Karbohidrat (g) 128 48%
• pH :7.36
• pCO2 : 55.8
Rencana Intervensi selanjutnya :
• pO2 : 81 • Enteral :Volume MC tinggi protein 70 ml/jam, 6
• HCO3 : 24.9 siklus (3 : 1), via NGT
• SatO2 : 94 • Parenteral : Clinimix 1000 ml/48 jam (sisa)
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Hari 3

• Kontak inadekuat Makanan cair tinggi protein 70 ml/jam, 6 siklus (3 : 1), via
• RR 18 – 20x/mnt on NGT dan Clinimix 1000 ml/48 jam
venti FiO2 50%
• Toleransi diet baik
• Tidak ada residu Zat Gizi Asupan Zat Gizi % Asupan
NGT/muntah/diare/dist Energi (kkal) 1466 + 79 (propofol) 77%
ensi abd,dll Protein (g) 77 93%
• BC + 330 ml/24 jam Lemak (g) 33 24%
• DU 0.9 ml/kgBB/jam
Karbohidrat (g) 164 62%
• pH :7.38
• pCO2 : 34.7
• pO2 : 84 Rencana Intervensi selanjutnya :
• HCO3 : 22.9 • Volume MC tinggi protein menjadi 90 ml/jam, 6
• SatO2 : 96 siklus (3 : 1), via NGT
• Clinimix di stop

Anda mungkin juga menyukai