Home WPS Office
Home WPS Office
Alergi
Kesehatan Jantung
Kesehatan Pernapasan
Penyakit Kanker
Kesehatan Urologi
Penyakit Diabetes
Kesehatan Kulit
Kesehatan Muskuloskeletal
Kesehatan Mata
Kesehatan THT
Kesehatan Pencernaan
Kesehatan Seksual
Kesehatan Mental
Disukai
Bagikan
Booking Dokter
Baru
Komentar
Simpan
Home
Kesehatan Mental
Hubungan Harmonis
Sering Tidak Sadar, Ini 4 Tanda Anda Suka Mengejek Fisik Orang Lain (Body Shaming)
Foto Penulis
Ditulis oleh Adelia Marista Safitri Diperbarui Dec 26, 2018Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus
Sering Tidak Sadar, Ini 4 Tanda Anda Suka Mengejek Fisik Orang Lain (Body Shaming)
“Kamu kok ngemil terus sih? Nggak mau coba diet biar kurusan?” Anda tentu pernah mendengar atau
bahkan secara tidak sadar mengucapkannya kepada orang lain. Anda mungkin berniat baik supaya
teman Anda bisa terlihat lebih ramping, singset, dan bertubuh ideal. Namun hati-hati, ini justru pertanda
Anda melakukan body shaming, lho! Bagaimanapun, body shaming adalah tindakan buruk yang tanpa
disadari bisa mengikis kepercayaan diri seseorang.
Body shaming adalah bullying jenis verbal, lho!
Body shaming adalah perilaku mengkritik atau mengomentari fisik atau tubuh diri sendiri maupun orang
lain dengan cara yang negatif. Entah itu mengejek tubuh gendut, kurus, pendek, atau tinggi, sama
seperti saat Anda melakukan bullying secara verbal.
Bukan cuma bikin minder, korban body shaming umumnya akan menarik diri dari keramaian untuk
menenangkan diri. Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Behavioral Medicine tahun 2015, ada
banyak perubahan sikap yang akan terjadi, misalnya mudah tersinggung, pendiam, malas makan, hingga
depresi.
Sering kali tidak disadari, berikut ciri-ciri Anda melakukan body shaming adalah:
lingkar pinggang
Anda mungkin secara tidak sadar sering membanding-bandingkan tubuh sendiri dengan orang lain.
Sekurus apa pun wanita, biasanya ia akan selalu merasa paling gemuk di antara teman-temannya.
Padahal, kenyataannya tubuhnya terbilang ideal.
Menurut psikoterapis Karen R. Koenig, M.Ed, LCSW, komentar ini bisa jadi sangat menyakitkan bagi
orang lain. Bila Anda melakukannya, hal ini dapat mempermalukan teman Anda yang berat badannya
berlebih, lho!
2. Menyuruh orang lain untuk olahraga
“Sudah coba olahraga zumba belum? Cobain, deh. Bisa bikin cepat kurus, lho!” Pernah mengatakan hal
ini pada orang lain? Jika iya, berarti Anda baru saja mengejek fisik orang lain alias melakukan body
shaming.
Anda mungkin mengira bahwa Anda hanya sekadar memberikan informasi penting yang patut dicoba
oleh orang lain. Padahal, bisa jadi teman Anda malah tersinggung dan menganggap Anda menyuruhnya
olahraga karena tubuhnya gemuk.
Salah satu ciri Anda melakukan body shaming adalah menganggap tubuh sendiri paling ideal di antara
teman-teman Anda. Eits, ini bukan berarti baik karena rasa percaya diri Anda sedang meningkat, tapi
justru tanda body shaming yang harus dihindari.
Secara tidak sadar, Anda sedang membandingkan tubuh diri sendiri dengan teman lain yang bertubuh
gemuk atau kurus daripada Anda. Apalagi sampai menganggap diri Anda telah sukses menjalani hidup
sehat, sedangkan yang lain tidak.
“Kamu kok makan junk food? Junk food bikin gemuk, lho! Ganti sayur saja.”
Bahkan, Anda juga mengatakan bahwa makanan tersebut mengandung tinggi kalori dan lemak yang bisa
membuat berat badannya naik. Apalagi kalau Anda sampai menyuruhnya diet, hati-hati Anda baru saja
melakukan body shaming terhadap teman Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Sumber
Hello Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda
bisa selalu hidup sehat dan bahagia.
Follow kami
Informasi
Ketentuan Pengguna
Kebijakan Privasi
Panduan Komunitas
Hello Sehat Dan Kemenkes
Hello Sehat
Tentang Kami
Profil Manajemen
Karier
Kontak Kami
©2022 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak Cipta Dilindungi. Hello Health Group tidak menawarkan saran
medis, diagnosis, atau perawatan.