‘tk didih normal air adalah 100° C.
ae cs
‘maka semakin rendah tik didi sehingga air lebih cepat mendidih di tempat
Mendidih ai
Perubahan wujud air dari eair menjadi wap ‘Naik dan pecahnya uap air Kepermukaan air
‘Terjadi diseluruh bagian air ‘Terjadi di permukaan air
Terjadi pada suhu berapapun “Terjadi pada titik didih tertentu
Perhatikan gambar berikut ini:
Pudara = 1 atm, P larutan=1atm
Bandingkan jumlah partikel pelarut yang berubah
. ‘menjadi gas pada pelarut murni dan larutan,
WES?
‘arutan
‘Adanya Partikel zat terlarut dalam suatu pelarut, menyebabkan terhalangnya proses pergerakan molekul
cairan menuju permukaan atau meninggalkan lingkungan cairannya, Sehingga pada proses pemanasan cairan,
ketika subu sistem sama dengan suhu didih normal pelarutnya, larutan belum akan mendidih, dan dibutubkan
suhu yang lebih tinggi lagi untuk memulai proses pendidihan,
‘Semakin banyak partikel zat terlarut yang terlarut dalam pelarut, maka kenaikan titik didih larutan (AT)
akan semakin besar, yang berakibat, sivk didih farutan (Tara) akan semakin tinggi.
Kenaikan suhu didih larutan dari suhu didih pelarut murninya disebut kenaikan titik didih larutan (AT).
Hubungan antara banyaknya partikel zat terlarut dengan Nilai Kenaikan ttik didih larutan dinyatakan dengan