Makalah Penangkal Petir
Makalah Penangkal Petir
Oleh:
191010100080
Bahasa Indonesia
2019
MAKALAH
SISTEM PENANGKAL PETIR
Makalah
Merupakan syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Jurusan
Teknik Elektro
Oleh:
191010100080
2019
i
ABSTRAK
Ada berbagai macam dampak dari sambaran petir, baik yang langsung
maupun tidak langsung, keduanya sama-sama menimbulkan bahaya bagi gedung
itu dan bagi manusia, salah satu bahaya yang mungkin terjadi pada manusia ialah
kematian. Maka proteksi penangkal petir sangat penting untuk dipasang digedung-
gedung yang tinggi. Jenis-jenis penangkal petir ada beberapa macam, diantaranya
jenis penangkal petir konvensional, penangkal petir dengan metode radio aktif dan
penangkal petir dengan metode elektronis. Semuanya memunyai fungsi yang
sama yaitu mengamankan gedung dari sambaran petir.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
limpahan rahmatnya sehingga dapat menyusun makalah yang diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia di
UNIVERSITAS PAMULANG.
1) Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan segalanya kepada kami;
4) Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dan arahan dalam menyusun tugas akhir ini.
Saya menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun guna
memperbaiki untuk menunjang kesempurnaan makalah ini.
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................5
METODOLOGI PENELITIAN...............................................................................5
BAB IV....................................................................................................................9
iv
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................9
4.1 Pemasangan Penangkal Petir.....................................................................9
4.2.2 Konduktor........................................................................................14
BAB V....................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
5.1 Kesimpulan..............................................................................................16
5.2 Saran........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
v
DAFTAR
vi
DAFTAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Adanya sistem pentanahan ini, semua bagian gedung dan permukaan tanah
diharapkan mempunyai tegangan yang merata, terutama pada saat gangguan ke
tanah sehingga tidak membahayakan orang yang berada disekitar tempat itu
1
2
Penelitian yang dilakukan didalam makalah ini memiliki tujuan umum yaitu
untuk memenuhi syarat kelulusan program strata satu (S1) Program studi Teknik
Elektro Universitas Pamulang. Sedangkan tujuan khusus dari pelaksanaan
penelitian serta penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Studi literature, berupa metode kepustakaan dan kajian dari jurnal-jurnal dan
artikel pendukung selama penulisan makalah ini.
b. Metode diskusi, berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing mengenai
masalah-masalah yang timbul selama penulisan.
c. analisis, mengumpulkan alat dan bahan dalam pengujian.
3
4
5
Proses ini bisa digambarkan secara sederhana pada sebuah penggaris plastik
yang digosokkan pada rambut maka penggaris ini akan mampu menarik potongan
kertas.
Pada suatu saat awan ini akan terkumpul di sebuah kawasan, saat inilah petir
dimungkinkan terjadi karena elektron-elektron bebas ini saling menguatkan satu
dengan lainnya. Sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar
permukaan bumi.
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Kerusakan harta benda dan kematian umat manusia yang disebabkan oleh
sambaran petir relatif tinggi, mulai dari meninggalnya seorang petani yang sedang
bekerja di sawah sampai terhentinya produksi sebuah kilang minyak penghasil
devisa negara disebabkan oleh sambaran petir baik secara langsung maupun tidak
langsung yaitu melalui radiasi, konduksi atau induksi gelombang elektromagnetik
petir.
7
8
Perbedaan dari sisten Radioaktif dan Elektrostatik ada pada energi yang
dipakai. Untuk Penangkal Petir Radioaktif muatan listrik dihasilkan dari
proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatik
energi listrik dihasilkan dari Listrik Awan yang menginduksi permukaan
bumi.
12
1
1 0 sampai dengan 6. 0
1 2 0
2 4 1
3 8 2
4 1 3
5 32 4
6 64 5
7 128 6
8 256 7
1
Ada 2 bentuk Tombak atau Splitzen yang pada umumnya dipasang dalam
sistem proteksi petir konvensional di bangunan rumah atau gedung, yang
pertama berbentuk tombak lurus (yang banyak digunakan saat ini pada
bangunan gedung dan rumah), yang kedua berbentuk trisula (dipercaya
beberapa orang memiliki radius penangkapan sambaran petir lebih luas dari
yang berbentuk lurus).
1
4.2.2 Konduktor
Gambar 4. 2 Konduktor
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah
kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif
atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti
yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian
listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi
petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya.
Ada 3 bagian utama pada penangkal petir yaitu batang penangkal petir (Air
Terminal), kawat konduaktor, tempat pembumian (grounding).
Setidaknya dengan adanya penangkal petir ini, resiko akan sambaran petir
bisa diminimalisir, Untuk instalasi pemasangannya, bisa dilakukan sendiri asal
sesuai prosedur atau biar tidak repot serahkan kepada ahlinya.
5.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://deltanarendra.com/definisi-penangkal-petir
[2] http://networking.jaringan-komputer.com/instalasi-penangkal-petir.html
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Penangkal_petir
[4] http://www.instalasijaringan.com/petir.html
[5] https://www.academia.edu/12907044/Makalah-penangkal-petir
[6] http://www.masterpetir.com/2018/01/penangkal-petir-elektrostatis.html
[7] http://kuantannet.blogspot.com/2016/12/makalah-petir-dan-penetral-
petir.html
[8] http://eenpertiwidg.blogspot.com/2013/02/makalah-penangkal-petir-pada-
perumahan.html
21