I.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Proyeksi produksi TBS yang dihasilkan kebun Timur (TIM), Batang Laping (BAP) dan
Plasma Madina sebagai pemasok utama ke Pabrik Kelapa sawit (PKS) Timur
kapasitas 45 ton TBS/jam terintegrasi dengan Pabrik Pengolahan Inti Sawit (PPIS)
kapasitas 45 ton/24 jam dan Land Aplication, seperti yang tertuang dalam RJP
PTPN IV periode Tahun 2014 s/d 2017, sebagai berikut :

- Pada tahun 2017, proyeksi produksi TBS dari kebun TIM, BAP dan Plasma sudah
mencapai > 240.000 ton. Berdasarkan hal tersebut, pasokan TBS dari kebun inti
TIM, BAP dan Plasma telah mencukupi kebutuhan PKS TIM beroperasi 20
jam/hari selama 280 hari per-tahun.

- Secara teknis PKS TIM dapat mengolah TBS dengan kapasitas 45 ton TBS/jam
atau ± 240.000 ton/tahun.

- Pembangunan baru PKS TIM dimulai sejak bulan Desember 2011, dan pada
tanggal 30 Januari 2014 telah selesai dikerjakan.

II. PEDOMAN UJI OPERASI

II.1. Pelaksanaan uji operasi, Tim berpedoman kepada :

- Surat Keputusan Direksi No. 04.01/Kpts/31/XII/2013 tanggal 23

Desember 2013 dan Petugas Pelaksana Uji Operasi (Lampiran 1)

- Hunjuk kerja/Performance mesin-mesin (Lampiran )

- Dokumen Tender Perencanaan, Pengadaan, Pembuatan dan

Pembangunan PKS TIM Madina.

II.2. Program Pelaksanaan

Halaman 1/6
 Pelaksanaan uji operasi direncanakan selama 7 (tujuh) hari atau 45 jam
berturut-turut, mulai tanggal : .. s/d.... Pebruari 2014.

II.3. Kapasitas Olah

Selama uji operasi, kapasitas olah/jam ditentukan berdasarkan pada jumlah

Tandan buah masak yang keluar dari VS (Vertical sterilizer) dan diolah
thresher. Jumlah TBS tiap VS rata-rata 25 ton.

Cara menentukan Jumlah TBS tiap VS , sebagai berikut :

- Menetapkan compartement Loading ramp yang akan diisi TBS dari 3-4
truk yang telah ditimbang dan telah diketahui netto TBS.

- Melakukan pengisian VS dengan TBS dari Compartement diatas hingga

pangkal leher pintu pemasukan VS.

- Kapasitas tiap VS = jumlah TBS netto yang dimasukan dari Loading ramp

Perhitungan jam olah pabrik ditentukan dari mulai tandan buah masak
keluar dari VS dan dibawa ke thresher sampai dengan tandan buah masak
terakhir masuk thresher.

Perhitungan kapasitas olah per-jam, dilakukan dengan menggunakan rumus,

sebagai berikut :

Kapasitas olah = A x 25 ton / B (ton/jam)

Dimana : A = Jumlah VS yang diolah dalam satuan waktu tertentu

B = Jumlah jam olah
25 ton = Jumlah berat TBS tiap VS

Dalam pelaksanaan uji operasi, stagnasi yang ditolerir hanya 1 (satu) jam.
Apabila realisasi stagnasi > 1 jam, uji operasi pada hari itu dianggap batal
dan uji operasi diulang dari awal atau dilanjutkan esok hari.

II.4. Angka Kehilangan (Losiss)

Halaman 2/6
 Pengambilan contoh (sampel) diambil 2 jam setelah pengolahan dimulai,
selanjutnya dilakukan setiap 1 jam.

Angka kehilangan (losis) minyak dan inti sawit yang digunakan, mengacu/
berpedoman pada Dokumen Tender (Norma Standar PTPN IV), yaitu :

Kehilangan Minyak Sawit :

Terhadap Contoh Terhadap TBS

No Parameter Test
(%) (%)
1 Tandan Kosong 2,55 0,56
2 Buah ikut Tankos 0,50 0,11
3 Ampas Kempa 3,85 0,54
4 Biji 0,77 0,10
5 Deoiling pond 0,50 0,34
Total Losis 8,18 1,65

Kehilangan Inti Sawit :

Terhadap Contoh Terhadap TBS

No Parameter Test
(%) (%)
1 Inti dalam Tankos 0,20 0,04
2 Serabut/Fiber cyclone 2,00 0,28
3 Cangkang Gabungan : 3,73 0,28
- LTDS I 2,50 0,11
- LTDS II 2,50 0,04
- Blower Winnowing 2,50 0,05
- Tromol Kraksel 3,10 0,10
- Claybath
Total Losis 5,93 0,60

Mutu Minyak Sawit Mutu Inti Sawit

Kandungan % Kandungan %

Kadar Air 0,15 Kadar Air 7

Kadar Kotoran 0,015 Kadar Kotoran 7
Asam lemak Bebas (ALB) 2,5 Inti Pecah 20
Inti Berwarna 60

II.5. Asumsi Tambahan

Halaman 3/6
 Mempertimbangkan kondisi topografi kebun mayoritas berbukit/tidak
merata, curah hujan dan lain-lain, sehingga TBS menginap (>Ho) masih ada.
Hal ini akan mempengaruhi capaian kapasitas dan angka kehilangan secara
keseluruhan.

III. PELAKSANAAN UJI OPERASI

III.1. Pelaksana dan Waktu Pelaksanaan

Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 04.01/Kpts/31/XII/2013 tanggal 23

Desember 2013 dihunjuk Tim untuk melaksanakan uji operasi PKS TIM
Madina kapasitas 45 ton/jam terintegrasi dengan Pabrik Pengolahan Inti
Sawit (PPIS) kapasitas 45 ton/24 jam dan Land Aplication.

Dalam pelaksanaan tugas, Tim dibagi dalam 7 kelompok kerja yang

mempunyai spesialisasi tugas masing-masing.

Waktu pelaksanaan uji operasi, dilakukan selama ..... hari, dimulai pada
tanggal : s/d Pebruari 2014, sebagai berikut :

Tanggal Pebruari 2014 beroperasi : Jam

Tanggal Pebruari 2014 beroperasi : Jam
Tanggal Pebruari 2014 beroperasi : Jam
Tanggal Pebruari 2014 beroperasi : Jam
Tanggal Pebruari 2014 beroperasi : Jam
TOTAL JAM Operasi : Jam

III.2. Hasil Uji Operasi

III.2.1. Hunjuk kerja mesin

Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi tim selama... hari

dengan uji operasi efektip... jam, secara teknis dan kinerja yang
dihasilkan ..................., tidak mengalami stagnasi. Hunjuk kerja
mesin/peralatan tersebut dapat mendukung dengan baik
pencapaian kapasitas olah PKS 45 ton TBS/jam.
Hasil pengamatan hunjuk kerja mesin, terdapat pada lampiran- .

III.2.2. Kapasitas olah

Halaman 4/6
 Selama ....hari uji operasi, diperoleh realisasi rata-rata kapasitas olah
pabrik, sebagai berikut :

Pebruari 2014, Tanggal

Uraian Rerata
03 04 05 06
Waktu olah (jam)
Jumlah VS diolah (kg)
Kapasitas olah (Ton/Jam)

Jumlah VS x 25 ton
Kapasitas Olah pabrik rata-rata =
jam olah

=..... ton TBS/jam.

Realisasi capaian rata-rata kapasitas PKS selama... hari uji operasi

..... ton TBS /jam

III.2.3. Angka kehilangan

III.2.3.1. Minyak sawit

Berdasarkan hasil uji operasi, realisasi kehilangan minyak rata-

rata, sebagai berikut :

Pebruari 2014, Tanggal

Uraian Rerata
03 04 05 06
Tandan Kosong
Buah ikut Tankos
Ampas Kempa
Biji
Deoiling pond
Total Losis

Halaman 5/6
 III.2.3.2. Inti sawit

Pebruari 2014, Tanggal

Uraian Rerata
03 04 05 06
Inti dalam Tankos
Serabut/Fiber cyclone
Cangkang Gabungan :
- LTDS I
- LTDS II
- Blower Winnowing
- Tromol Kraksel
- Claybath
Total Losis

IV. PERMASALAHAN SELAMA UJI OPERASI

1. Mmm

2. ,mmm

3. Nnn

V. KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

V.2. Saran

Halaman 6/6