Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR

SEL

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
1. Penyususn : Eva Herviana
2. Nama Sekolah : SMAN 2 SUKABUMI
3. Tahun Penyusunan : 2022
4. Jenjang sekolah : SMA
5. Kelas : XI
6. Alokasi Waktu : 5 JP
B. Kompetensi Awal : ruang lingkup biologi dan ciri-ciri makhluk hidup
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan bertaqwa kepada TUhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Kreatif
5. Bergotong royong
D. Media Pembelajaran
1. Jaringan internet
2. Laboratorium
3. LKPD
E. Target Peserta Didik
1. Peserta didik memahami konsep komponen penyususn sel (komponen kimiawi, komponen
struktural dan komponen fungsional)
2. Peserta didik bisa membedakan dan mengidentifikasi bagian-bagian sel tumbuhan dan sel
hewan dari hasil pengamatan dibawah mikroskop
3. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan fungsi organel sel hewan dan tumbuhan berdasarkan
struktur komponen penyusun sel
4. Mampu menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk laporan dengan format yang telah
ditentukan
5. Peserta didik memahami sifat dari system membrane
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi bagian-bagian yang terdapat dalam membrane
fosfolipid bilayer dan mengidentifikasi fungsi bagian-bagiannya
7. Memahami urutan tingkatan hierarki kehidupan
8. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi organ dalam system organ
F. Capaian Pembelajaran
1. Mengidentifikasi komponen fungsional sel melalui gambar
2. Membandingkan struktur sel hewan dan tumbuhan melalui pengamatan sel hewan dan
tumbuhan di bawah mikroskop
3. Mengidentifikasi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan
4. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan fungsi system membrane dan organel sel melalui
gambar
5. Mampu memproses, menganalisis data dan informasi serta melakukan pengamatan baik
secara mandiri maupun tim dengan baik
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : scientific
2. Model pembelajaran : discovery learning, snow ball
3. Metode Pembelajaran : tanya jawab, observasi, literasi
II. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu mendeskripsikan struktur sel melalui pengamatan mikroskopis sel
tumbuhan dan sel hewan
- Peserta didik mampu mendeskripsikan urutan hierarki kehidupan
B. Pemahaman Bermakna
Kesempurnaan makhluk Tuhan yang kecil namun berdampak besar, sesungguhnya jika kita
dibiarkan untuk mengurus diri sendiri, maka ketidakmampuan adalah sebuah keniscayaan.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Seberapa kecil ukuran sel yang dapat hidup?
2. Berapa banyak hal yang dapat dilakukan oleh sel sekecil itu?
3. Mengapa ukuran sel sangat kecil?
D. Deskripsi Materi Pembelajaran
Komponen Penyusun sel

Penelitian mengenai sel diawali ketika Robert Hooke menemukan mikroskop, dan sejak saat
itulah berbagai penelitian di bidang biologi terus berjalan maju secara pesat.
Sel merupakan unit structural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Dikatakan sebagai unit
structural karena sel memberi struktur dan bentuk tubuh makhluk hidup, dan dikatakan sebagai
unit fungsional karena sel yang menjalankan semua fungsi kehidupan, mulai dari membuat
energi, membuat enzim dan lain-lain.
Ada tiga komponen sel, yakni komponen kimiawi sel, komponen structural sel dan komponen
fungsional sel.
1. Komponen kimiawi sel
Sebanyak 75% komponen penyusun sel merupakan air, dan 30% nya merupakan molekul lain
yang didominasi oleh molekul organic. Molekul organic adalah molekul yang memiliki atom C
dan H didalam ikatannya.
Molekul kimia yang paling dominan yang menyusun sel adalah karbohidrat, lipid, protein dan
asam nukleat.
2. Komponen structural sel
Komponen penyusun struktur atau bentuk sel adalah membrane sel, sitoplasma, dan
sitoskeleton. Semua sel dengan berbagai bentuk pasti memiliki komponen structural sel.
3. Komponen fungsional sel
Komponen yang menjalankan fungsi sel antara lain, mitokondria, nucleus/inti sel, reticulum
endoplasma, badan golgi, vakuola, peroksisom, sentriol, ribosom, lisosom.
Lembar Kerja Peserta Didik

Komponen Penyusun Sel

Kegiatan 1. Membedakan Sel Hewan dan Tumbuhan

Sel hewan dan tumbuhan memiliki beberapa perbedaan pada bagian dan fungsinya dari segi fisik, cara bertahan
hidup, karakteristik hingga jenis-jenisnya. Dalam ekosistem, tumbuhan merupakan organisme yang dapat merubah
senyawa anorganik menjadi senyawa organic dengan menyerap energi dari lingkungannya. Sementara hewan
merupakan konsumen yang membutuhkan senyawa organic tersebut.

Sel merupakan unit structural dan fungsional terkecil. Dikatakan unit structural karena sell ah yang memberi
struktur dan bentuk tubuh makhluk hidup, dan dikatakan sebagai unit fungsional karena sel lah yang menjalankan
fungsi semua kehidupan.

1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Identifikasilah organel sel yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan diatas! Kemudian deskripsikan fungsi
setiap organel tersebut. Sajikan dalam bentuk tabel!

https://www.tokopedia.com/blog/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan-edu/amp/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5885113/sel-tumbuhan-terdiri-dari-apa-saja-ini-penjelasannya/amp

2. Baik sel hewan maupun tumbuhan memiliki membrane plasma atau membrane sel. Membrane ini
memiliki struktur mozaik yang terdiri atas gabungan posfolipd, protein, glikoprotein , kolesterol dan lain-
lain, sehingga memungkinkan zat-zat tertentu bias lewat dan zat-zat yang lain tidak bisa lewat atau
terhalang. Sifat membrane sel yang seperti itu disebut selektif permeable atau semi permeable. Posfolipid
terdiri dari dua lapisan, oleh karena itu disebut dengan posfolipid bilayer. Terdapat bagian kepala dan
bagian ekor pada membrane plasma bagian kepala merupakan bagian yang hidrofilik artinya bagian yang
dapat bersinggungan langsung dengan air (suka air), sedangkan bagian ekor adalah bagian yang hidrofobik
atau bagian yang tidak dapat bersinggungan langsung dengan air (takut air).
Perhatikan gambar berikut ini!
Identifikasilah bagian-bagian dari membrane sel tersebut! Mengapa membrane sel bisa memiliki sifat
selektif permeable? Kemudian jelaskan kembali strukturnya!
https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-membran-sel/
3. Mengapa fluiditas membrane harus dipertahankan? Struktur apakah yang mengatur fluiditas membrane
tetap stabil (tidak terlalu cair dan tidak terlalu kaku)?
https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-membran-sel/
4. jika kita lihat struktur fosfolipid maka satu fosfolipid terdiri dari bagian kepala dan bagian ekor (lihat pada
gambar di soal nomor 2). Fosfolipid yang mengatur permeabilitas membrane sehingga hanya molekul
tertentu yang dapat lewat.molekul yang dapat lewat adalah molekul yang bersifat nonpolar seperti CO 2
dan O2, dan molekul polar kecil seperti H2O yang dapat melewati membrane meskipun lambat.
Lalu bagaimanakah sel bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya jika hanya molekul yang telah disebutkan
saja yang dapat masuk? Adakah struktur lain yang dapat membantu perpindahan molekul yang tidak
dapat melewati fosfolipid secara langsung? Sebutkan dan jelaskan mekanisme perpindahan molekulnya!
5. Tentukan pernyataan berikut benar atau salah dengan membubuhkan tanda centang pada kolom!

Pernyataan Benar Salah


a. Sel bakteri merupakan sel prokariotik karena tidak memiliki membrane inti
b. Sel hewan memiliki dinding sel
c. Sel hewan dan sel tumbuhan sama-sama memiliki membrane sel
6. https://www.kompasiana.com/silvianahendri/kisah-si-putri-malu_5520e5da813311c77719f774
cermati artikel pada link di atas. Kemudian jelaskan mengapa tanaman putri malu bisa mengatupkan
daunnya ketika disentuh!
7. Bagaimana informasi genetic didistribusikan dalam tingkatan sel?
http://staff.unila.ac.id/syazilimustofa/2015/02/03/tanya-jawab-biologi-sel/
Praktikum 1
Pengamatan Sel Hewan dan Sel tumbuhan

A. Tujuan
1. Mengamati preparat sel hewan dan tumbuhan
2. Mengidentifikasi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan
3. Menganalisis perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan

B. Landasan Teori
Teori sel hewan dan tumbuhan ada berdasarkan penelitian Dutrochet, Schwann, dan Schleiden, yang
menegaskan bahwa organ tumbuhan dan hewan tersusun dari sel. Lebih lanjut, Von Mohl (1846)
menjelaskan organ tubuh tumbuhan dan hewan tersusun dari sel.

Gambar 1.1. Sel hewan dan sel tumbuhan

C. Alat dan Bahan

Alat Bahan
- Mikroskop - sel epitel pipi
- Pipet Tetes - bawang merah
- Kaca preparat/ object glass - metilen blue
- cover glass
- Pinset
- Cutter
- Tusuk gigi
- Tissue
- Lembar pengamatan

D. Prosedur Percobaan
1. Pengamatan Sel Hewan
1) Siapkan alat dan bahan
2) Koreklah bagian dalam pipi (kulit rongga mulut bagian pipi sebelah dalam) menggunakan
tusuk gigi. Lakukan dengan hati-hati.
3) Selanjutnya letakan hasil korekan pada kaca preparat.
4) Teteskan metilen blue sebanyak dua atau 3 tetes ke kaca preparat yang berisi sample. Tutup
dengan cover glass.
5) Amati di bawah mikroskop. Perhatikan bagaimana bentuk, warna dan bagian-bagian
penyusun selnya.
6) Catat, gmbar dan analisislah hasil pengamatan.
2. Pengamatan Sel Tumbuhan
1) Siapkan alat dan bahan. Sediakan kaca preparat bersih.
2) Buatlah sayatan membujur tipis dari bawang merah yang berwarna ungu menggunakan
cutter.
3) Segera letakan sayatan pada kaca preparat, kemudian tetesi sayatan dengan aquades.
4) Tutup dengan cover glass. Perhatikan: jangan sampai terbentuk gelembung.
5) Amati di bawah mikroskop. Perhatikan bagaimana bentuk, warna dan bagian-bagian
penyususn selnya.
6) Catat, gambar dan analisislah data hasil pengamatan.

E. Lembar Pengamatan

Pengamatan Gambar Keterangan


Pengamatan sel hewan
Preparat:

Perbesaran :

Pengamatan sel tumbuhan


Preparat :

Perbesaran :

F. Diskusi
1. Bagaimana perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan yang telah kalian amati? Jelaskan!
2. Benarkah teori yang menyatakan “ukuran sel hewan lebih besar dari pada sel tumbuhan”.
Buktikan berdasarkan hasil percobaan!
3. Mengapa nucleus berwarna pekat ketika diwarnai dengan methilen blue?
4. Apa fungsi dari sel epidermis?
5. Mengapa pada saat pengamatan, terkadang tidak ditemukan nucleus di sel epidermis?
6. Mengapa sel hewan tampak tidak beraturan sedangkan sel tumbuhan tampak beraturan?
7. Mengapa kita tidak dapat menjumpai organel mitokondria dengan menggunakan mikroskop
cahaya?
8. Sel epitel jenis apakah yang ada pada mukosa mulut? Mengapa demikian?

Anda mungkin juga menyukai