Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok 1
Pipin Febrianti
Shopiatun Fathona
Susi Irma Novia
1. Sebuah keluarga mempunyai seorang balita mengalami keterlambatan perkembangan,
pendapatan keluarga rendah, kedua orang tua sibuk bekerja sehingga interaksi anak-orang tua
sangat kurang. Salah satu program pemberdayaan yang paling tepat diberikan pada keluarga
ini adalah…
a. Pemberian bantuan langsung tunai (BLT)
b. Pemeriksaan tumbuh kembang
c. Stimulasi tumbuh kembang
d. Rujukan kesehatan
2. Hasil pengamatan bidan pada sebuah keluarga diantaranya adalah kebersihan lingkungan
kurang, terdapat penderita TBC, kondisi rumah lembab akibat kurang ventilasi, mempunyai
lansia dan 2 orang anak balita. Sebagai langkah pertama dalam menyusun program
pemberdayaan keluarga tersebut yang paling tepat adalah…
a. Menentukan alternatif pemecahan masalah
b. Menentukan prioritas masalah
c. Mengidentifikasi sumber daya keluarga
d. Mengembangkan program
3. Puskesmas S melakukan pemasangan spanduk dipersimpangan jalan, spanduk tersebut berisi
himbauan untuk BAB tidak disembarangan tempat. Kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas
tersebut adalah…
a. Konsep pemberdayaan
b. Promosi kesehatan
c. Ottawa chatter
d. Memberikan mata pelajaran kesehatan
4. Di wilayah desa A mayoritas masyarakatnya adalah masyarakat kurang mampu dan
rendahnya tingkat kesehatan. Bagaimana tindakan seorang bidan untuk melakukan promosi
kesehatan untuk mencegah lingkungan yang tidak sehat…
a. Melakukan penyuluhan dan sanitasi lingkungan
b. Penyuluhan saja
c. Sanitasi saja
d. Melakukan Penyuluhan dan memberikan pemahaman,sanitasi lingkungan dan
memberikan pengobtan gratis
5. Bidan P dan rekan rekan yang lain melakukan penyuluhan tentang stanting pada wilayah D,
agar program yang telah ditetakan berjalan dengan baik maka dibutuhkan bantuan dari tokoh
masyarakat untuk menjebatani penyuluhan tersebut. Tokoh masyarakat pada kasus diatas
termasuk bagian dari…
a. Advokasi
b. Pemberdayaan masyarakat
c. Dukungan sosial
d. Tugas tokoh masyarakat
6. Di suatu wilayah X masyarakatnya masih banyak yang mandi, mencuci dan lain-lain di
sungai. Karena banyak aktifitas di sungai masyarakat banyak mengalami penyakit kulit
kemudian pihak puskesmas di desa X dan warga desa bekerja sama membuat arisan untuk
membangun kamar mandi di setiap rumah warga.Dari kasus di atas kerja sama antara warga
desa dan pihak puskesmas di desa X dalam bentuk arisan Pembangunan kamar di rumah
warga merupakan wujud dari…
a. Pengembangan masyarakat
b. Pemberdayaan keluarga
c. Promosi kesehatan
d. Pemberdayaan keluarga
7. Pihak puskesmas Bentiring Melakukan penyuluhan tentang PHBS kepada masyarakat di
wilayah kerja puskesmas Bnetiring karena banyak masyarakat yang mengalami diare. Berikut
ini yang bukan merupakan tujuan dari pemberdayaan keluarga adalah..
a. Menggali kapasitas/potensi laten anggota keluarga (keperibadian, keterampilan manajerial
dan keterampilan kepemimpinan)
b. Mendorong sasaran agar memiliki daya ungkit/ daya lompat serta sebagai lecutan untuk
lari mengejar cita-cita keluarga
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup seluruh anggota keluarga sepanjang
tahap perkembangan dan siklus hidupnya
d. Meningkatkan partisipasi yang membawa pihak yang diberdayakan meningkat
kapasitasnya
8. Di desa W ketika musim hujan banyak masyarakat yang mengalami penyakit malaria akibat
lingkungan yang kotor seperti banyak genangan air dan sampah berserakan. Kemudian bidan
desa dan masyarakat melakukan gotong royong agar lingkungan desa menjadi bersih ini
langkah ini termasuk dalam…
a. Prinsip pemberdayaan keluarga
b. Unsur pemberdayaan keluarga
c. Pengertian pemberdayaan keluarga
d. Tujuan pemberdayaan keluarga
9. kepentingan bersama pada masyarakat etnis minoritas atau kepentingan bersama berdasarkan
identifikasi kebutuhan tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua yang memiliki anak
dengan kebutuhan khusus (anak cacat fisik) atau bekas para pengguna pelayanan kesehatan
mental. Ini merupakan bentuk dari…
a. Pengertian pengembangan masyarakat
b. Model Pengembangan masayarakat
c. Ruang lingkup pengembangan masyarakat
d. Pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan masyarakat
KELOMPOK 2
1. NIA FEBRIYANI
2. OKTA NOPISIA
3. SARA JANUARINI NENTY ET
1. Suatu desa bidan melakukan kunjungan Kf 4 kerumah pasien Ny “N” Umur 30 Tahun, Bidan
melakukan konseling tentang Kontrasepsi, tetapi Ny “N” menolak untuk berkontrasepsi
karena takut badannya melar dan mukanya berjerawat. Asuhan apakah yang akan dilakukan
bidan kepada NY “N” ?
a. Pendekatan Sosial
b. Pendekatan Keluarga
c. Pendekatan Ibu
d. Pendekatan Bidan
2. Berdasarkan kasus diatas, kontrasepsi apakah yang cocok untuk Ny “N” ?
a. KB IUD
b. MOW
c. MOP
d. KB suntik
3. Berdasarkan kasus diatas, metode kontrasepsi apa yang aman untuk Ny “N” ?
a. Kontrasepsi sederhana tanpa alat
b. Kontrasepsi Mantap
c. Kontrasepsi hormonal
d. Kontrasepsi Non Hormonal
4. Bidan Puskesmas Durian Depun melakukan penyuluhan tentang Peningkatkan inisiatif dan
kemandirian masyarakat serta memperbaiki pemberian pelayanan sosial dalam kerangka
relasi sosial yang ada. Yang dilakukan bidan merupakan cara pendekatan secara…….
a. Pendekatan Profesional
b. Pendekatan Radikal
c. Pendekatan Rasional
d. Pendekatan Promotif
5. Seorang bidan desa di wilayah tempat bekerjanya masih banyak dijumpai kebiasaan pantang
makan seperti ibu hamil tidak boleh makan-makanan yang amis karena nantinya air
ketubanyya akan berbau amis. Apakah upaya yang harus dilakukan bidan desa sesuai kasus
di atas?
a. Menentang kebiasaan tersebut
b. Melakukan pemantauan gizi ibu hamil
c. Memberikan konseling gizi yang baik selama hamil
d. Menyarankan ibu hamil hati-hati dalam memilih makanan
6. Di sebuah desa X, Terdapat seorang bidan desa yang baru ditempatkan diwilayah desa
tersebut, sehingga bidan tersebut masih belum faham dan mengerti tentang kondisi
masyarakat setempat, maka bidan tersebut melakukan pendekatan dengan cara mencari
keseimbangan antara kebutuhan dengan sumber yang ada di masyarakat tersebut, hal tersebut
termasuk dalam prinsip…
a. Individualisasi
b. Keseimbangan
c. Penerimaan
d. Pendekatan
7. Bidan desa di sebuah desa X akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat setempat
mengenai PHBS di lingkungan masyarakat dikarenakan lingkungan tersebut kumuh dan
kotor, prinsip yang harus ditegakkan dalam kasus ini adalah semua unsur masyarakat harus
dilibatkan sehingga berperan aktif dalam kegiatan, hal tersebut merupakan prinsip dari…
a. Individualisasi
b. Penerimaan
c. Partisipasi
d. Keseimbangan
8. Di desa Y, ada seorang ibu yang bernama Ny.S 35 tahun post partum hari ke 42 yang
ditolong oleh bidan desa bernama bidan D, Ny.S tersebut memiliki 4 orang anak dan
mengatakan belum pernah ber KB, dan Ny. S mengatakan tidak ingin ber KB karena tidak
diizinkan oleh suaminya serta factor ekonomi keluarga yang rendah. Sikap bidan pada kasus
tersebut untuk membujuk Ny.S agar mau ber KB yang sesuai adalah…
a. Pendekatan keluarga
b. Pendekatan ke tokoh adat
c. Pendekatan ke masyarakat
d. Pendekatan sosialisasi
9. Pada kasus diatas, tindakan awal apakah yang cocok dilakukan sebagai bidan…
a. Mendekatkan diri dan menjelaskan tentang KB kepada pasien
b. Langsung melakukan pemasangan KB
c. Menganjurkan pasien untuk segera ber KB
d. Melakukan pemaksaan kepada pasien untuk ber KB
KELOMPOK 4 :
ANNISA OKTARINA
TANTI YUSEFA
1. Kepala desa datang kedesa melakukan kegiatan Pergerakan Dan Pemerdayaan Masyarakat
berupa perkenalan,pengumpulan dan pengkajian masalah Kesehatan oleh tokoh masyarakat
dan kader setempat di bawah bimbingan Bides merupakan pengertian dari …
a. UKBM
b. Pertemuan Tingkat Desa
c. Survei Mawas Diri
d. Persiapan pembuatan POSKeSDES
2. Bidan ,A melakukann Pelayanan kesehatan dasar adalah satu komponen yang harus ada pada
desa kelurahan siaga aktif . Berikut ini yang bukan pelayanan Kesehatan dasar adalah …
a. Pelayanan Kesehatan pada ibu hamil
b. Pelayanan Kesahatan Pada Ibu Menyusui
c. Pelayanan Kesehatan untuk Anak
d. Pelayanan Kesahatan pada Lansia
3. Bidan “Y saat melakukan pengembangan desa keluarahan siaga aktif diperlukan
peran….?
a. Perangkat desa/ pemerintah, dan kader
b. . Kader, Perangkat desa/ pemerintah , masyarakat dan Tenaga Kesehatan (Bidan)
c. . Kader, Perangkat desa, masyarakat
d. . Perangkat desa, masyarakat dan Tenaga Kesehatan
4. Bidan A’ yang di tempatkan di desa terpencil yang jauh dari pelayanan Kesehatan , ingin
mewujudkan masyarakat desa yang sehat , peduli dan tangap terhadap permasalahan
Kesehatan diwilayannya, merupakan pengertian dari….
a. Tujuan Poskesdes
b. Tujua desa siaga
c. Tujuan posyandu
d. Tujuan polindes
5. Tujuan Bidan Desa A” dari pemberdayaan ini adalah perubahan sikap dan perilaku menjadi
lebih baik melalui pembinaan kehidupan masyarakat. Dalam praktiknya kepala desa
menggunakan konsep kesadaran dan kemauan dari dalam masyarakat itu sendiri untuk
berubah menjadi lebih baik. Peran perangkat desa dalam pemberdayaan masyarakat, yaitu..
a. . Menjadi fasilitator
b. Menganalisa masalah Kesehatan
c. . Menyusun rencana kegiatan
d. . Mendorong peran serta masyarakat dalam program yang ada di desa
6. Bidan A’’ Melakukan penyuluhan tentang kegiatn yang akan di lakukan ,selanjutkan
dilakukan orieantasi dan Latihan dan betugas dan selanjutnya menyiapkan fisik dan non
fisik untuk melaksanakan kegiatan , merupakakan tahapan pergerakan dan pemerdayaaan
masyarakat yaitu tahapan …
a. Tahapan Penjajakan
b. Tahap Perancanaan
c. Monitoring dan evaluasi
d. Tahapan Persiapan Pelaksanaan
7. Petugas Kesehatan Melakukan Pembinaan di desa berlian kab kepahiang untuk Melakukan
monitoring Evaluasi dan pembinaan desa siaga Merupakan kegiatan dari ……
a. Tahap Pengembangan
b. Peran Pengembangan
c. Tujuan pengembangand.
d. Manfaat Pengembangan
8. Bidan desa A’’ Mengembang uapaya Kesehatan bersumber daya masyrakat (UKBM)
kemauan serta kemampuan untuk mencegah dan mengatasi secara mandiri Berikut ini yang
merupakan komponen dari desa keluarahan siaga aktif adalah ….
a. Pelayanan Kesehatan pada Penyakit Menular
b. Pelayanan Kesehatan Ibu hamil
c. Pelayanan posyandu BIAN
d. Pelayanan Kesehatan pada lansia
9. Bidan ‘’A ,melakukan Pelayanan kebidanan yang diberikan kepada keluarga dan masyarakat
di wilayah tertentu disebut….
a. Kebidanan keluarga
b. Pelayanan kebidanan
c. Kebidanan komunitas
d. Bidan komunit
SOAL KELOMPOK 5
Della Nofriantika
Rita Medialistuti
1. Pada suatu kelompok ibu hamil di desa X berjumlah 10 orang diberikan penyuluhan di balai
desa X. namun di desa tersebut media elektronik tidak dapat digunakan karena tidak terdapat
sarana listrik untuk menunjang kegiatan tersebut. Jenis media apa yang paling tepat
digunakan pada penyuluhan tersebut?
a. Leaflet
b. Flip chart
c. Poster
d. Baliho
2. Dalam hal ini pesan yang disampaikan tidak secara langsung dilakukan oleh penyuluh tetapi
melalui perantara atau media. Misalnya pertunjukan film atau slide, siaran melalui radio atau
televisi dan penyebaran bahan tercetak. Pernyataan tersebut merupakan metode penyuluhan
secara....
a. Langsung
b. Siaran langsung
c. Tidak langsung
d. Resmi
3. Puskesmas di daerah X melakukan pemasangan spanduk di persimpangan jalan A spanduk
tersebut berisikan himbauan untuk membuang sampah tidak di sembarangan tempat.
Kegiatan yang di lakukan oleh puskesmas termasuk ke dalam?
a. Promosi kesehatan
b. Konsep pemberdayaan
c. Ottawa charter
d. Deklarasi jakarta
4. Seorang perawat ingin mengadakan penyuluhan diabete melitus lalu perawat meminta
arahan mengenai media yang akan digunakan kepada kepala ruangan memutuskan untuk
memakai leaflet agar mempermurah biaya pengeluaran, pada misi promosi kesehatan yang
ditujukan kepada pengambil keputusan atau pembuat kebijakan adalah...
a. Advokat
b. Mediate
c. Enable
d. Empowerment
5. Pada suatu daerah ibu hamil diberikan penyuluhan tentang bahaya-bahaya pada saat masa
kehamilan yang di adakan di balai desa Y. Jenis media apa yang paling efektif digunakan
pada penyuluhan tersebut?
a. Media elektronik
b. Media cetak
c. Media internet
d. Media luar ruang
6. Puskemas melati ingin melakukan penyuluhan tentang preeklampsi pada ibu hamil di daerah
beringin raya tetapi dana yang diperoleh cuma sedikit, untuk mempermurah biaya
pengeluaran media apa yang paling efektif digunakan untuk melakukan penyuluhan
tersebut......
a. Leaflet
b. Spanduk
c. Majalah
d. flayer
7. Yang termasuk saran media above line (media lini atas), kecuali....
a. Media cetak
b. Media radio
c. Media televisi
d. Leaflet
8. Kelebihan media promosi kesehatan melalui media cetak adalah,kecuali....
a. Mudah terlipat
b. Tahan lama
c. Biaya murah
d. Mencakup banyak orang
9. Santai dan praktis, daya langsung, mengatasi nagi yang buta huruf, merupakan kelebihan
dari....
a. Media cetak
b. Media radio
c. Media film
d. Media televisi
KELOMPOK 6
Indah Permata Romiyus
Nurmi Dwi Juwita
1. Ketika terjadi KLB DBD didaerah perbatasan kabupaten A dan B, kabupaten A segera
melakukan fogging dan promkes serta tindakan lainnya. Karena kasusnya masuk ke
kabupaten A maka kabupaten B tidak melakukan tindakan karena indikasi surveylans tidak
memberikan warnimg untuk masalah tersebut. Seperti kita ketahui nyamuk DBD memiliki
daya jelajah terbang tertentu yang bisa menyebar ke kabupaten B dan kembali lagi ke
kabupaten A setelah fogging berlalu. Tindakan bersama diantara kedua kabupaten yang dapat
kita lakukan adalah...
a. Hanya menangani permasalahan di kabupaten A dengan mengabaikan kabupaten B
b. Kedua daerah A dan B harus mendapat perlakuan yang sama karena nyamuk
tersebut dapat berpindah
c. Hanya melakukan perlakuan satu kali saja
d. Melakukan promkes atau penyuluhan tanpa melakukan tindakan apapun
2. Dari kasus diatas tenaga kesehatan mengajak masyarakat berpartisipasi atau peran serta
sejak awal kegiatan, sampai dengan perencanaan program, pelaksanaan hingga
pengembangan program kesehatan masyarakat untuk mengatasi masalah kasus DBD di
kabupaten A dan B. Ini merupakan tujuan....
a. Pengenalan masyarakat
b. Penyadaran masyarakat
c. Persiapan sosial
d. Pengenaalan masalah
3. Di daerah C banyaknya terjadi kasus diare sehinga tenaga kesehatan harus terjun langsung
ke tengah-tengah masyarakat untuk mengenal penyebab masalah, sambil menyampaikan
maksud dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Ini merupakan tahapan dari...
a. Partisipasi
b. Pengenalan masyarakat
c. Pengenalan masalah
d. Penyadaran masalah
4. Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 15 hari datang ke Bidan Praktek
Mandiri dengan keluhan kulit bayi berwarna kekuningan terutama pada daerah lutut & kaki,
tinja pucat. Apakah tindakan yang tepat untuk bayi tersebut?
a. Lakukan rujukan segera
b. Pemberian ASI lebih sering
c. Anjurkan ibu menjemur bayi
d. Berikan susu formula tambahan untuk bayi
5. Puskesmas di daerah A melakukan pemasangan spanduk di beberapa tempat strategis di
daerah A, spanduk tersebut berisikan himbauan PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN 3M
(MENJAGA JARAK, MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN). Kegiatan yang
dilakukan oleh puskesmas tersebut termasuk kedalam...
a. Konsep pemberdayaan
b. Promosi kesehatan
c. Perubahan sosial
d. Perubahan budaya
6. Covid-19 sekarang sedang melanda dunia sehingga kita melakukan aktifitas terbatas. Yang
seharusnya kegiatan belajar dilakukan secara tatap muka tetapi dilakukan secara online.
Keadaan sekarang termasuk kedalam perubahan sosial....
a. Kecil
b. Lambat
c. Direncanakan
d. Tidak direncanakan
7. Seorang anak berumur 2,5tahun mengalami diare. Bidan memberikan penjelasan kepada ibu
tentang keadaan anaknya, kemudian melakukan pengkajian lebih detail, menegakkan
masalah, merencanakan serta melaksanakan penanganan diare sampai pendokumentasian.
Apakah jenis pengelolaan yang dilakukan bidan?
a. Pengobatan anak sakit
b. Manajemen anak sakit
c. Manajemen penanganan diare
d. Pengobatan dasar anak bermasalah
8. Dalam menerapkan aturan-aturan yang memecahkan permasalahan dalam kegiatan pelayanan
kebidanan di tingkat komunitas, maka Bidan Sari harus merencanakan mengenai
a. Pendekatan atau strategi untuk mencapai tujuan
b. daya guna yang akan digunakan
c. Sumber Kegiatan
d. prinsip-prinsip yang sudah di lakukan pada tingkat komunitas
9. Ny. Nisa memeriksakan anaknya Dani ke polindes. Usia Dani 18 bulan dengan keluhan bab
cair lebih dari 5x sehari selama 2 hari, disertai rewel dan haus serta minum lahap. Ibu Nisa
cemas karena Dani menjadi pendiam. Dan hasil pemeriksaaan didapatkan keadaan mata
cekung. Tugas keluarga dalam kasus tersebut adalah
a. Pemberian ASI dihentikan
b. Anak diberikan susu formula untuk diare
c. Pemberian ASI tetap diberikan
d. Anak tidak diberikan makanan apapun
KELOMPOK 7
ENGGRAINI PURNAMA
MESI SEPRA
1. Ny. Y datang ke puskesmas membawa bayi nya yang berumur 3 bulan. Ia mengeluh perut
anaknya keras dan sudah lama tidak buang air besar. Setelah di Tanya eloh bidan, anaknya
sudah diberikan makanan tambahan. Karena sejak dari dulu nenek dan saudara yang lain juga
sudah memberikan MP-ASI sejak dini. Sikap kita sebagai bidan?
a. Memberikan konseling tentang pemberian MP-ASI
b. Membiarkan saja karena anaknya terlihat kurus
c. Memarahi ibu karena memberikan MP-ASI sebelum waktunya
d. Memberikan penanganan terhadap perut anak ibu yang kembung dan keras, serta
memberikan konseling kepada Ibu dan keluarga
2. Ritual seni hiburan merupakan aspek yang paling terdampak dan terpukul ketika
diberlakukannya protokol kesehatan. Mengapa demikian? Ya, karena dalam melaksanakan
ritual seni seperti pentas dangdut, cukup rentan dalam mengumpulkan massa. Akibat dari itu
semua adalah para pelaku seni tidak mendapatkan pemasukan/ pendapatan. Kasihan mereka.
Berdasarkan ulasan tersebut, berikut ini yang termasuk terobosan dalam mengatasi
mandeknya profesi seni dengan pendekatan budaya adalah ….
a. Pemerintah meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai
b. Kementerian Sosial bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja meluncurkan
program Kartu Pra Kerja
c. Dinas Pariwisata meluncurkan program pentas seni virtual live medsos, dimana
kelompok seni dijadwal sedemikian rupa untuk pentas di sanggar seni dimana
setiap kelompok yang tampil mendapatkan dana yang cukup seperti pentas klasikal
d. Pekerja seni melakukan protes kepada Pemerintah agar dapat diberikan ijin pentas
3. Pada saat memasuki bulan maulid, tradisi yang kerap digelar masyarakat Islam Jawa adalah
tradisi sholawatan. Pada saat diperlakukannya pandemic covid19 ini, tradisi membaca sejarah
perjuangan dan lantuman sholawat untuk nabi Muhammad SAW, cukup Pagelaran pengajian
besar maulid nabi pun tidak dapat dilaksanakan seperti tahun-tahun kemarin. Karena atas
pertimbangan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan menjaga kesehatan sosial.
Berdasarkan deskripsi di atas, strategi kebudayan yang telah dilakukan masyarakat Islam
Jawa dalam mengatasi hal tersebut adalah ….
a. Melarang semua kegiatan maulid nabi dalam skala besar
b. Memperbolehkan semua kegiatan maulid nabi dalam skala besar
c. Melaksanakan kegiatan maulid nabi melalui kelompok sosial tahlilan RT dengan
tetap melaksanakan protokol kesehatan
d. Melaksanakan kegiatan maulid nabi melalui kelompok sosial tahlilan RT dengan bebas
tanpa ada pendekatan protokol kesehatan karena hanya lokalitas kecil
4. Desa Mawasdiri adalah desa yang ada dipinggiran hutan Kalimantan. Di desa inilah kerap
terjadi perampokan paksa. Menurut tetua desa, nama desa mawasdiri juga memiliki tarikan
historis dimana kerap terjadi kejadian yang perampokan. Secara geografis desa Mawasdiri
tidak memiliki potensi yang dapat dibanggakan. Tanah sekitar desa banyak yang diserobot
perusahaan sawit. Sebagian besar penduduk mereka bekerja menjadi buruh lepas dengan gaji
kecil. Jauhnnya dengan kota, akses untuk belanja sembako dan kebutuhan lainnya membuat
mahal. Dan setiap ada program pemberdayaan ekonomi dari pemerintah, warga desa
Mawasdiri selalu terlewatkan. Berdasarkan deskripsi di atas, sebab terjadinya kemiskinan
desa Mawasdiri adalah …..
a. Etos kerja warga Mawasdiri rendah
b. Tidak ada perhatian dari leluhurnya untuk masa depan anak cucu desa Mawasdiri
c. Adanya mitos bahwa sampai kapanpun desa Mawasdiri tidak akan maju
d. Adanya penyerobotan tanah milik warga oleh perusahaan sehingga warga desa
menjadi buruh semuanya
5. Penyalahgunakan Narkoba untuk kepentingan kesenangan merupakan bagian dari perusak
ahlak bangsa Indonesia. Mengapa demikian? Karena tindakan tersebut akan menjadi candu
yang lama kelamaan akan menggerogoti tata nilai dan norma dalam keseharian. Untuk itu,
bagi siapa saja yang melakukan tindakan tersebut, akan diberi sanksi berat dalam bentuk
penjara dan denda. Berdasarkan deskripsi tersebut, sehubungan dengan penyalahgunaan
narkoba, tindakan yang paling tepat untuk membangun ahlak bangsa Indonesia adalah ….
a. Semua narkoba yang ada di Indonesia wajib dimusnahkan karena sumber malapetaka
b. Narkotik dan obat-obatan perlu dibebaskan saja peredarannya, karena memberi
sumbangan pajak Negara
c. Narkotik dan obat-obatan terlarang harus diawasi peredaran dan penggunaannya untuk
kepentingan medis
d. Pengguna narkoba harus dihukum seberat-beratnya
6. Disuatu wilayah kabupaten “S”, mayoritas masyarakatnya adalah masyarakat kuran mampu
dan rendahnya tingkat kesehatan. Bidan Mesi baru yang ditempatkan ke wilayah tersebut.
Bagaimana tindakan bidan Mesi sebagai seorang tenaga kesehatan untuk melakukan promosi
kesehatan untuk masyarakat di wilayah tersebut sejaterah secara kesehatan ?
a. Penyuluhan dan sanitasi lingkungan
b. Penyuluhan saja
c. Sanitasi lingkungan saja
d. Penyuluhan, pemahaman, pengobatan gratis dan sanitasi lingkungan
7. Di sebuah desa diwilayah kabupaten “T” terdapat budaya yang mana masyarakat banyak
pantang dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi. Sebagai seorang bidan di desa tersebut
Bidan Mesi berencana untuk melakukan promosi kesehatan pada masyarakat. Dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan penyuluhan mengenai gizi yang baik, bidan Mesi bermaksud
mengundar kader RW 12 orang. Apa metode penyuluhan yang sebaiknya digunakan ?
a. Konseling
b. Lokakarya
c. Seminar / Ceramah Tanya Jawab
d. Bermain peran
8. Berdasarkan soal diatas penanganan bidan Mesi pada permasalahan kesehatan gizi buruk di
desa tersebut dari pengalaman yang disampaikan dalam beberapa kesempatan pertemuan
bahwa upaya bersama didaerah perbatasan sangat baik untuk mendukung pemberdayaann
kesehatan dalam mencegah gizi buruk. Salah satu contoh usaha yang dapat dilakukan bidan
Mesi untuk mencegah gizi buruk akibat dari budaya masyarakat tersebut adalah ?
a. Melakasanakan posyandu secara bersama dan berkala
b. Hanya mendata penderita gizi buruk dan melaporkannya kepada dinas kesehatan
c. Hanya mensurvey daerah perbatasan tersebut
d. Mengadakan promosi kesehatan didaerah lain
9. Bidan Mesi merupakan bidan desa di wilayah kabupaten “P” salah satu tugas bidan Mesi
yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat dimana diwilayah tersebut yang masih sangat
percaya akan budaya dan adat istiadat yang bertentangan dengan bidang kesehatan. Tujuan
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang dilakukan bidan Mesi sebagai berikut,
kecuali ?
a. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan dan peningkatan derajat
kesejaterahan
b. Upaya membangun kesadaran kritis masyarakat di wilayah tersebut
c. Meningkatnya pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan
d. Meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat