Mata kuliah : Keperawatan Anak II Topik : Kesehatan Dan Kebersihan Rambut Sub Topik : Keramas Institusi : Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga Waktu : 20 Menit. Sasaran : anak usia sekolah (8.44,08)
A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah menerima materi tentang cara berkeramas, maka anak dapat mengerti dan memahami pentingnya berkeramas serta dapat mendemonstrasikan cara berkeramas yang baik 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapat materi selama 20 menit tentang cara berkeramas dan perawatan rambut yang benar diharapkan anak mampu: a. Menielaskan kembali pengertian keramas dengan ketepatan 80. b. Menyebutkan cara-cara atau langkah-langkah dalam berkeramas. c. Menyebutkan pentingnya berkeramas d. Menyebutkan akibat iika tidak keramas e. Menyebutkan kapan harus keramas I. Mendemonstrasikan cara berkeramas yang baik
B. Materi a) Pengertian keramas b) Cara berkeramas yang baik. c) Pentingnya berkeramas d) Akibat iika tidak keramas e) Kapan keramas di lakukan.
..c .
C. Metode Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi
D. Media Media atau alat bantu yang digunakan adalah peralatan keramas (handuk, sampoo,sisir,air dalam ember, gayung) dan brosur
E. Kegiatan Belajar Mengajar Tujuan umum : Setelah menerima materi tentang cara berkeramas, maka anak dapat mengerti dan memahami pentingnya berkeramas serta dapat mendemonstrasikan cara berkeramas yang baik
TUK MATERI METODE MEDIA EVALUASI WAKTU Setelah mendapat materi selama 20 menit tentang cara berkeramas dan perawatan rambut yang benar diharapkan anak mampu:
Menielaskan kembali pengertian keramas dengan ketepatan 80. Penielasan tentang pengertian keramas Diskusi dan ceramah brosur Menyebutka n pengertian keramas 1 menit Menyebutkan cara-cara atau langkah-langkah dalam berkeramas. Cara berkerama s yang baik.
Diskusi dan ceramah brosur Mendengar kan dengan baik penielasan yang diberikan 2 menit Menyebutkan pentingnya berkeramas Pentingnya berkerama s
Diskusi dan ceramah brosur Menielaska n kembali pentingnya berkeramas 1 menit
..c `
Menyebutkan akibat iika tidak keramas Akibat iika tidak keramas
Diskusi dan ceramah brosur Menyebutka n akibat iika tidak keramas 1 menit Menyebutkan kapan harus keramas Kapan keramas di lakukan.
Diskusi dan ceramah brosur Menyebutka n kapan harus keramas. 1 menit Mendemonstrasikan cara berkeramas yang baik Cara berkerama s yang baik demonstra si Peralatan berkeram as (handuk, sampoo,s isir,air dalam ember, gayung) Mendemons trasikan cara berkeramas yzng baik 15 menit
Kesimpulan : Mencuci rambut merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membersihkan bagian tubuh terutama rambut dari kotoran (misalnya debu) yang dapat menyebabkan rambut meniadi kusam dan rusak. Oleh karena itu, rambut perlu dicuci agar tetap bersih dan terhindar dari kerusakan rambut.
..c ^
Skenario pembelajaran : O Pembukaan Salam teraupetik Selamat siang adik, bagaimana perasaannya hari ini? Perkenalan ~ perkenalkan, nama kakak .......hari ini adik akan bermain sambil belaiar dengan kakak. Adik mau tidak? (melihat respon anak) Tujuan pertemuan ari ini kk mau menielaskan kepada adik tentang pentingnya mencuci rambut hari ini adik sudah cuci rambut,belum? Kontrak waktu Kita akan belaiar selama 20 menit tentang pentingnya mencuci rambut dan cara mencuci rambut. Adik mau, tidak? Kegiatan belajar Kalau begitu,kakak mau Tanya dulu, adik tahu tidak mencuci rambut itu untuk apa? Kenapa kita harus mencuci rambut? Adik mencuci rambut biasanya pakai apa? Berapa kali cuci rambutnya? Trus bagaimana cara adik mencuci rambut? (setelah anak meniawab, berikan respon positiI) Iya,betul.wah, adik pintar sekali adi mencuci rambut itu tuiuannya adalah..... (sesuai dengan materi) Sekarang, kakak mau memberitahukan pada adik pentingnya mencuci rambut dan bagaimana cara mencuci rambut yang baik. (menerangkan sambil mendemonstrasikan cara berkeramas dengan melibatkan anak sambil mengamati respon anak apabila anak ingin menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan materi) Menurut adik, apa akibatnya kalau kita tidak mencuci rambut? Iya, betul. awaban yang bagus.. kalau kita tidak mencuci rambut maka...(sesuai dengan materi) Ada yang mau adik tanyakan tidak???kalau adik tidak bertanya,kakak mau bertanya pada adik.
..c '
O Penutup Evaluasi a. Kenapa kita harus keramas? b. Bagaimana cara keramas yang baik? c. Apa akibatnya apabila kita tidak keramas? d. Berapa kali kita harus keramas dalam satu minggu? e. Dapatkah adik mempraktekan kembali cara berkeramas? (berikan reward positiI atas respon anak dalam meniawab setiap pertanyaan) Kesimpulan adi, mencuci rambut merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membersihkan bagian tubuh terutama rambut dari kotoran (misalnya debu) yang dapat menyebabkan rambut meniadi kusam dan rusak. Oleh karena itu, rambut perlu dicuci agar tetap bersih dan terhindar dari kerusakan rambut.
Salam penutup Karena sekarang waktunya sudah selesai, kakak pulang dulu ya..kalau ada waktu kita bisa bermain sambil belaiar lagi..hari ini adik pintar sekali karena meniawab pertanyaan dengan benar. Terima kasih karena sudah mau belaiar dengan kakak...selamat siang!
Referensi Gibson ohn, 1990, Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat, akarta : EGC Aneka, 2008, Rambut Wanita yang Sehat Mom and Kidy, 2008, Merawat Rambut Anak Cara Merawat Rambut, www.parentsindonesia.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009 Tubuhku bersih, Tubuhku Sehat, www.indonesiamediaonline.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009
..c 6
LAMPIRAN MATERI MENCUCI RAMBUT ATAU KERAMAS
1enis Kulit kepala dan cara mengatasinya Keramas merupakan salah satu cara untuk membersihkan dan merawat rambut. Dan karena ienis rambut setiap orang berbeda, maka kebutuhan untuk melakukan keramas pun tak sama. (Aneka, 2008) Merawat kulit kepala berminyak, perlu menggunakan sampo yang mengandung zinc pyrithione, selenium sulIid, ketoconazole atau tar, komposisi itu sangat eIektiI dalam memberantas baksil ketombe dan mengekang hiperplasia permukaaan kulit. Kalau hendak memperbaiki geiala berminyaknya kulit kepala, dianiurkan menggunakan sampo yang dapat mengseimbangkan pengeluaran lemak, dalam rangka menghindari lebih memparahnya ketombe. Bagi yang memiliki ienis kulit kepala normal, tak perlu sering berkeramas, cukup dua kali seminggu. Namun bila banyak beraktivitas dan mengeluarkan banyak keringat, atau berkegiatan di luar ruangan yang menyebabkan rambut rentan terkena polusi, Irekuensi keramas bisa ditambah. Bila kulit kepala berketombe, sebaiknya pilihlah shampo yang mengandung salah satu dari bahan aktiI untuk membasmi ketombe; zinc phyrithione, selenium sulIide, ketoconazole, tea-tree oil atau sulIur. Namun, bahan-bahan aktiI tersebut cenderung membuat kulit kepala kering. Karena itu, iika ketombe sudah hilang maka segeralah beralih ke shampo yang sesuai dengan kulit kepala (normal atau kering) sebagai pengganti shampo antiketombe. Bila diperlukan, gunakan kondisioner, tapi iangan terlalu banyak mengoleskan di dekat kulit kepala. Yang memiliki rambut dan kulit kepala kering, lebih baik gunakan shampo dan kondisioner secara terpisah. Cucilah rambut 2 hingga 3 kali seminggu dan aplikasikan kondisioner setelahnya. Untuk rambut bertekstur lurus dan tipis, gunakan kondisioner yang mudah dibilas dan perhatikan komposisi bahan. indari yang mengandung lanolin, minyak tumbuh-tumbuhan, cocoa butter, mineral oil atau petrolatum, karena sulit dibilas sehingga membuat rambut terlihat lepek. Sedangkan untuk tekstur rambut ikal, keriting atau kasar maka Anda bisa gunakan conditioner lebih banyak. Bila kulit kepala berminyak, boleh mencuci setiap hari dan lakukan pemiiatan di kulit kepala agar meresap dan membersihkan minyak. Tapi sebaiknya iangan terlalu lama
..c
dan keras saat memiiat, karena iustru dapat menstimulasi keleniar minyak. Yang perlu diperhatikan adalah zat pembersih aktiI yang terkandung di dalamnya, iangan yang terlalu keras karena bisa timbul iritasi. Pilihlah yang lembut untuk pemakaian sehari-hari. angan menggunakan shampo 2 in 1 karena conditioner yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan rambut cepat lepek. Gunakan conditioner yang ringan secara terpisah dan hindarkan dari kulit kepala. Untuk kulit kepala berminyak tapi uiung rambut kering, boleh keramas setiap hari dan gunakan shampo serta kondidioner secara terpisah. Gunakan saia sampo untuk rambut normal. Saat keramas, Iokuskan pada bagian kulit kepala. Untuk mengurangi kekeringan rambut, aplikasikan kondisioner untuk rambut kering hanya di bagian uiung rambut, dan diamkan beberapa saat. Makin lama makin baik, agar terserap sempurna ke dalam kutikula rambut. Yang perlu diperhatikan, iangan menggaruk kulit kepala dengan kuku iari saat keramas. Gunakan bagian uiung iari yang tumpul dan datar untuk proses eksIoliasi. Satu hal lagi, perhatikan kadar p yang terkandung dalam shampo. p yang bersiIat basa biasanya lebih eIektiI membersihkan rambut dibanding dengan p yang bersiIat asam. p yang seimbang berkisar antara 5 hingga 6,8. Namun, pada beberapa kasus, seperti rambut berminyak, terkadang dibutuhkan p asam lebih tinggi.
1. BERSIHKAN RAMBUT SECARA TERATUR Agar kebersihan rambut dan kulit kepala teriaga, usahakan minimal membersihkan rambut anak dua hari sekali. Sebaiknya, aktivitas mencuci rambut bagi anak tidak terlalu lama. Satu atau dua menit pun cukup. Setelah itu, dibilas hingga bersih. Kebersihan rambut bisa membantu lancarnya sirkulasi darah pada kulit kepala. Rambut yang bersih iuga membantu mengurangi stres dan membantu iaringan metabolisme agar tetap tumbuh dan berkembang secara normal. Kutu rambut pun tidak diberi kesempatan untuk hidup. Rambut wangi, bersih, dan segar. Sedangkan pada bayi, keramas dapat dilakukan satu atau dua kali seminggu. Ingat, rambut bayi tidak terlalu kotor, selain tidak mengeluarkan banyak keringat. Rambut bayi iuga tidak selebat rambut orang dewasa. Seminggu sekali bersihkan kulit kepalanya menggunakan baby oil lalu segera keramas. (Mom and Kidy, 2008)
..c
2. PILIH SAMPO YANG TEPAT Memilih sampo yang baik, disarankan agar membeli sampo berkualitas baik yang mampu menghilangkan minyak, sisik kepala, dan membuat rambut si kecil iadi lebih lemas, gampang disisir, serta tidak mudah kusut. Ada banyak sampo pilihan buat anak. Sedangkan untuk bayi, pilihlah yang bahan aktiInya tidak mengiritasi mata dan tidak memicu alergi. 3. PILAH-PILIH SISIR Rambut di sisir dengan menggunakan sisir yang bergigi renggang atau sikat rambut yang tidak taiam. Sisiri rambut anak secara lembut. Bila tidak, salah-salah cara rambut si kecil malah rusak dan rontok. adikan acara menyisiri rambut ini sebagai aiang untuk menuniukkan kasih sayang dan menialin kedekatan. Kesehatan rambut erat kaitannya dengan pemilihan sisir yang tepat. Sisir yang kurang baik akan mudah menyebabkan rambut rusak atau rontok. indari membeli sisir berbahan nilon karena berisiko menyebabkan rambut mudah patah. Meskipun terlihat gaya, sisir berbahan metal iuga dapat merusak rambut. angan lupa, bersihkan sikat dari sisa rambut yang tersangkut. Cuci dengan air hangat hingga bersih. Untuk bayi, gunakan selalu sisir bayi yang lembut.
4. GUNTING RAMBUT Rambut di gunting secara teratur. Selain untuk meniaga penampilan, rambut yang pendek iuga memudahkan orangtua meniaga kebersihan rambut. Memotong rambut iuga berguna agar uiung-uiung rambut tetap sehat, tidak bercabang, mudah patah, atau kering. Bahkan untuk bayi, orangtua bisa menggunduli anak dalam beberapa waktu tertentu. Selain rambut dan kulit kepala bayi mudah dibersihkan, rambut yang baru akan tumbuh lebih lebat dan hitam. (www.parentsindonesia.com.2009)
5. KONSUMSI MAKANAN BERGIZI Rambut sehat memerlukan asupan nutrisi yang baik. Kurangnya asupan protein dan vitamin dapat membuat rambut rontok, kusam, kemerahan, berketombe, dan akhirnya rontok. Ingat, vitamin dan zat gizi berperan dalam menuniang kekuatan dan kesehatan rambut. Vitamin B kompleks, misalnya, iika asupannya kurang dapat menyebabkan rambut kusam, iuga tumbuh suburnya ketombe. Sedangkan vitamin C dapat meniaga kekuatan akar rambut. Ingat akar rambut berperan dalam kesehatan rambut secara
..c 0
keseluruhan. Lewat akarlah, semua zat gizi diserap dan disalurkan ke rambut. Kurangnya zat besi iuga berisiko menimbulkan kerontokan rambut. Zat belerang iuga berperan dalam memberikan kilau pada rambut. Kandungan zat gizi ini dapat ditemukan pada ikan, telur, dan lain-lain. Sedangkan lemak berperan dalam meniaga kekuatan rambut, disamping kilau rambut. Untuk bayi, sangat dianiurkan mengonsumsi ASI secara eksklusiI. Ini karena ASI kaya kandungan gizi, tidak dapat tertandingi oleh susu Iormula atau nutrisi lainnya. (www.indonesiamediaonline.com.2009)
6. IKAT RAMBUT SAAT BEROLAHRAGA Olahraga sangat baik untuk kesehatan. Namun, aktivitas itu iuga berpotensi merusak rambut. ika rambut anak paniang, ikatlah dan iepit ke atas. Pastikan rambut itu tidak menghalangi gerakan dan pandangan anak. Penggunaan ikat kepala atau bando iuga bisa meniadi solusi. Selain tampil lebih gaya, rambut anak pun lebih teriaga. Bila menggunakan penutup kepala atau bandana, pilihlah yang cepat menyerap keringat sehingga tidak menumpuk di kulit kepala. Ingat, endapan keringat yang mengering dapat merusak akar rambut. (www.parentsindonesia.com.2009)
7. 1AUHI SINAR MATAHARI Terik matahari dapat merusak rambut. Itulah mengapa, saat bepergian di tengah terik matahari, usahakan memakai topi atau payung. Usahakan rambut terlindungi dari sinar matahari. (www.parentsindonesia.com.
8. KENAKAN PENUTUP SAAT BERENANG Saat berenang, kenakan penutup rambut setelah membasahi rambut seluruhnya. Selesai berenang cuci rambut untuk menghilangkan klorin yang menempel pada rambut. ika mungkin kenakan kondisioner tanpa bilas sebelum Anda masuk ke kolam. (www.parentsindonesia.com.2009)
9. HATI-HATI SAAT MENGERINGKAN Mengeringkan dengan handuk bisa iadi penyebab kerusakan rambut. Menggosok rambut basah dengan handuk membuat helai-helai rambut kusut dan mudah terierat pada benang-benang di handuk, sehingga tertarik dan mudah putus, rusak pada kutikula, dan
..c !u
uiung rambut terbelah. adi, tepuk-tepuk saia rambut basah dengan handuk, lalu diurut sesuai arah pertumbuhan rambut. Memang cara ini agak makan waktu, tetapi berharga untuk rambut anak. (www.parentsindonesia.com.2009)
Suplai gizi untuk kulit kepala. Dalam kehidupan sehari-hari harus memperhatikan keseimbangan makan dan minum. Diusulkan supaya banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kelompok vitamin B, Vitamin A dan vitamin C, karena vitamin B dapat menyehatkan rambut dan membuatnya berkilauan menawan, vitamin A dapat mencegah kerontakan rambut, dan vitamin C dapat membantu akar rambut menyerap nutrisi dari darah, sedangkan makanan yang banyak mengandung protein dan zat mineral bermanIaat bagi pertumbuhan rambut. Kekurangan nutrisi apa pun mudah mengakibatkan patahnya rambut, maka, menu makanan yang sehat dan seimbang sangat penting bagi kesehatan rambut maupun kesehatan badan. Maka dianiurkan untuk mengurangi konsumsi gorengan, makanan pedas, minuman keras dan kopi yang bersiIat merangsang. Selain itu tidur iuga harus cukup dan iangan suka bergadang serta meniaga diri untuk dapat selalu gembira. (www.indonesiamediaonline.com.2009)
O Langkah-langkah berkeramas adalah: 1. Siapkan air dalam ember secukupnya untuk keramas dan iuga gayung untuk menyiram. 2. Tundukkan kepala ke bawah. 3. Siram rambut dengan air, pastikan semua rambut sudah basah. 4. Ambil shampoo dan usap pada bsgisn belakang rambut, ke samping kiri dan kanan, dan terakhir di bagian depan rambut. Pastikan bahwa semua bagian rambut telah di shampoo. 5. Setelah rambut di pakaikan shampoo, piiat kulit kepala agar peredaraan darah lancer dan terasa nyaman, iangan di garuk kulit kepalanya karena dapat menyebabkan luka pada kulit kepala. 6. Mintalah bantuan orangtua apabila tidak bisa memiiat kepala sendiri. 7. Ssetelah itu, siramlah rambut dengan air bersih sampai rambut bersih dan tidak berbusa. 8. Setelah itu rambut di keringkan dengan handuk.
..c !!
9. Saat mengeringkan rambut, rambut tidak boleh di gosok dengan handuk karena dapat membuat membuat helai-helai rambut kusut dan mudah terierat pada benang-benang di handuk, sehingga tertarik dan mudah putus, rusak pada kutikula, dan uiung rambut terbelah. adi, tepuk-tepuk saia rambut basah dengan handuk, lalu diurut sesuai arah pertumbuhan rambut. 10. Setelah di keringkan rambut disisir yang renggang dan uiungnya tidak taiam. 11. Setelah itu rapikan alat keramas. (Mom and Kidy, 2008)
Referensi Gibson ohn, 1990, Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat, akarta : EGC Aneka, 2008, Rambut Wanita yang Sehat Mom and Kidy, 2008, Merawat Rambut Anak Cara Merawat Rambut, www.parentsindonesia.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009 Tubuhku bersih, Tubuhku Sehat, www.indonesiamediaonline.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009
..c !.
SATUAN ACARA PEMBELA1ARAN (SAP)
Mata kuliah : Keperawatan Anak II Topik : Kebersihan Diri Sub Topik : Mandi Institusi : Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan.Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga Waktu : 20 Menit Sasaran : Anak usia sekolah (8.44,08)
A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah menerima materi tentang cara mandi, maka anak dapat mengerti dan memahami pentingnya meniaga kebersihan diri dengan mandi serta anak dapat mempraktekan cara mandi yang baik 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapat materi selama 20 menit tentang cara berkeramas dan perawatan rambut yang benar diharapkan anak mampu: a. Menielaskan kembali pengertian mandi dengan ketepatan 80. b. Menyebutkan pentingnya mandi c. Menyebutkan akibat iika tidak mandi d. Menyebutkan kapan harus mandi e. Menyebutkan dan mendemonstrasikan cara mandi yang baik B. Materi a. Pengertian mandi b. Pentingnya mandi c. Akibat iika tidak mandi d. Kapan harus mandi e. Cara mandi yang baik
C. Metode Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi
..c !`
D. Media Media atau alat bantu yang digunakan adalah brosur dan alat alat mandi (ember berisi air, sabun mandi, handuk, baiu ganti, gayung, sikat gigi dan pasta gigi). E. Kegiatan Belajar Mengajar Tujuan umum: Setelah menerima materi tentang cara mandi, maka anak dapat mengerti dan memahami pentingnya meniaga kebersihan diri dengan mandi serta anak dapat memperpraktekan cara mandi yang baik
TUK MATERI METODE MEDIA EVALUASI WAKTU Setelah mendapat materi selama 20 menit tentang cara mandi yang baik dan perawatan rambut yang benar diharapkan anak mampu:
Menielaskan kembali pengertian mandi dengan ketepatan 80. Penielasan tentang pengertian mandi Diskusi dan ceramah Brosur Menyebutkan pengertian mandi 1 menit Menyebutkan pentingnya mandi. Penting nya mandi
Diskusi dan ceramah Brosur Mendengarkan dengan baik penielasan yang diberikan 1 menit Menyebutkan akibat iika tidak mandi Akibat iika tidak mandi
Diskusi dan ceramah Brosur Menielaskan kembali akibat iika tidak mandi 1 menit Menyebutkan kapan harus mandi Kapan harus mandi
Diskusi dan ceramah Brosur Menyebutkan kapan harus mandi 1 menit
..c !^
Menyebutkan cara mandi yang baik. Cara mandi yang baik
Diskusi dan ceramah Brosur Menyebutkan cara mandi yang baik 2 menit Mendemonstrasikan cara mandi yang baik Cara mandi yang baik demonstrasi Peralatan mandi (ember berisi air, sabun mandi, handuk, baiu ganti, gayung, sikat gigi dan pasta gigi).
Mendemonstrasi kan cara mandi yang baik 15 menit
Kesimpulan : Mandi adalah salah satu kegiatan meniaga kebersihan diri. Orang dewasa, secara sadar umumnya mandi dua kali sehari untuk membersihkan tubuhnya dari segala kotoran. Anak-anak pun perlu diaiarkan pentingnya mandi untuk membersihkannya dari segala debu dan kotoran yang didapatnya saat bermain. Mandi bisa iadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan sarana untuk mengaiarinya banyak hal lainnya.
Skenario pembelajaran : O Pembukaan Salam teraupetik Selamat siang adik, bagaimana perasaannya hari ini? Perkenalan ~ perkenalkan, nama kakak .......hari ini adik akan bermain sambil belaiar dengan kakak. Adik mau tidak? (melihat respon anak) Tujuan pertemuan ari ini kk mau menielaskan kepada adik tentang pentingnya mandi. hari ini adik sudah mandi,belum? Kontrak waktu
..c !'
Kita akan belaiar selama 20 menit tentang pentingnya mandi dan cara mandi yang baik. Adik mau, tidak? Kegiatan belajar Kalau begitu,kakak mau Tanya dulu, adik tahu tidak mandi itu untuk apa? Kenapa kita harus mandi? Adik mandi biasanya pakai apa? Sehari mandinya berapa kali? Trus bagaimana cara adik mandi gimana,, ceritain dong?
(setelah anak meniawab, berikan respon positiI)
Iya,betul.wah, adik pintar sekali adi mandi itu tuiuannya adalah..... (sesuai dengan materi) Sekarang,kakak mau memberitahukan pada adik pentingnya mandi dan bagaimana cara mandi yang baik.
(menerangkan pada anak dan mendemostrasikan dengan melibatkan anak sambil mengamati respon anak apabila anak ingin menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan materi) menurut adik, apa akibatnya kalau kita tidak mandi? Iya, betul. awaban yang bagus.. adi kalau kita tidak mandi maka...(sesuai dengan materi) Ada yang mau adik tanyakan tidak???kalau adik tidak bertanya,kakak mau bertanya pada adik. O Penutup Evaluasi 1. Kenapa kita harus mandi? 2. Bagaimana cara mandi yang baik? 3. Apa akibatnya apabila kita tidak mandi? 4. Sehari kita mandi berapa kali? 5. Dapatkan adik mempraktekan cara mandi yang baik? (berikan reward positiI terhadap respon anak)
..c !6
Kesimpulan adi, mandi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membersihkan bagian tubuh dari kotoran (misalnya debu) yang dapat menyebabkan sakit misalnya penyakit kulit.. Oleh karena itu, mandi itu sangat penting agar kita bisa terbebas dari kuman penyakit yang menempel pada tubuh kita. Salam penutup Karena sekarang waktunya sudah selesai, kakak pergi dulu ya..hari ini adik pintar sekali karena meniawab pertanyaan dengan benar. Terima kasih karena sudah mau belaiar dan bermain dengan kakak..selamat siang!
Referensi Aneka, 2006, perawatan diri pentig loh!!!!
Cara mandi yang baik, www.parentsindonesia.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009
Tubuhku bersih, Tubuhku Sehat, www.indonesiamediaonline.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009.
..c !
LAMPIRAN MATERI MANDI a. Pengertian mandi Mandi adalah salah satu kegiatan meniaga kebersihan diri. Orang dewasa, secara sadar umumnya mandi dua kali sehari untuk membersihkan tubuhnya dari segala kotoran. Anak-anak pun perlu diaiarkan pentingnya mandi untuk membersihkannya dari segala debu dan kotoran yang didapatnya saat bermain. Mandi bisa iadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan sarana untuk mengaiarinya banyak hal lainnya. (Aneka, 2006)
b. Pentingnya mandi Mandi adalah hal yang penting yang harus dilakukan oleh setiap orang, terkhususnya anak. Anak yang sangat aktiI biasanya akan cepat untuk terpapar dengan kuman maka kebersihan diri adalah hal yang sangat penting. Mandi sangat penting karena saat mandi kotoran atau kuman yang melekat pada tubuh bisa di keluarkan atau bisa dibasmi sehingga tidak menyebabkan sakit misalnya penyakit kulit seperti panuan, kurap, kudis, ataupun penyakit kulit yang lain. Untuk itu mandi meniadi hal yang sangat penting. Anak harus diaiarkan seiak dini bagaimana cara mandi yang baik, sehingga anak bisa mengetahui manIaat dan kegunaan dari mandi. (Aneka, 2006)
c. Akibat jika tidak mandi Banyak dampak yang di timbulkan iika tidak mandi. Salah satunya adalah penyakit kulit seperti panu, kurap, kudis,dan masih banyak lagi akiabt yang dapat di timbulkan apabila tidak mandi. ika seseorang tidak mandi maka kotoran atau kuman yang menempel pada kulit akan berkembangbiak dan menyebabkan rasa tidak enak pada kulit. Selain penyakit iika seseorang tidak mandi ia akan merasa tidak nyaman karena badan terasa lengket, badan bau sehingga percaya diri iuga bisa berkurang. (www.parentsindonesia.com,2009)
d. Kapan harus mandi
..c !
Mandi bisa dilakukan kapan saia seseorang ingin mandi. Mandi biasanya dilakukan 3x sehari, yaitu pada pagi hari, siang hari, dan sore hari. Saat mandi gunakanlah sabun agar tubuh yang kotor bisa bersih. Sabun yang digunakan adalah sabun yang bisa meniaga kelembaban kulit. Pada anak-anak sabun yang digunakan harus disesuaikan dengan usia anak, misalnya sabun ihonson and ihonson, sabun kodomo, dan ienis sabun mandi untuk anak yang lain. Mandi dapat dilakukan saat badan terasa lengket, saat selesai mengeriakan suatu pekeriaan yang berat, atau pada anak-anak, mandi bisa dilakukan saat anak pulang dari sekolah atau bermain. Anak akan merasa senang iika orang tua menyediakan peralatan mandi yang di inginkan, misalnya sabun mandi yang disukai anak. (www.indonesiamediaonline.com,2009)
e. Cara mandi yang baik Cara memulai mandi yang benar, dengan urutan sebagai berikut : 1) Menyiram mulai dari uiung iari kaki (kanan dan kiri) ke arah atas sampai lutut. 2) Menyiram mulai dari lutut (kanan dan kiri) ke arah atas sampai bagian perut. 3) Menyiram mulai dari bagian perut ke arah atas sampai pundak. 4) Menyiram mulai iari uiung iari tangan (kanan dan kiri) sampai ke pundak. 5) Menyiram mulai dari bagian leher ke arah atas sampai kepala. 6) Setelah itu pakailah sabun yang cocok untuk kulit 7) Basahi badan yang telah disabuni kemudian keringkan memakai handuk. 8) Langkah yang terakhir adalah menggosok gigi.
Urutan kegiatan seperti tersebut di atas harus berurutan dari 1 sampai 6 dan masing-masing dilakukan sebanyak minimal 3 (tiga) kali kecuali menyikat gigi. Memulai mandi dari bagian bawah terlebih dahulu dimaksudkan agar hawa panas tubuh terangkat ke bagian atas tubuh dan akhirnya akan terbuang keluar melalui lubang-lubang (rongga) tubuh bagian atas seperti mulut, hidung dan telinga. Pada saat menyiram bagian perut dan bagian dada (urutan 3&4) biasanya kita akan merasakan merinding, hal ini disebabkan oleh bergeraknya hawa panas tubuh dari bagian bawah badan ke bagian atas. Pada saat menyiram kepala, orang yang mandi akan merasa sedikit pusing. Rasa pusing ini disebabkan oleh keluarnya hawa panas tubuh melalui rongga bagian atas seperti mulut, hidung dan telinga. Setelah itu baru kita menyikat gigi.
..c !0
Bila kegiatan mandi ini dilaksanakan terus menerus (konsisten), maka kira- kira dalam waktu 2 (dua) sampai 3 (tiga) bulan anda akan merasakan manIaatnya, badan akan terasa segar, ringan dalam bergerak dan akan terhindar dari sakit inIluensa dan masuk angin. (www.parentsindonesia.com,2009)
Referensi Aneka, 2006, perawatan diri pentig loh!!!! Cara mandi yang baik, www.parentsindonesia.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009 Tubuhku bersih, Tubuhku Sehat, www.indonesiamediaonline.com. Diakses pada tanggal 24 November 200
..c .u
SATUAN ACARA PEMBELA1ARAN (SAP)
Mata kuliah : Keperawatan Anak II Topik : Tugas dan Perkembangan Anak Sub Topik : Toilet Training Institusi : Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga Waktu : 30 Menit. Sasaran : Orangtua
A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah menerima materi tentang cara mengaiarkan toilet training pada anak, maka orangtua dapat mengerti dan memahami pentingnya tugas dan perkembangan anak khususnya bagaimana mengaiarkan toilet training pada anak. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapat materi selama 20 menit tentang cara mengaiarkan toilet training pada anak, orang tua mampu: a) Menielaskan kembali pengertian toilet training dengan ketepatan 80. b) Menyebutkan pentingnya mengaiarkan toilet training pada anak c) Mengenal tanda anak siap untuk melakukan toilet training d) Menyebutkan kapan anak mulai di aiarkan toilet training. e) Menyebutkan cara mengaiarkan toilet training pada anak yang benar. I) Mendemonstrasikan kembali cara mengaiarkan toilet training pada anak.
B. Materi a) Pengertian toilet training b) Pentingnya toilet training c) Tanda anak siap melakukan toilet training d) Kapan anak mulai diaiarkan tolet training e) Cara mengaiarkan toilet training yang baik pada anak
..c .!
C. Metode Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktik.
D. Media Media atau alat bantu yang digunakan adalah peralatan untuk praktik toilet training, power point, brosur.
E. Kegiatan Belajar Mengajar Tujuan umum: Setelah menerima materi tentang cara mengaiarkan toilet training pada anak, maka orangtua dapat mengerti dan memahami pentingnya tugas dan perkembangan anak khususnya bagaimana mengaiarkan toilet training pada anak. TUK MATERI METODE MEDIA EVALUASI WAKT U Setelah mendapat materi selama 20 menit tentang cara mengaiarkan toilet training yang baik pada anak diharapkan oarangtua mampu:
Menielaskan kembali pengertian toilet training dengan ketepatan 80. Penielasan tentang pengertian training Diskusi dan ceramah Power point Menyebutkan pengertian toilet training 1 menit Menyebutkan pentingnya toilet training pada anak Pentingnya tolet training pada anak
Diskusi dan ceramah Power poin Mendengarkan dengan baik penielasan yang diberikan 1 menit Menyebutkan Tanda anak Diskusi dan Power poin Menyebutksn 2 menit
..c ..
tanda anak siap melakukan toilet training siap melakukan toilet training
ceramah kembali tanda anak siap melakukan toilet training Menyebutkan kapan anak mulai diaiarkan toliet training Kapan anak mulai diaiarka toilet training.
Diskusi dan ceramah Power poin Menyebutkan kapan anak mulai diaiarkan toilet training 1 menit Menyebutkan cara mengaiarkan toilet training yang baik pada anak. Cara mengaiarka n toilet training yang baik pada anak.
Diskusi dan ceramah Power poin Menyebutkan cara mengaiarkan toilet training yang baik pada anak 5 menit Mendemostrasika n cara mengaiarkan toilet training pada anak. Cara mengaiarka n toilet training yang baik pada anak. Demonstras i Peralatan demonstras i toilet training. Mendemostrasika n cara mengaiarkan toilet training pada anak. 20 menit
Kesimpulan : Toilet training merupakan cara untuk melatih anak agar bisa mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Dengan toilet training diharapkan dapat melatih anak untuk mampu BAK dan BAB di tempat yang telah ditentukan. Selain itu, toilet training iuga mengaiarkan anak untuk dapat membersihkan kotorannya sendiridan memakai kembali celananya.
..c .`
Skenario pembelajaran : O Pembukaan Salam teraupetik Selamat siang ibu, bagaimana kabarnya hari ini? kabar adik kecilnya bagaimana Bu? Perkenalan ~ Sebelumnya perkenalkan, nama saya .......saya mahasiswa praktik dari Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW. ari ini saya yang akan berbagi sedikit inIormasi mengenai toilet training pada anak. Tujuan pertemuan Tuiuan saya datang kesini hari ini saya ingin menielaskan kepada Ibu tentang bagaimana cara mengaiarkan toilet training pada anak Ibu? Kontrak waktu Kita akan diskusi dan praktik bersama selama 30 menit tentang bagaimaman mengaiarkan toilet training pada anak. Apakah Ibu bersedia? Kegiatan belajar Terima kasih Ibu karena sudah mau bersedia menerima saya untuk menyampaikan sedikit pengetahuan tentang toilet training?,,,, sebelum saya menyampaikan tentang materi ini, apakah Ibu sudah tahu apa itu toilet training?,,,,,, (setelah Ibu meniawab, berikan respon positiI)
Iya,benar sekali Ibu,,,,, adi toilet training itu tuiuannya adalah..... (sesuai dengan materi)
Apakah Ibu sudah pernah mengaiarkan toilet training pada anak Ibu?(melihat respon Ibu terhadap pertanyaan yang di berikan) ika belum saya akan memberikan sedikit inIormasi bagaiman mengaiarkan toilet training pada anak...,,,,, (menerangkan pada Ibu sambil mengamati respon Ibu apabila Ibu ingin menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan materi) Menurut Ibu, penting tidak kita mengaiarkan toilet training pada anak? Iya, betul sekali Ibu. awaban yang bagus..
..c .^
adi kita perlu untuk mengaiarkan toilet training pada anak karena...(sesuai dengan materi). Anak harus diaiarkan toilet training seiak dini untuk melatih kemampuan anak dalam melakukan BAB dan BAK secara mandiri. Sebagai orangtua perlu sekali untuk mengenali tanda bahwa anak siap untuk melakukan toilet training,,,,, tanda anak siap melakukan toilet training adalah......(sesuai dengan materi,,,). Setelah Ibu bisa mengenal tanda bahwa anak Ibu siap untuk melakukan toilet training barulah diaiarkan cara toiletr training yang benar. Apakah Ibu sudah mengetahui bagaiman cara mengaiarkan toilet training pada anak Ibu?.....`(dengarkan penielasan dari Ibu) Benar Ibu, yang Ibu sebutkan tadi adalah sebagian dari cara mengaiarkan toilet training pada anak. Pada dasarnya cara mengaiarkan toilet training pada anak adalah....(sesuai dengan materi). Ada yang mau Ibu tanyakan tidak??? Mungkin ada yang belum ielas dari apa yang saya sampaikan?,,,,,Kita bisa saling melengkapi dan berbagi inIormasi.
O Penutup ika tidak ada yang ingin di tanyakan demikian inIormasi yang dapat saya sampaikan. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Ibu karena sudah bersedia mendengarkan sedikit inIormasi yang saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanIaat bagi Ibu dan keluarga.
Evaluasi 1. Kenapa kita harus mengaiarkan toilet training pada anak? 2. Apa yang harus dilakukan oleh orangtua sebelum mengaiarkan toilet training pada anak? 3. Bagaimana cara mengaiarkan toilet training pada anak dengan benar? 4. Dapatkah Ibu mempraktekkan cara mengaiarkan toilet training pada anak Ibu?
Kesimpulan Toilet training merupakan cara untuk melatih anak agar bisa mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Dengan toilet training
..c .'
diharapkan dapat melatih anak untuk mampu BAK dan BAB di tempat yang telah ditentukan. Selain itu, toilet training iuga mengaiarkan anak untuk dapat membersihkan kotorannya sendiridan memakai kembali celananya.
Salam penutup Terima kasih Ibu telah berpartisipasi aktiI sekali saat saya menyampaikan inIormasi mengenai toilet training..,,,,Kita sudah sama-sama berdiskusi bahkan sama-sama belaiar mempraktekkan cara mengaiarkan toilet training yang baik pada anak,,,. Terimakasih sekali IBu karena sudah mau berdiskusi bersama- sama dengan saya. Karena waktunya sudah selesai saya pamit pulang dulu. Kapan-kapan iika kita bertemu lagi, kita bisa berdiskusi lagi. Selamat siang,,,
Referensi
Mom and Kidy, 2008, Merawat Anak http://puterakembara.org/archives/00000116.shtml Cara mengaiarkan toilet training , www.parentsindonesia.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009
..c .6
LAMPIRAN MATERI 1OILE1 1RAIAIAC
a) Pengertian toilet training Kebiasaan mengompol pada anak di bawah usia 2 tahun merupakan hal yang waiar, bahkan ada beberapa anak yang masih mengompol pada usia 4-5 tahun dan sesekali teriadi pada anak 7 tahun. Anak di bawah usia 2 tahun mengompol karma belum sempumanya kontrol kandung kemih atau toilet trainingnya Toilet training merupakan cara untuk melatih anak agar bisa mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) (Mom and Kidy, 2008)
b) Pentingnya toilet training Menurut Ny. Purwaningsih dengan toilet training diharapkan dapat melatih anak untuk mampu BAK dan BAB di tempat yang telah ditentukan. Selain itu, toilet training iuga mengaiarkan anak untuk dapat membersihkan kotorannya sendiridan memakai kembali celananya. Memang untuk mengaiarkan toilet training pada anak gampang-gampang susah. Namun demikian sebagai orangtua tetap perlu mengaiarkan pada anaknya.
c) Tanda anak siap melakukan toilet training Beberapa orangtua kadang suka bingung mengenai waktu yang tepat untuk mengaiarkan anak buang air kecil di toilet. Karena tidak semua anak siap pada usia yang sama. adi penting bagi orangtua untuk melihat tanda-tanda kesiapan dari si anak. Sebagian besar anak mulai menuniukkan tanda-tanda kesiapannya saat berusia 18 bulan sampai 24 bulan, meskipun ada beberapa anak yang siap sebelum atau melebihi usia tersebut. Terkadang anak laki-laki membutuhkan waktu yang lebih lama untuk belaiar dibandingkan anak perempuan. Beberapa tanda yang bisa diiadikan indikator kesiapan anak yaitu: 1. Bisa mengikuti instruksi yang sederhana. 2. Mengerti apa yang dibicarakan orang. 3. Bisa mengungkapkan sesuatu secara lisan. 4. Menuniukkan ketertarikan dalam menggunakan toilet atau celana.
..c .
5. Bisa melakukan pergi ke kamar mandi, duduk di atas toilet dan kemudian menutupnya. 6. Bisa mengendalikan otot-otot yang bertanggung iawab atas sistem ekskresi. Mengaiarkan anak untuk buang air di kamar mandi bukanlah pekeriaan yang mudah. Proses ini kadang menghabiskan waktu 3 sampai 6 bulan, tapi adaiuga yang kurang atau melebihi waktu tersebut. Biasanya para ibu mulai mengaiari anak untuk buang air di kamar mandi pada siang hari, tapi saat malam anak masih menggunakan diapers. Diperlukan waktu tambahan untuk mengaiarkan anak agar tidak mengompol (www.parentsindonesia.com)
d) Kapan anak mulai diajarkan tolet training al yang menyebalkan sekaligus menggemaskan buat orangtua ketika anaknya buang air kecil atau buang besar di lantai yang sudah bersih. Atau pipis di kasur yang kain penutupnya bare diganti dengan yang bersih dan wangi. Usia 3 Tahun Masih Wajar Kebiasaan mengompol pada anak di bawah usia 2 tahun merupakan hal yang waiar, bahkan ada beberapa anak yang masih mengompol pada usia 4-5 tahun dan sesekali teriadi pada anak 7 tahun. Anak di bawah usia 2 tahun mengompol karma belum sempumanya kontrol kandung kemih atau toilet trainingnya. Ada beberapa penelitian dan literatur yang menyebutkan kira-kira setengah dari anak umur 3 tahun masih mengompol. Bahkan beberapa ahli menganggap bahwa anak umur enam tahun masih mengompol itu waiar, walaupun itu hanya dilakukan oleh sekitar 12 anak umur 6 tahun. Tapi, bukan berarti anak tidak diaiarkan bagaimana cara benar untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) yang benar dan di tempat yang tepat bukan? Karena kita iuga harus memperhitungkan masa sekolah anak, di mana biasanya ketika sudah bersekolah ada tuntutan bagi anak untuk tidak lagi pipis sembarangan. (http://puterakembara.org/archives/00000116.shtml)
Bisa Dimulai Sejak Usia 2 Bulan
..c .
Memang untuk mengaiarkan toilet training pada anak gampang-gampang susah. Namun demikian sebagai orangtua tetap perlu mengaiarkan pada anaknya. Untuk mengaiarkan toilet training pada anak bisa dimulai seiak usia 1 sampai 3 tahun. Pada saat usia tersebut, si anak harus mampu melakukan toilet training. ika si anak tidak mampu melakukan toilet training sendiri boleh iadi anak pernah mengalami hambatan. Cara orangtua mendidik anaknya agar terbiasa untuk dapat pipis atau BAB sesuai waktunya, stimulasinya bisa dimulai seiak usia 2 bulan. Caranya, orangtua bisa memeriksa popoknya atau mengganti popoknya setelah basah. Karena orangtua sebagai orang yang terdekat dengan anaknya mengetahui kapan waktu anaknya BAK atau pun BAB. Apabila anak seiak usia 2 bulan tidak mampu diaiarkan toilet training, tidak ada salahnya anak diaiarkan saat usia 1 tahun. Perlu diingat anak pada usia 1 tahun mengalami Iase anal. Pada Iase ini anak mencapai kepuasan melalui bagian anus. Fase kepuasan ini berhubungan dengan kebersihan dan iadwal kedisiplinan. adi, seorang anak minimal sudah diaiarkan seiak usia 1 tahun. Bila anak diaiarkan ketika berusia lebih dari 3 tahun dikhawatirkan akan agak susah mengubah perilaku anak. Selain itu, bila anak sudah lebih dari 3 tahun belum mampu untuk toilet training, boleh iadi ia mengalami kemunduran. Karena pada saat usia 1 sampai 3 tahun ia belum mampu melakukan buang air sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. Akibatnya, anak bisa meniadi bahan cemoohan teman-temannya. Anak usia 4 tahun yang tidak mampu BAK atau BAB sesuai waktu dan tempat yang telah disediakan boleh dianggap kurang waiar. Tetapi pada usia tiga tahun masih dianggap waiar bila BAK atau BAB di celananya. Namun begitu, bukan berarti orangtua membiarkan saia. Berilah pengertian pada anak bahwa cara yang dilakukan tidaklah tepat. Masalah kemandirian anak BAK dan BAB boleh dikatakan tidak ada perbedaan antara anak wanita dan laki-laki. Biasanya anak wanita lebih penurut, maka ia akan lebih cepat diaiarkan untuk toilet training dibanding anak laki-laki. Namun demikian untuk mengaiarkan toilet training pada laki-laki pun harus bisa (http://puterakembara.org/archives/00000116.shtml)
..c .0
e) Cara mengajarkan toilet training yang baik pada anak Menurut Ny.Purwaningsih cara mengaiarkan toilet training anak melewati tahapan- tahapan di bawah ini: Biasakan menggunakan toilet pada buah hati untuk buang air. Mulailah dengan membiasakan anak masuk ke dalam WC. Latih si kecil untuk duduk di toilet meski dengan pakaian lengkap. saat si kecil sedang membiasakan diri di toilet, Anda dapat menielaskan kegunaan toilet.Agar si kecil tidak takut di toilet, orangtua dapat menemaninya sambil membacakan buku atau menyanyikan lagu kesayangannya. Lakukan secara rutin pada si kecil ketika terlihat ingin buang air. Seiak si kecil terbiasa dengan toiletnya, aiaklah ia untuk menggunakannya. Biarkan ia duduk di toilet pada waktu-waktu tertentu setiap hari, terutama 20 menit setelah bangun tidur dan seusai makan. Bila pada waktu-waktu itu, si kecil sudah duduk di toilet namun tidak ingin buang air, aiak ia segera keluar dari toilet. Bila sekali-sekali ia mengompol, itu merupakan hal yang normal. orangtua iuga tak perlu khawatir dan memaksanya bila si kecil kadang-kadang mogok dan tak mau ke toilet. Bila ia berhasil, meskipun kemaiuannya tidak secepat yang anda inginkan Bila si anak mengalami kecelakaan segera bersihkan dan iangan menyalahkannya. adilah model yang baik, agar si kecil lebih mudah mengerti. Contohkan padanya bagaimana menggunakan toilet sehari-hari.
Referensi
Mom and Kidy, 2008, Merawat Anak http://puterakembara.org/archives/00000116.shtml Cara mengaiarkan toilet training , www.parentsindonesia.com. Diakses pada tanggal 24 November 2009