Nama Kelompok
M Lingga Hermawan
Gilang Ardiansyah
Sahrulloh
M Saeful Rohman
Intan Puspitasari
Irma Nurmalasari
2022-2023
URAIAN MATERI
A. Pengertian
Istilah microgrid mengacu pada pembangkit listrik skala kecil dan sistem distribusi di mana
sekelompok beban dipasok secara lokal oleh beberapa DER dan/atau sistem penyimpanan energi
baterai (BESs)menunjukkan skema mikrogrid ac yang khas. Fitur utama dari microgrid adalah bahwa
mereka dapat beroperasi dalam mode grid-connected atau mode pulau (standalone) (ketika grid tidak
ada atau tidak tersedia untuk sementara). Microgrid adalah pendekatan yang menjanjikan untuk
meningkatkan DER lokal berbasis energi terbarukan di dekat pusat beban. Microgrid dapat
mengintegrasikan berbagai DER berbasis terbarukan dengan BES dan dapat mengoordinasikannya
untuk memasok permintaan saat terhubung ke jaringan atau mandiri. Oleh karena itu, menggunakan
mikrogrid mandiri dianggap sebagai langkah penting menuju penyediaan elektrifikasi tepi jaringan
dan daerah terpencil yang memiliki akses terbatas atau tidak ada ke jaringan. Di sisi lain, microgrid
yang terhubung ke jaringan dapat meningkatkan ketahanan dan keandalan jaringan.
Inverter berfungsi sebagai converter daya listrik yang mampu mengonversikan arus
searah atau DC (Direct Current) menjadi arus bolak-balik atau AC (Alternating Current), atau
juga sebaliknya dengan efektivitas yang sama.
Gambar.1.conext sw.
Spesipikasi Jenis inverter
Conext SW
SW 2524 230
2. Baterai
Batu baterai berfungsi untuk meyediakan atau menyuplai energi listrik bagi alat elektronik
tanpa harus tersambung ke listrik. Berikutnya adalah deep cycle battery, yaitu baterai yang dapat
menghasilkan listrik stabil dalam jangka waktu lama. Selain itu deep cycle battery juga memiliki
siklus pengisian (charge) dan pelepasan (discharge) lebih banyak atau berulang-ulang secara konstan.
Untuk jenis deep cycle sendiri terbagi lagi menjadi 2, yaitu FLA (Flooded Lead Acid) dan VRLA
(Valve Regulated Lead Acid).
Gambar.2.Baterai VRLA
Spesifikasi
VRLA DEEP CYCLE BATTERY
VA12-100S(12V 100AH)
Cycle use: 14.4-15.0V
Standby use: 13.4-13.8V
Initial current: 30A
3. SCC
SCC MPPT adalah alat yang berfungsi menelusuri kekuatan maksimum yang dapat dihasilkan
panel surya dan mengontrol pengisian baterai. Peran utama SCC adalah melindungi dan melakukan
otomatisasi pada pengisian baterai. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem dan menjaga agar
masa pakai baterai dapat dimaksimalkan.
Gambar.3.SCC MPPT
Spesifikasi
Maximum power point tracking
Solar charge controller
Gambar.4.Panel pv polycrystalline
c. Cara Kerja
Panel Menyerap energi matahari menjadi listrik DC dan disimpan di baterai lalu dari baterai
dialirkan oleh inverter dan dirubah ke listrik AC dengan inverter , adapun mcb (miniature circuit
breaker) yang fungsinya sebagai proteksi apabila ada arus berlebih
d. Konsumsi Energi
Pengeluaran batrai
Spesifikasi batrai 100Ah 12V (2 buah)
100Ah.2=200Ah
12V.2=24V
200Ah+24V=224
224.24=5376:200=26h
Kebutuhan Modul