A. Keadaan Sekarang
Kantor Urusan Agama Kecamatan Bantarujeg memiliki kondisi obyektif
yang dapat digambar kan secara umum sebagai berikut :
1. Visi dan Misi
Sebagai pedoman umum jangka panjang, KUA Bantarujeg telah
menyusun visi dan misi lembaga untuk lima tahun kedepan. Pedoman
tersebut adalah:
Visi :
“Terwujudnya Masyarakat Madani yang Sakinah dan Akhlakul
Karimah”
Misi :
1. Optimalisasi kualitas layanan nikah dan rujuk
2. Efektifitas pemberdayaan zakat, wakaf, dan haji
3. Memudahkan akses informasi berbasis teknologi
4. Meningkatkan peran lembaga dakwah
5. Memaksimalkan kemitraan ummat dan pengembangan keluarga
sakinah
6. Meningkatkan pelayanan lintas sektoral
2. Identitas Kantor
a. Tahun berdiri :-
b. Luas Lahan : 300 m2
c. Status Lahan : Hak Guna Pakai
d. Letak astronomis : 1000 11,00’’BT - 1080 24’00” LS
e. Letak geografis : Jl. Cendana No. 2 Bantarujeg 45464
14
15
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA
H. ABD. MUKTI S.Ag
PENGHULU
TAUFIK ROHMAN, S.Ag
Jika disinergikan dengan era globalisasi sekarang sudah saatnya pegawai mampu
menjadi pelopor perkembangan ekonomi masyarakat dengan menciptakan sebuah
terobosan di bidang ekonomi, agar pola hidup mereka menjadi lebih sehat dan
logis. Pembelian barang yang tidak mendukung akan kinerja bagi pelayanan
masyarakat semestinya bisa dibatasi.
daya manusia karyawan kantor. Tapi mungkin saja tidak dapat sepenuhnyan
dilaksanakan di setiap unit kerja, hal ini lebih tergantung pada pengaruh lokasi
dan pengaruh lingkungan yang berada di sekitar unit kerja masing – masing.
1. Di bidang pendidikan karyawan, untuk meningkatkan kemampuan
akademik sudah waktunya mengikuti jenjang akademik selanjutnya, baik
melalui program beasiswa maupun secara pribadi. Dan untuk meningkatkan
kemampuan keterampilan non akademik dapat dilakukan hal-hal sebagai
berikut :
a. Pelatihan formal melalui balai diklat secara berkala. Sudah waktunya
para karyawan Kantor Urusan Agama Kecamatan Bantarujeg mengikuti
Pelatihan di Setiap Bidang garapan, bidang Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kepenghuluan, Pembinaan Keluarga Sakinah, Produk Halal,
Peningkatan Manajemen Pelayana di bidang Ibadah sosial, serta garapan
yang lain.
b. Mengadakan program pelatihan swadana dan swadaya dengan
mendatangkan tutor atau tenaga ahli di bidang yang diperlukan. Alokasi
waktu dan dananya perlu disepakati dan ditanggung oleh seluruh
karyawan dengan swadaya. Atau dengan mengikuti kegiatan kursus di
luar jam kerja.
c. Mengadakan knowledge and skill sharing secara terprogram dan berkala,
baik di intern unit kerja, dengan memanfaatkan waktu senggang/istirahat,
atau dengan lintas unit kerja lain dengan seringnya mengadakan study
banding dan lawatan koordinasi baik secara vertikal maupun horisontal.
2. Seperti halnya bidang pendidikan, akselerasi di bidang kesehatan dilakukan
dengan metode fun and healthy. Diharapkan dengan adanya kualitas
kesehatan pegawai, maka akan menambah pelayanan prima bagi masyarakat
dengan tidak terganggu oleh kondisi fisik maupun mental yang lemah.
Diharapkan pula setiap karyawan senantiasa siap dalam menghadapi
berbagai kondisi lingkungan dan kondisi alam yang kian hari semakin tidak
bersahabat. Perubahan cuaca semestinya disiasati dengan baik agar jangan
sampai mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh.
21
22