Nama : Anastasya Aulia Fitri

NIM : 5191151003

Kelas : PTIK A-2019

Tugas Rutin 4 IoT

Sebuah perangkat IOT untuk mengumpulkan data-data curah hujan disuatu daerah.
Membutuhkan koneksi jaringan apa saja? Gambarkan

Perangkat IoT pada umumnya menggunakan jaringan Internet baik kabel maupun wireless.
Penelitian membutuhkan koneksi jaringan untuk menjalankan perangkat IoT dan
menghubungkannya kedatabase dan website yang telah dibuat. Koneksi jaringan yang digunakan
adalah jaringan internet yaitu internet seluler. Internet seluler sendiri adalah layanan Internet
satelit diciptakan pada akhir 1990-an dan 2000-an sebagai alternatif berkecepatan tinggi untuk
Internet dial-up tradisional. Meskipun layanan ini tidak dapat bersaing dengan kinerja tinggi dari
solusi fixed broadband yang lebih baru, layanan ini tetap melayani beberapa pasar pedesaan yang
tidak memiliki opsi lain yang terjangkau. Peneliti menggunakan operator Telkomsel jaringan 3G
dalam menjalankan perangkat IoT.

Website yang telah dibuat akan terintegrasi dengan sebuah hardware yang berupa perangkat
keras penghitung curah hujan. Perangkat keras ini akan mengambil data curah hujan per menit
dalam satuan millimeter (mm), lokasi tiap perangkat beserta kondisi di wilayah tersebut, dan data
total curah hujan, yang nantinya akan diolah oleh website yang telah dibuat ini. Website tersebut
akan dirancang di Sublime Text dengan menggunakan bahasa pemograman javascript dan
HTML. Kemudian website ini akan diintegrasikan dengan Google Firebase. Dimana semua data
dari perangkat keras akan disimpan pada Firebase Real Time Database. Pengguna akan melihat
grafik realtime yang menunjukkan nilai curah hujan per menit dalam satuan millimeter (mm),
dimana pengguna bisa melihat nilai curah hujan di hari sebelumnya. Dalam website ini pengguna
akan mengetahui lokasi hujan secara realtime dan dapat melihat total keseluruhan jumlah air
hujan yang turun pada hari hujan dalam satuan liter. Pengguna akan dapat melihat grafik 3
dimensi dimana grafik ini menunjukkan nilai total curah hujan pada setiap perangkat keras.

Koneksi jaringan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sebuah perangkat IoT untuk
mengumpulkan data-data curah hujan disuatu daerah, yaitu :

1. Internet Kabel
Layanan internet menggunakan kabel Fiber Optic memanfaatkan serat kaca untuk
mengirimkan informasi dalam kecepatan tinggi. Sementara pada internet wireless,
penggunaan gelombang elektromagnetik dilakukan dalam proses pengiriman data. Selain
itu, Situs Cometsoul menjelaskan ISP Fiber Optic menggunakan jaringan berbasis kabel.
Umumnya kabel Fiber Optic ditanam di bawah tanah lalu kemudian dihubungkan dengan
beberapa poin sebelum bisa tersambung ke pelanggan. Sementara untuk internet wireless,
umumnya tidak ada penggunaan kabel seperti namanya. ISP wireless bergantung pada
alat penerima dan pengirim sinyal.

2. Internet Selular
Internet seluler sendiri adalah layanan Internet satelit diciptakan pada akhir 1990-an dan
2000-an sebagai alternatif berkecepatan tinggi untuk Internet dial-up tradisional.
Meskipun layanan ini tidak dapat bersaing dengan kinerja tinggi dari solusi fixed
broadband yang lebih baru, layanan ini tetap melayani beberapa pasar pedesaan yang
tidak memiliki opsi lain yang terjangkau.

3. VPN
Sebuah virtual private network (VPN) terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan
koneksi yang dibutuhkan untuk mendukung dilindungi client-server komunikasi jaringan
melalui infrastruktur jaringan publik melalui metode yang disebut tunneling.

4. Dial Up
Jenis koneksi internet ini menghubungkan komputer atau laptop dengan memakai kabel
telepon atau dial up. Tiga perangkat yang harus dimiliki untuk koneksi ini adalah
komputer, modem, dan sambungan telepon rumah. Dial-up melalui jalur PSTN (Public
Switched Telephone Network) merupakan jenis koneksi internet ke ISP (Internet Service
Provider) lewat jaringan telepon. Kecepatan akses jenis koneksi internet hanya 12
hingga 20 Kbps, maksimum hanya 56 Kbps (kilobyte per second).