MELANJUTKAN BUDAYA MELAYANI

Be a man of integrity.
Be responsible to your family,

job and the society.
— Eka Tjipta Widjaja, Founding Father of Sinarmas
Tema
Theme
Continuing The
Culture of Serving
Melanjutkan Budaya Melayani
Bagi kami, melayani bukan sekedar tanggung For us, serving is not only a responsibility, but
jawab melainkan juga budaya Indonesia also preserving Indonesian culture. Serving is a
yang kami lestarikan. Melayani adalah bagian part of hospitality, respect, openness to share
dari sikap keramahtamahan, menghormati, and helping others.
membuka diri untuk berbagi dan menolong
orang lain.
Di Sinarmas, kami senantiasa melanjutkan Sinarmas always continue the culture of serving
budaya melayani di setiap operasional in operational aspect to deepen relationships
perusahaan dalam hubungan bersama with customers, stakeholders, and the society
nasabah, pemangku kepentingan, dan in general.
masyarakat luas.
Sesuai dengan asas kami, pelayanan prima In accordance with our principles, excellent
bagi nasabah dapat menambah kepuasaan service for the customers will lead to customers
dan kepercayaan nasabah pada kami. satisfaction and confidence in us. Therefore, we
Karenanya, kami melakukan perbaikan dan do improve programs in our banking sector.
peningkatan di sektor program banking kami.
The annual report of 2012 summarizes our
Laporan tahunan 2012 merangkum program throughout the year. In line with the
program sepanjang tahun. Seiring dengan spirit of national culture, we deliver the theme
semangat mendukung budaya bangsa, kami “Continuing the Culture of Serving” with a
mempersembahkan tema “Melanjutkan touch of traditional elements. Welcome dances
Budaya Melayani” dengan sentuhan elemen from Bali, Punakawan and Kresna became a
tradisional. Tari selamat datang dari Bali, symbol of welcome, hospitality, and service as
Punakawan and Kresna, menjadi simbol parts of our work culture.
penyambutan, ramah tamah, dan pelayanan
yang menjadi budaya kami dalam berkarya.
Analisis dan
Laporan Manajemen
Daftar Isi Profil Perusahaan Analysis and
Table of Content Company Profile Management Report
Informasi Perusahaan 08 Tinjauan Keuangan 56

Company Information Financial Review
Visi dan Misi 10 Tinjauan Bisnis 76

Vision and Mision Business Review
Tonggak Sejarah 12 Laporan Realisasi Penggunaan Dana 84

Milestones Hasil Penawaran Umum
Realization of Funds Utilization of
Ikhtisar Keuangan 16 Rights Issue I Report
Financial Highlights
Jaringan 85
Ikhtisar Saham 19 Network
Stock Highlights
Tinjauan Unit-unit Pendukung 86
Peristiwa Penting Tahun 2012 22 Supporting Units Review
Significant Events of 2012
Manajemen Sumber Daya Manusia 86
Penghargaan 2012 26 Human Capital Management
Recognition in 2012
Teknologi Informasi 98
Laporan Komisaris Utama 28 Information Technology
Message from The President
Commissioner Manajemen Risiko 100
Risk Management
Dewan Komisaris 33
Board of Commissioners Unit Usaha Syariah 158
Sharia Banking
Laporan Direktur Utama 38
Report of The President Director
Jajaran Direksi 45
Board of Directors
Tanggung Jawab 284
Tata Kelola Sosial Perusahaan
Perusahaan Corporate Social
Corporate Governance Responsibility
Laporan Pelaksanaan Transparansi Tata 180 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait 271
Kelola Perusahaan (Related Parties) dan Penyediaan Dana
Report on Corporate Governance Besar (Large Exposure) Data Perusahaan
Transparency Lending to Related Parties and Large
Exposures
Company Data
Rapat Umum Pemegang Saham 185
General Meeting of Shareholders Rencana Strategis Bank 271
The Bank Strategic Plan
Struktur Kelompok Usaha 298
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung 189
Business Group Chart
Jawab Dewan Komisaris dan Direksi Transparansi Kondisi Keuangan dan 274
Implementation of Duties and Non Keuangan
Struktur Organisasi 300
Responsibilities of The Board Transparency on the Bank’s Financial
Organization Structure
of Commissioners and The Board and Non-Financial Condition
of Directors
Profil Audit Internal 302
Kode Etik dan Pedoman 278
Profil of Audit Internal
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas 223 Tingkah Laku
Komite-Komite Dan Satuan Kerja Yang Code of Ethics and Code of Conduct
Profil Corporate Secretary 303
Menjalankan Fungsi Pengendalian
Profil of Corporate Secretary
Intern Bank Whistleblowing 279
Completeness And Implementation Whistleblowing
Profil Komite 304
of Duties of Committees and Work
Profile of Committee
Units Serving as the Bank’s Internal Kesimpulan Umum Self-Assessment 282
Control Function. Pelaksanaan GCG
Manajemen Senior 306
General Conclusion on
Senior Management
Komite-komite di Bawah 223 Self-Assessment on The
Dewan Komisaris Implementation of GCG
Alamat Kantor 310
Committees Sub-ordinate to the
Office Address
Board of Commissioners
Lembaga dan Profesi Penunjang Usaha 323
Komite-komite di Bawah Direksi 245
Lembaga dan Profesi Penunjang Usaha
Committees Sub-ordinate to the
Board of Directors
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan 324
Responsibility for Annual Reporting
Satuan Kerja Audit Intern Bank 248
The Bank Internal Audit Work Unit
Satuan Kerja 254

Manajemen Risiko
Risk Management Work Unit Laporan 329
Satuan Kerja Kepatuhan 258 Keuangan 2012

Compliance Work Unit
Financial Statements 2012
Sekretaris Perusahaan 260
Corporate Secretary
Penerapan Fungsi Kepatuhan, 265

Audit Intern dan Audit Ekstern
Implementation of Compliance
Referensi 465
Function, Internal Audit and

External Audit
Bapepam-LK
Cross Reference for
Penerapan Manajemen
Risiko Termasuk Sistem
269
Bapepam-LK
Pengendalian Intern
Implementation of Risk
Management Including
Internal Control
Profil Perusahaan
Company Profile
Semar
Semar adalah salah satu karakter penting Semar is one of the most important fictional
dalam sebuah pertunjukan wayang. Tokoh characters in shadow pupet show. He is
sepuh ini, adalah sebagai sesepuh punakawan the father to other servants (punakawan)
yang terdiri dari Gareng, Petruk dan Bagong. consisting of Gareng, Petruk and Bagong.
Nama “Semar Bodronoyo” berarti sifat “Semar Bodronoyo” means carrying out duties
membangun dan melaksanakan perintah from God to create prosperity to mankind.
Tuhan demi kesejahteraan manusia. Kuncung The crest on top of Semar’s head symbolizes
pada kepala Semar melambangkan pribadi personality to serve his Bendoro (masters),
yang melayani para bendoro (majikan), yakni Pandawa Lima.
Pandawa Lima.
Mengambil semangat dari karakter Semar, Taking the spirit of Semar, PT. Bank
PT. Bank Sinarmas Tbk. senantiasa terus Sinarmas Tbk. always continues to serve its
melayani para nasabah demi menciptakan customers in order to create prosperity. As
kesejahteraan. PT. Bank Sinarmas Tbk juga stated in its vision, PT. Bank Sinarmas Tbk.
selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan strives to be the leader and significant player
dan berperan penting dalam dunia perbankan in the banking sector in Indonesia.
di Indonesia.
Profil Perusahaan | Company Profile 09
Informasi Perusahaan
Company Information
Nama Perusahaan : PT. BANK SINARMAS Tbk.

Company Name
Kantor Pusat : Wisma Bank Sinarmas, 1st & 2nd Floor
Head Office Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
Tel.(021) 31990101
Fax.(021)31990401
Kode Saham : BSIM
Stock Code
Swift Code : SBJKIDJA
Telex : 67171 SHINPS IA
I-Telex : 867171
Pendirian : Didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus
Establishment 1989 yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta,
yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
tertanggal 21 Oktober 1989 Nomor 1506/1989. Diubah dengan Akta
No. 31 Tanggal 6 April 2010 yang dibuat di hadapan Aulia Thaufani,
SH Pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-22745.
AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 sebagaimana diubah terakhir
melalui Akta No.148 tanggal 25 Agustus 2010 dibuat di hadapan Aulia
Thaufani, SH Pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta dan telah
mendapat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-23976 tanggal
22 September 2010. Diubah dengan Akta No.70 Tanggal 23 Desember
2011 yang dibuat oleh Aulia Taufani, S.H., pengganti Andalia Farida, S.H.,
Notaris di Jakarta. Dan telah diubah dengan Akta No.66 tanggal
10 Juli 2012 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H., M.H.
Was established in 1989 based on Notarial Deed no. 52 dated August 18,
1989 of Buniarti Tjandra, S.H., a Notary in Jakarta, and was published in
the State Gazette No. 1506/1989 dated October 21, 1989. Amended by
Notarial Deed dated April 6, 2010 of Aulia Thaufani, S.H. as the substitute of
Sutjipto, S.H., a Notary in Jakarta and was approved by the Minister of Laws
and Human Rights in his decission letter No. AHU-22745.AH.01.01 Year 2010
dated May 4, 2010 as its latest amendment by Notarial Deed No. 148 dated
August 25, 2010 of Thaufani, S.H. as the substitute of Sutjipto, S.H., Notary
in Jakarta approved by the Ministry of Laws and Human Rights through
Approval on Amendment No. AHU-AH.01.10-23976 dated September 22,
2010. It was amended through Deed No.70 dated December 23, 2011 of
Aulia Taufani, S.H., as the substitute of Andalia Farida, S.H., a Notary in
Jakarta. And it was amended by Notarial Deed No. 66 dated July 10, 2012
of Aryanti Artisari, S.H., M.H.
Status Bank : Bank Devisa

Bank Status Foreign Exchange Bank
Modal : Modal Dasar Authorized Capital
Capital Rp 2.000.000.000.000,- IDR 2,000,000,000,000.-
Modal Ditempatkan dan Placed and Full Paid-up Capital
Disetor Penuh IDR 1,028,383,623,800.-
Rp 1.028.383.623.800,-
10 Bank Sinarmas Laporan Tahunan 2012 | Bank Sinarmas Annual Report 2012
Visi dan Misi

Vision and Mission
Visi Vision
Menjadi Bank terkemuka To become the leading Bank
di Indonesia. in Indonesia.
Misi Mission
1. Memperluas basis nasabah, mulai dari 1. Expanding customers based, from
nasabah kecil hingga korporasi, melalui individual to corporation, through
kerjasama dengan lembaga keuangan cooperation with financial institutions and
maupun mitra usaha lainnya. other business partners.
2. Memperluas jaringan kantor untuk 2. Expanding office network to penetrate in
penetrasi pasar pada sentra-sentra UKM small and medium enterprises market as
dan sektor usaha skala korporasi. well as corporation scale business.
3. Meningkatkan kemampuan Teknologi 3. Enhancing Information Technology and
Informasi dan Sumber Daya manusia dalam Human Resources qualities for providing
rangka memberikan layanan terbaik. the best service to customers.
4. Membudayakan Sistem Manajemen Risiko 4. Incorporating Risk Management System
sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan according to the Principles of Prudential
Good Corporate Governance. Banking and Good Corporate Governance.
Tonggak Sejarah
Milestones
1995
Menjadi Bank Umum
Devisa.
Obtained Foreign
Exchange Bank Status.
1993
Mendirikan kantor
cabang di Bandung.
Established
Bandung office.
1996
Mendirikan kantor
1994 cabang di Surabaya.
Menerima status Bank Established
Persepsi dari Menteri Surabaya office.
Keuangan.
1989
Appointed as Tax Collection
PT. Bank Sinarmas Tbk. Bank by Minister of Finance.
didirikan.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
established.
1998
Penambahan Modal Disetor
menjadi Rp 50 miliar.
Increase paid-up capital to
IDR 50 billion.
2006
• Berpindahnya kantor Pusat dari Jl. Hasyim Ashari
No. 38, Jakarta Pusat ke Wisma PT. Bank Sinarmas Tbk.
2005 Lt. 1, Jl. MH. Thamrin No. 51 - Jakarta Pusat.

• Bertambahnya anggota Direksi dari 2 (dua) orang
• PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. dan PT. Shinta
menjadi 4 (empat) orang.
Utama menjadi pemegang saham mayoritas
• Peningkatan Modal Dasar dari Rp 200 miliar menjadi Rp
dengan tujuan membawa PT. Bank Sinarmas
500 miliar.
Tbk. menjadi salah satu bank terkemuka dan
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp 125 miliar.
terpercaya.
• Pendirian 10 (sepuluh) kantor baru yaitu : Medan, Jambi,
• Bertambahnya anggota Dewan Komisaris dari 1
Pekanbaru, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makassar,
(satu) orang menjadi 3 (tiga) orang.
Manado, Bumi Serpong Damai, dan Denpasar
• Pergantian logo Bank.
• Relokasi kantor Cabang Bandung di Jl. Naripan No. 11-19,
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp 65 miliar.
Bandung ke Jl. Abdul Rivai No. 2, Bandung.
• PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. and PT. Shinta Utama
• Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia
became major shareholders, bringing with them
tentang Perubahan Nama dari PT. Bank Shinta Indonesia
their goals in making the Bank into one of the best
menjadi PT. Bank Sinarmas Tbk.
professional bank in the region.
• Relocation of head office from Jl. Hasyim Ashari
• Increase the number of members of Board of
No. 38, Jakarta Pusat to Wisma PT. Bank Sinarmas Tbk.
Commissioner from one (1) to three (3).
Lt. 1, Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat.
• Change of Bank logo.
• Increase the number of members of Board of
• Increase paid-up capital to IDR 65 billion.
Directors from two (2) to four (4) persons.
• Increase the Authorized Capital from IDR 200
billion to IDR 500 billion.
• Increase paid-up capital to IDR 125 billion.
• Relocation of Bandung branch office at Jl. Naripan No. 11-
19, Bandung to Jl. Abdul Rivai No. 2, Bandung.
• Decree of Minister of Law and Human Rights regarding
Change of Name from PT. Bank Shinta Indonesia to PT.
Bank Sinarmas Tbk.
2007
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp.275 miliar.
• Pendirian 40 (empat puluh) kantor baru
• Relokasi kantor cabang Mangga Dua, Pekan Baru
dan Denpasar
• Perubahan dan Penambahan 1 (satu) orang anggota Dewan
Direksi menjadi 5(lima) orang.
2008
• Perubahan anggota Dewan Komisaris.
• Penambahan Modal Disetor menjadi
• Mendapat penghargaan dari majalah Info Bank dengan
Rp425 miliar.
predikat ”Sangat Bagus” atas kinerja keuangan tahun 2006.
• Pembukaan 22 (dua puluh dua)
• Pembukaan 88 unit ATM di seluruh kantor cabang.
kantor baru.
• Peluncuran Internet Banking dan Electronic Banking.
• Relokasi kantor cabang Malang, Jambi,
• Penggunaan sistem perbankan TEMENOS yang
Kali Deres, Gunung Sahari.
menggantikan sistem IBS sehingga seluruh kegiatan bank
• Pembukaan 61 unit ATM di seluruh
dijalankan terintegrasi secara real time on line di seluruh
kantor cabang.
kantor cabang.
• Additional Paid-in Capital to
• Additional Paid-in Capital to IDR 275 billion.
IDR 425 billion.
• Established 40 (forty) new offices.
• Established 22 (twenty two) new offices.
• Relocation of branch offices in Mangga Dua, Pekanbaru
• Relocation of branch offices in Malang,
and Denpasar.
Jambi, Kali Deres and Gunung Sahari.
• Change and increase 1 (one) member in the Board of
• Installation of 61 ATMs at all
Directors into 5 (five) members.
branch offices.
• Change in the Board of Commissioners.
• Awarded as an ”Excellent” Financial Performance in 2006 by
Info Bank Magazine.
• Installation of 88 ATMs at all branch offices.
• Launched of Internet Banking and Electronic Banking.
• Replaced IBS Banking System into TEMENOS, which allows
integrated and real time online banking activities across all
branch offices.
2012
• Melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I),
sehingga menjadikan Penambahan Modal disetor
2010 menjadi Rp. 1.028 miliar.
• Penambahan Modal Disetor menjadi • Perubahan Anggota Dewan Komisaris
Rp. 728 Miliar dan Direksi.
• Perubahan status bank menjadi Perusahaan • Menambah jumlah kantor menjadi 265 dan
Go Public tersebar 120 kota di Indonesia.
• Pembukaan 14 (empat belas) Kantor baru. • Undertaken Right Issue I (PUT I), resulted in
• Jumlah ATM yang beroperasi adalah 177 Unit a increase on Additional Paid-in Capital
mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia to IDR 1,028 billion.
• Perubahan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi • Change in members of The Board of
• Additional Paid-in Capital to IDR 728 billion. Commissioners and the Board of Directors.
• Go Public. • Total amount of offices is 265 in 120 cities
• Established 14 (fourteen) new offices. in Indonesia
• Possesing 177 ATMs across the country.
• Change in Members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
2011
• Penambahan Modal disetor menjadi Rp. 908
Miliar
• Pelaksanaan Exercise Waran Seri I, sehingga
2009
meningkatkan saham publik di PT. Bank
• Penambahan Modal Disetor menjadi Rp. 525 miliar. Sinarmas Tbk. menjadi 40%
• Pembukaan 18 (delapan belas) kantor baru. • Jumlah Kantor PT. Bank Sinarmas Tbk. 220
• Relokasi Kantor Cabang Lampung, Semarang, Senen, kantor, di 107 kota di Indonesia
Manado, Tasikmalaya. • Peluncuran tag line “We Always Care”
• Pembukaan 162 unit ATM di seluruh kantor cabang. • Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
• Dibentuknya Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk. • Pelaksanaan Public Expose
• PT. Bank Sinarmas Tbk. telah disahkan oleh Bappebti • Additional Paid-in Capital to IDR 908 billion.
sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi • Exercising Warrant Series I, resulting an increase
dan Dana Jaminan of the ownership of PT. Bank Sinarmas Tbk.’ share
• Pengesahan dari Bapepam untuk PT. Bank Sinarmas Tbk. by public to 40%.
untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat • Having 220 offices in 107 in Indonesia.
• Additional Paid-in Capital to IDR 525 billion. • Tagline launching “We Always Care.”
• Established 18 (eighteen) new offices. • Conducting The Annual General Meeting of
• Relocation of branch offices in Lampung, Semarang, Shareholders (AGMS) and The Extraordinary
Senen, Manado and Tasikmalaya. General Meeting of Shareholders (EGMS)
• Installation of 162 ATMs at all branch offices. • Conducting a Public Expose.
• Founding of Sharia Business Unit of PT. Bank Sinarmas Tbk.
• Obtained lisence from the Commodity Futures Regulatory
Agency (BAPPEBTI) for Operating Margin Saving,
Compensation Fund and Guarantee Fund Service.
• Obtained license for Operating Trustee Service
from Indonesia Capital Market Supervisory
Agency (BAPEPAM).
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(Dalam Rp Juta/In IDR Million)
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1. Pendapatan Bunga Bersih 418.456 511.637 780.192

Net Interest Revenues
2. Pendapatan di luar Bunga 81.035 92.748 171.150

Non Interest Revenues
3. Pendapatan Operasional 997.143 1.402.920 1.622.734

Operating Revenues
4. Beban Operasional 856.197 1.247.843 1.337.255

Operating Expenses
5. Laba Sebelum Pajak 140.946 155.077 285.479

Income Before Tax
6. Laba Bersih 101.806 112.650 227.907

Net Income
7. Jumlah Laba Komprehensif 104.306 113.719 233.351

Total Comprehensive Income
8. Laba Bersih per Saham

Earning per Share
Dasar 17,62 13,64 23,57

Basic
Dilusian 17,40 13,39 20,15

Dilluted
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1. Jumlah Aktiva 11.232.179 16.658.656 15.151.892

Total Assets
2. Aktiva Produktif 9.570.744 14.287.584 12.668.515

Earning Assets
3. Dana Pihak Ketiga 9.819.214 14.853.064 12.860.714

Third Party Funds
4. Jumlah ekuitas 911.494 1.294.968 1.825.608

Total Equity
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
Permodalan
Equity
1. Pemenuhan modal Minimum 14,10% 13,98% 18,09%

Capital Adequacy Ratio (CAR)
2. Aktiva Tetap Terhadap Modal 30,22% 33,06% 34,74%

Fixed Assets to Total Equity
Aktiva Produktif
Earning Assets
1. Aktiva Produktif Bermasalah 1,53% 0,61% 2,63%

Non-Performing Earning Assets
2. Kredit Bermasalah(NPL)-Bruto 1,26% 0,88% 3,18%

Non-Performing Loans (NPL)-Gross
3. Kredit Bermasalah(NPL)-netto 1,11% 0,79% 2,57%

Non-Performing Loans (NPL)-net
4. PPAP-CKPN terhadap Aktiva Produktif 0,83% 0,70% 0,73%

Provision to Earning Assets
5. Pemenuhan PPA-CKPN 100,00% 100,00% 100,00%

Provision Compliance
Rentabilitas
Profitability
1. Laba Terhadap Total Aktiva 1,44% 1,07% 1,74%

Return On Assets (ROA)
2. Laba terhadap Ekuitas 15,34% 10,03% 15,42%

Return on Equity (ROE)
3. Marjin Bunga Bersih 6,19% 5,65% 5,72%

Net Interest Margin (NIM)
4. Biaya Operasional/Pendapatan 91,41% 93,55% 83,75%

Operasional (BOPO)
Operational Expenses/Operational Income
Likuiditas
Liquidity
Kredit terhadap Dana yang Dihimpun 73,64% 69,50% 80,78%

Loans to Deposit Ratio (LDR)
Pendapatan Bunga Bersih Laba Bersih

Net Interest Revenues Net Income
780.192 227.907
511.637
418.456
112.650
101.806
2010 2011 2012 2010 2011 2012
Jumlah Aktiva Jumlah Ekuitas

Total Assets Total Equity
16.658.656 1.825.608
15.151.892
1.294.968
11.232.179
911.494
2010 2011 2012 2010 2011 2012
Pemenuhan Modal Minimum

Capital Adequacy Ratio (CAR)
18,09%
14,10% 13,98%
2010 2011 2012

Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Kinerja Saham
Stock Highlights
300
290
280
150 270
260
100 250
240
50 230
220
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des 2013
Perkembangan Harga Saham per Triwulan Selama 2 Tahun Terakhir

Share Price History by Quarters in The Last 2 Years
Harga Saham PT. Bank 2012 2011

Sinarmas Tbk. (dalam rupiah)
Tertinggi Terendah Penutupan Tertinggi Terendah Penutupan
Share Price of PT. Bank
Highest Lowest Closing Highest Lowest Closing
Sinarmas Tbk. (in Rupiah)
Triwulan 1
305 255 275 420 340 380
1st Quarter
Triwulan 2
285 225 225 420 340 355
2nd Quarter
Triwulan 3
300 215 250 385 210 300
3rd Quarter
Triwulan 4
270 220 225 310 - 270
4th Quarter
Ikhtisar Saham
Stock Hightlights
Harga Penutupan
Bulan Closing Price Freq. Kapitalisasi Pasar Day
Volume Value
Month (x) Market Capitalization Hari
Tinggi Rendah Tutup
High Low Close
Januari
305 255 280 489 5,096,500 1,470,240,000 2,516,662,597,680 21
January
Februari
300 270 280 210 6,083,000 1,733,422,500 2,516,662,597,680 21
February
Maret
295 265 275 556 4,318,500 1,215,812,500 2,471,722,194,150 22
March
April 280 255 265 434 3,469,000 925,752,500 2,381,841,387,090 20
Mei
275 240 255 355 2,917,000 757,882,500 2,291,960,580,030 21
May
Juni
285 255 225 653 9,549,500 2,270,960,000 2,022,445,147,500 21
June
Juli
300 215 240 4,531 58,221,000 14,723,727,500 2,157,274,824,000 22
July
Agustus
260 230 245 2,800 18,572,000 4,552,152,500 2,486,464,878,310 19
August
September 250 240 250 1,494 9,773,000 2,392,455,000 2,537,209,059,500 20
Oktober
255 230 245 1,112 9,705,000 2,391,150,000 2,486,464,878,310 22
October
November 270 235 235 1,054 6,387,000 1,570,090,000 2,384,976,515,930 20
Desember
240 220 225 393 4,629,000 1,062,532,500 2,283,488,153,550 18
December
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
31 Desember 2012
Pemegang Saham Persentase

Shareholders Jumlah Modal Disetor
Jumlah Saham Kepemilikan
Amount of Paid-in
Total Share Ownership
Capital
Percentage
1. PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 5.806.790.296 56,4% 580.679.029.600
2. PT. Shinta Utama 363.136.372 3,53% 36.313.637.200
3. Credit Suisse AG Singapore 673.825.000 6,55% 67.382.500.000

Trust A/C CLI
4. Freenyan Liwang 3.114.375 0,03% 311.437.500
5. Halim 440.000 0,00% 44.000.000
6. Masyarakat 3.436.530.195 33,42% 343.653.019.500

Public
Jumlah 10.283.836.238 100% 1.028.383.623.800

Total
31 Desember 2011
Pemegang Saham Persentase

Shareholders Jumlah Modal Disetor
Jumlah Saham Kepemilikan
Amount of Paid-in
Total Share Ownership
Capital
Percentage
1. PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 5.127.408.650 56,48 512.740.865.000
2. PT. Shinta Utama 319.758.350 3,52 31.975.835.000
4. Freenyan Liwang 2.750.000 0,03 275.000.000
6. Masyarakat 3.628.952.400 39,97 362.895.240.000

Public
Jumlah 9.078.869.400 100% 907.886.940.000

Total
Persentase Kepemilikan Tahun 2012

Ownership Percentage 2012
Credit Suisse AG
Singapore Trust
6,55%
masyarakat
37.05%
PT. Sinar Mas

Multiartha Tbk.
56,4%
Persentase Kepemilikan Tahun 2011

Ownership Percentage 2011
masyarakat PT. Sinar Mas

43.52% Multiartha Tbk.
56,48%
Peristiwa Penting Tahun 2012

Significant Events of 2012
15 Maret 2012
Pemberian bantuan
Komputer untuk SD Kanisius
Sanjaya Sukorejo Semarang
March 15, 2012
Donating Computer for SD
Kanisius Sanjaya, Sukorejo,
Semarang
15 Maret 2012
Acara Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung
perpustakaan SDN Nagasari V Karawang Sebagai wujud CSR
di bidang pendidikan
March 15, 2012
First stone of library construction at SDN Nagasari V,
Karawang, as CSR education program.
26 Maret 2012
Berpartisipasi dalam Pelatihan Swadaya Pangan &
Pelatihan Penanaman Lahan Kritis di Nusa Tenggara
Timur melalui Villa Hutan Jati
26 March 2012
Participation in food self-supporting training and critical
field planting in Nusa Tenggara Timur through Villa
Hutan Jati.
2 Mei 2012
Berpartisipasi dalam acara Drama Musikal yang
diadakan oleh SD Bestari Utami Garut sebagai
kepedulian terhadap pendidikan
May 2, 2012
Participation in Musical Drama held by SD Bestari Utami
Garut as CSR education program.
15 Juni 2012
Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
June 15, 2012
Conducting Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS) and The Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS)
17 Juli 2012
Meluncurkan Produk
Tabungan Baru Edisi Semar
di Solo
July 17, 2012
Launching new saving
product, Semar edition
in Solo
21 Juli 2012
Kegiatan Corporate Social
Responsibility KC Sorong
dengan penyerahan bantuan
pendidikan untuk Papua
July 21, 2012
CSR activity of Sorong
branch office by donating
education fund to Papua
22 Juli 2012
Dalam Rangka menyambut Bulan Ramadhan, KCU Thamrin
mengadakan Kunjungan ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita
Jakarta Timur
July 22, 2012
Celebrating Ramadhan month, KCU Thamrin visited Anak Balita
Orphanage in East Jakarta
22 September 2012
Perayaan Hari Ulang
Tahun Bank Sinarmas
ke-23 dimeriahkan dengan
tournament olah raga yang
diadakan di SOR Pertamina
September 22, 2012
The 23rd Anniversary of Bank
Sinarmas, presenting sport
tournament at SOR Pertamina
16 Oktober 2012
Menyelenggarakan
Graduation MDP 28 &
Boston IV
October 16, 2012
Held MDP 28 & Boston IV
Graduation
13 November 2012
Acara Signing Ceremony
BSIM-Lion Air dalam
Menjalin kerjasama
Co-Branding
November 13, 2012
Co-Branding signing
ceremony between BSIM and
Lion Air
12 Desember 2012
Menyelenggarakan public expose bagi para investor untuk
memaparkan kinerja Bank Sinarmas
December 12, 2012
Public expose activity to show the performance of Bank
Sinarmas to investors
14 Desember 2012
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara
PT. Bank Sinarmas Tbk. dengan PT. Bussan Auto Finance
December 14, 2012
Signing agreement between PT. Bank Sinarmas Tbk. and
PT. Bussan Auto Finance
20 Desember 2012
Sebagai wujud kepedulian
terhadap pendidikan, Bank
Sinarmas berpartisipasi
dalam acara entrepreneur
day yang diadakan oleh SD
Bestari Utami Garut
December 20, 2012
CSR education program,
Bank SInarmas participated
in entrepreneur day held by
SD Bestari Utami Garut
Penghargaan 2012
Recognition in 2012
1st The best Bank 2012 1st The Best Bank 2012 1st The Best Bank
in Compliance dari in Human Capital dari 2012 in Corporate
Business Review Business Review Communication dari
1st The best Bank 2012 in 1st The Best Bank 2012 Business Review
Compliance from in Human Capital from 1st The Best Bank
Business Review Business Review 2012 in Corporate
Communication from
Business Review
Peringkat 2 The Best Peringkat 3 The Best Bank dengan Predikat Bank Syariah dengan
Bank 2012 in Good Bank 2012 in Marketing Sangat Bagus atas Predikat Sangat Bagus
Corporate Governance dari Business Review Kinerja Keuangan Tahun atas Kinerja Keuangan
dari Business Review Rank 3rd The Best Bank 2011 dari Info Bank Tahun 2011 dari Info Bank
Rank 2nd The Best Bank 2012 in Marketing from Awarded as an Awarded as an
2012 in Good Corporate Business Review ”Excellenct” Bank in ”Excellenct” Sharia Bank
Governance from Financial Performance in Financial Performance
Business Review in 2011 from Info Bank in 2011 from Info Bank
Laporan Dewan Komisaris

Message from The President Commissioner
Tjendrawati
Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
Pemegang saham yang kami hormati,

Dear our valued shareholders,
Atas nama Dewan Komisaris saya menyampaikan on behalf of the board of commissioners, I would
rasa bangga atas pencapaian PT. Bank like to express my gratitude towards the bank’s
Sinarmas Tbk. selama kurun waktu tahun achievement throughout 2012 in improving its
2012 yang telah mampu meningkatkan performance and ability to compete in
kinerjanya sehingga tetap mampu bersaing Banking industry and participate in Indonesia’s
di tengah persaingan industri Perbankan economic growth.
dan turut berpartisipasi bagi pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun Indonesia’s economic growth in 2012 was relatively
2012 relatif tetap tumbuh dan bebas dari stable and received minimum influence from the
tekanan krisis global Eropa dan Amerika. Hal United States and Europe financial crisis. It is
ini ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi reflected by the economic growth around 6.3% -
Indonesia yang masih bertumbuh pada kisaran 6.5%. The government and Bank Indonesia always
6,3% - 6,5%. Pemerintah dan Bank Indonesia selalu support the economic growth by applying low
mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia interest rate policy and providing ability on liquidity
dengan menerapkan kebijakan suku bunga yang in economic system as well as triggering
rendah dan mendukung ketersediaan likuiditas new investment.
dalam sistem ekonomi, seraya mengambil langkah-
langkah untuk memacu investasi baru.
PT. Bank Sinarmas Tbk. dalam bagiannya PT. Bank Sinarmas Tbk., in its part to contribute
berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi to Indonesia’s economic growth, always innovates
Indonesia, berusaha menciptakan produk dan new products and activities such as by improving
aktivitas baru dengan meningkatkan infrastruktur infrastructure networks of Information Technology
jaringan Teknologi Informasi maupun Jaringan and branch Networks aiming to be closer to its
Cabang yang bertujuan untuk lebih mendekatkan customers and bring benefit to the Bank as well to
diri kepada nasabahnya yang pada gilirannya akan contribute to Indonesia’s economic growth.
memberikan benefit untuk PT. Bank Sinarmas Tbk.
dan berkontribusi bagi pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Implementation of Supervisory Duties and

Pengawasan Tahun 2012 Responsibilities in 2012
Dewan Komisaris terlibat aktif dalam mengawasi The Board of Commissioners actively involved in
perkembangan Bank sepanjang tahun 2012 serta supervising the Bank’s development throughout
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya 2012, performed its duties and responsibilities
secara Independen dan berpedoman pada Independently based on the Articles of Association,
Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Perundang existing Laws and Good Corporate
Undangan yang berlaku serta tata kelola Governance principles.
Perusahaan yang baik.
Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris In carrying out its duties, the Board of
dibantu oleh beberapa Komite yang ada Commissioners is assisted by few Committees
di bawah koordinasinya yaitu, Komite Audit, which include the Audit Committee, the Risk
Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Monitoring Committee, the Remuneration
Nominasi, Komite GCG yang telah menjalankan and Nomination Committee and the GCG
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Committee that have performed their duties and
responsibilities well.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan The Board of Commissioners supervises and
pemberian nasehat kepada Direksi dengan itikad provides advise to Directors in good-will, prudent,
baik, penuh kehati-hatian dan selalu menjaga independent and does not directly involve in any
independensi dalam melakukan pengawasan executive decision making, with exception to
dan tidak terlibat langsung dalam pengambilan the funding on related parties and other matters
keputusan operasional Perseroan kecuali dalam regulated in the Articles of Association.
menyediakan dana kepada pihak terkait dan hal-hal
lain yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Dewan Komisaris mengarahkan, memantau dan The Board of Commissioners provides direction,
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan setrategis monitors and evaluates the implementation of
Perseroan, serta memastikan bahwa keputusan the Bank’s strategic policy and ensures that the
Direksi telah sesuai dengan sasaran strategi jangka Directors’ decision in line with Bank’s long-term
panjang serta memastikan bahwa Direksi telah objective as well as ensures that Directors have
merancang sistem manajemen risiko yang tepat designed risk management system in managing
dalam mengelola risiko utama Perseroan. main risks of the Company.
Selama tahun 2012 Dewan Komisaris melakukan During 2012, the Board of Commissioners has
pengawasan dan memberikan arahan demi supervised and provided directions to implement
terselenggaranya praktek dan prinsip-prinsip Good the good corporate governance (GCG) practices
Corporate Governance (GCG) di setiap jenjang in each level of the organization, monitored
Organisasi, dan memantau hasil self-assessment the result of GCG self-assessment, supported
GCG, serta mendorong penyempurnaan praktik- the improvement of GCG practices. The Board
praktik GCG, memberikan arahan dan masukan of Commissioners has also provided guidance
dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) and recommendation with the Bank’s Business
Tahun 2012 – 2014 dan memantau pencapaian Plan for the year of 2012 – 2014 and monitored
Rencana Bisnis Bank (RBB), khususnya terhadap achievements of the Bank’s Business Plan,
pencapaian aspek penting seperti penghimpunan especially on the achievement of core business
dana pihak ketiga, pemberian/penyaluran kredit, aspects such as third party funds, approval/
perbaikan kualitas aset, pembukaan jaringan kantor, distribution of credits, improvement of assets
pengembangan aktivitas baru, produktivitas dan quality, launching new offices, developing new
efisiensi, pengawasan dan pemantauan tingkat activities, productivity and effectiveness. The
kesehatan Bank serta mendorong Direksi untuk Board of Commissioners has also supervised and
mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam monitored the Bank’s level of health as well as to
rangka memperbaiki dan meningkatkan Tingkat encourage Directors to take any necessary action to
Kesehatan Bank. improve the Bank’s Level of Health.
Laporan yang lebih terperinci mengenai tugas A detailed report on duties and responsibilities of
dan tanggung jawab Dewan Komisaris dibahas the Board of Commissioners is provided separately
tersendiri dalam bagian Good Corporate at Good Corporate Governance section in this
Governance (GCG) di dalam Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Evaluasi Kinerja 2012 Evaluation on Performance in 2012

Selama tahun 2012, dalam penghimpunan dana Throughout 2012, Bank has implemented strategies
pihak ketiga (DPK), Bank menerapkan strategi to reduce proportion of high-cost fund and increase
untuk menurunkan porsi dana mahal dan proportion of low-cost fund. This re-composition
meningkatkan dana murah melalui peluncuran was achieved by launching and marketing new
produk – produk tabungan baru yang dipasarkan saving products by means of exhibitions, electronic
melalui pameran – pameran, media elektronik media as well as cross selling by frontline officers.
maupun cross selling dari frontliner. Sehingga, As a result by end of 2012, the Bank’s percentage
komposisi Current Account Saving Account (CASA) of Current Account Saving Account (CASA) to total
per akhir 2012 telah melampaui target yang third party fund was 56.77% which has exceeded
ditetapkan, yaitu mencapai 56,77% dari total DPK target of 52.68%.
yang mana target hanya 52,68%.
Jika dibandingkan dengan tahun 2011, maka total Compared to year end 2011, CASA has increased
CASA naik sebanyak 48,55% atau dari Rp 4.915 significantly, from Rp 4,915 billion to Rp 7,301 billion
miliar naik menjadi Rp 7.301 miliar. or has increased by 48.55%.
Dalam penyaluran kredit, Bank sangat berhati-hati The Bank was really prudent and selective
dan selektif. Total kredit yang disalurkan meningkat in distributing credit. The distributed credit
sebesar 1,42% menjadi Rp 10.386 miliar. Hal ini increased by 1.42% amounting of IDR 10,386 billion
dipengaruhi juga oleh pelunasan dari beberapa The settlement of some existing debtors also
debitur existing. contributes to it.
Namun demikian Bank mendapatkan The Bank’s earning from fee-based income was
pendapatan dari fee-based income yang cukup promising, amounting of IDR 171.6 billion from FX
menggembirakan, yaitu sebesar Rp 171,6 miliar Bank Notes, insurance commission incomes and
yang berasal dari FX Bank Notes, pendapatan profit increase of securities.
komisi asuransi, dan peningkatan laba kenaikan
surat berharga.
Secara keseluruhan pencapaian/realisasi dari Overall the realization of the Bank’s Business
Rencana Bisnis Bank mencerminkan hasil yang Plan was impressive in comparison to 2011. The
cukup menggembirakan bila dibandingkan dengan nett profit earning grew significantly compared
tahun 2011. Pencapaian laba bersih meningkat to last year, amounting to IDR 228 billion. This
sangat signifikan bila dibandingkan dengan tahun was followed by other significant financial ratio
lalu, yaitu menjadi sebesar such as the reducing of the Operating Expense
Rp 228 miliar. Hal ini diikuti juga oleh membaiknya to Operating Income ratio to 83.75% or lower
rasio-rasio keuangan penting diantaranya Biaya compared in 2011 at 93.55%, Return on Assets
Operasi/Pendapatan Operasional (BOPO) yang (ROA) at 1.74% or increased compared to the last
dapat ditekan sampai dengan 83,75% turun year at 1.07%. Meanwhile the Return on Equity
dibandingkan tahun 2011 yang berada di angka (ROE) increased to 15.42% in line with the increase
93,55%, Return on Assets (ROA) sebesar 1,74% of the Company nett profit.
naik dibandingkan tahun lalu 1,07%. Return on
Equity (ROE) juga naik menjadi 15,42% dikarenakan
meningkatnya laba bersih Perseroan
Tingkat Likuiditas yang diukur dari rasio Loans Liquidity rate measured by the Loans to Deposit
to Deposit Ratio (LDR) naik menjadi 80,78% Ratio (LDR) increased amounting to 80.78% or
meningkat bila dibandingkan tahun 2011 sebesar increased compared to 2011 at 69.50%.
69,50%. Hal ini menunjukkan pengelolaan dana It shows an effective fund management.
yang efektif.
Dari sisi permodalan, bank selalu berusaha The Bank continuously manage its capital, taking
melakukan pengelolaan permodalan dengan into account its business scale and complexity,
baik, dan disesuaikan dengan skala usaha dan and able to maintain capital adequacy ratio (CAR)
kompleksitas usaha Bank. Bank juga mampu well above the minimum limit stipulated by Bank
mempertahankan kecukupan modal di atas Indonesia. As of December 31, 2012, the Bank’s CAR
batas minimal yang ditetapkan Bank Indonesia, was 18.09%.
dengan pencapaian Capital Adequacy Ratio
(CAR) 18,09%
Catatan Peristiwa Event Highlights

Selain Laporan hasil pengawasan atas kinerja Besides the report on supervisory on the
Perseroan tahun 2012, Dewan Komisaris juga Company’s performance in 2012, the Board
menyampaikan laporan kepada para pemangku of Commissioners also submitted reports to
kepentingan (stakeholders) diantaranya : stakeholders such as:
• Pada tanggal 15 Juni 2012 telah dilakukan Rapat • In June 15, 2012 has been carried out
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) an Extraordinary General Shareholders Meeting
dengan agenda pengangkatan Komisaris (RUPSLB) with agenda to appoint
Independen atas nama Sammy Kristamuljana an Independent Commissioner,
dan telah mendapatkan persetujuan Bank Sammy Kristamuljana and was approved by
Indonesia tanggal 3 Juli 2012. Bank Indonesia on July 3, 2012.
• Dalam RUPSLB tanggal 15 Juni 2012 juga • Decided in the RUPSLB dated June 15, 2012 to
diputuskan untuk melaksanakan Right Issue. undertake Rights Issue.
Apresiasi dan Penghargaan Appreciation and Awards

Pada kesempatan ini, atas nama Dewan Komisaris On this occasion, on behalf of the Board of
saya menyampaikan selamat kepada Direksi, Senior Commissioner I congratulate Directors, Senior
Manajemen, Karyawan dan semua pihak yang telah Managers, Employees and all stakeholders
berkontribusi demi kemajuan PT. Bank Sinarmas contributing to PT. Bank Sinarmas Tbk.’ progress
Tbk. yang tercermin dengan diterimanya beberapa as reflected in several awards in 2012, such as the
penghargaan pada tahun 2012, antara lain Bank Bank With an Excellence Financial Performance (by
Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus (oleh Infobank Magazine), Sharia Bank with an Excellent
Majalah Infobank), Bank Syariah Dengan Kinerja Financial Performance (by Infobank Magazine), The
Keuangan Sangat Bagus (oleh Majalah Infobank), Best Bank in Corporate Communication, The Best
The Best Bank in Corporate Communication, Bank in Human Capital, The Best in Compliance (by
The Best Bank in Human Capital, The Best in Business Review Magazine) .
Compliance (oleh Majalah Business Review).
Dan pujian setinggi-tingginya kepada Direksi, And my highest compliment goes to Directors,
Senior Manajemen, Karyawan atas sumbangsih Senior Managers and employees for their
yang diberikan baik secara individu maupun contribution both individually and collectively for
kolektif yang mampu senantiasa melakukan PT. Bank Sinarmas Tbk. progress. I also offer my
perbaikan demi kemajuan PT. Bank Sinarmas Tbk. gratitude to all stakeholders and shareholders
Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh for their support, as well as the support from
pemangku kepentingan, pemegang saham atas Regulatory Bodies and Bank Indonesia.
dukungan yang diberikan, serta dukungan dari
Regulator dan Bank Indonesia.
Dan akhirnya kepada para Nasabah, kami sangat Last but not least, we thank our customers for
berterima kasih atas kepercayaan dan kesetiannya, your trusts and loyalty to always choose PT. Bank
sehingga PT. Bank Sinarmas Tbk. tetap Sinarmas Tbk.
menjadi pilihan.
Jakarta, April 2013

Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
Dewan Komisaris
Lahir di Malang, 19 November 1963 dan memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga tahun 1986.
Memulai pengalaman kerja sebagai Manager Keuangan

PT. Lima Sempurna Makmur, Semarang (1986-1987)
dan selanjutnya sebagai Assistant Manager Pemasaran
PT. Shinta Indah Jaya, Jakarta (1987-1989).
Bergabung di PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai tim

inti pendirian, pada tahun 1990 dengan jabatan
berturut-turut sebagai Account Officer (1990-1993),
Kepala Cabang (1993-2001), Group Leader Credit
dan Marketing pada tahun 2001 dan diangkat sebagai
Direktur Kredit dan Marketing pada tahun 2001.
Pada tahun 2003 dipercaya menjabat sebagai

Presiden Direktur PT. Bank Sinarmas Tbk. Dan
kemudian diangkat menjadi Presiden Komisaris melalui
Rapat Umum Pemegang Saham dan sesuai keputusan
Bank Indonesia sejak April 2010.
Born in Malang on November 19, 1963, she earned a

bachelor’s degree in economic from Satya Wacana
Christian University, Salatiga in 1986.
Her career started as a finance manager at PT. Lima

Sempurna Makmur, Semarang (1986-1987) and as
Assistant Marketing Manager at PT. Shinta Indah Jaya,
Tjendrawati Widjaja Jakarta (1987-1989).
She is one of founders of PT. Bank Sinarmas Tbk. in

Komisaris Utama 1990 and subsequently held several positions as an
President Commissioner Account Officer (1990-1993), a Head of Branch (1993-
2001), and as a Group Leader of Credit and Marketing
*Masa jabatan sampai dengan 15 Juni 2014 in 2001. In the same year she was promoted as the
*Work period until June 15, 2014
Director of Credit and Marketing.
She was the President Director of PT. Bank Sinarmas

Tbk. in 2003. Afterwards, since April 2010 she was
promoted as the President Commissioner through
General Shareholders Meeting with approval of
Bank Indonesia.
Lahir di Cibadak, Jawa Barat pada tanggal 30

September 1947 dan memperoleh Gelar Sarjana Muda
Ekonomi pada Universitas Katolik Atmajaya Jakarta
pada tahun 1970. Pernah mengikuti berbagai Seminar/
Conference di dalam dan luar negeri.
Karirnya di bidang perbankan dimulai pada

HSBC cabang Jakarta sebagai Accounting & Bills
Department Staff (1970-1972), kemudian di Citibank
cabang Jakarta sebagai Officer in charge of
Accounting & Current Accounts Department
(1972-1976). Karirnya di BCA mulai tahun 1976 sampai
dengan tahun 1994 dengan jabatan mulai dari Kepala
Cabang Lampung, kemudian memegang berbagai
macam posisi manajerial di Kantor Pusat yaitu sebagai
General Manager membawahi Divisi Finance &
Treasury, Logistik, Sumber Daya Manusia dan
Retail Banking.
Pada tahun 1994 sampai dengan tahun 1997

bergabung dengan Bank LTCB Central Asia sebagai
Deputy President Director dan selanjutnya dari tahun
1997 sampai dengan Tahun 1999 bergabung dengan
Bank Yama dengan jabatan sebagai Presiden Direktur.
Pada bulan Juni 1999 hingga tahun 2002 dipercaya

kembali untuk memegang jabatan di BCA dengan
jabatan terakhir sebagai General Manager membawahi
Divisi Risk Management & Compliance.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.

Wimpie Rianto Bank Sinarmas Tbk., tanggal 22 Desember 2003,
ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan. Kemudian
pada Oktober 2007 sesuai dengan persetujuan Bank
Komisaris Independen
Indonesia ditunjuk dan diangkat sebagai Komisaris
Independent Commissioner Independen.
*Masa jabatan sampai dengan 15 Juni 2014

Born in Cibadak, West Java on September 30, 1947, From 1994 to 1997 served as the Deputy President
he obtained his baccalaureate’s degree in economic Director at Bank LTCB Central Asia. Further, from 1997
from Atmajaya Catholic University in 1970. He attended to 1999 he was appointed as the President Director of
several seminars and conferences both in Indonesia Bank Yama.
and abroad.
Returning to BCA from June 1999 to 2002, he was
Commenced his banking career as an Accounting and entrusted with some strategic positions with his last
Bills Department Staff at Jakarta branch HSBC (1972- position was the bank’s General Manager supervising
1976), he then joined Jakarta branch Citibank as an Risk Management and Compliance Division.
Officer in charge of Accounting and Current Accounts
Department. His served at BCA from 1976 to 1994 with An Extraordinary General Shareholders Meeting of
starting position as Lampung Branch Head. He then PT. Bank Sinarmas Tbk. held on December 22, 2003
held several managerial positions at the bank’s Head had entrusted him a position of the Compliance
Office such as General Manager supervising Finance Director. Further, in October 2007 he was assigned
and Treasury, Logistic, Human Resources and Retail as the company’s Independent Commissar after the
Banking Divisions. approval of Bank Indonesia.
Lahir di Jakarta pada tanggal 17 November 1954.

Memperoleh gelar Doktor (PhD) Strategi dan Bisnis
Internasional tahun 1998 dari City University London,
Cass Business School. Dari tahun 2004 menjadi
Guru Besar Manajemen Stratejik di Prasetiya Mulya
Business School (PMBS). Menjadi Pengajar Tetap di
PMBS mulai April 1983 hingga sekarang dan selama
periode 2004-2011 menjadi Rektor PMBS.
Karir profesionalnya dimulai di perbankan dengan
jabatan terakhir sebagai Chief Accountant di
PT. BDNI. Hingga saat ini menjadi anggota Pembina
The Indonesian Institute for Corporate Directorship
(IICD), lembaga nirlaba yang mempromosikan
praktek-praktek Good Corporate Governance. Sejak
Juli 2012, sesuai persetujuan Bank Indonesia, diangkat
sebagai Komisaris Independen PT. Bank Sinarmas Tbk.
Born in Jakarta on November 17, 1954, he earned his

Doctoral degree in International Business and Strategy
from City University London, Cass Business School
in 1998. He is a professor of strategic management
at Prasetiya Mulya Business School (PMBS) and
permanent lecturer at the Business School since 1983
until present. During 2004 to 2011 he was the rector of
PMBs. His last position in professional banking career
was Chief Accountant at PT. BDNI. At present, he is
a founding member of The Indonesian Institute for
Corporate Directorship (IICD), a non-profit organization
promoting Good Corporate Governance Practices.
Since July 2012 he was assigned as an Independent
Sammy Kristamuljana Commissioner at PT. Bank Sinarmas Tbk. based on

approval of Bank Indonesia.
Independent Commissioner

Kiri ke kanan
Left to right
Sammy Kristamuljana
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
Wimpie Rianto
Laporan Direktur Utama

Report of The President Director
Freenyan
Liwang
Direktur Utama
President Director
Pemegang saham yang terhormat,

Dear our valued shareholders,
Krisis keuangan global yang menimpa sebagian The global financial crisis hitting developed
negara-negara maju memberikan tekanan untuk countries has inspires us to perform
melakukan perubahan mendasar terhadap a fundamental change in the management and
tata kelola dan pengawasan sistem keuangan supervision of financial system globally as well as
baik ditingkat global maupun domestik. Kita domestically. Indonesia has to be grateful since
patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi our economy grows 6.3% - 6.5% reflecting that
Indonesia masih bertumbuh sebesar 6,3% - the global financial crisis does not contribute
6,5%, hal ini menyiratkan bahwa perekonomian significantly to us. The government and Bank
Indonesia mampu meminimalisasi dampak Indonesia as regulators have stimulated the
dari krisis keuangan global, dan bebas dari economic growth by applying low interest rate
tekanan. Pemerintah dan Bank Indonesia sebagai and support availability of liquidity as well as to
pembuat kebijakan dan pengawas mendorong stimulate new investment.
pertumbuhan ekonomi dengan menerapkan
kebijakan suku bunga yang rendah dan
mendukung ketersediaan likuiditas dalam sistem
ekonomi, seraya mengambil langkah-langkah
untuk memacu investasi baru.
Selama kurun waktu tahun 2012 kita semua We have to be proud that during 2012
patut berbangga hati karena PT. Bank PT. Bank Sinarmas Tbk. remained competitive
Sinarmas Tbk. telah mampu bersaing dan and survived the uncertain economic condition
bertahan ditengah situasi ekonomi yang tidak and to contribute to Indonesia’s banking industry.
menentu, dan dapat berkontribusi bagi industri
perbankan Indonesia.
Strategi dan Analisa Kinerja Strategy and Analysis on Company’s

Perusahaan 2012 Performance in 2012
Setelah Bank memperkuat infrastruktur jaringan Continuing from 2011, whereby the Bank had
teknologi informasi dan jaringan kantor secara strengthened its infrastructures in information
berkesinambungan pada tahun 2011, Bank technology and office network, in 2012 Bank
pada tahun 2012 terus mengupayakan dan Sinarmas determined to become customers’
bertekad untuk menjadi Bank pilihan masyarakat favourite bank by continuously improving
(customer’s favourite) dan terus meningkatkan its service quality. This can be seen by the
kualitas pelayanan kepada nasabah. realization of the Bank’s Business Plan, such as :
Hal ini tercermin dari tercapainya strategi yang
telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank,
antara lain :
• Mengembangkan Jaringan Kantor menjadi • The number of offices has increased to
265 kantor yang tersebar di 120 kota dan 265 offices which are located in 120 cities in
di 33 provinsi dan menambah jumlah ATM 33 provinces. Number of ATM has also
menjadi 367 mesin. increased to 367 units.
• Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga • Cooperate with other business partners for
yang bertujuan untuk meningkatkan brand instance China Union Pay, Bliss Group, Lion Air
awareness dan customer base seperti and Bussan Auto Finance to improve brand
bekerjasama dengan China Union Pay, Bliss awareness and widen customer base, as well
Group, Lion Air, Bussan Auto Finance, serta as to provide cash management service for
menyediakan layanan cash management business partners.
untuk semua jenis transaksi bagi pihak
ketiga tersebut.
• Mengembangkan produk dan aktivitas baru • Develop new products and activities such as
antara lain meluncurkan produk-produk by launching funding products (Simas Double
funding (Simas Double Untung, Simas Bagimu Untung, Simas Bagimu Negeri, Simas Techno
Negeri, Simas Techno, maupun Tabungan and Tabungan Semar) develop biller current
Semar) mengembangkan program giro biller account program with co-branding and
dengan co-branding, mengembangkan virtual develop virtual account, offer non-collateral
account, menawarkan KTA kepada perusahaan loans to companies that use payroll service
yang bekerjasamanya dalam layanan payrol.
Peningkatan dan pengembangan jaringan The purpose of office network expansion in 2012
kantor pada tahun 2012 adalah dengan tujuan was to get closer to customers, hence making
untuk lebih meningkatkan dan mendekatkan diri it easier for Bank to offer its variety of products
kepada nasabah, sehingga lebih memudahkan and services directly to customer. Besides office
Bank dalam menawarkan produk dan layanannya network expansion, the Bank also implemented
secara langsung kepada nasabah. Pada tahun strategy to shift its third party fund by focusing
2012 Bank menerapkan strategi rekomposisi on selling saving products such as Simas Double
Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan memfokuskan Untung, Simas Bagimu Negeri, Simas Techno and
penjualan produk-produk tabungan seperti Simas Tabungan Semar which resulted in increase in
Double Untung, Simas Bagimu Negeri, Simas current account saving account (CASA). Bank’s
Techno, maupun Tabungan Semar yang mampu current account increased considerably from
meningkatkan pencapaian Current Account Saving IDR 2,547 billion to IDR 3,152 billion from year
Account (CASA) sebesar Rp 4.149 miliar untuk end 2011 to year end 2012 while saving account
Tabungan, dan Rp 3.152 miliar untuk Giro, hal ini escalate from IDR 2,368 billion to IDR 4,149
meningkat signifikan bila dibandingkan dengan billion for the same period of time. Fee based
tahun 2011, tabungan Rp 2.368 miliar dan giro income has also shown upward trend, amounting
Rp 2.547 miliar. Demikian juga dengan to IDR 171.6 billion from FX Bank Notes, increase
pendapatan dari fee-based income yang cukup in insurance commission revenue as well as profit
menggembirakan, yaitu sebesar Rp 171,6 miliar from increase in value from marketable securities
yang berasal dari FX Bank Notes, pendapatan which implies that customers are content to do
komisi asuransi, dan peningkatan laba kenaikan banking and business transaction with PT. Bank
surat berharga, hal ini menunjukkan bahwa Sinarmas Tbk.
nasabah mencerminkan memperoleh kenyamanan
dalam melakukan transaksi perbankan dan
bisnisnya di PT. Bank Sinarmas Tbk.
Hal ini menjadikan membaiknya rasio-rasio This has improved the Bank’s financial ratio.
keuangan Bank, dengan meningkatnya The increase of nett interest earning and fee-
pendapatan bunga bersih dan pendapatan based income have increased the Return on
fee-based income menyebabkan Return on Asset Assets (ROA) to 1.74% compared in 2011 with
(ROA) 1,74% meningkat dibandingkan tahun 2011 ROA at 1.07%. Meanwhile the Return on Equity
ROA 1,07% demikian juga dengan Return on Equity (ROE) increases to 15.42% compared to 2011 at
(ROE) 15,42% naik bila dibandingkan tahun 2011 10.03%. The Operating Expense to Operating
10,03%. Biaya Operasi/Pendapatan Operasional Income ratio can be reduced to 83.75% lower
(BOPO) yang dapat ditekan sampai dengan than in 2011 at 93.55%
83,75% turun dibandingkan tahun 2011 yang
berada di 93,55%.
Dari sektor penyaluran kredit mengalami Loan was raised by 1.42% from IDR 10,240 billion
kenaikan yang tidak terlalu besar, tahun 2012 in 2011 to Idr 10,386 billion by year end 2012. The
total kredit yang diberikan adalah Rp 10.386 slight increase in loan was due to Bank was very
miliar naik 1,42% bila dibandingkan dengan tahun prudent in distributing loan, in additon to a large
lalu Rp 10.240 miliar, hal ini dikarenakan Bank number of loan settlement from existing debtor.
sangat berhati-hati dalam penyaluran kredit dan
banyaknya pelunasan debitur existing.
Namun demikian, secara keseluruhan Nonetheless, the Bank’s overall performance

pencapaian/realisasi dari Rencana Bisnis shown encouraging results compared to 2011.
Bank mencerminkan hasil yang cukup Net profit improved significantly compared to
menggembirakan bila dibandingkan dengan previous year or from IDR 113 billion in 2011 to
tahun 2011. Pencapaian laba bersih meningkat IDR 228 billion in 2012 or equivalent to 102%.
sangat signifikan bila dibandingkan dengan
tahun lalu, yaitu sebesar Rp 228 miliar, naik
sebesar 102% dari tahun 2011, Rp 113 miliar.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Selama tahun 2012, Bank senantiasa memastikan Throughout 2012, the Bank always ensures
bahwa tata kelola perusahaan berfungsi dengan that the good corporate governance is
baik sehingga transparansi dan akuntabilitas wellfunctioned, transparent and accountable.
dapat berjalan dan tetap terjaga dengan baik. The Risk awareness is incorporated in every
Budaya sadar Risiko dibangun di semua lini employee level, middle management as well
baik karyawan, middle manajemen, maupun as top management to minimize all possible risks.
top manajemen, sehingga risiko-risiko yang Controlling and monitoring is important in
mungkin timbul dapat ditekan seminimal work environment. The Bank also provides
mungkin, controlling dan monitoring adalah hal trainings to all employees to improve
yang sangat penting dikembangkan di dalam GCG implementation and enhance risks
lingkungan kerja. Bank juga selalu memberikan awareness culture.
pelatihan-pelatihan kepada seluruh karyawan
untuk meningkatkan pelaksanaan GCG dan
meningkatkan budaya sadar risiko.
Dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan dan Key factors to ensure good corporate
untuk mendukung ekspansi bisnis, maka sangat governance and support business expansion are
diperlukan dukungan sumberdaya yang handal qualified resources and adequate information
dan ketersediaan sistem Informasi Teknologi technology. Accordingly, during 2012 the Bank
yang memadai. Oleh karena itu selama tahun held 34 training programs, i.e. Management
2012 bank telah menyelangarakan 34 program Development Program (MDP) specialise in
pelatihan, diantaranya adalah Manajemen Operation, Audit and Marketing, Information
Development Program (MDP) yang diarahkan Technology Development Program (ITDP),
untuk penjurusan Operation, Audit dan Branch Internal Control (BIC), GCG training,
Marketing, Information Technology Development Service Excellence and Risk Management
Program (ITDP), Branch Internal Control (BIC), Certification which was attended by
GCG training, Service Excellence, serta Sertifikasi 2,947 employees.
Manajemen Risiko yang telah diikuti oleh
2.947 karyawan.
Bank juga terus berusaha membangun sistem The Bank also improves a good communication
komunikasi yang baik, sehingga ketersediaan system to support the availability of information
informasi yang diperlukan oleh internal maupun needed by internal or external parties. The
eksternal berjalan dengan baik. Komunikasi internal communication is an important core
internal adalah pilar penting dalam menjalankan to run business activities and communicate
kegiatan bisnis dan sarana penyampaikan management policies. Facilities to support
kebijakan manajemen. Sarana yang digunakan the internal communications are internal
untuk membangun komunikasi tersebut portal, lensa berita, e-mail blast, routine
antara lain internal portal, lensa berita, e-mail meeting of managements and top and middle
blast, rapat rutin manajemen dengan top dan managements. As a public company, it is
middle manajemen. Dan sebagai perusahaan important to communicate all developments
publik sangatlah penting untuk menyampaikan and newest informations related to the
perkembangan dan informasi-informasi terbaru company. Meanwhile communications with other
perseroan. Komunikasi dengan pemegang saham stakeholders and shareholders is accessible
dan stakeholder lainnya dapat diakses dengan through the Information Disclosure on the
mudah melalui keterbukaan informasi di website company’s website and mass media.
perusahaan dan media massa.
Dalam hal tanggung jawab sosial, Bank juga In corporate social responsibility sector, the Bank
berkomitmen untuk selalu mewujudkan commits to always care to the society by setting
kepedulian kepada masyarakat yang focus in three sectors: education, social and
difokuskan pada tiga bidang, yaitu pendidikan, disaster mitigation and social aids. Details on the
kemasyarakatan dan penanggulangan bencana corporate social responsibility is provided further
alam & bantuan sosial. Rincian dari kegiatan in this Annual Report.
tanggung jawab sosial perusahaan, disajikan
secara lengkap di dalam Bab tersendiri pada
Laporan Tahunan ini.
Catatan Peristiwa Event Highlights

Pada tanggal 15 Juni 2012, Bank On June 15, 2012, the Bank held an Annual
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang General Shareholders Meeting (RUPST) and
Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Extraordinary General Shareholders Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam (RUPSLB). During the RUPSLB, The Bank
RUPSLB tersebut Perseroan mengangkat assigned new Director, Halim, who has been
Direktur baru atas nama Halim yang telah approved by Bank Indonesia through letter
mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia No.14/25/GBI/DPIP/Rahasia dated
melalui surat No.14/25/GBI/DPIP/Rahasia March 12, 2012, to improve
tertanggal 12 Maret 2012. Penambahan Direktur the Company’s performance.
Perseroan ini adalah untuk lebih meningkatkan
kinerja Perseroan.
Dalam RUPSLB tersebut Perseroan juga At the same occasion, the Bank also asked
meminta persetujuan untuk pelaksanaan agreement to undertake Pre-emptive Right I
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan Hak (Rights Issue I) and was approved by Bapepam
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dan No.7461/BL/2012 dated June 15, 2012.
telah mendapatkan persetujuan dari Bapepam
No.7461/BL/2012 tanggal 15 Juni 2012.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Based on the Company’s Articles of Association,
Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Directors has appointed Public Accountant
Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny untuk Service Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny to
melakukan audit atas Laporan Keuangan Bank audit the Bank’s Financial Report of 2012.
tahun 2012.
Prospek Tahun 2013 Prospect in 2013

PT. Bank Sinarmas Tbk. tetap optimis di tahun PT. Bank Sinarmas Tbk. sees the following years
mendatang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia optimistically. Indonesian economic growth is
yang diprediksi masih berada di kisaran 6,3% predicted around 6.3% - 6.5%, with banking
- 6,5%, dan sektor perbankan masih menjadi sector as the bigest contributor to the growth of
penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan financial economy in the country. In addition to,
keuangan ekonomi Indonesia dan pasar domestic Micro, Small and Medium Enterprises
domestik produk Usaha Mikro Kecil dan still have good change to develop.
Menengah (UMKM) masih memberikan harapan
yang cukup tinggi di pasar domestik.
Masih banyaknya UMKM yang belum terjamah There are large numbers of Micro, Small and
layanan perbankan pada tahun 2013, Medium Entreprises that have yet to use banking
mendorong PT. Bank Sinarmas Tbk. untuk service in their activities. It inspires PT. Bank
meningkatkan segmen UMKM baik secara Sinarmas Tbk. to improve service and products
langsung maupun melalui kerjasama dengan for this sectors directly and by cooperating with
lembaga keuangan lainnya. other financial institutions.
Dari segi pendanaan, Bank akan memastikan In terms of funding, The Bank will ensure stable
pendanaan yang stabil dengan likuiditas funding with sufficient liquidity. The Bank
yang memadai. Bank menerapkan strategi recomposites Third Party Fund by targeting
rekomposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan the growth of low-cost fund such as Current
menargetkan pertumbuhan dana-dana murah Account and Saving Accounts, as well as targeting
seperti Tabungan dan Giro, serta membidik non-core deposants.
Deposan non-inti.
Untuk lebih meningkatkan pendapatan, Bank Still in the funding sector, the Bank increases
juga akan meningkatkan fee-based income fee-based income in treasury business and
pada kegiatan bisnis treasury dan perbankan international banking, develop new products
internasional, mengembangkan produk baru based on plain vanilla derivative such as interest
dalam derivative berbasis plain vanilla seperti swap/cross currency, increases international
interest swap/cross curency swap, meningkatkan trading financing, international remmitance as
pembiayaan perdagangan internasional, well as to activate foreign exchange services in
international remmitance serta mendorong all offices.
seluruh jaringan kantor untuk meningkatkan
aktivitas transaksi valas.
Bank juga terus menargetkan perluasan jaringan The Bank also sets target to enlarge office
kantor, penambahan unit ATM, phone banking, networks, adds ATM units, phone banking,
internet banking, Cash Deposit Machine (CDM) internet banking and Cash Deposit Machine
dengan tujuan untuk lebih meningkatkan dan (CDM) to improve service to customers, to make
mendekatkan diri kepada nasabah, sehingga easier to offer products and services directly
Bank lebih mudah dalam menawarkan produk both to funding as well as to lending customers.
dan layanannya secara langsung kepada Besides, the Bank continuously improves IT
nasabah baik funding maupun lending, infrastructures and quality of human resources.
serta terus meningkatkan infrastruktur di bidang
IT, dan terus meningkatkan kualitas sumber
daya manusia.
Dalam menetapkan strategi bisnis, Bank In carrying out business strategy, the Bank refers
mengacu pada strategi manajemen risiko to risk management strategy set fort in risk
yang dituangkan dalam risk appetite dan risk appetite and risk tolerance, while also regards to
tolerance, dan tetap memperhatikan kecukupan the capital adequacy ratio, sound assets growth
modal, pertumbuhan aset yang sehat, cost and cost efficiency with well service quality,
efficiency tanpa mengurangi kualitas pelayanan, transparency, independency and good corporacy.
dengan tetap mengedepankan transparansi,
independensi, dan tata kelola yang baik.
Apresiasi Apreciation
Dalam kesempatan yang baik ini saya atas nama In this good opportunity, I on behalf of
manajemen menyampaikan terima kasih kepada the management express my gratitude to
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris atas Shareholders and the Board of Commissioners
kepercayaannya kepada Direksi untuk mengelola for their trusts to Directors to manage
PT. Bank Sinarmas Tbk. Terima kasih dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. My sincere gratitude
tulus kepada seluruh karyawan atas keteguhan to all employees for their commitment in
dan komitmen dalam menjalankan pekerjaannya. performing their duties. I also offered my
Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh gratitude to all Customers for their trusts and
Nasabah, atas kepercayaan dan kesetiannya loyalty to PT. Bank Sinarmas Tbk.
kepada PT. Bank Sinarmas Tbk.
Jakarta, April 2013

Freenyan Liwang
Direktur Utama
President Director
Jajaran Direksi
Board of Directors
Lahir di Makassar pada tanggal 20 Juni 1961 dan

memperoleh gelar Bachelor of Art di Tamkang
University, Taipei, Taiwan pada tahun 1986.
Mengawali karirnya di Tuntex Incorporation, Taipei,

Taiwan pada tahun 1986 sebagai Management
Trainee. Sejak tahun 1986 hingga 1987 bekerja di
PT. Systex Setia Garment sebagai Chief Dept. of
Production Control, selanjutnya berkarir di Mondial
Orient Limited, Cardex Service (Far East) Limited
sejak tahun 1987 hingga 1991 sebagai Senior Quality
Control Officer & Merchandiser.
Karir di dunia Perbankan dimulai pada tahun

1991-2001 pada PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.
sebagai New Accounts Manager-Credit Card Center.
Dalam kurun waktu 1994-2010 berkarir
di Bank Internasional Ningbo, sebagai Deputy
General Manager.
Bergabung dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. pada

bulan Agustus 2010 dan diangkat sebagai Direktur
Utama berdasarkan persetujuan Bank Indonesia pada
bulan Agustus 2010 dan Rapat Umum Pemegang
Saham PT. Bank Sinarmas Tbk.
Born in Makassar on June 20, 1961 and earned his

degree in Bachelor of Art from Tamkang University,
Taipei, Taiwan in 1986.
Freenyan Liwang Starting his career as Management Trainee at Tuntex

Incorporation, Taipei, Taiwan in 1986, he then acted as
Chief Dept. of Production Control at PT. Systex Setia
Direktur Utama
Garment from 1986 to 1987. Further, he was appointed
President Director
as Senior Quality Control Officer & Merchandiser at
Mondial Orient Limited, Cardex Service (Far East)
*Work period until June 15, 2014 starting from 1987 to 1991.
He started his banking career as New Accounts

Manager-Credit Card Center at PT. Bank International
Indonesia, Tbk. from 1991 to 2001. During 1994 to
2010 he acted as Deputy General Manager at Bank
Internasional Ningbo.
Joined PT. Bank Sinarmas Tbk. in August 2010,

he was promoted as President Director in regard to
the approval of Bank Indonesia in August 2010 and
the Company’s General Shareholders Meeting.
Warga Negara Indonesia, lahir 15 Januari 1964.

Wakil Direktur Utama sejak April 2010, sebelumnya
menjabat sebagai Direktur Kredit dan Marketing PT.
Bank Sinarmas Tbk. (2006-2010) yang bertanggung
jawab dan membawahi Cabang dan Kanwil PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Karier perbankan dimulai dari Tamara Bank sejak

tahun 1988. Kemudian berturut-turut menjadi
pemimpin cabang di Bank Internasional Indonesia
sejak tahun 1992 sampai tahun 2006, sebagai
pemimpin cabang Bank Internasional Indonesia
Karawang, Lampung, Bogor, Palembang, Bandung,
Area Sales Manager, Area Business Manager.
Lulus Dari Fakultas Hukum Universitas Katolik

Parahyangan Bandung, jurusan Hukum Keperdataan
Tahun 1986, mengikuti berbagai kursus/seminar
perbankan termasuk sertifikasi Management Risiko.
*Mengundurkan diri pada tanggal 28 September 2012
An Indonesian national born on January 15, 1964.

He was Vice-President Director since April 2010.
Previously he served as the Director of Credit and
Marketing of PT. Bank Sinarmas Tbk. (2006-2010)
supervising branches and office areas of PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Dani Lihardja His banking career began at Tamara Bank in 1988.
He then joined Bank International Indonesia serving
Wakil Direktur Utama* respectively as Branch Manager in Karawang,
Vice President Director* Lampung, Bogor, Palembang and Bandung offices,
as well as Area Sales Manager and Area Business
Manager from 1992 to 2006.
Graduated from the Faculty of Law, Parahyangan

Catholic University, Bandung majoring in Civil Code
in 1986, he attended several training courses and
banking seminars including Certification on
Risk Management.
*Resigned on September 28, 2012

Lahir di Surabaya, pada tanggal 25 Desember

1950, memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Mahardika Surabaya pada tahun 1986 dan Gelar
Magister Manajemen pada Fakultas Pasca Sarjana
(S-2) Universitas Indonesia tahun 1991.
Karirnya dimulai di PT. Panggung Electronic Industries

Surabaya dari tahun 1974 hingga 1988. Kemudian
dilanjutkan dengan karir dalam bidang perbankan
pada PT. Bank Rama Tbk. Jakarta dengan jabatan
berturut-turut sebagai Direktur Internal Audit (1988-
1989), Direktur Kredit dan Marketing (1989-1991),
Direktur Planning & Development (1991) dan Direktur
Treasury & International Banking (1991-1999).
Bergabung ke PT. Bank Tiara Asia Tbk. Jakarta

dengan jabatan Direktur Treasury and International
Banking (1999-2000). Selanjutnya bergabung
dengan PT. Bank Prima Express Jakarta pada tahun
2000 dengan jabatan sebagai Direktur Treasury and
International Banking sampai dengan pertengahan
tahun 2002.
Menjabat sebagai Komisaris PT. Bank Sinarmas

Tbk. sejak tahun 2003 sampai dengan Juni 2007,
setelah lulus Fit and Proper Test Bank Indonesia pada
bulan Juni 2007. Selanjutnya melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Sinarmas Tbk.
ditunjuk dan diangkat sebagai Direktur Operasional
& Treasury. Jabatan saat ini adalah sebagai Direktur
Hadi Christianto Wijaya Manajemen Risiko.
** Mengundurkan diri pada tanggal 5 Maret 2013

Direktur Manajemen Risiko**
Director of Risk Management**
Born in Surabaya on December 25, 1950, he obtained Joined PT. Bank Tiara Asia Tbk. Jakarta as Director
his Bachelor of Economic majoring in Accounting from of Treasury and International Banking (1999-2000).
Mahardika College of Economic in Surabaya in 1986 He then joined PT. Bank Prima Express Jakarta in
and master’s degree in Management from University 2000 holding the position of Director of Treasury and
of Indonesia in 1991. International Banking until mid of 2002.
His career started at PT. Panggung Electronic Since 2003 to June 2007 he was a Commissioner of
Industries Surabaya from 1974 to 1988. He then PT. Bank Sinarmas Tbk., after having passed Fit and
pursued his banking career at PT. Bank Rama Tbk. Proper Test of Bank Indonesia in 2007. He then was
Jakarta serving successively as Director of Internal assigned as Director of Operational and Treasury
Auditor (1988-1989), Director of Credit and Marketing through an Annual General Stakeholders Meeting
(1989-1991), Director of Planning and Development of PT. Bank Sinarmas Tbk. His recent position is the
(1991) and Director of Treasury and International Director of Risk Management.
Banking (1991-1999).
**Resigned on March 5, 2013

Lahir di Blitar, 7 Agustus 1966, memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi pada Universitas
Brawijaya Malang, lulus pada tahun 1989, selanjutnya
pada tahun 1999 lulus S2 dengan Gelar Master dari
Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta pada
jurusan Keuangan.
Riwayat pekerjaannya dimulai di Astra Credit

Company pada tahun 1990. Pada tahun 1995
bergabung dengan PT. BII Finance Center sebagai
Marketing Manager, pada tahun 1997 di tempat yang
sama sebagai Area Manager. Kemudian tahun 2002
diangkat sebagai General Manager.
Sejak tahun 2003 sampai dengan 2006 bergabung

dengan PT. Sinar Mas Multifinance dan dipercaya
sebagai Direktur.
Selanjutnya setelah lulus Fit and Proper Test dari

Bank Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang
Saham PT. Bank Sinarmas Tbk., pada tanggal
9 Maret 2006 diangkat sebagai Direktur Kredit &
Marketing PT. Bank Sinarmas Tbk. Pada Rapat Umum
Pemegang Saham tanggal 6 Oktober 2006 diangkat
sebagai Direktur Human Resources and General Affair
dan pada Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya
tanggal 20 November 2009 diangkat sebagai
Direktur Unit Usaha Syariah & General Affair. Dan saat
ini menjabat sebagai Direktur Unit Usaha Syariah.
Heru Agus Wuryanto Born in Blitar on August 7, 1966, he holds a degree in

Bachelor of Economic from University of Brawijaya,
Malang, majoring in Accounting in 1989. Further in
Direktur Unit Usaha Syariah 1999 he achieved his master’s degree from Indonusa
Director of Sharia Business Unit Esa Unggul University majoring in Finance.
*Masa jabatan sampai dengan 15 Juni 2014 His career started in 1990 with Astra Credit Company.
In 1995 he joined PT. BII Finance Center as Marketing
Manager and in 1997 he was promoted as Area
Manager. Further in 2002 he was promoted as a
General Manager at the same company.
Since 2003 to 2006 he joined PT. Sinar Mas

Multifinance and was entrusted as a Director.
Having passed Bank Indonesia’s Fit and Proper Test

and regarding the Gerenal Shareholders Meeting
of PT. Bank Sinarmas Tbk., he was promoted as the
company’s Director of Credit and Marketing on March
9, 2006. He was assigned as Director of Human
Resources and General Affair at the company’s
General Shareholders Meeting on October 6, 2006.
At the next meeting on November 20, 2009 he was
appointed as Director of Sharia Business Unit and
General Affair. And currently serves as the Director of
Sharia Business Unit.
Lahir di Pekalongan 24 November 1969. Memperoleh

gelar Magister Manajemen di Universitas Diponegoro
Semarang pada tahun 2001.
Karir diawali di Roda Mas Group sebagai Internal

Audit (1992-1996), di PT. Bank Internasional
Indonesia Tbk. sebagai Kepala Cabang (1996-2001)
dan di Sinar Mas Group Agribusiness Division sebagai
Senior Manager (2002-2005).
Pada bulan September 2005 bergabung dengan PT.

Bank Sinarmas Tbk. sebagai Group Head Credit and
Marketing, selanjutnya pada tahun 2006 sebagai
Group Head Kepatuhan. Melalui Rapat Umum
Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. dan
berdasarkan persetujuan Bank Indonesia pada bulan
Oktober 2007 diangkat sebagai Direktur Kepatuhan.
Born in Pekalongan on November 24, 1969, he obtained

his Master’s degree in Management from University of
Diponegoro, Semarang in 2001.
Commenced his career as Internal Auditor at

Roda Mas Group (1992-1996), as Head of Branch at
PT. Bank Internasional Indonesia (1996-2001) and as
a Senior Manager at Sinar Mas Group Agribusiness
Division (2002-2005).
In September 2005 he joined PT. Bank Sinarmas

Tbk. as Group Head of Credit and Marketing and was
Salis Teguh Hartono appointed as Group Head of Compliance in 2006.
Through the company’s Annual General Share Holders
Meeting and based on the approval of Bank Indonesia
Direktur Kepatuhan he was promoted as Compliance Director in
Compliance Director October 2007.

Lahir di Ujung Pandang pada 6 Oktober 1972,

memperoleh gelar Bachelor of Business dari Victoria
University of Technology, Melbourne, Australia pada
tahun 1996.
Memulai karirnya di PT. Bank Internasional Indonesia

Tbk. berturut-turut sebagai Account Officer dan
Team Leader Commercial Lending (1997-2005),
sebagai Senior Relationship Manager pada PT. Bank
DBS Indonesia (2005-2007). Bergabung di Citibank
Indonesia sebagai Senior Credit Analyst pada tahun
2007-2009.
Bergabung dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. sejak

1 Oktober 2009 sebagai Group Head Kredit dan
Marketing dan diangkat sebagai Direktur Manajemen
Risiko sejak bulan April 2010. Saat ini menjabat
sebagai Direktur Kredit, Treasury dan HCM.
Born in Ujung Pandang on October 6, 1972 and earned

his Bachelor of Business from Victoria University of
Technology, Melbourne, Australia in 1996.
He took first step of his career at PT. Bank Internasional

Indonesia Tbk. successively serving as Account Officer
and Team Leader of Commercial Lending (1997-
2005), as Senior Relationship Manager at PT. Bank
DBS Indonesia (2005-2007). He then joined Citibank
Indonesia holding a position as a Senior Credit Analyst
during 2007 to 2009.
Loa Johnny Mailoa
Since October 1, 2009 he served as Group Head of
Credit and Marketing at PT. Bank Sinarmas Tbk. and
Direktur Kredit, Tresuri dan HCM
was promoted to Director of Risk Management since
Director of Credit, Treasury and HCM April 2010. His recent position is Director of Credit,
Treasury and HCM.
Lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada tanggal 28 Mei

1962, Sarjana Ekonomi Akutansi lulusan Universitas
Advent Indonesia, Bandung tahun 1985. Mengawali
karir di dunia Perbankan pada tahun 1986 di BDNI
Surabaya sebagai Loan Admin dan Account Officer.
Melanjutkan karir di BII mulai tahun 1990 sampai
dengan tahun 2007 berturut-turut sebagai Wakil
Kepala Cabang, Kepala Cabang, Area Bisnis Manager,
dan Area Home Loan Manager. Bergabung dengan
PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tahun 2007 sebagai
Project Officer untuk Kantor Wilayah Jatim, Bali, NTB
dan IBT.
Pada tahun 2008 sampai 2011 menjadi Kepala Wilayah

VI dan sejak tahun 2011 sampai dengan 2012 menjabat
sebagai Group Head Human Capital Management dan
pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Juni
2012 diangkat sebagai Direktur.
Born in Pasuruan, East Java on May 28, 1962 and

earned his bachelor in accounting from University of
Advent Indonesia, Bandung in 1985. Commence his
banking career as Loan Admin and Account Officer in
1986 at BDNI Surabaya. From 1990 to 2007 he joined
BII acting as Deputy Head of Branch, Head of Branch,
Business Manager Area and Home Loan Manager Area
respectively. In 2007 he joined PT. Bank Sinarmas Tbk.
as Project Officer for East Java, Bali, NTB and IBT
office areas.
Halim
Starting from 2008 to 2011 he performed duty as
Direktur Operasional Regional Head VI and from 2011 to 2012 as Group
Head Human Capital Management. At the General
Operational Director
Stakeholders Meeting on June 15, 2012 he was
*Masa jabatan sampai dengan 15 Juni 2014 promoted as Director.
Kiri ke kanan
Left to right
Halim
Direktur Operasional
Operational Director
Freenyan Liwang
Direktur Utama
President Director
Salis Teguh Hartono

Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Heru Agus Wuryanto

Direktur Unit Usaha Syariah
Director of Sharia Business Unit
Loa Johnny Mailoa

Direktur Kredit,
Tresuri dan HCM
Director of Credit,
Treasury and HCM
Analisis dan Laporan
Manajemen
Analysis and Management Report
Gareng
Gareng adalah anak pertama Semar. Ia Gareng is Semar first child. He symbolizes
menyimbolkan kehati-hatian dalam bertindak prudence in acting or making decisions.
atau dalam mengambil keputusan. Meski However, Gareng has many friends, both on
demikian Nala Gareng banyak memiliki teman, the part of friend and enemy that makes him
baik di pihak kawan maupun lawan yang highly reliable in matters of negotiation
menjadikannya sangat handal dalam urusan and relations.
negosiasi dan mencari relasi.
Sifat-sifat ini mencerminkan setiap tindakan These qualities reflect PT. Bank Sinarmas Tbk.
PT. Bank Sinarmas Tbk. sebagai lembaga as a banking institution that carry out prudential
perbankan yang mengemban prinsip kehati- principles in all business activities. PT. Bank
hatian dalam setiap aktifitasnya. PT. Bank Sinarmas Tbk. also strives to be one of the
Sinarmas Tbk. juga bertekad untuk menjadi reliable and respected banks with
salah satu bank yang handal dan disegani. large networks.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Analisa Keuangan dan Tinjauan Financial Analysis and Review on

Pendapatan Hasil Operasional Operational Revenues of PT. Bank
PT. Bank Sinarmas Tbk. Tahun 2012 Sinarmas Tbk. In 2012
Tinjauan Ekonomi Makro Indonesia Review on Indonesia’s Macro Economy
Tahun 2012 Condition in 2012
Di tengah pelemahan ekonomi global yang In the midst of global economic slowdown,
masih berlanjut, perekonomian Indonesia Indonesia’s economy has been strongly growing
pada tahun 2012 masih tumbuh cukup kuat, around 6.3% - 6.5% in 2012, especially because
yaitu tumbuh di kisaran 6,3% - 6,5%, terutama of domestic consumption and investment. The
ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan domestic consumption showed and increase of
investasi. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga 5.4% compared to 2011.
mengalami peningkatan sebesar 5,4%, lebih
tinggi dibandingkan dengan tahun 2011.
Kinerja investasi pada tahun 2012 terus Investment performance in 2012 grew by 10.7%
membaik mencapai 10,7%, dibandingkan up from 8.8% recorded in 2011. Businessmen
pencapaian tahun 2011 sebesar 8,8%. Optimisme optimism toward Indonesia’s economy and
pelaku usaha terhadap perekonomian improvement in investment climate is reflected
Indonesia, perbaikan iklim investasi yang in a survey on preference country for investment
tercermin dari survei preferensi negara tujuan (INCTAD) and macro economy stability is
investasi (UNCTAD), serta terjaganya kestabilan three core factors to support the increase of
makroekonomi merupakan tiga faktor utama investment performance.
yang mendukung peningkatan kinerja investasi.
Inflasi tetap terkendali pada level yang cukup The inflation rate was remained at a low 4,5
rendah dan berada pada kisaran sasaran ±1%. The condition was made possible by Bank
inflasi 4,5 ±1%. Kondisi tersebut tidak terlepas Indonesia and the Government policy to secure
dari berbagai kebijakan yang ditempuh Bank economy momentum in the middle of global
Indonesia dan Pemerintah dalam upaya economic slowdown by maintaining macro
menjaga momentum perekonomian, di tengah economy stability. Despite threat of export
melambatnya perekonomian global dengan slowdown and global crisis, domestic demands
tetap memelihara kestabilan makroekonomi. Di grew stronger leading to high import.
tengah melambatnya ekspor sebagai dampak It has increased current transaction deficit
melemahnya perekonomian global, permintaan throughout 2012.
domestik yang masih kuat menyebabkan
impor masih tumbuh cukup tinggi. Kuatnya
perekonomian domestik di tengah lemahnya
ekonomi global menyebabkan meningkatnya
defisit transaksi berjalan selama tahun 2012.
Analisis dan Laporan Manajemen | Analysis and Management Report 57
Kinerja Perbankan Indonesia Tahun 2012 Indonesia’s Banking Performance in 2012

Sistem keuangan dan perbankan menunjukkan Financial and banking system showed positive
kinerja yang positif dengan ketahanan yang performance throughout 2012. It was reflected
tetap terjaga selama tahun 2012. Hal ini in the Capital Adequacy Ratio (CAR) far above
tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR/ minimum limit of 8% and the Non-Performing
Capital Adequacy Ratio) yang berada jauh di Loans (NPL) gross ratio remained below 5%.
atas minimum 8% dan terjaganya rasio kredit
bermasalah (NPL/Non-Performing Loan) gross
di bawah 5%.
Pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2012 Loan growth until the end of 2012 was 23.1%
mencapai 23,1% (yoy). Dibandingkan dengan (yoy). As compared to in 2011, the loan growth in
tahun 2011, pertumbuhan kredit pada tahun 2012 slowed down because of decreasing
2012 mengalami perlambatan yang disebabkan on consumptive loans such as automotive
karena melambatnya kredit konsumsi, yakni loans and housing loans for houses less than
turunnya kredit mobil, motor dan Kredit 21 square meters.
Pemilikan Rumah (KPR) ukuran kurang dari
21 meter persegi.
Dari sisi pendanaan, pertumbuhan Dana In funding activities, the growth of Third Party
Pihak Ketiga (DPK) pada akhir tahun 2012 Funds at the end of 2012 was 15.8% (yoy) from
tercatat 15,8% (yoy) dibandingkan dengan 19% (yoy) in 2011, as a result of decreases in
akhir tahun 2011 sebesar 19% (yoy). Hal tersebut some components such as Time Deposits,
disebabkan oleh penurunan pertumbuhan Current Accounts and Savings, in line with the
seluruh komponennya, baik Deposito, Giro slow down in productive loans and the increase
maupun Tabungan, sejalan dengan perlambatan of the public spend at the end of the year.
kredit beberapa sektor produktif serta pola
belanja masyarakat yang meningkat di akhir
tahun.
Kinerja Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. PT. Bank Sinarmas Tbk. Financial
Tahun 2012 Performance in 2012
Selama tahun 2012, pertumbuhan laba bersih During 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. net profit
yang dibukukan PT. Bank Sinarmas Tbk. was recognized growing by 102% amounting
tumbuh hingga 102%, yakni sebesar to IDR 228 billion from IDR 113 billion in 2011.
Rp 228 miliar dibandingkan tahun 2011 sebesar Net profit growth was driven by increased net
Rp 113 milliar. Pertumbuhan laba bersih ini interest income by 52%, fee-based income as
didorong oleh meningkatnya pendapatan much as 62%, and income from securities grew
bunga bersih sebanyak 52%, fee-based income by 465%.
sebanyak 62%, serta laba kenaikan surat
berharga sebanyak 465%.
Di sisi lain, dengan mempertimbangkan strategi Regarding to the Bank’s strategy to increase
Bank dalam berupaya meningkatkan komposisi composition of Current Accounts and Saving
CASA yang merupakan dana murah, bank Accounts (CASA) as low-cost funds, the Bank’s
menurunkan dana mahal berupa Deposito decreased high-cost funds such as Time Deposits
yang menurun 44% dibandingkan tahun 2011. less by 44% compared in 2011. Whilst Savings
Sementara Tabungan dan Giro mengalami and Current Accounts grew by 75% and 24%
peningkatan masing-masing sebesar 75% dan respectively, and the percentage of CASA ratio
24%, dimana persentase CASA terhadap total to total Third Party Funds in 2012 grew by 57%,
DPK tahun 2012 tumbuh menjadi 57%, lebih from 33% in 2011.
tinggi dari tahun 2011 yang sebesar 33%.
Sejalan dengan penerapan strategi bank In line with the strategy, the decrease of Time
tersebut, penurunan Deposito berdampak Deposits led to the decrease of total Third Party
pada menurunnya total Dana Pihak Ketiga yang Funds and further cause the decrease of
dihimpun sehingga total aset PT. Bank PT. Bank Sinarmas Tbk. total assets in 2012
Sinarmas Tbk. pada tahun 2012 mengalami amounted IDR 15,152 billion or 9% lower
penurunan sebesar Rp 15.152 miliar, lebih rendah compared to 2011 as much as IDR 16,659 billion.
9% dibandingkan dengan periode tahun 2011
sebesar Rp 16.659 miliar.
Pendapatan PT. Bank Sinarmas Tbk. umumnya PT. Bank Sinarmas Tbk. revenues are generally
berasal dari penyediaan layanan keuangan dan earned from provision of financial services and
produk yang komprehensif bagi semua segmen comprehensive products for all major segments
utama di pasar. Pendapatan lain berasal dari in the market. Other revenues are from trading
aktivitas perdagangan dan investasi di pasar activities and investment in financial market as
finansial sebagai bagian dari aktivitas sehari- part of daily activities in managing all PT. Bank
hari dalam pengelolaan seluruh portofolio bisnis Sinarmas Tbk. business portfolio.
Bahasan mengenai operasional PT. Bank Discussion on the operational of PT. Bank
Sinarmas Tbk. untuk tahun 2012 ini sebaiknya Sinarmas Tbk. in 2012 should be read in
dibaca bersama-sama dengan laporan conjunction with the complete financial
keuangan yang lengkap. Bahasan ini disusun statements. The discussion is based on the
berdasarkan Laporan Keuangan Audited Audited Financial Report of PT. Bank
PT. Bank Sinarmas Tbk. yang disajikan sesuai Sinarmas Tbk. and presented in accordance with
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku accounting principles generally accepted
umum di Indonesia (PSAK). in Indonesia.
Berikut analisa singkat mengenai hasil-hasil A brief analysis on PT. Bank Sinarmas Tbk.
operasional dan kondisi keuangan PT. Bank operational revenues and financial condition
Sinarmas Tbk. selama tahun 2012. Adapun data- in 2012 is presented below. Data related to
data yang berkenaan dengan hal di atas untuk mentioned matters above for 2012 position
posisi tahun 2012, menjadi perbandingan untuk are presented for further analysis.
keperluan analisa.
Neraca
Balance Sheet (Dalam Rp Juta/In IDR Million)
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1 Jumlah Aktiva 11.232.179 16.658.656 15.151.892

Total Assets
2 Aktiva Produktif 9.570.744 14.287.584 12.668.515

Earning Assets
3 Dana Pihak Ketiga 9.819.214 14.853.064 12.860.714

Third Party Funds
4 Jumlah Ekuitas 911.494 1.294.968 1.825.608

Total Equity
Aktiva Produktif
Earning Assets (Dalam Rp Juta/In IDR Million)
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1 Sertifikat Bank Indonesia - - -

Bank Indonesia Certificates
2 Penempatan pada Bank Lain 964.03 2.049.290 1.001.568

Inter-Bank Placement
3 Surat Berharga 1.375.756 1.909.786 1.233.039

Securities
4 Kredit yang Diberikan 7.011.796 10.240.174 10.386.084

Loans
5 Aset Ijarah 219.158 82.712 46.513

Ijarah Assets
6 Tagihan Spot dan Derivatif 0 5.622 1.311

Spot and Derivatives Receivable
Jumlah 9.570.744 14.287.584 12.668.515

Total
Cadangan PPAP / CKPN 77.638 104.867 92.375

Allowance for Impairment Losses
Aktiva Produktif Bersih 9.493.106 14.182.717 12.576.140

Net Earning Assets
Berdasarkan Sektor Ekonomi

Loans By Economic Sector (Dalam Rp Juta/In IDR Million)
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1 Rumah tangga 1.331.430 2.033.299 2.792.192

Household
2 Perdagangan besar dan eceran 1.031.260 1.539.877 1.878.906

Wholesalers and retail
3 Perantara keuangan 947.573 994.577 770.428

Financial intermediary
4 Real estate, usaha persewaan, dan 387.859 548.401 553.992

jasa perusahaan
Real estate, leasing services and
servicing companies
5 Industri pengolahan 811.303 1.830.473 1.753.800

Manufacturing
6 Pertambangan dan penggalian 285.337 477.898 507.234

Mining and excavation
7 Transportasi, pergudangan, dan 292.070 257.970 281.263

komunikasi
Transportation, warehousing and
communication
8 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 280.409 199.545 253.794

hiburan dan perorangan lainnya
Social services, culture, entertainment
and other individual services
9 Konstruksi 324.498 442.577 262.589

Construction
10 Penyediaan akomodasi dan penyediaan 112.024 137.278 141.996

makan minum
Accommodation, food and beverage
11 Pertanian, perburuan dan kehutanan 42.898 60.741 56.397

Agriculture, hunting and forestry
12 Listrik, air, dan gas 20.134 137.995 37.328

Electricity, water and gas
13 Jasa pendidikan - 42.290 63.069

Education services
14 Perikanan 3.917 2.776 11.005

Fishery
15 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 91 78 2.605

Health and social services
16 Jasa perorangan yg melayani 153 41 -

rumah tangga
Individual serve household
17 Lain-lain 1.140.840 1.534.358 1.019.486

Others
Jumlah Total 7.011.796 10.240.174 10.386.084

Total
Rasio Keuangan Penting

Financial Key Ratios
Rasio
No. 2010 2011 2012
Ratio
Permodalan
Equity
1 Pemenuhan Modal Minimum 14,10% 13,98% 18,09%

Capital Adequacy
2 Aktiva Tetap Terhadap Modal 30,22% 33,06% 34,74%

Fixed Assets to Total Equity
Aktiva Produktif
Earning Assets
1 Aktiva Produktif Bermasalah 1,53% 0,61% 2,63%

Non-Performing Earning Assets
2 Kredit Bermasalah(NPL)-Bruto 1,26% 0,88% 3,18%

Non-Performing Loans (NPL)-Gross
3 Kredit Bermasalah(NPL)-netto 1,11% 0,79% 2,57%

Non-Performing Loans (NPL)-net
4 PPAP-CKPN terhadap Aktiva Produktif 0,83% 0,70% 0,73%

Provision to Earning Assets
5 Pemenuhan PPA-CKPN 100,00% 100,00% 100,00%

Provision Compliance
Rentabilitas
Profitability
1 Laba Terhadap Total Aktiva 1,44% 1,07% 1,74%

Return On Assets (ROA)
2 Laba terhadap Ekuitas 15,34% 10,03% 15,42%

3 Marjin Bunga Bersih 6,19% 5,65% 5,72%

Net Interest Margin (NIM)
4 Biaya Operasional/Pendapatan 91,41% 93,55% 83,75%

Operasional (BOPO)
Likuiditas
Liquidity
Kredit terhadap Dana yang Dihimpun 73,64% 69,50% 80,78%

Loans to Deposit Ratio (LDR)
Kepatuhan
Compliance
1 Persentase Pelanggaran BMPK - - -

Percentage of Legal Lending
Limit Violation
a Pihak Terkait Nil Nil Nil

Related Parties
b Pihak tidak Terkait Nil Nil Nil

Non Related Parties
2. Persentase Pelampauan BMPK

Percentage of Legal Lending Limit
Excesses
a Pihak Terkait Nil Nil Nil

Related Parties
b Pihak tidak Terkait Nil Nil Nil

Non Related Parties
3 Giro Wajib Minumum (Rupiah) 8,02% 9,24% 9,45%

Minimum Balance with Bank Indonesia
(Rupiah)
4 Posisi Devisa Netto 5,45% 13,42% 6,58%

Net Open Position
Kebijakan Suku Bunga PT. Bank Interest Policy of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Sinarmas Tbk.
Komite Aset & Liabilitas (ALCO) Aiming to boost the bank’s competitiveness, the
merekomendasikan ke Manajemen besarnya Assets and Liability Committee (ALCO) provides
suku bunga baik di bidang pendanaan maupun recommendations to the Management on interest
penempatan dana guna meningkatkan rate both in funding and lending. ALCO meetings
daya saing Bank. Rapat ALCO diadakan are held regularly to assess the macro and micro
secara rutin untuk mengkaji kondisi ekonomi economic conditions and other factors that
makro dan mikro serta faktor-faktor lain affect interest rate policy. Meeting agenda also
yang mempengaruhi kebijakan suku bunga. includes plans, policies, balance sheet structure,
Agenda rapat juga termasuk mengarahkan liquidity, profitability, foreign exchange risk and
dan menentukan rencana, kebijakan, struktur interest rate through the regulatory process, the
neraca, likuiditas, profitabilitas, dan risiko valuta identification and measurement of risk exposure
asing serta tingkat suku bunga melalui proses by taking into account prudentiality principles.
pengawasan, identifikasi dan pengukuran
paparan risiko dengan memperhatian prinsip
kehati-hatian.
Penghimpunan dan Pengelolaan Dana PT. Third Party Funds and Funds Management
Bank Sinarmas Tbk. Penghimpunan of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Penghimpunan dana dilakukan dengan Third Party Funds are originated from
menggunakan produk-produk konvensional conventional products such as Current Accounts,
yaitu Giro, Tabungan dan Deposito. Walaupun Savings and Time Deposits. Although the
secara komposisi sudah berkurang, Deposito composition has reduced, Time Deposits still
masih tetap mendominasi pendanaan dominates the funding so that cost of funds will
sehingga cost of funds akan tergantung depend on the development of funds raised
pada perkembangan dana yang dihimpun from it. Funds raised has decreased by 13%
dari Deposito. Pengelolaan Dana yang from the previous IDR 14,853 billion at the end
dihimpun mengalami penurunan 13% dari of December 2011, to IDR 12,861 billion at the
yang sebelumnya Rp 14.853 miliar pada end of December 2012. The collected funds
akhir Desember 2011, menjadi Rp 12.861 are then distributed through credit. To prevent
miliar pada akhir Desember 2012. Dana yang the occurrence of idle funds, Bank utilizes the
dihimpun kemudian disalurkan melalui kredit. liquidity excess by placing funds in securities,
Untuk mencegah terjadinya idle fund, Bank both Money Market and Capital Market such as
memanfaatkan kelebihan likuiditas dengan Bonds, Mutual Funds, and others to earn
cara menempatkan dana pada Surat Berharga, better yields.
baik Surat Berharga Pasar Uang maupun Surat
Berharga Pasar Modal seperti Obligasi, Reksa
Dana, dan lain-lain yang memberikan hasil
(yield) lebih baik.
Penurunan dana yang dihimpun sebagian Decrease in funds raised was largely contributed
besar dikontribusi dari penurunan Deposito from Time Deposits in the amount of IDR 4,379
yaitu sebesar Rp 4.379 miliar atau sebesar billion, or of 44% compared to December
44% bila dibandingkan dengan Desember 2011. 2011. The decrease in the amount of deposits
Penurunan pada jumlah Deposito merupakan is the bank strategy in an effort to improve
strategi bank dalam upaya meningkatkan the composition of CASA, which is low-cost
komposisi CASA yang merupakan dana murah. funds. Accumulation of Third Party Funds will
Penghimpunan DPK akan terus ditingkatkan continuously to be improved, especially in the
terutama di sisi Giro dan Tabungan serta Current Accounts and Savings and maintain Time
menjaga kenaikan Deposito. Pada akhir Deposits increase. In late December 2012, the
Desember 2012, komposisi CASA terhadap total composition of CASA to total deposits was 57%.
DPK adalah 57%.
Giro Current Accounts

Giro pada akhir tahun 2012 mencapai Rp 3.152 Current Accounts at the end of 2012 was IDR
miliar, meningkat signifikan jika dibandingkan 3,152 billion, grew significantly as compared to
dengan akhir tahun 2011 yang berjumlah Rp the end of 2011 amounting of IDR 2,547 billion.
2.547 miliar. Peningkatan Giro sebesar 24% ini The 24% increased in Current Accounts is related
berkaitan dengan kebijakan bank yang sedang to the Bank’s policy to reduce high-cost funding
menurunkan dana mahal dan meningkatkan and increase low-cost funding.
dana murah.
Tabungan Saving Accounts

Tabungan pada akhir tahun 2012 mencapai Rp Saving accounts at the end of 2012 was IDR 4,149
4.149 miliar, naik 75% dibandingkan dengan billion, up to 75% higher compared to 2011 at
posisi pada tahun 2011 yaitu Rp 2.368 miliar. IDR 2,368 billion, as a result of improvements in
Hal ini tentunya merupakan dampak dari real sector leading to the increase of income per
membaiknya sektor riil yang menyebabkan capita and increase the public ability to save.
naiknya pendapatan nasional per kapita yang
pada akhirnya meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk menabung.
Deposito Time Deposits

Simpanan Deposito Berjangka pada akhir tahun Time deposits at the end of 2012 was IDR 5,560
2012 mencapai Rp 5.560 miliar, turun sebesar billion, dropped by 44% compared to 2011
44%, dibandingkan dengan posisi tahun 2011 amounting to IDR 9,938 billion, as the impact of
sebesar Rp 9.938 miliar. Deposito mengalami the Bank’s policy in reducing high-cost funding
penurunan dipengaruhi oleh kebijakan bank and increasing low-cost funding.
yang sedang menurunkan dana mahal dan
meningkatkan dana murah.
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1. Giro 1.867.669 2.547.150 3.151.996

Current Accounts
2. Tabungan 1.371.475 2.367.613 4.148.957

Savings Accounts
3. DepositoBerjangka 6.580.070 9.938.301 5.559.761

Time Deposits
Jumlah 9.819.214 14.853.064 12.860.714

Total
Rata-rata Biaya Dana 6,12% 6,26% 3,80%

Average Cost of Funds
Pendapatan Bunga Interest Revenues

PT. Bank Sinarmas Tbk. kembali mencapai PT. Bank Sinarmas Tbk. reached success again in
keberhasilan pada tahun 2012, dimana jumlah 2012, as total interest revenues was recorded
pendapatan bunga tercatat sebesar Rp 1.452 IDR 1,452 billion grew by 11% from IDR 1,310
miliar atau mengalami kenaikan 11% dari billion in the previous year. The increase is due
tahun sebelumnya Rp 1.310 miliar. Kenaikan to an increase in loans so that income from loan
ini disebabkan karena adanya kenaikan pada interest increased 14% compared to 2011.
penyaluran kredit sehingga pendapatan bunga
kredit meningkat 14% dibandingkan dengan
tahun 2011.
Beban Bunga Interest Expenses

Beban bunga pada tahun 2012 sebesar Interest expenses in 2012 amounted to
Rp 671 miliar, menurun 16% atau sebesar IDR 671 billion, dropped by 16% or IDR 128 billion
Rp 128 miliar jika dibandingkan dengan when compared to 2011 amounting to
tahun 2011 yang mencapai Rp 799 miliar. IDR 799 billion. Decrease in interest expenses
Penurunan beban bunga ini disebabkan karena was due to the reduction in interest expense
berkurangnya biaya bunga Deposito sebesar of Time Deposits by 34% or IDR 218 billion,
34% atau Rp 218 miliar. Penurunan pada biaya in line with the Bank’s policy in reducing
bunga Deposito ini sejalan dengan kebijakan high-cost funds.
bank yang ingin mengurangi dana mahal.
Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Revenues

Pada akhir tahun 2012, pendapatan bunga At the end of 2012, net interest revenues
bersih meningkat sebesar 52%, atau naik increased by 52%, or up by IDR 268 billion
Rp 268 miliar menjadi Rp 780 miliar dari to IDR 780 billion from IDR 512 billion in 2011.
Rp 512 miliar pada tahun 2011. Peningkatan ini The increase is due to a decrease in interest
disebabkan karena adanya penurunan pada expenses, while interest revenues
biaya bunga, sementara pendapatan bunga increased by 11%.
mengalami kenaikan sebesar 11%.
Pendapatan Operasional Operating Revenues

Pendapatan operasional tahun 2012 Operating revenues in 2012 reached IDR 1,623
mencapai Rp 1.623 miliar atau meningkat billion, an increase of 16% compared to 2011
16% dibandingkan dengan posisi tahun 2011 amounted to IDR 1,403 billion. The increase in
sebesar Rp 1.403 miliar. Kenaikan pendapatan operating revenues was driven by the growth of
operasional ini didorong oleh bertambahnya net interest revenues by 52% and increase the
pendapatan bunga bersih sebanyak 52% amount of provision and commissions other than
dan meningkatnya jumlah provisi dan komisi loans of 62% which mainly from commissions,
selain kredit sebesar 62% terutama dari komisi that increased significantly by 509% compared
yang meningkat signifikan sebesar 509% to 2011. Earnings from securities also increased
dibandingkan tahun 2011. Laba kenaikan surat significantly in the amount of 465%. Profits from
berharga juga meningkat signifikan yaitu bonds trading grew by 131%, earning from foreign
sebesar 465%. Laba dari jual beli obligasi exchange trading grew by 40%, and profit of
tumbuh 131%, pendapatan atas selisih kurs valas non-earning assets increased 2474%.
tumbuh 40%, serta laba penyisihan aktiva non-
produktif meningkat 2474%.
Beban Operasional Operating Expenses

Beban operasional PT. Bank Sinarmas Tbk. Operating expenses PT. Bank Sinarmas Tbk.
meningkat 7% atau sebesar Rp 89 miliar menjadi increased 7% or IDR 89 billion to IDR 1337
Rp 1.337 miliar pada tahun 2012. Kenaikan ini billion in 2012. The increase was primarily
terutama disebabkan oleh meningkatnya beban due to increased general and administrative
umum dan administrasi dan beban tenaga kerja, expenses as well as personnel expenses, which
yang terkait dengan pembiayaan investasi related to investment financing in the opening
terus-menerus dalam pembukaan kantor-kantor of new offices, maintenance, and information
baru, pemeliharaan, teknologi dan informasi, technology, telecommunications, recruitment of
telekomunikasi, rekrutmen Sumber Daya Human Resources and education and training
Manusia (SDM) dan pendidikan dan pelatihan held by PT. Bank Sinarmas Tbk. to prepare
yang diselenggarakan oleh PT. Bank Sinarmas experienced emplooyes in their fields.
Tbk. untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap
pakai serta berpengalaman di bidangnya.
Beban umum dan administrasi naik secara General and administrative expenses increased
signifikan sebanyak 56% dari Rp 250 miliar significantly by 56% from IDR 250 billion in 2011
di tahun 2011 menjadi Rp 390 miliar pada to IDR 390 billion in 2012. The increase in general
tahun 2012. Peningkatan beban umum dan and administrative expenses, among others were
administrasi ini antara lain adalah biaya kursus costs for training and education increased by
dan pendidikan yang meningkat 74%, sewa 74%, building rent cost increased significantly
bangunan meningkat cukup signifikan sebesar by 117%, repairing and maintenance costs by
117%, biaya pemeliharaan dan perbaikan 51%, printing and stationery costs by 65%,
sebanyak 51%, biaya cetakan dan alat tulis communication costs by 97%, and electricity and
kantor (ATK) sebanyak 65%, biaya komunikasi water costs by 55%. While personnel expenses
sebanyak 97%, serta biaya listrik dan air increased by 57% in 2012 from IDR 145 billion
sebanyak 55%. Sedangkan beban tenaga kerja to IDR 227 billion. The increase in general
meningkat 57% pada tahun 2012 dari reflected an increase of operating activities of
Rp 145 miliar menjadi Rp 227 miliar. Peningkatan PT. Bank Sinarmas Tbk. and fixed assets in 2012.
tersebut secara umum mencerminkan
peningkatan kegiatan operasional PT. Bank
Sinarmas Tbk. dan aktiva tetap 2012.
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax

Laba sebelum pajak pada tahun 2012 Income before tax in 2012 grew by 93% to
mengalami peningkatan 93% hingga menjadi IDR 299 billion from the previous year amounting
Rp 299 miliar dari posisi tahun sebelumnya yang to IDR 155 billion, in line to the increase of
tercatat sebesar Rp 155 miliar. Hal ini terkait operating revenues by 19% or amounting to
dengan pendapatan operasional yang naik 19% IDR 1,667 billion in 2012.
atau sebesar Rp 1.667 miliar pada tahun 2012.
Laba Bersih PT. Bank Sinarmas Tbk. Net Income of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Laba bersih PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tahun The net income of PT. Bank Sinarmas Tbk. in 2012
2012 sebesar Rp 228 miliar, mengalami kenaikan amounted to IDR 228 billion, an increase of
102% atau sebesar Rp 115 miliar dari posisi 102% or IDR 115 billion from 2011 amounted
tahun 2011 yang sebesar Rp 113 miliar. Kenaikan to IDR 113 billion. It was driven by net interest
laba bersih ini didorong oleh meningkatnya revenues increased by 52%, fee-based income as
pendapatan bunga bersih sebanyak 52%, much as 62%, and profits in securities climbed as
fee-based income sebanyak 62%, serta laba much as 465%.
kenaikan surat berharga sebanyak 465%.
Perhitungan Rugi Laba

Income Statement (Dalam Rp Juta/In IDR Million)
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1. Pendapatan Bunga Bersih 418.456 511.637 780.192

Net Interest Revenues
2. Pendapatan di luar Bunga 81.035 92.748 171.150

Non-Interest Revenues
3. Pendapatan Operasional 997.143 1.402.920 1.622.734

Operating Revenues
4. Beban Operasional 856.197 1.247.843 1.337.255

Operating Expenses
5. Laba Sebelum Pajak 140.946 155.077 285.479

Income Before Tax
6. Laba Bersih 101.806 112.650 227.907

Net Income
Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan di Luar Bunga Pendapatan Operasional

Net Interest Revenues Non-Interest Revenues Operating Revenues
1.622.734
780.192
1.402.920
171.150
511.637
92.748 997.143
418.456 81.035
2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012
Beban Operasional Laba Sebelum Pajak Laba Bersih

Operating Expenses Income Before Tax Net Income
285.479
227.907
1.337.255
1.247.843
155.077
140.946
856.197
112.650
101.806
2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012

Profil Debitur Debtor Profile

Nama Debitur : Irwan Hasbar Debtor Name : Irwan Hasbar
Menjadi Debitur Sejak : 17 Januari 2011 Become a Debtor Since : January 17, 2011
Kantor Cabang : Makassar Pengayoman Branch Office : Makassar Pengayoman
Komitmen dan bertanggung jawab, itulah Commitment and responsibility, these are
prinsip dari Bp. Irwan Hasbar, salah satu debitur principles of Mr. Irwan Hasbar, one of debtors
showroom financing PT. Bank Sinarmas Tbk. of showroom financing PT. Bank Sinarmas Tbk.
KC Makassar. Ketekunan dalam menjalankan Makassar Branch Office. The perseverance
usahanya nampak dari tanggung jawab dalam in running his business is reflected on his
menggunakan fasilitas kredit yang diberikan. responsibility in using provided credit facilities.
Lancarnya pembayaran bunga kredit per bulan Smooth loan interest payments per month and
serta perputaran usaha jual beli mobil yang circulating business of selling cars are visible
nampak dari pencairan dan pelunasan fasilitas from the disbursement and repayment of the
kredit yang digunakan cukup menunjukkan used credit facility, which shows his commitment
komitmen debitur dalam menggunakan in using the credit facilities provided for
fasilitas kredit yang diberikan guna developing his business.
pengembangan usahanya.
Awal merintis usaha ini pada tahun 2005 sejak Early stage of the business was started in 2005
saya pensiun dini dari PT. Pertamina (Persero). since my early retirement from PT. Pertamina
Saya optimis untuk menjadi seorang wiraswasta (Persero). I was optimistic to be an entrepreneur
di bidang jual beli mobil bekas dan saya yakin in buying and selling used-cars and I was
akan sukses di bidang usaha ini. Dengan sure that I would be successful. With capital
bermodalkan tunjangan pensiun dini saya taken from my early retirement benefits I tried
mencoba merintis usaha ini bersama kakak saya, to pioneer this business with my brother, H.
H. Burhanuddin. Akan tetapi, modal sendiri yang Burhanuddin. However, I did not have enough
saya miliki tidak cukup untuk pengembangan capital to start my business so I proposed loan
usaha, sehingga saya mengajukan kerjasama to PT. Bank Sinarmas Tbk. and started our
kredit dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. dan cooperation from January 17, 2011.
memulai kerjasama pertama kali pada tanggal
17 Januari 2011.
Fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. Bank Loan facilities provided by PT. Bank Sinarmas Tbk.
Sinarmas Tbk. sangat membantu saya dalam has helped me in developing my business. Before
mengembangkan usaha ini. Sebelum menjalin getting the loan, I could only sell 1-2 cars with
kerjasama kredit, saya hanya dapat melakukan a net profit of IDR 10-15 million. After obtaining
penjualan 1-2 unit mobil dengan keuntungan loans, my business has increased and in 2012
bersih Rp 10-15 juta. Setelah memperoleh I started to sell 4-6 cars a month with a net profit
bantuan kredit, usaha saya semakin meningkat of IDR 30-40 million.
dan pada tahun 2012 saya mulai dapat
melakukan penjualan 4-6 unit mobil per bulan
dengan keuntungan bersih sebesar
Rp 30-40 juta.
Saya merasa senang dan berterima kasih I feel happy and grateful for the given loans, and
dengan bantuan kredit yang diberikan dan so far I have been receiving well services. I hope
sejauh ini pelayanan yang saya terima cukup that our cooperation will continue to run well.
baik. Harapan saya bahwa kerjasama kredit ini
dapat terus berlangsung dengan baik.
Salah satu showroom nasabah yang dibiayai oleh PT. Bank Sinarmas Tbk.
One of customer’s showroom which is funded by PT. Bank Sinarmas Tbk.
Kredit PT. Bank Sinarmas Tbk. Loans of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Kebijakan dan rencana penyaluran dana ke Policies and plans to allocate fund to loans
sektor perkreditan merupakan prioritas utama became the Bank’s priority related to its function
bank dalam menjalankan fungsinya sebagai as an intermediation institution. The allocation of
lembaga intermediasi. Penyaluran kredit akan loans will be more focused in automotive loans
lebih diarahkan pada Kredit Kepemilikan Mobil (KPM), Commercial Loans, Small and Medium
(KPM), Kredit Komersial, Kredit Usaha Kecil dan Scale Enterprises and cooperation to allocate
Menengah, serta bekerjasama dalam Penyaluran Credit with Customers Financing Institution and
Kredit dengan Lembaga Pembiayaan Konsumen BPR (Linkage Program).
dan BPR (Linkage Program).
Posisi kredit yang diberikan pada akhir Total loans as of the end of December 2012
Desember 2012 sebesar Rp 10.386 miliar, was IDR 10,386 billion, grew by 1.42% from 2011
tumbuh 1,42% dari tahun 2011 yang sebesar amounting to IDR 10,240 billion. It was not
Rp 10.240 miliar. Peningkatan ini tidak cukup a significant increase since the Bank is really
signifikan karena bank sangat berhati-hati prudent in allocating loans. Besides, many of
dalam pemberian kredit serta banyaknya existing debtors have settled their loans and
pelunasan dari debitur existing dan adanya there are also settlements of channeling loans.
pelunasan dari angsuran kredit channeling. In December 2012, there are some major debtors
Selain itu, pada bulan Desember 2012 terdapat settled their credit facility at PT. Bank
beberapa debitur besar dengan kredit yang Sinarmas Tbk. after receiving payment from
berdasarkan kontrak kerja mendapatkan their work contract.
pembayaran dari pemberi kerja sehingga
melunasi fasilitas kreditnya di
Kredit UMKM mengalami pertumbuhan yang Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs)
negatif pada tahun 2012 dibandingkan dengan Loans experienced negative growth in 2012
tahun 2011. Penurunan penyaluran kredit compared to 2011. The MSME loans dropped
UMKM sebesar 71% dari Rp 1.280 miliar pada by 71% from IDR 1,280 billion in 2011 to IDR 374
tahun 2011 menjadi Rp 374 miliar di tahun billion in 2012. Low realization of MSMEs loans
2012. Rendahnya realisasi kredit UMKM karena because the Bank was very selective in approving
bank sangat selektif dalam penyaluran kredit MSMEs loans amid a competitive rivalry. The
UMKM di tengah-tengah kondisi persaingan reclassification of channeling credit also led
yg kompetitif. Adanya reklasifikasi kredit to lower MSMEs lending. The reclassification
channeling juga menyebabkan rendahnya included credit to pensioners and employees,
penyaluran kredit UMKM. Adapun yang and credit financing for motorcycles and non-
termasuk dalam reklasifikasi tersebut adalah commercial four-wheels recognized as consumer
kredit untuk pensiunan dan pegawai, dan kredit credit. Strategies to reach MSMEs target in the
pembiayaan kendaraan bermotor roda dua dan future are by increasing MSMEs segment either
roda empat non-komersial diakui sebagai kredit directly or in a cooperation with other financial
konsumsi. Strategi untuk mencapai UMKM di institutions, particularly directed to financing
masa mendatang adalah dengan meningkatkan of businesses with rapid assets turnover such
segmen UMKM baik secara langsung maupun as trade receivable financing. The Bank will be
melalui kerjasama dengan lembaga keuangan working on potential businesses in regional areas
lainnya, khususnya diarahkan kepada through its existing branch offices as well.
pembiayaan usaha-usaha yang memiliki
perputaran aset yang cepat seperti pembiayaan
piutang dagang. Bank juga akan menggarap
bisnis potensial di daerah-daerah melalui
jaringan kantor cabang yang ada.
Penanganan Kredit Bermasalah Settlement of Non-Performing Loans

Rasio Non Performing Loan (NPL) mengalami Non-Performing Loans (NPL) increased to 3.18%
peningkatan menjadi 3,18% pada akhir Desember as of the end of December 2012 from 0.88% in
2012 dari 0,88% pada tahun 2011. Hal ini 2011. It is because of the drop of collectibility of
disebabkan karena pada bulan Oktober 2012 some significant debtors, resulting the increase
terjadi penurunan kolektibilitas pada beberapa of sub-standard collectibility of IDR 483 billion,
debitur besar, dimana kolektibilitas kurang lancar rising doubtful collectibility of IDR 1,069 million
meningkat Rp 483 miliar, kolektibilitas diragukan and increase loss of IDR 77 billion. However,
meningkat Rp 1.069 juta dan kolektibilitas macet from October 2012 until the end of December
meningkat Rp 77 miliar. Namun demikian, dari 2012, NPL showed a downward trend. Thus, the
Oktober 2012 hingga akhir Desember 2012, NPL Board of Commissioners considered that the
menunjukkan tren penurunan. Dengan demikian, Directors should oversee the NPL closer and take
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi harus necessary steps in the future to maintain the
lebih mengawasi NPL dan mengambil langkah- NPL rate. The Bank always tries to suppress the
langkah yang diperlukan agar untuk kedepannya, NPLs growth through the function and role of
posisi NPL dapat lebih terjaga Bank senantiasa the Committee on Settlement of Non-performing
berusaha menekan pertumbuhan NPL melalui Loans (KPKB) either by cash settlement, asset
fungsi dan peran Komite Penyelesaian Kredit settlement, re-scheduling, or restructuring.
Bermasalah (KPKB) baik dengan cara cash
settlement, asset settlement, rescheduling,
maupun restrukturisasi.
Penanganan kredit bermasalah dilakukan oleh The settlement of non-performing loans is

masing-masing cabang yang kemudian bisa performed by each branch office further
dilimpahkan ke Komite Penyelesaian Kredit could be submitted to the committee of Non-
Bermasalah (KPKB). Beberapa fungsi KPKB performing Loans Settlement (KPKB). Some
adalah melakukan verifikasi atas analisa proposal functions of KPKB are to verify on the analysis
kredit yang akan diselesaikan, dan mengambil of proposals on the NPL to be settled, and take
langkah-langkah yang diperlukan untuk necessary steps to resolve the NPL.
menyelesaikan kredit bermasalah.
Komposisi Kredit Berdasarkan Kolektibilitas

Total Loans by Collectibility (Dalam Rp Juta/In IDR Million)
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1. Lancar 6.629.655 9.550.265 9.176.817

Current
2. Perhatian khusus 293.793 598.963 877.179

Special Mention
3. Kurang Lancar 21.953 7.801 236.999

Sub Standard
4. Diragukan 533 10.337 23.779

Doubtful
5. Macet 65.862 72.808 71.310

Loss
Jumlah 7.011.796 10.240.174 10.386.084

Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 77.638 104.732 92.248

Allowance for Impairment Losses
Jumlah Kredit Bersih 6.934.158 10.135.442 10.293.836

Total Loan-Net
Pemenuhan Cadangan Kerugian Fulfillment of The Allowance for

Penurunan Nilai Aktiva Produktif Impairment Losses of Earning assets
Pada tahun 2012, aktiva produktif PT. Bank In 2012, earning assets of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Sinarmas Tbk. berjumlah Rp 12.669 miliar amounted to IDR 12,669 billion, with establishment
dengan pembentukan CKPN sebesar the Allowance for Impairment Losses (CKPN) was
Rp 92 miliar. IDR 92 billion.
Aktiva PT. Bank Sinarmas Tbk. Assets of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Jumlah aktiva untuk tahun buku yang berakhir Amount of assets recorded in the accounting
pada 31 Desember 2011 dan 2012, masing- year ended on December 31, 2011 and 2012, were
masing adalah sebesar Rp 16.659 miliar dan IDR 16,659 billion and IDR 15,152 billion
Rp 15.152 miliar. Aktiva menurun senilai respectively. The assets dropped by
Rp 1.507 miliar atau 9% jika dibandingkan IDR 1,507 billion or 9% compared in 2011,
dengan tahun 2011. Penurunan ini as a result of the Bank’s policy to increase CASA
disebabkan karena Bank sedang dalam as low-cost funding. It resulted the decrease of
upaya meningkatkan komposisi CASA yang third party funds by 13% compared to 2011.
merupakan dana murah, sehingga berdampak
pada penghimpunan dana yang mengalami
penurunan sebesar 13% bila dibandingkan
tahun 2011.
Aktiva Produktif PT. Bank Sinarmas Tbk. Earning Assets of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Aktiva produktif di akhir tahun 2012 mencapai Earning assets at the end of 2012 was
Rp 12.669 miliar, turun sebesar 11% dibandingkan IDR 12,669 billion or 11% less than the previous
dengan tahun 2011 yaitu Rp 14.228 miliar. year amounting to IDR 14,228 billion as an
Penurunan ini disebabkan karena adanya implication of reducing of placement in other
penurunan penempatan pada bank lain dan banks and Bank Indonesia, which dropped by
Bank Indonesia sebanyak 51% menjadi Rp 1.002 51% to IDR 1,002 billion from IDR 2,049 billion.
miliar dari Rp 2.049 miliar. Banyaknya surat The number of securities with maturities led
berharga yang jatuh tempo menyebabkan total the drop in total securities by 35% to IDR 1,233
surat berharga menurun 35% menjadi Rp 1.233 billion. Besides, the decrease also occurred in
miliar. Selain itu, penurunan juga terjadi pada ijarah assets by 44% to IDR 47 billion in 2012.
aset ijarah sebanyak 44% menjadi Rp 47 miliar
pada tahun 2012.
Aktiva Likuid PT. Bank Sinarmas Tbk. Liquid Assets of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Aktiva likuid pada akhir tahun 2012 mengalami Liquid assets at the end of 2012 decreased to
penurunan menjadi Rp 3.959 miliar atau IDR 3,959 billion, or 31% compared to the end
menurun sebanyak 31% dibandingkan akhir of 2011 amounting to IDR 5,771 billion, due to
tahun 2011 yang mencapai Rp 5.771 miliar. reduction in bank cash as much as 39% or
Penurunan ini disebabkan karena kas bank IDR 184 billion. Securities decreased by 35%.
berkurang sebanyak 39% atau Rp 184 miliar. In addition, placements with other banks and
Surat berharga mengalami penurunan 35%. Bank Indonesia decreased by 51% or IDR 1,047
Selain itu, penempatan pada bank lain dan Bank billion to IDR 1,002 billion in 2012 from IDR 2,049
Indonesia menurun 51% atau Rp 1.047 miliar billion in 2011.
menjadi Rp 1.002 miliar di tahun 2012, dari
Rp 2.049 miliar di tahun 2011.
Likuiditas Liquidity
Kegiatan usaha PT. Bank Sinarmas Tbk. selama Business activities of PT. Bank Sinarmas
tahun 2012 sebagian besar didanai oleh Tbk. during 2012 were mostly funded by a
kombinasi penerimaan dari pendapatan bunga combination of revenues from interest revenues
atas kredit yang diberikan, peningkatan fee- on the given loans, an increase in fee-based
based income dan simpanan nasabah yang income and customer savings, which are main
merupakan sumber utama pendanaan bank. sources of the bank funding. PT. Bank Sinarmas
PT. Bank Sinarmas Tbk. juga mempertahankan Tbk. also maintains liquidity reserves which
cadangan likuiditas yang biasanya berjumlah usually amount greater than the Minimum
lebih besar daripada Giro Wajib Minimum Bank Statutory Reserves Required by Bank Indonesia
Indonesia untuk mengantisipasi penarikan to anticipate large amount of withdrawal
simpanan dalam jumlah besar oleh nasabah. by customers.
Bank memahami kompetisi yang ketat The Bank understands tight competitions in
dalam menghimpun dan memelihara dana, gathering and managing Third Party Funds and
karenanya untuk memperkuat likuiditas. therefore strengthen its liquidity. The Bank has
Bank telah mengembangkan berbagai developed new products as well as existing
produk baru maupun produk yang sudah products, hired competent human resources and
ada, mempekerjakan SDM yang handal pada added investment in information technology as
bidangnya, meningkatkan investasi di bidang well as provided electronic banking services and
informasi teknologi dan memberikan layanan improved its banking infrastructures.
elektronik perbankan, serta terus memperbaiki
dan mengembangkan infrastruktur perbankan.
Ekuitas Equity
Sebagai hasil dari kenaikan laba bersih As a result of the net income increase in 2012,
di tahun 2012, jumlah ekuitas PT. Bank total equity of PT. Bank Sinarmas Tbk. amounted
Sinarmas Tbk. tumbuh menjadi Rp 1.826 miliar IDR 1,826 billion in 2012, growing by 41% from
di tahun 2012, meningkat 41% dari tahun 2011 2011 amounted to IDR 1,295 billion.
Peningkatan ini juga dikarenakan adanya The increase was also due to the additional
penambahan modal melalui Penawaran Umum capital from Rights Issue I (PUT I) so that the
Terbatas I (PUT I) sehingga modal disetor paid-up capital increased by 29% or IDR 303
mengalami peningkatan 29% atau bertambah billion. With the PUT I, share premium increased
Rp 303 miliar. Dengan adanya PUT I tersebut, to IDR 177 billion. Other factors were the increase
agio saham meningkat menjadi sebesar Rp 177 in retained earning, which grew by 76% or IDR 112
miliar. Faktor lainnya adalah peningkatan laba billion, and the increase in net income by IDR 115
ditahan yang tumbuh 76% atau sebesar Rp billion to IDR 228 billion in 2012.
112 miliar, serta peningkatan pada laba tahun
berjalan yang tumbuh sebesar Rp 115 miliar
menjadi Rp 228 miliar pada tahun 2012.
Struktur permodalan PT. Bank Sinarmas Tbk. PT. Bank Sinarmas Tbk. capital structure has
berhasil dipertahankan dan berada pada level been maintained and is in a fairly healthy level
yang cukup sehat dengan rasio kecukupan with Capital Adequacy Ratio (CAR) of 18.09%
modal/kewajiban penyediaan modal minimum at the end of 2012. The value exceeded the
(Capital Adequacy Ratio-CAR) sebesar 18,09% minimum requirements set by Bank Indonesia,
pada akhir tahun 2012. Nilai ini melebihi which is 8%.
persyaratan minimun yang ditentukan oleh
Bank Indonesia, yaitu 8%.
Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. Liabilities of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir PT. Bank Sinarmas Tbk. liabilities on December
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31, 2011 and December 31, 2012, were IDR 15,364
31 Desember 2012, masing-masing adalah billion and IDR 13,326 billion respectively. Total
sebesar Rp 15.364 miliar dan Rp 13.326 miliar. liabilities decreased by 13% due to decrease in
Total liabilitas mengalami penurunan sebesar Third Party Funds by 13%, causing the decline in
13% karena adanya penurunan DPK sebesar 13%, deposit interest expenses as much as 34%.
sehingga menyebabkan turunnya beban bunga The decrease in deposits from other banks by 53%
deposito sebanyak 34%. Penurunan simpanan and the decrease in securities issued by 51%
dari bank lain sebesar 53% dan penurunan were also motivating factors in reduction of
surat berharga yang diterbitkan sebesar 51% PT. Bank Sinarmas Tbk. liabilities of IDR 2,037
juga menjadi faktor pendorong berkurangnya billion or 13% compared to 2011.
liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. sebesar
Rp 2.037 miliar atau 13% jika dibandingkan
dengan tahun 2011.
Komitmen dan Kontijensi Commitments and Contingencies

Jumlah liabilitas Komitmen yang mempunyai The Commitment liabilities exposed to loans
risiko kredit naik sebesar 57% menjadi Rp 267 risk grew by 57% amounting to IDR 267 billion in
miliar pada tahun 2012 dari sebelumnya Rp 2012 from IDR 170 billion in 2011. Amount of net
170 miliar pada tahun 2011. Jumlah liabilitas contingent liabilities in 2012 grew by 16% to IDR
Kontijensi bersih pada tahun 2012 naik sebesar 545 billion from IDR 470 billion in 2011.
16% menjadi Rp 545 miliar dibandingkan dengan
tahun 2011 yang sebesar Rp 470 miliar.
Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Transaction with Related Parties

Hubungan Istimewa
Bank juga melakukan transaksi dengan pihak- The Bank also conducted transactions with
pihak yang mempunyai hubungan istimewa parties that have special relations and significant
yang cukup berpengaruh terhadap kegiatan impacts to the company’s activities. The relation
operasional perseroan. Adapun hubungan was built based on same requirements applied to
tersebut telah dilaksanakan dengan persyaratan third parties such as:
yang sama dengan yang berlaku bagi pihak
ketiga. Antara lain:
1. Sewa gedung dan asuransi atas aktiva tetap 1. Rent of building and insurance on the bank’s
bank, kecuali tanah. fixed-assets, except land.
2. Transaksi komitmen dan kontijensi, berupa 2. Commitment and contingency transactions,
L/C dan bank garansi. such as L/C and bank guarantee.
3. Transaksi aktiva dan liabilitas. 3. Transactions of assets and liabilities.
Liabilitas
Liabilities (Dalam Rp Juta/In IDR Million)
Keterangan
No. 2010 2011 2012
Description
1 Giro 1.867.669 2.547.150 3.151.996

Current Accounts
2 Liabilitas Segera Lainnya 46.739 73.086 204.852

Other Liabilities Immediately Payable
3 Tabungan 1.371.475 2.367.613 4.148.957

Saving Accounts
4 Deposito Berjangka 6.580.070 9.938.301 5.559.761

Time Deposits
5 Simpanan dari Bank Lain 366.853 323.675 152.335

Deposits from Other Bank
6 Efek yang Dijual dengan Janji Beli Kembali - - -

Securities Sold Under Agreements
to Repurchase
7 Liabilitas Derivatif 194 - -

Derivative Liabilities
8 Surat Berharga yang Diterbitkan antar Bank Pasiva 1.616 881 431
Securities Issued Interbank Borrowing
9 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi 3.537 - -

Estimated Losses on Commitments and Contigencies
10 Beban yang Masih Harus Dibayar 24.564 37.835 21.584

Accrued Expenses
11 Taksiran Pajak Penghasilan 25.208 22.587 18.844

Income Tax Assessment
12 Liabilitas Lain-lain 32.760 52.560 67.524

Other Liabilities
Jumlah 10.320.685 15.363.688 13.326.284

Total
2011 2012
Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Amount jumlah Aset ter- Amount jumlah Aset ter-
(Dalam hadap jumlah (Dalam hadap jumlah
Rp Juta / Liabilitas Rp Juta / I Liabilitas
In IDR Mio) Percentage of n IDR Mio) Percentage of
Total Assets to Total Assets to
Total Liabilities Total Liabilities
Aktiva
Assets
Giro Pada Bank Lain 22.741 0,14 - -

Demand Deposits with other Banks
Efek-efek - - - -
Securities
Kredit 1.760.159 10,57 1.427.069 9,42

Loans
Pendapatan bunga yang masih akan diterima 1.026 0,01 808 0,01
Interest Receivebles
Biaya dibayar di muka 7.482 0,05 15.718 0,10

Prepaid Expenses
Aset lain-lain 3.181 0,02 9.638 0,06

Other Assets
Liabilitas
Liabilities
Simpanan 6.005.651 39,10 3.717.006 27,89

Deposits
Biaya yang masih harus dibayar 11.428 0,07 7.018 0,05

Accrued Expenses
Liabilitas Segera 1.340 0,01 803 0,01

Liabilities Immpediately Payable
Simpanan dari bank lain 172.027 1,12 31.343 0,24

Deposits from other banks
Tinjauan Bisnis
Business Review
Produk dan Jasa Product dan Services

Bank Sinarmas telah tumbuh dan berkembang Bank Sinarmas has been growing fast along
dengan pesat seiring dengan tumbuhnya with the growth of trust within the community.
kepercayaan masarakat. Sebagai wujud Therefore, Bank Sinarmas will continuously
kepedulian atas kepercayaan yang diberikan, answer the public demands by providing high-
Bank Sinarmas terus berupaya untuk memenuhi quality products and services as a form of the
kebutuhan masyarakat dari semua segmen Bank’s awareness on the given trust.
melalui layanan dan jasa serta melalui produk-
produk yang berkualitas.
Berikut daftar layanan produk dan jasa Bank The list of Bank Sinarmas products and service
Sinarmas : are as follows:
1. Penghimpunan Dana 1. Fundings
a. Tabungan Sinarmas a. Tabungan Sinarmas

Merupakan Tabungan yang menjamin keamanan is a saving account, which guarantees the safety
uang nasabah untuk dapat digunakan kapan of customers’ funds and can be used at anytime
saja saat dibutuhkan, dengan setoran awal necessary, with the minimum initial deposit of
sebesar minimal Rp 100.000,-. IDR 100,000,-.
b. TabunganKu b. TabunganKu
Tabungan untuk perorangan dengan Individual saving with convenient requirements
persyaratan yang mudah dan ringan guna to the customers aiming to boost culture of
meningkatkan budaya menabung serta saving to improve the community welfare.
kesejahteraan masyarakat.
c. Simas Gold c. Simas Gold

Tabungan dengan hasil maksimal dan Saving account with maximum result and
fleksibilitas bagi nasabah, karena memberikan flexibility as it offers a competitive interest
bunga yang kompetitif dan tetap dapat ditarik rate and may be withdrawn according to the
kapanpun diinginkan oleh nasabah. customer’s need.
d. Simas Valas d. Simas Valas

Merupakan rekening simpanan perorangan Individual saving in foreign currency with
dalam mata uang asing dengan tingkat suku competitive interest rate and flexible withdrawal
bunga yang menarik dan dapat ditarik sewaktu- such as Saving Accounts. Foreign currency
waktu sebagaimana halnya rekening Tabungan. available at PT. Bank Sinarmas Tbk. Simas
Saat ini Bank Sinarmas memiliki Simas Valas Valas are:
yang tersedia dalam mata uang:
• USD • USD
• SGD • SGD
• AUD • AUD
• EUR • EUR
• CNY • CNY
e. Sinarmas Saving Plan e. Sinarmas Saving Plan

Merupakan rekening Tabungan berjangka Is time saving accounts for individual in Rupiah
untuk nasabah perorangan dalam mata uang to help customers in preparing a better future
Rupiah, dalam rangka membantu nasabah
mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
f. Deposito Berjangka f. Time Deposits

Adalah rekening Tabungan dengan jangka A deposit that may be withdrawn in a certain
waktu 1, 3, 6, 12 bulan, bunga yang ditawarkan time intervals such as in 1, 3, 6, 12 months. It
juga sangat menarik dan dapat dikreditkan offers a competitive interest rate, which can be
ke rekening atau di-rollover sesuai dengan transferred to the customer’s Saving Accounts or
kehendak nasabah. Deposito berjangka rolled-over depending on the customer’s needs.
dapat cair sesuai dengan jatuh tempo atau Time deposits may be withdrawn based on its
diperpanjang secara otomatis. maturity, and can be credited to the account
Saat ini Bank Sinarmas memiliki Deposito automatically. At present the Bank’s serves Time
Berjangka dalam berbagai mata uang: Deposits in the following currencies:
• IDR • IDR
• USD • USD
• AUD • AUD
• JPY • JPY
• CNY • CNY
g. Deposito on Call g. Deposit on Call

Penempatan dana Giro yang hanya dapat ditarik Funds can only be withdrawn by previous
dengan persetujuan sebelumnya dengan pihak approval of the Bank. It also has more flexible
Bank. Jangka waktu yang ditetapkan juga lebih time frames from 1 week to 1 month.
fleksibel yaitu dari 1 minggu hingga 1 bulan.
h. Giro Sinarmas h. Sinarmas Current Accounts

Merupakan rekening yang memberikan fasilitas Gives facilities and comfort to conduct financial
dan kenyamanan dalam melakukan transaksi transaction through an account designed to
keuangan dengan rekening yang dirancang manage daily financial activities easily and well-
untuk mempermudah pengaturan uang sehari- targeted. Current Accounts is created both for
hari mudah dan tepat sasaran. Rekening Giro individual as well as company/institution with
dapat diperuntukan bagi perorangan maupun legal status.
perusahaan/institusi yang berbadan hukum. At present the Bank’s serves Current Accounts in
Saat ini Bank Sinarmas memiliki Giro dalam the following currencies:
berbagai mata uang:
• IDR • IDR
• SGD • SGD
• USD • USD
• AUD • AUD
• EUR • EUR
• JPY • JPY
• CNY • CNY
2. Fasilitas Pembiayaan-Tunai 2. Cash-Financing Facilities

a. Kredit Pemilikan Mobil (KPM) a. Car Ownership Credit (KPM)
Merupakan fasilitas kredit yang diberikan Bank Is a loan facility provided by Bank Sinarmas to
Sinarmas untuk membeli mobil baru atau mobil buy a new or a secondhand car with low interest
second dengan suku bunga yang rendah, cepat rates, fast and easy.
dan mudah.
b. Kredit Modal Kerja b. Working Capital Loans

Merupakan fasilitas kredit yang diberikan Bank Is a loan facility provided by Bank Sinarmas to
Sinarmas untuk memperkuat kegiatan usaha, strengthen business activities, either in the form
baik dalam bentuk modal maupun pinjaman of capital or investment loans. This loan can
investasi. Pinjaman ini dapat digunakan untuk be used for financing the purchase of goods,
pendanaan pembelian barang, piutang dagang, accounts receivable, acquisition of raw materials
pengambil-alihan bahan mentah atau kebutuhan or other working capital needs.
modal kerja lainnya.
c. Kredit Investasi c. Investment Loans

Kredit Investasi merupakan bentuk dukungan Investment loan is a form of Bank Sinarmas’
Bank Sinarmas kepada nasabah dalam supports to customers to run their small, medium
menjalankan bisnis kecil, menengah dan and corporate-scale businesses. Through
korporasi. Melalui kredit investasi ini, korporasi investment loan, corporates can easily and
dengan mudah dan cepat dalam mendapatkan quickly get the source of funds for diversification
sumber dana untuk diversifikasi maupun and intensification of their core as well as
intensifikasi core business maupun secondary secondary businesses.
business mereka.
d. Kredit Usaha Kecil d. Small-scale Business Loans

Adalah Kredit atau pembiayaan dari Bank Is a loan or financing provided by Bank Sinarmas
Sinarmas untuk investasi dan/atau modal for investment and/or work capital, which is
kerja, yang diberikan dalam Rupiah dan/atau given to small-scale business customers in
valuta asing kepada nasabah usaha kecil untuk Rupiah and/or foreign currencies to finance
membiayai usaha yang produktif. productive enterprises.
e. Kredit Konsumsi e. Consumer Loans

Ialah pemberian fasilitas kredit dari bank Is a loan facility from Bank Sinarmas to
Sinarmas ke konsumen yang digunakan untuk consumers for purchasing goods such as home/
pembelian barang berupa rumah/kendaraan vehicles, which is used directly by consumers.
yang digunakan secara langsung oleh konsumen
f. Kredit Tanpa Agunan (KTA) f. Non-Collateral Loans (KTA)

Kredit Tanpa Agunan merupakan salah A Non-Collateral Loan is one of Bank Sinarmas
satu produk Bank Sinarmas dalam bentuk products in form of loan facilities without any
pemberian fasilitas pinjaman pinjaman tanpa collateral asset for the loan.
adanya suatu aset yang dijadikan jaminan atas
pinjaman tersebut.
3. Jasa Pengelolaan Dana 3. Fund Management Services

a. Pasar Uang a. Money Market
b. Penukaran Mata Uang Asing b. Foreign Exchange
c. Transaksi Spot c. Spot Transaction
4. E-Banking dan Layanan 24 Jam 4. E-Banking dan Layanan 24 Jam

a. Internet Banking a. Internet Banking
b. Mobile Banking & SMS Banking b. Mobile Banking & SMS Banking
Mobile Banking merupakan fasilitas layanan Mobile Banking is a facility of e-banking services
e-banking yang memberikan kemudahan providing convenience to customers (enterprise
kepada nasabah (entreprise segment and mass segment and mass market) to perform various
market) dalam melakukan berbagai transaksi banking transactions such as account balance
perbankan seperti informasi saldo rekening, inquiries, transfers between Bank Sinarmas
transfer antar rekening Bank Sinarmas, accounts, bill payments, and others. Customers
pembayaran tagihan, dll. Nasabah dapat can enjoy mobile banking services any time and
menikmati layanan perbankan kapanpun dan anywhere for 24 hours. SMS Banking is a form
di manapun selama 24 jam secara mobile. of e-banking services providing convenience
SMS Banking merupakan bentuk layanan to customers in doing variety of banking
e-banking yang memberikan kemudahan transactions such as account balance inquiries,
kepada nasabah dalam melakukan berbagai transfers between Bank Sinarmas accounts, bill
transaksi perbankan seperti informasi saldo payments, and others.
rekening, transfer antar rekening Bank
Sinarmas, pembayaran tagihan, dll.
c. ATM c. ATM
d. Phone Banking d. Phone Banking

Merupakan salah satu fasilitas layanan elektronik one of electronic service facilities that allows
yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi. customers in doing transaction. The Phone
Melalui fasilitas Phone Banking nasabah dapat Banking allows the customers to find all
mengetahui seluruh informasi tentang seluruh information about products and services
produk dan jasa yang dimiliki Bank Sinarmas provided by Bank Sinarmas and perform easy
serta melakukan transaksi perbankan and quick banking transactions anywhere and
di manapun dan kapanpun dengan mudah any time.
dan cepat.
e. Customer Care
e. Customer Care
5. Agen Penjual
a. Produk Bancassurance 5. Sales Agent
1. Simas Prima a. Bancassurance Products
Merupakan produk dengan kekuatan 1. Simas Prima
untuk mengembangkan hasil investasi dan Is a product with the power to develop
proteksi diri dengan nilai yang pasti. investment and insurance with certain value.
2. Simas Stabil Link 2. Simas Stabil Link
Merupakan produk investasi dengan An investment product combined with life
fitur asuransi jiwa dan kecelakaan untuk insurance and accident features to optimize
mengoptimalkan investasi nasabah. the customers investment.
b. Produk Reksadana
1. Simas Danamas Rupiah Plus b. Mutual Fund Products
Bertujuan untuk memperoleh tingkat 1. Simas Danamas Rupiah Plus
pendapatan yang stabil dan bersaing Aims to earn a steady and competitive
dengan tetap mempertahankan nilai income while maintaining the value of the
modal investasi serta menjaga kestabilan investment capital as well as maintaining
likuiditas dengan tingkat risiko yang the stability of liquidity to relatively low
relatif rendah. levels of risk.
2. Simas Danamas Stabil

Bertujuan untuk memperoleh pendapatan 2. Simas Danamas Stabil
yang stabil dan optimal dalam jangka Aims to earn a stable and maximum income
menengah dan panjang dengan tingkat and in the medium and long-term with
risiko yang relatif rendah. relatively low levels of risk.
3. Simas Danamas Saham
Bertujuan untuk memperoleh pendapatan 3. Simas Danamas Saham
yang optimal dalam jangka panjang Aims to obtain maximum revenues in the
dengan tingkat fleksibilitas investasi long-term with high-level of investment
yang cukup tinggi serta mengurangi risiko flexibility while reducing the risk of various
dengan berbagai jenis portofolio efek yang types of securities portfolio consisting of
terdiri dari efek ekuitas dan efek bersifat equity and debt securities as well as money
utang serta instrumen pasar uang sesuai market instruments in compliance with the
peraturan perundang-undangan existing laws.
yang berlaku.
4. Simas Satu
Bertujuan untuk mencapai tingkat 4. Simas Satu
pendapatan yang optimal dalam jangka Aims to achieve a maximum level
panjang melalui peningkatan nilai modal, of income in the long-term by increasing
penghasilan dividen dan pendapatan the capital value, dividend revenues
bunga serta mengurangi risiko investasi and interest revenues and reduce
dengan mengalokasikan kekayaan Simas investment risk by allocating the wealth
Satu ke dalam berbagai jenis efek Simas Satu into various types of securities
yang terdiri dari efek utang, instrumen such as debt securities, money market
pasar uang, efek ekuitas dan efek instruments, equity securities and fixed-
berpendapatan tetap. income securities.
6. Produk & Layanan Lainnya

6. Other Products and Services
a. Safe Deposit Box (SDB)*
Merupakan layanan penyewaan kotak SDB yang a. Safe Deposit Box (SDB)*
tersedia dalam beragam ukuran dan menjadi Renting service of SDB available in various sizes
pilihan yang tepat untuk menyimpan benda as a storage of valuable goods and important
berharga atau dokumen penting dalam jangka documents in a certain frame of time at
panjang tertentu di Bank. the Bank.
b. Travellers Cheque
Merupakan cek perjalanan yang bernilai sama b. Travellers Cheque
dengan uang tunai sesuai nominal yang tertera Traveller Cheque issued by Bank Sinarmas has
dan diterbitkan oleh Bank Sinarmas serta dapat same value as the value of cash printed in it.
diperuntukan sebagai hadiah bagi teman, Travellers Cheque can be given as presents to
kerabat keluarga hingga relasi bisnis. friends, families as well as business relations.
c. Virtual Account Sinarmas

Merupakan layanan pembayaran bagi biller c. Virtual Account Sinarmas
dengan menggunakan nomor pelanggan Payment service for biller by using customer
sebagai sarana pembayaran yang diberikan oleh number as a tool for payment provided by Bank
Bank Sinarmas kepada nasabah Giro. Sinarmas to Current Accounts customers.
d. Bill Payment
Merupakan layanan Bank Sinarmas yang d. Bill Payment
memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan Bank Sinarmas service, which enables customers
pembayaran/pembelian serta pelunasan melalui to conduct payment or buying electronically
jaringan elektronik seperti ATM dan atau such as through ATM or Internet Banking.
Internet Banking.
e. Penagihan (Collection) e. Collection
f. Pick Up Services* f. Pick Up Services*

Merupakan layanan Bank Sinarmas untuk is a Bank Sinarmas service to pick up cash so
menjemput uang tunai, sehingga nasabah tidak that customers do not have to go to branch
perlu untuk datang ke Kantor Cabang/Capem. Offices/Sub-branch Offices.
g. Bank Garansi g. Bank Guarantee

h. Letter of Credit (L/C) h. Letter of Credit (L/C)
i. Sinarmas Export Import i. Sinarmas Export Import
j. Cash Letter Services* j. Cash Letter Services*
k. Inkaso k. Inkaso
l. Pengiriman uang l. Money transfer
m. Loket Pembayaran (Pajak & Bea, m. Payment Counter (Tax & Duties,
Listrik, Telepon) Electricity, Telephone)
n. Payroll Services n. Payroll Services

Merupakan layanan Bank Sinarmas bagi is a Bank Sinarmas service to corporate
nasabah perusahaan untuk melakukan customers to pay their employee’s salaries.
pembayaran gaji melalui Bank Sinarmas, The employee of the respective corporate
sehingga karyawan perusahaan akan dibukakan will have a Saving Account for related to
rekening Tabungan untuk kebutuhan payroll payroll activities.
*Tersedia di kota-kota tertentu *Availabe in certain cities

Kebijakan Suku Bunga Interest Policy of PT. Bank Sinarmas Tbk.

Untuk meningkatkan daya saing, maka To improve competitiveness, PT. Bank Sinarmas
penentuan besarnya suku bunga untuk Tbk. sets interest rate for customers and
kepentingan nasabah dan Bank Sinarmas, baik the Bank, both for funding and placement
untuk pendanaan maupun untuk penempatan of funds through a meeting of the Assets and
dana, dilakukan melalui Rapat komite Assets Liabilities Committee (ALCO). The meeting
and Liabilities (ALCO), Rapat ALCO yang is held regularly to review macro and micro
diadakan secara rutin, digunakan untuk economics conditions as well as other factors
mengkaji kondisi ekonomi makro dan mikro influencing the interest policy.
serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi
kebijakan suku bunga.
Penghimpunan dan Pengelolaan Dana PT. Funding and Fund Management of

Bank Sinarmas Tbk. PT. Bank Sinarmas Tbk.
Penghimpunan dana ini dilakukan dengan Fund raising is held through conventional
menggunakan produk-produk konvensional products such as Current Accounts, Saving
yaitu, Giro, Tabungan dan Deposito serta fokus Accounts and Time Deposits by focusing on third
dalam penghimpunan dana pihak ketiga melalui party funding in Current Accounts and Saving
produk Tabungan dan Giro (CASA). Accounts (CASA).
Selama tahun 2012, tabungan mengalami Total amount savings increased rapidly in
pertumbuhan yang sangat pesat, dimana 2012, during which the total amount of Saving
Tabungan meningkat dari Rp 2.368 miliar Accounts increased from IDR 2,368 billion to
menjadi Rp 4.149 miliar atau naik 75%. IDR 4,149 billion or went up 75%. The same goes
Begitu juga dengan pertumbuhan dana pihak for third party funds from Current Accounts
ketiga pada produk Giro, dimana meningkat products, which increased from IDR 2,547 billion
dari Rp 2.547 miliar menjadi Rp 3.152 miliar to IDR 3,152 billion or increased by 24%.
atau naik 24%.
Hal ini konsisten dengan kebijakan Bank It is in line with the PT. Bank Sinarmas Tbk. policy
Sinarmas untuk meningkatkan porsi dana to boost the percentage of Current Accounts
Tabungan dan Giro (CASA) dalam portofolio and Saving Accounts among the third party
Dana Pihak Ketiga bank. funds portfolio.
Strategi Pemasaran Marketing Strategy

Pada tahun 2012, Bank Sinarmas meningkatkan In 2012 PT. Bank Sinarmas Tbk. improved its
strategi pemasaran dengan melakukan : marketing strategy by:
• Inovasi terhadap produk Tabungan yang • Innovating the existing Saving Accounts for
sudah ada, seperti memberikan hadiah bagi example by providing presents to customers
nasabah yang mengikuti program Tabungan of the respective savings such as for Saving
tersebut, sebagai contoh program Tabungan Account programs “BonekaKu & TabunganKu”,
“BonekaKu & TabunganKu”, “Gebyar Simas “Gebyar Simas Double Untung” and offering
Double Untung” dan program funding lainnya funding programs to celebrate national days
serta menawarkan produk funding yang or special event.
disesuaikan dengan hari besar nasional dan
event khusus.
• cross selling kepada nasabah bancassurance • cross-selling to bancassurance customers by

dengan menawarkan produk-produk Giro offering products such as saving accounts and
dan Tabungan. Dengan demikian Bank dapat current accounts to improve the Bank’s third
meningkatkan dana pihak ketiga dan party funds and fee-based income.
fee-based income.
• Olympic contest Tabungan dan Giro untuk • Olympic contest of Current Account and
seluruh kantor wilayah guna meningkatkan Saving Accounts for all office areas to increase
dana Tabungan dan Giro. Current and Saving Accounts.
• Kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk • Co-operation with schools to develop saving
menumbuhkan budaya menabung kepada culture among the students.
para siswa.
• Kerjasama bisnis yang saling menguntungkan • Mutual business co-operation with third
dengan pihak ketiga (seperti K-Link, E-life, parties (such as K-Link, E-life, SGU and others)
SGU dan lainnya) dalam upaya meningkatan to increase customers acquisition, funds and
pertumbuhan akuisisi nasabah, peningkatan fee-based income potencies.
dana, maupun potensi fee-based income.
Strategi pemasaran melalui program funding It is proven that marketing strategies through
tersebut dinilai cukup efektif karena diketahui the mentioned funding programs were effective
bahwa selama tahun 2012 Bank Sinarmas as PT. Bank Sinarmas Tbk. was able to raise
berhasil menghimpun pengendapan dana IDR 12,861 billion of funds throughout 2012.
Laporan Realisasi Penggunaan Dana

Hasil Penawaran Umum Terbatas I
Realization of Funds Utilization of Rights Issue I Report
Pada bulan Juni 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. In June 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. offered
melakukan penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I to shareholders with Pre-emptive
(PUT I) kepada para pemegang saham dengan Rights. The revenue from the Rights Issue I is
Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD). IDR 300,796,534,500.00. The funds are used for
Dana yang diperoleh dari PUT I adalah sebesar IT purchasing by 50% and the development of
Rp 300,796,534,500.00. Keseluruhan dana office networks by 50%.
tersebut digunakan untuk pembelanjaan IT
sebesar 50% dan pengembangan jaringan
kantor sebesar 50%.
Penggunaan Dana PUT I

Utilization of Funds of Right Issue I
Tanggal Uraian Jumlah Penggunaan Dana

Date Explanation Amount Funds Utilization
15 Juni 2012 Hasil PUT I 300.796.534.500 -

June 15, 2012 Revenues from Rights Issue I
Biaya PUT I 3.776.108.417 -

Expenses of Rights Issue I
Hasil Bersih PUT I 297.020.426.083 -

Net Revenue of Rights Issue I
Realisasi Penggunaan Dana 24.086.621.170,20 Pembelanjaan IT

hingga 31 Desember 2012 IT Purchasing
Realization of Funds Utilization as
of December 31, 2012
Realisasi Penggunaan Dana 12.265.165.334,50 Pengembangan

hingga 31 Desember 2012 Jaringan Kantor
Realization of Funds Utilization as Development of
of December 31, 2012 Office Networks
31 Desember 2012 Sisa Dana 260.668.639.578,30 -

December 31, 2012 Remaining Funds
Jaringan
Network
Pada tahun 2012 PT. Bank Sinarmas Tbk. telah In 2012 PT. Bank Sinarmas Tbk. has 265 offices
memiliki 265 kantor yang tersebar di 120 kota in 120 cities across Indonesia, and plans to
di seluruh Indonesia, dan rencananya akan continue to grow to expand business. In order to
terus bertambah dalam rangka ekspansi bisnis. develop office networks, the Bank will undertake
Dalam rangka pengembangan jaringan kantor, branch networks expansion by opening new
Bank akan melakukan perluasan jaringan Branch Office, Sub Branch Office, Cash Outlets
kantor melalui pembukaan Kantor Cabang, and Sharia Cash Outlets in cities throughout
Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas dan Indonesia and overseas as stipulated in the
Kantor Kas Syariah di kota-kota di seluruh Bank’s Business Plan. The expansion of offices
wilayah Indonesia dan di luar wilayah Indonesia aims to improve service to the public, especially
sebagaimana yang telah tercantum dalam PT. Bank Sinarmas Tbk. Customers.
Rencana Bisnis Bank. Penambahan kantor
bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, khususnya Nasabah
Jaringan Kantor
2010 2011 2012
Office Networks
Kantor Wilayah - 10 11
Regional Office
Kantor Cabang 55 62 67
Branch Office
Kantor Cabang Pembantu 50 96 109

Sub-branch Office
Kantor Kas 3 60 85
Cash Outlets
Kantor Cabang Syariah 1 1 1

Sharia Branch Office
Kantor Kas Syariah 1 1 3

Sharia Cash Outlets
Total Jaringan Kantor 110 220 265

Total Office Networks
Tinjauan Unit-unit Pendukung

Supporting Units Review
Manajemen Sumber Daya Manusia Human Capital Management

Sumber Daya Manusia (SDM) handal dengan Reliable and competent human capitals are
kompetensi yang baik merupakan faktor kunci the key factor in carrying out the company’s
dalam implementasi strategi bisnis perusahaan business strategy to develop and reach the
dalam pengembangan dan pencapaian tujuan organization’s goals. To improve the quality
organisasi. Untuk meningkatkan kualitas SDM of human capital as well as the organization
dan organisasi secara keseluruhan, Divisi Human generally, the Human Capital Management
Capital Management (HCM) secara bertahap Division gradually sets a long-term strategy
telah menyusun strategi jangka panjang yang which is applied consistently and sustainably in
diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan 2012 through 3 main pillars, namely:
pada tahun 2012 melalui 3 pilar utama yaitu: • Recruitment
• Pelaksanaan rekrutmen • Employees development through education
• Pengembangan karyawan melalui pendidikan and trainings
dan pelatihan • Employees Welfare Program through a fair
• Program Kesejahteraan Karyawan melalui rewarding system based on competence and
sistem rewarding yang fair berdasarkan pada performance measurements
kompetensi dan pengukuran kinerja karyawan
PT. Bank Sinarmas Tbk. terus berupaya untuk PT. Bank Sinarmas Tbk. strives to strengthen
membangun sistem SDM yang kuat secara human capital system gradually and integrally.
terpadu dan bertahap. Pengembangan terutama The development is especially directed for the
diarahkan pada kesiapan pemenuhan kebutuhan fulfillment of the needs of human capital both
SDM baik secara kuantitas dan kualitas, pada qualitatively and quantitatively in the human
unit bisnis utama maupun pendukung, yang capital-oriented main business unit as well as its
berorientasi pada human capital. supporting units.
Pada awal tahun 2012, seiring dengan In early 2012 and in line with the expanding
berkembangnya jaringan Bank, dibutuhkan of the Bank’s networks a more integrated
fungsi kerja yang lebih terintegrasi untuk working function is needed to support banking
menyokong pertumbuhan bisnis bank sebagai business development to reach Good Corporate
arahan menuju Good Corporate Governance. Governance. With additional business unit at
Dengan bertambahnya unit bisnis di lingkungan PT. Bank Simarmas Tbk., an improvement in
PT. Bank Sinarmas Tbk. maka pembenahan management administration system becomes the
dan penataan sistem administrasi manajemen first step in managing human resources. It starts
menjadi titik awal dalam pengelolaan with the improvement of job description both to
SDM. Dimulai dengan penyesuaian dan fulfill any vacant position and analyze employee’s
penyempurnaan job description, baik dalam tasks. Further, there will be a job analysis,
segi pemenuhan posisi jabatan maupun analisa which is made as a base for formation of more
tugas karyawan. Dalam tahap lanjut akan comprehensive Job Evaluation, Reward System,
dilakukan job analysis sebagai landasan dalam Competency Model, Training Need Analysis and
penyusunan Job Evaluation, Reward System, Key Performance Indicator. Other important
Competency Model, Training Need Analysis policies on human resources management such
dan Key Performance Indicator yang lebih as remuneration has been carried out gradually
komprehensif. Skema kebijakan pengelolaan within 2012.
SDM penting lainnya seperti remunerasi sudah
dilaksanakan secara bertahap di tahun 2012 ini.
Prioritas utama dari pengembangan HCM The main priority of the human capital
adalah memastikan bahwa setiap karyawan management is to ensure that every employee
menunjukkan produktivitas kerja yang optimal has a good career step after contributing
sesuai dengan kompetensinya serta memiliki their best performance according to their
tahapan karir yang baik. Secara aktif karyawan competence. Each employee is actively involved
dilibatkan dalam tujuan dan perkembangan in the company business development to
usaha Bank sehingga dengan demikian incorporate internal values for resulting the best
diharapkan bahwa nilai-nilai yang telah performance and service to the customers.
dibangun oleh perusahaan dapat meresap dan
dijalankan oleh karyawan untuk menghasilkan
kinerja terbaik dan memberikan pelayanan
prima kepada nasabah.
Seleksi/Rekrutmen Recruitment
Aktivitas rekrutmen terus dilaksanakan untuk Recruitment activities to provide employees
memenuhi kebutuhan karyawan, baik bersifat such as by replacing or fulfilling vacant positions
replacement maupun pengisian posisi-posisi are continually held in accordance with Man
vacant sesuai dengan Man Power Planning Power Planning (MPP) prepared in the previous
(MPP) yang telah disusun. Pencarian kandidat year. Candidates searching is conducted by
dilakukan dalam berbagai kegiatan antara lain cooperating with best universities in Indonesia,
melalui kerjasama dengan perguruan tinggi coordinating a job fair, advertising in job-seekers
favorit, pelaksanaan job fair, pemasangan iklan market, websites and reference. Candidates are
di bursa pencari kerja, website, serta referensi carefully selected according to certain standards
yang diseleksi secara ketat dengan syarat- to remain only the best potential candidates.
syarat tertentu. Sehingga dengan demikian
diperoleh kandidat yang berpotensi, berkualitas,
dan unggul.
Review dan kajian berkala senantiasa Recruitment Department regularly reviews

dilakukan oleh Departemen Rekrutmen terkait recruitment and selection systems related to
pengembangan sistem rekrutmen dan seleksi, tools and improvement of recruiters competence.
baik menyangkut tools yang digunakan maupun
peningkatan kompetensi para recruiters.
Seiring dengan semakin meluasnya wilayah In line with the expansion of Bank Sinarmas
kerja Bank Sinarmas, maka pada tahun 2012 service area, the company took strategic action
telah diambil langkah strategis dengan in recruitment system in 2012 by delegating
penerapan sistem desentralisasi perekrutan recruitment process to each Area/ Branch
kepada masing-masing Kantor Wilayah/Cabang. Office. However, the Recruitment Department of
Namun demikian, sistem dan pemantauan the Headquarters Office intensively supervises
intensif tetap dilakukan Departemen Rekrutmen the implementation to maintain the quality of
Kantor Pusat untuk menjaga agar kualitas recruited human capital.
sumber daya manusia yang direkrut senantiasa
memiliki standarisasi yang dipersyaratkan.
Komposisi Karyawan Employees Composition

Total SDM PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tahun In total, there are 5,170 employees of PT. Bank
2012 ini telah mencapai 5.170 orang yang terdiri Sinarmas Tbk. in 2012 consisting of 3,577 internal
dari 3.577 karyawan internal (kontrak dan tetap) employees (contract and permanent) and 1,593
dan 1.593 karyawan non-banking Staff yang non-banking staff employees which are provided
pengelolaannya dilakukan melalui kerja sama by third party (outsourcing). The figure grew
dengan pihak ketiga (outsourcing). Jumlah ini by 45% compared to 2011 with 3,558 employees
mengalami kenaikan sebesar 45% dibanding consisting of 2,078 internal employees and 1,480
akhir tahun 2011 yang berjumlah 3.558 orang, non-banking staff employees.
terdiri dari 2.078 karyawan internal dan 1.480
karyawan non-banking staff.
Terkait dengan dikeluarkannya Peraturan Bank In relation to the issuance of Bank Indonesia
Indonesia Nomor:13/25/PBI/2011 tentang Prinsip Regulation No: 13/25/PBI/2011 on Prudent
Kehati-hatian Bagi Bank Umum Yang Melakukan Principles for Commercial Bank that Handed
Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Over Part of the Work Implementation to
Kepada Pihak Lain, maka pada tanggal 1 Januari Other Parties, starting January 1, 2012 PT. Bank
2012 posisi customer service dan teller, yang Sinarmas Tbk. changes its customer service and
sebelumnya merupakan tenaga outsourcing teller employment status from outsourcing into
(alih daya), dialihkan statusnya menjadi the company’s employee. Therefore, in 2012
karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk., sehingga there are only 30.8% of outsourcing employees
pada tahun 2012 hanya terdapat 30,8% tenaga compared to the previous year as much as 41.6%
outsourcing dibanding tahun sebelumnya of total employees.
sebanyak 41,6 % dari jumlah karyawan.
Di bawah ini komposisi karyawan berdasarkan Employee compositions based on level,

level, latar belakang pendidikan, usia dan education background, age and employment
status kekaryawanan. status are set out below:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level

Employees Composition Based on Level
Komisaris Direksi Manager

Commissioner Director Manager 1521
3
6 6 6
2 2
735
443
2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012

Karyawan Non-karyawan
Staff 2013 Non-staff
1627
1686
1287 1129
721
2010 2011 2012 2010 2011 2012
Komposisi Karyawan Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Employees Composition Based on Education Background
Pasca Sarjana Sarjana Diploma

Post Graduate 60 Graduate 2615 Diploma 506
43
331
1789
37
1357
220
2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012
SLTA Lain-lain
High School Others 96
92
1893
71
1303
775
2010 2011 2012 2010 2011 2012

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Employees Composition Based on Age
20 - 30 tahun 30 - 40 > 40
1234
3488 448
2532 318
708
242
1704 514
2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kekaryawanan

Employees Composition Based on Employment Status
Pegawai Tetap Pegawai Kontrak Outsourcing

Permanent Employee 1855 Contract Employee
1722
1593
1480
1310
1078
768
696
686
2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012

Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Human Resources and Training

(Learning Center) (Learning Center)
PT. Bank Sinarmas Tbk. memiliki komitmen untuk PT. Bank Sinarmas Tbk. has committed
menjadikan Perusahaan sebagai “learning and to make the company as a “learning and
growth organization,” dimana setiap pegawai growth organization,” where every employee
didorong untuk mengembangkan potensi dan is supported to develop their potency and
kompetensinya agar dapat bekerja lebih baik dan competence for better work performance and
siap untuk dapat menduduki jabatan yang lebih prepared for higher position. During 2012, the
tinggi. Selama tahun 2012, Divisi Learning Center Learning Center Division of PT. Bank Sinarmas
PT. Bank Sinarmas Tbk. telah menyiapkan dan Tbk. has prepared and conducted several
melaksanakan berbagai program pendidikan dan education programs and training based on
pelatihan berbasis kompetensi sesuai dengan competence suiting the organization’s need.
kebutuhan organisasi.
Program pendidikan untuk calon karyawan Education program for potential employees has
telah dilaksanakan secara reguler sejak tahun been conducted regularly since 2005 in the form
2005 dalam bentuk Management Development of Management Development Program (MDP)
Program (MDP). Adapun MDP ini diarahkan consisting of three fields mainly in Operational,
pada tiga penjurusan yaitu bidang Operasional, Marketing as well as Auditing sectors.
Marketing, serta Auditing.
Pada tahun 2012 ini program MDP telah In 2012 the MDP program has been carried out
dilaksanakan dalam 14 batch dan meluluskan within 14 batches and graduating
345 siswa, yaitu 11 batch untuk MDP Konvensional 345 participants. The program consists of
sebanyak 232 siswa, 3 batch untuk kerjasama 11 batches for Conventional MDP participated
dengan lembaga pendidikan perbankan, yaitu by 232 students, 3 batches for cooperation with
2 batch MDP Boston sebanyak 60 siswa dan 1 banking educational institutions namely
batch MDP Perbanas sebanyak 32 siswa, serta 1 3 batches of MDP Boston with 60 participants
batch MDP Syariah sebanyak and 1 batch MDP Perbanas with 32 participants.
21 siswa (data selengkapnya tertera pada In addition, there was 1 batch MDP Sharia with
tabel di bawah). 21 participants (complete data can be seen in the
following table).
Jml Lulusan
MDP Batch
Number of Graduates
MT 20 18
MT 21 25
MT 22 21
MDP 23 20
MDP 24 22
MDP 25 23
MDP 26 16
MDP 27 22
MDP 28 25
MDP 29 22
MDP 30 18
MDP Boston 3 27
MDP Boston 4 33
MDP Perbanas 32
MDP Syariah 21
Jumlah 345
Total
Selain itu, terdapat pula pendidikan lain yang Besides, there were also other educational
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan programs such as Supervisory, Service
karyawan di posisi tertentu, seperti program Excellence, Relationship Officer, Branch Internal
Supervisory, Service Excellence, Relationship Control and ITDP (Information Technology
Officer, Branch Internal Control dan Information Development Program) conducted to fulfill the
Technology Development Program (ITDP). needs of employee in specific positions.
Program Branch Internal Control (BIC) The Branch Internal Control (BIC) program was
dilaksanakan sebagai salah satu bentuk conducted to implement the Good Corporate
implementasi dari penerapan Good Corporate Governance to mitigate risks, especially for
Governance dalam rangka memitigasi risiko, mitigation and early prevention of fraud, while
khususnya untuk meminimalisir dan mencegah the Information Technology Development
sedini mungkin terjadinya fraud, sedangkan Program (ITDP) was conducted to develop IT
Information Technology Development Program division. The company reached its target in 2012
(ITDP) dilaksanakan sebagai respon atas to conduct these 2 batches with 33 participants.
kebutuhan Manajamen dalam pengembangan
intern Divisi IT. Target 2 batch yang
dilaksanakan pada tahun 2012 ini telah terwujud
dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang.
Sebagai wujud taat regulasi, PT. Bank PT. Bank Sinarmas Tbk. has committed to
Sinarmas Tbk. berkomitmen untuk menjadi become the banking institution that complies to
institusi perbankan yang patuh pada peraturan existing banking regulations. It can be seen by
yang telah ditetapkan. Hal ini dibuktikan dengan the increase of the employees’ participation in
terus meningkatnya keikutsertaan karyawan Certification on Risk Management according to
dalam Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai Bank Indonesia Regulation No. 12/7/PBI/2010 –
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: Amendment of Regulation No.11/19/PBI/2009 on
12/7/PBI/2010 - Perubahan Atas PBI No.11/19/ Certification of Risk Management for Commercial
PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bank’s through a Competence Test on Risk
Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum Melalui Management. Some 575 participants or 95%
program Uji Kompetensi Manajemen Risiko of the employees participating in the program
(UKMR). Sejumlah 575 peserta atau 95% dari have already received their Risk Management
keseluruhan jumlah karyawan yang diwajibkan Certificate. The figure was 34% higher from 2011.
untuk mengikuti program ini telah berhasil
mendapatkan Sertifikat Manajemen Risiko.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan dari
posisi di tahun 2011 yang mencapai 34%.
Pada tahun 2012 beragam pelatihan telah Several trainings have been conducted in 2012 to
dilakukan dalam rangka meningkatkan increase employees hard and soft competencies.
kompetensi karyawan, baik hard competency There are certified and non-certified training
maupun soft competency. Terdapat jenis for various sectors, both core and supporting
pelatihan sertifikasi dan non-sertifikasi untuk businesses including operating, marketing as well
berbagai bidang kerja, baik core business as risk management and supervisory. Generally,
maupun supporting, meliputi operasional, training held in 2012 can be seen as follow:
marketing, maupun pengawasan dan
manajemen risiko. Berikut disajikan jenis
pelatihan secara garis besar yang telah
dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2012:
No. Inhouse Program
1 MDP Syariah
2 MDP Program Training
3 MDP Boston
4 ITDP
5 MDP Perbanas
6 RO Program Training
7 Supervisor Crash Program
8 SPV Skill
9 BIC Training
10 SOF/OTO Program Training
11 Service Excellence Training
12 6TH Training
No. Inhouse Program
13 Leadership Middle Up Training
14 Leadership Advanced Training
15 JRP Training
16 Presentation Skill
17 GCG (Credit) Program Training
18 GCG (Operasional) Program Training
19 On Becoming Effective People (7th Habbit) Training
20 Core Credit Skill
21 TOT Sales Training
22 AAJI
23 WAPERD
24 Team Building Pejabat BSIM
25 Outbound LATSARMIL
25 Tutor UKMR Lv 1 (LSPP) Training
30 Tutor UKMR Lv 2 (LSPP) Independent Commisioner
31 Pengenalan Kartu Kredit
32 Refreshment/ Sosialisasi E banking (Payroll, Virtual Account,

Host to Host transaction, ATM,VISA, Fitur ATM dan Internet
Banking)
33 Training ATM SIMAS LION TICKET
34 Co Branding SIMAS LION TICKET

Secara umum, selama Tahun 2012 PT. Bank In general, during 2012 PT. Bank Sinarmas Tbk.
Sinarmas Tbk. telah menyelenggarakan 34 has conducted some 34 soft skill and technical/
Program Pelatihan, dengan mengikutsertakan hard skill Training Programs participated by
sekitar 2.947 Karyawan dalam program soft 2,947 employees both Inhouse Training as well
skill dan technical/hard skill, baik Inhouse as External Workshop/Seminar. Allocation of IDR
Training maupun Workshop/Seminar Eksternal. 18.2 billion for education and training has proven
Dengan alokasi biaya yang dikeluarkan sebesar the commitment of PT. Bank Sinarmas Tbk. to
Rp 18,2 miliar untuk pendidikan dan pelatihan, maximize human resources development.
membuktikan bahwa PT. Bank Sinarmas Tbk.
berkomitmen untuk terus memberikan perhatian
yang maksimal terhadap pengembangan SDM.
Hubungan Kerja HCM dengan Komite Work Relation of HCM and The
Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung In carrying out its duties and responsibilities,
jawabnya, HCM juga memperhatikan HCM also takes into account recommendations
rekomendasi-rekomendasi dari Komite from the Remuneration and Nomination
Remunerasi dan Nominasi (KRN) dan Komite Committee and Human Capital Committee such
Human Capital (HC) seperti: Pembagian Imbal as: Sharing of Production Gradual Increase,
Jasa Produksi, Kenaikan Berkala, Promosi dan Promotion and Mutation of Officers, Setting
Mutasi Pejabat, Penetapan Standar Gaji dan Salary Standard and Levelling Employees Salary.
Levelling Gaji Karyawan.
Kesejahteraan Karyawan Employees Welfare

Kesejahteraan karyawan diarahkan sebagai Employees welfare is a part of the Bank’s effort
upaya Bank dalam pengembangan budaya to improve higher work performance, where
kinerja tinggi, dimana setiap karyawan as each employee will receive their rights and
memperoleh hak dan penghargaan yang awards according to their commitment and
sebanding dengan komitmen serta kontribusi contribution. To support business activities,
yang diberikan. Untuk mendukung kegiatan the Bank ensures that the human resources
usaha, Bank memastikan berjalannya sistem management is carried out well, including
pengelolaan sumber daya manusia (SDM) entitling compensations and benefits for
dengan baik, termasuk pemberian kompensasi employees’ welfare as follow:
dan benefit untuk memastikan kesejahteraan
karyawan antara lain dalam bentuk :
• Tunjangan kesehatan; • Health Allowance;
• Pinjaman dengan bunga rendah; • Low interest loans;
• Bonus Tahunan dan Tunjangan hari raya; • Annual Bonus and Hari Raya Allowances;
• Kendaraan dinas; • Office car;
• Alat komunikasi; • Communication tool;
• Tunjangan dukacita, pernikahan, • Grief, marriage and birth allowance;
dan kelahiran; • Jamsostek
• Jamsostek.
Perbaikan sistem remunerasi terus-menerus Improvement in remuneration system is

dilakukan bersamaan dengan pemberian continuously carried out by providing wide
kesempatan karir yang terbuka lebar bagi career opportunity to potential employees
karyawan berpotensi untuk memajukan karir by conducting both technical and soft skills
melalui program pengembangan kompetensi competence development programs. PT. Bank
karyawan baik teknis maupun soft skill. Dengan Sinarmas Tbk. is expected to maintain the best
demikian diharapkan dapat secara efektif talent through these steps.
mempertahankan talenta terbaik PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Penilaian Kinerja Performance Appraisal

Sebagai bagian dari arahan Bank menuju As a part of the Bank’s goals to reach high-
budaya berkinerja tinggi, telah diterapkan performance culture, a fair performance
sistem penilaian kinerja yang wajar melalui evaluation system namely Performance Appraisal
Performance Appraisal yang dilakukan setiap has been applied every year based on the Key
tahun berdasarkan pada Key Performance Performance Indicator suiting to the respective
Indicator yang sesuai dengan kompetensi position. This activity will identify weaknesses
jabatan masing-masing. Kegiatan ini akan dapat and difficulties faced by employees in the
membantu mengidentifikasi kelemahan dan job as well as part of the recognition of the
kesulitan yang dihadapi karyawan di dalam achievement of the performance.
pekerjaannya disamping sebagai bagian dalam
penghargaan atas pencapaian kinerja.
Kesetaraan Gender Gender Equality

PT. Bank Sinarmas Tbk. mendukung PT. Bank Sinarmas Tbk. supports human
pemberdayaan manusia dengan memberikan empowerment by providing same and equal
kesempatan yang sama dan setara dalam opportunities in working environment. It can be
lingkungan kerja. Hal ini dibuktikan dengan proven by the figure of employees’ composition:
komposisi karyawan wanita sebanyak 57,4% female employees as much as 57.4% and male
dibandingkan dengan jumlah karyawan pria employees as much as 42.5%. The Bank also
42,5%. Bank juga turut mendukung Peraturan supports Government Regulation No. PP 33/2012
Pemerintah No. PP 33/2012 tentang Pemberian on exclusive breastfeeding by providing nursery
ASI Eksklusif dengan menyediakan fasilitas room for female employees, which is now
ruang menyusui khusus bagi karyawan wanita implemented at Thamrin branch office.
yang saat ini sudah terlaksana di KCU Thamrin.
Program Kerja 2013 Work Program in 2013

Pada tahun 2012, program kerja di bidang In 2012, work program of Human Capital
Human Capital Management bertumpu pada Management based on recruitment, development
pilar perekrutan, pengembangan SDM, serta of human resources and fair rewarding system to
sistem rewarding yang fair dalam rangka improve the organization effectiveness and build
peningkatan efektivitas organisasi dan work ethic.
membangun budaya kerja berkinerja tinggi.
Di tahun 2013, beberapa program kerja In 2013, the Human Capital Management will
yang akan menjadi fokus bidang Human Capital focus on some work programs such as:
selain yang sudah berjalan di 2012 adalah
sebagai berikut:
a. Pengembangan melalui program pendidikan a. Development through special management

khusus level manajerial disamping program programs specialized for the managerial
pendidikan reguler yang sudah dilaksanakan, level besides the existing regular education
antara lain: programs, such as:
i. Middle Management Development i. Middle Management Development Program

Program (MMDP), sebagai program (MMDP), is an obligatory education program
wajib yang harus diikuti untuk menempati for Sub-Branch Manager and Deputy
posisi Sub-Branch Manager dan Deputy Branch Manager;
Branch Manager;
ii. Advanced Management Development ii. Advanced Management Development Program
Program (AMDP), yaitu program wajib (AMDP), is an obligatory education program
yang harus diikuti untuk menempati for every Branch Manager and Deputy
posisi Branch Manager dan Deputy Regional Manager;
Regional Manager;
iii. Executive Management Development iii. Executive Management Development Program
Program (EMDP), yaitu program wajib (EMDP), is an obligatory education program
yang harus diikuti untuk menempati posisi for every Regional Manager and Group
Regional Manager dan Group Head. Head. The curriculum of the mentioned
Cakupan modul ketiga program di programs includes all the Bank activities both
atas adalah seluruh aktivitas Bank baik operational and business. Therefore, graduates
operasional maupun bisnis, sehingga of these programs are expected to master
diharapkan para lulusan ketiga program ini banking business as well as operational.
dapat menguasai bidang bisnis perbankan
maupun operasional.
b. Penerapan Human Asset Value (HAV) b. Implementation of Human Asset Value (HAV)
dan Assessment Center dalam jangka and Assessment Center in long-term
panjang sebagai elemen penting dalam as an important element of Talent
pelaksanaan Talent Management. Management implementation.
c. Memperbanyak variasi program pelatihan c. Add various training programs especially

terutama di area-area spesifik baik core in specific areas both core supporting
business maupun supporting. Difokuskan businesses. The program is focused in softs
pada peningkatan soft skills seperti aspek kills such as discipline, responsibility,
disiplin, tanggung jawab, attitude kerja dan work attitude and communication, as well
komunikasi, serta technical skill difokuskan as technical skill such as funding and
pada kemampuan funding dan lending. lending abilities.
d. Melanjutkan dan menyempurnakan sistem d. Continue and improve Performance

Penilaian Kinerja berdasarkan kompetensi/ Evaluation System based on Key Performance
Key Performance Indicator yang lebih Indicator comprehensively to improve the
komperhensif sehingga dapat memberikan employees’ performance.
umpan balik yang lebih tepat sasaran dalam
peningkatan kinerja karyawan.
e. Melanjutkan penerapan kebijakan pemberian e. Continue to carry out policies on providing

tunjangan jabatan karyawan pada posisi position allowances for employees in certain
tertentu yang dikaitkan dengan masa kerja positions in relation to their service period and
dan kompetensi dalam lulus Sertifikasi Uji competence, which can be seen from the Risk
Kompetensi Manajemen Risiko (UKMR) sesuai Management Competence Competence Test
level yang dipersyaratkan. based on the required level.
f. Employee Self-Service (ESS) sebagai bagian f. Employee Self-Service (ESS) as a part

dari pengembangan Sistem Manajemen to enhance employment Management
Informasi kekaryawanan untuk mendukung Information System to support the
pelaksanaan manajemen human capital yang implementation of transparent and efficient
transparan dan efisien. human capital management.
Teknologi Informasi Information Technology
Manajemen menyadari bahwa Teknologi Management has realized the important role of
Informasi sangat berperan besar dalam Information Technology for operational and non-
kegiatan perbankan baik operasional dan non operational activities of PT. Bank Sinarmas Tbk.
operasional di PT. Bank Sinarmas Tbk. Pada In 2012 Information Technology does not only
tahun secara organik, namun juga bertujuan support the Bank’s development organically, but
untuk meningkatkan daya saing PT. Bank also increases its competitiveness.
Sinarmas Tbk.
Adapun teknologi yang diimplementasikan The applied technology focuses on boosting

adalah teknologi yang berfokus pada work effectiveness and efficiency as well as
peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja, serta customers oriented.
yang berorientasi pada nasabah.
Selama tahun 2012, orientasi pada layanan During 2012, customers’ service oriented is
nasabah ditunjukkan dengan telah sustainably developed by providing Bill Payment
dikembangkannya secara berkesinambungan service on ATMs, Internet Banking and Phone
layanan Bill Payment pada ATM, Internet Banking in many merchants. The Bank also
Banking, dan Phone Banking dengan banyak cooperates with national ATM networks such as
merchant, juga telah melakukan kerjasama ALTO, ATM BERSAMA, PRIMA and international
dengan jaringan ATM lokal yaitu ALTO, ATM networks such as VISA to simplify banking
ATM BERSAMA, PRIMA, serta jaringan ATM transactions both in Indonesia and overseas.
internasional yaitu VISA sehingga memudahkan
nasabah dalam bertransaksi, baik di dalam
negeri maupun di luar negeri.
Selain itu, juga dalam rangka meningkatkan To improve service and simplify customers’
pelayanan dan memudahkan nasabah dalam transaction, either in opening new account or
bertransaksi, baik dalam pembukaan rekening inter-bank online transfer, the Bank develops
maupun melakukan transfer antar bank secara Open Account Online and Interbank Fund
online, Bank melakukan pengembangan layanan Transfer services through Internet Banking
Open Account Online dan Interbank Fund allowing the customers to not be present at
Transfer melalui Internet Banking sehingga the bank’s branches for opening new account,
nasabah tidak perlu datang ke cabang untuk especially time deposits, and to transfer their
melakukan transaksi pembukaan rekening, fund to another bank real-time. Another
khususnya deposito, dan dapat melakukan development is Autodebet Bill Payment allowing
transfer ke bank lain secara realtime. customers to registering various monthly bill
Pengembangan lainnya adalah Autodebet Bill payments automatically to their accounts and
Payment, dimana nasabah bisa melakukan debited directly suits the current receivables.
pendaftaran berbagai pembayaran tagihan
sehingga setiap bulannya secara otomatis
rekening nasabah akan langsung didebet sesuai
dengan tagihan berjalan.
Di sisi lain, aspek pengembangan karyawan On the other hand, the company also develops
juga terus dikembangkan dengan implementasi its employees by carrying out a sustainable
E-learning secara berkesinambungan, serta E-Learning and a solid internal communication
komunikasi yang semakin solid di internal Bank through portal/chatting facilities coordinated by
dengan adanya fasilitas portal/chatting yang a centralized HelpDesk.
dikoordinasikan dengan HelpDesk
yang tersentralisasi.
Rancangan arsitektur Teknologi Informasi The architecture plan of the Information

yang fleksibel, serta mendukung scalability Technology, which is flexible and supporting
memungkinkan Teknologi Informasi untuk scalability has enabled Information Technology
bergerak luwes mengikuti perkembangan bisnis to be flexible in adjusting itself to an increasingly
Bank yang semakin beragam. diverse banking business.
Manajemen Risiko Risk Management
Praktik Manajemen Risiko Risk Management Practices

Di PT. Bank Sinarmas Tbk. at PT. Bank Sinarmas Tbk.
Untuk menjaga dan mengurangi risiko kerugian, To maintain and reduce the risk of loss, in
Bank dalam melaksanakan setiap aktivitasnya carrying out its activities the Bank shall be
wajib berpedoman pada kebijakan dan guided by policies and implementation of risk
pedoman penerapan manajemen risiko yang management set by the government based on
telah ditetapkan yang berlandaskan pada the prudential principle. Bank Indonesia through
prinsip kehati–hatian. Bank Indonesia dalam its Regulation No.5/8/PBI/2003 as amended
Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 in Regulation No.11/25/PBI/2009 identified
yang telah diubah dalam PBI No.11/25/PBI/2009 4 main aspects covered at least in risk
mengidentifikasikan 4 aspek pokok yang management including:
sekurangnya tercakup dalam manajemen
risiko, yaitu :
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris 1. Active Supervision of the Board of

dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan 2. Adequate policy, procedure and limit setting
penetapan limit 3. Adequate identification, measurement, and
3. Kecukupan proses identifikasi, controlling processes and information system
pengukuran, pemantauan, sistem informasi on risk management
manajemen risiko 4. Internal Controlling System
4. Sistem pengendalian internal
Penerapan manajemen risiko yang efektif dan The implementation of risk management
menyeluruh merupakan salah satu elemen effectively and comprehensively is one of
penting dalam kegiatan bisnis PT. Bank core elements in the Bank business activities.
Sinarmas Tbk. Penerapan manajemen risiko It is very useful both for the Bank and other
tersebut akan memberikan manfaat, baik Stakeholders. Application of risk management
kepada Bank maupun Stakeholders lainnya. can also increase shareholder value, providing an
Penerapan manajemen risiko juga dapat overview to managers of the Bank in the future,
meningkatkan shareholder value, memberikan as well as part of a systematic decision-making
gambaran kepada pengelola Bank di masa process based on the availability of information,
datang, serta sebagai bagian dari proses and latter can also be used as basic for:
pengambilan keputusan yang sistematis
berdasarkan ketersediaan informasi,
dimana nantinya dapat juga digunakan sebagai
dasar untuk :
1. Pengukuran yang lebih akurat mengenai 1. More accurate measurement on

kinerja Bank; the Bank’s performance;
2. Menilai risiko yang melekat pada tiap-tiap 2. Value inherent risk in each instrument and the
instrumen atau kegiatan usaha Bank; Bank’s busines activity;
3. Menciptakan infrastruktur manajemen risiko 3. Creating a firm risk management infrastructure
yang kokoh dalam rangka meningkatkan daya to increase the Bank’s competitiveness.
saing Bank.
PT. Bank Sinarmas Tbk. senantiasa memastikan PT. Bank Sinarmas Tbk. always ensures the
kecukupan permodalan untuk menutupi risiko adequate capital to cover credit risk, market
kredit, risiko pasar dan risiko operasional risk and operational risk as determined by Bank
sebagaimana ditentukan oleh pihak regulator Indonesia as a regulatory body.
Bank Indonesia. Penggunaan metode PT. Bank Sinarmas Tbk. applies method of
perhitungan kecukupan modal PT. Bank capital adequacy calculation by an approach
Sinarmas Tbk. menggunakan pendekatan yang stipulated by Bank Indonesia according to Basel
ditetapkan oleh Bank Indonesia berdasarkan II standards, a standardized approach for credit
standar dari Basel II, yaitu pendekatan standar risk, the standard model for market risk and
untuk risiko kredit, model standar untuk risiko basic indicator approach for operational risk.
pasar dan pendekatan indikator dasar untuk In the future, the Bank will continue to develop
risiko operasional. Untuk ke depannya Bank methods of calculating the Bank’s capital
akan terus berupaya melakukan pengembangan adequacy by using more advanced model, so the
metode perhitungan kecukupan modal Bank calculation of the Bank capital requirements may
dengan model dan pendekatan yang lebih be more sensitive to the potential risk.
advance, sehingga perhitungan kebutuhan
modal Bank dapat lebih sensitif terhadap risiko
yang dihadapi oleh Bank.
Budaya sadar risiko (risk awareness) perlu terus It is important to incorporate risk awareness
dikembangkan di segenap jajaran manajemen culture among all employees. Active roles of the
dan seluruh karyawan Bank. Dalam mendukung Board of Commissioners are required to support
efektivitas pelaksanaannya, peran aktif Dewan effectiveness of its implementation. Active roles
Komisaris dan Direksi sangat dibutuhkan. of the Board of Commissioners and the Board
Bentuk peran aktif Dewan Komisaris dan Direksi of Directors, among others, are by continue
antara lain dengan senantiasa memberikan providing clear direction, ensuring that the
arahan yang jelas, memastikan Bank memiliki Bank has an adequate organizational structure,
struktur organisasi yang memadai, menetapkan assigning duties, responsibilities, authority limits,
tugas, tanggung jawab, batas kewenangan, dan and clear accountability for each unit,
akuntabilitas yang jelas pada masing-masing as well as ensuring sufficient quantity
unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan and quality of human resources.
kualitas SDM.
Guna menjaga agar kegiatan usaha Bank tetap In order to manage and control the Bank’s
dapat terkendali (manageable) pada batas/ business activities in an acceptable extent/limit
limit yang dapat diterima serta menguntungkan and profitable to the Bank, policy, procedure,
Bank, maka perlu disusun suatu kebijakan, and limit determination are needed. Each
prosedur, dan penetapan limit. Setiap kebijakan policy made aims to identify, measure, monitor,
yang disusun adalah untuk mengidentifikasi, and control the various risk components.
mengukur, memantau, dan mengendalikan Identification is intended to ensure that risks
berbagai komponen risiko. Identifikasi dimaksud contained in the Bank products/activities are
untuk memastikan bahwa risiko-risiko yang included in risk management process, and have
terkandung dalam produk/kegiatan Bank sudah been approved by the Directors. Measurements
tercakup dalam proses manajemen risiko, dan are intended to calculate risk exposure inherent
telah mendapat persetujuan direksi. Pengukuran in business activities so that the impact on the
risiko dimaksudkan agar mampu mengkalkulasi capital can be estimated in order to support the
ekposur yang melekat pada kegiatan usahanya Bank’s business.
sehingga dapat diperkirakan dampaknya
terhadap permodalan yang seharusnya
dipelihara dalam rangka mendukung
usaha Bank.
Sementara itu, dalam rangka pemantauan Meanwhile, in order to monitor the risk, material
risiko, harus dilakukan evaluasi terhadap risiko, risk and/or risk that has significant impact
terutama yang bersifat material dan atau yang to the Bank’s capital has to be evaluated.
berdampak pada permodalan Bank. Kebijakan, Policies, procedures, and limit determination
prosedur, dan penetapan limit terus diperbarui are continually updated following changes and
mengikuti perubahan dinamika ketentuan dynamic requirements from regulatory bodies.
dari regulator.
Organisasi Pengelolaan Risiko Risk Management Organization
Dalam rangka mengidentifikasi, mengukur, In order to identify, measure, monitor and

memantau, dan mengendalikan risiko yang control the risk occuring from the Bank business
timbul dari kegiatan usaha Bank, diperlukan activity, a risk management organization is
adanya organisasi pengelolaan risiko yang required to ensure that the risk management
dapat memastikan proses penerapan process has been carried out in all the Bank’s
manajemen risiko telah diterapkan pada seluruh operating activities and by all business lines.
aktivitas operasional Bank dan seluruh lini bisnis The Risk Management Organization of the
yang ada. Organisasi Pengelolaan Risiko PT. Bank was established at level of Directors
Bank Sinarmas Tbk. dibentuk di level Direksi and Commissioners, based on integrity and
dan Komisaris, yang didasarkan pada prinsip independence principles under the Risk
integrasi dan independensi di bawah Direktorat Management Directorate.
Manajemen Risiko.
Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Work Unit

Satuan Kerja Manajemen Risiko merupakan The Risk Management Work Unit is a work unit,
satuan kerja yang independen terhadap satuan which is independent towards other operational
kerja operasional (risk taking unit) seperti tresuri work units (risk-taking units) such as treasury
dan investasi, kredit, pendanaan, akunting and investment, credit, funding, accounting,
dan terhadap satuan kerja yang melaksanakan and towards the work unit carrying out internal
pengendalian internal (Satuan Kerja Audit control (Internal Audit Work Unit). The Risk
Internal). Satuan Kerja Manajemen Risiko berada Management Work Unit is under the Risk
di bawah Direktorat Manajemen Risiko. Dengan Management Directorate. With the development
adanya pengembangan ruang lingkup (scope) of the risk management scope undertaken by
manajemen risiko yang dilakukan oleh Bank, the Bank, in 2012 the Risk Management Work
maka pada tahun 2012 Satuan Kerja Manajemen Unit has expanded its organizational structure
Risiko telah melakukan perluasan struktur and increased the number of staff in an effort to
organisasi dan penambahan jumlah staf dalam realize more comprehensive risk management.
upaya mewujudkan penerapan manajemen
risiko bagi Bank yang lebih komprehensif.
Satuan Kerja Manajemen Risiko memiliki tugas Duties and responsibilities of the Risk
dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: Management Work Unit are presented below:
1. Struktur organisasi Satuan Kerja Manajemen 1. Organization structure of the Risk

Risiko disesuaikan dengan ukuran dan Management Work Unit is adjusted to the
kompleksitas usaha serta risiko yang melekat business size and the risk inherent within the
pada Bank. Hal ini berarti struktur organisasi Bank, meaning that the organization structure
dapat ditentukan sesuai dengan kondisinya, is flexible depending on current condition as
termasuk dengan kemampuan keuangan dan well as financial and human resources ability.
sumber daya manusianya.
2. Apabila Bank telah menjadi relatif besar 2. As the Bank grows relatively bigger in terms
dari sisi total aset dan memiliki tingkat of assets and high busines complexity,
kompleksitas usaha yang tinggi maka the organization structure of the Risk
struktur organisasi Satuan Kerja Manajemen Management Work Unit has to reflect the
Risiko harus mencerminkan karakteristik respective business.
usaha dimaksud.
3. Satuan Kerja Manajemen Risiko harus 3. The Risk Management Work Unit is
independen terhadap Satuan Kerja independent towards Operationg Work
Operasional (risk taking unit) seperti Unit (risk taking unit) such as treasury and
tresuri dan investasi, kredit, pendanaan, investment, loans, funding and accounting; as
akunting dan terhadap satuan kerja yang well as towards work unit carrying out internal
melaksanakan pengendalian intern (Satuan control (the Internal Audit Work Unit).
Kerja Audit Intern).
4. Wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja 4. Authorities and responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko meliputi: Management Work Unit include:
a. memberikan masukan kepada Direksi a. provide input to Directors in
dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan developing policy, strategy and Risk
kerangka Manajemen Risiko; Management frameworks;
b. mengembangkan prosedur dan alat untuk b. develop procedures and tools to identify,
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan measure, monitor and control Risk;
pengendalian Risiko;
c. mendesain dan menerapkan perangkat c. design and apply infrastructures needed to
yang dibutuhkan dalam penerapan carry out Risk Management;
Manajemen Risiko;
d. memantau implementasi kebijakan, d. monitor implementation of policy, strategy
strategi, dan kerangka Manajemen Risiko and Risk Management frameworks
yang direkomendasikan oleh Komite recommended by the Risk Management
Manajemen Risiko dan yang telah disetujui Committee and approved by Directors;
oleh Direksi;
e. memantau posisi/eksposur Risiko secara e. monitor position/ Risk exposure generally,
keseluruhan, maupun per Risiko termasuk as well as each Risk including monitor
pemantauan kepatuhan terhadap toleransi compliance to the Risk tolerance and its
Risiko dan limit yang ditetapkan; tolerance limits;
f. melakukan stress testing guna mengetahui f. conduct stress testing to find out the
dampak dari implementasi kebijakan impact of the implementation othe Risk
dan strategi Manajemen Risiko terhadap Management policies and strategies on the
portofolio atau kinerja Bank Bank’s portfolio or general performance;
secara keseluruhan;
g. mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk g. review proposal on new products/activities
baru yang dikembangkan oleh suatu unit developed by certain units at the Bank. The
tertentu Bank. Pengkajian difokuskan focus is set in the Bank’s ability to manage
terutama pada aspek kemampuan Bank the new products and/or activities including
untuk mengelola aktivitas dan atau produk the completeness of system and procedures
baru termasuk kelengkapan sistem dan used and the impact to the Bank’s Risk
prosedur yang digunakan serta dampaknya exposure generally;
terhadap eksposur Risiko Bank
secara keseluruhan;
h. memberikan rekomendasi kepada satuan h. provide recommendation to business
kerja bisnis dan/atau kepada Komite work unit and/or the Risk Management
Manajemen Risiko terkait penerapan Committee related to the implementation
Manajemen Risiko antara lain mengenai of Risk Management such as on the Bank’s
besaran atau maksimum eksposur Risiko maximum Risk exposure;
yang dapat dipelihara Bank;
i. mengevaluasi akurasi dan validitas data i. evaluate data accuracy and validity used
yang digunakan oleh Bank untuk mengukur by the Bank to measure the Bank Risk for
Risiko bagi Bank yang menggunakan internal purposes;
model untuk keperluan intern; j. develop and submit Risk profile to the
j. menyusun dan menyampaikan laporan President Director, the Risk Management
profil Risiko kepada Direktur Utama, and Compliance Director and Risk
Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan, Management Committee regularly or at
dan Komite Manajemen Risiko secara least every three months. Should the market
berkala atau paling kurang secara condition changed rapidly, the report
triwulanan. frequency is needed to be enhanced;
k. melaksanakan kaji ulang secara berkala k. review periodically depending on the Bank’s
dengan frekuensi yang disesuaikan needs to ensure:
kebutuhan Bank, untuk memastikan: • adequacy of Risk
• kecukupan kerangka Manajemen Risiko; Management frameworks;
• keakuratan metodologi penilaian Risiko; • accuracy on Risk evaluation method;
• kecukupan sistem informasi Manajemen • adequacy of Risk Management
Risiko; dan information system; and
• perbaikan/peningkatan sistem untuk • system improvement for operating APMK
operasional produk-produk APMK; products;
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

1. Susunan keanggotaan Komite Manajemen 1. The Risk Management Committee consists of:
Risiko Bank terdiri dari :
Ketua : Chairman :
• Direktur Manajemen Risiko • Risk Management Director
Anggota : Members :
• Direktur Kepatuhan • Compliance Director
• Direktur Operasional • Operational Director
• Direktur yang membawahi Unit • Director supervising Credit Unit
Kerja Perkreditan • Director supervising Treasury Unit
• Direktur yang membawahi Unit • Director supervising Sharia Business Unit
Kerja Tresuri • Head of Risk Management Work Unit
• Direktur yang membawahi Unit • Head of Internal Audit Unit
Usaha Syariah • Head of Credit Unit
• Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko • Head of Operating Unit
• Kepala Satuan Kerja Audit Intern • Head of Treasury and Investment Unit
• Kepala Unit Kerja Perkreditan
• Kepala Unit Kerja Operasional
• Kepala Unit Kerja Tresuri dan Investasi
2. Wewenang dan tanggung jawab Komite 2. Authorities and responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko adalah memberikan Management Committee are to provide
rekomendasi kepada Direktur Utama recommendation to the President Director in
dalam rangka: the following matters:
• Penyusunan kebijakan manajemen risiko • Preparation of risk management policy
serta perubahannya, termasuk tingkat and the amendments thereto, including
risiko yang diambil, toleransi risiko, strategi the level of risk taken, risk tolerance, risk
manajemen risiko dan contingency plan management strategies and contingency
apabila terjadi kondisi eksternal tidak plan in the event of abnormal external
normal. Penyusunan dimaksud dilakukan conditions. The preparation is done in
bersama-sama dengan pimpinan satuan conjunction with operating unit leaders
kerja operasional dan pimpinan Satuan and the head of the Risk Management
Kerja Manajemen Risiko; Work Unit;
• Perbaikan atau penyempurnaan penerapan • Improvement of the implementation
manajemen risiko yang dilakukan secara of risk management is held periodically
berkala maupun bersifat insidentil sebagai or incidentially as a result of external as
akibat dari suatu perubahan kondisi well as internal changes, which influence
eksternal dan internal yang mempengaruhi the Bank’s capital adequacy, risk profile and
kecukupan permodalan dan profil risiko evaluation result on the effectiveness of the
Bank dan hasil evaluasi terhadap efektifitas mentioned implementations;
penerapan tersebut; • Determination (justification) on matters
• penetapan (justification) atas hal-hal related to business decisions deviating from
yang terkait dengan keputusan bisnis normal procedures (irregularities), such
yang menyimpang dari prosedur normal as decision to expand significant business
(irregularities), seperti keputusan scope compared with the Bank’s business
pelampauan ekspansi usaha yang plan determined previously or taking risk
signifikan dibandingkan dengan rencana positions/exposure exceeding limit set. The
bisnis Bank yang telah ditetapkan justification is submitted to the President
sebelumnya atau pengambilan posisi/ Director based on a business judgment
eksposur risiko yang melampaui limit yang and analytical results associated with a
telah ditetapkan. Justifikasi ini disampaikan particular transaction or business activity
kepada Direktur Utama berdasarkan suatu and therefore requires deviation from the
pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang established procedure.
terkait dengan transaksi atau kegiatan
usaha tertentu sehingga memerlukan
adanya penyimpangan terhadap prosedur
yang telah ditetapkan.
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko bertindak mewakili The Risk Monitoring Committee acts on behalf of
Dewan Komisaris dibentuk untuk memantau the Board of Commissioners. It was established
seluruh proses manajemen risiko, meliputi to monitor entire process of risk management,
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, including the identification, measurement,
dan pengendalian risiko pada Bank. Selain monitoring, and risk control within the Bank.
itu, Komite Pemantau Risiko juga bertugas Besides, the Risk Monitoring Committee
mengevaluasi konsistensi dan kecukupan has duties to evaluate the consistency and
kebijakan manajemen risiko terkait implementasi adequacy of risk management policies related
di lapangan, serta memberikan saran perbaikan to its implementation in the field, and suggest
kepada Direksi berdasarkan hasil evaluasi improvements to the Board of Directors based
tersebut. Hingga saat ini Komite Pemantau on the evaluation results. Until present, the
Risiko berkoordinasi dengan Risk Monitoring Committee coordinates with
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja the Risk Management Committee and the Risk
Manajemen Risiko. Management Work Unit.
Aktivitas Pengelolaan Risiko Risk Management Activities
Risiko Kredit Credit Risk

Secara umum, Risiko kredit adalah risiko In general, credit Risk is the risk occuring from
yang timbul akibat kegagalan debitur/pihak failure of debtors/counterparties and other
lawan (counterparty) serta pihak lainnya parties in fulfilling their maturing obligations.
dalam memenuhi kewajibannya ketika jatuh Various obligations can occur from several
tempo. Berbagai kewajiban ini dapat timbul functional activities such as loan (provision of
dari berbagai aktivitas fungsional seperti funds), treasury, investment and trade finance.
perkreditan (penyediaan dana), tresuri, investasi
dan pembiayaan perdagangan (trade finance).
Bentuk pengelolaan risiko kredit antara The credit risk management, among others,
lain diimplementasikan dengan pemberian is implemented by providing an independent
second opinion yang independen, yang dapat second opinion, can be either an opinion or
berupa pendapat atau kajian mitigasi risiko, an assessment of risk mitigation to the credit
terhadap eksposur kredit yang memiliki nilai exposure with significant value, products
yang signifikan, produk-produk terkait dengan associated with the loans or credit activities that
perkreditan ataupun aktivitas perkreditan yang contain high inherent risk. The Bank measures
memiliki risiko melekat (inherent risk) yang and monitors risk of each debtor individually,
tinggi. Bank mengukur dan memantau risiko economic sectors or the entire loan portfolio
untuk setiap debitur baik secara individual, by applying four-eyes principle consistently,
sektor ekonomi maupun seluruh portofolio separating credit officers, as well as managing
kredit dengan menerapkan four-eyes principle non-performing loans.
secara konsisten, pemisahan pejabat kredit
dalam memutus kredit, maupun pengelolaan
kredit bermasalah.
Tujuan Pengelolaan risiko kredit antara Aims of the management of credit risk
lain adalah : are as follows:
• Untuk mengidentifikasi dan menentukan • To identify and determine all kinds of credit
berbagai jenis risiko kredit yang melekat risk existing in banking operational.
dalam operasional perbankan. • To overcome credit risk in banking activities.
• Untuk mengatasi risiko kredit dalam aktivitas • To improve balance between healthy credit
perbankan. expand with prundetial credit management
• Untuk meningkatkan keseimbangan in order to avoid degradation of quality or
antara ekspansi kredit yang sehat dengan becoming Non-Performing Loan (NPL).
pengelolaan kredit secara prudent agar • To optimize capital utilization allocated for
terhindar dari penurunan kualitas atau credit risk by ensuring that the credits are
menjadi Non Performing Loan (NPL). allocated based on principles of healthy
• Untuk mengoptimalkan penggunaan modal credits allocation.
yang dialokasikan untuk risiko kredit dengan • To ensure that any deviation on policies,
memastikan bahwa kredit yang diberikan procedures are still within the tolerance limit.
telah berdasarkan prinsip-prinsip pemberian
kredit yang sehat.
• Untuk memastikan bahwa deviasi terhadap
kebijakan dan prosedur masih dalam batas
yang ditetapkan.
Sejalan dengan proses implementasi In line with the implementation of credit risk
pengelolaan risiko kredit, Bank telah menyusun management, the Bank has developed several
berbagai parameter, kebijakan dan prosedur parameters, credit risk policies and procedures to
risiko kredit yang dapat memastikan bahwa ensure that the loan portfolio has been managed
portofolio kredit telah dikelola dengan baik. well. The process of credit determination has
Proses persetujuan kredit telah diatur dalam been stipulated in the Bank policy, thus allowing
kebijakan bank, yaitu dengan menetapkan optimal credit decision process by setting
wewenang di cabang-cabang, kantor wilayah, authorities in the branch offices, regional offices
dan kantor pusat sehingga memungkinkan and headquarters. Then, in order to manage
proses pengambilan keputusan kredit yang better credit, the Bank developed a number of
optimal. Dalam rangka pengelolaan kredit yang policies such as: Assessment on Quality of Credit
lebih baik, bank menyusun beberapa kebijakan Assets (3 pillars) to determine credit quality
antara lain : Penilaian Kualitas Aktiva Kredit toward debtors and the policy on Early Warning
(3 pilar) untuk menentukan kualitas kredit Signal, Monitoring and Management of Arrears
terhadap debitur dan kebijakan tentang Early and Credit Documentation for effectiveness
Warning Signal, Pemantauan dan Pengelolaan of the settlement to potential non-performing
Tunggakkan dan Dokumentasi Kredit untuk debtors, and Determination of Economic Sector
mengefektifkan penanganan bank terhadap Limits in anticipation of concentrated lending to
debitur yang berpotensi bermasalah, serta certain economic sectors.
Penetapan Limit Sektor Ekonomi untuk
mengantisipasi terkonsentrasinya penyaluran
kredit bank kepada sektor ekonomi tertentu.
Cadangan kerugian penurunan nilai kredit The Allowance for Impairment Losses (CKPN)
adalah penyisihan yang dibentuk apabila is established when value of recorded credit is
nilai tercatat kredit setelah penurunan nilai, less that the previously recorded. The CKPN for
kurang dari nilai tercatat awal. CKPN individual Individual is issued for credit over IDR 2 billion
dibentuk untuk kredit dengan plafon di atas and has been overdue for more than 90 days by
Rp 2 miliar dan telah menunggak lebih dari using future cash flows estimation. Meanwhile
90 hari dengan menggunakan estimasi arus the collective CKPN is issued for all loan limits of
kas di masa datang. CKPN kolektif dibentuk less than IDR 2 billion and loans over IDR 2 billion
untuk seluruh kredit dengan plafon di bawah and has been overdue before 90 days. The CKPN
Rp 2 miliar dan kredit di atas Rp 2 miliar yang calculation method is according to the existing
tunggakkannya belum sampai 90 hari. Metode standards accounting policy.
perhitungan CKPN disesuaikan dengan standar
kebijakan akuntansi yang berlaku.
Berdasarkan data LBU per 31 Desember 2012, Based on LBU data as of December 31, 2012,
total tagihan bersih yang dimiliki Bank sebesar total net receivable of the Bank was
Rp 14.836,906 miliar dan total pencadangan IDR 14,836.906 billion and total reserves
sebesar Rp 77,765 miliar. Tagihan bersih amounted to IDR 77.765 billion. Net receivables
berdasarkan kantor wilayah terkonsentrasi di according to regional offices are concentrated
wilayah DKI Jakarta yang meliputi Kanwil III, IV, in Jakarta including the Regional Office III, IV,
dan V, yaitu sebesar Rp 12.854,695 miliar atau and V, amounting to IDR 12,854.695 billion or
86,64% dari total tagihan bersih. Tagihan bersih 86.64% of the total net receivables. Whilst net
berdasarkan sisa jangka waktu kontrak sebesar receivables based on the remaining time of
Rp 7.528,369 miliar atau 50,74% merupakan contract amounted to IDR 7,528.369 billion or
tagihan dengan sisa jangka waktu kontrak 50.74%, which are receivables with less than
kurang dari 1 tahun (<1 tahun). Tagihan bersih 1 year (<1 year) of the remaining contract time.
berdasarkan sektor ekonomi terkonsentrasi Net receivables based on economic sectors
pada sektor ekonomi Perantara Keuangan, yaitu are concentrated in Financial Intermediaries,
sebesar Rp 4.897,535 miliar atau 33,01% dari amounting to IDR 4,897.535 billion, or 33.01% of
total tagihan bersih Bank. the Bank’s total net receivables.
Dalam rangka pemberian kredit kepada In order to extend credit to debtors in forms of
debitur berupa obligasi dan surat berharga bonds and other securities, the Bank uses several
lainnya, Bank menggunakan beberapa lembaga agencies, which are acknowledged by Bank
pemeringkat yang diakui Bank Indonesia, yaitu: Indonesia, namely: Standard and Poor’s, Fitch
Standard and Poor’s, Fitch Rating, Moody’s, Ratings, Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, ICRA
Fitch Ratings Indonesia, ICRA Indonesia, dan Indonesia, and the Rating Agency of Indonesia.
Pemeringkat Efek Indonesia.
Sebagai salah satu langkah mitigasi risiko kredit, As one of the steps of credit risk mitigation,
Bank mewajibkan debitur memberikan agunan. the Bank requires debtors to provide collateral.
Jenis agunan yang diterima Bank sebagai Types of collateral received by the Bank as
agunan kredit antara lain berupa cash collateral, loans collateral are cash collateral, fixed assets,
fixed-assets, mesin, kendaraan bermotor, machinery, motor vehicles, inventory, and others.
persediaan, dan lainnya.
Risiko Pasar Market Risk

Dalam melaksanakan aktivitasnya, Bank In conducting its activities, the Bank is exposed
terekspos pada risiko pasar yang terdiri atas to market risk consisting of interest rate risk and
risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Risiko foreign exchange risk. Market risk can be derived
pasar dapat bersumber dari portofolio trading from trading book and banking book portfolio
book maupun banking book yang ditimbulkan occuring from the Bank’s functional activities
dari aktivitas fungsional Bank seperti kegiatan such as Treasury and investment activities in
tresuri dan investasi dalam bentuk surat forms of marketable securities and money
berharga dan pasar uang maupun penyertaan market as well as other financial institutions,
pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan provision of funds (loans and similar forms),
dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan funding activity and the issuance bonds and
pendanaan dan penerbitan surat utang serta trade financing activities.
kegiatan pembiayaan perdagangan
(trade finance).
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan The market risks are monitored daily and
secara harian dan dilaporkan kepada reported to management containing information
Manajemen yang memuat informasi mengenai about the position of marketable securities,
posisi surat berharga, Posisi Devisa Neto (PDN) the Net Open Position (NOP) and foreign
serta transaksi foreign exchange. exchange transactions.
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan The management of interest rate risk is
terhadap posisi instrumen keuangan dalam conducted on financial instruments within the
trading book maupun banking book. Risiko suku trading book and the banking book. The interest
bunga dalam trading book dihitung dengan rate risk in the trading book is calculated by
metode standar sesuai dengan ketentuan Bank standard methods in line with existing Bank
Indonesia yang berlaku, yaitu meliputi risiko Indonesia regulations, which include specific risk
spesifik (menggunakan Metode Jatuh Tempo) (using the Maturity method) and general risk.
dan risiko umum.
Risiko suku bunga dalam banking book dikelola The interest rate risk in the banking book is
dengan melakukan analisa repricing gap antara managed by analysing repricing gap between
Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive
Liabilities (RSL). Analisa dilakukan untuk Liabilities (RSL). The analysis is conducted to
mengukur sensitivitas pendapatan bunga bersih measure sensitivity of net interest income (NII)
atas pergerakan suku bunga. towards interest rate movements.
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar Policy of foreign exchange risk management
berpedoman pada batas posisi devisa neto is based on the net open position limits in
sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu Bank accordance with Bank Indonesia requirements
wajib mengelola dan memelihara Posisi Devisa that Bank shall manage and maintain NOP
Neto paling tinggi 20% dari Modal. Untuk maximum of 20% of the capital. To facilitate
memudahkan treasury dealer dalam melakukan treasury dealers in monitoring the NOP, the Bank
pemantauan terhadap Posisi Devisa Neto, maka has developed a program that can automatically
Bank telah mengembangkan program bantu help demonstrate NOP according to the position
yang secara otomatis dapat menunjukkan of the Bank. Besides, the Bank also calculate the
Posisi Devisa Neto sesuai posisi Bank. Selain potential losses that may occur as a result of a
itu, secara harian pengelolaan risiko nilai tukar change in the exchange rate to the
juga dilakukan Bank dengan cara menghitung Bank’s position.
potensi kerugian yang mungkin timbul sebagai
dampak dari adanya perubahan nilai tukar
terhadap posisi Bank.
Bank telah menetapkan berbagai limit untuk The Bank has set limits to anticipate market
mengantisipasi risiko pasar atas mata uang risk on foreign exchanges rate because of the
asing baik karena perubahan kurs maupun exchange changes as well as well as fluctuations
fluktuasi suku bunga. Limit yang telah in interest rates. Limits set by the Bank include
ditetapkan Bank antara lain limit maksimum cumulative maximum open position and major
posisi terbuka kumulatif dan per major currency currencies aiming at limiting risk exposure of
yang bertujuan untuk membatasi eksposur exchange rate, and ensuring compliance with
risiko nilai tukar serta memastikan kepatuhan to PDN requirements. In forex line transactions,
terhadap ketentuan PDN. Pada transaksi forex determination of the amount of cash margin and
line, penentuan besaran cash margin dan limit transaction limit refers to forex risk factor that
transaksi mengacu pada forex risk factor yang reflects estimation on risk potency occuring from
mencerminkan besarnya perkiraan potensi risiko exchange rate movements. PT. Bank Sinarmas
yang timbul sebagai akibat dari pergerakan Tbk. still continues to develop and review limits
nilai tukar. PT. Bank Sinarmas Tbk. masih terus of the market risk in line with the development
mengembangkan dan mengkaji ulang limit-limit of products and the Bank functional activity
risiko pasar seiring dengan berkembangnya potential to occur market risks.
produk-produk serta aktivitas fungsional Bank
yang berpotensi menimbulkan risiko pasar.
Bank senantiasa memantau dan mengukur The Bank continuously monitors and measures
kecukupan modal yang dialokasikan untuk the allocated capital adequacy to cover potential
menutupi potensi kerugian yang timbul dari losses occuring from market risk both exchange
risiko pasar baik risiko nilai tukar maupun risiko rate risk and interest rate risk. The measurement
suku bunga. Pengukuran dilakukan dengan is performed in a scenario, in which the
skenario dimana pergerakan nilai tukar dan movement of exchange rates and interest rates
suku bunga diasumsikan dalam kondisi normal are assumed in a normal condition to
hingga kondisi terburuk. the worst condition.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya Liquidity risk relates to the possibility of the
kemungkinan Bank tidak mampu untuk Bank inability to meet obligations to depositors,
memenuhi kewajiban terhadap deposan, investors and creditors, some of which were
investor dan kreditur, yang diantaranya caused by limited funding access or inability to
disebabkan keterbatasan akses pendanaan atau liquidate assets at a reasonable price.
ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang
dimiliki dengan harga yang wajar.
Pemantauan terhadap likuiditas Bank The Bank liquidity is monitored daily and
dilakukan secara harian dan dilaporkan kepada reported to Management, in which contains
Manajemen yang di dalamnya memuat informasi information about the Bank’s balance sheet,
mengenai posisi neraca Bank, dana keluar outgoing and incoming funds, position of
dan dana masuk, posisi aset likuid primer, aset primary liquid assets, secondary liquid assets and
likuid sekunder, serta rasio-rasio likuiditas. liquidity ratios. The Bank constantly monitors
Bank selalu memantau pergerakan Dana Pihak the movement of Third Party Funds, especially
Ketiga terutama dana nasabah inti, serta the core funds, and monitor core fund position.
memantau posisi core fund. Selain itu Bank In addition, the Bank also maintains the position
juga menjaga dan mempertahankan posisi of primary reserves and secondary reserves. The
primary reserves dan secondary reserves. Bank Bank maintains an adequate secondary reserve
menjaga kecukupan secondary reserve pada at a certain level to ensure that the liquidity is
level tertentu untuk memastikan likuiditas bank at a safe level. Maturity profile is also one of the
berada pada level yang aman. Profil maturitas Bank’s measures to monitor liquidity gap within
juga merupakan salah satu pengukuran yang a certain frame of time based on the remaining
dilakukan Bank untuk melihat gap likuiditas period to maturity.
dalam skala waktu tertentu berdasarkan sisa
waktu sampai dengan jatuh tempo.
Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai Basically, liquidity risk is managed in accordance
dengan kerangka kebijakan, pengawasan, dan with framework policy, surveillance, and
batasan yang memastikan bahwa konsentrasi restrictions, which ensure that the funding
pendanaan bersifat minimal, sumber dan jangka concentration is at minimal level, funding
waktu pendanaan telah terdiversifikasi. Bank resources funding period have been diversified.
juga secara proaktif mengelola basis simpanan The bank also proactively manages core deposit
inti dan memastikan bahwa batas likuiditas yang base and ensures that the existing liquidity limits
ada dipatuhi. are complied.
Risiko Operasional Operational Risk

Risiko Operasional (operational risk) adalah Operating risk is a risk occured because of
risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan inadequacy or mal-function of internal process,
dan atau tidak berfungsinya proses internal, human error, system failure or any external factor
kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau influencing the Bank business activities. The
adanya problem eksternal yang mempengaruhi operational risk may lead to direct and indirect
kegiatan usaha Bank. Risiko Operasional financial loss and potential loss because of the
dapat menimbulkan kerugian keuangan lack of change to gain profit. The operational risk
secara langsung maupun tidak langsung dan is inherent in all the Bank’s functional activities
kerugian potensial atas hilangnya kesempatan such as loans (funds), treasury and investment,
memperoleh keuntungan. Risiko Operasional operational and service, trade financing, funding
juga dapat melekat pada setiap aktivitas and debt instrument, TSI and SIM and human
fungsional Bank, seperti kegiatan perkreditan resources management.
(penyediaan dana), tresuri dan investasi,
operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan,
pendanaan dan instrumen utang, TSI dan SIM,
dan pengelolaan SDM.
Struktur organisasi Bank yang disusun The organizational structures of the Bank
telah mempertimbangkan kebutuhan akan have been prepared considering the need for
pengelolaan risiko operasional yang baik, management of operational risk, such as the
antara lain seperti dibentuknya Branch Internal establishment of Branch Internal Control and
Control serta Audit Internal Cabang untuk Internal Branch Audit to improve internal control
meningkatkan fungsi pengendalian internal function in all branches. Besides, the functions of
di cabang-cabang. Selain itu pula, fungsi identification, monitoring and internal controls
identifikasi, pemantauan serta pengendalian to each work unit/branch also are conducted by
internal terhadap unit kerja/cabang juga each business line within operating activities.
dilakukan oleh setiap lini bisnis dalam
aktivitas operasional.
Kebijakan dan Prosedur yang terkait dengan Policies and procedures related to the
pengelolaan risiko operasional di PT. Bank management of operational risk in the Bank are
Sinarmas Tbk. senantiasa disusun, dikaji always prepared, reviewed and refined to ensure
ulang dan disempurnakan untuk memastikan sufficiency of control mechanisms on all policies
kecukupan mekanisme kontrol pada semua and procedures are adequate. PT. Bank Sinarmas
kebijakan dan prosedur telah memadai. PT. Tbk. also actively disseminates risk awareness
Bank Sinarmas Tbk. juga secara aktif melakukan culture and improves quality control to mitigate
sosialisasi untuk membangun risk awareness operational risk.
dan meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka
mitigasi risiko operasional.
PT. Bank Sinarmas Tbk. telah mengembangkan PT. Bank Sinarmas Tbk. has developed and
dan menerapkan beberapa sistem dan implemented several systems and devices of
perangkat Manajemen Risiko Operasional. Operational Risk Management. The development
Pengembangan yang dilakukan mulai dari yang carried out ranges from preventive, adequate
bersifat preventive, adequate control terhadap control of the current situation, as well as looking
kondisi saat ini, maupun forward looking dalam forward in anticipating possibilities of future
melihat kemungkinan kejadian di masa depan. events. With the approach, the Bank is expected
Dengan adanya pendekatan ini diharapkan Bank to be more comprehensive in managing
dapat lebih komprehensif dalam mengelola operational risk.
risiko operasional.
Salah satu alat pengukuran yang sedang A measurement tool developed to measure
dikembangkan untuk mengukur risiko operational risk is Risk Control Self-Assessment
operasional adalah Risk Control Self-Assessment (RCSA). The RCSA is conducted by self-
(RCSA). Pelaksanaan RCSA dilakukan secara assessment by the Bank officials in order to
self-assessment oleh petugas-petugas Bank measure the amount of risk control performed
dalam rangka mengukur besarnya pengendalian by respective officers. Hopefully, through the
risiko yang telah dilakukan oleh masing-masing implementation of the RCSA, all the Bank
petugas. Diharapkan melalui pelaksanaan RCSA officers may improve internal control and risk
tersebut, seluruh petugas Bank dapat semakin awareness culture in each business line.
meningkatkan pengendalian internal serta
budaya sadar risiko pada setiap lini bisnis.
Bank juga membangun dan mengembangkan The Bank develops other operational risk tool
perangkat risiko operasional lainnya seperti such as the Loss Event Database (LED) aiming
Loss Event Database (LED) yang tujuannya to compile a database of events that occur as
untuk menyusun database atas kejadian- a result of operational risk and measure the
kejadian yang terjadi sebagai akibat risiko amount of loss caused by the events. As part
operasional serta mengukur besarnya of the operational risk measurement process,
kerugian yang diakibatkan oleh kejadian through the LED, the Bank is expected start
operasional tersebut. Sebagai bagian dari quantifying the amount of capital required
proses pengukuran risiko operasional, to cover losses caused by events in the Bank
diharapkan melalui LED tersebut, Bank dapat operational activities. The Bank also has begun
mulai mengkuantifisir besarnya modal yang to develop another measurement tool such as
diperlukan untuk mencakup kerugian-kerugian Key Risk Indicator (KRI) to identify risk earlier
yang diakibatkan oleh kejadian-kejadian dalam in order to control the risks in each business
aktivitas operasional Bank. Bank juga telah activities and operations.
mulai mengembangkan alat ukur lainnya yaitu
Key Risk Indicator (KRI) yang digunakan untuk
mengidentifikasi risiko sejak dini dalam rangka
pengendalian risiko terhadap setiap aktivitas
bisnis dan operasional Bank.
Pada tahun 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. juga In 2012, the Bank has also established a Task
telah membentuk Tim Task Force “Peningkatan Force Team to “Improve Bank Performance”
Kinerja Bank” yang memiliki tujuan untuk aiming to improve performance of all the Bank’s
melakukan perbaikan kinerja pada seluruh activities to minimize risk existing within the
aktivitas Bank. Perbaikan kinerja tersebut Bank activities and to improve risk control and
diharapkan dapat meminimalkan risiko yang incorporate risk awareness culture.
melekat pada aktivitas Bank dan peningkatan
pengendalian risiko serta sekaligus sebagai
wadah peningkatan budaya sadar risiko.
Risiko Hukum Legal Risk

Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang Legal risk is a risk occures from weakness of
timbul dari kelemahan aspek hukum, antara legal aspect such as a result of any legal act, lack
lain akibat dari tindakan hukum, tidak adanya of supporting law or weakness of requirements
peraturan yang mendukung atau kelemahan binding legally such as failure to comply legal
dari ketentuan-ketentuan yang mengikat secara regulations of an agreement and loopholes in
hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi collateral bindings.
persyaratan hukum suatu perjanjian dan celah-
celah dalam pengikatan jaminan.
Pelaksanaan identifikasi, pengukuran, dan Implementation of the identification,

pemantauan terhadap potensi risiko hukum measurement, and monitoring of potential legal
dilaksanakan terhadap seluruh aktivitas Bank, risks is undertaken to all the Bank’s activities,
terutama kegiatan operasional Bank dengan especially the Bank’s operating activities
melibatkan pihak ketiga yang memiliki potensi involving third parties, which are prone to
benturan kepentingan atau gugatan hukum. conflict of interest or potential litigation.
Untuk meminimalkan risiko hukum, Bank To minimize legal risks, PT. Bank Sinarmas
Sinarmas antara lain melalui Unit Kerja Tbk. through its Corporate Legal Work Unit at
Corporate Legal pada kantor pusat serta headquarters as well as a legal officer at branch
legal officer pada kantor cabang, selalu offices, always monitors potential emergence
melakukan pemantauan terhadap potensi of litigation/prosecution to the Bank. In any
munculnya litigasi/tuntutan hukum kepada event, whether credit, operational and treasury,
Bank. Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, the Bank also always pays attention to the
operasional maupun tresuri, Bank juga selalu completeness of the legal aspects, especially
memperhatikan kelengkapan aspek hukum related to the agreement with the customers and
terutama yang berkaitan dengan aktivitas document legality.
perikatan perjanjian dengan nasabah/debitur
dan kelengkapan dokumen legalitas.
Terkait dengan penerapan manajemen risiko Associated with the implementation of legal risk
hukum, satuan kerja manajemen risiko juga management, risk management work unit also
melakukan kajian-kajian terkait dengan aktivitas conducts studies related to the Bank’s activities
Bank yang dapat meningkatkan eksposur risiko that can increase the legal risk exposure and
hukum serta memberikan rekomendasi dalam provide recommendations to mitigate the risk.
rangka memitigasi risiko tersebut.
Risiko Reputasi Reputation Risk

Risiko Reputasi antara lain dapat timbul Reputation risk may occur from any negative
dari pemberitaan negatif yang menyangkut report related to the Bank operating or any
operasional Bank, atau persepsi negatif negative perseption towards the Bank. One
tentang Bank. Salah satu upaya yang of the Bank efforts to improve reputation
dilakukan Bank Sinarmas untuk meningkatkan risk management is by optimizing Customers
pengelolaan risiko reputasi adalah dengan Complain Unit. The unit functions to accept and
mengoptimalisasikan fungsi Unit Pengaduan settle complains of Bank Sinarmas customers
Nasabah. Unit ini berfungsi untuk menerima dan related to the Bank’s products and services.
menyelesaikan keluhan nasabah Bank Sinarmas
terkait dengan produk dan layanan PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Struktur organisasi Bank yang disusun The Bank’s organizational structure has been
telah mempertimbangkan kebutuhan akan prepared considering the need to manage
pengelolaan risiko reputasi yang baik, antara reputation risk, among others such as by the
lain seperti dibentuknya unit kerja Contact establishment of Contact Center work unit to
Center untuk memberikan layanan informasi provide banking information service and receive
perbankan serta menerima keluhan/pengaduan complaints, Corporate Secretary providing
nasabah, Corporate Secretary yang memberikan necessary information to the public/stakeholders
informasi yang perlu disampaikan kepada related to the Bank’s activities, and the Bank’s
publik/stakeholders terkait aktivitas Bank, officers to provide information to customers at
serta petugas Bank di kantor-kantor cabang any time.
yang setiap saat dapat memberikan informasi
kepada nasabah.
Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas To improve the quality of services to customers
pelayanan terhadap nasabah di seluruh kantor across branches or unit of work, the Bank has a
cabang atau unit kerja lainnya, maka Bank proper and responsible resolution mechanism
memiliki mekanisme penyelesaian pengaduan for customer complaints set forth in a Customer
nasabah dengan baik dan bertanggung jawab Complaint Resolution Policy.
yang dituangkan dalam bentuk Kebijakan
Penyelesaian Pengaduan Nasabah.
Selain itu pengendalian risiko reputasi Furthermore, the reputation risk control is
juga dilakukan antara lain dengan melalui carried out by Corporate Secretary Division
pemantauan yang dilakukan oleh Divisi through monitoring of news related to the Bank
Corporate Secretary terhadap berita yang in the media, transparency of products offered
berkaitan dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. to customers in accordance with Bank Indonesia
di media massa, Transparansi produk Regulation on Transparency of products through
yang ditawarkan kepada nasabah sesuai Bank’s website, as well as further improvement
dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai of customer service standards by conducting
Transparansi produk melalui website Bank, serta training service excellence for the Bank’s officers.
upaya peningkatkan standar layanan nasabah
dengan melakukan training service excellence
kepada petugas Bank.
Untuk memudahkan koordinasi internal, To facilitate internal coordination, the Bank

maka Bank telah mentransparasikan tata has provided customer complaints handling
cara penanganan pengaduan nasabah dan procedures and dispute resolution to the branch
penyelesaian sengketa kepada kantor cabang/ office / work units in case of dispute. The Bank
unit kerja apabila terjadi sengketa. Bank juga also has provided procedures for customer
telah mentransparansikan tata cara pengaduan complaints and resolved disputes according
nasabah dan penyelesaian sengketa kepada to Bank Indonesia requirements on Customer
nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia Complaints and Banking Mediation in the event
tentang Pengaduan Nasabah dan Mediasi of a crisis.
Perbankan, termasuk dalam hal apabila
terjadi krisis.
Risiko Stratejik Strategic Risk

Risiko stratejik adalah potensi kerugian yang Strategic risk is a potential loss because of
ditimbulkan akibat ketidaktepatan dalam inaccuracy in formulating and carrying out
pembuatan dan pelaksanaan suatu keputusan a strategic decision, as well as the Bank’s
stratejik, serta kegagalan Bank dalam failure to respond changes in business. PT.
menanggapi perubahan lingkungan bisnis. PT. Bank Sinarmas Tbk. always conducts review
Bank Sinarmas Tbk. selalu berupaya melakukan on strategic business and its implementation,
kajian stratejik bisnis serta pelaksanaannya, such as by evaluating the Bank competitive
antara lain melakukan evaluasi posisi kompetitif position in industry and business environment,
Bank dalam industri seperti lingkungan bisnis, economic condition, competitiveness, the Bank’s
keadaan ekonomi, daya saing, kemampuan infrastructure ability, its technology and existing
infrastruktur Bank, teknologi yang digunakan, human resources, management information
sumber daya yang ada, sistem informasi system and analysis an alternative strategy
manajemen, hingga analisa strategi alternatif according to the Bank’s risk tolerance.
yang ada sesuai dengan toleransi risiko Bank.
Rencana Stratejik Bank terangkum dalam The Bank Strategic Plan is included in the
Rencana Bisnis Bank (RBB) yang penerapannya Bank Business Plan and the implementation
dipantau setiap waktu dan ditujukan untuk is monitored every time aiming to minimize
memperkecil risiko stratejik Bank. Review dan strategic risk. Review and evaluation are
evaluasi juga dilaksanakan terhadap realisasi conducted towards its realization.
yang telah dicapai oleh Bank terhadap rencana
bisnis yang telah disusun sebelumnya.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk

Risiko kepatuhan didefinisikan sebagai risiko The compliance risk is defined as a risk occured
yang disebabkan oleh Bank tidak mematuhi when the Bank does not comply or follow
atau tidak melaksanakan peraturan existing laws and regulations.
perundang-undangan dan ketentuan hukum
lain yang berlaku.
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur The Bank has policies and procedures to
serta menetapkan limit-limit untuk membatasi limit risk. Policies, procedures, and limits are
risiko. Kebijakan, prosedur, dan limit tersebut periodically reviewed for compliance with the
secara berkala dilakukan kajian kembali untuk scale and complexity of the Bank as well as to
direview kesesuaiannya dengan skala dan enhance prudential and risk mitigation.
kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan
kehati-hatian dan mitigasi risiko kepatuhan.
Dalam rangka menerapkan manajemen In order to apply compliance risk effectively,

risiko kepatuhan yang efektif, PT. Bank PT. Bank Sinarmas Tbk. identifies and manages
Sinarmas Tbk. melakukan identifikasi dan factors that are prone to increase exposures to
pengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapat compliance risk, such as by:
menyebabkan meningkatnya eksposur risiko
kepatuhan, antara lain :
• Penerapan Good Corporate Governance • Implementing Good Corporate Governance

(GCG) secara efektif untuk memastikan (GCG) effectively to ensure and monitor
dan memantau kepatuhan terhadap setiap compliance to each regulation and
peraturan dan persyaratan secara eksternal requirement both externally and internally.
maupun internal.
• Melakukan pemantauan terhadap setiap • Monitoring every change in any regulation
perubahan ketentuan peraturan dan and existing law to ensure its application in
perundang-undangan yang berlaku Bank environment.
serta memastikan penerapannya di
lingkungan Bank.
• Melakukan penilaian secara aktif dan berkala • Assessing actively and regularly on adequacy
terhadap kecukupan kebijakan Pedoman dan of the Bank Internal Guidelines and
Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank Procedures to ensure its compliance with
untuk memastikan kesesuaiannya terhadap the existing laws and regulations.
peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
• Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan • Conducting identification and compliance
(compliance analysis) atas rencana dan analysis on plan to develop new products
pengembangan produk dan aktivitas and activities to ensure its compliance with
baru guna memastikan kepatuhannya the existing laws and regulations.
terhadap peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
• Melakukan pemantauan terhadap • Monitoring the implementation of prudential

terlaksananya prinsip kehati-hatian banking principles such as in capital (CAR),
perbankan (prudential banking), antara Legal Lending Limit (BMPK), Reserve
lain dalam hal permodalan (CAR), Batas Requirement (GWM), Net Open Position
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Giro (PDN) and Non-performing Loans (NPL).
Wajib Minimum (GWM), Posisi Devisa Neto
(PDN) dan Rasio Kredit Bermasalah (NPL).
Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification

Sesuai PBI No.12/7/PBI/2010 tanggal 19 April According to PBI No.12/7/PBI/2010 dated April
2010 tentang Perubahan Atas PBI No.11/19/ 19, 2010 on the Amendment of PBI No.11/19/
PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko PBI/2009 on Risk Management Certification for
bagi Pengurus dan Pejabat Bank, selama tahun all Banks’ Managers and Officers, during 2012
2012 PT. Bank Sinarmas Tbk. mengikutsertakan all related managers and officers of PT. Bank
seluruh pengurus dan pejabat yang terkait Sinarmas Tbk. have participated in the Test on
dalam Ujian Kompetensi Manajemen Risiko Risk Management Certification gradually by
yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan the Indonesian Banking Development Institute
Perbankan Indonesia (LPPI) secara bertahap. (LPPI). The participation of the Bank’s Managers
Keikutsertaan Pengurus dan Pejabat Bank and Officers on the certification aimed also to
dalam sertifikasi tersebut juga dilakukan increase their competence in understanding risk
sebagai upaya meningkatkan kompetensi akan to carry out risk management in all the Bank’s
pemahaman dan kesadaran risiko sehingga lines effectively.
penerapan manajemen risiko pada semua lini
Bank dapat berjalan secara efektif.
Profil Risiko Risk Profile

Penilaian profil risiko telah dilaksanakan serta Assessment of risk profile has been conducted
disampaikan kepada Bank Indonesia secara by a self-assesment method and is submitted
triwulan dengan metode self assessment. to Bank Indonesia every three months.
Penilaian dilakukan pada seluruh faktor risiko The assesment has been carried out to all
dengan penekanan pada risiko yang melekat risk factors existing in every Bank’s activity
pada setiap kegiatan Bank yang meliputi risiko including loans risk, market risk, liquidity risk and
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operating risk byt not neglecting other risks such
operasional, dengan tidak mengabaikan risiko as legal risk, reputation risk, strategic risk and
lainnya seperti risiko hukum, risiko reputasi, compliance risk.
risiko strategik dan risiko kepatuhan.
Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Related to Bank Indonesia Regulation No. 13/1/
Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tanggal PBI/2011 dated January 5, 2011 on the Evaluation
5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat of Health Level for Commercial Banks and Bank
Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia Circular Letter No.13/24/DPNP dated
Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober October 25, 2011 on the Evaluation of Health
2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Level of Commercial Banks, the Bank pays
Umum, maka Bank memperhatikan cakupan attention to Risk Management as set forth in
penerapan Manajemen Risiko sebagaimana Bank Indonesia regulation on the Application of
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia Risk Management for Commercial Banks, which
mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi includes assessment of Inherent Risks and Risk
Bank Umum yang meliputi penilaian Risiko Management Quality Rating.
Inheren dan Penilaian Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko.
Penetapan penilaian peringkat profil risiko The determination of risk profile rating of
sesuai konsep RBBR dikategorikan dalam according to RBBR concepts is categorized in
5 peringkat, yaitu Peringkat 1, Peringkat 2, 5 ranks, namely Rank 1, Rank 2, Rank 3, Rank 4
Peringkat 3, Peringkat 4, dan Peringkat 5 and Rank 5.
Pengungkapan Permodalan Serta Disclosure of Capital and

Pengungkapan Eksposur Risiko dan Disclosure of Risk Exposure and
Penerapan Manajemen Risiko Bank Risk Management Implementation
Dalam rangka memberikan informasi yang In order to provide more transparent information
lebih transparan, Bank Sinarmas dalam to disclose the capital and risk exposure, Bank
mengungkapkan permodalan dan eksposur Sinarmas revers to Bank Indonesia Regulation
risiko mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Number 14/14/PBI/2012 on the Transparency
Nomor 14/14/PBI/2012 tentang Transparansi and Publication of the Bank Statements and
dan Publikasi Laporan Bank dan SE BI nomor Circulating Letter of Bank Indonesia No. 14/35/
14/35/DPNP perihal Laporan Tahunan Bank DPNP on the Report and Annual Report for
Umum dan Laporan Tahunan Tertentu yang Commercial Banks and Certain Annual Reports
disampaikan ke Bank Indonesia. Penerapan submitted to Bank Indonesia. The application
peraturan tersebut untuk melakukan of these rules to make disclosures is in line with
pengungkapan yang selaras dengan the implementation of 3rd Pillar of Basel II on
implementasi Pilar 3 Basel II mengenai market discipline.
market discipline.
Daftar Tabel Manajemen Risiko

Risk Management Table List
Tabel Judul
Table Title
Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum

Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Commercial Banking
Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah – Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Region - Bank In Individual
Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan sisa jangka waktu kontrak – Bank
Secara individual
Disclosure of Net Receivables Based on Remaining Term of the Contract - Bank
In Individual
Tabel 2.3.a Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan sector ekonomi – Bank Secara
Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Economic Sector – Bank In Individual
Tabel 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah – Bank Secara
Individual
Disclosure of Receivables and Coverage Based on Region – Bank in Individual
Tabel 2.5.a Pengungkapan tagihan dan pencadangan berdasarkan sector ekonomi – Bank
Secara individual
Disclosure of Receivables and Coverage Based on Economic Sector – Bank in
Individual
Tabel 2.6.a Pengungkapan rincian mutasi cadangan kerugian penurunan nilai –

Bank Cesar Individual
Disclosure of Details of Mutation of the Allowance for Impairment Losses - Bank
in Individual
Tabel 3.2.c.1 Pengungkapan risiko kredit pihak lawan: transaksi Reverse Repo – Bank Secara
individual
Disclosure of Counter-party Credit Risk: Reserve Repo Transaction – Bank in
Individual
Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan bersih berdasarkan kategori portofolio dan skala
peringkat – bank secara individual
Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Category and Rating Scale -
Bank in Individual
Tabel 3.2.a Pengungkapan risiko kredit pihak lawan: transaksi Derivative

Disclosure of Counter-party Credit Risk: Derivative Transactions
Tabel Judul
Table Title
Tabel 3.2.b.1 Pengungkapan risiko kredit pihak lawan: transaksi Repo – Bank
Secara individual
Disclosure of Counter-party Credit Risk: Repo Transaction – Bank in Individual
Tabel 4.1.a Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan bobot risiko setelah

memperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit – bank secara individual
Disclosure of Net Receivables Based on the Risk Weight After Calculating the
Impact of Credit Risk Mitigation – Bank in Individual
Tabel 4.2.a Pengungkapan tagihan bersih dan teknik mitigasi risiko kredit – bank secara
individual
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques – Bank in
Individual
Table 5.1.a Pengungkapan transaksi sekuritisasi – bank secara individual

Disclosure of Securitized Transaction – Bank in Individual
Table 5.2.a Pengungkapan ringkasan aktivitas transaksi sekuritisasi dimana bank bertindak
sebagai kreditur asal – bank secara individual
Disclosure of the Summary of Securitized Transaction Activities, in which the
Bank Acts as a Creditor of Origin – Bank in Individual
Table 6.1.1 Pengungkapan eksposur aset di neraca

Disclosure of Assets Exposure in Balance Sheet
Table 6.1.2 Pengungkapan eksposur liabilitas komitmen/kontijensi pada transaksi rekening

administratif
Disclosure of Exposure on Commitments Liabilities/Contingencies on
Administrative Account Transactions (in Mio IDR)
Table 6.1.3 Pengungkapan eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan
pihak lawan (counter-party credit risk)
Disclosure of Credit Risk Exposures Because of Failure of Counter-party
(Counter-party Credit Risk)
Table 6.1.4 Pengungkapan eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan
setelmen (settlement risk)
Disclosure of Credit Risk Exposures Because of the Settlement Failure
(settlement risk)
Table 6.1.5 Pengungkapan eksposur sekuritisasi

Disclosure of Securitized Exposure
Tabel Judul
Table Title
Table 6.1.6 Pengungkapan eksposur di unit usaha Syariah

Disclosure of Exposures in Sharia Business Unit (if any)
Tabel 6.1.7 Pengungkapan total pengukuran risiko kredit

Disclosure of Total Credit Risk Measurement (in Million IDR)
Table 7.1 Pengungkapan risiko pasar menggunakan metode standar

Disclosure of Market Risk by Using Standard Methods
Table 7.2.a Pengungkapan risiko pasar dengan model internal (value at risk/VaR) – Bank
secara individual
Disclosure of Market Risk by Using Internal Model (Value at risk/VaR) – Bank in
Individual
Table 8.1.a Pengungkapan kuantitatif risiko operasional – bank secara individual

Disclosure of Operational Quantitative Risk – Bank in Individual
Table 9.1.a Pengungkapan profil matirutas Rupiah – bank secara individual

Disclosure of Rupiah Maturity profile – Bank in Individual
Table 9.2.a Pengungkapan profil maturitas valas – bank secara individual

Disclosure of Maturity Profile of Foreign Exchange – Bank in Individual
Tabel 1.a
Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Quantitative Disclosure on Capital Structure of Commercial Banking
Bank : PT. Bank Sinarmas Tbk.

Tanggal : 31 Desember 2012 (Dalam Rp Juta/In IDR Million)
No. Komponen Modal Posisi Tanggal Laporan

Component of Capital Reporting Date Position
(1) (2) (3)
I Komponen Modal
Component of Capital
A Modal Inti 1.692.498
Core Capital
1 Modal disetor 1.028.384
Paid-in Capital
2 Cadangan Tambahan Modal 664.115
Reserve of Additional Capital
3 Modal Inovatif 0
Innovative Capital
4 Faktor Pengurang Modal Inti 0
Core Capital Deduction
5 Kepentingan Non Pengendali 0
Non-Controlling Interest
B Modal Pelengkap 97.637
Supplementary Capital
1 Level Atas (Upper Tier 2) 97.637
2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 0
Lower Tier 2 Maximum 50% of the Core Capital
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 0
Supplementary Capital Deduction
C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap 0
Deduction of Core and Supplementary Capitals
Eksposur Sekuritisasi 0
Securing Exposure
D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) 0
Additional Supplementary Capital Meeting Requirements (Tier 3)
E Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar 0
Additional Supplementary Capital Allocated to Anticipate Market Risk
II Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A + B -C) 1.790.135
Total of Core and Additional Capitals (A + B -C)
III Total Modal Inti, Modal Pelengkap, dan Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan 1.790.135
untuk Mengantisipaasi Risiko Pasar (A + B -C + E)
Total of Core, Supplementary and Additional Supplementary Capitals Allocated to Anticipate
Market (A + B -C + E)
IV Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit 8.615.340
Risk Weighed Assets for Credit Risk
V Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional 1.097.724
Risk Weighed Assets for Operational Risk
VI Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar
Risk Weighed Assets for Market Risk
A Metode Standar 184.023
Standard Method
B Model Internal 0
Internal Model
VII Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional, Risiko 18,09%
Pasar [III : (IV + V + VI)]
Capital Adequacy Ratio for Credit Risk, Operational Risk and Market Risk [III : (IV + V + VI)]
Tabel 2.1.a
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Region - Bank In Individual

Tanggal : 31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio Posisi Tanggal Laporan

Portfolio Category Reporting Date Position
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Net Receivables Based on Region
Wilayah - 01 Wilayah - 02 Wilayah - 03 Wilayah - 04 Wilayah - 05
Region - 01 Region - 02 Region - 03 Region - 04 Region - 05
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 2.267.816 0
Receivables to Government
02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 64.766 0
Receivables to Public Entity
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables to Multilateral Development
Bank and International Institution
04 Tagihan Kepada Bank 3 26.613 873 1.430.473 0
Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 75 0 0 0
House Collateral Loans
06 Kredit Beragun Properti Komersial 2 24.472 0 0 0
Commercial Property Collateral Loans
07 Kredit Pegawai/Pensiunan 14.176 7.202 13.058 0 2.122
Employee/Retirement Loans
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 364.658 325.032 78.490 1.614.922 333.785
Kecil dan Portofolio Ritel
Receivables to SME and Portfolio
09 Tagihan kepada Korporasi 301.805 163.905 0 3.164.631 685.348
Receivables to Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 998 298 0 31.766 2.625
Mature Receivables
11 Aset Lainnya 0 0 0 1.070.482 0
Other Assets
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 0 0 0 878.313 0
Exposure in Sharia Business Unit (if any)
Total 681.642 547.597 92.421 10.523.169 1.023.880
Wilayah - 06 Wilayah - 07 Wilayah - 08 Wilayah - 09 Wilayah - 10 Wilayah - 11 Wilayah - 12 Total

Region - 06 Region - 07 Region - 08 Region - 09 Region - 10 Region - 11 Region - 12
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
0 0 0 0 0 0 0 2.267.816
0 0 0 0 0 0 0 64.766
0 0 0 0 0 0 0 0
1.846 0 0 0 10.955 0 4.067 1.474.829
0 0 0 0 0 0 0 75
14,665 0 0 0 0 0 0 39.139
11.429 10.981 11.837 4.804 11.857 6.438 6.182 100.086
713.670 443.121 367.485 233.610 305.566 121.339 225.651 5.127.328
91.295 939 207.231 0 12.085 0 68.618 4.695.857
1.845 758 2.194 288 9.361 651 12.435 63.220
0 0 0 0 0 0 0 1.070.482
0 0 0 0 0 0 0 878.313
834.750 455.799 588.747 238.701 349.824 128.428 316.953 15.781.909

Tabel 2.2.a
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak -
Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Remaining Term of the Contract -
Bank In Individual

No. Kategori Portofolio

Portfolio Category
(1) (2)
01 Tagihan Kepada Pemerintah
02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables to Multilateral Development Bank and International Institution
04 Tagihan Kepada Bank
Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal
06 Kredit Beragun Properti Komersial
07 Kredit Pegawai/Pensiunan
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
09 Tagihan kepada Korporasi
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Mature Receivables
11 Aset Lainnya
Other Assets
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah
Total
Posisi Tanggal Laporan

Reporting Date Position
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net receivables based on the remaining time of contract
< 1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non-Kontraktual Total
< 1 Year >1 Year to >3 Year to 5 Year > 5 Year Non-Contract
3 Year
(3) (4) (5) (6) (7) (14)
1.573.055 0 0 694.760 0 2.267.816
0 0 0 64.766 0 64.766
0 0 0 0 0 0
1.047.032 101.759 136.036 190.002 0 1.474.829
0 0 75 0 0 75
294 658 15.525 22.661 0 39.139
2.534 17.307 19.070 61.175 0 100.086
2.254.025 2.207.295 367.279 298.729 0 5.127.328
2.699.603 1.149.467 792.343 54.444 0 4.695.857
40.344 10.430 6.377 6.069 0 63.220
0 0 0 0 1.070.482 1.070.482
7 734.968 82.132 51.559 9.647 878.313
7.616.895 4.221.884 1.418.836 1.444.164 1.080.129 15.781.909

Tabel 2.3.a
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi -
Disclosure of Net Receivables Based on the Economic Sector –
Bank In Individual

No. Sektor Ekonomi Posisi Tanggal Laporan

Economic Sector Reporting Date Position
Tagihan Kepada Tagihan Kepada Tagihan Tagihan Kepada

Pemerintah Entitas Sektor Kepada Bank Bank
Receivables to Publik Pembangunan Receivables to
Government Receivables to Multilateral Bank
Public Entity dan Lembaga
Internasional
Receivables
to Multilateral
Development
Bank and
International
Institution
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 0 0 0 0

02 Perikanan 0 0 0 0
Fishery
03 Pertambangan dan Penggalian 0 0 0 0

Mining and Excavation
04 Industri pengolahan 0 0 0 0
Manufacturing
05 Listrik, Gas dan Air 0 0 0 0

Electricity, Gas and Water
06 Konstruksi 0 0 0 0
Construction
07 Perdagangan besar dan eceran 0 0 0 0

08 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 0 0 0 0

09 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 0 0 0 0

Transport, warehousing and communication
10 Perantara keuangan 2.267.816 64.766 0 1.474.829

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 0 0 0 0

Real estate, leasing services and servicing company
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan 0 0 0 0

sosial wajib
Government administration, defense and social security
13 Jasa pendidikan 0 0 0 0
Education services
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0 0 0 0

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan 0 0 0 0

perorangan lainnya
Social services, culture, entertainment and other
individual services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 0 0 0 0

Individual serve household
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional 0 0 0 0

lainnya
International body and other extra-international bodies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 0 0 0 0

Activities undefined
19 Bukan Lapangan Usaha 0 0 0 0

Non-business sectors
20 Lainnya 0 0 0 0
Others
Total 2.267.816 64.766 0 1.474.829

Kredit Beragun Kredit Beragun Kredit Tagihan Tagihan kepada Tagihan yang Aset Lainnya Eksposur di
Rumah Tinggal Properti Pegawai/ Kepada Usaha Korporasi Telah Jatuh Other Assets Unit Usaha
House Collateral Komersial Pensiunan Mikro, Usaha Receivables to Tempo Syariah
Loans Commercial Employee/ Kecil dan Corporates Mature (apabila ada)
Property Retirement Portofolio Ritel Receivables Exposur in
Collateral Loans Loans Receivables Sharia Business
to SME and Unit (if any)
Portfolio
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
0 0 0 54.980 1.763 0 0 0
0 0 0 11,712 0 0 0 0
0 860 0 10.560 489.087 0 0 10.034
0 0 0 335.073 1.424.949 229 0 0
0 0 0 255 37.390 0 0 0
0 0 0 93.192 167.092 2.331 0 3.183
0 950 0 1.019.511 843.190 4.853 0 0
0 37.326 0 42.643 62.562 0 0 0
0 0 0 50.281 221.701 4.617 0 12.615
0 0 0 385.790 789.359 1.999 0 65.141
0 0 0 52.786 477.408 25.201 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 31.249 32.098 0 0 0
0 0 0 2.731 0 0 0 0
0 0 0 63.917 149.135 0 0 68.926
75 2 0 2.779.714 124 11.342 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 493 0 0 0 0
0 0 100.086 192.440 0 12.648 0 718.414
0 0 0 0 0 0 1.070.482 0
75 39.139 100.086 5.127.328 4.695.857 63.220 1.070.482 878.313

Tabel 2.4.a
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah -
Disclosure of Receivables and Coverage Based on Region – Bank in Individual


Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Receivables Based on Region
Wilayah - 01 Wilayah - 02 Wilayah - 03 Wilayah - 04 Wilayah - 05
Region - 01 Region - 02 Region - 03 Region - 04 Region - 05
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01 Tagihan 681.642 547.597 92.421 9.644.856 1.023.880
Receivables
Tagihan yang mengalami penurunan 4.664 2.265 817 269.872 3.865
nilai (impaired )
Impaired receivables
02 a. Belum jatuh tempo 2.477 1.164 817 224.642 0
Not yet mature
03 b. Telah jatuh tempo 2.187 1.101 0 45.230 3.865
Matured
04 Cadangan kerugian penurunan nilai 0 0 0 41,369 0
(CKPN) -Individual
The Allowance for Impairment Losses
- Individual
05 Cadangan kerugian penurunan nilai 3.957 2.363 912 12.188 1.276
(CKPN) -Kolektif
The Allowance for Impairment Losses
- Collective
06 Tagihan yang dihapus buku 39.334 329 1.395 14.789 7.081
Write-off Receivables
Wilayah - 06 Wilayah - 07 Wilayah - 08 Wilayah - 09 Wilayah - 10 Wilayah - 11 Wilayah - 12 Total

Region - 06 Region - 07 Region - 08 Region - 09 Region - 10 Region - 11 Region - 12
(8) (9) (10) (7) (11) (12) (13) (14)
834.750 455.799 588.747 238.701 349.824 128.428 316.953 14.903.596
7.136 2.340 4.999 1.223 14.625 3.370 12.624 327.800
0 381 921 496 3.469 1.395 0 235.762
7.136 1.959 4.078 727 11.156 1.975 12.624 92.038
2.499 0 0 0 0 0 0 43.868
4.896 2.537 3.579 1.416 2.567 2.838 204 38.732
582 135 387 213 124 4.122 0 68.491

Tabel 2.5.a
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi -
Disclosure of Receivables and Coverage Based on the Economic Sector –
Bank in Individual

No. Sektor Ekonomi Posisi Tanggal Laporan

Economic Sector Reporting Date Position
Tagihan
Receivables
(1) (2) (3)

01 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 56.743
02 Perikanan 11.712
Fishery
03 Pertambangan dan Penggalian 500.507
Mining and excavation
04 Industri pengolahan 1.760.251
Manufacturing
05 Listrik, Gas dan Air 37.645
Electricity, water and gas
06 Konstruksi 262.615
Construction
07 Perdagangan besar dan eceran 1.868.504
08 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 142.531
09 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 276.598
Transport, warehousing and communication
10 Perantara keuangan 4.984.559
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 555.395
Real estate, leasing services and
servicing companies
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan 0
sosial wajib
Government administration, defense and compulsory social security
13 Jasa pendidikan 63.347
Education services
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 2.731
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 213.051
Social services, culture, entertainment and other individual services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 2.791.256
Individual services serving households
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 0
International body and other extra-international bodies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 493
Activities undefined
19 Bukan Lapangan Usaha 305.174
Non-business sectors
20 Lainnya 1.070.482
Miscellaneous
Total 14.903.596
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Tagihan yang
(Impaired) The Allowance for Impairment Losses dihapus buku
Impaired Receivables Write-off Receivables
Belum Jatuh Tempo Telah jatuh tempo Individual Kolektif
Not yet Matured Matured Individual Collective
(4) (5) (6) (7) (8)
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 47,920
0 683 0 572 9,867
0 0 0 4 0
421 6.156 2.724 1.388 3,903
224.649 7.420 28.369 3.439 1,611
0 0 0 0 0
0 12.460 7.843 28 1,000
0 1.999 0 0 0
0 30.133 4.932 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 20 114
7.176 20.349 0 22.071 3,169
0 0 0 0 0
0 0 0 11.020 0
3.516 12.837 0 190 907
0 0 0 0 0
235.762 92.038 43.868 38.732 68,491

Tabel 2.6.a
Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai -
Disclosure of Details of Mutation of The Allowance for Impairment Losses -
Bank in Individual


CKPN Individual CKPN Kolektif
Individual CKPN Collective CKPN
(1) (2) (3) (4)
01 Saldo awal CKPN - 96.047
Beginning Balance of CKPN
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 39.368 (56.886)
Establishment (recovery) of CKPN in the current period (Nett)
02 a). Pembentukan CKPN pada periode berjalan 39.368 -
Establishment of CKPN in the current period (Nett)
03 b). Pemulihan CKPN pada periode berjalan - (56.886)
Recovery of CKPN in the current period (Nett)
04 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas - (2.444)
tagihan pada peride berjalan
CKPN used for writing-off receivables in the current period
05 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 4.500 2.015
Other establishments (recoveries in the current period)
Saldo akhir CKPN 43.868 38.732
Ending balance of Allowance for Impairment Losses (CKPN)
Tabel 3.2.c.1
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo -
Disclosure of the Counter-party Credit Risk: Reserve Repo Transaction –
Bank in Individual


Tagihan Nilai MRK Tagihan ATMR Setelah
Bersih MRK Value Bersih Setelah MRK
Net MRK RWA After
Receivables Net MRK
Receivables
After MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0
02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral 0 0 0 0
dan Lembaga Internasional
Receivables to Multilateral Development Bank and
International Institution
04 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0
Receivables to Bank
05 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 0 0 0 0
Portofolio Ritel
06 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 0
07 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
Tabel 3.1.a
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala
Peringkat - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Category and Rating Scale -
Bank in Individual


Lembaga Peringkat Jangka panjang

Pemeringkat Long-term Rating
Rating Agency
Standard and AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-

Poor’s
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
PT. Fitch Ratings AAA (idn) AA+(idn) s.d A+(idn) s.d.

Indonesia AA-(idn) A-(idn)
PT ICRA [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]

Indonesia [Idr]AA- A-
PT Pemeringkat idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A-

Efek Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0

02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 10.215 0

03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0

Lembaga Internasional
04 Tagihan Kepada Bank 98 23.146 659.570

Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0

06 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0

07 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 0 0 0

Portofolio Ritel
09 Tagihan kepada Korporasi 0 10.168 10.517

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0

Mature Receivables
11 Aset Lainnya 0 0 0
Other Assets
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 0 12.742 0

Total 98 56.271 670.088

Peringkat Jangka Pendek Tanpa Total

Short-term Rating Peringkat
Without
Rating
BBB+ s.d BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari A-1 A-2 A-3 Kurang dari
BBB- B- A-3
Less than Less than
B- A-3
BBB+ s.d BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari
BBB- B- F3
Less than Less than
B- F3
Baa1 s.d Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari P-1 P-2 P-3 Kurang dari
Baa3 B3 P-3
Less than Less than
B3 P-3
BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d F2(idn) F3(idn) Kurang dari
s.d BBB- s.d BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
(idn) Less than Less than
B-(idn) F3(idn)
[Idr]BBB+ [Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
s.d [Idr] [Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 [Idr] A3 [Idr]A3
BBB- Less than Less than
[Idr]B- [Idr]A3
id BBB+ s.d id BB+ s.d id B+ s.d Kurang dari idA1 idA2 idA3 s.d Kurang dari
id BBB- id BB- id B- idB- id A4 idA4
Less than Less than
idB- idA4
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
0 0 0 0 0 0 0 0 2.267.816 2.267.816
54.551 0 0 0 0 0 0 0 0 64.766
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
55.166 0 998 0 0 0 0 0 735.850 1.474.829
0 0 0 0 0 0 0 0 75 75
0 0 0 0 0 0 0 0 39.139 39.139
0 0 0 0 0 0 0 0 100.086 100.086
0 0 0 0 0 0 0 0 5.127.328 5.127.328
0 0 0 0 0 0 0 0 4.675.172 4.695.857
0 0 0 0 0 0 0 0 63.220 63.220
0 0 0 0 0 0 0 0 1.070.482 1.070.482
0 0 0 0 0 0 0 0 865.572 878.313
109.717 0 998 0 0 0 0 0 14.944.738 15.781.909

Tabel 3.2.a
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif
Disclosure of the Counter-party Credit Risk: Derivative Transactions

No. Variabel yang Mendasari Posisi Tanggal Laporan

Basic Variables Reporting Date Position
Notional Amount Tagihan Kewajiban Tagihan MRK Tagihan
Derivatif Derivatif bersih bersih
< 1 Tahun > 1 Tahun >5
Derivative Derivative Sebelum Setelah
-<5 Tahun
Receivables Liabilities MRK MRK
Tahun
Net Nett
Derivative Derivative
Before After MRK
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
BANK SECARA
INDIVIDUAL
BANK IN INDIVIDUAL
01 Suku Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0
Interest Rate
02 Nilai Tukar 191.876 0 0 191.876 0 193.795 0 193.795
Exchange Value
03 Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0
Miscellaneous
TOTAL 191.876 0 0 191.876 0 193.795 0 193.795
Tabel 3.2.b.1
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo - Bank secara Individual
Disclosure of the Counter-party Credit Risk: Repo Transaction – Bank in Individual


Nilai Wajar Kewajiban Tagihan ATMR
SSB Repo Repo Bersih RWA
Fair Value of Repo Net
SSB Repo Liabilities Receivables
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0 0
Receivables to Bank
Portofolio Ritel
Total 0 0 0 0
Tabel 4.1.a
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah
Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on the Risk Weight After Calculating the
Impact of Credit Risk Mitigation – bank in individual


Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Net Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40%
(1) (2) (3) (4) (5) (7)
Eksposur Neraca
Balance Sheet Exposure
01 Tagihan Kepada Pemerintah 2.267.816 0 0 0

02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 10.215 0 0


04 Tagihan Kepada Bank 1.002 1.235.133 0 0

Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 75

06 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0

07 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 144.584 1.240 0 0

Portofolio Ritel
09 Tagihan kepada Korporasi 1.440.579 10.168 0 0

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0

Mature Receivables
11 Aset Lainnya 0 0 0 0
Other Assets

Total Eksposur Neraca 3.853.980 1.256.756 0 75

Total Balance Exposure
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi

Rekening Administratif
Exposure of Commitment/Contingency Liabilities on
Administrative Accounts Transaction




Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0

06 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0

07 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 104.899 0 0 0

Portofolio Ritel
ATMR Beban Modal

RWA Capital
Expenses
45% 50% 75% 100% 150% Lainnya Others
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
0 0 0 0 0 0 0 0
0 54.551 0 0 0 29.318 2.345
0 0 0 0 0 0 0 0
0 43.959 0 0 0 0 269.006 21.520
0 0 0 0 0 0 30 2
0 0 0 39.049 0 39.049 3.124
0 100.086 0 0 0 50.043 4.003
0 0 4.776.020 0 0 3.582.263 286.581
0 10.517 0 3.005.676 0 3.012.968 241.037
0 0 0 0 63.220 0 94.830 7.586
0 0 0 0 0 1.070.482 794.248 63.540
0 0 0 0 0 878.313 446.823 35.746
0 209.113 4.776.020 3.044.725 63.220 1.948.794 8.318.577 665.486
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 940 0 0 0 0 470 38
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 90 0 0 90 7
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 100.586 0 0 0 75.440 6.035


Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Net Receivables After Calculation of Impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40%
(1) (2) (3) (4) (5) (7)
09 Tagihan kepada Korporasi 15.906 0 0 0

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0

Mature Receivable
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah 0 0 0 0

Total Eksposur TRA 120.804 0 0 0

TRA Total Exposure
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty

Credit Risk)
Exposure due to Counter-party Credit Risk



04 Tagihan Kepada Bank 0 193.795 0 0

Receivables to Bank

Portofolio Ritel


Total Eksposur Counterparty Credit Risk 0 193.795 0 0

Total Exposure to Counterparty Credit Risk
ATMR Beban Modal

RWA Capital
Expenses
45% 50% 75% 100% 150% Lainnya Others
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
0 0 0 213.011 0 0 213.011 17.041
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 940 100.586 213.101 0 0 289.011 23.121
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 7.752 620
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 7.752 620
Tabel 4.2.a
Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit -
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques –
Bank in Individual


Tagihan Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian Tagihan

Bersih Guaranteed Parts With Yang Tidak Bersih
Net Dijamin Nett
Receivables Agunan Garansi Asuransi Lainnya Non- Receivables
Collateral Guarantee Kredit Miscellaneous guaranteed
Credit Parts
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (9)

(3)-[(4)+
(5)+(6)+
(7)]
Eksposur Neraca
Balance Sheet Exposure
01 Tagihan Kepada Pemerintah 2.267.816 2.267.816 0 0 0 0 2.267.816

02 Tagihan Kepada Entitas 64.766 0 0 0 0 64.766 64.766

Sektor Publik
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0

Multilateral dan Lembaga
Internasional
Receivables to Multilateral
Development Bank and International
Institution
04 Tagihan Kepada Bank 1.280.094 1.002 0 0 0 1.279.092 1.280.094

Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal 75 0 0 0 0 75 75

06 Kredit Beragun Properti Komersial 39.049 0 0 0 0 39.049 39.049

07 Kredit Pegawai/Pensiunan 100.086 0 0 0 0 100.086 100.086

08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 4.921.843 144,584 1.240 0 0 4.776.020 4.921.843
09 Tagihan kepada Korporasi 4.466.940 1.440.579 0 0 0 3.026.362 4.466.940

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 63.220 0 0 0 0 63.220 63.220

Mature Receivables
11 Aset Lainnya 1.070.482 0 0 0 0 1.070.482 1.070.482

Other Assets
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah 878.313 0 0 0 0 878.313 878.313

(apabila ada)
Exposure in Sharia Business Unit
(if any)
Total Eksposur Neraca 15.152.682 3.853.980 1.240 0 0 11.297.462 15.152.682

Total Balance Exposure
Eksposur Kewajiban Komitmen/

Kontinjensi pd Transaksi Rekening
Administratif
Exposure of Commitment/
Contingency Liabilities on
Administrative Accounts Transaction
01 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0

02 Tagihan Kepada Entitas Sektor 0 0 0 0 0 0 0

Publik

Internasional
Institution

Tagihan Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian Tagihan

Bersih Guaranteed Parts With Yang Tidak Bersih
Net Dijamin Nett
Receivables Agunan Garansi Asuransi Lainnya Non- Receivables
Collateral Guarantee Kredit Miscellaneous guaranteed
Credit Parts
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (9)

(3)-[(4)+
(5)+(6)+
(7)]
04 Tagihan Kepada Bank 940 0 0 0 0 940 940

Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0 0 0

06 Kredit Beragun Properti Komersial 90 0 0 0 0 90 90

07 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 205.485 104.899 0 0 0 100.586 205.485

09 Tagihan kepada Korporasi 228.917 15.906 0 0 0 213.011 228.917

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0 0 0

Mature Receivables
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah 0 0 0 0 0 0 0

(apabila ada)
Exposure in Sharia Business Unit (if
any)
Total Eksposur TRA 435.432 120.804 0 0 0 314.628 435.432

TRA Total Exposure
Eksposur akibat Kegagalan Pihak

Lawan (Counterparty Credit Risk)
Exposure due to Counterparty Credit
Risk
01 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0

02 Tagihan Kepada Entitas Sektor 0 0 0 0 0 0 0

Publik

Internasional
Institution
04 Tagihan Kepada Bank 193.795 0 0 0 0 193.795 193.795

Receivables to Bank
05 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 0 0 0 0 0 0 0

06 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0

07 Eksposur di Unit Usaha Syariah 0 0 0 0 0 0 0

Exposure in Sharia Business Unit (if
any)
Total Eksposur Counterparty 193.795 0 0 0 0 193.795 193.795

Credit Risk
Total Exposure to Counterparty
Credit Risk
Tabel 5.1.a
Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Individual
Disclosure of Securitized Transaction - Bank in Individual


Nilai aset yg Nilai aset yang disekuritisasi Laba/Rugi ATMR Pengurang

disekuritisasi yang mengalami penurunan dari aktivitas RWA Modal
Value of nilai sekuritisasi Capital
Securized Impaired value of the Profit/Loss Deduction
Assets securitized assets of securitizes
activities
Telah jatuh Belum Jatuh
Dropped Not yet drop
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 Bank bertindak sebagai Kreditur Asal 0 0 0 0 0 0

Bank acts as Origin Creditor
Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun 0 0 0 0 0 0

rumah tinggal)
Type of Exposures (Example: House
Collateral Loans)
02 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit 0 0 0 0 0 0

Pendukung
Bank acts as a Credit Support Provider
a. Fasilitas penanggung risiko pertama 0 0 0 0 0 0

Facility of first risk underwriter

rumah tinggal)
Collateral Loans)
b. Fasilitas penanggung risiko kedua 0 0 0 0 0 0

Facility of second risk underwriter

rumah tinggal)
Type of Exposures (Example:House
Collateral Loans)
03 Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas 0 0 0 0 0 0

Likuiditas
The Bank acts as Liquidity Facility Provider

rumah tinggal)
Collateral Loans)
04 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa 0 0 0 0 0 0

The Bank acts as Service Provider

rumah tinggal)
Collateral Loans)
05 Bank bertindak sebagai Bank Kostudian 0 0 0 0 0 0

Bank acts as Custodian Bank

rumah tinggal)
Type of Exposures (Example:House
Collateral Loans)
06 Bank bertindak sebagai Pemodal 0 0 0 0 0 0

The Bank acts as Investor
a. Senior tranche 0 0 0 0 0 0

rumah tinggal)
Collateral Loans)
b. Junior tranche 0 0 0 0 0 0

rumah tinggal)
Collateral Loans)
Tabel 5.2.a
Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai
Kreditur Asal - Bank secara Individual
Disclosure of the Summary of Securitized Transaction Activities, in which the Bank
Acts as a Creditor of Origin – Bank in Individual


Nilai Aset Yang Keuntungan (Kerugian)
Disekuritisasi Penjualan
Securitized Assets Value Sale Profit (Loss)
(1) (2) (3) (4)
01 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0
02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0
04 Tagihan Kepada Bank 0 0
Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0
06 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0
07 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 0 0
Portofolio Ritel
09 Tagihan kepada Korporasi 0 0
10 Aset Lainnya 0 0
Other Assets
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah 0 0
Total 0 0
Tabel 6.1.1
Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Disclosure of Assets Exposure in Balance Sheet


Portfolio Category Report Date Position
Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
Net Receivables RWA Before MRK RWA After MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Tagihan Kepada Pemerintah 2.267.816 0 0
02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 64.766 29.318 29.318
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral 0 0 0
04 Tagihan Kepada Bank 1.280.094 269.206 269.006
Receivables to Bank
06 Kredit Beragun Properti Komersial 39.049 39.049 39.049
07 Kredit Pegawai/Pensiunan 100,086 50,043 50.043
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 4.921.843 3.691.382 3.582.263
Portofolio Ritel
09 Tagihan kepada Korporasi 4.466.940 4.453.547 3.012.968
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 63.220 94.830 94.830
Mature Receivables
11 Aset Lainnya 1.070.482 0 794.248
Other Assets
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 878.313 0 446.823
Total 15.152.682 8.627.405 8.318.577
Tabel 6.1.2
Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi
Rekening Administratif (dalam jutaan rupiah)
Disclosure of Exposure on Commitments Liabilities/Contingencies on
Administrative Account Transactions (in Mio IDR)


(1) (2) (3) (4) (5)
02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0
04 Tagihan Kepada Bank 940 470 470
Receivables to Bank
06 Kredit Beragun Properti Komersial 90 90 90
07 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 205.485 154.113 75.440
Portofolio Ritel
09 Tagihan kepada Korporasi 228.917 228.917 213.011
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0
Mature Receivables
Total 435.432 383.590 289.011
Tabel 6.1.3
Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan
Pihak Lawan (Counter-party CreditRisk)
Disclosure of Credit Risk Exposures Because of Failure of Counter-party
(Counter-party Credit Risk)


(1) (2) (3) (4) (5)
02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral 0 0 0
04 Tagihan Kepada Bank 193.795 38.759 7.752
Receivables to Bank
05 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 0 0 0
Portofolio Ritel
06 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0
Total 193.795 38.759 7.752
Tabel 6.1.4
Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan
Setelmen (Settlement Risk)
Disclosure of Credit Risk Exposures Because of the Settlement Failure
(Settlement Risk)


Nilai Eksposur Faktor Pengurang ATMR Setelah MRK
Exposure Value Modal RWA After MRK
Capital Deduction
Factors
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Delivery versus payment 0 0
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) 0 0
8% Capital Expenses (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) 0 0
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) 0 0
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 0 0
100% Capital Expenses (more than 45 days)
02 Non-delivery versus payment 0 0
Total 0 0 0
Tabel 6.1.5
Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi
Disclosure of Securitized Exposure


Faktor Pengurang Modal ATMR
Capital Deduction Factors RWA
(1) (2) (3) (4)
01 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0
02 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0
03 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 0 0
Internasional
Receivables to Multilateral Development Bank and International Institution
04 Tagihan Kepada Bank 0 0
Receivables to Bank
05 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0
06 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0
07 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0
08 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 0
09 Tagihan kepada Korporasi 0 0
10 Aset Lainnya 0 0
Other Assets
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 0 0
Total 0 0
Tabel 6.1.6
Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Disclosure of Exposures in Sharia Business Unit (if any)

No. Jenis Transaksi Posisi Tanggal Laporan

Types of Transaction Report Date Position
Capital Deduction Factors RAW
(1) (2) (3) (4)
Aktiva Neraca ( Rupiah & Valas )
Balance Assets (Rupiah and Foreign Currency)
01 Kas 0 0
Cash
02 Penempatan pada Bank Indonesia 0 0
Placements with Bank Indonesia
03 Giro wadiah pada Bank Indonesia 0 0
Wadiah current with Bank Indonesia

Capital Deduction Factors RAW
(1) (2) (3) (4)
Aktiva Neraca ( Rupiah & Valas )
Balance Assets (Rupiah and Foreign Currency)
04 Lainnya 0 0
Others
05 Penempatan /Tagihan pada bank lain 0 0
Placements/Receivables with other banks
06 Pada bank lain 62 780
With other banks
07 Surat berharga yang dimiliki 0 0
Marketable securities owned
08 Surat berharga pasar uang/pasar modal Syariah 0 0
Marketable securities in Sharia money market and capital market
09 Yang diterbitkan atau dijamin oleh bank sentral dan pemerintah pusat 0
Issued or guaranteed by the central bank and the central government 0
10 Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak swasta lainnya 0 0
Issued or guaranteed by other private parties
11 Perusahaan dengan rating AAA s.d AA- 204 2.548
Company with AAA to AAA- rating
12 Piutang 0 0
Receivables
13 Piutang kepada atau dijaminkan 0 0
Receivables or as collateral
14 Pihak-pihak lainnya 0 0
Other parties
15 Perusahaan tidak memiliki rating 861 10.757
Company without rating
16 Piutang kepada usaha kecil 1 8
Receivables from small business
17 Piutang kepada pegawai / pensiunan 28.148 351.849
Receivables from employee/retirement
18 Pembiayaan 0 0
Financing
Other parties
20 Perusahaan tidak memiliki rating 3.238 40.479
21 Ijarah (dikurangi dengan akumulasi penyusutan/amortisasi 0 0
aktiva ijarah)
Ijarah (net of accumulation of depreciation/amortization of ijarah assets)
22 Aktiva Ijarah yang disewakan kepada atau dijamin 0 0
Ijarah Assets leased or as collateral
Other parties
24 Perusahaan tidak memiliki rating 2.268 28.352
25 Piutang kepada pegawai/pensiunan 726 9.081
Receivables from employee/retirement
26 Aktiva tetap dan Inventaris (nilai buku) 0 0
Fixed assets and Inventory (accounts value)
27 Inventaris +/+ 132 1.650
Inventory +/+
28 Akumulasi penyusutan inventaris -/- 0 0
Accumulation of inventory depreciation -/-
29 Rupa-rupa Aktiva 105 1.318
Other assets
Total Eksposur 35.746 446.823
Total Exposure
Tabel 6.1.7
Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit (dalam jutaan rupiah)


(1) (2) (3)
01 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 8.615.340
TOTAL OF CREDIT RISK RWA
02 TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL 689.227
TOTAL OF CAPITAL DEDUCTION FACTORS
Tabel 7.1
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar
Disclosure of Market Risk by Using Standard Methods

No. Jenis Resiko Posisi Tanggal Laporan

Types of Risk Reporting Date Position
Bank
Beban Modal ATMR
Capital Expenses RWA
(1) (2) (3) (4)
01 Risiko Suku Bunga 6.038 75,471
Interest Risk
a. Risiko Spesifik 1.776 22.205
Specific Risk
b. Risiko Umum 4.261 53.266
General Risk
02 Risiko Nilai Tukar 8.684 108.552
Exchange Risk
03 Risiko Ekuitas *) 0
Equity Risk
04 Risiko Komoditas *) - 0
Commodity Risk
05 Risiko Option - 0
Optional Risk
Total 14.722 184.023
Tabel 7.2.a
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/
VaR) - Bank secara Individual
Disclosure of Market Risk by Using Internal Model (Value at risk/VaR) –
Bank in Individual

No. Jenis Risiko Posisi Tanggal Laporan

Types of Risk Reporting Date Position
VaR Rata-Rata VaR Maksimum VaR Minimum VaR Akhir Periode
Average VaR Maximum VaR Minimum VaR VaR at the End of
Period
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Risiko Suku Bunga 0 0 0 0
Interest Risk
02 Risiko Nilai Tukar 0 0 0 0
Exchange Risk
03 Risiko Option 0 0 0 0
Optional Risk
Total 0 0 0 0
Tabel 8.1.a
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Individual
Disclosure of Operational Quantitative Risk - Bank in Individual

No. Pendekatan Yang Digunakan Posisi Tanggal Laporan

Approach Used Reporting Date Position
Pendapatan Bruto (Rata-rata Beban ATMR
3 tahun terakhir) Modal RWA
Gross Income (Average last Capital
3 years) Expenses
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Pendekatan Indikator Dasar 585.453 87.818 1.097.724
Basic Indicator Approach
Total 585.453 87.818 1.097.724
Tabel 9.1.a
Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual

No. Pos-pos Posisi Tanggal Laporan

Posts Reporting Date Position
Saldo Jatuh Tempo
Balance Maturities
< 1 bulan > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d. > 12 bulan
< 1 month 3 bln 6 bln 12 bln > 12 months
> 1 to 3 > 3 to 6 > 6 to 12
months months months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
BALANCE
A. A set
Assets
1. Kas 265.912 265.912 - - - -

Cash
2. Penempatan pada Bank 1.273.277 1.273.277 - - - -
Indonesia
Placements with Bank
Indonesia
3. Penempatan pada bank 136.578 136.578 - - - -
lain
Placements with other
banks
4. Surat Berharga 571.773 20.101 - 3.530 31.115 517.027
Marketable Securities
5. Kredit yang diberikan 8.715.414 322.130 405.824 628.285 2.317.274 5.041.901
Loans
6. Tagihan lainnya 1.311 1.311 - - - -
Other receivables
7. Lainnya - - - - - -
Others
Total Aset 10.964.265 2.019.309 405.824 631.815 2.348.389 5.558.928
Total Assets
B. Kewajiban
Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 9.694.651 8.681.200 489.562 196.358 327.531 -
Third Party Funds
2. Kewajiban pada Bank - - - - - -
Indonesia
Liabilities to Bank Indonesia
3. Kewajiban pada bank lain 120.993 120.493 340 - 160 -
Liabilities to other banks
4. Surat Berharga yang - - - - - -
Diterbitkan
Issued
5. Pinjaman yang Diterima - - - - - -
Borrowings
6. Kewajiban lainnya - - - - - -
Other liabilities
7. Lainnya - - - - - -
Others
Total Kewajiban 9.815.644 8.801.693 489.902 196.358 327.691 -
Total Liabilities
Selisih Aset dengan Kewajiban 1.148.621 (6.782.384) (84.078) 435.457 2.020.698 5.558.928
dalam Neraca
Difference of Assets and
Liabilities in Balance

Saldo Jatuh Tempo
Balance Maturities
> 1 to 3 > 3 to 6 > 6 to 12
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
II REKENING ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE ACCOUNTS
A. Tagihan Rekening
Administratif
Receivable of Administrative
Accounts
1. Komitmen - - - - - -
Commitment
2. Kontinjensi 27,721 27,721 - - - -
Contingency
Total Tagihan Rekening 27.721 27.721 - - - -
Administratif
Total Receivable of
Administrative Accounts
B. Kewajiban Rekening
Administratif
Total Receivable of
1. Komitmen 1.363.693 139.179 287.052 507.207 412.150 18.105
Commitment
2. Kontijensi 755.545 420.748 185.912 27.048 88.986 32.851
Contigency
Total Kewajiban Rekening 2.119.238 559.927 472.964 534.255 501.136 50.956
Administratif
Total Liabilities in Administrative
Accounts
Selisih Tagihan dan Kewajiban (2.091.517) (532.206) (472.964) (534.255) (501.136) (50.956)
dalam Rekening Administratif
Difference of Receivables and
Liabilities in Administrative
Account
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (942.896) (7.314.590) (557.042) (98.798) 1.519.562 5.507.972
Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif - (7.314.590) (7.871.632) (7.970.430) (6.450.868) (942.896)
Cumulative Difference
Tabel 9.2.a
Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual
Disclosure of Maturity Profile of Foreign Exchange – Bank in Individual


Saldo Jatuh Tempo
Balance Maturities
> 1 to 3 > 3 to 6 > 6 to 12
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
BALANCE
A. A set
Assets
1. Kas 17.303 17.303 - - - -

Cash
2. Penempatan pada Bank 333.799 333.799 - - - -
Indonesia
Placements with Bank
Indonesia
3. Penempatan pada bank 713.158 702.123 2.169 8.866 - -
lain
Placements with other
banks
4. Surat Berharga 648.043 122.427 249.659 40.934 669 234.354
5. Kredit yang diberikan 1.717.184 76.252 260.834 803.301 359.623 217.174
Loans
6. Tagihan lainnya 7 7
Other receivables
7. Lainnya - - - - - -
Others
Total Aset 3.429.494 1.251.911 512.662 853.101 360.292 451.528
Total Assets
B. Kewajiban
Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 3.166.063 1.843.417 323.116 713.708 285.822 -
Third Party Funds
2. Kewajiban pada Bank - - - - - -
Indonesia
Liabilities to Bank Indonesia
3. Kewajiban pada bank lain 31.342 31.342 - - - -
Liabilities to other banks
4. Surat Berharga yang - - - - - -
Diterbitkan
Issued
5. Pinjaman yang Diterima - - - - - -
Borrowings
6. Kewajiban lainnya - - - - - -
Other liabilities
7. Lainnya - - - - - -
Others
Total Kewajiban 3.197.405 1.874.759 323.116 713.708 285.822 -
Total Liabilities
Selisih Aset dengan Kewajiban 232.089 (622.848) 189.546 139.393 74.470 451.528
dalam Neraca
Difference of Assets and
Liabilities in Balance

Saldo Jatuh Tempo
Balance Maturities
> 1 to 3 > 3 to 6 > 6 to 12
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
II REKENING ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE ACCOUNTS
A. Tagihan Rekening
Administratif
Receivable of Administrative
Accounts
1. Komitmen 102.954 102.954 - - - -
Commitment
2. Kontinjensi - - - - - -
Contingency
Total Tagihan Rekening 102.954 102.954 - - - -
Administratif
Total Receivable of
B. Kewajiban Rekening
Administratif
Total Receivable of
1. Komitmen 242.581 129.321 31.440 11.908 69.817 95
Commitment
2. Kontijensi 80.724 - 256 78.971 1.497 -
Contigency
Total Kewajiban Rekening 323.305 129.321 31.696 90.879 71.314 95
Administratif
Total Liabilities in Administrative
Accounts
Selisih Tagihan dan Kewajiban (220.351) (26.367) (31.696) (90.879) (71.314) (95)
dalam Rekening Administratif
Difference of Receivables and
Liabilities in Administrative
Account
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 452.440 (596.481) 221.242 230.272 145.784 451.623
Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif - (596.481) (375.239) (144.967) 817 452.440
Cumulative Difference
Unit Usaha Syariah Sharia Business Units
Ringkasan Eksekutif Executive Summary

Dalam rangka mencapai tujuan usaha yang In order to reach business goals based on its
berpedoman kepada visi dan misi yang telah vision and mission, PT. Bank Sinarmas Tbk. –
ditetapkan, maka PT. Bank Sinarmas Tbk. – Unit Sharia Business Unit (UUS) – (Further referred
Usaha Syariah (UUS) – (Selanjutnya disebut as “UUS”) - has to formulate a Business Plan by
“UUS”) perlu menyusun Rencana Bisnis dengan taking into account external and internal factors,
memperhatikan faktor eksternal dan internal, prudential principles, implementation of risk
prinsip kehati-hatian, penerapan manajemen management and sound banking principles.
risiko dan azas perbankan yang sehat. Rencana It is important to formulate the Business Plan
Bisnis harus disusun secara matang, realistis dan realistically and comprehensively so that it
komprehensif sehingga lebih mencerminkan reflects business complexity and provides
kompleksitas usaha dan dapat menjadi arah direction for UUS policy and developments.
kebijakan dan pengembangan usaha UUS. In its practice, UUS always adhered to 5 (five)
Dalam melaksanakan usahanya UUS senantiasa principles as follows:
berlandaskan pada 5 (lima) prinsip-prinsip, yaitu:
• Transparansi, yaitu keterbukaan dalam • Transparency, openness and transparency on

mengemukakan informasi yang material dan the disclosure of material information, which is
relevan dalam proses pengambilan keputusan relevant in any decision making process
• Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi dan • Accountability, clearness of function and

pelaksanaan pertanggungjawaban organ responsibility of a banking organization to
bank sehingga pengelolaan berjalan efektif ensure that the management runs effectively.
• Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian • Responsibility, compliance of the Bank’s

pengelolaan Bank dengan peraturan management with existing laws and sound
perundang-undangan yang berlaku dan banking principles.
prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.
• Profesional, yaitu pengelolaan perusahaan • Professionalism, the company is managed

secara professional tanpa ada benturan professionally without any conflict of interest
kepentingan dan tanpa tekanan atau and pressure or intervention from other
intervensi dari pihak manapun yang tidak parties, which do not meet the existing laws,
sesuai dengan peraturan-peraturan yang as well as highly committed to develop
berlaku serta memiliki komitmen yang tinggi sharia banking.
untuk mengembangkan bank syariah.
• Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan • Fairness, meaning justice and equality to meet
dalam memenuhi hak-hak stakeholders shareholders’ rights based on agreements and
berdasarkan perjanjian dan peraturan existing laws.
perundang-undangan yang berlaku.
UUS sejak 3 (tiga) tahun lalu beroperasinya In the three years since establishment in 2009,
tahun 2009 hingga tahun 2012 mengalami the UUS has grown significantly in line with the
pertumbuhan yang baik sekali, hal ini seiring growth of the National Sharia Banking industry.
dengn tren pertumbuhan industri Perbankan At present, the UUS has 1 (one) Sharia Branch
Syariah secara Nasional. Meskipun saat ini
hanya memiliki 1 (satu) Kantor Cabang Syariah Office and 3 (three) Sharia Cash Offices with
(KCS) dan 3 (tiga) Kantor Kas Syariah (KKS), good growth as showed by Total Assets, Total
pertumbuhan yang terjadi sebagaimana Receivables/Financing and Total Third Party
diindikasikan dengan Total Aset, Total Piutang/ Funds. Although in 2012 there were decrease
Pembiayaan dan Total Dana Pihak Ketiga in Total Assets, Total Receivables/Financing
(DPK) yang baik, walaupun pada tahun 2012 and Total of Third Party Funds compared to the
terjadi penurunan Total Aset, Total Piutang/ previous year (2011).
Pembiayaan dan Total Dana Pihak Ketiga (DPK)
dibandingkan tahun sebelumnya (tahun 2011).
Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian The implementation of sharia principals

bagi hasil kepada nasabah Dana Pihak in sharing profits to the Third Party Funds
Ketiga (DPK) berdasarkan akad-akad saat customers is based on agreements of fund
penempatan dananya. Atas dasar itu maka placement. Based on that, we share
dalam pemberian bagi hasil yang kami berikan profits accordingly.
sesuai nisbah yang telah ditentukan pada
akad penempatan.
Tidak ada hal yang signifikan menjadi kendala There are no significant obstacles in running UUS
dalam pelaksanaan kegiatan bisnis UUS. Namun business activities. However, with limited human
dengan terbatasnya sumber daya manusia pada resources to run banking activities in UUS and
UUS dan KCS, maka diperlukan upaya-upaya Sharia Branch Office, following efforts
sebagai berikut: are important:
1. Meningkatkan mutu keterampilan 1. Improve human resources quality sustainably.

sumber daya manusia yang lebih baik
dan berkelanjutan.
2. Menerapkan pengendalian intern 2. Carry out an effective internal control.
secara efektif.
3. Menjaga kepatuhan terhadap peraturan 3. Manage compliance to Bank Indonesia
Bank Indonesia dan peraturan perundang- regulations as well as existing laws.
4. Dukungan Sistem Informasi Manajemen 4. Adequate support of the Management
yang memadai. Information System.
5. Meningkatkan hubungan internal, yaitu 5. Enhance internal relations, such as relation
hubungan dengan pihak-pihak di dalam among parties within the company both Head
perusahaan, baik Kantor Pusat atau Cabang, and Branch Offices to exchange information,
sebagai sarana untuk saling tukar menukar clarify and provide routine information.
informasi, mengklarifikasi atau menyediakan
informasi yang rutin.
Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat Through such efforts, the Bank expects to
meningkatkan kualitas sumber daya manusia improve human resources quality to create
dan menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif an effective compliance principles as part of
sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan Bank the Bank’s compliance policy as well as to be
secara keseluruhan serta keakuratan informasi accurate in providing financial and non-financial
keuangan dan non-keuangan yang disajikan. information.
Profil Profile
PT. Bank Sinarmas Tbk. – Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk. – Sharia Business Unit
(UUS) merupakan Unit Usaha Strategis dari (UUS) is a Strategic Business Unit of PT. Bank
PT. Bank Sinarmas Tbk. yang menjalankan Sinarmas Tbk., which runs banking system in
sistem Perbankan yang operasionalnya sesuai accordance to Sharia Principles and started to
dengan Prinsip Syariah, mulai beroperasi pada operate on November 18, 2009 by opening its
tanggal 18 November 2009 melalui pembukaan first Sharia Branch Office in Jakarta.
Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta.
Pendirian UUS ini guna melayani tingginya The establishment of UUS aims to serve public
minat masyarakat dalam memanfaatkan jasa demand on financial banking service based
keuangan perbankan yang berbasiskan dual on dual banking systems namely conventional
banking system, yaitu sistem konvensional banking and especially sharia banking based on
dan khususnya sistem syariah dengan the Indonesian Ulema Council’s law on the
memperhatikan keunggulan prinsip Perbankan bank’s interest.
Syariah, dikarenakan adanya Fatwa MUI tentang
bunga bank.
Dengan didirikannya UUS ini diharapkan The UUS is established to commit

dapat melayani dengan sepenuh hati seluruh wholeheartedly to serve all society.
lapisan masyarakat.
Landasan Hukum Basic Laws

1. Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang 1. Law No. 21 Year 2008 on Sharia Banking.
Perbankan Syariah. 2. Bank Indonesia Regulation No. 11/10/PBI/2009
2. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/10/ on Sharia Business Unit.
PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah. 3. Bank Indonesia Regulation No. 10/17/PBI/2008
3. Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/17/ on Sharia Banking and Sharia Business Unit
PBI/2008 tentang Produk Bank Syariah dan Products.
Unit Usaha Syariah. 4. Decision of Deputy Governor of Bank
4. Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia Indonesia No. 11/13/KEP.DpG/2009 on
Nomor 11/13/KEP.DpG/2009 tentang Business License of Sharia Business Unit of
Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk.
Visi Vision
Menjadi Bank Syariah yang Sehat dan Become Healthy and Leading Sharia Banking
Terkemuka di Indonesia. Institution in Indonesia.
Misi Mission
1. Memperluas basis nasabah, mulai dari 1. Expand customer base from micro, small
nasabah usaha mikro, kecil dan menengah and medium enterprises through strategic
(UMKM), melalui kerjasama strategis cooperations with financial institutions as well
dengan lembaga keuangan maupun mitra as other business partners.
usaha lainnya. 2. Expand office networks for market penetration
2. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi in centers of micro, small and medium
pasar pada sentra-sentra UMKM. enterprises.
3. Meningkatkan kemampuan teknologi dan 3. Improve the banking technology and
sistem informasi bank serta Sumber Daya information systems as well as human
Manusia (SDM) dalam rangka memberikan resources to give best service.
layanan prima. 4. Create innovative products and/or activities
4. Menciptakan produk dan/atau aktifitas and develop an accurate marketing strategy.
unggulan yang inovatif dan mengembangkan 5. Incorporate risk management system
strategi pemasaran yang jitu. according to prudential principles and Islamic
5. Membudayakan sistem manajemen risiko Banking Principles to implement Good
sesuai prinsip kehatian-hatian (Prudent) dan Corporate Governance.
prinsip Perbankan Syariah (Islamic Banking
Principle) dalam rangka mewujudkan tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance – GCG).
Nilai-nilai SHARIA SHARIA Values
Sharing Sharing
Senantiasa berbagi dan saling menguntungkan Always shares and brings mutual benefit
Harmony Harmony
Harmonis antara kebutuhan material, moral Harmony between material, moral and spiritual
dan spiritual dalam rangka mengaktualisasikan needs to actualize social justice and brotherhood
keadilan sosial & persaudaraan dalam in the society
masyarakat
Accountability Accountability
Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan Accountable
Reliability Reliability
Reliabel, dapat diandalkan Reliable
Integrity Integrity
Berintegritas tinggi High integrity
Accuracy Accuracy
Akurat dan transparan dalam pelayanannya Accurate and transparent service
Direksi Unit Usaha Syariah (UUS) Board of Directors of Sharia Business Unit
(UUS)
Direktur Director
Lahir di Blitar, 7 Agustus 1966, memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi pada Universitas
Brawijaya Malang, lulus pada tahun 1989, selanjutnya
pada tahun 1999 lulus S2 dengan Gelar Master dari
Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta pada
jurusan Finance.
Riwayat pekerjaannya dimulai di Astra Credit

Company pada tahun 1990-1995. Karir selanjutnya
pada tahun 1995-1997 di PT. BII Finance Center
sebagai Marketing Manager, dilanjutkan pada tahun
1997-2002 pada tempat yang sama sebagai Area
Manager, masih di perusahaan yang sama PT. BII
Finance Center tepatnya pada tahun 2002-2003
diangkat sebagai General Manager. Pada tahun 2003
sampai dengan 2006 bergabung dengan PT. Sinar
Mas Multifinance dan dipercaya sebagai Direktur.
Selanjutnya setelah lulus Fit and Proper Test dari Bank

Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham
PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tanggal 9 Maret 2006
diangkat sebagai Direktur Kredit dan Marketing
PT. Bank Sinarmas Tbk. Pada Rapat Umum Pemegang
Saham tanggal 6 Oktober 2006 diangkat sebagai
Direktur Human Resources and General Affair dan
pada Rapat Umum pemegang Saham berikutnya
tanggal 20 November 2009 diangkat sebagai
Direktur GA dan Syariah. Dan saat ini menjabat
sebagai Direktur Unit Usaha Syariah.
Heru Agus Wuryanto Born in Blitar, on August 7, 1966. He earned his

Bachelor Degree in Economics majoring in Accounting
from Brawijaya University, Malang, in 1989. Further, in
Direktur Unit Usaha Syariah 1999 received his magister degree majoring in Finance
Director of Sharia Business Unit from University of Indonesia Esa Unggul, Jakarta.
He started his career at Astra Credit Company during

1990-1995. Subsequently, in 1995-1997 he served as a
Marketing Manager at PT. BII Finance Center, and as an
Area Manager during 1997-2002 at the same company.
Still at PT. BII Finance Center during 2002-2003 he was
promoted as General Manager. From 2003 to 2006 he
joined PT. Sinar Mas Multifinance and was entrusted as
a Director.
On March 9, 2006, after having passed a Fit and

Proper Test of Bank Indonesia and through the General
Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk., he
was promoted as Director of Credit and Marketing of
PT. Bank Sinarmas Tbk. During a general shareholders
meeting on October 6, 2006 he was assigned as
Director of Human Resources and General Affair,
and through the General Shareholders Meeting on
November 20, 2009 he was promoted as Director of
GA and Sharia. And currently serves as the Director of
Sharia Business Unit.
Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Sharia Supervisory Board (DPS)
Lahir di Batang 2 Maret 1952. Riwayat pendidikan

diawali pada tahun 1966 di pesantren Tebuireng
Jombang, selanjutnya pada tahun 1976 lulus tingkat
sarjana muda di Universitas Hasyim Asy’ari Fakultas
Syariah, dan lulus gelar sarjana di Universitas Islam
Imam Muhammad bin Saud, Riyadh Fakultas Syariah.
Pada tahun 1985 memperoleh gelar Master Tafsir
Hadits di Universitas King Saud, Riyadh dan pada
tahun 2008 beliau memperoleh gelar Doktor di
Universitas Nizamia Hyderabad, India.
Beliau juga dikenal sebagai pakar ilmu hadits, dan

juga sebagai pengasuh pesantren Luhur Ilmu Hadis
Darus Sunnah, Guru Besar Ilmu Hadits Institut Ilmu
Alquran (IIQ) dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.
Selain itu, beliau hingga saat ini menjabat sebagai
wakil ketua komisi fatwa MUI Pusat, wakil ketua
badan pelaksana harian Dewan Nasional Syari’ah MUI.
Telah mendapat rekomendasi dari Dewan Syari’ah
Nasional – Majelis Ulama Indonesia (No.U-235/DSN-
MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test
Ali Mustafa Yagub, dari Bank Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang
Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tanggal
Prof. Dr. KH. MA. 20 November 2009 diangkat sebagai ketua Dewan
Pengawas Syari’ah (DPS) PT. Bank Sinarmas Tbk.–
Ketua Unit Usaha Syariah
Chairman
Born in Batang on March 2, 1952. His education
started in 1966 at Tebuireng Islamic Boarding School,
Jombang. In 1976 he earned his baccalaureate from
Sharia Faculty, University of Hasyim Asy’ari, and
received his bachelor degree from Faculty of Sharia
at Imam Muhammad bin Saud Islamic University,
Riyadh. In 1985 he earned his Magister of Tafsir Hadits
from University of King Saud, Riyadh and his Doctoral
degree from University of Nizamia Hyderabad,
India, in 2008.
He is well-known as a Hadits expert as well as a

manager at Luhur Ilmu Hadis Darus Sunnah Islamic
Boarding School, Professor of Hadits at Institut Ilmu
Alquran (IIQ) and Imam of Istiqlal Mosque Jakarta.
Besides, he is now vice chairman of Law Committee
of the head office of the Indonesian Ulema Council
(MUI), vice chairman of daily management of the MUI’s
National Sharia Board. After having recommended by
the National Sharia Board – Indonesian Ulema Council
(No.U-235/DSN-MUI/VII/2009) and having passed Fit
and Proper Test of Bank Indonesia, he was appointed
as the Chairman of Sharia Supervisory Board of PT.
Bank Sinarmas – Sharia Business Unit through the
general shareholders meeting on November 20, 2009.
Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Sharia Supervisory Board (DPS)
Lahir di Jepara 16 Maret 1968. Memperoleh gelar

di Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum Al Islamiyah
wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad ibn Sa’ud,
lulus pada tahun 1994. Selanjutnya pada tahun 2002,
lulus S2 dengan Gelar magister agama Islam dari
Universitas Ibn Khaldun Bogor, konsentrasi Hukum
Mu’amalah Islam.
Riwayat pekerjaan dimulai pada tahun 1993 sebagai

dosen Ma’had (Lembaga Studi Islam) Sholahudin,
Bogor. Lalu pada tahun 1998 mengajar Pendidikan
Agama Islam di Institute Pertanian Bogor. Sebagai
Sekretaris Dewan Pengawas Syari’ah Syarikat Takaful
Indonesia pada tahun 2000. Pada tahun 2004 hingga
saat ini beliau juga menjadi anggota Dewan Pengawas
Syari’ah Asuransi Syari’ah Eka Life. Telah mendapat
rekomendasi dari Dewan Syari’ah Nasional – Majelis
Ulama Indonesia (No.U-235/DSN-MUI/VII/2009)
serta telah lulus Fit and Proper Test dari Bank
Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham
PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tanggal 20 November
2009 diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas
Ahmadi Sukarno LC. M. Ag. Syari’ah (DPS) PT. Bank Sinarmas Tbk. – Unit
Usaha Syariah.
Anggota
Born in Jepara on March 16, 1968. Earned his
Member
bachelor degree from Faculty of Sharia Ma’had Al
‘ulum Al Islamiyah wal’arabiyah binaan at University
of Muhammad ibn Sa’ud in 1994. Further in 2002
received his Magister of Islamic Religion degree from
Ibn Khaldun University, Bogor, majoring in Islamic
Mu’amalah Law.
His working career started in 1993 as a lecturer at

Ma’had (Islamic Institute) Sholahudin, Bogor. Then
in 1998 gave Islamic lecture at Bogor Agriculture
Institute (IPB). He acted as a Secretary of Supervisory
Boards of Syari’ah Syarikat Takaful Indonesia in
2000. Since 2004 until present he is a member of
the Supervisory Board of Eka Life Sharia Insurance.
After having recommended by the National Sharia
Bank – Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-MUI/
VII/2009) and passed the Fit and Proper Test of Bank
Indonesia through the General Shareholders Meeting of
PT. Bank Sinarmas Tbk. on November 20, 2009
he was appointed as a member of the Sharia
Supervisory Board of PT. Bank Sinarmas Tbk. – Sharia
Business Unit.
Ringkasan Keuangan Financial Highlight

Selama 3 (tiga) tahun terakhir PT. Bank During the past three years PT. Bank
Sinarmas Tbk. – Unit Usaha Syariah (UUS) – Sinarmas Tbk. – Sharia Business Unit (UUS)
(Selanjutnya disebut “UUS”), telah mencapai – (Further referred “UUS”), has reached a
pertumbuhan yang baik, hal ini terlihat pada significant growth as presented in table below.
tabel di bawah. Pertumbuhan Total Aset yang The most significant growth of total assets is from
paling signifikan yaitu pada tahun 2010 ke 2011 2010 to 2011 from IDR 565.574 billion to
dari Rp 565,574 miliar menjadi Rp 939,066 miliar. IDR 939.066 billion. There was, however,
Namun terjadi penurunan di tahun 2012 menjadi decreases amounting IDR 879.715 billion because
Rp 879,715 miliar, hal ini disebabkan bahwa pada of the plan to reconciliation at the end of 2012 to
tahun 2012 akhir akan dilakukan rekonsialisiasi add/widen office networks as business a strategy
guna mempersiapkan penambahan/perluasan and policy in 2013.
jaringan kantor sebagai strategi dan kebijakan
pada tahun 2013.
Pertumbuhan Total Aset, Total Piutang/Pembiayaan dan Total Dana Pihak Ketiga
Total Assets Growth, Total Receivables/Financing and Total Third Party Funds
Komponen
No. 2010 2011 2012
Component
1 Total Aset 565.574 939.066 879.715

Assets Total
2 Aktiva Produktif 451.327 884.273 851.766

Earning Assets
3 Total Dana Pihak Ketiga (DPK) 206.324 793.388 594.838

Third Party Fund Total
Tren Pertumbuhan Total Aset, Total Piutang/Pembiayaan dan

Total Dana Pihak Ketiga
Trend of Total Assets Growth, Total Receivables/Financing and
Total Third Party Funds
1.000.000 939.066
879.715
884.273
900.000 851.766
793,388
800.000
700.000
594.838
600.000 565.574
500.000 451.327
400.000
300.000
206.324
200.000
100.000
2010 2011 2012
Total Aset Aktiva Produktif Total Dana Pihak Ketiga (DPK)

Asset Total Earning Assets Total Third Party Fund
Indikator Rasio Keuangan Financial Ratio Indicators

Pertumbuhan indikator rasio keuangan The growth of financial ratio can be seen in the
sebagaimana tersaji pada tabel di bawah following table shows that in capital matter,
menggambarkan bahwa secara permodalan, especially the Minimum Capital Requirement
khususnya Kecukupan Penyediaan Modal increased compared to the previous year in 2011
Minimum (KPMM) mengalami kenaikan pada from 35.51% to 38.39%. However, the Earning
tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 yaitu 35,51% Asset ratio, namely the gross and net non-
menjadi 38,39%. Namun pada rasio Aktiva performing loans increased in 2012 as compared
Produktif, khususnya Kredit Bermasalah baik to 2011, which show customers’ lack of discipline
bruto maupun netto pada tahun 2012 mengalami to meet their liabilities.
kenaikan dibandingkan tahun 2011. Hal ini
menunjukkan kurangnya kedisiplinan nasabah
pembiayaan dalam menyelesaikan kewajibannya.
Pertumbuhan Indikator Rasio Keuangan

Growth of Financial Ratio Indicators
Rasio
No. 2010 2011 2012
Ratio
Permodalan
Equity
1 Kecukupan Pemenuhan Kewajiban Penyediaan 48,72% 31,51% 38,39%

Modal Minimum
KPMM
Aktiva Produktif
Earnings Assets
1 Kredit Bermasaalah - Bruto 0,05% 0,20% 0,43%

Non-Performing Loans (NPL) - Gross
2 Kredit Bermasalah - Netto 0,00% 0,00% 0,31%

Non-Performing Loans (NPL) - Net
Rentabilitas
Profitabillity
1 Laba terhadap Total Aktiva 6,36% 3,56% 7,23%

Return on Assets (ROA)
2 Laba terhadap Ekuitas 12,26% 16,35% 38,26%

3 Marjin Operasional Bersih 41,54% 28,43% 16,12%

Net Operating Margin (NOM)
4 Biaya Operasional/Pendapatan Operasional 78,41% 85,92% 51,08%

(BOPO)
Likuiditas
Liquidity
1 Pembiayaan Terhadap Dana yang Dihimpun 177,45% 91,11% 135,00%

Financing to Deposit Ratio (FDR)
Strategi dan Kebijakan Manajemen Strategy and Management Policy

Dalam penerapan strategi dan kebijakan In carrying out the management’s policy and
Manajemen, selama tahun 2012 masih strategy, there are several matters that have
terdapat beberapa hal yang belum terealisasi yet to realized as planned in the Revised RBB
sebagaimana terencana pada Revisi RBB 2012. 2012. The implementation of the management’s
Penerapan strategi dan kebijakan Manajemen strategy and policy during 2012 based on its time
selama tahun 2012 menggunakan jangka waktu period can be seen as follows:
(period of time) yang digunakan sebagai
tolok ukur, yaitu:
1. Semester I 1. Semester I
• Telah meningkatnya jalinan sinergi melalui • Improve synergy and co-operation with
kerjasama dengan lembaga keuangan financial institutions and other business
maupun mitra usaha lainnya, hal ini partners, as it can be seen from bigger amount
ditunjukkan dengan semakin besarnya of financing for channelling by channelling
pembiayaan channelling melalui agen agent to realize linkage program.
channelling dalam rangka linkage program.
• Telah mendapatkannya izin operasional • Having received license for the operation of 2
2 (dua) Kantor Kas Syariah (KKS) di DKI (two) Sharia Cash Offices in Jakarta namely
Jakarta yaitu KKS Pondok Kelapa dan Tebet. in Pondok Kelapa and Tebet. Therefore, total
Sehingga total jaringan yang dimiliki UUS networks of the UUS during 2012 are 1 (one)
selama tahun 2012 yaitu 1 (satu) Kantor Sharia Branch Office and 3 (three) Sharia Cash
Cabang Syariah (KCS) dan 3 (tiga) KKS hanya Offices in Jakarta Province alone.
di provinsi DKI Jakarta.
• Setiap produk baik pengimpunan maupun • Every product, either funds raising or funds
penyaluran dana telah memenuhi prinsip gathering has met sharia principles and has
syariah. Oleh karena itu harus memenuhi to be in line with related fatwa. Therefore, to
fatwa-fatwa yang terkait dan agar dalam avoid frauds in its implementation the bank
pelaksanaanya tidak menyimpang maka establish Work Requirements and Procedures
setiap produk dibuatkan Ketentuan Dan (KDPK) referring to Law UU RI No. 21 year
Prosedur Kerjanya (KDPK) dimana merujuk 2008 on Sharia Banking. Besides, every
kepada UU RI No. 21 tahun 2008 tentang KDPK has to be established according to the
Perbankan Syariah, serta guna memenuhi existing regulations of Bank Indonesia to meet
kepatuhan setiap KDPK yang dibuat harus compliance principles.
sesuai pula dengan PBI yang berlaku.
• Persiapan proses UAT dan Migrasi Islamic • Preparation of UAT process and Migration of
Core Banking System (T24). the Islamic Core Banking System (T24).
• Terlaksananya Program Management Trainee • Implementation of Management Trainee (MT)

(MT) iB, Angkatan 1 yang dimulai pada bulan iB Program, 1st Year, started in February
Februari 2012 hingga Juni 2012. Pelatihan- 2012 to June 2012. Regular training on basic
pelatihan reguler dasar-dasar operasional operation of sharia banking. The UUS did
Perbankan Syariah. Selama tahun 2012, UUS not use special consultancy services while
untuk menjalankan operasionalnya tidak operational throughout 2012. PT. Bank
menggunakan tenaga konsultan khusus. Sinarmas Tbk. – Sharia Business Unit, however,
Namun, PT. Bank Sinarmas Tbk. – Unit has cooperated with a training institution,
Usaha Syariah telah melakukan kerjasama namely ICDIF to carry out some training for
dengan lembaga pelatihan yaitu ICDIF employees such as for Management Trainee.
LPPI untuk melakukan beberapa pelatihan
karyawan diantaranya Pelatihan untuk
Management Trainee.
• Risiko pembiayaan yang melekat pada • Financing risks are inherent in each contract
masing-masing akad yang digunakan, dimana that is used, where the application of risk
penerapan manajemen risiko bagi semua management for all financial products
produk pembiayaan melekat langsung pada attached directly to each product,
masing-masing produk, berikut kami akan we will describe the possible risks and their
menjabarkan kemungkinan risiko yang akan mitigation that will occur in each KDPK / SOP
terjadi beserta mitigasinya dalam masing- in the following.
masing KDPK / SOP.
• Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian • The implementation of sharia principles

bagi hasil kepada nasabah Dana Pihak in sharing profits to the Third Party Funds
Ketiga (DPK) berdasarkan akad-akad saat customers is based on agreements of fund
penempatan dananya, atas dasar itu maka placement. Based on that, we share profits
dalam pemberian bagi hasil yang kami accordingly. In order to provide transparent
berikan sesuai nisbah yang telah ditentukan and measurable profit sharing, in which the
pada akad penempatan. Agar pemberian calculation formula as well as the regulating
bagi hasil transparan dan terukur maka policies are published in the Profit Sharing’s
dibuatkan suatu formula yang mana cara Work Procedures and Requirements. Every
menghitung dan kebijakan-kebijakan yang end of the month we issue a Circulating Letter
mengaturnya diterbitkan dalam Ketentuan on Profit Sharing (Nisbah) for the following
dan Prosedur Kerja (KDPK) Bagi Hasil. Setiap months containing the Bank’s income
akhir bulan kami buatkan Surat Edaran as a base for profit sharing of
tentang Tingkat Nisbah (bagi Hasil) untuk the respective month.
bulan berikut yang juga memuat hasil
pendapat Bank dalam persentasenya yang
menjadi dasar bagi hasil bulan bersangkutan.
• Telah dilakukannya penilaian self-assessment • Carried out a self-assessment of the

pelaksanaan GCG tahun 2012, yang mencakup implementation of GCG in 2012, which includes
hal-hal sebagaimana diatur dalam PBI all elements required by Bank Indonesia on the
tentang pelaksanaan GCG bagi BUS dan implementation GCG for Sharia Commercial
UUS. Peringkat komposit hasil penilaian self- Banking and Sharia Business Banking. The
assessment pelaksanaan GCG di UUS adalah level of composite according to the self-
1.35 atau menunjukkan bahwa pelaksanaan assessment is 1.35 or “Excellence Good
GCG memiliki predikat “Tata Kelola Corporate Governance”.
Sangat Baik.”
2. Semester II 2. Semester II
• Terlaksananya proses pemenuhan SDM • Fulfill human resources requirements for Head
baik untuk Kantor Pusat maupun Kantor Office, Sharia Branch Office as well as Sharia
Cabang Syariah atau Kantor di bawah sub-branch Office, and improve competency
Kantor Cabang Syariah dan peningkatan of sharia banking sustainably by involving all
kompetensi perbankan syariah secara employees in training on sharia banking, mini
berkesinambungan melalui mengikutsertakan banking practices for front-liners, and training
karyawan/ti UUS dalam berbagai pelatihan on products knowledge for employees in
(in-class) menyangkut perbankan syariah marketing division.
dan pelatihan sekaligus praktek minibanking
bagi karyawan/ti frontliners khususnya, serta
pelatihan pemahaman produk (product
knowledge) bagi karyawan/ti marketing.
• Pengoperasian UUS dimana selalu dan wajib • The operation of The UUS always refers
mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) to existing Regulations of Bank Indonesia
dan Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis (PBI) and Laws of the National Sharia Board
Ulama Indonesia (DSN – MUI) yang berlaku, – Indonesian Ulemas Council (DSN – MUI),
serta secara khusus dalam hal penyaluran dana especially in funds utilization for financing
dalam bentuk pembiayaan dalam batasan nilai in certain limited value which involves the
pembiayaan tertentu yang melibatkan Divisi Compliance Division of its Commercial
Kepatuhan Bank Umum Konvensional-nya (BUK) Banking as the main Bank in giving its opinion
sebagai Bank Induk untuk memberikan opininya for financing utilization.
terhadap pembiayaan yang akan diberikan.
• Meningkatkan kegiatan pengecekan dan • Improve checking and monitoring of the

pemantauan terhadap pelaksanaan ketentuan implementation of AML and PPT on the
APU dan PPT pada operasional dan standar proposed operational and standard service.
pelayanan yang telah ditetapkan
• Seluruh peraturan intern seperti Kebijakan, • Updating all internal regulations such as
Ketentuan dan SOP serta lainnya selalu up to Policies, Requirements as well as Standard
date (dilakukan pengkinian) sesuai dengan Operational Procedures in line with the
perkembangan peraturan ekstenal yang existing external regulations considering the
berlaku mengingat kegiatan usaha UUS yang developments of Sharia Banking Business.
selalu berkembang.
• Peninjauan kembali kemungkinan- • Reviewing possibilities/ risk potencies in

kemungkinan/potensi risiko-risiko yang dapat managing and operating the UUS, which is
terjadi dalam pengelolaan dan pengoperasian always obliged to refer to the existing Bank
UUS dimana harus selalu dan wajib mengacu Indonesia Regulations and (PBI) dan Fatwa
pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan (religious edict) of the National Sharia Board
Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis – Indonesian Ulema Council, especially asking
Ulama Indonesia (DSN – MUI) yang berlaku, opinion before utilizing certain funds in certain
serta secara khusus dalam hal penyaluran limit, which involves the Compliance Division
dana dalam bentuk pembiayaan dalam of its Conventional Commercial Bank as the
batasan nilai pembiayaan tertentu yang Parent Bank.
melibatkan Divisi Kepatuhan Bank Umum
Konvensional-nya (BUK) sebagai Bank
Induk untuk memberikan opininya terhadap
pembiayaan yang akan diberikan.
• Persiapan sarana dan prasarana dalam hal • Preparing facilities in procuring and installing
pengadaan dan pengembangan sistem Islamic Islamic Core Banking system, which is
Core Banking yang terpisah dari Core Banking separated from the core Banking of its
BUK atau Bank Induknya dengan demikian Conventional Commercial Bank to facilitate
akan mempermudah proses perubahan/spin- spin-off process of Sharia Business Unit into
off UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) Sharia Commercial Bank in the future, in line
di kemudian hari sesuai dengan yang tertera with the revised RBB 2012 – 2015 approved by
di Revisi RBB 2012 – 2015 yang telah disetujui Bank Indonesia.
oleh Bank Indonesia (BI).
• Telah mengoptimalkan fungsi Treasury dalam • Having optimized Treasury function in

pengelolaan likuiditas Bank, dengan tetap managing the Bank’s liquidity, while also
memenuhi ketentuan yang berlaku seperti fulfilling the existing requirements such as
GWM, PDN dan lain-lain. GWM, PDN and others.
• Telah meningkatkan dan mengakselerasi • Improve and accelerate the Treasury function
fungsi Treasury sebagai profit center as a profit center by setting focus on the
dengan memfokuskan pada produk-produk existing products such as Sertifikat Investasi
yang sudah ada seperti transaksi Sertifikat Mudharabah Antarbank (SIMA) and other
Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) dan marketable securities.
surat berharga lainnya.
• Berkesinambungan meningkatkan kualitas • Improve the quality of human resources

SDM/I melalui pendidikan dan pelatihan sustainably through education and training to
untuk mengurangi human error. minimize human error. (Target: Zero Defect).
(Target: Zero Defect).
• Meningkatkan keakuratan penyediaan • Improve accuracy in providing data and

data dan informasi untuk laporan regulator information for being reported to regulators
(LHBUS, LBUS, SID, LBBUS dan lain-lain) dan (LHBUS, LBUS, SID, LBBUS and others), which
dibuat dan laporkan secara tepat waktu. are made and submitted on schedule.
• Meningkatkan fungsi pengendalian • Improve the internal control and supervisory

dan pengawasan internal (SKAI Syariah) function on all operational activities
pada seluruh aspek kegiatan operasional periodically.
secara periodik.
• Meningkatkan fungsi kontrol (melalui Internal • Improve control function (through Sharia
Control Syariah) pada seluruh aspek kegiatan Internal Control) in all activities carried out by
operasional UUS dan KCS-nya setiap harinya. UUS and Sharia Branch Office on a daily basis.
• Telah menyempurnakan pedoman-pedoman • Having improved written guidelines on

tertulis mengenai sistem dan prosedur system and operational procedures as well as
operasional dan administrasi pembiayaan financing administration to smoothen daily
agar dalam pelaksanaan sehari-hari dapat activities.
berjalan lancar dan benar.
Kendala-kendala yang Dihadapi Selama Obstacles Throughout 2012

Tahun 2012
Tidak ada hal yang signifikan menjadi There were no significant obstacles in Sharia
kendala dalam pelaksanaan kegiatan bisnis Business Unit. However, with limited human
UUS . Namun dengan terbatasnya sumber resources to run banking activities in UUS and
daya manusia pada UUS dan KCS, maka Sharia Branch Office, the following efforts are
diperlukan upaya-upaya sebagai berikut : important:
1. Meningkatkan mutu keterampilan 1. Improve better human resources

sumber daya manusia yang lebih baik quality sustainably.
dan berkelanjutan. 2. Carry out an effective internal control.
2. Menerapkan pengendalian intern 3. Manage compliance to regulations of Bank
secara efektif. Indonesia and existing laws.
3. Menjaga kepatuhan terhadap peraturan 4. Adequate support of the Management
Bank Indonesia dan peraturan perundang- Information System.
undangan yang berlaku. 5. Enhance internal relations, such as relation
4. Dukungan Sistem Informasi Manajemen among parties within the company both Head
yang memadai. and Branch Offices to exchange information,
5. Meningkatkan hubungan internal, yaitu clarify and provide routine information.
hubungan dengan pihak-pihak di dalam
perusahaan, baik Kantor Pusat atau Cabang,
sebagai sarana untuk saling tukar menukar
informasi, mengklarifikasi atau menyediakan
informasi yang rutin.
Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan These steps are expected to be able to improve
dapat meningkatkan kualitas sumber daya the quality of human resources and to develop
manusia dan menciptakan fungsi kepatuhan an effective compliance function as a part of
yang efektif sebagai bagian dari kebijakan the Bank compliance policy in general and
kepatuhan Bank secara keseluruhan serta to guarantee the accuracy of the presented
keakuratan informasi keuangan dan non financial and non-financial information.
keuangan yang disajikan.
Arah Strategi dan Kebijakan Direction of Strategy and Policy

Dalam menyusun dan menetapkan arah strategi There are periods of time used as a basis to
dan kebijakan UUS yang tetap mengacu pada Visi develop and set direction of the UUS’ strategy
dan Misi menggunakan jangka waktu (period of and policy referring to its Vision and Mission:
time) yang digunakan sebagai tolok ukur , yaitu:
1. Jangka Pendek (sampai dengan 1. Short Term (until December 2013)

Desember 2013)
• Fokus pada peningkatan menjalin • Focus to continuously expand customers basis

sinergi melalui kerjasama dengan by synergyzing and cooperating with financial
lembaga keuangan maupun mitra usaha institutions and other business partners,
lainnya dalam memperluas basis nasabah besides also with Sinarmas Financial Services.
disamping bersinergi dengan Sinarmas
Financial Services.
• Fokus pada peningkatan perluasan Jaringan • Focus to expand office networks and sharia
Kantor dan Layanan Syariah (Office service (Office Channeling) at Conventional
Channeling) pada jaringan kantor Bank Commercial Parent Bank networks to improve
Umum Konvensional (BUK) Induk untuk services to customers as well as to penetrate
meningkatkan pelayanan kepada nasabah market to centers of Micro, Small and
serta dalam rangka penetrasi pasar pada Medium enterprises.
sentra–sentra UMKM.
• Fokus pada pengembangan produk dan/ • Focus on developments of products and/

atau aktifitas unggulan yang sesuai dengan or featured activities sustainably in line with
prinsip syariah dan kodifikasi produk sharia banking principles and codifications of
perbankan syariah. Disamping, fokus pada sharia banking products. Besides, focus on
pengembangan produk non-bank (bank developments of non-banking products (bank
sebagai agen penjual). as a selling agent).
• Fokus pada peningkatan kemampuan • Focus on the development of technology and

teknologi dan sistem informasi dalam rangka information system to give best service.
memberikan pelayanan prima.
• Fokus pada pelaksanaan peningkatan • Focus to improve human resources quality

kemampuan SDM melalui pengembangan sustainably to provide qualified and
SDM yang berkesinambungan dalam rangka competent human resources with good
menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) moral standard.
yang kompeten dan berkualitas serta memiliki
akhlak dan moral yang baik.
• Fokus internalisasi budaya sadar risiko melalui • Continuously focus on the internalization
membudayakan sistem manajemen risiko of risk awareness culture by incorporating
sesuai prinsip kehatian-hatian (Prudent) dan prudent principles and Islamic
prinsip Perbankan Syariah (Islamic Banking Banking Principles to realize Good
Principle) dalam rangka mewujudkan tata Corporate Governance.
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
• Fokus pada upaya dukungan program • Focus to support government’s program to

pemerintah dengan meningkatkan penyaluran increase sharia financing for micro, small and
dana syariah dalam bentuk pembiayaan ke medium enterprises.
sektor UMKM.
2. Jangka Menengah (sampai dengan 2. Mid-term ( until December 2015)

Desember 2015)
• Fokus pada peningkatan secara kontinyu • Focus to continuously expand customers basis
menjalin sinergi melalui kerjasama dengan by synergyzing and cooperating with financial
lembaga keuangan maupun mitra usaha institutions and other business partners,
lainnya dalam memperluas basis nasabah besides also with Sinarmas Financial Services.
disamping bersinergi dengan Sinarmas
Financial Services.
• Lebih fokus pada peningkatan perluasan • Focus to expand office networks and sharia
jaringan kantor dan layanan syariah (Office service (Office Channeling) at Conventional
Channeling) pada jaringan kantor Bank Commercial Parent Bank networks to improve
Umum Konvensional (BUK) Induk untuk services to customers as well as to penetrate
meningkatkan pelayanan kepada nasabah market to centers of Micro, Small and
serta dalam rangka penetrasi pasar pada Medium enterprises.
sentra-sentra UMKM.
• Fokus pada pengembangan produk dan/ • Focus on developments of products and/

atau aktifitas unggulan secara or featured activities sustainably in line with
berkesinambugan yang sesuai dengan sharia banking principles and codifications of
prinsip syariah dan kodifikasi produk sharia banking products. Besides, focus on
perbankan syariah. Disamping fokus pada developments of non-banking products (bank
pengembangan produk non-bank (bank as a selling agent).
sebagai agen penjual).
• Fokus pada peningkatan dan pembenahan • Focus on the development of technology and
secara terus menerus atas kemampuan information system to give best service.
teknologi dan sistem informasi dalam rangka
memberikan pelayanan prima.
• Fokus pada pelaksanaan peningkatan • Focus to improve human resources quality

kemampuan SDM secara berkesinambungan sustainably to provide qualified and
melalui pengembangan SDM yang competent human resources with good
berkesinambungan dalam rangka moral standard.
menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang kompeten dan berkualitas serta memiliki
akhlak dan moral yang baik.
• Secara kontinyu fokus pada internalisasi • Continuously focus on the internalization

budaya sadar risiko melalui membudayakan of risk awareness culture by incorporating
sistem manajemen risiko sesuai prinsip prudent principles and Islamic
kehatian-hatian (Prudent) dan prinsip Banking Principles to realize Good
Perbankan Syariah (Islamic Banking Principle) Corporate Governance.
dalam rangka mewujudkan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate
• Fokus pada upaya dukungan program • Focus to support government’s program to

pemerintah dengan meningkatkan penyaluran increase sharia financing for micro, small and
dana syariah dalam bentuk pembiayaan ke medium enterprises.
sektor UMKM.
• Fokus pada persiapan pelaksanaan • Focus on preparation of the spin-off of

pemisahan kelembagaan (Spin-Off) dari Unit Sharia Business Unit into Sharia Commercial
Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Bank in 2023.
Syariah (BUS) pada tahun 2023.
Laporan Sumber Penggunaan Dana Report on Financing for Corporate

Qardh (CSR) Social Responsibility
• Partisipasi CSR : Bakti Sosial Persatuan Guru • Donated IDR 2,632,500,- in CSR: Bakti Sosial
Ngaji Bagi Warga Muara Karang, Jakarta Persatuan Guru Ngaji Bagi Warga Muara
Utara senilai Rp 2.632.500,- pada tanggal Karang, Jakarta Utara on January 16, 2012.
16 Januari 2012.
• Partisipasi kegiatan CSR dengan SMPN 216 • Improving facilities at SMPN 216 DKI Jakarta
DKI Jakarta untuk kegiatan pengecatan such as painting 20 school’s rest rooms from
20 ruang toilet sekolah lantai I s/d IV, 1st to 4th floor, installing ceramics, replacing
perbaikan keramik, perbaikan plafon di leaking plafond in each rest room, installing
setiap ruang toilet yang bocor, pemasangan aluminum and glass partitions for 5 rooms,
partisi alumunium dan kaca untuk 5 ruangan, painting 5 canteen rooms and painting
pengecetan kantin sebanyak 5 ruangan dan 5 cupboards at the canteen to the value of
pengecetan almari bekas di kantin sebanyak IDR 51,000,000.- on July 13, 2012.
5 buah senilai Rp 51.000.000,- pada tanggal
13 Juli 2012.
• Partisipasi kegiatan CSR dengan SMPN 216 • Participate in CSR activities with SMPN 216
DKI Jakarta meliputi pemasangan kusen DKI Jakarta by installing aluminum window
alumunium untuk jendela dan pembongkaran frames and demolishing wood frame,
kusen kayu, perapian tembok dan smoothening and painting wall to the value of
pengecatan senilai Rp 20.000.000,- pada IDR 20,000,000.- on July 27, 2012.
tanggal 27 Juli 2012.
• Partisipasi kegiatan CSR untuk Baznas, • Participated on CSR activity of Baznas on

Memberikan Beasiswa DINAR (Dana August 16, 2012, by giving DINAR (Dana
Pendidikan Anak Negeri) SD-SMA sebesar Pendidikan Anak Negeri) SD-SMA Scholarship
Rp 1.800.000,- per siswa/tahun sebanyak as much as IDR 1,800,000.- per student/per
10 siswa pada tanggal 16 Agustus 2012. annum for totally 10 students.
• Partisipasi kegiatan CSR dengan RICMA • Cooperated with RICMA (Remaja Islam Masjid
(Remaja Islam Masjid Cut Mutia) dalam Cut Mutia) and Komunitas Tangan Diatas to
memberikan ta’jil untuk berbuka puasa provide food for breakfast to 1000 people
kepada 1000 orang pengguna jalan di daerah on the street in Bundaran Senayan area,
bundaran senayan bersama Komunitas donation amounting to IDR 5,000,000.- on
Tangan Diatas sebesar Rp 5.000.000,- pada August 31, 2012.
tanggal 31 Agustus 2012.
• Partisipasi kegiatan CSR dengan Koperasi • Participated in a CSR activity together

Baiytul Ikhtiar dan Masyarakat sekitar yang with Baiytul Ikhtiar Cooperative and
meliputi penyediaan paket sembako murah surrounding neighborhood to provide cheap
untuk nasabah koperasi BAIK, kaum basic commodities for customers of BAIK
dhuafa dan masyarakat sekitar sebesar Cooperative, people in needs and local
Rp 23.553.975,- pada tanggal neighborhood valued as much as
5 September 2012. IDR 23,553,975.- on September 5, 2012.
• Partisipasi kegiatan CSR dengan Forum Guru • Cooperated with Forum Guru Bantu Indonesia
Bantu Indonesia (FGBI) dalam kegiatan yang (FGBI) to provide cheap basic commodities
meliputi penyediaan paket sembako murah amounting to IDR 18,648,863.- for disaster
untuk masyarakat yang terkena bencana victims on September 5, 2012.
sebesar Rp 18.648.863,- pada tanggal
5 September 2012.
• Partisipasi untuk acara Pewayangan Semalam • Donation for Pewayangan Semalam Suntuk
Suntuk dan Pengajian dan Sholawat dalam dan Pengajian dan Sholawat remembering
rangka memperingati 1000 Hari wafatnya 1000 days of the death of K.H. Gus Dur
K.H. Gus Dur – Ciganjur, Jagakarsa – Jakarta – Ciganjur, Jagakarsa – Jakarta Selatan
Selatan sebesar Rp 10.000.000,- pada amounting to IDR 10,000,000.- on September
tanggal 26-27 September 2012. 26 to 27, 2012.
• Partisipasi kegiatan CSR dengan Community • Cooperated with Community Development

Development Tobelo Maluku Utara dalam Tobelo Maluku Utara to support COMALUKU
kegiatan membantu program COMALUKU program by giving donation to riot victims in
untuk memberikan bantuan kepada korban North Maluku and providing farming tools and
kerusuhan yang terjadi di Maluku Utara seeds valued as much as IDR 41,500,000.- on
serta memberikan alat-alat pertanian dan October 3, 2012.
menyediakan bibit untuk petani sebesar
Rp 41.500.000,- pada tanggal 3 Oktober 2012.
• Partisipasi dalam kegiatan Santunan Anak • Donated IDR 5,000,000.- during Santunan
Yatim dalam Rangka Peringatan Muharam Anak Yatim activity to celebrate Islamic New
1433 H sebesar Rp 5.000.000,- pada tanggal Year Muharam 1433 H on November 30, 2012.
30 November 2012.
• Partisipasi dalam kegiatan iB Vaganza yg • Donated IDR 12,500,000.- on iB Vaganza

diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebesar activity held by Bank Indonesia on December
Rp 12.500.000,- pada tanggal 17 to 19, 2012.
17-19 Desember 2012.
• Partisipasi kegiatan Tablig Akbar dan Kenduri • Donation for Tabliqh Akbar and National
kebangsaan sebesar Rp 3.000.000,- pada Festivity as much as IDR 3,000,000.- on
tanggal 30 Desember 2012 . December 30, 2012 .
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Petruk
Petruk adalah anak kedua Semar. Ia berhitung Petruk is Semar’s second child. He calculates
secara cermat untung rugi atau risiko suatu profit and loss carefully, as well as potential
rencana dan perbuatan. Kehadiran Petruk risk in each plan and action. Petruk uplifts
membangkitkan semangat dan kebahagiaan presence and happiness. As well as PT. Bank
tersendiri. Seperti juga PT. Bank Sinarmas Sinarmas Tbk. that is always careful to be able
Tbk. yang selalu cermat agar dapat membawa to bring happiness to the customers.
kebahagiaan ke tengah-tengah nasabah.
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola

Perusahaan PT. Bank Sinarmas Tbk.
Periode Tahun 2012
Report on The Good Corporate Governance
of PT. Bank Sinarmas Tbk. year 2012
Dalam industri perbankan, tata kelola In a banking industry a good corporate

perusahaan adalah faktor penting dalam governance plays an important role for
memelihara kepercayaan dan keyakinan maintaining trust and confidence of shareholders
pemegang saham dan nasabah. Tata kelola and clients. Therefore, the good corporate
perusahaan yang baik dirasakan semakin governance has become an important element
penting seiring dengan meningkatnya risiko in line with the increase of business risks
bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh and challenges in a banking industry. Every
industri perbankan. Dalam setiap pengambilan decision made in business has its own risk and
keputusan bisnis memiliki unsur ketidakpastian uncertainty. To cope with that, PT. Bank Sinarmas
dan juga menimbulkan risiko. Untuk menyikapi Tbk. (Bank Sinarmas) constantly manages risks
hal tersebut PT. Bank Sinarmas Tbk. (Bank by implementing an effective supervisory and
Sinarmas) senantiasa mengelola risiko melalui an integral audit as part of Good Corporate
pengawasan yang efektif dan pengendalian Governance (GCG) principles.
internal sebagai bagian dari prinsip-prinsip
Good Corporate Governance (GCG).
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 181
Prinsip GCG yang dianut adalah tata kelola Bank Sinarmas believes to carry out the Good
perusahaan harus dijalankan dengan standar Corporate Governance in its highest standard
tertinggi dalam rangka mendukung tujuan aiming to support the company’s business
bisnis Bank Sinarmas berkomitmen terus goal. Therefore, PT. Bank Sinarmas Tbk. is fully
menyempurnakan penerapan pelaksanaan committed to improve the implementation of
Tata Kelola Perusahaan GCG yang GCG based on moral and ethical principles.
mengedepankan prinsip moral dan etika. This is the core key to support the continuation
Hal ini merupakan kunci utama yang of the bank.
mendukung kelangsungan Bank Sinarmas.
Bank Sinarmas senantiasa mematuhi penerapan Bank Sinarmas with full awareness and
prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, responsibility complies to implement
tanggung jawab, independensi, dan kewajaran transparency, accountability, responsibility,
dengan penuh kesadaran dan tanggung independence and fairness principles. Besides,
jawab, serta berpedoman pada Peraturan the Bank strictly adheres to the Regulation
Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 serta of Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 and its
perubahannya Peraturan Bank Indonesia amendment as well as Bank Indonesia Circular
No. 8/14/PBI/2006 dan Surat Edaran Bank Letter No.9/12/DPNP on the Implementation of
Indonesia No.9/12/DPNP tentang Pelaksanaan GCG for Commercial Banks.
GCG Bagi Bank Umum.
Bank Sinarmas secara sadar memahami Bank Sinarmas in all respects is aware of the
pentingnya pelaksanaan GCG dan telah importance of the Good Corporate Governance’s
menjadikannya sebagai bagian dari implementation and has positioned it as a part of
pengelolaan Bank. Komitmen yang tinggi dalam the bank management. It is absolutely important
melaksanakan prinsip-prinsip GCG di dalam for the Board of Commissioners, Directors and all
setiap kegiatan usaha Bank Sinarmas oleh employees to be highly committed to carry out
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Good Corporate Governance principles, in a bid
mutlak diperlukan dalam upaya membangun to develop a competitive organization, which has
organisasi yang kompetitif dengan mutu sumber qualified human resources based on integrity,
daya manusia yang handal serta didasari pada professionalism and leadership principles.
nilai-nilai integritas, profesionalisme,
dan kepemimpinan.
Implementasi GCG dalam pengelolaan Bank The management of PT. Bank Sinarmas Tbk. has
disadari oleh Manajemen Bank Sinarmas recognized that the implementation of the GCG
mempunyai manfaat-manfaat utama, yaitu: has core benefits as follows:
1. Meningkatkan kesungguhan manajemen 1. Increase the management’s commitment

dalam menerapkan prinsip-prinsip in practicing transparency, accountability,
keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, responsibility, independence, fairness and
independensi, kewajaran dan kehati-hatian prudence principles in the management
dalam pengelolaan Bank Sinarmas. of PT. Bank Sinarmas Tbk.
2. Meningkatkan kinerja Bank, efisiensi dan 2. Increase the Bank’s work performance,
pelayanan kepada stakeholders, dengan efficiency and service to shareholders by
meningkatkan keunggulan kompetitif melalui improving competitive advantage through
inovasi pengembangan produk, jasa dan innovation of products development,
jaringan strategis berbasis teknologi terkini. services and strategic networking based
3. Mempermudah perolehan dana pembiayaan on the latest technology.
yang lebih murah yang pada akhirnya akan 3. Facilitate more affordable financing cost that
meningkatkan shareholders values. will increase shareholders value.
4. Meningkatkan minat dan 4. Increase shareholders’ interest and trust.

kepercayaan investor. 5. Improve qualified, professional human
5. Meningkatkan human capital yang resources with high integrity.
berkualitas, profesional dan memiliki
integritas tinggi.
Secara umum penerapan prinsip-prinsip GCG di In general PT. Bank Sinarmas Tbk. applies
Bank Sinarmas antara lain: principles of the GCG as follows:
1. Keterbukaan 1. Transparency
a. Prinsip keterbukaan tetap memperhatikan a. Transparency principles take into account
ketentuan rahasia Bank, rahasia jabatan the Bank’s and position’s secret as well as
dan hak-hak pribadi sesuai peraturan individual right based on existing laws.
perundang-undangan berlaku.
b. Bank Sinarmas menyampaikan : b. PT. Bank Sinarmas Tbk. submits:
• Pengumuman Laporan keuangan • Financial report published quarterly
publikasi triwulanan melalui paling at a mass media namely Media
kurang 1 (satu) surat kabar harian Indonesia; and
berbahasa Indonesia yang beredar • Annual Report of PT. Bank Sinarmas
Nasional; dan Tbk. to Warta Ekonomi Magazine, the
• Laporan Tahunan Bank Sinarmas kepada Indonesian Consumers Foundation,
Bank Indonesia, Yayasan Lembaga Rating Agencies in Indonesia, Banking
Konsumen Indonesia, Lembaga Association in Indonesia, Indonesia
Pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Banking Development Institute,
Perbankan di Indonesia, Lembaga 2 (two) Research Institutes on the
Pengembangan Perbankan Indonesia, Economy and Finance , 2 (two) Economic
2 (dua) Lembaga Penelitian Ekonomi and Finance Magazines.
dan Keuangan, 2 (dua) Majalah Ekonomi
dan Keuangan.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
a. Bank Sinarmas menetapkan tanggung a. Bank Sinarmas determines clearly
jawab yang jelas dari masing-masing the responsibility of each bank’s organ
organ Bank yang selaras dengan visi, misi, in line with its vision, mission, main goal
sasaran usaha dan strategi Bank Sinarmas. and strategies.
b. Dalam pengelolaannya, Bank Sinarmas b. Bank Sinarmas implements check and
menerapkan check and balance system. balance system in its management.
c. Bank juga memiliki ukuran kinerja dari c. The bank has an approved measurement of
semua jajaran berdasarkan ukuran yang working performance for all divisions in line
disepakati konsisten dengan nilai-nilai with company values, business goal and the
Perusahaan (corporate values), sasaran bank’s strategy. It also applies reward and
usaha dan strategi Bank serta memiliki punishment system.
sistem reward dan punishment. d. Bank Sinarmas believes that all organs in
d. Bank Sinarmas meyakini bahwa semua the bank’s organization structure have a
organ pada struktur organisasi Bank competency in performing their duties and
mempunyai kompetensi sesuai dengan understand their roles to implement the
tanggung jawabnya dan memahami Good Corporate Governance.
perannya dalam implementasi GCG.
3. Tanggung Jawab 3. Responsibility

a. Bank Sinarmas berpegang pada prinsip a. Bank Sinarmas holds principles of
kehati-hatian (prudential banking prudential banking practices and
practices) dan menjamin kepatuhan guarantees its compliance with
terhadap peraturan yang berlaku. existing regulations.
b. Bank Sinarmas sebagai good corporate b. Bank Sinarmas as a good corporate citizen
citizen peduli terhadap lingkungan dan cares to the environment and performs its
melaksanakan tanggung jawab sosial social responsibility in a fair manner.
secara wajar.
4. Kemandirian 4. Independency
a. Bank Sinarmas menghindari terjadinya a. Bank Sinarmas avoids the occurrence
dominasi yang tidak wajar oleh stakeholder of domination by any party, does not be
manapun dan tidak terpengaruh oleh influenced by any certain interest as well as
kepentingan sepihak serta terbebas dari free of conflict of interest.
benturan kepentingan (conflict of interest).
b. Bank Sinarmas mengambil keputusan b. Bank Sinarmas makes objective decision
secara obyektif dan bebas dari and avoids all types of pressures.
segala tekanan.
5. Kewajaran 5. Fairness
a. Bank Sinarmas memberikan kesempatan a. Bank Sinarmas provides opportunity to
kepada seluruh stakeholders untuk all shareholders to give input and offer
memberikan masukan dan menyampaikan opinions for the benefit of Bank Sinarmas
pendapat bagi kepentingan Bank Sinarmas and to have access to information suits the
serta mempunyai akses terhadap informasi transparency principles.
sesuai dengan prinsip keterbukaan.
b. Dalam rangka menerapkan prinsip b. In carrying out principles of fairness, Bank
kewajaran (fairness), Bank Sinarmas Sinarmas takes into notice the rights and
memperhatikan hak-hak dan perlakuan equal treatments of all stakeholders suiting
yang sama terhadap semua pemegang their classification.
saham sesuai dengan klasifikasi.
c. Bank Sinarmas memperhatikan c. Bank Sinarmas pays attention to
kepentingan seluruh stakeholders the interest of all stakeholders based
berdasarkan asas kesetaraan dan on equal treatment.
kewajaran (equal treatment).
Menurut Thomas S. Kaihatu, esensi dari According to Thomas S. Kaihatu, the corporate
corporate governance adalah peningkatan governance’s essence is the improvement of
kinerja perusahaan melalui supervisi atau the company’s working performance through
pemantauan kinerja manajemen dan adanya supervision on the management’s working
akuntabilitas manajemen terhadap pemangku performance, as well as the management’s
kepentingan lainnya, berdasarkan kerangka accountability on all stake-holders based on
aturan dan peraturan yang berlaku. regulation frameworks and existing regulations.
Dalam mengimplementasikan prinsip To implement transparency principles in

Keterbukaan (transparency) sesuai dengan accordance to the Good Corporate Governance,
ketentuan GCG, maka Bank Sinarmas PT. Bank Sinarmas Tbk. submits a report on the
menyampaikan Laporan Pelaksanaan implementation of GCG.
GCG, sebagai salah satu indikator dalam
melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.
Sebagai upaya perbaikan dan peningkatan In an effort to improve the implementation

kualitas pelaksanaan GCG, Bank Sinarmas quality of the Good Corporate Governance,
secara berkala melakukan self-assessment PT. Bank Sinarmas Tbk. gradually conducts
secara komprehensif terhadap kecukupan a comprehensive self-assessment on the
pelaksanaan GCG untuk memantau serta adequacy of the Good Corporate Governance
mengevaluasi pengimplementasiannya dan implementation. It aims to supervise and
melakukan kajian rencana tindak lanjut (action evaluate the implementation and to review and
plan), termasuk tindak korektif (corrective action plan as well as corrective action as needed
action) apabila diperlukan guna mendapatkan to achieve a better result.
hasil yang lebih sempurna.
Berikut disampaikan pelaksanaan GCG di Bank The Implementation of GCG at Bank Sinarmas in
Sinarmas tahun 2012 : 2012 is presented below:
I. Transparansi Pelaksanaan Good I. Transparency of the Bank’s Good

Corporate Governance Corporate Governance
Pengungkapan Pelaksanaan Good Disclosure on Implementation of Good
Corporate Governance Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Shareholders Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah General Meeting of Shareholders is the organ
organ perseroan yang mempunyai wewenang of the company possesing authority that is not
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan granted to the Board of Directors or Board of
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Commissioners within the limits specified in
Undang-undang Perseroan Terbatas dan/atau Act of Limited Company and/or the Articles of
Anggaran Dasar Perseroan. Association of the Company.
Selama tahun 2012, Bank Sinarmas telah During 2012, Bank Sinarmas has been organizing
menyelenggarakan RUPS sebanyak 2 (dua) kali 2 (two) times of the General Shareholders
yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada Meeting namely the Annual General Meeting of
tanggal 15 Juni 2012: Shareholders (AGMS) and Extraordinary General
Meeting of Shareholders (EGMS) on June 15, 2012:
Pemberitahuan Pengumuman Pemanggilan Pelaksanaan Hasil

Notification Announcement Invitation Date Resolutions
RUPST Tgl 9 Tgl 16 Mei 2012 Tgl 31 Mei 2012 Tgl: 15 Juni 2012 Tgl 18 Juni 2012
Mei 2012 Surat Pengumuman di Pemanggilan Lokasi: Jakarta Hasil RUPST
pemberitahuan ke Harian Investor melalui Harian Pusat dilaporkan kepada
Bapepam-LK Daily Indonesia Investor Daily Bapepam-LK
dan Jurnal Indonesia dan
Nasional Jurnal Nasional
AGMS Date: May 16, 2012 Date: May 31, 2012 Date: June 15, 2012 Date: June 18,
Date: May 9, 2012 Announcement Invitation through Location: Central 2012 Resolutions
Notification Letter published in Investor Daily Jakarta from AGMS
to Bapepam-LK Investor Daily Indonesia dan were reported to
Indonesia and Jurnal nasional Bapepam-LK
Jurnal nasional
RUPSLB Tgl 9 Tgl 16 Mei 2012 Tgl 31 Mei 2012 Tgl: 15 Juni 2012 Tgl 18 Juni 2012
Mei 2012 Surat Pengumuman di Pemanggilan Lokasi: Jakarta Hasil RUPSLB
pemberitahuan ke Harian Investor melalui Harian Pusat dilaporkan kepada
Bapepam-LK Daily Indonesia Investor Daily Bapepam-LK
dan Jurnal Indonesia dan
Nasional Jurnal Nasional
EGMS Date: May 16, 2012 Date: May 31, 2012 Date: June 15, 2012 Date: June 18,
Date: May 9, 2012 Announcement Invitation through Location: Central 2012 Resolutions
Notification Letter published in Investor Daily Jakarta from EGMS were
to Bapepam-LK Investor Daily Indonesia dan reported to
Indonesia and Jurnal Nasional Bapepam-LK
Jurnal Nasional
Dalam RUPS tersebut diputuskan hal-hal Decisions made in the General Shareholders
sebagai berikut: Meeting are as follows:
RUPS Tahunan Annual General Meeting of Shareholders

(AGMS)
Agenda Pertama First Agenda

Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Receive and approve the Annual Report of
Direksi untuk Tahun Buku yang berakhir pada the Board of Directors for the year ended on
tanggal 31 Desember 2011. December 31, 2011.
Agenda Kedua Second Agenda

• Mengesahkan perhitungan tahunan (neraca • Certify annual accounts (balance sheet and
dan perhitungan rugi/laba) untuk tahun buku profit/loss) for the financial year ended on
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 December 31, 2011, audited and obtaining
yang telah diaudit dan memperoleh pendapat opinions “fair without exception” from
“wajar tanpa pengecualian” dari Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny; Public Accountants;
• Menyetujui laporan tugas pengawasan Dewan • Approve a supervisory report of the Board of
Komisaris selama tahun 2011; Commissioners in 2011;
• Memberikan pembebasan dan pelunasan • Discharge and dismiss the members of
tanggung jawab kepada para anggota the Board of Directors from management
Direksi atas tindakan pengurusan dan Dewan duties and the Board of Commissioners from
Komisaris atas tindakan pengawasan yang supervisory duties carried out in the fiscal year
telah dijalankan untuk tahun buku yang ended on December 31, 2011, did not violate
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, sound banking practices and did not include
serta tidak melanggar praktik perbankan crime category.
yang sehat dan tidak pula termasuk kategori
tindak pidana.
Agenda Ketiga Third Agenda

• Menyetujui penggunaan laba perseroan untuk • Approve the utilization of the company’s
Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember profit for the year ended on December 31, 2011
2011 sebesar Rp 112.650.929.739,33; amounted to IDR 112,650,929,739.33;
• Menjelaskan bahwa laba perseroan digunakan • Explain that the company’s profits are
sebagai berikut: allocated as follows:
a. Sebesar Rp 500.000.000 untuk a. Some IDR 500,000,000 for
dana cadangan; reserve funds;
b. Sisa laba bersih Perseroan sejumlah b. Remaining net profit of
Rp 112.150.929.739,33 akan dipergunakan IDR 112,150,929,739.33 will be used to
untuk membiayai operasional Perseroan finance the Company’s operations and
dan memperkuat Permodalan Perseroan strengthen the Company capital and
dan dicatat sebagai Laba Yang Ditahan, recorded as Capital Retained Earnings, to
akan dikelola oleh Direksi dengan cara be managed by the Board of Directors in an
yang tepat menurut pertimbangan Direksi, appropriate consideration of the Directors
setelah memperoleh persetujuan after obtaining an approval of the Board
Dewan Komisaris; of Commissioners;
c. Memberikan wewenang kepada c. Give authority to the Directors to organize,
Direksi untuk mengatur, melaksanakan implement and execute the necessary
dan menjalankan tindakan-tindakan actions in relation to the utilization of the
yang diperlukan sehubungan dengan Company’s net profit.
penggunaan laba bersih Perseroan.
Agenda Keempat Fourth Agenda

Memberi kuasa kepada Direksi untuk menunjuk To authorize the Directors to appoint a Public
Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Accounting Office to audit the Company’s
pemeriksaan (audit) laporan keuangan financial statements for the fiscal year that will
Perseroan untuk Tahun Buku yang akan end on December 31, 2012 and determine the fee
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan for the Public Accounting Office as well as other
menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan requirements with respect to the appointment of
Publik tersebut serta persyaratan-persyaratan the Public Auditor Office.
lain sehubungan dengan penunjukan Kantor
Akuntan Publik tersebut.
Agenda Kelima Fifth Agenda

Menyetujui pelimpahan wewenang To approve delegation of full authority to the
sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, dengan Board of Commissioners to set the salaries of
memperhatikan usul yang diajukan oleh Komite members of the Board of Directors and Board
Remunerasi dan Nominasi, untuk menetapkan of Commissioners Honorarium by regarding to
Gaji para anggota Direksi dan Honorarium a proposal submitted by the Remuneration and
Dewan Komisaris. Nomination Committee.
RUPS Luar Biasa Extraordinary General Meeting

of Shareholders (EGMS)
Agenda Pertama First Agenda

• Menyetujui pengangkatan Halim sebagai • Approved the appointment of Halim as
Direktur terhitung sejak ditutupnya rapat Director effective since the conclusion of the
sampai dengan tanggal 15 Juni 2014. meeting until June 15, 2014.
• Menyetujui pengangkatan Sammy • Approved the appointment of Sammy
Kristamuljana sebagai Komisaris Independen Kristamuljana as an Independent
terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai Commissioner effective since the conclusion
dengan tanggal 15 Juni 2014, masa jabatan of this Meeting until June 15, 2014, the time
sebagi Komisaris Independen berlaku efektif of service as an Independent Commissioner is
setelah mendapatkan persetujuan dari Bank effective after getting the approval from Bank
Indonesia dan/atau ketentuan yang berlaku. Indonesia and/or the applicable regulations.
Apabila Bank Indonesia tidak memberikan Should no approval from Bank Indonesia and/
persetujuan dan/atau tidak sesuai dengan or not in line with applicable regulations, the
ketentuan yang berlaku, maka pengangkatan appointment is void.
menjadi batal.
• Menyetujui pemberhentian dengan hormat • Approved honorable discharge of the entire
seluruh Dewan Komisaris dan Direksi serta Board of Commissioners and Board of
memberikan pelunasan dan pembebasan Directors as well as provided full release
tanggung jawab sepenuhnya selama and discharge the sole responsibility of their
menjalankan jabatannya sepanjang tindakan- service as long as it is in the Company books
tindakan tersebut tercermin dalam buku- and does not contradict or violate laws
buku Perseroan dan tidak bertentangan atau in force.
melanggar peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
• Menyetujui pengangkatan kembali seluruh • Approved the re-appointment of all members

anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk of the Board of Commissioners and Board of
masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Directors effective since the closing of the
Rapat sampai dengan tanggal 15 Juni 2014. Meeting until June 15, 2014.
• Menunjuk dan memberi kuasa kepada • Appointed and authorized the Board of
Direksi dan/atau Corporate Secretary Directors and/or Corporate Secretary to
untuk melaksanakan keputusan tersebut implement the mentioned decisions, including
diatas termasuk tetapi tidak terbatas but not limited to sign the Meeting Deed.
untuk menandatangani akta pernyataan
keputusan Rapat.
Agenda Kedua Second Agenda

• Menyetujui penambahan modal Perseroan • Approved the capital increase of the Company
melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu through Preemptive Rights (ER) by issuing
(HMETD) dengan cara mengeluarkan saham new shares a total of 1,219,066,250 shares
baru sebanyak-banyaknya 1.219.066.250 valued IDR 121,906,625,000 of a portfolio/
saham yang seluruhnya berjumlah sebesar Company’s savings attached with the issuance
Rp 121.906.625.000 dari portepel/simpanan of Waran Seri II on the new shares as much as
Perseroan disertai dengan penerbitan Waran 3,036,165,000 Waran Seri II.
seri II atas saham baru sebanyak-banyaknya
3.036.165.000 Waran Seri II.
• Menyetujui perubahan Anggaran Dasar • Approved amendments on the Articles
Perseroan berkaitan dengan penambahan of Association relating to the additional paid-
modal ditempatkan dan disetor sehingga up and placement capital until the completion
setelah selesainya proses HMETD, maka of Rights Issue, the Company’s Placement
Modal Ditempatkan Perseroan akan menjadi Capital will be IDR 1,029,793,605,000.00,
sebesar Rp 1.029.793.605.000,00 yang divided into 10,297,936,050 shares, each
terbagi atas 10.297.936.050 lembar saham, worths IDR 100.00.
masing-masing lembar saham
bernilai Rp 100,00.
• Mendelegasikan wewenang kepada Dewan • Delegate authority to the Board of
Komisaris Perseroan untuk menyatakan Commissioners to declare changes in the
perubahan struktur permodalan Perseroan capital structure of the Company after
setelah selesainya proses penawaran umum completion of Rights Issue I offering and the
terbatas I dan penerbitan waran seri II. issuance of waran seri II.
Seluruh keputusan tersebut telah dijalankan Seluruh keputusan tersebut telah dijalankan
sebaik-baiknya selama tahun 2012. sebaik-baiknya selama tahun 2012.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung

Jawab Dewan Komisaris dan Direksi
Implementation of Duty and Responsibility of the Board of
Commissioners and the Board of Directors
a. Dewan Komisaris a. Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan salah satu The Board of Commissioners is one of the
organ perusahaan yang bertugas melakukan corporate’s organs responsible for general
pengawasan secara umum dan/atau khusus and/or specific supervisory in accordance
sesuai dengan anggaran dasar, memastikan with the Articles of Association, ensuring
terselenggaranya pelaksanaan GCG the implementation of Good Corporate
dalam setiap kegiatan usaha bank serta Governance in every business activity,
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi providing direction as well as monitoring
pelaksanaan kebijakan strategis Bank and evaluating the implementation of the
dengan memberi nasihat kepada Direksi. Bank’s strategic policies by providing advice
Pengawasan dan pemberian nasihat tersebut to directors. The supervisory and advising
dilakukan untuk dan atas kepentingan carried out for the interest of the company
perseroan dan sejalan dengan maksud dan and in line with the goals and objectives of
tujuan perseroan. the company.
Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris Number and Composition of the Board of
Pada tanggal 15 Juni 2012, Bank Sinarmas Commissioners
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang On June 15, 2012 Bank Sinarmas held an
Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana Extraordinary General Shareholders Meeting
dituangkan dalam Akta No. 21 (Berita Acara set forth in the Deed No. 21 (Bank Sinarmas’
RUPSLB Bank Sinarmas) dengan keputusan Official Report on the Extraordinary General
rapat menyetujui pemberhentian dengan Shareholders Meeting) on the dismissal of
hormat dan pengangkatan kembali anggota respect and re-appointment of the existing
Dewan Komisaris existing serta menyetujui Board of Commissioners and the approval
pengangkatan Sammy Kristamuljana sebagai of Sammy Kristamuljana as a member of the
anggota Dewan Komisaris Bank Sinarmas dan Board of Commissioners of Bank Sinarmas
telah mendapatkan persetujuan dari Bank and approved by Bank Indonesia dated July
Indonesia tertanggal 3 Juli 2012. Sehingga sejak 3, 2012. Thus since June 15, 2012 the Board of
tanggal 15 Juni 2012 susunan Dewan Komisaris Commissioners consists of 3 (three) persons.
beranggotakan 3 (tiga) orang.
Komposisi Dewan Komisaris

Composition of the Board of Commissioners
Persetujuan
Approval Periode Masa
Nama Jabatan RUPS Jabatan
No.
Name Position General Bank Position
Shareholders Indonesia Period
Meeting
1 Tjendrawati Komisaris Utama 15/06/2012 20/04/2010 15/06/2014

Widjaja President Commissioner (RUPSLB) (RUPSLB)
2 Wimpie Rianto Komisaris Independen 15/06/2012 08/10/2007 15/06/2014

Independent Commissioner (RUPSLB) (RUPSLB)
3 Sammy Komisaris Independen 15/06/2012 03/07/2012 15/06/2014

Kristamuljana* Independent Commissioner (RUPSLB) (RUPSLB)
*Akta pengangkatannya tanggal 10 Juli 2012 (Akta No. 66)

*Appointment deed dated July 10, 2012 (Deed No. 66)
Rekap Absensi Rapat Dewan Komisaris

Recapitulation of Meeting Attendance of the Board of Commissioners
Nama
No. Tjendrawati Widjaja Wimpie Rianto Sammy Kristamuljana
Name
1 4 Juni Belum Bergabung

Not Yet Joined
2 12 Juli
3 5 Oktober
4 7 Desember
5 14 Desember
6 28 Desember
Agenda Rapat Dewan Komisaris Meeting Agenda of the Board

of Commissioners
04 Juni 2012 June 04, 2012

Perubahan susunan anggota Komite Remunerasi Change in the structure of members of the
dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
12 Juli 2012 July 12, 2012

1. Pembahasan dan pengkinian hasil rapat 1. Discuss and updates results of meetings
Komite Audit & Komite Pemantau Risiko; held by the Audit Committee and the Risk
2. Perubahan Ketua Komite; Monitoring Committee;
3. Perubahan SK tentang pembagian tugas dan 2. Change in the Chairman of Committee;
wewenang Dewan Komisaris; 3. Change in the Decree on division
4. Pembagian tugas dan tanggung jawab of tasks and authorities of the Board
Dewan Komisaris mengingat masuknya of Commissioners;
Bapak Sammy Kristamuljana sebagai 4. Division of tasks and responsibilities of the
Komisaris Independen. Board of Commissioners considering the
joining of Mr. Sammy Kristamuljana as an
Independent Commissioner and change in the
organization structure.
05 Oktober 2012 October 05, 2012

1. Hasil pertemuan dengan Bank Indonesia; 1. Meeting result with Bank Indonesia;
2. Penyempurnaan pembagian tugas dan 2. Improvement on division of tasks and
tanggung jawab Dewan Komisaris; responsibilities of the Board
3. Tata tertib kerja Dewan Komisaris; of Commissioners;
4. Komite kerja di bawah Dewan Komisaris. 3. Work procedures of the Board
of Commissioners;
4. Work committee sub-ordinate to the Board
of Commissioners.
07 Desember 2012 December 07, 2012

1. Sistematisasi kerja Dewan Komisaris; 1. Systematization of work of the Board
2. Perencanaan; of Commissioners;
3. Pengorganisasian; 2. Planning;
4. Pelaksanaan. 3. Organizing;
5. Pembahasan rekomendasi dari Komite Audit 4. Implementing.
dan Komite Pemantau Risiko 5. Discuss recommendation of the Audit
Committee and the Risk Monitoring committee.

1. Mengevaluasi tugas dan tanggung jawab 1. Evaluate duties and responsibilities of work
komite kerja di bawah Dewan Komisaris; committee under the Board of Commissioners;
2. Mengkaji ulang keputusan ratap Direksi dan 2. Review every decision of meeting between
Dewan Komisaris sebagaimana tertuang Directors and the Board of Commissioners as
dalam risalah tertanggal 24 Juli 2012. set forth in document dated on July 24, 2012.
28 December 2012 December 28, 2012

1. Membahas Surat Bank Indonesia Indonesia 1. Discuss Bank Indonesia Letter No.14/73/DPB3/
No.14/73/DPB3/PB 3-1/Rahasia tertanggal PB 3-1/Rahasia dated December 21, 2012;
21 Desember 2012; 2. Comparison on fine recapitulation charged by
2. Komparasi rekap denda yang dikenakan oleh Bank Indonesia during 2011 and 2012.
Bank Indonesia selama periode tahun 2011
dan 2012.
Seminar/Training/Workshop
Selama tahun 2012 training dan pelatihan Training and Seminar attended by the Board
yang diikuti oleh Dewan Komisaris adalah of Commissioners during 2012 are described
sebagai berikut: as follow:
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
Topik Seminar Tanggal Tempat

Seminar Topic Date Venue
Basel Counterparty Credit Risk and CVA (Credit 10-11 April Singapura
Valuation Adjustment) April 10-11 Singapore
Basel Counterparty Credit Risk and CVA (Credit
Valuation Adjustment)
Penerapan Manejemen Risiko dan Tata Kelola 11-12 Mei Jakarta

Perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas
kerja berbasis budaya sadar risiko bagi pengurus dan
pejabat eksekutif Bank Sinarmas
Implementation of Risk Management and Good May 11-12
Corporate Governance to improve risk awareness
culture work-based performance for officials and
executives on Bank Sinarmas
Manajemen Risiko Makro Ekonomi, Ekonomi 30 Oktober Jakarta

Keuangan & Strategic Manajemen
Macro Economy Risk Management and Financial October 30
Economy and Strategic Management
Wimpie Rianto

Basel Counterparty Credit Risk and CVA (Credit 10-11 April Singapura
Valuation Adjustment) April 10-11 Singapore
Basel Counterparty Credit Risk and CVA (Credit
Valuation Adjustment)

kerja berbasis budaya sadar risiko bagi pengurus dan
Implementation of Risk Management and Good May 11-12
Manajemen Risiko Makro Ekonomi, Ekonomi Keuan- 30 Oktober Jakarta

gan & Strategic Manajemen
Sammy Kristamuljana

UKMR Level I 14 April Jakarta

UKMR Level I April 14
UKMR Level II 28 April Jakarta

UKMR Level II April 28

kerja berbasis budaya sadar risiko bagi pengurus dan May 11-12
Implementation of Risk Management and Good

Keuangan & Strategic Management
Rekomendasi Dewan Komisaris Selama Recommendation of the Board of

Tahun 2012 Commissioners during 2012
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan In carrying out the Bank internal supervisory
pengendalian internal Bank, Dewan Komisaris and controlling functions, the Board of
baik melalui rapat-rapat Dewan Komisaris Commissioners through its meetings and
maupun pembahasan-pembahasan dalam discussions with the supervised Committees
Komite-komite yang dimilikinya (Komite Audit, (the Audit Committee, the Remuneration and
Komite Remunerasi dan Nominasi maupun Nomination Committee and Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko) berperan aktif Committee) actively provides advice and
memberikan nasihat maupun rekomendasi- recommendations for the Bank advances.
rekomendasi bagi kemajuan Bank. Selama During 2012, the Board has given
tahun 2012, Dewan Komisaris dalam recommendations to the Directors submitted
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya written or verbally, such as:
telah memberikan rekomendasi-rekomendasi
kepada Direksi yang disampaikan secara tertulis
maupun lisan, seperti:
• Perubahan susunan anggota Komite Audit, • Changes in the composition of the Audit
Komite Pemantau Risiko, dan Komite Committee, Risk Monitoring Committee, and
Remunerasi dan Nominasi; the Remuneration and Nomination Committee;
• Mengawasi dan memastikan bahwa Direksi • Oversee and ensure that the Directors have
telah menindaklanjuti temuan Bank Indonesia; been following up Bank Indonesia findings;
• Memberikan rekomendasi terkait laporan • Provide recommendations regarding to
kinerja kantor wilayah; reports on district office performance;
• Memberikan rekomendasi di bidang Human • Provide recommendations on Human Capital
Capital Management; Management;
• Memberikan rekomendasi terhadap • Provide recommendations on risk profile.
profil risiko.
b. Direksi b. The Board of Directors

Direksi merupakan salah satu organ The Board of Directors is one of the
perseroan yang berwenang dan bertanggung corporate’s organs responsible for managing
jawab atas pengurusan perseroan sesuai the company according to company’s goals
dengan maksud dan tujuan sebagaimana stated in the Articles of Association, as well
dijelaskan dalam anggaran dasar, serta as to represent the company both inside
mewakili perseroan di dalam maupun di and outside of a court. Besides guided by
luar pengadilan. Selain berpedoman pada the Articles of Association, directors have to
anggran dasar, Direksi dalam melakukan consider the Good Corporate Governance
pengurusan harus memperhatikan prinsip- (GCG) and prudential principles to reach the
prinsip GCG dan kehati-hatian (prudential) vision of Bank Sinarmas “Becomes the leading
guna tercapainya visi Bank Sinarmas yaitu Bank in Indonesia.”
“menjadi Bank terkemuka di Indonesia.”
Jumlah dan Komposisi Dewan Direksi Numbers and Composition of the Board
Pada tanggal 15 Juni 2012, Bank Sinarmas of Directors
menyelenggarakan RUPSLB sebagaimana On June 15, 2012, Bank Sinarmas held an
dituangkan dalam Akta No. 21 (Berita Acara Extraordinary General Shareholders Meeting
RUPSLB Bank Sinarmas) yang keputusan set forth in the Deed No. 21 (Bank Sinarmas’
rapatnya menyetujui pemberhentian dengan Official Report on the Extraordinary General
hormat dan pengangkatan kembali anggota Shareholders Meeting) on the dismissal
Direksi existing serta menyetujui pengangkatan of respect and re-appointment of existing
Halim sebagai anggota Direksi Bank Sinarmas members of the Board of Directors and the
yang telah dinyatakan lulus Fit and Proper approval of Mr. Halim as a member of Bank
Test oleh Bank Indonesia melalui Surat Sinarmas after having passed a Fit and Proper
Bank Indonesia tertanggal 12 Maret 2012. Test by Bank Indonesia through Bank Indonesia
Pengangkatan tersebut berlaku efektif sejak Letter dated March 12, 2012. The assignment is
RUPSLB ditutup. effective at the end of the Extraordinary General
Shareholders Meeting.
Komposisi Direksi
Composition of Directors
Persetujuan Periode Masa

Nama Jabatan Approval Jabatan
No.
Name Position Bank Position
RUPS Period
Indonesia
1 Freenyan Liwang Direktur Utama 15/06/2012 24/10/2010 15/06/2014

President Director (RUPSLB) (RUPSLB)
2 Dani Lihardja* Wakil Direktur Utama 15/06/2012 23/08/2006 15/06/2014

Vice President Director (RUPSLB) (RUPSLB)
3 Heru Agus Wuryanto Direktur 15/06/2012 28/02/2006 15/06/2014

Director (RUPSLB) (RUPSLB)
4 Hadi Christianto Direktur 15/06/2012 18/06/2007 15/06/2014

Wijaya** Director (RUPSLB) (RUPSLB)
5 Salis Teguh Hartono Direktur 15/06/2012 08/10/2007 15/06/2014

6 Loa Johnny Mailoa Direktur 15/06/2012 14/04/2010 15/06/2014

7 Halim*** Direktur 15/06/2012 12/03/2012 15/06/2014

* Mengundurkan diri pada tanggal 28 September 2012 * Resigned as per September 28,2012
** Sakit sejak tanggal 22 September 2012 ** Ill since September 22, 2012
*** Akta pengangkatannya tanggal 10 Juli 2012 *** Appointment Deed dated July 10, 2012
Rekap Absensi Rapat Direksi

Attendance Recapitulation of Director Meeting
Nama
No. FL DN HA HC SL JM HL
Name
1 10 Januari -
Belum Bergabung
2 17 Januari
3 24 Januari -
4 31 Januari -
5 7 Februari - -
6 14 Februari - -
Not Yet Joined
7 21 Februari -
8 6 Maret -
9 20 Maret -
10 3 April - -
Nama
No. FL DN HA HC SL JM HL
Name
11 10 April -
12 17 April
13 24 April
14 8 Mei - -
15 15 Mei - -
16 22 Mei - -
17 29 Mei
18 19 Juni
19 26 Juni - -
20 10 Juli - -
21 17 Juli - -
22 31 Juli
23 14 Agustus -
24 21 Agustus - -
25 11 September
26 18 September -
Sakit
27 25 September -
Sick Leave
28 9 Oktober
Resigned
Mengundurkan Diri
29 16 Oktober
30 29 Oktober
31 13 November
32 20 November -
33 11 Desember
34 18 Desember
TOTAL 25 20 29 23 27 33 19
FL : Freenyan Liwang Belum efektif sebagai Direktur

DN : Dani Lihardja Not yet effective as a Director
HA : Heru Agus Wuryanto
HC : Hadi Christianto Wijaya Atas dasar Surat Bank Indonesia tentang hasil Fit and Proper Test tertanggal 12 Maret 2012, Halim
SL : Salis Teguh Hartono menghadiri rapat Direksi (8 Mei 2012 dan 15 Mei 2012).
JM : Loa Johnny Mailoa Based on Bank Indonesia Letter on the result of Fit and Proper Test dated on March 12, 2012, Mr. Halim attended
HL : Halim meeting of Directors (May 8, 2012 and May 15, 2012).
Agenda Rapat Direksi Directors’ Meeting Agenda
10 Januari 2012 January 10, 2012

1. Bunga deposito yang diperpanjang; 1. Prolonged deposit interest;
2. Rotasi, mutasi, promosi karyawan; 2. Employee rotation, mutation and promotion;
3. Persiapan fasilitas dan ruangan pejabat yang 3. Preparation of rooms and facilities for
dimutasi, rotasi, dan promosi; mutated, rotated and promoted officers;
4. Ruangan operasional kartu kredit; 4. Credit card operating room;
5. Penggantian komputer; 5. Changing computers;
6. Olympic Contest; 6. Olympic Contest;
7. Pengklasifikasian kantor cabang; 7. Classification of branch offices
8. Pemasangan mesin ATM sesuai 8. Installation of ATMs according to
ketentuan PCDISS. PCDISS requirements.

1. Daftar kantor cabang; 1. List of branch offices;
2. Rencana pemindahan kantor divisi dengan 2. Plan to move division office regarding to
memperhatikan kemudahan alur komunikasi; improve communication flow;
3. Komitmen pelaksanaan RBB 2012; 3. Commitment to carry out the Banks Business
4. SKAI syariah; Plan in 2012;
5. Loan origination; 4. Sharia Internal Audit Work Unit;
6. Olympic Contest; 5. Loan origination;
7. Kajian ketentuan baru; 6. Olympic Contest;
8. Undangan rapat Bank Indonesia. 7. Review on new requirements;
8. Invitation for rapat Bank Indonesia Meeting.

1. Rencana pemindahan kantor divisi ke tower 1. Plan to move division office to tower 1
1 dengan memperhatikan kemudahan alur regarding to improve communication flow;
komunikasi; 2. Sharia Internal Audit Work Unit and Risk
2. SKAI dan Manajemen Risiko Syariah; Management;
3. Keputusan strategis; 3. Strategic decisions;
4. Pendelegasian tugas dan tanggung jawab 4. Delegation of duties and responsibilities to
Direksi kepada Group Head, Kepala Divisi, Group Head, Division Head and Executive
dan Pejabat Eksekutif; Officer;
5. Penambahan modal disetor; 5. Increase paid up capital;
6. Seleksi Wakil Kepala Kantor 6. Selection of Vice Head of Regional Operating.
Wilayah Operasonal.

1. Pengangkatan Wakil Kepala Kantor Wilayah; 1. Assignment of Vice Head of Regional Office;
2. Deposito pihak terkait; 2. Time deposit of related parties;
3. Aplikasi ketentuan cadangan kecukupan 3. Application of requirements of the Allowance
penurunan nilai (CKPN); for Impairment Losses (CKPN);
4. Pengangkatan Ellen Suhartono sebagai 4. Assignment of Ellen Suhartono as the Head of
Kepala Divisi Financial Institution; Financial Institution Division;
5. Ruang kerja Kepala Divisi Payment System 5. Working room of the Head of Payment System
(Antonius E. Gustaman); Division (Antonius E. Gustaman);
6. Sentralisasi bagian sistem dan prosedur. 6. Centralization on system and procedure.
7 Februari 2012 February 7, 2012

1. Kredit di kantor cabang pembantu; 1. Credit in sub-branch office;
2. Quality assurance (QA) CKPN; 2. Quality assurance (QA) CKPN;
3. Perhitungan CKPN. 3. Calculation on CKPN.

1. Pemeriksaan Bank Indonesia; 1. Examination from Bank Indonesia;
2. Perubahan PPA menjadi CKPN; 2. Changing from PPA to CKPN;
3. Exit meeting hasil pemeriksaan kantor 3. Exit meeting hasil pemeriksaan kantor akuntan
akuntan publik; publik;
4. Pedoman Business Continuity Plan (BCP); 4. Guidelines on Business Continuity Plan (BCP);
5. Kajian spin-off menjadi BUS; 5. Spin-Off review on Sharia Commercial
6. Ketentuan surat menyurat; Banking;
7. Kajian upah minimum; 6. Requirements on correspondence;
8. Pelaksanaan training & sosialisasi; 7. Review on minimum wage;
9. Kebijakan mobil dinas Direksi. 8. Implementation of training and socialization;
9. Policy on Director’s official car.

1. Kebutuhan tambahan modal Unit Usaha 1. Need to increase the capital of Sharia
Syariah (UUS) dan kajian spin-off UUS Business Unit and spin-off review into Sharia
menjadi Bank Umum Syariah (BUS); Commercial Banking;
2. Restrukturisasi beberapa divisi dan ALCO; 2. Restructuration of some divisions and ALCO;
3. Rotasi, mutasi dan pengunduran diri 3. Rotation, mutation and employee’s
karyawan; resignation;
4. ATM; 4. ATM;
5. Cash management; 5. Cash management;
6. Rekening dormant dan fraud management; 6. Dormant accounts and fraud management;
7. Audit eksternal untuk CKPN; 7. External audit for CKPN;
8. Lainnya. 8. Others.
6 Maret 2012 March 6, 2012

1. Standard operating procedure (SOP) 1. Standard operating procedure (SOP) on the
penyelesaian kredit bermotor; settlement of automotive loan;
2. Penyedian mobil baru; 2. Providing of new cars;
3. Pengangkatan wakil kepala wilayah; 3. Assignment of vice head of regional office;
4. Kaji ulang e-learning; 4. E-learning review;
5. Sosialisasi ketentuan risiko oleh 5. Socialization on risk requirement by the risk
manajemen risiko. management.
20 Maret 2012 March 20, 2012

1. Memaksimalkan kinerja senior manajemen; 1. Maximizing performance of senior
2. Pembentukan budaya kerja; management;
3. Penutupan rekening dormant; 2. Incorporating work culture;
4. Kajian atas produk yang telah diluncurkan; 3. Closing of dormant account;
5. Perkembangan agency; 4. Review on launched products;
6. Daftar debitur write-off; 5. Agency development;
7. Pembentukan departemen 6. List of write-off debtor;
pembayaran/finance; 7. Establishment of finance department;
8. Penyelesaian debitur bermasalah. 8. Settlement of non-performing debtor.
3 April 2012 April 3, 2012

1. Kebijakan pengadaan kendaraan; 1. Policy on procurement of car;
2. Pembangunan minibanking training; 2. Launching of minibanking training;
3. Pemberitahuan pembukaan kantor; 3. Socialization on new office launching;
4. Jadwal rapat Direksi dan Dewan Komisaris; 4. Meeting schedule of Directors and the Board
5. Homebase karyawan. of Commissioners;
5. Homebase employees.
10 April 2012 April 10, 2012

1. Kerjasama dengan Lion Air; 1. Cooperation with Lion Air;
2. Laporan kinerja; 2. Performance report;
3. Kenaikan gaji karyawan (jenjang ke atas) 3. Increase of employee salary (higher level)
sesuai kenaikan UMP; according to the increase of provincial
4. Kebijakan homebase; minimum wage;
5. Assessment human capital; 4. Homebase policy;
6. Review kebijakan teller; 5. Assessment of human capital;
7. Efektifitas mentoring para Kepala Kantor 6. Review on teller policy;
Wilayah oleh Direksi; 7. Mentoring effectiveness of Heads of Regional
8. Calon pimpinan cabang Kantor Offices by Directors;
Cabang Yogyakarta; 8. Candidates for Head of Yogyakarta
9. Laporan keuangan akhir bulan Maret 2012; Branch Office
10. Kebijakan deposito di Kantor Cabang Utama 9. Financial report as of end of March 2012;
Thamrin (KCU Thamrin); 10. Policy on deposits at Thamrin Main Branch
11. Kurangnya promosi penggunaan Safe Office;
Deposit Box (SDB); 11. Lack of promotion in using Deposit Box
12. Ujian sertifikasi manajemen risiko; (SDB);
13. Biaya perjalanan dinas; 12. Certification exam on risk management;
14. Treasury; 13. Expenses on duty trip;
15. Penyelesaian kredit bermasalah. 14. Treasury;
15. Settlement of non-performing loans.
17 April 2012 April 17, 2012

1. Transaksi pembelian sukuk PLN Ijaroh 3 oleh 1. Transaction to buy sukuk PLN Ijaroh 3 by
syariah; sharia;
2. Ketentuan Cut Loss; 2. Cut Loss requirements;
3. Open position; 3. Open position;
4. Ketentuan surat menyurat; 4. Requirements on correspondence;
5. Perkembangan loan origination; 5. Loan origination improvement;
6. Training treasury; 6. Training on treasury;
7. Kajian atas transaksi yang sedang berjalan/ 7. Review on ongoing/open position transaction.
open position.
24 April 2012 April 24, 2012

1. Komitmen Group Head, Kepala Divisi, dan 1. Commitment of Group Head, Head of Division
Kepala Wilayah; and Head of Regional Office;
2. Kegiatan bisnis di unit kerja wali amanat dan 2. Business activities at trustee and custodian
kustodian; units;
3. Struktur organisasi; 3. Organization structure;
4. Surat keputusan (SK) pengangkatan dan SK 4. Decree on appointment and mutation;
mutasi; 5. Decision on credit interest rate;
5. Keputusan suku bunga kredit; 6. IPL Cooperation;
6. Kerjasama IPL ; 7. Information technology system to support
7. Sistem teknologi informasi yang digunakan activity at Sharia Business Unit and spin-off
untuk menunjang kegiatan UUS dan rencana plan;
spin-off; 8. Settlement of non-performing loans;
8. Penyelesaian kredit bermaslaah; 9. Pending item at Information Technology
9. Pending item di Divisi Teknologi Informasi. Division.
8 Mei 2012 May 8, 2012

1. Laporan keuangan akhir bulan; 1. End of month financial report;
2. Kebijakan bunga untuk deposito baru dan 2. Interest policy on new and re-appointed time
deposito yang diperpanjang; deposits;
3. Pembentukan Tim Internal Rating 3. Establishment of Internal Rating Approach
Approach (IRA); (IRA) Team;
4. Peningkatan transaksi letter of credit (LC); 4. Increase letter of credit (LC) transaction;
5. Kajian PBI baru; 5. Review on new Bank Indonesia regulation;
6. Rotasi kepala wilayah; 6. Rotation of head of regional office;
7. FAT (Fixed-Asset Turnover). 7. FAT (Fixed Asset Turnover).
15 Mei 2012 May 15, 2012

2. Proses permohonan kredit di UUS; 2. Process of Loans Proposal in Sharia
3. Kebijakan suku bunga; Business Units;
4. NPL di Syariah; 3. Interest rate policy;
5. Seragam customer service dan teller 4. NPL in Sharia;
karyawan kantor kas yang baru dibuka; 5. Uniform for customer service and teller in
6. Pengangkatan kepala operasional syariah; newly launched cash office;
7. Mesin hitung uang. 6. Appointment of Sharia operational head;
7. Cash machine.
22 Mei 2012 May 22, 2012

1. Kredit kepemilikan rumah (KPR); 1. Housing Credit (KPR);
2. Pengelolaan kendaraan operasional; 2. Management of operating cars;
3. Kecukupan SDM di UUS; 3. Human resources adequacy at the Sharia
4. Perkembangan Trade Finance; Business Unit;
5. Tugas dan wewenang Direksi. 4. Development of Trade Finance;
5. Tasks and Responsibilities of Directors.
29 Mei 2012 May 29, 2012

1. Rencana kerjasama KPR; 1. Cooperation on Housing Credit;
2. Pengembangan jaringan kantor; 2. Development of Office Networks;
3. Kerjasama dengan Lion Air; 3. Cooperation with Lion Air;
4. Kerjasama dengan perusahaan finance 4. Cooperation with a finance company
(Bussan Auto Finance); (Bussan Auto Finance);
5. Pelayanan mobil keliling; 5. Circulating cash service;
6. Pembentukan tim efisiensi; 6. Establishment of efficiency team;
7. Peningkatan fee-based income melalui ATM; 7. Improvement of fee-based income
8. Perubahan struktur organisasi; through ATM;
9. Laporan kinerja. 8. Change in the organization structure;
9. Performance report.
19 Juni 2012 June 19, 2012

1. Penyempurnaan pembagian tugas dan 1. Improvement on duties and responsibilities
wewenang Direksi; of Directors;
2. Pengangkatan Nawi sebagai Group Head 2. Appointment of Nawi as Group Head
Treasury; Treasury;
3. Pengelolaan likuiditas; 3. Liquidity management;
4. Olimpiade produk tabungan; 4. Olimpiade on saving accounts product;
5. Permohonan produk yang sedang diproses di 5. Proposal of new products processed by Bank
Bank Indonesia; Indonesia;
6. Program Simas Holiday; 6. Simas Holiday Program;
7. Lembur karyawan program Simas Holiday; 7. Over time of employee on Simas Holiday
8. Kajian biaya training; program;
9. Ketentuan pengajuan training; 8. Review on training expenses;
10. Evaluasi kelulusan Management Development 9. Requirement on training proposal;
Program (MDP); 10. Evaluation on Management Development
11. Rencana pembukaan kantor-kantor UUS; Program (MDP) graduates;
12. PBI tentang Fit and Proper Test dan PBI 11. Plan to open new Sharia offices UUS;
tentang Bank Umum; 12. BI regulation on Fit and Proper Test and BI
13. Promosi ATM dan internet banking; Regulation on Commercial Banking Umum;
14. Revisi rencana bisnis bank (RBB) 2012-2014; 13. ATM Promotion and internet banking;
15. Ruangan untuk merchant business. 14. Revision of the Bank’s Business Plan (RBB)
2012-2014;
15. Room for business merchant.
26 Juni 2012 June 26, 2012

1. Ketentuan pengaturan rumah tangga lantai 1. Requirements on households management at
8 (tempat Direksi); 8th floor (Directors’ office);
2. Kepala kantor kas; 2. Head of cash office;
3. Ketersediaan token; 3. Token availability;
4. Tanda petunjuk keluar dalam kondisi 4. Emergency exit signs;
darurat; 5. Committee’s Minutes of Meeting;
5. Risalah rapat komite-komite; 6. ATM network;
6. Jaringan ATM; 7. Picket at the IT Division;
7. Piket di Divisi Teknologi Informasi; 8. Network monitoring at VOIB;
8. Network monitoring pada VOIB; 9. Buying of software/hardware delayed at the
9. Pembelian software/hardware yang masih IT Division;
tertunda di Divisi Teknologi Informasi; 10. Strategic review on the development of
10. Kajian stratejik pengembangan teknologi information technology;
informasi; 11. Additional human resources;
11. Penambahan sumber daya manusia (SDM); 12. SWIFT using;
12. Penggunaan SWIFT; 13. Placement of operational section at Roxy
13. Penempatan bagian operasional Square;
di Roxy Square; 14. Renovation of tower 1;
14. Renovasi tower 1; 15. Segregation duty on treasury;
15. Segregation duty di treasury; 16. Requirement in giving bonus;
16. Ketentuan pemberian bonus; 17. Presentation of employee’s Performance
17. Presentasi Performance Appraisal karyawan; Appraisal;
18. Kenaikan gaji karyawan; 18. Salary increase for employees;
19. OJT MDP; 19. OJT MDP;
20. Kuantitas dan kualitas; 20. Quantity and quality;
21. Perubahan Tata tertib kerja Direksi; 21. Change in Directors work procedure;
22. Revisi RBB. 22. Revision of the Bank’s Business Plan.
10 Juli 2012 July 10, 2012

1. Deputy branch manager (DBM); 1. Deputy branch manager (DBM);
2. Deposito on call dan promosi untuk kantor 2. Deposito on call and promotion for new
yang baru buka; opened offices;
3. Pelaksanaan Simas Holiday; 3. Implementation of Simas Holiday;
4. Pendaftaran Bank sebagai agen obligasi 4. Listing as the Republic Indonesia retail bonds
Republik Indonesia (ORI) tahun 2013; (ORI) in 2013;
5. Struktur organisasi. 5. Organization structure.
17 Juli 2012 July 17, 2012

1. Kesiapan kantor yang akan dibuka; 1. Preparation in to be launched office;
2. Produk-produk baru; 2. New products;
3. Rencana perluasan KCU Thamrin; 3. Plan to enlarge Thamrin Branch Office;
4. Deputy branch manager (DBM); 4. Deputy Branch Manager (DBM);
5. Training pimpinan cabang; 5. Training of Sub-branch Heads;
6. Rencana penggantian Pimpinan 6. Plan to replace head of Mamuju
Cabang Mamuju; Regional Office;
7. Kenaikan tunjangan jabatan karyawan; 7. Increase of duty allowance for employees;
8. Komposisi pemegang saham; 8. Shareholders composition;
9. Penempatan account officer; 9. Account officer placement;
10. Peningkatan peranan Learning Centre; 10. Improvement of Learning Centre role;
11. Program-program atau sistem di HCM; 11. Programs or system at HCM;
12. Usulan dari ALCO; 12. Proposal from ALCO;
13. Penilaian profil risiko. 13. Evaluation on risk profile.
31 Juli 2012 July 31, 2012

1. Training Management Strategic; 1. Training on Strategic Management;
2. Lulusan MDP Perbanas; 2. Graduation of MDP Perbanas;
3. Kelengkapan dokumen; 3. Document completeness
4. Produk-produk baru; 4. New products;
5. Cuti kepala wilayah, wakil kepala wilayah, 5. Leaves of regional office head, regional office
dan pimpinan cabang; vice head and branch office head;
6. Transaksi di ATM; 6. Transaction in ATM;
7. Penarikan uang; 7. Withdrawal of money;
8. Tim Task Force; 8. Task Force Team;
9. Setoran tunai titipan debitur; 9. Cash deposit form debtor;
10. Jadwal rapat kepala wilayah. 10. Meeting schedule of head of regional
office head.
14 Agustus 2012 August 14, 2012

1. Perubahan nama Divisi Loan Administration; 1. Change name of Loan Administration Division;
2. Secondary reserves; 2. Secondary reserves;
3. Pengindukan Learning Centre; 3. Centralization of Learning Centre;
4. Fraud mitigation; 4. Fraud mitigation;
5. Peran Credit Support Head (CSH); 5. Roles of Credit Support Head (CSH);
6. Pengelolaan portal; 6. Portal management;
7. Homebase kepala wilayah; 7. Homebase of regional office head;
8. Ketentuan pinjaman karyawan; 8. Requirements on employee loans;
9. Wewenang wakil kepala wilayah dalam 9. Authority of regional head in granting
memberikan persetujuan biaya; financial approval;
10. Ketidakhadiran yang diwajibkan; 10. Obligatory absence;
11. Perubahan surat keputusan tata 11. Change in Directors’ working procedures.
tertib kerja Direksi.

1. Blueprint HCM sampai dengan tahun 2016; 1. Blueprint of HCM until 2016;
2. Tujuan pengembangan jaringan kantor; 2. Goals to improve office networks;
3. Transaksi di kantor-kantor cabang, cabang 3. Transactions in branch offices, sub-branch
pembantu, dan kantor kas; offices and cash offices;
4. Efisensi di masing-masing bagian dan 4. Efficiency in each part of offices.
kantor-kantor.
11 September 2012 September 11, 2012

1. ORI; 1. ORI;
2. Pencapaian biaya operasional (BOPO) dan 2. Achievement on operational expenses
return on asset (ROA); (BOPO) and return on asset (ROA);
3. Rapat group head dan kepala divisi; 3. Meeting of group head and division head;
4. Permintaan program ke Divisi 4. Program request to IT Division;
Teknologi Informasi; 5. Accounting treatment on part of installment
5. Perlakuan pembukuan atas sebagian and/or over installment on credit channeling;
angsuran dan/atau kelebihan angsuran atas 6. Review on initial deposit;
kredit channeling; 7. Request to review E-form;
6. Kaji ulang penerimaan titipan setoran awal; 8. SOP for overseas branch office.
7. E-form agar dilakukan kaji ulang;
8. SOP kantor cabang luar negeri.

1. CKPN; 1. CKPN;
2. NPL; 2. NPL;
4. Temuan-temuan Bank Indonesia; 4. Bank Indonesia findings;
5. Penjualan aset kredit. 5. Selling of loan assets.

1. Penjualan/penyelesaian aset terbengkalai; 1. Selling/settlement of dormant assets;
2. Debitur masalah; 2. Non-performing debtor;
3. Pengambilalihan sementara tugas 3. Temporary takeover of duties and
dan tanggung jawab Bapak Hadi responsibilities of Mr. Hadi Christianto Wijaya;
Christianto Wijaya; 4. Problems in Sumedang office;
4. Permasalahan kantor Sumedang; 5. Establishment of pilot offices;
5. Pembentukan kantor-kantor percontohan; 6. Difference in accounting during migration;
6. Selisih pembukuan pada waktu migrasi; 7. Cooperation with so good so nice;
7. Kerjasama dengan ‘So Good So Nice’; 8. Improvement of form during account
8. Penyempurnaan formulir pembukaan rekening. opening.

1. Perubahan struktur organisasi; 1. Change in the organization structure;
2. Job Description kepala wilayah; 2. Job Description to regional office head;
3. Kas keliling; 3. Circulating cash;
4. Pengembangan kantor; 4. Office developments;
5. Permasalahan Divisi General Affairs; 5. Problems of General Affairs Division;
6. Paperless; 6. Paperless;
7. Pilot project tata letak Banking Hall kantor 7. Pilot project of Banking Hall layout at branch
cabang; office.
8. Kajian pelaksanaan Simas Holiday; 8. Review on the implementation of Simas
9. Rencana rotasi pimpinan cabang; Holiday;
10. Konseling; 9. Plan to rotate head of branch office;
11. Rekening dormant; 10. Counseling;
12. Pick up service; 11. Dormant account;
13. Rapat kerja operasional; 12. Pick up service;
14. Pemantauan likuiditas; 13. Operational work meeting;
15. RBB 2013-2015; 14. Supervisory on liquidity;
16. Tema RBB 2013-2015. 15. RBB 2013-2015;
16. RBB theme 2013-2015.

2. SOP percontohan kantor ideal; 2. SOP on ideal office examples;
3. Alur persetujuan kredit di UUS; 3. Agreement flow on credit in Sharia
4. Laporan wakil kepala wilayah yang telah Business Unit;
dirotasi kepada Direktur Operasional; 4. Report of rotated regional office head to the
5. Penyaluran kredit melalui Director Operational;
showroom financing; 5. Credit channeling through
6. Peningkatan penyaluran kredit tanpa agunan showroom financing;
(KTA) di Perawang; 6. Increase of channeling of non-collateral loans
7. Rencana penyaluran kredit usaha mikro kecil (KTA) in Perawang;
dan menengah (UMKM). 7. Plan to allocate credit to micro, small and
medium enterprises (UMKM).

2. Transaksi Smart Dompet; 2. Transaksi Smart Dompet;
3. CKPN; 3. CKPN;
4. Implikasi CKPN; 4. Implikasi CKPN;
5. Kepesertaan asuransi kesehatan; 5. Membership of health insurance;
6. Kekosongan pimpinan cabang; 6. Lack of branch office head;
7. Penghematan listrik. 7. Electricity saving.
13 November 2012 November 13, 2012

1. Training more precious than gold (MPTG); 1. Training more precious than gold (MPTG);
2. Visi PT. Bank Sinarmas Tbk.; 2. Vision of PT. Bank Sinarmas Tbk.;
3. Perkembangan produk; 3. Products development;
4. Job description; 4. Job description;
5. Contact center; 5. Contact center;
6. Pelaksanaan /penyelenggaraan 6. Implementation of pilot office;
kantor percontohan; 7. Operational costs;
7. Biaya operasional; 8. Treasury activity;
8. Kegiatan treasury; 9. Cooperation with telesindo;
9. Kerjasama telesindo; 10. Invitation of the Board of Commissioners to
10. Undangan Dewan Komisaris kepada the President Director;
Direktur Utama; 11. Sharia credit committee sharia;
11. Komite kredit syariah; 12. Business process re-engineering;
12. Business process re-engineering; 13. Archive system;
13. Sistem pengarsipan; 14. Placement of MDP;
14. Penempatan MDP; 15. Disaster recovery plan (DRP)
15. Disaster recovery plan (DRP) masing-masing in each work unit;
unit kerja; 16. Level of regional office head.
16. Peringkat/jenjang kepala wilayah.

1. Kredit kepada para petani; 1. Farmers loan;
2. Keikutsertaan latsarmil lulusan MDP; 2. Membership of latsarmil for MDP graduation;
3. Produk; 3. Products;
4. Rencana produk dalam RBB. 4. Product plan in the Bank’s Business Plan.

1. Tabungan; 1. Accounts;
2. RBB tahun 2013-2015; 2. RBB tahun 2013-2015;
3. Pengajuan kantor-kantor baru; 3. Proposal on new offices;
4. Pembentukan tim kajian struktur organisasi. 4. Establishment of reviewing team of
organization structure.

1. Perubahan struktur organisasi; 1. Change in organization structure;
2. Permintaan program oleh user; 2. proposal on program by user;
3. Kajian utility ATM; 3. Review on ATM utilization;
4. Sentralisasi operasional Card Centre; 4. Centralization in Card Centre operational;
5. Slip setoran; 5. Deposit slip;
6. Pemberian kredit AR financing; 6. Credit allocation in AR financing;
7. Kredit bermasalah; 7. Non-performing loans;
8. Promosi produk; 8. Products promotion;
9. Efektifitas kinerja kepala wilayah. 9. Effectiveness of head of regional
office performance.
c. Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan c. Tasks and Responsibilities of

Komisaris Dan Direksi the Board of Commissioners and
the Board of Directors
Mengacu kepada anggaran dasar, keputusan Referring to the Articles of Association, the
RUPS dan hukum yang berlaku di Indonesia decision of General Shareholders Meeting and
khususnya dibidang perbankan, tugas dan Indonesia’s existing laws especially in banking,
tanggung jawab Dewan Komisaris secara umum duties and responsibilities of the Board of
antara lain: Commissioners in general are presented below:
• Melaksanakan pengawasan (mengarahkan, • Supervise (giving direction, monitoring
memantau, dan mengevaluasi) atas kebijakan and evaluate) banking management policy
pengurusan dan pengelolaan bank yang performed by Directors both in long and
dilakukan oleh Direksi baik dalam Rencana short-term Bank Business Plan and prodive
Bisnis Bank (RBB) jangka pendek maupun advice/input to Directors;
jangka panjang, serta memberikan masukan/
nasihat kepada Direksi;
• Memastikan terselenggaranya pelaksanaan • Ensure the GCG implementation in each
GCG disetiap kegiatan/aktivitas bank; Bank activity;
• Memastikan bahwa temuan audit dari • Ensure that each audit finding from Bank
pengawasan Bank Indonesia, audit eksternal, Indonesia, external auditor and internal auditor
dan audit internal telah ditindaklanjuti has been followed up by Directors;
oleh Direksi;
• Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam • The Board of Commissioners, at any time
kerja kantor berhak memasuki bangunan dan during working hours, has right to enter
halaman atau tempat lain yang dipergunakan building and yard or other places used and
atau yang dikuasai oleh bank dan berhak owned by the bank and has right to examine
memeriksa semua pembukuan, surat dan alat all bookkeeping, letters and others evidences
bukti lainnya, memeriksa, dan mencocokan to examine and cross-check cash conditions
keadaan uang kas dan lainnya serta berhak and others as well as to be informed on all
mengetahui segala tindakan yang telah Directors’ activities;
dilakukan oleh Direksi;
• Dalam menjalankan fungsi pengawasan, • In carrying out compliance function, the Board
Dewan Komisaris berhak memperoleh of Commissioners has right to ask clarification
penjelasan dari Direksi atau setiap anggota from the Board of Directors and each member
Direksi tentang segala hal yang diperlukan on everything needed by the Board
oleh Dewan Komisaris; of Commissioners;
• Mengusulkan penunjukan kantor akuntan • Propose appointment of a public accountant’s
publik (tugas ini dikecualikan berdasarkan office (the duty was excluded based on
Berita Acara RUPSLB Akta No.20 tertanggal Extraordinary General Shareholders Meeting
15 Juni 2012 yang melimpahkan kewenangan Deed No.20 dated June 15, 2012, which
penunjukan kantor akuntan publik delegated the authority to appoint the public
kepada Direksi); accountant office to the Board of Directors);
• Memastikan dan melakukan penyempurnaan • Ensure and improve delegation of duties and
terhadap pembagian tugas dan tanggung responsibilities of the Board of Commissioners
jawab Dewan Komisaris sesuai dengan according to the Bank’s development;
perkembangan bank;
• Melakukan transparansi mengenai kepemilikan • Become transparent on their share ownership,

sahamnya, hubungan keuangan dan hubungan financial relation and family ties with other
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners,
lain, anggota Direksi dan/atau pemegang Directors and/or the bank’s share owners as
saham bank serta remunerasi dan fasilitas well as remuneration and other facilities set
lainnya yang ditetapkan dalam RUPS; forth at the General Shareholders Meeting;
• Membuat laporan pengawasannya yang akan • Provide a supervisory report to be submitted to
disampaikan/dilaporkan kepada RUPS selaku the General Shareholders Meeting as the Bank’s
organ tertinggi bank. highest organ.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and responsibilities of the Board of
juga diatur dalam Surat Keputusan Dewan Commissioners is also stipulated in the decision
Komisaris No.002/2012/PRESKOM-CorpSec of the Board of Commissioners No.002/2012/
tanggal 5 Oktober 2012 tentang pembagian PRESKOM-CorpSec dated October 5, 2012 on
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, the division of tasks and responsibilities of
yang dalam pelaksanaannya berpedoman pada the Board of Commissioners, in which the
tata tertib kerja Dewan Komisaris. implementation is based on work procedures of
the Board of Commissioners.
Sedangkan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Meanwhile Duties and Responsibilities of
adalah sebagai berikut : Directors are described as follows:
• Melakukan pengurusan dan pengelolaan • Perform the maintenance and management
bank dengan itikad baik dan penuh tanggung of the bank in good faith and responsibility in
jawab sesuai RBB jangka pendek maupun accordance to short-term and long-term Bank
jangka panjang; Business Plan;
• Menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam • Implement GCG principles in each banking
setiap aktivitas usaha bank pada seluruh activity at all levels of the organization;
tingkatan organisasi;
• Mewujudkan pengendalian intern melalui • Carry out internal control through internal
audit intern, audit ekstern, kepatuhan, dan audit, external audit, compliance and
manajemen risiko; risk management;
• Menindaklanjuti temuan audit dan • Follow up audit findings and recommendation
rekomendasi dari audit intern, audit ekstern, from internal auditor, external auditors and
hasil pengawasan Bank Indonesia, dan/atau supervisory result from Bank Indonesia and/or
hasil pengawasan otoritas lain; other supervisory bodies;
• Menyelenggarakan RUPS baik RUPS tahunan • Hold General Shareholders Meeting both
maupun RUPS lainnya dengan melakukan annually and other general shareholders
pemanggilan terlebih dahulu melalui meetings by announcing it previously in
media cetak; printed media;
• Menyediakan data dan informasi yang akurat, • Provide accurate and relevant data and
relevan, dan tepat waktu kepada Dewan information on time to the Board of
Komisaris melalui unit-unit kerja dibawahnya Commissioners through its sub-work units
seperti performa bank (kantor cabang) per such as bank performance for each three
triwulan, RBB jangka pendek dan jangka months (branch office), long and short-
panjang, human capital (ketersediaan sumber term Bank Business Plan, human capital
daya manusia (SDM) serta persebarannya, (its availability and deployment including
mutasi/rotasi/pengangkatan/pemberhentian mutation/ rotation/ assignment/ dismissal
pejabat eksekutif bank); of the Bank’s executive officer;
• Menyelenggarakan rapat Direksi secara rutin • Conducting Directors meeting regularly,

yang dalam setiap pengambilan kebijakan in which every policy and strategic decision-
dan keputusan strategis bank dituangkan making of the bank is followed-up and
dalam risalah rapat dan ditindaklanjuti serta well documented
didokumentasikan dengan baik;
• Melakukan transparansi terhadap kepemilikan • Become transparent in their share ownership
saham baik di Bank Sinarmas maupun di bank in Bank Sinarmas or other banks or companies
atau perusahaan lain, yang berkedudukan di domestically or in overseas;
dalam maupun di luar negeri;
• Melakukan transparansi terhadap hubungan • Become transparent in financial and family
keuangan dan hubungan keluarga dengan relation with other members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi Commissioners, Directors and/or share owner;
lain dan/atau pemegang saham;
• Melakukan transparansi terhadap remunerasi • Become transparent in earned remuneration
dan fasilitas yang diperoleh; and facilities;
• Melakukan transparansi terhadap kebijakan • Become transparent in employment
startegis di bidang kepegawaian; strategic policy;
• Membuat laporan pertanggungjawaban • Write an accountability report on the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya implementation of duties and responsibilities
selama 1 (satu) tahun buku yang nantinya within 1 (one) fiscal year for being submitted
akan disampaikan dalam RUPS; to the General Shareholders Meeting;
• Melakukan penunjukan kantor akuntan publik • Assign a public accountant’s office to
yang akan melaksanakan audit laporan audit financial report of 2012 financial
keuangan untuk tahun buku 2012 sesuai year according to Notes of Extraordinary
dengan Berita Acara RUPSLB Akta No.21 Shareholders Meeting Deed No.21 dated
tertanggal 15 Juni 2012. June 15, 2012.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, Based on the existing requirements,

anggota Direksi yang membawahi fungsi duties of Directors’ member supervising
kepatuhan bertugas: compliance function are:
• Merumuskan strategi guna mendorong • Formulate strategies to encourage the Bank
terciptanya Budaya Kepatuhan Bank. Compliance Culture.
• Mengusulkan kebijakan kepatuhan • Propose compliance policy to Directors;
kepada Direksi; • Monitor and ensure that all the Bank’s policies,
• Memantau dan memastikan seluruh kebijakan, procedures, activities and commitments as
sistem, prosedur, aktivitas, dan komitmen well as other third parties are in line with
bank telah sesuai dengan hukum positif applicable law in Indonesia to mitigate
di Indonesia khususnya ketentuan Bank compliance risk.
Indonesia serta pihak ketiga lainnya guna
memitigasi risiko kepatuhan.
Tugas dan tanggung jawab Direksi juga diatur Duties and responsibilities of the Directors
dalam Surat Keputusan Direksi No.031/2012/ are also regulated in Decree of No.031/2012/
PRESDIR-CorpSec tentang pembagian tugas PRESDIR-CorpSec on division of tasks and
dan tanggung jawab Direksi, yang dalam responsibilities of the Board of Directors, in
pelaksanaannya berpedoman pada tata tertib which its practice is based on work procedures
kerja Direksi. of the Directors.
d. Hubungan Kerja Direksi dan d. Work Relation of Directors and

Dewan Komisaris the Board of Commissioners
Perbuatan Direksi Yang Harus Mendapat Acts of Directors Requiring Approval from the
Persetujuan Dari Dewan Komisaris Board of Commissioners
• Melepaskan hak atau mengagunkan barang • In any way collater any real estate, including
tidak bergerak, termasuk hak atas tanah atau rights on land and companies valued less than
perusahaan-perusahaan dengan cara apapun 1/2 (one half) of capital listed in balance sheet
untuk jumlah kurang dari 1/2 (satu per dua) and income statement approved by Annual
dari modal yang tercatat dalam neraca dan General Shareholders Meeting;
perhitungan laba rugi yang telah disetujui
dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan;
• Memperoleh dengan cara apapun barang • In any way obtaining real estate including
tidak bergerak, termasuk hak atas tanah atau rights on land or companies;
perusahaan-perusahaan;
• Menerima pinjaman uang dari siapapun, • Receiving loans from any party amounting
apabila jumlah pinjaman tersebut melebihi more than set forth by the meeting of the
jumlah yang ditetapkan oleh rapat Board of Commissioners;
Dewan Komisaris;
• Memberi pinjaman uang kepada pihak terkait; • Giving loans to related parties;
• Menghapus buku terhadap pokok pinjaman • Write-off lending to related and
kepada pihak terkait maupun tidak terkait; non-related parties;
• Menggadaikan atau mengagunkan harta • To pawn or collate the bank’s assets
kekayaan bank untuk jumlah lebih dari 1/2 amounting more than 1/2 (one half) of the
(satu per dua) dari modal yang tercatat listed capital at the balance sheet and income
dalam neraca dan perhitungan laba rugi statement approved by the Annual General
yang telah disetujui dan/atau disahkan oleh Shareholders Meeting.
RUPS Tahunan.
Rapat Gabungan Direksi dengan Join Meetings of Directors and the Board
Dewan Komisaris of Commissioners
Selama tahun 2012 telah diselenggarakan During 2012 there were 19 (nineteen) joined
19 (sembilan belas) kali rapat gabungan meetings of Directors with the Board of
Direksi dengan Dewan Komisaris, yang seluruh Commissioners, in which all decisions were taken
keputusannya diambil berdasarkan by consensus.
musyawarah mufakat.
Frekuensi Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris dan Kehadiran Anggota
Direksi dengan Dewan Komisaris
Frequency of Join Meetings of Directors and The Board of Commissioners and
the Attendance of Directors and the Board of Commissioners
Nama Jabatan Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran

Name Position Total Presence Presence in Percentage
Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama 19/19 100%

Wimpie Rianto Komisaris Independen 17/19 89%

Sammy Kristamuljana* Komisaris Independen 7/19 37%

Freenyan Liwang Direktur Utama 16/19 84%

President Director
Dani Lihardja** Wakil Direktur Utama 10/19 53%

Vice President Director
Heru Agus Wuryanto Direktur 19/19 100%

Director
Hadi Christianto Direktur 13/19 68%

Wijaya*** Director
Salis Teguh Hartono Direktur 19/19 100%

Director
Loa Johnny Mailoa Direktur 19/19 100%

Director
Halim**** Direktur 11/19 58%

Director
* Efektif sebagai Komisaris Independen sejak 3 Juli 2012 * Effective as an Independent Commissioners since July 3, 2012
** Mengundurkan diri pada tanggal 28 September 2012 ** Resigned as per September 28, 2012
*** Sakit sejak 22 September 2012 *** Sick leave since September 22, 2012
**** Efektif sebagai Direktur sejak 15 Juni 2012 **** Effective as a Director since June 15, 2012
Rekap Absensi Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris

Attendance List of Join Meetings of Directors and The Board of Commissioners
Nama
No. TW WR SK FL DN HA HC SL JM HL
Name
1 3 Januari - -
Not Yet Joined
Belum Bergabung
Not Yet Joined

Belum Bergabung
2 6 Januari - -
3 28 Februari
4 13 Maret
5 27 Maret
6 1 Mei -
Nama
No. TW WR SK FL DN HA HC SL JM HL
Name
7 5 Juni
8 12 Juni
9 3 Juli - -
10 6 Juli - -
11 24 Juli
12 7 Agustus - -
13 4 September
14 28 September -
Sick Leave
Sakit
15 2 Oktober
Resigned
Mengundurkan Diri
16 6 November
17 27 November -
18 4 Desember
19 21 Desember
TOTAL 19 17 7 16 10 19 13 19 19 11
TW : Tjendrawati Widjaja Belum efektif sebagai Direktur

WR : Wimpie Rianto Not yet effective as a Director
SK : Sammy Kristamuljana
FL : Freenyan Liwang Atas dasar Surat Bank Indonesia tentang hasil Fit and Proper Test tertanggal 12 Maret 2012, Bapak Halim
DN : Dani Lihardja menghadiri rapat Direksi dengan Dewan Komisaris (12 Juni 2012).
HA : Heru Agus Wuryanto Mr. Halim attended Directors meeting with the Board of Commissioners (June 12, 2012) based on Bank Indonesia
HC : Hadi Christianto Wijaya Letter on the result of Fit and Proper Test dated on March 12, 2012.
SL : Salis Teguh Hartono
JM : Loa Johnny Mailoa
HL : Halim
Agenda Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris

Directors and the Board of Commissioners Join Meetings’ Agenda

1. Laporan Direktur Utama; 1. Report of the President Director Utama;
2. Liquidity & Cash Management dalam ALCO; 2. Liquidity and Cash Management in ALCO;
3. Kajian kuantitas-kualitas dan masa 3. Review on Human Resources’ quality and
kerja SDM; service time;
4. Rotasi, mutasi, dan promosi karyawan; 4. Rotation, mutation and promotion
5. Temuan di Loan Administration of employee;
KCU Thamrin; 5. Findings at Loan Administration in Thamrin
6. Progres pembentukan IC dan penambahan Branch Office;
wakil kepala kantor wilayah; 6. Progress on IC and additional vice head for
7. Tanggung jawab penempatan, pemasangan being placed at regional office;
dan maintenance mesin ATM; 7. Responsibility on the placement, installation
8. NPL; and maintenance of ATM;
9. Fasilitas kantor wilayah; 8. NPL;
10. Klasifikasi/kelas kantor cabang. 9. Facility on regional office;
10. Classification of branch office.

1. Alur persetujuan; 1. Flow of Agreement;
2. Project owner; 2. Project owner;
3. Pemberian suku bunga; 3. Interest rate;
4. Peningkatan portofolio kredit; 4. Increase of credit portfolio;
5. Kartu kredit; 5. Credit card;
6. Warning alert system; 6. Warning alert system;
7. Treasury; 7. Treasury;
8. E-mail; 8. E-mail;
9. Project officer produk; 9. Project officer produk;
10. Promosi karyawan; 10. Employee promotion;
11. Perbaikan sign box; 11. Improvement of sign box;
12. Rencana pembukaan kantor 12. Plan to operate office in Shopping Mall.
di pusat perbelanjaan.

1. Penambahan modal UUS; 1. Paid-up capital of UUS;
2. Perubahan kewenangan Komite Kredit; 2. Change in the authority of Credit Committee;
3. Monitoring pencairan kredit; 3. Monitoring of credit disbursement;
4. Visiting report; 4. Visiting report;
5. Perbandingan tenaga marketing dengan 5. Comparison of marketing and
non-marketing; non-marketing employees;
6. Rotasi dan mutasi kepala wilayah. 6. Rotation and mutation of the Area Head.
13 Maret 2012 March 13, 2012

1. Kebijakan keperluan mobil; 1. Policy on office car;
2. Efektifitas learning center; 2. Effectiveness of learning center;
3. Fasilitas handphone; 3. Handphone facility;
5. Legal; 5. Legal;
6. Analisis laporan keuangan akhir bulan; 6. Analysis on monthly financial report;
7. Kebijakan penyelesaian kredit 7. Policy on settlement of non-performing
bermasalah KTA; non-collateral loans;
8. Promosi, rotasi, dan mutasi kepala 8. Promotion, rotation and mutation of head of
kantor wilayah. regional office.
27 Maret 2012 March 27, 2012

1. Analisis laporan keuangan; 1. Financial report analysis;
2. Biaya dibayar di muka; 2. Prepaid expenses;
3. Tindak lanjut perbaikan dokumen kredit 3. Follow up to improve credit Channeling
Channeling; document;
4. Peningkatan kinerja di operasional; 4. Improvement of operating performance;
5. Peningkatan kualitas e-learning; 5. Improvement of e-learning quality;
6. Tampilan portal; 6. Portal appearance;
7. Homebase lulusan MT; 7. Homebase for MT graduates;
8. Kenaikan upah minimum provinsi; 8. Increase of provincial minimum wage;
9. Pemasangan fidusia; 9. Installation of fiduciary;
10. Ketersediaan kendaraan operasional; 10. Availability of operating car;
11. Rekomendasi keputusan suku bunga 11. Recommendation on decision of interest
liabilities product sesuai rapat ALCO. rate of liabilities products according
to ALCO meeting.
1 Mei 2012 May 1, 2012

1. Perkembangan deposito; 1. Development of deposits;
2. Laporan keuangan akhir bulan; 2. Monthly financial report;
3. Koreksi laporan Laporan Bank Umum; 3. Correction on Commercial Banking Reports;
4. Budaya patuh terhadap ketentuan; 4. Compliance culture towards requirements;
5. Kerjasama Payroll; 5. Payroll Cooperation;
6. Sistem Payroll; 6. System Payroll;
7. Optimalisasi Superdome; 7. Optimization of Superdome;
8. Rekening penampungan; 8. Escrow account;
9. Rencana mutasi dan rotasi kepala wilayah; 9. Mutation and rotation plan of head
10. Mentoring Direksi kepada kepala wilayah. of regional office;
10. Mentoring of Directors to head of
regional office.
5 Juni 2012 June 5, 2012

1. Pengelolaan likuiditas; 1. Liquidity management;
2. Secondary reserves; 2. Secondary reserves;
3. Pengelolaan dana di Fasbi; 3. Fund management in Fasbi;
4. Peningkatan transaksi di Treasury; 4. Increase of Treasury transaction;
5. Pengarahan kepada staf; 5. Providing direction to staff;
6. Peningkatan kompetensi karyawan; 6. Increase of employee potency;
7. Kebijakan training; 7. Training Policy;
8. Nomor rekening; 8. Account number;
9. Kegiatan kustodian; 9. Custodian activities;
10. Pemasangan CCTV; 10. CCTV Installation;
11. Kartu kredit; 11. Credit Card;
13. Perkembangan FR 59. 13. Development of FR 59.
12 Juni 2012 June 12, 2012

1. Kajian biaya-biaya; 1. Costs review;
2. Biaya training; 2. Training costs;
3. Biaya-biaya di kantor cabang Bogor; 3. Costs in Bogor branch office;
4. Biaya lembur kantor cabang Surabaya; 4. Overtime costs in Surabaya branch office;
5. Penggunaan printer dan penyediaan toner; 5. Using of printer and providing of toner;
6. Simas Holiday; 6. Simas Holiday;
7. Peningkatan fee-based income; 7. Increase of fee-based income;
8. Transaksi valas; 8. Foreign exchange transaction;
9. Ketentuan kredit tanpa agunan karyawan; 9. Requirements on non-collateral loans
10. Portal; for employee;
11. Data room; 10. Portal;
12. Branch operational sport (BOS). 11. Data room;
12. Branch operational sport (BOS).
3 Juli 2012 July 3, 2012

1. Kepala kantor kas; 1. Head of Cash Offices;
2. Pemenuhan kepala kantor kas; 2. Fulfillment of Heads of Cash Offices;
3. Segregation duty pada financial institution; 3. Segregation duty on financial institution;
4. Program Simas Holiday; 4. Simas Holiday Program;
5. Tim Task Force data integrity; 5. Task Force Team for data integrity;
6. Daily balance report dari information technology; 6. Daily balance report from information technology;
7. Pro biaya lain-lain dalam laporan keuangan; 7. Pro other expenses in financial report;
8. Penyampaian hasil rapat; 8. Submission of meeting result;
9. Pengembangan fraud management. 9. Improvement of fraud management.
6 Juli 2012 July 6, 2012

1. Penurunan rasio BOPO periode akhir 1. Decreasing of BOPO ratio as of end
Juni 2012; of June 2012;
2. Peningkatan tabungan; 2. Increase of saving accounts;
3. Penyediaan mesin ATM Non-cash; 3. Providing on Non-cash ATM;
4. Rencana pembukaan kantor; 4. Plan to operate new office;
5. Transaksi di kantor kas yang baru dibuka. 5. Transaction in newly launched office.
24 Juli 2012 July 24, 2012

1. Kesiapan kantor Agustus 2012; 1. Office preparation August 2012;
2. Kesiapan tingkat kesehatan Bank; 2. Preparation of the Bank’s health level;
3. Komitmen pencapaian peringkat 3. Commitment to reach a rank on the Bank’s
kesehatan Bank; health level;
4. GCG; 4. GCG;
5. Pembentukan komite dan GCG; 5. Establishment of committee and GCG;
6. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 6. Duties and responsibilities of the Board
7. COA; of Commissioners;
8. Risk Self Control Assessment (RSCA); 7. COA;
9. Tugas-tugas di Loan Administration; 8. Risk Self Control Assessment (RSCA);
10. Credit policy committee; 9. Tasks at Loan Administration;
11. Peningkatan saving account; 10. Credit policy committee;
12. Mesin ATM; 11. Increase in saving account;
13. Pengembangan di IT; 12. ATM;
14. Penyempurnaan sistem Payroll; 13. IT development;
15. Pemasangan stiker di mobil operasional; 14. Improvement of Payroll system;
16. Usulan kenaikan gaji karyawan; 15. Putting sticker in operational cars;
17. Presentase peserta UKMR. 16. Proposal on employee salary increase;
17. Presentage of UMKR participants.

1. Laporan keuangan Juli 2012; 1. Financial Statements July 2012;
2. Secondary Reserve; 2. Secondary Reserve;
3. Pengembangan Secondary Reserve 2,5%-4%; 3. Development of Secondary Reserve 2,5%-4%;
4. Penjualan produk-produk; 4. Products selling;
5. Temuan komite audit; 5. Audit Committee findings;
6. Pembentukan Loan Administration; 6. Establishing of the Loan Administration;
8. Pencapaian target kantor-kantor wilayah; 8. Targets of regional offices;
9. Pemenuhan SDM; 9. Human resources fulfillment;
10. Transaksi Switching Bond. 10. Switching Bond Transaction.

1. Peningkatan transaksi program 1. Increase of transaction on Simas
Simas Holiday; Holiday program;
2. COA pada kewajiban lain-lain; 2. COA on other liabilities;
3. Mistery Call dan Mesin Auto Answer; 3. Mistery Call and Auto Answer Machine;
4. Struktur organisasi pada credit 4. Organization structure
administration; on credit administration;
5. Kerjasama Lion Air; 5. Cooperation with Lion Air;
6. Penginputan jaminan kredit; 6. Input of collateral credit;
7. Teknologi Informasi. 7. Information Technology.

1. Analisis industri; 1. Industry analysis;
2. Debitur bermasalah; 2. Non-performing debtor;
3. Peningkatan kompetensi Branch Auditor 3. Increase on Branch Auditor Internal (BAI) and
Internal (BAI), Branch Internal Control (BIC), Branch Internal Control (BIC) competences
dan penerapan Know Your Customer (KYC); and implementation of Know Your Customer
4. Tugas dan tanggung jawab serta tata tertib (KYC);
Dewan Komisaris; 4. Duties, Responsibilities and Work Procedures
5. Tugas dan tanggung jawab Direksi. of the Board of Commissioners;
5. Duties and Responsibilities of the Board
of Directors.

1. Job description Kepala Kantor wilayah; 1. Job description for Regional Office Head;
2. Pelayanan kas keliling; 2. Circulating cash service;
3. Pengembangan kantor KCU Thamrin; 3. Development of Thamrin Branch Office;
4. Rencana RUPSLB; 4. Plan to hold Extraordinary General
5. Job description BIC; Shareholders Meeting;
6. Simas Holiday service; 5. Job description of BIC;
7. Pengangkatan pejabat eksekutif; 6. Simas Holiday service;
8. Perubahan komite-komite; 7. Appointment of executive officer;
9. Penjelasan ringkas produk-produk yang 8. Change in committees;
masih belum memperoleh persetujuan 9. Explanation on products that are not approved
Bank Indonesia; yet by Bank Indonesia;
10. Peningkatan portofolio kredit; 10. Increase of credit portfolio;
11. Secondary Reserve; 11. Secondary Reserve;
12. Rotasi pimpinan cabang; 12. Rotation of branch office head;
13. Penyelesaian debitur bermasalah dan 13. Settlement of non-performing debtors and
penelaahan debitur inti. review on core debtors.

1. Pelaksanaan sosialisasi tingkat 1. Socialization on the Bank’s health level;
kesehatan bank; 2. Cooperation with Lion Air;
2. Kerjasama Lion Air; 3. Follow up on Bank Indonesia audit;
3. Tindak lanjut pemeriksaan Bank Indonesia; 4. Group Head Meeting;
4. Rapat Group Head; 5. Socialization on circulating letter;
5. Sosialisasi surat edaran; 6. Mentoring of head of regional office;
6. Mentoring kepala wilayah; 7. Dormant account;
7. Rekening dormant; 8. Minutes of Meeting.
8. Risalah rapat.

1. Rencana pemberian kredit kepada 1. Plan to provide credit for farmers;
para petani; 2. Implementation of Latsarmil;
2. Penyelenggaraan Latsarmil; 3. Tim Basel;
3. Tim Basel; 4. Capital requirements;
4. Ketentuan permodalan; 5. Settlement of non-performing loans.
5. Penyelesaian kredit bermasalah.

1. Peraturan Bank Indonesia; 1. Bank Indonesia Regulation;
2. Penilaian aset Bank Umum; 2. Evaluation on assets of Commercial Banking;
3. Penilaian profil risiko; 3. Evaluation of risk profile;
4. Kartu kredit; 4. Credit card;
5. Pelunasan kredit; 5. Credit settlement;
6. Penurunan jumlah tabungan; 6. Decrease of amount of account savings;
7. Sumber daya insani (SDI) UUS; 7. Human resources of UUS;
8. Komite kredit UUS. 8. Credit committee of UUS.

1. Penanganan dan penyelesaian kredit 1. Handling and settlement of
bermasalah; non-performing loans;
2. Tingkat kesehatan bank; 2. Level of the Bank’s health;
3. Pengaturan cuti group head; 3. Arrangement of group head;
4. Transaksi pihak berelasi; 4. Transaksi pihak berelasi;
5. Tindak lanjut pemeriksaan Bank Indonesia; 5. Follow up Bank Indonesia audit;
6. Strategi pemasaran produk; 6. Products marketing strategy;
7. UMP; 7. UMP;
8. Peningkatan fee-based income; 8. Increase fee-based income;
9. Antisipasi penyaluran kredit; 9. Credit disbursement anticipation;
10. Materi Trade Finance agar diajarkan 10. Request to teach Trade at MDP.
pada MDP.
Seminar/Training/Workshop
Selama tahun 2012 Direksi telah mengikuti During 2012, Directors have participated in
berbagai Pelatihan dan training sebagai berikut: seminars and trainings presented below:
Freenyan Liwang
Direktur Utama
President Director

Training Topic Date Venue

IFRS Implikasi Indonesia 7 Juni Jakarta

IFRS Implication to Indonesia June 7
Masa Depan Perbankan 29 Agustus Jakarta

Banking Future August 29
Seminar Internasional Buletin Ekonomi Moneter & 6 September Jakarta

Perbankan (BEMP)
International Seminar of Buletin Ekonomi Moneter & September 6
Perbankan (BEMP)


Seminar Efek Motivasi yang Tinggi- "More Precious 9-11 November Jakarta
than Gold"
Seminar Impact of High Motivation “More Precious November 9-11
than Gold”
Kekuatan Pembinaan 6 Desember Jakarta

Power of Development December 6
Hadi Christianto Wijaya

Direktur
Director

UKMR Level V 11-12 Mei Jakarta

UKMR Level V May 11-12

Heru Agus Wuryanto

Direktur
Director


Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko 6-7 September Jakarta

Refreshment Program September 6-7

UKMR Level V 5 November Jakarta

UKMR Level V November 5
Salis Teguh Hartono

Direktur
Director

UKMR Level V 25 Juni Jakarta

UKMR Level V June 25

Johnny Mailoa
Direktur
Director


UKMR Level IV 29 September Jakarta

UKMR Level IV September 29
Manajemen Risiko Makro Ekonom, Ekonomi Keuangan 30 Oktober Jakarta

& Strategic Management
UKMR Level V 24 November Jakarta

UKMR Level V November 24
Halim
Direktur
Director

Kepemimpinan Tahap Lanjut SLI, Batch I Modul 1 31 Maret Jakarta

Leadership Advanced SLI, Batch I Modul 1 March 31
UKMR Level V 28 April Jakarta

UKMR Level V April 28
Kepemimpinan SLI Batch I Modul 2 5 Mei Jakarta

Leadership Advanced SLI, Batch I Modul 2 May 5

Keuangan & Strategic Management October 30
Macro Economy Risk Management and Financial
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Share ownership of the Board of

Komisaris Dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
Per tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat As of December 31, 2012, no member of Bank
anggota Dewan Komisaris Bank Sinarmas yang Sinarmas Board of Commissioners possessed
memiliki saham baik di bank lain, di lembaga shares in any other bank and non-banking
keuangan bukan Bank maupun perusahaan financial institution both domestically as well
lainnya yang berkedudukan di dalam maupun as overseas.
luar negeri.
Per tanggal 31 Desember 2012, jumlah total As of December 31, 2012, total share ownership
kepemilikan saham oleh anggota Direksi of the members of the Board of Directors were
berjumlah 0,034% dari seluruh jumlah saham 0.034% of total Bank Sinarmas share.
Bank Sinarmas.
Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Share Ownership
Name Position Jumlah Saham Persentase Kepemilikan

Number of Share Ownership Percentage
Freenyan Liwang Direktur Utama 3.114.375 0,030%

President Director
Halim Direktur 440.000 0,004%

Director
Hubungan Keuangan Dan Hubungan Financial Relation and Family Ties

Keluarga Anggota Dewan Komisaris Dan among Members of the Board of
Direksi Dengan Anggota Dewan Komisaris Commissioners and the Board of
Lainnya, Direksi Lainnya Dan/Atau Directors and/or with Owner of
Pemegang Saham Pengendali Bank the Bank’s Controlling Shareholders
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak saling All members of the Board of Commissioners have
memiliki hubungan keluarga sampai dengan no family ties to the second degree with fellow
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan members of the Board of Commissioners and/or
Komisaris dan/atau Direksi. the Board of Directors.
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan

Financial Relation with Family Ties with
Nama Pemegang Pemegang

Dewan Saham Dewan Saham
Direksi Direksi
Name Komisaris
Directors
Pengendali Komisaris
Directors
Pengendali
BOC Controlling BOC Controlling
Shareholders Shareholders
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Tjendrawati Widjaja
Wimpie Rianto
Sammy Kristamuljana
Setiap anggota Direksi tidak memiliki hubungan Every member of the Board of Directors has no
keuangan maupun hubungan keluarga sampai family ties and financial relation to the second
dengan derajat kedua (vertikal maupun degree (vertically and horizontally) with fellow
horizontal) dengan sesama anggota Direksi members of the Board of Directors and/or
dan/atau Pemegang Saham Pengendali, Controlling Shareholder, so it will not influence
sehingga tidak mempengaruhi kemampuannya his/her independence.
untuk bertindak independen.
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan

Financial Relation with Family Ties with
Nama Pemegang Pemegang

Dewan Saham Dewan Saham
Direksi Direksi
Name Komisaris
Directors
Pengendali Komisaris
Directors
Pengendali
BOC Controlling BOC Controlling
Shareholders Shareholders
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Freenyan Liwang
Heru Agus Wuryanto
Hadi Christianto
Wijaya
Salis Teguh Hartono
Loa Johnny Mailoa
Halim
Paket/Kebijakan Remunerasi Dan Fasilitas Remuneration Packages and Other

Lain Bagi Dewan Komisaris Dan Direksi Facilities to the Board of Commissioners
and the Board of Directors
Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh Types of remuneration and other facilities to all
anggota Dewan Komisaris dan Direksi: members of the Board of Commissioners and
Board of Directors:
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Total Accepted within 1 year
Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain Dewan Komisaris Direksi

Types of Remuneration and Other Facilities Board of Commissioners Directors
Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah

People Million IDR People Million IDR
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan 3 1.678 6 6.808

rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya
dalam bentuk non-natura)
1. Remuneration (salary, bonus, routine
allowances, tantiem and other non-
natura facilities).
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura

(perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan dan sebagainya) yang *):
2. Other facilities in natura (housing,
transport, health insurance, etc.) :
a. dapat dimiliki 3 40 6 327

a. can be owned
b. tidak dapat dimiliki - - - -

b. cannot be owned
Total 1.718 7.135
* Dinilai dalam ekuivalen Rupiah * Equivalent in Rupiah
Jumlah Anggota Dewan Komisaris Dan Numbers of the BOC and BOD
Direksi Yang Menerima Paket Remunerasi Members Receiving Remuneration
Dalam Satu Tahun Yang Dikelompokkan Package Within One Year Based on
Dalam Kisaran Tingkat Penghasilan Ranges of Income Level
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Numbers of the Board of Commissioners and
yang menerima paket remunerasi dalam satu the Board of Directors receiving remuneration
tahun yang dikelompokan dalam kisaran tingkat package within one year is classified according
penghasilan adalah sebagai berikut: to the income range is presented below:
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi
dalam satu tahun.
Number of the BOC and BOD members receiving remuneration package within
one year.
Jumlah Komisaris
Jumlah Remunerasi Jumlah Direksi
Numbers of
Amount of Remuneration Numbers of Director
Commissioner
> IDR 2.000.000.000,00 1 -
> IDR 1.000.000.000,00 to IDR 2.000.000.000,00 - -
> IDR 500.000.000,00 to IDR 1.000.000.000,00 6 3
< IDR 500.000.000,00 - -
*yang diterima secara tunai *yang diterima secara tunai
Kelengkapan Dan Pelaksanaan Completeness And Implementation

Tugas Komite Komite Dan Satuan of Duties of Committees and Work
Kerja Yang Menjalankan Fungsi Units Serving as the Bank’s Internal
Pengendalian Intern Bank Control Function.
Agar pelaksanaan tugas-tugas dan pengambilan To ensure that tasks and decision making of
keputusan penting dan strategis yang terkait some strategic and important issues related
dengan perusahaan dapat terlaksana dengan to the company is well-carried out, the Board
baik, maka Dewan Komisaris dan Direksi telah of Commissioners has established some
membentuk beberapa komite antara lain: committees such as:
Komite-komite di Bawah Committees Sub-ordinate to The

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komite Audit Audit Committee
a. Struktur, Susunan Anggota, dan a. Structure, Composition, and Independence of
Independensi Anggota Komite Audit Members of the Audit Committee
Untuk mendukung pelaksanaan fungsi Dewan To support functions the Board of of

Komisaris dalam mengawasi efektivitas Commissioners in overseeing effectiveness
pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern, of the implementation of Internal Controlling
serta meningkatkan peran aktif untuk System, as well as increase active role for ensure
memastikan adanya tindak perbaikan terhadap improvements of the Bank’s problems that
permasalahan Bank yang dapat mengurangi are prone to become ineffective, the BOC has
efektivitas Sistem Pengendalian Intern maka established the Audit Committee.
dalam menjalankan tugasnya, Komisaris
membentuk Komite Audit.
Komite Audit Bank Sinarmas diketuai The Audit Committee is chaired by an

oleh seorang Komisaris Independen dan Independent Commissioner and has three
beranggotakan satu orang Komisaris Utama dan members of Independent Parties with expertise
tiga orang Pihak Independen yang menguasai in financial, banking and accounting.
bidang keuangan, perbankan dan akuntansi.
Dalam Kedudukan Komite Audit dalam Struktur The position of the Audit Committee within the
organisasi bank tergambar sebagai berikut : Bank’s Organization Structure is:
RUPS
General Meeting of
Shareholders’
Dewan Komisaris
Komite Audit
Audit Comittee
Direksi
Directors
• Anggota Komite Audit paling kurang • Members of the Audit Committee consist of
terdiri dari seorang Komisaris Independen, at least an Independent Commissioner; an
seorang Pihak Independen ahli di bidang Independent Party in financial or accounting
keuangan atau akuntansi dan seorang Pihak expertise and an Independent Party in legal or
Independen yang ahli di bidang hukum banking expertise.
atau perbankan.
• Komite Audit diketuai oleh Komisaris • The Audit Committee is chaired by an

Independen. Paling kurang 51% (lima puluh Independent Commissioner. Independent
satu perseratus) anggota Komite Audit Commissioner and Independent parties should
adalah Komisaris Independen dan at least constitute 51% (fifty one percent) of
Pihak Independen. the Audit Committee members.
Berdasarkan SK.012/2012/PRESDIR-CorpSec Based on Decree SK.012/2012/PRESDIR-CorpSec

tanggal 25 Juli 2012, susunan Keanggotaan dated July 25, 2012, Membership Structure of the
Komite Audit sebagai berikut : Audit Committee is:
Nama Posisi
No
Name Position
1 Wimpie Rianto Ketua

Chairman
2 Tjendrawati Anggota
Widjaja Member
3 Edwin Hidayat Anggota

Abdullah Member
4 Agustinus Anggota
Antonius Member
5 Ketut Sanjaya Anggota

Member
Keanggotaan Komite Audit telah sesuai The Membership of the Audit Committee has
dengan yang disyaratkan pada ketentuan Bank been arranged in accordance to requirements
Indonesia (Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/ of Bank Indonesia (PBI No.8/4/PBI/2006 and its
PBI/2006 serta perubahannya Peraturan Bank amendment No. 8/14/PBI/2006), as reflected in
Indonesia No. 8/14/PBI/2006), tercermin dari the Act of the Audit Committee as follows:
Piagam Komite Audit paling kurang adalah
sebagai berikut:
1. Anggota Komite Audit terdiri dari: 1. Members of the Audit Committee consist of:
a. Wimpie Rianto sebagai a. Wimpie Rianto as an
Komisaris Independen. Independent Commissioner.
b. Tjendrawati Widjaja sebagai b. Tjendrawati Widjaja as
Komisaris Utama. the President Commissioner.
c. Edwin Hidayat Abdullah, Bapak Agustinus c. Edwin Hidayat Abdullah, Agustinus Antonius
Antonius dan Bapak Ketut Sanjaya sebagai and Ketut Sanjaya as Independent Parties.
Pihak Independen.
2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris 2. The Audit Committee is chaired by
Independen yaitu Bapak Wimpie Rianto. Independent Commissioner Mr. Wimpie Rianto.
3. Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi 3. There were no Directors, who become
anggota Komite Audit. member of the Audit Committee.
4. Komite Audit hanya terdiri dari Komisaris 4. The Audit Committee consists only of the
Utama, Komisaris Independen dan President Commissioner, Independent
pihak independen. Commissioner and independent parties.
5. Anggota Komite Audit memiliki integritas, 5. Members of the Audit Committee demonstrate
akhlak, dan moral yang baik. impeccable integrity and moral character.
Independensi Komite Audit

Independence of the Audit Committee
Kriteria Independensi
WR TW EH KS AA
Independence Criteria
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen.
Not financially-related to members of the Board of
Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or any
relation to the Bank, which might influence his/her independence.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan

No management ties with the Board of Commissioners, Directors,
and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank,
which might influence his/her independence.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan

anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No share ownership with the Board of Commissioners, Directors
and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank,
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan

No family ties with members of the Board of Commissioners,
Directors and/or Controlling Shareholders or any relation to the
Bank, which might influence his/her independence.
WR : Wimpie Rianto
TW : Tjendrawati Widjaja
EH : Edwin Hidayat Abdullah
KS : Ketut Sanjaya
AA : Agustinus Antonius
b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit. b Duties and Responsibilities of the
Audit Committee.
Selama tahun 2012, Komite Audit telah During 2012, the Audit Committee has carried out
melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung its function, duties and responsibilities according
jawabnya sesuai dengan Piagam Komite Audit to the Bank Sinarmas’s Committee Audit Charter.
Bank Sinarmas (Bank Sinarmas’s Committee In conducting a meeting with working units, the
Audit Charter). Dalam menyelenggarakan Audit Committee through Commissioners asked
pertemuan dengan unit kerja, Komite Audit some sub-ordinate management to attend the
melalui Komisaris telah meminta beberapa meeting and provide any required information.
subordinasi manajemen untuk menghadiri
pertemuan dan memberikan informasi terkait
yang diperlukan.
Komite Audit telah meningkatkan frekuensi dan The Audit Committee has improved the
memperluas pertemuan dengan subordinasi frequency of meeting and expanded it to sub-
manajemen khususnya berkaitan dengan ordinate management levels especially related
bidang-bidang Akuntansi dan Manajemen to Accounting and Financial Management,
Keuangan, Teknologi dan Sistem Informasi, Technology and Information System, Strategic
Perencanaan Strategis, Manajemen Sumber Planning, Human Resources Management,
Daya Manusia, Manajemen Kepatuhan, Compliance Management and Risk Management.
Manajemen Risiko. Untuk meningkatkan The information on the implementation of
kualitas informasi bagi Komisaris khususnya Internal Audit function has to be more accurate
yang berkaitan dengan pengetahuan tentang to improve the quality of information submitted
seberapa jauh tingkat efektifitas fungsi to Commissioners especially to find out the
Audit Intern. Diharapkan informasi tentang effectiveness of Audit Intern. Therefore,
berjalannya fungsi Audit Intern lebih akurat, the control strategy of the management can also
sehingga dapat diterapkan be optimized.
Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk Audit Committee was established to assist and
membantu dan memfasilitasi Komisaris dalam facilitate Commissioners to implement their
menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas supervisory tasks and functions on financial
hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, information, internal controlling system, audit
sistem pengendalian intern, efektifitas effectiveness performed by internal and external
pemeriksaan auditor internal dan eksternal, auditors, effectiveness of risk management
efektifitas pelaksanaan manajemen risiko serta implementation on compliance to existing laws.
kepatuhan terhadap peraturan perundang-
Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan In performing its duties and responsibilities,
tanggung jawabnya melakukan pemantauan the Audit Committee monitors and evaluates:
dan evaluasi terhadap:
1. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern. 1. Work implementation of the Internal
Audit Work.
2. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor 2. Compliance of Audit carried out by

Akuntan Publik dengan standar audit the Public Accountant Firm with the affective
yang berlaku. audit standards.
3. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar 3. Compatibility of financial report in regard to

audit yang berlaku. the applicable audit standard.
4. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas 4. Follow up implementation on findings of

hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, Intern Audit Work Unit, Public Accountant
Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank and audit result of Bank Indonesia performed
Indonesia, guna memberikan rekomendasi by Director to be recommended to the Board
kepada Dewan Komisaris. of Commissioners.
Komite Audit wajib memberikan rekomendasi The Audit Committee should provide
mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan recommendation on the appointment of Public
Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris Accountant and Public Accountant Firm to the
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Board of Commissioners to be submitted to the
Pemegang Saham. Dalam rangka pelaksanaan General Shareholders Meeting. In carrying out its
tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit duties and responsibilities, the Audit Committee
memiliki tata tertib kerja yang bersifat mengikat has binding work procedures to each member.
bagi setiap anggota.
c. Frekuensi Rapat Komite Audit c. Meeting Frequency of the Audit Committee
Secara periodik, Komite Audit melakukan The Audit Committee conducts meetings
rapat untuk melakukan evaluasi atas periodically to evaluate the work implementation
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern of the Internal Audit Work Unit and Director’s
dan tindak lanjut Direksi atas hasil temuan follow-up on the audit finding result (both
pemeriksa (baik internal maupun eksternal) internal and external) to give recommendation
guna memberikan rekomendasi kepada to the Board of Commissioners. The meeting
Dewan Komisaris, Keputusan rapat diambil resolution is made by consensus. In the even
berdasarkan musyawarah mufakat. Bila tidak that consensus agreement is not the case, the
terjadi musyawarah mufakat, maka pengambilan decision made by a major vote.
keputusan dilakukan berdasarkan
suara terbanyak.
Selama tahun 2012, Komite Audit melakukan During 2012, the Audit Committee held 4
4 (empat) kali pertemuan untuk membahas (four) meetings discussing report on the
laporan pelaksanaan dan pokok-pokok temuan implementation and key findings of the Internal
hasil pemeriksaan Satuan Kerja Audit Intern, Audit Work Unit as follows:
antara lain:
a. Temuan-temuan signifikan; a. Significant findings;
b. Rencana kerja; b. Work plan;
c. Kasus-kasus Fraud; c. Fraud cases;
d. Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Audit d. Follow up of the Result of Internal Audit, Bank
Internal, Bank Indonesia (BI) Indonesia (BI) and Public Accountant Office.
dan Kantor Akuntan Publik (KAP).
Rapat Komite Audit periode 01 Januari – 31 Desember 2012

Audit Committee meeting periode Januari, 1 – December 31 2012
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Kehadiran Persentase
No. Number of
Name Position Attendance Percentage
Meeting
1 Wimpie Rianto Ketua 4 4 100 %

Chairman
2 Tjendrawati Widjaja Anggota 4 4 100 %

Member
3 Edwin Hidayat Anggota 4 4 100 %

Abdullah Member
4 Agustinus Antonius Anggota 4 4 100 %

Member
5 Ketut Sanjaya Anggota 4 4 100 %

Member
Agenda Rapat Komite Audit
Tanggal Agenda Rapat
17 Januari 2012 1. Special Case;

2. Hasil pemeriksaan kredit dan operasional kantor cabang yang telah diperiksa;
3. Hasil pemeriksaan divisi;
4. Tindak lanjut temuan pihak eksternal.
23 April 2012 1. Special Case;

2. Hasil pemeriksaan operasional dan kredit kantor cabang;
3. Hasil pemeriksaan Divisi TI;
4. Hasil pemeriksaan UUS;
5. Hasil Pemeriksaan Bank Indonesia;
6. Penjelasan tambahan.
24 Juli 2012 1. Tindak lanjut temuan pihak eksternal (Bank Indonesia);

2. Tindak lanjut temuan pihak eksternal (KAP);
3. Special Case;
4. Hasil pemeriksaan operasional;
5. Hasil pemeriksaan kredit.
23 Oktober 2012 1. Kebijakan dan Prosedur Perkreditan;

2. Pelaksanaan pemberian kredit;
3. Pelunasan pinjaman yang tidak berasal dari operasional;
4. Bancassurance;
5. Tindak lanjut pemberian sanksi internal;
6. Ketentuan yang dilanggar;
7. Transaksi titipan setoran;
8. Transaksi tanpa kehadiran nasabah;
9. Produk referensi yang belum mendapat ijin BI;
10. Mapping Chart of Account (COA);
11. Kelengkapan penjelasan beberapa COA;
12. Aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR);
13. Sponsorship;
14. Pengeluaran biaya;
15. Surat edaran;
16. Pencatatan sewa temenos;
17. Prosedur pelaksanaan transaksi;
18. Ketenagakerjaan;
19. Alih daya;
20. Rekening dormant;
21. Koreksi dan rekomendasi LBU;
22. Anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme;
23. Prinsip Know Your Customer;
24. PSAK 50 dan 55.
Meeting Agenda of the Audit Committee
Date Meeting Agenda
January 17, 2012 1. Special Case;

2. The audit results of credit and branch office that had been reviewed;
3. Result of division audit;
4. Follow-up on external party findings.
April 23, 2012 1. Special Case;

2. Result of the branch office’s operational and credit audit;
3. Result of IT Division Audit;
4. Result of UUS audit;
5. Result of Bank Indonesia Audit;
6. Additional notes.
July 24, 2012 1. Follow-up on external party finding (Bank Indonesia);

2. Follow-up on external party finding (Public Accountant Office);
3. Special Case;
4. Result on operational audit;
5. Result on credit audit.
October 23, 2012 1. Policy and Credit Procedures;

2. Implementation of credit disbursement;
3. Payment of non-operational loans;
4. Bancassurance;
5. Follow-up the imposition of internal sanction;
6. Violated policies;
7. Deposits transaction;
8. Transaction without customers’ presence;
9. Reference products have yet to have any license from BI;
10. Mapping Chart of Account (COA);
11. Completeness of COA Explanatory;
12. Risk-Weighted Assets;
13. Sponsorship;
14. Expenditures;
15. Circular;
16. Recording of temenos rent;
17. Transaction procedures;
18. Employment;
19. Outsourcing;
20. Dormant account;
21. Correction and recommendation of LBU;
22. Anti money laundering and prevention on the funding for terrorism;
23. Know Your Customer Principals;
24. PSAK 50 and 55.
d. Program Kerja Komite Audit dan d. Work Program of the Audit Committee and
Realisasinya Its Realization
Sepanjang tahun 2012, Komite Audit memiliki Throughout 2012, the Audit Committee has work
beberapa program kerja antara lain: programs as follows:
• Menyelenggarakan rapat rutin atau sewaktu- • Conduct regular meetings at any time
waktu bila diperlukan untuk: needed to:
1. Melakukan evaluasi terhadap hasil 1. Evaluate audit result of the Internal Audit
pemeriksaan Satuan Kerja Audit Intern Work Unit during 2012 on branch offices and
pada periode 2012 atas Kantor-kantor Working Units at Bank Sinarmas Headquarters;
Cabang beserta Unit Kerja yang ada di
Kantor Pusat Bank Sinarmas;
2. Memastikan bahwa hasil temuan Audit 2. Ensure that findings of External Audit
Eksternal dan Audit Bank Indonesia and Bank Indonesia Audit during 2011 and
periode tahun 2011 dan tindak lanjut follow up by the management have been
yang dilaksanakan pihak manajemen well-implemented;
telah dipenuhi dan diimplementasikan
dengan seksama;
3. Memonitor perbaikan yang perlu dilakukan 3. Monitor any preventively required
yang bersifat preventif atas hasil temuan improvement of audit findings and its
audit dengan kekurangan/kelemahannya structural lack/weakness. It aims to ensure
bersifat struktural, dalam hal ini that the weakness on credit administration
memastikan kelemahan pada administrasi is solved and banking operational and
kredit sudah dapat diatasi dan kegiatan accounting based on the newest provision
operasional dan akutansi perbankan sesuai have been implemented;
ketentuan terbaru telah dilaksanakan;
4. Memberikan masukan kepada manajemen 4. Give input to management to improve
untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan weaknesses explained in the point 3;
pada butir 3 (tiga) diatas;
5. Melakukan evaluasi terhadap rencana 5. Evaluate on the plan to implement
implementasi ketentuan akuntansi yang newest accounting requirements and
terbaru dan kegiatan korporasi yang the corporate activities.
akan dilaksanakan.
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan • Provide recommendations to the Board

Komisaris atas hasil pemantauan dan evaluasi of Commissioners on results of monitoring
yang dilakukan. and evaluation.
Program kerja tersebut telah direalisasikan Work programs have been realized by:
dengan cara:
Dilaksanakannya rapat rutin Komite yaitu pada Conducting the committee’s routine meeting on
tanggal 17 Januari 2012, 23 April 2012, 24 Juli January 17, 2012, April 23, 2012, July 24, 2012 and
2012 dan 23 Oktober 2012. October 23, 2012.
Diterbitkannya beberapa memorandum Publishing some internal memorandums on

internal yang disampaikan kepada Dewan monitoring and recommendations for the
Komisaris yang berisi hasil pemantauan dan improvement of the company submitted to the
beberapa rekomendasi demi perbaikan dan Board of Commissioners.
kemajuan perusahaan.
Komite Pemantau Risiko dibentuk dalam rangka Risk Monitoring Committee was established
mengevaluasi perumusan dan pelaksanaan by the management in order to evaluate the
kebijakan dibidang risiko oleh manajemen formulation and implementation of policies
dengan ruang lingkup fungsi utama, yaitu : in the field of risk with core functions include:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian 1. Conduct an evaluation of the adjustment of
antara kebijakan manajemen risiko dengan the risk management policy with
pelaksanaan kebijakan. its implementation.
2. Memantau dan melakukan evaluasi atas 2. Monitor and evaluate duties implementation
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko of the Risk Management Committee and Risk
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Management Work Unit.
a. Susunan Anggota dan Independensi a. Composition and Independence of Members

Anggota Komite Pemantau Risiko of the Risk Monitoring Committee
Adapun susunan keanggotaan Komite The composition of the Risk Monitoring

Pemantau Risiko per akhir Desember 2012 Committee as of end of December 2012 is
adalah sebagai berikut: presented below:
Susunan Komite Pemantau Risiko

Composition of Risk Monitoring Committee
Ketua Wimpie Rianto Komisaris Independen

Chairman Independent Commissioner
Anggota Sammy Kristamuljana* Komisaris Independen

Members Independent Commissioner
Agustinus Antonius Pihak Independen

Independent Party
Edwin Hidayat Abdullah Pihak Independen

Independent Party
*Mulai menjadi anggota Komite Pemantau Risiko *Becomes member of the Risk Monitoring Committee since July 25, 2012
sejak tanggal 25 Juli 2012
Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko

Independence of Members of the Risk Monitoring Committee
WR SK EH AA
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris,

Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen.
No financial relation with members of the Board of Commissioners,
Directors and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank,
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya
No management ties with the Board of Commissioners, Directors, and/
or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might
influence his/her independence.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya
No share ownership with the Board of Commissioners, Directors and/
or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,

Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen.
No family ties with members of the Board of Commissioners, Directors
and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might
WR : Wimpie Rianto
EH : Edwin Hidayat Abdullah
AA : Agustinus Antonius
b. Tugas Dan Tanggung Jawab Komite b. Duties and Responsibilities of the Risk
Pemantau Risiko Monitoring Committee
Dalam melaksanakan fungsinya, Komite In carrying out its function, duties and
Pemantau Risiko memiliki tugas dan tanggung responsibilities of the Risk Monitoring Committee
jawab antara lain sebagai berikut: are as follows:
1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan 1. Perform evaluation on the implementation

GCG terkait dengan kebijakan manajemen of the Good Corporate Governance (GCG) in
risiko dalam seluruh tingkatan atau relation to the risk management policy at all
jenjang organisasi. levels of the organization.
2. Membantu Dewan Komisaris dalam 2. Assist the Board of Commissioners in
pelaksanaan tugas pengawasan terhadap supervising the implementation of duties
implementasi tugas dan tanggung jawab and responsibilities of the Risk Management
Komite Manajemen Risiko serta Satuan Committee and the Risk Management
Kerja Manajemen Risiko melalui pemberian Work Unit by providing recommendation
rekomendasi atas tindakan-tindakan yang on actions needed, such as on a strategic
harus diambil antara lain terhadap keputusan decision and significant matters related
strategis dan hal-hal yang signifikan terkait to risk management. As well as to provide
dengan manajemen risiko serta pengarahan, direction, monitoring and evaluation on the
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan implementation of risk management policies.
kebijakan manajemen risiko.
c. Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko c. Meeting Frequency of the Risk

Monitoring Committee
Selama tahun 2012, Komite Pemantau Risiko During 2012, the Risk Monitoring Committee
telah menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat held 4 (four) joined meetings with the Risk
yang diselenggarakan secara bersama-sama Management Work Unit. The meeting attendance
dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Adapun of the respective member of the Risk Monitoring
tingkat kehadiran masing-masing anggota Committee is presented as follow:
dalam rapat Komite Pemantau Risiko adalah
sebagai berikut:
Nama Kehadiran/Total Rapat Persentase

Name Attendance/Total Meeting Percentage
Wimpie Rianto 4/4 100%
Sammy Kristamuljana* 2/4 50%
Agustinus Antonius 4/4 100%
Edwin Hidayat Abdullah 4/4 100%
*Mulai menjadi anggota Komite Pemantau Risiko sejak tanggal 25 Juli 2012
*Becomes a member of the Risk Monitoring Committee since July 25, 2012
Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko

Meeting Agenda of the Risk Monitoring Committee

Date Meeting Agenda
9 Februari 1. Penilaian risiko kredit; 1. Evaluation on credit risk;

February 9 2. Penilaian risiko pasar dan likuiditas; 2. Evaluation on market and liquidity risk;
3. Penilaian risiko operasional. 3. Evaluation on operational risk.
27 April 1. Penilaian risiko kredit; 1. Evaluation on credit risk;

April 27 2. Penilaian risiko pasar dan likuiditas; 2. Evaluation on market and liquidity risk;
3. Penilaian risiko operasional; 3. Evaluation on operational risk;
4. Penilaian risiko kepatuhan. 4. Evaluation on Compliance risk.
27 Juli 1. Penilaian risiko kredit; 1. Evaluation on credit risk;

July 27 2. Penilaian risiko pasar dan likuiditas; 2. Evaluation on market and liquidity risk;
3. Penilaian risiko operasional; 3. Evaluation on operational risk;
4. Penilaian risiko kepatuhan; 4. Evaluation on compliance risk;
9 November 1. Penilaian risiko kredit; 1. Evaluation on credit risk;

November 9 2. Penilaian risiko operasional; 2. Evaluation on operational risk;
3. Penilaian risiko kepatuhan; 3. Evaluation on compliance risk;
d. Program Kerja Komite Pemantau Risiko d. Work Program of the Risk Monitoring
dan Realisasinya Committee and Its Realization
Program kerja Komite Pemantau Risiko The Risk Monitoring Committee focuses its
difokuskan untuk mengevaluasi konsistensi dan work program to evaluate consistency and
kecukupan antara kebijakan manajemen risiko adequacy of the risk management policy to its
serta implementasi dari kebijakan tersebut. Hasil implementation. The evaluation and monitoring
dari evaluasi dan pemantauan yang dilakukan report will be submitted as a recommendation to
akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi the Board of Commissioners.
kepada Dewan Komisaris.
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan During the period of 2012-2013, the Risk
program kerja untuk periode 2012-2013, sebagai Monitoring Committee has been carrying out the
berikut: following work programs:
1. Melakukan evaluasi terhadap: 1. Evaluating:

a. Laporan Keuangan 2012; a. Financial Statements of 2012;
b. Laporan Keuangan Kwartalan 2012; b. Quarter Financial Statements of 2012;
c. Laporan Kepatuhan 2012; c. Compliance Report of 2012;
d. Peraturan-peraturan internal yang terkait d. Internal regulations related to the
dengan pelaksanaan manajemen risiko. implementation of risk management.
2. Mempelajari dan memahami regulasi yang 2. Studying and understanding regulations

mengatur pelaksanaan manajemen risiko on the implementation of risk management
serta memastikan bahwa Bank telah meng- and ensuring that the Bank has suited to
implementasikan regulasi tersebut. the regulations.
3. Memahami risiko-risiko yang dihadapi 3. Understanding the Bank risk and provide clear
Bank dan memberikan arahan yang jelas, direction, supervise and actively mitigate as
melakukan pengawasan dan mitigasi well as incorporate risk management culture
secara aktif serta mengembangkan budaya to all the Bank’s work units.
manajemen risiko pada seluruh unit
kerja Bank.
4. Membahas antisipasi pengendalian risiko 4. Discussing anticipation of risk control

dalam hal-hal yang bersifat khusus, antara in certain matters such as in plans
lain rencana pengembangan jaringan kantor to develop office networks and Information
dan pengembangan Teknologi Sistem Technology System.
Informasi (TSI).
5. Mengintensifkan komunikasi dengan unit-unit 5. Intensifying communication among

dalam Bank maupun pihak luar yang relevan the Bank’s units as well as with relevant
dalam rangka mencari bentuk pelaksanaan external parties to improve duties
tugas yang lebih baik dan efektif. implementation more effectively.
6. Memantau Profil Risiko sehingga 6. Monitoring the Risk Profile to monitor

untuk parameter yang memiliki risiko developments and solve problems of
”high risk” dan ”moderate risk” dapat segera ”high risk” and ”moderate risk” parameters.
dilakukan penyelesaian dan
dipantau perkembangannya.
7. Melakukan pengawasan terhadap 7. Monitoring all risk exposures, especially on

seluruh eksposur risiko, dengan prioritas the credit risk and operational exposures,
pada eksposur risiko kredit dan risiko by tightly monitoring credit developments
operasional, yang dilakukan antara lain and improving credit quality as well as
dengan melakukan pemantauan secara following up recurring findings of the Internal
ketat atas perkembangan kredit dan usaha Audit Work Unit or the External Audit. The
untuk memperbaiki kualitas kredit serta monitoring is effective on all activities and
pemantauan terhadap tindak lanjut temuan Treasury portfolio owned by the Bank.
berulang oleh SKAI atau Audit Ekternal.
Pengawasan dilakukan pula terhadap seluruh
aktivitas dan portofolio Treasury yang
dimiliki Bank.
8. Melakukan pengawasan terhadap realisasi 8. Supervising the realization of

rencana bisnis Bank, khususnya dalam the Bank’s business plan to face
menghadapi lingkungan bisnis yang the global economic challenge.
dihadapkan pada perekonomian global.
9. Melakukan evaluasi dan memberikan 9. Evaluating and providing input to the Board
masukan kepada Dewan Komisaris terhadap of Commissioner on high risk transactions
transaksi atau kegiatan usaha yang or business activities, as a basic of decisions
berpotensi menimbulkan risiko, untuk dapat made by the Board of Commissioners.
digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai
dasar untuk pengambilan keputusan.
10. Memberikan masukan terhadap implementasi 10. Providing inputs on implementation

BASEL II dan implementasi PSAK 50 dan 55 of BASEL II as well as PSAK 50 and 55
serta mengantisipasi dampaknya terhadap and expecting its influence to the Bank’s
aktivitas usaha Bank, kecukupan modal dan business activities, capital adequacy and
kesiapan infrastruktur. infrastructure availability.
Adapun rekomendasi yang diberikan kepada Recommendations submitted to the Board of

Dewan Komisaris sehubungan dengan telah Commissioners related to work programs are:
dilaksanakannya program kerja tersebut
antara lain:
1. Perlu disusun kebijakan internal yang 1. An internal policy on the monitoring of large-
antara lain mengatur mengenai monitoring scale customers’ behavior is required.
behavioural nasabah besar.
2. Pada tingkat manajemen senior, perlu 2. In a senior management level, the synergy
dibina sinergi antara Bank dengan nasabah- among the Bank and large-scale customers is
nasabah besar sehingga penempatan dana needed for better management and placement
dapat terkelola dengan lebih baik karena of funds.
penempatan dana dapat diperkirakan.
3. Guna mewujudkan ”Strategi Penyediaan 3. The provision of funds must be carried out
Dana” yang baik maka harus terdapat adequately and prudentially to meet the
implementasi penyediaan dana yang ”Strategy of Provision of Funds.”
memadai dan prudent.
4. Melakukan penyelesaian terhadap kredit yang 4. Settlement of non-performing loans, especially
bermasalah, terutama untuk Debitur Inti. with core Debtor.
5. Memperhatikan risiko pasar yang berkaitan 5. Notice market risk related to the competency
dengan kompetensi SDM (Sumber Daya of Human Resources prone to increase
Manusia) yang berpotensi meningkatkan operational risk on the bank treasury activity.
risiko operasional pada aktivitas tresuri bank.
6. Melakukan langkah-langkah yang dapat 6. Take steps to reduce the gap between
mengurangi GAP rasio aset keuangan dengan financial assets ratio with expected maturities
sisa jatuh tempo diatas satu tahun terhadap more than a year and financial liabilities with
liabilitas keuangan dengan sisa jatuh tempo expected maturities more than one year.
diatas satu tahun. 7. Improvement on the Human Resources Quality
7. Perlu adanya peningkatan Kualitas SDM as well as infrastructures for Information
(Sumber Daya Manusia) serta infrastruktur IT. Technology is required.
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
a. Dasar Pembentukan, Susunan Anggota, dan a. Structure, Memberships, Expertise

Independensi Anggota Komite Remunerasi and Independency of Members of the
dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Dasar Pembentukan Basic Establishment

• Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 • Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006
tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum on the Implementation of GCG for Commercial
tertanggal 30 Januari 2006 yang telah Banks dated January 30, 2006 amended by
diubah menjadi Peraturan Bank Indonesia No. Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006
8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006; dated October 5, 2006;
• Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/12/DPNP • Circulating Letter of Bank Indonesia No. 9/12/
tertanggal 30 Mei 2007 tentang Pelaksanaan DPNP dated May 30, 2007 on the Implementa-
GCG Bagi Bank Umum. tion of GCG for Commercial Banks.
Susunan Anggota Komite Remunerasi Composition of Members of Remuneration and

dan Nominasi Nomination Committee
• Dasar Pengangkatan Anggota Komite • Basic Assignment of Members of the
Remunerasi dan Nominasi Anggota Remuneration and Nomination Committee The
Komite Remunerasi dan Nominasi member of the Remuneration and Nomination
diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. Committee is assigned based on Decree No.
SK.014/2012/PRESDIR-CorpSec tertanggal SK.014/2012/PRESDIR-CorpSec dated July
25 Juli 2012 tentang perubahan susunan 25, 2012 on the change of composition of the
anggota Komite Remunerasi dan Nominasi; Renumeration and Nomination Committee;
• The Remuneration and Nomination Committee
• Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri consists of 3 (three) people as shown in the
dari 3 (tiga) orang dengan susunan sebagai following composition:
berikut :
Nama Posisi Keterangan

No.
Name Position Description
1 Sammy Kristamuljana Ketua Komisaris Independen

Chairman Indpendent Commissioner
2 Tjendrawati Widjaja Anggota Komisaris Utama

Member President Commissioner
3 Wahyu Zaenie Anggota Pejabat Eksekutif dibidang Personalia

Member Executive Officer in Human Capital
Management
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Independence of the Remuneration and Nomination Committee
SK TW WZ
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi,

dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No financial relation with members of the Board of Commissioners, Directors and/
or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/
her independence.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris,

Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank,
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No management ties with the Board of Commissioners, Directors, and/or
Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence
his/her independence.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris,

Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank,
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No share ownership with the Board of Commissioners, Directors and/or
Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence
his/her independence.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi,

dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No family ties with members of the Board of Commissioners, Directors
and/or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might
TW : Tjendrawati Widjaja
WZ : Wahyu Zaenie
b. Tugas Dan Tanggung Jawab Komite b. Tasks and Responsibilities of the

Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
Kebijakan remunerasi : Remuneration policies:

1. Melakukan evaluasi terhadap 1. Evaluate remuneration policy;
kebijakan remunerasi;
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 2. Provide recommendation to the Board of
Komisaris mengenai; Commissioners on;
a. kebijakan remunerasi bagi Dewan a. remuneration policy to the Board
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan of Commissioners and the Board of
kepada RUPS; Directors to be submitted to the General
b. kebijakan remunerasi bagi pejabat Shareholders Meeting;
eksekutif dan pegaawai secara keseluruhan b. remuneration policy to executive officers
untuk disampaikan kepada Direksi. and employee in general to be submitted
to Director.
Kebijakan nominasi : Nomination policies:

1. Menyusun dan memberikan rekomendasi 1. Develop and provide recommendation on
mengenai sistem serta prosedur pemilihan system and procedure of assignment and/
dan/atau penggantian anggota Dewan or change of members of the Board of
Komisaris dan Direksi kepada Dewan Commissioners and the Board of Directors
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; to be submitted to the General
Shareholders Meeting;
2. Memberikan rekomendasi mengenai calon 2. Provide recommendation on the candidate
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi of the Board of Commissioners and/or
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan the Board of Directors to the Board of
kepada RUPS; Commissioners to be submitted in
the General Shareholders Meeting;
3. Memberikan rekomendasi mengenai pihak 3. Provide recommendation on candidates of the
independen yang akan menjadi anggota committee from independent party as meant
komite sebagaimana dimaksud dalam PBI on Bank Indonesia Regulation on GCG.
mengenai GCG.
Memastikan bahwa kebijakan paling kurang Ensures that the policy at least suited to:
sesuai dengan:
1. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan 1. Financial performance and fulfillment of
perusahaan sebagaimana diatur dalam company reserves as regulated in existing
peraturan perundang-undangan laws;
yang berlaku; 2. Individual working achievements;
2. Prestasi kerja individual; 3. Fairness with peer group;
3. Kewajaran dengan peer group; 4. Consultative of the bank’s goals and
4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka long-term strategy.
panjang bank.
c. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi c. Meeting of the Remuneration and

Nomination Committee
Ketentuan Rapat: Meeting requirements:

• Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi • Committee meeting is held according to
diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan the need of the Bank, at least 4 (four) times
bank, sekurang-kurangnya 4 (empat) kali a year;
dalam setahun; • Attended by at least 51% (fifty one percent)
• Dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh of the total member including Independent
satu persen) dari jumlah anggota termasuk Commissioner and Executive Officer;
Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif; • Decision made by consensus agreement.
• Pengambilan keputusan rapat dilakukan Should it is not the case, then the decision
berdasarkan musyawarah mufakat. Jika tidak made by majority vote;
tercapai mufakat maka keputusan dilakukan • Meeting results have to be documented in
berdasarkan suara terbanyak; Minutes of Meeting.
• Hasil rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
wajib dituangkan dalam risalah rapat.
Frekuensi Rapat & Kehadiran Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Meeting Frequency and Attendance of the Remuneration and
Nama Kehadiran/Total Rapat Persentase

Name Attendance/Total Meeting Percentage
Sammy Kristamuljana* 3/5 60%
Tjendrawati Widjaja 5/5 100%
Wahyu Zaenie** 3/5 60%
* & ** Efektif menjadi anggota sejak SK No.014 tertanggal 25 Juli 2012

* & ** Effective become a member based on Decree No.014 dated July 25, 2012
Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Meeting Agenda of the Remuneration and Nomination Committee

Date Meeting Agenda
30 Januari 1. Program pelatihan karyawan dalam 1. Employee training program to meet

January 30 rangka memenuhi kebutuhan the needs on employees in 2012
karyawan di tahun 2012 serta program and HCM program to improve the
HCM dalam rangka peningkatan Employee quality;
kualitas karyawan;
2. Perbandingan jumlah karyawan 2. Comparation of employee in marketing
marketing dengan karyawan and non-marketing employee as well as
non-marketing serta karyawan employee from marketing agencies;
marketing agensi;
3. Penerapan sistem database karyawan. 3. Implementation of the employee
database system.
20 April 1. Budget training/pelatihan 2012; 1. Budget training 2012;

April 20 2. Perbaikan 2. Improvement
7 September 1. Struktur organisasi HCM; 1. Organization Structure of HCM;

September 7 2. Pemenuhan kebutuhan HCM di tahun 2. Meeting the needs of HCM in 2012;
2012;
3. Permasalahan di HCM. 3. Issues at HCM.
28 September Perubahan susunan Direksi. Change in the composition of Directors.

September 28
9 November 1. Kualitas MDP 2012; 1. Quality of MDP 2012;

November 9 2. Pembayaran premi asuransi untuk 2. Payment of insurance premium for
karyawan outsourcing; outsource employees;
3. Pernikahan antar karyawan; 3. Marriage between employees;
4. Usulan pembagian tunjangan antar 4. Proposal to give allowances among
daerah khusus; special areas;
5. Usulan HCM untuk pemberian 5. Proposal of HCM to give production
jasa produksi 2012 dengan service of 2012 by regarding the
memperhitungkan masa kerja karyawan; employee’s service time;
6. Sistem TI di HCM. 6. IT System at HCM.
d. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab d. Implementation of Duties and

Komite Remunerasi dan Nominasi Periode Responsibilities of the Remuneration and
• Menyelenggarakan program MDP setiap • Held MDP program monthly to meet the needs
bulannya guna memenuhi kebutuhan of bank employee;
karyawan bank;
• Melakukakan evaluasi terhadap kemampuan • Evaluate ability of MDP graduation;
lulusan MDP;
• Melakukan perbandingan antara rekrutmen • Compare of result of recruitment carried out
yang dilakukan oleh HCM dengan kepala by the HCM and branch area managers;
kantor wilayah;
• Bersama-sama dengan Learning Center • Cooperate with Learning Center to improve
melakukan peningkatan terhadap Human Resources quality;
kualitas SDM;
• Implementasi sistem database karyawan; • Implementation of the employee
database system;
• Pemenuhan BIC tergantung dengan cabang. • BIC fulfillment depending on branch offices.
Dalam rangka meningkatkan fungsi pengawasan In order to improve supervisory function of

Dewan Komisaris terhadap bank maka dibentuk the Board of Commissioners, the Bank has
2 (dua) komite tambahan yaitu Komite GCG dan established two (2) additional committees
Komite Kesehatan Bank. namely the Corporate Governance Committee
and the Bank’s Level of Health Committee.
Komite Good Corporate Good Corporate Governance

Governance (GCG) (GCG) Committee
a. Dasar Pembentukan a. Basic Establishment

Risalah Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Minutes of Meeting of Directors and the Board of
tertanggal 24 Juli 2012. Commissioners dated July 24, 2012.
b. Susunan Anggota Komite GCG b. Basic Assignments of members of the

GCG Committee
• Dasar Pengangkatan Anggota Komite GCG. • Basic Assignments of members of the
Anggota Komite GCG diangkat berdasarkan GCG Committee.
Surat Keputusan No. SK.017/2012/PRESDIR- Member of the GCG Committee is assigned
CorpSec tentang pembentukan dan susunan based on Decission Letter No. SK.017/2012/
anggota Komite GCG tertanggal 6 Agustus PRESDIR-CorpSec on the establishment and
2012, yang telah diubah menjadi Surat composition of the GCG Committee members
Keputusan No.SK.032/2012/PRESDIR- dated August 6 amended by Decission Letter
CorpSec tertanggal 5 Desember 2012; No.SK.032/2012/PRESDIR-CorpSec dated
December 5, 2012;
• Komite GCG terdiri dari 6 (enam) orang • GCG Committee consists of 6 (six) people with
dengan susunan sebagai berikut : composition reflected as follow:

No.
1 Sammy Kristamuljana Ketua Komisaris Independen

Chief Independent Commissioner
2 Hanafi Himawan Wakil ketua Pejabat Eksekutif

Vice Chief Executive Officer
3 Salis Teguh Hartono Anggota Direktur

Member Director
4 Ketut Sanjaya Anggota Pihak Independen

Member Independent Party
5 Harri Setiabudi Anggota Pejabat Eksekutif

Member Executive Officer
6 Inneke Kusuma Dewi Anggota Corporate Secretary (Corporate

Member Governance)
Komite Kesehatan Bank The Bank’s Level of Health Committee
a. Dasar Pembentukan a. Base of Establishment

Risalah Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Minutes of Meeting of Directors and the Board of
tertanggal 24 Juli 2012. Commissioners on July 24, 2012.
b. Susunan Anggota Komite Kesehatan Bank b. Composition and Brief History of Members of
the Banks’ Level of Health Committee
• Dasar Pengangkatan Anggota Komite • Base of Appointment of Members of the
Kesehatan Bank Bank’s Level of Health Committee
Anggota Komite Kesehatan Bank diangkat Members of the Bank’s Level of Health
berdasarkan Surat Keputusan No. Committee are appointed based on Decission
SK.018/2012/PRESDIR-CorpSec tentang Letter No. SK.018/2012/PRESDIR-CorpSec
pembentukan dan susunan anggota Komite on the establishment and composition of
Kesehatan Bank tertanggal 6 Agustus 2012; members of the Bank’s Level of Health
Committee on August 6, 2012;
• Komite Kesehatan Bank terdiri dari 4 (empat) • The Bank’s Level of Health Committee consists
orang dengan susunan sebagai berikut : of 4 (four) people as shown below:

No.
1 Tjendrawati Widjaja Ketua Komisaris Utama

Chairman President Commissioner
2 Wimpie Rianto Anggota Komisaris Independen

Member Independent Commissioner
3 Ketut Sanjaya Anggota Pihak Independen

Member Independent Party
4 Loa Johnny Mailoa Anggota Direktur

Member Director
Komite-komite Di Bawah Direksi Committees Sub-ordinate to

Directors
a. Asset & Liability Management (ALMA) a. Asset & Liability Management (ALMA)
dan Asset & Liability Management and Asset & Liability Management
Committee (ALCO) Committee (ALCO)
Berdasarkan Surat Edaran No. SE.010/2012/ Based on Circular Letter No. SE.010/2012/
PRESDIR-FPC tanggal 16 April 2012 tentang PRESDIR-FPC dated 16 April 2012 on Asset and
Asset and Liability Management (ALMA) dan Liability Management (ALMA) and Asset and
Asset and Liability Management Committee Liability Management Committee (ALCO),
(ALCO), tugas dan tanggung jawab adalah duties and responsibilities are as follows:
sebagai berikut:
• Mengkaji ulang penetapan harga yang • Review the determination of price charged
dikenakan dalam berbagai produk dan jenis in various types of products and services
layanan serta merekomendasikan tingkat and recommend interest rate of assets
suku bunga aktiva dan pasiva berdasarkan and liabilities based on existing regulatory
ketetapan regulator yang berlaku dan untuk provisions and to ensure that interest rates
memastikan agar tingkat suku bunga dapat may encourage funds utilization and optimal
mendorong tercapainya penggunaan dana financing costs;
dan biaya pendanaan yang optimal;
• Memberi arahan strategi mengenai struktur • Provide strategic direction regarding the
modal perusahaan, pengalokasian modal company’s capital structure, capital allocation
diantara berbagai bisnis unit, menetapkan among various business units, determine and
dan menyetujui kebijakan, strategi dan approve policies, strategies and guidelines for
pedoman likuiditas dalam pendanaan liquidity in funding to maximize revenue, and
untuk memaksimumkan pendapatan, dan ensure demand and sources of funds;
memastikan permintaan dan sumber dana;
• Mengukur kinerja dan tingkat efisiensi bank • Measure performance and analyze the bank’s
dengan menganalisa rasio-rasio keuangan level of efficiency by using financial ratios as
serta melakukan kaji ulang deviasi antara well as review deviation between actual results
hasil aktual dengan proyeksi anggaran dan with budget projections and the bank business
rencana bisnis bank, khususnya yang terkait plans, especially in sectors related to the
dengan pengelolaan aset dan liabilitas, serta management of assets and liabilities capital
permodalan dan rentabilitas; and profitability;
• Memberi arahan dalam upaya untuk • Provide direction to manage and control
mengelola dan mengendalikan kesenjangan the gap between assets and liabilities
antara aktiva dan pasiva pada suatu periode, in one period, including the gap in terms
meliputi kesenjangan dalam hal jumlah dana, of number of funds, re-pricing, interest rates
repricing, suku bunga, dan jangka waktu and maturities;
jatuh tempo;
• Memberi arahan dalam pengelolaan asset • Provide direction in managing assets and
dan liability yang sensitif terhadap suku liabilities that are sensitive to interest rate
bunga dalam kondisi pergerakan suku bunga movements in fluctuate conditions to optimize
yang berfluktuasi untuk mengoptimalkan laba profits or minimize losses;
atau meminimalkan kerugian;
• Memantau dan memastikan agar dalam • Monitor and ensure that the bank always
kegiatannya bank selalu menerapkan applies the precautionary principle and
prinsip kehati-hatian dan memenuhi complies applicable regulations, among others
ketentuan-ketentuan yang berlaku, antara include capital adequacy, compliance with
lain mencakup kecukupan permodalan, statutory reserves, and reporting the prime
pemenuhan giro wajib minimum, dan lending rate;
pelaporan suku bunga dasar kredit;
• Memantau risiko portfolio investasi bank serta • Monitor the bank’s investment portfolio
strategi lindung nilai yang dilakukan terhadap risk and hedging strategies made to capital
modal yang ditanamkan invested in foreign currency or other
dalam mata uang asing maupun instrument investment instruments;
investasi lainnya;
• Menetapkan limit terhadap aktivitas • Set a limit on Treasury activities to avoid
Treasury untuk menghindari konsentrasi concentration of portfolio on certain
portfolio pada instrumen dan counterparties instruments and counter-parties as well as set
tertentu serta menetapkan kebijakan dan policy and direction for liquidity management
pengarahan terhadap Treasury dalam according to a set level. Policies and
pengelolaan likuiditas sesuai dengan tingkat directives, among others, include maximum
yang ditetapkan. Kebijakan dan pengarahan and minimum operating limits for the primary
tersebut antara lain berkenaan dengan batas and secondary reserves.
maksimum dan minimum operasi untuk
primary reserve dan secondary reserve.
b. Komite Kredit b. Credit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.001/2012/ Based on Decree No. SK.001/2012/DIR6-
DIR6-CC&Retail tanggal 26 September 2012 CC&Retail dated September 26, 2012 on the
tentang Revisi Susunan dan Wewenang Revision of the Structure and Authorities of Bank
Komite Kredit Bank Sinarmas, diatur ketentuan Sinarmas Credit Committee, requirements on the
pemberian dan pemutusan fasilitas seperti: granting and termination of facilities are:
• Kredit baik baru maupun existing, • Both new and existing loans,
tunai dan non-tunai; cash and non-cash;
• Foreign Line; • Foreign Line;
• Bonds; • Bonds;
• Channeling • Channeling.
c. Komite Information Technology c. Information Technology Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.008/2011/ Under Decree No. SK.008/2011/PRESDIR-
PRESDIR-CorpSec tanggal 17 Januari 2011 CorpSec dated January 17, 2011 on the Change
tentang Perubahan Anggota dan Kepengurusan in Member and Stewardship IT (Information
Komite IT (Information Technology), tugas Technology) Committee, duties and
dan tanggung jawabnya meliputi namun tidak responsibilities include but are not limited to:
terbatas pada:
• Memantau, mempelajari, dan mengevaluasi • Monitor, study and evaluate continuous
secara terus menerus perkembangan developments of information technology
teknologi sistem informasi dan meminimalkan systems and minimize the risk of the bank
risiko atas investasi bank pada sektor investment bank in Information
Teknologi Informasi; Technology sector;
• Secara strategis mengevaluasi aspek • Strategically evaluate aspects of the
penyelenggaraan teknologi sistem Informasi implementation of the Bank IT systems
Bank termasuk pemantauan, penilaian including monitoring, assessing improvements
peningkatan terhadap kinerja operasionalnya; of its operational performance;
• Mengambil langkah-langkah yang dianggap • Take necessary steps for development,

perlu untuk pengembangan, perbaikan, improvement and policies as well as make
dan kebijakan serta mengambil keputusan- decisions relating to information technology
keputusan yang berkaitan dengan teknologi systems, such as by using Maintenance and
sistem informasi, seperti menggunakan jasa Support services offered by the company
Maintenance dan Support yang ditawarkan Principal Microsoft Premier Support;
oleh Principal langsung yakni Microsoft
Premier Support;
• Melakukan evaluasi dan menyetujui • To evaluate and approve procurements
pengadaan perangkat lunak dan perangkat of software and hardware, such as the
keras, seperti pengadaan active directory dari procurement of active directory from
Microsoft yakni Microsoft Active Directory; Microsoft namely Microsoft Active Directory;
• Melakukan upaya penyelesaian berbagai • Undertake effective, efficient and timely
masalah terkait Teknologi Informasi, yang efforts to resolve various issues related to
tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja information technology, which can not be
pengguna dan penyelenggara, secara efektif, resolved by users and providers.
efisien dan tepat waktu.
d. Komite Manajemen Risiko d. Risk Management Committee

Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.005/2012/ Based on Decree No. SK.005/2012/PRESDIR-
PRESDIR-CorpSec tanggal 21 Mei 2012 tentang CorpSec dated May 21, 2012 on Changes in the
Perubahan Susunan, Wewenang dan Tanggung Composition, Authorities and Responsibilities of
Jawab Komite Manajemen Risiko, wewenang the Risk Management Committee, the authority
dan tanggung jawabnya adalah melakukan and responsibility are to evaluate and provide
evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada recommendations to the President Director
Direktur Utama terkait Manajemen Risiko yang related to the Risk Management at least include:
paling kurang meliputi:
• Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko • Formation of Risk Management policy and
serta perubahannya, termasuk strategi its changes, including the Risk Management
Manajemen Risiko, tingkat risiko yang diambil strategy, the level of risk taken and risk
dan toleransi risiko, kerangka Manajemen tolerance, Risk Management frameworks
Risiko serta rencana kontijensi untuk as well as contingency plans to anticipate
mengantisipasi terjadinya kondisi abnormal conditions;
tidak normal;
• Penyempurnaan proses Manajemen Risiko • Completion of the Risk Management process
secara berkala maupun insidentil sebagai periodically and incidental as a result of a
akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal change in the Bank external and internal
dan internal Bank yang mempengaruhi conditions affecting the Bank’s capital
kecukupan permodalan, profil risiko Bank, adequacy, risk profile, and ineffective
dan tidak efektifnya penerapan Manajemen application of the Risk Management based on
Risiko berdasarkan hasil evaluasi; evaluation results;
• Penetapan kebijakan dan/atau keputusan • Determine policies and/or business
bisnis yang menyimpang dari prosedur decisions deviating from normal
normal (irregularities). procedures (irregularities).
e. Komite Human Capital e. Human Capital Management

Management (HCM) Committee (HCM)
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Directors Decree No. SK.1780/2012/
No. SK.1780/2012/PRESDIR-HCM dan PRESDIR-HCM and changes. SK.2406/2012/
perubahannya No. SK.2406/2012/DIR6-HCM DIR6-HCM dated December 11, 2012 Changes in
tanggal 11 Desember 2012 tentang Perubahan the Composition of Human Capital Committee,
Susunan Human Capital Committee, tugas dan duties and responsibilities related to at least:
tanggung jawabnya paling kurang terkait:
• Melakukan rencana mutasi, rotasi dan/atau • Planning movement, rotation and/or
promosi terhadap pejabat eksekutif promotion to executive officers
dan karyawan; and employees;
• Penyesuaian gaji bagi karyawan yang lulus • Salary adjustments for employees S2
S2 (Strata Dua) dikaitkan dengan ranking (Magister) education is associated with a
perguruan tinggi berdasarkan peringkat yang college ranking based on ratings issued
dikeluarkan oleh pemerintah, baik perguruan by the government, both state-owned and
tinggi negeri maupun swasta. private universities.
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) The Internal Audit Work Unit (IAWU)
Pada bulan Juni 1999, the Institute of Internal In June 1999, the Institute of Internal Auditor
Auditor (IIA) mendefinisikan internal audit (IIA) defined the internal audit as independence
sebagai kegiatan assurance dan konsultasi yang and objective assurance and consultation
independen dan obyektif, yang dirancang untuk activities, which is designed to add value of an
memberikan nilai tambah dan meningkatkan organization and to enhance operational activity.
kegiatan operasi organisasi. Internal audit The internal audit acts as a strategic partner
sebagai strategic partner membantu organisasi to facilitate an organization to reach its goal
untuk mencapai tujuannya, melalui suatu through a systematic and regular approach
pendekatan yang sistematis dan teratur untuk to evaluate and improve the effectiveness of
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas risks management, internal control and
pengelolaan risiko, pengendalian intern dan governance process.
proses governance.
Dalam rangka melaksanakan fungsi audit In order to carry out internal audit function, the
intern, bank membentuk Satuan Kerja Audit bank establish the Internal Audit Work Unit,
Intern yang independen terhadap satuan kerja which is independent to other work operational
operasional. Satuan Kerja Audit Intern adalah units. It is a work unit that carry out internal audit
satuan kerja yang melaksanakan fungsi audit function at Bank Sinarmas.
intern di Bank Sinarmas.
Menjadi mitra bisnis strategis (Strategic business Becoming a strategic business partner for every
partner) bagi seluruh tingkatan manajemen level of management is the Vision of SKAI,
adalah Visi Satuan Kerja Audit Intern. Misi meanwhile the mission is to ensure that all
Satuan Kerja Audit Intern adalah memastikan banking activities have been well-carried out,
bahwa seluruh aktivitas bank telah dikelola there is sufficient internal control and controlled
dengan baik, internal control yang memadai risks to achieve sounds banking, which develops
dan risiko yang terkendali untuk mewujudkan fairly, supports national economy as well as
bank yang sehat, berkembang secara wajar dan provides reasonable assurance of the bank’s
dapat menunjang perekonomian nasional serta interest, public and service users.
menjamin (reasonable assurance) terpenuhinya
secara baik kepentingan bank, masyarakat
penyimpan dana, dan pengguna jasa.
Fungsi dan tanggung jawab Satuan Kerja
Audit Intern dibutuhkan dan diandalkan untuk Functions and responsibilities of the Internal
menjaga dan mengembangkan efektifitas sistem Audit Work Unit is important and needed to
pengendalian intern, manajemen risiko dan guard and develop effectivity of an internal
corporate di suatu bank. control system, risk management and corporate
at a bank.
Tugas Satuan Kerja Audit Intern juga ditekankan Duties of the Internal Audit Work Unit are
untuk melakukan penilaian yang independen emphasized to perform an independent
terhadap setiap kegiatan yang bertujuan untuk evaluation to each banking activity aiming to
mendorong dipatuhinya setiap ketentuan yang stimulate compliance on all requirements set
ditetapkan oleh manajemen, mendinamisir forth by the management. It also aims to drive
untuk lebih berfungsinya pengawasan dengan supervisory function by providing constructive
memberikan saran-saran yang konstruktif dan and protective inputs so that the bank can reach
protektif agar tujuan dan sasaran bank tercapai its goals and objectives economically, efficiently
secara ekonomis, efisien dan efektif. and effectively.
Dengan demikian, audit intern diharapkan Therefore, the internal audit is expected to
dapat memberikan nilai tambah (value added) provide add value and continual improvement
dan menyampaikan saran perbaikan (continual on the bank’s operational activities to reach its
improvement) atas kegiatan operasional bank goals by providing a systematical approach and
dalam usahanya mencapai tujuan yang telah applying discipline to evaluate and improve the
ditetapkan dengan memberikan pendekatan effectivity of risks management, internal control
yang sistematis dan disiplin dalam mengevaluasi and the good corporate governance process.
serta memperbaiki efektivitas pengelolaan risiko,
internal control, dan proses tata
kelola perusahaan.

Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 The Regulation of Bank Indonesia No.1/6/
tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan PBI/1999 dated September 20, 1999 on the
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Assignment of the Compliance Director and the
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Implementation Standard of the Bank’s Internal
Intern Bank Umum (SPFAIB) mencerminkan Audit Function (SPFAIB) reflects the increase of
bahwa kepercayaan terhadap peranan SKAI confidence on the Internal Audit Work Unit’s role.
semakin meningkat. Satuan Kerja Audit Intern The Work Unit and the bank’s internal control
dan sistem pengendalian intern bank semakin system are getting more reliable to improve
dipercaya peranannya dalam meningkatkan the bank’s efficiency and maintain effectivity,
efisiensi dan menjaga efektivitas bank, terutama especially for mitigating and minimizing risks,
untuk memitigasi dan meminimalisasi risiko serta avoiding crisis, fraud and the bank’s failure.
menghindari krisis, fraud dan kegagalan bank.
Selain itu, SKAI terus meningkatkan kompetensi Besides, the Internal Audit Work Unit continues
dan melaksanakan tugas audit secara to improve competency, conduct independent
independen dan objektif dengan cakupan serta and objective audit using a proper method.
metode memadai.
Kedudukan dan Hubungan SKAI dalam Position and Relation of the Internal Audit
Organisasi Work Unit in the Organization.
1. Kepala Satuan Kerja Audit Intern diangkat 1. The head of the Internal Audit Work Unit is
dan diberhentikan oleh Direktur Utama appointed and dismissed by the President
dengan persetujuan Dewan Komisaris/Komite Director with agreement of the Board of
Audit dan dilaporkan kepada Bank Indonesia. Commissioners / Audit Committee and
reported to Bank Indonesia.
2. Kedudukan Satuan Kerja Audit Intern dalam 2. The position of the Internal Audit Work Unit
struktur organisasi Bank Sinarmas tergambar at Bank Sinarmas’ organization structure is
sebagai berikut : shown below:
Dewan Komisaris
Board of
Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Direktur Utama
President Director
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Kepala Audit Internal

Chief Internal Audit
3. Hubungan Satuan Kerja Audit Intern 3. Relation of the Internal Audit Work Unit with
dengan unit-unit lain dalam organisasi other units in the organization is:
adalah sebagai berikut :
• Hubungan antara Satuan Kerja Audit Intern • Relation of the Internal Audit Work Unit to
dengan Direktur Utama the President Director
Kepala SKAI bertanggung jawab langsung The head of the Internal Audit Work Unit is
kepada Direktur Utama. SKAI menyampaikan directly responsible to the President Director.
laporannya kepada Direktur Utama dan The Internal Audit Work Unit submits its report
Dewan Komisaris/Komite Audit dengan to the President Director and the Board of
tembusan kepada Direktur Kepatuhan. Commissioners/Audit Committee with a copy
forwarded to the Compliance Director.
dengan Dewan Komisaris the Board of Commissioners
SKAI memiliki hubungan langsung dengan The Internal Audit Work Unit has direct
Dewan Komisaris atau melalui Komite connection to the Board of Commissioners
Audit yang diketuai Komisaris Independen. or through the Audit Committee chaired
Tanggung jawab akhir pengawasan ada by an Independent Commissioner. The
pada Dewan Komisaris. Dalam hubungan Board of Commissioners is in charge of final
ini, Dewan Komisaris berwenang untuk supervisory. In this relation, the Board of
meminta Direksi menindaklanjuti hasil temuan Commissioners is responsible to ask Directors
pemeriksaan SKAI. to follow up findings of the Internal Audit
Work Unit.
dengan Komite Audit the Audit Committee
Satuan Kerja Audit Intern setiap saat dapat The Internal Audit Work Unit is able to
berkomunikasi dan memiliki akses yang communicate at anytime and has no limit
tidak terbatas kepada Komite Audit untuk access to the Audit Committee to submit
menginformasikan berbagai hal yang information related to auditing results.
berhubungan dengan hasil audit. Komite The Audit Committee will further evaluate
Audit akan melakukan evaluasi apakah whether the Internal Audit Work Unit’s
rekomendasi perbaikan yang disampaikan recommendation for improvement has
oleh Satuan Kerja Audit Intern telah been followed-up by the management.
ditindaklanjuti oleh manajemen. Informasi ini The information must be submitted to the
harus disampaikan kepada Direktur Utama. President Director.
dengan Direktur Kepatuhan the Compliance Director
Laporan Audit yang disampaikan oleh The Compliance Director receives a forwarded
Satuan Kerja Audit Intern kepada Direktur copy of the Audit report submitted by the
Utama dan Dewan Komisaris/Komite Audit, Internal Audit Work Unit to the President
diberikan tembusannya kepada Direktur Director and the Board of Commissioners/
Kepatuhan antara lain dimaksudkan untuk Audit Committee, and uses it as information
dijadikan sebagai informasi dalam rangka to improve compliance procedures existing in
penyempurnaan prosedur kepatuhan yang each work unit.
ada di setiap unit kerja.
dengan Auditee the Auditee
Auditee berkewajiban untuk bersikap The Auditee has to be co-operative to support
kooperatif demi kelancaran tugas duties of the Internal Audit Work Unit and
Satuan Kerja Audit Intern, dan segera to follow-up audit findings as well as
menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan committed to carry out improvement in a
Satuan Kerja Audit Intern serta memberikan certain frame of time.
komitmen untuk melakukan perbaikan dalam Should the Auditee is not co-operative or
batas waktu tertentu. follow-up audit findings as it was approved,
Dalam hal Auditee tidak bersikap kooperatif there will be sanctions suiting the existing
dan tidak melakukan tindak lanjut perbaikan company’s regulation.
sesuai dengan komitmen yang telah
disepakati, akan diberikan sanksi sesuai
dengan peraturan perusahaan yang berlaku.
dengan Auditor Ekstern the External Auditor
Satuan Kerja Audit Intern bertanggung The Internal Audit Work Unit is responsible
jawab untuk mengkoordinasikan kegiatannya to coordinate its activity to the activity of the
dengan kegiatan Auditor Ekstern sehingga External Auditor to create synergy, so that
tercipta kerjasama yang saling mengisi auditing activities of the respective party can
dengan maksud agar audit masing-masing be optimized and efficient.
pihak dapat terselenggara secara efesien
dengan cakupan audit yang optimal.
Struktur organisasi SKAI

Organization Structure of the Internal Audit Work Unit
Group Head SKAI

Darwanti Juliastuti Haryo
Operational Risk Audit Division Head Credit Risk Audit Division Head
Budi Kristiyana Vacant
Head Office & Special Audit Operational Audit Treasury Division &
Credit Audit Dept. Head
Dept. Head Dept. Head Export-Import Dept. Head
Vandy Angkasa Kanthi Nalarantini Femi Anggraini Elizabeth Megawati
Section Section Section Section Section Section Section Section

Head Head Head Head Head Head Head Head
Auditors Auditors Auditors Auditors
Sistem Pengendalian Intern The Internal Controlling System
Dalam rangka pengelolaan bank secara efektif The Bank has applied the Internal Controlling
dan efisien, serta sebagai dasar kegiatan System in order to carry out an effective and
operasional yang sehat dan aman, Bank efficient banking management as the base of
telah menerapkan suatu Sistem Pengendalian sounds and secure operational activities.
Intern (SPI).
Salah satu fungsi manajemen adalah One of the management function is Controlling.
pengendalian (Controlling), keberadaan Therefore, the Internal Controlling System is
Satuan Kerja Audit Intern bertanggung jawab also responsible to support the bank’s
untuk membantu manajemen bank management to carry out a sufficient internal
memastikan bahwa penerapan internal control as it should.
control cukup memadai dan telah berjalan
sebagaimana mestinya.
Dalam rangka menerapkan Sistem Pengendalian In order to carry out an Internal Controlling
Intern yang menyeluruh secara efektif dan System effectively and efficiently as regulated
efisien, sebagaimana telah diatur dengan by Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003
Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 on the Implementation of
tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Risk Management for Commercial Bank and PBI
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, No. 11/25/PBI/2009 dated
Sebagai dasar
pelaksanaan tugas
Satuan Kerja Audit
IT, AMPK & E-channel Audit Division Head Intern maka disusun
Vacant Kode Etik Internal
Audit dan didukung
dengan Panduan
Audit serta Audit
Audit Development & Quality Program.
IT & Audit Dev. Dept. Head Dept. Head
Assurance-Learning Dept. Head As the basic of the
Zulkarnaen Vacant Diana Wisata implementation of
the Internal Audit
Work Unit’s duties,
the Internal Audit
Ethical Conduct has
Section Section Section Section Section Section
been established and
Head Head Head Head Head Head
supported by Audit
Guidelines and Audit
Program.
Auditors Auditors Auditors
yang selanjutnya diubah menjadi Peraturan July 1, 2009 – amendment of PBI No.5/8/
Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 PBI/2003 on the Implementation of Risk
Juli 2009, dengan peraturan pelaksanaannya Management for Commercial Bank, Bank
Surat Edaran No.5/22/DPNP tanggal 29 Indonesia also issued Circulating Letter No. 5/22/
September 2003 tentang Pedoman Standar DPNP dated December 29, 2003 on Standard
Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum , Guidelines for the Internal Controlling System for
yang mewajibkan setiap bank umum menyusun Commercial Bank, which oblies every commercial
Pedoman Sistem Pengendalian Intern yang bank to set their own Guidelines on the Internal
sekurang-kurangnya mencakup 5 (lima) elemen Controlling System consisting at least 5 (five)
pokok, yaitu: core elements such as:
1. Pengawasan oleh Manajemen dan 1. Management Oversight dan Control Culture

kultur pengendalian 2. Risk Recognition and Assessment
2. Identifikasi dan penilaian risiko 3. Control Activities and Segregation of Duties
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi 4. Accounting system, information
4. Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi and communication
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi 5. Monitoring activities and
penyimpangan/kelemahan correcting deficiencies
Kemudian oleh Bank SPI tersebut telah Further, the guidelines are set forth by the
dituangkan dalam pedoman yang telah Commissioners and Directors on Decree
ditetapkan oleh Komisaris dan Direksi dalam No.0020001.095 dated December 15, 2004 on
Surat Keputusan No.0020001.095 tanggal Guidelines of Internal Controlling System.
15 Desember 2004 perihal Pedoman Sistem
Pengendalian Intern.
Pedoman tersebut menjadi acuan bagi seluruh All the Bank’s units refer to the mentioned
jajaran Bank dalam melakukan aktivitas guidelines to carry out daily activities.
operasional sehari-hari.
Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Work Unit

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan di Bank The implementation of the Good Corporate
Sinarmas merupakan bagian yang tidak Governance (GCG) at Bank Sinarmas is a part
terpisahkan dari strategi perusahaan untuk of the Bank’s strategy to reach its vision and
mencapai visi dan misi Bank. Strategi inilah yang mission. The Strategy becomes basic for business
menjadi dasar bagi pengelolaan usaha, aktivitas management as well as for the Bank’s business
dan bisnis Bank. Dengan komitmen yang and activities. Bank Sinarmas commits highly and
tinggi, Bank Sinarmas berupaya agar selalu always consistent to carry out GCG.
konsisten dalam menerapkan dan meningkatkan
implementasi GCG.
Dalam rangka memiliki GCG yang memadai, In order to have an adequate GCG, it is important
Bank perlu meningkatkan penerapan terhadap for the Bank to carry out risk management, since
pelaksanaan manajemen risiko. Hal ini it one of foundations to reach GCG. One of the
dikarenakan penerapan manajemen risiko yang Bank’s strategy to carry out risk management
baik merupakan salah satu fondasi tercapainya is by incorporating risk awareness from the first
kecukupan dalam GCG. Salah satu strategi level, which is employee as a risk owner in each
yang dilaksanakan oleh Bank dalam rangka business unit, to the next levels in the Bank
meningkatkan penerapan manajemen risiko supervisory unit such as the Risk Management
adalah dengan adanya penerapan budaya Work Unit, the Compliance Work Unit,
sadar risiko yang dimulai dari lini pertama the Internal Audit Work Unit and to incorporate
yaitu masing-masing karyawan pada unit risk awareness by Directors and the Board
bisnis sebagai risk owner, sampai dengan lini of Commissioners.
selanjutnya yaitu unit pengawasan Bank seperti
Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja
Kepatuhan, Satuan Kerja Audit Internal, serta
penerapan budaya sadar risiko oleh Direksi dan
Dewan Komisaris.
Sebagai salah satu unit pengawasan Bank, As one of the Bank monitoring units, the Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko memiliki Management Work Unit’s functions separately
fungsi yang terpisah dari fungsi pengambilan from final decision maker and transactional
keputusan akhir ataupun transaksional. Fokus functions. It focuses on identification,
Satuan Kerja Manajemen Risiko adalah lebih measurement, monitoring and risk management
kepada proses identifikasi, pengukuran, processes within the Bank’s operational activities.
monitoring dan pengendalian risiko dalam
aktivitas operasional Bank. Adapun yang
menjadi tanggung-jawab Satuan Kerja
Manajemen Risiko dalam melaksanakan Responsibilities of the Risk Management

penerapan manajemen risiko, antara lain adalah Work Unit to carry out risk management is
sebagai berikut: explained below:
a. Struktur organisasi Satuan Kerja Manajemen a. Organization structure of the Risk

Risiko disesuaikan dengan ukuran dan Management Work Unit is adjusted to the
kompleksitas usaha serta risiko yang melekat Bank’s size and existing risk, meaning that the
pada Bank. Hal ini berarti struktur organisasi organization structure is flexible depending
dapat ditentukan sesuai dengan kondisinya, on current condition as well as financial and
termasuk dengan kemampuan keuangan dan human resources ability.
sumber daya manusianya.
b. Apabila Bank telah menjadi relatif besar b. As the Bank grows relatively bigger in terms
dari sisi total aset dan memiliki tingkat of assets and high busines complexity,
kompleksitas usaha yang tinggi maka struktur the organization structure of the Risk
organisasi Satuan Kerja Manajemen Risiko Management Work Unit has to reflect the
harus mencerminkan karakteristik respective business character.
usaha dimaksud.
c. Satuan Kerja Manajemen Risiko harus c. The Risk Management Work Unit is
independen terhadap Satuan Kerja independent towards Operating Work
Operasional (risk taking unit) seperti Unit (risk taking unit) such as treasury and
tresuri dan investasi, kredit, pendanaan, investment, loans, funding and accounting; as
akunting dan terhadap satuan kerja yang well as towards work unit carrying out internal
melaksanakan pengendalian intern (Satuan control (the Internal Audit Work Unit).
Kerja Audit Intern).
d. Wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja d. Authorities and responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko meliputi: Management Work Unit include:
1. memberikan masukan kepada Direksi 1. provide input to Directors in
dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan developing policy, strategy and Risk
kerangka Manajemen Risiko; Management frameworks;
2. mengembangkan prosedur dan alat untuk 2. develop procedures and tools to identify,
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan measure, monitor and control Risk;
pengendalian Risiko;
3. mendesain dan menerapkan perangkat 3. design and apply infrastructures needed to
yang dibutuhkan dalam penerapan carry out Risk Management;
Manajemen Risiko;
4. memantau implementasi kebijakan, 4. monitor policy, strategy and Risk
strategi, dan kerangka Manajemen Management frameworks recommended
Risiko yang direkomendasikan oleh by the Risk Management Committee and
Komite Manajemen Risiko dan yang approved by Directors;
telah disetujui oleh Direksi;
5. memantau posisi/eksposur Risiko secara 5. monitor Risk position/exposure generally,
keseluruhan, maupun per Risiko termasuk as well as each Risk including monitor
pemantauan kepatuhan terhadap toleransi compliance to the Risk tolerance and its
Risiko dan limit yang ditetapkan; tolerance limits;
6. melakukan stress testing guna mengetahui 6. conduct stress testing to find out the
dampak dari implementasi kebijakan impact of the implementation of Risk
dan strategi Manajemen Risiko Management policies and strategies on the
terhadap portofolio atau kinerja Bank Bank’s portfolio or general performance;
secara keseluruhan;
7. mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk 7. review proposal on new products/activities

baru yang dikembangkan oleh suatu unit developed by certain units at the Bank.
tertentu Bank. Pengkajian difokuskan The focus is set in the Bank’s ability to
terutama pada aspek kemampuan Bank manage the new products and/or activities
untuk mengelola aktivitas dan atau including the completeness of system and
produk baru termasuk kelengkapan sistem procedures used and the impact to the
dan prosedur yang digunakan serta Bank’s Risk exposure generally;
dampaknya terhadap eksposur Risiko
Bank secara keseluruhan;
8. memberikan rekomendasi kepada satuan 8. rovide recommendation to business
kerja bisnis dan/atau kepada Komite work unit and/or the Risk Management
Manajemen Risiko terkait penerapan Committee related to the implementation
Manajemen Risiko antara lain mengenai of Risk Management such as on the Bank’s
besaran atau maksimum eksposur Risiko maximum Risk exposure;
yang dapat dipelihara Bank;
9. mengevaluasi akurasi dan validitas 9. evaluate data accuracy and validity used
data yang digunakan oleh Bank by the Bank to measure the Bank Risk for
untuk mengukur Risiko bagi Bank internal purposes;
yang menggunakan model untuk
keperluan intern;
10. menyusun dan menyampaikan laporan 10. develop and submit Risk profile to the
profil Risiko kepada Direktur Utama, President Director, the Risk Management
Direktur Manajemen Risiko dan and Compliance Director and Risk
Kepatuhan, dan Komite Manajemen Management Committee regularly
Risiko secara berkala atau paling kurang or at least every three months. Should
secara triwulanan. the market condition changed rapidly,
the report frequency is needed
to be enhanced;
11. melaksanakan kaji ulang secara berkala 11. review periodically depending on the
dengan frekuensi yang disesuaikan Bank’s needs to ensure:
kebutuhan Bank, untuk memastikan: - adequacy of Risk
- kecukupan kerangka Manajemen Risiko; Management frameworks;
- keakuratan metodologi penilaian Risiko; - accuracy on Risk evaluation method;
- kecukupan sistem informasi Manajemen - adequacy of Risk Management
Risiko; dan information system; and
- perbaikan/peningkatan sistem untuk - system improvement for operating
operasional produk-produk APMK. APMK products.
Infrastruktur Manajemen Risiko Risk Management Infrastructure
Infrastruktur manajemen risiko yang baik Good infrastructures can be applied to realize
digunakan sebagai landasan bagi terciptanya adequate implementation of risk management.
penerapan manajemen risiko yang memadai. Required aspects to supports infrastructure
Adapun aspek-aspek yang dperlukan dalam adequacy are:
rangka mendukung kecukupan infrastruktur
tersebut antara lain:
a. Organisasi a. Organization
• Satuan Kerja Manajemen Risiko merupakan • Risk Management Work Unit is independent
Divisi yang independen terhadap divisi/ to any division/unit performing business/
satuan yang melakukan fungsi operasional/ operational function as well as audit function.
bisnis maupun yang melakukan fungsi audit.
• Satuan Kerja Manajemen Risiko pada • In 2012, Risk Management Work Unit pursuant
tahun 2012 berada di bawah Direktur to the Risk Management Department.
Manajemen Risiko.
• Pada tahun 2012, Satuan Kerja Manajemen • In 2012, the Risk Management Work Unit has
Risiko telah melakukan penambahan jumlah added staff numbers aiming to be more focus
staf. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka and effective in supervising, managing and
pelaksanaan pemantauan, pengelolaan dan controlling risk.
pengendalian terhadap risiko sehingga lebih
efektif dan terfokus.
• Perubahan juga terjadi pada bagian • Change also occurs to department on the Risk
(department) pada struktur organisasi Management Work Unit structure, as there is
Satuan Kerja Manajemen Risiko, dimana additional Enterprise Risk Management (ERM)
terdapat penambahan berupa Enterprise Risk Department to support the bank’s need for
Management (ERM) Department. Hal tersebut ERM function in general.
dilaksanakan dalam rangka mendukung
kebutuhan bank akan fungsi Enterprise Risk
Management (ERM) Bank secara keseluruhan.
b. Strategi b. Strategy
Untuk menyempurnakan strategi dalam To improve strategy in frameworks of banking
kerangka pengembangan manajemen bank management based on risk, The Bank has started
berbasis risiko, Bank telah mulai melaksanakan to intensify the process of risk identification,
proses identifikasi risiko yang lebih intensif, develop the process to measure risk by using
mengembangkan proses pengukuran risiko tools (such as measuring operational risk by
yang telah menggunakan alat ukur (seperti Risk Control Self Assessment or RCSA and Loss
pengembangan pengukuran risiko operasional Event Database or LED; measuring market risk
melalui Risk Control Self-Assessment atau RCSA by developing Value At Risk or VaR method; as
dan Loss Event Database atau LED, serta risiko well as monitoring liquidity through the bank’s
pasar melalui pengembangan metode Value At secondary reserve).
Risk atau VaR dan monitoring likuiditas melalui
monitoring secondary reserve bank).
Disisi lain, pelaksanaan strategi manajemen The risk management strategy as a part
risiko sebagai bagian dari sistem pengendalian of bank’s internal control can also be applied in
internal bank juga diimplementasikan melalui a team task force to improve work performance,
pembentukan team task force peningkatan which further improves GCG, and to apply risk
kinerja bank, yang bertujuan untuk management for better system, procedures
meningkatkan kinerja bank melalui peningkatan and implementation.
tata kelola bank (GCG) dan penerapan
manajemen risiko untuk memperbaiki sistem,
prosedur dan implementasinya.
Satuan Kerja Kepatuhan The Compliance Work Unit
Satuan Kerja Kepatuhan merupakan satuan kerja Compliance Working Unit is a working unit to
yang bertugas untuk memastikan kepatuhan ensure compliance of all business units in Bank
seluruh unit bisnis Bank dalam menjalankan Sinarmas’ daily operational. It is a part of the
operasional Bank Sinarmas sebagai bagian dari Bank’s prudential principles referring to Bank
prinsip kehati-hatian Bank Sinarmas dengan Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 and its
mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. amendment Bank Indonesia Regulation No. 8/14/
8/4/PBI/2006 serta perubahannya Peraturan PBI/2006 and Bank Indonesia Circulating Letter
Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 dan Surat No.9/12/DPNP on the Implementation of Good
Edaran Bank Indonesia No.9/12/DPNP tentang Corporate Governance of Commercial Bank, as
Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum, serta well as to prevent non-compliance to the internal
mencegah terjadinya ketidakpatuhan terhadap and external requirements in every operational
ketentuan internal dan eksternal pada seluruh activities. The Compliance Working Unit monitors
aktivitas operasional. Satuan Kerja Kepatuhan juga the Bank’s obligation to submit regularly to Bank
memonitor kewajiban Bank dalam penyampaian Indonesia and PPATK.
rutin ke Bank Indonesia dan Pusat Pelaporan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dalam rangka menerapkan tata kelola perusahaan In an effort to carry out a good corporate
yang baik (good corporate governance) sesuai governance in accordance with existing
dengan ketentuan yang berlaku dan untuk requirements, as well as to meet requirements
memenuhi ketentuan di dalam Peraturan Bank of Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999
Indonesia No. 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan on the Assignment of the Compliance Director
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan and Standard of the Implementation of Internal
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Audit in Commercial Bank, which is amended
Intern Bank Umum, yang telah diubah dengan by Bank Indonesia Regulation No.13/2/PBI/2011,
Peraturan Bank Indonesia No.13/2/PBI/2011 Bank Sinarmas has assigned one of its Directors
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank member, Salis Teguh Hartono as the
Umum, Bank Sinarmas telah menugaskan Compliance Director.
salah satu anggota Direksinya sebagai Direktur
Kepatuhan yaitu Salis Teguh Hartono.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan Duties and responsibilities of the Compliance
antara lain adalah sebagai berikut: Director are as follow:
a. Merumuskan strategi guna mendorong a. Formulate strategy to stimulate Bank
terciptanya Budaya Kepatuhan Bank. Compliance Culture.
b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau b. Propose compliance policies or compliance
prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan principles applied by Directors.
oleh Direksi.
c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan c. Determine compliance system and procedures,
yang akan digunakan untuk menyusun which will be applied to formulate internal
ketentuan dan pedoman internal Bank. requirements and guidelines.
d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, d. Ensure that each policy, requirement, system
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan and procedure as well as the Bank’s business
usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan activities has met the requirements of Bank
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan Indonesia and prevailing regulations, including
perundang-undangan yang berlaku, termasuk Sharia Principles for Sharia Commercial
Prinsip Syariah Unit Usaha Syariah. Banking and Sharia Business Unit.
e. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank. e. Minimize Bank Compliance Risk.
f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan f. Prevent the policies and/or decisions
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank made by the Bank’s Directors or Head of
atau pimpinan Kantor Cabang Bank Asing tidak Oversees Office Branches from violating
menyimpang dari ketentuan BI dan peraturan requirements of Bank Indonesia and other
perundang-undangan yang berlaku. prevailing regulations.
Untuk membantu tugas dan tanggung jawab To help the Compliance Director performs tasks
Direktur Kepatuhan secara efektif, Bank Sinarmas and responsibilities effectively, Bank Sinarmas
juga telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan, has also performed Compliance Working Unit,
yang bersifat independen, artinya dibentuk secara which is independent or established separately
tersendiri dan bebas dari pengaruh satuan kerja without any influence from another working unit
lainnya, serta mempunyai akses langsung kepada and has direct access to the Compliance Director.
Direktur Kepatuhan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Based on Director’s Decree No. 045/2011/
045/2011/Presdir-CorpSec tentang Perubahan Presdir-CorpSec on the Change in the
Struktur Organisasi Bank Sinarmas tanggal 01 Organization Structure of PT. Bank Sinarmas Tbk.
November 2012 Direktur Kepatuhan terdiri dari: dated November 1, 2012 the Compliance Director
consists of:
1. Group Head Compliance, yang membawahi 1. Group Head Compliance overseeing
Divisi Compliance dan Unit Kerja Pengenalan Compliance Division and Know Your
Nasabah (UKPN). Customers Working Unit.
2. Divisi Corporate Secretary dan Corporate Legal 2. Corporate Secretary and Corporate
Legal Divisions.
Seiring dengan berkembangnya Bank Sinarmas, In line with Bank Sinarmas development, the
Direktur Kepatuhan dibantu oleh seorang Group Compliance Director is assisted by one Group
Head yang dijabat oleh Hanafi Himawan dan Head held by Hanafi Himawan and Division Head
Kepala Divisi yang dijabat oleh Harri Setiabudi. held by Harri Setiabudi.
Satuan Kerja Kepatuhan melalui para pejabatnya The Compliance Working Unit through its
bertugas untuk memastikan kepatuhan seluruh officers ensures compliance of all business units
unit bisnis dalam menjalankan operasional Bank in operating their activities as part of Bank
Sinarmas sebagai bagian dari prinsip kehati- Sinarmas prudential principles referring to Bank
hatian Bank Sinarmas dengan mengacu kepada Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 and its
Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 amendment Bank Indonesia Regulation No. 8/14/
serta perubahannya Peraturan Bank Indonesia PBI/2006 as well as Bank Indonesia Circulating
No. 8/14/PBI/2006 dan Surat Edaran Bank Letter No.9/12/DPNP on the Implementation of
Indonesia No.9/12/DPNP tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance for Commercial
GCG Bagi Bank Umum, serta mencegah terjadinya Bank as well as to avoid non-compliance on
ketidakpatuhan terhadap ketentuan internal dan the internal and external requirements during
eksternal pada seluruh aktivitas operasional. operational activities. operational activities.
Satuan Kerja Kepatuhan juga senantiasa The Compliance Work Unit also continue
melaksanakan program komunikasi dan sosialisasi implementing communications and outreach
kepada seluruh unit bisnis di dalam Bank Sinarmas, program to all business units within the Bank
baik dengan tatap muka secara langsung maupun Sinarmas, either by face-to-face or through
melalui media elektronik (Portal Kepatuhan). electronic media (Compliance Portal). While to
Sedangkan untuk menguji pemahaman mengenai test understanding of employees Bank Sinarmas
pengetahuan Anti Pencucian Uang (APU) dan on their knowledge of Anti-Money Laundering
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) kepada (AML) and Combating the Terrorism Funding
para karyawan Bank Sinarmas, maka Diklat Bank (PPT), the Bank Training Division hold E-Learning
Sinamas menyelenggarakan E-Learning Test yang Test periodically to Branch Manager, Deputy
diujikan secara berkala kepada Pimpinan Cabang, Branch Manager, Supervisor, Customer Service,
Wakil Pimpinan Cabang, Supervisor, Customer Teller, Back Office, Relation Officer (RO) and
Service, Teller, Back Office, Relation Officer (RO) Accounts Officer (AO).
dan Account Officer (AO).
Secara umum pelaksanaan kepatuhan selama In general, compliance has been carried out well
tahun 2012 telah berjalan dengan baik melalui throughout 2012 by delegation of compliance
mekanisme pendelegasian tugas kepatuhan tasks to Head of Working Unit in the Head Office,
kepada Pimpinan Satuan Kerja di Kantor Pusat, Manager of Branch Offices and Office Managers
Kepala Kantor Cabang dan Kepala Kantor under Branch Offices (Sub-branch Offices and
di bawah Kantor Cabang (Kantor Cabang Cash Offices). To ensure that the compliance
Pembantu dan Kantor Kas). Agar dari waktu function is carried out well throughout the time,
ke waktu pelaksanaan fungsi kepatuhan dapat it is important to always provide and renew
berjalan dengan baik dan lancar, penyediaan dan written guidelines sustainably.
pemutahiran pedoman tertulis terus dilakukan
secara berkesinambungan.
Dalam rencana jangka panjang, tujuan yang In a long-term, the Bank sets goal to develop
ingin dicapai adalah menumbuhkan budaya compliance culture within its internal
kepatuhan di dalam internal stakeholders, yang stakeholders including shareholders, managers,
meliputi pemegang saham, pengurus, pejabat officers and employees so that Bank Sinarmas
dan karyawan Bank Sinarmas serta agar Bank will always comply prevailing regulations and
Sinarmas senantiasa mematuhi semua ketentuan especially to keep prudential principles strictly.
yang berlaku dan secara khusus selalu memegang
teguh prinsip kehati-hatian.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Dalam rangka meningkatkan pelayanan In order to improve the Company’s services

Perseroan kepada masyarakat dan guna to the community and to meet Bapepam
memenuhi ketentuan Bapepam Nomor KEP-63/ requirements No. KEP-63/PM/1996 and JSE
PM/1996 dan Keputusan Direksi BEJ Nomor Directors Decision No. 339 of 2001 which
339 Tahun 2001 yang mewajibkan pembentukan requires the establishment of the corporate
sekretaris perusahaan, maka Bank Sinarmas secretary, Bank Sinarmas established a Company
membentuk Sekretaris Perusahaan yang memiliki Secretary who has an important and strategic
peran penting dan strategis dalam organisasi. role in the organization. Currently Bank Sinarmas
Saat ini, sekretaris Perusahaan Bank Company Secretary is held by Purwanto based
Sinarmas dijabat oleh Purwanto berdasarkan No.SK.228/2008/DIR3-HRD.
No.SK.228/2008/DIR3-HRD.
Adapun Pengalaman kerja Purwanto, Purwanto’s work experiences are as follows:

sebagai berikut:
Tahun Organisasi atau Perusahaan Jabatan atau Posisi

Years Organization or Company Position
1991 - 1993 Kantor Notaris Assisten Notaris

Notary Office Assistant to Notary
1993 - 1995 Bank Industri Loan Recovery

Bank Industri
1995 - sekarang Bank Sinarmas Corporate Secretary

(present) Bank Sinarmas
Sekretaris perusahaan memiliki tugas dan Duties and responsibilities of Corporate

tanggung jawab antara lain : Secretary include:
1. Mengikuti perkembangan Pasar modal, 1. Following the development in Capital Markets,
Perbankan dan Perusahaan Terbuka serta Banking and Listed Company as well as
peraturan-peraturan yang berlaku pada regulations existing to the respective areas;
masing-masing bidang tersebut;
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat 2. Provide the public with any information needed
atas setiap informasi yang dibutuhkan by investors associated with the Bank;
pemodal yang berkaitan dengan kondisi Bank;
3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk 3. Provide input to the Board of Directors to
mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku comply with regulations in force in the field of
di bidang Pasar Modal, Perbankan dan Capital Markets, Banking and Listed Company;
Perusahaan Terbuka;
4. Sebagai penghubung antara Bank dengan 4. As a liaison between the Bank and Bank of
Bank Indonesia, Profesi Penunjang Pasar Indonesia, Supporting Profession, Capital
Modal & Otoritas Pasar Modal, masyarakat dan Market & Capital Market Authority, the public
pihak-pihak terkait lainnya; and other related parties;
5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan 5. Prepare a specified list related to the Board
dengan Direksi, Dewan Komisaris, Pemegang of Directors, the Board of Commissioners,
Saham, dan anggota keluarganya dalam Bank Shareholders, and their family members within
mencakup kepemilikan saham, hubungan the Bank include stock ownership, business
bisnis, dan peranan lainnya yang dapat relationships, and other roles that may pose a
menimbulkan benturan kepentingan; conflict of interest;
6. Membuat daftar pemegang saham 6. Make a list of shareholders including interest of
termasuk kepentingan 5% (lima persen saham) 5% (five percent) or more;
atau lebih;
7. Menghadiri rapat direksi dan rapat Direksi 7. Attend Directors meetings and meetings of
dan Dewan Komisaris serta membuat berita Directors and the Board of Commissioners and
acara rapatnya; prepare minutes of the meeting;
8. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan 8. Responsible for the General Meeting of
RUPS dan Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders and the Extraordinary General
Luar Biasa RUPSLB; Shareholders Meeting;
9. Membuat Laporan Tahunan pada setiap 9. Creating Annual Report at the end of the year
akhir tahun dan disampaikan kepada pihak- and communicated to other relevant parties at
pihak terkait lainnya paling lambat akhir Mei the latest by the end of May next year;
tahun berikutnya;
10. Membuat laporan-laporan lainnya yang 10. Make other reports addressed to Bank
ditujukan ke Bank Indonesia, Bursa Efek, Indonesia, Stock Exchange, Bapepam,
Bapepam, Perbanas, UP3, dan lainnya seperti: Perbanas, UP3, and others such as:
Laporan Perubahan Pengurus, Laporan Statement of Changes in the Management,
Pemindahan Kantor, Laporan Realisasi Report of Office Relocation, Report on Office
Pembukaan Kantor; Opening Realization;
11. Membantu Direksi menyusun korespondensi 11. Assist the Board of Directors in correspondence
(surat, memorandum, dan lainnya), baik untuk (letters, memoranda, and others), both for
pihak internal (Dewan Komisaris, Kantor the internal (Board of Commissioners, Branch
Cabang, Unit-unit Kerja di Kantor Pusat); Office, Work Units in the Central Office);
12. Menyusun Surat Keputusan, Surat Edaran, dan 12. Drafting Decree, Circular Letters and letters
Surat-surat yang diterbitkan oleh Perusahaan. issued by the Company.
Pelaksanaan kegiatan selama tahun 2012: Activities throughout 2012:
Beberapa Material yang Bersifat Rutin

Some Routine Materials
Penerbitan Pelaporan Isi Web-

IDX
Publication Reporting Content site
1. Laporan Kuartalan Bapepam Laporan keuangan

Keuangan Quarterly konsolidasian sesuai dengan
Konsolidasian Standar Akuntansi Keuangan
1. Consolidated di Indonesia, yang mencakup
Financial peraturan Bapepam
Statements Consolidated financial
statements according to
Indonesian Financial Accounting
Standards including Bapepam
regulations
2. Laporan Kuartalan Publik melalui Koran, Ringkasan kerja keuangan

Keuangan Quarterly BI, BEI, Bapepam sesuai persyaratan BI
Publikasi Public through Summary of financial
2. Financial newspapers, BI, BEI, performances according to BI
Statements Bapepam regulations
3. Laporan Tahunan Publik, Penyusun Informasi keuangan dan

Tahunan kebijakan, investor, non keuangan, segmen
bank lain, lembaga usaha, informasi produk,
penilai publik profil customer, tata kelola
perusahaan
3. Annual Annually Public, Policymakers, Information of financial and
Report investor, other banks, non-financial, business sector,
public assessors products information, profil
institution customer, good corporate
governance
4. Laporan Bulanan BEI Informasi daftar pemegang

Bulanan saham PT. Bank Sinarmas Tbk.
Registrasi
Pemegang
Efek PT. Bank
Sinarmas
Tbk.
-
4. Registered Monthly Information on list of
Monthly shareholders of PT. Bank
Report Sinarmas Tbk.
of Listed
Company
PT. Bank
Sinarmas Tbk.
5. Laporan Kuartalan Bapepam dan BEI Laporan Realisasi Penggunaan

Penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Dana PT. Bank Sinarmas Tbk.
Penawaran
Umum
-
5. Report Quarterly Submission of Realization of
on Fund Fund Utilization Report from
Utilization Public Offering of PT. Bank
from Public Sinarmas Tbk.
Offering
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Tanggal Perihal
Date Event
31 Januari Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik

January 31 Information Disclosure That Shall be Disclosed to the Public Shortly
29 Maret Laporan Keuangan Per 31 Desember 2011 (Audited) Bank Sinarmas

March 29 Financial Statements as of December 31, 2011 (Audited) Bank Sinarmas
30 Maret Laporan Keuangan Publikasi Per 31 Desember 2011 (Audited) Bank Sinarmas
March 30 Financial Statements as of December 31, 2011 (Audited) Bank Sinarmas
3 April Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Bank Sinarmas
April 3 Per 31 Maret 2012
Submission of Realization of Fund Utilization Report from Public Offering of Bank Sinarmas as
of March 31, 2012
27 April Laporan Keuangan Per 31 Maret 2012 (Unaudited) Bank Sinarmas

April 27 Financial Statements as of March 31, 2012 (Unaudited) Bank Sinarmas
27 April Laporan Keuangan Publikasi Per 31 Maret 2012 (Unaudited) PT. Bank Sinarmas Tbk.
April 27 Financial Statements as of March 31, 2012 (Unaudited) Bank Sinarmas
27 April Laporan Tahunan 2011

April 27 Annual Report of 2011
9 Juli Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Bank Sinarmas
July 9 Per 30 Juni 2012
of Juni 30, 2012
18 Juli Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu

July 18 Information Disclosure to Certain Shareholders
30 Juli Laporan Keuangan Per 30 Juni 2012 (Unaudited) PT. Bank Sinarmas Tbk.
July 30 Financial Statements as of June 30, 2012 (Unaudited) Bank Sinarmas
30 Juli Laporan Keuangan Publikasi Per 30 Juni 2012 (Unaudited) Bank Sinarmas
July 30 Financial Statements as of June 30, 2012 (Unaudited) of Bank Sinarmas
1 Oktober Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Bank Sinarmas
October 1 Per 30 September 2012
of September 30, 2012
1 Oktober Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I Bank
October 1 Sinarmas Per 30 September 2012
Submission of Realization of Fund Utilization Report of Rights Issue I as of September 30, 2012
31 Oktober Laporan Keuangan Per 30 September 2012 (Unaudited) Bank Sinarmas

October 31 Financial Statements as of September 30, 2012 (Unaudited) Bank Sinarmas
31 Oktober Laporan Keuangan Publikasi Per 30 September 2012 (Unaudited) Bank Sinarmas
October 31 Financial Statements as of September 30, 2012 (Unaudited) of Bank Sinarmas
Daftar Siaran Pers

List of Press Release
Tanggal Perihal
Date Event
15 Juni Target Right Issue Bank Sinarmas Rp 304 Miliar

June 15 Target of Bank Sinarmas Right Issue IDR 304 Billion
12 Desember Bank Sinarmas Terus Meningkatkan Pendapatan

December 12 Bank Sinarmas Continuously Increases Income
14 Desember Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Sinarmas Tbk. dengan
December 14 PT. Bussan Auto Finance
Signing agreement between PT. Bank Sinarmas Tbk. and PT. Bussan Auto Finance
Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Implementation of Compliance

Intern dan Audit Ekstern Function, Internal Audit and
External Audit
a. Fungsi Kepatuhan a. Compliance Function
Satuan Kerja Kepatuhan dibentuk sebagai Compliance Working Unit was established as a
bagian dari strategi tata kelola perusahaan part of PT. Bank Sinarmas Tbk. good corporate
Bank Sinarmas sekaligus memenuhi persyaratan government’s strategy as well as to fulfill
Peraturan Bank Indonesia. Fungsi pokok Satuan requirements of Bank Indonesia Regulation. Main
Kerja Kepatuhan adalah untuk memastikan function of the Compliance Working unit is to
tingkat kepatuhan terhadap seluruh ketentuan ensure compliance related to all existing policies
dan peraturan perundang-undangan yang and prevailing regulations, meet commitment
berlaku, pemenuhan komitmen dengan otoritas, with authority, carry out fair business activities
pelaksanaan aktivitas usaha yang wajar (kredit (credits and procurement of goods and services),
serta pengadaan barang dan jasa), memastikan ensure the compliance of operational activities
kepatuhan kegiatan operasional di setiap unit carried out in each working unit as well as the
kerja serta penerapan prinsip APU dan PPT implementation of Anti-Money Laundering
sebagai bagian dari upaya Bank dalam gerakan (AML) and the Prevention of Terrorism Funding
tindak pidana pencucian uang. (PPT) principles as part of the Bank’s effort to
eradicate money laundering.
Dalam melaksanakan fungsi kepatuhan, The Compliance Working Unit is responsible to

Satuan Kerja Kepatuhan bertanggung jawab ensure that PT. Bank Sinarmas Tbk. has been
pula untuk memastikan bahwa PT. Bank carrying out the Key Compliance Functions at
Sinarmas Tbk. telah melaksanakan Pokok-Pokok least including:
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, sekurang-
kurangnya meliputi:
1. Pelaksanaan kepatuhan Bank terhadap 1. The assessment of the Bank’s compliance

ketentuan Bank Indonesia dan peraturan based on Bank Indonesia requirements
perundang-undangan yang berlaku, and the existing laws has been performed
dilakukan oleh Satuan Kerja Kepatuhan by the Compliance Working Unit in these
dengan langkah-langkah sebagai berikut : following steps:
• Memberikan opini terhadap penerbitan • Providing opinion on the issuance of the
Peraturan Internal Bank agar tidak Bank Internal Regulations to ensure they are
menyimpang dari Ketentuan Bank in accordance with the provisions of Bank
Indonesia dan Peraturan Perundang - Indonesia and the legislation in force.
undangan yang berlaku. • Conducting a review on the draft policy
• Melakukan review atas setiap rancangan and procedure as well as conducting a
kebijakan dan prosedur serta melakukan uji compliance test on every provision of funds
kepatuhan atas setiap proses persetujuan to the related parties and above certain
penyediaan dana kepada pihak terkait dan nominal base.
diatas nominal tertentu. • Informing the newest issued of Bank
• Menginformasikan ketentuan Bank Indonesia Requirements to the related
Indonesia yang baru diterbitkan kepada working unit.
unit kerja terkait. • Monitoring and overseeing the Bank’s
• Memantau dan menjaga kepatuhan Bank compliance on all agreements and
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen commitments made by Bank Sinarmas to
yang dibuat oleh Bank Sinarmas kepada Bank Indonesia and relevant authorities.
Bank Indonesia dan lembaga otoritas
yang berwenang.
2. Pemberitahuan kepada Direksi PT. Bank 2. Inform Directors of PT. Bank Sinarmas Tbk. to
Sinarmas Tbk. agar tidak menempuh not take any policy or decision deviating from
kebijakan dan atau menetapkan keputusan the existing laws and regulations.
yang menyimpang dari ketentuan dan
peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Penyampaian laporan pelaksanaan tugas dan 3. Report performances of duties and
tanggung jawab Direktur Kepatuhan secara responsibilities of the Compliance Director
berkala setiap semester kepada periodically in every semester to
Bank Indonesia. Bank Indonesia.
4. Proses penunjukan Direktur Kepatuhan Bank 4. Assignment process of the Bank’s Compliance
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Director is suited the existing regulations.
5. Mengkoordinir pelaksanaan self-assessment 5. Coordinate self-assessment of GCG at
GCG Bank Sinarmas. Bank Sinarmas.
6. Mengkoordinir pelaporan dan pelaksanaan 6. Coordinate report and implementation of GCG
GCG Bank Sinarmas. at Bank Sinarmas.
Untuk menghindari conflict of interest, maka To avoid any conflict of interest, Bank Sinarmas
Bank Sinarmas membentuk unit kerja khusus has established a special working unit namely
atau menunjuk pejabat yang independen dari Working Unit to Know Your Customers or
keterlibatan/kedekatan dengan nasabah, has appointed officers that have no direct
yang bertanggung jawab untuk mengawasi involvement with the customers to supervise
implementasi APU/PPT sebagai bagian dari the implementation of AML and PPT principles
aktivitas Anti Pencucian Uang, yaitu Unit Kerja as part of anti-money laundering actions. It is a
Pengenalan Nasabah (UKPN). Hal ini adalah particular challenge considering Bank Sinarmas’
tantangan yang cukup besar, mengingat
jaringan kantor cabang Bank Sinarmas yang
sangat luas. Untuk mengatasinya, Satuan large network and branch offices. Therefore,
Kerja Kepatuhan telah mengambil berbagai the Compliance Working Unit has developed
inisiatif, antara lain mengembangkan certain ways to overcome the situation such
proses pemantauan melalui sistem untuk as by developing a monitoring process system
mengidentifikasi transaksi yang dilakukan such as Walk in Customer (WIC) by identifying
oleh Walk in Customer (WIC), transaksi suspicious transaction and detecting certain
mencurigakan dan mendeteksi transaksi amount of money transaction.
keuangan tunai dalam jumlah tertentu.
Untuk meningkatkan pemahaman atas To enhance understanding on the AML and

penerapan APU dan PPT, Satuan Kerja PPT principles, the Compliance Working Unit
Kepatuhan senantiasa melaksanakan program continuously communicates it to all business
komunikasi dan sosialisasi kepada seluruh units face-to-face or by electronic media such
unit bisnis, baik dengan tatap muka langsung as through e-learning program and Compliance
maupun melalui media elektronik seperti: Portal. Practical guidelines on Know Your
program e-learning dan Portal Kepatuhan. Customers have also been distributed to
Sebagai media bantu untuk mempercepat accelerate understanding of the principles.
pemahaman, telah didistribusikan buku saku
panduan praktis Prinsip Mengenal Nasabah.
Selama tahun 2012 fungsi kepatuhan Bank As a part of the implementation of prudential
Sinarmas telah berjalan cukup efektif yang banking principles, during 2012 Bank Sinarmas
tercermin dari tidak terdapatnya pelanggaran has performed its compliance functions
signifikan terhadap Peraturan Bank Indonesia effectively as reflected by no significant violence
dan peraturan perundang-undangan lainnya on Bank Indonesia Regulation and other existing
termasuk dalam rangka pelaksanaan prinsip laws and regulations.
kehati-hatian.
b. Fungsi Audit Intern b. Internal Audit Function
Dalam melaksanakan tugas pemantauan, In performing its monitoring duty, the Internal
Satuan Kerja Audit Intern menjalankan beberapa Audit Work Unit conducts following activities:
kegiatan antara lain:
• Melakukan pemeriksaan rutin pada cabang/ • Performing regular audit to working branches/
unit kerja dengan memperhatikan tingkat units by taking into account on their risk
eksposur risiko yang dimiliki masing-masing exposure level.
cabang/unit kerja. The auditing includes all aspects and activities
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup conducted by the respective working
seluruh aspek dan kegiatan yang dilakukan branches/units (such as operational,
oleh cabang/unit kerja tersebut (aspek credit, and human resources aspects).
operasional, kredit, sumber daya manusia, The result is informed to all Directors and
dll). Hasil pemeriksaan disampaikan kepada the Audit Committee.
seluruh Direksi dan Komite Audit. • Offer recommendation on the effectiveness
• Memberikan rekomendasi terhadap and efficiency to achieve the bank’s goals by
efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan providing feed backs on proposal of a policy
bank, dengan memberikan tanggapan atas or a system and a procedure to ensure internal
usulan kebijakan atau sistem dan prosedur controlling aspects such as review on each
untuk memastikan aspek pengendalian intern standard operating procedure or KDPK to be
seperti melakukan kajian untuk setiap SOP/ enforced by the company.
KDPK yang akan diberlakukan.
• Sebagai konsultan, pengembang budaya • As a consultant, risk culture developer and

risiko dan compliance di lingkungan bank, compliance in banking area, catalyst for
katalis bagi bisnis unit dalam upaya mencapai business unit in a way to achieve target and
sasarannya serta mengurangi potensi to suppress failure possibilities which can
maupun kemungkinan terjadinya kesalahan increase risks especially in operational.
yang dapat meningkatkan risiko-risiko yang
ada terutama risiko operasional.
Disamping itu, Satuan Kerja Audit Intern Besides, the Internal Audit Work Unit has Branch
memiliki petugas Auditor Cabang yang Auditors that are assigned branch offices and
bertugas di kantor cabang dan berfungsi functioned to audit as well as the consultant for
sebagai pemeriksa cabang sekaligus konsultan the respective branch office. They, however, are
bagi cabang yang dibawahinya. Meskipun independent to all activities at the branch office.
demikian, petugas Auditor Cabang tetap
bersifat independen terhadap seluruh
aktifitas cabang.
c. Fungsi Audit Ekstern c. External Audit Function
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Komisaris Based on the bank’s Articles of Association,
wajib mengusulkan kepada RUPS Akuntan the Board of Commissioners have to propose
Publik yang akan memeriksa pembukuan bank. Public Accountant to audit the bank’s accounting
Akuntan Publik yang diusulkan adalah yang records to the General Shareholders Meeting.
telah memperoleh lisensi dari Departemen The proposed Public Accountant is licensed by
Keuangan RI dan terdaftar di BAPEPAM-LK. the Indonesian Ministry of Finance and registered
at BAPEPAM-LK.
Akuntan Publik tersebut akan melakukan audit The respective Public Accountant will conduct
umum untuk memberikan pernyataan pendapat a general audit to give their opinion on the
mengenai kewajaran Laporan Keuangan fairness of the Bank Financial Reports presented
Bank, disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip according to generally accepted accountant
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. principles in Indonesia.
Bank berkepentingan terhadap hasil audit The Bank has a particular interest on the audit
yang dilakukan oleh Akuntan Publik tersebut result carried out by the Public Accountant for
untuk kemudian dituangkan dalam Laporan being made in form of the Bank’s Annual Report.
Tahunan Bank. Terhadap setiap temuan hasil The bank has to follow up each finding and
pemeriksaan yang dilakukan, bank berkewajiban improve it with the approved recommendation.
untuk melakukan tindak lanjut perbaikan
dengan rekomendasi yang disepakati oleh bank.
Disamping itu, bank juga wajib melakukan In addition to, the bank also have to improve
tindak lanjut perbaikan atas setiap temuan each findings of auditing performed by Bank
hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Bank Indonesia and submit the improvement
Indonesia dan disampaikan kepada Bank periodically to Bank Indonesia.
Indonesia secara periodik.
Penerapan Manajemen Implementation of Risk Management

Risiko Termasuk Sistem Including Internal Control System
Pengendalian Intern
Perkembangan dunia perbankan yang disertai Banking growth and the increase of complexity
dengan meningkatnya kompleksitas aktivitas in banking activity have made the risk
perbankan semakin mempertegas pentingnya management function as a reliable central point
fungsi penerapan manajemen risiko yang to carry out an optimal internal control system.
dapat diandalkan serta penerapan sistem
pengendalian internal yang optimal.
Sistem Pengendalian Intern (SPI) di Bank The Internal Control System of Bank Sinarmas
Sinarmas dilaksanakan melalui sistem dan has been carried out in a clear system and
prosedur yang jelas dan ditetapkan oleh Direksi procedure set by Directors and the Board of
serta Dewan Komisaris. Mekanisme pengawasan Commissioners. The controlling mechanism has
dilakukan diberbagai lini dari jabatan been implemented sustainably in several lines
manajemen tertinggi hingga jabatan terendah starting from the highest managerial position to
secara berkesinambungan. Dengan adanya the lowest. By clear division of functions, tasks
pembagian fungsi, tugas, dan wewenang yang and authority, the Bank expects that the internal
jelas, maka sistem pengendalian intern ini controlling system can be carried out effectively.
diharapkan berjalan secara efektif.
Manajemen risiko Bank diterapkan dengan The Bank’s risk management is implemented by
memastikan prinsip kehati-hatian yang applying prudential principles, which is carried
dilakukan dengan tetap memperhatikan out by concerning certain risk measurement
parameter-parameter pengukuran risiko parameters as well as adjusted policy and
tertentu serta kebijakan dan prosedur yang procedure referring to the banking risk
disesuaikan dengan tetap mengacu pada prinsip management principles. In managing risk, the
tata kelola manajemen risiko Bank. Dalam Bank has ensured that every taken risk policy
mengelola risiko, Bank telah memastikan bahwa suits the Bank’s business strategy and resources.
setiap kebijakan risiko yang diambil telah sesuai Therefore, the Bank’s risk management
dengan strategi bisnis serta sumber daya yang framework and mechanism is set by concerning
dimiliki oleh Bank. Oleh karena itu kerangka dan the balance between risk and earning.
mekanisme manajemen risiko Bank ditetapkan
dengan memperhatikan keseimbangan antara
risiko dan hasil yang diperoleh.
Kerangka manajemen risiko Bank mencakup The Bank’s risk management frameworks include
antara lain kebijakan, prosedur, limit transaksi policy, procedure, transaction limit and authority
dan garis kewenangan dievaluasi secara berkala. line, which is periodically evaluated. The
Tujuan utama dari proses evaluasi adalah untuk evaluation aims to enhance and improve the risk
mengembangkan dan meningkatkan sistem management system to provide an early warning
pengelolaan risiko agar dapat memberikan on every risk existing in the banking business.
peringatan dini terhadap risiko yang ada di Therefore, the Bank can apply the right strategy
tiap aspek bisnis bank. Dengan demikian Bank and take risk mitigation as well as improve the
dapat menetapkan strategi yang tepat dan risk management system of the Bank.
mengambil berbagai langkah untuk melakukan
mitigasi risiko serta melakukan penyempurnaan
terhadap sistem pengelolaan risiko Bank.
Disamping sistem penerapan manajemen risiko Besides reliable risk management and internal
dan sistem pengendalian internal yang handal, controlling system, the main foundation in the
landasan utama didalam penerapan manajemen implementation of risk management is the
risiko adalah budaya sadar risiko diseluruh risk awareness culture in every level of the
jenjang organisasi. Selama kurun waktu tahun organization. During 2012, Bank Sinarmas has
2012, Bank Sinarmas telah mulai menanamkan incorporated risk awareness culture by:
budaya sadar risiko melalui :
• Pemberian materi risk management sebagai • Inserting a subject on risk management as one
salah satu kurikulum di dalam pelatihan/ of training/education materials for employees.
pendidikan bagi karyawan.
• Bank Sinarmas juga telah menyertakan • Bank Sinarmas applies its employees on
karyawannya secara berkala dalam Program a Risk Management Program Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko. Diharapkan regularly so that the employees have better
dengan adanya Program Sertifikasi tersebut, understanding and awareness on risk.
seluruh karyawan memiliki pemahaman dan
kesadaran risiko yang semakin baik.
• Melakukan pengembangan perangkat • Develop software to measure and monitor
pengukuran dan pemantauan risiko melalui risk by implementing Early Warning Signal (in
implementasi Early Warning Signal (untuk credit sector), Risk Control Self-Assessment
bidang perkreditan), Risk Control Self and Loss Event Database (for operational risk),
Assessment dan Loss Event Database (untuk Value at Risk – VaR (in market risk).
risiko operasional), Value at Risk – VaR (untuk
risiko pasar).
Bank juga selalu memastikan adanya kecukupan The Bank also ensures adequacy of procedures
prosedur serta kebijakan yang dimiliki untuk and policies to guarantee the compliance on
memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan existing requirements and laws. The respective
perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan policies and procedure are evaluated and
dan prosedur tersebut juga dikaji dan dievaluasi reviewed regularly by related working units.
secara berkala oleh unit-unit kerja terkait. The Bank’s also determines risk limits as an
Penetapan terhadap batasan risiko untuk indicator/parameter to measure and monitor
parameter/indikator yang digunakan dalam the risks.
pengukuran dan pemantauan risiko juga telah
ditetapkan oleh Bank.
Pemantauan terhadap posisi/eksposur risiko The monitoring of risk position/exposure has

dilakukan secara keseluruhan, per jenis risiko been carried out comprehensively depending on
(Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, the risk type (Credit Risk, Market Risk, Liquidity
Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Risk, Operational Risk, Legal Risk, Reputation
Reputasi, Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan) Risk, Strategic Risk and Compliance Risk) as
maupun per aktivitas fungsional. Selain itu, well as the functional activity. Besides, the Bank
pengembangan terhadap sistem pengelolaan continuously develop data and information
data dan informasi tetap dilakukan secara terus management systems to improve measurement
menerus dalam rangka peningkatan proses process and risk monitoring.
pengukuran dan pemantauan risiko.
Pelaksanaan verifikasi dan review serta kaji The implementation of verification and review on
ulang juga dilakukan secara berkala dan material weaknesses is conducted periodically
berkesinambungan terhadap penanganan and sustainably to determine follow-up action
kelemahan-kelemahan yang bersifat material and improve existing deviation.
serta menentukan tindak lanjut yang harus
dilakukan untuk memperbaiki penyimpangan
yang terjadi.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Lending to Related Parties and

Terkait dan Penyediaan Dana Besar Large Exposures
Laporan Penyediaan Dana, Posisi 31 Desember 2012

Report on Provision of Funds as of December 31, 2012
Penyedia Dana Nominal (jutaan Rp)

No.
Provision of Funds Nominal (in Mil. IDR)
1 Kepada Pihak Terkait 1.427.069

To Related Party
2 Kepada Debitur Inti:

To Core Debtor:
a. Individu 1.874.120
Individual
b. Grup 710.583
Group
Total Penyediaan Dana 4.033.299*

Total Lending
*Termasuk kredit dengan jaminan tunai *Including loans with cash guarantee
Rencana Strategis Bank The Bank Strategic Plan
a. Rencana Jangka Panjang a. Long-term Plan (Corporate Plan)

(Corporate Plan)
Rencana jangka panjang Bank Sinarmas yaitu Bank Sinarmas’ Long-term plans are
sebagai berikut : presented below:
1. Menjadi Payment and Transaction Bank 1. Become Payment & Transaction Bank with the
dengan channel distribution terlengkap serta most complete distribution channel and focus
fokus pada pembiayaan usaha produktif on productive funding with self-liquidation.
dengan perputaran aset yang cepat
(self-liquidation)
2. Prepare human capital by conducting “hire
2. Mempersiapkan human capital melalui character & train skill” recruitment pattern
rekrutmen yang selalu berpatokan pada “hire and sustainable training to improve human
character and train skill” dan pelatihan secara capital quality.
berkesinambungan untuk meningkatkan
kualitas human capital.
3. Office network development focusing on non-
3. Pengembangan jaringan kantor akan fokus served areas (financial inclusive).
ke daerah–daerah yang selama ini belum
terlayani (financial inclusive).
4. Membangun budaya kehati-hatian (prudent) 4. Incorporate prudential principles sustainably

secara berkesinambungan melalui penerapan by building compliance culture to all
budaya kepatuhan terhadap seluruh regulations and building understanding to
ketentuan yang berlaku dan pemahaman all banking business aspects, to develop
terhadap risiko yang melekat pada seluruh prudential way of thinking and awareness
aspek bisnis Bank, sehingga membentuk pola cultivation in every stage of the organization’s
pikir dan juga pengembangan kewaspadaan position, as well as applying risk management
(awareness cultivation) disetiap jenjang principles consistently in every business and
jabatan organisasi Bank serta melalui prinsip decision making process.
manajemen risiko secara konsekuen dan
konsisten dalam setiap proses bisnis dan
pengambilan keputusan.
b. Rencana Jangka Pendek Dan Menengah b. Mid-term and Short-term Plan

(Business Plan) (Business Plan)
Untuk jangka pendek dan menengah, Bank akan For mid and short-term plan, the Bank sets focus
fokus pada upaya perbaikan kualitas kinerja on the improvements of the performance and
Bank serta upaya pembangunan sarana dan developments of facilities and infrastructures to
prasarana fisik yang menunjang pencapaian visi support the Bank’s vision and mission.
dan misi Bank.
Target jangka pendek dan menengah meliputi: Short-term and mid-term targets include:
1. Dalam rangka menjadi Bank pilihan dan 1. In an effort to become the bank of choice and
menambah nilai lebih bagi pemangku to add value for related stakeholders, the Bank
kepentingan, maka Bank akan terus will continue developing New Products and
melakukan pengembangan Produk dan Activities. In 2003 the Bank plans to increase
Aktivitas Baru. Pada tahun 2013 Bank fee-based income by realizing products and
berencana untuk meningkatkan fee-based activities that have yet to be realized in 2012
income dengan merealisasikan produk dan such as bancassurance product and Danamas
aktivitas yang belum terealisasi di tahun 2012 Pasti which is a synergic alliance among Bank,
seperti produk bancassurance dan Danamas Insurance and Secutiries. The Bank has also
Pasti yang merupakan sinergi antara Bank new activities and products such as selling the
dengan Asuransi dan Sekuritas. Bank juga Government’s Retail Bonds (ORI).
akan menjalankan beberapa produk dan
aktivitas baru yaitu dengan menjadi agen
penjual “Obligasi Ritel Indonesia (ORI)”.
2. Disamping memperkenalkan produk dan 2. Besides introducing new products and

aktivitas baru ke masyarakat, dalam upaya activities, to maximize its service to the public,
meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal, the Bank will:
maka Bank akan melakukan:
• Penambahan 510 unit ATM/Kios ATM/Phone • Add 510 ATMs / ATM Kiosks/ Phone
Banking/Internet Banking/Cash Deposit Banking/ Internet Banking /Cash Deposit
Machine (CDM) Bank Sinarmas di lokasi kantor Machine (CDM) Bank Sinarmas on bank
Bank Sinarmas (on bank) dan lokasi strategis and other strategic locations (off bank) to
lainnya diluar lokasi kantor Bank Sinarmas (off facilitate customers of Bank Sinarmas as
bank) sehingga memudahkan nasabah dalam well as other banks to conduct transactions
melakukan transaksi perbankan dari nasabah 24 hours and 7 days a week.
Bank Sinarmas maupun nasabah bank lain
selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.
• Pengembangan lebih lanjut produk-produk • Development of existing banking products,

bank yang sudah berjalan, antara lain such as by cooperation with other parties
melanjutkan kerjasama dengan pihak lain (switching company) in Bills Payment
(switching company) dalam layanan Bills service (Tahap III) such as PBB, PAM, Credit
Payment (Tahap III) seperti PBB, PAM, Card, Modul Penerimaan Negara (MPN) etc,
Kartu Kredit, Modul Penerimaan Negara which can be done through delivery channel
(MPN) dan lain-lain, yang mana fasilitas ini owned by Bank Sinarmas.
dapat dilakukan melalui delivery channel
yang dimiliki oleh Bank Sinarmas.
• Peningkatan aktivitas perbankan Syariah • Improve Sharia banking activities.
• Melakukan kegiatan promosi, pameran, • To promote, join exhibition, business
aliansi bisnis, dan strategi pemasaran alliance and other marketing strategies to
lainnya untuk dapat memperkenalkan introduce the Bank’s products to the public.
produk–produk Bank ke masyarakat.
3. Sesuai dengan komitmen Bank untuk 3. In line with the Bank’s commitment to re-
merekomposisi DPK melalui CASA (giro dan decompose DPK through CASA (giro and
tabungan), untuk mencapai target CASA di savings) to reach CASA target of 2013, the
tahun 2013, Bank telah melakukan strategi– Bank has set strategies such as:
strategi yang antara lain: • Continue to innovate existing saving
• Melakukan inovasi terhadap produk products, such as by offering gifts to
tabungan yang sudah ada, seperti customers of “BonekaKu & TabunganKu”,
memberikan hadiah bagi nasabah yang “Gebyar Simas Double Untung” saving
mengikuti program tabungan tersebut, products and other funding programs.
sebagai contoh program tabungan
“BonekaKu & TabunganKu”, “Gebyar
Simas Double Untung” dan program
funding lainnya.
• Membuat tabungan regional dan tabungan • Establish a regional savings such as
yang disesuaikan dengan hari besar Tabungan Sinarmas Edisi Semar and saving
nasional atau acara khusus. Contoh products related to national events or a
tabungan regional yang sudah dijalankan certain event such as Kartini and Simas
adalah Tabungan Sinarmas Edisi Semar. Bagimu Negeri savings in August 2012.
Sedangkan contoh tabungan yang
disesuaikan dengan hari besar nasional
atau acara khusus adalah tabungan
Kartini dan Simas Bagimu Negeri di bulan
Agustus 2012.
• Melakukan cross selling kepada nasabah • Cross selling to bancassurance customers
bancassurance dengan menawarkan by offering giro and saving products to
produk – produk giro dan tabungan. increase DPK and fee-based income.
Dengan demikian Bank dapat
meningkatkan DPK dan fee-based income.
• Menjalin kerjasama dengan sekolah- • Cooperate with schools to develop saving
sekolah untuk menumbuhkan budaya culture among students.
menabung kepada para siswa-siswi.
4. Pengembangan jaringan kantor pada tahun 4. In 2013 the Bank will expand its office
2013 Bank akan melakukan perluasan networks by opening 245 new offices and
jaringan kantor dengan membuka kantor 5 Sharia service units (office channeling).
sebanyak 245 kantor dan 5 layanan Syariah
(office channeling)
5. Pengembangan infrastruktur di bidang IT 5. Developing IT infrastructures to improve

baik untuk meningkatkan performa sistem the performance of banking system, improve
Bank, meningkatkan keamanan dan kontrol, security and control, ensure adequacy of DRC
memastikan kelayakan DRC Site saat Data Site when Data Center is disrupted or cannot
Center mengalami gangguan atau tidak dapat be functioned, as well as develop and provide
berfungsi, maupun mengembangkan dan applications to support the Bank’s business,
menyediakan sistem serta aplikasi-aplikasi operational and reporting according to Bank
pendukung untuk mendukung kegiatan Indonesia Regulation.
operasional dan bisnis Bank, pelaporan, serta
guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Transparency on the Bank’s Financial

Non Keuangan Bank Yang Belum and Non Financial Condition not
Diungkap Dalam Laporan Lainnya. Disclosed in other Reports.
Bank Sinarmas telah mengungkapkan PT. Bank Sinarmas Tbk. has disclosed everything
seluruhnya pada laporan transparansi kondisi in the report of the transparency of the Bank’s
keuangan dan non keuangan Bank. financial and non-financial conditions.
Shares Option Shares Option
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif tidak Commissioners, Directors and Executive Officers
memiliki share option terhadap saham PT. Bank do not own any share option of PT. Bank
Sinarmas Tbk. Sinarmas Tbk.
Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah Ratio of Highest and Lowest Salary
Rasio gaji per bulan tertinggi dan terendah, Ratio of highest to lowest mothly salary along
dalam skala perbandingan berikut: the comparative scale:
a. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan a. Ratio of the highest to lowest employee salary
terendah adalah 1 : 25,93 1 : 25.93
b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan b. Ratio of the highest to lowest BOD salary
c. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan c. Ratio of the highest to lowest BOC salary
d. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai d. Highest salary ratio for BOD and employee
tertinggi adalah 1 : 5,0 1 : 5.0
Jumlah Penyimpangan Internal Number of Internal Fraud
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bank Based on SE No.9/12/DPNP tgl.30/5/2007 on

Indonesia No.9/12/DPNP tanggal 30/5/2007 the Implementation of Good Govenance, internal
perihal Pelaksanaan GCG, yang dimaksud fraud relates to any deviation/dishonest behavior
dengan internal fraud adalah penyimpangan/ committed by management, permanent and
kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, non-permanent employees (contract basis and
pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing) related to the Bank’s operational
outsourcing) terkait dengan proses kerja dan process and activities with significant impact
kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi to the Bank’s financial condition. Impacting
kondisi keuangan Bank secara signifikan. Yang significantly to the Bank’s financial condition
dimaksud dengan mempengaruhi kondisi means the fraud impact is more than
keuangan Bank secara signifikan adalah apabila IDR 100,000,000,- (One hundred
dampak penyimpangan lebih dari million rupiahs).
Rp 100.000.000,- (Seratus juta rupiah).

Menindaklanjuti SE Bank Indonesia No.13/28/ As a follow-up to Indonesia No.13/28/DPNP
DPNP tanggal 09 Desember 2011 perihal dated December 09, 2011 on the Implementation
Penerapan Strategi Anti-Fraud bagi Bank of Anti-Fraud Strategies for Commercial Bank,
Umum, maka dikeluarkan kebijakan penerapan Bank Sinarmas issued anti-fraud policy through
strategi anti-fraud melalui Surat Keputusan the issuance of Decree No. SK.007/2012/
No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI tentang PRESDIR-SKAI dated June 1, 2012 on Anti-Fraud
Kebijakan Anti-Fraud Management tanggal Management Policies as the Bank’s commitment
01 Juni 2012, sebagai wujud komitmen to control fraud.
manajemen Bank dalam mengendalikan fraud
yang diterapkan dalam bentuk sistem
pengendalian fraud.
Dari banyaknya internal fraud yang terjadi Number of the internal fraud occured in 2012
selama kurun waktu tahun 2012 yang submitted in the following table has shown
disampaikan pada tabel dibawah, telah the Bank’s effectiveness in controlling and
memperlihatkan efektifitas pengendalian dan implementing anti-fraud strategy by establishing
pelaksanaan Bank terhadap penerapan strategi an anti-fraud team. It is also supported by
anti-fraud yaitu dibentuknya tim penanganan efforts to prevent fraud as well as detecting,
kasus Fraud, hal tersebut didukung dengan investigating and improving the system integrally
adanya upaya pengendalian fraud melalui to control fraud.
upaya-upaya yang tidak hanya ditujukan untuk
pencegahan namun juga untuk mendeteksi dan
melakukan investigasi serta memperbaiki sistem
sebagai bagian dari strategi yang bersifat
integrasi dalam mengendalikan fraud.
Selama periode tahun 2012, terjadi 1 (satu) During the year 2012 there are 1 (one) fraud
fraud yang dilakukan oleh pegawai tidak tetap committed by non-permanent employee
(honorer dan outsourcing) yang mempengaruhi (contract basis and outsourcing) with significant
kondisi keuangan Bank secara signifikan. impact to the Bank’s financial.
Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Number of Case Committed by
Internal Fraud dalam 1 Tahun Pegawai Tidak Tetap

Pengurus Pegawai Tetap
Internal Fraud within 1 Year Non-Permanent
Management Permanent Employee
Employee
2011 2012 2011 2012 2011 2012
Fraud 0 0 0 0 0 0
Telah terselesaikan - 0 - 0 - 0
Settled
Dalam proses penyelesaian di 0 0 0 0 0 0

internal bank
Under internal settlement
process
Belum diupayakan 0 0 0 0 0 0
penyelesaiannya
Pending follow-up actions
Telah ditindaklanjuti melalalui - 0 - 0 - 0

proses hukum
Under litigation process
Permasalahan Hukum Legal Issues
Jumlah permasalahan hukum yang harus Legal issues faced by Bank Sinarmas during 2012
dihadapi Bank Sinarmas pada tahun 2012 are described as follow:
sebagai berikut:
jumlah
Permasalahan Hukum Number
Legal Issues Perdata Pidana

Civil Crime
Telah Selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum 1* -

yang tetap)
Completted (Legal Binding)
Dalam Proses Penyelesaian 1 1

In Process
Jumlah 2 1
Total
*Dicabut per tanggal 13 Maret 2013 dikarenakan perdamaian yang dilakukan di luar persidangan.
*Repealed as of March 13, 2013 due to the non-court reconciliation.
Transaksi Yang Mengandung Benturan Conflict of Interest Transaction

Kepentingan
Tidak terjadi Transaksi yang mengandung Bank Sinarmas did not make any transaction that
benturan pada Bank Sinarmas. contained a conflict of interest.
Buy Back Shares dan Buy Back Shares and Bonds Buy Back by the Bank
Obligasi Bank
Tidak terjadi buy back share dan/atau buy back Bank Sinarmas did not buy back any of its share
obligasi Bank pada Bank Sinarmas. and/or bonds.
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Funds for Social and Political Activities
Sosial dan Kegiatan Politik Selama during the Reported Period
Periode Pelapor
Terpisah dengan GCG (laporan tersendiri). Separated from GCG (individual report)
Kode Etik dan Pedoman Code of Ethics and Code of Conduct

Tingkah Laku
Pedoman tingkah laku dan kode etik berlaku Behavior guidelines and codes of conduct
termasuk untuk Komisaris, Komite-komite applicable including to Commissioners,
di bawah komisaris dan direksi, Direktur, committees under the commissioners and
Karyawan, Pekerja tidak tetap dan para directors, Directors, Employees, non-permanent
konsultan dan pihak lain yang bekerja dengan workers and consultants and other parties
Bank Sinarmas, atau yang mewakili Bank working with Bank Sinarmas, or representing
Sinarmas secara langsung atau secara Bank Sinarmas directly or indirectly.
tidak langsung.

Jika ada anggota keluarga besar Bank Sinarmas Any family member of Bank Sinarmas violated
melanggar Pedoman Tingkah Laku, kebijakan the Code of Conduct, policies and procedures
dan prosedur Bank Sinarmas dan atau of Bank Sinarmas or statutory provisions in
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, force, then it can be charged indiscipliner
maka ia dapat dikenakan tindakan indiscipliner, action, including termination of employment.
termasuk pemutusan hubungan kerja atau Violations of laws may also result in legal
penghentian kerja. Pelanggaran terhadap action and including fines, with regard to some
hukum/ Undang-undang juga dapat things, criminal penalties for perpetrators, your
berakibat tuntutan hukum dan termasuk supervisor and/or company.
denda, berkenaan dengan beberapa hal,
hukuman pidana untuk pelaku, atasan anda
dan/atau perusahaan.
Pedoman Tingkah Laku dibagikan kepada Behavior guidelines are distributed to all
semua karyawan Bank Sinarmas dan pihak Bank Sinarmas employees and other parties
lain yang melaksanakan pekerjaan untuk performing work for the company. Code of
perusahaan. Kode Etik dan Pedoman Tingkah Ethics and Code of Conduct basically provide
Laku ini pada dasarnya memberikan pedoman guidelines for professional behavior within
untuk tingkah laku professional dalam 6 (enam) six (6) main sections as follows:
bagian utama sebagai berikut:
1. Tanggung jawab kepada Bank Sinarmas 1. Responsible to Bank Sinarmas
2. Tanggung jawab tempat kerja 2. Responsible to work place
3. Mewakili Bank Sinarmas dan pihak 3. Representing Bank Sinarmas and other
luar lainnya external parties
4. Kerahasiaan 4. Secrecy
5. Kegiatan Investasi 5. Investment Activity
6. Kepatuhan pada Peraturan 6. Compliance to Regulations
Whistleblowing Whistleblowing
Merujuk peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/ According to Bapepam Regulation No. KEP-431/
BL/2012, 1 Agustus 2012 perihal penyampaian BL/2012, dated August 1, 2012 on the submission
Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan of Issuers Annual Report or Public Company
Publik point G.13 perihal uraian sistem pelaporan point G.13 on description of whistleblowing
pelanggaran (whistleblowing system), dimana system, the Company is obliged to submit report
Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan on whistleblowing system including:
mengenai whistleblowing system, antara lain
meliputi:
a. Program Whistleblowing a. Whistleblowing Program

Whistleblowing merupakan salah satu sarana Whistleblowing is one of effective tools
yang efektif dalam membantu mengungkap to disclose Fraud and other irregularities.
adanya kejadian Fraud dan penyimpangan Management requires all levels of business
lainnya. Manajemen mengharuskan setiap lini unit to consistently run a tight and multi-level
unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan supervisory, and to apply a policy which provides
fungsi pengawasan melekat dan berjenjang, channels for complains as an early warning to
serta menetapkan kebijakan dengan membuka improve an internal controlling system.
saluran pengaduan yang dapat didayagunakan The mechanism includes reporting process,
sebagai early warning untuk dapat dilakukan follow up on the report, communication process
langkah-langkah penyempurnaan sistem and protection for the whistleblower.
pengendalian internal. Hal yang diatur melalui
mekanisme ini mencakup proses pelaporan,
tindak lanjut atas pelaporan, proses komunikasi
dan program perlindungan bagi whistleblower.
b. Pelaporan Whistleblowing b. Whistleblowing Report

Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme A report by a Whistleblower was needed to be
Whistleblower ini perlu mendapatkan perhatian followed up, including the infliction of proper
dan tindak lanjut, termasuk juga pengenaan punishment in order to provide a deterrent effect
hukuman yang tepat agar dapat memberikan for the offender and for those who consider to
efek jera bagi pelaku penyimpangan/ do the same frauds. Therefore, each submitted
pelanggaran dan juga bagi mereka yang information/report is followed up professionally,
terpikir melakukan hal tersebut. Oleh sebab and if it is necessary an Audit Team will be
itu, setiap informasi/laporan yang diterima assigned to investigate/observe the submitted
dengan lampiran bukti-bukti akan ditangani information. The report can be submitted
dan ditindaklanjuti secara profesional, termasuk by the employee by a sealed letter, email to
namun tidak terbatas dengan menugaskan Tim Directors and the Internal Audit Work Unit and
Audit untuk melakukan investigasi/observasi the Loss Event Database (LED) medium, which
kebenaran informasi yang dilaporkan tersebut is monitored directly by the Risk Management
apabila dianggap perlu. Pelaporan dapat Work Unit.
disampaikan langsung oleh karyawan melalui
media surat tertutup, email kepada Direksi dan
SKAI dan media Loss Event Database (LED)
yang dimonitor langsung oleh SKMR.
c. Perlindungan bagi Whistleblower c. Whistleblower Protection

Untuk memberikan perlindungan kepada To protect whistleblower, management guarantee
pemberi infomasi/pengaduan, manajemen the confidentiality of the whistleblower identity,
akan menjamin kerahasiaan identitas so that employees are free to report any act of
pelapor, sehingga karyawan mendapatkan infringements/frauds. Should the report is proven
kebebasan untuk melaporkan adanya tindakan true, the management will provide awards to the
penyimpangan/pelanggaran. Manajemen akan employee, who delivers the report on
memberikan penghargaan kepada karyawan frauds/violations.
yang memberikan pengaduan peyimpangan/
pelanggaran, apabila pengaduan yang
disampaikan terbukti benar.
d. Penanganan Pengaduan d. Handling of Complaints

Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh The report delivered by a whistleblower is
whistleblower dan mekanisme penanganannya followed up and handled by the Fraud Detection,
dilakukan oleh Fraud Detection, Investigation Investigation & Litigation Team (FDILT), a team
and Litigation Team (FDILT), dimana di dalam to handle Fraud chaired by a Director with
tim penanganan kasus Fraud ini diketuai members involving the Internal Audit Work
oleh Direktur dengan sususan anggota yang Unit, Risk Management Work Unit, Legal and
melibatkan Unit Kerja SKAI, SKMR, Legal Loan Recovery. Respective Work Units have a
serta Loan Recovery. Masing-masing Unit clear duties and responsibilities, starting from
Kerja memiliki tugas dan tanggung jawab performing early detection to the settlement of
yang telah diatur secara jelas, mulai dari Fraud and other violences.
tahapan melakukan deteksi awal sampai
dengan penyelesaian atas kasus Fraud ataupun
penyimpangan lainnya.
e. Pihak Pengelola Pengaduan e. Management of Complaints

Untuk memastikan bawa setiap pelaporan To ensure that every complaint is handled
ditangani sesuai dengan ketentuan yang according to existing regulation, the
berlaku, maka pengelolaan pengaduan management of complaints is carried out by
dilakukan dengan melibatkan unit kerja SMKR involving the Risk Management Work Unit
dan SKAI sebagai bagian dari Fraud Detection, and the Internal Audit Work Unit as parts
Investigation and Litigation Team (FDILT) untuk of the FDILT to accommodate and conduct
menampung dan melakukan analisa awal atas early analysis on each submitted report. The
setiap laporan yang disampaikan. Manajemen management has also appointed the Internal
juga telah menunjuk SKAI sebagai unit atau Audit Work Unit functioning to handle the
fungsi yang bertugas menangani penerapan implementation of Anti-Fraud Management
dari Kebijakan Anti-Fraud Management Policies in the Bank organization including to
dalam organisasi Bank, termasuk dalam make an inventory all Frauds and the follow-up
menginventarisir seluruh kejadian Fraud dan to the settlement.
tindak lanjut penyelesaiannya.

f. Hasil dari Penanganan Pengaduan f. Result on the Handling of Complaints

Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan Result on the complaints handling were
oleh Fraud Detection, Investigation and submitted by the FDILT to the management,
Litigation Team (FDILT) kepada manajemen which contains summary on the handling,
yang memuat kesimpulan dari hasil recommendation to improve the weakness of
penanganan, serta rekomendasi perbaikan internal controlling system and recommendation
sistem pengendalian internal yang masih dinilai of sanction to officers related to the respective
terdapat kelemahan dan juga rekomendasi matters. The handling of the reported case
pemberian sanksi atas petugas-petugas terkait aims to strengthen the internal controlling
kelemahan yang ditimbulkan. Penanganan system, motivate all parties/employees to avoid
dari kasus yang dilaporkan dimaksudkan activities/transactions that are prone to bring
dalam rangka untuk memperkuat sistem loss to the company and disturb the
pengendalian intern, serta memotivasi seluruh company’s operational.
pihak/karyawan untuk menghindari kegiatan/
transaksi yang dapat berpotensi/berakibat
merugikan perusahaan atau dapat mengganggu
perusahaan beroperasi secara aman.
Kesimpulan Umum Hasil Self-

Assessment Pelaksanaan Good
Corporate Governance Bank
General Conclusion on Result of Self-Assessment of the Bank’s
GCG Implementation
GCG telah dilaksanakan oleh Bank Sinarmas dan Good Corporate Governance has been
terus dikembangkan sejalan dengan pedoman implemented by Bank Sinarmas and will
pelaksanaan GCG. continuously be developed in line with guidelines
of Good Corporate Governance.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/ Based on Bank Indonesia Regulation No.8/4/
PBI/2006 sebagaimana diubah dengan PBI/2006 as amended by Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 Regulation No.8/14/PBI/2006 and Bank
dan Surat Edaran Bank Indonesia No.9/12/DPNP Indonesia Circular Letter No.9/12/DPNP on the
tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum, Implementation of Good Corporate Governance
Bank diwajibkan untuk melakukan Penilaian for Commercial Banks, Each bank has to
Sendiri (Self-Assessment) pelaksanaan GCG perform a Self-Assessment at least 1 (once) a
paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun. year. PT. Bank Sinarmas Tbk. has conducted a
Oleh karena itu Bank Sinarmas telah melakukan Self-Assessment according to the respective
Self-Assessment tersebut sesuai prosedur letter and earned Composite value of 1.65 or
sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran “Excellent” composite predicate. This reflects
BI No.9/12/DPNP dengan memperoleh nilai Bank Sinarmas’ well implementation of GCG
Komposit 1.65 atau predikat “Baik”. Hal ini principles and it will continuously be improved.
mencerminkan telah dilaksanakannya prinsip- Summaries of Self-Assessment are as follow.
prinsip GCG dengan baik oleh Bank dan akan
terus ditingkatkan. Adapun kesimpulan dari Self-
Assessment tersebut adalah sebagai berikut.
Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Self-Assessment GCG di PT. Bank Sinarmas Tbk.
Summaries of Composite Value Calculation GCG Self-Assessment of PT. Bank
Sinarmas Tbk.
(a) (b) (a) x (b)

Aspek yang dinilai Predikat
No. Bobot Peringkat Nilai
Assessed Aspect Predicate
Quality Ratings Value
1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab 10% 1 0.100

Dewan Komisaris
Implementation of Duties and Responsibilities
of the Board of Commissioners
2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab 20% 2 0.400

Direksi
Implementation of Duties and Responsibilities
of the Board of Directors
3 Kelengkapan dan Pelaksanaan 10% 1 0.100

Tugas Komite
Completeness and Duties Implementation of
Committee
4 Penanganan Benturan Kepentingan 10% 2 0.200

Handling of Conflict of Interest
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 5% 2 0.100

Implementation of Bank Compliance Function
6 Penerapan Fungsi Audit Intern 5% 2 0.100

Implementation of Internal Audit Function
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 5% 2 0.100

Implementation of External Audit Function
8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan 7.5% 2 0.150

Pengendalian Intern
Implementation of Risk Management and
Internal Control Function
9 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait 7.5% 2 0.150

Dan Debitur Besar
Provision of Funds to Related Parties and
Large Exposures
10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non 15% 1 0.150

Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG
dan Laporan Internal
Transparency of the Bank’s Financial and
Non-financial Condition, Report of GCG
Implementation and Internal Report
11 Rencana Strategis Bank 5% 2 0.100

Bank Strategic Plan
Nilai Komposit 100% 1.650 Baik

Composite Value
Penjelasan Nilai Komposit sebagaimana Notes of Composite Value can be seen in the
tabel berikut following table
Nilai Komposit Predikat

Composite Value Predicate
Nilai Komposit < 1.5 Sangat Baik

Composite Value < 1.5 Very Good
1.5 ≤ Nilai Komposit < 2.5 Baik

1.5 ≤ Composite Value < 2.5 Good
2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5 Cukup Baik

2.5 ≤ Composite Value < 3.5 Adequate
3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5 Kurang Baik

3.5 ≤ Composite Value < 4.5 Poor
4.5 ≤ Nilai Komposit < 5 Tidak Baik

4.5 ≤ Composite Value < 5 Not Good
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bagong
Bagong adalah anak bungsu Semar. Dalam Bagong is the youngest son of Semar. In the
cerita pewayangan Jawa, Bagong adalah Javanese puppet story, Bagong is a character
tokoh yang diciptakan dari bayangan Semar. created from the shadow of Semar. Bagong is
Bagong adalah sosok yang tangguh, selalu a formidable figure, always lucky and be loved
beruntung dan disayang tuan-tuannya. by his masters. He is one of the respected,
Maka Bagong termasuk punakawan yang trusted clown/servants and has his own place
dihormati, dipercaya dan mendapat tempat di in the hearts of the knights.
hati para kesatria.
Seperti halnya sifat-sifat ksatria dari Bagong, Referring to the knight qualities of Bagong,
PT. Bank Sinarmas Tbk. selalu berupaya PT. Bank Sinarmas Tbk. Bank always
menjadi Bank yang tangguh dan strives to be a formidable and gain
mendapatkan kepercayaan di hati para confidence in the hearts of our customers
nasabah dan mitra bisnis. and business partners.
Tanggung jawab sosial perusahaan bukanlah Corporate Social Responsibility acts not only
sekedar sebuah tren sosial bagi perseroan, tapi as a social trend for a company, but also as
merupakan suatu sinergi yang berkelanjutan a sustainable synergy to communicate social
untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan activities that involve all company’s
sosial yang berkonstribusi terhadap bidang stakeholders in social, economy as well as
sosial, ekonomi dan lingkungan yang melibatkan environment sectors.
seluruh pemangku kepentingan perseroan.
Sesuai dengan tagline PT. Bank Sinarmas Tbk. In accordance with the tagline “We Always
“We Always Care” yaitu bentuk kepedulian Care” as a form of awareness to our customers,
terhadap nasabah, rekan kerja, rekan bisnis, working partners, business partners, society
masyarakat serta lingkungan, maka kegiatan as well as environment, during 2012 PT. Bank
Tanggung Jawab Sosial PT. Bank Sinarmas Tbk. Sinarmas Tbk. sets focus of the Corporate
sepanjang tahun 2012 berfokus pada tiga Social Responsibility into three sectors which
bidang yaitu pendidikan, kemasyarakatan are education, society & disaster mitigation and
& penanggulangan bencana alam dan social aid.
bantuan sosial.
Melalui Tanggung Jawab Sosial, PT. Bank PT. Bank Sinarmas Tbk. strives to minimize social
Sinarmas Tbk. berusaha agar tidak terjadi gap between the bank and the society through
kesenjangan sosial antara bank dan masyarakat. its Corporate Social Responsibility program.
Oleh karena itu, kegiatan Tanggung Jawab Therefore, the program has become
Sosial menjadi bagian integral bagi PT. Bank an integral part of the bank in a bid to create
Sinarmas Tbk. dalam mewujudkan masyarakat a better society.
yang lebih baik.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility 287
Pendidikan Education
Kepedulian PT. Bank Sinarmas Tbk. terhadap PT. Bank Sinarmas Tbk. aims to improve
dunia pendidikan bertujuan untuk membantu quality of the education by giving financial
meningkatkan kualitas pendidikan melalui aid and providing more appropriate
bantuan dana pendidikan dan penyediaan education infrastructures.
sarana yang lebih memadai.
1. Pada bulan Februari 2012, PT. Bank Sinarmas 1. In February 2012, the bank handed-over 15
Tbk. menyalurkan komputer layak pakai secondhand computers to some schools in
sebanyak 15 unit ke beberapa sekolah di Semarang and Belitung area.
wilayah Semarang dan Belitung.
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. memberi apresiasi 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. honored 26 permanent
atas pengabdian para pengajar dan staf teachers and non-permanent staff at SDN
honorer di SDN V Nagasari, Karawang, V Nagasari, Karawang, West Java, for their
Jawa Barat. Sejumlah 26 orang pengajar dan services by giving them savings
staf honorer mendapatkan donasi dalam at ”TabunganKu”.
bentuk TabunganKu.
3. Sumbangan untuk pendidikan juga dilakukan 3. Launching a library pilot-project at SDN V

PT. Bank Sinarmas Tbk. dengan membangun Nagasari, Karawang, West Java. Previously,
sebuah pilot project perpustakaan binaan the school did not own any appropriate library.
di SDN V Nagasari, Karawang, Jawa Barat. While now, students have a comfortable library
Awalnya sekolah tersebut belum memiliki with complete facilities to boost their interest
perpustakaan yang memadai. Namun sekarang in reading and expand their horizon.
anak-anak sudah memiliki perpustakaan
yang nyaman dengan fasilitas yang lengkap,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan
minat baca dan wawasan mereka.
4. Sesuai dengan komitmen dalam dunia 4. In accordance with its commitment in

pendidikan, PT. Bank Sinarmas Tbk. education, PT. Bank Sinarmas Tbk. provided
memberikan bantuan dana untuk aktivitas financial assistance to improve education
pendidikan bagi siswa sekolah dasar di facilities for students in Pembinaan Asuhan
Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda, Jakarta. Bunda Foundation, Jakarta.
5. Sebanyak 25 unit komputer layak pakai 5. Some 25 secondhand computers were

diserahkan dari PT. Bank Sinarmas Tbk. handed-over to Rumah Sakit Tingkat III
kepada Akademi Keperawatan Rumah Nurse Academy Manado in Ratahan City,
Sakit Tingkat III Manado di Kota Ratahan, Minahasa Tenggara Regency, North Sulawesi
Kab. Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. to support learning and teaching activities in
Penyerahan komputer ini diharapkan dapat the academy.
membantu kegiatan belajar dan mengajar di
akademi tersebut.
6. PT. Bank Sinarmas Tbk. bersama Sekolah 6. PT. Bank Sinarmas Tbk., in cooperation with
Dasar Bestari Utami, Garut, Jawa Barat Bestari Utami Elementary School, Garut,
menyelenggarakan kegiatan ”Entrepreneur West Java, conducted ”Entrepreneur Day
Day and Christmas Caroling” di Garut, Jawa and Christmas Caroling” in Garut, West Java,
Barat. Acara yang digelar pada 20 Desember on December 20, 2012, at Bestari Utami
2012 ini bertempat di Sekolah Dasar Elementary School and PT. Bank Sinarmas Tbk.
Bestari Utami dan PT. Bank Sinarmas Tbk. It aimed to share lessons and experiences on
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan the entrepreneurship. In this occasion, children
pembelajaran dan pengalaman kepada anak- try to sell their works to visitors. Afterwards,
anak mengenai kewirausahaan. Pada acara they will save the earned money in their
tersebut anak-anak mencoba menjual hasil PT. Bank Sinarmas Tbk. saving accounts, which
karya mereka kepada para pengunjung. Uang are opened previously. Not only did talk about
yang mereka dapatkan selanjutnya akan entrepreneurships, the children celebrated
ditabung di rekening PT. Bank Sinarmas Tbk. Christmas by singing Christmas carol as well.
yang sudah mereka miliki. Selain kegiatan
kewirausahaan, anak-anak juga merayakan
Hari Raya Natal di PT. Bank Sinarmas
Tbk., dengan menyanyikan lagu-lagu yang
bertemakan Natal.
Kemasyarakatan Social
PT. Bank Sinarmas Tbk. ikut membantu dan PT. Bank Sinarmas Tbk. participates to minimize
mendukung upaya mengikis kesenjangan sosial social gap by joining cooperation acts to help
melalui kegiatan-kegiatan kerjasama kepada people in needs.
masyarakat yang membutuhkan.
1. Bersama dengan Villa Hutan Jati, sebuah 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. in cooperation with
lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang the Villa Hutan Jati, a non-government
berkecimpung di dunia pelestarian hutan dan organization on forest conservation and
pelatihan swadaya pangan, PT. Bank Sinarmas training on food self-sufficiency, conduct a
Tbk. menyelenggarakan Pelatihan Swadaya training on reforestation in an arid land for
Pangan Keluarga dan Pelatihan Penanaman some selected residents from Moro Soe,
Lahan Kritis untuk beberapa penduduk terpilih North Nusa Tenggara. The training was held in
dari daerah Moro Soe, Nusa Tenggara Timur. April 2012 in a forest area in Parung Panjang,
Pelatihan yang dilaksanakan pada April Bogor, participated by 8 residents of West
2012 ini bertempat di sebuah areal hutan di Nusa Tenggara province. Through the training,
Parung Panjang, Bogor. Sebanyak 8 orang participants are expected to be able to
didatangkan dari wilayah Nusa Tenggara reforest arid area and share the knowledge to
Barat. Setelah mendapat pelatihan para their neighbourhoods.
peserta diharapkan akan memiliki kemampuan
teknik menanam di lahan kritis untuk swadaya
pangan keluarga serta akan membagikan
keterampilan yang didapatkan kepada
anggota-anggota masyarakat di sekitarnya.
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui KC Karawang 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. through Karawang
turut serta dalam pelestarian tradisi budaya branch office participated in preserving
masyarakat Tionghoa dengan ikut serta Chinese culture by celebrating Cap Go Meh
dalam Perayaan Cap Go Me 2563 & Ruat 2563 & Ruwat Bumi in Karawang, West Java. In
Bumi di Karawang, Jawa Barat. Acara yang this event, there was a Kirab Ritual Gotong Toa
digelar adalah Kirab Ritual Gotong Toa Pe Kong, which cavalcades temple’s sacred
Pe Kong, yaitu arak-arakan benda pusaka heritages. There were also a Barongsai and a
klenteng yang dianggap suci, lengkap dengan dragon to bless the entire society.
atraksi barongsai dan naga, yang bertujuan
untuk memberi berkah serta keselamatan
kepada seluruh masyarakat.
3. Dalam rangka menyambut HUT ke-23, 3. In celebrating its 23rd anniversary, PT. Bank
PT. Bank Sinarmas Tbk. menunjukkan Sinarmas Tbk. along with the Indonesian
kepeduliannya bersama PMI dengan Red Cross (PMI) showed its awareness by
menyelenggarakan kegiatan donor darah conducting blood donation under the theme
yang bertema ”Yes, We Care.” Acara ”Yes, We Care.” The donation was held on
ini digelar pada 17 Juli 2012, di PT. Bank July 10, 2012 at PT. Bank Sinarmas Tbk., Roxy
Sinarmas Tbk., Roxy Square, Jakarta Barat. Square, West Jakarta. The blood donation is a
Kegiatan donor darah adalah salah satu form of awareness from all employees of PT.
bentuk kepedulian dari seluruh karyawan Bank Sinarmas Tbk. to the society.
PT. Bank Sinarmas Tbk. kepada masyarakat
yang membutuhkan.
4. Selama tahun 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. 4. During 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. held
menyelenggarakan Bazaar Minyak Goreng bazaars selling discounted cooking oil in
Murah di beberapa wilayah sebagai berikut: several regions as follows:
Februari February
PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui Unit Usaha PT. Bank Sinarmas Tbk. through its Sharia
Syariah menyelenggarakan bazaar minyak Business Unit held a bazaar selling cheap
goreng murah di wilayah Kep. Seribu. cooking oil in Seribu Islands district.
Juli July
PT. Bank Sinarmas Tbk. Kantor Cabang PT. Bank Sinarmas Tbk. Gorontalo Branch Office
Gorontalo bekerjasama dengan Sinar Mas in cooperation with Sinar Mas Multifinance
Multifinance Gorontalo mengadakan bazaar Gorontalo organized a cheap cooking oil bazaar
minyak goreng murah untuk warga di for residents in Kabilah and Suwawa districts.
Kecamatan Kabilah dan Suwawa.
Juli July
PT. Bank Sinarmas Tbk. menyelenggarakan PT. Bank Sinarmas Tbk. held a bazaar selling
bazaar minyak goreng murah untuk para discounted cooking oil for family members of the
anggota keluarga Satuan Zeni Angkatan Darat, Army Engineers (Zeni) squad, East Jakarta.
Jakarta Timur.
Juli July
Bekerjasama dengan Persatuan Guru Pengajian Sharia Unit of PT. Bank Sinarmas Tbk. together
Indonesia (Perguji), PT. Bank Sinarmas Tbk. with ‘Persatuan Guru Pengajian Indonesia’
melalui Unit Usaha Syariah menyelenggarakan (Perguji) launched a bazaar selling cheap
bazaar minyak goreng murah untuk warga yang cooking oil for people in needs in Bogor.
kurang mampu di wilayah Bogor.
Agustus August
PT. Bank Sinarmas Tbk. Kantor Cabang PT. Bank Sinarmas Tbk. Gorontalo Branch Office
Gorontalo bekerjasama dengan Dharma Wanita in cooperation with Gorontalo’s Dharma Wanita
Persatuan Provinsi Gorontalo mengadakan held a bazaar selling discounted cooking oil to
bazaar minyak goreng murah keliling untuk neighboring communities.
warga sekitar.
Agustus August
PT. Bank Sinarmas Tbk. mengadakan bazaar In an effort to welcome Ramadhan 2012, PT. Bank
minyak goreng murah di dalam kegiatan Sinarmas Tbk. organized a bazaar selling cheap
bakti sosial Ramadhan 2012 yang diadakan di cooking oil in Tebuireng Islamic boarding school,
Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Jombang, East Java. Director of Sharia Banking
Pada acara ini, Direktur Unit Usaha Syariah PT. Unit Heru Agus Wuryanto participated in
Bank Sinarmas Tbk. Heru Agus Wuryanto hadir the bazaar.
dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti
sosial dan bazaar tersebut.
Agustus August
PT. Bank Sinarmas Tbk. menyelenggarakan PT. Bank Sinarmas Tbk. held a bazaar selling
bazaar minyak goreng murah untuk keluarga cheap cooking oil for families of Indonesian
besar TNI AD, Jakarta Pusat. Army, Central Jakarta.
Penanggulangan Bencana Alam dan Disaster Mitigation and Social Aids

Bantuan Sosial
1. Pada bulan Ramadhan 2012, PT. Bank 1. During Ramadhan 2012, the bank through
Sinarmas Tbk. melalui KCU Thamrin KCU Thamrin donated money and groceries
memberikan bantuan donasi berupa uang to children in Anak Balita Tunas Bangsa
dan kebutuhan sehari-hari untuk anak-anak Orphanage, Cipayung, East Jakarta. The
di Panti Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, groceries given were milk, diapers, baby food,
Cipayung, Jakarta Timur. Donasi berupa clothes for children and baby supplies. It
susu, popok, makanan bayi, pakaian anak aimed to reduce the orphanage’s economic
dan perlengkapan bayi. Donasi ini diharapkan burden and improve the company awareness
dapat membantu meringankan pengeluaran to those in needs.
mereka dan meningkatkan kepedulian
PT. Bank Sinarmas Tbk. kepada sesama
yang membutuhkan.
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. ikut berpartisipasi 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. participated in
dalam kegiatan bakti sosial kepada a social service to the people in needs living
masyarakat yang membutuhkan di sekitar nearby the Masehi Advent Church, Pancoran,
Gereja Masehi Advent, Pancoran, Jakarta South Jakarta. Basic commodities were
Selatan. Dalam kegiatan tersebut dibagikan donated during the occasion, with PT. Bank
sejumlah sembako dan PT. Bank Sinarmas Sinarmas Tbk. allocated 600 liters of cooking
Tbk. memberikan bantuan berupa minyak oil for free.
goreng sebanyak 600 liter.
3. Sebagai bentuk kepedulian PT. Bank 3. As a form of awareness of PT. Bank Sinarmas
Sinarmas Tbk. kepada korban kebakaran Tbk. to fire victims in Bendungan Hilir,
di wilayah Bendungan Hilir Jakarta, pada Jakarta on August 6, 2012, the bank through
6 Agustus 2012 melalui Kantor Cabang its Tanjung Duren sub-branch office gave
Pembantu Tanjung Duren memberikan away 840 liters of cooking oil to a soup
bantuan minyak goreng sebanyak 840 liter kitchen at a fire emergency post in
kepada dapur umum di posko kebakaran Bendungan Hilir, Jakarta.
Bendungan Hilir, Jakarta.
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. melalui Kantor 4. PT. Bank Sinarmas Tbk. through Palu branch
Cabang Palu memberikan bantuan berupa office donated foods, cookwares and toiletries
bahan pangan, peralatan memasak, to earthquake and flash-flood victims in
perlengkapan mandi, kepada masyarakat Sigi Regency, Parigi, Palu. These aids were
di Kabupaten Sigi, Parigi, Palu yang terkena distributed by the Flood Post of Army
bencana gempa dan banjir bandang. Bantuan Batalyon 711 Raksatama directly to village
ini disalurkan langsung kepada kepala desa heads in Gangga and Lemusa Villages, Sigi
di Desa Gangga dan Desa Lemusa, Kab. Sigi, Regency, Parigi.
Parigi melalui Posko Banjir TNI AD Batalyon
711 Raksatama.
5. PT. Bank Sinarmas Tbk. memberikan biaya 5. PT. Bank Sinarmas Tbk. financed the use
atas penggunaan ruang ATM di Tzu Chi of ATM room at Tzu Chi Center, Pantai
Center, Pantai Indah Kapuk, yang selanjutnya Indah Kapuk, which is then donated to the
dijadikan sebagai donasi kepada Yayasan Indonesian Buddha Tzu Chi Foundation. It
Buddha Tzu Chi Indonesia. Donasi ini aimed to support humanitarian works held by
diharapkan dapat membantu kegiatan the Indonesian Buddha Tzu Chi Foundation.
kemanusiaan yang selalu dilakukan oleh
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Keikutsertaan Dalam Sponsorship Sponsorship Participation
Selain kegiatan di bidang pendidikan, Besides in educational, social, and disaster

kemasyarakatan, penanggulangan bencana mitigation sectors, in 2012 PT. Bank
alam dan bantuan sosial, di sepanjang tahun Sinarmas Tbk. also sponsored some social
2012 PT. Bank Sinarmas Tbk. juga ikut serta activities including:
memberikan dukungan untuk kegiatan seperti: 1. National Seminar
1. Seminar Nasional 2. Golf Tournament
2. Tournament Golf 3. Charity Auction
3. Acara Lelang Amal 4. Media Gathering
4. Media Gathering 5. Sponsorship
5. Iklan Bersama 6. Healthy Walking Event
6. Acara Jalan Sehat
Pengembangan Produk Products Development

PT. Bank Sinarmas Tbk. terus meningkatkan We always increase our service for consumer
kepuasan pelayanan untuk para nasabahnya dan satisfaction and provide clear information
selalu memberikan informasi mengenai peraturan on banking regulation to protect customers’
untuk melindungi hak nasabah. Dari tahun 2011 right. From 2011 to 2012, the new customer’s
hingga tahun 2012, PT. Bank Sinarmas Tbk. figure of PT. Bank Sinarmas Tbk. increased from
berhasil menarik nasabah baru dengan jumlah 603,388 accounts (2011) to 713,929 accounts
penabung meningkat dari 603,388 rekening (2012), and from 277,176 to 364,179 debitors.
(2011) menjadi 713,929 rekening (2012), peminjam Further information on types of products is
dari 277,176 debitur menjadi 364,179 debitur. available on our guidebook and websites:
Informasi mengenai berbagai jenis produk www.banksinarmas.com.
dijelaskan melalui buku panduan serta situs:
www.banksinarmas.com.
PT. Bank Sinarmas Tbk. juga senantiasa As regulated by the Bank of Indonesia, PT. Bank
menyelesaikan pengaduan nasabah sesuai Sinarmas Tbk. always solves customers’ complain
dengan Peraturan Bank Indonesia yaitu maksimal within maximum 10 days after the complain
10 (sepuluh) hari setelah pengaduan nasabah is accepted. These complains are solved and
diterima, kemudian masalah yang diajukan sudah reported to the Bank of Indonesia.
dapat diselesaikan, dan selanjutnya akan menjadi
laporan kepada Bank Indonesia.
Laporan Tanggung Jawab Sosial PT. Bank Sinarmas Tbk.

Report on Corporate Social Responsibility of PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tanggal Aktifitas Realisasi (dalam Rupiah)

No.
Date Activity Realization (in IDR)
1 Januari Sponsorship Seminar Nasional yang diadakan Ikatan Keluarga 50.000.000

January Alumni Universitas Islam Indonesia di Jakarta
Sponsorship National Seminar held by the Association of the
Universitas Islam Indonesia Alumnae in Jakarta
2 Februari Penyerahan 15 unit Komputer Layak Pakai untuk wilayah -

February Semarang dan Belitung
Hand-over of 15 secondhand computers for Semarang and
Belitung area
3 Februari Bantuan Dana Perayaan Cap Go Me 2563 & Ruat Bumi di 8.683.750
February Karawang, Jawa Barat
Financial Support for Cap Go Meh 2563 & Ruwat Bumi
Celebration in Karawang, West Java
4 Maret Bazaar Minyak Goreng Murah di Kep. Seribu 18.195.836

March Bazaar of cheap cooking oil in Seribu Islands
5 Maret Perlengkapan Pelatihan Swadaya Pangan Keluarga Melalui 1.040.000

March Villa Hutan Jati
Equipments of Training on Food Self-Sufficiency through Villa
Hutan Jati
6 Maret Sponsorship Acara Golf Tournament Forum Masyarakat 6.000.000

March Katolik Indonesia di Cengkareng, Tangerang
Sponsorship on a Golf Tournament held by the Indonesian
Catholic Community Forum in Cengkareng, Tangerang
7 April Bantuan Dana TabunganKu Kepada Guru-Guru SDN V 26.000.000

April Nagasari, Karawang, Jawa Barat
TabunganKu Fund Support to teachers in SDN V Nagasari,
Karawang, West Java
8 April Sponsorship Pelatihan Swadaya Pangan Keluarga Melalui Villa 54.500.000

April Hutan Jati
Support a sponsorship on Family Food Self-Sufficiency training
in cooperation with Villa Hutan Jati
9 April Donasi Pendidikan Untuk Siswa Sekolah Dasar di Yayasan 5.000.000

April Pembinaan Asuhan Bunda, Jakarta
Donation for Education for elementary school students at
Pembinaan Asuhan Bunda Foundation, Jakarta
10 Juni - September Pembangunan Perpustakaan Binaan Bank Sinarmas di SDN V 142.065.000

June - September Nagasari, Karawang, Jawa Barat
Construction of a library developed by PT. Bank Sinarmas Tbk.
at Elementary School SDN V Nagasari, Karawang, West Java
11 Juni Sponsorship Acara Golf Tournament Ikatan Sarjana Ekonomi 50.000.000

June Indonesia di Cimanggis, Bogor
Sponsorship of Golf Tournament held by the Indonesian
Economic Graduates Association (ISEI) in Cimanggis, Bogor
12 Mei Sponsorship Acara Media Gathering Bliis Group di Hotel 2.500.000

May Grand Hyatt, Jakarta
Sponsorship of Media Gathering Bliis Group at Grand Hyatt
Hotel, Jakarta
13 Juli Bazaar Minyak Goreng Murah melalui KC Gorontalo di Kec. 2.450.000

July Kabilah & Suwawa, Gorontalo
Cheap Cooking Oil Bazaar through Gorontalo Office Branch in
Kabilah & Suwawa districts, Gorontalo
14 Juli Kegiatan Donor Darah Menyambut HUT ke 23 3.260.500

July PT. Bank Sinarmas Tbk.
Blood Donation Event to Celebrate PT. Bank Sinarmas Tbk. 23th
Anniversary
15 Juli Penyerahan 25 unit Komputer Layak Pakai ke Akademi Rumah -

July Sakit Manado
Hand-over of 25 secondhand computers to Akademi Rumah
Sakit Manado
16 Juli Bazaar Minyak Goreng Murah di TNI AD, Jakarta 6.945.722

July Cheap Cooking Oil Bazaar at the Indonesian Army, Jakarta
17 Juli Bazaar Minyak Goreng Murah bersama Persatuan Guru 7.292.208

July Pengajian Indonesia (Perguji) di Bogor
Cheap Cooking Oil Bazaar with ‘Persatuan Guru Pengajian
Indonesia’ (Perguji) in Bogor
18 Juli Penyerahan Bantuan dari KCU Thamrin kepada Panti Sosial 7.500.000
July Asuhan Anak Balita, Cipayung, Jakarta Timur
Donation from KCU Thamrin to Asuhan Anak Balita Orphanage,
Cipayung, East Jakarta
19 Juli Sponsorship Kegiatan Jalan Sehat Komunitas Marriage 10.000.000

July Encounter Jakarta
Sponsorship of Healthy Walking Activity held by Marriage
Encounter Community Jakarta
20 Juli Bazaar Minyak Goreng dan Bazar di Gorontalo 5.410.000

July Cheap Cooking Oil Bazaar in Gorontalo
21 Juli Donasi Sembako Bakti Sosial di Gereja Masehi Advent, 6.944.861

July Pancoran, Jakarta
Donating Basic Commodities at Masehi Advent Church,
Pancoran, Jakarta
22 Agustus Bazaar Minyak Goreng Murah di Markas Besar 13.889.723

August TNI AD
Cheap Cooking Oil Bazaar at the Indonesian Army Headquarters
23 Agustus Bazaar Minyak Goreng Murah di Pesantren Tebuireng, 27.856.142

August Jombang, Jawa Timur
Cheap Cooking Oil Bazar at Tebuireng Islamic Boarding School,
Jombang, East Java
24 September Penyerahan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Bendungan 9.722.805

September Hilir, Jakarta
Giving Aids to Fire Victims in Bendungan Hilir, Jakarta
25 September PT. Bank Sinarmas Tbk. Peduli Gempa & Banjir 22.797.500
September Sigi-Parigi
Earthquake and Flood Sigi-Parigi Awareness by Bank Sinarmas
26 November Donasi Atas Penggunaan Ruang ATM di Tzu Chi Center 102.548.004
November Donation for ATM Room Usage at the Tzu Chi Center
27 Desember Dukungan Kegiatan “Entrepreneurship Day & Christmas 5.723.000

December Caroling Sekolah Bestari Utami Jawa Barat”
Sponsorship of "Entrepreneurship Day and Christmas Caroling
Sekolah Bestari Utami Jawa Barat"
28 Sponsorship dan Bantuan Donasi Lainnya 494.465.000

Sponsorship and other Donations
TOTAL 1.090.790.051
Hubungan kerja yang saling menguntungkan Mutually beneficial working relation with
dengan seluruh karyawan terus ditingkatkan all employees will be increased by PT. Bank
PT. Bank Sinarmas Tbk. Perusahaan Sinarmas Tbk. The company sets work
menetapkan target kerja dan melakukan targets and assess evaluation annually as a
penilaian setiap tahun sebagai dasar evaluasi basic evaluation on the employees’ ability in
keberhasilan karyawan dalam memenuhi meeting targets each year. In order to maintain
target setiap tahun. Guna mempertahankan qualified talent, there is structured mapping
talent berkualitas, dilakukan pemetaan by considering the Company performance and
terstruktur dengan memperhatikan kinerja potency and soft-skills assessment results to
dan potensi Perusahaan dan hasil assessment identify individuals who have the potency to
soft skills untuk mengidentifikasi individu yang be trained and developed more specifically.
berpotensi untuk dilatih dan dikembangkan The company appreciates the achievement
secara lebih spesifik. Perusahaan memberikan of individual performance in a form of an
apresiasi atas pencapaian kinerja individual attractive remuneration package by applying
dalam bentuk paket remunerasi yang menarik 3P principles, without discriminating male and
dengan menerapkan prinsip 3P, tanpa female employees. This is done in order to
membedakan karyawan laki-laki dan karyawan motivate employees to maintain and improve
perempuan. Hal ini dilakukan agar dapat their performance. The Company seeks to create
memotivasi karyawan untuk mempertahankan a stable and constructive working environment
dan meningkatkan kinerjanya. Perusahaan so that employees can contribute positively to
berusaha menciptakan lingkungan kerja yang the Company. Employee turnover is monitored at
stabil dan konstruktif sehingga karyawan a moderate level (13.20%) in 2012.
dapat berkontribusi positif bagi Perusahaan.
Perputaran karyawan dipantau pada tingkat
moderat (13,20%) pada tahun 2012.
Tingkat Keluar Masuk Karyawan

Employee Turnover
523 Masuk
Incoming
Keluar
Outcoming
220 203
162 161 156 140 126
97
80 70 69
49 53 63 51 55
33 29 47
20 19 25 28
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Data Perusahaan
Company Data
Hanoman
Tokoh pewayangan yang berwujud kera Hanoman is a fictional pupet show character
putih. Ia sangat heroik, bijaksana and pantang in form of a white ape. He is very heroic,
menyerah. Hanoman berusia sangat panjang. thoughtful and never give up. Hanuman live
Seperti Hanoman, PT. Bank Sinarmas Tbk. a very long life. Like Hanoman, PT. Bank
bertekad untuk terus dapat melayani nasabah Sinarmas Tbk. determines to continue
secara terus-menerus dan berkembang seiring to serve clients continuously and evolve
berjalannya waktu. over the time.
Struktur Kelompok Usaha

Business Group Chart
PT. Sinar Mas Multiartha Tbk.
Insurance Securities Bank
PT. Asuransi Jiwa PT. Sinartama PT. Bank Sinarmas Tbk.

Sinarmas MISG (50%) Gunita (100%) (56.47%)
PT. Asuransi Jiwa PT. Sinarmas PT. Simas Money Changer

Mega Life (50%) Sekuritas (100%) (100%)
PT. Arthamas Konsulindo PT. Sinarmas Aset

(100%) Management (100%)
PT. Sinar Artha Konsulindo PT. Sinarmas Futures

(100%) (100%)
PT. Asuransi Sinar Mas

(100%)
PT. Asuransi Sumit Oto

(48%)
PT. LIG Insurance

(30%)
Per 31 Desember 2012

As of December 31st, 2012
Data Perusahaan | Corporate Data 299
Information
Multifinance Other
Technology
PT. Sinar Mas Multifinance PT. JobStreet Indonesia PT. Super Wahan Techno
(100%) (40%) (35.19%)
PT. AB Sinar Mas PT. Komunindo Arga PT. Shinta Utama

Multifinance (100%) Digital (100%) (100%)
PT. OTO Multiartha PT. Arthamas Informatika PT. Panji Ratu Jakarta
(16.14%) (100%) (21.02%)
PT. Summit OTO PT. Arthamas Solusindo PT. Wapindi Jasaarths

(0.28%) (100%) (100%)
PT. Sinar Artha Inforindo PT. Balai Lelang

(100%) Sinarmas (100%)
PT. Sinar Artha Solusindo PT. Artha Bina Usaha

(100%) (100%)
PT. Sinar Artha Trading

(100%)
PT. Jakarta Teknologi

Utama Motor (99.86%)
Struktur Organisasi
Structure of The Organization
ALCO
ALMA
Credit Policy Committee
Risk Management
Committee Risk
Compliance Credit, Treasury
Management
Information Technology Director & HCM Director
Director
Committee
Human Resource Salis Teguh Hadi Christianto Loa Johnny

Committee Hartono Wijaya Mailoa
Risk
Audit Intern Information
Compliance Management Treasury Learning Center
Work Unit Technology (IT)
Work Unit
Darwanti Suhaimi Trusto J.

Hanafi Himawan Bahtiar Ho Tjoeng Njian
Juliastuti Gohandy Prakoso
Credit &
Operational Financial Software Liquidity & Cash
Compliance Operational Learning Center
Audit Institution Engineering Management
Risk
Ellen Martinus S. Yohannes Muljanto

Budi Kristiyana Harri Setiabudi David Wibawa
Soehartono Rohadi Hutagalung Taniwan
Financial Corporate Treasury Forex

System HCM & Adm.
Credit Audit Planning & Secretary & & Capital
Engineering Support
Controlling Corp. Legal Market
Wahyu R.
Vacant Thedy Sherley Michael Tactria Purwanto M. Togar Pohan
Zaenie
Trade Finance IT Services
Vacant Fera Febriani
Core Banking
Fransisca
Hartanto
IT Securities
Chandra
Suwondo
Audit Committee
General Meeting of Shareholder
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
Bank Savety & Soundness Committee

Good Corporate Governance Committee
President Director
Freenyan Liwang
Operational Sharia Business

Director Unit Director
Heru Agus
Halim
Wuryanto
Commercial Regional
Credit & Retail Managers & Operational
Banking Main Branch
Manager
Thamrin
Yenny Hoo Setia Brata
Investment
Branch Product & Contact
Credit Accounting General Affairs
Managers & Feebased Center
Support Income Sharia
Coord. Sub
Heads
Branch
Tjong Kwet Hendra
Eric Tunaedi Heny Johan
Hiong Goenawan
Liabilities
Credit
Product and Payment Service
Operational Administration ATM Center
Priority Banking System Quality
& Control
Division
Antonius E.
Iman Budiman Bonar Parulian Fatman Junus Nani Sandri Wendy Widjaja
Gustaman
Branch Network Credit Merchant Electronic

Finance
Development Card Business Channel
Mathys Handy
Sony Agus Vacant Husni Salikin
Picaulima Kurniawan
Treasury
Sales & Loan Recovery
Deputy Settlement
Agency Department
Regional Department
Manager
Edy Sucipto Vacant Gerhard Ranap
Capital Market
Services
Department
Leonard Z.
Ridwan
Profil Audit Internal

Profile of Internal Audit
43 tahun, menjabat sebagai Kepala Grup (Group

Head) Satuan Kerja Audit Intern sejak 1 Januari
2011. Mengawali karir di PT. Bank Sinarmas
Tbk. mulai tahun 2004 sebagai Division Head
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) hingga
September tahun 2005, kemudian dilanjutkan
sebagai Kepala Grup (Group Head) Satuan
Kerja Manajemen Risiko sejak Oktober tahun
2005 hingga Desember tahun 2010. Meraih
gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada
tahun 1994 dan Magister Manajemen jurusan
Manajemen Risiko pada tahun 2007 dari
Universitas Indonesia, serta memiliki sertifikasi
BSMR Level 5. Selain pendidikan formal, Beliau
juga mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar
diantaranya The Liquidity Risk Management: An
Enchanced Framework and The Use of External
Rating in Credit Risk Management di Denpasar
tahun 2009, Manajemen Risiko, Makro Ekonomi &
Ekonomi Keuangan dan Manajemen Strategik di
Jakarta tahun 2012, dan Worshop Pemahaman &
Mekanisme Penerapan Strategi Anti Fraud pada
Bank Umum di Jakarta tahun 2012.
Age 43, she was assigned as a Group Head

Darwanti Juliastuti of Internal Audit Work Unit since January 1st,
2011. Started her career at PT. Bank Sinarmas
Tbk. in 2004 as a Division Head of the Internal
Kepala Audit Internal
Audit Work Unit until September 2005, she
Head of Internal Audit
was assigned as a Group Head of the Risk
Management Work Unit since October 2005
to December 2010. She received her Economic
Degrees from Faculty of Economy, University of
Indonesia majoring in accounting in 1994 and
earned her Magister of Management majoring
in Risk Management in 2007 from University of
Indonesia, and earning BSMR Certificate Level 5.
Besides formal education, she also participated
in several trainings and seminars such as The
Liquidity Risk Management: An Enchanced
Framework and The Use of External Rating in
Credit Risk Management in Denpasar in 2009,
Risk Management, Macro Economy & Financial
Economy and Strategic Management in Jakarta
in 2012, and Workshop in Understanding and
Implementation Anti-Fraud Strategy Mechanism
for Commercial Banking in Jakarta in 2012.
Profil Sekretaris Perusahaan

Profile of Corporate Secretary
Lahir di Tulung Agung 18 April 1966. Menjabat

sebagai Sekretaris Perusahaan PT. Bank
Sinarmas Tbk. sejak Juli 2008. Sebelumnya
menjabat sebagai Kepala bagian Legal di Bank
Shinta pada tahun 1995-1998 dan pada tahun
1998-2002 menjabat sebagai Loan Recovery
yang menyelesaikan kredit bermasalah. Pada
tahun 1992-1995 juga menjabat sebagai Loan
Recovery di Bank Industri dan antara tahun
1990 – 1992, bekerja sebagai assistant Notaris
di Jakarta. Meraih Gelar Sarjana Hukum dari
Universitas Brawijaya tahun 1989. Beliau
mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar
diantaranya Risk Management Competency
for Banking Profession Level 5, Leadership
Development Program dan Managemen Risiko,
Makro Ekonomi & Ekonomi Keuangan dan
Strategic management.
Born in Tulung Agung on April 18th, 1966, he was

assigned as PT. Bank Sinarmas Tbk. Corporate
Secretary since July 2008. Previously, he was
the head of Legal Division at Bank Shinta during
1995-1998 and as a Loan Recovery officer, who
settles non-performing loans during 1998-2002.
During 1992-1995 he was also a Loan Recovery
Purwanto officer at Bank Industri. Whilst during 1990 –
1992, he served as a Notary assistant in Jakarta.
He received his Bachelor of Law from Brawijaya
Kepala Sekretaris Perusahaan
University in 1989. He attended numerous
Head of Corporate Secretary
trainings and seminars such as Risk Management
Competency for Banking Profession Level 5,
Leadership Development Program and Risk
Management, Macro and Financial Economic and
Strategic management.
Profil Komite
Profile of Committee
Agustinus Antonius Agustinus Antonius

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 44 An Indonesian citizen, age 44. He holds Master
tahun. Memperoleh gelar Magister Manajemen of Management from University of Gadjah
di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Mada in 1992. He commenced his banking
Mengawali karir perbankan di Bank Sumitomo career at Bank Sumitomo Niaga his last position
Niaga dengan jabatan terakhir sebagai was head of division. Later he chaired several
kepala divisi. Selanjutnya, ia pernah menjabat strategic positions such as head of division at
berbagai posisi strategis seperti kepala divisi Bank Commonwealth (1997-1999), Senior Credit
di Bank Commonwealth (1997-1999), Senior Officer and division head at the Indonesian Bank
Credit Officer dan kepala divisi di Badan Restructuring Agency (1999-2004), President
Penyehatan Perbankan Nasional (1999-2004), Director of PT. Fortius Agro Asia and PT.
Presiden Direktur PT. Fortius Agro Asia dan Teguhkarsa Wanalestari (2004-2007) as well as
PT. Teguhkarsa Wanalestari (2004-2007), dan President Director of PT. Tebo Indah (2007-2011).
Presiden Direktur PT. Tebo Indah (2007-2011). At present, he is a member of Audit Committee
Saat ini ia menjabat sebagai anggota Komite and Risk Monitoring Committee of PT. Bank
Audit dan Komite Pemantau Risiko PT. Bank Sinarmas Tbk. (2007-present).
Sinarmas Tbk. (2007-sekarang).
Ketut Sanjaya Ketut Sanjaya

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia An Indonesian citizen, age 61. Earned his
61 tahun. Memperoleh gelar sarjana dari bachelor’s degree from University of Padjajaran,
Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun Bandung in 1977 and master’s degree from ADL
1977 dan gelar Master di ADL Management Management Education Institute, Cambridge,
Education Institute, Cambridge, Massachusetts, Massachusetts, United States of America in 1984.
Amerika Serikat pada tahun 1984. Menjalani He spent most of his career as Bank Supervisor
sebagian besar karirnya sebagai Pengawas Bank at Bank Indonesia, functioning as Chairman
di Bank Indonesia, yaitu pada posisi sebagai of Bank Indonesia in Denpasar (2004-2007),
Kepala Bank Indonesia di Denpasar (2004- Director of Bank Supervision (2007-2008), as
2007), Direktur Pengawasan Bank (2007- well as a researcher at the Directorate of Banking
2008) dan Peneliti di Direktorat Penelitian dan Research and Regulation of Bank Indonesia.
Pengaturan Perbankan Bank Indonesia. Sejak From 2009 to 2011 he served Independent
tahun 2009 hingga 2011 menjabat sebagai Commissioner at PT. Bank Barclays Indonesia.
Komisaris Independen di PT. Bank Barclays Since 2011 until present he is a member of the
Indonesia. Pada tahun 2011 hingga saat ini Audit Committee at PT. Bank Sinarmas, Tbk.
menjabat sebagai anggota Komite Audit di
PT. Bank Sinarmas, Tbk.
Edwin Hidayat Abdullah Edwin Hidayat Abdullah

Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 41 An Indonesian citizen, age 41. He received his
tahun. Pendidikan formal di Universitas Gadjah formal education at the Faculty of Economic,
Mada, Fakultas Ekonomi. Menjadi Lee Kuan University of Gadjah Mada. He was a Lee Kuan
Yew Fellow di National University of Singapore Yew Fellow at National University of Singapore
dan Kennedy School of Government, Harvard and Kennedy School of Government, Harvard
University dan mendapatkan Gelar Master of University. In 2004 he earned Master of Public
Public Management dari NUS, Lee Kuan Yew Management from NUS, Lee Kuan Yew School
School of Public Policy pada tahun 2004. Tahun of Public Policy. Since 2008 to 2009 he was at
2008-2009 di IDEAS Fellow di Sloan School IDEAS Fellow at Sloan School of Management,
of Management, Massachusetts Institute of Massachusetts Institute of Technology, MIT.
Technology, MIT.
Mengawali karirnya sebagai Corporate Banking His career started as a Corporate Banking Officer
Officer (Trainee) di Pan Indonesia Bank (1996). (Trainee) at Pan Indonesia Bank (1996). He
Selanjutnya, pernah menjabat sebagai analis di then was an analyst at PT. Bank IBJ Indonesia
PT. Bank IBJ Indonesia (1996-1998), Chairman (1996-1998), Chairman Office, Chief of Staff
Office, Chief of Staff dan Senior Vice President and Senior Vice President at The Indonesian
di Badan Penyehatan Perbankan Nasional Bank Restructuring Agency (2002-2004), an
(2002-2004), Komisaris Independen PT. Bumi Independent Commissar at PT. Bumi Serpong
Serpong Damai (2003-sekarang), serta Anggota Damai (2003-sekarang), and a member of
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT. the Audit Committee and the Risk Monitoring
Bank Sinarmas Tbk. (2007-sekarang). Committee at PT. Bank Sinarmas Tbk.
(2007- present).
Manajemen Senior
Senior Management
Kiri ke kanan
Left to right
Trusto Jati Prakoso

Grouphead Learning Center
Learning Center Grouphead
Suhaimi Gohandy
Grouphead Teknologi Informasi
Information Technology Grouphead
Darwanti Juliastuti
Grouphead Audit Internal
Audit Intern Work Unit Grouphead
Setia Brata
Grouphead Operasional
Operational Grouphead
Ho Tjoeng Njian
Grouphead Tresuri
Treasury Grouphead
Yenny Hoo
Grouphead Kredit Komersial & Retail Banking
Commercial Credit & Retail Banking Grouphead
Hanafi Himawan
Grouphead Kepatuhan
Compliance Grouphead
Purwanto
Corporate Secretary & Corporate Legal
Untung Kurniawan
Liabilities Product & Priority Banking Grouphead
Kepala Group
Group Head
Nama Pejabat Jabatan

No.
Officer Name Position
1 Darwanti Juliastuti GH Audit Intern Work Unit
2 Suhaimi Gohandy GH Information Technology
3 Bahtiar GH Risk Management Work Unit
4 Ho Tjoeng Njian (Nawi) GH Treasury
5 Yenny Hoo GH Commercial Credit & Retail Banking
6 Setia Brata GH Operational
7 Hanafi Himawan GH Compliance
8 Untung Kurniawan GH Liabilities Product & Priority Banking Division
9 Trusto J. Prakoso GH Learning Centre
Kepala Wilayah
Head of Regional
Kepala Kantor Wilayah Kantor Wilayah Regional

No.
Head of Regional Office Regional Office Region
1 Abadi Subur Kanwil 1 Sumatera, Riau & Kep Riau
2 Peter Halim Kanwil 2 Sumatera Selatan
3 Yenni Kanwil 3 DKI I
4 Noby Suhendra Kanwil 5 DKI II
5 Elvin Halim Kanwil 6 Jawa Barat
6 Hendra Gunadi Kanwil 7 Jawa Tengah & Yogyakarta
7 Ronny Santoso Kanwil 8 Jawa Timur
8 Martini Kanwil 9 Denpasar & Nusa Tenggara
9 Limmi Heriyanto Kanwil 11 Pontianak
10 Indrianto Ismadi Kanwil 10 Makassar
11 Indrianto Ismadi Kanwil 12 Ambon
12 Anula Putra KCU Thamrin Jakarta, Thamrin

Kepala Divisi
Division Head
Nama Pejabat Divisi

No.
Officer Name Division
1 Budi Kristiyana Operational Audit
2 Ellen Soehartono Financial Institution
3 Martinus S Rohadi Software Engineering
4 Harri Setiabudi Compliance
5 Yohannes Hutagalung Credit & Operational Risk
6 David Wibawa Liquidity & Cash Management
7 Muljanto Taniwan Learning Center
8 Tjong Kwer Hiong Accounting
9 Eric Tunaedi General Affairs
10 Heny Johan Invesment Product & Feebased Income
11 Hendra Goenawan Contact Center
12 Thedy Sherley Financial Planning & Controlling
13 Michael Tactria System Engineering
14 Purwanto Corporate Secretary
15 M. Togar Pohan Treasury Forex & Capital Market
16 Wahyu R. Zaenie HCM & ADM Support
17 Iman Budiman Liabilities Product & Priority Banking
18 Bonar Operational
19 Fatman Junus Credit ADM & Control
20 Antonius E Gustaman Payment System
21 Nani Sandri Service Quality
22 Wendy Widjaja ATM Center
23 Fera Febriani IT Services
24 Sony Agus Finance
25 Mathys Picaulima Credit Card
26 Husni Salikin Merchant Business

Alamat Kantor
Office Address
Kantor Alamat Telepon

No.
Office Address Telephone
1 Jakarta - Thamrin Plaza BII Tower I 021- 31990101
Plaza BII Jl. MH Thamrin No. 51, Jak-Pus 10350
2 Jakarta - Zainul Arifin Jl. Zainul Arifin, 021-2600900
Komp. Ketapang
Indah B I No. 15 - 16
Jakarta 10150
3 Jakarta – Hasyim Jl. K.H. Hasyim Ashari 34, Jakarta Pusat 10150 021-63851234
Ashari
4 Letjen Suprapto Ruko Cempaka Mas Blok E No. 5&6, Jl. Letjen 021-42906633
– Cempaka Mas, Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Jakarta
5 Jakarta – Mangga Wisma Eka Jiwa Lt. Dasar No. 1&2, Jl. Mangga Dua 021-62301505
Dua, Wisma Eka Jiwa Raya, Jakarta Utara
6 Jakarta – Fachrudin Jl. Fachrudin No. 18-20 Tanah Abang, Jakarta Pusat 021-39835522
10250
7 Samanhudi - Jakarta Jl. Samanhudi No. 63 Pasar Baru, Jakarta Pusat 021-3801312
8 Hasyim Ashari (Roxy Jl. K.H. Hasyim Ashari, Pusat Pertokoan Roxy Mas 021-6329903
Mas) - Jakarta Blok BI No. 3, Jakarta 10150
9 Boulevard Barat Jl. Raya Boulevard Barat, Rukan Kelapa Gading 021-4515678
Kelapa Gading 1 - Permai
Jakarta Blok LA1 No. 30-31 Jakarta 14240
10 Golden Boulevard - Ruko Golden Boulevard Blok G1 No. 06-07 BSD 021-53161305
BSD, Tangerang City, Tangerang
11 Bandung - Abdul Jl. Abdul Rivai No. 2 Bandung 40111 022-4241800
Rivai
12 Jamika - Bandung Jl. Jamika No. 42A Bandung 40111 022-6009100
13 Surabaya - Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya 60264 031-5671717
Diponegoro
14 Medan – Mangkubumi Jl. Mangkubumi No. 18, Medan Sumatera Utara 061 - 4578182
15 Cirebon - Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon 0231-244097
Dr. Wahidin
Sudirohusodo
16 Manado - Sam Jl. Sam Ratulangi No. 18 Manado, Sulawesi Utara 0431 - 879584
Ratulangi
17 Pekanbaru - Jl. Riau Jl. Riau No. 105 Pekanbaru 0761-33888
18 Yogyakarta - Balapan Jl. Balapan Kemakmuran No. 11 Yogyakarta 0274 - 561372
Kemakmuran
19 Jambi - Jl. Hayam Wuruk No. 146 Jelutung, Jambi 36133 0741 - 7554988
Hayam Wuruk
20 Makassar - Jl.Pengayoman No. 182, Komp.Panakukang Mas, 0411-4663001
Pengayoman Makassar
21 Denpasar - Mpu Jl. Mpu Tantular No. 8 Denpasar, Bali 0361- 230055
Tantular

No.
22 Semarang - Gang Jl. Gang Tengah No. 9 Semarang, Jawa Tengah 024-3562625
Tengah
23 Purwokerto - S. Jl. S. Parman No. 77 Purwokerto, Jawa Tengah 0281-626630
Parman
24 Pontianak - Gajah Jl. Gajah Mada No. 1A-B Pontianak, Kalimantan 0561-766100
Mada Barat
25 Malang - Jl. Basuki Rahmat No. 58 Malang, Jawa Timur 0341-360036
Basuki
Rahmat
26 Jayapura - Jl. Komp. Pasifik Permai Blok F No. 7-8 Jayapura 0967-550410
Pasifik Permai
27 Bandar Lampung - Jl. Ikan Hiu No. 3 Teluk Betung, Bandar Lampung 0721-475300
Ikan Hiu
28 JL. Manggis - Jl. Manggis No. 1 (Jl. Arief Rate), Makasar 0411 - 858700
Makassar
29 Batam - Komp. Ruko Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, Batam 0778-7493708
Nagoya Hill
30 Sorong - Jend. Jl. Jend. Ahmad Yani No. 35, Sorong 0951-333143
Ahmad Yani
31 Margonda Raya - Jl. Margonda Raya, ITC Depok Ruko No. 1 Kec. 021-77215160
Depok Pancoran Mas, Depok
32 Jl. Raya Serang - PT. Gedung PT. Indah Kiat Pulp & Paper 0254-280979
IKPP, Banten Jl. Raya Serang KM 76, Desa Kragilan Serang,
Banten
33 Tasikmalaya - Sutisna Jl. Sutisna Sanjaya No. 65 Tasikmalaya, Jawa Barat 0265-311929
Sanjaya
34 Garut - Jl. Ciledug Jl. Ciledug No. 180 Garut 44112, Jawa Barat 0262-2246520
35 Desa Kuta Mekar - Desa Kuta Mekar BTB 6/9 Karawang 41361 0267-8610150
Karawang
36 Balikpapan - Jend. JL. Jend. Sudirman No. 07 Klandasan Ilir, 0542-7205704
Sudirman Balikpapan Selatan, 0542-7205705
Kalimantan Timur
37 Jl. Raya Mojokerto- Gedung Tjiwi Kimia Jl. Raya Mojokerto-Surabaya 0321-360377
Surabaya - Tjiwi KM 44,
Kimia, Mojokerto Mojokerto
38 Magelang - Tentara Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Komplek Ruko Top 0293-310380
Pelajar Square
Blok A6, Magelang
39 Mataram - Pejanggik Jl. Pejanggik No. 24, Kel. Mataram Barat, Kec. 0370-644999
Selaparan, Kota Mataram, NTB
40 Palembang - Basuki Jl. Basuki Rahmat No. 57, Palembang 0711-371334
Rahmat
41 Jend. Sudirman - Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru 0761- 848789
Pekanbaru

No.
42 JITC Mangga Dua - JITC Mangga Dua 2A, Lt 1 Blok D No. 60A, 61 & 021-62300902
Jakarta 60B
Jl. Raya Mangga Dua, Jakarta Utara
43 KH. Agus Salim - Jl. KH. Agus Salim No. 45 Kebon Sirih Menteng, 021-3925472-1
Jakarta Pusat Jakarta Pusat
44 Kudus - Jend. Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kudus, Jawa Tengah 0291-4245818
Sudirman
45 Ambon - A.Yani Jl. A. Yani, RT. 001, RW. 06, Kel. Batu Meja, Kec. 0911-321500
Sirimau, Ambon
46 Bengkulu - Jati Jl. Jati No.16, RT.05/Rw.02, Kel. Sawah Lebar 0736-346828
Kec. Ratu Agung, Bengkulu
47 Jl. Gembong – Jl. Gembong No. 20-30, Lantai A1 No. 5-6, 031-3743188
ITC Mega Grosir, Surabaya
Surabaya
48 Gatot Subroto - Jl. Gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar 0361 - 264393
Denpasar
49 Banjarmasin - MT. Jl. MT Haryono RT. 6 No. 40, Banjarmasin, 0511-3351333
Haryono Kalimantan Selatan
50 Jember - Ahmad Jl. Ahmad Yani No. 86, Jember 0331- 481040
Yani
51 Tegal - Jend. Jl. Jendral Sudirman No. 2 Tegal, Jawa Tengah 0283-325323
Sudirman
52 Ahmad Yani - Ruko Jl. Ahmad Yani, Komp. Ruko Bekasi Mas Blok. C 4-5 021-88962588
Bekasi Mas, Bekasi
53 Jl. Raya Minas - Jl. Raya Minas-Perawang Km. 26, Desa Pinang 0761-92420
Perawang, Pekanbaru Sebatang,
Kec. Tualang, Komp. IKPP Perawang, Kab. Siak
54 Bogor - Padjajaran Jl. Padjajaran No.38 A Bogor, Jawa Barat 0251-8326577
55 Karawang - Jl. Kertabumi No. 18A Karawang, Jawa Barat 0267-8454508
Kertabumi
56 Perkantoran PT. LPPI Komp. Perkantoran PT. LPPPI, Desa Tebing Tinggi, 0742-552026
- Tungkal Ulu, Jambi Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung 0742-552100
Jabung Barat, Jambi 37271
57 Jembatan Dua - Jl. Jembatan Dua Raya No. 11 G Jakarta Utara 021-66603626
Jakarta 021-66604118
58 Fatmawati - Jakarta Jl. Raya Fatmawati, Kompl. Duta Mas, Blok A2 No. 021-72788022
9-10
Jakarta Selatan
59 Pluit Karang Barat - Muara Indah Menara I B Lt. 1 No. 10B, 021-66607701
Muara Indah Menara, Jl. Pluit Karang Barat No. 50 Jakarta Utara
Jakarta
60 Sukabumi - RA Jl. RA Kosasih No. 118 RT/RW 02/02, Kel. Subang 0266-246788
Kosasih Jaya,
Kec. Cikole, Sukabumi 43116
61 Pekalongan - Dr. Jl. Dr. Cipto No. 39 Keputran-Pekalongan 0285-436110
Cipto
62 Surakarta – Urip Jl. Urip Sumoharjo No. 163, RT. 009 RW. 01, Kel. 0271-641093
Sumoharjo Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Surakarta

No.
63 Ruko Sentra Eropa - Ruko Sentra Eropa Blok SEA No. 3, Kota Wisata, 021-84933877
Kota Wisata, Cibubur Cibubur
64 Bintaro - Jakarta Jl. Raya Bintaro Blok E No. 12, Sektor 1, Jakarta 021-7375226
Selatan
65 Soekarno Hatta MTC Jl. Soekarno Hatta Komp. MTC Kav B-11, Bandung 022-7535530
- Bandung
66 Kediri - Erlangga Jl. Erlangga No. 32-34 Kediri, Jawa Timur 0354-683388
67 Madiun – Jl. Sumatera Jl. Sumatera No. 25 Madiun, Jawa Timur 0351-493493
68 Gunung Krakatau - Jl. Gunung Krakatau No. 46B Medan 20115 061-6643687
Medan
69 Asia - Medan Jl. Asia No. 214 C Medan 20214 061-7321822
70 Rantauprapat – Imam Jl. Imam Bonjol No. 4C Labuhan Batu, Sumatera 0624-327377
Bonjol Utara
71 Padang Barat - Jl. Damar No. 67 A, RT/RW 001/004, Olo Ladang 0751-811938
Damar Padang Barat, Sumatera Barat
72 Jl. Raya Serpong – Wisma Indah Kiat, A Building 1st Floor 021-53120271
Wisma Indah Kiat, Jl. Raya Serpong Km. 8 Tanggerang 15310, Banten
Tangerang
73 Letjen R. Suprapto – Jl. LetDjen R. Suprapto No. 30, Ketapang, 0534-3037100
Ketapang Kalimantan Barat
74 JA. Suprapto - Jl. JA Suprapto No. 40 Ruko Blok B3, Rampal 0341-336060
Malang Claket, Malang
75 Jend. Sudirman - Ruko Kapitol Jl. Jend. Sudirman No. 91, Bandung 022-4205002
Bandung Jawa Barat
76 Kembang Jepun - Jl. Kembang Jepun No. 86, Surabaya 031-3523838
Surabaya
77 Mojokerto - Jl. Pahlawan No. 7, Ruko Royal R1, Mojokerto, Jawa 0321-390757
Pahlawan Timur
78 Palu - Masjid Raya Jl. Masjid Raya Lolu No. 10 Palu, Sulawesi Tengah 0451 - 455911
0451 –
4798899
79 Samarinda Ilir - Jl. Ahmad Dahlan Ruko No. 3 Samarinda Ilir, 0541-746110
Ahmad Dahlan Kalimantan Timur,75117
80 Sudirman - Bogor Jl. Sudirman No. 15 Ruko H Bogor, Jawa Barat 0251-8332878
81 Peunayong – Sri Ratu Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda 0651-34646
Safiatuddin Aceh
82 Sultan Agung - Ruko Sultan Agung No.9 Jl. Sultan Agung No. 105- 024-8509034
Ruko Sultan Agung, 106, Semarang, Jawa Tengah
Semarang
83 Jend. Sudirman - Gedung Summitmas II, Lt 2 021-2523090
Gedung Summitmas, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta Selatan
Jakarta 12190
84 Mangga Besar - Jl. Mangga Besar VIII No. 8, Jakarta Barat 021-6251989
Jakarta
85 Batu tulis - Jakarta Jl. Batu Tulis Raya No.7, Kebon Kelapa, Jakarta 021-3802038
Pusat

No.
86 Kendari - MT. Jl. MT. Haryono No. 88 A, Wua-wua, Kendari 0401-3191990
Haryono Sulawesi Tenggara
87 Pemuda - Rukan Rukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 024 - 3564888
Pemuda Mas, 150
Semarang Semarang, Jawa Tengah
88 Kupang – Jl. Flores Jl. Flores No. 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur 0380-829799
89 Cik Ditiro - Jakarta Jl. Cik Ditiro No. 29, Jakapus 021-3924202
90 Jakarta – Cik Ditiro Jl. Cik Ditiro No. 29, Jakpus 021-3923329
91 Tajur - Bogor Jl. Tajur No. 18 (Jl. Raya Wangun No. 307) Bogor, 0251-8249111
Jawa Barat
92 Ahmad Yani – Jl. Jend. Ahmad Yani No. 17 D, Tanjung Karang, 0721-250439
Tanjung Karang Bandar Lampung 0721-259173
93 Jl. Raya Klampis - Jl. Raya Klampis No. 27 B Surabaya, Jawa Timur 031-5911288
Surabaya
94 Pangkal Pinang – Jl. Soekarno Hatta No. 17 (Jl. Raya Koba Km 5) 0717-4256877
Soekarno Hatta Pangkal Pinang, Bangka Belitung
95 Prof Dr. Satrio ITC Kuningan Ambasador Blok 9-C Lt. 5 021-57933779
- ITC Kuningan Jl. Prof Dr. Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan
Ambasador, Jakarta
96 Grand Wisata - Perumahan Grand Wisata, Celebration Boulevard 021-82616201
Bekasi AA-15/23, Lambang Sari, Tambun, Bekasi 17510
97 Danau Sunter - Jl. Danau Sunter Utara Blok 74. Kel. Sunter Agung. 021- 65832083
Jakarta Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara
98 Kapt. Soebijanto - Wisma BCA Wing A/Ground Floor, 021-53167170
Wisma BCA Wing, Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City,
BSD Tangerang
99 Mayjen Sungkono - Jl. Mayjen Sungkono No. 131 Surabaya, Jawa Timur 031-5616151
Surabaya
100 Tanjung Pinang - Jl. Engku Putri RT. 1 RW. 12, 0771-314888
Engku Putri Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
101 Jakarta - Fachrudin Pasar Tanah Abang Regional, Blok A, Basement 1 021-23571636
Los F No. 89
Jl. Fachrudin Raya No.1, Jakarta 10250
102 Jend. Sudirman - Jl. Jend. Sudirman No. C 8-9, Pontianak, 0561-744177
Pontianak Kalimantan Barat
103 Kali Besar - Jakarta Jl. Kali Besar No. 8. ROA Malaka, Jakarta Barat 021-6907910
11230
104 Letkol Iskandar - Jl. Letkol Iskandar Kompleks Ilir Barat Permai, 0711-316336
Palembang Blok D1 No. 21, Palembang 30134
105 Sudirman - Jl. Sudirman RT.13 RW.05, Kel. Dua Puluh Ilir D III, 0711-316534
Palembang Kec. Iti, Palembang
106 R.E Martadinata - Plaza Cilacap, Lt. Dasar No. A3, Kompleks Ruko 0282 -521252
Plaza Cilacap, Cilacap Pasar Gede,
Jl. R.E. Martadinata, Cilacap 53213
107 Lubuk Linggau - Yos Jl. Yos Sudarso No. 66A,Kelurahan Jawa Kiri, 0733-452515
Sudarso Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Lubuk
Linggau, Sumatera Selatan.

No.
108 Gresik - Kartini Jl. Kartini No. 236, Kel. Sidomoro, Kec. Kebomas, 031-3991920
Gresik,
Jawa Timur
109 Gorontalo - KH. Agus Jl. KH. Agus Salim (Basuki Rahmat) No. 11, RT. 3 0435-828365
Salim RW. 4,
Desa Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Gorontalo
110 Jend. Sudirman - Jl. Jend. Sudirman No. 446 C, Duri, Kec. Mandau, 0765-594383
Bengkalis Kab. Bengkalis, Riau
111 Sisingamaraja - JL. Sisingamangaraja Km 6,5 (simpang marendal), 061-7874222
Medan Sumatera Utara
112 Tuban - Basuki Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, 0356-326777
Rahmat Kec. Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur
113 Jl. Paus – Jl. Paus No. 83 A, Rawamangun, Jakarta Timur 021 - 47869552
Rawamangun
114 Permata Hijau – Jl. Permata Hijau Blok CC 6 No. 1, Kel. Grogol Utara, 021-53663648
Jakarta Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
115 Dumai - Sultan Syarif Jl. Sultan Syarif Kasim No. 239, Kel. Sukajadi, 0765 – 35870
Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, Riau
116 Cinere Raya - Depok Jl. Cinere Raya No. 11 Cinere, Depok 021 - 7533567
117 M. Yamin - Jambi Jl. M. Yamin No. 32, Muara Bungo, Kab. Bungo, 0747-321788
Jambi
118 Timor Raya - Kupang Jl. Timor Raya KM.09, RT.016, RW 06, Kel. Oesapa, 0380 -
Kec. Kelapa Lima, Kupang, NTT 8552053
119 Pejanggik – Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. 0370-633222
Cakranegara, Cakranegara, NTB
Mataram
120 Yos Sudarso - Lubuk Jl. Yos Sudarso No. 12 RT. 005, Marga Rahayu, 0733-323323
Linggau Lubuk Linggau Selatan II, Lubuk Linggau, Sumatera
Selatan
121 Mayor Bambang Ruko Metro Square F-1 0293 - 326496
Sugeng Mertoyudan Jl. Mayor Bambang Sugeng Mertoyudan, Magelang
- Metro Square, Jawa Tengah
Magelang
122 Moh. Hasan - Banda Jl. Moh. Hasan No 330 Banda Aceh 0651-7559139
Aceh
123 Puri Kencana - Jl. Puri Kencana, Blok M8-3T, Kec. Kembangan, 021-58301605
Jakarta Kel. Kembangan Selatan, Jakarta Barat
124 Alam Sutera - Komp. Perumahan Alam Sutera, 021-53141100
Tangerang Jl. Jalur Sutera Kav. 29 D
No. 25, Kel. Pakualam, Kec. Serpong, Tangerang
125 Kelapa Gading Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok PA 11 No. 4, RT. 021-4504129
Boulevard 2 - Jakarta 003, RW. 014 Kelapa Gading, Jakarta Utara 021-45847490
126 Delta Mas - Ruko Ruko Spanish Square A No. 2, Kota Delta Mas, 021-89970578
Spanish Square - Kab. Bekasi, Jawa Barat
Bekasi
127 JL. Raya Bandung- Jl. Raya Bandung - Garut No. SA-12, Mekargalih, 022-7782757
Garut - Jatinangor Jatinangor, Sumedang

No.
128 Pangeran Jl. Pangeran Suryanegara, Ruko Grand Center No. 0231 - 237723
Suryanegara - D6,
Cirebon RT. 005, RW. 002, Kel. Pekalangan, Kec. Pekalipan,
Cirebon
129 Kyai Tapa - Roxy Roxy Square, Jl. Kyai Tapa No. 1 Unit D3, Lower 021-56954567
Square, Jakarta Ground, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11450
130 Jend. Sudirman - Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 0542-737575
Balikpapan 5,
Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur
131 Salatiga - Diponegoro Jl. Diponegoro No. 77, RT.01, RW.02, Dusun 0298-328858
Sidorejo Lor,
Kec. Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah
132 Mayor Abdurrachman Jl. Mayor Abdurrachman No. 199, RT. 002, RW. 10 0261-202606
- Sumedang Utara Kotakaler, Sumedang Utara, Jawa Barat
133 S. Parman - Gedung The Capitol lantai 2, Jl. S. Parman Kav. 73 021-5347226
TheCapitol, Slipi Slipi, Jakarta Barat
134 Dewi Sartika - Bogor Jl. Dewi Sartika A-64, Rt. 001, Rw. 002, Kel. 0251-8330699
Tengah Pebaton
Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor
135 Kertajaya - Bandung Kp. Cigeunjing RT/RW. 013/04, Desa Kertajaya, 022-86815198
Kec. Padalarang, Kab. Bandung, Jawa Barat 022-86815197
136 Panglima Sudirman - Jl. Panglima Sudirman RT. 002 RW. 02, Desa 0341-398800
Malang Ngadilangkung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang,
Jawa Timur
137 Mpu Nala - Mojokerto Jl. Mpu Nala No. 85 Mojokerto 0321-332095
138 Soreang Banjaran - Jl. Soreang Banjaran No. 402 Kp. Ciburial Timur RT. 022- 589 1481
Bandung 06/06 Kabupaten Bandung
139 Kaliurang Km.7 - Jl. Kaliurang KM 7, Babadan Baru No.11, Kentungan, 0274-885048
Yogyakarta RT. 007 RW.050, Kel. Condong Catur, Kec. Depok,
Kab. Sleman, Yogyakarta
140 Tol Jakarta Cikampek Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 Cikarang Pusat
- ITSB, Cikarang
141 Jl. Raya Laswi - Jl. Raya Laswi No. 592 Ciparay, Kabupaten (022) 595 2181
Bandung Bandung
142 A. Yani - Pemalang Jl. A. Yani Utara No. 6, RT. 04, RW. 08, Kel. Kebun (0284) 323 285
Dalem,
Kec. Pemalang, Jawa Tengah
143 Niaga Raya - Ruko Metro Boulevard Kav. A 11, Jl. Niaga Raya, 021-89842361
Metro Boulevard, Kawasan Industri JABABEKA 17835
JABABEKA
144 Ahmad Yani - Jl. Ahmad Yani No. 2, Desa Banjar Anyar, 0361-815778
Tabanan Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali
145 I Gusti Ngurah Rai - Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kel. Jepun, Kec. 0355-323999
Tulungagung Tulungagung,
Kab. Tulungagung, Jawa Timur
146 Kuningan Mulia - Gedung Permata Kuningan, Lantai Dasar, 021-29361488
Permata Kuningan, Jl. Kuningan Mulia 9C, Guntur, Setiabudi, Jakarta
Jakarta Selatan

No.
147 HOS Cokroaminoto - Jl. Hos Cokroaminoto No. 187, RT 20 RW 6, 0274-5305701
Yogyakarta Kelurahan Tegalrejo, Yogyakarta
148 Tagog Cimekar - Jl. Tagog Cimekar No. 225, RW. 005 RT.003, 022-87825552
Bandung Kel. Cimekar, Cileunyi, Kab. Bandung, Jawa Barat
149 A.H Nasution - Ruko Ruko Bandung Timur Kav. A11, Jl. A.H. Nasution No. (022) 87880101
Bandung Timur, 46A Ujungberung, Bandung, Jawa Barat
Bandung
150 Perintis Kemerdekaan Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 (Ruko Permata) 0411-581898
- Ruko Permata, RT 01,RW 03, Kel. Tamalanrea Kec. Biringkanaya
Makassar
151 Letda Sudjono - Jl. Letda Sudjono No. 252 Medan, Sumatera Utara 061-7354106
Medan
152 Medan Binjai - Medan Jl. Medan Binjai Km 11, Sumatera Utara 061-8454849
153 Brigjen Hamid - Jl. Brigjen Hamid No. 8A Titi Kuning, Medan, 061-7864557
Medan Sumatera Utara
154 Sultan Hasanuddin - Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang- 0411-889936
Makassar Pandang,
Kecamatan Somba Opu, Kab. Gowa, Makassar
155 Muhidin - Ruko Town Ruko Town Square No. C3, Jl. Muhidin, Kel. 0717-95159
Square, Bangka Sungailiat,
Kec. Sungailiat, Kabupaten Sungailiat, Bangka
156 Jl. Empang - Bogor Jl. Empang No. 41 RT. 001 /RW. 02, Bogor, Jawa 0251-8338010
Barat
157 Ahmad Yani Dawuan Ruko Central Cikampek No.5, Jl. Ahmad Yani 0264-
- Ruko Cikampek, Dawuan, 8386448
Cikampek Cikampek, Jawa Barat
158 Mayjen Sutoyo - PGC Pusat Grosir Cililitan (PGC), Lt. 2 No. 9,10,11, 021-30019102
Cililitan, Jakarta Jl. Mayjen Sutoyo No. 76 Cililitan, Kramat Jati,
Jakarta Timur
159 Ruko Yasmin - Bogor Jl Ring Road No. 90 Ruko Yasmin Sektor 6 No. 7, 0251-7533942
Bogor
160 Tanah Bumbu – Jl. Jl. Raya Batulicin No. 167 Desa Kampung Baru, 0518-70125
Raya Batulicin Kec. Batulicin, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan
Selatan
161 Palangkaraya - Tjilik Jl. Tjilik Riwut Km. 1 No. 3, Kel. Palangka, Kec. 0536-3247070
Riwut Jekan Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah
162 Mayor Oking - Bogor Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Bogor, Jawa 021- 87918788
Barat
163 Jl. Raya Natar Natar - Jl. Raya Natar Desa Merak Batin, Kec. Natar, 0721-91000
Lampung Kab. Lampung Selatan, Lampung
164 Jl. Raya Palur - Solo Jl. Raya Palur No. 38 Jaten, Karanganyar, Solo, 0271-821198
Jawa Tengah
165 Buah Batu - Bandung Jl. Buah Batu No. 248 B Bandung, Jawa Barat (022) 732 2348
166 Jend. Sudirman - Jl. Jend.Sudirman No. 204 Proyonanggan Tengah, (0285) 391505
Batang Batang, Jawa Tengah

No.
167 Dewi Sartika - Ruko Komp. Ruko Dewi Sartika, Jl. Dewi Sartika, Kel. (0451) 486444
Dewi Sartika, Palu Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan, Sulawesi Tengah
168 Diponegoro - Ungaran Square Ruko No. 10, Jl. Diponegoro No. 024-6925860
Ungaran Square, 745
Semarang Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
169 JL. Raya Palembang- Jl. Raya Palembang - Betung 1261 RT.016 RW.06, 0711-431569
Betung - Palembang Kel. Alang-Alang Lebar, Kec. Alang-Alang Lebar,
Palembang
170 Sapta Marga - Jl. Sapta Marga RT.011 RW.03, Kel. Bukit Sangkal, 0711- 816507
Palembang Kec. Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan
171 Perintis Kemerdekaan Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Kuto Batu, Kec. Ilir 0711-714326
- Palembang Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan
172 Cikajang - Garut Jl. Raya Cikajang No. 10 Garut, Jawa Barat 0262-576348
173 Salak Raya Timur - Jl. Salak Raya Timur No. 97, RT. 008 RW. 03, 0736-5408583
Bengkulu Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaranpati,
Bengkulu
174 Wolter Monginsidi - Jl. Wolter Mongonsidi No. 14 D Wanguler, Bitung, 0431-38511/
Bitung Sulawesi Utara 38534
175 Kusuma Bangsa - Jl. Kusuma Bangsa RT. 001 RW. 01, Kalianda, 0727-321888
Lampung Selatan Kab. Lampung Selatan
176 Letjen Suwarto - Jl. Letjen Suwarto No. 97 Pataruman, Banjar, Jawa 0265-2732500
Banjar Barat
177 Letkol Slamet Riyadi Jl. Letkol. Slamet Riyadi RT. 010 RW. 04, Kel. 0741-64069
- Jambi Sungai Putri,
Kec. Telanaipura, Jambi
178 Sentot Alibasa - Jl. Sentot Alibasa RT. 015 RW. 05, Kel. Payo
Jambi Selincah,
Kec. Jambi Timur, Jambi
179 Hang Jebat – Bintan Jl. Hang Jebat, RT. 08 RW. 05, Kel. Kijang Kota,
Timur, Bintan Kec. Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan 0771 - 61072
Riau 29151
180 Cikini – Graha Multi Gedung Graha Multi Modern, Jl. Cikini Raya No. 44, 021-31931061
Modern, Jakarta Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakpust
181 Kedungwuni - Jl. Raya Kedungwuni No. 2, RT. 002 RW. 013, (0285) 785888
Pekalongan Kedungwuni,
Pekalongan, Jawa Tengah
182 JL. Raya Menganti - Jl. Raya Menganti No. 1 Surabaya, Jawa Timur 031-7663057
Surabaya
183 Imam Bonjol - Jl. Imam Bonjol No. 2 A Krian, Sidoarjo, Jawa Timur 031-8984459
Sidoarjo
184 Adiwerna - Tegal Jl. Raya Adiwerna No. 16, RT. 12, RW. 06, Kel. 0283-446001
Adiwerna,
Kec. Adiwerna, Kab. Tegal, Jawa Tengah
185 Diponegoro - Graha Ruko Graha Mutiara Delta Blok A-5, 031-8074777
Mutiara Delta, Jl. Diponegoro, Kel. Sidokumpul, Kec. Sidoarjo,
Sidoarjo Kab. Sidoarjo, Jawa Timur
186 Jemur Andayani - Jl. Jemur Andayani No. 11 Surabaya, Jawa Timur 031-8484782
Surabaya

No.
187 Hasan Saleh - Aceh Jl. Hasan Saleh No. 8 Neusu, Aceh 0651-31611
188 A. Yani - Brebes Jl. A. Yani RT. 03 RW.21, Kel. Brebes, Kec. Brebes, 0283-672395
Kab. Brebes, Jawa Tengah
189 A. Yani - Ruko PJKA , Ruko PJKA No. 1, Jl. A. Yani, RT. 01 / RW.01, 0281-896565
Purbalingga Kel. Kandang Gampang, Purbalingga 53312, Jawa
Tengah
190 Ajibarang - Jl. Raya Ajibarang - Tegal No. 8, RT. 003 RW. 008, 0281-571666
Purwokerto Ajibarang Kulon, Ajibarang 53163, Jawa Tengah
191 Soekarno Hatta - Ruko Cempaka Mas B-9, Jl. Soekarno Hatta, 0321-868031
Ruko Cempaka Mas, Jombang,
Jombang Jawa Timur
192 Kalasan - Yogyakarta Jl. Yogya – Solo Km 10,5 Purwodadi Baru, Kalasan, 0274-498251
Yogyakarta
193 Kartosuro - Ruko Kompleks Ruko Kartosuro Blok F, Jl. A. Yani, 0271-783200
Kartosuro, Solo Kartosuro, Solo, Jawa Tengah
194 Jl. Pemuda - Muntilan Jl. Pemuda, Kompleks Kios Pasar Muntilan, Blok YE 0293-587870
No. 1 Muntilan, Magelang, Jawa Tengah
195 Segaran - Palembang Jl. Segaran No. 545, RT. 026 RW. 06, 15 Ilir, Ilir 0711-356732
Timur I, Palembang, Sumatera Selatan
196 MT. Haryono - Jl. MT Haryono No. 38 RT. 05 RW. 02, Dusun (0231) 8638891
Cirebon 2, Desa Cipeujeh Wetan, Kec. Lemahabang,
Kabupaten Cirebon 45183
197 Sutomo - Padang Jl. Sutomo No. 80 D Padang, Sumatera Barat 0751-891801/
891802
198 Ruko Green Mega - Ruko Green Mega Blok Kav. Mahkota Mas B1/05, 0254-393953
Cilegon Cibeber, Cilegon, Banten
199 Delima - Pekanbaru Jl. Delima No. 15, Kel. Delima, Kec. Tampan, 0761- 7875318
Pekanbaru, Riau
200 Cisarua - Bogor Jl. Raya Puncak KM 81 No. 20 Cisarua, Bogor, Jawa 0251-8251734
Barat
201 Wanaraja - Garut Jl. Raya Wanaraja No. 50 Karangpawitan, Jawa 0262-2449470
Barat
202 Sultan Syahrir - Jl. Sultan Syahrir No. 2 (dh Jalan Pahlawan) (0231) 357716
Cirebon RT. 01 RW. 09, Dusun V, Desa Jungjang, Kec.
Arjawinangun,
Kab. Cirebon 45162
203 Singaparna - Jl. Raya Timur No. 17 RT. 02 RW. 14, Cikiray, 0265-545300
Tasikmalaya Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat
204 Khatulistiwa - Jl. Khatulistiwa No. 248 Siantan, Pontianak, 0561 - 883388
Pontianak Kalimantan Barat
205 Tanjung Duren - Jl. Tanjung Duren No. 25 A, RT. 001, RW. 07, Kel. 021 – 56941491
Jakarta Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan,
Jakarta Barat
206 Ternate - Kamboja Jl. Kamboja (Jl. Perikani) RT. 002, RW. 001, Kel. 0921-3125100
Takoma, Kec. Ternate Selatan, Ternate, Maluku
Utara
207 Banyuwangi - Basuki Jl. Basuki Rachmat No. 61, Banyuwangi, Jawa 0333-418777
Rachmat Timur

No.
208 Brigjen Sugiarto - Jl. Brigjen Sudiarto 198 H (Jl. Majapahit), Komplek 024-6731200
Semarang Mall Majamas, Semarang, Jawa Tengah
209 A. Yani - Sampit Jl. A.Yani No.155, Kel. Mentawa Baru Hulu, Kec. 0531 – 23488
Mentawa Baru Ketapang, Kab. Kotawaringin Timur,
Sampit, Kal-Teng
210 Pattimura - Jambi Jl. Pattimura No. 43, Jambi 0741-65017
211 Solo Baru - Sukoharjo Jl. Raya Solo Baru No.10F & 10 G, Komp. Super 0271-6727273
Makmur 2, Sukoharjo, Jawa Tengah
212 Pemuda - Klaten Jl. Pemuda No. 218, Desa Klaten, Kec. Klaten 0272-3351528
Tengah,
Kab. Klaten, Jawa Tengah
213 Lembang - Bandung Jl. Raya Lembang No. 319 Bandung, Jawa Barat 022 – 2786790
214 Otista - Subang Jl. Otista RT 095/ RW 26, Karanganyar, Subang, 0260-414699
Jawa Barat
215 Amir Mahmud - Jl. Amir Mahmud RT. 04/RW.05, Karangmekar, 022 – 6646998
Cimahi Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat
216 Ibrahim Singadilaga - Jl. Ibrahim Singadilaga, RT. 16 RW. 10, Kel. Nagri, 0264 –
Purwakarta Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa Barat 8225888
217 Taman Kopo Indah - Kompleks Taman Kopo Indah II, Blok 1 A No. 69, 022 – 5419151
Bandung Bandung, Jawa Barat
218 Muwardi - Cianjur Jl. Muwardi No. 173 Kuniwangi, Bojongherang 0263-2292878
RT. 002, RW. 003, Cianjur, Jawa Barat
219 Ahmad Yani - Jl. Ahmad Yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002 RW. 0266-229366
Sukabumi 004, Sukabumi, Jawa Barat
220 Tentara Pelajar - Jl. Tentara Pelajar No. 6 Temanggung, Jawa 0293-491810
Temanggung Tengah
221 Kamfer - Banyumanik Jl. Kamfer No.11 A, Banyumanik, Semarang, Jawa 024 - 76481977
Tengah
222 Mamuju – Urip Jl. Urip Sumoharjo, RT. 02 RW. 01, Lingkuangan 0426 - 2323722
Sumoharjo Karema Utara, Kelurahan Karema, Kecamatan
Mamuju, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat 91511
223 Pematangsiantar - Jl. HOS Cokroaminoto No. 21, Pematangsiantar, 0622- 434972
HOS Cokroaminoto Sumatera Utara
224 Dharma Giri - Gianyar Jl. Dharma Giri No. 4C, Kel. Gianyar, Kec. Gianyar, 0361 - 8958311
Kabupaten Gianyar, Bali
225 Belitung - Ruko Ruko Melati No.5, Jalan Melati RT 044/014, Kel. 0719 - 24866
Melati Parit,
Kec. Tanjung Pandan, Belitung, Bangka Belitung
33416
226 Gondomanan Square Ruko Gondomanan Square, Jl. Brigjen Katamso No. 0274 - 410497
- Yogyakarta 37, Yogyakarta
227 Ruko Season City - Ruko Season City Blok D No. 3, Jl. Jembatan Besi 021-29375041
Jakarta 33, Latumenten, Jakarta Barat 11320
228 Singaraja - Ngurah Jl. Ngurah Rai No. 8, Kel. Kendran, Kec. Buleleng, 0362- 22799
Rai Kab. Buleleng, Bali
229 Otista - Tangerang Jl. Otista No. 05 B, RT. 001, RW. 002, Kel. 021 - 55768290
Gerendeng,
Kec. Karawaci, Tangerang, Banten

No.
230 TGKH M. Zainuddin - Jl. TGKH M.Zainuddin Abdul Madjid, Kelurahan 0376-21999
Lombok Timur Pancor,
Kabupaten Lombok Timur - NTB
231 Lambung Mangkurat Jl. Lambung Mangkurat Kav. 6 No. 32 Banjarmasin, 0511- 3362306
- Banjarmasin Kalimantan Selatan
232 Jl. Provinsi - Tanah Jl. Provinsi No. 230 RT.005 Dusun II, Desa Sungai 0512 - 61127
Bumbu Danau,
Kec. Satui, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
233 JL. Raya Semarang Jl. Raya Semarang Kendal RT. 008 RW. 01, No. 0294 -
Kendal - Kendal 340, 3688836
Kel. Sarirejo, Kec. Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah
234 Jend. Sudirman - Jl. Jend. Sudirman, No. 70-71, RT. 03/10, Kel. Muara 0713-320410
Prabumulih Dua,
Kec. Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera
Selatan, 31114
235 Adi Sucipto - Jl. Adi Sucipto No. 10 Pontianak, Kalimantan Barat 0561 - 581617
Pontianak 78124
236 Pangeran Antasari - Jl. Pangeran Antasari - Udan Said, RT. 003 0532-28900
Kotawaringin Barat Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan,
Pangkalan Bun, Kab. Kotawaringin Barat,
Kalimantan Tengah
237 Jakarta – Pondok Jl. Raya Pondok Kelapa Blok J13/7, Pondok Kelapa, 021 -
Kelapa Duren Sawit, Jaktim 86906987
238 Boulevard PIK - Tzu Yayasan Budha Tzu Chi, Jl. Raya Boulevard, Pantai 021 - 29316398
Chi Centre, Jakarta Indah Kapuk, Jakut
239 Fatmawati - Jakarta Jl. RS Fatmawati No. 203 D, Jaksel 021 - 7503889
240 Pondok Indah - Jl. Arteri pondok Indah No. 6A
Jakarta ( Jl. Iskandar Muda), Jaksel
241 Boulevard Hijau - Ruko Boulevard Hijau CV No. 12 & 15, Kelurahan 021 - 88962588
Bekasi Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi
242 Raya Alternatif - Jl. Raya Alternatif Cibubur Ruko Citra Grand Blok R
Ruko Citra Grand, 5 No. 7 - 9, Jakarta Timur
Jakarta
243 Kalimalang - Jakarta Jl. Raya Kali Malang (Tarum Barat) No. 1 C - D , 021 - 86907141
Jakarta Timur
244 Kedoya Elok Plaza - Komplek Kedoya Elok Plaza Blok DC Kavling No. 021 - 58301070
Jakarta 55 Jl. Panjang Arteri Kedoya Kebon Jeruk, Jakarta
Barat
245 BKR - Bandung Jl. BKR No.73, Bandung
246 Lengkong Kecil - Jl. Lengkong Kecil No. 49, Bandung 022 - 4212580
Bandung
247 Laswi - Bandung 1 Jl. Laswi No. 142, Bandung 022 - 7334943
248 Ruko Kopo Mas - Ruko Kopo Mas Blok ABYZ No. 18, Bandung 022 - 5436928
Bandung 2
249 Soekarno Hatta - Jl. Soekarno Hatta No. 695, Bandung
Bandung 3

No.
250 Sandubaya - Komplek Pertokoan Bertais No.A-1, Jl.Sandubaya 0370 - 673054
Pertokoan Bertais, Kel.Mandalika Kec.Sandubaya
Sandubaya
251 By Pass Soekarno Jl. By Pass Soekarno Hatta No 78 G&H Kaduagung 0252 - 209288
Hatta - Cibadak Timur, Cibadak, Lebak 42357
252 Citra Raya - Cikupa Jl. Citra Raya Blok L 1 No. 2-3, Cikupa 021 - 59405856
253 Ruko Titan Arum - Komplek Ruko Titan Arum, Jl. Raya Serang Cilegon 0254 - 824783
Serang KM3 Drangong - Taktakan, Serang, Banten
254 Plaza Pondok Gede - Plaza Pondok Gede Ruko blok F
Bekasi No. 20,21,22 Pondok Gede, Jatiwaringin,
Bekasi 17411
255 Pasar Minggu - Jl. Raya Pasar Minggu KM 17 No. 12 A-B Kalibata,
Kalibata Jakarta Selatan
256 Balaraja - Tangerang Jl. Raya Serang Km 24 No. 3-4, RT 002 RW 002, 021 - 5953585
Kel. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten
257 Hos Cokroaminoto - Jl. Hos Cokroaminoto, Ruko CBD D2 021 - 7311241
Ciledug No. 18, Ciledug
258 RE Martadinata - Jl. RE Martadinata No. 13 Blok E-F, Pondok Cabe, 021 - 74717284
Tangerang Pamulang, Tangerang 15411
259 Imam Munandar - Jl. Imam Munandar No. 278, Kel. Pangkerang
Pekanbaru Labuai,
Kec. Bukit raya, Pekanbaru, Riau 28288
260 A.Yani MTC - Jl A. Yani MTC Lantai G Blok A No.11-12 Makassar, 0411 - 3632992
Makassar 90174
261 Adam Malik - Jl. Adam Malik RT.03 RW.01, Kelurahan Pagar 0736 - 52494
Bengkulu Dewa, Kecamatan Selebar, Bengkulu 38211
262 Batam Centre - Komp. Ruko Raflesia Business Centre, Blok F No.1, 0778 - 468841
Batam Batam Centre, Batam, 29432
263 Prof DR. Soepomo - Jl. Prof. DR Soepomo No. 178 A/B 5 Tebet, Jaksel 021 - 83795399
Jakarta
264 Sam Ratulangi - Jl. Sam Ratulangi No. 78, Ambon, Maluku 0911-321507
Ambon
265 Padang Sidempuan - Jl. Merdeka, Komplek Citiwalk Sidempuan, Blok C 0634-23234
Citiwalk Sidempuan No. 110 Sumatera Utara
Pada tahun 2012 PT. Bank Sinarmas Tbk, telah In 2012 PT. Bank Sinarmas Tbk. has owned
memiliki 265 kantor yang tersebar di 124 kota/ 265 offices in 124 cities/districts across Indonesia
kabupaten di seluruh Indonesia.
Lembaga dan Profesi Penunjang Usaha

Business Supporting Institution and Profession
1 Akuntan Publik Mulyamin Sensi Intiland Tower, Tahun Buku 2012 Rp 600.000.000,00
Public Suryanto Lantai 7 2012 Accounting
Accountant & Lianny Jl. Jenderal Year
Sudirman, Kav 32
Jakarta - 10220
2 Biro Administrasi Sinartama Gunita Plaza BII, Tower I Desember 2011 - Rp 75.000.000,00
Efek Lantai 9 November 2012
Share Registrar Jl. MH. Thamrin December 2011 –
No. 51 November 2012
Jakarta - 10350
3 Perusahaan ICRA Indonesia Menara Rajawali, Periode 2012- Rp 120.000.000,00

Pemeringkat Lantai 6 2013
Securities Rating Jl. Mega 2012-2013 Period
Company Kuningan Lot
#5.1
Jakarta 12950
4 Kantor Jasa Jimmy Prasetyo Jl. Batu Ceper IV Tahun Buku 2012 Rp 323.000.000,00
Penilai Publik & Rekan No. 6A 2012 Accounting
Public Jakarta - 10120 Year
Assessment
Office
Tanggung Jawab Laporan Tahunan

Responsibility for Annual Report
Laporan Tahunan ini, beserta Laporan Keuangan This Annual Report, along with the
dan informasi terkait lainnya adalah tanggung accompanying financial statements and other
jawab Manajemen PT. Bank Sinarmas Tbk. dan related information is the responsibility of the
ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris Management of PT. Bank Sinarmas Tbk. and has
dan Direksi di bawah ini: been signed by the members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors as
presented below:
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Tjendrawati Widjaja Sammy Kristamuljana

Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
Wimpie Rianto
Dewan Direksi
The Board of Directors
Freenyan Liwang Heru Agus Wuryanto Salis Teguh Hartono

Direktur Utama Direktur Unit Usaha Syariah Direktur Kepatuhan
President Director Director of Sharia Director of Compliance
Business Unit
Loa Johnny Mailoa Halim

Direktur Kredit, Tresuri Direktur Operasional
dan HCM Operational Director
Director of Credit, Treasury
and HCM
Dani Lihardja* Hadi Christianto Wijaya**

Wakil Direktur Utama Direktur Manajemen RIsiko
Vice President Director Director of Risk Management
* Mengundurkan diri pada tanggal ** Mengundurkan diri pada tanggal

28 September 2012 5 Maret 2013
Resigned on September 28, 2012 Resigned on March 5, 2013
Laporan Keuangan
Financial Statements
Kresna
Ia digambarkan sebagai sosok penggembala He is portrayed as a young shepherd, who
muda yang mahir bermain seruling. Selain itu, advanced to play a flute. Besides, Kresna
Kresna juga dikenal sebagai sosok pemimpin is also known as a wise leader, powerful
yang bijaksana, sakti dan berwibawa. Sudah and authoritative. It has been a while since
sejak dahulu, Kresna menjadi subjek favorit Kresna became a favorite subject and the
dan paling ditunggu-tunggu dalam seni most eagerly awaited in the performing arts.
pertunjukan. Demikian halnya dengan Laporan Likewise with the Financial Statements that
Keuangan yang tersaji di halaman berikut. are presented in the following pages.
Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page is intentionally left blank.
PT BANK SINARMAS Tbk
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan PT Bank
Sinarmas Tbk untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011/
The Directors’ Statement on the Responsibility for Financial Statements of
PT Bank Sinarmas Tbk for the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Laporan Auditor Independen/ 1

Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan – Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut/
Financial Statements – As of December 31, 2012 and 2011 and for the years then ended
Laporan Posisi Keuangan/Statements of Financial Position 3
Laporan Laba Rugi Komprehensif/Statements of Comprehensive Income 5
Laporan Perubahan Ekuitas/Statements of Changes in Equity 6
Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows 7
Catatan atas Laporan Keuangan/Notes to Financial Statements 8

PT BANK SINARMAS Tbk PT BANK SINARMAS Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Million of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
2012 Notes 2011
ASET ASSETS
Kas 283.214 2c,2e,2f,32,33,38 467.063 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.441.593 2c,2e,2f,2g,2h,4,32,33 1.344.573 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2c,2e,2f,2g,5,32,33 Demand deposits with other banks
Pihak berelasi - 2d,30 22.741 Related parties
Pihak ketiga 448.234 117.529 Third parties
448.234 140.270
Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and
Bank Indonesia 553.334 2c,2e,2f,2g,2i,6,32,33 1.909.020 Bank Indonesia
Efek-efek 2c,2f,2j,7,32,33 Securities

Pihak ketiga 1.233.039 1.909.786 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (127) 2g (135) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 1.232.912 1.909.651 Net
Kredit yang diberikan 2c,2f,2k,8,32,33 Loans

Pihak berelasi 1.427.069 2d,30 1.760.159 Related parties
Jumlah 10.386.084 10.240.174 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (92.248) 2g (104.732) Allowance for impairment losses
2c,2d,2f,2t,9,30,32,
Pendapatan bunga akrual 63.622 33 56.233 Interest receivable
Biaya dibayar dimuka 130.561 2d,2r,10,30 71.104 Prepaid expenses
Aset tetap 2n,2s,11,26,27,28 Premises and equipment

Biaya perolehan 634.371 449.038 Cost
Akumulasi penyusutan (140.261) (94.688) Accumulated depreciation
Jumlah - bersih 494.110 354.350 Net
Aset Ijarah - bersih 2c,2o,12,32 Ijarah assets - net

Biaya perolehan 75.191 151.075 Cost
Akumulasi penyusutan (28.678) (68.363) Accumulated depreciation
2b,2c,2d,2f,2g,2p,2s,13,
Aset lain-lain - bersih 163.963 30,32,33 188.238 Other assets - net
JUMLAH ASET 15.151.892 16.658.656 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying notes to financial statements which are an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. integral part of the financial statements.
-3-
Catatan/
2012 Notes 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 204.852 2c,2d,2f,2t,14,30,32,33 73.086 Liabilities immediately payable
Simpanan 2c,2f,2u,15,32,33 Deposits

Pihak berelasi 3.717.006 2d,30 6.005.651 Related parties
Jumlah 12.860.714 14.853.064 Total
Simpanan dari bank lain 2c,2f,2u,16,32,33 Deposits from other banks

Pihak berelasi - 2d,30 172.027 Related parties
Pihak ketiga 152.335 151.648 Third parties
Jumlah 152.335 323.675 Total
Utang pajak 18.844 2aa,17,28 22.587 Taxes payable
Surat berharga yang diterbitkan 431 2f,2v,31 881 Securities issued
Beban bunga akrual 21.584 2c,2d,2f,18,30,32,33 37.835 Accrued interest
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 39.563 2aa,28 21.744 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 17.419 2cc,34 11.575 Long-term employee benefits liability
Liabilitas lain-lain 10.542 2c,2d,2f,19,31,32,33 19.241 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 13.326.284 15.363.688 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up
10.283.836.238 saham pada tanggal 10,283,836,238 shares as of
31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and
9.078.869.400 saham pada tanggal 9,078,869,400 shares as of
31 Desember 2011 1.028.384 20,21 907.887 December 31, 2011
Tambahan modal disetor - bersih 342.032 2w,20,21 165.240 Additional paid-in capital - net
Rugi yang belum direalisasi atas penurunan Unrealized loss on decrease in fair value of
nilai wajar efek tersedia untuk dijual (33.058) 2f,2j,7 (38.503) available for sale securities
Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunannya 4.000 35 3.500 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 484.250 256.844 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 1.825.608 1.294.968 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 15.151.892 16.658.656 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-4-
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Catatan/
2012 Notes 2011
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES

Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.451.584 2d,2x,2y,9,22,30 1.310.172 Interest revenues and profit sharing
Beban bunga dan bagi hasil 671.392 2d,2x,2y,23,30 798.535 Interest expense and profit sharing
Pendapatan Bunga - Bersih 780.192 511.637 Interest Revenues - Net
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenues

Provisi dan komisi selain dari Fees and commissions other than
kredit 117.718 2y 72.693 from loans
Pemulihan cadangan kerugian penurunan Reversal of allowance for impairment
nilai aset keuangan 16.834 2f,42 - losses of financial assets
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 13.640 2c 9.742 Gain on foreign exchange - net
Keuntungan dari penjualan efek yang
diperdagangkan - bersih 10.661 2f 4.614 Gain on sale of trading securities - net
Keuntungan dari kenaikan nilai wajar Gain on increase in fair value of trading
efek yang diperdagangkan - bersih 7.522 2f 1.332 securities - net
Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai Reversal of allowance for impairment
aset non - keuangan 392 2s,13 15 losses of non - financial assets
Pemulihan estimasi kerugian Reversal of estimated losses on
komitmen dan kontinjensi - 2f 3.537 commitments and contingencies
Lain-lain 4.383 2z,26,42 815 Others
Jumlah Pendapatan Operasional 951.342 604.385 Total Operating Revenues
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Umum dan administrasi 390.482 2d,2z,2cc,24,30,34 249.893 General and administrative expenses
Tenaga kerja 227.061 2z,25 144.926 Personnel expenses
Penyusutan aset tetap 46.013 2n,11 28.472 Depreciation - premises and equipment
Kerugian penurunan nilai aset keuangan - 2f,2g,2z,5,6,7,8,13,42 24.844 Impairment losses on financial assets
Lain-lain 2.307 2z,27 1.173 Others
Jumlah Beban Operasional 665.863 449.308 Total Operating Expenses
LABA SEBELUM PAJAK 285.479 155.077 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 2aa,28 TAX EXPENSE

Kini 39.754 34.699 Current tax
Tangguhan 17.819 7.728 Deferred tax
57.573 42.427
LABA BERSIH 227.906 112.650 NET INCOME
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Laba (rugi) yang belum di realisasi atas kenaikan Unrealized gain (loss) on increase
(penurunan) nilai wajar dari efek-efek dalam (decrease) in fair value of available
kelompok tersedia untuk dijual - bersih 5.445 1.069 for sale securities - net
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 233.351 113.719 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM EARNINGS PER SHARE

(Dalam Rupiah Penuh) 2bb,29 (in full Rupiah)
Dasar 23,57 13,64 Basic
Dilusian 20,15 13,39 Diluted
-5-
Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Laba (Rugi) yang Belum

Direalisasi atas Peningkatan
(Penurunan) Nilai Wajar Efek
Tersedia untuk Dijual/
Tambahan Modal Unrealized Gain (Loss) Saldo Laba/Retained Earnings
Disetor - Bersih/ on Increase (Decrease) in Ditentukan Tidak Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Additional Paid In Fair Value of Available Penggunaanya/ Penggunaanya/ Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Capital - Net for Sale Securities Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 728.050 75.322 (39.572) 3.000 144.694 911.494 Balance as of January 1, 2011
Kenaikan cadangan umum 35 - - - 500 (500) - Increase in general reserve
Penambahan modal saham dari Additional issuance of capital stock

konversi Waran Seri I 20,21 179.837 89.918 - - - 269.755 from conversion of Series I Warrants
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - 1.069 - 112.650 113.719 for the year
Saldo pada tanggal

31 Desember 2011 907.887 165.240 (38.503) 3.500 256.844 1.294.968 Balance as of December 31, 2011
Kenaikan cadangan umum 35 - - - 500 (500) - Increase in general reserve
Penambahan modal saham dari Additional issuance of capital stock

konversi Waran Seri I 20,21 178 90 - - - 268 from conversion of Series I Warrants
Penawaran Umum Terbatas I 1b,20,21 120.319 180.478 - - - 300.797 Limited Public offering I
Biaya emisi saham 20 - (3.776) - - - (3.776) Shares issuance costs
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - 5.445 - 227.906 233.351 for the year
Saldo pada tanggal

31 Desember 2012 1.028.384 342.032 (33.058) 4.000 484.250 1.825.608 Balance as of December 31, 2012
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements which are an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. integral part of the financial statements.
-6-
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Catatan/
2012 Notes 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Pendapatan bunga dan bagi hasil serta Interest income and profit sharing and
provisi dan komisi selain dari kredit 1.630.883 8,9,22 1.529.081 fees and commissions other than loans
Pendapatan operasional lainnya 3.357 13,26 843 Other operating income
Beban bunga dan bagi hasil (691.166) 18,23 (781.739) Interest expense and profit sharing
Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih (44.196) 9.806 Gain on foreign exchange - net
Pembayaran pajak penghasilan badan (44.264) (41.777) Payment of corporate income tax
Beban umum dan administrasi (390.482) 24 (244.930) General and administrative expenses
Beban tenaga kerja (221.217) 25 (146.338) Salaries expenses
Beban operasional lainnya (2.307) 24,27 (609) Other operational expenses
Arus kas operasional sebelum perubahan Operating cash flow before changes in operating assets
aset dan liabilitas operasi 240.608 324.337 and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Decrease (increase) in operating assets :

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 196.768 6 (196.458) Placements with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek 703.385 7 (601.953) Securities
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 75.221 Securities purchased under agreements to resell
Kredit yang diberikan (145.910) 8 (3.228.378) Loans
Biaya dibayar dimuka (59.457) 10 (25.004) Prepaid expenses
Obyek ijarah (36.091) 12 (22.384) Ijarah assets
Aset lain-lain 25.013 13 (107.772) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities :
Liabilitas segera 135.289 14 26.047 Liabilities immediately payable
Simpanan (1.992.350) 15 5.033.850 Deposits
Simpanan dari bank lain (171.340) 16 (43.178) Deposits from other banks
Utang pajak 766 17,28 4.457 Taxes payable
Surat berharga yang diterbitkan (450) (735) Securities issued
Liabilitas lain-lain (8.698) 19 8.553 Other liabilities
Kas Bersih Diperoleh (Dipergunakan) dari

Aktivitas Operasi (1.112.467) 1.246.603 Net Cash Provided by (Used) in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 2.032 11 10 Proceeds from sale of premises and equipment
Perolehan aset tetap (186.858) 11 (155.419) Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (184.826) (155.409) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from additional issuance of capital stock
Hasil konversi Waran Seri I 268 20,21 269.755 from conversion of Series I warrants
Hasil Penawaran Umum Terbatas I 300.797 21 - Proceeds from Limited Public Offering I
Biaya emisi saham (3.776) 21 - Share issuance costs
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 297.289 269.755 Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (1.000.004) 1.360.949 CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.664.468 2.301.226 BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 61.911 2.293 Effect on foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.726.375 3.664.468 THE YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of :
Kas 283.214 467.063 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.441.593 1.344.573 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 448.234 140.270 Demand deposits with other banks
Penempatan pada bank lain dan Placements with other banks and Bank Indonesia
Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo - original maturities of three months or less from
tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 553.334 1.712.562 the acquisition date
Jumlah Kas dan Setara Kas 2.726.375 3.664.468 Total cash and cash equivalents
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which
terpisahkan dari laporan keuangan. are an integral part of the financial statements.
-7-
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless
kecuali Dinyatakan Lain) Otherwise Stated)
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bank Sinarmas Tbk (“Perusahaan”) PT Bank Sinarmas Tbk (“the Company”)

didirikan pada tahun 1989 dengan nama was established in 1989 as PT Bank Shinta
PT Bank Shinta Indonesia, berdasarkan Indonesia, based on Notarial Deed
Akta No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 dari No. 52 dated August 18, 1989 of Buniarti
Buniarti Tjandra, S.H., notaris di Jakarta, Tjandra, S.H., public notary in Jakarta,
dan telah diubah dengan Akta No. 91 as amended by Notarial Deed No. 91
tanggal 15 September 1989 dari notaris dated September 15, 1989, of the same
yang sama. Akta pendirian ini telah notary. The Deed of Establishment was
mendapat pengesahan dari Menteri approved by the Minister of Justice of
Kehakiman Republik Indonesia melalui the Republic of Indonesia in his Decision
Surat Keputusan No. C2-9142.HT.01.01- Letter No. C2-9142.HT.01.01-TH.89 dated
TH.89 tanggal 27 September 1989 dan September 27, 1989 and published in
diumumkan dalam Berita Negara Republik Supplement No. 6448 of the State Gazette
Indonesia No. 49 tanggal 21 Juni 2005, of the Republic of Indonesia No. 49 dated
Tambahan No. 6448. June 21, 2005.
Pada tanggal 26 Januari 2007, On January 26, 2007, the Company has
Perusahaan berganti nama menjadi changed its name into PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas. Perubahan nama The said change was approved by the
tersebut telah disetujui melalui Rapat stockholders in the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Stockholders’ Meeting, which resolution was
Perusahaan yang didokumentasikan dalam stated in Notarial Deed No. 1 dated
Akta No. 1 tanggal 21 November 2006 dari November 21, 2006 of Triphosa Lily
Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Ekadewi, S.H., public notary in Jakarta.
Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar The amendment to the Articles of
tersebut telah memperoleh persetujuan Association was approved by the Minister of
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights to the Republic of
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his Decision Letter
Keputusannya No. W7-03960 HT.01.04- No. W7-03960 HT.01.04-TH.2006 dated
TH.2006 tanggal 20 Desember 2006. December 20, 2006. Such change in
Perubahan nama tersebut juga telah name has been approved by Bank
mendapat persetujuan dari Bank Indonesia Indonesia based on its Decision Letter
berdasarkan Keputusan Gubernur Bank No. 9/4/KEP.GBI/2007 dated January 22,
Indonesia No.9/4/KEP.GBI/2007 tanggal 2007, wherein the Business License Under
22 Januari 2007 tentang Perubahan Izin the Name of PT Bank Shinta Indonesia has
Usaha Atas Nama PT Bank Shinta been changed to Business License Under
Indonesia menjadi Izin Usaha Atas Nama the Name of PT Bank Sinarmas.
PT Bank Sinarmas.
Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 1 Furthermore, the Company’s Articles of

tanggal 8 Oktober 2009 dari Endang Association has been amended, as stated in
Saritomo Utari, S.H., notaris di Jakarta, Deed No. 1 dated October 8, 2009 from
terdapat perubahan Anggaran Dasar Endang Saritomo Utari, SH, notary in
dalam rangka melaksanakan kegiatan Jakarta, concerning the conduct of business
usaha berdasarkan prinsip perbankan activities to be based on principles of
syariah dan perpanjangan masa jabatan Islamic banking and the extension of term of
direksi dan komisaris. Perubahan ini telah office of the directors and commissioners.
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi These amendments were approved by the
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice and Human Rights
Keputusan No. AHU-AH.01.10-22483.Tahun Republic of Indonesia in his Decree
2009 tanggal 11 Desember 2009. No. AHU-AH.01.10-22483.Tahun 2009
dated December 11, 2009.
-8-
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang In the General Shareholders' Meeting held

Saham tanggal 6 April 2010 yang on April 6, 2010, which is stated in the
didokumentasikan dalam Akta No. 31 Deed. No. 31 dated April 6, 2010 from
tanggal 6 April 2010 dari Sutjipto, S.H., Sutjipto, SH, Mkn, public notary in Jakarta,
Mkn, notaris di Jakarta, disetujui sebagai the Shareholders approved the following:
berikut:
a. Pemecahan nilai nominal saham a. To split the number of shares through

Perusahaan dari Rp 500.000 per decrease in par value per share from
saham menjadi Rp 100 per saham. Rp 500,000 per share into Rp 100 per
share.
b. Penggunaan saldo laba pada tanggal b. To appropriate retained earnings

31 Desember 2009 sebesar Rp 500 as at December 31, 2009 amounting
menjadi Cadangan Umum dan to Rp 500 to general reserve and to
sebesar Rp 43.050 menjadi saham capitalize retained earnings of
untuk dibagikan secara proporsional Rp 43,050 to be distributed
kepada pemegang saham mulai efektif proportionately to the shareholders in
pada bulan April 2010. April 2010.
c. Perubahan status perusahaan dari c. To change the status of the Company

Perseroan Terbatas Tertutup menjadi from a Limited Liability Company to
Perseroan Terbatas Terbuka (Tbk). become a Public Company.
d. Mengubah seluruh Anggaran Dasar d. To amend the Articles of Association

Perusahaan dalam rangka to conform with Bapepam – LK
penyesuaian dengan Peraturan No. IX.J.I, Attachment of Bapepam –
Bapepam – LK No. IX.J.I, Lampiran LK No. Kep 179/BL/2008 dated
Keputusan Ketua Bapepam – LK May 14, 2008 on the Principles of
No. Kep 179/BL/2008 tanggal the Articles of Association of Public
14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Offering of Equity Securities and
Anggaran Dasar Perseroan yang Public Companies.
Melakukan Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan
Publik.
e. Mengubah seluruh Anggaran Dasar e. To change the Articles of Association,

Perusahaan, antara lain nama among others, the change of the
Perusahaan berubah menjadi PT Bank Company’s name to become PT Bank
Sinarmas Tbk. Sinarmas Tbk.
Perubahan tersebut telah mendapat The related amendments of the Articles of

pengesahan dari Menteri Kehakiman Association were approved by the
dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Justice of the Republic of
Indonesia dengan Surat Keputusan Indonesia in his decision letter
No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010 No. AHU-22745.AH.01.02 Tahun 2010
tanggal 4 Mei 2010 serta telah dilaporkan dated May 4, 2010 and were reported to
kepada Bank Indonesia melalui surat Bank Indonesia by letter
No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec No. SKL.121/2010/PRESDIR-CorpSec
tanggal 7 Mei 2010. dated May 7, 2010.
-9-
Kantor pusat Perusahaan beralamat di The Company’s head office is located at

Plaza BII Tower I, Jln. M.H. Thamrin Plaza BII Tower I, Jln. M.H. Thamrin No. 51,
No. 51, Jakarta. Perusahaan memiliki Jakarta. The Company has 1 main branch,
1 kantor cabang utama, 66 kantor cabang, 66 branches, 109 sub-branches, 1 sharia
109 kantor cabang pembantu, 1 kantor branch, 85 cash offices, and 3 syaria cash
cabang syariah, 85 kantor kas, dan office, all located in Indonesia.
3 kantor kas syariah di Indonesia.
PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tbk, The immediate holding company of the
merupakan induk perusahaan dari Company is PT Sinar Mas Multiartha Tbk
Perusahaan yang didirikan di Indonesia. (SMMA), a limited liability company
Sedangkan, JBC International Finance incorporated in Indonesia while the ultimate
Limited merupakan induk perusahaan parent company of SMMA is JBC
SMMA yang didirikan di Mauritius. International Finance Limited, a company
incorporated in Mauritius.
Pemegang saham akhir (ultimate As of December 31, 2012 and 2011, the
shareholder) Perusahaan pada tanggal ultimate stockholder of the Company is
31 Desember 2012 dan 2011 adalah Indra Indra Widjaja.
Widjaja.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with article 3 of the

maksud dan tujuan didirikannya Company’s Articles of Association, the
Perusahaan adalah untuk menjalankan scope of its activities is to engage mainly in
usaha di bidang perbankan. general banking business.
Perusahaan mulai beroperasi secara The Company started its commercial

komersial pada tanggal 16 Februari 1990, operations on February 16, 1990, based on
sesuai dengan izin usaha yang the business license granted by the Minister
diberikan oleh Menteri Keuangan of Finance of the Republic of Indonesia in
Republik Indonesia dalam Surat his Decision Letter No. 156/KMK.013/1990
Keputusan No. 156/KMK.013/1990 tanggal dated February 16, 1990. Pursuant to Bank
16 Februari 1990. Sesuai dengan Indonesia’s Decree No. 27/156/KEP/DIR
Surat Keputusan Bank Indonesia dated March 22, 1995, the Company was
No. 27/156/KEP/DIR tanggal 22 Maret authorized to operate as a Foreign
1995, Perusahaan memperoleh Exchange Bank.
peningkatan status menjadi Bank Devisa.
Perusahaan memperoleh izin usaha The Company obtained business license

perbankan berdasarkan prinsip syariah activities to be based on principles of
berdasarkan surat keputusan Deputi islamic banking through decision letter of
Gubernur Bank Indonesia Deputy Governor of Bank Indonesia
No. 11/13/KEP.DpG/2009 tanggal No. 11/13/KEP.DpG/2009 dated
27 Oktober 2009. October 27, 2009.
Pada tanggal 30 Januari 2012, On January 30, 2012, the Company

Perusahaan memperoleh Surat Keputusan received a decision letter No. KEP-
No. KEP21/BL/2012 dari Ketua badan 21/BL/2012 from the Chairman of Chairman
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga of the Capital Market and Financial
Keuangan mengenai persetujuan Institution Supervisory Agency regarding the
Perusahaan sebagai kustodian di pasar approval for the Company as a custodian in
modal. Sampai dengan tanggal capital market. As of date of completion of
penyelesaian laporan keuangan ini, the financial statements, the custodial
kegiatan kustodian belum dimulai. activity has not started.
- 10 -
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 29 November 2010, On November 29, 2010, the Company

Perusahaan memperoleh pernyataan obtained the Notice of Effectivity from the
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Chairman of the Capital Market and
Modal dan Lembaga Keuangan Financial Institutions Supervisory Agency
(Bapepam dan LK) melalui surat (Bapepam – LK) in his letter No. S-10683/
No. S-10683/BL/2010 untuk penawaran BL/2010 for the initial public offering (IPO)
umum perdana atas 1.600 lembar saham of the 1,600 new shares with par value of
Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 Rp 100 (full amount) per share at offering
(angka penuh) per saham pada harga price of Rp 150 (full amount) per share with
penawaran Rp 150 (angka penuh) per attached 1,920,000,000 Series I Warrants
saham dimana melekat 1.920.000.000 (Note 21). Each holder of five (5) new
waran Seri I (Catatan 21). Setiap shares of the Company is entitled to six (6)
pemegang 5 (lima) saham baru warrants where each one (1) warrant
Perusahaan berhak memperoleh 6 (enam) entitles the holder to purchase one (1) new
waran dimana setiap 1 (satu) waran share of the Company at exercise price at
memberikan hak kepada pemegangnya Rp 150 (full amount) per share, which can
untuk membeli 1 (satu) saham baru be exercised from June 13, 2010 until
Perusahaan dengan harga December 13, 2015. On December 13,
pelaksanaannya sebesar Rp 150 (angka 2010, the Company’s shares, including
penuh), yang dapat dilakukan mulai warrants have been listed to the Indonesia
tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan Stock Exchange.
tanggal 11 Desember 2015. Saham-saham
Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 13 Desember
2010.
Penawaran umum perdana saham The IPO was approved by Bank Indonesia
Perusahaan telah mendapat persetujuan in its Letter No. 12/52/DPB3/TPB 3 – 1
dari Bank Indonesia melalui surat dated August 5, 2010.
No. 12/52/DPB3/TPB 3 – 1 tanggal
5 Agustus 2010.
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan On June 15, 2012, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif dari the Notice of Effectivity from the
Ketua Bapepam dan LK melalui surat Chairman Bapepam – LK in his letter
No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran No. S-7561/BL/2012 for the Limited Public
Umum Terbatas I (PUT I) kepada Offering I with preemptive rights to
Pemegang Saham dengan Hak Memesan Stockholders for 1,203,186,138 common
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas shares with par value of Rp 100 (full
1.203.186.138 lembar Saham Biasa Atas amount) per share at exercise price of
Nama dengan nilai nominal Rp 100 (angka Rp 250 (full amount) per share with
penuh) per saham yang ditawarkan dengan attached 2,996,614,532 Series II Warrants
harga pelaksanaan Rp 250 per saham (Note 21). Every holder of 400 existing
dimana melekat 2.996.614.532 waran Seri shares has 53 pre-emptive rights to
II. Setiap pemegang 400 saham lama purchase 53 new shares, wherein for every
berhak atas 53 HMETD untuk membeli 53 new shares, 132 Series II Warrants is
53 saham, dimana pada setiap 53 saham attached, free of charge. Series II Warrants
baru melekat 132 Waran Seri II yang are given as incentives to stockholders to
diberikan oleh Perusahaan secara cuma- purchase new shares at a par value of
cuma. Waran Seri II diberikan sebagai Rp 100 (full amount) per share, with
insentif kepada pemegang saham untuk exercise price of Rp 250 (full amount) per
melakukan pembelian saham baru yang share, which can be exercised from January
bernilai nominal Rp 100 (angka penuh) 11, 2013 until June 29, 2017, wherein every
per saham dengan harga pelaksanaan 1 (one) Series II Warrant is entitled to
sebesar Rp 250 (angka penuh) per saham purchase 1 (one) new share at the exercise
yang dapat dilakukan selama masa laku price.
pelaksanaan yaitu mulai tanggal 11 Januari
2013 sampai dengan 29 Juni 2017
dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II
berhak membeli 1 (satu) saham baru pada
harga pelaksanaannya.
- 11 -
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011,
sebesar 98,69% atau 10.148.836.238 dan 98.69% or 10,148,836,238 and 98.99% or
98,99% atau sebanyak 8.986.864.400 8,986,864,400 shares are listed in the
saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.
c. Dewan Komisaris, Direksi, dan c. Board of Commissioners, Directors and

Karyawan Employees
Susunan pengurus Perusahaan pada The members of the Company’s

tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan management as at December 31, 2012, as
Rapat Umum Pemegang Saham Luar appointed in the Extraordinary Stockholders’
Biasa pada tanggal 10 Juli 2012 yang Meeting held on July 10, 2012, resolution of
didokumentasikan dalam Akta No. 66 which is stated in Notarial Deed No. 66
tanggal 10 Juli 2012 yang dibuat oleh dated July 10, 2012 of Aryanti Artisari, S.H.,
Aryanti Artisari, S.H., M.H., notaris di M.H., public notary in Jakarta, are as
Jakarta, adalah sebagai berikut: follows:
Komisaris Utama : Tjendrawati Widjaja : President Commissioner

Komisaris Independen : Wimpie Rianto : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Sammy Kristamuljana : Independent Commissioner
Direktur Utama : Freenyan Liwang : President Director

Wakil Direktur Utama : Dani Lihardja *) : Vice President Director
Direktur Operasional : Halim : Operational Director
Direktur Kredit, Treasuri dan Credit, Treasury, and Human
Human Capital Management : Loa Johnny Mailoa : Capital Management Director
Direktur Unit Usaha Syariah : Heru Agus Wuryanto : Sharia Business Unit Director
Direktur Kepatuhan : Salis Teguh Hartono : Compliance Director
Direktur Manajemen Risiko : Hadi Christianto Wijaya : Risk Management Director
*) Telah mengajukan pengunduran diri *) Had submitted his resignation letter

melalui surat tanggal 28 September dated September 28, 2012
2012
Susunan pengurus Perusahaan pada The members of the Company’s

tanggal 31 Desember 2011, berdasarkan management as at December 31, 2011, as
Rapat Umum Pemegang Saham Luar appointed in the Extraordinary Stockholders’
Biasa pada tanggal 23 Desember 2011 Meeting held on December 23, 2011, the
yang didokumentasikan dalam Akta No. 70 resolution of which is stated in Notarial
tanggal 23 Desember 2011 dari Andalia Deed No. 70 dated December 23, 2011 of
Farida, S.H., di Jakarta, adalah sebagai Andalia Farida, S.H., public notary in
berikut: Jakarta, are as follows:
Komisaris Utama : Tjendrawati Widjaja : President Commissioner

Komisaris Independen : Wimpie Rianto : Independent Commissioner
Direktur Utama : Freenyan Liwang : President Director

Wakil Direktur Utama : Dani Lihardja : Vice President Director
Direktur Operasional : Hadi Christianto Wijaya : Operations Director
Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit and
dan General Affair : Heru Agus Wuryanto : General Affairs Director
Direktur Kepatuhan : Salis Teguh Hartono : Compliance Director
Direktur Manajemen Risiko : Loa Johnny Mailoa : Risk Management Director
- 12 -
Susunan keanggotaan komite-komite yang The members of the Audit Committee,

dimiliki Perusahaan yaitu Komite Audit, Remuneration and Nomination Committee,
Komite Renumerasi dan Nominasi, Komite Risk Oversight Committee and
Pemantau Risiko dan Dewan Pengawas Sharia Supervisory Board as of
Syariah pada tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 and 2011 are as
dan 2011 adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Komite Audit Audit Committee

Ketua Wimpie Rianto Wimpie Rianto Chairman
Anggota Tjendrawati Widjaja Edwin Hidayat Abdullah Members
Edwin Hidayat Abdullah Agustinus Antonius
Agustinus Antonius Ketut Sanjaya
Ketut Sanjaya
Komite Remunerasi Remuneration and

dan Nominasi Nomination Committee
Ketua Sammy Kristamuljana Tjendrawati Widjaja Chairman
Anggota Tjendrawati Widjaja Halim Members
Wahyu Zaeni

Ketua Wimpie Rianto Wimpie Rianto Chairman
Anggota Sammy Kristamuljana Agustinus Antonius Members
Agustinus Antonius Edwin Hidayat Abdullah
Edwin Hidayat Abdullah
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Ali Mustafa Yaqub Ali Mustafa Yaqub Chairman
Anggota Ahmadi bin Sukarno Ahmadi bin Sukarno Members
Pembentukan Komite Manajemen Risiko The establishment of the Risk Management

adalah Sesuai dengan Lampiran 1 Surat Committee is in accordance with Appendix 1
Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP of the Bank Indonesia Circular Letter
tanggal 29 September 2003 tentang No. 5/21/DPNP dated September 29, 2003,
“Pedoman Standar Penerapan Manajemen regarding “Guidelines on Standards for
Risiko bagi Bank Umum”. Application of Risk Management for
Commercial Banks”.
Kepala Audit Internal Perusahaan pada As at December 31, 2012 and 2011, the
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Head of the Company’s Internal Audit is
adalah Darwanti Juliastuti. Darwanti Juliastuti.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan As at December 31, 2012 and 2011, the
2011, Sekretaris Perusahaan adalah Company’s Corporate Secretary is
Purwanto. Purwanto.
Personel manajemen kunci Perusahaan Key management personel of the Company

terdiri dari Komisaris, Direksi, Group Head, consists of Commissioners, Directors,
Kepala Kantor Wilayah, Wakil Kepala Group Head, Heads of Regional Offices,
Kantor Wilayah, Kepala Divisi dan Deputy Head of Regional Offices, Head of
Pimpinan Cabang. Division, and Branch managers.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total number
(tidak diaudit) adalah 3.208 untuk tahun of employees (unaudited) of 3,208 in 2012
2012 dan 1.899 untuk tahun 2011. and 1,899 in 2011.
- 13 -
Laporan keuangan PT Bank Sinarmas Tbk The financial statements of PT Bank

untuk tahun yang berakhir 31 Desember Sinarmas Tbk for the year ended
2012 telah diselesaikan dan diotorisasi December 31, 2012 were completed and
untuk terbit oleh Direksi pada tanggal authorized for issue on March 18, 2013 by
18 Maret 2013. Direksi Perusahaan the Company’s Directors who are
bertanggung jawab atas penyusunan dan responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan tersebut. presentation of the financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and

Keuangan Penting Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Financial Statements

Laporan Keuangan Preparation and Measurement
Laporan keuangan disusun dengan The financial statements have been

menggunakan Pedoman Akuntansi prepared in accordance with Accounting
Perbankan Indonesia 2008 (PAPI) dan Guidelines for Indonesian Banking Industry
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di (“PAPI”) 2008 and Indonesian Financial
Indonesia, meliputi pernyataan dan Accounting Standards (“SAK”), which
interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan comprise the statements and interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan issued by the Board of Financial Accounting
Akuntan Indonesia, peraturan Bank Standards of the Indonesian Institute of
Indonesia, dan Peraturan No. VIII.G.7 Accountants and Regulation No. VIII.G.7.
tentang “Pedoman Penyajian Laporan regarding “Financial Statements
Keuangan”, Lampiran Keputusan Presentation Guidelines” included in the
Ketua Badan Pengawas Pasar Appendix of the Decree of the Chairman of
Modal dan Lembaga Keuangan the Capital Market and Financial Institution
(Bapepam dan LK) No. Kep-347/BL/2012 Supervisory Agency (Bapepam – LK)
tanggal 25 Juni 2012. Seperti diungkapkan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
dalam Catatan-catatan terkait, beberapa The Company has complied with all the
standar akuntansi telah direvisi dan term and conditions of Indonesian Financial
diterbitkan, diterapkan efektif tanggal Accounting Standars. As disclosed further
1 Januari 2012. Perusahaan telah in relevant succeeding notes, several
mematuhi seluruh ketentuan dan amended and published accounting
persyaratan dalam Standar Akuntansi standards were adopted effective
Keuangan yang berlaku. January 1, 2012. Such financial statements
are an English translation of the statutory
report in Indonesia, and are not intended to
present the financial position, results of
operations, and cashflows in accordance
with accounting principles and reporting
practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements are prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan accordance with the Statements of Financial
(PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Accounting Standard (“PSAK”) No. 1
Laporan Keuangan”. (Revised 2009), “Presentation of Financial
Statements”.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the
adalah konsep biaya perolehan (historical historical cost, except for certain accounts
cost), kecuali beberapa akun tertentu which are measured on the bases described
disusun berdasarkan pengukuran lain, in the related accounting policies. The
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan financial statements, except for the
akuntansi masing-masing akun tersebut. statements of cash flows, are prepared
Laporan keuangan ini disusun dengan under the accrual basis of accounting.
metode akrual, kecuali laporan arus kas.
- 14 -
Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows is prepared
metode langsung yang dimodifikasi dan based on the modified direct method by
arus kas dikelompokkan atas dasar classifying cash flows on the basis of
kegiatan operasi, investasi dan operating, investing and financing activities.
pendanaan. Untuk tujuan penyusunan For the purpose of statements of cash
laporan arus kas, kas dan setara kas flows, cash and cash equivalents include
mencakup kas, giro pada Bank Indonesia cash on hand, demand deposits with Bank
giro pada bank lain, penempatan pada Indonesia, demand deposits with other
bank lain dan Bank Indonesia dan efek- banks, and placement with other banks and
efek dengan jatuh tempo tiga bulan atau Bank Indonesia and securities with original
kurang dan yang tidak dijaminkan serta maturities of three months or less from the
yang tidak dibatasi pencairannya. acquisition date and are not being pledged
as collateral for borrowings or restricted
Kebijakan akuntansi yang diterapkan The accounting policies adopted in the

dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the financial statements for
untuk tahun yang berakhir 31 Desember the year ended December 31, 2012 are
2012 adalah konsisten dengan kebijakan consistent with those adopted in the
akuntansi yang diterapkan dalam preparation of the financial statements for
penyusunan laporan keuangan untuk tahun the year ended December 31, 2011, except
yang berakhir tanggal 31 Desember 2011, for the impact of the adoption of several
kecuali dampak penerapan beberapa amended PSAK effective January 1, 2012
PSAK yang telah direvisi efektif sejak as disclosed in this Note.
tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah
diungkapkan pada Catatan ini.
Pencatatan transaksi Unit Usaha Syariah The accounting for transactions of

adalah berdasarkan PSAK No. 101, Sharia Unit is based on PSAK No. 101,
“Penyajian Laporan keuangan Syariah”, “Presentation of Sharia Financial
PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, Statement”, PSAK No. 102, “Accounting for
PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, Murabaha”, PSAK No. 105, “Accounting
PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting
PSAK No. 107 (Revisi 2009), “Akuntansi Musharaka”, PSAK No. 107 (Revised
Ijarah” (efektif sejak 1 Januari 2010), 2009),” Accounting for Ijarah” (effective on
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah January 1, 2010) and Indonesian Financial
Indonesia (PAPSI), dan prinsip-prinsip Accounting Standards, including accounting
akuntansi yang berlaku umum yang and reporting principles designated
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, by Bank Indonesia and Bapepam – LK.
mencakup pula pedoman akuntansi dan
pelaporan yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia serta Bapepam dan LK.
Mata uang pelaporan yang digunakan The reporting currency used in the
dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the financial statements is the
adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also
juga merupakan mata uang fungsional the functional currency of the Company.
Perusahaan.
Penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of financial statements in

dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial
Indonesia mengharuskan penggunaan Accounting Standards requires the use of
estimasi tertentu. Hal tersebut juga certain critical accounting estimates. It also
mengharuskan manajemen untuk requires management to exercise its
membuat pertimbangan dalam proses judgement in the process of applying the
penerapan kebijakan akuntansi. Area yang accounting policies. The areas involving a
kompleks atau memerlukan tingkat higher degree of judgment or complexity, or
pertimbangan yang lebih tinggi atau area di areas where assumptions and estimates are
mana asumsi dan estimasi berdampak significant to the financial statements are
signifikan terhadap laporan keuangan disclosed in Note 3.
diungkapkan di Catatan 3.
- 15 -
b. Penerapan Pernyataan Standar b. Adoption of Statements of Financial

Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Accounting Standards and
Standar Akuntansi Keuangan Efektif Interpretations of Financial Accounting
1 Januari 2012 Standards Effective January 1, 2012
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan On January 1, 2012, the Company adopted
menerapkan Pernyataan Standar new and revised Statements of Financial
Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Accounting Standards (PSAKs) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretations of Financial Accounting
(”ISAK”) baru dan revisi yang wajib Standards (ISAKs) that are mandatory for
diterapkan pada tanggal tersebut. application from that date. Changes to the
Kebijakan akuntansi tertentu Perusahaan Company’s accounting policies have been
telah diubah seperti yang disyaratkan, as required, in accordance with the
sesuai dengan ketentuan transisi dalam transitional provisions in the respective
masing- masing standar dan interpretasi. standards and interpretations.
1. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: 1. PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”, mensyaratkan Disclosures”, which requires more
pengungkapan yang lebih luas atas extensive disclosures of an entity’s
manajemen risiko keuangan entitas financial risk management compared to
dibandingkan dengan PSAK No. 50 PSAK No. 50 (Revised 2006),
(Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: “Financial Instruments: Presentation
Penyajian dan Pengungkapan”. and Disclosures”. The requirements
Persyaratan tersebut adalah sebagai consist of the following:
berikut:
a. Signifikansi instrumen keuangan a. The significance of financial

terhadap posisi dan kinerja instruments for an entity’s financial
keuangan entitas. Pengungkapan position and performance. These
ini mencakup banyak persyaratan disclosures incorporate many of
yang sebelumnya terdapat dalam the requirements previously in
PSAK No. 50 (Revisi 2006). PSAK No. 50 (Revised 2006).
b. Informasi kualitatif dan kuantitatif b. Qualitative and quantitative

mengenai eksposur terhadap information about exposure to risks
risiko yang timbul dari instrumen arising from financial instruments,
keuangan, termasuk including specified minimum
pengungkapan minimum yang disclosures about credit risk,
spesifik mengenai risiko kredit, liquidity risk and market risk. The
risiko likuiditas dan risiko pasar. qualitative disclosures describe
Pengungkapan kualitatif management’s objectives, policies
menjelaskan tujuan manajemen, and processes for managing those
kebijakan dan proses dalam risks. The quantitative disclosures
mengelola risiko - risiko tersebut. provide information about the
Pengungkapan kuantitatif extent to which the entity is
menyediakan informasi mengenai exposed to risk, based on
tingkatan eksposur risiko dari information provided internally to
entitas, berdasarkan informasi the entity’s key management
yang disediakan secara internal personnel.
kepada manajemen kunci entitas.
2. PSAK No. 110, “Akuntansi Sukuk”, 2. PSAK No. 110, “Accounting for Sukuk”,
mengatur tentang definisi dan regulates the definition and
karakteristik, pengakuan dan characteristic, recognition and
pengukuran Sukuk Ijarah dan Sukuk measurement of Sukuk Ijarah and
Mudharabah, serta penyajian dan Sukuk Mudharabah, also presentation
pengungkapan di dalam laporan and disclosure in the financial
keuangan. statements.
- 16 -
Berikut ini adalah standar baru dan revisi The following are the new and revised
atas standar dan interpretasi standar yang statements and interpretations adopted
wajib diterapkan untuk tahun buku yang effective January 1, 2012 which are relevant
dimulai 1 Januari 2012, yang relevan but do not have material impact to the
namun tidak berdampak material terhadap financial statements:
laporan keuangan:
PSAK PSAK
1. PSAK No. 10 (Revisi 2010), 1. PSAK No. 10 (Revised 2010), The

Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Effects of Changes in Foreign
Asing Exchange Rates
2. PSAK No. 13 (Revisi 2011), Properti 2. PSAK No. 13 (Revised 2011),

Investasi Investment Property
3. PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset 3. PSAK No. 16 (Revised 2011),

Tetap Property, Plant, and Equipment
4. PSAK No. 24 (Revisi 2010), Imbalan 4. PSAK No. 24 (Revised 2010),

Kerja Employee Benefits
5. PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa 5. PSAK No. 30 (Revised 2011), Leases
6. PSAK No. 46 (Revisi 2010), Pajak 6. PSAK No. 46 (Revised 2010), Income
Penghasilan Taxes
7. PSAK No. 50 (Revisi 2010), 7. PSAK No. 50 (Revised 2010),

Instrumen Keuangan: Penyajian Financial Instruments: Presentation
8. PSAK No. 55 (Revisi 2011), 8. PSAK No. 55 (Revised 2011),

Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Financial Instruments: Recognition
Pengukuran and Measurement
9. PSAK No. 56 (Revisi 2011), Laba Per 9. PSAK No. 56 (Revised 2011),
Saham Earnings per Share
ISAK ISAK
1. ISAK No. 15, PSAK 24 - Batas Aset 1. ISAK No. 15, PSAK 24 - The Limit on
Imbalan Pasti, Persyaratan a Defined Benefit Asset, Minimum
Pendanaan Minimum dan Funding Requirements, and Their
Interaksinya Interaction
2. ISAK No. 24, Evaluasi Substansi 2. ISAK No. 24, Evaluating the
Beberapa Transaksi yang Melibatkan Substance of Transactions Involving
Suatu Bentuk Legal Sewa the Legal Form of a Lease
3. ISAK No. 25, Hak atas Tanah 3. ISAK No. 25, Landrights
4. ISAK No. 26, Penilaian Ulang 4. ISAK No. 26, Reassessment of

Derivatif Melekat Embedded Derivatives
- 17 -
c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan Perusahaan diukur the Company are measured using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic
ekonomi utama dimana Perusahaan environment in the Company operates (the
beroperasi (mata uang fungsional). functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, The financial statements are presented in
yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah which is the Company’s functional
mata uang penyajian Perusahaan. and presentation currency.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan kedalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari transactions. Foreign exchange gains and
penyelesaian transaksi dan dari losses resulting from the settlement of such
penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset transactions and from the translation at year
dan liabilitas moneter dalam mata uang end exchange rates of monetary assets and
asing diakui dalam laporan laba rugi liabilities denominated in foreign currencies
komprehensif. Aset nonmoneter yang are recognized in the statement of
diukur pada nilai wajar dijabarkan comprehensive income. Non-monetary
menggunakan kurs pada tanggal nilai assets that are measured at fair value are
wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun translated using the exchange rate at the
ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang date that the fair value was determined.
diukur pada nilai wajar diakui dalam Translation differences on equities and
komponen laba rugi. similar non-monetary items measured at fair
value are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and 2011, the
2011, kurs konversi yakni kurs Reuters conversion rates used for monetary assets
pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat and liabilities by the Company was the
(WIB), yang digunakan oleh Perusahaan Reuters spot rate at 16:00 hours Western
adalah sebagai berikut: Indonesian Time prevailing as follows:
2012 2011
Poundsterling Inggris 15.514,93 13.975,29 Great Britain Poundsterling

Euro 12.731,62 11.714,76 Euro
Dolar Australia 10.007,10 9.205,78 Australian Dollar
Dolar Amerika Serikat 9.637,50 9.067,50 United States Dollar
Dolar Singapura 7.878,61 6.983,55 Singapore Dollar
Yuan China 1.546,52 1.442,49 China Yuan
Dolar Hong Kong 1.243,27 1.167,23 Hong Kong Dollar
Yen Jepang 111,77 116,82 Japanese Yen
- 18 -
d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan: related to the Company:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat 1. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan Perusahaan person's family is related to the
jika orang tersebut: Company if that person:
a. memiliki pengendalian atau a. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan;
b. memiliki pengaruh signifikan atas b. has significant influence over the

Perusahaan; atau Company; or
c. personil manajemen kunci c. is a member of the key management

Perusahaan atau entitas induk personnel of the reporting entity or of
Perusahaan. a parent of the Company.
2. Suatu entitas berelasi dengan 2. An entity is related to the Company if

Perusahaan jika memenuhi salah satu any of the following conditions applies:
hal berikut:
a. Entitas dan Perusahaan adalah a. The entity and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group.
sama.
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi b. One entity is an associate or joint

atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan member of a group of which the
anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
c. Kedua entitas tersebut adalah c. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
d. Satu entitas adalah ventura d. One entity is a joint venture of a third

bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu e. The entity is a post-employment

program imbalan pascakerja untuk defined benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari Perusahaan atau employees of either the Company or
entitas yang terkait dengan an entity related to the Company. If
Perusahaan. Jika Perusahaan the Company is itself such a plan,
adalah entitas yang the sponsoring employers are also
menyelenggarakan program related to the Company.
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan Perusahaan.
- 19 -
f. Entitas yang dikendalikan atau f. The entity is controlled or jointly

dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (1). (1).
g. Orang yang diidentifikasi dalam g. A person identified in (1) (a) has

huruf (1) (a) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau or is a member of the key
merupakan personil manajemen management personnel of the entity
kunci entitas (atau entitas induk dari (or of a parent of the entity).
entitas).
Semua transaksi dengan pihak berelasi, All transactions with related parties, whether
baik yang dilakukan dengan atau tidak or not done under similar terms and
dengan, persyaratan dan kondisi yang conditions as those done with third parties,
sama dengan pihak ketiga diungkapkan are disclosed in the financial statements.
dalam laporan keuangan.
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in
adalah semua investasi yang bersifat banks. Cash equivalents are short-term,
jangka pendek dan sangat likuid yang highly liquid investments that are readily
dapat segera dikonversikan menjadi kas convertible to known amounts of cash with
dengan jatuh tempo dalam waktu tiga original maturities of three (3) months or
bulan atau kurang sejak tanggal less from the date of placements, and which
penempatannya, dan yang tidak are not used as collateral and are not
dijaminkan serta tidak dibatasi restricted.
pencairannya.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan Effective January 1, 2012, the Company

menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), have applied PSAK No. 50 (Revised 2010),
“Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK “Financial Instruments: Presentation”,
No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Instruments: Recognition and
dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Measurement”, and PSAK No. 60,
Pengungkapan”. “Financial Instruments: Disclosures”.
Perusahaan mengakui aset keuangan atau The Company recognizes a financial asset
liabilitas keuangan pada laporan posisi or a financial liability in the statement of
keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan financial position if, and only if, they become
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan a party to the contractual provisions of the
pada kontrak instrumen tersebut. instrument. All regular way purchases and
Pembelian atau penjualan yang reguler sales of financial instruments are
atas instrumen keuangan diakui pada recognized on the transaction date.
tanggal transaksi.
- 20 -
Instrumen keuangan pada pengakuan awal Financial instruments are recognized initially
diukur pada nilai wajarnya, yang at fair value, which is the fair value of the
merupakan nilai wajar kas yang diserahkan consideration given (in case of an asset) or
(dalam hal aset keuangan) atau yang received (in case of a liability). The fair
diterima (dalam hal liabilitas keuangan). value of the consideration given or received
Nilai wajar kas yang diserahkan atau is determined by reference to the
diterima ditentukan dengan mengacu pada transaction price or other market prices. If
harga transaksi atau harga pasar yang such market prices are not reliably
berlaku. Jika harga pasar tidak dapat determinable, the fair value of the
ditentukan dengan andal, maka nilai wajar consideration is estimated as the sum of all
kas yang diserahkan atau diterima dihitung future cash payments or receipts,
berdasarkan estimasi jumlah seluruh discounted using the prevailing market rates
pembayaran atau penerimaan kas masa of interest for similar instruments with
depan, yang didiskontokan menggunakan similar maturities. The initial measurement
suku bunga pasar yang berlaku untuk of financial instruments, except for financial
instrumen sejenis dengan jatuh tempo instruments at fair value through profit and
yang sama atau hampir sama. loss (FVPL), includes transaction costs.
Pengukuran awal instrumen keuangan
termasuk biaya transaksi, kecuali untuk
instrumen keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang Transaction costs include only those costs
dapat diatribusikan secara langsung pada that are directly attributable to the
perolehan atau penerbitan aset keuangan acquisition of a financial asset or issue of
atau liabilitas keuangan, dimana biaya financial liability and they are incremental
tersebut adalah biaya yang tidak akan costs that would not have been incurred if
terjadi apabila entitas tidak memperoleh the instrument had not been acquired or
atau menerbitkan instrumen keuangan. issued. Such transaction costs are
Biaya transaksi tersebut diamortisasi amortized over the terms of the instruments
sepanjang umur instrumen menggunakan based on the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Metode suku bunga efektif adalah metode Effective interest rate method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari aset keuangan asset or a financial liability and allocating
atau liabilitas keuangan dan metode untuk the interest income or expense over the
mengalokasikan pendapatan bunga atau relevant period by using an interest rate that
beban bunga selama periode yang exactly discounts estimated future cash
relevan, menggunakan suku bunga yang payments or receipts through the expected
secara tepat mendiskontokan estimasi life of the instruments or, when appropriate,
pembayaran atau penerimaan kas di masa a shorter period to the net carrying amount
depan selama perkiraan umur instrumen of the financial instruments. When
keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan calculating the effective interest, the
periode yang lebih singkat untuk Company estimates future cash flows
memperoleh nilai tercatat bersih dari considering all contractual terms of the
instrumen keuangan. Pada saat financial instruments excluding future credit
menghitung suku bunga efektif, losses and includes all fees and points paid
Perusahaan mengestimasi arus kas or received that are an integral part of the
dengan mempertimbangkan seluruh effective interest rate.
persyaratan kontraktual dalam
instrumen keuangan tersebut, tanpa
mempertimbangkan kerugian kredit di
masa depan, namun termasuk seluruh
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan
atau diterima, yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
- 21 -
Biaya perolehan diamortisasi dari aset Amortized cost is the amount at which the
keuangan atau liabilitas keuangan adalah financial asset or financial liability is
jumlah aset keuangan atau liabilitas measured at initial recognition, minus
keuangan yang diukur pada saat principal repayments, plus or minus the
pengakuan awal dikurangi pembayaran cumulative amortization using the effective
pokok, ditambah atau dikurangi dengan interest rate method of any difference
amortisasi kumulatif menggunakan metode between the initial amount recognized and
suku bunga efektif yang dihitung dari the maturity amount, minus any reduction
selisih antara nilai awal dan nilai jatuh for impairment.
temponya, dan dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai untuk penurunan
nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial

dilakukan berdasarkan tujuan instruments depends on the purpose for
perolehan instrumen tersebut dan which the instruments were acquired and
mempertimbangkan apakah instrumen whether they are quoted in an active
tersebut memiliki kuotasi harga di pasar market. At initial recognition, the Company
aktif. Pada saat pengakuan awal, classifies its financial instruments in the
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen following categories: financial assets at
keuangan dalam kategori berikut: aset FVPL, loans and receivables, held-to-
keuangan yang diukur pada nilai wajar maturity (HTM) investments, available for
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang sale (AFS) financial assets, financial
diberikan dan piutang, investasi dimiliki liabilities at FVPL and financial liabilities
hingga jatuh tempo, aset keuangan measured at amortized cost; and where
tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan allowed and appropriate, re-evaluates such
yang diukur pada nilai wajar melalui classification at every reporting date.
laporan laba rugi dan liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi; dan melakukan evaluasi
kembali atas kategori-kategori tersebut
pada setiap tanggal pelaporan, apabila
diperlukan dan tidak melanggar ketentuan
yang disyaratkan.
Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal traded in active markets at the statement of
laporan posisi keuangan adalah financial position date is based on their
berdasarkan kuotasi harga pasar atau quoted market price or dealer price
harga kuotasi penjual/dealer (bid price quotations (bid price for long positions and
untuk posisi beli dan ask price untuk posisi ask price for short positions), without any
jual), tanpa memperhitungkan biaya deduction for transaction costs. When
transaksi. Apabila bid price dan ask price current bid and asking prices are not
yang terkini tidak tersedia, maka harga available, the price of the most recent
transaksi terakhir yang digunakan untuk transaction is used since it provides
mencerminkan bukti nilai wajar terkini, evidence of the current fair value as long as
sepanjang tidak terdapat perubahan there has not been a significant change in
signifikan dalam perekonomian sejak economic circumstances since the time of
terjadinya transaksi. Untuk seluruh the transaction. For all other financial
instrumen keuangan yang tidak terdaftar instruments not listed in an active market,
pada suatu pasar aktif, maka nilai wajar the fair value is determined by using
ditentukan menggunakan teknik penilaian. appropriate valuation techniques. Valuation
Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini techniques include net present value
(net present value), perbandingan terhadap techniques, comparison to similar
instrumen sejenis yang memiliki harga instruments for which market observable
pasar yang dapat diobservasi, model harga prices exist, options pricing models, and
opsi (options pricing models), dan model other relevant valuation models.
penilaian lainnya.
- 22 -
Perusahaan mengklasifikasi pengukuran The Company classified the measurement

nilai wajar dengan menggunakan hirarki of fair value by using fair value hierarchy
nilai wajar yang mencerminkan signifikansi which reflects significance of inputs used to
input yang digunakan untuk melakukan measure the fair value. The fair value
pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki hierarchy is as follows:
tingkat sebagai berikut:
1. Harga kuotasian dalam pasar aktif 1. Quoted prices in active market for
untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (Level 1);
(Tingkat 1);
2. Input selain harga kuotasian yang 2. Inputs other than quoted prices which
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat include in Level 1, and are either directly
diobservasi untuk aset atau liabilitas, or indirectly observable for assets or
baik secara langsung atau secara tidak liabilities (Level 2);
langsung (Tingkat 2);
3. Input untuk aset atau liabilitas yang 3. Inputs for assets and liabilities which are
bukan berdasarkan data yang dapat not derived from observable data
diobservasi (Tingkat 3). (Level 3).
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana The level in fair value hierarchy to determine
pengukuran nilai wajar dikategorikan the measurement of fair value as a whole is
secara keseluruhan ditentukan determined based on the lowest level of
berdasarkan input tingkat terendah yang input which is significant to the
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar measurement of fair value. Assessment of
secara keseluruhan. Penilaian signifikansi significance of an input to the measurement
suatu input tertentu dalam pengukuran nilai of fair value as a whole needs necessary
wajar secara keseluruhan memerlukan judgments by considering specific factors of
pertimbangan dengan memperhatikan the assets or liabilities.
faktor-faktor spesifik atas aset atau
liabilitas tersebut.
Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar Where the transaction price in a non-active
yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar market is different from the fair value of
instrumen sejenis pada transaksi pasar other observable current market
terkini yang dapat diobservasi atau transactions in the same instrument or
berbeda dengan nilai wajar yang based on a valuation technique whose
dihitung menggunakan teknik penilaian variables include only data from observable
dimana variabelnya merupakan data market, the Company recognizes the
yang diperoleh dari pasar yang dapat difference between the transaction price
diobservasi, maka Perusahaan mengakui and fair value (a Day 1 profit/loss) in
selisih antara harga transaksi dengan nilai the statement of comprehensive income
wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) unless it qualifies for recognition as some
dalam laporan laba rugi komprehensif, other type of asset. In cases where the data
kecuali jika selisih tersebut memenuhi is not observable, the difference between
kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. the transaction price and model value is
Dalam hal tidak terdapat data yang dapat only recognized in the statement of
diobservasi, maka selisih antara harga comprehensive income when the inputs
transaksi dan nilai yang ditentukan become observable or when the instrument
berdasarkan teknik penilaian hanya diakui is derecognized. For each transaction,
dalam laporan laba rugi komprehensif the Company determines the appropriate
apabila data tersebut menjadi dapat method of recognizing the “Day 1” profit/loss
diobservasi atau pada saat instrumen amount.
tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk
masing-masing transaksi, Perusahaan
menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi
Hari ke-1 yang sesuai.
- 23 -
Aset Keuangan Financial Assets
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai 1. Financial Assets at FVPL

wajar melalui laporan laba rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL include
wajar melalui laporan laba rugi financial assets held for trading and
meliputi aset keuangan dalam financial assets designated upon initial
kelompok diperdagangkan dan aset recognition at FVPL. Financial assets
keuangan yang pada saat pengakuan are classified as held for trading if they
awal ditetapkan untuk diukur pada are acquired for the purpose of selling
nilai wajar melalui laporan laba rugi. in the near term. Derivatives are also
Aset keuangan diklasifikasikan classified as held for trading unless they
dalam kelompok dimiliki untuk are designated as effective hedging
diperdagangkan apabila aset instruments.
keuangan tersebut diperoleh
terutama untuk tujuan dijual kembali
dalam waktu dekat. Derivatif juga
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
diperdagangkan kecuali derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai yang efektif.
Aset keuangan ditetapkan sebagai Financial assets may be designated at

diukur pada nilai wajar melalui laporan initial recognition at FVPL if the
laba rugi pada saat pengakuan awal following criteria are met:
jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Penetapan tersebut mengeliminasi a. the designation eliminates or

atau mengurangi secara signifikan significantly reduces the
ketidakkonsistenan pengukuran inconsistent treatment that would
dan pengakuan yang dapat timbul otherwise arise from measuring the
dari pengukuran aset atau financial assets or recognizing
pengakuan keuntungan dan gains or losses on them on a
kerugian karena penggunaan different basis; or
dasar-dasar yang berbeda; atau
b. Aset tersebut merupakan bagian b. the assets are part of a group of

dari kelompok aset keuangan, financial assets, financial liabilities
liabilitas keuangan, atau or both which are managed and
keduanya, yang dikelola dan their performance evaluated on a
kinerjanya dievaluasi berdasarkan fair value basis, in accordance with
nilai wajar, sesuai dengan a documented risk management or
manajemen risiko atau strategi investment strategy; or
investasi yang didokumentasikan;
atau
c. instrumen keuangan tersebut c. the financial instruments contains

memiliki derivatif melekat, kecuali an embedded derivative, unless
jika derivatif melekat tersebut the embedded derivative does not
tidak memodifikasi secara significantly modify the cash flows
signifikan arus kas, atau terlihat or it is clear, with little or no
jelas dengan sedikit atau tanpa analysis, that it would not be
analisis, bahwa pemisahan separately recorded.
derivatif melekat tidak dapat
dilakukan.
- 24 -
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laporan laba rugi dicatat in the statement of financial position at
pada laporan posisi keuangan pada fair value. Changes in fair value are
nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in the statement of
langsung diakui dalam laporan laba comprehensive income. Interest earned
rugi komprehensif. Bunga yang is recorded as interest income, while
diperoleh dicatat sebagai pendapatan dividend income is recorded as part of
bunga, sedangkan pendapatan dividen other income according to the terms of
dicatat sebagai bagian dari the contract, or when the right of
pendapatan lain-lain sesuai dengan payment has been established.
persyaratan dalam kontrak, atau pada
saat hak untuk memperoleh
pembayaran atas dividen tersebut
telah ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 30, 2012 and 2011,
2011, Perusahaan mengklasifikasikan securities in the form of corporate
efek-efek berupa obligasi korporasi, bonds, and mutual fund unit, and other
unit reksadana, serta aset lain-lain assets in the form of derivative
berupa piutang derivatif dalam receivables are included in this
kategori ini. category.
2. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market. They are
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan not entered into with the intention of
tersebut tidak dimaksudkan untuk immediate or short-term resale and are
dijual dalam waktu dekat dan tidak not classified as financial assets at
diklasifikasikan sebagai aset FVPL, HTM investments or AFS
keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets.
melalui laporan laba rugi, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurement, loans and

yang diberikan dan piutang diukur receivables are subsequently measured
pada biaya perolehan diamortisasi at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga interest method, less allowance for
efektif, dikurangi cadangan kerugian impairment. Amortized cost is
penurunan nilai. Biaya perolehan calculated by taking into account any
diamortisasi tersebut memperhitungkan discount or premium on acquisition and
premi atau diskonto yang timbul pada fees and costs that are an integral part
saat perolehan serta imbalan dan of the effective interest rate. The
biaya yang merupakan bagian integral amortization is included as part of
dari suku bunga efektif. Amortisasi interest income in the statement of
dicatat sebagai bagian dari comprehensive income. The losses
pendapatan bunga dalam laporan laba arising from impairment are recognized
rugi komprehensif. Kerugian yang in the statement of comprehensive
timbul akibat penurunan nilai diakui income.
dalam laporan laba rugi komprehensif.
- 25 -
2011, kategori ini mencakup kas, giro this category includes cash, demand
pada Bank Indonesia, giro pada bank deposits with Bank Indonesia and other
lain, penempatan pada bank lain, banks, placements with other banks,
efek-efek berupa tagihan atas wesel securities in the form of bills receivable,
ekspor, kredit yang diberikan, loans, interest receivable as well as
pendapatan bunga akrual serta aset other assets in the form of security
lain-lain berupa setoran jaminan, deposits, receivable in connection with
tagihan sehubungan dengan the settlement of Indover Bank,
penyelesaian Bank Indover, tagihan insurance commission bill, bills relating
komisi asuransi, tagihan sehubungan to ATM and insurance commission
dengan ATM bersama, dan tagihan receivables.
komisi asuransi.
3. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3. HTM Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo HTM investments are non-derivative

adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya maturities for which the Company’s
telah ditetapkan, dan manajemen management has the positive intention
Perusahaan memiliki intensi positif and ability to hold to maturity. When the
dan kemampuan untuk memiliki aset Company sells or reclassifies other
keuangan tersebut hingga jatuh than an insignificant amount of HTM
tempo. Apabila Perusahaan menjual investments before maturity, the entire
atau mereklasifikasi investasi dimiliki category would be tainted and
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang reclassified as AFS financial assets.
lebih dari jumlah yang tidak signifikan
sebelum jatuh tempo, maka seluruh
aset keuangan dalam kategori
tersebut terkena aturan pembatasan
(tainting rule) dan harus direklasifikasi
ke kelompok tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, investasi ini After initial measurement, these

diukur pada biaya perolehan investments are subsequently
diamortisasi menggunakan metode measured at amortized cost using the
suku bunga efektif, setelah dikurangi effective interest method, less
cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment in value.
Biaya perolehan diamortisasi tersebut Amortized cost is calculated by taking
memperhitungkan premi atau diskonto into account any discount or premium
yang timbul pada saat perolehan serta on acquisition and fees that are an
imbalan dan biaya yang merupakan integral part of the effective interest
bagian integral dari suku bunga efektif. rate. The amortization is included as
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari part of interest income in the statement
pendapatan bunga dalam laporan laba of comprehensive income. Gains and
rugi komprehensif. Keuntungan dan losses are recognized in the statement
kerugian yang timbul diakui dalam of comprehensive income when the
laporan laba rugi komprehensif pada HTM investments are derecognized and
saat penghentian pengakuan dan impaired, as well as through the
penurunan nilai dan melalui proses amortization process using effective
amortisasi menggunakan metode suku interest method.
bunga efektif.
- 26 -
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan As of December, 2012 and 2011,

2011, kategori ini mencakup this category includes placements with
penempatan pada Bank Indonesia Bank Indonesia in the form of deposit
dalam bentuk deposit facility, term facility, term deposit and investments in
deposit, efek-efek dalam bentuk, securities in the form of, Bank
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Indonesia Certificates (SBI),
obligasi Pemerintah, obligasi Government bonds, corporate bonds,
korporasi, Republik Indonesia - ROI the Republic of Indonesia - ROI Loan,
Loans, dan Credit Linked Notes. and Credit Linked Note.
4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those which
merupakan aset yang ditetapkan are designated as such or not classified
sebagai tersedia untuk dijual atau in any of the other categories. They are
tidak diklasifikasikan dalam kategori purchased and held indefinitely and
instrumen keuangan yang lain. Aset may be sold in response to liquidity
keuangan ini diperoleh dan dimiliki requirements or changes in market
untuk jangka waktu yang tidak conditions.
ditentukan dan dapat dijual sewaktu-
waktu untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas atau karena perubahan
kondisi pasar.
Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, AFS financial

keuangan tersedia untuk dijual diukur assets are measured at fair value with
pada nilai wajar, dengan laba atau rugi unrealized gains or losses recognized
yang belum direalisasi diakui sebagai as other comprehensive income -
pendapatan komprehensif lain – “Laba “Unrealized gain (loss) on increase
(rugi) belum direalisasi dari kenaikan (decline) in value of AFS financial
(penurunan) nilai aset keuangan assets” until the investment is sold, or
tersedia untuk dijual”, sampai aset determined to be impaired, at which
keuangan tersebut dihentikan time the cumulative gain or loss is
pengakuannya atau dianggap telah reclassified to the profit and loss and
mengalami penurunan nilai, dimana removed from “Unrealized gain (loss)
pada saat itu akumulasi laba atau rugi on increase (decline) in value AFS
direklasifikasi ke komponen laba rugi financial assets”.
dan dikeluarkan dari akun “Laba (rugi)
belum direalisasi dari kenaikan
(penurunan) nilai aset keuangan
tersedia untuk dijual”.
2011, kategori ini mencakup investasi this category includes investments
efek-efek dalam bentuk obligasi securities in the form of corporate
korporasi, obligasi Pemerintah dan bonds, Government bonds and
Republik Indonesia – ROI Loans. Republic of Indonesia – ROI Loans.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada 1. Financial Liabilities at FVPL

nilai wajar melalui laporan laba rugi
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified in this

dalam kategori ini apabila liabilitas category if these result from trading
tersebut merupakan hasil dari aktivitas activities or derivative transactions that
perdagangan atau transaksi derivatif are not accounted for as accounting
yang tidak dimaksudkan sebagai hedges, or when the Company elects to
lindung nilai, atau jika Perusahaan designate a financial liability under this
memilih untuk menetapkan liabilitas category.
keuangan tersebut dalam kategori ini.
- 27 -
Perubahan dalam nilai wajar langsung Changes in fair value are recognized
diakui dalam laporan laba rugi directly in the statements of
komprehensif. comprehensive income.
2011, Perusahaan tidak mempunyai the Company has no financial liability in
liabilitas keuangan dalam kategori ini. this category.
2. Liabilitas Keuangan yang Diukur Pada 2. Financial Liabilities Measured at

Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost
Kategori ini merupakan liabilitas This category pertains to financial

keuangan yang dimiliki tidak untuk liabilities that are not held for trading or
diperdagangkan atau pada saat not designated at FVPL upon the
pengakuan awal tidak ditetapkan inception of the liability.
untuk diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan Issued financial instruments or their

atau komponen dari instrumen components, which are not classified
keuangan tersebut, yang tidak as financial liabilities at FVPL are
diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar measured at amortized cost, where the
melalui laporan laba rugi, substance of the contractual
diklasifikasikan sebagai liabilitas arrangement results in the Company
keuangan yang diukur pada biaya having an obligation either to deliver
perolehan diamortisasi, jika substansi cash or another financial asset to the
perjanjian kontraktual mengharuskan holder, or to satisfy the obligation other
Perusahaan untuk menyerahkan kas than by the exchange of a fixed amount
atau aset keuangan lain kepada of cash or another financial asset for
pemegang instrumen keuangan, atau a fixed number of own equity shares.
jika liabilitas tersebut diselesaikan
tidak melalui penukaran kas atau aset
keuangan lain atau saham sendiri
yang jumlahnya tetap atau telah
ditetapkan.
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at

biaya perolehan diamortisasi pada amortized cost are recognized initially
pengakuan awal diukur pada nilai at fair value and are subsequently
wajar dan sesudah pengakuan carried at amortized cost, taking into
awal diukur pada biaya account the impact of applying the
perolehan diamortisasi, dengan effective interest method of
memperhitungkan dampak amortisasi amortization (or accretion) for any
(atau akresi) berdasarkan suku bunga related premium, discount, and any
efektif atas premi, diskonto, dan biaya directly attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.
2011, kategori ini mencakup liabilitas this category includes liabilities
segera, simpanan, simpanan dari bank immediately payable, deposits,
lain, surat berharga yang diterbitkan, deposits from other banks, securities
beban bunga akrual, serta liabilitas issued, accrued interest, as well as
lain-lain dalam bentuk liabilitas premi other liabilities in the form of
penjaminan Pemerintah serta setoran Government guarantee premium
jaminan L/C dan bank garansi. liabilities, security deposit for L/C and
bank guarantee.
- 28 -
Instrumen Keuangan Derivatif dan Derivative Financial Instruments and

Aktivitas Lindung Nilai Hedging Activities
Derivatif pada pengakuan awal diakui Derivatives are initially recognized at fair
sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak value on the date a derivative contract is
derivatif dan selanjutnya diukur kembali entered into and are subsequently
pada nilai wajar. Metode pengakuan laba remeasured at their fair values. The method
atau rugi yang timbul dari pengukuran of recognizing the resulting gain or loss
kembali tergantung apakah derivatif depends on whether the derivative is
tersebut ditujukan untuk instrumen lindung designated as a hedging instrument, and if
nilai, dengan demikian tergantung pada, so, the nature of the item being hedged.
sifat item yang dilindung nilai. Perusahaan The Company designates certain
mengkategorikan derivatif sebagai salah derivatives as either:
satu dari:
1. Lindung nilai atas nilai wajar dari aset 1. hedges of the fair value of recognized
atau liabilitas yang diakui, atau assets or liabilities or a firm commitment
komitmen pasti yang belum diakui (fair value hedges); or
(lindung nilai atas nilai wajar); atau
2. Lindung nilai atas risiko tertentu yang 2. Hedges of a particular risk associated
menyertai aset atau liabilitas yang with a recognized asset or liability or a
diakui atau prakiraan transaksi yang highly probable forecast transaction
kemungkinan besar terjadi (lindung nilai (cash flow hedge).
atas arus kas).
Pada saat dimulainya transaksi, At the inception of the transaction, the

Perusahaan mendokumentasikan hubungan Company documents the relationship
antara instrumen lindung nilai dan item between hedging instruments and hedged
yang dilindung nilai, termasuk tujuan items, as well as its risk management
manajemen risiko dan strategi untuk objectives and strategy for undertaking
melakukan berbagai transaksi lindung nilai. various hedging transactions. The Company
Perusahaan juga mendokumentasikan also documents its assessment, both at
penelaahannya, baik pada tahap awal hedge inception and on an ongoing basis, of
maupun selama proses transaksi, whether the derivatives that are used in
mengenai apakah derivatif yang digunakan hedging transactions are highly effective in
dalam transaksi lindung nilai efektif untuk offsetting changes in fair values or cash
saling hapus atas perubahan nilai wajar flows of hedged items.
atau arus kas dari item yang dilindung nilai.
Dalam melakukan usaha bisnisnya, In the normal course of business, the

Perusahaan melakukan transaksi Company enters into transactions involving
instrumen keuangan derivatif seperti derivative financial instruments such as
kontrak tunai dan berjangka mata uang foreign currency spot and forward contracts
asing, dan swap mata uang asing. and foreign currency swaps. Derivative
Instrumen keuangan derivatif dinilai dan financial instruments are valued and
dibukukan di laporan posisi keuangan pada recorded on statement of financialposition at
nilai wajar dengan menggunakan harga their fair value using market rates.
pasar. Derivatif dicatat sebagai aset Derivatives are carried as assets when the
apabila memiliki nilai wajar positif dan fair valueis positive and as liabilities when
sebagai liabilitas apabila memiliki nilai the fair value is negative. Gains or losses as
wajar negatif. Keuntungan atau kerugian a result of fair value changes are
yang terjadi dari perubahan nilai wajar recognized as current year profit/loss.
diakui sebagai laba/rugi.
- 29 -
1. Lindung nilai atas nilai wajar 1. Fair value hedge
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives
ditujukan dan memenuhi syarat sebagai that are designated and qualify as fair
lindung nilai atas nilai wajar diakui value hedges are recorded in the profit
dalam komponen laba rugi, bersama and loss, together with any changes in
dengan perubahan nilai wajar aset atau the fair value of the hedged asset or
liabilitas yang dilindung nilai yang liability that are attributable to the
diatribusikan pada risiko yang dilindung hedged risk. The Company only applies
nilai. Perusahaan menerapkan fair value hedge accounting for hedging
akuntansi lindung nilai atas nilai wajar fixed interest risk on borrowings. The
hanya untuk lindung nilai risiko suku gain or loss relating to the effective
bunga tetap atas pinjaman. Laba atau portion of interest rate swaps hedging
rugi terkait dengan porsi efektif dari fixed rate borrowings is recognized in
lindung nilai swap suku bunga atas the profit or loss within “Interest and
pinjaman berbunga tetap diakui dalam other financial charges”, together with
komponen laba rugi pada akun “Bunga changes in the fair value of the hedged
dan beban keuangan lainnya”, bersama fixed rate borrowings attributable to
dengan perubahan nilai wajar dari interest rate risk. The gain or loss
pinjaman berbunga tetap yang relating to the ineffective portion is
dilindung nilai dan teratribusi pada recognized in the profit or loss within
risiko suku bunga. Laba atau rugi terkait “Other income (expenses) – net)”.
dengan porsi yang tidak efektif diakui
dalam komponen laba rugi pada
akun “Penghasilan (beban) lain-lain –
Bersih”.
Jika lindung nilai tidak lagi memenuhi If the hedge no longer meets the criteria
kriteria akuntansi lindung nilai, maka for hedge accounting, the adjustment to
penyesuaian atas nilai tercatat item the carrying amount of the hedged item,
yang dilindung nilai diamortisasi ke for which the effective interest method is
komponen laba rugi sepanjang sisa used, is amortized to profit or loss over
periode hingga jatuh tempo the period to maturity.
menggunakan metode suku bunga
efektif.
2. Lindung nilai atas arus kas 2. Cash flow hedge
Porsi efektif dari perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the
derivatif yang ditujukan untuk dan fair value of derivatives that are
memenuhi syarat sebagai lindung nilai designated and qualify as a cash flow
atas arus kas diakui dalam pendapatan hedge is recognized in other
komprehensif lain. Laba atau rugi comprehensive income. The gain or loss
terkait dengan porsi yang tidak efektif relating to the ineffective portion is
langsung diakui dalam komponen laba recognized immediately in the profit or
rugi pada akun “Penghasilan (beban) loss within “Other income (expenses) –
lain-lain – Bersih”. net”.
- 30 -
Jumlah yang terakumulasi dalam Amounts accumulated in equity are

ekuitas dipindahkan ke komponen laba recycled to profit or loss in the periods
rugi dalam periode dimana item yang when the hedged item affects profit or
dilindung nilai mempengaruhi loss. The gain or loss relating to the
komponen laba rugi. Laba atau rugi effective portion of interest rate swaps
terkait dengan porsi efektif dari lindung hedging floating rate borrowings is
nilai swap suku bunga atas pinjaman recognized in the profit or loss within
berbunga mengambang diakui dalam “Interest and other financial charges”.
komponen laba rugi pada akun “Bunga However, when the forecast transaction
dan beban keuangan lainnya”. Namun, that is hedged results in the recognition
jika prakiraan transaksi yang dilindung of a non-financial asset, the gains and
nilai mengakibatkan pengakuan aset losses previously deferred in equity are
non-keuangan, maka laba atau rugi transferred from equity and included in
yang sebelumnya ditangguhkan di the initial measurement of the cost of
ekuitas harus ditransfer dari ekuitas dan the asset.
dimasukkan dalam pengukuran awal
nilai perolehan aset tersebut.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan the net amount reported in the statements
dalam laporan posisi keuangan jika, dan of financial position if, and only if, there is a
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki currently enforceable right to offset the
hak yang berkekuatan hukum untuk recognized amounts and there is intention
melakukan saling hapus atas jumlah yang to settle on a net basis, or to realize the
telah diakui tersebut; dan berniat untuk asset and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari suatu Financial asset (or, where applicable, a
aset keuangan, atau kelompok aset part of a financial asset or part of a
keuangan serupa) dihentikan group of similar financial assets) is
pengakuannya jika: derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas a. The rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the asset have expired;
tersebut berakhir;
b. Perusahaan telah mentransfer b. The Company has transferred its

haknya untuk menerima arus kas rights to receive cash flows from
dari aset keuangan dan (i) telah the asset and either (i) has
mentransfer secara substansial transferred substantially all the
seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of the asset, or
aset keuangan, atau (ii) secara (ii) has neither transferred nor
substansial tidak mentransfer retained substantially all the risks
atau tidak memiliki seluruh risiko and rewards of the asset, but has
dan manfaat atas aset keuangan, transferred control of the asset.
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
- 31 -
Ketika Perusahaan telah mentransfer Where the Perusahaan has transferred

hak untuk menerima arus kas dari its rights to receive cash flows from an
suatu aset keuangan atau telah asset or has entered into a pass-
menjadi pihak dalam suatu through arrangement, and has neither
kesepakatan, dan secara substansial transferred nor retained substantially all
tidak mentransfer dan tidak memiliki the risks and rewards of the asset nor
seluruh risiko dan manfaat atas aset the transferred control of the asset, the
keuangan dan masih memiliki asset is recognized to the extent of the
pengendalian atas aset tersebut, maka Perusahaan continuing involvement in
aset keuangan diakui sebesar the asset. Continuing involvement that
keterlibatan berkelann Perusahaan takes the form of a guarantee over the
dengan aset keuangan tersebut. transferred asset is measured at the
Keterlibatan berkelann dalam bentuk lower of the original carrying amount of
pemberian jaminan atas aset yang the asset and the maximum amount of
ditransfer diukur berdasarkan jumlah consideration that the Company could
terendah antara nilai aset yang be required to repay.
ditransfer dengan nilai maksimal dari
pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh
Perusahaan.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized

pengakuannya jika liabilitas keuangan when the obligation under the contract
tersebut berakhir, dibatalkan, atau is discharged, cancelled or has expired.
telah kadaluarsa. Jika liabilitas Where an existing financial liability is
keuangan tertentu digantikan dengan replaced by another from the same
liabilitas keuangan lain dari pemberi lender on substantially different terms,
pinjaman yang sama namun dengan or the terms of an existing liability are
persyaratan yang berbeda secara substantially modified, such an
substansial, atau terdapat modifikasi exchange or modification is treated as a
secara substansial atas ketentuan derecognition of the original liability.
liabilitas keuangan yang ada saat ini, The recognition of a new liability and
maka pertukaran atau modifikasi the difference in the respective carrying
tersebut dianggap sebagai amounts is recognized in the statement
penghentian pengakuan liabilitas of comprehensive income.
keuangan awal. Pengakuan timbulnya
liabilitas keuangan baru serta selisih
antara nilai tercatat liabilitas keuangan
awal dengan yang baru diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif.
g. Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan g. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi The Company’s management assesses at

keuangan, manajemen Perusahaan each statement of financial position date
menelaah apakah suatu aset keuangan whether a financial asset or group of
atau kelompok aset keuangan telah financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
- 32 -
1. Aset keuangan pada biaya perolehan 1. Assets Carried at Amortized Cost

diamortisasi
Pada setiap tanggal laporan posisi The Company assesses at each

keuangan, Perusahaan mengevaluasi reporting date whether there is
apakah terdapat bukti yang obyektif objective evidence that a financial asset
bahwa aset keuangan atau kelompok or group of financial assets is impaired.
aset keuangan mengalami penurunan A financial asset or a group of financial
nilai. Aset keuangan atau kelompok assets is impaired and impairment
aset keuangan diturunkan nilainya dan losses are incurred only if there is
kerugian penurunan nilai telah terjadi, objective evidence of impairment as a
jika dan hanya jika, terdapat bukti result of one or more events that
yang obyektif mengenai penurunan occurred after the initial recognition of
nilai tersebut sebagai akibat dari satu the asset (a “loss event”) and that loss
atau lebih peristiwa yang terjadi event (or events) has an impact on the
setelah pengakuan awal aset tersebut estimated future cash flows of the
(peristiwa yang merugikan), dan financial asset or group of financial
peristiwa yang merugikan tersebut assets that can be reliably estimated.
berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan Objective evidence that financial assets
mengalami penurunan nilai meliputi are impaired can include default or
wanprestasi atau tunggakan delinquency by a borrower,
pembayaran oleh debitur, kesulitan restructuring of a loan with the terms
keuangan, restrukturisasi kredit that the Company would not otherwise
dengan persyaratan yang tidak consider if the borrower has no financial
mungkin diberikan Perusahaan jika difficulties, indications that a borrower
debitur tidak mengalami kesulitan or issuer will enter into bankruptcy,
keuangan, indikasi debitur atau disappearance of an active market for a
penerbit dinyatakan pailit, hilangnya security due to financial difficulties,
pasar aktif dari aset keuangan akibat observable data indicating that there is
kesulitan keuangan, atau data yag a measurable decrease in the
dapat diobservasi mengindikasikan estimated future cash flows from a
adanya penurunan yang dapat diukur portfolio of financial assets since the
atas estimasi arus kas masa datang initial recognition of those assets,
dari kelompok aset keuangan sejak although the decrease cannot yet be
pengakuan awal aset dimaksud, identified with the individual financial
meskipun penurunannya belum dapat assets in the portfolio, including
diidentifikasi terhadap aset keuangan adverse changes in the payment status
secara individual dalam kelompok of borrowers in the portfolio.
asset tersebut, termasuk
memburuknya status pembayaran
pihak peminjam dalam kelompok
tersebut.
- 33 -
Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses

apakah terdapat bukti obyektif whether objective evidence of
mengenai penurunan nilai secara impairment exists individually for
individual atas aset keuangan yang financial assets that are individually
signifikan secara individual, atau significant, or collectively for financial
secara kolektif untuk aset keuangan assets that are not individually
yang jumlahnya tidak signifikan significant. If the management
secara individual. Jika manajemen determines that no objective evidence
menentukan tidak terdapat bukti of impairment exists for an individually
obyektif mengenai penurunan nilai assessed financial asset, whether
atas aset keuangan yang dinilai significant or not, the asset is included
secara individual, baik aset keuangan in a group of financial assets with
tersebut signifikan atau tidak similar credit risk characteristics and
signifikan, maka aset tersebut that group of financial assets is
dimasukkan ke dalam kelompok aset collectively assessed for impairment.
keuangan yang memiliki karakteristik Assets that are individually assessed
risiko kredit yang sejenis dan menilai for impairment and for which an
penurunan nilai kelompok tersebut impairment loss, is or continues to be
secara kolektif. Aset yang penurunan recognized are not included in a
nilainya dinilai secara individual, dan collective assessment of impairment.
untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the asset’s carrying
aset dengan nilai kini estimasi arus amount and the present value of
kas masa depan (tidak termasuk estimated future cash flows (excluding
kerugian kredit di masa depan yang future credit losses that have not been
belum terjadi) yang didiskonto incurred) discounted at the financial
menggunakan suku bunga efektif awal asset’s original effective interest rate
dari aset tersebut (yang merupakan (i.e., the effective interest rate
suku bunga efektif yang dihitung pada computed at initial recognition). The
saat pengakuan awal). Nilai tercatat carrying amount of the asset shall be
aset tersebut langsung dikurangi reduced either directly or through the
dengan penurunan nilai yang terjadi use of an allowance account. The
atau menggunakan akun cadangan amount of loss is charged to the
dan jumlah kerugian yang terjadi statement of comprehensive income.
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.
Perhitungan nilai kini dari estimasi The calculation of the present value of
arus kas masa datang atas aset the estimated future cash flows of a
keuangan dengan agunan collateralised financial asset reflects the
mencerminkan arus kas yang dapat cash flows that may result from
dihasilkan dari pengambilalihan foreclosure less costs for obtaining and
agunan dikurangi biaya-biaya untuk selling the collateral, whether or not
memperoleh dan menjual agunan, foreclosure is probable.
terlepas apakah pengambilalihan
tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
- 34 -
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai For the purposes of a collective

secara kolektif, aset keuangan evaluation of impairment, financial
dikelompokkan berdasarkan kesamaan assets are grouped based on similar
karakteristik risiko kredit seperti characteristics such as credit risk and
mempertimbangkan segmentasi kredit credit segmentation considered
dan status tunggakan. Karakteristik delinquent status. The characteristics
yang dipilih adalah relevan dengan chosen are relevant to the estimation of
estimasi arus kas masa datang dari future cash flows from the assets that
kelompok aset tersebut yang indicates the ability of the debtor or
mengindikasikan kemampuan debitur counterparty to pay all liabilities with
atau rekanan untuk membayar seluruh maturities corresponding contractual
liabilitas yang jatuh tempo sesuai terms of the assets being evaluated.
persyaratan kontrak dari aset yang
dievaluasi.
Arus kas masa datang dari kelompok Future cash flows from the financial
aset keuangan yang penurunan assets that are collectively evaluated
nilainya dievaluasi secara kolektif, for impairment, are estimated based on
diestimasi berdasarkan arus kas contractual cash flows and historical
kontraktual dan kerugian historis yang loss experienced for assets with credit
pernah dialami atas aset-aset yang risk characteristics similar credit risk
memiliki karakteristik risiko kredit yang characteristics of the group. Historical
serupa dengan karakteristik risiko losses experienced then adjusted
kredit kelompok tersebut. Kerugian based on the latest data that can be
historis yang pernah dialami kemudian observed to reflect current conditions
disesuaikan berdasarkan data terkini that did not affect the period in which
yang dapat diobservasi untuk the historical loss, and to eliminate the
mencerminkan kondisi saat ini yang influence of existing conditions in the
tidak berpengaruh pada periode historical period, but was no longer
terjadinya kerugian historis tersebut, present.
dan untuk menghilangkan pengaruh
kondisi yang ada pada periode historis
namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang the impairment loss decreases because
karena suatu peristiwa yang terjadi of an event occurring after the
setelah penurunan nilai tersebut impairment was recognized, the
diakui, maka dilakukan penyesuaian previously recognized impairment loss
atas cadangan kerugian penurunan is reversed. Any subsequent reversal
nilai yang sebelumnya diakui. of an impairment loss is recognized in
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya the statement of comprehensive
diakui dalam laporan laba rugi income, to the extent that the carrying
komprehensif, dengan ketentuan nilai value of the asset does not exceed its
tercatat aset setelah pemulihan amortized cost at the reversal date.
penurunan nilai tidak melampaui biaya
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.
Ketika aset keuangan tidak tertagih, When a financial asset is uncollectible,

aset keuangan tersebut dihapus buku it is written off against the related
dengan menjurnal balik cadangan allowance for impairment loss. Such
kerugian penurunan nilai. Aset financial asset is written off after all the
keuangan tersebut dapat dihapus necessary procedures have been
buku setelah semua prosedur yang completed and the amount of the loss
diperlukan telah dilakukan dan jumlah has been determined.
kerugian telah ditentukan.
- 35 -
Unit Syariah Sharia Unit
Khusus untuk kegiatan unit syariah, Specially for sharia business activities,
Perusahaan membentuk cadangan the Company provides an allowance for
kerugian penurunan nilai aset produktif impairment losses of productive assets
serta estimasi kerugian rekening and estimated loss from off balance
administratif berdasarkan hasil sheet transactions based on the
penelaah terhadap kolektibilitas dari evaluation of collectibility of each
masing-masing aset produktif dan individual assets and off balance sheet
transaksi rekening administratif yang transaction with credit risk in
mempunyai risiko kredit sesuai accordance with Bank Indonesia
dengan Peraturan Bank Indonesia. Regulation.
Aset perbankan syariah terdiri dari giro Productive assets of sharia banking
pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank include current account at Bank
Indonesia, efek-efek, piutang iB, Indonesia, Certificates of Bank
piutang iB lainnya, dan aset ijarah. indonesia, marketable securities, iB
receivables, other iB receivables, and
ijarah assets.
Penelaahan manajemen atas Management’s evaluation on the

kolektibilitas masing-masing aset collectibility of each individual
produktif dan transaksi rekening productive asset and off balance sheets
administratif yang mempunyai risiko transactions with credit risk for sharia
kredit untuk perbankan syariah banking is based on a number of
dilakukan berdasarkan sejumlah factors, including punctual payment of
faktor, termasuk ketepatan installment, current and anticipated
pembayaran angsuran, keadaan economic condition or borrower
ekonomi atau prospek usaha saat ini performance, financial conditions,
maupun yang diantisipasi untuk masa payment ability, and other relevant
yang akan datang, kondisi factors. In accordance with Bank
keuangan/kinerja debitur, kemampuan Indonesia regulation, the allowance for
membayar, dan faktor-faktor lain yang impairment lossess on productive
relevan. Sesuai dengan ketentuan assets are classified within five (5)
Bank Indonesia, aset produktif categories, with the percentage of
diklasifikasikan dalam lima (5) kategori allowance for impairment losses as
dengan besarnya persentase follows:
cadangan kerugian penurunan nilai
sebagai berikut:
Persentase Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai/
Precentage of Allowance
Klasifikasi for impairment losses Classification
Lancar Minimum 1% Current

Dalam perhatian khusus Minimum 5% Special mention
Kurang lancar Minimum 15% Substandard
Diragukan Minimum 50% Doubtful
Macet 100% Loss
- 36 -
Persentase cadangan kerugian Percentages are applied to the

penurunan nilai diatas diterapkan outstanding balances of the productive
terhadap saldo aset produktif dan assets and off balance sheet
rekening administratif yang transactions, less the collateral value in
mempunyai risiko kredit setelah accordance with the Bank Indonesia
dikurangi nilai agunan sesuai dengan Regulation, except for earning assets
ketentuan Bank Indonesia kecuali classified as current where the rates
untuk aset produktif yang are applied directly to the outstanding
diklasifikasikan sebagai lancar yang balance of earning assets and off
diterapkan terhadap saldo aset balance sheets. No allowance is
produktif dan rekening administratif. provided for any portion of facility
Pencadangan tidak dibentuk untuk backed by cash collaterals.
porsi fasilitas yang dijamin dengan
agunan tunai.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Bank Indonesia Certificates (SBI),

penempatan pada Bank Indonesia placements with Bank Indonesia
(deposit facility dan term deposit) dan (deposit facility and term deposit) and
Obligasi Pemerintah tidak dibentuk Government bonds are not subject to
cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.
2. Aset keuangan yang dicatat pada 2. Assets Carried at Cost

biaya perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi impairment loss has been incurred on
atas instrumen ekuitas yang tidak an unquoted equity instrument that is
memiliki kuotasi harga di pasar aktif not carried at fair value because its fair
dan tidak diukur pada nilai wajar value cannot be reliably measured, the
karena nilai wajarnya tidak dapat amount of the loss is measured as the
diukur secara andal, maka jumlah difference between the asset’s carrying
kerugian penurunan nilai diukur amount and the present value of
berdasarkan selisih antara nilai estimated future cash flows discounted
tercatat aset keuangan dengan nilai at the current market rate of return for
kini dari estimasi arus kas masa depan a similar financial asset.
yang didiskontokan pada tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan serupa.
3. Aset keuangan tersedia untuk dijual 3. AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam In case of equity investments classified

kelompok tersedia untuk dijual, as AFS, assessment of any impairment
penelaahan penurunan nilai ditandai would include a significant or prolonged
dengan penurunan nilai wajar dibawah decline in the fair value of the
biaya perolehannya yang signifikan investments below its cost. Where
dan berkelann. Jika terdapat bukti there is evidence of impairment, the
obyektif penurunan nilai, maka cumulative loss measured as the
kerugian penurunan nilai kumulatif difference between the acquisition cost
yang dihitung dari selisih antara biaya and the current fair value, less any
perolehan dengan nilai wajar kini, impairment loss on that financial asset
dikurangi kerugian penurunan nilai previously recognized in the profit and
yang sebelumnya telah diakui dalam loss is removed from equity and
komponen laba rugi, dikeluarkan dari recognized in the statement of
ekuitas dan diakui dalam laporan laba comprehensive income. Impairment
rugi komprehensif. Kerugian losses on equity investments are not
penurunan nilai tidak boleh dipulihkan reversed through the profit and loss.
melalui komponen laba rugi. Kenaikan Increases in fair value after impairment
nilai wajar setelah terjadinya are recognized directly in equity.
penurunan nilai diakui di ekuitas.
- 37 -
Dalam hal instrumen utang dalam In the case of debt instruments

kelompok tersedia untuk dijual, classified as AFS, impairment is
penurunan nilai ditelaah berdasarkan assessed based on the same criteria as
kriteria yang sama dengan aset financial assets carried at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya cost. Interest continues to be accrued
perolehan diamortisasi. Bunga tetap at the original effective interest rate on
diakru berdasarkan suku bunga efektif the reduced carrying amount of the
asal yang diterapkan pada nilai asset and is recorded as part of interest
tercatat aset yang telah diturunkan income in the statement of
nilainya, dan dicatat sebagai bagian comprehensive income. If, in
dari pendapatan bunga dalam laporan subsequent year, the fair value of a
laba rugi komprehensif. Jika, pada debt instrument increased and the
tahun berikutnya, nilai wajar instrumen increase can be objectively related to
utang meningkat dan peningkatan nilai an event occurring after the impairment
wajar tersebut karena suatu peristiwa loss was recognized in the statement of
yang terjadi setelah penurunan nilai comprehensive income, the impairment
tersebut diakui, maka penurunan nilai loss is reversed through the profit and
yang sebelumnya diakui harus loss.
dipulihkan melalui komponen laba
rugi.
h. Giro Wajib Minimum (GWM) h. Minimum Liquidity Reserve
Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank On October 4, 2010, Bank Indonesia (BI)
Indonesia (BI) mengeluarkan peraturan issued a regulation No.12/19/PBI/2010
No.12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib regarding Statutory Reserves at Bank
Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah
Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing and Foreign Currencies, as amended by
sebagaimana telah diubah dengan Bank Indonesia Regulation (PBI)
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011.
No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari Based on the Bank Indonesia Regulation,
2011. Berdasarkan peraturan tersebut, the statutory reserve consists of Rupiah and
GWM terdiri dari GWM Rupiah dan GWM Foreign Currency Reserve. Statutory
mata uang asing. GWM Rupiah terdiri dari Reserve in Rupiah consist of Primary
GWM Utama, GWM Sekunder dan GWM Reserve, Secondary Reserve, and Loan to
Loan to Deposit Ratio (LDR). Deposit Ratio (LDR) Reserve.
GWM Utama adalah simpanan minimum Primary Statutory Reserve is a minimum

yang wajib dipelihara oleh bank dalam deposit that should be maintained by the
bentuk saldo rekening giro pada BI yang bank in current account with BI based on a
besarnya ditetapkan oleh BI sebesar certain percentage of Third Party Fund
persentase tertentu dari dana pihak ketiga. (TPF) as determined by BI.
GWM Sekunder adalah cadangan Secondary Statutory Reserve is a minimum

minimum yang wajib dipelihara oleh bank deposit that should be maintained by
dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia the bank in the form of Bank Indonesia
(SBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau Certificates (SBI), Government Debenture
Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan Debt (SUN) and/or Excess Reserve, based
BI sebesar persentase tertentu. on certain percentage of TPF in accordance
with the regulation.
GWM LDR adalah simpanan minimum LDR Reserve is a minimum deposit required
yang wajib dipelihara oleh bank dalam to be maintained by the banks in the form of
bentuk saldo rekening giro pada Bank current account with BI for the percentage of
Indonesia sebesar persentase dari DPK TPF which is calculated based on the
yang dihitung berdasarkan selisih LDR difference of LDR held by banks and Target
yang dimiliki oleh bank dan target LDR LDR which must be complied by banks.
yang wajib dipenuhi oleh bank.
- 38 -
GWM yang wajib dibentuk adalah sebagai Minimum liquidity reserve requirment are as
berikut: follows:
2012 2011
% %
Rupiah Rupiah
GWM Primer Primary reserve
Konvensional 8,00 8,00 Conventional
Syariah 5,00 5,00 Sharia
GWM Sekunder Secondary reserve
GWM LDR 1,44 1,25 LDR Reserve
Mata uang asing Foreign currency
i. Penempatan pada Bank Lain dan Bank i. Placements with Other Banks and Bank
Indonesia Indonesia
Penempatan pada bank lain merupakan Placements with other banks represent
penanaman dana dalam bentuk deposito investments in time deposits of sharia, call
berjangka syariah, call money, deposit on money, deposits on call, deposit facility,
call, deposit facility, term deposit dan lain- term deposit and others.
lain.
Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank
Indonesia dinyatakan sebesar biaya Indonesia are stated at amortized cost using
perolehan diamortisasi menggunakan the effective interest method less allowance
metode suku bunga efektif dikurangi for impairment losses. Placements with
cadangan kerugian penurunan nilai. other banks are classified as loans and
Penempatan pada bank lain dikategorikan receivables, whereas placements with Bank
sebagai pinjaman yang diberikan dan Indonesia intervention in the form of deposit
piutang, sedangkan penempatan pada facility and term deposit classified as held to
Bank Indonesia dalam bentuk deposit maturity. Refer to Note 2f for the accounting
facility dan term deposit dikategorikan policy of financial assets held for loans and
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh receivable and held to maturity.
tempo. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan
akuntansi aset keuangan dalam kelompok
pinjaman diberikan dan piutang dan dimiliki
hingga jatuh tempo.
j. Efek-efek j. Marketable Securities
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari SBI, Marketable securities consist of SBI,
obligasi korporasi, wesel jangka corporate bonds, medium term notes,
menengah, unit penyertaan reksadana, mutual fund investment units, export bills
tagihan wesel ekspor, dan efek-efek pasar receivable, and other money market and
uang dan pasar modal lainnya. capital market securities.
Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Government Bonds consist of Government

Pemerintah dalam rangka program Bonds from the recapitalisation program
rekapitalisasi dan Obligasi Pemerintah and Government Bonds purchased from the
yang dibeli dari pasar. market.
- 39 -
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah Marketable securities and Government

diklasifikasikan sebagai aset keuangan Bonds are classified as financial assets held
dalam kelompok diperdagangkan, for trading, loans and receivable available
pinjaman yang diberikan dan piutang for sale, and held to maturity. Refer to Note
tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga 2f for the accounting policy of financial
jatuh tempo. Lihat Catatan 2f untuk assets held for trading, available for sale
kebijakan akuntansi atas aset keuangan and held to maturity.
dalam kelompok diperdagangkan, tersedia
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh
tempo.
Pada pengukuran awal, efek-efek dan Marketable securities and Government

Obligasi Pemerintah disajikan sebesar nilai Bonds are initially measured at fair value
wajar ditambah dengan biaya transaksi plus directly attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung. For marketable securities and Government
Untuk efek-efek dan Obligasi Pemerintah Bonds measured at fair value through profit
yang diukur pada nilai wajar melalui laba and loss, the transaction costs is directly
rugi, biaya transaksi diakui secara charged as profit/loss.
langsung sebagai laba/rugi.
Investasi Sukuk Investment in Sukuk
1. Investasi sukuk diukur pada biaya 1. Investment in sukuk measured at cost

perolehan
Investasi pada sukuk pada awalnya Investment in sukuk is initially measured

diakui sebesar biaya perolehan, at cost, including transaction costs. The
termasuk biaya transaksi. Selisih antara difference between the acquisition cost
biaya perolehan dan nilai nominal and the nominal value is amortized
diamortisasi secara garis lurus selama straight-line basis over the term of the
jangka waktu sukuk. sukuk.
Jika terdapat indikasi penurunan nilai If such indication of impairment exists

maka jumlah kerugian penurunan nilai then the amount of impairment loss is
tersebut diukur sebagai selisih antara measured as the difference between the
jumlah terpulihkan sukuk dengan nilai recoverable amount of sukuk to its
tercatatnya. carrying value.
2. Investasi sukuk diukur pada nilai wajar 2. Investment in sukuk measured at fair
value
Investasi pada sukuk pada awalnya Investment in sukuk is measured at

diakui sebesar biaya perolehan, tidak cost, excluding transaction costs. After
termasuk biaya transaksi. Setelah initial recognition, the difference
pengakuan awal, selisih antara nilai between the fair value and the carrying
wajar dan jumlah tercatat diakui dalam amount is recognized in the statement
laporan laba rugi komprehensif. of comprehensive income.
k. Kredit yang diberikan k. Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan Loans represent provision of cash or cash
uang atau tagihan yang dapat disetarakan equivalent based on agreements with
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau borrowers, where borrowers required to
kesepakatan pinjam-meminjam dengan repay their debts with interest after specified
debitur yang mewajibkan debitur untuk periods.
melunasi utang berikut bunganya setelah
jangka waktu tertentu.
- 40 -
Kredit yang diberikan diklasifikasikan Loans are classified as loans and

sebagai pinjaman yang diberikan dan receivables. Whereas placements with Bank
piutang. Lihat Catatan 2f untuk kebijakan Indonesia intervention in the form of BI
akuntansi adalah pinjaman yang diberikan investments classified as held to maturity.
dan piutang. Refer to Note 2f for the accounting policy of
loans and receivables.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value
pada nilai wajar ditambah dengan biaya plus transaction costs that are directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable and additional costs to acquire
langsung dan biaya tambahan untuk the asset, and after initial recognition are
memperoleh aset keuangan tersebut, dan measured at amortized cost using the
setelah pengakuan awal diukur pada biaya effective interest method less any allowance
perolehan diamortisasi menggunakan for impairment losses.
metode suku bunga efektif dikurangi
dengan cadangan kerugian penurunan
nilai.
Termasuk dalam kredit yang diberikan Included in loans are Islamic financing
adalah pembiayaan syariah yaitu piutang murabaha receivables. Murabaha is a
murabahah. Murabahah adalah akad jual- contract of sale of goods with a selling price
beli barang dengan harga jual sebesar at cost plus profit (margin) as agreed and
biaya perolehan ditambah keuntungan the seller must disclose the cost of the
(margin) yang disepakati dan penjual harus goods to the buyer.
mengungkapkan biaya perolehan barang
tersebut kepada pembeli.
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi Loan restructuring may involve a

persyaratan kredit, konversi kredit menjadi modification of the terms of the loans,
saham atau instrumen keuangan lainnya conversion of loans into equity or other
dan/atau kombinasi dari keduanya. financial instruments and/or a combination
of both.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan Restructured loans are stated at the lower of
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai carrying value of the loan at the time of
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi restructuring or net present value of the total
atau nilai tunai penerimaan kas masa future cash receipts after restructuring.
depan setelah restrukturisasi. Kerugian Losses arising from any excess of the
akibat selisih antara nilai tercatat kredit carrying value of the loan at the time of
pada tanggal restrukturisasi dengan nilai restructuring over the net present value of
tunai penerimaan kas masa depan setelah the total future cash receipts after
restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. restructuring are recognised as profit/loss.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan Thereafter, all cash receipts under the new
kas masa depan yang ditetapkan dalam terms shall be accounted for as the
persyaratan baru dicatat sebagai recovery of principal and interest revenue, in
pengembalian pokok kredit yang diberikan accordance with the restructuring scheme.
dan pendapatan bunga sesuai dengan
syarat-syarat restrukturisasi.
- 41 -
l. Efek yang Dijual dengan Janji Beli l. Securities Sold Under Agreements to
Kembali Repurchase
Efek yang dijual dengan janji beli kembali Securities sold under agreements to
(repo) diakui sebagai kewajiban sebesar repurchase (repo) are recognized as
harga pembelian kembali yang disepakati liabilities at the repurchase price agree with
dengan nasabah dikurangi beban bunga the customer less unamortized interest
yang belum diamortisasi. Selisih antara expense. The difference between the selling
harga jual dan harga beli kembali price and the repurchase price is treated as
diperlakukan sebagai bunga dibayar prepaid interest and recognized as interest
dimuka dan diakui sebagai beban bunga expense based on the period since the sale
sesuai dengan jangka waktu sejak efek of securities to be bought back. Securities
dijual hingga dibeli kembali. Efek yang sold were recorded as assets on the
dijual tetap dicatat sebagai aset dalam statements of financial position because the
laporan posisi keuangan karena ownership of the securities remains with the
kepemilikan efek tetap berada pada pihak company as a seller. Prepaid interest is
Perusahaan sebagai penjual. Bunga amortized over the term of the sale of
dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan securities using the straight-line method.
jangka waktu efek dijual menggunakan
metode garis lurus.
m. Kontrak Jaminan Keuangan m. Financial Guarantee Contracts
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts
yang mengharuskan penerbit untuk that require the issuer to make specified
melakukan pembayaran kepada pemegang payments to reimburse the holder for a loss
kontrak atas kerugian yang terjadi karena incurred because a specified debtor
debitur tertentu gagal untuk melakukan defaulted to make payments when due, in
pembayaran pada saat jatuh tempo, sesuai accordance with the terms of a debt
dengan ketentuan dari instrumen utang. instrument. Such financial guarantees are
Jaminan keuangan tersebut diberikan given to bank, financial institutions and
kepada bank, lembaga keuangan dan other institutions on behalf of customers to
badan-badan lainnya atas nama debitur secure loans and other banking facilities.
untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas
perbankan lainnya.
Pengakuan awal jaminan keuangan dalam Financial guarantees are initially recognized
laporan keuangan adalah sebesar nilai in the financial statements at fair value on
wajar pada saat jaminan diberikan. Nilai the date the guarantee was given. The fair
wajar jaminan keuangan pada saat value of a financial guarantee at inception is
berlakunya transaksi pada umumnya sama likely to equal the premium received
dengan premi yang diterima karena because all guarantees are agreed on arm’s
diberikan dengan syarat dan kondisi length terms and the initial fair value is
normal dan nilai wajar awal diamortisasi amortised over the life of the financial
sepanjang umur jaminan keuangan. guarantees.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently, they are measured at the
keuangan dicatat pada nilai yang lebih higher of amortised amount and the present
tinggi antara biaya perolehan diamortisasi value of any expected payment (when
dengan nilai kini pembayaran yang a payment under the guarantee has
diharapkan akan terjadi (ketika become probable) and the difference is
pembayaran atas jaminan menjadi besar charged to other operating expense in
kemungkinan terjadinya), dan selisihnya statement of comprehensive income.
dibebankan sebagai beban operasional
lainnya pada laporan laba rugi
komprehensif.
- 42 -
n. Aset Tetap n. Premises and Equipment
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 The Company adopted PSAK No. 16 (2008)
(2008) tentang Aset Tetap. Perusahaan on Premises and equipment. The Company
memilih untuk menggunakan model biaya chooses the cost model for the
untuk pengukuran aset tetap. measurement of fixed assets.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan Premises and equipment, except for land,
berdasarkan biaya perolehan, dikurangi are carried at cost, less accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation and any impairment in value.
penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak Land is not depreciated and is stated at cost
disusutkan dan dinyatakan berdasarkan less any impairment in value.
biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi
penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of premises and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor consists of its purchase price, including
dan pajak pembelian yang tidak boleh non-refundable import duties and taxes and
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat any directly attributable costs in bringing the
diatribusikan secara langsung untuk premises and equipment to its working
membawa aset ke lokasi dan kondisi condition and location for its intended use.
yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah Initial legal costs incurred to obtain legal
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui rights are recognized as part of the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, acquisition cost of the land, and these costs
dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya are not depreciated. Costs related to
pengurusan perpanjangan atau pembaruan renewal of land rights are recognized as
legal hak atas tanah diakui sebagai aset intangible assets and amortized during the
takberwujud dan diamortisasi sepanjang period of the land rights.
umur hukum hak atas tanah.
Beban-beban yang timbul setelah aset Expenditures incurred after the premises
tetap digunakan, seperti beban perbaikan and equipment have been put into
dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan operations, such as repairs and
laba rugi komprehensif pada saat maintenance costs, are normally charged to
terjadinya. Apabila beban-beban tersebut operations in the year such costs are
menimbulkan peningkatan manfaat incurred. In situations where it can be
ekonomis di masa datang dari penggunaan clearly demonstrated that the expenditures
aset tetap tersebut yang dapat melebihi have resulted in an increase in the future
kinerja normalnya, maka beban-beban economic benefits expected to be obtained
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan from the use of the premises and equipment
biaya perolehan aset tetap. Penyusutan beyond its originally assessed standard
dihitung berdasarkan metode garis lurus of performance, the expenditures are
(straight-line method) selama masa capitalized as additional costs of premises
manfaat aset tetap sebagai berikut: and equipment. Depreciation is computed
on a straight-line basis over the premises
and equipment’s useful lives, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Inventaris kantor 10 Office equipment
Kendaraan bermotor 4 Vehicles
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali The carrying values of premises and
dan dilakukan penurunan nilai apabila equipment are reviewed for impairment
terdapat peristiwa atau perubahan when events or changes in circumstances
kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai indicate that the carrying values may not be
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan recoverable.
sepenuhnya.
- 43 -
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, When each major inspection is performed,
biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat its cost is recognized in the carrying amount
aset tetap sebagai suatu penggantian of the item of premises and equipment as
apabila memenuhi kriteria pengakuan. a replacement if the recognition criteria
Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi are satisfied. Such major inspection is
tersebut diamortisasi selama periode capitalized and amortized over the next
sampai dengan saat inspeksi signifikan major inspection activity.
berikutnya.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, When assets are sold or retired, the cost
dikeluarkan dari kelompok aset tetap and related accumulated depreciation and
berikut akumulasi penyusutan dan any impairment loss are eliminated from the
akumulasi penurunan nilai yang terkait accounts.
dengan aset tetap tersebut.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of premises and equipment is

pengakuannya (derecognized) pada saat derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau tidak ada manfaat future economic benefits are expected from
ekonomis masa depan yang diharapkan its use or disposal. Any gains or loss arising
dari penggunaan atau pelepasannya. from derecognition of premises and
Laba atau rugi yang timbul dari equipment (calculated as the difference
penghentian pengakuan aset tetap between the net disposal proceeds, if any,
ditentukan sebesar perbedaan antara and the carrying amount of the item) is
jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, included in the statement of comprehensive
dengan jumlah tercatat dari aset tetap income in the year the item is derecognized.
tersebut, dan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah adjusted, if appropriate, at each financial
berbeda dengan estimasi sebelumnya. year end.
o. Aset Ijarah o. Ijarah Assets
Aset ijarah diakui sebesar biaya perolehan Ijarah Assets are recognized at cost (refer
(mengacu pada PSAK No. 16: Aset Tetap to PSAK No. 16: Fixed Assets and PSAK
dan PSAK No. 19: Aset tidak berwujud). No. 19: Intangible Assets).
Aset ijarah, yakni kendaraan bermotor, Ijarah assets, such as motorcycle,

mesin, alat berat dan piranti lunak machinery, heavy equipment and software
disusutkan atau diamortisasi sesuai are depreciated or amortized over the lease
dengan jangka waktu sewa atau umur term or the economic lives of assets,
ekonomis aset, mana yang lebih pendek, whichever is shorter, where at the end of
dimana pada akhir masa akad, aset the year, these assets are assigned to
tersebut akan dihibahkan ke nasabah. customer.
Untuk akad ijarah muntahiyah bitamlik For the Ijarah muntahiyah bitamlik contracts
(sewa pembiayaan), apabila pada saat (lease financing), if at the time of transfer of
perpindahan kepemilikan aset ijarah dari ownership of the Asset from the owner to
pemilik kepada penyewa dilakukan dengan the ijarah tenant by grant, then the carrying
cara hibah, maka jumlah tercatat aset amount is recognized as an ijarah asset
ijarah diakui sebagai beban. expense.
Pendapatan sewa selama masa akad Lease income during lease term is
diakui pada saat manfaat atas aset telah recognized when the benefits of assets
diserahkan kepada penyewa. have been handed over to the lessee.
- 44 -
Pendapatan ijarah disajikan secara neto Ijarah income is presented net of

setelah dikurangi beban yang terkait related expenses such as, depreciation,
yakni penyusutan dan pemeliharaan serta maintenance and repairs expenses. Ijarah
perbaikan. Pendapatan ijarah neto net income is presented as part of "interest
disajikan sebagai bagian dari “pendapatan revenues and profit sharing" in the
bunga dan bagi hasil” dalam laporan laba statements of comprehensive income.
rugi komprehensif.
p. Agunan yang Diambil Alih p. Foreclosed Properties
Agunan kredit yang diberikan, berupa Collaterals on loans in the form of land and
tanah dan aset lainnya, yang telah diambil other assets foreclosed by the Company,
alih oleh Perusahaan disajikan dalam are presented under “Other Assets”
perkiraan “Aset lain-lain”. account.
Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai Foreclosed properties are stated at the
yang lebih rendah antara nilai tercatat dan lower of carrying amount and fair value
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk less costs to sell. The difference between
menjual. Selisih antara nilai agunan yang between the value of the foreclosed
diambil alih dengan sisa pokok pinjaman properties and the outstanding loan
yang diberikan, jika ada, dibebankan ke principal, if any, is charged to the current
laporan laba rugi komprehensif tahun year statement of comprehensive income.
berjalan.
Selisih antara nilai agunan yang telah The difference between the carrying value
diambil alih dan hasil penjualannya diakui of the foreclosed property and the proceeds
sebagai keuntungan atau kerugian pada from its sale is recognized as a gain or loss
saat penjualan agunan. in the period the property was sold.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan The costs of maintenance and renovation of

pemeliharaan dan perbaikan agunan yang foreclosed properties are charged to
diambil alih dibebankan ke laporan laba statement of comprehensive income when
rugi komprehensif pada saat terjadinya. incurred.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the property is
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi written-down to recognize a permanent
untuk mengakui penurunan tersebut dan dimunition in value of the foreclosed
kerugiannya dibebankan pada laporan laba property, which is charged to the current
rugi komprehensif tahun berjalan. year statement of comprehensive income.
Manajemen melakukan evaluasi secara Management evaluates periodically the

berkala atas nilai agunan yang diambil alih. value of foreclosed assets. If there are
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanent impairment, the carrying amount
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi is reduced to recognize the decline and
untuk mengakui penurunan tersebut dan losses charged to the statement of
kerugiannya dibebankan pada laporan laba comprehensive income for the year.
rugi komprehensif tahun berjalan.
q. Transaksi Sewa q. Lease Transactions
Penentuan apakah suatu kontrak The determination of whether an

merupakan, atau mengandung unsur sewa arrangement is, or contains a lease is based
adalah berdasarkan substansi kontrak on the substance of the arrangement at
pada tanggal awal sewa, yakni apakah inception date of whether the fulfillment of
pemenuhan syarat kontrak tergantung the arrangement is dependent on the use of
pada penggunaan aset tertentu dan a specific asset or assets and the
kontrak tersebut berisi hak untuk arrangement conveys a right to use the
menggunakan aset tersebut. asset.
- 45 -
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa A reassessment is made after inception of

dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya the lease only if one of the following applies:
jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
1. Terdapat perubahan dalam 1. There is a change in contractual

persyaratan perjanjian kontraktual, terms, other than a renewal or
kecuali jika perubahan tersebut hanya extension of the agreement;
memperbaharui atau memperpanjang
perjanjian yang ada;
2. Opsi pembaruan dilakukan atau 2. A renewal option is exercised or

perpanjangan disetujui oleh pihak- extension granted, unless the term of
pihak yang terkait dalam perjanjian, the renewal or extension was initially
kecuali ketentuan pembaruan atau included in the lease term;
perpanjangan pada awalnya telah
termasuk dalam masa sewa;
3. Terdapat perubahan dalam penentuan 3. There is a change in the determination

apakah pemenuhan perjanjian of whether the fulfillment is dependent
tergantung pada suatu aset tertentu; on a specified asset; or
atau
4. Terdapat perubahan subtansial atas 4. There are a substantial change to the

aset yang disewa. asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, Where a reassessment is made, lease

maka akuntansi sewa harus diterapkan accounting shall commence or cease from
atau dihentikan penerapannya pada the date when the change in circumstances
tanggal dimana terjadi perubahan kondisi gave rise to the reassessment for scenarios
pada skenario 1, 3 atau 4 dan pada 1, 3 or 4 and the date of renewal or
tanggal pembaharuan atau perpanjangan extension period for scenario 2.
sewa pada skenario 2.
Sewa Operasi Operating Lease
Sewa dimana Perusahaan tetap Leases where the Company retains

mempertahankan secara substansial substantially all the risks and benefits of
seluruh risiko dan manfaat yang ownership of the asset are classified as
terkait dengan kepemilikan suatu operating leases. Initial direct costs
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. incurred in negotiating an operating lease
Biaya langsung awal yang dapat are added to the carrying amount of the
diatribusikan secara langsung dengan leased asset and recognized over the lease
negosiasi dan pengaturan sewa operasi term on the same bases as rental income.
ditambahkan ke nilai tercatat aset
sewaan dan diakui ke laporan laba rugi
komprehensif tahun berjalan selama masa
sewa sesuai dengan dasar pengakuan
pendapatan sewa.
- 46 -
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Operating lease payments are recognized
diakui sebagai beban dalam laporan laba as an expense in the statement of
rugi komprehensif dengan dasar garis lurus comprehensive income on a straight-line
(straight-line) selama masa sewa. basis over the lease term.
r. Biaya Dibayar Dimuka r. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya beneficial periods using the straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus. method.
s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan s. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company assesses at each annual
tahunan, Perusahaan menelaah apakah reporting period whether there is an
terdapat indikasi suatu aset mengalami indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi If any such indication exists, or when annual
tersebut atau pada saat uji tahunan impairment testing for an asset is required,
penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka the Company makes an estimate of the
Perusahaan membuat estimasi jumlah asset’s recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk An asset’s recoverable amount is the higher
aset individual adalah jumlah yang lebih of an asset’s or Cash Generating Units
tinggi antara nilai wajar aset atau Unit (CGU) fair value less costs to sell and its
Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk value in use, and is determined for an
menjual dengan nilai pakainya, kecuali individual asset, unless the asset does not
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas generate cash inflows that are largely
masuk yang secara signifikan independen independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. Jika groups of assets. Where the carrying
nilai tercatat aset lebih besar daripada amount of an asset exceeds its recoverable
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut amount, the asset is considered impaired
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan and is written down to its recoverable
nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi amount. Impairment losses are recognized
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi in the statements of comprehensive income
penurunan nilai dari operasi yang as “impairment losses”. In assessing the
berkelann diakui pada laporan laba rugi value in use, the estimated net future cash
komprehensif sebagai “Rugi penurunan flows are discounted to their present value
nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, using a pre-tax discount rate that reflects
estimasi arus kas masa depan bersih current market assessments of the time
didiskontokan ke nilai kini dengan value of money and the risks specific to the
menggunakan tingkat diskonto sebelum asset. In determining fair value less costs to
pajak yang mencerminkan penilaian pasar sell, recent market transactions are taken
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik into account, if available.
atas aset. Dalam menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual, transaksi
pasar kini juga diperhitungkan, jika
tersedia.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, If no such transactions can be identified, an
Perusahaan menggunakan model appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan determine the fair value of the assets.
nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan These calculations are corroborated by
ini harus didukung oleh metode penilaian valuation multiples or other available fair
tertentu (valuation multiples) atau indikator value indicators.
nilai wajar lain yang tersedia.
- 47 -
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui Impairment losses, if any, are recognized in
pada laporan laba rugi komprehensif the statements of comprehensive income
sesuai dengan kategori biaya yang under expense categories that are
konsisten dengan fungsi dari aset yang consistent with the functions of the impaired
diturunkan nilainya. assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual

periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi indication that previously recognized
bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah impairment losses recognized for an asset
diakui dalam periode sebelumnya mungkin may not longer exist or may have
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. decreased. If such indication exists, the
Jika indikasi dimaksud ditemukan, recoverable amount is estimated.
maka Perusahaan mengestimasi jumlah A previously recognized impairment loss for
terpulihkan aset tersebut. Kerugian an asset is reversed only if there has been a
penurunan nilai yang diakui dalam periode change in the assumptions used to
sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat determine the asset’s recoverable amount
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan since the last impairment loss was
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset recognized. If that is the case, the carrying
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir amount of the asset is increased to its
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset recoverable amount. The reversal is limited
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. so that the carrying amount of the assets
Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai does not exceed its recoverable amount nor
tercatat aset tidak melebihi jumlah exceed the carrying amount that would have
terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto been determined, net of depreciation, had
setelah penyusutan, seandainya tidak ada no impairment loss been recognized for the
rugi penurunan nilai yang telah diakui asset in prior years. Reversal of an
untuk aset tersebut pada tahun-tahun impairment loss is recognized in the
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan statements of comprehensive income. After
nilai diakui dalam laporan laba rugi such a reversal, the depreciation charge on
komprehensif. Setelah pemulihan tersebut, the said asset is adjusted in future periods
penyusutan aset tersebut disesuaikan di to allocate the asset’s revised carrying
periode mendatang untuk mengalokasikan amount, less any residual value, on
nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi a systematic basis over its remaining useful
nilai sisanya, dengan dasar yang life.
sistematis selama sisa umur manfaatnya.
t. Liabilitas Segera t. Liability Immediately Payable
Liabilitas segera adalah liabilitas Obligation due immediately represents the

Perusahaan kepada pihak lain yang Company’s liabilities to other parties that
sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai immediately payable in accordance with
perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. terms of the relevant agreements.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya Obligations due immediately are stated at
perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan the amortised cost. Refer to Note 2f for the
2f untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas accounting policy for financial liabilities
keuangan yang diukur pada biaya measured at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
- 48 -
u. Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain u. Deposits and Deposits from Other Banks
Simpanan dan simpanan dari bank lain Deposits and deposits from other banks are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan classified as financial liabilities measured at
yang diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku method. Incremental costs directly
bunga efektif. Biaya tambahan yang dapat attributable to the acquisition of deposits
diatribusikan secara langsung dengan and deposits from other banks deducted
perolehan simpanan dan simpanan dari from the amount of deposits. Refer to Note
bank lain dikurangkan dari jumlah 2f for the accounting policy for financial
simpanan yang diterima. Lihat Catatan 2f liabilities measured at amortised cost.
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya
Simpanan merupakan liabilitas kepada Deposits are liabilities to customers in the

nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan form of demand deposits, savings deposits
deposito berjangka. and time deposits.
Giro merupakan simpanan nasabah yang Demand deposits represent deposits of

dapat digunakan sebagai alat pembayaran, customers which may be used as
yang penarikannya dapat dilakukan setiap instruments of payment, and which may be
saat melalui cek atau dengan cara withdrawn at any time by checks, or other
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau orders of payment or transfers.
sarana perintah pembayaran lainnya.
Tabungan merupakan simpanan nasabah Savings deposits represent deposits of

yang penarikannya hanya dapat dilakukan customers which may only be withdrawn
sesuai dengan syarat tertentu yang when certain agreed conditions at the
disepakati pada saat pembukaan account opening are met. They may not be
rekening tabungan. Penarikan atas withdrawn by checks or other equivalent
tabungan tidak dapat dilakukan dengan instruments, except by using specific
menggunakan cek atau instrumen sejenis, withdrawal slip which can only be validated
tetapi menggunakan formulir penarikan at the depository bank and/or by using
tersendiri yang hanya berlaku di bank yang Automatic Teller Machine (ATM) card.
bersangkutan dan/atau menggunakan
kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent deposits of

nasabah yang penarikannya hanya customers which may only be withdrawn
dapat dilakukan pada saat jatuh tempo after a certain period of time in accordance
sesuai dengan jangka waktu yang with the agreement with the customers at
disepakati dengan nasabah pada saat the time of placement, or the customers will
penempatannya, dimana nasabah akan be fined or penalized if withdrawals are
dikenakan penalti apabila melakukan made before maturity.
penarikan sebelum tanggal jatuh
temponya.
Simpanan termasuk simpanan syariah dan Deposits include syariah deposits and
investasi tidak terikat yang terdiri dari: unrestricted investments consisting of:
• Tabungan Wadiah merupakan titipan • Savings Wadiah is entrusted funds in

dana dalam bentuk tabungan the form of savings where income fund
dimana pemilik dana mendapatkan owners get a bonus.
pendapatan bonus.
- 49 -
• Investasi tidak terikat dalam bentuk • Unrestricted investments in current

giro, tabungan dan deposito berjangka accounts, savings and time deposits
mudharabah merupakan simpanan represent deposits of customers' funds
dana pelanggan yang memberikan that provide benefits for the owner of
pemilik dana imbalan bagi hasil funds from Islamic unit revenue for the
dari pendapatan unit syariah atas use of these funds in accordance with
penggunaan dana tersebut sesuai the ratio determined and approved
dengan nisbah yang ditetapkan dan previously.
disetujui sebelumnya.
Simpanan dari bank lain merupakan Deposits from other banks are liabilities to
liabilitas kepada bank lain dalam bentuk other banks in the form of demand deposits,
giro, call money kurang dari atau 90 hari, call money less than or 90 days and time
dan deposito berjangka dengan periode deposits with original maturities of each
jatuh tempo menurut perjanjian masing- agreement.
masing.
v. Surat berharga yang Diterbitkan v. Securities Issued
Surat berharga yang diterbitkan adalah Securities issued are securities issued in
surat berharga dalam bentuk cek the form of traveler's checks (travelers'
perjalanan (travellers’ cheques). cheques).
Surat berharga yang diterbitkan disajikan Securities issued are stated at amortised
sebesar biaya perolehan yang cost. Refer to Note 2f for the accounting
diamortisasi. Lihat Catatan 2f untuk policy for financial liabilities measured at
kebijakan akuntansi atas liabilitas amortised cost.
keuangan yang diukur pada biaya
w. Biaya Emisi Saham w. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham dikurangkan dari Share issuance costs are deducted from the
bagian tambahan modal disetor yang additional paid-in capital resulting from the
timbul dari penerbitan saham dan tidak issuance of shares and are not amortized.
diamortisasi.
x. Pengakuan Pendapatan Bunga, Beban x. Recognition of Interest Revenues,

Bunga, Pendapatan Syariah dan Bagi Interest Expenses, Sharia Revenues and
Hasil Syariah Revenue Sharing Distribution
Pendapatan dan Beban Bunga Interest Revenues and Expenses
Pendapatan dan beban bunga untuk Income and interest expense for all financial
semua instrumen keuangan diakui di instruments are recognized in the statement
dalam laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income on accrual basis
secara akrual dengan menggunakan using the effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat Transaction costs that occur and are directly
diatribusikan secara langsung terhadap attributable to the acquisition or issuance of
perolehan atau penerbitan instrumen financial instruments not measured at fair
keuangan yang tidak diukur pada nilai value through profit and loss are amortized
wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi over the life of financial instruments using
sepanjang umur instrumen keuangan the effective interest rate method and
menggunakan metode suku bunga recorded as part of interest income for
efektif dan dicatat sebagai bagian dari financial assets directly attributable for
pendapatan bunga untuk biaya transaksi transaction costs, and as part of interest
terkait aset keuangan, dan sebagai bagian expense for transaction costs related to
dari beban bunga untuk biaya transaksi financial liabilities.
terkait liabilitas keuangan.
- 50 -
Jika penurunan nilai diakui untuk aset If impairment loss is recognized on

keuangan atau kelompok aset keuangan a financial asset or group of similar financial
serupa dalam kategori dimiliki hingga jatuh assets in the category classified as held to
tempo, pinjaman yang diberikan dan maturity, loans and receivables, and
piutang atau tersedia untuk dijual, maka available for sale, the interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelah earned after the impairment loss was
pengakuan penurunan nilai tersebut diakui recognized is based on the interest rate
berdasarkan suku bunga yang digunakan used for discounting the future cash flows in
untuk mendiskontokan arus kas masa calculating the impairment losses.
depan pada saat perhitungan kerugian
penurunan nilai.
Pendapatan dan Beban/Bagi Hasil Syariah Revenue and Expense / Profit Sharing
Sharia
Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan Revenue consists of income from murabaha
murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah sharia, income from muntahiyah bittamlik
bittamlik (sewa), dan bagi hasil ijarah (lease), and from the results of
pembiayaan mudharabah. financing.
Keuntungan murabahah dan pendapatan Murabahah and revenue from ijarah

ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama muntahiyah bittamlik are recognized over
periode akad berdasarkan konsep akrual. the contract period on an accrual basis.
Pendapatan bagi hasil pembiayaan Revenues for the results of financing are
mudharabah diakui pada saat diterima atau recognized when received or within the
dalam periode terjadinya hak bagi hasil period of entitlement based on profit sharing
sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang agreement.
disepakati.
y. Pengakuan Pendapatan dan Beban y. Recognition of Revenues and Expenses

Provisi dan Komisi on Commissions and Fees
Provisi dan Komisi Terkait Instrumen Fees and Commissions Related to Financial
Keuangan Instruments
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Commission income and expense and fees
yang terkait dengan perolehan instrumen associated with the acquisition of financial
keuangan dalam kategori dimiliki hingga instruments categorized as held to maturity,
jatuh tempo, pinjaman diberikan dan loans and receivables, and available for
piutang, serta tersedia untuk dijual, atau sale, or related to a period of time that the
terkait jangka waktu tertentu yang amount is significant, are recorded as part
jumlahnya signifikan, dicatat sebagai of the fair value of financial assets or
bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas financial liabilities and amortized over the
keuangan dan diamortisasi sesuai dengan time period using the effective interest rate.
jangka waktunya dengan menggunakan
suku bunga efektif.
Provisi dan Komisi Lainnya Fees and Commission
Provisi dan komisi lainnya yang tidak Fees and commissions that are not related
terkait dengan kegiatan perolehan to the acquisition or issuance of financial
instrumen keuangan dan jangka waktu instrument and have maturity terms in which
tertentu yang jumlahnya signifikan, dan amounts are significant, are deferred and
diamortisasi menggunakan metode garis amortized using the straight-line method
lurus sesuai dengan jangka waktu over the term of the relevant transaction.
transaksi yang bersangkutan. Sedangkan, Meanwhile, provision fees income and
pendapatan dan beban provisi dan komisi expenses and commissions that are not
lainnya yang tidak signifikan langsung significant are recognized immediately as
diakui sebagai pendapatan atau beban income or expenses on the transaction
pada saat terjadinya transaksi. date.
- 51 -
Pendapatan provisi dan komisi lainnya, Revenues from commission and other fees
meliputi pendapatan yang tidak terkait not related to credit, such as banca
dengan kredit, seperti jasa banca assurance services, and revenues
assurance, pendapatan sebagai pemimpin, associated with import and export bank
sindikasi, pendapatan terkait dengan guarantee, are recognized as revenue when
ekspor impor dan bank garansi, dan the services are rendered.
pendapatan yang diakui pada saat jasa
diberikan.
z. Pendapatan dan Beban Operasional z. Other Operating Revenue and Expenses

Lainnya
Pendapatan operasional lainnya diakui Other operating revenues are recognized

pada saat terjadinya. when earned.
Beban operasional lainnya diakui pada Other operating expenses are recognized
saat terjadinya dengan menggunakan when incurred using the accrual method.
metode akrual.
aa. Pajak Penghasilan aa. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based on
laba kena pajak dalam periode yang the taxable income for the year computed
bersangkutan yang dihitung berdasarkan using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode recognized for the future tax consequences
mendatang yang timbul dari perbedaan attributable to the differences between the
jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut financial statement carrying amounts of
laporan keuangan dengan dasar existing assets and liabilities and their
pengenaan pajak aset dan liabilitas. respective tax bases. Deferred tax liabilities
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk are recognized for all taxable temporary
semua perbedaan temporer kena pajak differences and deferred tax assets are
dan aset pajak tangguhan diakui untuk recognized for deductible temporary
perbedaan temporer yang boleh differences and carryforward tax benefit of
dikurangkan serta rugi fiskal yang belum unused fiscal losses to the extent that it is
dikompensasikan, sepanjang besar probable that taxable income will be
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk available in future periods against which the
mengurangi laba kena pajak pada masa deductible temporary differences and
datang. carryforward tax benefit of unused fiscal
losses can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively
secara substansial telah berlaku pada enacted at statement of financial position
tanggal laporan posisi keuangan. Pajak date. Deferred tax is charged to or credited
tangguhan dibebankan atau dikreditkan in the statements of income, except when
dalam laporan laba rugi komprehensif, it relates to items charged to or credited
kecuali pajak tangguhan yang dibebankan directly in equity, in which case the deferred
atau dikreditkan langsung ke ekuitas. tax is also charged to or credited directly in
equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset
disajikan di laporan posisi keuangan, in the statement of financial position, except
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan if these are for different legal entities, in the
untuk entitas yang berbeda, atas dasar same manner the current tax assets and
kompensasi sesuai dengan penyajian aset liabilities are presented.
dan liabilitas pajak kini.
- 52 -
Perubahan terhadap liabilitas pajak dicatat Amendments to tax obligations are recorded
ketika surat tagihan pajak diterima atau, when an assessment is received or,
jika Perusahaan mengajukan keberatan, if appealed against by the Company, when
pada saat hasil banding telah ditetapkan. the result of the appeal is determined.
bb. Laba per Saham bb. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung Basic earning per share is computed by
berdasarkan laba bersih dibagi jumlah dividing net income with the weighted
rata-rata tertimbang saham yang beredar average number of outstanding common
pada tahun yang bersangkutan. shares in the current year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah dividing net income by the weigthed
rata-rata tertimbang saham biasa yang average number of shares outstanding
beredar pada tahun yang bersangkutan during the year as adjusted for the effects of
yang telah disesuaikan dengan dampak all dilutive potential common shares.
dari semua efek berpotensi saham biasa
dilutif.
cc. Imbalan Kerja cc. Employee Benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liability
Imbalan kerja jangka pendek merupakan Short-term employee benefits are in the
upah, gaji, dan iuran jaminan sosial form of wages, salaries, and social security
(Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek (Jamsostek) contribution. Short-term
diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto employee benefits are recognized at its
sebagai liabilitas pada laporan posisi undiscounted amount as a liability after
keuangan setelah dikurangi dengan jumlah deducting any amount already paid in
yang telah dibayar dan sebagai beban the statements of financial position and
pada laporan laba rugi komprehensif tahun as an expense in the statements of
berjalan. comprehensive income.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employment benefits liability

merupakan imbalan pasca-kerja manfaat repesents post-employment benefits,
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan unfunded defined-benefit plans which
khusus dan didasarkan pada masa kerja amounts are determined based on years of
dan jumlah penghasilan karyawan saat service and salaries of the employees at the
pensiun. Metode penilaian aktuarial yang time of pension. The actuarial valuation
digunakan untuk menentukan nilai kini method used to determine the present value
liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini of defined-benefit liability, related current
yang terkait, dan beban jasa lalu adalah service costs, and past service costs is the
metode Projected Unit Credit. Beban jasa Projected Unit Credit. Current service costs,
kini, beban bunga, beban jasa lalu yang interest costs, vested past service costs,
telah menjadi hak karyawan, dan dampak and effects of curtailments and settlements
kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) (if any) are charged directly to current
diakui pada laporan laba rugi komprehensif operations. Past service costs which are not
tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum yet vested and actuarial gains and losses
menjadi hak karyawan dan keuntungan arising from experience adjustments and
atau kerugian aktuarial yang timbul dari changes in actuarial assumptions in excess
penyesuaian atau perubahan asumsi of the corridor or greater 10% of the present
aktuarial yang melebihi batas koridor atau value of the defined benefit obligation are
lebih besar daripada 10% dari nilai kini charged or credited to profit or loss over the
imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan employees expected average remaining
ke komponen laba rugi selama jangka working lives, until the benefits become
waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, vested.
sampai imbalan tersebut menjadi hak
karyawan (vested).
- 53 -
dd. Informasi Segmen dd. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the financial statements.
keuangan.
PSAK No. 5 (Revisi 2009) mensyaratkan PSAK No. 5 (Revised 2009) requires
identifikasi segmen operasi berdasarkan operating segments to be identified on the
laporan internal komponen-komponen basis of internal reports about components
Perusahaan yang secara berkala of the Company that are regularly reviewed
dilaporkan kepada pengambil keputusan by the chief operating decision maker in
operasional dalam rangka alokasi sumber order to allocate resources to the segments
daya ke dalam segmen dan penilaian and to assess their performances. In
kinerja Perusahaan. Sebaliknya, standar contrast, the predecessor standard required
terdahulu mengharuskan Perusahaan the Company to identify two sets of
untuk mengidentifikasi dua jenis segmen segments (business and geographical),
(usaha dan geografis), menggunakan using a risks and returns approach.
pendekatan risiko dan pengembalian.
Segmen operasi adalah suatu komponen An operating segment is a component of an

dari entitas: entity:
1. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis 1. That engages in business activities

untuk memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenue and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transaction
transaksi dengan komponen lain dari with other components of the same
entitas yang sama); entity);
2. Hasil operasinya dikaji ulang secara 2. Whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang resources to be allocated to the
dialokasikan pada segmen tersebut segments and assess its performance;
dan menilai kinerjanya; dan and.
3. Tersedia informasi keuangan yang 3. For which discrete financial information

dapat dipisahkan. is available.
Informasi yang dilaporkan kepada Information reported to the chief operating

pengambil keputusan operasional untuk decision maker for the purpose of resources
tujuan alokasi sumber daya dan penilaian allocation and assessment of its
kinerjanya lebih difokuskan pada kategori performance is more specifically focused on
masing-masing produk, yang mana serupa the category of each product, which is
dengan segmen usaha yang dilaporkan similar to the business segment information
pada periode-periode terdahulu. reported in the prior period.
ee. Provisi ee. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai Provisions are recognized when the
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) Company has present obligation (legal or
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang constructive) as a result of a past event, it is
memungkinkan Perusahaan harus probable that the Company will be required
menyelesaikan kewajiban tersebut dan to settle the obligation, and a reliable
estimasi yang andal mengenai jumlah estimate can be made of the amount of the
kewajiban tersebut dapat dibuat. obligation.
- 54 -
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban to settle the obligation at the reporting date,
kini pada tanggal pelaporan, dengan taking into account the risks and
mempertimbangkan risiko dan uncertainties surrounding the obligation.
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Where a provision is measured using the
Ketika provisi diukur menggunakan cash flows estimated to settle the present
estimasi arus kas untuk menyelesaikan obligation, its carrying amount is the present
kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi value of those cash flows.
adalah nilai kini arus kas tersebut.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran When some or all of the economic benefits
untuk menyelesaikan provisi diganti oleh required to settle a provision are expected
pihak ketiga, maka penggantian itu diakui to be recovered from a third party, the
hanya pada saat timbul keyakinan bahwa receivable is recognized as an asset if it is
penggantian pasti akan diterima dan virtually certain that reimbursement will be
jumlah penggantian dapat diukur dengan received and the amount of the receivable
andal. can be measured reliably.
ff. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan ff. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah Post year-end events that provide additional
periode pelaporan yang menyediakan information about the statement of financial
tambahan informasi mengenai posisi position at the reporting date (adjusting
keuangan Perusahaan pada tanggal events), if any, are reflected in the financial
laporan posisi keuangan (peristiwa statements. Post year-end events that are
penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam not adjusting events are disclosed in the
laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa notes to financial statements when material.
yang terjadi setelah periode pelaporan
yang tidak memerlukan penyesuaian
(peristiwa non-penyesuai), apabila
jumlahnya material, telah diungkapkan
dalam laporan keuangan.
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments

Asumsi Manajemen and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting

Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam policies, which are described in Note 2 to the
Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen financial statements, management is required to
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan make estimates, judgments, and assumptions
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas about the carrying amounts of assets and
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. liabilities that are not readily apparent from other
Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan sources. The estimates and assumptions are
pengalaman historis dan faktor lain yang based on historical experience and other factors
dipertimbangkan relevan. that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the following

pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar represent a summary of the significant
estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan estimates, judgments and assumptions made
yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak that affected certain reported amounts of and
terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta disclosures in the financial statements:
pengungkapan dalam laporan keuangan.
- 55 -
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by

manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak Company’s accounting policies that have the
yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas a. Classification of Financial Assets and

Keuangan Financial Liabilities
Perusahaan menentukan klasifikasi aset The Company determines the classifications

dan liabilitas tertentu sebagai aset of certain assets and liabilities as financial
keuangan dan liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
menilai apakah aset dan liabilitas tersebut they meet the definition set forth in PSAK
memenuhi definisi yang ditetapkan dalam No. 55. Accordingly, the financial assets
PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas and financial liabilities are accounted for in
keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan accordance with the Company’s accounting
akuntansi Perusahaan sebagaimana policies disclosed in Note 2f.
diungkapkan dalam Catatan 2f.
b. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki b. Financial Assets Not Quoted in Active
Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif Market
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies financial assets by

keuangan dengan mengevaluasi, antara evaluating, among others, whether the asset
lain, apakah aset tersebut memiliki atau is quoted or not in an active market.
tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang Included in the evaluation on whether
aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup a financial asset is quoted in an active
apakah kuotasi harga suatu aset keuangan market is the determination on whether
di pasar yang aktif, merupakan kuotasi quoted prices are readily and regularly
harga yang tersedia secara reguler, dan available, and whether those prices
kuotasi harga tersebut mencerminkan represent actual and regularly occurring
transaksi di pasar yang aktual dan terjadi market transactions on an arm’s length
secara reguler dalam suatu transaksi basis.
wajar.
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment of Financial

Keuangan Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses is

pinjaman yang diberikan dan piutang maintained at a level considered adequate
dipelihara pada jumlah yang menurut to provide for potentially uncollectible
manajemen adalah memadai untuk financial assets. The Company assesses
menutup kemungkinan tidak tertagihnya specifically at each statement of financial
aset keuangan. Pada setiap tanggal position date whether there is an objective
laporan posisi keuangan, Perusahaan evidence that a financial asset is impaired
secara spesifik menelaah apakah telah (uncollectible).
terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset
keuangan telah mengalami penurunan nilai
(tidak tertagih).
Cadangan yang dibentuk adalah The level of allowance is based on past

berdasarkan pengalaman penagihan masa collection experience and other factors that
lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin may affect collectability such as the
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain probability of insolvency or significant
kemungkinan kesulitan likuiditas atau financial difficulties of the debtors or
kesulitan keuangan yang signifikan yang significant delay in payments.
dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
- 56 -
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is objective evidence of impairment,
maka saat dan besaran jumlah yang timing and collectible amounts are
dapat ditagih diestimasi berdasarkan estimated based on historical loss data.
pengalaman kerugian masa lalu. Allowance for decline in value is provided on
Cadangan kerugian penurunan nilai accounts specifically identified as impaired.
dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi Written off loans and receivables are based
secara spesifik telah mengalami on management’s decisions that the
penurunan nilai. Akun pinjaman yang financial assets are uncollectible or cannot
diberikan dan piutang dihapusbukukan be realized in whatsoever actions have
berdasarkan keputusan manajemen bahwa been taken. Evaluation of receivables to
aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih determine the total allowance to be provided
atau direalisasi meskipun segala cara dan is performed periodically during the year.
tindakan telah dilaksanakan. Suatu Therefore, the timing and amount of
evaluasi atas piutang, yang bertujuan allowance for impairment losses recorded at
untuk mengidentifikasi jumlah cadangan each period might differ based on the
yang harus dibentuk, dilakukan secara judgments and estimates that have been
berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, used.
saat dan besaran jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai yang tercatat
pada setiap periode dapat berbeda
tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan.
Nilai tercatat aset keuangan dimiliki hingga The carrying value of the Company’s held
jatuh tempo serta pinjaman diberikan dan to maturity and loans and receivables
piutang Perusahaan tanggal 31 Desember financial assets as of December 31, 2012
2012 dan 2011 diungkapkan sebagai and 2011 are as follows:
berikut:
Nilai Tercatat/Carrying value

2012 2011

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Penempatan pada bank lain Placement with other bank
dan Bank Indonesia 165.482 1.347.412 and Bank Indonesia
Efek-efek 629.537 933.806 Securities
Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas 283.214 467.063 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.441.593 1.344.573 Demand deposits with Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain Placement with other bank
dan Bank Indonesia 387.853 561.608 and Bank Indonesia
Kredit yang diberikan - bersih 9.543.807 9.502.368 Loans - net
Pendapatan bunga akrual 63.622 56.233 Interest receivable
Aset lain-lain 36.062 19.367 Other assets
Jumlah 13.426.316 15.197.656 Total
d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments
Komitmen sewa operasi – Perusahaan Operating lease commitments – the

sebagai lessee Company as lessee
Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into various

sejumlah perjanjian sewa ruangan, lease agreements for commercial spaces,
kendaraan dan mesin ATM. Perusahaan vehicles and ATM machines. The Company
menentukan bahwa sewa tersebut adalah has determined that it is an operating lease
sewa operasi karena Perusahaan tidak since the Company does not bear
menanggung secara signifikan seluruh substantially all the significant risks and
risiko dan manfaat dari kepemilikan aset- rewards of ownership of the related assets.
aset tersebut.
- 57 -
Komitmen sewa operasi – Perusahaan Operating lease commitments – the

sebagai lessor Company as lessor
Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into lease of

sejumlah perjanjian sewa ruangan. commercial space agreements. The
Perusahaan menentukan bahwa sewa Company has determined that these are
tersebut adalah sewa operasi karena operating leases since the Company bears
Perusahaan menanggung secara signifikan substantially all the significant risks and
seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan rewards of ownership of the related assets.
aset-aset tersebut.
e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for Impairment of AFS Equity

investasi tersedia untuk dijual Investments
Perusahaan berpedoman pada PSAK The Company follows the guidance of

No. 55 (Revisi 2011) untuk menentukan PSAK No. 55 (Revised 2011) to determine
apakah terjadi penurunan nilai atas when an AFS equity investment is impaired.
investasi tersedia untuk dijual. Penentuan This determination requires significant
tersebut mensyaratkan pertimbangan yang judgment. In making this judgment, the
signifikan. Dalam membuat pertimbangan Company evaluates, among other factors,
tersebut, Perusahaan mengevaluasi, the duration and extent to which the fair
antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai value of an investment is less than its cost;
wajar investasi tersebut berada di bawah and the financial health of and short-term
biaya perolehannya; tingkat kesehatan business outlook for the investee, including
keuangan serta gambaran bisnis jangka factors such as industry and sector
pendek dari investee, termasuk faktor- performance, changes in technology and
faktor seperti kinerja industri dan sektor operational and financing cash flow.
industri, perubahan teknologi serta arus
kas operasi serta pendanaan.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang the reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap amounts of assets and liabilities within the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode next financial period are disclosed below.
berikutnya diungkapkan di bawah ini. The Company based its assumptions and
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi estimates on parameters available when
pada parameter yang tersedia saat laporan the financial statements were prepared. Existing
keuangan disusun. Kondisi yang ada dan circumstances and assumptions about future
asumsi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market
dapat berubah karena perubahan situasi pasar changes on circumstances arising beyond the
yang berada di luar kendali Perusahaan. control of the Company. Such changes are
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi reflected in the assumptions when they occur:
ketika keadaan tersebut terjadi:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards

mensyaratkan pengukuran aset keuangan require measurement of certain financial
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai assets and liabilities at fair values, and
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan the disclosure requires the use of estimates.
penggunaan estimasi. Komponen Significant component of fair value
pengukuran nilai wajar yang signifikan measurement is determined based on
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif verifiable objective evidence (i.e. foreign
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, exchange rate, interest rate), while timing
suku bunga), sedangkan saat dan besaran and amount of changes in fair value might
perubahan nilai wajar dapat menjadi differ due to different valuation method
berbeda karena penggunaan metode used.
penilaian yang berbeda.
- 58 -
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair value of financial assets and
keuangan diungkapkan pada Catatan 33. financial liabilities are set out in
Note 33.
b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Premises and
Equipment
Masa manfaat dari masing-masing aset The useful lives of each of the item of the
tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan Company’s premises and equipment are
jangka waktu aset tersebut diharapkan estimated based on the period over which
tersedia untuk digunakan. Estimasi the asset is expected to be available for
tersebut didasarkan pada penilaian kolektif use. Such estimation is based on a
berdasarkan bidang usaha yang sama, collective assessment of similar business,
evaluasi teknis internal dan pengalaman internal technical evaluation and experience
dengan aset sejenis. Estimasi masa with similar assets. The estimated useful life
manfaat setiap aset ditelaah secara of each asset is reviewed periodically and
berkala dan diperbarui jika estimasi updated if expectations differ from previous
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang estimates due to physical wear and tear,
disebabkan karena pemakaian, usang technical or commercial obsolescence, and
secara teknis atau komersial serta legal or other limits on the use of the asset.
keterbatasan hak atau pembatasan lainnya It is possible, however, that future results of
terhadap penggunaan aset. Dengan operations could be materially affected by
demikian, hasil operasi di masa mendatang changes in the amounts and timing of
mungkin dapat terpengaruh secara recorded expenses brought about by
signifikan oleh perubahan dalam jumlah changes in the factors mentioned above.
dan waktu terjadinya biaya karena A reduction in the estimated useful life of
perubahan yang disebabkan oleh faktor- any item of property and equipment would
faktor yang disebutkan di atas. Penurunan increase the recorded depreciation and
estimasi masa manfaat ekonomis setiap decrease the carrying values of these
aset tetap akan menyebabkan kenaikan assets.
beban penyusutan dan penurunan nilai
tercatat aset tetap.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi There is no change in the estimated useful
masa manfaat aset tetap. Estimasi masa lives of premises and equipment. The
manfaat aset tetap diungkapkan pada estimated useful lives of premises and
Catatan 2n. equipment are set out in Note 2n.
Nilai tercatat aset tetap pada tanggal The carrying value of these assets as of
31 Desember 2012 dan 2011 diungkapkan December 31, 2012 and 2011 is disclosed
pada Catatan 11. in Note 11.
c. Imbalan Pasca-Kerja c. Post-employment Benefits
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca- The determination of the obligation and
kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu post-employment benefits is dependent on
yang digunakan oleh aktuaris dalam the selection of certain assumptions used
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- by actuary in calculating such amounts.
asumsi tersebut dijelaskan dalam Those assumptions are described in
Catatan 34 dan mencakup, antara lain, Note 34 and include, among others,
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. discount rate and rate of salary increase.
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Actual results that differ from the
Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi Company’s assumptions are accumulated
ke masa depan dan oleh karena itu, secara and amortized over future periods and
umum berdampak pada beban yang therefore, generally affect the recognized
diakui dan liabilitas yang tercatat pada expense and recorded obligation in such
periode-periode mendatang. Manajemen future periods. While it is believed that the
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang Company’s assumptions are reasonable
digunakan adalah tepat dan wajar, namun and appropriate, significant differences in
demikian, perbedaan signifikan pada hasil actual experience or significant changes in
aktual, atau perubahan signifikan dalam assumptions may materially affect the
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak amount of long-term employee benefit
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan liability.
kerja jangka panjang.
- 59 -
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka The carrying value of long-term employee
panjang diungkapkan pada Catatan 34. benefit liability et out in Note 34.
d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when

apabila terdapat indikasi penurunan nilai certain impairment indicators are present.
aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelann dan pelepasan akhir atas aset ultimate disposition of such assets. Any
tersebut. Perubahan signifikan dalam significant changes in the assumptions used
asumsi-asumsi yang digunakan untuk in determining the fair value may materially
menentukan nilai wajar dapat berdampak affect the assessment of recoverable values
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah and any resulting impairment loss could
kerugian penurunan nilai yang terjadi have a material impact on results of
mungkin berdampak material pada hasil operations.
operasi Perusahaan.
Nilai tercatat aset non-keuangan berupa The carrying value of these assets in form of
aset tetap dan aset lain-lain (agunan yang premises and equipment, and other assets
diambil alih dan aset tetap yang tidak (foreclosed assets and abandoned
digunakan) diungkapkan pada Catatan 11 properties) are set out in Notes 11 and 13.
dan 13.
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat temporary differences between the financial
aset dan liabilitas pada laporan keuangan statements’ carrying amounts of existing
dengan dasar pengenaan pajak jika besar assets and liabilities and their respective
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal taxes bases to the extent that it is probable
akan memadai untuk pemanfaatan that taxable profit will be available against
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi which the temporary differences can be
manajemen yang signifikan diperlukan utilized. Significant management estimates
untuk menentukan jumlah aset pajak are required to determine the amount of
tangguhan yang diakui berdasarkan deferred tax assets that can be recognized,
kemungkinan waktu terealisasinya dan based upon the likely timing and the level of
jumlah laba kena pajak pada masa future taxable profits together with future tax
mendatang serta strategi perencanaan planning strategies.
pajak masa depan.
Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Deferred tax assets are disclosed in
Catatan 28. Note 28.
4. Giro pada Bank Indonesia 4. Demand Deposits with Bank Indonesia
2012 2011
Rupiah 1.107.794 1.060.349 Rupiah

Mata uang asing (Catatan 32) 333.799 284.224 Foreign currency (Note 32)
Jumlah 1.441.593 1.344.573 Total
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, this
akun ini termasuk dalam giro pada Bank account includes the current account based on
Indonesia adalah giro yang didasarkan pada the principles of Islamic banking amounting to
prinsip perbankan syariah sebesar Rp 33,020 and Rp 30,772, respectively.
Rp 33.020 dan Rp 30.772.
- 60 -
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
Giro Wajib Minimum (GWM) Perusahaan dalam Company’s minimum liquidity reserves in Rupiah
mata uang Rupiah untuk GWM Utama masing- for primary reserves amounted to
masing adalah sebesar Rp 1.105.935 dan Rp 1,105,935 and Rp 922,150, respectively, and
Rp 922.150 serta untuk GWM sekunder for secondary reserve amounted to Rp 284,274
masing-masing adalah sebesar Rp 284.274 and Rp 278,620, respectively, while the
dan Rp 278.620, sedangkan untuk mata uang minimum liquidity reserves in foreign currencies
asing masing-masing adalah sebesar amounted to Rp 333,708 and Rp 282,698,
Rp 333.708 dan Rp 282.698. respectively.
Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang The Company’s minimum liquidity reserves
Rupiah dan mata uang asing pada tanggal ratio for foreign and Rupiah currencies as of
31 Desember 2012 dan 2011, adalah: December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 2011
% %
GWM yang telah dibentuk Company's liquidity reserve

Rupiah Rupiah
GWM Primer Primary reserve
GWM Sekunder Secondary reserve
GWM LDR 1,45 1,25 LDR Reserve
5. Giro pada Bank Lain 5. Demand Deposits with Other Banks
2012 2011
Pihak berelasi (Catatan 30) Related Party (Note 30)

Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currency (Note 32)
Bank International Ningbo, China - 22.741 Bank International Ningbo, China
Pihak ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 43.437 25.475 PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank 1.686 185 Standard Chartered Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.062 13 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 100 77 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Lain-lain 8 7 Others
Jumlah 46.293 25.757 Total
- 61 -
2012 2011
Pihak ketiga Third Parties

Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)
Bank Of China, Indonesia 259.446 - Bank Of China, Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 46.999 14.470 PT Bank Central Asia Tbk
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Jepang 20.715 3.346 Japan
United Overseas Bank, Singapura 17.547 12.946 United Overseas Bank, Singapore
Deutsche Bank AG, Jerman 11.175 3.193 Deutsche Bank AG, Germany
Bank Of China, Australia 9.163 37 Bank Of China, Australia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.470 18.705 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Deutsche Bank Trust Company Deutsche Bank Trust Company
Americas, Amerika Serikat 5.633 4.608 Americas, United States of America
Bank Of China, China 4.907 4.103 Bank of China, China
Bank International Ningbo, China 4.330 - Bank International Ningbo, China
United Overseas Bank, Amerika Serikat 3.821 - United Overseas Bank, United States of America
DBS Bank, Hong Kong 2.245 1.250 DBS Bank, Hong Kong
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, United
Amerika Serikat 1.927 1.723 States of America
Wells Fargo Bank, N.A, Wells Fargo Bank, N.A, United States
Amerika Serikat 1.765 1.433 of America
Barclays Bank PLC, Inggris 1.569 - Barclays Bank PLC, England
Wells Fargo Bank, N.A, Inggris 1.515 15.522 Wells Fargo Bank, N.A, England
OCBC, Singapura 490 7.035 OCBC, Singapore
Bank of Communication, China 311 289 Bank of Communication, China
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Inggris 279 173 England
UBS AG, Singapura 238 - UBS AG, Singapore
Standard Chartered Bank, Inggris 172 924 Standard Chartered Bank, England
PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk,
Hong Kong 96 907 Hong Kong
PT Bank ICBC Indonesia 48 907 PT Bank ICBC Indonesia
UBS AG, Swis 46 9 UBS AG, Switzerland
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Amerika Serikat 34 192 United States of America
Jumlah mata uang asing 401.941 91.772 Total foreign currencies
Jumlah 448.234 117.529 Total
Kolektibilitas dari giro pada bank lain The collectibility of all demand deposits with
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 other banks as of December 31, 2012 and 2011
dikelompokkan Lancar. is classified as Current.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, there are
tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang no demand deposits with other banks which are
diblokir. restricted or under lien.
Giro pada bank lain dalam Rupiah tidak Demand deposits with other banks in Rupiah do
mendapatkan bunga, sedangkan giro pada not earn interest. The average interest rates per
bank lain dalam mata uang asing, mempunyai annum of demand deposits with other banks in
suku bunga rata-rata per tahun sebesar 0,12% foreign currencies are 0.12% in 2012 and 2011,
masing-masing pada tahun 2012 dan 2011. respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impaired
penurunan nilai atas giro pada bank lain demand deposits with other banks, therefore, no
sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian allowance for impairment losses is provided for.
penurunan nilai.
- 62 -
6. Penempatan pada Bank Lain dan Bank 6. Placements with Other Banks and Bank
Indonesia Indonesia
2012
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 5 hari/days 4,00 165.482 Deposit facility
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
Deposito berjangka 31 hari/days 5,25 90.000 Time deposits
Jumlah 255.482 Total

Call money 1 hari/days 0,90 249.665 Call money
Jumlah - Bersih 553.334 Net
2011
Suku Bunga Pihak
Rata-rata/ Ketiga/
Jangka Waktu/ Average Interest Third
Jenis Penempatan Term Rate Parties Type of Placement
%
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
Deposit facility 3 hari/days 4,50 107.995 Deposit facility
Term Deposit 36-188 hari/days 6,05 1.239.417 Term Deposit
Call money 7-32 hari/days 4,64 470.000 Call money
Jumlah 1.867.412 Total

Call money 1 hari/day 0,12 40.849 Call money
Deposito on call 1-7 hari/days 0,05 759 Deposits on call
Jumlah 41.608 Total
Jumlah - Bersih 1.909.020 Net
Penempatan pada bank lain dikategorikan Placements with other banks are classified as
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, loans and receivables, while placements with
sedangkan penempatan pada Bank Indonesia Bank Indonesia in the form of deposit facility and
dalam bentuk deposit facility dan term deposit term deposit classified as held to maturity.
dikategorikan sebagai investasi dimiliki hingga
jatuh tempo.
- 63 -
Penempatan berupa call money dan deposito Details of call money and time deposits in
berjangka dalam mata uang Rupiah pada Rupiah as of December 31, 2012 and 2011 are
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 as follows:
merupakan penempatan pada:
Nama Bank 2012 2011 Bank Name
Deposit facility 165.482 107.995 Deposit facility

Term deposit - 1.239.417 Term deposit
Call money Call money
PT Bank Victoria International Tbk - 110.000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 90.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia - 70.000 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 55.000 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Bukopin - 45.000 PT Bank Bukopin
PT BPD Jawa Barat dan PT BPD Jawa Barat dan
Banten Tbk - 45.000 Banten Tbk
PT BPD Riau Kepri - 40.000 PT BPD Riau Kepri
PT Bank Index Selindo - 15.000 PT Bank Index Selindo
Jumlah - 470.000 Total
Deposito berjangka Time Deposits
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 90.000 50.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah 255.482 1.867.412 Total
Penempatan berupa call money dan deposito Details of call money and time deposits in
berjangka dalam mata uang asing merupakan foreign currency are as follows:
penempatan pada:
Nama Bank 2012 2011 Bank Name

US$ US$
Call Money Call money

Standard Charterd Bank, Amerika Serikat 25.905.610 355.052 Standard Charterd Bank, United States of America
Wells Fargo Bank, N.A. Wells Fargo Bank, N.A.
Amerika Serikat - 4.150.000 United States of America
Jumlah 25.905.610 4.505.052 Total
Deposito on call Deposits on call

PT Bank Capital Indonesia Tbk 5.000.000 - PT Bank Capital Indonesia Tbk
UBS AG, Singapura - 83.727 UBS AG, Singapore
Jumlah 5.000.000 83.727 Total
Jumlah 30.905.610 4.588.779 Total
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, there was
tidak terdapat saldo penempatan pada bank no placement with other banks and Bank
lain dan Bank Indonesia yang dijaminkan. Indonesia pledge as collateral.
Kolektibilitas penempatan pada bank lain pada The collectibility of all placements with
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah other banks as of December 31, 2012 and 2011
Lancar. is classified as Current.
- 64 -
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, all of
seluruh penempatan pada bank lain adalah placement with other banks are placement to
penempatan pada pihak ketiga. third parties.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impaired
penurunan nilai atas penempatan pada bank placement with other banks, therefore, no
lain sehingga tidak diperlukan cadangan allowance for impairment losses is provided for.
kerugian penurunan nilai.
Jumlah tercatat penempatan pada bank lain The details of placements with other banks and
dan Bank Indonesia berdasarkan tanggal jatuh Bank Indonesia as of December 31, 2012 and
tempo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 based on maturity are as follows:
2011 adalah sebagai berikut:
2012
Lebih dari Lebih dari
Kurang dari Lebih dari 3 s.d. 6 6 s.d. 12
atau s.d. 1 s.d. 3 bulan/ bulan/ Lebih dari
1 bulan/ bulan/ 3 months 6 months 12 bulan/
Up to 1 month until until until More than Jumlah/
Jenis penempatan 1 month 3 months 6 months 12 months 12 months Total Types of Placements
Rupiah Rupiah
Deposit facility 165.482 - - - - 165.482 Deposit facility
Deposito berjangka 90.000 - - - - 90.000 Time deposits
Jumlah 255.482 - - - - 255.482 Subtotal

(Catatan 32) (Note 32)
Deposito berjangka 48.187 48.187 Time deposits
Call money 249.665 - - - - 249.665 Call money
Jumlah 297.852 - - - - 297.852 Subtotal

Jumlah 553.334 - - - - 553.334 Total
2011
Kurang dari Lebih dari 3 s.d. 6 6 s.d. 12
atau s.d. 1 s.d. 3 bulan/ bulan/ Lebih dari
1 bulan/ bulan/ 3 months 6 months 12 bulan/
Up to 1 month until until until More than Jumlah/
Jenis penempatan 1 month 3 months 6 months 12 months 12 months Total Types of Placements
Rupiah Rupiah
Deposit facility 107.995 - - - - 107.995 Deposit facility
Term deposit 373.387 669.571 196.459 - - 1.239.417 Term deposit
Call money 440.000 30.000 - - - 470.000 Call money
Deposito berjangka - 50.000 - - - 50.000 Time deposits
Jumlah 921.382 749.571 196.459 - - 1.867.412 Subtotal

Call money 40.849 - - - - 40.849 Call money
Deposit on call 759 - - - - 759 Deposit on call
Jumlah 41.608 - - - - 41.608 Subtotal

Jumlah 962.990 749.571 196.459 - - 1.909.020 Total
- 65 -
7. Efek-Efek 7. Securities
a. Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah a. The details of securities by type and
sebagai berikut: purpose of investments are as follows:
2012 2011
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual Available for sale
Obligasi korporasi Corporate bonds
PT Japfa II, 2012 10.355 - PT Japfa II, 2012
San Finance II C 10.005 - San Finance II C
Sukuk Ijarah II Indosat Tahun 2007 7.212 2.110 Sukuk Ijarah II Indosat Tahun 2007
Pegadaian Seri 2 C 5.065 - Pegadaian Seri 2 C
Pegadaian Seri 2 D 5.053 - Pegadaian Seri 2 D
Sukuk Ijarah III Indosat Tahun 2008 3.530 - Sukuk Ijarah III Indosat Tahun 2008
Sukuk Ijarah PLN V 2010 Seri B - 6.996 Sukuk Ijarah PLN V 2010 Series B
Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 - 2.445 Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006
Nilai wajar 41.220 11.551 Fair value
Obligasi Pemerintah Government Bonds

FR062 38.928 - FR062
IFR006 16.686 61.625 IFR006
FR059 11.050 - FR059
PBS003 9.655 - PBS003
PBS004 4.780 - PBS004
IFR010 - 12.125 IFR010
Nilai wajar 81.099 73.750 Fair value
Jumlah tersedia untuk dijual 122.319 85.301 Total available for sale

Sertifikat Bank Indonesia - 100.000 Certificate of Bank Indonesia
Bunga diterima dimuka yang Unamortized interest received
belum diamortisasi - (3.028) in advance
Nilai bersih - 96.972 Net
Obligasi Pemerintah Government Bonds

FR0028 79.055 78.897 FR0028
FR0026 71.045 71.567 FR0026
FR0038 51.820 52.050 FR0038
FR0027 39.488 39.308 FR0027
FR0020 31.115 32.206 FR0020
FR0031 29.683 29.659 FR0031
FR0043 28.293 28.195 FR0043
FR0042 27.643 27.581 FR0042
FR0034 21.513 21.618 FR0034
FR0036 20.640 20.703 FR0036
FR0033 20.101 20.590 FR0033
FR0045 17.298 17.277 FR0045
FR0040 9.760 9.751 FR0040
ORI-04 - 75.004 ORI-04
FR0023 - 20.257 FR0023
FR0017 - 20.027 FR0017
FR0018 - 10.175 FR0018
Jumlah 447.454 574.865 Total

Sukuk Ijarah Indosat IV 2009 Seri A 2.000 2.000 Sukuk Ijarah Indosat IV 2009 Series A
PT Excelcomindo Pratama Tbk - 25.520 PT Excelcomindo Pratama Tbk
PT Indomobil Finance Indonesia - 20.000 PT Indomobil Finance Indonesia
Jumlah 2.000 47.520 Toral
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 449.454 719.357 Total held-to-maturity

Jumlah Rupiah 571.773 804.658 Total Rupiah
- 66 -
2012 2011

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi At fair value through profit and loss - trading
Reksadana Mutual fund
PT Henan Putihrai Asset Management - 45.321 PT Henan Putihrai Asset Management
PT PLN 54.271 - PT PLN
Jumlah diukur pada nilai wajar Total at fair value through
melalui laporan laba rugi 54.271 45.321 profit and loss - trading

Republik Indonesia - ROI Loan - 20.402 Republic of Indonesia - ROI Loan

Republik Indonesia - ROI Loan 180.083 169.111 Republic of Indonesia - ROI Loan
Credit Linked Notes Credit linked note

Merrill Lynch Notes - 45.338 Merril Lynch Notes
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 180.083 214.449 Total held-to-maturity
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable

Tagihan atas wesel ekspor 426.912 824.956 Bills receivable
Jumlah mata uang asing 661.266 1.105.128 Total foreign currencies
Jumlah 1.233.039 1.909.786 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (127) (135) Allowance for impairment losses
Jumlah - Bersih 1.232.912 1.909.651 Net
Seluruh efek-efek yang dimiliki Perusahaan As of December 31, 2012 and 2011, all
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 securities owned by the Company are
merupakan efek-efek dari pihak ketiga. issued by third parties.
b. Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo b. The details of held-to-maturity securities are
adalah sebagai berikut: as follows:
2012
Sampai dengan 1-5 tahun/ 5 tahun/
1 tahun/ More than 1 year More than Jumlah/
1 year or less until 5 years 5 years Total
Berdasarkan jangka waktu Based on contractual maturity

Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah - 20.101 427.353 447.454 Government bonds
Obligasi korporasi - 2.000 - 2.000 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah - 22.101 427.353 449.454 Net

Republik Indonesia - ROI Loan - 48.695 131.388 180.083 Republic of Indonesia - ROI Loan
Jumlah - 70.796 558.741 629.537 Total
- 67 -
2012
Berdasarkan jatuh tempo Based on remaining maturity

Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 51.217 189.589 206.648 447.454 Government bonds
Jumlah - Rupiah 51.217 191.589 206.648 449.454 Total

Jumlah 51.217 317.751 260.569 629.537 Total
2011
Berdasarkan jangka waktu Based on contractual maturity

Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 96.972 - - 96.972 Certificate of Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah - 125.463 449.402 574.865 Government bonds
Jumlah - Rupiah 96.972 172.983 449.402 719.357 Net

Republik Indonesia - ROI Loan - - 169.111 169.111 Republic of Indonesia - ROI Loan
Credit Linked Notes - - 45.338 45.338 Credit Linked Notes
Jumlah - Mata uang asing - - 214.449 214.449 Total
Jumlah 96.972 172.983 663.851 933.806 Total
Berdasarkan jatuh tempo Based on remaining maturity

Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 96.972 - - 96.972 Certificate of Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah 125.463 163.671 285.731 574.865 Government bonds
Obligasi korporasi 45.520 2.000 - 47.520 Corporate bonds
Jumlah - Rupiah 267.955 165.671 285.731 719.357 Total

Credit Linked Notes 45.338 - - 45.338 Credit Linked Notes
Jumlah - Mata uang asing 45.338 109.094 60.017 214.449 Total
Jumlah 313.293 274.765 345.748 933.806 Total
c. Suku bunga per tahun efek-efek adalah c. Interest rates per annum of securities are as
sebagai berikut: follows:
2012 2011
% %
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia - 5,90 Bank Indonesia Certificate
Obligasi Pemerintah 9,50 - 14,27 9,50 - 14,27 Government bonds
Obligasi korporasi 7,50 - 9,90 10,35 - 17,00 Corporate bonds

Republik Indonesia - ROI Loan 6,75 - 10,37 5,87 - 10,37 Republic of Indonesia - ROI Loan
Credit Linked Notes - 6,75 Credit Linked Notes
Tagihan atas wesel ekspor 1,21 - 3,00 1,34 - 3,53 Bills receivable
Obligasi korporasi 5,50 - Corporate bonds
- 68 -
d. Nilai wajar dari obligasi (termasuk obligasi d. The fair values of held-to-maturity
Pemerintah) yang dimiliki hingga jatuh bonds (including Government Bonds)
tempo pada tanggal 31 Desember 2012 as of December 31, 2012 and 2011
dan 2011 adalah masing-masing sebesar amounted to Rp 785,418 and
Rp 785.418 dan Rp 978.731. Rp 978,731, respectively.
Rincian peringkat obligasi korporasi dari The details of corporate bond’s ratings from
PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia
(PT Pefindo) atau Moody’s seperti yang (PT Pefindo) or Moody’s as reported by the
dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange, are as follows:
adalah sebagai berikut:
2012 2011
PT Indosat Tbk - Sukuk Ijarah idAA+(sy) idAA+(sy) PT Indosat Tbk - Sukuk Ijarah
Pegadaian idAA+ - Pegadaian
SAN Finance idAA- - SAN Finance
PT Japfa idA - PT Japfa
PT Excelcomindo Pratama Tbk - idAA+ PT Excelcomindo Pratama Tbk
PT Indomobil Finance Indonesia - idA PT Indomobil Finance Indonesia
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Baa3 idAA+(sy) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Merrill Lynch Notes - Baa1 Merrill Lynch Notes
e. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 e. As of December 31, 2012 and 2011, the
kolektibilitas efek-efek adalah Lancar. collectibility of all securities is classified as
Current.
f. Perubahan cadangan kerugian penurunan f. The changes in allowance for possible

nilai efek-efek adalah sebagai berikut: losses on securities are as follows:
2012 2011
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah Currencies Total Rupiah Currencies Total
Balance at the beginning

Saldo awal tahun 135 - 135 - - - of the year
Provision (reversal) of
Pencadangan (pemulihan) allowance for impairment
tahun berjalan (8) - (8) 135 - 135 losses of financial assets
Balance at the end
Saldo akhir tahun 127 - 127 135 - 135 of the year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai efek- impairment losses on securities as of
efek pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011 are adequate
2011 adalah cukup untuk menutup to cover the losses which might arise from
kemungkinan kerugian yang akan timbul uncollectible securities.
akibat tidak tertagihnya efek-efek.
g. Tidak terdapat penghapusan efek-efek g. There is no write-off of securities for the

selama tahun-tahun yang berakhir years ended December 31, 2012 and 2011.
31 Desember 2012 dan 2011.
- 69 -
8. Kredit yang Diberikan 8. Loans
a. Jenis Kredit a. By Types of Loans
2012 2011
Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)

Rupiah Rupiah
Pinjaman tetap 191.190 196.452 Fixed loans
Pinjaman rekening koran 2.712 - Overdraft
Pinjaman cicilan 2.234 1.758 Installment loans
Pinjaman karyawan 1.817 637 Loans to employees
Pinjaman konsumsi 185 6.225 Consumer loans
Piutang syariah - murabahah 150 11 Sharia receivable - murabahah
Jumlah 198.288 205.083 Total

Pinjaman tetap 1.228.781 1.555.076 Fixed loans
Jumlah - pihak berelasi 1.427.069 1.760.159 Total - related parties
Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
Pinjaman konsumsi 3.060.709 2.903.566 Consumer loans
Pinjaman cicilan 1.924.306 1.874.779 Installment loans
Pinjaman tetap 1.732.440 1.631.249 Fixed loans
Pinjaman anjak piutang 713.430 670.991 Factoring
Piutang syariah - murabahah 711.932 640.133 Sharia receivables - murabahah
Pinjaman rekening koran 154.646 154.248 Overdraft
Pinjaman investasi 104.727 106.015 Investment loans
Pembiayaan mudharabah 44.381 1.600 Sharia receivables - mudharabah
Pinjaman karyawan 24.041 6.615 Loans to employees
Piutang syariah - Qardh 1 17 Sharia receivables - Qardh
Jumlah 8.470.613 7.989.213 Total

Pinjaman cicilan 319.630 307.133 Installment loans
Pinjaman tetap 165.558 183.669 Fixed loans
Piutang syariah - murabahah 3.214 - Sharia receivables - murabahah
Jumlah 488.402 490.802 Total
Jumlah - pihak ketiga 8.959.015 8.480.015 Total - third parties
Jumlah 10.386.084 10.240.174 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (92.248) (104.732) Allowance fo impairment losses

- 70 -
b. Sektor Ekonomi b. By Economic Sectors
2012 2011
Rupiah Rupiah
Rumah tangga 2.792.192 2.033.299 Household
Perdagangan besar dan eceran 1.801.421 1.439.899 Wholesale and retail
Perantara keuangan 715.349 850.369 Financial intermediary
Real estat, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services
jasa perusahaan 553.992 548.401 and servicing companies
Industri pengolahan 486.797 273.161 Manufacturing
Pertambangan dan penggalian 325.322 372.482 Mining and excavation
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi 281.263 257.970 and communication
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan recreation and other
dan perorangan lainnya 253.794 199.545 individual services
Konstruksi 163.892 341.928 Construction
Penyediaan akomodasi dan penyediaan Accomodation and food and
makan minum 141.996 137.278 baverage
Pertanian, perburuan dan kehutanan 50.293 52.743 Agriculture, hunting and forestry
Listrik, gas dan air 37.328 137.995 Electricity, gas and water
Jasa pendidikan 32.166 11.973 Education services
Perikanan 11.005 2.776 Fishery
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 2.605 78 Health and social services
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga - 41 Individual serve household
Lain-lain 1.019.486 1.534.358 Others
Jumlah 8.668.901 8.194.296 Subtotal

Industri pengolahan 1.267.003 1.557.312 Manufacturing
Pertambangan dan penggalian 181.912 105.416 Mining and excavation
Perdagangan besar dan eceran 77.485 99.978 Wholesale and retail
Perantara keuangan 55.079 144.208 Financial intermediary
Jasa pendidikan 30.903 30.317 Education services
Pertanian, perburuan dan kehutanan 6.104 7.998 Agriculture, hunting and forestry
Jumlah 10.386.084 10.240.174 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (92.248) (104.732) Allowance for impairment losses
c. Jangka Waktu c. By Maturity
Jangka waktu kredit diklasifikasikan The classifications of loans based on

berdasarkan periode kredit sebagaimana contractual maturity, as stated in the loan
yang tercantum dalam perjanjian kredit dan agreements, and based on remaining
waktu yang tersisa sampai dengan saat maturity are as follows:
jatuh temponya.
- 71 -
Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit: Based on Contractual Maturity:
2012 2011
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 592.790 2.233.913 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 3.452.151 1.537.489 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 3.801.203 3.746.066 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun 822.757 676.828 More than 5 years

Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 131.151 1.728.949 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 1.377.451 69.774 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 113.098 149.081 More than 2 years until 5 years
Jumlah 10.386.084 10.240.174 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (92.248) (104.732) Allowance for impairment losses
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: Based on Remaining Period until Maturity:
2012 2011
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 3.631.094 3.453.649 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 1.944.221 1.596.598 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 2.834.685 2.613.243 More than 2 years until 5 years

Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 1.500.011 1.763.282 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 64.998 59.343 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 152.174 125.179 More than 2 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun - 98.074 More than 5 years
Jumlah 10.386.084 10.240.174 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (92.248) (104.732) Allowance fo impairment losses
d. Suku bunga per tahun kredit diberikan d. Interest rates per annum on loans are as
adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
% %
Rupiah 6,00 - 35,07 6,00 - 33,06 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2,45 - 11,00 2,45 - 11,00 United States Dollar
e. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan e. As of December 31, 2011, and 2010,
2011, saldo kredit yang diberikan kepada loans to related parties amounting to
pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 1,419,971 and Rp 1,751,528,
Rp 1.419.971 dan Rp 1.751.528 dijamin respectively, are secured with time deposits.
oleh deposito berjangka.
f. Jumlah kredit yang dijamin dengan f. Loans collateralized by cash collateral as of

jaminan tunai pada tanggal December 31, 2012 and 2011 amounted to
31 Desember 2012 dan 2011 masing- Rp 1,584,645 and Rp 1,811,915,
masing sebesar Rp 1.584.645 dan respectively (Note 15).
Rp 1.811.915 (Catatan 15).
- 72 -
g. Saldo kredit channeling pada tanggal g. As of December 31, 2012 and 2011,
31 Desember 2012 dan 2011 masing- the outstanding balance of the Company’s
masing adalah sebesar Rp 3.676.254 dan loan channeling amounted to Rp 3,676,254
Rp 3.428.783, dimana sebesar and Rp 3,428,783, respectively, in which
Rp 2.417.937 dan Rp 1.875.735 dari saldo Rp 2,417,937 and Rp 1,875,735,
kredit channelling disalurkan melalui pihak respectively, were disbursed through related
berelasi (Catatan 30). parties (Note 30).
h. Kredit yang diberikan kepada karyawan h. Loans to employees represent distributed

merupakan kredit untuk membeli loans for purchases of cars, houses and
kendaraan, rumah dan keperluan lainnya other necessities with special interest rate
yang dibebani bunga 0% untuk kredit for loans term below 1 year and from 0% to
dibawah 1 tahun dan 6% untuk kredit 6% per annum for loan with terms ranging
antara 1 sampai dengan 10 tahun. between 1 to 10 years.
i. Selama tahun 2012 jumlah kredit yang i. During 2012 total loans restructured
direstrukturisasi sebesar Rp 10.918. amounted to Rp 10,918. There were no
Sedangkan selama tahun 2011 tidak loans restructured during 2011.
terdapat kredit yang direstrukturisasi.
j. Saldo kredit pada tanggal 31 Desember j. The collectibility classification of loans

2012 dan 2011 berdasarkan klasifikasi as of December 31, 2012 and 2011 based
kolektibilitas yang ditetapkan oleh Bank on Bank Indonesia regulations is as follows:
Indonesia sebagai berikut:
2012
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 30) 198.288 - - - - 198.288 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 7.279.657 877.179 218.688 23.779 71.310 8.470.613 Third parties
Jumlah 7.477.945 877.179 218.688 23.779 71.310 8.668.901 Subtotal

Pihak berelasi (Catatan 30) 1.228.781 - - - - 1.228.781 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 470.091 - 18.311 - - 488.402 Third parties
Jumlah 1.698.872 - 18.311 - - 1.717.183 Subtotal
Jumlah 9.176.817 877.179 236.999 23.779 71.310 10.386.084 Total
2011
Dalam
Perhatian
Khusus/ Kurang
Lancar/ Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Jenis Current Mention Substandard Doubtful Loss Total Types of Loans
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 30) 205.083 - - - - 205.083 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 7.299.304 598.963 7.801 10.337 72.808 7.989.213 Third parties
Jumlah 7.504.387 598.963 7.801 10.337 72.808 8.194.296 Subtotal

Pihak berelasi (Catatan 30) 1.555.076 - - - - 1.555.076 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 490.802 - - - - 490.802 Third parties
Jumlah 2.045.878 - - - - 2.045.878 Subtotal
Jumlah 9.550.265 598.963 7.801 10.337 72.808 10.240.174 Total
- 73 -
k. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan k. The details of non-performing loans

2011, rincian kredit bermasalah menurut as of December 31, 2012 and 2011, based
sektor ekonomi sesuai ketentuan Bank on economic sectors according to Bank
Indonesia adalah sebagai berikut: Indonesia regulation are as follows:
2012 2011
Rupiah Rupiah
Perdagangan besar dan eceran 223.894 4.865 Wholesale and retail
Real estate, usaha persewaan, dan Real estate, leasing services and
jasa perusahaan 30.133 34.546 servicing company
Rumah tangga 21.059 6.469 Household
Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing and
dan komunikasi 12.460 12.498 communication
Industri pengolahan 683 758 Manufacturing
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Services in social, art, culture,
hiburan, dan perorangan lainnya - 47 recreation and other individual serv
lain-lain 18.971 12.145 Others
Mata uang asing Foreign currencies

Perdagangan besar dan eceran 18.311 - Wholesale and retail
l. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan l. As of December 31, 2012 and 2011, there is
2011, tidak terdapat penyediaan dana no loan granted to related and third parties
kepada pihak berelasi dan pihak ketiga which has exceeded the Company’s Legal
yang melampaui Batas Maksimum Lending Limit (LLL).
Pemberian Kredit (BMPK).
m. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan m. Interest not accrued on non-performing

2011, kredit non-performing yang telah loans amounted to Rp 332,088 and
dihentikan pembebanan bunganya Rp 90,946 as of December 31, 2012 and
masing-masing adalah sebesar 2011, respectively.
Rp 332.088 dan Rp 90.946.
n. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai n. The changes in allowance for possible
kredit adalah sebagai berikut: losses on loans are as follows:
2012 2011
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Rupiah Currency Total Rupiah Currency Total
Balance at the beginning

Saldo awal of the year
Individual - - - 6.594 - 6.594 Individual
Kolektif 100.164 4.568 104.732 68.614 2.430 71.044 Collective
Pencadangan (pemulihan) tahun Provision (reversal)
berjalan during the year
Individual 21.056 18.311 39.367 (13.445) - (13.445) Individual
Kolektif (45.044) (10.881) (55.925) 32.167 6.015 38.182 Collective
Penerimaan kembali kredit hapus buku Recovery
Individual 4.500 - 4.500 6.851 - 6.851 Individual
Kolektif 450 - 450 9 - 9 Collective
Penghapusan (2.444) - (2.444) (626) - (626) Write-off
Selisih kurs penjabaran Exchange rate difference
Individual - - - - - - Individual
Kolektif - 1.568 1.568 - (3.877) (3.877) Collective
Saldo akhir 78.682 13.566 92.248 100.164 4.568 104.732 Balance at the end of the year
- 74 -
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk impairment losses on loans is adequate to
kredit yang diberikan adalah cukup untuk cover the losses which might arise from
menutup kemungkinan kerugian yang akan uncollectible loans.
timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang
diberikan tersebut.
o. Mutasi kredit yang dihapus buku selama o. The movement of loans written-off for 2012
tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai and 2011 are as follows:
berikut:
2012 2011
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Rupiah Currency Total Rupiah Currency Total
Beginning balance at the

Saldo awal tahun 19.364 49.561 68.925 25.598 49.246 74.844 beginning year
Mutasi selama tahun berjalan Movement during the year
Penghapusan 2.444 - 2.444 626 - 626 Write-off
Penerimaan kembali (4.950) - (4.950) (6.860) - (6.860) Recovery
Hapus tagih (1.045) - (1.045) - - - Deleted notes
Selisih kurs penjabaran - 3.118 3.118 - 315 315 Exchange rate difference
Saldo akhir 15.813 52.679 68.492 19.364 49.561 68.925 Balance at the end of the yea
p. Jaminan pemberian kredit umumnya p. Loan collaterals are generally in the form of
berupa tanah, bangunan, mesin, land, buildings, machinery, inventories and
persediaan dan deposito berjangka. time deposits.
q. Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah q. The ratio of small business loans to total
kredit yang diberikan pada tanggal loans at December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011 adalah 2011 are 1.06% and 1.39%, respectively.
masing-masing sebesar 1,06% dan 1,39%.
r. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan r. As of December 31, 2012 and 2011, the
2011, rasio Non-Performing Loan (NPL) ratio of Non-Performing Loans (NPLs) to
terhadap jumlah kredit Perusahaan (secara total loans of the Company (at gross) are
bruto) adalah masing–masing sebesar 3.18% and 0.88%, respectively, while the
3,18% dan 0,88%, sedangkan secara neto ratio of net is equal to 2.57% and 0.79%,
adalah masing–masing sebesar 2,57% respectively.
dan 0,79%.
s. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan s. As of December 31, 2012 and 2011 the
2011, rasio kredit bermasalah terhadap ratio of non-performing loans to total
jumlah aset keuangan adalah financial assets is 2.44% and 0.59%,
masing–masing sebesar 2,44% dan respectively.
0,59%.
t. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan t. As of December 31, 2012 and 2011, the
2011, rasio cadangan kerugian penurunan ratio of recorded allowance for impairment
nilai aset keuangan yang telah dibentuk losses of financial assets compared to the
terhadap aset keuangan produktif adalah financial assets is 0.73% and 0.70%,
masing–masing sebesar 0,73% dan respectively.
0,70%.
- 75 -
9. Pendapatan Bunga Akrual 9. Interest Receivable
2012 2011
Bunga atas: Interest from:

Kredit 44.572 33.650 Loans
Penempatan pada bank lain 705 623 Placements with other banks
Pendapatan bunga akrual dari pihak berelasi Interest receivable from related parties
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 amounted to Rp 808 and Rp 1,026 as
masing-masing adalah sebesar Rp 808 dan December 31, 2012 and 2011, respectively
Rp 1.026 (Catatan 30). (Note 30).
10. Biaya Dibayar Dimuka 10. Prepaid Expenses
2012 2011
Renovasi cabang baru 82.976 42.679 New branches renovation costs

Sewa 22.875 12.156 Rental
Pemeliharaan perangkat lunak 8.918 5.384 Software maintenance
Promosi dan pengembangan usaha 6.866 4.812 Promotion and operating development
Asuransi 4.015 3.537 Insurance
Premi penjaminan LPS 740 - Insurance LPS premium
Lain-lain 4.171 2.536 Others
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, prepaid
biaya dibayar dimuka yang dibayarkan kepada expenses to related parties amounted to
pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 15,718 and Rp 7,482, respectively (Note 30).
Rp 15.718 dan Rp 7.482 (Catatan 30).
11. Aset Tetap 11. Premises and Equipment
Perubahan selama tahun berjalan/

Changes during the year
1 Januari 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2012/
January 1, 2012 Additions Deductions December 31, 2012
Biaya perolehan: Cost:
Tanah 54.087 18.475 (747) 71.815 Land
Bangunan 88.096 43.334 (753) 130.677 Buildings
Inventaris kantor 288.210 122.837 - 411.047 Office equipment
Kendaraan bermotor 18.645 2.212 (25) 20.832 Vehicles
Jumlah 449.038 186.858 (1.525) 634.371 Total
- 76 -

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 11.686 5.827 (415) 17.098 Buildings
Inventaris kantor 71.294 37.685 - 108.979 Office equipment
Kendaraan bermotor 11.708 2.501 (25) 14.184 Vehicles
Jumlah 94.688 46.013 (440) 140.261 Total
Nilai Tercatat 354.350 494.110 Net Book Value

Tanah 38.506 15.581 - 54.087 Land
Bangunan 56.365 31.731 - 88.096 Buildings
Inventaris kantor 187.482 101.448 (720) 288.210 Office equipment
Kendaraan bermotor 11.986 6.659 - 18.645 Vehicles
Jumlah 294.339 155.419 (720) 449.038 Total

Bangunan 8.377 3.309 - 11.686 Buildings
Inventaris kantor 47.777 23.663 (146) 71.294 Office equipment
Kendaraan bermotor 10.208 1.500 - 11.708 Vehicles
Jumlah 66.362 28.472 (146) 94.688 Total
Jumlah beban penyusutan yang dibebankan Depreciation expense charged to operations

pada laporan laba rugi komprehensif pada in 2012 and 2011 amounted to Rp 46,013 and
tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 28,472, respectively.
Rp 46.013 dan Rp 28.472.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah The Company owns several parcels of land, with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan legal rights in the form of Proprietary Rights (Hak
yang berjangka waktu antara 9 (sembilan) Milik) and Building Use Rights (Hak Guna
sampai dengan 41 (empat puluh satu) tahun Bangunan or HGB), and with terms between
yang akan jatuh tempo antara tahun 2014 dan 9 (nine) to 41 (fourty one) years to mature until
2042. Manajemen berpendapat bahwa tidak 2014 to 2042. Management believes that these
terdapat masalah dengan perpanjangan hak landrights can be extended without difficulty
atas tanah karena seluruh tanah diperoleh since all the parcels of land were acquired
secara sah dan didukung dengan bukti legally and supported by sufficient evidence of
pemilikan yang memadai. ownership.
Pada tahun 2012 dan 2011, Perusahaan In 2012 and 2011, the Company sold its
menjual aset tetapnya dengan nilai tercatat premises and equipment with a net book value
masing-masing sebesar Rp 1.085 dan of Rp 1,085 and Rp 20, respectively, for
Rp 20 pada harga jual masing-masing sebesar Rp 2,032 and Rp 10, respectively. The related
Rp 2.032 dan Rp 10. Keuntungan bersih gain on sale of premises and equipment is
penjualan aset tetap tersebut dibukukan pada recognized in Other Operating Income (Note 26),
akun Pendapatan Operasional Lainnya meanwhile loss on sale of premises and
(Catatan 26), sedangkan kerugian bersih equipment is recognized in Other Operating
penjualan aset tetap tersebut dibukukan pada Expense (Note 27).
akun Beban Operasional Lainnya (Catatan 27).
- 77 -
Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan In 2011, the Company has writen off premises
penghapus-bukuan aset tetap dengan nilai and equipment with net book value of Rp 554,
buku Rp 554, dan dibukukan pada akun Beban and was charged to Other Operating Expense
Operasional Lainnya (Catatan 27). (Note 27).
Aset tetap Perusahaan berupa bangunan dan As of December 31, 2012 and 2011, buildings
kendaraan bermotor dengan nilai perolehan and vehicles with cost amounted to Rp 900,994
sebesar Rp 900.994 dan Rp 429.388 pada and Rp 429,388 are insured against risk of fire,
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 earthquake, and other possible losses with
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, PT Asuransi Sinar Mas, a related party, with
gempa bumi, huru-hara, pencurian dan risiko insurance coverage of Rp 900,994 and
lainnya pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak Rp 429,388, respectively (Note 30).
berelasi, dengan nilai pertanggungan masing- Management believes that the insurance
masing sebesar Rp 900.994 dan Rp 429.388 coverages are adequate to cover possible
(Catatan 30). Manajemen berpendapat bahwa losses on the assets insured.
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak Management also believes that there is no
terdapat penurunan nilai atas aset tetap impairment in value of the aforementioned
tersebut. assets as of December 31, 2012 and 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, there are
tidak ada aset tetap Perusahaan yang no premises and equipment pledged as
ditempatkan sebagai jaminan. collateral.
Nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal The fair value of the land and buildings as of
31 Desember 2012 sebesar Rp 215.141 yang December 31, 2012 amounted to Rp 215,141,
ditentukan berdasarkan laporan which was determined based on report of
KJPP Jimmy Prasetyo, penilai independen, KJPP Jimmy Prasetyo, an independent
dengan laporan penilaian terakhirnya tertanggal appraiser, with the latest report dated March 21,
21 Maret 2013. 2013.
12. Aset Ijarah 12. Ijarah Assets
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, these
akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi assets represent objects of the Ijarah lease
Ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan opsi transactions with an option to transfer the
perpindahan hak milik obyek sewa dengan Muntahiyah Bittamlik object property being
hibah. leased by the grant.

Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the
1 Januari 2012/ Penambahan/ lessee at end 31 Desember 2012/
January 1, 2012 Additions of contract December 31, 2012

Kendaraan bermotor 104.139 1.037 (85.949) 19.227 Vehicles
Alat-alat berat 38.300 3.000 (23.300) 18.000 Heavy equipment
Mesin 4.360 2.996 (804) 6.552 Machine
Piranti lunak 861 - (861) - Software
Aset Multijasa 3.415 12.210 (1.060) 14.565 Multiservices assets
Elektronik - 11 - 11 Electronic
SHM - 16.830 - 16.830 Freehold Title
Sepeda - 3 - 3 Bicycle
Rumah - 3 - 3 Houses
Jumlah 151.075 36.090 (111.974) 75.191 Total
- 78 -

Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the

Alat-alat berat 6.831 26.123 (23.300) 9.654 Heavy equipment
Mesin 767 1.954 (804) 1.917 Machine
Piranti lunak 258 603 (861) - Software
Aset Multijasa 359 1.943 (1.060) 1.242 Multiservices assets
Elektronik - 6 - 6 Electronic
SHM - 1.487 - 1.487 Freehold Title
Sepeda - 1 - 1 Bicycle
Rumah - 1 - 1 Houses
Jumlah 68.363 72.289 (111.974) 28.678 Total

Pengalihan pada
akhir masa akad/
Transfer to the

Kendaraan bermotor 246.336 142 (142.339) 104.139 Vehicles
Alat-alat berat 23.600 14.700 - 38.300 Heavy equipment
Mesin 1.785 2.982 (407) 4.360 Machine
Piranti lunak 3.649 772 (3.560) 861 Software
Aset Multijasa - 3.835 (420) 3.415 Multiservices assets
Jumlah 275.370 22.431 (146.726) 151.075 Total

Alat-alat berat 686 6.145 - 6.831 Heavy equipment
Mesin 138 1.036 (407) 767 Machine
Piranti lunak 9 3.809 (3.560) 258 Software
Aset Multijasa - 779 (420) 359 Multiservices assets
Jumlah 56.212 158.877 (146.726) 68.363 Total
13. Aset Lain-lain – Bersih 13. Other Assets - Net
2012 2011
Uang muka pembelian aset 51.411 73.840 Advances for purchase of assets
Barang cetakan dan materai 35.191 11.750 Printing materials and stamp duty
Uang muka renovasi gedung kantor 20.870 64.154 Advances for building renovation
Tagihan sehubungan dengan ATM
bersama 18.889 5.737 Receivables related to ATM bersama
Setoran jaminan 15.086 12.930 Security deposits
Agunan yang diambil-alih 11.380 11.094 Foreclosed assets
Uang muka dinas karyawan 5.663 2.031 Advances to employees
Tagihan komisi asuransi 2.087 700 Insurance commission receivables
Tagihan derivatif 1.311 5.622 Derivative receivable
Tagihan sehubungan dengan penyelesaian Claims in connection with the settlement
Bank Indover 837 1.105 of Indover Bank
Aset tetap yang tidak digunakan 130 130 Unused premises and equipment
Lain-lain 2.125 822 Others
Jumlah 164.980 189.915 Subtotal
- 79 -
2012 2011
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses of

atas tagihan sehubungan dengan Claims in connection with the settlement
penyelesaian Bank Indover (837) (1.105) of Indover Bank
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
aset non - keuangan (180) (572) non - financial assets
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, foreclosed
agunan yang diambil-alih disajikan sebesar properties are stated at Rp 11,330 and
Rp 11.330 dan Rp 10.652 setelah dikurangi Rp 10,652, respectively, after allowance for
dengan cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses amounting to Rp 50 and
masing-masing sebesar Rp 50 dan Rp 442. Rp 442, respectively. The classification of
Berikut adalah rincian agunan yang diambil- foreclosed properties are as follows:
alih berdasarkan kolektibilitasnya:
2012 2011
Lancar 9.791 9.211 Current

Dalam perhatian khusus 1.388 - Special mention
Kurang lancar 34 1.467 Substandard
Diragukan 45 - Doubtful
Macet 122 416 Loss
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the amount
aset tetap yang tidak digunakan disajikan of unused premises and equipment are stated at
sebesar nihil setelah dikurangi cadangan nil after allowance for impairment losses
penurunan nilai masing-masing sebesar amounting to Rp 130.
Rp 130.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset Movements in allowance for impairment losses
non – keuangan adalah sebagai berikut: non - financial assets are as follows:
2012 2011
Saldo awal 572 587 Beginning balance

Pemulihan (392) (15) Reversal
Saldo akhir 180 572 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, receivables
tagihan sehubungan dengan Bank Indover from Bank Indover is equivalent to Rp 837 and
adalah masing-masing sebesar ekuivalen Rp 1,105, respectively which had been fully
Rp 837 dan Rp 1.105 yang telah dibentuk provided for with an allowance.
cadangan kerugian penurunan nilai oleh
Perusahaan.
- 80 -
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset Movements in allowance for impairment losses
lain – lain terkait dengan tagihan Bank Indover other assets in relation with Bank Indover are as
adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Saldo awal 1.105 1.133 Beginning balance

Pemulihan (268) (28) Reversal
Saldo akhir 837 1.105 Ending balance
Aset lain-lain kepada pihak berelasi pada Other assets with a related party at
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah December 31, 2012 and 2011 amounted to
masing-masing sebesar Rp 9.638 dan Rp 9,638 and Rp 3,181, respectively (Note 30).
Rp 3.181 (Catatan 30).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance of

cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset impairments losses for other assets is adequate
lain-lain adalah cukup untuk menutup to cover possible losses that will arise from
kemungkinan kerugian yang akan timbul akibat these assets.
tidak tertagihnya aset tersebut.
14. Liabilitas Segera 14. Liabilities Immediately Payable
2012 2011
Transfer checks for collection

Kiriman uang 120.934 41.932 and clearing
Liabilitas sehubungan dengan
ATM bersama 69.462 21.513 Payable related to ATM bersama
Liabilitas administrasi kredit 4.532 5.545 Loans administration payable
Liabilitas pada perusahaan asuransi 1.538 590 Payable to insurance companies
Beban akrual 1.413 1.076 Accrued expenses
Liabilitas setoran Jamsostek 821 - Jamsostek liabilities
Liabilitas segera lainnya kepada pihak berelasi Liabilities immediately payable to a related party
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 are equivalent to Rp 803 and Rp 1,340 as at
adalah masing-masing sebesar Rp 803 dan December 31, 2012 and 2011, respectively
Rp 1.340 (Catatan 30). (Note 30).
15. Simpanan 15. Deposits
Simpanan terdiri dari: Deposits consist of the following:
2012 2011
Giro 3.151.996 2.547.150 Demand deposits

Tabungan 4.148.957 2.367.613 Savings deposits
Deposito berjangka 5.559.761 9.938.301 Time deposits
Jumlah 12.860.714 14.853.064 Total
- 81 -
a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of:
2012 2011
Konvensional Conventional
Rupiah 452.941 414.491 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) 356.666 188.259 Foreign currencies (Note 32)

Rupiah 1.294.072 1.388.575 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) 1.006.449 536.195 Foreign currencies (Note 32)
Jumlah 3.110.128 2.527.520 Total
Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
Giro Mudharabah 33.754 678 Current accounts - Mudharabah
Giro Wadiah - 49 Current accounts - Wadiah
Jumlah 33.754 727 Subtotal

Giro Mudharabah Current accounts - Mudharabah
Giro Wadiah Current accounts - Wadiah

Rupiah 681 6.459 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) 60 607 Foreign currencies (Note 32)
Jumlah 741 7.066 Subtotal
Jumlah 3.151.996 2.547.150 Total
2012 2011
% %
Interest rates per annum on
Suku bunga giro per tahun demand deposits
Rupiah 1,00 - 6,00 1,00 - 6,00 Rupiah
Mata uang asing 0,10 - 2,50 0,06 - 2,00 Foreign currencies
Saldo giro yang diblokir dalam rangka Current accounts blocked to guarantee
jaminan kredit yang diberikan, bank loans, bank guarantee and letters of credit
garansi dan letter of credit pada tanggal at December 31, 2012 and 2011 amounted
31 Desember 2012 dan 2011 masing- to Rp 38,345 and Rp 15,301, respectively
masing adalah sebesar Rp 38.345 dan (Notes 8 and 31).
Rp 15.301 (Catatan 8 dan 31).
- 82 -
b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposit consists of:
2012 2011
Rupiah Rupiah
Tabungan Sinarmas 6.681 2.212 Sinarmas Saving
Tabungan Sinarmas Gold 6.790 5.978 Sinarmas gold Saving
Tabunganku 191 144 Tabunganku

Tabungan Sinarmas 1.971.969 834.840 Sinarmas Saving
Tabungan Sinarmas Gold 1.957.155 1.413.133 Sinarmas gold Saving
Tabunganku 191.887 102.824 Tabunganku
Jumlah 4.134.673 2.359.131 Total
Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
Tabungan Wadiah 13 5 Wadiah Saving
Tabungan Mudharabah 137 208 Mudharabah Saving
Jumlah 150 213 Subtotal

Tabungan Wadiah 3.225 1.836 Wadiah Saving
Tabungan Mudharabah 10.909 6.433 Mudharabah Saving
Jumlah 4.148.957 2.367.613 Total
2012 2011
% %
Interest rates per annum on

Suku bunga tabungan per tahun savings deposits
Rupiah 0,25 - 5,25 0,25 - 6,00 Rupiah
Saldo tabungan yang diblokir dalam rangka Saving deposits blocked to guarantee loans,
jaminan kredit yang diberikan, bank bank guarantee and letters of credit at
garansi dan letter of credit pada tanggal December 31, 2012 amounted to
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 403 Rp 403 (Notes 8 and 31).
(Catatan 8 dan 31).
- 83 -
c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposits consist of:
2012 2011
Rupiah 922.944 2.772.143 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) 1.503.099 1.892.034 Foreign currencies (Note 32)

Rupiah 2.295.244 4.222.457 Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) 299.789 286.392 Foreign currencies (Note 32)
Jumlah 5.021.076 9.173.026 Total
Syariah Sharia
Deposito Mudharabah Mudharabah (sharia) time deposits
Jumlah 538.685 765.275 Total
Jumlah 5.559.761 9.938.301 Total
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan The details of time deposits based on

jangka waktu adalah sebagai berikut: maturities are as follows:
Berdasarkan periode deposito berjangka: Based on Contractual Maturity:
2012 2011
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 30)/ Pihak (Catatan 30)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 30) parties Total (Note 30) parties Total
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 bulan 4.501 - 4.501 10.800 - 10.800 Less than 1 month
1 bulan 1.127.020 1.358.345 2.485.365 3.228.729 1.941.437 5.170.166 1 month
3 bulan 28.212 566.891 595.103 22.390 1.460.498 1.482.888 3 months
6 bulan 991 95.447 96.438 11.933 214.411 226.344 6 months
12 bulan 196.010 379.456 575.466 227.741 641.936 869.677 12 months
Jumlah 1.356.734 2.400.139 3.756.873 3.501.593 4.258.282 7.759.875 Subtotal

Kurang dari 1 bulan - - - - - - Less than 1 month
1 bulan 259.122 191.170 450.292 320.641 188.220 508.861 1 month
3 bulan 9.286 72.904 82.190 16.000 65.887 81.887 3 months
6 bulan 343 12.387 12.730 317 11.646 11.963 6 months
12 bulan 1.234.348 23.328 1.257.676 1.555.076 20.639 1.575.715 12 months
Jumlah 1.503.099 299.789 1.802.888 1.892.034 286.392 2.178.426 Subtotal
Jumlah 2.859.833 2.699.928 5.559.761 5.393.627 4.544.674 9.938.301 Total
- 84 -
Berdasarkan sisa umur sampai dengan Based on Remaining Maturity:

saat jatuh tempo:
2012 2011
Pihak berelasi Pihak berelasi
(Catatan 30)/ Pihak (Catatan 30)/ Pihak
Related ketiga/ Related ketiga/
parties Third Jumlah/ parties Third Jumlah/
(Note 30) parties Total (Note 30) parties Total
Rupiah Rupiah
1 bulan atau kurang 1.133.268 1.610.154 2.743.422 3.214.972 2.534.259 5.749.231 1 month or less
1 - 3 bulan 27.221 462.341 489.562 48.379 1.330.074 1.378.453 More than 1 month until 3 months
3 - 6 bulan 235 196.123 196.358 11.001 239.686 250.687 More than 3 months until 6 months
6 - 12 bulan 196.010 131.521 327.531 227.241 154.263 381.504 More than 6 months until 12 months
Jumlah 1.356.734 2.400.139 3.756.873 3.501.593 4.258.282 7.759.875 Subtotal

1 bulan atau kurang 283.901 196.341 480.242 300.692 198.297 498.989 1 month or less
1 - 3 bulan 245.062 78.054 323.116 36.266 61.709 97.975 More than 1 month until 3 months
3 - 6 bulan 699.467 14.241 713.708 525.915 6.193 532.108 More than 3 months until 6 months
6 - 12 bulan 274.669 11.153 285.822 1.029.161 20.193 1.049.354 More than 6 months until 12 months
Jumlah 1.503.099 299.789 1.802.888 1.892.034 286.392 2.178.426 Subtotal
Jumlah 2.859.833 2.699.928 5.559.761 5.393.627 4.544.674 9.938.301 Total
2012 2011
% %
Suku bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time deposits
Rupiah 2,00 - 10,00 3,50 - 10,00 Rupiah
Mata uang asing 0,38 - 3,50 0,15 - 3,50 Foreign currencies
Saldo deposito berjangka yang diblokir Total time deposits which are blocked to
dalam rangka jaminan kredit yang guarantee loans, bank guarantee and letter
diberikan, bank garansi dan letter of credit of credit as of December 31, 2012 and
pada tanggal 31 Desember 2012 2011, amounted to Rp 1,717,151 and
dan 2011 masing-masing adalah Rp 1,971,755, respectively (Notes 8
sebesar Rp 1.717.151 dan Rp 1.971.755 and 31).
(Catatan 8 dan 31).
16. Simpanan dari Bank Lain 16. Deposits from Other Banks
2012 2011
Giro 95.335 275.134 Demand deposits

Jumlah 152.335 323.675 Total
a. Giro terdiri dari: a. Demand deposits consist of:
2012 2011
Mata uang asing (Catatan 32) - 172.027 Foreign currencies (Note 32)
Syariah Sharia
Rupiah 448 1.420 Rupiah
- 85 -
2012 2011
% %
Suku bunga per tahun Interest rate per annum

Rupiah 1,00 - 5,00 1,00 - 6,50 Rupiah
Dolar Amerika 0,25 0,15 United States Dollar
Euro - 0,25 Euro
b. Deposito berjangka merupakan deposito b. Time deposits are deposits in Rupiah

berjangka yang ditempatkan oleh pihak placed by third parties.
ketiga dalam Rupiah.
Termasuk dalam deposito berjangka pada As of December 31, 2012 and 2011, these
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 deposits include time deposits based on the
adalah deposito berjangka yang principles of Islamic banking amounting to
didasarkan pada prinsip perbankan syariah Rp 49,500 and Rp 160, repectively.
masing-masing sebesar Rp 49.500 dan
Rp 160.
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan The details of time deposits based on

jangka waktu adalah sebagai berikut: maturities are as follows:
Berdasarkan periode Deposito Berjangka: Based on Contractual Maturity:
2012 2011
1 bulan 56.500 45.956 1 month

6 bulan - 350 6 months
12 bulan 500 2.235 12 months
Berdasarkan Sisa Umur sampai dengan Based on Remaining Maturity:

saat Jatuh Tempo:
2012 2011
1 bulan atau kurang 56.500 45.956 1 month or less

1 - 3 bulan 340 250 1 month until 3 months
3 - 6 bulan - 100 3 months until 6 months
6 - 12 bulan 160 2.235 6 months until 12 months
Suku bunga per tahun: Interest rate per annum:
2012 2011
% %
1 bulan 5,50 6,50 - 7,25 1 month

3 bulan 5,50 - 7,00 - 3 months
6 bulan 5,50 - 7,00 7,25 6 months
12 bulan 7,25 7,25 12 months
- 86 -
17. Utang Pajak 17. Taxes Payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:
2012 2011
Pajak kini (Catatan 28) 9 5.866 Current Tax (Note 28)

Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4 8.558 12.810 Article 4
Pasal 21 3.736 894 Article 21
Pasal 23 dan 26 455 1.638 Articles 23 and 26
Pasal 25 2.600 1.252 Article 25
Jumlah pajak penghasilan 15.349 16.594 Total income tax
Pajak Pertambahan Nilai 3.486 127 Value Added Tax
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan The filing of tax returns is based on the
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan Company’s own calculation of tax liabilities
sendiri oleh Perusahaan (self-assessment). (self-assessment). Based on the third
Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun amendment of the General Taxation Provisions
2007 mengenai Perubahan Ketiga atas and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, for the tax authorities to assess or amend taxes
Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan was reduced from 10 to 5 years, subject to
atas perhitungan pajak dalam jangka waktu certain exceptions, since the tax became
5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah payable and for the year 2007 and prior years,
terhutangnya pajak, dengan beberapa the time limit will end at the latest on fiscal year
pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2013.
2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut
berakhir paling lama pada akhir tahun pajak
2013.
18. Beban Bunga Akrual 18. Accrued Interest
2012 2011

Rupiah Rupiah
Deposito 1.560 6.445 Time deposits
Giro 262 283 Demand deposits
Tabungan 14 11 Savings deposits

Jumlah pihak berelasi 7.018 11.428 Total related parties
- 87 -
2012 2011

Rupiah Rupiah
Tabungan 3.807 2.866 Savings deposits

Deposito 436 267 Time deposits
Jumlah 494 352 Subtotal
Jumlah pihak ketiga 14.566 26.407 Total third parties
19. Liabilitas Lain–Lain 19. Other Liabilities
2012 2011
Pendapatan diterima dimuka 8.493 10.775 Deferred income

Setoran jaminan 1.797 1.319 Marginal deposits
Premi Penjaminan Pemerintah Premium on Government Guarantee
(Catatan 39g) - 3.525 (Note 39g)
Lain-lain 252 3.622 Others
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, deferred
pendapatan diterima dimuka merupakan income represents income from other provision
pendapatan dari provisi lainnya yang which is amortized during the transaction period
diamortisasi selama jangka waktu transaksi and deferred income from unused loan facility.
serta pendapatan provisi atas kredit yang
belum dicairkan.
20. Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor 20. Capital Stock and Additional Paid-in Capital
Susunan pemegang saham Perusahaan pada The details of the Company’s capital stock and
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sebagai stockholders as of December 31, 2012 and 2011
berikut: are as follows:
2012
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 5.806.790.296 56,47 580.679 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
Credit Suisse AG Singapore trust A/C CLI 673.825.000 6,55 67.383 Credit Suisse AG Singapore trust A/C CLI
PT Shinta Utama 363.136.372 3,53 36.314 PT Shinta Utama
Freenyan Liwang, Direktur Utama 3.114.375 0,03 311 Freenyan Liwang, President Director
Halim, Direktur 440.000 0,00 44 Halim, Director
Masyarakat 3.436.530.195 33,42 343.653 Public
Jumlah 10.283.836.238 100,00 1.028.384 Total
- 88 -
2011
Jumlah Lembar Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage of Total Paid-up
Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Stockholders
% Rp
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 5.127.408.650 56,48 512.741 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Shinta Utama 319.758.350 3,52 31.976 PT Shinta Utama
Freenyan Liwang, Direktur Utama 2.750.000 0,03 275 Freenyan Liwang, President Director
Masyarakat 3.628.952.400 39,97 362.895 Public
Jumlah 9.078.869.400 100,00 907.887 Total
Pada tanggal 15 Juni 2012, berdasarkan Rapat On June 15, 2012, the Company’s shareholders
Umum Pemegang Saham yang held their Extraordinary Shareholders’ meeting,
didokumentasikan dalam Akta No. 21 tanggal which was documented in the Deed No. 21
15 Juni 2012 dari Andalia Farida, SH., MH, dated June 15, 2012 of Andalia Farida, SH., MH,
notaris di Jakarta, pemegang saham public notary in Jakarta, wherein the
menyetujui penerbitan saham sebanyak shareholders approved the issuance of shares
1.203.186.138 lembar saham dengan nilai totaling to 1,203,186,138 shares with par value
nominal Rp 100 per saham dan penerbitan of Rp 100 per share to be offered through
waran secara cuma-cuma sebanyak-banyaknya Limited Public Offering I with an attached
2.996.614.532 lembar (Catatan 1b dan 21) 2,996,614,532 Series II Warrants free of charge
untuk ditawarkan melalui Penawaran Umum (Notes 1b and 21).
Terbatas I.
Jumlah penerimaan dari Penawaran Umum Total proceeds of the Limited Public Offering I
Terbatas I Rp 300.797 dengan biaya emisi amounted to Rp 300,797 and the related share
saham Rp 3.776. issuance costs amounted to Rp 3,776.
PT Shinta Utama dan PT Sinar Mas PT Shinta Utama and PT Sinar Mas
Multiartha Tbk telah menandatangani dan Multiartha Tbk signed and conveyed letters of
menyampaikan surat pernyataan kesanggupan statement on the recognition of the Company’s
untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan liabilities as required in the Company’s
dalam keikutsertaan Perusahaan dalam participation in the Government guarantee
program penjaminan Pemerintah (Catatan 39g). program (Note 39g).
Perubahan lembar saham untuk tahun-tahun The changes shares in years ended Desember
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011, 31, 2012 and 2011 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah
Saham/
Number of
shares
issued
Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 7.280.500.000 Balance as of December 31, 2010
Penambahan modal disetor melalui Additional issuance from the

konversi Waran Seri I (Catatan 21) 1.798.369.400 conversion of Series I Warrants (Note 21)

konversi Waran Seri I (Catatan 21) 1.780.700 conversion of Series I Warrants (Note 21)

Penawaran Umum Terbatas I (Catatan 21) 1.203.186.138 Limited Public Offering I (Note 21)
- 89 -
Perubahan tambahan modal disetor sampai The movement of additional paid-in capital is as
dengan tanggal 31 Desember 2012: follow:
Jumlah/
Amount
Rp
Penawaran Umum Perdana tahun 2010 (Catatan 1b) 80.000 Initial Public Offering in 2010 (Note 1b)
Biaya emisi saham tahun 2010 (4.678) Shares issuance cost in 2010
Konversi Waran Seri I tahun 2011 (Catatan 21) 89.918 Conversion of Series I Warrants in 2011 (Note 21)
Konversi Waran Seri I tahun 2012 (Catatan 21) 90 Conversion of Series I Warrants in 2012 (Note 21)
Penawaran Umum Terbatas I tahun 2012 (Catatan 1b) 180.478 Limited Public Offering I in 2012 (Note 1b)
Biaya emisi saham tahun 2012 (3.776) Shares issuance cost in 2012
Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains healthy
Perusahaan mempertahankan rasio modal capital ratios in order to support its business and
yang sehat dalam rangka mendukung bisnis maximize shareholder value. The Company is
dan memaksimalkan nilai pemegang saham. required by Bank Indonesia to meet Capital
Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio Adequacy Ratio (CAR).
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
Manajemen menggunakan peraturan rasio Management uses regulatory capital ratios in

permodalan untuk memantau kecukupan order to monitor its capital base, and these capital
modal, sesuai dengan standar industri. ratios remain the industry standards for
Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran measuring capital adequacy. Bank Indonesia’s
modal tersebut terutama didasarkan kepada approach to such measurement is primarily based
pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan on monitoring the relationship of the capital
(diukur sebagai 8% dan 8% pada tahun 2012 resources requirement (measured as 8% and 8%
dan 2011 dari aset tertimbang menurut risiko) in 2012 and 2011, respectively, of risk-weighted
terhadap modal yang tersedia. assets) to available capital resources.
Perusahan telah memenuhi semua persyaratan The Company has complied with all externally
modal yang diwajibkan sepanjang tahun. imposed capital requirements throughout the
year.
Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko In the calculations of CAR, the Company has
Pasar karena telah memenuhi kriteria considered Market Risk using The Standard
sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Method as stipulated in Bank Indonesia
Indonesia yang berlaku, yaitu jumlah aset Regulation, since the Company has a total asset
sebesar Rp 10.000.000 atau lebih. Perhitungan of more than Rp 10,000,000.
dilakukan menggunakan metode standar
sesuai dengan PBI dimaksud.
Rasio kecukupan modal pada tanggal The Company’s CAR as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing and 2011, are 18.09% and 13.98%, respectively.
sebesar 18,09% dan 13,98%. Rasio kecukupan CAR as of December 31, 2012 and 2011 has
modal pada tanggal 31 Desember 2012 dan been calculated in accordance with Bank
2011 dihitung sesuai dengan Peraturan Indonesia Regulation.
Bank Indonesia.
- 90 -
Perhitungan rasio kecukupan modal pada The calculation of CAR as of December 31, 2012
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah and 2011, is as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
I. Komponen Modal I. Capital Stock Component

A. Modal Inti 1.692.498 1.287.028 A. Core Capital
B. Modal Pelengkap 97.637 95.598 B. Supplementary Capital
II. Jumlah modal 1.790.135 1.382.626 II. Total
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) III. Risk Weighted Assets
Risiko kredit setelah memperhitungkan Credit risk after considering
risiko spesifik 8.615.340 9.056.263 specific risk
Risko pasar 184.023 81.980 Market risk
Risiko operasional 1.097.724 749.015 Operational risk
Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar Total risk weight assets for credit,
dan operasional 9.897.087 9.887.258 market and operational risk
IV. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal IV. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM) yang tersedia
KPMM dengan memperhitungkan
risiko kredit 20,78% 15,27% CAR with credit risk
risiko kredit dan pasar 20,34% 15,13% CAR with credit and market risk
risiko kredit dan operasional 18,43% 14,10% CAR with credit and operational risk
KPMM dengan memperhitungkan risiko CAR with credit, operational and
kredit dan operasional dan pasar 18,09% 13,98% market risk
V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum yang diwajibkan 8% 8% V. Minimum Capital Adequacy Ratio
* Tidak termasuk pengaruh pajak tangguhan * Excludes deferred taxes
21. Waran 21. Warrant
Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan On December 13, 2010, the Company issued
menerbitkan waran Seri I secara cuma-cuma attached 1,920,000000 Series I Warrants, free
sejumlah 1.920.000.000 waran yang melekat of charge, to be issued in the Initial Public
pada saham yang diterbitkan dalam rangka Offering. Each holder of five (5) new shares of
Penawaran Umum Perdana. Setiap pemegang the Company is entitled to six (6) warrants where
lima (5) saham baru Perusahaan berhak each one (1) warrant entitles the holder to
memperoleh enam (6) waran dimana setiap purchase one (1) new share of the Company at
satu (1) waran memberikan hak kepada an exercise price at Rp 150
pemegangnya untuk membeli satu (1) (full amount) per share and can be exercised
saham baru Perusahaan dengan harga from June 13, 2011 until December 11, 2015.
Pelaksanaannya sebesar Rp 150 (angka On December 13, 2010, the Company’s shares
penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham and warrants have been listed to the Indonesia
mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan Stock Exchange.
11 Desember 2015. Saham-saham Perusahaan
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 13 Desember 2010.
- 91 -
Selama tahun 2012 dan 2011, sebanyak In 2012 and 2011, 1,780,700 warrants and
1.780.700 waran dan 1.798.369.400 waran 1,798,369,400 warrants respectively, had been
telah dikonversi menjadi 1.780.700 saham dan converted to 1,780,700 shares and
1.798.369.400 saham dengan jumlah 1,798,369,400 shares, respectively, with total
penerimaan sebesar Rp 268 dan Rp 269.755. proceeds of Rp 268 and Rp 269,755.
Jumlah Waran Seri I yang belum dikonversikan As of December 31, 2011, there is 121,630,600
menjadi saham sebanyak 121.630.600 pada unexercised Series I Warrants.
tanggal 31 Desember 2011.
Sehubungan dengan Pelaksanaan Penawaran In connection with the implementation of the

Umum Terbatas I pada tanggal 15 Juni 2012 Limited Public Offering I on June 15, 2012
(Catatan 1 dan 20), harga pelaksanaan dan (Notes 1 and 20), the exercise price and number
jumlah Waran Seri I menjadi 120.646.622 of unexercise Series I warrants have been
waran dengan harga pelaksanaan sebesar adjusted to become 120,646,622 warrant at new
Rp 149 (angka penuh) per lembar saham. exercise price at Rp 149 (full amount).
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan On June 13, 2012, the Company issued
menerbitkan Waran Seri II secara cuma-cuma attached 3,036,165,000 Series II Warrants, free
sejumlah 3.036.165.000 waran yang melekat of charge, to be issued in the Limited Public
pada saham yang diterbitkan dalam rangka Offering I. Each holder of fifty three (53) new
Penawaran Umum Terbatas I. Setiap shares of the Company is entitled to one
pemegang lima puluh tiga (53) saham baru hundred thirty two (132) warrants where each
Perusahaan berhak memperoleh seratus tiga one (1) warrant entitles the holder to purchase
puluh dua (132) waran dimana setiap one (1) new share of the Company at an
satu (1) waran memberikan hak kepada exercise price at Rp 250(full amount) per share
pemegangnya untuk membeli satu (1) and can be exercised from January 11, 2013
saham baru Perusahaan dengan harga until June 29, 2017.
Pelaksanaannya sebesar Rp 250 (angka
penuh) dan dapat dikonversi menjadi saham
mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan
29 Juni 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah As of December 31, 2012, the outstanding
Waran Seri II yang belum dikonversi adalah number of Series II Warrants are 2,996,614,532
sebanyak 2.996.614.532 lembar yang dapat shares that can be converted into shares starting
dikonversi menjadi saham mulai tanggal on January 11, 2013 until June 29, 2017 at an
11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017 exercise price of Rp 250 (full amount) per share.
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250
(angka penuh) per saham.
22. Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil 22. Interest Revenue and Profit Sharing
2012 2011
Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan 1.196.281 1.011.658 Loans
Efek yang dibeli dengan Securities purchased under agreements
janji jual kembali 689 4.228 to resell
- 92 -
2012 2011

Kredit yang diberikan 95.967 70.704 Loans
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under agreements
jual kembali - 139 to sell
Jumlah 1.451.584 1.310.172 Total
Pendapatan bunga dan bagi hasil yang diterima Interest revenue and profit sharing received from
dari pihak berelasi selama tahun 2012 dan related parties amounted to Rp 73,292 and
2011 masing-masing sebesar Rp 73.292 dan Rp 59,840, respectively, or 5.04% and 4.57% of
Rp 59.840 atau masing-masing 5,04% dan total interest revenue and profit sharing earned
4,57% dari jumlah pendapatan bunga dan bagi in 2012 and 2011, respectively (Note 30).
hasil (Catatan 30).
Termasuk dalam pendapatan bunga dan bagi Included in interest income and profit sharing
hasil selama tahun 2012 dan 2011 adalah bagi are income from syaria transactions amounting
hasil transaksi syariah masing-masing sebesar to Rp 128,685 and Rp 85,99 in 2012 and 2011
Rp 128.685 dan Rp 85.993. respectively.
23. Beban Bunga dan Bagi Hasil 23. Interest Expense and Profit Sharing
2012 2011
Rupiah Rupiah
Tabungan 147.386 85.746 Savings deposits
Premi penjaminan Pemerintah Premium on Government
(Catatan 39g) 29.218 26.346 guarantee (Note 39g)
Simpanan dari bank lain 2.637 941 Deposits from other banks
Securities sold under agreements
Efek dijual dengan janji beli kembali - 4 to repurchase

Simpanan dari bank lain 104 31 Deposits from other banks
Jumlah 671.392 798.535 Total
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Interest expense and profit sharing paid to
bunga yang dibayar kepada pihak berelasi related parties amounted to Rp 239,862 and
masing-masing sebesar Rp 239.862 dan Rp 312,197, respectively, or 35.73% and
Rp 312.197 atau masing-masing 35,73% dan 39.10% of total interest expense and profit
39,10% dari jumlah beban bunga dan bagi hasil sharing in 2012 and 2011, respectively
(Catatan 30). (Note 30).
- 93 -
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Included in interest expense and profit sharing in
termasuk dalam beban bunga dan bagi hasil 2012 and 2011 are expenses of sharia
adalah bagi hasil transaksi syariah masing- transactions amounting to Rp 48,300 and
masing sebesar Rp 48.300 dan Rp 44.450. Rp 44,450, respectively.
24. Beban Umum dan Administrasi 24. General and Administrative Expenses
2012 2011
Umum 114.098 79.375 General

Komunikasi 63.956 32.541 Communications
Cetakan dan alat tulis 41.172 24.945 Printing and stationery
Sewa gedung 37.920 17.481 Building rent
Perbaikan dan pemeliharaan 37.098 24.611 Repairs and maintenance
Transportasi 25.833 20.258 Transportation
Pendidikan dan pengembangan 19.525 11.199 Education and training
Promosi 17.685 13.462 Promotions
Listrik dan air 11.295 7.298 Electricity and water
Perjalanan dinas 10.303 8.246 Travel
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long term employee benefits
(Catatan 34) 6.608 4.663 expense (Note 34)
Asuransi 4.162 4.077 Insurance
Jasa profesional 827 1.737 Professional fees
Jumlah 390.482 249.893 Total
Beban umum dan administrasi yang dibayar General and administrative expenses incurred
kepada pihak berelasi pada tahun 2012 dan with related parties amounted to Rp 73,473 and
2011 masing-masing sebesar Rp 73.473 dan Rp 47,573 in 2012 and 2011, respectively
Rp 47.573 (Catatan 30). (Note 30).
25. Beban Tenaga Kerja 25. Personnel expenses
2012 2011
Gaji 140.376 85.648 Salaries

Tunjangan Hari Raya 12.342 7.975 Allowances for Hari Raya
Tunjangan lainnya 74.343 51.303 Other allowances
Jumlah 227.061 144.926 Total
26. Pendapatan Operasional Lainnya – Lain-lain 26. Other Operating Revenue - Others
2012 2011
Keuntungan penjualan aset tetap - bersih Gain on sale of premises and

(Catatan 11) 947 - equipment (Note 11)
Penerimaan kembali tagihan sehubungan Recoveries of receivables from
dengan Bank Indover (Catatan 13) 347 - Bank Indover (Note 13)
Jumlah 4.383 815 Total
- 94 -
27. Beban Operasional Lainnya – Lain-lain 27. Other Operating Expenses – Others
2012 2011
Beban tanggung jawab sosial 710 272 Corporate social resposibilty

Penghapusan-bukuan aset tetap Write off of premises and
(Catatan 11) - 554 equipment (Note 11)
28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax
a. Beban pajak Perusahaan terdiri dari: a. Tax expense of the Company consists of
the following:
2012 2011
Pajak kini 39.754 34.699 Current tax

Pajak tangguhan 17.819 7.728 Deferred tax
b. Pajak Kini b. Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconcilliation between income before tax
menurut laporan laba rugi komprehensif per statements of comprehensive income
dengan laba kena pajak adalah sebagai and taxable income is as follows:
berikut:
2012 2011
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per statements
laba rugi komprehensif 285.479 155.077 of comprehensive income
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Pemulihan penurunan nilai Reversal of impairment
aset keuangan - bersih (62.454) (3.445) losses on assets - net
Amortization on discounting of financial
Amortisasi diskonto instrumen keuangan (26) (2.188) instruments
Imbalan kerja jangka panjang - bersih 5.844 3.251 Long-term employee benefits
Penyusutan aset tetap (51.593) (28.530) Depreciation of premises and equipment
Jumlah (108.229) (30.912) Net
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Natura 11.935 8.326 Benefits-in-kind
Laba kena pajak 198.773 138.796 Taxable Income
Rincian beban dan utang pajak kini adalah Current tax expense and payable are
sebagai berikut: computed as follows:
2012 2011
Beban pajak kini 39.754 34.699 Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak dimuka
Pajak penghasilan pasal 25 39.745 28.833 Less prepaid income tax - Article 25
Utang pajak kini (Catatan 17) 9 5.866 Current tax payable (Note 17)
Laba kena pajak dan beban pajak kini The taxable income and current tax expense
tahun 2011 telah sesuai dengan Surat of the Company in 2011 are in accordance
Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang with the corporate income tax return filed in
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. the Tax Office.
- 95 -
Pada tanggal 5 Maret 2013, Perusahaan On March 5, 2013, the Company obtained a
mendapatkan surat dari Direktorat Jenderal letter from the Directorate General of
Pajak mengenai penyampaian daftar wajib Taxation on the submission of a list of
pajak yang memenuhi persyaratan taxpayers who meet income tax rate
penurunan tarif PPh sebesar 5% untuk reduction of 5% for fiscal year 2012.
tahun pajak 2012. Selanjutnya, liabilitas Further, the deferred tax liabilities as of
pajak tangguhan pada tanggal December 2012 have been calculated using
31 Desember 2012 telah dihitung dengan these enacted rates since the Company still
menerapkan ketentuan tersebut dan expects to comply with the required
manajemen berkeyakinan akan tetap shareholding composition at the time that
memenuhi persyaratan sampai dengan these deferred tax will be realized. The
saat Perusahaan merealisasikan pajak impact of the change in tax rates in the
tangguhannya. Dampak perubahan tarif calculation of the deferred tax liabilities as of
pajak tersebut dalam perhitungan liabilitas of December 31, 2012 amounting to
pajak tangguhan pada tanggal Rp 7,093 – net, was recorded as part of tax
31 Desember 2012 sebesar Rp 7.093 – expense in the 2012 statements of
bersih dibukukan sebagai bagian dari comprehensive income.
beban pajak pada laporan laba rugi
komprehensif tahun 2012.
c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak The details of the Company’s deferred tax
tangguhan Perusahaan adalah sebagai assets and liability are as follows:
berikut:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) (dibebankan)
ke laporan ke laporan
laba rugi laba rugi
komprehensif/ komprehensif/
Credited in Credited in
1 Januari (charged to) 31 Desember (charged to) 31 Desember
2011/ statement of 2011/ statement of 2012/
January 1, comprehensive December 31, comprehensive December 31,
2011 income 2011 income 2012
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Cadangan kerugian penurunan Allowances for impairment
nilai aset produktif 2.055 (862) 1.193 (13.321) (12.128) losses on earning assets
Amortisasi diskonto instrumen Amortization on discounting
keuangan 1.042 (547) 495 (104) 391 of financial instrument
Imbalan kerja jangka panjang 2.081 813 2.894 590 3.484 Long-term employee benefit
Jumlah 5.178 (596) 4.582 (12.835) (8.253) Total
Deferred tax liability -

Liabilitas pajak tangguhan - Accumulated depreciation of
Penyusutan aset tetap (19.194) (7.132) (26.326) (4.984) (31.310) premises and equipment
Jumlah liabilitas pajak

tangguhan - Bersih (14.016) (7.728) (21.744) (17.819) (39.563) Deferred tax liabilities - net
- 96 -
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax
perkalian laba akuntansi sebelum pajak expense and the amounts computed by
dengan tarif pajak yang berlaku dalam applying the effective tax rates to income
laporan laba rugi komprehensif adalah before tax per statements of comprehensive
sebagai berikut: income is as follows:
2012 2011
Laba sebelum beban pajak menurut Income before tax per statements
laporan laba rugi komprehensif 285.479 155.077 of comprehensive income
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak

yang berlaku 57.096 38.769 Income tax expense at prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effects of permanent differences:

Kenikmatan kepada karyawan 2.387 2.081 Benefits-in-kind
Pengaruh perubahan tarif pajak penghasilan (7.093) - Effect on change in tax rates
Koreksi atas pajak tangguhan 3.266 - Adjustment on deferred tax

Jumlah beban pajak 57.573 42.427 Total
29. Laba per Saham Dasar 29. Earnings per Share
2012 2011
Laba bersih 227.906 112.650 Net income
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares outstanding

untuk perhitungan laba per saham dasar 9.668.347.102 8.257.954.363 for computation of basic earnings per share
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares outstanding

untuk perhitungan laba per saham dilusian 11.312.233.303 8.414.811.638 for computation of diluted earnings per share
Laba bersih per saham Earnings per share (in full Rupiah)
(angka penuh) (in full amount)
Dasar 23,57 13,64 Basic
Dilusian 20,15 13,39 Diluted
Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar The weighted average of shares outstanding for
untuk perhitungan laba per saham dilusian computation of diluted earnings per share in
tahun 2012 dan 2011 telah memperhitungkan 2012 and 2011 has considered the effects of
efek berpotensi saham biasa yang dilutif yakni dilutive potential shares of Series I Warrants and
Waran Seri I dan Waran Seri II (Catatan 21). Series II Warrants (Note 21).
30. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 30. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship
Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Other than the key management personnel, the
Perusahaan adalah perusahaan-perusahaan related parties of the Company represent
yang berada dibawah Perusahaan Sinar Mas, companies under the Sinar Mas Group of
karena Perusahaan Sinar Mas merupakan Companies:
pemegang saham utama dari Perusahaan:
a. Pemegang saham (termasuk pemegang a. Stockholders (include ultimate stockholder).

saham akhir) Perusahaan.
PT Sinarmas Multiartha Tbk, PT Shinta PT Sinarmas Multiartha Tbk, PT Shinta

Utama dan Indra Widjaja. Utama dan Indra Widjaja.
- 97 -
b. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki b. Companies owned by Stockholders, direct

secara langsung atau tidak langsung oleh or indirectly.
pemegang saham Perusahaan.
c. Perusahaan-perusahaan yang dikendalikan c. Companies controlled by close family

oleh anggota keluarga dekat pemegang members of stockholders and key
saham dan manajemen kunci Perusahaan. management personnel.
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with of Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan entered into certain transactions with related
pihak-pihak berelasi yang meliputi antara lain: parties involving the following:
a. Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak a. Accounts involved in transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
2012 2011
Persentase Persentase
terhadap jumlah terhadap jumlah
aset/liabilitas/ aset/liabilitas/
Percentage of Percentage of
Jumlah/ total assets/ Jumlah/ total assets/
Total liabilities Total liabilities
% %
Aset Assets
Giro pada bank lain - - 22.741 0,14 Demand deposits with other banks
Kredit Loans
PT Lontar Papyrus Pulp PT Lontar Papyrus Pulp
& Paper Industry 1.328.781 8,77 1.654.528 9,94 & Paper Industry
PT Sinar Wisata Lestari 54.000 0,36 60.000 0,36 PT Sinar Wisata Lestari
PT Sinar Wisata Permai 37.000 0,24 37.000 0,22 PT Sinar Wisata Permai
Kenny Santoso 2.051 0,01 3.026 0,02 Kenny Santoso
Hendra Jaya Kosasih 1.567 0,01 - - Hendra Jaya Kosasih
PT Tjiwi Kimia 1.143 0,01 - - PT Tjiwi Kimia
Lain - lain (dibawah
Rp 1.000) 2.527 0,02 5.605 0,03 Others (under Rp 1,000)
1.427.069 9,42 1.760.159 10,57
Pendapatan bunga akrual 808 0,01 1.026 0,01 Accrued interest revenue
Biaya dibayar dimuka 15.718 0,10 7.482 0,05 Prepaid expenses
Aset lain - lain 9.638 0,06 3.181 0,02 Other assets
Liabilitas segera 803 0,01 1.340 0,01 Immediately liabilities
Simpanan 3.717.006 27,89 6.005.651 39,10 Deposits
Simpanan dari bank lain 31.343 0,24 172.027 1,12 Deposits from other banks
Beban bunga akrual 7.018 0,05 11.428 0,07 Accrued interest
b. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan b. As of December 31, 2012 and 2011,
2011, sebesar Rp 2.417.937 dan Rp 2,417,937 and Rp 1,875,735,
Rp 1.875.735 dari saldo kredit channeling respectively, of loan channeling were
disalurkan melalui pihak berelasi disbursed through related parties (Note 8).
(Catatan 8).
c. Pendapatan bunga dan bagi hasil yang c. Interest income and profit sharing from
diterima dari pihak berelasi untuk tahun related parties amounted to Rp 73,292 and
2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 59,840, or 5.04% and 4.57% of total
Rp 73.292 dan Rp 59.840, atau masing- interest income and profit sharing in 2012
masing 5,04% dan 4,57% dari jumlah and 2011, respectively (Note 22).
pendapatan bunga dan bagi hasil
(Catatan 22).
- 98 -
d. Beban bunga dan bagi hasil yang dibayar d. Interest expense and profit sharing to
kepada pihak berelasi untuk tahun 2012 related parties amounted to Rp 239,862 and
dan 2011 masing-masing sebesar Rp 312,197 or 35.73% and 39,10% of total
Rp 239.862 dan Rp 312.197, atau masing- interest expense and profit sharing in 2012
masing 35,73% dan 39,10% dari jumlah and 2011, respectively (Note 23).
beban bunga dan bagi hasil (Catatan 23).
e. Beban umum dan administrasi yang e. General and administrative expenses

dibayar kepada pihak berelasi untuk tahun incurred with related parties amounted to
2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 73,473 and Rp 47,573, in 2012 and
Rp 73.473 dan Rp 47.573 (Catatan 24). 2011, respectively (Note 24).
f. Perusahaan memberikan kompensasi f. The Company provides compensation to the

kepada karyawan kunci. Imbalan yang key management personnel. The
diberikan kepada direksi dan anggota renumeration of directors and other
manajemen kunci lainnya adalah sebagai members of key management during the
berikut: years were as follows:
2012
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Dewan Direksi/ Board of Management
Board of Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
Gaji dan imbalan kerja Salary and other short-term

jangka pendek 100 7.135 100 1.718 99,00 24.174 employee benefits
Imbalan pesangon - - - - 1,00 132 Termination benefits
Jumlah 100 7.135 100 1.718 100 24.306 Total
2011
Personil
Dewan manajemen
Komisaris/ kunci lainnya/
Dewan Direksi/ Board of Management
Board of Directors Commissioners Personnel
% Rp % Rp % Rp
Gaji dan imbalan kerja Salary and other short-term

jangka pendek 100 5.757 100 1.617 98,93 31.080 employee benefits
Imbalan pesangon - - - - 1,07 337 Termination benefits
Jumlah 100 5.757 100 1.617 100 31.417 Total
- 99 -
g. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan g. As of December 31, 2012 and 2011,
2011, saldo transaksi komitmen dan the total commitments and contingent
kontinjensi (berupa L/C dan bank garansi) transactions (which consist of letters of
dengan pihak berelasi masing-masing credit and bank guarantees) with related
sebesar Rp 21.386 dan Rp 45.617 parties amounted to Rp 21,386 and
(Catatan 31). Saldo jaminan tunai dari Rp 45,617, respectively (Note 31). The
pihak berelasi sehubungan dengan outstanding marginal deposits from related
transaksi L/C dan bank garansi pada parties relating to the letters of credit and
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 bank guarantees amounted to
masing-masing sebesar Rp 5.000 dan Rp 5,000 and Rp 29,090 as of December
Rp 29.090. 31, 2012 and 2011, respectively.
h. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan h. As of December 31, 2012 and 2011, all
2011, aset tetap Perusahaan, kecuali property, plant and equipment, except for
tanah diasuransikan kepada PT Asuransi land, are insured with PT Asuransi Sinar
Sinar Mas dengan nilai pertanggungan Mas with a total coverage amounting to
seluruhnya masing-masing sebesar Rp 900.994 and Rp 429,388, respectively
Rp 900.994 dan Rp 429.388 (Catatan 11). (Note 11).
31. Komitmen dan Kontinjensi 31. Commitments and Contingencies
a. Komitmen pembelian dan penjualan tunai a. Spot and forward purchases and sales of
mata uang asing foreign currencies
2012 2011
Pembelian tunai mata uang asing Spot and forward contracts

(spot dan forward) to purchased of foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 38.261 188.604 U.S.Dollar
Euro 38.195 117.148 Euro
Dolar Singapura 964 - Singapore Dollar
Penjualan tunai mata uang asing Spot and forward contracts

(spot dan forward) to sell of foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 39.244 700.278 U.S.Dollar
Euro 38.195 - Euro
Yen Jepang 36.624 - Japanese Yen
Dolar Singapura 394 - Singapore Dollar
Dolar Australia - 212 Australian Dollar
Jumlah 114.457 700.490 Total
Transaksi spot, forward dan swap di atas The above spot, forward and swap
akan selesai masing-masing dalam transactions are normally settled in 1 day to
1 sampai 3 hari, 3 hari sampai 1 bulan, dan 3 days, 3 days to a month and 3 to 5 days,
3 sampai 5 hari. respectively.
- 100 -
b. Perusahaan memiliki tagihan dan liabilitas b. The Company has commitments and
komitmen dan kontinjensi dalam rangka contingent receivables and liabilities under
ekspor-impor, pemberian garansi dan export-import transaction, guarantees given,
pemberian kredit kepada nasabah dengan and loans given to customers as follows:
rincian sebagai berikut:
2012 2011
Komitmen Commitments
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan commitments granted

yang belum digunakan 219.849 125.400 to customers
Irrevocable letters of credit 47.542 44.878 Irrevocable letters of credit
Jumlah 267.391 170.278 Total
Kontinjensi Contingencies
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables

Pendapatan bunga dalam
penyelesaian 27.721 19.946 Past due interest revenues
Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities

Bank garansi 572.274 490.301 Bank guarantees
Jumlah - bersih (544.553) (470.355) Net
2011, saldo transaksi komitmen dan commitment and contingent transactions
kontinjensi berupa L/C dan bank garansi consisting of letters of credit and bank
dengan pihak berelasi masing-masing guarantees with related parties amounted to
sebesar Rp 21.386 dan Rp 45.617 Rp 21,386 and Rp 45,617, respectively
(Catatan 30). (Note 30).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan As of December 31, 2012 and 2011, the
2011, jangka waktu untuk L/C masing- average terms of letters of credit are
masing berkisar antara 1 – 12 bulan dan from 1 month until 12 months and from
1 – 8 bulan, sedangkan untuk bank garansi 1 month until 8 months, respectively, while
masing-masing berkisar antara 18 hari – for bank guarantees are from 18 days -
38 bulan dan 1 - 39 bulan. 38 months and 1 month - 39 months,
respectively.
Saldo L/C yang dijamin dengan jaminan Letters of credit outstanding secured by
tunai pada tanggal 31 Desember 2012 cash collateral as of December 31, 2012
dan 2011 masing-masing adalah sebesar and 2011 amounted to Rp 43,690
Rp 43.690 dan Rp 6.800 (Catatan 15). and Rp 6,800, respectively (Note 15).
Saldo bank garansi yang dijamin dengan Bank guarantees secured by cash collateral
jaminan tunai pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2012 and 2011
2012 dan 2011 masing-masing adalah amounted to Rp 158,272 and Rp 115,602,
sebesar Rp 158.272 dan Rp 115.602 respectively (Note 15).
(Catatan 15).
- 101 -
32. Aset Dan Liabilitas Dalam Mata Uang Asing 32. Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
a. Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang a. The balances of monetary assets and
asing adalah sebagai berikut: liabilities denominated in foreign currencies
at balance sheet dates are as follows:
Ekuivalen Rp/Equivalent Rp
2012 2011
Aset Assets
Kas USD 14.593 44.026 Cash
SGD 1.035 8.275
CNY 1.137 1.238
EUR 172 231
HKD 278 170
AUD 26 114
JPY 62 37
Giro pada Bank Indonesia USD 333.799 284.224 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain USD 313.115 65.787 Demand deposits with other banks
SGD 18.037 19.386
EUR 12.736 18.724
CNY 23.777 4.391
JPY 20.715 3.347
HKD 2.245 1.250
GBP 2.021 1.097
AUD 9.295 531
Bank Indonesia USD 297.852 41.608 Bank Indonesia
Efek-efek USD 643.715 1.054.515 Securities
JPY 17.075 50.263
HKD 476 350
Kredit USD 1.717.183 2.045.878 Loans
Pendapatan bunga akrual USD 5.784 6.227 Interest receivable
Aset ijarah USD - 603 Ijarah Assets
Aset lain-lain USD 181 92 Other assets
EUR 837 1.105
Jumlah Aset 3.436.146 3.653.469 Total
Liabilitas segera USD 87.551 18.066 Liabilities immediately payable
SGD 396 7.047
JPY - 170
AUD - 5
Simpanan USD 3.107.063 2.864.017 Deposits
SGD 17.931 20.307
EUR 7.453 7.033
JPY 60 2
AUD 8.469 2.569
CNY 25.087 9.559
Simpanan dari bank lain USD 27.642 172.027 Deposits from other banks
EUR 3.701 -
Beban bunga akrual USD 5.641 5.031 Accrued interest
SGD 1 1
EUR - 6
AUD 20 1
CNY 14 2
Liabilitas lain-lain USD 53 482 Other liabilities
SGD 9 8
Jumlah Liabilitas 3.291.091 3.106.333 Total liabilities
Aset - Bersih 145.055 547.136 Net - Assets
- 102 -
b. Posisi Devisa Neto (PDN) b. Net Open Position (NOP)
Berikut ini disajikan rincian posisi Following is the Company’s net open
devisa neto Perusahaan sebagaimana position as submitted to Bank Indonesia:
disampaikan Perusahaan kepada Bank
Indonesia:
31 Desember 2012/December 31, 2012

Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
Dolar Amerika Serikat 3.280.849 3.182.874 97.975 United States Dollar
Poundsterling Inggris 2.020 - 2.020 Great Britain Poundsterling
Yen Jepang 37.853 36.684 1.169 Japanese Yen
Dolar Hong Kong 2.999 - 2.999 Hong Kong Dollar
Euro 51.940 49.868 2.072 Euro
Dolar Singapura 20.036 18.734 1.302 Singapore Dollar
Dolar Australia 9.321 8.494 827 Australian Dollar
Yuan China 24.914 25.102 188 China Yuan
Jumlah 3.429.932 3.321.756 108.552 Total

Laporan Posisi Keuangan dan
Rekening Administratif/
Statements of Financial Position Bersih
and Administrative Account Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Net
Mata Uang Assets Liabilities Absolute Currencies
Dolar Amerika Serikat 3.707.535 3.601.127 106.408 United States Dollar
Poundsterling Inggris 1.097 - 1.097 Great Britain Poundsterling
Yen Jepang 53.647 172 53.475 Japanese Yen
Dolar Hong Kong 1.770 3 1.767 Hong Kong Dollar
Euro 137.207 149.201 11.995 Euro
Dolar Singapura 20.823 20.526 297 Singapore Dollar
Dolar Australia 646 2.788 2.142 Australian Dollar
Yuan China 5.629 9.561 3.932 China Yuan
Jumlah 3.928.354 3.783.378 181.113 Total
Posisi devisa neto pada tanggal Net open position as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011 dihitung and 2011 was computed in accordance
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia. with the Bank Indonesia Regulation. The
Rasio PDN Perusahaan pada tanggal NOP ratio as of December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011 masing- 2011 are 6.58% and 13.42%, respectively.
masing adalah sebesar 6,58% dan
13,42%.
- 103 -
33. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas 33. Fair Value of Financial Assets and Liablities
Keuangan
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen Fair value is defined as the amount at which the
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak financial instruments could be exchanged in a
yang memahami dan berkeinginan untuk current transaction between knowledgeable,
melakukan transaksi wajar, dan bukan willing parties in an arm’s length transaction,
merupakan nilai penjualan akibat kesulitan other than in a forced sale or liquidation. Fair
keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai values are obtained from quoted prices,
wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model discounted cash flows model, as appropriate.
arus kas diskonto.
Berikut adalah nilai tercatat aset keuangan dan The carrying values and the estimated fair
estimasi nilai wajar Perusahaan dari aset values of the Company’s of financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal financial liabilities at December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 2011 are as follows:
berikut:
2012 2011
Estimasi Nilai Estimasi Nilai
Wajar/ Wajar/
Nilai Tercatat/ Estimated Fair Nilai Tercatat/ Estimated Fair
Carrying value value Carrying value value

Diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi Fair value throughprofit loss
Efek-efek 54.271 54.271 45.321 45.321 Securities
Piutang derivatif 1.311 1.311 5.622 5.622 Derivative receivable
Bank Indonesia 165.482 165.482 1.347.412 1.347.412 Bank Indonesia
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas 283.214 283.214 467.063 467.063 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.441.593 1.441.593 1.344.573 1.344.573 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 448.234 448.234 140.270 140.270 Demand deposits with other banks
Bank Indonesia 387.852 387.852 561.608 561.608 Bank Indonesia
Kredit yang diberikan - bersih 9.543.807 9.543.807 9.502.368 9.502.368 Loans - net
Pendapatan bunga akrual 63.622 63.622 56.233 56.233 Interest receivable
Aset lain-lain 36.062 36.062 19.367 19.367 Other assets
Jumlah Aset Keuangan 13.604.216 13.760.097 15.354.302 15.399.227 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other financial liability
Liabilitas segera 204.852 204.852 73.086 73.086 Liabilities immediately payable
Simpanan 12.265.877 12.265.877 14.059.677 14.059.677 Deposits
Simpanan dari bank lain 152.335 152.335 323.675 323.675 Deposits from other banks
Surat berharga yang diterbitkan 431 431 881 881 Securities issued
Beban bunga akrual 21.584 21.584 37.835 37.835 Accrued interest
Liabilitas lain-lain 1.797 1.797 4.844 4.844 Other liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 12.646.876 12.646.876 14.499.998 14.499.998 Total Financial Liabilities
- 104 -
Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy
Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar The following table discloses the fair value
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan hierarchy of financial assets and liabilities as of
pada tanggal 31 Desember 2012: December 31, 2012:
Tingkat 1/Level 1 Tingkat 2/Level 2 Jumlah/Total
Aset Keuangan
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets
nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial assets at FVPL
Efek-efek 54.271 - 54.271 Securities
Tagihan derivatif - 1.311 1.311 Derivative receivables
Tersedia untuk dijual AFS financial assets
Efek-efek 122.319 - 122.319 Securities
Jumlah Aset Keuangan 176.590 1.311 177.901 Total Financial assets
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif adalah active markets is based on quoted market prices
berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal at the reporting date. A market is regarded as
pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila active if quoted prices are readily and regularly
kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan available from an exchange, dealer, or broker,
dapat diperoleh secara rutin dari bursa, industry group pricing service, or regulatory
pedagang efek, perantara efek, kelompok agency, and those prices represent actual and
industri atau badan penyedia jasa penentuan regularly occurring market transaction on an
harga, atau badan pengatur, dan harga arm’s lengths basis. The quoted market price
tersebut mencerminkan transaksi pasar yang used for financial assets held by the Company is
aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang the current bid price. These instruments are
wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan included in Level 1. Instruments included in
untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Level 1 comprise investments in bonds
Perusahaan adalah harga penawaran (bid (including Government bonds), mutual fund and
price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini ROI Loan classified as trading securities or
termasuk dalam hirarki Tingkat 1. Instrumen available-for-sale.
yang termasuk dalam hirarki Tingkat 1 terdiri
dari investasi dalam obligasi (termasuk obligasi
Pemerintah), reksadana dan ROI Loan dan
diklasifikasikan sebagai surat berharga tersedia
untuk dijual atau diperdagangkan.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik using valuation techniques. These valuation
penilaian ini memaksimalkan penggunaan data techniques maximize the use of observable
pasar yang dapat diobservasi yang tersedia market data where it is available and rely as little
dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi as possible on entity’s specific estimates. If all
spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh significant inputs required to fair value an
input signifikan yang dibutuhkan untuk instrument are observable, the instrument is
menentukan nilai wajar dapat diobservasi, included in Level 2. Instrument included in Level
maka instrumen tersebut termasuk dalam 2 is derivatives receivables.
hirarki Tingkat 2. Instrumen yang termasuk
dalam hirarki Tingkat 2 adalah tagihan derivatif.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai wajar instrumen keuangan financial instruments is quoted market prices or
adalah kuotasi harga pasar atau kuotasi harga dealer quotes for similar instruments.
penjual untuk instrumen sejenis.
- 105 -
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were
Perusahaan untuk melakukan estimasi atas used by the Company to estimate the fair value
nilai wajar setiap kelompok instrumen of each class of financial instrument for which it
keuangan: is practicable to estimate such value:
• Nilai wajar efek-efek, kecuali Sertifikat • The fair values of securities, except for
Bank Indonesia dan wesel ekspor pada Certificates of Bank Indonesia and export
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 bills as of December 31, 2012 and 2011
adalah berdasarkan harga pasar. Nilai are based on market prices. The fair
wajar Sertifikat Bank Indonesia dan wesel values of Bank Indonesia Certificates and
ekspor, adalah mendekati nilai tercatatnya export bills, are the same with their
karena bersifat jangka pendek. carrying values due to their short-term in
nature.
• Nilai wajar kredit yang diberikan pada • The fair values of loans as of December
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 31, 2012 and 2011 are calculated based
adalah berdasarkan metode arus kas on the discounted cash flows method
diskonto menggunakan suku bunga pasar using prevailing market rates.
yang berlaku.
• Nilai wajar aset keuangan selain efek-efek • The fair values of financial assets other
dan kredit yang diberikan pada tanggal than securities and loans as of December
31 Desember 2012 dan 2011, adalah 31, 2012 and 2011, are the same with
mendekati nilai tercatatnya karena their carrying value due to their short-term
bersifat jangka pendek. in nature.
• Nilai wajar liabilitas keuangan pada • The fair values of financial liabilities
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, withdrawable at any time, or with short-
dengan fitur dapat ditarik sewaktu-waktu, term maturity at December 31, 2012 and
atau jatuh tempo dalam jangka pendek 2011, approximately their carrying values.
adalah sama dengan yang terutang pada
saat penarikan yakni sebesar nilai
tercatatnya.
34. Imbalan Pasca-Kerja 34. Post-Employment Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung The Company provides long-term employee

berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni benefits to its employee based on the Law No.
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No
25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan funding of the benefits has been made to date.
khusus yang disisihkan sehubungan dengan
imbalan kerja jangka panjang tersebut.
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas The defined long-term employee benefits liability
imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh reserve was calculated based on the latest
PT Ricky Leonard Jasatama Agnesia, aktuaris actuarial valuation report dated March 7, 2013
independen, dengan laporan terakhir tertanggal from PT Ricky Leonard Jasatama Agnesia, an
7 Maret 2013. independent actuary.
- 106 -
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan Number of eligible employees is 1,847 and
kerja jangka panjang tersebut masing-masing 1,186 in 2012 and 2011.
sebanyak 1.847 karyawan dan 1.186 karyawan
tahun 2012 dan 2011.
Rekonsiliasi jumlah liabiitas imbalan kerja A reconciliation of the present value of long-term
jangka panjang pada laporan posisi keuangan employee benefit liability presented in the
adalah sebagai berikut: statements of financial position is as follows:
2012 2011 2010 2009 2008
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded

jangka panjang yang tidak didanai 25.482 17.908 14.003 6.911 1.331 long-term employee benefits liability
Kerugian aktuarial yang tidak diakui (8.063) (6.333) (5.679) (2.176) 1.509 Unrecognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 17.419 11.575 8.324 4.735 2.840 Long-term employee benefits liability
Berikut adalah rincian beban imbalan kerja Details of long-term employee benefits expense
jangka panjang: are as follows:
2012 2011
Beban jasa kini 5.169 3.486 Current service costs

Beban bunga 1.254 1.005 Interest costs
Amortisasi kerugian aktuarial 185 172 Amortization of actuarial losses
Jumlah beban imbalan kerja Total long-term employee benefits
jangka panjang 6.608 4.663 expense
Beban imbalan kerja jangka panjang disajikan Long-term employee benefits expense is
sebagai bagian dari “Beban umum dan presented as part of “General and administrative
administrasi” (Catatan 24). expenses” (Note 24).
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefit
adalah sebagai berikut: liability are as follows:
2012 2011

awal tahun 11.575 8.324 at beginning of the year
Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
tahun berjalan 6.608 4.663 expense during the year
Pembayaran selama tahun berjalan (764) (1.412) Payments made during the year
akhir tahun 17.419 11.575 reserve at end of the year
- 107 -
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja jangka valuation of the long-term employment benefits
panjang: are as follows:
2012 dan/and 2011
Usia pensiun normal 55 tahun/55 years old Normal pension age

Tingkat diskonto 6,5% per tahun pada tahun 2012 dan Discount rate
7,5% per tahun pada tahun 2011/
6.5% per annum in 2012 and
7.5% per annum in 2011
Tingkat kenaikan gaji 4,5% per tahun pada tahun 2012 dan Future salary increases
5,5% per tahun pada tahun 2011/
4.5% per annum in 2012 and
5.5% per annum in 2011
Tingkat perputaran karyawan 2,3% sampai dengan usia 40 tahun, Level of employee turnover
kemudian menurun secara linear
sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun/
2.3% until 40 years old
then decrease to 0% at 55 years old
Tabel mortalita Tabel Mortalita Indonesia 2/ Mortality table
Indonesian 2 Mortality table
35. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya 35. Appropriated Retained Earnings
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Extraordinary Shareholders Meeting,

yang didokumentasikan dalam Akta No. 20 which was stated in Deed No. 20 dated
tanggal 15 Juni 2012 dari Andalia Farida S.H, June 15, 2012 from Andalia Farida S.H, M.H.,
M.H., notaris di Jakarta, pemegang saham notary in Jakarta, the stockholders agreed to
menyetujui untuk menyisihkan laba ditahan appropriate retained earnings amounting to
sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. Rp 500 for general reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Extraordinary Shareholders Meeting,

yang didokumentasikan dalam Akta No. 145 which was stated in Deed No. 145 dated
tanggal 24 Juni 2011 dari Sutjipto, S.H.,M.kn, June 24, 2011 from Sutjipto, S.H.,M.kn, public
notaris di Jakarta, pemegang saham notary in Jakarta, the stockholders agreed to
menyetujui untuk menyisihkan laba ditahan appropriate retained earnings amounting to
sebesar Rp 500 untuk cadangan umum. Rp 500 for general reserve.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As fo December 31, 2012 and 2011, outstanding
saldo laba yang ditentukan penggunaannya appropriate retained earnings for general
untuk cadangan umum adalah masing-masing reserve amounted to Rp 4,000 and Rp 3,500,
sebesar Rp 4.000 dan Rp 3.500. respectively.
36. Kontinjensi 36. Contingencies
Perusahaan menghadapi perkara hukum atau The Company is a party to certain lawsuits or
gugatan yang timbul dari kegiatan normal claims arising from their ordinary course of
usahanya. Manajemen Perusahaan bersama business. The Company’s management and
dengan penasehat hukum berpendapat bahwa legal counsels believe that the eventual liabilities
liabilitas akhir atas perkara hukum atau under these lawsuits or claims, if any, will not
gugatan tersebut, jika ada, tidak memiliki have a material effect on the financial
pengaruh yang material terhadap laporan statements, thus, no provision has been made
keuangan. Oleh karena itu, tidak ada provisi for these contingent liabilities.
yang dibentuk atas liabilitas kontinjensi
tersebut.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there are no lawsuits
perkara hukum yang berdampak material that will have a material effect on the financial
terhadap laporan keuangan Perusahaan. statements.
- 108 -
37. Informasi Segmen 37. Segment Information
a. Segmen Usaha a. Operating Segments
Informasi segmen Perusahaan disajikan The Company’s segment information is

berdasarkan jenis kegiatan usahanya, presented based on it’s business activities,
yakni pemasaran dan kredit, treasuri, dan namely marketing and credit, treasury, and
ekspor-impor. Kegiatan usaha tersebut trade finance. These business activities are
menjadi dasar pelaporan informasi segmen the basis on which the Company reports its
primer Perusahaan, sebagai berikut: operating segment information, as follows:
2012
Bank Umum/ Unit Usaha Syariah/
Commercial Bank Sharia Business Unit
Pemasaran Pemasaran
dan Kredit/ dan Kredit/
Marketing Treasuri/ Ekspor-impor/ Marketing Treasuri/ Jumlah/
and Credit Treasury Trade Finance and Credit Treasury Total
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.173.867 149.032 - 118.380 10.305 1.451.584 profit sharing
Pendapatan operasional lainnya 30.038 34.825 150 - 5.817 70.830 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 1.203.905 183.857 150 118.380 16.122 1.522.414 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 622.352 740 - 47.835 465 671.392 profit sharing
Beban operasional lainnya 12 - - 6.393 - 6.405 Other operating expenses
Jumlah Beban 622.364 740 - 54.228 465 677.797 Total Expenses
Pendapatan segmen - bersih 844.617 Segment revenues - net

Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan 98.890 Unallocated revenues
Beban yang tidak dapat dialokasikan 658.028 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 285.479 Income before tax
Beban pajak 57.573 Tax expense
Laba bersih 227.906 Net Income
2011
Pemasaran Pemasaran
Pendapatan Revenues
Interest revenues and
Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.008.453 215.726 - 73.926 12.067 1.310.172 profit sharing
Pendapatan operasional lainnya 20.779 22.255 364 125 - 43.523 Other operating revenues
Jumlah Pendapatan 1.029.232 237.981 364 74.051 12.067 1.353.695 Total Revenues
Beban Expenses
Interest expense and
Beban bunga dan bagi hasil 753.198 887 - 44.450 - 798.535 profit sharing
Beban operasional lainnya 13.983 - - 7.200 7.921 29.104 Other operating expenses
Jumlah Beban 767.181 887 - 51.650 7.921 827.639 Total Expenses
Pendapatan segmen - bersih 526.056 Segment revenues - net

Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan 45.718 Unallocated revenues
Beban yang tidak dapat dialokasikan 416.697 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 155.077 Income before tax
Beban pajak 42.427 Tax expense
Laba bersih 112.650 Net Income
- 109 -
2012
Pemasaran Pemasaran
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Aset Assets
Aset segmen 10.170.678 3.097.947 318 799.266 77.756 14.145.965 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 1.005.927 Unallocated assets
Jumlah Aset 15.151.892 Total Assets
Liabilitas segmen 12.586.622 1.372 1 594.837 49.948 13.232.780 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 93.504 Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas 13.326.284 Total Liabilities
2011
Pemasaran Pemasaran
Aset Assets
Aset segmen 10.390.591 4.313.788 422 718.622 190.437 15.613.860 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 1.044.796 Unallocated assets
Jumlah Aset 16.658.656 Total Assets
Liabilitas segmen 14.454.095 942 21 793.387 1.580 15.250.025 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 113.663 Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas 15.363.688 Total Liabilities
b. Segmen Geografis b. Geographical Segments
Pendapatan bunga berdasarkan wilayah Interest revenues based on geographical

geografis adalah sebagai berikut: segments are as follows:
2012 2011
DKI Jakarta 926.012 837.880 Jakarta - Capital City

Pulau Jawa (diluar Jakarta) 222.283 182.797 Java island (excluding Jakarta)
Pulau Sumatera 154.802 123.003 Sumatera island
Pulau Sulawesi dan Maluku 89.286 114.207 Sulawesi and Maluku island
Pulau Bali dan Lombok 31.258 25.439 Bali and Lombok island
Pulau Kalimantan 17.208 13.466 Kalimantan island
Pulau Jayapura 10.735 13.380 Jayapura island
Jumlah 1.451.584 1.310.172 Total
Nilai tercatat aset segmen dan tambahan The carrying value of segment assets and
atas aset tetap berdasarkan wilayah additions to premises and equipment
geografis atau lokasi aset tersebut adalah classified based on geographical region or
sebagai berikut: location of the assets are as follows:
Nilai Tercatat Aset Segmen/ Penambahan Aset Tetap/
Carrying Value of Segment Assets Additions to Premises and Equipment
2012 2011 2012 2011
DKI Jakarta 10.228.343 11.926.928 143.773 141.373 Jakarta - Capital City

Pulau Jawa Java island
(diluar Jakarta) 1.735.981 1.455.794 22.812 5.596 (excluding Jakarta)
Pulau Sumatera 1.227.129 1.070.580 9.466 5.361 Sumatera island
Pulau Sulawesi dan Maluku 560.624 764.372 3.196 638 Sulawesi and Maluku island
Pulau Bali dan Lombok 236.027 190.623 3.770 1.178 Bali and Lombok island
Pulau Jayapura 35.455 96.114 226 46 Jayapura island
Pulau Kalimantan 122.407 109.449 3.615 1.227 Kalimantan island
Jumlah 14.145.966 15.613.860 186.858 155.419 Total
- 110 -
38. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 38. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies
Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan In the performance of its activities, the Company
menyadari bahwa situasi lingkungan eksternal recognizes that both external and internal
dan internal perbankan telah mengalami banking environment have been developed,
perkembangan yang diikuti dengan semakin following the increase in complexity of risks in
kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan the banking industry and necessity of a Good
dan meningkatnya kebutuhan akan praktek tata Corporate Governance. As a response to the
kelola yang sehat (Good Corporate condition of the Company’s environment, the
Governance). Sebagai tanggapan Perusahaan Company has adopted a risk management
terhadap kondisi tersebut, Perusahaan telah policy for the purpose of ensuring that any risks
menerapkan suatu kebijakan manajemen risiko resulting from its operating activities are
yang bertujuan untuk memastikan bahwa risiko- identified, measured, managed, and reported.
risiko yang timbul dalam kegiatan usahanya This risk management policy would in turn
dapat diidentifikasi, diukur, dikelola dan generate benefits to the Company such as
dilaporkan, yang pada akhirnya akan increased public and shareholders’ trust,
memberikan manfaat berupa peningkatan increased accuracy in projection of future
kepercayaan pemegang saham dan performance, including any possibility of loss
masyarakat, memberikan gambaran lebih occurrence, and improved methods and
akurat mengenai kinerja di masa mendatang processes of decision-making, as well as risk
termasuk kemungkinan kerugian yang akan valuation, through the availability of updated
terjadi, dan meningkatkan metode dan proses information, which eventually would increase the
pengambilan keputusan serta penilaian risiko performance and competitive power of the
dengan adanya ketersediaan informasi yang Company.
terkini, yang dengan sendirinya meningkatkan
kinerja dan daya saing Perusahaan.
Untuk menyesuaikan dengan manajemen risiko The Company is continuously developing and
di perbankan internasional, secara terus- enhancing framework and internal control
menerus Perusahaan mengembangkan dan structure that is integrated and comprehensive
meningkatkan kerangka sistem pengelolaan to be at par with leading international banks, risk
risiko dan struktur pengendalian internal yang management practices, in order to provide the
terpadu dan komprehensif, sehingga dapat Company with early warning indications of
memberikan informasi bagi Perusahaan adanya potential risks and for the Company to adopt
potensi risiko secara lebih dini dan selanjutnya risk mitigation measures to minimize those risks.
mengambil langkah-langkah yang memadai The risk management framework is in the
untuk meminimalkan dampak risiko. Kerangka form of policies, procedures transactions and
manajemen risiko ini dituangkan dalam authorization limits, as well as other internal
kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi dan rules and various risk management tools, in all
kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai aspects of the business activities.
perangkat manajemen risiko yang berlaku di
seluruh lingkup aktivitas usaha.
Perusahaan memiliki Satuan Kerja Manajemen The Company has the Unity of Management
Risiko (SKMR) yang bekerja secara Risk Corporation (SKMR) that works
independen dari unit bisnis dan audit internal. independently of business units and internal
SKMR bertugas untuk menunjang pengelolaan audit. SKMR which will be used to support the
risiko yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur integrated and measurable risk management
dan terkendali. Tugas dan tanggung jawab and continue to carry out the following:
SKMR mencakup:
a. Menyusun dan menyampaikan laporan a. Prepares and reports risks profile to Bank
profil risiko secara triwulan kepada Bank Indonesia on a quarterly basis.
Indonesia.
b. Melakukan telaah risiko dan memberikan b. Analyzes risks and gives opinion on all
pendapat terhadap seluruh jenis risiko various risks before any transaction would
yang melekat sebelum suatu transaksi be approved by management, including
diputuskan atau dilaksanakan yang Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk,
meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Compliance Risk, and Reputation Risk.
Hukum, Risiko Strategis, Risiko Kepatuhan
dan Risiko Reputasi.
- 111 -
c. Mempersiapkan konsep dan metode c. Prepares concepts and methods to

pengukuran terhadap risiko komposit dari measure the composites risks from various
seluruh jenis risiko sesuai dengan risks based on standard guidelines of Bank
pedoman standar Bank Indonesia dan Indonesia and Risk Management Policy.
Kebijakan Manajemen Risiko yang telah
dibuat.
Dalam pelaksanaannya, penerapan The Company’s adoption of risk management

manajemen risiko Perusahaan meliputi includes active supervision by management,
pengawasan aktif manajemen, penerapan establishing policies and procedures, setting-up
kebijakan dan prosedur, penetapan limit risiko, risk limits, developing a process of identifying,
proses identifikasi, pengukuran dan measuring and monitoring risks, and
pemantauan risiko, penerapan sistem informasi establishing information system and risk control,
dan pengendalian risiko serta sistem as well as an internal control system.
pengendalian internal.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat Credit risk arises from failure of the counterparty
kegagalan pihak lawan (counterparty) to fulfill its obligations to the Company. This risk
memenuhi liabilitasnya, yang timbul dari results from the Company’s functional activities
aktivitas fungsional Perusahaan seperti such as credit (lending), treasury, investment
perkreditan (penyediaan dana), tresuri, and trade financing.
investasi dan pembiayaan perdagangan (trade
finance).
Risiko kredit dikelola melalui penetapan Credit risk is managed through the
kebijakan - kebijakan dan proses-proses yang establishment of policies and processes that
meliputi kriteria pemberian kredit dan include lending criteria and credit approval,
persetujuan kredit, penetapan harga, pricing, monitoring, management of problem
pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah loans and portfolio management. The Company
dan manajemen portofolio. Perusahaan juga also monitors the development of the Company's
dengan ketat memantau perkembangan loan portfolio that allows the Company to carry
portofolio kredit Perusahaan yang out preventive measures in a timely fashion
memungkinkan Perusahaan untuk melakukan (Early Warning) when a decline in quality of
tindakan pencegahan secara tepat waktu (Early credit.
Warning) apabila terjadi penurunan kualitas
kredit.
Proses pemantauan kualitas kredit sampai The process of monitoring credit quality and
dengan penanganan kredit bermasalah terus handling of problem loans, continuously
ditingkatkan dengan berbagai strategi yang improved with strategies that are monitored
dimonitor secara periodik untuk memastikan periodically to ensure that credit quality is
agar kualitas portofolio kredit tetap terjaga. maintained. Effective credit management can
Pengelolaan kredit yang efektif dapat minimize losses and optimize the use of capital
meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan allocated to credit risk.
penggunaan modal yang dialokasikan untuk
risiko kredit.
Perusahaan telah memiliki kebijakan dan The Company already has written policies and
pedoman tertulis terkait dengan kegiatan guidelines on its lending activities in order to
perkreditan yang antara lain mengatur prosedur manage, among others, credit analysis
analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan procedures, credit approval procedures, credit
dan pengawasan kredit, dan restrukturisasi recording and monitoring procedures, and credit
kredit. Kebijakan dan prosedur tersebut dikaji restructuring. Policies and procedures are
secara berkala untuk disesuaikan dengan reviewed periodically to suit the size and
ukuran dan kompleksitas bisnis Perusahaan. complexity of the Company's business.
- 112 -
Perusahaan mengukur dan memantau risiko The Company measures and monitors risk for
untuk setiap debitur baik secara individual, every debtor either individually, or the economic
sektor ekonomi maupun seluruh portofolio sector as well as the entire credit portfolio by
kredit dengan menerapkan four - eyes principle implementing the four-eyes principle consistenly.
secara konsisten. Perusahaan juga telah The Company also implemented procedures and
menerapkan standar dan prosedur untuk measures to support the process of granting
mendukung terciptanya suatu proses credit by considering risk and return.
pemberian kredit yang mempertimbangkan
risiko dan perolehan hasil.
Untuk mendukung pertumbuhan kredit To support the healthy growth of consumer

konsumen yang sehat maka dikembangkan credit then developed Loan Origination System
Loan Origination System (LOS) untuk (LOS) to the application parameters in an
penerapan parameter-parameter risiko secara integrated and comprehensive risk in consumer
terintegrasi dan menyeluruh dalam proses credit application process, the Company also
pengajuan kredit konsumen. Dilakukan juga improve policies and procedures for the
penyempurnaan kebijakan dan prosedur untuk management of consumer credit for the better.
pengelolaan portofolio kredit konsumen yang
lebih baik.
Berikut adalah eksposur maksimum laporan The maximum statement of financial position
posisi keuangan dan rekening administratif exposure related to credit risk as of
yang terkait risiko kredit pada tanggal December 31, 2012 and 2011 are as follows:
31 Desember 2012 dan 2011:
2012 2011
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross amounts Net amounts Gross amounts Net amounts
Diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi Fair value through profit and loss
Efek-efek Securities
Obligasi korporasi 54.271 54.271 - - Corporate bonds
Reksadana - - 45.321 45.321 Mutual fund
Aset lain-lain Other assets
Tagihan derivatif 1.311 1.311 5.622 5.622 Derivative receivable
Obligasi korporasi 2.000 2.000 47.520 47.500 Corporate bonds
Credit Linked Notes - - 45.338 45.338 Credit Linked Note
Obligasi korporasi 41.220 41.220 11.551 11.436 Corporate bonds
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Giro pada bank lain 448.234 448.234 140.270 140.270 Demand deposits from other banks
Call money 249.665 249.665 510.849 510.849 Call money
Deposito berjangka 138.187 90.000 50.000 50.000 Time deposits
Deposito on call - - 759 759 Deposit on call
Tagihan atas wesel ekspor 426.912 426.912 824.956 824.956 Bills receivable
Kredit yang diberikan (termasuk kredit Loan (including loans
yang diberikan berdasarkan prinsip syariah) 10.386.084 10.293.836 10.240.174 10.135.442 based on sharia principles)
Pendapatan bunga akrual 63.622 63.622 56.233 56.233 Interest receivable
Aset lancar lain-lain 39.899 39.062 20.472 19.367 Other assets
Jumlah 11.851.405 11.710.133 11.999.065 11.893.093 Total
- 113 -
2012 2011
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross amounts Net amounts Gross amounts Net amounts
Komitmen dan kontinjensi Commitment and Contingencies
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan 219.849 219.849 125.400 125.400 Unused loan commitments
Bank garansi 572.274 572.274 490.301 490.301 Bank guarantee
Irrevocable letters of credit 47.542 47.542 44.878 44.878 Irrevocable letters of credit
Jumlah 839.665 839.665 660.579 660.579 Total
Eksposur maksimum risiko kredit tercermin dari Maximum exposure to credit risk is reflected in
persentase setiap kategori kredit yang diberikan the percentage of each category of loan to total
terhadap jumlah kredit. Portofolio kredit yang loan exposure. Loans portfolio diversified into 20
diberikan terdiversifikasi ke dalam 20 jenis types of economic sectors, wherein as of
sektor ekonomi, dimana untuk posisi December 31, 2012, Households and Industry
31 Desember 2012 kelompok sektor ekonomi economic sector obtained the largest loans
yang memperoleh penyaluran kredit terbesar from the Company. Meanwhile, as of
dari Perusahaan adalah sektor ekonomi Rumah December 31, 2011, Households and Wholesale
Tangga dan Perdagangan Besar dan Eceran. and Industry economic sector obtained the
Sedangkan untuk posisi 31 Desember 2011, largest loans from the Company.
kelompok sektor ekonomi yang memperoleh
penyaluran kredit terbesar dari Perusahaan
adalah sektor ekonomi Rumah Tangga dan
Industri Pengolahan.
Perusahaan mengkategorikan debitur yang The Company categorizes borrowers who

menerima kredit berdasarkan segmen pasar, received loans based on market segments,
yaitu korporasi, komersial dan ritel. Tabel namely; corporate, commercial and retail. The
dibawah ini menunjukan komposisi kredit yang table below shows the composition of credit
diberikan Perusahaan berdasarkan segmen provided by the Company based on market
pasar beserta tingkat NPL pada tanggal segment and its level of NPLs as of
31 Desember 2012 dan 2011: December 31, 2012 and 2011:
2012 2011
Baki Debet/ Kredit bermasalah/ Baki Debet/ Kredit bermasalah/
Outstanding loan Non-performing loan Outstanding loan Non-performing loan
% % % %
Korporasi 42,39 68,87 40,29 68,73 Corporate
Komersial 20,66 18,61 16,21 15,37 Commercial
Ritel 36,95 12,52 43,50 15,90 Retail
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 Total
Sebagai bagian dari manajemen portofolio, As part of the portfolio management, the
Perusahaan juga melakukan pemantauan Company also monitors the development of
perkembangan risiko portofolio kredit melalui credit portfolio risk through the calculation of
perhitungan Credit Risk Profile yang Credit Risk Profile which reflects the inherent
menggambarkan potensi risiko inheren dan risks and the effectiveness of the quality of risk
efektifitas kualitas penerapan manajemen management. The Company also monitors
risiko. Perusahaan juga melakukan monitoring progress and quality of the portfolio based on
perkembangan dan kualitas portofolio portfolio concentration, 25 biggest debtors, the
berdasarkan konsentrasi per kategori portofolio, industrial sector, region, product type, intended
25 debitur besar, sektor industri, sektor wilayah, use, and the type of currency. Thus, the
jenis produk, tujuan penggunaan, dan jenis Company may take anticipation steps and risk
valuta. Dengan demikian, Perusahaan dapat mitigation in portfolio or individually as well as
mengambil langkah-langkah antisipasi dan through improvement of credit risk management
mitigasi risiko secara portofolio maupun secara process, either by improving the credit policy
individu dan juga melalui penyempurnaan and the development of adequate credit
proses penerapan manajemen risiko kredit, information system.
baik melalui penyempurnaan kebijakan
perkreditan maupun pengembangan sistem
infomasi kredit yang memadai.
- 114 -
Berikut adalah eksposur risiko kredit atas aset The credit exposure related to financial assets
keuangan (termasuk kredit yang diberikan (including loans based on sharia principles) as
berdasarkan prinsip syariah) pada tanggal 31 of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Desember 2012 dan 2011:
2012
Telah jatuh tempo
Belum jatuh tempo tetapi tidak
dan tidak mengalami mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan
Neither past due past due but nilai/ Jumlah/
nor impaired not Impaired Impaired Total
Giro pada Bank Indonesia 1.441.594 - - 1.441.594 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 448.234 - - 448.234 Demand deposits with other banks
Bank Indonesia 553.334 - - 553.334 Bank Indonesia
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
melalui laporan laba rugi 54.271 - - 54.271 loss - trading
Dimiliki hingga jatuh tempo 629.537 - - 629.537 Held-to-maturity
Tersedia untuk dijual 122.319 - - 122.319 Available for sale
Pinjaman yang diberikan
dan piutang 426.912 - - 426.912 Loans and receivable
Kredit yang diberikan 10.058.066 88 327.930 10.386.084 Loans
Pendapatan bunga akrual 63.622 - - 63.622 Interest receivable
Aset lain-lain 37.373 - 837 38.210 Other assets
Jumlah 13.835.262 88 328.767 14.164.117 Total
2011
Telah jatuh tempo
Belum jatuh tempo tetapi tidak
atau tidak mengalami mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan
Neither past due past due but nilai/ Jumlah/
nor impaired not Impaired Impaired Total
Giro pada Bank Indonesia 1.344.573 - - 1.344.573 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 140.270 - - 140.270 Demand deposits with other banks
Bank Indonesia 1.909.020 - - 1.909.020 Bank Indonesia
Diukur pada nilai wajar At fair value through profit and
melalui laporan laba rugi 45.321 - - 45.321 loss - trading
Dimiliki hingga jatuh tempo 933.806 - - 933.806 Held-to-maturity
Tersedia untuk dijual 105.703 - - 105.703 Available for sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang 824.956 - - 824.956 Loans and receivable
Kredit yang diberikan 9.922.323 21 317.830 10.240.174 Loans
Pendapatan bunga akrual 56.233 - - 56.233 Interest receivable
Aset lain-lain 24.989 - 1.105 26.094 Other assets
Jumlah 15.307.194 21 318.935 15.626.150 Total
Risiko Pasar Market Risk
Dalam melaksanakan aktivitasnya, In conducting its activities, the Company is

Perusahaan terekspos pada risiko pasar yang exposed to market risk consisting of interest
terdiri atas risiko suku bunga dan risiko nilai rate risk and foreign exchange risk. Market risk,
tukar. Risiko pasar antara lain terdapat pada among others present in the functional activity
aktivitas fungsional Perusahaan seperti of the company, such as treasury activities and
kegiatan treasuri dan investasi dalam surat investments in securities and financial markets,
berharga dan pasar uang, kegiatan pendanaan financing activities and the issuance of debt
dan penerbitan surat utang, serta kegiatan and trade financing activities (trade finance).
pembiayaan perdagangan (trade finance). The Company always manages management of
Perusahaan senantiasa melakukan market risk on a regular basis and/or
pengelolaan terhadap risiko pasar tersebut periodically.
secara rutin dan/atau berkala.
- 115 -
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan The monitoring of market risks are made daily.
secara harian. Pemantauan tersebut antara Monitoring, among others, made the position of
lain dilakukan terhadap posisi surat berharga the category of securities available for sale
kategori available for sale (AFS) dan trading (AFS) and trading book (TB), Net Open Position
book (TB), Posisi Devisa Neto (PDN) serta (NOP) and forex transactions.
transaksi forex.
a. Risiko Suku Bunga a. Interest Rate Risk
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan Management of interest rate risk of

terhadap posisi instrumen keuangan baik financial instruments carried on the position
dalam trading book maupun banking in both the trading book and the banking
book. Risiko suku bunga dalam trading book. Interest rate risk in the trading book
book dihitung dengan metode standar is calculated by standard methods in
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia accordance with Bank Indonesia
yang berlaku, yaitu meliputi risiko spesifik regulations, which include specific risk
(menggunakan Metode Jatuh Tempo) dan (using the Maturity method) and general
risiko umum. Sedangkan risiko suku risk. While the interest rate risk in the
bunga dalam banking book dikelola banking book is managed by repricing gap
dengan melakukan analisa repricing gap analysis between Risk Sensitive Assets
antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan (RSA) and Risk Sensitive Liabilities (RSL).
Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa Repricing gap analysis conducted to
repricing gap dilakukan untuk mengukur measure the impact of changes in interest
dampak dari perubahan suku bunga rates (up/down) on the banking book is the
(naik/turun) pada banking book tersebut net interest income (NII). Management of
terhadap pendapatan bunga bersih (NII). interest rate risk sensitivity analysis
Pengelolaan risiko suku bunga dilengkapi features periodically to measure the impact
dengan analisa sensitivitas secara of changes in interest rates significantly. As
periodik untuk mengukur dampak dari at December 31, 2012, if interest rates on
perubahan suku bunga yang signifikan. Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika Sensitive Liabilities (RSL) are denominated
suku bunga atas Risk Sensitive Asset in Rupiah higher/lower respectively by
(RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL) 0.5%, the Company's interest income
yang didenominasikan dalam Rupiah lebih earnings potential after tax for the current
tinggi/rendah masing-masing sebesar year will be lower/higher by USD 17,617,
0,5%, dan variabel lain dianggap tetap, as a result of higher/lower interest expense
maka laba setelah pajak untuk periode from the RSL and higher/lower interest
berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar income from floating rate RSL.
Rp 17.617, sebagai akibat dari
tingginya/rendahnya beban bunga dari
RSL dan tingginya/rendahnya pendapatan
bunga RSL dengan suku bunga
mengambang.
Risiko suku bunga dipantau secara harian Interest rate risk is monitored on a daily
antara lain terhadap posisi surat berharga basis such as the position of the securities
yang dimiliki Perusahaan khususnya yang held by the Company in particular exposed
terekspos risiko pasar, yaitu surat market risk, ie securities in the Available for
berharga dalam kategori Available for Sale category and Trading Book. The
Sale dan Trading Book. Perusahaan Company has a limit/Management Action
memiliki limit/Management Action Trigger Trigger as a guidance for the Company to
yang menjadi acuan bagi Perusahaan take action when there is a potential loss
dalam mengambil tindakan apabila arising from the process of marked to
terdapat potensi kerugian (potential loss) market.
yang timbul dari proses marked to market.
- 116 -
Tabel berikut merupakan rata-rata suku The following table is an average effective
bunga efektif per tahun untuk aset dan interest rate per annum for the significant
liabilitas yang signifikan: assets and liabilities:
2012
Mata Uang Asing/
Rupiah
Foreign Currencies
% %
Aset Assets
Bank Indonesia (termasuk giro pada Bank Indonesia (including Demand
Bank Lain) 2,88 0,24 deposits with other banks)
Kredit yang diberikan 13,24 4,34 Loans
Simpanan 5,26 1,60 Deposits
Simpanan dari bank lain 1,78 0,11 Deposits from other banks
2011
Mata Uang Asing/
Rupiah
Foreign Currencies
% %
Aset Assets
Bank Indonesia (termasuk giro pada Bank Indonesia (including Demand
Bank Lain dan Bank Indonesia) 1,21 0,25 deposits with other banks and Bank Indonesia)
Kredit yang diberikan 13,87 6,35 Loans
Simpanan 6,84 1,36 Deposits
Simpanan dari bank lain 5,21 0,03 Deposits from other banks
Tabel berikut ini menyajikan portofolio The following table presents the
Perusahaan (tidak termasuk portofolio Company's portfolio (excluding the trading
yang diperdagangkan) pada nilai portfolio) at their carrying values, which are
tercatatnya, yang dikelompokkan menurut grouped according to which the earlier the
mana yang lebih awal antara tanggal re- re-pricing date or contractual maturity
pricing atau tanggal jatuh tempo dates:
kontraktual:
2012
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
dengan s.d. s.d. s.d.
1 bulan/ 3 bulan/ 1 tahun/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 month until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 1 year 2 years 2 years Total
Aset Assets
Bunga Mengambang Floating rate
Giro pada bank lain 448.234 - - - - 448.234 Demand deposits with other banks
Kredit yang diberikan 291.242 627.089 3.208.586 582.304 1.256.345 5.965.566 Loans
Simpanan 7.244.801 - - - - 7.244.801 Deposits
Simpanan dari bank lain 94.887 - - - - 94.887 Deposits from other banks
2011
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun
1 bulan/ 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/
1 month More than More than More than > 2 tahun/
or 1 month until 3 months until 1 year until More than Jumlah/
less 3 months 12 months 2 years 2 years Total
Aset Assets
Giro pada bank lain 140.270 - - - - 140.270 Demand deposits with other banks
Kredit yang diberikan 60.238 1.945 4.630.003 316.848 1.711.616 6.720.650 Loans
Simpanan 5.611.106 - - - - 5.611.106 Deposits
Simpanan dari bank lain 273.715 - - - - 273.715 Deposits from other banks
- 117 -
b. Risiko Nilai Tukar b. Foreign Exchange
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar Foreign exchange risk management policy
berpedoman pada batas Posisi Devisa based on the Net Open Position (NOP)
Neto (PDN) sesuai ketentuan Bank limits in accordance with Bank Indonesia,
Indonesia yaitu Perusahaan wajib wherein the Company shall manage and
mengelola dan memelihara PDN paling maintain NOP for a maximum of 20% of the
tinggi 20% dari Modal. Untuk capital. To facilitate Treasury Dealers in
memudahkan Treasury Dealer dalam monitoring the NOP, the Company has
melakukan pemantauan terhadap PDN, developed a program that can
maka Perusahaan telah mengembangkan automatically show the NOP. In addition,
program bantu yang secara otomatis the Company’s daily management of
dapat menunjukkan PDN. Selain itu, exchange rate risk also done by calculating
pengelolaan risiko nilai tukar secara the potential losses that may arise as a
harian juga dilakukan Perusahaan dengan result of changing in the exchange rate to
cara menghitung potensi kerugian yang the Company's position. As at December
mungkin timbul sebagai dampak dari 31, 2012, if the Rupiah currency weakened/
adanya perubahan nilai tukar terhadap strengthened by 0.35% against the
posisi Perusahaan. Pada tanggal U.S. dollar, assuming other variables
31 Desember 2012, jika mata uang constant, the profit after tax for the current
Rupiah melemah/menguat sebesar 0,35% year will be higher (lower) by Rp 384,
terhadap Dolar Amerika Serikat dengan mainly due to gains (losses) on translation
asumsi variabel lain konstan, maka laba of financial assets at fair value through
setelah pajak untuk tahun berjalan akan profit or loss, debt securities classified as
lebih tinggi (rendah) sebesar Rp 384, available for sale, as well as gains (losses)
terutama diakibatkan keuntungan on translation of debt denominated in
(kerugian) dari penjabaran aset keuangan U.S. Dollars.
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, efek utang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual, serta keuntungan (kerugian)
penjabaran pinjaman dalam mata uang
Dolar Amerika Serikat.
Perusahaan telah menetapkan berbagai The Company has set a limit to anticipate
limit untuk mengantisipasi risiko pasar market risk on foreign currency as well as
atas mata uang asing baik karena changing in exchange rate and fluctuations
perubahan kurs maupun fluktuasi suku in interest rates. The limit set by the
bunga. Limit yang telah ditetapkan Company include the maximum limit of
Perusahaan antara lain limit maksimum cumulative open position and a major
posisi terbuka kumulatif dan per major currency which is used for limiting the
currency yang bertujuan untuk membatasi exposure of foreign currency risk and
eksposur risiko nilai tukar serta ensuring the compliance of NOP regulation.
memastikan kepatuhan terhadap
ketentuan PDN.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang Liquidity risk is the risk caused partly by the
disebabkan antara lain oleh Company's inability to meet the matured
ketidakmampuan Perusahaan dalam obligations and cover positions in the
memenuhi liabilitas yang telah jatuh market. Liquidity risk is the important risk in
tempo dan menutup posisi di pasar. Risiko commercial banks and need to be
likuiditas merupakan risiko yang managed sustainably.
terpenting pada bank umum dan perlu
dikelola secara berkesinambungan.
- 118 -
Pemantauan terhadap likuiditas The monitoring of liquidity made daily and

Perusahaan dilakukan secara harian dan as part of the management information
sebagai bagian dari sistem informasi system of monitoring results are reported
manajemen hasil pemantauan tersebut to the Management. Among others,
dilaporkan kepada Manajemen. monitoring the composition of Company’s
Pemantauan antara lain dilakukan balance sheets, activities and fund outflows
terhadap komposisi posisi keuangan reflected incoming RTGS transactions and
Perusahaan, aktivitas dana keluar dan SKN, money market activity, illiquid asset
dana masuk yang tercermin dari transaksi positions both primary and secondary, as
RTGS dan SKN, aktivitas money market, well as liquidity ratios such as the ratio of
posisi aset likuid baik primer maupun liquid assets and the adequacy of the Loan
sekunder, serta rasio-rasio likuiditas to Deposit Ratio. Monitoring of compliance
seperti rasio kecukupan aset likuid dan with Statutory both primary and secondary
Loan to Deposit Ratio. Pemantauan made to ensure that the Company always
terhadap pemenuhan Giro Wajib Minimum maintain minimum liqudity reserve that
baik primer maupun sekunder dilakukan have been set by Bank Indonesia.
untuk memastikan bahwa Perusahaan
selalu menjaga GWM sesuai yang telah
ditentukan oleh Bank Indonesia.
Pengelolaan likuiditas Perusahaan juga Liquidity management by studying the

dilakukan dengan mempelajari pola patterns of movement of funds and
pergerakan dana dan atau perilaku customer behavior of Third Party Funds,
nasabah Dana Pihak Ketiga, khususnya especially the core customer funds and
dana nasabah inti dan nasabah yang clients who have a high level of volatility.
memiliki tingkat volatilitas cukup tinggi. By studying patterns of customers, the
Dengan mempelajari perilaku nasabah, Bank is able to maintain adequate liquidity
maka Perusahaan dapat menjaga needed precisely to cover those needs.
kecukupan likuiditas yang diperlukan The Company maintain is adequate
secara tepat untuk menutup kebutuhan secondary reserves at a safe level with
tersebut. Perusahaan menjaga kecukupan sufficient scale adjusted to the specific
secondary reserves pada level yang aman conditions of the Company's liquidity and
dengan besaran kecukupan disesuaikan liquidity conditions in the market.
dengan kondisi likuiditas Perusahaan
secara spesifik maupun kondisi likuiditas
di pasar.
Core fund atau dana yang tidak ditarik Core fund or funds are not withdrawn by
oleh nasabah dan dinilai stabil berada customers and judged stable are in a pretty
dalam besaran yang cukup baik. good amount. The Company continues to
Perusahaan senantiasa melakukan monitor the position of core fund and seeks
pemantauan terhadap posisi core fund to continually increase percentage of total
dan berupaya untuk secara funds. Core fund becomes a very important
berkesinambungan meningkatkan part of the Company in conducting
persentase terhadap jumlah dana yang intermediation of funds in the form of long-
dimiliki. Core fund menjadi bagian yang term supply. This is because the third party
sangat penting bagi Perusahaan dalam fund portfolio company majority owned
menjalankan fungsi intermediasi berupa maturity of up to 1 (one) year. Efforts are
penyediaan dana jangka panjang. Hal ini underway to raise funds to settle among
mengingat portofolio dana pihak ketiga others created programs that require
yang dimiliki Perusahaan sebagian besar customer funds on hold and can not be
berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) withdrawn until a specified period in
tahun. Upaya yang dilakukan untuk accordance with the provisions of the
meningkatkan dana mengendap antara program.
lain diciptakan program-program yang
mengharuskan dana nasabah ditahan dan
tidak dapat ditarik sampai jangka waktu
tertentu sesuai dengan ketentuan
program.
- 119 -
Asset and Liability Committee (ALCO) Asset and Liability Committee (ALCO)
berperan sebagai forum manajemen serves as a forum for senior management
senior tertinggi untuk memonitor situasi to monitor the liquidity situation. ALCO is
likuiditas Perusahaan. ALCO bertanggung responsible for determining the policies
jawab untuk menentukan kebijakan dan and strategies relating to the Company's
strategi yang berkaitan dengan aset dan assets and liabilities in accordance with the
liabilitas Perusahaan sejalan dengan principles of prudence and risk
prinsip kehati-hatian manajemen risiko management regulations. ALCO approved
dan peraturan yang berlaku. ALCO limit, considering the structure of long-term
menyetujui kerangka limit, financial position of the Company.
mempertimbangkan struktur laporan
posisi keuangan jangka panjang dari
Perusahaan.
Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola Basically, liquidity risk is managed in

sesuai dengan kerangka kebijakan, accordance with the policy framework,
pengawasan, dan batasan yang surveillance, and restrictions to ensure that
memastikan bahwa konsentrasi the concentration is minimal funding,
pendanaan bersifat minimal, sumber dan resources, and funding period has
jangka waktu pendanaan telah diversified.
terdiversifikasi.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas Below table shown the maturities of
keuangan (termasuk simpanan dan financial liabilities (including deposits and
simpanan dari bank lain berdasarkan deposits from other banks based on sharia
prinsip syariah) berdasarkan pembayaran principles) based on contractual
kontraktual yang tidak didiskontokan pada undiscounted payments as of December
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. 31, 2012 and 2011.
2012
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until Jumlah/ Transaction Carriying
less 3 months 6 months 12 months Total cost value
Liabilities immediately
Liabilitas segera 204.852 - - - 204.852 - 204.852 payable
Simpanan 10.479.530 857.765 910.066 613.353 12.860.714 - 12.860.714 Deposits
Simpanan dari bank lain 151.835 340 - 160 152.335 152.335 Deposits from other banks
Surat berharga yang
diterbitkan 431 - - - 431 - 431 Securities issued
Beban bunga akrual 21.584 - - - 21.584 - 21.584 Accrued interest
Liabilitas lain-lain 1.797 - - - 1.797 - 1.797 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 10.860.029 858.105 910.066 613.513 13.241.713 - 13.241.713 Total Liabilities
2011
Sampai > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
1 month More than More than More than Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
or 1 month until 3 months until 6 months until Jumlah/ Transaction Carriying
less 3 months 6 months 12 months Total cost value
Liabilities immediately
Liabilitas segera 73.086 - - - 73.086 - 73.086 payable
Simpanan 11.162.983 1.476.428 782.795 1.430.858 14.853.064 - 14.853.064 Deposits
Simpanan dari bank lain 318.590 2.750 100 2.235 323.675 - 323.675 Deposits from other banks
Surat berharga yang
diterbitkan 881 - - - 881 - 881 Securities issued
Beban bunga akrual 37.835 - - - 37.835 - 37.835 Accrued interest
Liabilitas lain-lain 4.844 - - - 4.844 - 4.844 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 11.598.219 1.479.178 782.895 1.433.093 15.293.385 - 15.293.385 Total Liabilities
- 120 -
Sebagian besar liabilitas yang dimiliki oleh Most of the Company’s liabilities will
Perusahaan akan jatuh tempo dalam mature within 1 month, however, based on
waktu kurang dari 1 bulan, namun experience, most of those liabilities will be
berdasarkan pengalaman Perusahaan extended (roll over). The Company’s effort
sebagian besar dari liabilitas tersebut to retain the customer’s fund in the
pada saat jatuh tempo akan diperpanjang Company is to improve the service quality
(roll over). Upaya yang dilakukan and offer reasonable and competitive rates.
Perusahaan agar nasabah tetap The Company also expects that those
mempertahankan dananya pada efforts can attract new customers to place
Perusahaan yaitu dengan meningkatkan their funds in the Company. The Company
kualitas pelayanan serta memberikan has made other efforts to mitigate the
penawaran suku bunga yang wajar dan significant fund that will be drawn by the
kompetitif. Dengan upaya tersebut, customers, where the Company also
Perusahaan juga mengharapkan dapat monitors 100 largest customers, especially
menarik nasabah baru untuk the 25 biggest customers by evaluating the
menempatkan dananya pada customer’s profile and behavior, therefore
Perusahaan. Perusahaan juga melakukan the Company can anticipate the significant
upaya lain untuk memitigasi adanya fund withdrawal by the customers. Until to
penarikan dana secara besar-besaran date, the Company has never been
oleh nasabah dimana Perusahaan juga experienced liquidity problems or
memantau 100 deposan inti, khususnya conditions that could potentially pose a risk
25 deposan inti terbesar, dengan cara to the Company. If there is potential risk,
mengevaluasi profil dan perilaku dari the Company has had anticipate effort
deposan-deposan tersebut sehingga such as the availability of Statutory
Perusahaan dapat melakukan antisipasi Reserves, Secondary Reserves, as well as
terhadap penarikan dana besar yang akan good penetration to the interbank market.
dilakukan deposan. Sampai dengan saat
ini, Perusahaan tidak pernah mengalami
kesulitan likuiditas maupun kondisi yang
berpotensi menimbulkan risiko bagi
Perusahaan. Apabila terdapat potensi
risiko, Perusahaan memiliki sejumlah
upaya antisipasi seperti ketersediaan Giro
Wajib Minimum, Cadangan Sekunder,
serta penetrasi yang baik terhadap pasar
antar Perusahaan.
d. Risiko Operasional d. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko yang Operational risk arises from insufficiency
antara lain disebabkan ketidakcukupan and/or malfunction of internal process,
dan/atau human error, system failure, or external
tidak berfungsinya proses internal, problems affecting the operations of the
kesalahan manusia, kegagalan sistem, Company.
atau adanya problem eksternal yang
mempengaruhi operasional Perusahaan.
Risiko Operasional dapat menimbulkan Operational risks may cause financial loss
kerugian keuangan secara langsung directly or indirectly, and the potential
maupun tidak langsung dan kerugian losses for the loss of opportunity to earn a
potensial atas hilangnya kesempatan profit. Operational risk can also be
memperoleh keuntungan. Risiko attached to each functional activity of the
Operasional juga dapat melekat pada Company, such as lending activities
setiap aktivitas fungsional Perusahaan, (provision of funds), treasury and
seperti kegiatan perkreditan (penyediaan investment, operations and services, trade
dana), treasuri dan investasi, operasional financing, funding and debt instruments,
dan jasa, pembiayaan perdagangan, Technology and Information Systems
pendanaan dan instrumen utang, Management Information Systems, and HR
Teknologi Sistem Informasi dan Sistem management.
Informasi Manajemen, serta pengelolaan
SDM.
- 121 -
Kebijakan dan prosedur yang terkait Policies and procedures related to the
dengan pengelolaan risiko operasional di management of operational risk in the
Perusahaan senantiasa disusun, dikaji Company is always prepared, reviewed
ulang dan disempurnakan untuk and refined to ensure sufficient control
memastikan kecukupan mekanisme mechanisms on all policies and procedures
kontrol pada semua kebijakan dan are adequate. The Company also actively
prosedur telah memadai. Perusahaan socializing to build risk awareness and
juga secara aktif melakukan sosialisasi improve quality control in order to mitigate
untuk membangun budaya sadar risiko operational risk.
dan meningkatkan kualitas kontrol dalam
rangka mitigasi risiko operasional.
Perusahaan mulai mengembangkan dan The Company starts developing and

menerapkan beberapa sistem dan implementing multiple systems and devices
perangkat Risiko Operasional. Perangkat for operational risk. Operational risk
risiko operasional tersebut digunakan devices used to measure the potential risk
untuk mengukur potensi risiko pada in the present, past (historic) and to
kondisi sekarang, lampau (historis) dan measure the significance of the potential
untuk mengukur besarnya potensi risk of future events. With this approach,
kejadian risiko di masa depan. Dengan the Company is expected to be more
adanya pendekatan ini, diharapkan comprehensive in managing operational
Perusahaan dapat lebih komprehensif risk.
dalam mengelola risiko operasional.
Untuk mengelola risiko operasional, To manage the operational risk, the

Perusahaan mengembangkan beberapa Company has developed several devices
perangkat sebagai berikut : as follows:
• Risk Control Self Assessment • Risk Control Self Assessment

(RCSA) (RCSA)
Pelaksanaan RCSA dilakukan Implementation of the RCSA
secara self - assessment oleh conducted self assessment by bank
karyawan Perusahaan dalam rangka officials in order to measure the
mengukur besarnya pengendalian amount of risk taken by each officer.
risiko yang telah dilakukan oleh Hopefully, through the implementation
masing-masing karyawan. Melalui of the RCSA, all bank officers may
pelaksanaan RCSA tersebut, further improve internal control and
diharapkan seluruh karyawan risk awareness culture in each
Perusahaan dapat semakin business line.
meningkatkan pengendalian internal
serta budaya sadar risiko pada
setiap lini bisnis.
• Loss Event Database (LED) • Loss Event Database (LED)

Perusahaan membangun dan The Company builds and develops
mengembangkan perangkat risiko the operational risks devices such as
operasional lainnya seperti Loss Loss Event Database (LED) which
Event Database (LED) yang purpose is to establish a database of
tujuannya untuk menyusun database events that occur as a result of
atas kejadian-kejadian yang terjadi operational risk and measure the
sebagai akibat risiko operasional amount of loss caused by operational
serta mengukur besarnya kerugian events. Through this LED, the
yang diakibatkan oleh kejadian Company is expected can start to
operasional tersebut. Melalui LED calculate the amount of capital
tersebut, Perusahaan diharapkan requirement to cover losses caused
dapat mulai menghitung besarnya by events in the operational activities
modal yang diperlukan untuk of the Company.
menutup kerugian-kerugian yang
diakibatkan oleh kejadian-kejadian
dalam aktivitas operasional
Perusahaan.
- 122 -
Perusahaan saat ini juga telah mulai The Company currently has also started to
mengembangkan alat ukur lainnya seperti develop other measurement device such
Key Risk Indicator (KRI). KRI merupakan as Key Risk Indicator (KRI). KRI is
perangkat risiko operasional yang a operational risk device that are used to
digunakan untuk mengidentifikasi risiko identify early risk in order to control the
sejak dini dalam rangka pengendalian risks to each business activity and
risiko terhadap setiap aktivitas bisnis dan operations. Through the development of
operasional Perusahaan. Melalui KRI, the Company will have the future
pengembangan terhadap KRI, dashboard of operational risk, where the
kedepannya Perusahaan akan memilki dashboard is used as a measuring tool to
dashboard risiko operasional, dimana determine the potential risk operations.
dashboard tersebut digunakan sebagai
alat ukur untuk mengetahui besarnya
potensi risiko operasional Bank.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah In 2012, the Company has established
membentuk Tim Task Force “Peningkatan a Task Force Team "Improvement of
Kualitas Kinerja Bank” yang memiliki Quality Performance of the Bank” which
tujuan untuk melakukan perbaikan kinerja has a goal to make performance
pada seluruh aktivitas Perusahaan. improvements in all the Company's
Melalui Tim Task Force tersebut, activities. Through the Task Force Team,
Perusahaan dapat semakin meningkatkan Company may increase the internal control
sistem pengendalian internal serta system as well as forum to promote a
sekaligus sebagai wadah untuk culture of risk awareness.
meningkatkan budaya sadar risiko.
e. Risiko Hukum e. Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang timbul Legal risk is the risk arising from the
dari kelemahan aspek hukum, antara lain weakness of the legal aspects, partly as a
akibat dari tindakan hukum, tidak adanya result of legal action, the absence of
peraturan yang mendukung atau regulations that favor or disadvantage of
kelemahan dari ketentuan-ketentuan yang the terms of a legally binding, such as
mengikat secara hukum, seperti failure to comply with the legal
kegagalan untuk mematuhi persyaratan requirements of a treaty and the cracks in
hukum suatu perjanjian dan celah-celah the binding guarantee.
dalam pengikatan jaminan.
Pelaksanaan identifikasi, pengukuran, dan Implementation of the identification,

pemantauan terhadap potensi risiko measurement, and monitoring of potential
hukum dilaksanakan terhadap seluruh legal risks undertaken of all the Company's
aktivitas Perusahaan, terutama kegiatan activities, especially the Company's
operasional Bank dengan melibatkan operational activities involving third parties
pihak ketiga yang memiliki potensi who have a conflict of interest or potential
benturan kepentingan atau gugatan litigation.
hukum.
Untuk meminimalkan risiko hukum, To minimize legal risks, among others, the
Perusahaan antara lain melalui Unit Kerja Company’s Corporate Legal Unit at
Corporate Legal pada kantor pusat serta headquarters and Legal Officer at the
Legal Officer pada Kantor Cabang, selalu branch office, always monitor the potential
melakukan pemantauan terhadap potensi emergence of litigation/prosecution to the
munculnya litigasi/tuntutan hukum kepada Company. In any event, in credit
Perusahaan. Dalam setiap aktivitas, baik operational and treasury, the Company has
perkreditan, operasional maupun tresuri, always pay attention to the completeness
Perusahaan juga selalu memperhatikan of the legal aspects, especially related to
kelengkapan aspek hukum terutama yang the activity of the engagement agreement
berkaitan dengan aktivitas perikatan with the customers/debtors and document
perjanjian dengan nasabah/debitur dan legality.
kelengkapan dokumen legalitas.
- 123 -
Terkait dengan penerapan manajemen In relation with the implementation of legal

risiko hukum, satuan kerja manajemen risk management, risk management unit
risiko juga melakukan kajian-kajian terkait also conducts the reviews related to the
dengan aktivitas Perusahaan yang dapat Company's activities that can increase the
meningkatkan eksposur risiko hukum risk of legal exposure and provide
serta memberikan rekomendasi dalam recommendations in order to mitigate the
rangka memitigasi risiko tersebut. risk.
f. Risiko Strategis f. Strategic Risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara Strategic risk arises from insufficient
lain disebabkan oleh adanya penetapan determination and implementation of the
dan pelaksanaan strategi Perusahaan Company’s strategies, incorrect business
yang tidak tepat, pengambilan keputusan decision, or irresponsive to external
bisnis yang tidak tepat atau kurang changes.
responsifnya Perusahaan terhadap
perubahan eksternal.
Rencana Kerja dan Rencana Strategik Work plans and strategic plans are
yang telah ditetapkan Perusahaan communicated to the officials and
dikomunikasikan kepada pejabat dan employees to monitor the progress and
pegawai Perusahaan pada setiap jenjang realization of budget.
organisasi, dan memantau kemajuan yang
dicapai dari realisasi anggaran dan kinerja
sesuai dengan yang telah ditetapkan.
g. Risiko Kepatuhan g. Compliance Risk
Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk is a risk caused by

disebabkan Perusahaan tidak mematuhi the Company does not comply or adopting
atau tidak melaksanakan peraturan the laws and other prevailing regulations
perundang-undangan dan ketentuan lain such as minimum Capital Adequacy Ratio
yang berlaku, seperti Ketentuan (CAR), Quality of Earning Assets,
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Allowance for impairment Losses on
(KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Earning Assets, Legal Lending Limit, Net
Pembentukan Cadangan Kerugian Open Position (NOP), and others.
Penurunan Nilai (CKPN) Aset Produktif,
Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK), Posisi Devisa Neto (PDN) dan
lainnya.
Dalam rangka menerapkan manajemen In order to implement an effective

risiko kepatuhan yang efektif, Perusahaan compliance risk management, the
telah melakukan identifikasi dan Company identify and manage the factors
pengelolaan terhadap faktor-faktor yang that can cause the increment of risk
dapat menyebabkan meningkatnya exposure in compliance, as follow:
eksposur risiko kepatuhan, yaitu :
• Penerapan Good Corporate • Implementation of effective Good

Governance (GCG) secara efektif Corporate Governance (GCG) to
untuk memastikan dan memantau ensure and monitor the compliance
kepatuhan terhadap setiap peraturan with all regulations and requirements
dan persyaratan eksternal maupun of both external and internal.
internal.
- 124 -
• Melakukan pemantauan terhadap • Monitoring of any changes in the

setiap perubahan ketentuan provisions of the prevailing
peraturan dan perundang-undangan regulations and laws and to ensure its
yang berlaku serta memastikan implementation in the Company.
penerapannya pada Perusahaan.
• Melakukan penilaian secara aktif dan • Conduct active assessment and

berkala terhadap kecukupan periodic review of the adequacy for
kebijakan Pedoman dan Prosedur the Company’s existing Internal
Internal yang dimiliki oleh Bank Policies and Procedures to ensure
untuk memastikan kesesuaiannya the compliance with prevailing
terhadap peraturan dan perundang- regulations and laws.
• Melakukan identifikasi dan analisa • Identify and analyze on the

kepatuhan (compliance analysis) compliance (compliance analysis) for
atas rencana dan pengembangan planning and developing of new
produk dan aktivitas baru guna products and activities to ensure
memastikan kepatuhannya terhadap compliance with prevailing regulations
peraturan dan perundang-undangan and laws.
yang berlaku.
Melakukan pemantauan terhadap Monitoring the implementation of prudent

terlaksananya prinsip kehati-hatian banking), among others, in terms of capital
perbankan (prudential banking), antara (CAR), Legal Lending Limit (LLL), Minimum
lain dalam hal permodalan (KPMM), Batas Statutory Reserve (GWM), Net Open
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Position (NOP) and the Non-Performing
Giro Wajib Minimum (GWM), Posisi Loan (NPL).
Devisa Neto (PDN) dan Non Performing
Loan (NPL).
h. Risiko Reputasi h. Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko yang antara Reputation risk arises from negative
lain disebabkan oleh adanya publikasi publication due to the Company’s activity
negatif yang terkait dengan kegiatan or negative perception on the Company.
usaha Perusahaan atau persepsi negatif
terhadap Perusahaan.
Salah satu upaya yang dilakukan One of the efforts to conducted by the
Perusahaan untuk meningkatkan Company' for improvement the
pengelolaan risiko reputasi adalah dengan management of reputation risk is to
meningkatkan pelayanan (Service Level improve services (Service Level
Agreement) pada seluruh unit bisnis, Agreement) in all business units, especially
terutama unit bisnis yang berhadapan the business units dealing directly with
langsung dengan nasabah, seperti Front customers, such as the Front Liner and
Liner dan Unit Kerja Pengaduan Nasabah Customer Complaints Unit (Contact
(Contact Center). Center).
Selain itu, pengendalian risiko reputasi In addition, the reputation risk control is
juga dilakukan melalui pengelolaan brand also done through the brand image by
image yang dilakukan oleh Corporate Corporate Secretary, such as the
Secretary, seperti pelaksanaan Corporate implementation of Corporate Social
Social Responsibility (CSR) pada Responsibility (CSR) in some institutions
beberapa institusi dan masyarakat. and society.
- 125 -
i. Penilaian Profil Risiko i. Risk Profile Assessment
Secara berkala Perusahaan melakukan The Company periodically conducted risk

penilaian risiko terhadap kedelapan risiko assessment of the eighth risk above as
diatas sebagaimana telah diatur oleh Bank Indonesia regulation. The Company’s
Perusahaan Indonesia. Penilaian risiko risks assessment is evaluated through self
dilakukan melalui proses penilaian sendiri assessment process by making a risk
(self-assessment) untuk menghasilkan profile which consists of risks inherent to
profil risiko yang terdiri dari risiko inheren the bank industry as well as the
yaitu risiko yang melekat pada aktivitas corresponding controls to address those
Perusahaan dan kualitas penerapan risks.
manajemen risiko yaitu pengendalian
terhadap risiko inheren.
Hasil penilaian profil Perusahaan telah Company profile assessment results that
disampaikan kepada Direktur Utama dan have been submitted to the Director of Risk
Komite Manajemen Risiko kemudian Management Committee and immediately
disampaikan kepada Bank Indonesia submitted to Bank Indonesia on a quarterly
secara triwulanan. Untuk profil risiko basis. The result of the assessment as of
Perusahaan posisi 31 Desember 2012, December 31, 2012 showed that the risk of
secara keseluruhan dinilai pada peringkat the overall business of the Company is
2 atau “Low To Moderate” dan stabil bila assessed in level 2 or ‘Low to Moderate”
dibandingkan dengan posisi tahun and stable if comparing the previous year.
sebelumnnya. Hasil penilaian profil The result of the assessment profile was
tersebut disampaikan pula kepada Komite submitted also to the Risk Oversight
Pemantau Risiko. Committee.
39. Informasi Lainnya 39. Other Information
a. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan a. The ratios of impaired productive assets to
terhadap jumlah aset produktif pada total productive assets as of December 31,
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 2012 and 2011 are 2.63% and 0.61%,
masing-masing adalah sebesar 2,63% dan respectively.
0,61%.
b. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 b. As of December 31, 2012 and 2011, The
Rasio Non-Performing Loan (NPL) ratio of Non-Performing Loans (NPL)
Perusahaan (secara bruto) adalah sebesar (at gross) to total loans are 3.18% and
3,18% dan 0,88%, sedangkan secara neto 0.88%, respectively while the ratio at net
adalah sebesar 2,57% dan 0,79%. NPL to loans is 2.57% and 0.79%,
respectively.
c. Rasio kredit yang diberikan terhadap c. The ratio of loans to deposit ratio (LDR) as
simpanan (LDR) pada tanggal of December 31, 2012 and 2011 is 80.78%
31 Desember 2012 dan 2011 masing- and 69.50%, respectively.
masing sebesar 80,78% dan 69,50%.
d. Imbal hasil aset atau Return on Assets d. Return on Assets (ROA) is 1.74% and
(ROA) untuk tahun 2012 dan 2011 masing- 1.07% in 2012 and 2011 respectively.
masing adalah sebesar 1,74% dan 1,07%.
e. Return of Equity (ROE) tahun 2012 dan e. Return on Equity (ROE) is 15,42% and
2011 masing-masing adalah sebesar 10.03%, in 2012 and 2011 respectively.
15,42% dan 10,03%.
- 126 -
f. Penerapan Program Anti Pencucian Uang f. Application of Anti-Money Laundering and

dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Combating the Financing of Terrorism (APU
(APU dan PPT) and PPT)
Perusahaan senantiasa menerapkan The Company continues to apply the

prinsip APU dan PPT dalam pelaksanaan principle of APU and PPT in the
aktivitas pengenalan nasabah dengan implementation of customer recognition
mengacu pada kebijakan dan prosedur activities with reference to the policies and
APU dan PPT yang telah disempurnakan procedures for APU and PPT that has been
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia perfected in accordance with Bank
No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Indonesia Regulation. 14/27/PBI/2012 on
Program Anti Pencucian Uang dan Application of Anti-Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Combating the Financing of Terrorism for
Bank Umum. Commercial Bank.
Kewajiban untuk menerapkan prinsip APU The obligation to apply the principles of APU
dan PPT tidak hanya terdapat dalam and PPT is not only contained in the
Peraturan Bank Indonesia saja, tetapi juga Regulation of Bank Indonesia, but also
ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor affirmed in Law No. 8 of 2010 on the
8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Prevention and Suppression of Money
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Laundering (Article 19), which basically
Uang (Pasal 19), yang pada intinya stated that any person doing business with
menjelaskan bahwa setiap orang yang financial service providers must submit a
melakukan usaha dengan penyedia jasa complete identity, besides financial services
keuangan harus menyerahkan identitas diri providers should also make sure people
secara lengkap, disamping itu penyedia who engage in business relations act for
jasa keuangan juga harus memastikan yourself or others. If acting for others, then
orang yang melakukan hubungan usaha financial services providers should request
bertindak untuk diri sendiri atau orang lain. information about the identity of the other
Jika bertindak untuk orang lain, maka party.
penyedia jasa keuangan harus meminta
informasi mengenai identitas pihak lain
tersebut.
Perusahaan akan terus memastikan bahwa The Company will continue to ensure that
kebijakan dan prosedur tertulis mengenai the policies and procedures of the APU and
program APU dan PPT sejalan dengan PPT programs in line with the development
perkembangan modus pencucian uang mode of money laundering or terrorist
atau pendanaan terorisme. financing.
Pengkinian terhadap seluruh data nasabah Updating of all customer data by the
dilakukan Perusahaan secara terus- Company on an ongoing basis using an
menerus dengan menggunakan approach based on the risk inherent in the
pendekatan berdasarkan risiko yang development of the client and updating
melekat pada nasabah yang bersangkutan customer data submitted to Bank Indonesia
dan perkembangan pengkinian data through the Director of Compliance Reports.
nasabah dikirimkan oleh Perusahaan
kepada Bank Indonesia melalui Laporan
Direktur Kepatuhan.
Pelatihan secara berkala kepada seluruh Periodic training to all employees regarding
karyawan Perusahaan mengenai APU dan the APU and PPT and prudential banking
PPT dan peraturan prudential banking regulations made by the Compliance Unit in
dilakukan oleh Unit Kepatuhan guna order to create a culture of compliance in all
mewujudkan budaya kepatuhan pada business lines of the Company. Training is
seluruh lini bisnis Perusahaan. Pelatihan done throughe-learning that can be
dilakukan melalui e-learning yang dapat accessed by employees of the Company
diakses oleh karyawan Perusahaan serta and through face-to-face method
melalui metode tatap muka secara periodically.
periodik.
- 127 -
g. Jaminan Pemerintah Terhadap Liabilitas g. Government Guarantee on Obligations of

Pembayaran Bank Umum Private Banks
Sejak tahun 2005, program penjaminan Since 2005, the Government guarantee
Pemerintah dilaksanakan oleh Lembaga program has been carried out by the
Penjamin Simpanan (LPS). Deposit Guarantor Agency.
LPS akan membayarkan klaim penjaminan The Deposit Guarantor Agency will settle
yang layak dibayar setelah melalui the qualified guaranteed claims based on
prosedur rekonsiliasi dan/atau verifikasi results of reconciliation and/or verification
sesuai dengan Peraturan Lembaga procedures in accordance with prevailing
Penjamin Simpanan (PLPS) yang berlaku. Deposit Guarantor Agency Regulations.
40. Informasi Keuangan Unit Syariah 40. Financial Information of Sharia Unit
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to conduct
bank yang melakukan kegiatan usaha business under sharia principles based on the
berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Decree from Deputy Governor of Bank Indonesia
Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.11/13/Kep.DpG/2009 dated October 27,
No.11/13/Kep.DpG/2009 tanggal 27 Oktober 2009.
2009.
Sesuai dengan Surat dari BI No.10/57/DpG/ In accordance with BI Letter No.10/57/DpG/

DPbS tanggal 27 Mei 2008 perihal DPbS dated May 27, 2008 regarding “Uniformity
”Penyeragaman Nama Produk dan Jasa of Names of Products and Services under
Perbankan Syariah”, mulai bulan September Islamic Banking”, starting in September 2008, all
2008, semua produk syariah/jasa perbankan islamic products and services under Islamic
syariah diseragamkan menjadi Islamic banking should become homogenized Islamic
Banking (iB). banking (iB).
Informasi keuangan unit syariah pada tanggal Financial information of sharia units as of
31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai December 31, 2012 and 2011, are as follows:
berikut:
2012 2011
Aset Assets
Kas 1.291 1.317 Cash
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia 33.020 30.772 Bank Indonesia
Penempatan pada bank syariah lain Placements with other sharia banks
Efek-efek - bersih 43.736 87.165 Securities - net
Piutang iB - bersih 750.635 633.076 iB receivable - net
Biaya dibayar dimuka 726 1.239 Prepaid expenses
Aset tetap - bersih 1.310 758 Premises and equipment - net
Aset ijarah - bersih 46.513 82.712 Ijarah assets - net
Aset lain-lain 82 26.789 Other assets
Jumlah 878.313 936.328 Total
- 128 -
2012 2011
Liabilitas segera 11 - Liabilities immediately payable
Simpanan iB 594.837 793.387 iB deposits
Simpanan dari bank lain 49.948 1.580 Deposits from other banks
Utang pajak 755 797 Tax payable
Liabilitas lain-lain 116.855 106.696 Other liabilities
Rugi yang belum direalisasi atas Unrealized loss on
penurunan nilai wajar efek (508) (2.738) decrease in fair value of securities
Saldo laba 116.415 36.606 Retained earnings
Jumlah 878.313 936.328 Total
Informasi keuangan unit syariah pada tahun - Financial information of sharia units for the years
tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan ended December 31, 2012 and 2011, are as
2011, adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan bagi hasil 128.685 85.993 Profit sharing
Beban bagi hasil 48.300 44.450 Profit sharing expenses
Penghasilan setelah bagi hasil 80.385 41.543 Income after profit sharing
Pendapatan lainnya 5.817 125 Other income

Beban lainnya (6.393) (15.121) Other expenses
Beban lainnya - Bersih (576) (14.996) Other expenses - Net
Laba bersih 79.809 26.547 Income net
41. Pengungkapan Tambahan Transaksi Bukan 41. Supplemental Disclosures for Statements of
Kas Cash Flows
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak The following are the noncash investing and
mempengaruhi kas dan setara kas dan laporan financing activities of the Company:
arus kas Perusahaan:
2012 2011
Penghapusbukuan kredit
yang diberikan 2.444 626 Write-off loans
Penghapusbukuan aset tetap - 554 Write-off fixed assets
- 129 -
42. Reklasifikasi Akun 42. Reclassification of Accounts
Beberapa akun dalam laporan laba rugi Certain accounts in the statement of
komprehensif tahun 2011 telah direklasifikasi comprehensive income in 2011 have been
agar sesuai dengan penyajian laporan reclassified to conform with the presentation of
keuangan tahun 2012, sebagai berikut: financial statements in 2012, as follows:
31 December 2011/December 31, 2011
Sesudah Penambahan/ Sebelum
Reklasifikasi/ Addition Reklasifikasi/
After (Pengurangan)/ Before
Reclassifications (Deduction) Reclassifcations
Laporan laba rugi komprehensif/

Statements of Comprehensive Income
Pendapatan Operasional Lainnya/
Other Operating Revenues
Lain - lain/Others 815 (28) 843
Beban Operasional Lainnya/
Other Operating Expenses
Kerugian penurunan nilai aset keuangan/
Impairment losses on financial assets 24.844 (28) 24.872
Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi Reclassification does not affect the above statement
laporan perubahan ekuitas Perusahaan tahun of changes in equity of the Company in 2011.
2011.
43. Informasi Peraturan Baru 43. Information on New Regulations
Peraturan Bapepam dan LK Baru New Bapepam-LK Regulation
Bapepam dan LK menerbitkan Peraturan Bapepam-LK issued Regulation No. IX.L.1,

No. IX.L.1, Lampiran Keputusan Ketua which is included in Appendix of the Decree of
Bapepam dan LK No. Kep-718/BL/2012 tanggal the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
28 Desember 2012 tentang “Kuasi 718/BL/2012 dated December 28, 2012
Reorganisasi”, yang mengatur tata cara regarding “Quasi-Reorganization”, and contains
pelaksanaan kuasi reorganisasi entitas. the administration of an entity’s quasi-
Peraturan baru ini berlaku efektif tanggal reorganization. The new regulation will be
1 Januari 2013. Dengan berlakunya applicable effective January 1, 2013.
Peraturan ini, maka Keputusan Ketua Bapepam The Decree of the Chairman of Bapepam
No. KEP-16/PM/2004 tanggal 13 April 2004 No. KEP-16/PM/2004 dated April 13, 2004
tentang “Tata Cara Pelaksanaan Kuasi regarding “The Administration of Quasi-
Reorganisasi” dinyatakan tidak berlaku. Reorganization” shall be cancelled upon the
effectivity of the new regulation.
Penerapan Peraturan ini tidak berdampak The application of the new Regulation does not
terhadap laporan keuangan Perusahaan. have any effect on the Company’s financial
statements.
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru Prospective Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has
revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan issued the following revised Statements of
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Financial Accounting Standards (PSAK) and
Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi Interpretations (ISAK). These standards will be
keuangan tersebut akan diterapkan untuk applicable to financial statements effective for
laporan keuangan efektif pada periode yang annual period beginning January 1, 2013 as
dimulai 1 Januari 2013 sebagai berikut: follows:
- 130 -
PSAK PSAK
PSAK No. 38 (Revisi 2011), Kombinasi Bisnis PSAK No. 38 (Revised 2011), Business
Entitas Sepengendali Combination Entities Under Common Control
PPSAK PPSAK
PPSAK No. 10, Pencabutan PSAK 51: PPSAK No. 10, Withdrawal of PSAK 51:
Akuntansi Kuasi-Reorganisasi Accounting for Quasi-Reorganization
Perusahaan berpendapat bahwa penerapan The Company believe there is no effects of

PSAK dan ISAK di atas tidak memiliki dampak these revised PSAKs and ISAK on the financial
terhadap laporan keuangan. statements.
44. Peralihan Fungsi Pengaturan dan 44. Transfer of Regulating and Monitoring
Pengawasan Jasa Keuangan ke Otoritas Functions on Financial Services Activities to
Jasa Keuangan (OJK) the Financial Services Authority (OJK)
Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas Starting December 31, 2012, the functions,
dan wewenang kegiatan jasa keuangan di duties and authorities of rregulating and
sektor pasar modal, perasuransian, dana monitoring on financial service activities in
pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga capital market sector, insurance, pension fund,
jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri multi-finance, and other financial services were
Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal transferred from the Minister of Finance and the
dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) ke Capital Market and Financial Institution
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Supervisory Agency (Bapepam-LK) to the
Financial Services Authority (OJK).
Sejak tanggal 31 Desember 2013, fungsi, tugas Starting December 31, 2013, the functions,
dan wewenang pengaturan dan pengawasan duties and authorities of regulating and
kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan monitoring on financial service activity in banking
beralih dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa sector will be transferred from Bank Indonesia to
Keuangan (OJK) the Financial Services Authority (OJK).
********
- 131 -
Bapepam Index | Bapepam Index 465
Referensi Peraturan Bapepam-LK

No.X.K.6
Cross-reference to Bapepam – LK (Indonesia Capital Market &
Financial Institution Supervisory Agency) No. X.K.6
Materi dan Penjelasan Subject and Explanation Hal.
I. Ketentuan Umum I. General Requirements
1. Laporan tahunan wajib memuat: 1. Annual Report should contain:

a. Ikhtisar data keuangan penting; a. Summary or key financial information;
b. laporan Dewan Komisaris; b. Board of Commissioners’ report;
c. laporan Direksi; c. Board of Directors’ report;
d. profil perusahaan; d. company profile;
e. analisis dan pembahasan manajemen; e. analysis and discussion on
f. tata kelola perusahaan; management;
g. tanggung jawab sosial perusahaan; f. good corporate governance;
h. laporan keuangan tahunan yang telah g. corporate social responsibility
diaudit; dan h. the audited financial statements; and
i. surat pernyataan tanggung jawab i. responsibility statement The Board
Dewan Komisaris dan Direksi atas of Commissioners and the Board of
kebenaran isi laporan tahunan. Directors for the accuracy of contents
of the annual report.
2. Laporan tahunan wajib disajikan 2. Annual report should be presented in

dalam bahasa Indonesia. Dalam hal good and correct Indonesian. In the
laporan tahunan juga dibuat selain event that the annual report is made
dalam bahasa Indonesia, baik dalam other than Indonesian, either in the same
dokumen yang sama maupun terpisah, or separated document, it shall contain
maka laporan tahunan dimaksud harus the same information. In the event
memuat informasi yang sama. Dalam of a different interpretation because
hal terdapat perbedaan penafsiran of translation, the annual report in
akibat penerjemahan bahasa, maka Indonesian should be used
yang digunakan sebagai acuan as a reference.
adalah laporan tahunan dalam
bahasa Indonesia.

3. Laporan tahunan wajib dibuat 3. The annual report shall be made in
sedemikian rupa sehingga mudah such a way that is easy to read. Images,
dibaca. Gambar, grafik, tabel, graphs, tables, and diagrams are
dan diagram disajikan dengan presented by stating the title and/or
mencantumkan judul dan/atau clear explanation.
keterangan yang jelas.
4. Laporan tahunan wajib dicetak 4. The annual report shall be printed

pada kertas berwarna terang yang on bright-colored paper with good
berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, quality, A4 size, bound, and allowing for
dan dimungkinkan untuk direproduksi reproduction by photocopy.
dengan fotokopi.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Summary of Key Financial

Information
1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan 1. Result of the Company information 16-18
dalam bentuk perbandingan selama 3 in comparative form over a period of
(tiga) tahun buku atau sejak memulai 3 (three) financial years or since the
usahanya jika perusahaan tersebut commencement of business if the
menjalankan kegiatan usahanya company has been running its business
selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang activities for less than 3 (three) years,
memuat paling kurang: containing
a. pendapatan; at least:
b. laba bruto; a. revenues;
c. laba (rugi); b. gross profit;
d. jumlah laba (rugi) yang dapat c. profit (loss);
diatribusikan kepada pemilik entitas d. total profit (loss) can be attributed to
induk dan kepentingan the owner of the parents entity and
non pengendali; non-controlling interest;
e. total laba (rugi) komprehensif; e. total comprehensive profit (loss);
f. jumlah laba (rugi) komprehensif yang f. total comprehensive profit (loss) can
dapat diatribusikan kepada pemilik be attributed to the owner of the
entitas induk dan kepentingan non- parents entity and non-controlling
pengendali; interest;
g. laba (rugi) per saham; g. net profit (loss) per share;
h. jumlah aset; h. total assets;
i. jumlah liabilitas; i. total liabilities;
j. jumlah ekuitas; j. total equities;
k. rasio laba (rugi) terhadap k. return on assets;
jumlah aset; l. return on equity;
l. rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; m. return on revenues;
m. rasio laba (rugi) terhadap n. current ratio;
pendapatan; o. ratio of liabilities to equity;
n. rasio lancar; p. ratio of liabilities to total assets; and
o. rasio liabilitas terhadap ekuitas; q. information and other financial ratio
p. rasio liabilitas terhadap jumlah relevant to the company and its
aset; dan business type.
q. informasi dan rasio keuangan lainnya
yang relevan dengan perusahaan dan
jenis industrinya.
2. Laporan tahunan wajib memuat 2. The annual report should consist of 19

informasi mengenai saham yang information on shares issued quarterly
diterbitkan untuk setiap masa triwulan within the last 2 (two) financial years, at
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika least consisting of:
ada), paling kurang meliputi:
a. jumlah saham yang beredar; a. numbers of outstanding share
b. kapitalisasi pasar; b. market capitalization;
c. harga saham tertinggi, terendah, dan c. highest, lowest and closing price of
penutupan; dan share; and
d. volume perdagangan. d. trade volume.
3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, 3. In case of corporate actions such -

seperti pemecahan saham (stock split), as stock splits, reverse stock, stock
penggabungan saham (reverse stock), dividends, bonus shares and share value
dividen saham, saham bonus, dan reduction, the stock price information as
penurunan nilai nominal saham, referred to in the point 2), shall
maka informasi harga saham be added with explanation among
sebagaimana dimaksud dalam angka 2), others on:
wajib ditambahkan penjelasan antara
lain mengenai:
a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi; a. date of the corporate action;
b. rasio stock split, reverse stock, b. ratio on stock split, reserve stock,
dividen saham, saham bonus, dan share dividend, bonus share and
penurunan nilai saham; decrease on the share value;
c. jumlah saham beredar sebelum dan c. number of outstanding shares before
sesudah aksi korporasi; dan and after the corporate action; and
d. harga saham sebelum dan sesudah d. price of share before and after the
aksi korporasi. corporate action.
4. Dalam hal perdagangan saham 4. In terms of stock trading was suspended -

perusahaan dihentikan sementara in the financial year, the annual report
(suspension) dalam tahun buku, shall include a description of the reason
maka laporan tahunan wajib for the suspension.
memuat penjelasan mengenai alasan
penghentian sementara tersebut.
5. Dalam hal penghentian sementara 5. In the event of suspension as referred -

sebagaimana dimaksud dalam angka in the item 4) has continued until the
4) masih berlangsung hingga tanggal issuance date of the annual report, the
penerbitan laporan tahunan, maka Issuer or Public Company must also
Emiten atau Perusahaan Publik wajib describe actions taken company to
menjelaskan pula tindakan-tindakan resolve the issue.
yang dilakukan perusahaan untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
III. Laporan Dewan Komisaris III. Board of Commissioners’ Report
Laporan Dewan Komisaris paling kurang The Board of Commissioners’ Report 28-32
memuat hal-hal sebagai berikut: contains the following items:
1. penilaian terhadap kinerja Direksi 1. assessment on the performance
mengenai pengelolaan perusahaan; of the Board of Directors in managing
2. pandangan atas prospek usaha the company;
perusahaan yang disusun oleh 2. view on the prospects of the company’s
Direksi; dan business as established by the Board
3. perubahan komposisi anggota Dewan of Directors;
Komisaris dan alasan perubahannya 3. changes in the composition of the
(jika ada). Board of Commissioners and its reasons
(if any).
IV. Laporan Direksi IV. The Board of Directors’ Report
Laporan Direksi paling kurang memuat The Board of Directors’ Report, contains at 38-44
hal-hal sebagai berikut: least the following items:
1. kinerja perusahaan, yang mencakup 1. the company’s performance, i.e.
antara lain kebijakan strategis, strategic policies, comparison between
perbandingan antara hasil yang dicapai achievement of results and targets, and
dengan yang ditargetkan, dan kendala- challenges faced by the company;
kendala yang dihadapi perusahaan; 2. the company’s business prospects;
2. gambaran tentang prospek usaha; 3. implementation of Good Corporate
3. penerapan tata kelola perusahaan; dan Governance; and
4. perubahan komposisi anggota Direksi 4. changes in the composition of the Board
dan alasan perubahannya (jika ada). of Directors (if any).
V. Profil Perusahaan V. Company Profile
Profil perusahaan paling kurang memuat Company profile should contains at least 09
hal-hal sebagai berikut: the following items:
1. nama, alamat, nomor telepon, nomor 1. name, address, telephone number,
faksimile, alamat surat eletronik facsimile number, email address, and the
(e-mail), dan laman (website) company website and/or branch offices
perusahaan dan/atau kantor cabang or representative office allowing the
atau kantor perwakilan, yang public to access information on
memungkinkan masyarakat the company;
dapat memperoleh informasi
mengenai perusahaan;
2. riwayat singkat perusahaan; 2. company brief history; 12-15
3. kegiatan usaha perusahaan menurut 3. field of business according to the latest 76

Anggaran Dasar terakhir, serta jenis company’s Article of Association
produk dan/atau jasa yang dihasilkan; and contains types of products and
services produced;
4. struktur organisasi perusahaan dalam 4. organizational structure in the form of 300-301

bentuk bagan, paling kurang sampai chart at least one level below Directors
dengan struktur satu tingkat di bawah given the names and titles;
Direksi, disertai dengan nama
dan jabatan;

5. visi dan misi perusahaan; 5. company vision and mission; 10
6. profil Dewan Komisaris, meliputi: 6. profile of the Board of Commissioners, 33-35

a. nama; containing:
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja a. name;
yang dimiliki, dan dasar hukum b. history of position, work experiences
penunjukkan pertama kali pada and basic law of first appointment
Emiten atau Perusahaan Publik, in the Issuer or Public Company, as
sebagaimana dicantumkan dalam set out in the official decision of the
berita acara keputusan RUPS; General Shareholders Meeting;
c. riwayat pendidikan; c. education background;

d. penjelasan singkat mengenai d. brief description on type of training to
jenis pelatihan dalam rangka improve the competence of the Board
meningkatkan kompetensi Dewan of Commissioners. which have been
Komisaris yang telah diikuti dalam participated in the financial year
tahun buku (jika ada); dan (if any), and
e. pengungkapan hubungan afiliasi e. disclosure affiliate relationships with
dengan anggota Direksi dan anggota other members of the Board of Directors
Dewan Komisaris lainnya, serta and the Board of Commissioners as well
pemegang saham (jika ada); as other shareholders (if any);
7. profil Direksi, meliputi: 7. profile of the Board of Directors 45-51

a. nama dan uraian singkat tentang includes:
tugas dan fungsi yang dilaksanakan; a. name and a brief description of duties
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja and functions implemented;
yang dimiliki, dan dasar hukum b. history of position, work experiences
penunjukkan pertama kali pada and basic law of first appointment
Emiten atau Perusahaan Publik, in the Issuer or Public Company, as
sebagaimana dicantumkan dalam set out in the official decision of the
berita acara keputusan RUPS; General Shareholders Meeting;
d. penjelasan singkat mengenai d. brief description on type of training to
jenis pelatihan dalam rangka improve the competence
meningkatkan kompetensi Direksi of the Board of Directors, which have
yang telah diikuti dalam tahun buku been participated in the financial year
(jika ada); dan (if any), and
e. pengungkapan hubungan afiliasi e. disclosure affiliate relationships
dengan anggota Direksi lainnya dan with other members of the Board
pemegang saham (jika ada); of Directors and other shareholders
(if any);
8. dalam hal terdapat perubahan 8. in the event of a change in the

susunan Dewan Komisaris dan/atau composition of the Board of
Direksi yang terjadi setelah tahun Commissioners and/or the Board of
buku berakhir sampai dengan batas Directors occurring after the end of
waktu penyampaian laporan tahunan the financial year until the deadline
sebagaimana dimaksud dalam for the annual report submission as
angka 1 huruf a, maka susunan yang referred to in item 1 letter a, then the
dicantumkan dalam laporan tahunan composition included in the annual
adalah susunan Dewan Komisaris dan/ report is the composition of the Board of
atau Direksi yang terakhir Commissioners and/or Directors of the
dan sebelumnya; last and earlier;

9. jumlah karyawan dan deskripsi 9. number of employees and description of 86-97
pengembangan kompetensinya dalam their development of competence in the
tahun buku misalnya, aspek pendidikan financial year, for example, aspects of
dan pelatihan karyawan yang telah employees education and training held;
dilakukan;
10. uraian tentang nama pemegang 10. description of names of shareholders 20-21
saham dan persentase kepemilikannya and the ownership percentage at the
pada akhir tahun buku yang end of the financial year consisting of:
terdiri dari: a. shareholders owning 5% (five
a. pemegang saham yang memiliki 5% percent) or more of shares of the
(lima perseratus) atau lebih saham Issuer or Public Company;
Emiten atau Perusahaan Publik; b. Commissioners and Directors
b. Komisaris dan Direktur yang holding shares of Issuer or Public
memiliki saham Emiten atau Companies; and
Perusahaan Publik; dan c. the public shareholders, namely the
c. kelompok pemegang saham shareholders, who each has less than
masyarakat, yaitu kelompok 5% (five percent) of shares of the
pemegang saham yang masing- Issuer or Public Company;
masing memiliki kurang dari 5%
(lima perseratus) saham Emiten
atau Perusahaan Publik;
11. informasi mengenai pemegang saham 11. information on major and controlling 298
utama dan pengendali Emiten atau shareholders and of the Issuer or Public
Perusahaan Publik, baik langsung Company, either directly or indirectly,
maupun tidak langsung, sampai to the individual owners, presented in a
kepada pemilik individu, yang disajikan form of scheme or diagram;
dalam bentuk skema atau diagram;
12. nama entitas anak, perusahaan 12. name of subsidiaries, associated -

asosiasi, perusahaan ventura bersama companies, join venture firms, in
dimana Emiten atau Perusahaan which the Issuer or Public Company
Publik memiliki pengendalian has jointly controlled entities, and
bersama entitas, beserta persentase percentage of share ownership, field
kepemilikan saham, bidang usaha, dan of business, and the status of the
status operasi perusahaan tersebut company’s operation (if any). For
(jika ada). Untuk entitas anak, subsidiaries, information on address
agar ditambahkan informasi should be entitled;
mengenai alamat;
13. kronologis pencatatan saham dan 13. chronological listing of shares and 19
perubahan jumlah saham dari awal changes in the number of shares from
pencatatan hingga akhir tahun buku the start of recording until the end of
serta nama Bursa Efek dimana saham the financial book and the name of
perusahaan dicatatkan (jika ada); Stock Exchanges, where the shares are
listed (if any);
14. kronologis pencatatan Efek lainnya 14. chronological recording of other -

dan peringkat Efek (jika ada); securities and securities rating (if any);

15. nama dan alamat perusahaan 15. name and address of the Securities -
pemeringkat Efek (jika ada); rating company (if any);
16. nama dan alamat lembaga dan/ 16. name and address of the institution 323
atau profesi penunjang pasar and/or supporting professions of
modal. Terhadap profesi penunjang The capital market. Regarding to the
pasar modal yang memberikan jasa supporting professions of the capital
secara berkala kepada Emiten atau market providing regular services
Perusahaan Publik, wajib diungkapkan to the Issuer or Public Company,
informasi mengenai jasa yang information on provided services, fees,
diberikan, fee, dan periode penugasan and the period of assignment carried
yang telah dilakukan; dan out must be disclosed; and

17. penghargaan dan sertifikasi 17. awards and certifications received 26-27
yang diterima perusahaan baik by the company both in national and
yang berskala nasional maupun international levels in the last financial
internasional dalam tahun buku year (if any).
terakhir (jika ada).
VI. Analisa dan Pembahasan VI. Management Analysis and

Manajemen atas Kinerja Perusahaan Discussion on Company Performance
Laporan tahunan wajib memuat uraian The annual report should include
yang membahas dan menganalisis laporan a description that addresses and
keuangan dan informasi penting lainnya analyzes financial statements and other
dengan penekanan pada perubahan important information by emphasizing on
material yang terjadi dalam tahun buku, material changes occurring in the financial
yaitu paling kurang mencakup: year, which shall at least include:
1. tinjauan operasi per segmen operasi 1. operational review per operational
sesuai dengan jenis industri Emiten segment according to the industry type
atau Perusahaan Publik, antara of the Public Company, among others
lain mengenai: containing of:
a. produksi, yang meliputi proses, a. production including process,
kapasitas, dan perkembangannya; capacity and its development;
b. pendapatan; dan b. earnings; and
c. profitabilitas; c. profitability;
2. analisis kinerja keuangan komprehensif 2. financial performance analysis which 56-75

yang mencakup perbandingan kinerja includes a comparison between the
keuangan dalam 2 (dua) tahun buku financial performance within the last
terakhir, penjelasan tentang penyebab 2 (two) financial years, explanation on
adanya perubahan dan dampak the change and its impact, among others
perubahan tersebut, antara lain are about:
mengenai: a. current assets, non-current assets,
a. aset lancar, aset tidak lancar, dan and total assets;
total aset; b. short term liabilities, long term
b. liabilitas jangka pendek, liabilitas liabilities, total liabilities;
jangka panjang, dan total liabilitas; c. equities;
c. ekuitas; d. revenues, expenses, profit (loss),
d. pendapatan, beban, laba (rugi), other comprehensive revenues and
pendapatan komprehensif lain, dan total comprehensive profit (loss); and
total laba (rugi) komprehensif; serta e. cash flows;
e. arus kas;
3. kemampuan membayar utang 3. the capacity to pay debts by presenting 56-75

dengan menyajikan perhitungan rasio calculation on relevant ratio;
yang relevan;
4. tingkat kolektibilitas piutang 4. the company’s accounts receivable

perusahaan dengan menyajikan collectibility by presenting calculation
perhitungan rasio yang relevan; on relevant ratio;
5. struktur permodalan dan 5. capital structure and the management

kebijakan manajemen atas struktur policy on the capital structure;
permodalan tersebut;
6. bahasan mengenai ikatan yang 6. discussion regarding material bonding

material untuk investasi barang modal for investment of capital goods with
dengan penjelasan tentang tujuan dari an explanation on the purpose of
ikatan tersebut, sumber dana yang the bonding, source of funds which
diharapkan untuk memenuhiikatan is expected to fulfill the bonding,
tersebut, mata uang yang menjadi currency for denomination, and the
denominasi, dan langkah-langkah company’s planned steps to protect
yang direncanakan perusahaan untuk risk from the position of the related
melindungi risiko dari posisi mata uang foreign exchange;
asing yang terkait;

7. informasi dan fakta material 7. information on material facts occur
yang terjadi setelah tanggal after the date of the accountant report;
laporan akuntan;
8. prospek usaha dari perusahaan 8. the company business prospect

dikaitkan dengan kondisi industri, in association with conditions of
ekonomi secara umum dan pasar industry, general economic and the
internasional serta dapat disertai data international market and accompanied
pendukung kuantitatif dari sumber with supporting quantitative data from
data yang layak dipercaya; trustworthy sources;
9. perbandingan antara target/ 9. comparison between targets/

proyeksi pada awal tahun buku projections at the beginning of the
dengan hasil yang dicapai (realisasi), Financial year with the results achieved
mengenai pendapatan, laba, struktur (realization), regarding income,
permodalan, atau lainnya yang earnings, capital structure, or other
dianggap penting bagi perusahaan; considered important matters for
the company;
10. target/proyeksi yang ingin dicapai 10. target/projections to be achieved by

perusahaan paling lama untuk the company at the latest to the next
satu tahun mendatang, mengenai year, regarding income, profit (loss),
pendapatan, laba (rugi), struktur capital structure, dividend policy, or
modal, kebijakan dividen, atau lainnya other considered important matters for
yang dianggap penting the company;
bagi perusahaan;
11. aspek pemasaran atas produk dan 11. marketing aspect of the company’s 76-83
jasa perusahaan, antara lain: strategi products and services, among
pemasaran dan pangsa pasar; others: marketing strategy and
market segment;
12. kebijakan dividen dan tanggal serta 12. dividend policy, the date and number -
jumlah dividen per saham (kas dan/ of dividends per share (cash and/or
atau non-kas) dan jumlah dividen per non-cash) and the number of dividends
tahun yang diumumkan atau dibayar per year declared or paid during the
selama 2 (dua) tahun buku terakhir; last two (2) financial years;
13. realisasi penggunaan dana hasil 13. realization on the utilization of fund 84
penawaran umum: from rights issue:
a. dalam hal selama tahun buku, a. in terms of the financial year, the
Emiten memiliki kewajiban Issuer has an obligation to submit
menyampaikan laporan realisasi a report on the realization of funds
penggunaan dana, maka wajib utilization, then it shall be disclosed
diungkapkan realisasi penggunaan cumulatively until the end period of
dana hasil penawaran umum secara the financial year; and
kumulatif sampai dengan akhir b. in the event of changes in the
tahun buku; dan utilization of funds as set forth in
b. dalam hal terdapat perubahan Regulation No. XK4, then the Issuer
penggunaan dana sebagaimana shall explain these changes;
diatur dalam Peraturan Nomor
X.K.4, maka Emiten wajib
menjelaskan perubahan tersebut;
14. informasi material, antara lain 14. material information, such as -

mengenai investasi, ekspansi, investments, expansion, divestiture,
divestasi, penggabungan/peleburan merger/integration of business,
usaha, akuisisi, restrukturisasi acquisitions, restructuring of the debt/
utang/modal, transaksi afiliasi, dan capital, affiliate transactions, and
transaksi yang mengandung benturan transactions containing conflict of
kepentingan, yang terjadi pada tahun interest occurring in the financial year
buku (jika ada), yang antara (if any), which,among others, include:
lain memuat: a. date, value, and object of the
a. tanggal, nilai, dan obyek transaksi; transaction;
b. nama pihak yang bertransaksi; b. behalf of the transaction;
c. sifat hubungan afiliasi (jika ada); c. nature of the affiliation (if any);
d. penjelasan mengenai kewajaran d. explanations on the transaction
transaksi; dan fairness; and
e. pemenuhan ketentuan terkait; e. compliance with relevant provisions;
15. perubahan peraturan perundang- 15. changes in laws and regulations -

undangan yang berpengaruh affecting significantly on the company
signifikan terhadap perusahaan and its impact on financial statements
dan dampaknya terhadap laporan (if any); and
keuangan (jika ada); dan
16. perubahan kebijakan akuntansi, alasan 16. changes in accounting policies, -

dan dampaknya terhadap laporan reasons and the impact to the financial
keuangan (jika ada). statements (if any).
VII. Tata Kelola Perusahaan VII. Corporate Governance
Tata kelola perusahaan memuat uraian The corporate governance contains on

singkat, yang paling Kurang meliputi hal- short information at least consisting of:
hal sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 1. The Board of Commissioners, should 189-193
a. uraian pelaksanaan tugas contain:
Dewan Komisaris; a. description of the responsibility of the
b. pengungkapan prosedur, dasar Board of Commissioners;
penetapan, dan besarnya remunerasi b. disclosing the procedure for
anggota Dewan Komisaris; dan determining and the amount of
c. pengungkapan kebijakan perusahaan remuneration for the Board of
dan pelaksanaannya, tentang Commissioners; and
frekuensi rapat Dewan Komisaris, c. disclosing the company’s policies
termasuk rapat gabungan dengan and the implementation, meetings
Direksi, dan tingkat kehadiran frequency of the Board of
anggota Dewan Komisaris dalam Commissioner, and the attendance
rapat tersebut; of the Board of Commissioner in the
respective meetings.
2. Direksi, mencakup antara lain: 2. The Board of Directors, should contain: 194-219
a. ruang lingkup pekerjaan dan a. scope of work and responsibility of
tanggung jawab masing-masing each member of the Board
anggota Direksi; of Directors;
b. pengungkapan prosedur, dasar b. disclosing the procedure for
penetapan, dan besarnya remunerasi determining and the amount of
anggota Direksi, serta hubungan remuneration for the Board of
antara remunerasi dengan kinerja Directors and the significance of
perusahaan; remuneration to the company’s
c. pengungkapan kebijakan perusahaan performance;
dan pelaksanaannya, tentang c. disclosing the company’s policies
frekuensi rapat Direksi, termasuk and the implementation, meetings
rapat gabungan dengan Dewan frequency of the Board of Directors,
Komisaris, dan tingkat kehadiran including join meetings with the
anggota Direksi dalam rapat Board of Commissioners and the
tersebut; attendance of the Board of Directors
d. keputusan RUPS tahun sebelumnya in the respective meetings;
dan realisasinya pada tahun d. decisions of the General Shareholders
buku, serta alasan dalam hal terdapat Meeting held last year and its
keputusan yang belum realization on the financial year, along
direalisasikan; dan with reasons for the decisions that
e. pengungkapan kebijakan perusahaan have not been realized; and
tentang penilaian terhadap kinerja e. disclosure of the company’s policy
anggota Direksi (jika ada); on the evaluation of performance
of members of the Board of
Commissioners (if any);
3. Komite Audit, mencakup antara lain: 3. The Audit Committee should consist: 223-232
a. nama; a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja, b. position history, employment record
dan dasar hukum penunjukkan; and legal base of the assignment;
d. periode jabatan anggota Komite d. serving period of members of the
Audit; Audit Committee;
e. pengungkapan independensi e. disclosure of the independence
Komite Audit; f. disclosure of company policies and
f. pengungkapan kebijakan perusahaan practices, on the frequency
dan pelaksanaannya, tentang of the Audit Committee meeting and
frekuensi rapat Komite Audit dan attendance of the Audit Committee
tingkat kehadiran anggota Komite members at the meeting;
Audit dalam rapat tersebut; g. brief description of the
g. uraian singkat pelaksanaan kegiatan implementation of the Audit
Komite Audit pada tahun buku sesuai Committee activities in the financial
dengan yang dicantumkan dalam year as specified in charter of the
piagam (charter) Komite Audit; Audit Committee;

4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau 4. Another committee existing in the 233-244
Perusahaan Publik dalam rangka Issuer or Public Companies in order to
mendukung fungsi dan tugas Direksi support the functions and duties of the
dan/atau Dewan Komisaris, seperti Board of Directors and/or the Board of
komite nominasi dan remunerasi, yang Commissioners, such as the nomination
mencakup antara lain: and remuneration committee, which
a. nama; include, among others:
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja a. name;
yang dimiliki, dan dasar hukum b. position history, employment record
penunjukkan; and legal base of the assignment;
d. periode jabatan anggota komite; d. serving period as the committee
e. pengungkapan kebijakan perusahaan member;
mengenai independensi komite; e. disclosure of the company’s policy on
f. uraian tugas dan tanggung jawab; the independence of the committee;
g. pengungkapan kebijakan perusahaan f. description of duties and
dan pelaksanaannya, tentang responsibilities;
frekuensi rapat komite dan tingkat g. disclosure of company policies and
kehadiran anggota komite dalam practices, on the frequency of the
rapat tersebut; dan committee meeting and attendance
h. uraian singkat pelaksanaan kegiatan of the committee members at the
komite pada tahun buku; meeting;
h. brief description on the
implementation of the committee
activities
in the financial year;
5. uraian tugas dan fungsi sekretaris 5. description of duties and responsibilities 260-265,
perusahaan; of the corporate secretary; 303
a. nama; a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman b. position history, employment record
kerja yang dimiliki, dan dasar and legal base of the assignment;
hukum penunjukkan; c. education background;
c. riwayat pendidikan; d. serving period of the corporate
d. periode jabatan secretary;
sekretaris perusahaan; e. brief description on the
e. uraian singkat pelaksanaan implementation of the corporate
tugas sekretaris perusahaan pada secretary duties in the financial year;
tahun buku;
6. uraian mengenai unit audit 6. description of the internal audit work 248-253,
internal meliputi: unit consists of: 302
a. nama; a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman b. position history, employment record
kerja yang dimiliki, dan dasar and legal base of the assignment;
hukum penunjukkan; c. qualification or certification as the
c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai internal audit profession (if any);
profesi audit internal (jika ada); d. structure and position of the internal
d. struktur dan kedudukan unit audit work unit;
audit internal; e. duties and responsibilities of the
e. tugas dan tanggung jawab unit internal audit work unit as set in
audit internal sesuai dengan the charter of the internal audit work
yang dicantumkan dalam piagam unit; and
(charter) unit audit f. brief description of duties of
internal; dan the internal audit work unit in the
f. uraian singkat pelaksanaan tugas financial year;
unit audit internal pada tahun buku;
7. uraian mengenai sistem pengendalian 7. description on the internal controlling 252-254

interen (internal control) yang system set by the company, at least
diterapkan oleh perusahaan, paling consists of:
kurang mengenai: a. controlling in financial and operating
a. pengendalian keuangan dan as well as compliance to other
operasional, serta kepatuhan existing laws; and
terhadap peraturan perundang- b. review on the effectiveness of the
undangan lainnya; dan internal controlling system;
b. reviu atas efektivitas sistem
pengendalian interen;
8. sistem manajemen risiko yang 8. risk management system carried out by 100-157
diterapkan oleh perusahaan, paling the company, at least consists of:
kurang mengenai: a. general description on the company’s
a. gambaran umum mengenai sistem risk management system;
manajemen risiko perusahaan; b. risk types and its management; and
b. jenis risiko dan cara c. review on the effectiveness of the
pengelolaannya; dan company’s risk management system
c. reviu atas efektivitas sistem
manajemen risiko perusahaan;
9. perkara penting yang dihadapi oleh 9. important matters faced by the 276
Emiten atau Perusahaan Publik, entitas Issuer or the Public Company,
anak, anggota Dewan Komisaris dan subsidiaries, members of the Board
Direksi yang sedang menjabat, antara of Commissioners and the Board
lain meliputi: of Directors serving, among others,
a. pokok perkara/gugatan; include:
b. status penyelesaian perkara/ a. merits of the case/claim;
gugatan; dan b. settlement of the case/ lawsuit; and
c. pengaruhnya terhadap c. its affect to the condition of
kondisi perusahaan. the company.
10. informasi tentang sanksi administratif 10. information on administrative sanctions -

yang dikenakan kepada Emiten atau imposed on the Issuer or Public
Perusahaan Publik, anggota Dewan Company, members of the Board of
Komisaris danDireksi, oleh otoritas Commissioners And Directors, by
pasar modal dan otoritas lainnya pada capital market regulators and other
tahun buku terakhir (jika ada); authorities on the last financial year
(if any);
11. informasi mengenai kode etik dan 11. information on ethical code of 278
budaya perusahaan (jika ada) meliputi: conducts and the corporate culture (if
a. pokok-pokok kode etik; any), includes:
b. pokok-pokok budaya perusahaan a. core points of the code of conducts;
(corporate culture); b. core points of the corporate culture;
c. bentuk sosialisasi kode etik dan c. form of socialization of code of
upaya penegakannya; dan conducts and the enforcement, and
d. pengungkapan bahwa kode etik d. disclosure that the code of conduct
berlaku bagi Dewan Komisaris, is applicable to the Board of
Direksi, dan karyawan perusahaan; Commissioners, Directors, and
employees of the company;
12. uraian mengenai program kepemilikan 12. description of the program share -
saham oleh karyawan dan/atau yang ownership by employees and/or
dilaksanakan emiten atau Perusahaan conducted by the Issuer or Public
Publik, antara lain jumlah, jangka Company, among others including
waktu, persyaratan karyawan dan/ amounts, period, employees
atau manajemen yang berhak, serta requirements and/or entitled
harga exercise (jika ada); dan management, and exercise price (if
any); and

13. uraian mengenai sistem pelaporan 13. description of the reporting system on 279-281
pelanggaran (whistleblowing system) infringement (whistleblowing system)
di Emiten atau Perusahaan Publik yang in the Issuer or Public Company that
dapat merugikan perusahaan maupun resulting loss to the company and
pemangku kepentingan (jika ada), stakeholders (if any), among others,
antara lain meliputi: include:
a. cara penyampaian laporan a. procedure for reporting violation;
pelanggaran; b. protection for whistleblower;
b. perlindungan bagi pelapor; c. handling of complaints;
c. penanganan pengaduan; d. complaints handling management;
d. pihak yang mengelola pengaduan; and
dan e. result of the handling of complaints.
e. hasil dari penanganan pengaduan.
VIII. Tanggung Jawab Sosial VIII. Corporate Social Responsibility

Perusahaan
1. Bahasan mengenai tanggung jawab 1. Discussion of corporate social 286-295

sosial perusahaan meliputi kebijakan, responsibility includes policy, program
jenis program, dan biaya yang type, and the costs incurred, among
dikeluarkan, antara lain other are related to:
terkait aspek:
a. lingkungan hidup, seperti a. environment, such as the use of
penggunaan material dan energi materials and energy which are
yang ramah lingkungan dan dapat environmentally friendly and recycle-
didaur ulang, sistem pengolahan able, processing system of the
limbah perusahaan, sertifikasi di corporate waste, environmental
bidang lingkungan yang dimiliki, dan certification, and others;
lain-lain;
b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, b. employment practices, health and
dan keselamatan kerja, seperti work safety, such as gender equality
kesetaraan gender dan kesempatan and employment opportunities,
kerja, sarana dan keselamatan kerja, facilities and work safety, employees
tingkat perpindahan (turnover) turnover rate, accident rate, training,
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, and others;
pelatihan, dan lain-lain;
c. pengembangan sosial dan c. social and community development,
kemasyarakatan, seperti penggunaan such as the use of local labor,
tenaga kerja lokal, pemberdayaan community empowerment near to
masyarakat sekitar perusahaan, the company, improvements of social
perbaikan sarana dan prasarana facilities and infrastructure, donations,
sosial, bentuk donasi lainnya, dan and others; and
lain-lain; dan
d. tanggung jawab produk, seperti d. responsibility on product, such as
kesehatan dan keselamatan consumers health and safety, product
konsumen, informasi produk, sarana, information, facilities, number
jumlah dan penanggulangan atas and handling on the consumers
pengaduan konsumen, dan lain-lain. complaints, and others.
2. Emiten atau Perusahaan Publik 2. Public listed companies disclose -

dapat mengungkapkan informasi information referred to in item 1) on
sebagaimana dimaksud dalam the annual report or on a separate
angka 1) pada laporan tahunan atau report submitted along with the annual
laporan tersendiri yang disampaikan report to Bapepam and LK, such as the
bersamaan dengan laporan tahunan sustainability report or the corporate
kepada Bapepam dan LK, seperti social responsibility report.
laporan keberlanjutan (sustainability
report) atau laporan tanggung jawab
sosial perusahaan (corporate social
responsibility report).

IX. Laporan Keuangan Tahunan yang IX. Audited Financial Statements 329-463
Telah Diaudit
Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat Annual Financial Statements contained

dalam laporan tahunan wajib disusun in the annual report shall be prepared in
sesuai dengan Standar Akuntansi accordance with Financial Accounting
Keuangan di Indonesia yang telah Standards Indonesia, which has been
diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan audited by an Accountant. The Financial
dimaksud wajib memuat pernyataan Statements shall include a statement
mengenai pertanggungjawaban atas regarding accountability to the financial
Laporan Keuangan sebagaimana diatur statements as set on Rule VIII.G.11 or Rule
pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Number X.E.1.
Peraturan Nomor X.E.1.
X. Tanda Tangan Dewan Komisaris X. Signature of members of the 324-325

dan Direksi Board of Directors and Board Of
Commissioners
1. Laporan tahunan wajib ditandatangani 1. The annual report shall be signed by all
oleh seluruh anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners
dan Direksi yang sedang menjabat. and the Board of Directors on serve.
2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud 2. Signature referred to in item 1) is made

dalam angka 1) dibubuhkan pada on a separate sheet in the
lembaran tersendiri dalam laporan annual report, where the sheet shall include
tahunan dimana dalam lembaran the statement that the members of the
dimaksud wajib mencantumkan Board of Commissioners and Board of
pernyataan bahwa anggota Dewan Directors are fully responsible for the
Komisaris dan Direksi bertanggung accuracy of the content of the annual
jawab penuh atas kebenaran isi laporan report, in accordance with Form No.
tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor XK6-1 attached to this regulation.
X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini.
3. Dalam hal terdapat anggota Dewan 3. In the event of any member of the
Komisaris atau Direksi yang tidak Board of Commissioners or Directors
menandatangani laporan tahunan, did not sign the annual report, then the
maka yang bersangkutan wajib concerned shall set out his/her written
menyebutkan alasannya secara tertulis reasons in a separate letter attached to
dalam surat tersendiri yang dilekatkan the annual report.
pada laporan tahunan.
4. Dalam hal terdapat anggota Dewan 4. In the event of any member of the Board
Komisaris atau Direksi yang tidak of Commissioners or Directors did not
menandatangani laporan tahunan dan sign the annual report and did not give
tidak memberi alasan secara tertulis, any written reason, then the members of
maka anggota Dewan Komisaris atau the Board of Commissioners or Directors
Direksi yang menandatangani laporan signing the annual report are required to
tahunan wajib menyatakan secara express in a separate letter attached to
tertulis dalam surat tersendiri yang the annual report.
dilekatkan pada laporan tahunan.

MELANJUTKAN BUDAYA MELAYANI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MELANJUTKAN BUDAYA MELAYANI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Be a man of integrity.

Be responsible to your family,

Informasi Perusahaan 08 Tinjauan Keuangan 56

Visi dan Misi 10 Tinjauan Bisnis 76

Tonggak Sejarah 12 Laporan Realisasi Penggunaan Dana 84

Satuan Kerja 254

Satuan Kerja Kepatuhan 258 Keuangan 2012

Penerapan Fungsi Kepatuhan, 265

Function, Internal Audit and

Nama Perusahaan : PT. BANK SINARMAS Tbk.

Status Bank : Bank Devisa

Visi dan Misi

2005 Lt. 1, Jl. MH. Thamrin No. 51 - Jakarta Pusat.

(Dalam Rp Juta/In IDR Million)

1. Pendapatan Bunga Bersih 418.456 511.637 780.192

2. Pendapatan di luar Bunga 81.035 92.748 171.150

3. Pendapatan Operasional 997.143 1.402.920 1.622.734

4. Beban Operasional 856.197 1.247.843 1.337.255

5. Laba Sebelum Pajak 140.946 155.077 285.479

6. Laba Bersih 101.806 112.650 227.907

7. Jumlah Laba Komprehensif 104.306 113.719 233.351

8. Laba Bersih per Saham

Dasar 17,62 13,64 23,57

Dilusian 17,40 13,39 20,15

1. Jumlah Aktiva 11.232.179 16.658.656 15.151.892

2. Aktiva Produktif 9.570.744 14.287.584 12.668.515

3. Dana Pihak Ketiga 9.819.214 14.853.064 12.860.714

4. Jumlah ekuitas 911.494 1.294.968 1.825.608

1. Pemenuhan modal Minimum 14,10% 13,98% 18,09%

2. Aktiva Tetap Terhadap Modal 30,22% 33,06% 34,74%

1. Aktiva Produktif Bermasalah 1,53% 0,61% 2,63%

2. Kredit Bermasalah(NPL)-Bruto 1,26% 0,88% 3,18%

3. Kredit Bermasalah(NPL)-netto 1,11% 0,79% 2,57%

4. PPAP-CKPN terhadap Aktiva Produktif 0,83% 0,70% 0,73%

5. Pemenuhan PPA-CKPN 100,00% 100,00% 100,00%

1. Laba Terhadap Total Aktiva 1,44% 1,07% 1,74%

2. Laba terhadap Ekuitas 15,34% 10,03% 15,42%

3. Marjin Bunga Bersih 6,19% 5,65% 5,72%

4. Biaya Operasional/Pendapatan 91,41% 93,55% 83,75%

Kredit terhadap Dana yang Dihimpun 73,64% 69,50% 80,78%

Pendapatan Bunga Bersih Laba Bersih

2010 2011 2012 2010 2011 2012

Jumlah Aktiva Jumlah Ekuitas

2010 2011 2012 2010 2011 2012

Pemenuhan Modal Minimum

2010 2011 2012

Perkembangan Harga Saham per Triwulan Selama 2 Tahun Terakhir

Harga Saham PT. Bank 2012 2011

April 280 255 265 434 3,469,000 925,752,500 2,381,841,387,090 20

September 250 240 250 1,494 9,773,000 2,392,455,000 2,537,209,059,500 20

November 270 235 235 1,054 6,387,000 1,570,090,000 2,384,976,515,930 20

Komposisi Pemegang Saham

Pemegang Saham Persentase

1. PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 5.806.790.296 56,4% 580.679.029.600

2. PT. Shinta Utama 363.136.372 3,53% 36.313.637.200

3. Credit Suisse AG Singapore 673.825.000 6,55% 67.382.500.000

4. Freenyan Liwang 3.114.375 0,03% 311.437.500

5. Halim 440.000 0,00% 44.000.000

6. Masyarakat 3.436.530.195 33,42% 343.653.019.500

Jumlah 10.283.836.238 100% 1.028.383.623.800

Pemegang Saham Persentase

1. PT. Sinar Mas Multiartha Tbk. 5.127.408.650 56,48 512.740.865.000

2. PT. Shinta Utama 319.758.350 3,52 31.975.835.000